3. abstrak ebi

2
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK DAUN LEGUNDI (Vitex trifolia L.) TERHADAP PERKEMBANGAN LARVA Aedes aegypti MENJADI STADIUM NYAMUK DEWASA Oleh FEBRINA DWIYANTI WHO melaporkan Dengue merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui nyamuk yang tercepat pertumbuhannya dan upaya pengendaliannya sangat bergantung pada langkah-langkah pencegahan yaitu melawan vektor penyakitnya. Aedes aegypti merupakan vektor utama penyakit Dengue. Insektisida alami seperti senyawa derivat tumbuhan umumnya bersifat spesifik, mudah terurai secara alami dan tidak berbahaya terhadap lingkungan. Kandungan fitokimia ekstrak daun legundi meliputi terpenoid, alkaloid, dan flavonoid dapat berperan sebagai pengatur pertumbuhan serangga. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh ekstrak etanol daun legundi (Vitex trifolia L.) dalam menghambat perkembangan larva Aedes aegypti menjadi stadium dewasa. Waktu penelitian yaitu pada bulan Nopember sampai Desember 2012. Pengujian aktivitas pengatur perkembangan ekstrak daun legundi (Vitex trifolia L.) mengikuti pedoman WHO (2005), pengujian dilakukan

Upload: fajar-al-habibi

Post on 23-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abstrak ebi

TRANSCRIPT

ABSTRAKPENGARUH EKSTRAK DAUN LEGUNDI (Vitex trifolia L.) TERHADAP PERKEMBANGAN LARVA Aedes aegypti MENJADI STADIUM NYAMUK DEWASAOlehFEBRINA DWIYANTI

WHO melaporkan Dengue merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui nyamuk yang tercepat pertumbuhannya dan upaya pengendaliannya sangat bergantung pada langkah-langkah pencegahan yaitu melawan vektor penyakitnya. Aedes aegypti merupakan vektor utama penyakit Dengue. Insektisida alami seperti senyawa derivat tumbuhan umumnya bersifat spesifik, mudah terurai secara alami dan tidak berbahaya terhadap lingkungan. Kandungan fitokimia ekstrak daun legundi meliputi terpenoid, alkaloid, dan flavonoid dapat berperan sebagai pengatur pertumbuhan serangga. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh ekstrak etanol daun legundi (Vitex trifolia L.) dalam menghambat perkembangan larva Aedes aegypti menjadi stadium dewasa. Waktu penelitian yaitu pada bulan Nopember sampai Desember 2012. Pengujian aktivitas pengatur perkembangan ekstrak daun legundi (Vitex trifolia L.) mengikuti pedoman WHO (2005), pengujian dilakukan terhadap larva instar III Aedes aegypti. Pada akhir penelitian, pengaruhnya dinilai sebagai IE% (Adult Emergence Inhibition) berdasarkan jumlah larva yang tidak dapat berkembang menjadi stadium dewasa pada berbagai konsentrasi (0,025-0,125%). 50% dan 90% hambatan perkembangan larva instar III Aedes aegypti menjadi stadium dewasa (IE50 dan IE90) didapatkan pada konsentrasi 0,042% dan 0,112%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak daun legundi memiliki potensi yang menjanjikan sebagai penghambat perkembangan terhadap larva Aedes aegypti.Kata kunci: daun Vitex trifolia, ekstrak etanol, Aedes aegypti, pengatur pertumbuhan serangga