213076319-referat-alopesia

Upload: irahervandry17

Post on 11-Feb-2018

312 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    1/25

    1. Pendahuluan

    Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali

    telapak tangan, telapak kaki, kuku, dan bibir. 1

    Kerontokan rambut adalah hal yang pernah dialami hampir semua orang, tetapi bila

    kerontokan rambut tersebut berlangsung lama dan menyebabkan alopesia atau kebotakan

    akan menimbulkan masalah. Banyak hal yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, pada

    umumnya rambut rontok berhubungan dengan penyakit sistemik atau internal, diet yang

    buruk, penyakit tiroid, atau konsumsi obat-obatan tertentu.

    Kata alopecia berasal dari Yunani alopex, artinya rubah yang menderita penyakit

    kulit sehingga kehilangan sebagian bulunya.

    enurut mekanisme ter!adinya, alopesia dapat ter!adi dengan atau tanpa disertai

    pembentukan parut "sikatrikal dan non sikatrikal#. Kelompok alopesia non sikatrikal antara

    lain meluputi alopesia androgenik, alopesia areata, alopesia yang berhubungan dengan proses

    sistemik, serta alopesia traumatik.$ %iantara alopesia-alopesia tersebut, alopesia areata

    merupakan !enis yang sering di!umpai. &

    'lopesia areata adalah peradangan yang kronis, berulang dari rambut terminal, yang

    ditandai oleh timbulnya satu atau lebih bercak kerontokan rambut pada scalp dan atau kulit

    yang berambut terminal lainnya. (esi pada umumnya berbentuk bulat atau lon!ong dengan

    batas tegas, permukaan licin tanpa adanya tanda-tanda atropi, skuamasi maupun sikatriks.$

    'lopesia androgenik "male pattern alopecia# adalah kebotakan progresi) umum yang

    ter!adi akibat pengaruh )aktor predisposisi genetik dan androgen terhadap )olikel rambut.

    eskipun pola kebotakan pada perempuan berbeda dengan laki-laki, namun )emale pattern

    alopecia !uga sering disebut alopesia androgenik karena karakteristik kebotakan yang samapada kedua kelompok gender yaitu ditandai dengan pemendekan )ase anagen, peman!angan

    )ase telogen, dan pengecilan )olikel rambut yang mengakibatkan batang rambut tumbuh

    semakin menipis pada setiap siklus. Kebotakan biasa dimulai pada usia $*-an atau a+al usia

    &*-an dengan pola yang khas yaitu dimulai dari rambut bagian )rontal dan ertex sehingga

    garis rambut tampak mundur, menyisakan rambut di bagian parietal sa!a. edangkan pada

    perempuan, pola kebotakan lebih di))use dan dimulai dari puncak kepala.$

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    2/25

    'lopesia androgenik pada perempuan lebih sedikit ter!adi dibandingkan pada laki-

    lakitetapi menun!ukkan memiliki kesamaan pada usia ter!adinya. ama halnya dengan laki

    laki alopesia muncul setelah masa pubertas dan akan terus berlan!ut seiring dengan

    bertambahnya usia. 'lopesia androgenik dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita

    meskipun sebenarnya merupakan hal yang laim ter!adi dan bukan merupakan penyakit

    serius bila dilihat dari sudut pandang medis. /enderita alopesia androgenik sering mengalami

    psikologis seperti )rustasi dan kehilangan rasa percaya diri terutama pada perempuan. 0idak

    ada terapi yang e)ekti) untuk menghambat progesiitas dari alopesia andogenik, meskipun

    pengobatan tetap bisa dilakukan, batang rambut tidak dapat tumbuh selebat dan setebal dulu.$

    2. Epidemiologi

    %ari epidemiologi bah+a prealensi alopesia androgenik mencapai $ 2 pada usia $

    tahun. /ersentase meingkat se!alan dengan kenaikan usia. 'ngka ke!adian pada perempuan

    dibandingkan dengan laki-laki adalah 13&. 'lopesia biasanya dimulai setelah memasuki

    masa puberitas dan meningkat seiring bertambahnya usia. ekitar 4* 2 laki-laki mengalami

    alopesia pada usia 5* tahun, dan * 2 diantaranya menun!ukkan alopesia 6or+ood-hamilton

    tipe 789788. %ari studi epidemiologi alopesia androgenik lebih sering ter!adi pada orang asia

    dibandingkan kaukasia, dan !arang !uga ditemukan pada orang a)rika.$

    /ada alopesia androgenik, kebotakan biasa dimulai pada usia $*-an atau a+al usia &*-

    an dengan pola yang khas yaitu dimulai dari rambut bagian )rontal dan ertex sehingga garis

    rambut tampak mundur, menyisakan rambut di bagian parietal sa!a. edangkan pada

    perempuan, pola kebotakan lebih di))use dan dimulai dari puncak kepala.$

    /ada usia sekitar &* tahun sekitar $-2 perempuan Kaukasia mengalami penipisan

    rambut dan mencapai :* 2 pada usia 5* tahun. /ada beberapa literatur menyebutkan hal ini

    berhubungan dengan ter!adinya perubahan post menopause.$

    /ada alopesia areata, laporan perbandingan insidens alopesia areata sama banyak

    antara pria dan +anita. /ada usia de+asa muda "; $ tahun# < anak-anak lebih sering terkena

    alopesia areata, tetapi dapat !uga ter!adi pada semua usia. $,& %i =nit /enyakit Kulit dan

    Kelamin R> ?akarta,dalam pengamatan selama & tahun "1@4& A 1@4# penderita rata-

    ratasebanyak $* orang pertahun dengan perbandingan pria dan +anita 3 :.=mur termuda

    yang pernah dicatat adalah tahun, dan yang tertua @ tahun. Resiko untuk terkena alopesia

    areata selama masa hidup adalah 1,52.

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    3/25

    3. Etiopatogenesis

    Siklus rambut normal

    Rambut manusia normal dapat diklasi)ikasikan dalam siklus )ase pertumbuhan

    rambut. 'nagen merupakan )ase pertumbuhan rambut, catagen merupakan )ase transisi dari

    tumbuh ke tahap istirahat, dan telogen merupakan )ase rambut istirahat. /eriode antara

    hilangnya rambut telogen dan pertumbuhan rambut anagen baru telah disebut sebagai

    kenogen.:

    Cambar 1. iklus rambut normal

    Dase anagen rambut tumbuh selama sekitar & tahun "1*** hari# dengan berkisar antara$ dan tahun. el-sel matriks )olikel tumbuh, berproli)erasi dan men!adi keratin membentuk

    rambut. atriks menghasilkan batang rambut, menggabungkan at yang mungkin berguna

    dalam analisis medis atau )orensik. Dase katagen rambut berada dalam )ase transisi,

    berlangsung 1 atau $ minggu, di mana semua aktiitas pertumbuhan berhenti dengan )ormasi

    akhir dari )ase telogen. Banyak sel apoptosis yang hadir dalam selubung akar luar rambut

    dalam )ase katagen akibat proses inolusi. Dase telogen adalah rambut istirahat , )ase ini

    berlangsung selama &- bulan "sekitar 1** hari# sebelum rambut rontok.:

    %i antara rambut manusia yang diambil dari kulit kepala normal, 4-@* 2 merupakan

    rambut )ase anagen dan 1*-1 2 merupakan rambut )ase telogen . Dase katagen biasanya

    ber!umlah kurang dari 12 dari rambut kulit kepala. 0elah diperkirakan bah+a kulit kepala

    biasanya mengandung sekitar 1**.*** rambut , dan !umlah rata-rata rambut rontok harian

    sebanyak 1**-1* rambut.:

    /enyebab alopecia umumnya dibagi ke dalam kategori dari cicatricial dan

    noncicatricial alopecia . Ealuasi harus mempertimbangkan usia pasien dan etnis

    /emeriksaan poros rambut dapat membuat diagnosis trichodystrophy. ?umlah rambut , tarik

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    4/25

    rambut, dan rambut memetik " trichogram # dapat mengetahui banyaknya rambut rontok,

    !enis rambut yang rontok, dan anagen rasio telogen. Biopsi dapat !uga denganmenentukan

    anagen untuk rasio telogen, dan memberikan in)ormasi mengenai potensi pertumbuhannya,

    serta menyediakan diagnosis . Biopsi sangat berharga dalam ealuasi dari cicatricial alopecia.

    eringkali, engsel diagnosis yang benar pada sintesis klinis, histologis, serologi, dan

    imuno)luorescent data.:

    %i))use Fair (oss "Kerontokan rambut di)us#

    ebuah gangguan siklus rambut normal mengarah ke kebotakan. Fal ini mungkin

    karena perubahan sirkulasi hormon, obat-obatan, penyakit kulit in)lamasi dan G stres G dari

    berbagai !enis.:

    0elogen e))luium ter!adi !ika semua rambut masuk ke dalam peristirahatan )ase

    secaara bersama-sama, paling sering setelah melahirkan atau penyakit berat. %ua atau tigabulan kemudian rambut anagen baru menggantikan )ase istirahat "telogen# sehingga membuat

    kerontokan rambut dari kulit kepala tetapi sementara. tres !enis apa pun seperti penyakit

    akut atau operasi menyebabkan kerontokan rambut yang se!enis.:

    /ost)ebrile alopecia ter!adi ketika demam melebihi &@ o> terutama dengan episode

    berulang. 0elah dilaporkan dalam berbagai penyakit menular, termasuk in)luena, malaria,

    dan brucellosis. Fal ini !uga ter!adi pada demam terkait dengan penyakit in)lamasi usus .

    Daktor makanan seperti kekurangan at besi dan hypoproteinaemia mungkin

    memainkan peran , tapi !arang menyebabkan alopecia di)us.:

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    5/25

    Cii buruk dengan kekurangan protein menyebabkan dystrophi dengan penurunan

    la!u pertumbuhan rambut.:

    Kongenital alopecia mungkin ter!adi pada beberapa sindrom keturunan.

    'nagen e))luium ter!adi ketika perkembangan normal rambut dan )olikel yang

    terganggu menyebabkan pertumbuhan rambut yang tidak adekuat. 'kibatnya rambut akan

    rontok lebih a+al dari biasanya sementara masih dalam )ase anagen. :

    Endokrin merupakan )aktor penyebab ter!adinya di)us alopecia mencakup

    hypotiroidisme dan hipertiroidisme, hypopituitarism, dan diabetes mellitus. %alam

    hipotiroidisme rambut yang menipis dan rapuh, sedangkan di hypopituitarism rambut lebih

    halus dan lembut tapi tidak tumbuh memadai.:

    'gen sistemik seperti obat sitotoksik, antikoagulan, imunosupresan , dan beberapa

    obat-obat antitiroid mungkin menyebabkan alopecia di)us, biasanya seperti proses Ganagen

    e))luiumG seperti yang disebutkan atas.:

    /enyakit kulit in)lamasi yang luas dapat dikaitkan dengan rambut rontok , misalnya

    dalam eritroderma karena psoriasis atau dermatitis yang berat.:

    tatus de)isiensi merupakan penyebab langka untuk alopecia. /asien yang mengalami

    kerontokan rambut sering yakin disebabkan dari de)isiensi dalam unsur minert dalam diet

    mereka dan kadang-kadang dapat menghasilkan hasil dari G analisis G dari rambut mereka.

    %alam malnutrisi atau k+ashiorkor kronis, rambut mengasumsikan +arna merah 9 coklat

    penasaran yang mungkin karena de)isiensi at besi.:

    Docal 'lopecia

    0idak adanya )olikel rambut adalah tanda )isik yang penting karena menun!ukkan 3

    'danya suatu proses in)lamasi yang membutuhkan penyelidikan lebih lan!ut.

    Bah+a ada tidak mungkin akan ada pemulihan yang besar rambut pertumbuhan.

    'danya peradangan tidak selalu menghasilkan ditandai eritema dalam penyakit lichen

    planus dan lupus erythematosus, perubahan in)lamasi sering kronis. istemik lupus

    eritematosus mempunyai daerah peradangan yang lama dan meninggalkan sisa !aringan

    parut. %alam lupus diskoid eritematosus terdapat lebih banyak kerak dengan sumbat keratotik

    di )olikel. (ocalised scleroderma "morphoea# !uga menyebabkan alopecia, sering dengan

    linear atropi lesi Gen coup de sabreG.:

    0inea capitis dapat dikaitkan dengan alopecia dengan adanya kerak dan rambut rapuh.

    0rauma !uga dapat menyebabkan !aringan parut alopecia.:

    Androgenik Alopesia

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    6/25

    /ola Kebotakan /ria

    /ola alopesia pada pria atau pola alopesia androgenik pada pria muncul saat rema!a,

    dekade $*, atau pada a+al umur &* dengan kerontokan rambut yang bertahap, umumnya dari

    ertex dan regio )rontotemporal. /roses ini mulai kapan sa!a setelah pubertas, dan muncul

    kumis atau rambut keriting dapat merupakan tanda a+al dari munculnya pola kebotakan pria.

    /ada garis rambut anterior akan rontok pada setiap sisi, ini disebut Ceheimrats+inkeln

    "Ggambaran pro)esorG#, dan akhirnya dahi akan semakin tinggi. 'khirnya, seluruh kepala

    bagian atas akan men!adi botak.

    Beberapa pola dari kerontokan rambut ini akan ter!adi, tetapi kebanyakan pola akan

    mengacu pada kerontokan pada sisi biparietal dengan disertai kerontokan rambut bagian

    ertex. Kerontokan rambut pada setiap orang berbeda-beda. kerontokan rambut secara tiba-

    tiba dapat ter!adi pada dekade $* tahun dan ber!alan sangat lambat. Dolikel rambut akan

    memproduksi rambut yang lebih halus dan lebih tipis di setiap siklus sel sampai )ase terminal

    dan akan digantikan dengan rambut ellus "miniaturiasasi#. elama eolusi dari proses,

    batang rambut akan berariasi diameternya. Regio parietal dan oksipital biasanya terhindar

    dari miniaturisasi.

    Hnset a+al pola kebotakan pada pria terkait dengan gene reseptor androgen. 0idak

    ada keraguan bah+a )aktor genetik dan e)ek dari androgen seperti dihidrotestosteron itu

    penting. Kemungkinan bah+a onset dini "sebelum usia &*# dan onset "setelah usia *# bentuk

    yang dapat di+ariskan secara terpisah oleh gen tunggal !uga hipotesis.

    /ola alopecia pria tergantung pada androgen yang menstimulasi dan tampaknya

    berhubungan dengan reseptor androgen gen . /ara pria yang dikebiri tidak mengalami

    kebotakan !ika mereka dikebiri sebelum atau selama masa rema!a. ?ika mereka diberi terapi

    androgen, kebotakan bisa ter!adi. /engurangan - I testosteron meningkat pada kulit kepala

    orang botak dan menghasilkan peningkatan dihidrotestosteron. 8nduksi androgen mengubah

    )aktor pertumbuhan "0CD# - J1 berasal dari sel kulit papilla muncul untuk menengahi

    penekanan pertumbuhan rambut.

    /ola kebotakan +anita

    /erempuan umumnya memiliki rambut rontok menyebar di seluruh apikal kulit kepala

    dengan bagian yang lebih luas di daerah anterior.

    /enyebabnya diyakini men!adi predisposisi genetik dengan respon berlebihan

    terhadap androgen . Kedua +anita dan pria dengan pola alopecia memiliki tingkat lebih tinggi

    dari - I -reduktase dan reseptor androgen dalam )olikel rambut )rontal dibandingkan dengan

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    7/25

    tingkat dalam )olikel oksipital . 'da !uga bukti yang menun!ukkan hirarki sensitiitas

    androgen dalam unit )olikel. iniaturisasi )oliukel berhubungan dengan kerusakan %6' dan

    tingkat proli)erasi penurunan matriks keratinosit. erokok mungkin merupakan )aktor risiko

    independen. Kebanyakan +anita dengan pola alopecia memiliki menstruasi yang normal dan

    kesuburan.

    4. Klasifikasi

    'lopesia nonsikatrikal3 tidak tampak peradangan !aringan, scarring, ataupun atro)i

    pada kulit secara klinis

    'lopesia sikatrikal3 tampak tanda-tanda kerusakan !aringan seperti in)lamasi, atro)i,

    dan scarring yang !elas.$

    0ipe-tipe alopesia3

    'lopesia uniersalis3 kebotakan yang mengenai seluruh rambut yang ada pada tubuh

    'lopesia totalis3 kebotakan yang mengenai seluruh rambut kepala

    'lopesia areata3 kebotakan yang ter!adi setempat-setempat dan berbatas tegas,

    umumnya terdapat pada kulit kepala, tetapi dapat !uga mengenai daerah berambut

    lainnya.1

    Klasi)ikasi alopecia "8>% 1*#

    'lopesia3 kehilangan rambut global

    Kegagalan pertumbuhan )olikel rambur3 contoh, hypohidrotic ectodermal dysplasia

    Kelainan batang rambut3

    o Kelainan batang rambut dengan kerusakan rambut3 trichorrhrxis nodosa,

    trichoschisis, pili torti, trichorrhexis inaginata "rambut bamboo#, monilethrix.

    o Kelainan batang rambut dengan rambut yang tidak bias diatur3 uncombable

    hair syndrome, +olly hair.

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    8/25

    Kelainan pada siklus )olikel rambut3 sindrom anagen pendek, e))luium telogen akut,

    e))luium telogen kronik, e))luium anagen.

    'lopecia areata

    kebotakan nonscarring, penurunan produksi3 kebotakan berpola

    Kebotakan traumatic3 pressure alopecia, trichotilomania, traction alopecia, tineacapitis.

    Kelainan batang rambut primer atau didapat3 kelainan apada siklus #alopecia areata,

    si)ilis#< kelainan kulit kepala dengan kerontokan rambut )okal "pithyriasis amiantaea,

    psoriasis kulit kepala atau dermatitis seboroik yang berat#

    'lopecia sikatrikal "penghancuran pada )olikel rambut#3

    o 'lopesia sikatrikal primer "(E, lichen planopilaris.

    o 'lopesia sikatrikal sekunder "kelainan pertumbuhan atau herediter#

    o 'lopesia sikatrikal congenital.$

    5. Diagnosis

    ALOPESA !O!SKA"#KAL

    Patte$n hai$ loss %ke&otakan &e$pola'.

    Kebotakan berpola merupakan tipe kebotakan yang paling umum dan progresi).

    Kebotakan ini timbul akibat kombinasi antara predisposisi genetic dan ker!a androgen

    pada )olikel rambut di kulit kepala. Kebotakan berpola ini diklasi)ikasikan oleh

    Familton "laki-laki#

    - 0ipe 8 3 rambut masih penuh

    - 0ipe 88 3 tampak pengurangan rambut pada kedua bagian temporal< pada tipe 8

    dan 88 belum terlihat alopesia

    - 0ipe 888 3 border line

    - 0ipe 87 3 pengurangan rambut daerah )rontotemporal, disertai pengurangan

    rambut bagian mid)rontal.

    - 0ipe 7 3 tipe 87 yang men!adi lebih berat.

    - 0ipe 78 3 seluruh kelainan men!adi satu.

    -0ipe 788 3 alopesia luas dibatasi pita rambut !arang.

    - 0ipe 7888 3 alopesia )rontotemporal men!adi satu dengan bagian ertex.1

    edangkan kebotakan pada +anita diklasi)ikasikan oleh (ud+ig.

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    9/25

    Ce!ala Klinis 3

    Kebanyakan pasien mengeluhkan penipisan rambut secara perlahan-lahan atau

    kebotakan. /ada laki-laki, terdapat kemunduran dari batas rambut anterior, terutama

    di daerah parietal, yang menghasilkan resesi berbentuk huru) . kemudian, bercak-

    bercak kebotakan mungkin dapat timbul di ertex. edangkan pada +anita, kebotakan

    di daerah parietal dan temporal umumnya bukan merupakan keluhan utama, dankebotakan mengikuti gambar di atas.$

    0ampilan kosmetik dari kebotakan sangat mengganggu pada beberapa indiidu. /ada

    +anita, mani)estasi dari kelebihan androgen dapat tampak mengakibatkan !era+at,

    hirsutism, menstruasi yang ireguler, dan irilisasi. 'kan tetapi kebanyakan +anita

    dengan kebotakan berpola ini memiliki endrokin yang normal.$

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    10/25

    /ada kulit kepala tampak normal. /ada kebotakan berpola yang lan!ut, kulit kepala

    tampak mulus dan berkilau< ori)isium dari )olikel rambut sukar dilihat dengan mata

    telan!ang.$

    Rambut pada kebotakan berpola men!adi lebih tipis secara tekstur. eiring dengan

    +aktu rambut men!adi rambut ellus dan atro)i men!adi sempurna. /ada laki-laki

    tampak kebotakan di bagian )rontotemporal dan ertex. Kebalikan dengan rambut di

    kepala, laki-laki dengan kebotakan berpola yang parah mungkin memiliki

    pertumbuhan yang berlebih pada rambut di daerah pubis, axilla, dada, dan !anggut. $

    %iagnosis

    %iagnosis dapat dibuat berdasarkan anamnesis, pola dari kebotakan, dan insidensi

    kebotakan berpola dalam keluarga. Biopsy kulit mungkin diperlukan pada beberapa

    kasus.$

    Alope(ia A$eata %AA'.

    Kebotakan setempat dengan bentuk bulat atau oal tanpa tanda in)lamasi yang !elas.

    /aling sering ter!adi di kulit kepala. $

    Ce!ala Klinis 3

    %urasi dari kebotakan dapat berkisar antara minggu sampai bulan. Bercak '' dapat

    stabil dan sering menun!ukkan pertumbuhan kembali secara spomtan dalam periode

    beberapa bulan< bercak '' baru dapat timbul di saat bercak yang lain mulai hilang.

    Bercak '' ini dapat soliter maupun multiple. 8ndiidu biasanya kha+atir dengan

    kebotakan dan dapat berlan!ut. '' dapat disertai dengan autoimun tiroiditis, sindrom

    %o+n.

    Kulit kepala biasanya normal, mungkin !uga dapat ditemukan sedikit eritema pada

    daerah kebotakan.

    /ada rambut ditemukan bercak kebotakan berbentuk bulat, dapat soliter dapat !uga

    multiple. Bercak-bercak yang multiple dapat saling tumpang tindih. /ada kulit kepala

    masih tampak ori)isium dari )olikel rambut. 0ampak rambut berbentuk tanda seru

    "exclamation mark hair# yaitu rambut dengan bagian distal lebih lebar dibandingkan

    dengan rambut bagian proksimal, terlihat pada batak bercak kebotakan. '' yang di)us

    dapat sulit dibedakan dengan kebotakan berpola, e))luium telogen, dan kebotakan

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    11/25

    yang dikarenakan penyakit tiroid. Rambut yang tumbuh kembali biasanya tipis, dan

    sering ber+arna putih atau abu-abu.$

    0empat yang paling sering terkena adalah kulit kepala, tetapi '' dapat muncul pada

    semua tempat yang berambut "!anggut, alis, bulu mata, maupun pubis#. '' dibagi

    men!adi3

    - 'lopecia 'reata "''#3 area kebotakan soliter maupun multiple

    - '' totalis "''0#3 kebotakan total dari rambut terminal di kepala

    - '' uniersalis "''=#3 kebotakan total dari semua rambut terminal di tubuh dan

    kepala.

    - Hphiasis3 kebotakan berbentuk seperti pita pada peri)er kulit kepala.

    (ekukan pada bagian distal kuku "hammered brass# dapat terlhat pada pasien dengan

    ''.

    Remisi spontan dapat ter!adi pada '', namun !arang ter!adi pada ''0 atau ''=.$

    Efflu)ium "elogen.

    E))luium telogen "E0# adalah peningkatan kerontokan rambut normal sementara dari

    )olikel rambut kepala. E0 mengakibatkan peningkatan !umlah rambut yang rontok per

    hari dan apabila parah dapat menimbulkan penipisan rambut kepala secara di)us. $

    Ce!ala Klinis3

    /asien datang dengan keluhan bertambahnya !umlah rambut yang rontok dan dapat

    disertai dengan penipisan rambut pada berbagai dera!at. Kebanyakan indiidu

    kha+atir dan takut men!adi botak.

    /ada kulit kepala tidak ditemukan adanya kelainan. Kerontokan pada rambut bersi)at

    di)us, dan penarikan rambut secara perlahan dapat mencabut beberapa helai rambut.

    'pabila kerontokan rambut sangat parah sampai dapat mengakibatkan penipisan

    rambut, maka penipisan ter!adi secara merata.

    timulus yang menyebabkan E0 !uga dapat mempengaruhi pertumbuhan dari kuku,

    menghasilkan garis Beau. $

    %iagnosis dibuat berdasarkan anamnesis, tes penarikan rambut, dan biopsy bilamemungkinkan untuk menyingkirkan penyebab-penyebab lainnya. $

    Efflu)ium Anagen %EA'.

    E))luium anagen "E'# adalah kerontokan rambut yang disebabkan oleh radiasi

    ataupun chemoterapi.

    Ce!ala Klinis 3

    Bagian kulit lain tampak normal. Kebotakan rambut kepala tampak merata dan

    ekstensi). Kebotakan !uga ter!adi di alis mata, !anggut, rambut tubuh. Rambut dapat

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    12/25

    tumbuh kembali apabil chemotherapy dan radiasi dihentikan. /ertumbuhan rambut

    kembali ini tergantung dari !enis obat dan dosis yang digunakan< dapat menghasilkan

    kerusakan )olikel rambut sehinggan kebotakan men!adi irreersible.$

    ALOPESA SKA"#KAL

    'lopesia sikatrikal primer timbul akibat kerusakan pada stem sel )olikel rambut oleh

    karena3

    - 8m)lamasi "biasanya nonin)eksius#

    - 8n)eksi3 contoh3 kerion tinea kapitis, necrotiing herpes oster.

    - /roses patologi lainnya3 bekas operasi, neoplasma primer maupun metastasis.

    ani)estasinya berupa penddataran dari )olikel rambut dengan distribusi )okal

    ataupun merata, biasanya di kulit kepala atau di daerah !anggut. Fasil akhirnya adalahpenggantian ori)isium dari )olikel rambut dengan !aringan )ibrosa. Bekas luka "scar#

    bersi)at irreersible, dan terapi tidaklah e)ekti). $

    *h$oni( *utaneous %Dis(oid' Lupus E$+thematosus %**LE'

    >>(E dapatmuncul tanpa mani)estasi atau serologi lain dari lupus erythematosus

    "(E#. Ce!ala klinisnya berupa plak eritematous, dapat berariasi dalam !umlah, dan

    dapat berkon)luensi. 0ampak atro)i pada pasien lan!ut usia. edangkan pada pasien

    (E tampak kulit kepala eritematous di)us dengan penipisan rambut. /ada

    dermatopathology sama dengan (E.$

    Li(hen Planopila$is %LPP'

  • 7/23/2019 213076319-Referat-Alopesia

    13/25

    (// dapat timbul tanpa atau bersama dengan lichen planus "(/# di kulit ataupun

    mukosa. /aling sering mengenai +anita usia pertengahan. ani)estasi pada kulit

    kepala berupa eritema peri)olikuler dengan atau tanpa hyperkeratosis. 0er!adi

    perubahan +arna keunguan pada kulit kepala. carring timbul akibat in)lamasi yang

    berkelan!utan. /ada beberapa kasus, tidak ditemukan in)lamasi )olikuler dan skuama,

    hanya ditemukan daerah dengan alopesia sikatrikal, yang disebut sebagai tapak kaki

    di sal!u, atau pseudopelade. %istribusi tersering adalah di kulit kepala bagian parietal