3. abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran fix
DESCRIPTION
RA-TestTRANSCRIPT
ABSTRAK
Lansia atau lanjut usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. Lanjut usia merupakan bagian dari proses tumbuh kembang. Manusia tidak secara tiba-tiba menjadi tua, tetapi berkembang dari bayi, anak-anak dan akhirnya menjadi tua. Sebagaimana layaknya manusia demikian juga pada dasarnya sel yang bertumbuh semakin lama semakin tua dan pada akhirnya sel-sel tua itu mengalami kematian sel. Perubahan inilah yang menjadi dasar terjadinya peristiwa autoimun. Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan suatu penyakit autoimun ditandai dengan adanya proses peradangan kronis, bersifat sistemik. Pada mereka yang sudah berusia lanjut, lapisan pelindung persendian mulai menipis dan cairan tulang mulai mengental menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan. Biasanya lebih banyak menyerang usia di atas 60 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode aglutinasi. Sampel yang diperiksa adalah 21 orang lansia yang ada di Puskesmas Mandala, Desa Kenanga Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2014. Sampel diperiksa di Laboratorium Imunologi/Serologi Poltekkes Kemenkes Medan. Setelah dilakukan pemeriksaan diperoleh hasil jumlah lansia yang positif Rheumatoid Arthritis adalah sebanyak 5 sampel (23,81%) dan yang negatif sebanyak 16 sampel (76,19%). Sebaiknya pada penderita Rheumatoid Arthritis rutin melakukan kontrol kepada dokter atau rumah sakit rujukan untuk mengetahui perkembangan kesehatannya lebih lanjut.
Kata kunci : Lansia, Rheumatoid Arthritis.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah yang penuh kasih
karunia atas rahmat dan penyertaan-Nya yang begitu mengagumkan dalam
kehidupan penulis sehingga atas belas kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini yang berjudul “PEMERIKSAAN RHEUMATOID
ARTHRITIS TEST (RA-TEST) PADA LANSIA DI PUSKESMAS MANDALA,
DESA KENANGA KECAMATAN PERCUT SEI TUAN MEDAN TAHUN 2014”.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan pendidikan program Diploma III, dan gelar Ahli Madya
Analis Kesehatan (AMAK) di Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jurusan Analis
Kesehatan Medan.
Selama penulis menjalani pendidikan di kampus hingga diselesaikannya
Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak menerima banyak bimbingan, bantuan dan
arahan serta dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan
segala kerendahan hati penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dra. Ida Nurhayati, M.Kes selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Medan.
2. Ibu Nelma, S.Si, M.Kes selaku Ketua Jurusan Analis Kesehatan
Medan.
3. Ibu Ice Ratnalela, S.Si, M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktunya serta penuh kesabaran membimbing saya.
4. Bapak dr.T. Azhar Djohan, Sp.PK selaku penguji I dan Bapak Drs.
Ismajadi M.Si selaku penguji II yang telah memberikan arahan kepada
penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Seluruh staf pengajar dan pegawai Poltekkes Jurusan Analis
Kesehatan Medan.
6. Ibu dr. Hafni Tanjung selaku kepala Puskesmas Mandala, Ibu Enaria,
Kak Rika, Kak Diana dan seluruh pegawai Puskesmas Mandala
Medan yang telah bekerjasama dan mengizinkan penulis untuk dapat
melakukan penelitian.
ii
7. Teristimewa kedua orang tua, Ayahanda tercinta Daulat Parulian
Sitorus (+) dan Ibunda Murni Dolok Saribu, S.Pd yang selalu
mendukung saya dalam doa, materi dan tetap memberi saya
semangat sepanjang hidup saya. Yang dengan penuh kasih dan
kesabaran selalu mengajari penulis untuk tetap bersyukur dalam
segala keadaan hingga membentuk saya menjadi pribadi yang lebih
kokoh.
8. Kakakku terkasih Lisnawati Sitorus, S.S, Marta Delina Sitorus,
AM.Keb, Christy Juliana Sitorus, S.Pd, dan abang saya satu-satunya
Jhon Palmer Sitorus, yang telah memberikan banyak dukungan dan
doa kepada penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
9. Sahabat-Sahabat Kislew Ana, Lichu Meslina, Mutiara, Vera, dan buat
kakak pembina rohani saya Adelina Irma Ginting yang telah menjadi
teman berbagi dalam suka dan duka. Terimakasih buat canda, tawa
dan air mata yang kita lewati bersama. Semoga Tuhan yang
mengabulkan setiap cita-cita, doa dan harapan kita.
10. Adik-adik binaan rohani saya, Lola, Merry, Murni dan buat teman-
teman serta adik-adik sepelayanan saya : Advent, Santa, Tiur,
Wanda, Risda, Aan, Ayuna, Dwi, Mikha, Widya Yonni, yang bersama
melayani Tuhan di KMK ANKES yang selalu memberikan semangat
dan dukungan dalam doa.
11. Teman-teman saya mahasiswa/i Analis Kesehatan angkatan 2011 dan
adik-adik angkatan 2012 dan 2013 yang namanya tidak dapat
disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini banyak
kekurangan baik isi maupun penyajian materi. Penulis memohon pada pembaca
untuk dapat memberikan kritik dan saran sehingga Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini
dapat disajikan secara sempurna. Akhir kata, saya berharap semoga Karya Tulis
ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Juli 2014
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Perumusan Masalah 4
C. Tujuan Penelitian 4
C.1. Tujuan Umum 4
C.2. Tujuan Khusus 4
D. Manfaat Penelitian 4
D.1. Bagi Peneliti 4
D.2. Bagi Peneliti Selanjutnya 4
D.3. Bagi Masyarakat 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 5
A. Lansia 5
A.1. Defenisi Lansia 5
A.2. Kesehatan Lansia 6
A.3. Teori Untuk Proses Menua 9
A.3.a. Teori Genetik 9
A.3.b. Teori Non Genetik 9
B. Sendi 9
C. Jaringan Penyambung 11
iv
Halaman
D. Rheumatoid Arthritis 12
D.1. Defenisi 12
D.2. Epidemiologi 13
D.3. Etiologi 13
D.4. Patogenesis 14
D.5. Gejala dan Tanda-Tanda RA 15
D.5.a. Poliarthritis Simetris 15
D.5.b. Disertai Gejala Sistemik 16
D.6. Diagnosa Rheumatoid Arthritis 17
D.6.a. Pemeriksaan Fisik 17
D.6.b. Pemeriksaan Laboratorium 18
D.6.c Pemeriksaan Radiologi 19
D.7 Penatalaksanaan 20
D.7.a Pengobatan 20
D.7.b Peranan Pendidikan 21
D.7.c Rehabilitasi Pasien 21
D.7.d. Program Terapi Dasar 22
E. Hubungan Rheumatoid Arthritis dengan Lansia 23
F. Kerangka Konsep dan Defenisi Operasional 23
F.1 Kerangka Konsep 23
F.2 Defenisi Operasional 23
BAB III.METODE PENELITIAN 24
A. Jenis Penelitian 24
B. Tempat dan Waktu Penelitian 24
B.1. Tempat Penelitian 24
B.2. Waktu Penelitian 24
C. Populasi dan Sampel 24
C.1. Populasi Penelitian 24
C.2. Sampel 24
v
Halaman
D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data 24
D.1. Pengumpulan Data 24
D.1.a. Metode Pemeriksaan 25
D.1.b. Prinsip Kerja 25
D.2. Alat, Reagensia dan Sampel Uji 25
D.2.a. Alat-alat 25
D.2.b. Reagensia 25
D.2.c. Sampel Uji 25
D.3. Prosedur Kerja 26
D.4. Interpretasi Hasil 27
D.5. Hal-Hal yang Mengganggu Pemeriksaan 27
E. Analisa Data 28
BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN 29
A. Hasil 29
B. Pembahasan 30
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 32
A. Kesimpulan 32
B. Saran 32
DAFTAR PUSTAKA 33
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Pertumbuhan Penduduk Lansia di Indonesia 1
Tabel 2.1. Kriteria Rheumatoid Artrhritis 16
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Pemeriksaan Rheumatoid Arthritis
Berdasarkan Usia Lansia di Puskesmas Mandala Medan 29
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Pemeriksaan Rheumatoid Arthritis
Berdasarkan Jenis Kelamin Lansia di Puskesmas
Mandala Medan 30
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Komponen Sendi Synovial 10
Gambar 2.2. Perbedaan Antara Tulang Normal dan Penderita
Rheumatoid Arthritis 12
Gambar 2.3. Klinis Rheumatoid Arthritis 17
Gambar 2.4. Kelainan Pada Klien Rheumatoid Arthritis 18
Gambar 2.5. Radiologis Rheumatoid Arthritis 20
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Hasil Pemeriksaan Rheumatoid Arthritis Pada Lansia
di Puskesmas Mandala Tahun 2014
Lampiran II : Jadwal Penelitian
Lampiran III : Surat Izin Penelitian dari Kampus
Lampiran IV : Surat Penelitian dari Puskesmas Mandala
Lampiran V : Gambar Alat, Bahan, Reagensia dan Hasil
ix