221 keseraman pelayanan neeew 2013

5
PERATURAN RUMAH SAKIT …………………. NOMOR ……………… TENTANG KESERAGAMAN PELAYANAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ................. Menimbang : a. Bahwa salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan di ........................ adalah dengan menetapkan keseragaman pelayanan tanpa dipengaruhi oleh kondisi atau keadaan tertentu; b. Bahwa pemberlakuan kebijakan tersebut perlu ditetapkan dengan peraturan ......................... Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN ........................ TENTANG KESERAGAMAN PELAYANAN. BAB I PERAWATAN UNTUK SEMUA PASIEN

Upload: naomi

Post on 17-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Keseraman Pelayanan

TRANSCRIPT

PERATURAN RUMAH SAKIT .NOMOR TENTANGKESERAGAMAN PELAYANANDIREKTUR RUMAH SAKIT .................Menimbang:a. Bahwa salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan di ........................ adalah dengan menetapkan keseragaman pelayanan tanpa dipengaruhi oleh kondisi atau keadaan tertentu;b. Bahwa pemberlakuan kebijakan tersebut perlu ditetapkan dengan peraturan .........................

Mengingat :1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :PERATURAN ........................ TENTANG KESERAGAMAN PELAYANAN.

BAB I PERAWATAN UNTUK SEMUA PASIEN

Keseragaman PelayananPasal 1

Keseragaman Pelayanan adalah pelayanan yang diberikan terhadap pasien ........................ dengan tidak membedakan waktu dan status sosial dan ekonomi pasien.Pasal 2 ...Pasal 2

Setiap pasien ........................ akan mendapatkan pelayanan selama 24 jam terus menerus sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.Pasal 3

Setiap pasien ........................ mendapatkan pelayanan yang tepat oleh setiap unit pelayanan sesuai dengan standar kualifikasi dan kompetensi yang telah ditetapkan. Pengaturan ketenagaan diatur di dalam prosedur jadwal dinas.

Pasal 4Hasil skrinning dan pengkajian pasien ........................ menentukan tingkat kondisi sumber daya yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Pasal 5

Tingkat asuhan yang diberikan kepada pasien adalah sama di seluruh ......................... Pasien dengan kebutuhan asuhan perawatan yang sama, menerima asuhan perawatan yang setingkat di seluruh rumah sakit.

Pasal 61. Pelayanan resusitasi pada pasien tidak mampu tetap dilakukan sesuai prosedur.

2. Penanganan perawatan lanjutan pasien tidak mampu dialihrawatkan ke rumah sakit lain sesuai dengan permintaan pasien atau keluarga setelah penanganan kegawatan dilakukan.

3. Pelayanan resusitasi diatur dalam kebijakan tersendiri.BAB II

PELAYANAN TERINTEGRASI DAN TERKOORDINASIPasal 7Perencanaan dan pelayanan terhadap pasien ........................ dilakukan secara terintegrasi, terkoordinasi dan melibatkan proses kolaboratif antara berbagai jenis perawatan, unit dan departemen. Pasal 8Perencanaan perawatan pasien oleh praktisi kesehatan berdasarkan hasil pengkajian dilakukan pada saat pasien masuk sebagai pasien rawat inap dan dilakukan kurang dari 24 jam setelah pasien dirawatinapkan.

Pasal 9 ...Pasal 9 Perkembangan perawatan yang telah direncanakan adalah terukur, dinilai ulang oleh praktisi kesehatan.BAB IIIDOKUMENTASIPasal 10Permintaan obat dilakukan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) dan dokter jaga dengan menggunakan kaidah-kaidah peresepan atau sesuai kebijakan ........................ dan tercatat dalam rekam medis.

Pasal 11Permintaan prosedur diagnostik dilakukan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) dan dokter jaga, dengan menyertakan diagnosis atau indikasi klinis dalam rangka menunjang interpretasi hasil yang digunakan untuk membuat perencanaan perawatan dan pengobatan pasien.

Pasal 121. Semua asuhan pelayanan yang diberikan tercatat dalam rekam medis berupa catatan terintegrasi, meliputi pelayanan medis, asuhan keperawatan, asuhan gizi, rehabilitasi medis dan farmasi.

2. Kesimpulan hasil diskusi dari rapat tim perawatan pasien atau diskusi bersama lainnya tercatat dalam rekam medisPasal 13Setiap Prosedur tindakan, perawatan , ataupun pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien beserta hasilnya (dan hasil yang tak terduga) harus didokumentasikan di dalam rekam medis, serta diinformasikan kepada pasien dan atau keluarga.

BAB IV

PENUTUP

Pasal 14

Dengan ditetapkannya peraturan ini, maka Peraturan ........................ No. 186/KRS/DIR-RSABB/02.12 tentang Keseragaman Pelayanan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 15 ...

Pasal 15

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila dikemudian hari terdapat perubahan dalam peraturan ini, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.Ditetapkan di: Batam

Pada Tanggal: 3 Desember 2013DIREKTUR RS AWAL BROS BATAM,Dr. Widya Putri, MARS