2_sistem operasi bank syariah

29
Sistem Operasi Bank Syariah? Tim Dosen Manajemen Bank Syariah

Upload: dania2106

Post on 05-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ekonomi Islam

TRANSCRIPT

Page 1: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Sistem Operasi Bank Syariah?

Tim Dosen Manajemen Bank Syariah

Page 2: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Overview• Islam menuntun umat manusia mencapai tujuan

hidup, yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat (al-falah) QS 2:212, 2: 201-202, 28:77

• Untuk itu, Allah memberi petunjuk melalui Al-Quran yang telah sempurna QS 5:3

• Konsekuensinya, berislam harus secara kaffah pada seluruh kehidupan (aqidah, syariah, akhlak) termasuk muamalah maliyah/madhiyah (ekonomi) QS 2: 208, 85

Page 3: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Coverage Of Islamic TeachingISLAM

AQIDAH (FAITH) SYARIAH (LAW)Fiqh : Ulama’s interpretations of syariah

IBADAH(regulates relationship between man and the

Creator)

MUAMALAH(regulates

relationship among human beings)

AKHLAQ (ETHICS)

Page 4: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Cont...• Salah satu prinsip muamalah Islam adalah pelarangan

riba riba dikaitkan dengan keimanan (QS 2:278) riba adalah dzolim (QS 2:279),dosa besar (Hadits

shahih Bukhari,Muslim, Nasai No.144 Jamiusshogir dan HR Ibn Majah No. 850 Bulughul Maram)

pemakan riba kekal di neraka (QS 2:275)

• Bunga identik dengan riba (fiqh), sehingga tidak boleh dipraktikkan dalam transaksi muslim– ijma’ jama’i – Mu’tamar Fiqh Islamy (Paris 1951, Kairo 1965),– Komite Fiqh Rabithah OKI 1985,1986– Dewan Ideologi Islam Pakistan 1980 (hapus bunga di Pakistan)– Majlis Tarjih Muhammadiyah (Sidoarjo 1979)– Bahtsul Masail NU (Lampung, 1984)– MUI

Page 5: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Hadits tentang Riba

Tujuh puluh tiga pintu dosa riba.

hadits no. 850.

hadits no. 849.

Page 6: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Cont...

Salah satu dari tujuh dosa terbesar

hadits no. 144.

Page 7: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Cont..• Pelarangan bunga memberi konsekuensi pencarian

pengganti dalam transaksi dan sistem intermediasi keuangan modern yang berbasis bunga dengan mengedepankan modal sendiri/equity dan sedikit kredit (Chapra 2001:223) Mode primer Bagi hasil (mudharabah, musyarakah) Mode sekunder Non bagi hasil (murabahah, salam, istitsna’, ijarah, ijarah wa iqtina’)

• Bagi hasil menjadi karakteristik utama operasional lembaga keuangan Islam (Chapra, Qureshi, Uzair, Siddiqi), sehingga diterapkan pada funding dan financing dalam intermediasi keuangan.

Page 8: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Mengapa bank syariah?• Sebagai konsekuensi pelaksanaan intermediasi

keuangan TANPA BUNGA, maka diperlukan BANK SYARIAH untuk muslim dan seluruh umat manusia (rahmatan lil ‘alamien)

• Bank syariah adalah KEHARUSAN bagi muslim, dan SOLUSI/ALTERNATIF bagi non-muslim

• Harus diyakini, bahwa tujuan dari setiap aturan/syariah Allah, termasuk pelarangan riba, adalah MASHLAHAH (inti dari al-maqashid asy-syariah)

Page 9: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Prinsip Umum Bank Syariah

• Sesuai Undang-undang, produk dan aktivitas bank syariah sama dengan bank konvensional, yaitu penghimpunan dana, penyaluran dana dan jasa lalu-lintas pembayaran.

• Yang membedakan adalah prinsip yang digunakan dalam melakukan kegiatan usahanya.

Page 10: 2_sistem Operasi Bank Syariah

UU 21 2008• Bank Konvensional

Adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya secara konvensional dan berdasarkan jenisnya terdiri atas Bank Umum Konvensional dan Bank Perkreditan Rakyat.

• Bank SyariahAdalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

• Unit Usaha Syariah, yang selanjutnya disebut UUSAdalah unit kerja dari kantor pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, atau unit kerja di kantor cabang dari suatu Bank yang berkedudukan di luar negeri yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang pembantu syariah dan/atau unit syariah.

Page 11: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Cont...• Prinsip Syariah

Adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah. Penjelasan UU No. 21/2008Sebagai undang-undang yang khusus mengatur perbankan syariah, dalam Undang-Undang ini diatur mengenai masalah kepatuhan syariah (syariah compliance) yang kewenangannya berada pada Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang direpresentasikan melalui Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang harus dibentuk pada masing-masing Bank Syariah dan UUS. Untuk menindaklanjuti implementasi fatwa yang dikeluarkan MUI ke dalam Peraturan Bank Indonesia, di dalam internal Bank Indonesia dibentuk komite perbankan syariah, yang keanggotaannya terdiri atas perwakilan dari Bank Indonesia, Departemen Agama, dan unsur masyarakat yang komposisinya berimbang.

• AkadAdalah kesepakatan tertulis antara Bank Syariah atau UUS dan pihak lain yang memuat adanya hak dan kewajiban bagi masing-masing pihak sesuai dengan Prinsip Syariah.

Page 12: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Cont...• Asas

Perbankan Syariah dalam melakukan kegiatan usahanya berasaskan Prinsip Syariah, demokrasi ekonomi, dan prinsip kehati-hatian.

• TujuanPerbankan Syariah bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat.

• Fungsi1. Bank Syariah dan UUS wajib menjalankan fungsi menghimpun dan menyalurkan

dana masyarakat.2. Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial dalam bentuk lembaga

baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat.

3. Bank Syariah dan UUS dapat menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif).

Page 13: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Penjelasan UU No. 21 2008• Kegiatan usaha yang berasaskan Prinsip Syariah, antara lain, adalah kegiatan usaha yang tidak

mengandung unsur:a. RIBA

Penambahan pendapatan secara tidak sah (batil) antara lain : i. transaksi pertukaran barang sejenis yang tidak sama kualitas, kuantitas, dan waktu

penyerahan (fadhl), atau ii. transaksi pinjam-meminjam yang mempersyaratkan Nasabah Penerima Fasilitas

mengembalikan dana yang diterima melebihi pokok pinjaman karena berjalannya waktu (nasi'ah);

b. MAISIR Transaksi yang digantungkan kepada suatu keadaan yang tidak pasti dan bersifat untung-untungan;

c. GHARAR Transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak dimiliki, tidak diketahui keberadaannya, atau tidak dapat diserahkan pada saat transaksi dilakukan kecuali diatur lain dalam syariah;

d. HARAM Transaksi yang objeknya dilarang dalam syariah; atau

e. ZALIM, Transaksi yang menimbulkan ketidakadilan bagi pihak lainnya.

Page 14: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Pembakuan Prinsip Syariah pada Bank Syariah

DPS mengawasi kesesuaian dengan Fatwa DSN-MUI pada transaksi BUS/UUS/BPRS

Bank Indonesia menjadikan Fatwa DSN-MUI sebagai pertimbangan membuat Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI)

BUS/UUS/BPRS menjalankan usaha dan

membuat produk/jasa sesuai dengan PBI

DPS

www.mui.or.id

www.bi.go.id

UU tentang Hukum, PSAK dan PAPSI, dll.

Page 15: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Sistem Operasi Bank Syariah

Penghimpunan dana

Titipan/Wadi’ah

Bagi-hasil/Mudharabah POO

LIN

G F

UN

D

Bagi hasil

Margin

Pendapatan Bagi Hasil

Pendapatan Utama Ops.

Fee based incomeKomisi Investasi Terikat (IT) (Mudharabah Muqayyadah)

Jasa keuangan (kafalah, qard, rahn, wakalah, sharf, hawalaah, etc)

Penyaluran Dana

Bank Syariah

Sewa(ijarah, IMBT, ijarah wa iqtina)

Bagi-hasil(mudharabah, musyarakah)

Jual-beli(murabahah,salam, istitsna’)

Ujrah

PEN

DA

PATA

N U

TAM

A O

PS

TABARRU’ FUND MASYARAKAT

Page 16: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Bentuk Usaha• Bank Umum Syariah

– Contoh : Bank Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM)

• Bank Konvensional membuka cabang syariah– Unit Usaha Syariah (satu tingkat dibawah Direksi)– Contoh : BNI 46 – Syariah, IFI – Syariah, Bank Jabar –

Syariah, BII – Syariah, Danamon – syariah, Bukopin – Syariah, BRI – Syariah, dsb

Page 17: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Bank

Shahibul Maal MudharibMudharib

BANK SYARIAH

BANK KONVENSIONAL

Tergantung pendapatan / hasil yg diterima

Membayar bunga deposito tetap Menerima bunga kredit tetap

Pembayaran bagi hasilMenerima pendapatan

Bagi hasil / Margin

Tidak ada pengaruh pendapatan yang diterima

Penyaluran danaPenghimpunan dana

Deposan Nasabah debitur

Shahibul maal

Page 18: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Perbedaan Bank Syariah dan KonvensionalBank Syariah Bank Konvensional

Maisir Gharar Riba Bathil(judi/gambling) (ketiadaan informasi penting) (rusak/tidak syah)

Hubungan dengan nasabah

Kemitraan Pinjam meminjam

Mekanisme dan obyek usaha

Maghrib dilarang

Maghrib Tidak ada larangan

Fungsi dan kegiatan bank

Manager Investasi, Investor, Sosial, Jasa keuangan

Intermediary unit, Jasa keuangan

Page 19: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Contoh Bagan Organisasi Bank Umum Syariah

RUPS / Rapat Anggota

Dewan Komisaris

Dewan Pengawas Syariah

Dewan Audit Dewan Direksi

Divisi / Urusan

Divisi / Urusan Divisi / Urusan Divisi / Urusan

Kantor Cabang Kantor Cabang Kantor Cabang

Page 20: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Contoh Bagan Organisasi Bank Umum Konvensional yang membuka Kantor Cabang Syariah

RUPS / Rapat Anggota

Dewan Komisaris

Dewan Pengawas Syariah

Dewan Audit Dewan Direksi

Divisi / Urusan

Divisi / Urusan Divisi / Urusan Unit Usaha Syariah

Kantor Cabang Konvensional

Kantor Cabang Konvensional

Kantor Cabang Syariah

Kantor Cabang Syariah

Page 21: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Karakteristik Bank Syariah (pr 2-5)

• Berdasarkan prinsip syariah• Implementasi prinsip ekonomi Islam dg ciri:

– pelarangan riba dalam berbagai bentuknya– Tidak mengenal konsep “time-value of money”– Uang sebagai alat tukar bukan komoditi yg diperdagangkan.

• Beroperasi atas dasar bagi hasil• Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atas jasa• Tidak menggunakan “bunga” sebagai alat untuk memperoleh

pendapatan • Azas utama => kemitraan, keadilan, transparansi dan universal• Tidak membedakan secara tegas sektor moneter dan sektor riil=>

dapat melakukan transaksi-2 sektor riil

Page 22: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Syarat transaksi sesuai syariah a.l : (pr 7)

• Tidak mengandung unsur kedzaliman• Bukan riba• Tidak membahayakan pihak sendiri atau pihak lain.• Tidak ada penipuan (tadlis dan gharar)• Tidak mengandung materi-materi yg diharamkan• Tidak mengandung unsur judi (maisyir)

Page 23: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Alur Operasional Bank Syariah

Lainnya (modal dsb)

PO

OLI

NG

D

AN

A

Prinsip bagi hasil

Prinsip jual beli

Bagi hasil/laba

Margin

Penghimpunan dana Penyaluran dana Pendapatan

Laporan Laba Rugi

Pendapatan Mdh Mutlaqah(Investasi Tidak Terikat)

Pendapatan berbasis imbalan (fee base income)

Mudharabah Mutlaqah(Investasi Tdk Terikat)

Agen : Mdh Muqayyadah / investasi terikat

Jasa keuangan: wakalah, kafalah, sharf

Tabel

Wadiah yad dhamanah

Tabel Bagi hasil

Mudharib

Prinsip Ujroh Sewa

Page 24: 2_sistem Operasi Bank Syariah

FUNGSI BANK SYARIAH

MANAGER INVESTASI

Penghimpunan dana :Prinsip wadiahPrinsip mudharabah

INVESTORPenyaluran danaPrinsip jual beli (murabahah, salam, istishna dsb)Prinsip bagi hasil (mudharabah, musyarakah)Prinsip ujroh (ijarah)

JASA LAYANAN Produk jasa Wakalah, Kafalah, Sharf, QardhHawalah, Rahn dsb

SOSIALDana kebajikanPenghimpunan dan penyaluran Qardhul HasanPenghimpunan dan penyaluran ZIS

TA

MW

ILM

AA

LFungsi Aplikasi produk

Page 25: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Produk dan jasa Bank Syariah

Penghimpunan Penyaluran Jasa keuangan

Prinsip wadiah Giro Tabungan

Prinsip mudharabah Deposito Tabungan

Prinsip jual beli

Murabahah Istishna Salam

Prinsip bagi hasil Mudharabah Musyarakah

Wakalah Kafalah Hiwalah Rahn Qardh Sharf

Page 26: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Bank Syariah Berdasarkan Transaksi

TRANSAKSI

Titipan

Bagi-hasil

Jual-beli

Sewa

Pelengkap

Page 27: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Prinsip dan Produk Bank SyariahFUNDING

• Titipan• Bagi-hasil

FINANCING• Jual-beli• Sewa• Bagi-hasil

SERVICE

• Pinjaman• Alih-piutang• Gadai• Perwakilan• Penjaminan• Pertukaran Valuta

Page 28: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Prinsip dan Produk Bank SyariahFUNDING

• Wadi’ah Dhamanah• Mudharabah

FINANCING

• Murabahah, Salam, Istishna’

• Ijarah, IMBT• Mudharabah, Musyarakah

SERVICE

• Qardh• Hawalah• Rahn (Qardh dan Ijarah)• Wakalah• Kafalah• Sharf

Page 29: 2_sistem Operasi Bank Syariah

Akhir Presentasi

• THANK YOU• MOHON MAAF

• GOOD LUCK• WASS. WR. WB.