pedoman pelayanan hukum & perijinan 2013.docx

Upload: vicawijayanti

Post on 10-Jan-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asdfghjkl;

TRANSCRIPT

PEDOMAN PELAYANAN HUKUM & PERIJINAN RSPP

2013

RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINAJl. Kyai Maja No.43, Kebayoran Baru, Jakarta SelatanJakarta, 12120 - Indonesia

KATA PENGANTAR

Sub bagian Hukum & Perijinan mempunyai peran strategis dan penting dalam sebuah organisasi di rumah sakit. Namun masih banyak hal-hal yang harus dilengkapi mengingat fungsi sub bagian Hukum & Perijinan di suatu Rumah Sakit masih merupakan unit organisasi baru dalam kegiatan suatu Rumah Sakit.Untuk itu dipandang perlu Rumah Sakit memiliki suatu panduan tentang sub bagian Hukum & Perijinan, untuk dijadikan acuan dalam pedoman pelayanan sub bagian Hukum & Perijinan Rumah Sakit secara rinci dan jelas, supaya tidak menyimpang atau keluar dari koridornya.Buku Pedoman Pelayanan sub bagian Hukum & Perijinan ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan wawasan, literature dan sumber daya manusia yang masih perlu terus ditingkatkan dari sisi pendidikan maupun pengetahuan teman-teman di bidang pengelolaan sub bagian Hukum & Perijinan. Akhirnya, dengan disahkannya Pedoman ini diharapkan sub bagian Hukum & Perijinan mampu memberikan yang terbaik bagi Rumah Sakit Pusat Pertamina dalam membangun ketahanan, ketertiban, image atau pencitraan yang baik serta menjadi acuan dalam pedoman pelayanan sub bagian Hukum & Perijinan di Rumah Sakit Pusat Pertamina pada saat ini maupun masa yang akan datang.

Terima Kasih.

Jakarta, Juli 2013

Pengawas Hukum & Perijinan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI . ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 5B. Tujuan Pedoman .................. 5C. Ruang Lingkup Pelayanan .. 5D. Batasan Operasional Pelayanan Hukum & Perijinan .. 6E. Landasan Hukum ... 6

BAB II STANDAR KETENAGAAN A. Kualifikasi SDM .. 7B. Uraian Jabatan 10

BAB III STANDAR FASILITASA. Denah Ruangan .. 13B. Standar Fasilitas 14BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN A. Manajemen sub bagian Hukum & Perijinan 15B. Tata kelola Sarana dan Prasarana Hukum & Perijinan .. 16C. Pelayanan Pembuatan Surat Perjanjinan . 16D. Pelayanan Pengurusan Perijinan . 18E. Pelayanan Pengelolaan Keluhan / Kejadian atau tuntutan hukum yang ditujukan kepada Pekerja Medis / Non Medis Rumah Sakit..19F. Pelayanan Pendampingan / Mewakili baik Internal maupun Eksternal . 19

BAB V LOGISTIK 21BAB VI STANDAR KESELAMATAN PASIEN .. 22

BAB VII STANDAR KESELAMATAN KERJA A. PENGERTIAN 23B. TUJUAN .. 23C. PROGRAM KESELAMATAN KERJA ... 23

BAB VIII PENGENDALIAN MUTU A. Tujuan 24B. Evaluasi .................................................................................. 24C. Pengendalian Mutu ................................................................. 25BAB X PENUTUP ............................27

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangPedoman sub bagian Hukum & Perijinan ini dimaksudkan sebagai pedoman, acuan, referensi penyelenggaraan dan pengelolaan komplain-komplain yang dapat menimbulkan dampak hukum baik pidana, perdata maupun pengaduan ke MKDKI, perjanjian kerja, perjanjian dengan pihak ketiga tentang layanan kesehatan, pemborongan pekerjaan, perjanjian lain yang terkait kegiatan rumah sakit, pengurusan perijinan yang di perlukan dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina.B.Tujuan Pedoman1. Pedoman hukum & perijinan ini bertujuan untuk menciptakan penyelenggaraan Hukum & Perijinan yang profesional sesuai tugas, peran fungsinya dalam rangka peningkatan pelayanan Rumah Sakit yang bermutu dan berorientasi pada pelayanan pasien (patient care) yang mengutamakan keselamatan pasien (patient safety) dan kepuasan pelanggan. 2. Agar setiap pekerja terkait dapat menjalan tugas Hukum & Perijinan sesuai prosedur dan standard, agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan komplain, pembuatan kontrak-kontrak, dan pengkinian perijinan di rumah sakit sesuai peraturan tentang rumah sakit dan peraturan lain yang terkait yang berlaku di Pemerintahan Daerah maupun wilayah Republik Indonesia. C. Ruang Lingkup Pelayanan Hukum & Perijinan Rumah Sakit merupakan aktivitas yang dilakukan berdasarkan pada fungsi penyelenggaraan dan pengelolaan di rumah sakit yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan dan pengevaluasian dengan ruang lingkup sebagai berikut : 1. Pengelolaan komplain yang berdampak hukum.2. Pemberian saran, masukan dan advokasi.3. Pendampingan Pekerja di Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan serta Instansi lainnya.4. Pembuatan perjanjian kerja pekerja dan atau mitra.5. Pembuatan perjanjian Pemborongan Pekerjaan.6. Pembuatan perjanjian Kerjasama Operasional.7. Pembuatan perjanjian Sewa Lahan / Ruangan.8. Pembuatan perjanjian Ikatan Dinas.9. Pengurusan Perijinan.D. Batasan Operasional Pelayanan Hukum & Perijinan1. Tanggung jawaba. Hukum & Perijinan melaksanakan seluruh kegiatan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Manajemen Bisnis.b. Hukum & Perijinan melalui Kepala Manajemen Bisnis melaksanakan seluruh kegiatan berkoordinasi dengan unit-unit terkait.2. Batasan Tangung Jawaba. Pendampingan / Mewakili kepentingan Rumah Sakit baik yang bersifat umum maupun yang berkaitan dengan aspek hukum di internal atau di eksternal Rumah Sakit dengan sepengetahuan / perintah Kepala Manajemen Bisnis atau Surat Perintah Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina.b. Menyusun dan menerapkan strategi dalam pengelolaan masalah Medico Legal, maupun masalah lain dengan sepengetahuan / perintah Kepala Manajemen Bisnis, Surat Perintah Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina, atau Koordinasi Manajemen Rumah Sakit.3. Hubungan Kerjaa. Internal : seluruh fungsi rumah sakit.b. Eksternal : Instansi Pemerintah, Kepolisian, Pengadilan, atau Instansi lainnya.E. Landasan HukumSurat Keputusan Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika No.Kpts.221/A00000/2007-S8 TANGGAL 30 Maret 2007 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Pusat Pertamina.

BAB IISTANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi SDMPola Ketenagaan dan kualifikasi Unit Pengelolaan Bidang Hukum & Perijinan adalah sebagai berikut :NoNamaKualifikasiJumlah

S2HukumS1HukumSMA

1Pengawas Hukum & Perijinan11

2Ass Pengawas dan Tata Laksana Perijinan & Advokasi--

3Ass Pengawas Tata Laksana Perjanjian & Advokasi--

4Staf Tata Laksana Perijinan & Advokasi11

5Staf Tata Laksana Perjanjian & Advokasi11

TOTAL3

Berdasarkan standard ketenagaan, jumlah pekerja Hukum & Perijinan RSPP adalah sebanyak 3 orang.Setiap praktisi Hukum & Perijinan Rumah sakit harus memiliki kompetensi umum, kompetensi khusus dan kualifikasi personal sebagai berikut :1. Pengawas Hukum & Perijinana. Pendidikan Formal Minimal Strata 1 dibidang hukum b. Lama bekerja di Hukum & Perijinan minimal 3 tahunc. Pendidikan Tambahan yang dibutuhkan :1) Pelatihan Kepemimpinan2) Pelatihan Pendididikan Khusus Profesi Advokat (PKPA)3) Pelatihan Mediator4) Pelatihan Hukum Kesehatan.5) Pelatihan Hukum Ketenagakerjaan.6) Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa.7) Pelatihan Medico Legal.8) Aktif menghadiri sosialisasi peraturan-peraturan terkait operasional rumah sakit. 2. Asisten Pengawas Dan Tata Laksana Perjanjian Kerja & Advokasia. Pendidikan Formal Minimal Strata 1 dibidang hukum b. Lama bekerja di Hukum & Perijinan minimal 2 tahunc. Pendidikan Tambahan yang dibutuhkan :1) Pelatihan Pendididikan Khusus Profesi Advokat (PKPA)2) Pelatihan Mediator3) Pelatihan Hukum Kesehatan.4) Pelatihan Hukum Ketenagakerjaan.5) Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa.6) Pelatihan Medico Legal.7) Aktif menghadiri sosialisasi peraturan-peraturan terkait operasional rumah sakit. 3. Asisten Pengawas Dan Tata Laksana Perijinan & Advokasia. Pendidikan Formal Minimal Strata 1 dibidang hukum b. Lama bekerja di Hukum & Perijinan minimal 2 tahunc. Pendidikan Tambahan yang dibutuhkan :1) Pelatihan Pendididikan Khusus Profesi Advokat (PKPA)2) Pelatihan Mediator3) Pelatihan Hukum Kesehatan.4) Pelatihan Hukum Ketenagakerjaan.5) Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa.6) Pelatihan Medico Legal.7) Aktif menghadiri sosialisasi peraturan-peraturan terkait operasional rumah sakit.

4. Staf Pengawas Dan Tata Laksana Perjanjian Kerja & Advokasi a. Pendidikan Formal Minimal Strata 1 dibidang hukum b. Lama bekerja di Hukum & Perijinan minimal 0 tahunc. Pendidikan Tambahan yang dibutuhkan :1) Pelatihan Pendididikan Khusus Profesi Advokat (PKPA)2) Pelatihan Mediator3) Pelatihan Hukum Kesehatan.4) Pelatihan Hukum Ketenagakerjaan.5) Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa.6) Pelatihan Medico Legal.7) Aktif menghadiri sosialisasi peraturan-peraturan terkait operasional rumah sakit.5. Staf Pengawas Dan Tata Laksana Perijinan & Advokasia. Pendidikan Formal Minimal Strata 1 dibidang hukum b. Lama bekerja di Hukum & Perijinan minimal 0 tahunc. Pendidikan Tambahan yang dibutuhkan :1) Pelatihan Pendididikan Khusus Profesi Advokat (PKPA)2) Pelatihan Mediator3) Pelatihan Hukum Kesehatan.4) Pelatihan Hukum Ketenagakerjaan.5) Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa.6) Pelatihan Medico Legal.7) Aktif menghadiri sosialisasi peraturan-peraturan terkait operasional Rumah Sakit.

B. Uraian JabatanUraian Jabatan di bagian / sub bagian Hukum & Perijinan sebagai berikut :1. Pengawas / Assisten Pengawas Hukum & Perijinan RSPP :a. Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Manajemen Bisnis.b. Memimpin, mengarahkan, mengembangkan dan mengawasi segala kegiatan Hukum & Perijinan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.c. Mengatur, menyusun jadwal kerja dan rencana kerja strategik Hukum & Perijinan Rumah Sakit secara periodik sesuai visi dan misi Rumah Sakit.d. Merencanakan, mengusulkan, melaksanakan dan mengevaluasi seluruh program kerja yang telah disetujui pimpinan dengan berkoordinasi dengan seluruh bagian / unit layanan yang terkait.e. Mengkoordinasikan pelaksanaan program kerja Layanan Hukum & Perijinan dalam pembuatan perjanjian kerja, perjanjian dengan pihak ketiga, perjanjian pemborongan, pemberian advice hukum, mewakili keluar Kepentingan Rumah Sakit secara profesional.f. Menerima wewenang secara manajerial, professional, dan administratif dari Kepala Manajemen Bisnis untuk mengorganisasi Hukum & Perijinan.g. Memenuhi standard dan target kerja yang telah ditetapkan secara manajerial, teknikal, administratif, dan professional.h. Memantau, mengarahkan dan mengkoordinir pelaksanaan standard kerja dan target kerja bagi SDM di sub bagian Hukum & Perijinan.i. Mengumpulkan, mengadiministrasi, membukukan dan membuat daftar perjanjian, surat-surat perijinan, surat-surat masuk keluar dan dokumen-dokumen hukum lainnya.j. Mengarahkan memantau dan supervisi pelaksanaan tugas dan kinerja SDM Hukum & Perijinan dalam menjalankan tugas pekerjaannya.k. Menseleksi, mempelajari, mengelola dan mengadminstrasi permasalahan keluhan yang diterima baik internal maupun eksternal untuk ditindak lanjut dengan sepengetahuan Kepala Manajemen Bisnis serta berkoordinasi dengan Kepala Instalasi / Bagian / Unit terkait.l. Menyiapkan dan membuat laporan harian/mingguan/bulanan seluruh kegiatan kerja sub bagian Hukum & Perijinan kepada Kepala manajemen Bisnis.m. Mengigatkan SDM Hukum & Perijinan untuk selalu mencatat, membuat daftar, membuka dan mengadministratif semua pekerjaan dan tugas yang dilakukan.n. Mengusulkan rencana kerja dan rencana anggaran belanja dan unit cost tahunan sub bagian Hukum & Perijinan kepada Kepala Manajemen Bisnis.

2. Staf Hukum & Perijinan Tatalaksana Perjanjian, Perijinan & Advokasia. Bertanggung jawab langsung kepada Pengawas Hukum & Perijinanb. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh staf di Hukum & Perijinan dan sub bidang Manajemen Bisnis dalam pelaksanakan kegiatan dan program kerja dalam lingkungan bidang tugasnyac. Melaksanakan segala kegiatan Hukum & Perijinan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.d. Mengatur, menyusun jadwal kerja dan rencana kerja strategik sub bagian Hukum & Perijinan Rumah Sakit secara periodik sesuai visi dan misi rumah sakit.e. Merencanakan, mengusulkan, melaksanakan dan mengevaluasi seluruh program kerja yang telah disetujui pimpinan dengan berkoordinasi dengan seluruh bagian / unit layanan yang terkait.f. Mengkoordinasikan pelaksanaan program kerja sub bagian Hukum & Perijinan dalam pembuatan perjanjian kerja, perjanjian dengan pihak ketiga, perjanjian pemborongan, pemberian advis hukum, mewakili keluar Kepentingan Rumah Sakit secara profesional.g. Menerima wewenang secara manajerial, professional, dan administratif Kepala Manajemen Bisnis untuk mengorganisasi Hukum & Perijinan.h. Memenuhi sandard dan target kerja yang telah ditetapkan secara manjerial, teknikal, administratif, dan professional.i. Memantau, mengarahkan dan mengkoordinir pelaksanaan standart kerja dan target kerja bagi SDM di sub bagian Hukum & Perijinan.j. Mengumpulkan, mengadimistrasi, membukukan dan membuat daftar perjanjian, surat-surat perijinan, surat-surat masuk keluar dan dokumen-dokumen hukum lainnya.k. Mengarahkan memantau dan supervisi pelaksanaan tugas sub bagian Hukum & Perijinan dalam menjalankan tugas pekerjaannya.l. Menseleksi, mempelajari, mengelola dan mengadminstrasi permasalahan keluhan yang diterima baik internal maupun eksternal untuk ditindak lanjut dengan sepengetahuan Kepala Manajemen Bisnis serta berkoordinasi dengan Kepala Instalasi / Bagian / Unit terkait.m. Menyiapkan dan membuat laporan harian/mingguan/bulanan seluruh kegiatan kerja sub bagian Hukum & Perijinan kepada Kepala manajemen Bisnis.n. Mengigatkan SDM Hukum & Perijinan untuk selalu mencatat, membuat daftar, membuka dan mengadministratif semua pekerjaan dan tugas yang dilakukan.o. Mengusulkan rencana kerja dan rencana anggaran belanja dan unit cost tahunan sub bagian Hukum & Perijinan kepada Kepala Manajemen Bisnis.

BAB IIISTANDAR FASILITAS

A. Denah Ruangan

B. Standar FasilitasDi sub bagian unit kerja Hukum & Perijinan dilengkapi dengan sarana dan prasarana meliputi :1. Meja kerja ada : 3 unit masing-masing mempunyai 3 laci2. File cabinet: 5 unit masing-masing mempunyai 4 laci3. Komputer + CVU 3 unit + 3 unit 4. Scanner -5. Printer 1 unit6. Kursi kerja:3 unit7. Kursi Futura3 unit8. Lemari Arsip1 unit9. Jam Dinding1 unit10. Telepon 3 unit

BAB IVTATA LAKSANA PELAYANAN

A. Manajemen sub bagian Hukum & Perijinan1. Manajemen sub bagian Hukum & Perijinan dapat dilaksanakan melalui pelaksanaan kegiatan:a. Fungsi manajemen sub bagian Hukum & Perijinan untuk kegiatan layanan yang efisien, tepat guna dan professional.b. Identifikasi kebijaksanaan dan tata cara organisasic. Perencanaan kebijakan, program dan kegiatan layanan hukum baik bersifat informasi maupun tindak lanjut untuk mendapatkan hasil akhir yang terkendali secara professional.2. Manajemen sub bagian Hukum & Perijinan meliputi :a. Menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan sub bagian Hukum & Perijinan. b. Menyusun dan melaksanakan standar oprasional dan prosedur sub bagian Hukum & Perijinan. c. Merencanakan dan mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana penunjang tugas sub bagianHukum & Perijinan. d. Merencanakan dan menyusun anggaran Hukum & Perijinan. e. Meningkatkan kapasitas sumber daya manisia di bidang sub bagian Hukum & Perijinan.f. Menyelenggarakan pelatihan internal mediko legal bagi tenaga kesehatan Rumah Sakit.g. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan sub bagian Hukum & Perijinan Rumah Sakit.h. Melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Layanan sub bagian Hukum & Perijinan dengan memaksimalkan kolaborasi Asuransi Profesi Dokter.i. Membuat perjanjian perjanjian kerja, memberikan advis hukum, mengurus dan memproses perijinan Rumah Sakit.j. Menyiapkan dan membuat laporan/mingguan/bulanan seluruh kegiatan kerja secara administratif dan professional.k. Mengurus perpanjangan ijin Rumah Sakit, alat-alat kesehatan, ijin dan pajak reklame, ijin heliport, dan Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter.l. Membuat laporan daftar perjanjian dan malakukan perpanjangannya sebelum jangka waktunya berakhir.m. Membuat laporan daftar dokomen-dokumen perijinan internal dan perpanjangannya sebelum jangka waktunya berakhir.n. Mengorganisir dan membuat file perjanjian, perijinan, dokumen pengeloaaan keluhan dan kejadian hukum dan dokumen penting lainnya.o. Mengorganisir surat-surat masuk dan keluar di sub bagian Hukum & Perijinan secara administratif, rapi dan akurat.

B. Tata Kelola Sarana dan Prasarana Hukum & Perijinan1. Sub bagian Hukum & Perijinan Rumah Sakit melaksanakan tatakelola saran dan prasarana sub bagian Hukum & Perijinan diarahkan secara efektif dan efisien pada pemanfaatan, pemeliharaan dan pertanggung jawaban yang dibutuhkan dalam mengoptimalkan kinerja unit organisasi Rumah Sakit2. Tatakelola sarana dan prasarana sub bagian Hukum & Perijinan meliputi: a. Merencanakan, mengusulkan, melakukan pengadaan kebutuhan sarana dan prasarana yang mendukung tugas dan fungsi Hukum & Perijinan.b. Melakukan pengelolaan, pemanfaatan serta pemeliharaan sarana dan prasaran Hukum & Perijinan.

C. Pelayanan Pembuatan Surat Perjanjinan 1. Surat Perjanjian Kerja Pekerja, Mitra dan Ikatan Dinas: a. Merealisasi surat perjanjian kerja Pekerja, Mitra dan Ikatan Dinas setelah menerima Memorandum dari Kepala Sumber Daya manusia (SDM) perihal pembuatan atau perpanjangan surat perjanjian kerja Pekerja, Mitra dan Ikatan Dinas.b. Melaporkan daftar surat perjanjian kerja Pekerja, Mitra dan Ikatan Dinas yang telah terealisasi melalui Memorandum Kepala Manajemen Bisnis.c. Melaporkan surat perjanjian Pekerja, Mitra dan Ikatan Dinas secara periodik bulanan/tahunan kepada Kepala Manajemen Bisnis.2. Surat Perjanjian Layanan Kesehatan :a. Merealisasi surat perjanjian layanan kesehatan baru atau yang telah jatuh tempo di perpanjang atau diputusnya suatu perjanjian setelah menerima nota dari Kepala Manajemen Bisnis atau Marketing & Pengembangan Bisnis.b. Melaporkan daftar surat perjanjian layanan kesehatan melalui nota kepada Kepala Manajemen Bisnis dan Marketing & Pengembangan Bisnis secara periodik bulanan/tahunan.c. Menyampaikan salinan surat perjanjian layanan kesehatan kepada unit-unit terkait.3. Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan, Perjanjian Kerjasama Operasional :a. Merealisasi surat perjanjian pemborongan pekerjaan, surat kerjasama operasional yang sudah dilengkapi dokumen pendukung dari Panitia Pengadaan Barang / Jasa atau Unit Terkait.b. Melaporkan daftar surat perjanjian pemborongan pekerjaan, surat kerjasama operasional melalui nota kepada Kepala Manajemen Bisnis dan unit terkait .c. Menyampaikan salinan surat perjanjian pemborongan pekerjaan, surat kerjasama operasional kepada unit-unit terkait.4. Surat Perjanjian Sewa Lahan / Ruangan:a. Merealisasi surat perjanjian Sewa Lahan / Ruangan, yang sudah dilengkapi dokumen pendukung dari sub bagian Marketing & Pengembangan Bisnis dan bagian Layanan Umum.b. Melaporkan daftar surat perjanjian Sewa Lahan / Ruangan melalui nota kepada Kepala Manajemen Bisnis dan unit terkait.c. Menyampaikan salinan surat perjanjian Sewa Lahan / Ruangan, kepada unit-unit terkait.D. Pelayanan Pengurusan Perijinan Petugas sub bagian Hukum & Perijinan merenanakan pengurusan perijinan pada setiap tahunnya sesuai program kerja yang telah disusun setiap akhir tahun untuk rencana kerja tahun yang akan datang dan melaporkannya kepada Kepala Manajemen Bisnis.Petugas sub bagian Hukum & Perijinan dapat melakukan pengurusan perijinan yang sesuai ketentuan pengadaan barang jasa untuk perijinan yang bersifat khusus atau perlu penanganan khusus.Petugas sub bagian Hukum & Perijinan membuat Estimasi dan Permintaan Kerja untuk pengurusan perijinan yang memerlukan jasa pihak ketiga yang oleh ketentuan diatur sedemikian dikarenakan kebutuhan sertifikasi khusus pelaksana pengurusan perijinan.Petugas sub bagian Hukum & Perijinan membuat surat perjanjian pekerjaan pengurusan perijinan berdasarkan besarnya nilai yang harus dibayar yang diatur dalam pedoman pengadaan barang dan jasa PERTAMEDIKA atau sesuai kebijakan dan kebutuhan manajemen.Petugas sub bagian Hukum & Perijinan melalui Kepala Manajemen Bisnis menyampaikan laporan selesai pekerjaan pengurusan perijinan kepada Direktur.Petugas sub bagian Hukum & Perijinan membuat laporan bulanan/tahunan daftar perijinan yang terealisasi.Daftar perijinan yang diproses di sub bagian Hukum & Perijinan antara lain :1. Ijin Mendirikan Bangunan, Ijin Penggunaan Bangunan (SLF1), Ijin Kelayakan Menggunakan Bangunan (SLF2)2. Ijin Klasifikasi Rumah Sakit 3. Ijin Operasional Rumah Sakit4. Ijin dan Pembayaran Pajak Reklame5. Ijin Praktik Dokter / Surat Ijin Praktik (SIP)6. Ijin (perpanjangan) Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja7. Ijin (perpanjangan/pembaharuan) Operasional Heliport8. Ijin (perpanjangan) Radio Komunikasi (HT)9. Ijin (perpanjangan) Pembuangan Air Limbah (IPAL)10. Ijin (perpanjangan) Pembuangan Air Limbah Cair (IPAL-C)11. Ijin (perpanjangan) Penyimpan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)12. Ijin Incinerator13. Ijin Pemanfaatan Air Tanah Sumur Bor14. Ijin (perpanjangan)(lolos dari) Undang-undang Gangguan15. Ijin / Kalibrasi Alat Kedokteran Nuklir16. Ijin / Kontrak Penggunaan Badge Film / TLD Radiologi 17. Ijin (Perpanjangan) Alat-alat Rumah Sakit 18. Ijin Alat-Alat Radiologi :

E. Pelayanan Pengelolaan Keluhan / Kejadian atau tuntutan hukum yang ditujukan kepada Pekerja Medis / Non Medis Rumah Sakit :Mengelola Keluhan / Kejadian atau tuntutan hukum bekerjasama dengan unit terkait dan atau Komite Medik dan melakukan analisa Keluhan / Kejadian atau tuntutan hukum yang berpotensi mengganggu aktifitas, image/reputasi Rumah Sakit, dengan meminimalisir kerugian baik material/psikologis sesuai kebijakan manajemen dan ketentuan hukum yang berlaku.

F. Pelayanan Pendampingan / Mewakili baik Internal maupun Eksternal1. Pelayanan pendampingan / mewakili Kepala Bagian / Manajemen di Internal Rumah Sakit :a. Memberikan rekomendasi / pendapat hukum pada rapat-rapat koordinasi maupun kegiatan rutin Rumah Sakit baik secara verbal maupun tulisan (surat).b. Menyelenggarakan presentasi medikolegal dengan bekerjasama nara sumber pihak ketiga.c. Mendampingi unit-unit terkait dalam menerima kunjungan dari petugas Pemerintah dengan menyiapkan dokumen-dokumen perijinan bilamana diperlukan.d. Melaksanakan Surat Perintah Direktur / Manajemen / Kepala Bagian dalam ke Panitian Organisasi Rumah Sakit.2. Pelayanan pendampingan / mewakili Kepala Bagian / Manajemen di Eksternal Rumah Sakit :a. Melaksanakan Surat Perintah Direktur / Manajemen / Kepala Bagian pada Undangan / Panggilan dari Instansi Pemerintah, Kepolisian, Pengadilan baik untuk kepentingan Pekerja maupun Rumah Sakit.b. Menghadiri Pelatihan, Seminar atau Workshop dengan Surat Tugas maupun Surat Perintah Direktur.

BAB VLOGISTIK

Kebutuhan Hukum & Perijinan RSPPPenyediaan kebutuhan untuk sub bagian Hukum & Perijinan dilakukan bekerja sama dengan bagian Layanan Umum. Prosedur permintaan material mengacu pada prosedur yang ada, dan laporan penggunaan perbulan harus dipantau. Apabila ada permintaan material seperti, Tinta/Pita Printer, CD, dan lainnya, sub bagian Hukum & Perijinan terlebih dahulu membuat MIV lalu mengirimkan ke TI, kemudian TI mencatat nomor MIV dan mengurangi data stock dan MIV dilanjutkan ke Gudang Umum untuk pengambilan barang. Penyediaan kebutuhan sub bagian Hukum & Perijinan seperti kebutuhan alat tulis kantor (ATK) seperti Pulpen, Kertas, Map, dan Outner, paper clip, dll sub bagian Hukum & Perijinan mengajukan permintaan ke Layanan Umum, dengan mengajukan MIV langsung ke Layanan Umum atau Gudang Umum.Penyedian biaya pengurusan ijin sub bagian Hukum & Perijian seperti biaya pembuatan gambar, biaya administrasi, dan biaya lain yang bersifat insidentil sub bagian Hukum & Perijinan mengajukan permintaan / usulan persetujuan kepada Kepala Manajemen Bisnis dengan membuat permintaan panjar biaya pengurusan kepada bagian keuangan selanjutnya sub bagian hukum & Perijinan membuat pertangung jawaban selesai pekerjaan dengan melampirkan bukti surat pengurusan dan kwitansi pembayaran.Penyedian biaya pengurusan Ijin dan lainnya mengikuti tatacara pembayaran sesuai peraturan yang berlaku di RSPP.

BAB VISTANDAR KESELAMATAN PASIEN

Untuk keselamatan kerja di unit kerja sub bagian Hukum & Perijinan tidak ada yang spesifik semua mengikuti sasaran keselamatan pasien secara umum.1. Hak pasien2. Mendidik pasien dan keluarga3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien5. Mendidik staf tentang keselamatan pasien6. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien7. Komunikasi yang efektif merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien.

BAB VIISTANDAR KESELAMATAN KERJA

A. PENGERTIANPelaksanaan keselamatan kerja adalah berkaitan dengan upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh berbagai faktor bahaya, baik berasal dari pelaksanaan pekerjaan maupun lingkungan kerja serta tindakan pekerja sendiri.

B. TUJUAN1. Melindungi keselamatan pekerja dalam melakukan pekerjaannya untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produktifitas kerja.2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada ditempat kerja.3. Sumber produksi terpelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.4. Petugas didalam menjalankan tugas dan kewajibannya dapat melindungi diri sendiri.

C. PROGRAM KESELAMATAN KERJA1. Pencegahan kecelakaan melalui kewaspadaan universal dalam setiap pelaksanaan pekerjaan. Seperti, penggunaan tangga saat melakukan pekerjaan ditempat tinggi atau menggunakan masker pelindung saat maintenance perangkat yang berdebu.2. Melakukan pekerjaan sesuai dengan Standar Prosedur Operasi yang berlaku.3. Pemeriksaaan kesehatan calon pekerja sebelum diterima sebagai pekerja.4. Pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi setiap pekerja.5. Ketersediaannya alat keselamatan tambahan seperti hydrant apabila terjadi kebakaran atau alarm ruangan server yang sensitif terhadap suhu dan asap.

BAB VIIIPENGENDALIAN MUTU

A. TujuanSemua surat perjanjian kerja di sub bagian Hukum & Perijinan terealisasi sesuai standar waktu yang telah ditentukan.B. EvaluasiSetiap kendala dalam merealisasi surat perjanjian diselesaikan segera dan dicatat. C. Pengendalian Mutu1. Merupakan kegiatan pengawasan, pemeliharaan dan audit terhadap manajemen mutu untuk menjamin mutu, mencegah kehilangan, kadaluarsa, rusak dan mencegah ditarik dari peredaran serta keamanannya sesuai dengan Kesehatan, Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3 RS) yang meliputi :a. Melaksanakan prosedur yang menjamin keselamatan kerja dan lingkungan.b. Melaksanakan prosedur yang mendukung kerja tim Pengendalian Infeksi Rumah Sakit .2 Unsur-Unsur Yang Mempengaruhi Mutu Pelayanana. Unsur masukan (input) : tenaga/sumber daya manusia, sarana dan prasarana, ketersediaan danab. Unsur proses : tindakan yang dilakukan oleh seluruh pekerja Manajemen mutuc. Unsur lingkungan : Kebijakan-kebijakan, organisasi, manajemend. Standar standar yang digunakane. Standar yang digunakan adalah standar mutu minimal yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang dan standar lain yang relevan dan dikeluarkan oleh lembaga yang dapat dipertanggungjawabkan3. Tahapan Program Pengendalian Mutua. Mendefinisikan kualitas mutu pelayanan yang diinginkan dalam bentuk kriteria.b. Penilaian kulitas mutu pelayanan yang sedang berjalan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.c. Pendidikan personel dan peningkatan fasilitas pelayanan bila diperlukan.d. Penilaian ulang kualitas manajemen mutu.e. Up date kriteria.4. Sasaran Mutu :

SASARAN MUTU HUKUM & PERIJINAN

JUDUL INDIKATORSurat Perjanjian direalisasi dan diperpanjang tepat waktu sesuai jangka waktu berakhirnya kontrak.

TUJUANTergambarnya kecepatan dan ketepatan realisasi surat perjanjian tidak lebih dari target yang telah ditentukan.

DEFINISI OPERASIONALWaktu yang diperlukan untuk dapat merealisasi Surat Perjanjian sejak berkas pendukung lengkap diterima sampai dengan Surat Perjanjian ditanda-tangani Para Pihak.

NUMERATORJumlah kumulatif waktu Surat Perjanjian yang diperlukan untuk dapat direalisasi.

DENOMINATORJumlah seluruh Surat Perjanjian yang dapat direalisasi per hari/bulan/tahun.

FORMULAJumlah kumulatif waktu Surat Perjanjian yang diperlukan untuk dapat direalisasi : Jumlah seluruh Surat Perjanjian yang dapat direalisasi per hari/bulan/tahun = rata-rata Surat Perjanjian / bulan.

STANDAR 30 hari kalender.

KRITERIA INKLUSISeluruh Surat Perjanjian yang lengkap berkas pendukung.

KRITERIA EKSLUSISeluruh Surat Perjanjian yang jangka waktunya telah Jatuh Tempo.

PENCATATANSetiap hari

REKAPITULASI UNITSetiap bulan

ANALISA & PELAPORANSetiap bulan

AREARumah Sakit Pusat Pertamina

PICPengawas Hukum & Perijinan

FORMAT PENCATATANNONAMA PERUSAHAANHKM&PERUSERSEKRETARIS PENGADAAN BARANG/JASAUSERPARA WADIR:WADIR SDM &UMUMWADIR KEUANGANWADIR PENJ . MEDISWADIR MEDISDIREKTURKET

123456789

1

2

3

4

5

dst

Verifikasi :

CONTOH

BAB IXPENUTUP

A. Pedoman Layanan Hukum & Perijinan ini berlaku sejak tanggal ditetapkanB. Semua Pedoman Pelayanan Hukum & Perijinan RSPP yang ditetapkan sebelum berlakunya Pedoman Pelayanan Hukum & Perijinan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan dengan Pedoman Pelayanan ini.C. Pedoman Pelayanan Hukum & Perijinan ini merujuk Surat Keputusan Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika No.Kpts.221/A00000/2007-S8 Tanggal 30 Maret 2007 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Ditetapkan di: JakartaPada tanggal: 1 Juli 2013

Ditetapkan oleh,Disahkan olehKa. Manajemen BisnisDirektur RSPP

Dr. Syafik AhmadDr. Musthofa Fauzi, Sp.An

1

2

RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA Gedung H LANTAI 4 MANAJEMEN BISNIS RSPPTELEPON PENTINGMARKETING : 7219800 HUMAS : 7219892FAX : 7261126RUANG MEETING

RUANG STAFF LEGALRUANG PANTRY P T . P E R T A M I N A B I N A M E D I K A

PERTAMEDIKA 12241522PINTU UTAMA MANBISETERANGANKRUANG KA MANBISRUANG ADMRUANG TAMURUANG PR / HUMASRUANG STAFF MARKETINGGUDANG MANBIS12345678951224MANAJEMEN BISNIS RSPP6737LAYANAN UMUM RSPP689