3. bab i

2
BAB I PENDAHULUAN Pleura dibentuk oleh jaringan yang berasal dari mesodermal. Pembungkus ini dapat dibedakan menjadi pleura viseral yang nmelapisi paru dan pleura parietal yang yang melapisi dinding dalam hemithoraks. Diantara kedua pleura tadi terbentuk ruang yang disebut rongga pleura yang sebenernya tidak berupa tetapi merupakan ruang potensial. Pada keadaan normal rongga pleura tersebut berisi cairan pleura dalam jumlah yang sedikit yang menyelimuti kedua belah pleura yang memisahkan pleura parital dan pleura viseral. Penyakit penyakit yang berhubungan dengan rongga pleura seperti efusi pleura dan pneumotoraks. (1) Pneumothoraks adalah penumpukan dari udara yang bebas dalam dada diluar paruyang menyebabkan paru untuk mengempis. Spontaneous pneumothoraks, juga dirujuk sebagai primary pneumothoraks, terjadi pada ketidakhadiran dari luka trauma pada ada atau penyakit paru yang diketahui. Secondary pneumothoraks terjadi sebagai akibat dari kondisi yang mendasarinya. Spontaneous pneumothoraks mempengaruhi kira-kira 9,000 orang-orang setiap tahun di Amerika yang tidak mempunyai sejarah dari penyakit paru. Tipe dari pneumothoraks ini adalah paling umum pada pria-pria yang berumur antara 20 dan 40 tahun, terutama pada 1

Upload: pupuliciouz

Post on 10-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hidropneumothoraks

TRANSCRIPT

2

BAB IPENDAHULUAN

Pleura dibentuk oleh jaringan yang berasal dari mesodermal. Pembungkus ini dapat dibedakan menjadi pleura viseral yang nmelapisi paru dan pleura parietal yang yang melapisi dinding dalam hemithoraks. Diantara kedua pleura tadi terbentuk ruang yang disebut rongga pleura yang sebenernya tidak berupa tetapi merupakan ruang potensial. Pada keadaan normal rongga pleura tersebut berisi cairan pleura dalam jumlah yang sedikit yang menyelimuti kedua belah pleura yang memisahkan pleura parital dan pleura viseral. Penyakit penyakit yang berhubungan dengan rongga pleura seperti efusi pleura dan pneumotoraks. (1)Pneumothoraks adalah penumpukan dari udara yang bebas dalam dada diluar paruyangmenyebabkanparu untukmengempis. Spontaneous pneumothoraks,juga dirujuksebagai primary pneumothoraks, terjadi pada ketidakhadiran dari luka trauma pada ada atau penyakit paru yangdiketahui.Secondary pneumothoraks terjadi sebagai akibat dari kondisi yang mendasarinya. Spontaneouspneumothoraksmempengaruhikira-kira 9,000orang-orang setiap tahun di Amerika yang tidak mempunyai sejarah dari penyakit paru. Tipe dari pneumothoraks ini adalah paling umum pada pria-pria yang berumur antara 20 dan 40 tahun, terutama pada pria-pria dengan perawakan tinggi dan kurus. Merokok telah ditunjukan meningkatkan risiko untuk spontaneous pneumothoraks. Spontaneous pneumothoraks akan umumnya hilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Secondary pneumothoraks yang berhubungan dengan penyakit yang mendasarinya, bahkan ketika kecil, adalah jauh lebih serius dan membawa angka kematian sebesar 15% Angka kekambuhan untuk keduanya primary dan secondary pneumothoraks adalah kira-kira 40%; kebanyakan kekambuhan terjadi dalam waktu 1.5 sampai dua tahun. (2,3)Bila terdapat udara disertai cairan di dalan rongga pleura disebut hidropneumotoraks. Pada kurang lebih 25 % penderita pneumothoraks ditemukan juga sedikit cairan dalam pleuranya. Cairan ini biasanya bersifat serosa, serosanguinesa atau kemerahan (berdarah). Hidrothoraks dapat timbul dengan cepat setelah terjadinya pneumothoraks pada kasus-kasus trauma/perdarahan intrapleura atau perforasi esofagus (cairan lambung yang masuk ke dalam rongga pleura. (3)1