bab 3 - tugas pwk i (sudio)
TRANSCRIPT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.1 LOKASI GEOGRAFIS DAN ORIENTASI WILAYAH STUDI
Wilayah Kelurahan Kali Rungkut secara geografis termasuk ke
dalam Kecamatan Rungkut, wilayah Surabaya Timur. Dalam aspek
rencana, lokasi bagian tersebut termasuk bagian dari unit pengembangan
Rungkut yang memiliki fungsi utama berupa kawasan pemukiman. Selain
itu juga lokasi perencanaan memiliki fungsi berupa kawasan industri
(SIER). Dengan demikian diperlukan pengimbang fasilitas untuk
mendukung fungsi tersebut. Perkembangan lokasi studi ini dipengaruhi
oleh fungsi kegiatan wilayah di daerah sekitarnya. Kondisi tersebut akan
berpengaruh pada alih fungsi dari lahan belum terbangun menjadi lahan
terbangun. Indikasi kondisi tersebut tampak pada perkembangan
perumahan, perkantoran, perdagangan serta kegiatan jasa lainnya.
Kelurahan Kali Rungkut merupakan salah satu kelurahan yang
menjadi salah satu wilayah Kecamatan Rungkut. Batas-batas Kelurahan
Kali Rungkut dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Batas Administrasi Kelurahan Kali Rungkut
Desa/Kelurahan Kecamatan
Sebelah Utara Panjang Jiwo Tenggilis Mejoyo
Sebelah Selatan Rungkut Kidul Rungkut
Sebelah Timur Kedung Baruk Rungkut
Sebelah Barat Tenggilis Mejoyo Tenggilis Mejoyo
Sumber : Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012
Tabel 3.1 di atas merupakan batas-batas administrasi Kelurahan
Kali Rungkut, sedangkan untuk batas-batas fisik Kelurahan Kali Rungkut
dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2 Batas Administrasi Kelurahan Kali Rungkut
Batas Fisik
Sebelah Barat Batas akhir di Jalan Tenggilis Mejoyo
Sebelah Timur Batas akhir di Jalan Soekarno Hatta (MERR)
Sebelah Utara Batas akhirnya di sungai Kali Wonokromo
Sebelah Selatan Batas akhirnya di Jalan Kali Rungkut Industri
Sumber : Survei Primer Oktober 2012
Untuk peta batas administrasi Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada
Peta 3.1.
Secara administratif Kelurahan Kali Rungkut terbagi menjadi 15
RW yang terbagi lagi menjadi 86 RT. Selain pembagian RW, Kelurahan Kali
Rungkut juga memiliki area khusus, yaitu SIER (Surabaya Industrial Estate
Rungkut) dan kawasan perdagangan dan jasa, industri dan pergudangan
di jalan Raya Rungkut. Luas wilayah per RW di Kelurahan Kali Rungkut
dapat dilihat di Tabel 3.3 berikut ini:
BAB III
GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Tabel 3.3 Luas Kelurahan Kali Rungkut per RW
Nama Luas Area (Ha)
RW I 24,0
RW II 12,2
RW III 11,7
RW IV 23,7
RW V 11,4
RW VI 16,2
RW VII 14,7
RW VIII 15,6
RW IX 19,7
RW X 13,5
RW XI 12,1
RW XIV 13,6
RW XV 12,4
Sumber : Hasil Analisa Desember 2012
Sedangkan untuk luas wilayah zona khusus dapat dilihat pada Tabel 3.4
berikut ini.
Tabel 3.4 Luas Zona Khusus di Kelurahan Kali Rungkut
Nama Luas Area (Ha)
SIER 19,54
Perdagangan dan Jasa, Industri dan
Pergudangan di Jalan Raya Rungkut
38,12
Jumlah 57,66
Sumber : Hasil Analisa Desember 2012
Untuk peta pembagian RW dan zona khusus menurut luas wilayahnya
dapat dilihat pada Peta 3.2.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.2 KARAKTERISTIK FISIK DASAR
Faktor-faktor dasar yang dibutuhkan untuk merencanakan
wilayah antara lain adalah topografi, geologi dan jenis tanah, hidrologi,
klimatologi, vegetasi, orbitasi.
3.2.1 Topografi
Topografi merupakan kondisi tinggi rendahnya muka bumi.
sehingga dapat diketahui ketinggian suatu tempat. Selanjutnya kondisi
topografi ini akan menjadi pertimbangan penentuan kelayakan
penggunaan lahan dan penempatan fasilitas dan utilitas kota.
Berdasarkan topografinya. Kelurahan Kali Rungkut memiliki
bentang lahan yang berupa daratan dengan luas 258,43 Ha. Kelurahan
Kali Rungkut ini terletak pada ketinggian rata-rata 4,2 meter dari
permukaan laut (Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012).
3.2.2 Geologi dan Jenis Tanah
Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan
mencangkup sebuah proses, struktur, sejarah, unsur material yang
terdapat di bumi, dan ikatan yang ada didalamnya. Sedangkan jenis tanah
adalah jenis lahan yang digunakan di berbagai kegiatan seperti
pemukiman, perkantoran, fasilitas olahraga, pertokoan, perkuburan, dan
lain sebagainya.
Berdasarkan data profil kelurahan, diketahui bahwa di wilayah
Kelurahan Kali Rungkut memiliki tanah tergolong subur. Menurut data
kemampuan tanah dan jenis tanah dari peta data profil Kelurahan Kali
Rungkut, kondisi tanah di wilayah ini adalah sebagai berikut:
Lereng : mempunyai kemiringan 0-2%
Tekstur tanah : debuan (alluvial kelabu)
Erosi : tidak ada erosi
Warna tanah : ±60% berwarna hitam
(Sumber: Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012 dan
RDTRK UP Rungkut 2010)
3.2.3 Kondisi Hidrologi
Saluran-saluran pematusan di wilayah perencanaan Kali Rungkut
terdiri dari saluran sekunder yaitu sungai yang memiliki kedalaman 2
meter dengan lebar 4 meter. Sungai-sungai ini dulunya adalah saluran
irigasi, namun karena bertambahnya penduduk, sungai-sungai di Kali
Rungkut berubah fungsi sebagai saluran pematusan dan air limbah yang
sebagian besar telah ditutupi box culvert untuk pembangunan jalan raya.
Aliran Sungai umumnya berfungsi sebagai median jalan pada
Jalan Rungkut Alang Alang, Jalan Tenggilis Mendoyoan, Jalan Rungkut Asri
serta Jalan Tenggilis Mejoyo yang berbatasan langsung dengan Kelurahan
Tenggilis Mejoyo di Kecamatan Tenggilis Mejoyo.
Gambar 3.1 Sungai Rungkut Asri
Sumber : Survei Lapangan, Oktober 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Akibat dari kondisi saluran pematusan yang menurut
spesifikasinya kurang bisa menampung limpahan aliran drainase,
sehingga Kelurahan Kali Rungkut termasuk wilayah yang rentan terhadap
genangan. Untuk peta sebaran daerah rawan genangan di Kelurahan Kali
Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.3.
3.2.4 Kemampuan Tanah
Kemampuan tanah adalah daya dukung tanah terhadap bangunan
diatasnya. Untuk menganalisa kemampuan tanah tersebut diperlukan
pengenalan terhadap unsur-unsur tanah yang sangat berpengaruh.
terutama terhadap pemanfaatan lahan yang berada diatasnya. Beberapa
faktor yang berhubungan dengan kemampuan tanah:
a. Teksur tanah yaitu keadaan bahan padat anorganik atau kasar
halusnya tanah yang ditentukan berdasarkan perbandingan
fraksi-fraksi debu, pasir, dan air. Di Kelurahan Kali Rungkut
merupakan daerah dengan tekstur tanah halus berjenis alluvial
kelabu (RDTRK UP Rungkut 2010).
b. Drainase adalah keadaan yang menunjukkan lama dan
seringnya tanah jenuh terhadap kandungan air atau
menunjukkan kecepatan meresapnya air dari permukaan
tanah. Kelurahan Kali Rungkut merupakan kelurahan
tergenang secara periodik atau sebagian (RDTRK UP Rungkut
2010).
c. Erosi adalah peristiwa pengikisan permukaan tanah oleh
butiran-butiran tanah tergerus. Pada Kelurahan Kali Rungkut
tidak terdapat erosi (Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut
2012).
3.2.5 Klimatologi
Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim suatu
wilayah. Berdasarkan buku profil Kelurahan Kali Rungkut didapatkan data-
data klimatologi sebagai berikut:
Kelurahan Kali Rungkut memiliki curah hujan rata-rata sebesar
1789 mm/tahun (Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut
2012).
Temperatur Kelurahan Kali Rungkut dibedakan antara
temperatur pada siang dan malam hari. Temperatur tertinggi
dan terendah pada periode tertentu. Temperatur terendah
terjadi pada bulan Agustus, yaitu 200C dan tertinggi pada
bulan Oktober sampai Nopember, yaitu 34.70 C. Rata-rata
Kelurahan Kali Rungkut memiliki suhu berkisar antara 250 C -
33.30 C (Rungkut dalam Angka 2012).
Untuk grafik pergerakan suhu udara di Kelurahan Kali Rungkut
dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.2 Grafik Pergerakan Suhu Udara Sumber : Rungkut dalam Angka 2012
Kelembapan udara di Kelurahan Kali Rungkut dibedakan atas
kelembapan tertinggi dan terendah yang terjadi setiap bulan.
Kelembapan udara di Kelurahan Kali Rungkut berkisar antara 39-99 mmb.
Kelembapan tertinggi terjadi pada bulan Januari dan bertepatan pada
musim hujan, yaitu sebesar 99 mmb. Sementara kelembapan terendah
terjadi pada bulan Agustus dan bertepatan pada musim kemarau, yaitu
sebesar 39 mmb (Rungkut dalam angka 2012). Untuk grafik pergerakan
kelembapan udara dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini.
Gambar 3.3 Grafik Pergerakan Kelembapan Udara
Sumber : Rungkut dalam Angka 2012
3.2.6 Flora dan Fauna
a. Flora
Vegetasi merupakan tumbuh-tumbuhan yang ada di
suatu daerah. Di kelurahan Kali Rungkut Vegetasi terdapat
beberapa jenis tanaman seperti pohon mangga (Magnifera
indica), jambu air (Syzygium aqueum), belimbing (Averrhoa
carambola), pepaya (Carica papaya), pisang (Musa paradisiaca)
dan tanaman liar lainnya. Keseluruhan tanaman bisa ditemukan
di pekarangan rumah atau dekat perumahan warga. Vegetasi
utama Kelurahan Kali Rungkut adalah tanaman mangga yang jika
diakumulasi dapat mencapai 500 pohon dan tersebar pada
33,3 33,6 33,7 32,7 32,6 32,6 31,8 32,4 33,4 34,8 34,6 34,2
23 23 23 23 23,5 23,5
20,6 20 21,7 22,6 23,5 22,9
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Max
Min
99 98 97 97 97 94 92 96 92 85
95 98
52 55 55 54 50 43 43 39 41 41
48 56
0
20
40
60
80
100
120
Max
Min
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
permukiman penduduk (Rungkut Dalam Angka yang telah
dianalisa), serta tanaman hias yang menjadi andalan masyarakat
Kali Rungkut.
b. Fauna
Fauna di wilayah studi artinya jenis-jenis hewan yang ada
di wilayah studi. Adapun jenis-jenis hewan yang bisa ditemukan di
Kelurahan Kali Rungkut merupakan jenis hewan peliharaan
seperti kucing (Felis domestica), anjing (Canis familiaris), ayam
(Gallus gallus domesticus), bebek (Chromileptes altivelis) dan
hewan liar seperti tikus rumah (Rattus ratus), burung gereja
(Passer montanus) dan lainnya.
3.2.7 Orbitasi
Orbitasi Kelurahan Kali Rungkut adalah jarak Kelurahan Kali
Rungkut dengan pusat-pusat pemerintahan. Adapun orbitasi Kelurahan
Kali Rungkut terhadap pusat-pusat pemerintahan dapat dilihat pada
Tabel 3.5 berikut ini:
Sumber : Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui jarak tempuh dan lama
waktu tempuh dari Kelurahan Kali Rungkut ke pusat-pusat pelayanan kota
dan provinsi.
Jarak Sarana Lama Tempuh
Ibukota Kecamatan 0,01 km Kendaraan
Bermotor
<5 menit
Ibukota Kota 10 km Kendaraan
Bermotor
17 menit
Ibukota Provinsi 16 km Kendaraan
Bermotor
27 menit
Gambar 3.4 Vegetasi Tanaman Hias
Sumber : Survei Lapangan, Oktober 2012
Tabel 3.5 Orbitasi Kelurahan Kali Rungkut
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.3 KARAKTERISTIK KEPENDUDUKAN
Salah satu faktor yang sangat penting bagi penyediaan fasilitas
dan utilitas di masa depan adalah aspek kependudukan. Sehingga secara
tidak langsung penduduk merupakan salah satu aspek penting dalam
merencanakan suatu kawasan, hal ini dikarenakan data mengenai
kependudukan sangat berperan dalam penentuan kebutuhan sarana dan
prasarana wilayah dan kota. Dengan adanya pertumbuhan penduduk,
dapat diprediksi jumlah fasilitas yang dibutuhkan di masa depan. Aspek
kependudukan yang perlu diidentifikasi antara lain: jumlah dan
perkembangan penduduk, kepadatan penduduk, komposisi penduduk,
dan karakteristik penduduk.
Data yang digunakan dalam gambaran umum kependudukan
Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut ini diambil dari beberapa
sumber, diantaranya: Data Kependudukan Kelurahan Rungkut tahun 2008
– 2012, Monografi Kelurahan Kali Rungkut tahun 2008-2012 dan Rencana
Teknik Tata Ruang Kota (RTRK) Unit Distrik Rungkut Kelurahan Kali
Rungkut 2015.
3.3.1 Jumlah dan Perkembangan Penduduk
Dapat dilihat dari data di bawah ini bahwa terjadi peningkatan
jumlah penduduk tiap tahunnya di Kelurahan Kali Rungkut. Jumlah
penduduk tahun 2008 adalah 22.402 jiwa lalu meningkat pada tahun
tahun 2009 sebesar 22.807 jiwa, tahun 2010 sebesar 23.077 jiwa, pada
tahun 2011 sebesar 23.246 jiwa dan yang terakhir pada tahun 2012
sebesar 23.775 jiwa.
Tabel 3.6 Jumlah Penduduk Kelurahan Kali Rungkut
No Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)
1 2008 22.402
2 2009 22.807
3 2010 23.077
4 2011 23.246
5 2012 23.775
Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012
Gambar 3.5 Persentase Tingkat Perumbuhan Jumlah Penduduk
Persentase Tingkat Pertumbuhan
2008 2009 2010 2011 2012
1,80% 1,18% 0,73% 2,27%
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.6 Pertumbuhan Jumlah Penduduk
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Berdasarkan diagram tingkat pertumbuhan penduduk selama 5
tahun terkhir di Kelurahan Kali Rungkut dimulai tahun 2008-2012 dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya
di Kelurahan Kali Rungkut. Tingkat pertumbuhan dari tahun 2008-2009
adalah 1,80%, dari tahun 2009-2010 tingkat pertumbuhan agak menurun
sebesar 1,18 %, lalu menurun lagi di tahun 2010-2011 sebesar 0,73% dan
yang terakhir dari tahun 2011-2012 pertumbuhan penduduk meningkat
tajam sebesar 2,27%.
3.3.2 Kepadatan Penduduk
Menurut data yang didapat dari Rencana Tata Ruang Kota (RTRK)
Unit Distrik Rungkut Kelurahan Kali Rungkut, Wilayah Kelurahan Kali
Rungkut mempunyai luas sebesar 258,43 Ha. Maka dapat dilihat
kepadatan penduduk pada tahun 2012 dengan jumlah penduduk sebesar
23.775 jiwa yaitu sebesar 91,997 jiwa/ha. Grafik kepadatan penduduk
tiap tahun menunjukkan kenaikkan, hal ini disebabkan oleh jumlah
penduduk yang terus meningkat sedangkan lahan hunian tidak
mengalami perubahan atau tetap.
Tabel 3.7 Kepadatan Penduduk Kelurahan Kali Rungkut Tiap RW Tahun 2012
No Keterangan Luas
Wilayah
Jumlah
Penduduk (Jiwa)
Kepadatan
Penduduk
1 RW 1 24,0 ha 3657 jiwa 152,3 jiwa/ha
2 RW 2 12,2 ha 1371 jiwa 112,3 jiwa/ha
3 RW 3 11,7 ha 231 jiwa 19,7 jiwa/ha
4 RW 4 23,7 ha 4527 jiwa 191 jiwa/ha
5 RW 5 11,4 ha 2286 jiwa 200,5 jiwa/ha
6 RW 6 16,2 ha 2972 jiwa 183,4 jiwa/ha
7 RW 7 14,7 ha 457 jiwa 31 jiwa/ha
8 RW 8 15,6 ha 3657 jiwa 234,8 jiwa/ha
9 RW 9 19,7 ha 1828 jiwa 92,7 jiwa/ha
10 RW 10 13,5 ha 229 jiwa 16,9 jiwa/ha
11 RW 11 12,1 ha 2057 jiwa 170 jiwa/ha
12 RW 14 13,6 ha 228 jiwa 16,7 jiwa/ha
13 RW 15 12,4 ha 230 jiwa 18,5 jiwa/ha
Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012
21.500
22.000
22.500
23.000
23.500
24.000
Jumlah Penduduk (Jiwa)
2008 2009 2010 2011 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Berdasarkan pada tabel di atas dapat dilihat pada Kelurahan Kali
Rungkut. Keterangan RW yang paling padat adalah RW 8 dengan
kepadatan sebesar 234,8 jiwa/ha, hal ini didasari oleh perbandingan
antara jumlah penduduk di RW 8 yang sebesar 3.657 jiwa dengan luas
wilayah RW 8 yang sebesar 15,6 ha. Selanjutnya disusul oleh RW 5
dengan kepadatan sebesar 200,5 jiwa/ha, hal ini didasari oleh
perbandingan antara jumlah penduduk di RW 5 yang sebesar 2.286 jiwa
dengan luas wilayah RW 5 yang sebesar 11,4 ha. Kemudian terdapat RW 6
dengan kepadatan sebesar 183,4 jiwa/ha, hal ini didasari oleh
perbandingan antara jumlah penduduk di RW 6 yang sebesar 2.972 jiwa
dengan luas wilayah RW 6 yang sebesar 16,2 ha. Sementara untuk RW
tingkat kepadatan rendah yaitu RW 14 dengan kepadatan sebesar 16,7
jiwa/ha, hal ini didasari oleh perbandingan antara jumlah penduduk di
RW 14 yang sebesar 228 jiwa dengan luas wilayah RW 14 yang sebesar
13,6 ha. Kemudian terdapat RW 10 dengan tingkat kepadatan 16,9
jiwa/ha, hal ini didasari oleh perbandingan antara jumlah penduduk di
RW 10 yang sebesar 229 jiwa dengan luas wilayah RW 10 yang sebesar
13,5 ha.
3.3.3 Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk terdiri dari struktur penduduk berdasar jenis
kelamin, kelompok umur, tingkat pendidikan, mata pencaharian, dan
agama.
3.3.3.1 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Komposisi penduduk Kelurahan Kali Rungkut berdasarkan jenis
kelamin hingga Juni 2012 terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 11.932
jiwa dan perempuan sebesar 11.843 jiwa. Bila dilihat berdasar
proporsi jumlahnya, jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit daripada
perempuan.
Tabel 3.8 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2008-2012
Tahun Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki Perempuan
2008 11.340 11.062 22.402
2009 11.500 11.307 22.807
2010 11.649 11.428 23.077
2011 11.713 11.533 23.246
2012 11.932 11.843 23.775
Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.7 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2008-2012
Sumber : Hasil Analisis, 2012
Dari tabel jenis kelamin di atas terlihat bahwa kenaikan jumlah
penduduk laki-laki tiap tahunnya banyak daripada penduduk perempuan.
Bahkan dapat dilihat untuk penduduk laki-laki perbedaan jumlah terlihat
jelas pada tahun 2010 dan 2011 sebesar 278 jiwa. Sedangkan jika kita
lihat penduduk yang perempuan peningkatan yang signifikan terjadi pada
tahun 2011 ke 2012 sebanyak 310 jiwa. Jumlah penduduk baik laki-laki
maupun perempuan sama-sama mengalami penaikan dan tidak ada
mengalami penurunan selama 5 tahun terakhir.
3.3.3.2 Komposisi Penduduk menurut Kelompok Usia
Komposisi penduduk berdasar kelompok usia dibagi menjadi 8
kelompok, yaitu 5 tahun ke bawah, 6 s/d 9 tahun, 10 s/d tahun, 17
tahun, 18 s/d 25 tahun, 26 s/d 40 tahun, 41 s/d 59 tahun, di atas 60
tahun.
Tabel 3.9 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia Tahun 2012
No Usia Jumlah Penduduk
1 0-5 Tahun 1498 jiwa
2 6-9 Tahun 1520 jiwa
3 10-16 Tahun 2530 jiwa
4 17 Tahun 392 jiwa
5 18-25 Tahun 2940 jiwa
6 26-40 Tahun 6861 jiwa
7 41-59 Tahun 6130 jiwa
8 60+ Tahun 1904 jiwa
Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012
Dari grafik di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah
kelompok umur tertinggi terdapat pada kelompok umur 26 sampai 40
10.600
10.800
11.000
11.200
11.400
11.600
11.800
12.000
1 2 3 4 5
Laki-Laki
Perempuan
2008 2009 2010 2011 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
sebesar 6.861 jiwa dan untuk jumlah terendah terdapat pada kelompok
umur 0-5 dengan jumlah 1.498 jiwa.
Gambar 3.8 Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia
Tahun 2012
Sumber: Hasil Analisis, 2012
3.3.3.3 Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Komposisi penduduk Kelurahan Kali Rungkut berdasarkan tingkat
pendidikan dikelompokkan menjadi: Tidak Sekolah SD, SLTP, SLTA,
Sarjana, dan Pascasarjana.
Tabel 3.10 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan tahun 2012
No Tingkat Pendidikan Jumlah (Jiwa)
1 Tidak Sekolah 4677
2 SD 2839
3 SLTP 3108
4 SLTA 7433
5 D III 856
6 Sarjana 4508
7 Pasca Sarjana 287
Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012
Dari data tabel dapat dilihat jumlah terbesar yaitu penduduk
dengan tingkat pendidikan SLTA sebesar 7.433 jiwa. Kemudian disusul
oleh penduduk yang tidak sekolah sebesar 4.677 dan penduduk dengan
tingkat pendidikan sarjana sebesar 4.508 jiwa. Untuk persentasenya yaitu
masyarakat yang mempunyai tingkat pendidikan jenjang SD sebesar 12%,
tingkat pendidikan jenjang SLTP sebesar 13%, jenjang SLTA sebesar 31%,
jenjang Diploma III sebesar 4% dan jenjang sarjana sebesar 19%. Untuk
kemlompok masyarakat Kelurahan Kali Rungkut yang tidak memperoleh
pendidikan atau tidak sekolah persentasenya sebesar 20%.
6% 6% 11%
2%
12%
29% 26%
8%
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.9 Persentase Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
tahun 2012
Sumber: Hasil Analisis, 2012
3.3.3.4 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan
Berdasarkan data kependudukan Kelurahan Kali Rungkut menurut
jenis pekerjaan hingga Juni 2012, total penduduk yang memiliki
pekerjaan terbanyak adalah karyawan swasta sebanyak 6.871 Jiwa,
kemudian Ibu Rumah Tangga sebesar 5066 dan Belum Bekerja
sebanyak 4971 jiwa.
Tabel 3.11 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan tahun 2012
Jenis Pekerjaan Jumlah (Jiwa)
Pekerjaan Karyawan PNS 819
TNI 41
Porli 63
Swasta 6871
Wiraswasta 1977
Pelajar 1868
Buruh Tani -
Tani/Ternak -
Dagang 426
Nelayan -
Ibu Rumah Tangga 5066
Pensiunan/Purnawiran 486
Belum Bekerja 4971
Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012
20%
12%
13% 31%
4% 19%
1% Tidak Sekolah
SD
SLTP
SLTA
D III
Sarjana
Pasca Sarjana
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.10 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tahun 2012
Sumber: Hasil Analisis, 2012
3.3.3.5 Komposisi Penduduk Menurut Agama
Komposisi penduduk Kelurahan Kali Rungkut berdasarkan agama
hingga Juni 2012 dikelompokkan menjadi Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Budha dan lainnya. Jumlah penganut terbesar adalah Islam
sebesar 19.016 jiwa kemudian Kristen sebesar 2892 jiwa. Setelah itu,
Katolik sebesar 1456 jiwa, Buddha sebanyak 205 jiwa, dan Hindu
sebesar 153 jiwa.
Tabel 3.12 Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2012
No Agama Jumlah
1 Islam 19.016
2 Kristen 2892
3 Katolik 1456
4 Hindu 153
5 Budha 205
6 Lainnya 5
Jumlah 23.775
Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012
Gambar 3.11 Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2012
Sumber: Hasil Analisis, 2012
4% 0%
30%
9% 8%
0%
0%
2%
0%
23%
2%
22%
PNS
TNI
Porli
Swasta
Wiraswasta
Pelajar
Buruh Tani
Tani/Ternak
80%
12% 6%
1% 1%
0%
Islam
Kristen
Katolik
Hindu
Budha
Lainnya
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.3.4 Karakteristik Penduduk
Kepadatan penduduk di wilayah Kelurahan Kali Rungkut secara
kumulatif merupakan kelurahan dengan kepadatan penduduk tinggi
karena dominasi penggunaan lahan di wilayah ini digunakan sebagai
kawasan permukiman. Hal ini dibuktikan dengan bukti otentik bahwa
Kelurahan Kali Rungkut salah satu kelurahan terbesar di Kecamatan
Rungkut. Penduduk di Kelurahan Kali Rungkut ini sebagian besar
berprofesi sebagai pegawai negeri swasta dan lain-lain, jumlah
masyarakat yang bekerja sebagai wiraswasta juga banyak sebesar 1.977
jiwa. Hal ini dapat dilihat dari berbagai jenis usaha yang dibuka di
sepanjang jalan utama di Kelurahan Kali Rungkut.
Penduduk Kelurahan Kali Rungkut mayoritas beragama islam,
wajar apabila di Kelurahan Kali Rungkut banyak didirikan masjid sebagai
tempat ibadah dan mengadakan kegiatan-kegiatan rutin berupa
pengajian. Tingkat kekeluargaan di wilayah perencanaan juga tinggi,
sehingga ketika ada masalah dan musibah seperti adanya genangan air,
meninggal, dan kebakaran mereka saling bahu membahu. Walaupun
tidak ada public space yang estetik dan nyaman seperti taman dan plasa
di wilayah perencanaan, tingkat kekeluargaan yang tinggi itu dibentuk
dengan saling silahturahmi ke tetangga dan memanfaatkan public space
lainnya seperti pasar, jalan, masjid dan sekolah.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.4 KARAKTERISTIK PEMANFAATAN RUANG
3.4.1 Penggunaan Lahan dan Kecenderungannya
Pengunaan lahan eksisting merupakan identifikasi kegiatan
pemanfaatan lahan di dalam wilayah perencanaan secara nyata sesuai
dengan kondisi yang ada pada saat ini. Penggunaan lahan di Kelurahan
Kali Rungkut terbagi menjadi beberapa jenis yang meliputi perumahan,
industri dan pergudangan, perdagangan dan jasa, fasilitas umum, dan
RTH.
Kelurahan Kali Rungkut dengan total luas lahan sebesar 258,43 Ha
terdiri dari 15 Rukun Warga (RW). Berikut merupakan tabel proporsi
penggunaan lahan di Kelurahan Kali Rungkut:
Tabel 3.13 Persentase Penggunaan Lahan di Kelurahan Kali Rungkut
NO. PENGGUNAAN
LAHAN
LUAS LAHAN
(Ha)
PERSENTASE (%)
1. Perumahan 160 63
2. Industri dan
Pergudangan
35 13
3. Perdagangan dan
Jasa
31 12
4. Fasilitas Umum 19 7
5. RTH 8 3
Total 253
Sumber: Data Monografi Kelurahan Kali Rungkut, 2012
Gambar 3.12 Diagram Proporsi Penggunaan Lahan di Kelurahan Kali Rungkut
Sumber: Data Monografi Kelurahan Kali Rungkut, 2012
Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
penggunaan lahan di Kelurahan Kali Rungkut adalah total seluas 253 Ha,
sedangkan sisa lahan yakni seluas 5,43 Ha diperuntukkan sebagai jalan
dan taman median. Penggunaan lahan didominasi oleh perumahan
dengan lahan seluas 160 Ha atau sebesar 63%. Kecenderungan
penggunaan lahan yang kedua adalah sebagai kawasan industri dan
pergudangan dengan lahan seluas 35 Ha atau sebesar 13%. Karakteristik
pemanfaatan ruang di Kelurahan Kali Rungkut berdasarkan jenis
penggunaan lahannya adalah sebagai berikut:
Perumahan
Perdagangan dan jasa
RTH
Industri dan Pergudangan
Fasilitas umum
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
a. Perumahan
Kecenderungan penggunaan lahan yang paling tinggi
intensitasnya di Kelurahan Kali Rungkut adalah perumahan.
Menurut UU No. 1 Tahun 2011, perumahan adalah kumpulan
rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun
pedesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas
umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.
Berdasarkan cara pengadaannya, perumahan dibagi menjadi 2 jenis
yaitu perumahan formal dan perumahan informal. Perumahan
formal adalah perumahan yang dibangun secara formal, terencana,
dan teratur menurut mekanisme pembangunan yang berlaku, dan
dilakukan oleh sektor swasta (developer/ pengembang). Sedangkan
perumahan informal adalah perumahan yang dibangun tidak
melalui mekanisme formal atau menurut kemauan sendiri sehingga
membentuk karakter tidak teratur, dan dilakukan oleh individu
(RDTRK UP Rungkut, 2010).
Perumahan formal di Kelurahan Kali Rungkut dapat ditemui
di beberapa RW, contohnya RW I, RW II, RW IV, RW IX, RW X, RW
XI. Perumahan formal (Real Estate) di Kelurahan Kali Rungkut
biasanya merupakan bangunan permanen yang terdiri dari rumah
bertingkat dan rumah tidak bertingkat. Sedangkan untuk
perumahan informal dapat ditemukan di perkampungan RW V, RW
VI, RW VII, RW VIII, RW XIV, dan RW XV. Karakteristik kawasan
perkampungan di Kali Rungkut adalah pola tata bangunannya yang
sejajar dan berkembang secara linier mengikuti arah jaringan jalan
sehingga muka bangunan memberi kesan segaris. Kawasan
perkampungan ini memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dan
terlihat kumuh karena jarak antar bangunan yang sangat dekat
dengan jalan yang sempit.
Gambar 3.13 Kondisi Perumahan Formal di Kelurahan Kali Rungkut
Sumber: Survei Primer 2012
a. Industri dan Pergudangan
Apabila dilihat dari cara pengadaannya, baik industri maupun
pergudangan dibagi menjadi dua, yaitu industri estate dan industri
non-estate, serta pergudangan estate dan pergudangan non-
estate. Namun, peruntukan industri dan pergudangan saat ini
sering disatukan dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas
kerja. Industri dan pergudangan estate adalah industri yang
dibangun dengan mekanisme formal serta memiliki siteplan yang
jelas. Sedangkan industri dan pergudangan non-estate adalah
industri informal yang pengadaannya dilakukan secara individu
atau sering disebut sebagai industri rumah tangga.
Industri dan pergudangan yang terdapat di Kelurahan Kali
Rungkut adalah industri dan pergudangan estate yaitu di kawasan
Jalan Raya Kali Rungkut dan beberapa industri di kawasan SIER.
Kawasan SIER merupakan kawasan yang memang diperuntukkan
untuk kawasan industri sehingga tidak ada penggunaan lahan
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
lainnya. Sedangkan untuk kawasan industri lain yaitu di Jalan Raya
Kali Rungkut, contohnya adalah PT. Kedawung Jaya Abadi Corak
Biscuits (JACOBS Biscuits), terjadi alih fungsi lahan yaitu beberapa
pabrik/industri yang dialih fungsikan menjadi perdagangan dan
jasa. Kedua kawasan industri di Kelurahan Kali Rungkut ini
termasuk ke dalam jenis industri besar. Industri besar yang
dimaksud adalah industri yang tenaga kerjanya berjumlah antar
100 orang atau lebih.
Gambar 3.14 Industri dan Pergudangan di Kawasan SIER (kiri), PT. Kedawung
Subur Ltd (kanan)
Sumber: Survei Primer 2012
b. Perdagangan dan Jasa
Kegiatan perdagangan di Kelurahan Kali Rungkut berupa
pasar, kios, warung, dan lain sebagainya. Sedangkan jasa yang
terdapat di Kelurahan Kali Rungkut antara lain laundry, pom bensin,
salon, bank, bengkel, dan lain-lain. Persebaran perdagangan dan
jasa di Kelurahan Kali Rungkut biasanya bersifat linier di sepanjang
koridor jalan arteri sekunder maupun kolektor sekunder dengan
skala pelayanan unit lingkungan hingga unit distrik.
Pasar, menurut kelas mutu pelayanan dapat dibedakan
menjadi pasar tradisional dan pasar modern (Peraturan Menteri
Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 53/M-Dag/Per/12/2008).
Pasar tradisional yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut adalah
Pasar Soponyono. Berdasarkan ruang lingkup pelayanannya, Pasar
Soponyono merupakan pasar wilayah, yang artinya pasar tersebut
mempunyai ruang lingkup pelayanan yang meliputi beberapa
lingkungan permukiman dan barang yang diperdagangkan lebih
besar daripada pasar lingkungan yang melayani 10.000 sampai
15.000 penduduk. Kondisi Pasar Soponyono yang kotor dan tidak
terawat dengan baik menyebabkan banyak masyarakat yang
memilih berbelanja di pasar modern. Pasar modern adalah pasar
dengan pengelolaan modern dan mengutamakan pelayanan
kenyamanan berbelanja, contohnya yang ada di Kelurahan Kali
Rungkut adalah Carrefour di Jalan Raya Rungkut.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.15 Pasar Trasidsional, yaitu Pasar Soponyono
Sumber: Survei Primer 2012
c. Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang tersedia di Kelurahan Kali Rungkut
adalah fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas
peribadatan, serta bangunan umum dan perkantoran. Menurut UU
No. 20 Tahun 2003, jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal,
non formal, dan informal. Jalur pendidikan formal yang terdapat di
Kelurahan Kali Rungkut contohnya adalah Universitas Surabaya
(Ubaya). Pendidikan non fomal dapat berupa lembaga kursus dan
lembaga bimbingan belajar yang tersebar di kelurahan. Sedangkan
pendidikan informal adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan
oleh keluarga dan lingkungan dalam bentuk kegiatan belajar secara
mandiri.
Untuk fasilitas kesehatan, yang tersedia di Kelurahan Kali
Rungkut antara lain berupa puskesmas, praktik dokter, dan lain
sebagainya yang merupakan fasilitas kesehatan primer karena
berhubungan langsung dengan masyarakat yang menderita.
Puskesmas Kali Rungkut, sebagai salah satu contoh fasilitas
kesehatan mempunyai skala pelayanan yang mencapai satu
kecamatan. Untuk fasilitas peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut
meliputi musholla, masjid, dan gereja yang relatif tersebar merata.
Pemanfaatan ruang untuk bangunan umum dan perkantoran di
Kelurahan Kali Rungkut meliputi kantor pemerintahan dengan skala
kecamatan dan kelurahan yakni kantor Kelurahan Kali Rungkut,
kantor Kecamatan Rungkut, dan bangunan umum lainnya seperti
balai RT dan pos kamling. Penempatan kantor kelurahan dan kantor
kecamatan mempunyai skala radial dengan lokasi yang tidak
berjauhan guna memudahkan koordinasi antar instansi.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
b. RTH
Menurut UU No. 26 Tahun 2007 , Ruang Terbuka Hijau yang
selanjutnya disingkat RTH adalah area memanjang/ jalur dan/ atau
mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat
tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang
sengaja ditanam. Sedangkan ruang terbuka non-hijau dapat berupa
ruang terbuka yang diperkeras (paved) maupun ruang terbuka biru
(RTB) yang berupa permukaan sungai, danau, maupun areal-areal
yang diperuntukkan khusus sebagai area genangan.
RTH yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut merupakan
RTH non alami atau binaan seperti taman, lapangan olahraga,
makam, jalur hijau jalan, dan lain sebagainya. Beberapa lapangan di
perumahan RW I dan RW IV difungsikan sebagai lapangan sepak
bola dan taman bermain karena kondisi tamannya yang masih hijau
dan terawat dengan baik. RTH yang terdapat di Kelurahan Kali
Rungkut rata-rata merupakan RTH yang mengikuti pola planologis
secara struktur ruang. Hal ini berarti RTH tersebut mempunyai pola
yang mengikuti struktur ruang perkotaan, contohnya adalah RTH
perumahan atau RTH Kelurahan. Sedangkan RTH non-hijau
terdapat pada lahan-lahan parkir seperti lapangan parkir untuk
Universitas Surabaya.
Gambar 3.16 Salah Satu RTH di RW II Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survei Primer 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.4.2 Status Tanah
Status tanah terbagi menjadi tanah negara dan tanah hak milik.
Tanah negara adalah tanah yang kepemilikannya dikuasai oleh negara
dan digunakan untuk kepentingan negara dan masyarakat umum.
Sedangkan tanah hak milik terbagi menjadi dua jenis, yakni Hak milik
secara adat/ belum bersertifikat, dan hak milik yang sudah didaftarkan/
bersertifikat.
a. Hak milik secara adat/ belum bersertifikat, contohnya antara
lain sebagai berikut:
Tanah Yasan/ Petok D, yang merupakan tanah milik
perseorangan sebelum berlakunya UUPA Tahun 1960
dengan penentuan batas tanah didasarkan pada hukum
adat.
Surat Hijau/ tanah dengan Hak Pengelolaan Lahan (HPL),
yang merupakan tanah yang disewakan oleh Pemkot
(Pemerintah Kota) Surabaya kepada warga kota tertentu.
Tanah HPL ini mempunyai pemilik yang tidak jelas
bedasarkan peta tanah yang ada. Surat hijau diberikan
oleh pemerintah pada jaman dulu untuk memudahkan
pemerintah mengidentifikasi asset milik Pemkot sehingga
tanah tersebut hanyalah tanah garapan atau tanah yang
umumnya dipakai untuk perumahan karyawan oleh
zaman belanda pada waktu itu.
b. Hak milik yang sudah didaftarkan/ bersertifikat.
Penggunaan lahan sangat berkaitan dengan hak atas tanah,
terutama dengan adanya hukum tanah yang ada sejak dulu, atau
dengan adanya pengaturan hak menurut Hukum Barat (Eigendom)
yang mempengaruhi proses penggunaan tanah yang disusun oleh
pemerintah. Hak atas tanah yang dimaksud dalam Undang-Undang
Pokok Agraria No 5 Tahun 1960 pasal 4 secara spesifik dijelaskan
dalam pasal 16 ayat 1, meliputi:
a. Hak Milik, yang merupakan hak untuk menikmati kegunaan
sesuatu kebendaan dengan leluasa dan untuk berbuat bebas
terhadap kebendaan itu dengan kedaulatan sepenuhnya.
b. Hak Guna Usaha, yang merupakan hak untuk mengusahakan
tanah yang dikuasai langsung oleh negara dalam jangka waktu
yang ditentukan oleh perundang-undangan yang berlaku (25-
35 tahun).
c. Hak Guna Bangunan, yang merupakan hak untuk mendirikan
dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan
miliknya sendiri dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.
d. Hak Pakai, yang merupakan hak untuk menggunakan dan atau
memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh negara
atau tanah milik orang lain, yang memberi wewenang atau
kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya
oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau dalam
perjanjian dengan pemilik tanahnya, yang bukan perjanjian
sewa menyewa atau perjanjian pengelolaan tanah, segala
sesuatu sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Secara garis besar, status tanah yang ada di Kelurahan Kali
Rungkut adalah berupa tanah hak milik. Status tanah hak milik umumnya
dimiliki oleh perumahan formal di RW I, RW II, RW IV, RW IX, RW X, RW XI
yang lebih mendominasi dibandingkan dengan perumahan informal.
Sedangkan untuk perumahan informal, rata-rata status tanah yang
dimiliki masih berupa tanah Yasan/ tanah Petok D. Dengan status tanah
tersebut, maka pemilik rumah kebanyakan belum memiliki SHM
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
(Sertifikat Hak Milik) dan SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan). Selain itu,
terdapat juga tanah negara yang berupa bangunan pemerintahan serta
bangunan umum lainnya, contohnya adalah kantor Kelurahan Kali
Rungkut dan fasilitas umum seperti tanah yang digunakan untuk Pasar
Soponyono. Untuk peta status tanah dapat dilihat pada Peta 3.6
Gambar 3.17 Rumah dengan Status Tanah Hak Milik
Sumber: Survei Primer 2012
3.4.3 Perpetakan Tanah
Perpetakan tanah adalah bidang tanah yang ditetapkan
menjadi satu-satuan dengan batas dan ukuran tertentu.
Perpetakan tanah yang terdapat di di Kelurahan Kali Rungkut
didominasi oleh penggunaan lahan untuk kawasan perumahan
dengan luas lahan sebesar 160 Ha. Menurut RDTRK UP Rungkut
tahun 2010, perpetakan tanah di klasifikasikan sebagai berikut:
a. Klasifikasi I diatas 2500 m2
Tanah dengan klasifikasi I terdapat pada kawasan industri SIER
dan kawasan industri di Jalan Raya Rungkut, Carrefour, Pasar
Soponyono, Carrefour, dan lain sebagainya.
b. Klasifikasi II 1000-2500 m2
Tanah dengan klasifikasi II terdapat pada beberapa fasilitas
umum, seperti SMA, kantor Kecamatan Rungkut, kantor
Kelurahan Kali Rungkut. Selain itu, tanah dengan klasifikasi ini
juga ditemukan di beberapa RTH.
c. Klasifikasi III 600-1000 m2
Tanah dengan klasifikasi III terdapat pada fasilitas peribadatan
berupa gereja dan masjid; RTH; serta fasilitas pendidikan
seperti puskesmas.
d. Klasifikasi IV 250-600 m2
Tanah dengan klasifikasi IV terdapat pada rumah berukuran
besar, juga fasilitas pendidikan dasar dengan skala unit
lingkungan seperti TK.
e. Klasifikasi V 100-250 m2
Tanah dengan klasifikasi V terdapat pada rumah berukuran
sedang di perumahan formal contohnya di Rungkut Mejoyo
Utara, juga pada perdagangan dan jasa yang terletak di Jalan
Raya Kali Rungkut.
f. Klasifikasi VI 50-100 m2
Tanah dengan klasifikasi VI terdapat pada perumahan informal
khususnya perkampungan yang terletak di RW V, RW VI, RW
VII, RW VIII, RW XIV, dan RW XV, dan juga musholla.
Untuk peta perpetakan tanah dapat dilihat pada Peta 3.7.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.5 KARAKTERISTIK BANGUNAN
3.5.1 Kepadatan Bangunan
Kepadatan bangunan menunjukkan jumlah bangunan tiap hektar
(Ha) pada suatu wilayah. Kepadatan bangunan dapat menunjukkan
apakah daerah tersebut termasuk ke dalam daerah yang sangat, cukup
dan kurang padat bangunan. Berdasarkan survey lapangan yang
dilakukan, kepadatan bangunan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut
dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Kepadatan 0-40 bangunan/Ha, terdapat pada kawasan
perdagangan jasa dan industri di Jalan Raya Rungkut dan kawasan
SIER.
Gambar 3.7 Kepadatan Bangunan 0-40 Bangunan/Ha
Gambar 3.18 Kepadatan Bangunan 0-40 Bangunan/Ha
Sumber: Survei primer, Oktober 2012
2. Kepadatan 41-80 bangunan/Ha, terdapat pada kawasan
permukiman RW 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 10, dan 11 antara lain di Jalan
Rungkut Alang-Alang, Jalan Rungkut Harapan dan Jalan Rungkut
Asri.
Gambar 3.19 Kepadatan Bangunan 41-80 Bangunan/Ha
Sumber: Survei primer, Oktober 2012
3. Kepadatan 81-150 bangunan/Ha, terdapat pada kawasan
perkampungan yang akses keluar masuknya melewati gang-gang
kecil yaitu RW 5, 9, 14 dan 15.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.20 Kepadatan Bangunan 81-150 Bangunan/Ha di Jl. Rungkut
Lor Gang 6
Sumber: Survei primer, Oktober 2012
Kepadatan bangunan yang terdapat di Keluarahan Kali Rungkut
dapat dilihat melalui hasil perhitungan kepadatan bangunan dengan
rumus:
Sumber: Survey primer, Desember 2012
Peta kepadatan penduduk dapat dilihat pada Peta 3.8
RW Luas Wilayah
(Ha)
Lahan
Terbangun
(Ha)
Lahan Tidak
Terbangun
(Ha)
Kepadatan
Bangunan
(%)
SIER 19,54 14,05 5,49 71,90
Perdagangan dan
Jasa dan Industri dan
Pergudangan di Jl.
Raya Rungkut
38,12 34,62 3,50 90,82
1 24,00 20,55 3,45 85,63
2 12,20 11,45 0,75 93,85
3 11,70 10,45 1,25 89,31
4 23,70 21,95 1,75 92,61
5 11,40 10,90 0,50 95,61
6 16,20 14,45 1,75 89,20
7 14,70 12,20 2,50 83,00
8 15,60 8,60 7,00 55,12
9 19,70 18,80 0,90 95,43
10 13,50 12,55 0,95 92,96
11 12,10 11,30 0,80 93,38
14 13,60 13,35 0,25 98,16
15 12,40 11,95 0,45 96,37
258,43 227,14 31,29 Luas Lahan Terbangun
Luas Kavling
X 100
Tabel 3.14 Kepadatan Bangunan di Kelurahan Kali Rungkut
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.5.2 Kondisi Bangunan
Kondisi bangunan pada Kelurahan Kali Rungkut dibagi menjadi
bangunan permanen dan semi permanen. Kategori bangunan permanen
dan semi permanen dapat dibedakan berdasarkan segi konstruksi dan
umur bangunannya. Pada bangunan permanen, umur bangunan lebih
dari 15 tahun dan dapat ditemukan di wilayah dengan kepadatan tinggi,
sedangkan bangunan semi permanen berumur 5 tahun sampai dengan 15
tahun. Berdasarkan pada hasil survei lapangan di Kelurahan Kali Rungkut,
bangunan permanen terdapat di wilayah RW 1, 2, 4, 9, 10, 11, dan 12
serta bangunan semipermanen di Jl. Raya Rungkut Lor pada beberapa
rumah di RW 5 dan RW 14.
Gambar 3.21 Bangunan Permanen di Jl. Rungkut Alang-alang
Sumber: Survey primer, Oktober 2012
Gambar 3.22 Bangunan Semi Permanen di Jl. Rungkut Lor Gang 4
Sumber: Survey primer, Oktober 2012
3.5.3 Ketinggian Bangunan
Ketinggian bangunan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut
dibagi menjadi tiga klasifikasi, yakni sebagai berikut:
1. Bangunan dengan ketinggian kurang dari 8 meter
Bangunan kategori ini, yang setara dengan 1-2 lantai, dapat
dijumpai pada perumahan non formal yang terletak di Jl. Bakung, Jl.
Rungkut Kidul Industri, Jl. Rungkut Lor serta Jl. Panduk
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.23 Bangunan yang Terletak di Jl. Rungkut Lor dengan Ketinggian
Kurang Dari 8m
Sumber: Survei primer, Oktober 2012
2. Bangunan dengan ketinggian 8 hingga 12 meter
Bangunan kategori ini, yang setara dengan 2-3 lantai, terdapat
pada ruko-ruko di sepanjang Jl. Raya Rungkut dan perumahan di
RW 2 dan 9.
Gambar 3.24 Ruko yang terletak di Jl. Raya Rungkut dengan
ketinggian 8-12 m
Sumber: Survei primer, Oktober 2012
3. Bangunan dengan ketinggian lebih dari 12 meter
Bangunan kategori ini, yang setara dengan lebih dari 3 lantai, dapat
ditemukan pada perkantoran swasta di Jl. Rungkut Alang-Alang, Jl.
Rungkut Asri Utara, kawasan industri, Universitas Surabaya yang
terletak di Jl. Tenggilis Mendoyoan, serta Carrefour yang terdapat
di Jl. Raya Rungkut.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.25 Bangunan dengan ketinggian lebih dari 12 meter
Sumber: Survey prmer, Desember 2012
Peta ketinggian bangunan Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta
3.9.
3.5.4 Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) merupakan perbandingan antara
jumlah luas lantai efektif yang boleh dibangun (total) terhadap luas
kavling. KLB secara teoritis dan normatif biasanya dinyatakan dalam
prosen 100% keatas. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) di wilayah
perencanaan diklasifikasikan menjadi tiga, yakni sebagai berikut:
1. Koefisien Lantai Bangunan < 140 %
Bangunan kategori ini sebagian besar dapat dijumpai pada
perumahan yang terdapat pada RW 1, 2, 4, 5, 10, 14, dan 15.
2. Koefisien Lantai Bangunan 150 – 200%
Bangunan kategori ini dapat dijumpai pada sebagian perdagangan
dan jasa di Jalan Raya Rungkut serta pada ruko di Jalan Rungkut
Asri.
3. Koefisien Lantai Bangunan > 200%
Bangunan kategori ini terdapat pada SIER, Carrefour juga
Universitas Surabaya.
Peta KLB Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.10
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.5.5 GSB
Garis Sempadan Bangunan adalah jarak antara batas persil
terdepan atau batas pagar dengan dinding bangunan terdepan. Pada
Kelurahan Kali Rungkut, kemunduran bangunannya dikategorikan
menjadi:
1. Kemunduran bangunan 0-3 meter
Kemunduruan bangunan 0-3 meter meter di kawasan perencanaan
salah satunya terdapat di Jalan Raya Kali Rungkut Lor, Jalan Rungut
Lor gang 1-7.
Gambar 3.26 Perkampungan dengan Kemunduran Bangunan 0-3 meter
di Jalan Rungkut Lor Gang 4
Sumber: Survei primer, Oktober 2012
2. Kemunduran bangunan 4-6 meter
Kemunduruan bangunan 4-6meter di kawasan perencanaan
terdapat di perumahan-perumahan, salah satu contohnya di Jalan
Rungkut Alang-alang, Jalan Rungkut Asri, Jalan Rungkut Harapan.
Gambar 3.27 Perumahan dengan Kemunduran Bangunan 4-6 meter
Sumber: Survei primer, Oktober 2012
3. Kemunduran bangunan 7-10 meter
Kemunduruan bangunan 7-10 meter di kawasan perencanaan
terdapat di ruko dan perkantoran di Jalan Raya Kali Rungkut.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.28 Ruko dengan Kemunduran Bangunan 7-10 meter di Jalan
Raya Rungkut
Sumber: Survei primer, Oktober 2012
4. Kemunduran bangunan 10-20 meter
Kemunduruan bangunan 10-20 meter di kawasan perencanaan
dapat dijumpai di Kampus Ubaya (Universitas Surabaya).
Gambar 3.29 Kampus Ubaya dengan Kemunduran Bangunan 10-20
meter
Sumber: Survei primer, Desember2012
5. Kemunduran bangunan lebih dari 20 meter
Kemunduruan bangunan lebih dari 20 meter di kawasan
perencanaan terdapat di Carrefour dan kawasan industri dan
pergudangan.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.30 Ruko dengan Kemunduran Bangunan Lebih Dari 20
meter di Jalan Raya Rungkut
Sumber: Survei primer, Oktober 2012
Peta GSB pada Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.11
3.5.6 KDB
Penerapan standar KDB harus benar-benar diatur agar pendirian
bangunan memiliki estetika yang baik. Koefisien Dasar Bangunan pada
wilayah perencanaan dibagi menjadi:
1. KDB 0-10%
Wilayah yang memiliki KDB 0-10% di wilayah perencanaan antara
lain RTH, tanah kosong yang terdapat di Jalan Raya Rungkut.
2. KDB 50 %
Wilayah yang memiliki KDB 50 % di wilayah perencanaan antara
lain kawasan SIER, Carrefour Rungkut.
3. KDB 60-70%
Wilayah yang memiliki KDB 60-70% di wilayah perencanaan seperti
perumahan di Jalan Rungkut Harapan.
4. KDB > 75%
Wilayah yang memiliki KDB lebih dari 75% di wilayah perencanaan
terletak di perkampungan yang padat penduduk seperti yang
terletak di Jalan Raya Kali Rungkut Lor.
Peta KDB pada Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.12
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.6 POLA LINGKUNGAN LUAR
3.6.1 Identitas Lingkungan
Identitas suatu kota terbentuk dari adanya unsur-unsur yang
membuat suatu kota/wilayah/kawasan mempunyai karakter sendiri yang
berpengaruh pada manusia pemakainya. Karena itu perencanaan dan
pengendalian dari elemen-elemen kawasan mempunyai karakter sendiri
yang berpengaruh terhadap struktur, identitas kawasan.
3.6.1.1 Jaringan Sirkulasi atau Pathways
Pathways merupakan rute-rute sirkulasi yang biasanya digunakan
orang untuk melakukan pergerakan secara umum. Pathways meliputi
jalan, gang-gang, jalan transit, lintasan kereta api, saluran dan sebagainya
(ivandjava-rap-soldier.blogspot.com). Unsur-unsur sirkulasi pada
Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, yang memiliki identitas
masih belum bisa terlihat karena fungsinya yang belum maksimal.
Berdasarkan RDTRK UP Rungkut 2011, dengan adanya pembenahan dan
peningkatan potensi kawasan maka jalur sirkulasi yang berpotensi untuk
memiliki identitas yang tersendiri antara lain:
a. Pathways Mayor
Pathways mayor merupakan jalan yang memiliki daya tampung atau
kapasitas dan frekuensi penggunaan yang tinggi. Koridor jalan yang
berpotensi sebagai Pathways Mayor di Kelurahan Kali Rungkut terdapat
di Jalan Raya Kali Rungkut dan Jalan Raya Rungkut.
Gambar 3.31 Jalan Raya Kali Rungkut sebagai pathways mayor
Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012
b. Pathways Minor
Memiliki daya tampung atau kapasitas dan frekuensi penggunaan
yang lebih rendah. Koridor jalan yang berpotensi sebagai Pathways
Minor di Kelurahan Kali Rungkut terdapat di Jalan Raya Rungkut Alang-
Alang, dan Jalan Tenggilis Mejoyo.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.32 Jalan Rungkut Alang-Alang sebagai pathways minor
Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012
3.6.1.2 Pembatas Lingkungan atau Edges
Edges adalah elemen linear yang tidak dipakai atau dilihat sebagai
path dan berada pada batas antara dua kawasan tertentu dan
berfungsi sebagai pemutus linear (ivandjava-rap-
soldier.blogspot.com). Ada beberapa unsur yang bisa dikategorikan
sebagai pembatas pada Kelurahan Kali Rungkut yang berpotensi untuk
memiliki identitas yaitu Jalan Raya Kali Rungkut dan Jalan Raya
Rungkut, serta sungai Avor yang terdapat di Jalan Rungkut Asri.
Gambar 3.33 Sungai Avor di Jalan Rungkut Asri sebagai edge
Sumber: suvei lapangan, 16 Oktober 2012
3.6.1.3 Titik Kegiatan atau Simpul Kegiatan (Nodes)
Nodes merupakan pusat dari kegiatan masyarakat dalam suatu
kawasan (Kevin Lynch, 1960). Di Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan
Rungkut, terbagi menjadi dua nodes. Karena di kelurahan ini terdapat
kawasan perniagaan dan jasa maka salah satu titik kegiatan
masyarakat berupa fasilitas perniagaan dan jasa, dan yang kedua
adalah nodes fasilitas umum atau nodes fasum.
Nodes fasum terdiri dari Perguruan Tinggi di Jalan Tenggilis Mejoyo
(UBAYA) dan Pasar Soponyono serta Pasar Rungkut Baru di jalan
Rungkut Alang-Alang.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.34 (atas) Universitas Surabaya di Jalan Tenggilis Mejoyo,
(bawah) Pasar Soponyono di Jalan Rungkut Alang-Alang sebagai titik kegiatan
Sumber: Survei lapangan, 27 Desember 2012
Sedangkan Nodes perniagaan dan jasa terdiri atas swalayan yang
ada di Jalan Raya Kali Rungkut dan ruko yang juga terdapat di Jalan Kali
Rungkut dan Jalan Raya Rungkut.
Gambar 3.35 Swalayan di Jalan Kali Rungkut yang berpotensi sebagai node
Sumber: google.co.id, diakses 16 Oktober 2012 pukul 19.50 WIB
3.6.1.4 Distrik
Kawasan distrik memiliki ciri khas yang hampir sama baik bentuk,
pola, maupun wujudnya (ivandjava-rap-soldier.blogspot.com). Di
Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut terdapat dua distrik yaitu
distrik industri dan pergudangan di kawasan SIER dan di jalan Raya Kali
Rungkut, serta distrik perdagangan dan jasa di jalan Raya Kali Rungkut.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.36 (atas) ruko di sepanjang Jalan Raya Kali Rungkut, termasuk dalam
distrik perdagangan dan jasa. (bawah) kawasan SIER termasuk dalam distrik
industri dan pergudangan
Sumber: survei lapangan, 16 Oktober 2012
3.6.1.5 Tanda Lingkungan atau Landmarks
Landmark adalah elemen eksternal dan merupakan bentuk visual
yang menonjol dari suatu kota, dan merupakan struktur fisik yang
ditekankan pada fungsinya sebagai titik orientasi bagi masyarakat
sekitar. Berdasarkan RDTRK UP Rungkut 2010 di Kelurahan Kali
Rungkut terdapat dua landmark yang bercirikan perniagaan dan jasa
serta industri-pergudangan. Namun tidak dijelaskan bentuk serta letak
landmark, sehingga di Kelurahan Kali Rungkut dikatakan belum
memiliki landmark.
3.6.2. Sistem Jaringan Jalan
Pola sistem jaringan jalan di Kelurahan Kali Rungkut mengikuti pola
grid sesuai dengan pola permukiman yang ada di kelurahan ini dan
menghubungkan kawasan tersebut dengan kawasan di luarnya yang
berpola linier. Ruas jalan utama wilayah studi meliputi Jalan Raya
Rungkut, Kalan Rungkut Kidul Raya, dan Jalan Rungkut Industri Raya.
Sementara jalan-jalan lainnya adalah jalan pembagi yang meliputi jalan
lokal dan jalan lingkungan, yaitu Jalan Rungkut Asri dan Jalan Rungkut Asri
Utara, Jalan Rungkut Asri Tengah, Jalan Rungkut Asri Barat, dan Jalan
Panduk yang berfungsi sebagai akses penghubung menuju permukiman
penduduk. Setiap jaringan jalan di Kelurahan Kali Rungkut ini dilingkupi
oleh bangunan dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Di sepanjang jalan Raya Kali Rungkut dan Jalan Raya Rungkut yang
merupakan jalan utama dilingkupi oleh bangunan-bangunan pertokoan.
Di sisi timur, mayoritas terdapat bangunan rumah toko atau ruko dengan
ketinggian tiga lantai. Ruko-ruko itu sendiri membentuk pola grid dan
terbagi menjadi blok-blok tertentu sehingga terlihat rapi dengan sarana
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
parkir yang cukup yaitu kurang lebih 7 meter. Selain kompleks rumah
toko juga terdapat bangunan-bangunan lain yang juga berfungsi sebagai
sarana perniagaan dan jasa, seperti bangunan kantor yang ketinggian
bangunannya mencapai 6 lantai atau dengan tinggi kurang lebih 20
meter.
Gambar 3.37 (kiri) rumah toko yang membentuk blok, (kanan) gedung dengan
ketinggian 20 meter
Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012
Sedangkan di sisi barat Jalan Kali Rungkut dan Jalan Raya Rungkut
dilingkupi oleh bangunan dengan ketinggian rata-rata dua lantai namun
masih terdapat beberapa bangunan dengan ketinggian 3-4 lantai.
Bangunan ini juga mayoritas digunakan sebagai pertokoan karena terletak
pada jalan utama yang banyak dilewati kendaraan. Berbeda dengan sisi
timur, pada sisi barat ini kondisi bangunan lebih padat karena setiap
bangunan saling berdempet dan tidak membentuk blok seperti pada sisi
timur.
Gambar 3.38 kondisi bangunan di sisi barat Jalan Kali Rungkut dan Jalan Raya
Rungkut dengan ketinggian yang bervariasi dan kepadatan tinggi
Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012
Semakin ke selatan, kondisi bangunan di Kelurahan Kali Rungkut
semakin padat. Seperti di Jalan Rungkut Lor yang dilingkupi bangunan-
bangunan dengan ketinggian 1-2 lantai. Pada kawasan ini terdapat
permukiman masyarakat dengan jaringan jalan yang sempit yaitu sekitar
3-5 meter dan kepadatan bangunan tinggi. Kepadatan bangunan ini juga
terlihat dari bangunan tempat tinggal yang langsung berada di tepi jalan
atau tidak memiliki garis kemunduran bangunan.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Jalan Rungkut Alang-Alang, Jalan Rungkut Asri, dan Jalan Rungkut
Mejoyo juga termasuk kawasan padat dan juga dilingkupi oleh bangunan
tempat tinggal masyarakat sekitar. Permukiman di kawasan ini memiliki
ketinggian 1-2 lantai dengan kepadatan tinggi.
Gambar 3.39 (atas) Kondisi Perumahan di Jalan Rungkut Asri. (bawah) Kondisi
perumahan di Jalan Rungkut Mejoyo
Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012
3.6.3 Ruang Terbuka Non Hijau
Di Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, terdapat dua jenis
ruang terbuka non hijau yaitu lahan parkir dan lapangan olahraga.
Terdapat tiga lapangan olahraga yang biasa digunakan masyarakat
Kelurahan Kali Rungkut. Lapangan tersebut terletak di antara rumah
warga di Jalan Rungkut Lor. Karena terletak di dalam kawasan
perumahan, lapangan ini dilingkupi oleh bangunan tempat tinggal
masyarakat dengan ketinggian 1-2 meter dan kepadatan tinggi.
Gambar 3.40 Lapangan olahraga yang terletak di sekitar permukiman warga
sekitar
Sumber: survey lapangan, 16 Oktober 2012
Sedangkan lahan parkir terletak menyebar di beberapa kawasan di
wilayah studi. Di beberapa fasilitas perdagangan dan jasa, kawasan
industri dan pergudangan, serta Universitas Surabaya yang merupakan
fasilitas pendidikan memiliki lahan parkir yang berfungsi sebagai ruang
terbuka non hijau. Seperti pada kompleks ruko di Jalan Kali Rungkut yang
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
memiliki lahan parkir selebar kurang lebih 7 meter, serta Pasar
Soponyono dan Pasar Rungkut Baru yang merupakan bangunan dengan
tinggi dua lantai, juga memiliki lahan parkir dengan lebar sekitar 10
meter.
Gambar 3.41 (kiri) Lahan Parkir Pertokoan di Jalan Kali Rungkut (kanan) Lahan
Parkir Pasar Soponyono
Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012
Selain itu Universitas Surabaya juga memiliki lahan parkir yang
cukup luas. Lahan parkir ini berada di kawasan Universitas Surabaya
sendiri, dan juga terdapat kawasan yang memang diperuntukkan hanya
untuk lahan parkir bagi mahasiswa. Lokasinya berdekatan dengan
Universitas Surabaya, namun lebih dilingkupi oleh bangunan tempat
tinggal penduduk di Jalan Tenggilis Mejoyo dengan ketinggian 1-2 lantai.
Gambar 3.42 Kondisi Lahan Parkir Universitas Surabaya
Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.6.4 Ruang Terbuka Hijau
Wujud penghijauan di Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut,
berupa makam, taman median, serta lahan kosong yang berpola
menyebar di seluruh wilayah studi. Di sepanjang Jalan Raya Kali Rungkut
terdapat tiga makam Islam yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau.
Gambar 3.43 Makam Sebagai Ruang Terbuka Hijau
Sumber: survey lapangan, 16 Oktober 2012
Ketiga makam tersebut dilingkupi oleh bangunan pertokoan dengan
kepadatan tinggi dan ketinggian bangunan 1-2 lantai dan terletak di sisi
jalan raya yang banyak dilalui kendaraan bermotor.
Gambar 3.44 Salah Satu Makam yang Terletak di Sisi Jalan Raya (Jalan Raya
Rungkut) dan di Sekitarnya Dilingkupi oleh Bangunan Pertokoan
Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012
Sedangkan taman median terdapat di Jalan Raya Rungkut Industri,
Jalan Rungkut Asri, Jalan Rungkut Alang-Alang, Jalan Tenggilis Mejoyo,
Jalan Tenggilis Mejoyo, dan Jalan Rungkut Mejoyo
Di Jalan Raya Rungkut Industri, taman median terdapat di antara
bangunan pergudangan yang tidak terlalu padat karena antara bangunan
satu dengan yang lain tidak berdempetan. Kondisi bangunan ini
disesuaikan dengan fungsi dari kawasan ini yaitu kawasan perindustrian.
Makam
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.45 Taman Median di Jalan Raya Rungkut Industri
Sumber: survey lapangan, 16 Oktober 2012
Taman median di Jalan Rungkut Asri, Jalan Rungkut Alang-Alang,
Jalan Tenggilis Mejoyo, dan Jalan Tenggilis Mejoyo dilingkupi oleh
bangunan dengan karakteristik yang hampir sama. Kawasan ini
merupakan kawasan permukiman masyarakat, sehingga taman median di
kawasan ini dilingkupi oleh bangunan tempat tinggal dengan ketinggian 1-
2 lantai dan kepadatan tinggi. Di Jalan Rungkut Asri juga terdapat sungai
di antara taman median yang berfungsi sebagai edge atau pembatas
lingkungan.
Gambar 3.46 Taman Median di Jalan Tenggilis Mejoyo dan Jalan Rungkut Alang-
Alang
Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012
Lahan kosong terdapat pada Jalan Raya Kali Rungkut di antara
bangunan ruko dengan tinggi rata-rata 3 lantai. Selain itu juga terdapat
lahan kosong di dalam permukiman warga di Jalan Rungkut Asri, dan di
sekitar Universitas Surabaya. Lahan kosong di Jalan Rungkut Asri
dilingkupi oleh perumahan penduduk dengan ketinggian bangunan 1-2
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
lantai dan kepadatan tinggi. Lahan kosong di sekitar Universitas Surabaya
juga dilingkupi perumahan penduduk dengan karakteristik bangunan yang
sama, serta ruang terbuka non hijau yaitu lahan parkir Universitas
Surabaya. Pebaran Ruang Terbuka Hijau di Kelurahan Kali Rungkut dapat
dilihat pada Peta 3.13.
Gambar 3.47 (atas) Lahan Kosong di Sekitar Ruko di Jalan Kali Rungkut, (bawah)
Lahan Kosong di Sebelah Lahan Parkir Universitas Surabaya
Sumber: Survei lapangan, 27 Desember 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.7 KARAKTERISTIK TRANSPORTASI
3.7.1 Sistem Hierarki Jalan
3.7.1.1 Hierarki jalan
Jaringan transportasi yang mendominasi ialah berupa jaringan
jalan. Secara makro, jaringan jalan harus dapat melayani transportasi
yang cepat dan langsung, namun juga dapat melayani lalu lintas
dengan berbagai tujuan. Untuk itu dalam menata jaringan jalan perlu
dikembangkan sistem hierarki jalan yang jelas dan didukung oleh
penataan ruang dan penggunaan lahan. Ditinjau dari fungsi kota
terhadap pengembangan wilayahnya, sistem jaringan jalan juga dapat
dibagi menjadi 2 macam, yaitu sistem primer dan sistem sekunder.
Sistem primer ini akan berhubungan dengan fungsi-fungsi kota yang
bersifat regional, seperti kawasan industri, kawasan pergudangan, dan
pelabuhan. Sedangkan sistem sekunder adalah jaringan jalan yang
berkaitan dengan pergerakan lalu lintas bersifat di dalam wilayah
perencanaan saja. Sistem jaringan jalan disusun dengan mengacu pada
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan satu kesatuan jaringan jalan
yang terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan
jalan sekunder yang terjalin dalam hubungan hierarki jalan (PP Nomor
34 Tahun 2006 Tentang Jalan).
Hierarki jalan di Kelurahan Kali Rungkut ini adalah sistem jaringan
primer, karena peruntukkan kawasan sesuai UP. Rungkut lebih
ditekankan pada sektor industri (SIER) dan perdagangan jasa. Untuk
menunjang keberadaan sistem jaringan primer ini, ada pula sistem
jaringan sekunder, di mana sistem ini berada di dalam kawasan
perencanaan yang menghubungkan perumahan dan permukiman
penduduk.
3.7.1.2 Pola jaringan jalan
Pola sistem jaringan jalan di wilayah Kelurahan Kali Rungkut ini
mengikuti pola grid sesuai dengan pola pemukiman yang ada di daerah
ini dan menghubungkan kawasan tersebut dengan kawasan di luarnya
yang berpola linier. Ruas jalan utama di wilayah studi meliputi Jalan
Raya Rungkut, Jalan Rungkut Kidul Raya, Jalan Rungkut Industri Raya.
Sementara jalan–jalan yang lainnya adalah jalan pembagi yang
meliputi jalan lokal dan jalan lingkungan yakni Jalan Rungkut Asri dan
Jalan Rungkut Asri Utara, Jalan Rungkut Asri Tengah, Jalan Rungkut
Asri Barat, dan Jalan Panduk yang berfungsi sebagai akses penghubung
menuju pemukiman penduduk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
peta pola jaringan jalan berikut.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.7.1.3 Fungsi Jaringan Jalan
Fungsi jaringan jalan ini diidentifikasikan dengan pembagian jalan
arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan.
1. Jalan arteri merupakan jalan umum yang berfungsi melayani
angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan
rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya
guna. Jalan arteri dibagi menjadi 2, yaitu arteri primer dan arteri
sekunder.
2. Jalan kolektor merupakan jalan umum yang berfungsi
melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri
perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah
jalan masuk dibatasi. Jalan kolektor dibagi menjadi 2, yaitu
kolektor primer dan kolektor sekunder.
3. Jalan lokal itu jalan umum yang berfungsi melayani angkutan
setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata
rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi. Diperuntukan bagi
kendaraan bermotor roda tiga atau lebih. Jalan Lokal sekunder
didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 10
Km/jam dan dengan badan jalan tidak kurang dari 5 meter.
4. Jalan lingkungan yaitu jalan yang menghubungkan antar
perumahan penduduk yang merupakan cabang dari jalan lokal.
Berikut ini adalah pembagian kelas jalan di Kelurahan Kali
Rungkut secara jelas.
Tabel 3.15 Kelas Jalan di Kelurahan Kali Rungkut
NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN RW
1 Jalan Raya Rungkut Mejoyo Kolektor Sekunder I
2 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 1 Lingkungan I
3 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 2 Lingkungan I
4 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 3 Lingkungan I
5 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 4 Lingkungan I
6 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 5 Lingkungan I
7 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 6 Lingkungan I
8 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 9 Lokal I
9 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 10 Lokal I
10 Jalan Rungkut Lor Lingkungan I
11 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 1 Lingkungan I
12 Jalan Tenggilis Mejoyo Selatan Lokal I
13 Jalan Raya Tenggilis Kolektor Sekunder I
14 Jalan Rungkut Industri 1 Lokal I
15 Jalan Rungkut Industri 2 Lokal I
16 Jalan Rungkut Harapan Lokal II
17 Jalan Rungkut Harapan 12 Lokal II
18 Jalan Rungkut Harapan 13 Lingkungan II
19 Jalan Rungkut Harapan 15 Lokal II
20 Jalan Rungkut Harapan Blok K Lokal II
21 Jalan Panduk Lokal III
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
22 Jalan Panduk 5 Lokal III
23 Jalan Raya Rungkut Arteri Sekunder III
24 Jalan Tenggilis Mejoyo Kolektor Sekunder IV
25 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 11 Lokal IV
26 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 1 Lokal IV
27 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 2 Lingkungan IV
28 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 3 Lokal IV
29 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 4 Lokal IV
30 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 5 Lokal IV
31 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 6 Lokal IV
32 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 7 Lokal IV
33 Jalan Rungkut Alang-alang Kolektor Sekunder V
34 Jalan Rungkut Lor Gang 6 Lingkungan V
35 Jalan Rungkut Lor Gang 9 Lingkungan V
36 Jalan Rungkut Lor Gang 10 Lokal V
37 Jalan Rungkut Lor Gang 1 Lingkungan V
38 Jalan Rungkut Lor 3 Lingkungan VI
39 Jalan Kali Rungkut Arteri Sekunder VII
40 Jalan Rungkut Mejoyo Gang 2 Lokal VII
41 Jalan Bakung Gang 2 Lingkungan VIII
42 Jalan Kali Waru Lingkungan VIII
43 Jalan Rungkut Asri 15 Lingkungan IX
44 Jalan Rungkut Asri 16 Lingkungan IX
45 Jalan Rungkut Asri 20 Lingkungan IX
46 Jalan Rungkut Asri 6 Lokal X
47 Jalan Rungkut Asri 7 Lingkungan X
48 Jalan Rungkut Asri 8 Lingkungan X
49 Jalan Rungkut Asri 9 Lingkungan X
50 Jalan Rungkut Asri 10 Lingkungan X
51 Jalan Rungkut Asri Tengah Lokal X
52 Jalan Rungkut Asri Utara 8 Lingkungan X
53 Jalan Rungkut Asri Utara 9 Lingkungan X
54 Jalan Rungkut Asri Utara 10 Lingkungan X
55 Jalan Rungkut Asri Utara 11 Lingkungan X
56 Jalan Rungkut Asri 1 Lokal XI
57 Jalan Rungkut Asri 2 Lingkungan XI
58 Jalan Rungkut Asri 3 Lingkungan XI
59 Jalan Rungkut Asri 4 Lingkungan XI
60 Jalan Rungkut Asri 5 Lingkungan XI
61 Jalan Rungkut Asri Kolektor Sekunder XI
62 Jalan Rungkut Asri Utara Lokal XI
63 Jalan Rungkut Asri Utara 2 Lingkungan XI
64 Jalan Rungkut Asri Utara 6 Lokal XI
65 Jalan Tenggilis Mejoyo Utara Lokal XI
66 Jalan Rungkut Industri Lor Gang 7 Lingkungan XIV
67 Jalan Rungkut Kidul 8 Lokal XIV
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
68 Jalan Rungkut Lor 11 Lokal XIV
69 Jalan Rungkut Industri Lor 7 Lokal XIV
70 Jalan Rungkut Kidul 2 Lokal XV
71 Jalan Rungkut Kidul 3 Lokal XV
72 Jalan Rungkut Kidul 5 Lokal XV
73 Jalan Rungkut Kidul Gang 5 Lingkungan XV
74 Jalan Rungkut Industri Arteri Sekunder XV
Sumber : RTRK UD. Rungkut, Google Maps, Survei Primer (Oktober, 2012)
Dapat dilihat di tabel kelas jalan di kelurahan Kali Rungkut terdiri
atas 5 jalan kolektor sekunder, 3 jalan arteri sekunder, 32 jalan lokal dan
34 jalan lingkungan yang tersebar di 15 RW di Kelurahan Kali Rungkut.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta 3.15.
3.7.1.4 Dimensi Jalan dan Kondisi Faktual
Untuk mendapatkan ukuran jalan secara menyeluruh, pengamatan
dilakukan pada titik yang mewakili tiap ruas jalan. Kondisi faktual
jaringan jalan di wilayah studi akan dijelaskan lebih lanjut.
1. Jalan Raya Rungkut
Lebar jalan Raya Rungkut yaitu 11 m dan panjang jalan sebesar
± 1,3 km dengan 2 ruas jalur yang terbagi oleh median jalan.
Gambar 3.48 Kondisi Eksisting Jalan Raya Rungkut
Sumber : Survei Lapangan 11 November 2012 Pukul 15.45 WIB
Jalan Raya Rungkut dengan kondisi jalan beraspal baik. Jalan ini
merupakan salah satu jalan akses utama dalam wilayah perencanaan
dan tingkat pelayanannya merupakan skala kecamatan.
Gambar 3.49 Aspal Jalan Raya Rungkut
Sumber : Survei Lapangan 15 Oktober 2011 Pukul 17.00 WIB
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
2. Jalan Rungkut Industri
Lebar jalan Rungkut Industri yaitu 17 m dan panjang jalan
sebesar ± 1 km dengan 2 ruas jalur yang terbagi oleh median jalan
selebar ± 5 m.
Gambar 3.50 Jalan Rungkut Industri
Sumber : Survei primer, 11 November 2012 Pukul 16.02 WIB
Jalan Rungkut Industri dalam kondisi jalan beraspal baik.
Jalan ini merupakan salah satu jalan akses utama baik ke dalam
maupun ke luar wilayah perencanaan dan tingkat pelayanannya
merupakan skala kecamatan.
3. Jalan Rungkut Alang-Alang
Lebar Jalan Rungkut Alang-Alang 9,5 m dan panjang jalan
sebesar ± 1,2 km dengan 2 ruas jalur yang terbagi oleh median
jalan selebar ± 1 m
Gambar 3.51 Jalan Rungkut Alang-Alang
Sumber : Survei primer, 11 November 2012 Pukul 15.53 WIB
4. Jalan Rungkut Asri
Lebar jalan Rungkut Asri yaitu 11,5 m dan panjang jalan
sebesar ± 0,8 km dengan 2 ruas jalur yang terbagi oleh median
jalan selebar ± 1,5 m.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.52 Jalan Rungkut Asri
Sumber : Survei primer, 11 November 2012 Pukul 15.50 WIB
Berikut ini adalah tabel terkait perkerasan dan kondisi jalan yang
ada di Kelurahan Kali Rungkut.
Tabel 3.16 Perkerasan dan Kondisi Jalan
NO NAMA JALAN PERKERASAN JALAN KONDISI JALAN RW
1 Jalan Raya Rungkut Mejoyo Aspal Baik I
2 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan
1
Aspal Baik I
3 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan
2
Aspal Baik I
4 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan
3
Aspal Baik I
5 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan
4
Aspal Baik I
6 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan
5
Aspal Baik I
7 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan
6
Aspal Baik I
8 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan
9
Aspal Baik I
9 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan
10
Aspal Baik I
10 Jalan Rungkut Lor Makadam Buruk I
11 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan
1
Aspal Baik I
12 Jalan Tenggilis Mejoyo Selatan Aspal Baik I
13 Jalan Raya Tenggilis Aspal Baik I
14 Jalan Rungkut Industri 1 Aspal Baik I
15 Jalan Rungkut Industri 2 Aspal Baik I
16 Jalan Rungkut Harapan Aspal Baik II
17 Jalan Rungkut Harapan 12 Paving Baik II
18 Jalan Rungkut Harapan 13 Paving Baik II
19 Jalan Rungkut Harapan 15 Paving Baik II
20 Jalan Rungkut Harapan Blok K Paving Baik II
21 Jalan Panduk Makadam Buruk III
22 Jalan Panduk 5 Makadam Buruk III
23 Jalan Raya Rungkut Aspal Baik III
24 Jalan Tenggilis Mejoyo Aspal Baik IV
25 Jalan Rungkut Mejoyo Utara
11
Aspal Baik IV
26 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 1 Aspal Baik IV
27 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 2 Aspal Baik IV
28 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 3 Aspal Baik IV
29 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 4 Aspal Baik IV
30 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 5 Aspal Baik IV
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
31 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 6 Aspal Baik IV
32 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 7 Aspal Baik IV
33 Jalan Rungkut Alang-alang Aspal Baik V
34 Jalan Rungkut Lor Gang 6 Makadam Buruk V
35 Jalan Rungkut Lor Gang 9 Makadam Buruk V
36 Jalan Rungkut Lor Gang 10 Makadam Buruk V
37 Jalan Rungkut Lor Gang 1 Makadam Buruk V
38 Jalan Rungkut Lor 3 Aspal Baik VI
39 Jalan Kali Rungkut Aspal Baik VII
40 Jalan Rungkut Mejoyo Gang 2 Aspal Buruk VII
41 Jalan Bakung Gang 2 Makadam Buruk VIII
42 Jalan Kali Waru Aspal Baik VIII
43 Jalan Rungkut Asri 15 Aspal Baik IX
44 Jalan Rungkut Asri 16 Aspal Baik IX
45 Jalan Rungkut Asri 20 Aspal Baik IX
46 Jalan Rungkut Asri 6 Aspal Baik X
47 Jalan Rungkut Asri 7 Aspal Baik X
48 Jalan Rungkut Asri 8 Aspal Baik X
49 Jalan Rungkut Asri 9 Aspal Baik X
50 Jalan Rungkut Asri 10 Aspal Baik X
51 Jalan Rungkut Asri Tengah Aspal Baik X
52 Jalan Rungkut Asri Utara 8 Aspal Baik X
53 Jalan Rungkut Asri Utara 9 Aspal Baik X
54 Jalan Rungkut Asri Utara 10 Aspal Baik X
55 Jalan Rungkut Asri Utara 11 Aspal Baik X
56 Jalan Rungkut Asri 1 Aspal Baik XI
57 Jalan Rungkut Asri 2 Aspal Baik XI
58 Jalan Rungkut Asri 3 Aspal Baik XI
59 Jalan Rungkut Asri 4 Aspal Baik XI
60 Jalan Rungkut Asri 5 Aspal Baik XI
61 Jalan Rungkut Asri Aspal Baik XI
62 Jalan Rungkut Asri Utara Aspal Baik XI
63 Jalan Rungkut Asri Utara 2 Aspal Baik XI
64 Jalan Rungkut Asri Utara 6 Aspal Baik XI
65 Jalan Tenggilis Mejoyo Utara Aspal Baik XI
66 Jalan Rungkut Industri Lor
Gang 7
Aspal Baik XIV
67 Jalan Rungkut Kidul 8 Aspal Baik XIV
68 Jalan Rungkut Lor 11 Aspal Baik XIV
69 Jalan Rungkut Industri Lor 7 Aspal Baik XIV
70 Jalan Rungkut Kidul 2 Aspal Baik XV
71 Jalan Rungkut Kidul 3 Aspal Baik XV
72 Jalan Rungkut Kidul 5 Aspal Baik XV
73 Jalan Rungkut Kidul Gang 5 Aspal Baik XV
74 Jalan Rungkut Industri Aspal Baik XV
Sumber: RTRK UD. Rungkut dan Survei primer (Oktober, 2012)
Untuk lebih jelasnya terkait perkerasan dan kondisi jalan yang ada di
Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada peta perkerasan jalan berikut
ini.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.7.1.5 Geometrik Jalan
Geometrik jalan diidentifikasikan dengan pembagian rumaja,
rumija, dan ruwasja. Definisi rumaja ialah suatu ruang yang dimanfaatkan
untuk konstruksi jalan dan terdiri atas badan jalan, saluran tepi jalan,
serta ambang pengamannya. Badan jalan meliputi jalur lalu lintas, dengan
atau tanpa jalur pemisah dan bahu jalan, termasuk jalur pejalan kaki.
Ambang pengaman jalan terletak di bagian paling luar dari daerah
manfaat jalan dan dimaksudkan untuk mengamankan bangunan jalan.
Rumija ialah sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan yang masih
menjadi bagian dari daerah milik jalan yang dibatasi oleh tanda batas
ruang milik jalan yang dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan
keluasan keamanan penggunaan jalan antara lain untuk keperluan
pelebaran ruang manfaat jalan pada masa yang akan datang. Sedangkan
ruwasja merupakan ruang tertentu yang terletak di luar daerah milik jalan
yang penggunaannya diawasi oleh penyelenggara jalan agar tidak
mengganggu pandangan pengemudi, konstruksi bangunan jalan apabila
daerah milik jalan tidak cukup luas, dan tidak mengganggu fungsi jalan.
Tabel 3.17 Ukuran Panjang, Rumaja, Rumija, Ruwasja, dan Lebar Median
Kelurahan Kali Rungkut
NO NAMA
JALAN
Panjang
(km)
Rumaja
(m)
Rumija
(m)
Ruwasja
(m)
Lebar
Median (m)
1 Jalan Raya
Rungkut
Mejoyo
± 0,6 km 7 m 9 m 13 m 1 m
2 Jalan ± 0,3 km 5 m 6 m 8 m -
NO NAMA
JALAN
Panjang
(km)
Rumaja
(m)
Rumija
(m)
Ruwasja
(m)
Lebar
Median (m)
Rungkut
Mejoyo
Selatan 1
3 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Selatan 2
± 0,3 km 5 m 6 m 8 m -
4 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Selatan 3
± 0,2 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m
5 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Selatan 4
± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m
6 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Selatan 5
± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m
7 Jalan
Rungkut
Mejoyo
± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
NO NAMA
JALAN
Panjang
(km)
Rumaja
(m)
Rumija
(m)
Ruwasja
(m)
Lebar
Median (m)
Selatan 6
8 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Selatan 9
± 0,4 km 5 m 6 m 8 m -
9 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Selatan 10
± 0,4 km 5 m 6 m 8 m -
10 Jalan
Rungkut Lor
± 0,2 km 3 m 3,5 m 5,5 m -
11 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Selatan 1
± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m
12 Jalan
Tenggilis
Mejoyo
Selatan
± 0,4 km 7 m 9 m 11 m 1 m
13 Jalan Raya
Tenggilis
± 0,6 km 7 m 9 m 11 m 1,5 m
NO NAMA
JALAN
Panjang
(km)
Rumaja
(m)
Rumija
(m)
Ruwasja
(m)
Lebar
Median (m)
14 Jalan
Rungkut
Industri 1
± 0,5 km 12 m 14 m 34 m 1 m
15 Jalan
Rungkut
Industri 2
± 0,5 km 12 m 14 m 34 m 1 m
16 Jalan
Rungkut
Harapan
± 0,4 km 5 m 6 m 8 m 1 m
17 Jalan
Rungkut
Harapan 12
± 0,4 km 4 m 5,5 m 7 m 1 m
18 Jalan
Rungkut
Harapan 13
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m 1 m
19 Jalan
Rungkut
Harapan 15
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m 1 m
20 Jalan
Rungkut
Harapan
Blok K
± 0,2 km 3,5 m 5 m 6,5 m -
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
NO NAMA
JALAN
Panjang
(km)
Rumaja
(m)
Rumija
(m)
Ruwasja
(m)
Lebar
Median (m)
21 Jalan Panduk ± 0,1 km 2 m 3 m 4 m -
22 Jalan Panduk
5
± 0,3 km 2 m 3 m 4 m -
23 Jalan Raya
Rungkut
± 1,3 km 11 m 16m 20m 0,3 m
24 Jalan
Tenggilis
Mejoyo
± 0,5 km 9 m 11 m 13 m 1,5 m
25 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Utara 11
± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m
26 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Utara 1
± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m
27 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Utara 2
± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m
28 Jalan ± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m
NO NAMA
JALAN
Panjang
(km)
Rumaja
(m)
Rumija
(m)
Ruwasja
(m)
Lebar
Median (m)
Rungkut
Mejoyo
Utara 3
29 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Utara 4
± 0,2 km 5 m 6 m 8 m -
30 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Utara 5
± 0,3 km 5 m 6 m 8 m -
31 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Utara 6
± 0,3 km 5 m 6 m 8 m -
32 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Utara 7
± 0,2 km 5 m 6 m 8 m -
33 Jalan
Rungkut
Alang-alang
± 1,2 km 9,5 m 11,5 m 15,5 m 1 m
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
NO NAMA
JALAN
Panjang
(km)
Rumaja
(m)
Rumija
(m)
Ruwasja
(m)
Lebar
Median (m)
34 Jalan
Rungkut Lor
Gang 6
± 0,2 km 2 m 3 m 4 m -
35 Jalan
Rungkut Lor
Gang 9
± 0,2 km 2 m 3 m 4 m -
36 Jalan
Rungkut Lor
Gang 10
± 0,3 km 2 m 3 m 4 m -
37 Jalan
Rungkut Lor
Gang 1
± 0,3 km 2 m 3 m 4 m -
38 Jalan
Rungkut Lor
3
± 0,3 km 2 m 3 m 4 m -
39 Jalan Kali
Rungkut
± 0,8 km 6 m 8 m 9 m -
40 Jalan
Rungkut
Mejoyo
Gang 2
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
NO NAMA
JALAN
Panjang
(km)
Rumaja
(m)
Rumija
(m)
Ruwasja
(m)
Lebar
Median (m)
41 Jalan Bakung
Gang 2
± 0,2 km 2 m 3 m 4 m -
42 Jalan Kali
Waru
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
43 Jalan
Rungkut Asri
15
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
44 Jalan
Rungkut Asri
16
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
45 Jalan
Rungkut Asri
20
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
46 Jalan
Rungkut Asri
6
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
47 Jalan
Rungkut Asri
7
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
48 Jalan
Rungkut Asri
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
NO NAMA
JALAN
Panjang
(km)
Rumaja
(m)
Rumija
(m)
Ruwasja
(m)
Lebar
Median (m)
8
49 Jalan
Rungkut Asri
9
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
50 Jalan
Rungkut Asri
10
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
51 Jalan
Rungkut Asri
Tengah
± 0,4 km 4,5 m 6 m 7,5 m 0,5 m
52 Jalan
Rungkut Asri
Utara 8
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
53 Jalan
Rungkut Asri
Utara 9
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
54 Jalan
Rungkut Asri
Utara 10
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
55 Jalan
Rungkut Asri
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
NO NAMA
JALAN
Panjang
(km)
Rumaja
(m)
Rumija
(m)
Ruwasja
(m)
Lebar
Median (m)
Utara 11
56 Jalan
Rungkut Asri
1
± 0,3 km 4,3 m 5,8 m 7,5 m 0,3 m
57 Jalan
Rungkut Asri
2
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
58 Jalan
Rungkut Asri
3
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
59 Jalan
Rungkut Asri
4
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
60 Jalan
Rungkut Asri
5
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
61 Jalan
Rungkut Asri
± 0,8 km 11,5 m 13,5 m 17,5 m 1,5 m
62 Jalan
Rungkut Asri
Utara
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
NO NAMA
JALAN
Panjang
(km)
Rumaja
(m)
Rumija
(m)
Ruwasja
(m)
Lebar
Median (m)
63 Jalan
Rungkut Asri
Utara 2
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
64 Jalan
Rungkut Asri
Utara 6
± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -
65 Jalan
Tenggilis
Mejoyo
Utara
± 0,4 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m
66 Jalan
Rungkut
Industri Lor
Gang 7
± 0,1 km 3 m 3,5 m 5,5 m -
67 Jalan
Rungkut
Kidul 8
± 0,2 km 3 m 3,5 m 5,5 m -
68 Jalan
Rungkut Lor
11
± 0,2 km 3 m 3,5 m 5,5 m -
69 Jalan
Rungkut
± 0,3 km 3 m 3,5 m 5,5 m -
NO NAMA
JALAN
Panjang
(km)
Rumaja
(m)
Rumija
(m)
Ruwasja
(m)
Lebar
Median (m)
Industri Lor
7
70 Jalan
Rungkut
Kidul 2
± 0,2 km 3 m 3,5 m 5,5 m -
71 Jalan
Rungkut
Kidul 3
± 0,2 km 3 m 3,5 m 5,5 m -
72 Jalan
Rungkut
Kidul 5
±0,2 km 3 m 3,5 m 5,5 m -
73 Jalan
Rungkut
Kidul Gang 5
± 0,1 km 1,5 m 2 m 3,5 m -
74 Jalan
Rungkut
Industri
± 1 km 17 m 21 m 41 m 5 m
Sumber: Survei Primer (Oktober,2012)
Berikut ini adalah bentuk penampang melintang beberapa jalan di
Kelurahan Kali Rungkut yang memvisualisasikan kondisi faktual terkait
geometrik jalan.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.53 Penampang Melintang Geometrik Jalan Raya Rungkut
Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)
Gambar 3.54 Penampang Melintang Geometrik Jalan Rungkut Industri
Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar. Penampang melintang geometrik jalan Rungkut Asri
Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)
3.7.2 Pola Pergerakan Jalan
Adanya jaringan jalan yang menghubungkan pusat kegiatan satu
dengan pusat kegiatan lainnya dapat membentuk suatu pola pergerakan.
Pola pergerakan dibagi menjadi 3, yaitu pola pergerakan orang, barang,
dan moda angkutan umum. Pola ini terbentuk karena adanya asal dan
tujuan lalu lintas.
3.7.2.1 Pergerakan Orang
Gambar 3.55 Pergerakan orang pada saat jam pulang kantor
(Kawasan Industri SIER)
Sumber: Survei primer (15 Oktober 2012; 17.21 BBWI)
1. Lokasi Bangkitan: Perumahan, Kawasan pendidikan (UBAYA),
kawasan perdagangan dan kawasan industri (SIER).
2. Lokasi Tarikan: Carrefour, McDonalds, Pizza Hut, Pasar tradisional
Rungkut.
3.7.2.2 Pergerakan Barang
Pola pergerakan barang, kendaraan pengangkut barang di
Kelurahan Kali Rungkut ini relatif berlangsung secara merata
sepanjang hari mulai pagi hingga sore. Pola pergerakan barang di
Kelurahan Kali Rungkut ini sama halnya dengan pola pergerakan
orang, yaitu keluar dan masuk wilayah studi.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.7.2.3 Moda Angkutan Umum
MPU dikenal juga dengan mikrolet, angkot, bemo, ataupun lyn. Trayek MPU ialah jalur dan rute yang dilalui oleh MPU. Kelurahan Klampis Ngasem
Kecamatan Sukolilo terdapat beberapa MPU yang melintas, yaitu :
Tabel 3.18 Rute Moda Angkutan Umum di Kelurahan Kali Rungkut
No. Nama
Angkutan
Umum
Rute
Berangkat Kembali
1 U (PP) Terminal Joyoboyo – Jagir Wonokromo – Panjangjiwo – Kali Rungkut – Rungkut Lor – Rungkut Kidul – Rungkut Tengah – Rungkut Menanggal.
2 JTK2 (PP) Joyoboyo – Bendul Merisi – RSAL – Sidosermo – Tenggilis Utara – Tenggilis Mejoyo – Raya Tenggilis – UBAYA – Kaliwaru – Raya Rungkut – Rungkut Madya – UPN –
Medokan Ayu
3 RT (YKP) Pasar Turi – Tembaan – Pahlawan – Tunjungan – Gub. Suryo (SMU 6) – Panglima
Sudirman – Embomg Ploso – Kayun – Karimunjawa – Biliton – Sulawesi – Raya Ngagel
– Kalibokor I – Pucangsewu – Raya Kalibokor – Ngagel Jaya Selatan – Manyar –
Terminal Bratang – Nginden – Panjang Jiwo – Raya Rungkut – Rungkut Asri – KH.
Zamhuri.
KH. Zamhuri – Rungkut Asri – Raya Rungkut – Panjang Jiwo – Barata Jaya –
Bratang Binangun – Ngagel Jaya Selatan – Manyar – Ngagel Jaya Utara – Ngagel
Jaya Barat – Pucangsewu – Kalibokor I – Raya Ngagel – Raya Gubeng –
Karimunjawa – Embong Cerme – Basuki Rachmat – Embong Malang – Blauran
– Bubutan – Pasar Turi.
4 GS (PP) Pangkalan Gunung Anyar – Rungkut Madya – Rungkut Asri Barat – Raya Rungkut – Rungkut Mejoyo – Tenggilis Mejoyo – Parapen Raya – Raya Barata Jaya – Bratang
Wetan – Ngagel Jaya Selatan – Ngagel Jaya Barat – Ngagel Jaya Timur – Pucang Sewu – Kalibokor I – Raya Ngagel – Raya Gubeng – Jawa – Sumatera – St. Gubeng –
Kusumabangsa – Wijaya Kusuma – Ambengan – Jagung Suprapto – Kalisari – Kalianyar – Undaan Kulon – Pengampon – Pasar atom – Kapasan – Sidodadi – Sidorame
5 RBK (PP) Terminal Kenjeran – Sukolilo Lor – Mulyosari – Raya ITS – Raya Kertajaya Indah – Klampis Jaya – Menur Pumpungan – Manyar Kartika – Manyar Rejo – Terminal
Bratang – Semolowaru – Madokan Semampir – Baruk Utara – Kendalsari – Penjaringan Sari – Kedung Asem – Rungkut Alang-alang – Rungkut Asri Tengah – KH. Zamhuri
– Rungkut Tengah – Kyai Abd. Karim – Rungkut Barata
6 H4 (PP) Pasar Wonokromo – Achmad Yani – Jemur Andayani – Kutisari – Rungkut Industri – Rungkut Tengah – Wadung Asri – Sedati
Sumber: Data DLLAJ dan Survei Primer (Oktober, 2012); Surabaya.go.id
Untuk lebih jelasnya mengenai trayek MPU ini dapat dilihat pada Peta 3.17 berikut ini.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.7.2.4 Headway
Headway merupakan kondisi faktual mengenai angkutan
umum (MPU) yang melewati Kelurahan Kali Rungkut dalam rentang
waktu tertentu dan diidentifikasi dengan kuantitas penumpang rata-
rata.
Tabel 3.19 Headway MPU di Kelurahan Kali Rungkut
Nama
Angkutan
Umum
Headway Jumlah
armada
(dalam 30
menit)
Kuantitas
penumpang
rata-rata
Ongkos
U 2 menit 14 ± 6 orang Rp 2.500,-
JTK2 5 menit 10 ± 7 orang Rp 2.500,-
RT 10 menit 4 ± 3 orang Rp 2.500,-
GS 15 menit 2 ± 4 orang Rp 2.500,-
RBK 8 menit 7 ± 7 orang Rp 2.500,-
H4 2 menit 29 ± 8 orang Rp 2.500,-
Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)
3.7.2.5 Kecepatan Kendaraaan
Kecepatan kendaraan merupakan kecepatan rata-rata kendaraan
yang melintas di ruas-ruas jalan yang ada di Kelurahan Kali Rungkut.
Tabel 3.20 Kecepatan rata-rata kendaraan di ruas jalan Kelurahan Kali Rungkut
No. Nama Jalan Kecepatan rata-rata
1 Jalan Raya Rungkut 50 km/jam
2 Jalan Kali Rungkut 50 km/jam
3 Jalan Rungkut Alang-Alang 35 km/jam
4 Jalan Rungkut Asri Tengah 25 km/jam
5 Jalan Rungkut Asri Utara 25 km/jam
6 Jalan Rungkut Industri 50 km/jam
Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)
Untuk lebih jelasnya mengenai letak-letak dan kecepatan
kendaraan yang melintas di ruas jalan Kelurahan Kali Rungkut, dapat
dilihat pada peta kecepatan kendaraan berikut ini
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.7.2.6 Volume Peak Hour
Peak hour ialah waktu padat dimana kendaraan transportasi
banyak melintas sehingga menimbulkan kemacetan di beberapa titik
di Kelurahan Kali Rungkut. Data yang didapat berdasarkan survei
primer dengan menggunakan traffic counting atau secara manual.
Kendaraan diidentifikasi menjadi 4 yakni mobil, motor, truk, dan non-
motor. Berikut ini adalah tabel mengenai volume peak hour di dua titik
kemacetan di wilayah perencanaan Kelurahan Kali Rungkut.
Jalan Rungkut Kidul Industri
Tabel 3.21 Volume Peak Hour di Jalan Rungkut Kidul Industri
Peak Hour Mobil
(unit)
Motor
(unit)
Truk (unit) Non-Motor (unit)
Pagi (08.00) 374 456 29 30
Siang (12.00) 276 497 48 22
Sore (17.00) 428 516 55 27
Rata-rata 360 490 44 26
Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)
Jalan Raya Rungkut
Tabel 3.22 Volume Peak Hour di Jalan Raya Rungkut
Peak Hour Mobil
(unit)
Motor
(unit)
Truk (unit) Non-Motor (unit)
Pagi (08.00) 348 278 11 19
Siang 245 403 25 14
(12.00)
Sore
(17.00)
410 411 30 29
Rata-rata 334 364 22 15
Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)
3.7.3 Fasilitas Transportasi
3.7.3.1 Pangkalan
Pangkalan yang merupakan titik pertemuan antar moda
transportasi terdiri dari pangkalan angkutan umum, ojek, dan becak.
Gambar 3.56 (kiri) Pangkalan angkutan umum RT (kanan) Pangkalan
ojek
Sumber: RDTRK UP. Rungkut, Survei Primer (11 November 2012)
Untuk lebih jelasnya mengenai titik-titik mana saja yang menjadi
pangkalan angkutan dapat dilihat pada Peta 3.20 berikut ini.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.7.3.2 Lahan Parkir
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang
bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara
hukum dilarang untuk parkir di tengah jalan raya namun parkir di sisi
jalan umumnya diperbolehkan. Fasilitas parkir dibangun bersama-
sama dengan kebanyakan gedung, untuk memfasilitasi kendaraan
pemakai gedung. Termasuk dalam pengertian parkir adalah setiap
kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang
dinyatakan dengan rambu lalu lintas atau tidak, serta tidak hanya
untuk kepentingan menaikkan dan/atau menurunkan orang dan/atau
barang.
1. Parkir On Street
Parkir on street merupakan jenis parkir yang menggunakan
tepi badan jalan. Jenis parkir ini dapat ditemukan di perumahan
yang tidak memiliki garasi setiap rumahnya yang menyebabkan
pemiliknya parkir di depan rumah masing-masing. Parkir on street
juga dapat ditemukan di sekitar fasilitas umum dimana
pengendara hanya berhenti sebentar, baik untuk menaikkanatau
menurunkan orang/barang.
Gambar 3.57 Parkir on street
Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)
2. Parkir Off Street
Parkr kendaraan yang dibuat khusus yang dapat berupa
taman parkir dan/atau gedung parkir. Penyediaan sarana parkir
halaman tidak terlalu banyak jumlahnya. Parkir halaman atau off
street ini hanya dijumpai di tempat pusat kegiatan perdagangan
jasa serta di beberapa fasilitas umum dan sosial di wilayah studi.
Gambar 3.58 Parkir off street
Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.7.3.3 Marka Jalan
Marka jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan
atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang
membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong serta
lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas
dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas.
Fungsi marka jalan adalah untuk mengatur lalu lintas,
memperingatkan, dan menuntun pengguna jalan dalam berlalu lintas
di jalan. Marka jalan mengandung pesan perintah, peringatan, bahkan
larangan.
Gambar 3.59 Marka Jalan (Jalan Rungkut Asri)
Sumber: Survei Primer (Oktober, 2012)
3.7.3.4 Rambu-rambu Lalu Lintas
Berdasarkan Keputusan Menteri No.61 Tahun 1993 tentang
Rambu Rambu Lalu Lintas di Jalan, Rambu lalu lintas adalah salah satu
alat perlengkapan jalan dalam bentuk tertentu yang memuat lambang,
huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang
digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan
petunjuk bagi pemakai jalan. Agar rambu dapat terlihat baik siang
ataupun malam atau pada waktu hujan maka bahan harus terbuat dari
material yang reflektif (memantulkan cahaya).
Gambar 3.60 Rambu-rambu lalu lintas di Kelurahan Kali Rungkut
Sumber: Survei Primer (Oktober, 2012)
3.7.3.5 Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Lampu Lalu Lintas
Lampu lalu lintas (menurut UU no. 22/2009 tentang Lalu lintas
dan Angkutan Jalan: alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL) adalah
lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross),
dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan
kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari
berbagai arah. Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan
dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-
masing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara
bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar-arus yang ada.
Lampu lalu lintas telah diadopsi di hampir semua kota di dunia ini.
Lampu ini menggunakan warna yang diakui secara universal; untuk
menandakan berhenti adalah warna merah, hati-hati yang ditandai
dengan warna kuning, dan hijau yang berarti dapat berjalan.
Sistem pengendalian lampu lalu lintas dikatakan baik jika lampu-
lampu lalu lintas yang terpasang dapat berjalan baik secara otomatis
dan dapat menyesuaikan diri dengan kepadatan lalu lintas pada tiap-
tiap jalur. Sistem ini disebut sebagai actuated controller. Namun, para
akademisi Indonesia telah menemukan sistem baru untuk
menjalankan lampu lalu lintas. Sistem ini dikenal sebagai Logika fuzzy.
Metode logika fuzzy digunakan untuk menentukan lamanya waktu
lampu lalu lintas menyala sesuai dengan volume kendaraan yang
sedang mengantre pada sebuah persimpangan. Hasil pengujian sistem
logika fuzzy ini menunjukkan bahwa sistem lampu dengan logika ini
dapat menurunkan keterlambatan kendaraan sebesar 48,44% dan
panjang antrean kendaraan sebesar 56,24%; jika dibandingkan dengan
sistem lampu konvensional. Lampu lalu lintas pada umumnya
dioperasikan dengan menggunakan tenaga listrik. Namun, saat ini
sudah perkembangan teknologi lampu lalu lintas dengan tenaga
matahari.
Gambar 3.61 Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kelurahan Kali Rungkut
Sumber: Survei Primer (Oktober, 2012)
3.7.3.6 Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian)
Berdasarkan Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki Pada Jalan
Umum No.032/T/BM/1999 dan Lampiran No. 10 Keputusan Direktur
Jenderal Bina Marga No. 76/KPTS/Db/1999 Tanggal 20 Desember 1999
hal-hal yang berkaitan dengan jalur pejalan kaki adalah sebagai
berikut.
1) Fasilitas Pejalan Kaki adalah seluruh bangunan pelengkap yang
disediakan untuk pejalan kaki guna memberikan pelayanan demi
kelancaran, keamanan dan kenyamanan, serta keselamatan bagi
pejalan kaki.
2) Jalur Pejalan Kaki adalah lintasan yang diperuntukkan untuk
berjalan kaki, dapat berupa Trotoar, Penyeberangan Sebidang, dan
Penyeberangan Tak Sebidang.
3) Trotoar adalah Jalur Pejalan Kaki yang terletak pada Daerah Milik
Jalan yang diberi lapisan permukaaan dengan elevasi yang lebih
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya sejajar
dengan jalur lalu lintas kendaraan.
Gambar 3.62 Jalur Pedestrian (Jalan Rungkut Industri)
Sumber: Survei Primer (Oktober, 2012)
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.8 KARAKTERISTIK FASILITAS PERKOTAAN
Fasilitas umum terletak di jalan utama, lokasinya strategis dan mudah dijangkau. Fasilitas umum yang tersebar di Kelurahan Kali Rungkut berupa fasilitas pendidikan, peribadatan, kesehatan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), bangunan umum dan bangunan pemerintahan, fasilitas olah raga, dan perdagangan dan jasa. Penempatan fasilitas perkotaan disesuaikan dengan penempatan dan hirarki-hirarki pusat pelayanan. Pengembangan fasilitas perkotaan bersifat aglomerasi dengan fasilitas perkotaan yang lain. Sehingga dengan aglomerasi ini diharapkan akan mempermudah warga sekitarnya dalam memanfaatkan fasilitas tersebut serta menguntungkan pengadaan saran – prasarana penunjangnya.
3.8.1. Fasilitas Perdagangan dan Jasa
Jenis fasilitas perdagangan dan jasa yang ada di Kelurahan Kali Rungkut beraneka ragam dengan luas penggunaan lahan 5 ha. Untuk fasilitas perdagangan meliputi pasar, warung, kios, pertokoan, swalayan, butik, restoran, dan depot. Sedangkan untuk fasilitas jasa meliputi penginapan atau hotel, losmen, bank, warnet, wartel, laundry, salon, pegadaian, SPBU, dll. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.23 dan tabel 3.24.
Tabel 3.23 Distribusi Fasilitas Perdagangan di Kelurahan Kali Rungkut
No. Nama Alamat Kondisi
1. Daihatsu Jl. Raya Rungkut 333 Baik
2. Depot Taman Sarirasa Jl. Raya Kali Rungkut 167 Baik
3. Kompleks Pt. Keadung Subur
Jl. Raya Kali Rungkut 200 Baik
4. Kompleks Pt. Indonesia Star Industri Plastik
Jl. Raya Kali Rungkut 250 Baik
No. Nama Alamat Kondisi
5. City Chicken Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-26
Baik
6. Pt. Global Permata Mandiri
Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-28
Baik
7. Grand Furniture Store Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC A-29-30
Baik
8. Parabola Orange Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-61
Baik
9. Gold Bullion Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-56
Baik
10. Pizza Hut Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC Baik
11. Carrefour Rungkut Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC Baik
12. Alfamart (Cv Deputi Anye Tristar)
Jl. Rungkut Asri Utara 2 Baik
13. Indomaret Jl. Rungkut Asri Utara 9 Baik
14. Sandy Semesta Cell Jl. Rungkut Asri Utara 15 Baik
15. Iwin Boutique Jl. Rungkut Alang-Alang 105 Baik
16. Warung Apung Rahmawati
Jl. Rungkut Alang-Alang 230 Baik
17. Toko Furniture Jl. Raya Kali Rungkut 138 A Baik
18. Toko Sembako Jl. Raya Kali Rungkut 85 Baik
19. Toko Sepeda Jl. Raya Kali Rungkut 85 Baik
20. Toko Buku Anda Jl. Raya Kali Rungkut 85 Baik
21. Rumah Makan Padang Cahayabaru
Jl. Raya Kali Rungkut 129 A Baik
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
No. Nama Alamat Kondisi
22. Joni Motor Sport Jl. Raya Kali Rungkut 129 A Baik
23. Mebel Roicha Jl. Raya Kali Rungkut 118 Baik
24. Resto Sbs Jl. Raya Kali Rungkut 115 Baik
25. Toko Ud Empat Tunggal
Jl. Raya Kali Rungkut 116 Baik
26. Toko Jaya Gemilang Jl. Raya Kali Rungkut 112 D Baik
27. Anugrah Peralatan Jl. Raya Kali Rungkut 112 E Baik
28. Sfian Music Jl. Raya Kali Rungkut 99 A Baik
29. Toko Ngatalin Jl. Raya Kali Rungkut 112 B Baik
30. Soto Ayam Lamongan Pak Umirin
Jl. Raya Kali Rungkut 112 A Baik
31. Toko Berkat Rahmat Santoso
Jl. Raya Kali Rungkut 110 Baik
32. Toko Luso Jl. Raya Kali Rungkut 110 A Baik
33. Warung 3 Blok Jl. Raya Kali Rungkut 92 Baik
34. Toko Makmur Jaya Jl. Raya Kali Rungkut 104 Baik
35. Jaya Helm Jl. Raya Kali Rungkut 91 Baik
36. Kelayan Jaya Jl. Raya Kali Rungkut 91 Baik
37. Saliman Cell Jl. Raya Kali Rungkut 101 A Baik
38. Toko Buku Farhas Jl. Raya Kali Rungkut 101 B Baik
39. Toko Jamu Nyonya Menir
Jl. Raya Kali Rungkut 101 C Baik
40. Toko Kertas Wijaya Jl. Raya Kali Rungkut 87 Baik
No. Nama Alamat Kondisi
41. Honda Mpm Rungkut Jl. Raya Kali Rungkut 86 Baik
42. Bakso Kepala Sapi Jl. Raya Kali Rungkut 83 Baik
43. Ud. Jati Nughroho Jl. Raya Kali Rungkut 84 Baik
44. Sm Motor Jl. Raya Kali Rungkut 85 Baik
45. Toko Elpiji Jl. Rungkut Lor 34 Baik
46. Toko Sepatu Oting JL. Rungkut Lor 55 Baik
47. Pasar Pagi Jl. Rungkut Lor 6 Baik
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Tabel 3.24 Distribusi Fasilitas Jasa di Kelurahan Kali Rungkut
No. Nama Alamat Kondisi
1. Dahaitsu Jl. Raya Rungkut 310 Baik
2. Gerai XL Jl. Raya Kali Rungkut 278 Baik
3. Kompleks Pt. Keadung Subur
Jl. Raya Kali Rungkut 273 Baik
4. Kompleks Pt. Indonesia Star Industri Plastik
Jl. Raya Kali Rungkut 280 Baik
5. Sintech Electric Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-26
Baik
6. Verena Multi Finance Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-28
Baik
7. Manjusha By Kartika Reflex, Sp, Beauty Clinic
Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC A-29-30
Baik
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
No. Nama Alamat Kondisi
8. Bess Finance Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-61
Baik
9. SCC Susan Dealer XL Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-56
Baik
10. Kopkar Dana Lestari Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC Baik
11. SB Finance Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC Baik
12. Bank BNI Cabang Rungkut
Jl. Rungkut Asri Utara 2 Baik
13. Sevena Distribution Jl. Rungkut Asri Utara 9 Baik
14. Nia Tours And Travel Jl. Rungkut Asri Utara 15 Baik
15. KSU Prima Jaya Jatim Jl. Rungkut Alang-Alang 105 Baik
16. Anugrah Jaya System Jl. Rungkut Alang-Alang No. 32 Baik
17. BPR Pandan Artha Jaya
Jl. Raya Kali Rungkut 138 A Baik
18. Karaoke Terminal Jl. Raya Kali Rungkut 85 Baik
19. Carrefour Jl. Raya Kali Rungkut 85 Baik
20. SPBU Jl. Raya Rungkut Baik
21. Pasar Rungkut Lor Jl. Raya Rungkut Alang-alang 26-32
Baik
22. Pasar Soponyono Jl. Raya Rungkut Alang-alang 23-26
Baik
23. Bank Umkm Jatim Jl. Raya Rungkut Alang-alang 67 Baik
24. KBIH Hajar Aswad Jl. Raya Rungkut Alang-alang 77-79
Baik
No. Nama Alamat Kondisi
25. Laundry Fresh Jl. Raya Rungkut Alang-alang 99 Baik
26. Platinum Logistic Jl. Raya Rungkut Alang-alang 105
Baik
27. Mama Tours And Travel
Jl. Raya Rungkut Alang-alang 105
Baik
28. Advokat Herry Sanyoto
Jl. Raya Rungkut Harapan B 17 Baik
29. Bengkel Suka Maju Jl. Raya Kali Rungkut 18 Baik
30. Fotocopy Sahabat Jl. Raya Kali Rungkut Gang II/21 Baik
31. Toko Snack Singgah Snack
Jl. Raya Kali Rungkut Gang II/21 Baik
32. Toko Ibu Kasih Jl. Raya Kali Rungkut 7 Baik
33. Warung Emak Jl. Raya Kali Rungkut 9 Baik
34. Optic Nusa Jl. Raya Kali Rungkut 141 Baik
35. Eka Jaya Laundry Jl. Raya Kali Rungkut 138 B Baik
36. Chirstopher Motorsport
Jl. Raya Kali Rungkut 137 Baik
37. Nata Tours Jl. Raya Kali Rungkut 136 Baik
38. Bengkel Motor SS Jl. Raya Kali Rungkut 120 Baik
39. Salon Thematrix Jl. Raya Kali Rungkut 118 Baik
40. Pandu Logistic Jl. Raya Kali Rungkut 118 Baik
41. Kpi Finance Jl. Raya Kali Rungkut 117 Baik
42. Rent Car Alwi Jl. Raya Kali Rungkut 119 Baik
43. Salon Lia Jl. Raya Kali Rungkut 111 Baik
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
No. Nama Alamat Kondisi
44. Salon Santi Jl. Raya Kali Rungkut 119 Baik
45. Bengkel Sekawan Jl. Raya Kali Rungkut 116 Baik
46. Jaya Abadi Motor Jl. Raya Kali Rungkut 112 C Baik
47. Rodex Tours And Travel
Jl. Raya Kali Rungkut 99 B Baik
48. ILYN print Jl. Rungkut Lor VII Masjid No. 42
Baik
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Tabel 3.25 Jumlah Fasilitas Perdagangan dan Jasa di Kelurahan Kali Rungkut
No. Jenis Jumlah
1. Pasar 3
2. Warung 20
3. Kios 13
4. Pertokoan 16
5. Swalayan 1
6. Butik 3
7. Restoran 5
8. Depot 6
9. Penginapan 2
10. Losmen 1
11. Bank 1
12. Warnet 9
13. Wartel 7
No. Jenis Jumlah
14. Laundry 17
15. Salon 6
16. Pegadaian 8
17. SPBU 1
18. Tour & Travel 10
19. Bengkel 23
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Secara keseluruhan distribusi fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut bergerak secara linear mengikuti perkembangan jalan. Oleh sebab itu keberadaan fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut mayoritas berada di sepanjang Jalan Raya Rungkut dan Jalan Raya Kali Rungkut. Fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut didominasi oleh bengkel dan warung . Untuk lebih jelasnya berikut peta 3.22 dan peta 3.23 mengenai kondisi eksisting perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut:
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut secara keseluruhan memiliki kondisi yang baik. Hal ini terlihat jelas terutama pada kelompok bangunan perdagangan dan jasa yang terletak pada Jalan Raya Rungkut dan Jalan Rungkut Alang-alang yang nampak terawat dengan baik. Akan tetapi kondisi yang baik ini bukan berarti menunjukkan kualitas yang baik pula. Sebaliknya kondisi kualitas fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut tergolong kurang atau belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Seperti halnya toko luso yang berada pada jalan Rungkut lor 110. Toko ini menjual aneka barang kebutuhan rumah tangga bagi masyarakat tetapi tidak mengindahkan segi kualitas seperti toko yang kecil dan berdekatan dengan sungai dan barang-barang yang dijual tidak tertata rapi dan berdebu. Hal ini sungguh di sayangkan karena kurangnya kualitas tersebut dapat mengurangi jumlah peminat para pembeli.
Gambar 3.63 Jenis Fasilitas Perdagangan dan Jasa di Kelurahan Kali Rungkut
Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PETA 3.23 DISTRIBUSI FASILITAS JASA KELURAHAN KALI RUNGKUT TAHUN 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.8.2 Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan adalah segala sesuatu yang memfasilitasi dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Fasilitas pendidikan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut adalah TK atau Paud, SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi dan lembaga bimbingan belajar swasta. Pada Kelurahan Kali Rungkut persebaran fasilitas pendidikan tersebar secara merata mulai dari RW I hingga RW XV. Fasilitas pendidikan dapat dikategorikan menjadi kategori baik, sebab tidak ditemukannya bangunan yang rusak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.26 dan peta 3.24 :
Tabel 3.26 Distribusi Fasilitas Pendidikan Non-Formal di Kelurahan Kali Rungkut
No. Nama Alamat Status
Kondisi Negeri Swasta
1. TK Al-Falah Jl. Rungkut Lor Gg. 2 No. 14
- V Baik
2 TK Jannah Jl. Rungkut Alang-alang No. 33
- V Cukup
3 TK Simpati Jl. Rungkut Lor Gang 7 No. 35
- V Baik
4 TK Cipto Wardhani
Jl. Rungkut Lor Gang 5 No. 87
- V Baik
5 TK Kartika Jl. Rungkut Lor Gang 2 No. 14
- V Baik
6 TK Kartini Jl. Rungkut Lor Gang 1 No. 23
- V Cukup
7 TK Al-Furqon Jl. Rungkut Lor Gang 4 No. 54
- V Baik
No. Nama Alamat Status Kondisi
8 TK Siti Hajar Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 45
- V Baik
9 TK Intana Jl. Rungkut Alang-alang No. 45
- V Baik
10 TK Ceria Jl. Rungkut Mejoyo No. 12
- V Baik
11 Pos Paud Terpadu (PPT) Dahlia
Jl. Rungkut Lor Gg. 2 No.14
- V Baik
12 SD Budi Luhur Jl. Rungkut Lor 54
- V Baik
13 SD Yamasito Jl. Rungkut Asri Utara N0 78
- V Baik
14 SMP PGRI Jl. Tenggelis Mejoyo Selatan X no 149
- V Baik
15 SMP Yamasito Jl. Rungkut Asri Utara N0 78
- V Baik
16 SMA Budi Utomo Jl. Rungkut Alang-alang No. 30
- V Baik
17 UBAYA Jl. Tenggilis Mendoyoan
- V Baik
18 Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Amin
Jl. Kali Rungkut No. 99
- Baik
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
No. Nama Alamat Status Kondisi
19 Pondok Pesantren Majelis Ta’Lim Putri Fathmiya
Jl. Rungkut Lor Gg. 7 No. 3, RT 1 RW 14
-
20 LBB Delta Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 6
- Baik
21 LBB griya anak Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 10
- Baik
22 TPQ Jannah Jl. Rungkut Mejoyo No. 123
- V Baik
23 TPQ Al-Akbar Jl. Rungkut Harapan No. 56
- V Cukup
24 LBB Pijar Jl. Rungkut Alang-Alang No 12
- V Baik
25 LBB Galelio Jl. Rungkut Harapan No. 134
- V Baik
26 Les Mantab Jl. Rungkut Asri Utara No. 34
- V Baik
27 LBB Tunas Jaya Jl. Rungkut Asri Utara No. 77
- V Baik
28 LBB Cepat Cerdas Jl. Kali Rungkut No. 1
- V Baik
29 Taman Belajar Masyrakat “Nusantara”
Balai RT 4 RW 5, Rungkut Lor Gg. 2
- V Baik
No. Nama Alamat Status Kondisi
30 Kursus Mengemudi Jaya Lancar
Jl. Kali Rungkut No. 44
- V Baik
31 Sanggar Kreativitas Bona
Ruko SCC A-08 - V Baik
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Tabel 3.27 Distribusi Fasilitas Pendidikan Non-Formal di Kelurahan Kali Rungkut
No. Nama Alamat Status
Kondisi Negeri Swasta
1. SDN Kali Rungkut 1
Jl. Rungkut Alang-Alang no 45
V - Baik
2 SDN Kali Rungkut 2
Jl. Rungkut Alang-Alang no 45
V - Cukup
3 SDN Kali Rungkut 3
Jl. Rungkut Alang-Alang no 45
V - Baik
4 SDN Kali Rungkut 5
Jl. Rungkut Harapan no 30
V - Baik
5 SDN Kendangsari 1 Jl. Tenggilis Mejoyo 45
V - Baik
6 SMPN 14 Surabaya Jl. Tenggilis Mejoyo no 140
V - Cukup
7 SMAN 17 Jl. Rungkut V - Baik
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
No. Nama Alamat Status Kondisi
Suarabaya Asri
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Berdasarkan jenis fasilitas pendidikan dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) golongan yakni fasilitas pendidikan negeri formal dan keagamaan, fasilitas pendidikan swasta non formal dan keagamaan, dan fasilitas pendidikan non formal dan kursus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.28 , tabel 3.29 dan tabel 3.30.
Tabel 3.28 Jumlah Fasilitas Pendidikan Negeri Formal dan Keagamaan di Kelurahan Kali Rungkut
No. Jenis Jumlah
1. TK/PAUD -
2. SD 5
3. SMP 1
4. SMA 1
5. PTN -
6. SLB -
7. RA -
8. MI -
9. MTS -
10. MA -
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Tabel 3.29 Jumlah Fasilitas Pendidikan Swasta Non Formal dan Keagamaan di Kelurahan Kali Rungkut
No. Jenis Jumlah
1. TK/PAUD 11
2. SD 2
3. SMP 2
4. SMA 1
5. PTS 2
6. SLB -
7. RA 1
8. MI 1
9. MTS -
10. MA -
11. Pondok Pesantren 3
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Tabel 3.30 Jumlah Fasilitas Pendidikan Non Formal dan Kursus di Kelurahan Kali Rungkut
No. Nama Jumlah
1. Kursus 2
2. LBB 6
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Fasilitas pendidikan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut secara umum dapat digolongkan pada kategori kondisi baik akan tetapi pada beberapa fasilitas ditemukan beberapa yang digolongkan sebagai kondisi cukup. Fasilitas yang di golongkan pada kondisi cukup dikarenakan kurangnya kelengkapan penunjang seperti kurangnya lahan parkir yang mana gedung tersebut terletak pada jalan yang sempit seperti jalan lingkungan, hal ini terjadi pada Taman Belajar Masyarakat “Nusantara” dan Pos PAUD Terpadu (PPT) Dahlia yang terletak pada Jalan Rungkut Lor Gg.2. Kategori cukup juga diberikan pada fasilitas yang gedungnya tidak terawat.
Pada segi kualitas pun, fasilitas pendidikan di Kelurahan Kalirugkut tergolong kurang. Pada faktanya banyak sekolah-sekolah yang berada pada kelurahan Kalirugkut yang kualitasnya masih kurang baik dan perlu peningkatan. Seperti halnya sekolah yang berdekatan dengan sungai dan gorong-gorong yang akan menyebabkan kurangnya estetika dan para siswa juga tidak dapat belajar dengan baik karena bau yang dihasilkan sungai tersebut. Mungkin tidak hanya itu saja banyak sekolah yang masih perlu memperhatikan kondisi sekolah atau penyediaan ruang kelas yang tidak sebanding dengan banyaknya jumlah siswa. Karena akan berdampak pada tidak kondusif dan tidak efektifnya proses kegiatan belajar mengajar.
Gambar 3.64 Jenis Fasilitas Pendidikan di Kelurahan Kali Rungkut
Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.8.3 Fasilitas Peribadatan
Failitas peribadatan merupakan sarana penunjang yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan keagamaan dan ritual bagi masyarakat. Fasilitas peribadatan yang terdapat pada wilayah Kelurahan Kali Rungkut sebagian besar berupa masjid dan musholla sebab mayoritas penduduk beragama Islam. Selain fasilitas peribadatan berupa masjid dan musholla, serta terdapat fasilitas peribadatan gereja bagi penduduk yang beragama Kristen dan Katolik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.31, tabel 3.32 dan peta 3.25
Tabel 3.31 Distribusi Fasilitas Peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut
No. Nama Alamat Kondisi
1. Masjid Al-Hidayah Jl. Rungkut Alang-alang 63 Baik
2. Musholla ATH Thohiri Jl. Raya Kali Rungkut lor gang II Baik
3. Masjid Tholabudi Jl. Raya Kali Rungkut 129 Baik
4. Masjid Al-Ali Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 12 Baik
5. Masjid Al-Mahmud Jl. Mejoyo Kali Rungkut II Baik
6. Musholla Al-Iklhas Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-28
Baik
7. Musholla Al-Asrof Jl. Rungkut Lor Gang X/ 76 Baik
8. Musholla Sabilul Istiqomah
Jl. Rungkut Lor Gang VII dalam no 24
Baik
9. Musholla Al-Mukmiin Jl. Rungkut Lor Gang VII dalam No. 3
Cukup
10. Masjid Al-kautsar Jl. Rungkut Lor Gang V no54 Baik
11. Masjid Al-Amin Jl. Rungkut Alang-alang 63 Baik
12. Masjid Al-Anas Jl. Raya Kali Rungkut Lor Gang II Baik
No. Nama Alamat Kondisi
13. Masjid Al-Kafirun Jl. Raya Kali Rungkut 129 Baik
14. Masjid AL-Sabililah Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 56 Baik
15. Musholla Al-Fattah Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 90 Baik
16. Musholla Al-Yaumil Jl. Raya Kali Rungkut No. 67 Baik
17. Musholla Al-Isro Jl. Rungkut Lor Gang V/ 76 Baik
18. Musholla Muttaqim Jl. Rungkut Lor Gang V dalam no 24
Baik
19. Musholla Al-Munaf Jl. Rungkut Lor Gang IV No. 6 Baik
20. Musholla Sabililah Jl. Rungkut lor gang I no54 Baik
21. Langgar Jun Jl. Rungkut Alang-alang 3 Baik
22. Musholla Kauman Jl. Raya Kali Rungkut Lor No. 45 Baik
23. Langgar Rungkut Lor Jl. Raya Kali Rungkut No. 29 Cukup
24. Musholla Barokah Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 67 Baik
25. Musholla Al- Jannah Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 33 Baik
26. Musholla Al-Mukmin Jl. Raya Kali Rungkut No. 9 Baik
27. Gereja Beteshda Jl. Rungkut Lor Gang II/ 7 Baik
28. Musholla Miftahul Huda
Jl. Rungkut Lor VII Gang Masjid No. 4
Baik
29. Langgar Abu Bakar Jl. Rungkut Lor No. 5 Baik
30. Gereja Imanuel Jl. Mejoyo Selatan No 66 Baik
32. Gereja Kristen Indonesia
Jl. Rungkut Alang-alang 63 Baik
33. Gereja Santo Paulus Jl. Mejoyo Selatan No. 89 Baik
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
No. Nama Alamat Kondisi
34. Gereja Jawi Wetan Jl. Raya Rungkut No. 45 Baik
35. Gereja Santa Maria Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 21 Baik
36. Langgar Maghfiroh Jl. Kali Rungkut No. 90 Cukup
37. Langgar Umirin Jl. Rungkut Lor Gang V No. 108 Baik
38. Langgar Siti Khotidjah Jl. Rungkut Lor Gang I No. 7 Baik
39. Langgar Nujannah Jl. Rungkut Lor Gang III No. 6 Cukup
40. Musholla Al-Kautsar Jl. Rungkut Alang-alang No. 15 Baik
41. Musholla Al-Amin Jl. Rungkut Alang-alang No. 52 Baik
42. Langgar Nurul Jl. Rungku Mejoyo No. 34 Baik
43. Langgar Sabililah Jl. Raya Kali Rungkut No. 4 Cukup
44. Langgar Aswad Jl. Rungkut Lor Gang IV No. 8 Baik
45. Langgar Mubarok Jl. Rungkut Lor Gang IV No. 67 Baik
46. Musholla Al-Ikhlas Jl. Rungkut Lor Gang III No. 10 Baik
47. Musholla Al-Amin Jl. Rungkut Lor Gang VI No. 76 Baik
48. Musholla Al-Falah Jl. Rungkut Alang-alaang No. 55 Baik
49. Musholla Al-Thoyibah Jl. Rungkut Lor Gang V No. 99 Baik
50. Musholla Al-Salam Jl. Rungkut Lor Gang I No. 87 Baik
51. Musholla Ikhlas Jl. Rungkut Lor Gang II No. 70 Baik
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Tabel 3.32 Jumlah Fasilitas Peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut
2011
No. Jenis Fasilitas Peribadatan Jumlah
1. Masjid 9
2. Musholla/Langgar/Surau 36
3. Gereja Katolik 2
4. Gereja Kristen Protestan 4
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Fasilitas peribadatan yang tersedia pada Kelurahan Kali Rungkut secara keseluruhan dapat dikategorikan pada konisi baik. Akan tetapi kondisi yang baik ini hanya pada tampak luarnya saja. Apabila ditinjau dari segi kualitas maka kualitas fasilitas peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut perlu ditingkatan sebab kualitasnya termasuk pada kategori kurang. Salah satu contonya Musholla Al-Mukmin Jalan Rungkut lor Gang VII, sekilas pemadangan dari luar Musholla ini terlihat masih layak tetapi ketika sudah menginjakan ke dalam Musholla ini sungguh memprihatinkan betapa tidak banyak alas sholat(sajadah) dan alat sholat(sarung dan mukenah) yang sudah berjamur dan bau hal ini sungguh tidak nyaman bagi pengguna yang ining beribadah. Tidak hanya itu saja tempat wudhu juga sangat kotor dan berlumut seperti tidak terawat. Padahal Musholla ini selalu digunakan masyarakat sekitar setiap harinya. Ini sangat berbeda sekali dengan Musholla kampung sebelah yang jauh lebih terawat dan bersih yang menandakan bahwa kualitas peribadatan belum sepenuhya dapat dikatakan baik.
Gambar 3.65 Jenis Fasilitas Peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut
Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.8.4. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan adalah fasilitas yang digunakan untuk
memberikan kesehatan pada masyarakat setempat. Tersedianya fasilitas
kesehatan yang baik, murah, dan terjangkau oleh semua kalangan
masyarakat adalah salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan
bidang kesehatan dan dapat pula menjadi prasyarat tercapainya
masyarakat yang sejahtera. Untuk mencapai hal tersebut, Pemerintah
Kota Surabaya terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan. Fasilitas Kesehatan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut
meliputi klinik kecantikan, rumah ceragem, puskesmas, dokter umum,
posyandu, pengobatan alternatif, dokter gigi, poliklinik atau balai
pengobatan, apotek, toko obat (jamu), posyandu, rumah bersalin, dan
dokter spesialis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.33 , tabel
3.34 , dan peta 3.26
Tabel 3.33 Distribusi Fasilitas Kesehatan di Kelurahan Kali Rungkut
No. Nama Alamat Kondisi
1. Beauty Clinic Ruko SCC Baik
2. Rumah Ceragem Jl. Rungkut Asri Utara I/19 Baik
3. Puskesmas Kali Rungkut
Jl. Rungkut Alang-Alang 34 Baik
4. dr. Sri Wahsemi Jl. Rungkut Alang-Alang No. 77 Baik
5. dr. S. Jangarsih Jl. Rungkut Alang-Alang No. 99 Baik
6. Toko Jamu Nyonya Menir
Jl. Rungkut Alang-Alang No. 23 Baik
7. dr. C. Istri Indraswari Jl. Rungkut Alang-Alang No. 33 Baik
8. Terapis Bapak Antonius (Alternatif)
Jl. Rungkut Mejoyo No. 5 Baik
9. Toko Jamu Jago Jl. Rungkut Lor Gg. VII No. 5 Baik
10. drg. Bambang Jl. Raya Kali Rungkut Cukup
No. Nama Alamat Kondisi
Ermawan
11. dr. Agus Alifauzi Jl. Raya Kali Rungkut No. 6 Cukup
12. dr. Babar. R. Hartiyo Jl. Raya Kali Rungkut No. 32 Cukup
13. Posyandu Mawar 1 Jl. Rungkut Lor Gang 7 No. 12 Baik
14. Posyandu Jelita Jl. Rungkut Lor Gang 1 No. 3 Baik
15. Posyandu Harmoni Jl. Rungkut Lor Gang 2 No. 1 Baik
16. Posyandu Melati Jl. Rungkut Lor Gang 4 No. 6 Baik
17. Posyandu Dahlia 1 Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 19 Baik
18. Posyandu Mawar 2 Jl. Rungkut Lor Gang 7 No. 45 Baik
19. Posyandu Ceria Jl. Rungkut Lor Gang 1 No. 23 Baik
20. Posyandu Dahlia 2 Jl. Rungkut Lor Gang 2 No. 32 Baik
21. Posyandu Kasih Jl. Rungkut Lor Gang 4 No. 19 Baik
22. Posyandu Anggrek 1 Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 34 Baik
23. Posyandu Anggrek 2 Jl. Rungkut Lor Gang 7 No. 23 Baik
24. Posyandu Anggrek 3 Jl. Rungkut Lor Gang 5 No. 3 Baik
25. Posyandu Anggrek 4 Jl. Rungkut Lor Gang 6 No. 1 Baik
26. Posyandu Catheliya 1 Jl. Rungkut Lor Gang 2 No. 23 Baik
27. Posyandu Catheliya 2 Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 19 Baik
28. Posyandu Rungkut Lor Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
29. Posyandu Jelita Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
30. Posyandu Kali Rungkut Masjid
Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
31. Posyandu Bunda Sayang
Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
32. Posyandu Rungkut Mejoyo
Jl. Raya Kali Rungkut Baik
33. Posyandu Alang-alang Jl. Raya Kali Rungkut Baik
34. Posyandu Cinta Bunda Jl. Raya Kali Rungkut Baik
35. Posyandu Tulip 1 Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
36. Posyandu Tulip 2 Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
37. Posyandu Tenggilis Mejoyo
Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
38. Posyandu Pelita Jl. Rungkut Alang-Alang No. 99 Baik
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
No. Nama Alamat Kondisi
Harapan
39. Posyandu Terpadu Jl. Rungkut Alang-Alang No 16 Baik
40. Posyandu Patrang Jl. Raya Kali Rungkut No. 8 Baik
41. dr. Dian Supriharjo Jl. Raya Kali Rungkut No. 34 Baik
42. dr. Belinda Pratiwi Jl. Rungkut Alang-Alang No 12 Baik
43. dr. Bambang C Jl. Rungkut Alang-Alang No. 34 Baik
44. dr. Syaiful Anam Jl. Rungkut Alang-Alang No. 10 Baik
45. dr. Ramadhan Tirta Jl. Rungkut Alang-Alang No. 16 Baik
46. dr. Radifan Jl. Rungkut Alang-Alang No. 56 Baik
47. dr. Puspita Ayu Jl. Raya Kali Rungkut No. 77 Baik
48. dr. Damayanti Pras Jl. Raya Kali Rungkut No. 77 Baik
49. dr. Putri Rahayu Jl. Rungkut Alang-Alang No. 15 Baik
50. dr. Maghfiroh Jl. Rungkut Alang-Alang No. 109
Baik
51. dr. Ajeng Jl. Rungkut Alang-Alang No. 99 Baik
52. dr. Budi Prastyo Utomo
Jl. Rungkut Alang-Alang No. 19 Baik
53. dr. Syaifulloh Jl. Rungkut Alang-Alang No. \ Baik
54. dr. Citra Jl. Raya Kali Rungkut Baik
55. dr. Budiman Jl. Raya Kali Rungkut Baik
56. dr. Rizky HUtomo Jl. Raya Kali Rungkut Baik
57. dr. Akhmad Fajrin Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
58. drg. Maulana Paserang Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
59. drg. Hendri Sitompul Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
60. drg. Mangara Parkison Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
61. dr. Mariana Sp.PD Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
62. dr. Citra Maharani Sp.KK
Jl. Raya Kali Rungkut Baik
63. dr. Firmansyah Utomo Sp.BA
Jl. Raya Kali Rungkut Baik
64. dr. Rizky Agustianto Sp.PK
Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
65. Bidan Sri Utami Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
No. Nama Alamat Kondisi
66. Bidan Lalitya Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
67. Bidan Wwik Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
68. Bidan Endah Triharmini
Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
69. Bidan Zakiyatul Fikri Jl. Raya Kali Rungkut Baik
70. Bidan Sakinah An-nura Jl. Raya Kali Rungkut Baik
71. Bidan Risda Dwi Novitasari
Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
72. Bidan Auliya Novitasari
Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
73. Bidan Dwi Febrilia Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
74. Bidan Sarah Bestista Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
75. Bidan Dyah Retnani Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
76. Bidan Vera Dwi Atmojo
Jl. Raya Kali Rungkut Baik
77. Bidan Liyana Jl. Raya Kali Rungkut Baik
78. Bidan Kennis Rozana Jl. Raya Kali Rungkut Baik
79. Bidan Iva Agustin Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
80. Dukun Slamet Jl. Rungkut Lor Gang VII No. 66 Baik
81. Dukun Untung Raharjo Jl. Rungkut Lor Gang V No. 14 Baik
82. Dukun Bejo Tulung Jl. Rungkut Lor Gang III No. 55 Baik
83. Apotek Seger Waras Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
84. Apotek Sehat Jl. Raya Kali Rungkut Baik
85. Apotek Medical Healthy
Jl. Raya Kali Rungkut Baik
86. Poliklinik Media Husada
Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
87. Rumah Bersalin Harapan Ibu
Jl. Rungkut Alang-Alang Baik
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Tabel 3.34 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kelurahan Kali Rungkut
No. Jenis Jumlah
1. Klinik Kecantikan 1
2. Rumah Ceragem 1
3. Puskesmas 1
4. Dokter Umum 22
5. Posyandu 1
6. Pengobatan Alternatif 1
7. Dokter Gigi 6
8. Poliklinik/Balai Pegobatan 1
9. Apotek 3
10. Posyandu 27
11. Toko Obat 6
12. Rumah Bersalin 1
13. Dokter Spesialis 4
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut
2011
Fasilitas kesehatan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut
secara garis besar berada pada kondisi baik. Akan tetapi ditemukan pula
bangunan yang tidak memenuhi kategori kondisi baik atau dengan kata
lain kondisinya cukup. Kategori kondisi cukup diberikan karena pada satu
tempat praktek terdapat 3 (tiga) dokter yang praktek secara bersamaan
padahal bangunan dari tempat praktek ini kecil dan kurang terawat, hal
ini terjadi di Jalan Raya Kali Rungkut pada tempat praktek drg. Bambang
Ermawan, dr. Agus Alifauzi, dan dr. Babar. R. Hartiyo.
Untuk kualitas daripada fasilitas kesehatan ini dapat dikatakan
dalam taraf baik hal ini dapat terlihat bahwa setiap RW memiliki 1 (satu)
hingga 2 (dua) Posyandu Anak dan Lansia yag dimana semuanya didukung
oleh bidan dan dokter yang ahli dan kelengkapan sarananya telah
memadai. Untuk Puskesmas Rungkut sendiri telah memiliki 6 Dokter
spesialis dan beberapa tenaga medis yang diharapkan penanganan medis
dapat cepat untuk penangan pasien sedangkan perlatan medis juga dirasa
cukup untuk skala kelurahan hingga kecamatan dan juga terdapat mobil
ambulan sebagai akomodasi bagi pasien yang gawat darurat. Selain itu
kualitas dalam pelayanan juga dapat di katakan baik hal ini dapat dilihat
dengan banyaknya pasien yang datang ke puskesmas dan sarana
kesehatan yang lainnya.
Gambar 3.66 Jenis Fasilitas Kesehatan di Kelurahan Kali Rungkut
Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.8.5. Fasilitas Bangunan Pemerintahan dan Bangunan Umum
Fasilitas pemerintahan merupakan fasilitas yang digunakan oleh aparat pemerintahan untuk menjalankan peran dan fungsinya. Sedangkan bangunan umum merupakan gedung yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan masyarakat. Untuk lebih jelasnya mengenai distribusi dan jumlah fasilitas bangunan pemerintahan dan bangunan umum dapat dilihat pada tabel 3.35 dan tabel 3.36, serta peta 3.27
Tabel 3.35 Distribusi Fasilitas Bangunan Pemerintahan dan Bangunan Umum di Kelurahan Kali Rungkut
No.
Nama Alamat
Jenis
Kondisi Bangunan
Umum
Bangunan Pemerinta
han
1. Kantor Perwakilan Dagang Gorontalo
Ruko SCC A-19 - V Baik
2. Kantor Kebakaran Rungkut
Jl. Rungkut Alang-alang - V Baik
3. Kantor Kecamatan Rungkut
Jl. Rungkut Alang-alang - V Baik
4. Kantor Kelurahan Kali Rungkut
Jl. Rungkut Alang-alang - V Baik
5. Kementrian Agama Kantor Urusan Agama
Jl. Rungkut Asri Utara I / 104
- V Baik
6.
Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan
Jl. Rungkut Asri Utara I / 104
- V Baik
7. Badan Pembina Jl. Rungkut Asri Utara I - v Baik
No.
Nama Alamat Jenis Kondisi
Pengamalan Agama Islam
/ 104
8. Pejabat Pembuat Akta Wakaf
Jl. Rungkut Asri Utara I / 104
- V Baik
9. Dinas Kebersihan Jl. Raya Rungkut Alang-Alang
- V Baik
10.
Kantor RT I RW V Jl. Raya Rungkut Alang-Alang
- V Baik
11.
Perpustakaan Balai
RT IV Jl. Rungkut Lor 62 - V Cukup
12.
Balai RW Ada di setiap RW v - Cukup
13.
Pos Keamanan Lingkungan
Ada di setiap RW v - Cukup
14.
Kantor Pos Pembantu
Jl. Raya Rungkut Alang-Alang
- V Baik
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Tabel 3.36 Jumlah Fasilitas Bangunan Umum di Kelurahan Kali Rungkut
No. Jenis Jumlah
1. Balai RW 25
2. Pos Keamanan Lingkungan 50
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Tabel 3.37 Jumlah Fasilitas Bangunan Pemerintahan di Kelurahan Kali Rungkut
No. Jenis Jumlah Kondisi
1. Kantor Perwakilan Dagang Gorontalo
1 Baik
2. Kantor Kebakaran Rungkut 1 Baik
3. Kantor Kecamatan Rungkut 1 Baik
4. Kantor Kelurahan Kali Rungkut 1 Baik
5. Kementrian Agama Kantor Urusan Agama
1 Baik
6. Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan
1 Baik
7. Badan Pembina Pengamalan Agama Islam
1 Baik
8. Pejabat Pembuat Akta Wakaf 1 Baik
9. Dinas Kebersihan 1 Baik
10. Kantor RT I RW V 1 Baik
11. Perpustakaan Balai
RT IV 1 Baik
nn Kantor Pos Pembantu 1 Baik
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Fasilitas bangunan pemerintahan dan bangunan umum yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut termasuk pada kategori kondisi baik dan kondisi cukup. Pada kategori kondisi baik nampak jelas pada bangunan pemerintahan dan bangunan umum yang tersebar secara merata di Kelurahan Kali Rungkut seperti pada Jalan Rungkut Alang-alang, Jl. Rungkut Asri Utara I / 104, dan Jl. Raya Rungkut Alang-
Alang. Sedangkan untuk fasilitas bangunan pemerintahan dan bangunan
umum yang termasuk pada kondisi cukup yakni pada perpustakaan balai RT IV, balai RW, dan pos keamanan lingkungan yang mana kondisinya kurang terawat.
Meskipun di atas telah diuraikan bahwa terdapat gedung fasilitas bangunan pemerintahan dan bangunan umum yang dikategorikan pada kondisi cukup, akan tetapi secara keseluruhan memiliki kualitas yang baik. Misal Pos Satpam/keamanan lingkungan yang berada pada Kelurahan Kali Rungkut tersebar merata dan luas sehingga masyarakat terbantu karena keamanan terjaga. Untuk bangunan pemerintahan sendiri dapat dikatakan sudah cukup banyak tersedia pada Kelurahan Kali Rungkut hal ini dapat dilihat bahwa adanya Dinas Kebakaran cabang Rungkut yang berada pada Kelurahan Kali Rungkut dengan adanya ini diharapkan jika ada kebakaran pada Kelurahan Kairungkut dan Kecamatan Rungkut dapat teratasi dengan cepat tidak perlu menunggu dari Dinas Kebakaran Pusat Surabaya. Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan kualitas bangunan umum dan pemerintahan serta sarana dan prasarananya di Kelurahan
Gambar 3.67 Jenis Fasilitas Bangunan Pemerintahan dan Bangunan Umum di Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.8.6 Fasilitas Olah Raga
Fasilitas olah raga merupakan fasilitas yang digunakan masyarakat setempat untuk berolah raga. Jenis sarana olah raga yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut dapat dikatakan cukup lengkap, seperti lapangan basket, lapangan voli, lapangan bulu tangkis, sanggar senam, dan arena bola bilyard. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.38 , tabel 3.39, dan peta 3.28
Tabel 3.38 Distribusi Fasilitas Olah Raga di Kelurahan Kali Rungkut
No. Nama Alamat Kondisi
1. Gelanggang Olah Raga Biliar
Ruko SCC A-41 Baik
2. Graha Kedheloor Jl. Rungkut Asri Utara No.2 Baik
3. Lapangan 1 Jl. Rungkut Lor Gang 7 Baik
4. Lapangan 2 Jl. Rungkut Lor Gang 3 Baik
5. Lapangan 3 Jl. Rungkut Lor Gang 5 Baik
6. Perkasa Fitnes Jl. Rungkut Alang-alang 13 Baik
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Tabel 3.39 Jumlah fasilitas Olah Raga di Kelurahan Kali Rungkut
No. Jenis Jumlah
1. Biliar 1
2. Lapangan Bulutangkis 3
3. Lapangan Basket 3
4. Lapangan Voli 3
5. Pusat Kebugaran 1
Pada Kelurahan Kali Rungkut kondisi fasilitas olah raganya tergolong baik. Walaupun dinilai kondisinya tergolong baik tetapi kualitas juga perlu diperhatikan dalam fasilitas olahraga ini sehingga dalam penggunaannya tidak mencederai pengguna. Mungkin untuk kedepannya, fasilitas olahraga yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut ini perlu peningkatan sarana olahraga dan peningkatan kualitas
Gambar 3.68 Jenis Fasilitas Olah Raga di Kelurahan Kali Rungkut
Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.8.7. Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam
Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota adalah bagian dari ruang-ruang terbuka suatu wilayah perkotaan yang diisis oleh tumbuhan, tanaman, dan vegetasi guna mendukung manfaat langsung dan tidak langsung yang di hasilkan oleh RTH dalam kota tersebut yakni keamanan, kenyamanan, kesejahteraan, dan keindahan wilayah perkotaan tersebut. Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut menggunakan lahan seluas 8 Ha. Sebagian besar RTH di Kelurahan Kali Rungkut di dominasi makam. RTH berupa taman pada umumnya disediakan oleh pihak swasta atau pihak pengelola perumahan dan permukiman yang ada di Kelurahan Kali Rungkut. Sehingga untuk daerah perkampungan sangat sedikit mendapatkan RTH. Hal ini sesuai dengan RDTRK Rungkut 2030 yang mana mengatakan bahwa permasalahan RTH di Kelurahan Kali Rungkut adalah kurangnya proporsi RTH untuk wilayah perkampungan. Oleh karena itu beberapa perkampungan di Kelurahan Kali Rungkut mulai berinisiati untuk mengadakan “pertanian perkotaan” untuk menanggulangi hal tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.40, tabel 3.41 dan peta 3.29 .
Tabel 3.40 Distribusi Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam di Kelurahan Kali Rungkut
No. Nama Alamat Kondisi Jumlah
1. Makam Islam Runkut Lor
Jl. Raya Rungkut No. 46 Baik 1
2. Makam islam Jl. Rungkut Lor No. 180 Baik 1
3. Makam Islam Jl. Raya Rungkut No. 77 Baik 1
4. Pertanian Perkotaan
Jl. Rungkut lor 7 Gang Makam
Baik 1
5. Lapangan Kali Rungkut Baik 1
6. Taman Sepanjang Jalan Utama Baik 1
No. Nama Alamat Kondisi Jumlah
Kali Rungkut
7. Kebun Bibit Jl. Rungkut Lor gang 5 Baik 1
8. Lapangan Kali Rungkut Baik 1
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Tabel 3.41 Jumlah Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam di Kelurahan Kali Rungkut
No. Jenis Jumlah
1. Makam Islam 3
2. Taman 2
3. Lapangan 2
4. Pertanian Kota 2
Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011
Gambar 3.69 Jenis Fasilitas Makam di Kelurahan Kali Rungkut
Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Fasilitas RTH dan makam yang tersedia di Kelurahan Kalirungkt dapat digolongkan pada kategori baik. Hal ini juga didukung dengan fakta bahwa pada kawasan perkampungan terdapat kampung smart ini adalah kawasan hijau perkotaan yang terdapat pada kawasan ini. Kawasan hijau perkotaan ini adalah yang dimana masyarakat membangun lahan yang dijadikan kebun bibit, taman dan pengelolahan sampah. Kawasan ini salah satunya terdapat pada daerah Rungkut Lor Gang 7 masjid. Pada daerah yang lainnya seperti daerah Rungkut Lor Gang 5 yang dimana menerapakan program kampung green and clean program ini adalah kawasan bersih dan hijau yang nantinya masyarakat akan bebas dari polusi dan sehat. Selain itu kawasan perkampungan ini juga mempunyai taman rumah yang dimiliki setiap penduduk sebagai RTH kecil yang dapat dijadikan sebagai hiasan rumah. Sehiingga dapat disimpulkan bahwa fasilitas RTH ini tergolong taraf yang baik.
Gambar 3.70 Jenis Fasilitas RTH di Kelurahan Kali Rungkut
Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.9 KARAKTERISTIK UTILITAS
Di dalam suatu wilayah perencanaan memerlukan utilitas
perkotaan berupa jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon,
pembuangan sampah, saluran pematusan, dan sanitasi. Begitu pula pada
wilayah perencanaan Kelurahan Kali Rungkut. Adapun utilitas perkotaan
pada Kelurahan Kali Rungkut terdiri dari utilitas yang melayani kebutuhan
domestik (rumah tangga), fasilitas umum, serta perdagangan dan jasa.
Dalam mencari fakta karakter jaringan utilitas di suatu wilayah perlu
memperhatikan ketiga aspek penting yaitu kuantitas, kualitas, dan
distribusi. Dari ketiga aspek tersebut dapat diketahui supply jaringan
utilitas yang sesuai dengan kondisi eksisting wilayah studi.
3.9.1 Jaringan Air Bersih
Sumber air bersih di Kelurahan Kali Rungkut mayoritas berasal
dari jaringan PDAM Surabaya, namun ada pula yang berasal dari sumber
lain. Pada umumnya, setiap RW yang ada di Kelurahan Kali Rungkut sudah
terjangkau jaringan PDAM. Terdapat sekitar 4.966 Kepala Keluarga yang
menggunakan jaringan PDAM sebagai sumber airnya, disamping itu juga
ada yang menggunakan sumur gali dan melalui pangkalan air minum
kemasan. Berikut tabel kebutuhan air bersih Kelurahan Kali Rungkut dari
tahun 2008-2012.
Tabel 3.42 Jumlah Pengguna Sumber Air pada Rumah Tangga di
Kelurahan Kali Rungkut
No Keterangan
Uraian
1 Rumah tangga menggunakan Mata Air 0 KK
No Keterangan
Uraian
2 Rumah tangga menggunakan sumur gali 1.521 KK
3 Rumah tangga menggunakan sumur pompa 0 KK
4 Rumah tangga menggunakan hidran umum 0 KK
5 Rumah tangga menggunakan PDAM 4.966 KK
6 Rumah tangga menggunakan pipa 0 KK
7 Rumah tangga menggunakan air sungai 0 KK
8 Rumah tangga menggunakan embung 0 KK
9 Rumah tangga menggunakan Bak Penampung air
hujan
0 KK
10 Rumah tangga membeli dari tangki swasta 0 KK
11 Rumah tangga mengunakan depo isi ulang 0 KK
12 Sumber lain 0 KK
Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut 2012
Tabel 3.43 Kondisi dan Jumlah Masing – Masing Sumber Air Bersih
Non-PDAM di Kelurahan Kali Rungkut
No. Uraian Kondisi Baik Kondisi Rusak
1 Jumlah Sumur Bor 0 unit 0 unit
2 Jumlah Sumur Gali 1.874 unit 0 unit
3 Jumlah PAH (Penampung Air Hujan) 0 unit 0 unit
4 Jumlah Mata Air 0 unit 0 unit
5 Jumlah Pangkalan Air Minum Kemasan 115 unit 0 unit
6 Jumlah Hidran Umum 0 unit 0 unit
7 Jumlah Tangki Air Bersih 0 unit 0 unit
8 Jumlah Embung 0 unit 0 unit
Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Gambar 3.71 Pipa Air Sekunder di Jalan Tenggilis Mejoyo
Sumber: survei primer 5 Desember 2012 Pukul16.35
Bila dilihat aspek fisik dasar di Kelurahan Kali Rungkut, air tanah
yang ada mempunyai kadar garam yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh
intuisi air laut yang intensitasnya besar, sehingga kualitas air non PDAM di
kelurahan ini kurang baik.
Menurut RDTRK UP Rungkut, suplai air dari PDAM saat ini
mencapai 58 liter/detik untuk setiap unit. Namun karena masih minimnya
penggunaan sumber air non PDAM, rata-rata suplai air bersih secara
keseluruhan di Kelurahan Kali Rungkut bagi setiap jiwa adalah 41
liter/detik.
Jaringan air bersih yang berasal dari pipa PDAM dapat dilihat jelas
distribusinya pada peta. Pelayanan air bersih tersebut telah menjangkau
ke seluruh penduduk di wilayah perencanaan, baik dengan cara
sambungan langsung maupun dengan cara kolektif. Sistem distribusi air
bersih di Kelurahan Kali Rungkut ini dengan menggunakan pipa sekunder
yang tersebar di seluruh wilayah perencanaan. Untuk mengetahui
persebaran jaringan air bersih di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat
pada Peta 3.30.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.9.2. Jaringan Listrik
Kelurahan Kali Rungkut pada umumnya menggunakan sumber
energi listrik berasal dari PLN. Distribusi jaringan listrik sudah cukup
merata dan menjangkau hampir seluruh pemukiman penduduk. Jaringan
listrik PLN di Kelurahan Kali Rungkut terdiri dari SUTT (Saluran Listrik
Tegangan Tinggi) dengan kisaran tegangan 70 KV di sepanjang Jalan
Tenggilis Mejoyo Utara dan SUTM (Saluran Listrik Tegangan Menengah)
dengan kisaran tegangan 20 KV di sekitar daerah industri serta
disepanjang Jalan Rungkut Alang-Alang . Sedangkan SUTR (Saluran Udara
Tegangan Rendah) dengan tegangan 220 V hampir tersebar merata di
seluruh jalan lingkungan Kelurahan Kali Rungkut.
Tabel 3.44 Sumber Listrik dan Penggunaannya di Kelurahan Kali
Rungkut
No.
Uraian Keterangan
1 Listrik PLN 6.487 unit
2 Diesel Umum 0 unit
3 Genset Pribadi 16 unit
4 Mikro Hidro 0 unit 5 Tenaga Surya 0 unit 6 Listrik Tenaga Angin 0 unit 7 Bio Gas 0 unit 8 Lampu Minyak Tanah/Jarak/Kelapa 0 unit 9 Kayu Bakar 0 unit
10 Batu Bara 0 unit 11 Tanpa Penerangan 0 unit Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012
Gambar 3.72 SUTT di Jalan Tenggilis Mejoyo Utara
Sumber: Survei Primer 5 Desember 2012 Pukul 16.22
Peta jaringan listrik di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat
distribusinya secara jelas pada Peta 3.31.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
3.9.3 Jaringan Telepon
Jaringan Telepon di kelurahan Kali Rungkut adalah berasal dari
Perusahaan Telkom, selain itu juga terdapat cukup banyak telepon umum
yang masih berfungsi dengan baik. Penggunaan Telepon Genggam (HP)
juga sangat mendominasi di kelurahan Kali Rungkut. Terdapat lima Base
Transceiver Station (BTS) untuk telepon genggam empat diantaranya
terpusat di Jalan Rungkut Alang-Alang. Selain itu, juga terdapat lima
Sentra Telepon Otomatis (STO) yang rata-rata tersebar disebelah selatan
kelurahan Kali Rungkut.
Tabel 3.45 Data Keberadaan Jaringan Telepon dan Jaringan
Komunikasi Kelurahan Kali Rungkut
No. Uraian
Keberadaan
Jumlah
1 Telepon umum Ada 5 Unit/Pelanggan
2 Wartel (jumlah KBU) Ada 22 Unit/Pelanggan
3 Warnet (Jumlah unit komputer) Ada 30 Unit/Pelanggan
4 Jumlah pelanggan CSTN/Telepon
rumah/telkom
Ada 4.321 Unit/Pelanggan
5 Jumlah pelanggan GSM Ada 6.473 Unit/Pelanggan
6 Jumlah pelanggan CDMA Ada 4.283 Unit/Pelanggan
7 Sinyal Telepon Selular Ada 0 Unit/Pelanggan
Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012
Gambar 3.73 Salah satu telepon umum yang terdapat di Jalan Rungkut
Alang-Alang
Sumber: survei primer 20 November 2012 Pukul 9.16
Peta jaringan telepon di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat
distribusinya secara jelas pada Peta 3.32 .
3.9.4 Pembuangan Sampah
Dalam menangani sampah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan dikelola oleh Dinas Kebersihan Kota Surabaya. Sampah
yang ada di wilayah perencanaan tidak semuanya tertangani sampai ke
TPA (Tempat Pembuangan Akhir), bahkan banyak yang terbuang pada
lokasi yang tidak resmi dan tidak layak seperti selokan dan sungai.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Sampah di kawasan Kelurahan Kali Rungkut berasal dari berbagai
sumber seperti perumahan, perdagangan, jasa, perkantoran, dan fasilitas
umum lainnya. Pengumpulan sampah di Kelurahan Kali Rungkut masih
dilakukan oleh RT/RW masing – masing dengan petugas yang secara
berkala berkeliling mengumpulkan sampah yang diambil di bak – bak atau
tempat sampah di depan rumah. Sampah – sampah yang dikumpulkan
tersebut kemudian dibuang ke TPS yang terdapat di jalan Rungkut Alang –
Alang, Perumahan Rungkut Asri Utara dan Jalan Rungkut Lor gang 7.
Sarana persampahan di Kelurahan Kali Rungkut sudah cukup baik,
90% masyarakat sudah mempunyai tempat pembungan sampah sendiri.
Permasalahan sampah di wilayah penelitian terletak pada kesadaran dan
budaya masyarakat yang kurang peduli akan kebersihan menyebabkan
banyak yang membuang sampah di saluran drainase SIER dan Kali
Rungkut, selain itu banyak yang membangun jembatan (gladak) untuk
tempat berjualan/usaha yang makin memperburuk kondisi sungai dan
menyebabkan banjir saat musim penghujan.
Tabel 3.46 Data Prasarana Pembuangan Sampah di Kelurahan Kali Rungkut
No. Uraian Ada/Tidak Keterangan
1 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Ada 3 unit
2 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tidak 0 unit
3 Alat Penghancur Sampah Ada 5 unit
4 Junlah Gerobak Sampah Ada 15 unit
5 Jumlah Tong Sampah Ada 6 unit
6 Jumlah Truk Pengangkut Sampah Ada 3 unit
Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012
Gambar 3.74 Salah satu TPS yang ada di Perumahan Rungkut Asri
Utara
Sumber: survei primer 20 November 2012 Pukul 9.16
Peta pembuangan sampah di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat
distribusinya secara jelas pada Peta 3.33 .
3.9.5 Saluran Pematusan
Saluran pematusan di Kelurahan Kali Rungkut terdiri dari saluran
primer dan sekunder yang menuju ke arah Sungai Kali Rungkut, namun
terdapat pula saluran tersier di beberapa titik jalan dan pemukiman.
Beberapa saluran pematusan di Kelurahan Kali Rungkut bergabung
dengan saluran pembuangan limbah sehingga airnya berlumpur dan
mengganggu kelancaran aliran air apabila terjadi hujan. Berikut data
kondisi saluran pematusan dan pembuangan limbah di Kelurahan Kali
Rungkut.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Tabel 3.47 Data Kondisi Saluran Pematusan di Kelurahan Kali Rungkut
No. Uraian Keterangan
1 Kondisi Saluran Pematusan yang baik 44.000 unit
2 Kondisi Saluran Pematusan yang rusak 0 unit
3 Kondisi Saluran Pematusan yang mampet/unit 0 unit
4 Kondisi Saluran Pematusan yang kurang memadai 0 unit
Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012
Gambar 3.75 Salah Satu Saluran Pematusan Primer yang Ada di Jalan Tenggilis
Mejoyo
Sumber: survei primer 20 November 2012 Pukul 9.20
Saluran drainase utama di Kelurahan Kali Rungkut adalah saluran
Kali Rungkut yang mempunyai panjang saluran 3. 861 m dengan lebar 7 m
dan kedalaman 1,5 m, yang terbagi dalam 44.000 unit. saluran Kali
Rungkut termasuk didalam sistem drainase Kali Wonorejo-Rungkut.
Permasalahah drainase di Kelurahan Kali Rungkut adalah Kedalaman
saluran yang dangkal, mengandung sampah dan sedimen serta sebagai
tempat penampungan limbah domestik dan non domestik. pada musim
kemarau bahkan pada musim hujan air saluran berbau dan berwarna
kuning sampai kehitaman, air limbah tersebut mengakibatkan terjadinya
endapan di dasar saluran.
Peta saluran pematusan di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat
distribusinya secara jelas pada Peta 3.34.
3.9.6 Sanitasi
Sistem sanitasi atau pembuangan akhir limbah di bedakan
menjadi dua yaitu limbah domestik dan industi. Buangan limbah domestik
(rumah tangga) terdiri dari buangan yang berasal dari dapur, cuci, kamar
mandi dan WC. Air buangan dari dapur dan kamar mandi, umumnya
disalurkan melalui selokan rumah untuk selanjutkan dibuang menuju
saluran pematusan. Sedangkan sistem buangan dari WC dibuang ke septic
tank yang kemudian diresapkan kedalam tanah melalui sumur resapan.
Sebagian besar rumah di kelurahan Kali Rungkut sudah memiliki WC yang
sehat. Sebesar 4. 859 keluarga atau sebesar 98%keluarga sudah
mempunyai WC yang sehat. Untuk masyarakat yang belum mempunyai
WC sendiri pada umumnya menggunakan fasilitas MCK umum (Monografi
Kelurahan Kali Rungkut, 2009).
Tabel 3.48 Data Kondisi Saluran Pembuangan Limbah di Kelurahan Kali Rungkut
No. Uraian Keterangan
1 Sumur Resapan Rumah Tangga 4.906 unit
2 Septictank 4.906 unit
3 Jumlah MCK Umum 3 unit
4 Pemilik Jumlah Jamban Keluarga 4.906 unit
Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT
Pengelolaan limbah domestik di Kelurahan Kali Rungkut pada
umumnya menggunakan On-Site System, dimana buangan langsung
dialirkan ke septic tank dan cairannya diresapkan melalui tanah. Setiap
rumah dan perkantoran telah dilengkapi dengan septic tank. Sedangkan
penanganan limbah industri di Kelurahan Kali Rungkut melalui
pengolahan limbah industri di kawasan industri SIER Rungkut. Umumnya
informasi mengenai pengolahan limbah sangat minim sekali, karena pada
umumnya industri cenderung tertutup dengan limbah yang dihasilkan
maupun instalasi pengolahan limbahnya. Penanganan limbah industri di
PT. SIER menggunakan instalansi pengolahan air limbah (IPAL). volume
limbah yang masuk IPAL PT. SIER 7000- 8000 m3/hari dari 350 industri.
Selain limbah rumah dan perkantoran, terdapat limbah yang
berasal dari pabrik dan industri di Kelurahan Kali Rungkut. Limbah industri
ini kebanyakan dibuang ke sungai sehingga beberapa titik sungai menjadi
tercemar. Perindustrian di kawasan Kelurahan Kali Rungkut yaitu SIER
sebenarnya sudah menggunakan IPAL (Industri Pengelolaan Air Limbah)
dalam pengelolaan limbahnya. Hal ini sangat baik dalam mengurangi
pencemaran air sungai. Namun sebenarnya penerapan IPAL ini belum
optimal karena sungai yang berada di sekitar pabrik masih tercemar dan
mengeluarkan bau tak sedap.