21 - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/koran/mediaindonesia/2011-12-01/mediaindonesia... · “tidak...

1
Kerukunan antarsuku dan budaya di Semarang membawa dampak keanekaragaman kuliner yang luar biasa karena setiap etnik membawa makanan khas dari tanah leluhur masing-masing. Semarang, Surga Wisata Kuliner AKHMAD SAFUAN MI/AKHMAD SAFUAN OTA Semarang, Jawa Tengah, merupakan daerah perpaduan etnik yang berdampingan seperti Jawa, Arab, China, India, dan berbagai daerah di Indonesia. Lihat saja di pusat Kota Semarang, khususnya di seputar pasar tradisional Johar. Di sebelah timur terdapat perkampungan warga keturunan Timur Tengah dan India yang bernama Pekojan, sedangkan di sebelah selatan terdapat perkampungan warga keturunan Tionghoa yang bernama Pecinan. Sementara itu, di sebelah barat ada perkampungan warga muslim Jawa bernama Kauman serta di sebelah timur laut merupakan kota lama yang dahulu dihuni oleh keturunan bangsa Belanda. “Tidak ada daerah seperti Semarang ini yang kerukunan antarumat dan etnik betul-betul terjaga dan saling menghormati. Itu terbukti dengan adanya perkampungan yang saling berdampingan,” kata Maksum, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jawa Tengah. Kerukunan antaretnik dan budaya di Semarang membawa dampak keanekaragaman kuliner yang luar biasa karena setiap etnik membawa makanan khas dari tanah leluhur masing- masing. Perpaduan etnik menjadikan Semarang daerah yang memiliki berbagai ragam budaya, mulai dari aneka kuliner, kesenian, arsitektur, hingga adat istiadat yang khas. Tidak mengherankan apabila Semarang merupakan surga bagi pecinta wisata kuliner. Beragam budaya dan jenis makanan menjadi sangat bervariasi. Etnik China, misalnya, membawa budaya masakan yang khas seperti lumpia, bakpao, kue ranjang, dan moci. Ada pula nasi samin yang me- rupakan makanan tanah leluhur yang dibawa dari Timur Tengah. Makanan khas Jawa juga ada di sana seperti wingko babat dari Babat, Lamongan, Jawa Timur, kemudian bandeng presto dari Juwana, Kabupaten Pati. Namun, sangat disayangkan, beberapa makanan khas Semarang, meskipun masih ada, cukup sulit untuk didapatkan lantaran tergusur oleh berbagai makanan yang datang dari olah budaya daerah lainnya seperti wedang tahu, roti ganjel ril, kue jubika, dan pisang plenet. “Banyak hilangnya makanan khas Semarang karena para keturunan pembuat yang tidak K OLEH-OLEH: Suasana salah satu pusat oleh-oleh dan jajanan khas Semarang di Jalan Pandanaran, Semarang, Jawa Tengah. BEGITU banyak ragam sa- jian kuliner khas Semarang yang harus Anda cicipi. Supaya tidak bingung, berikut ini, sejumlah lokasi kuliner favorit sebagai pemandu Anda. Nasi Pecel Yu Sri, Simpang Lima Nasi Goreng Babat Pak Karmin, Samping Jembatan Mberok Lumpia Mbak Lien, Jl Pandanaran Asem-Asem Koh Liem, Jl Karanganyar No 28/C4 Tahu Gimbal Pak Polo Pujasera, Jl Supriyadi Bakmi Jawa Rileks, Jl Depok, dekat perempatan Nasi Koyor Makmi, Jl Suyodono No 37 Nasi Gandul Pak Memed, Jl Dr Cipto No 12A Lontong Capgomeh Air Mancur, Jl Gang Pinggir No 96 Mi Kopyor Pak Dhuwur, Jl Tanjung, samping kantor PLN Kepiting Taoco Nyoto Roso, Jl Supriyadi No 58 Lumpia Gang Lombok (halal), Jl Gang Lombok Tahu Pong Gajah Mada, Jl Gadjah Mada No 63B Es Marem Pak Kus, Jl MT Haryono Toko Bandeng Juwana, Jl Pandanaran No 57 Ayam Tulang Lunak, Jl Wahid Hasyim No 109 Toko Oen, Jl Pemuda No 52 Es Puter Conglik Simpang Lima Pecel Bu Surip, Jl MT Haryono. (AS/S-1) Pesta Belanja dan Semarak Akhir Tahun MEMASUKI pengujung 2011, Semarang menawarkan wisata belanja yang sayang untuk dilewat- kan. Pasalnya, barang-barang yang ditawarkan dibanderol dengan harga miring. Bukan hanya itu, ber- bagai acara menarik lainnya siap menjamu para pelancong hingga perayaan puncak pada malam Tahun Baru. Terhitung mulai 1 Desember 2011, wisata belanja bertajuk Semarang Great Sale akan berlang- sung selama sebulan. Semua toko dan vendor yang berada di bawah naungan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) akan memberikan diskon 50%. Ber- bagai pusat perbelanjaan lainnya di Kota Semarang juga akan memberi- kan diskon yang besarannya diten- tukan setiap pusat perbelanjaan. Tidak hanya belanja, Semarang Great Sale yang memasuki tahun keduanya juga akan diselingi berbagai acara menarik seperti Java Festival Kuliner, festival durian, pa- rade sehat, bersepeda bersama saat car free day, pergelaran musik, dan berbagai acara lainnya. “Acara ini akan berlangsung selama sebulan diselingi pergelaran musik dan tahun ini kita mengundang salah satu band besar Shelia on 7,” ujar Kepala Seksi Pergelaran dan Kebu- dayaan Dinas Pariwisata Kota Se- marang Taufan YD saat dihubungi, Selasa (29/11). “Saat penutupan tahun pada 31 Desember kami akan adakan pergelaran dengan tema Kalei- doskop. Pada dasarnya ini meru- pakan pesta akhir tahun dengan pergelaran musik, kembang api, dan tari tradisional, tapi juga pe- mutaran video kegiatan pemerin- tah Semarang selama 1 tahun.” Jangan hanya puas berkeliling di dalam kota sebab masih ada berbagai lokasi wisata menarik lainnya seperti wisata alam Goa Kreo, Pantai Maron, Pantai Marina hingga Klenteng Sam Poo Kong. Hmmm, menarik pastinya. (*/S-1) Tempat Makan Favorit 21 KAMIS, 1 DESEMBER 2011 lagi melanjutkan usaha tersebut akibat memiliki profesi lain atau kalah bersaing dengan makanan dari daerah lain yang menyerbu Semarang,” kata Dewi Kartika Sari, perajin kue jubika, generasi pembuat yang masih tersisa. Potret kuliner Semarang kini kembali digugah dengan munculnya Pasar Semawis, yakni wisata jajan malam yang digelar di perkampungan Pecinan di sepanjang Jalan Gang Pinggir, Kota Semarang, yang menyajikan aneka masakan dari berbagai macam unsur etnik bahkan jajanan khas Semarang. Pasar tersebut buka setiap malam Jumat hingga Minggu. Kurang lengkap rasanya jika berada di Kota Semarang tanpa menikmati kuliner khas yang sulit didapatkan di daerah lain. Di sana terdapat beberapa resto atau warung makan yang menyajikan masakan dengan cita rasa yang tinggi dan kelezatan khas seperti es krim Toko Oen di Jalan Pemuda yang berdiri sejak 1939, soto bangkong, dan masakan khas lainnya. (S-1) [email protected] Lumpia Kue moci Bandeng presto Tahu gimbal FOTO-FOTO REPRO : MI/PANCA SYURKANI

Upload: buidien

Post on 11-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 21 - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/koran/mediaindonesia/2011-12-01/mediaindonesia... · “Tidak ada daerah seperti Semarang ini yang kerukunan ... Jl Dr Cipto No 12A Lontong Capgomeh

Kerukunan antarsuku dan budaya di Semarang membawa dampak keanekaragaman kuliner yang luar biasa karena setiap etnik membawa makanan khas dari tanah leluhur masing-masing.

Semarang, SurgaWisata Kuliner

AKHMAD SAFUAN

MI/AKHMAD SAFUAN

OTA Semarang, Jawa Tengah, merupakan daerah perpaduan etnik yang berdampingan seperti Jawa, Arab, China, India, dan berbagai

daerah di Indonesia.Lihat saja di pusat Kota

Semarang, khususnya di seputar pasar tradisional Johar. Di sebelah timur terdapat perkampungan warga keturunan Timur Tengah dan India yang bernama Pekojan, sedangkan di sebelah selatan terdapat perkampungan warga keturunan Tionghoa yang bernama Pecinan.

Sementara itu, di sebelah barat ada perkampungan warga muslim Jawa bernama Kauman serta di sebelah timur laut merupakan kota lama yang dahulu dihuni oleh keturunan bangsa Belanda.

“Tidak ada daerah seperti Semarang ini yang kerukunan antarumat dan etnik betul-betul terjaga dan saling menghormati. Itu terbukti dengan adanya perkampungan yang saling berdampingan,” kata Maksum, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jawa Tengah.

Kerukunan antaretnik dan budaya di Semarang membawa dampak keanekaragaman kuliner

yang luar biasa karena setiap etnik membawa makanan khas dari tanah leluhur masing-masing.

Perpaduan etnik menjadikan Semarang daerah yang memiliki berbagai ragam budaya, mulai dari aneka kuliner, kesenian, arsitektur, hingga adat istiadat yang khas.

Tidak mengherankan apabila Semarang merupakan surga bagi pecinta wisata kuliner. Beragam budaya dan jenis makanan menjadi sangat bervariasi.

Etnik China, misalnya, membawa budaya masakan yang khas seperti lumpia, bakpao, kue ranjang, dan moci.

Ada pula nasi samin yang me-rupakan makanan tanah leluhur yang dibawa dari Timur Tengah. Makanan khas Jawa juga ada di sana seperti wingko babat dari Babat, Lamongan, Jawa Timur, kemudian bandeng presto dari Juwana, Kabupaten Pati.

Namun, sangat disayangkan, beberapa makanan khas Semarang, meskipun masih ada, cukup sulit untuk didapatkan lantaran tergusur oleh berbagai makanan yang datang dari olah budaya daerah lainnya seperti wedang tahu, roti ganjel ril, kue jubika, dan pisang plenet.

“Banyak hilangnya makanan khas Semarang karena para keturunan pembuat yang tidak

K OLEH-OLEH: Suasana salah satu pusat oleh-oleh dan jajanan khas Semarang di Jalan Pandanaran, Semarang, Jawa Tengah.

BEGITU banyak ragam sa-jian kuliner khas Semarang yang harus Anda cicipi. Supaya tidak bingung, berikut ini, sejumlah lokasi kuliner favorit sebagai pemandu Anda.

Nasi Pecel Yu Sri, Simpang Lima

Nasi Goreng Babat Pak Karmin, Samping Jembatan Mberok

Lumpia Mbak Lien, Jl Pandanaran

Asem-Asem Koh Liem, Jl Karanganyar No 28/C4

Tahu Gimbal Pak Polo Pujasera, Jl Supriyadi

Bakmi Jawa Rileks, Jl Depok, dekat perempatan

Nasi Koyor Makmi, Jl Suyodono No 37

Nasi Gandul Pak Memed, Jl Dr Cipto No 12A

Lontong Capgomeh Air Mancur, Jl Gang Pinggir No 96

Mi Kopyor Pak Dhuwur, Jl Tanjung, samping kantor PLN

Kepiting Taoco Nyoto Roso, Jl Supriyadi No 58

Lumpia Gang Lombok (halal), Jl Gang Lombok

Tahu Pong Gajah Mada, Jl Gadjah Mada No 63B

Es Marem Pak Kus, Jl MT Haryono

Toko Bandeng Juwana, Jl Pandanaran No 57

Ayam Tulang Lunak, Jl Wahid Hasyim No 109

Toko Oen,Jl Pemuda No 52

Es Puter Conglik Simpang Lima

Pecel Bu Surip, Jl MT Haryono. (AS/S-1)

Pesta Belanja dan Semarak Akhir TahunMEMASUKI pengujung 2011, Semarang menawarkan wisata belanja yang sayang untuk dilewat-kan. Pasalnya, barang-barang yang ditawarkan dibanderol dengan harga miring. Bukan hanya itu, ber-bagai acara menarik lainnya siap menjamu para pelancong hingga perayaan puncak pada malam Tahun Baru.

Terhitung mulai 1 Desember 2011, wisata belanja bertajuk Semarang Great Sale akan berlang-sung selama sebulan. Semua toko dan vendor yang berada di bawah naung an Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) akan memberikan diskon 50%. Ber-bagai pusat perbelanjaan lainnya di Kota Semarang juga akan memberi-kan diskon yang besarannya diten-tukan setiap pusat perbelanjaan.

Tidak hanya belanja, Semarang Great Sale yang memasuki tahun keduanya juga akan diselingi berbagai acara menarik seperti Java Festival Kuliner, festival durian, pa-

rade sehat, bersepeda bersama saat car free day, pergelaran musik, dan berbagai acara lainnya. “Acara ini akan berlangsung selama sebulan diselingi pergelaran musik dan tahun ini kita mengundang salah satu band besar Shelia on 7,” ujar Kepala Seksi Pergelaran dan Kebu-dayaan Dinas Pariwisata Kota Se-marang Taufan YD saat di hu bungi, Selasa (29/11).

“Saat penutupan tahun pada 31 Desember kami akan adakan pergelaran dengan tema Kalei-doskop. Pada dasarnya ini meru-pakan pesta akhir tahun dengan pergelaran musik, kembang api, dan tari tradisional, tapi juga pe-mutaran video kegiatan pemerin-tah Semarang selama 1 tahun.”

Jangan hanya puas berkeliling di dalam kota sebab masih ada berbagai lokasi wisata menarik lainnya seperti wisata alam Goa Kreo, Pantai Maron, Pantai Marina hingga Klenteng Sam Poo Kong. Hmmm, menarik pastinya. (*/S-1)

Tempat Makan Favorit

21◆ K AMIS, 1 DESEMBER 2011

lagi melanjutkan usaha tersebut akibat memiliki profesi lain atau kalah bersaing dengan makanan dari daerah lain yang menyerbu Semarang,” kata Dewi Kartika Sari, perajin kue jubika, generasi pembuat yang masih tersisa.

Potret kuliner Semarang kini kembali digugah dengan munculnya Pasar Semawis, yakni wisata jajan malam yang digelar di perkampungan Pecinan di sepanjang Jalan Gang Pinggir, Kota Semarang, yang menyajikan aneka masakan dari berbagai macam unsur etnik bahkan jajanan khas Semarang. Pasar tersebut buka setiap malam Jumat hingga Minggu.

Kurang lengkap rasanya jika berada di Kota Semarang tanpa menikmati kuliner khas yang sulit didapatkan di daerah lain. Di sana terdapat beberapa resto atau warung makan yang menyajikan masakan dengan cita rasa yang tinggi dan kelezatan khas seperti es krim Toko Oen di Jalan Pemuda yang berdiri sejak 1939, soto bangkong, dan masakan khas lainnya. (S-1)

[email protected]

Lumpia

Kue moci

Bandeng presto

Tahu gimbalFOTO-FOTO REPRO : MI/PANCA SYURKANI