digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i pengaruh metode praktikum terhadap keterampilan...

210
i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAPKETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADAKELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI NURFADILAH TANUR 10539 1232 14 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA DESEMBER 2019

Upload: others

Post on 13-Sep-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

i

PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAPKETERAMPILAN

BERPIKIR KREATIF PADAKELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR

SKRIPSI

NURFADILAH TANUR

10539 1232 14

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

DESEMBER 2019

Page 2: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

i

PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN

BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Unversitas Muhammadiyah Makassar

NURFADILAH TANUR

10539 1232 14

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

DESEMBER 2019

Page 3: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Page 4: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 5: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

iv

SURAT PERNYATAAN

Page 6: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

v

SURAT PERJANJIAN

Page 7: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Keberhasilan kita dengan yang lain tidaklah sama, kesulitan yang kita hadapi

sudah pasti beberbeda. Keberhasilah adalah sebuah usaha. Usaha untuk berani

berhadapan dengan kegagalan, usaha yang tak mengenal kata menyerah. Karena

sebuah usahan berangkat dengan keyakinan dan do‟a untuk sebuah harapan dan

cita-cita.

~never give up (ketika kamu menyerah kegagagan akan selalu bersamamu)

(Nurfadilah Tanur)

PERSEMBAHAN

Karya yang terkesan sederhana ini namun

membutuhkan waktu yang cukup lama bagiku untuk menyelesaikannya,

aku persembahkan kepada kedua orang tuaku, serta keluargaku tercita,

pembimbingku dan orang-orang yang selalu menyayangiku.

Sempat terbesit dalam langkahku untuk berhenti berjuang,

Banyak hal yang berbeda yang terkadang membuatku berada difase

Untuk menyerah..

Namun, berkat dukungan kalian semua aku bisa menyelesaikan

Tugas akhir yang tidak mudah ini,

Terimakasih telah memberikanku semangat dan teguran,

Page 8: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

vii

Terimakasih telah memberikan saran kepadaku,

Terimakasih telah memberikan do’a yang tulus kepadaku

Dan terimakasih,

Selalu memberikanku yang terbaik dan mengharapkan

Kesuksesanku, tanpa kalian aku tidak bisa

Berada difase ini.

Jazakillah Khairan

Page 9: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

viii

ABSTRAK

Nurfadilah Tanur.2019. Pengaruh Metode Praktikum Terhadap Keterampilan

Berpikir Kreatif Pada Kelas X SMA Negeri 22 Makassar. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Muhammad Arsyad dan Pembimbing II

Nurlina

Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimen yang bertujuan untuk (1)

Mendeskripsikan keterampilan berpikir kreatif peserta didik dengan menggunakan

metode praktikum (2) Mendeskripsikan keterampilan berpikir kreatif belajar

peserta didik tanpa menggunakan metode praktikum. (3) Untuk menganalisis

perbedaan keterampilan berpikir kreatif beserta didik menggunakan metode

praktikum dengan kelas yang tidak menggunakan metode praktikum pada kelas X

SMA Negeri 22 Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik

kelas X SMA Negeri 22 Makassar yang berjumlah 311 orang yang terbagi dalam

9 kelas, sampel penelitian diambil secara acak dengan teknik random sampling

sebanyak 2 kelas yaitu X IPA 1 dan X IPA 2. Instrumen penelitian yang

digunakan adalah instrumen tes keterampilan berpikir kreatif dalam bentuk essay

sebanyak 17 yang memenuhi kriteria valid. Dari hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa:(1) keterampilan berpikir kreatif yang diajar dengan

menggunakan metode praktikum adalah sebesar 20,24; (2) Hasil keterampilan

berpikir kreatif fisika metode praktikumserta didik yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran konvensional adalah sebesar 18,29; (3)

Terdapat perbedaan hasil keterampilan berpikir kreatif fisika peserta didik yang

diajar menggunakan metode praktikum masalah dengan hasil keterampilan

berpikir kreatif peserta didik yang tidak diajar dengan metode praktikum (model

pembelajaran konvensional).

Kata kunci : Metode praktikum, keterampilan Berpikir Kreatif

Page 10: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

ix

ABSTRACT

Nurfadilah Tanur. 2019. The Influence of Practice Method towards Creative

Thinking Skill of X Grade at SMA Negeri 22 Makassar. Thesis. Department of

Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of

Muhammadiyah Makassar. Supervised by Muhammad Arsyad as first supervisor

and Nurlina as second supervisor.

This research is aimed for some points which is (1) to describe students‟ creative

thinking skill by using practice method, (2) to describe students‟ creative thinking

skill without using practice method, and (3) to analyse the differences between

students‟ creative thinking skill by using practice method and students‟ creative

thinking skill without using practice method of tenth grade at SMAN 22

Makassar. The population of the research was the tenth grade (X) at SMAN 22

Makassar, in total there are 311 students which divided into 9 classes. The sample

of this research is taken using random sampling technique and using 2 classes

which are X IPA 1 and X IPA 2. This study applied True Experiment method. The

instrument of this research was a written essay test with 17 valid criteria. It could

be concluded that: (1) The result of students‟ creative thinking skill by using

practice method was 52.91, (2) the result of students‟ creative thinking skill by

using conventional learning method was 48.38, (3) There were differences

between the results of students who learnt by using practice method and students

who learnt by using conventional learning method.

Keywords : Practice Method, Creative Thinking Skill

Page 11: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

x

DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii

SURAT PERNYATAAN....................................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN ........................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................... Error! Bookmark not defined.

BAB I ...................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitan ..................................................................................... 6

BAB II ..................................................................................................................... 7

A. Kajian Teori .............................................................................................. 7

1. Metode Praktikum dalam pembelajaran fisika ..................................... 7

2. Keterampilan Berpikir Kreatif ............................................................ 11

B. Kerangka Pikir ........................................................................................ 15

Page 12: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

xi

C. Hipotesis ................................................................................................. 18

BAB III ................................................................................................................. 19

A. Jenis dan Lokasi Penelitian .................................................................... 19

1. Jenis Penelitian ................................................................................... 19

2. Lokasi penelitian ................................................................................. 19

B. Variabel dan Desain Penelitian .............................................................. 19

1. Variabel Penelitian .............................................................................. 19

2. Desain Penelitian ................................................................................ 19

C. Definisi Operasional Variabel ................................................................ 20

1. Variabel Bebas .................................................................................... 20

2. Variabel Terikat .................................................................................. 20

D. Populasi dan Sampel .............................................................................. 20

E. Prosedur Penelitian ................................................................................. 21

1. Tahap Prsiapan …...………………………………………………….21

2. Tahap Pelaksanaan .………………………………………………….21

3. Tahap Akhir ……...………………………………………………….21

F. Instrumen Penelitian................................................................................... 22

1. Tahap Awal …...……………………………………………….…….23

2. Tahap kedua….…...………………………………………………….23

3. Tahap Ketiga …...………………………...………………………….23

G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 25

BAB IV ................................................................................................................. 28

Page 13: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

xii

A. Analisis Hasil Penelitian ........................................................................ 28

1. Pengajuan Validitas ............................................................................ 28

2. Pengujian Reliabilitas ......................................................................... 28

3. Analisis Deskriptif .............................................................................. 29

4. Analisis Inferensial ............................................................................. 33

B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 34

BAB V ................................................................................................................... 37

A. Kesimpulan ............................................................................................. 37

B. Saran ....................................................................................................... 37

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Desain Penelitian ………..............................................................................19

3.2 Kegiatan Penelitian ......................................................................................21

3.3 Kisi-kisi Keterampilan Berpikir Kreatif........................................................22

3.4 Uji Validasi Instrumen..................................................................................24

4.1 Statistik Nilai Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Hasil Belajar Fisika

...29

4.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Post Test

Peserta Didik Kelas X Kelas Kontrol SMA Negeri 22 Makassar...............30

4.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Post Test

Peserta Didik Kelas X Kelas Kontrol SMA Negeri 22 Makassar...............31

Page 15: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bagan Kerangka Pikir .................................................................................. 18

4.1 Diagram Kategorisasi Skor Kumulatif dan presentasi Skor

Ketrampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas Kelas Kontrol

SMN 22 Makassar ...................................................................................... 31

4.1 Diagram Kategorisasi Skor Kumulatif dan Frekuensi Skor

Keterampilan Berpikir Kreatif Ketrampilan Berpikir Kreatif Peserta

Didik Kelas Kelas Kontrol dan Kelas eksperimen SMN 22 Makassar ...... 32

Page 16: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

xv

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1A. Perangkat Pembelajaran ......................................................................... 44

A.1 Pencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................... 42

A.2 Lembar Kerja Peserta Didik ........................................................... 92

A.3 Materi ajar ....................................................................................... 103

1B. Instrumen Kisi-kisi dan Uji Gregory ..................................................... 134

C. Analisisis Validitas dan Analisis Reabilitas .......................................... 165

C.1 Analisis Validitas ............................................................................ 166

C.2 Analisis Reliabilitas ........................................................................ 174

DD. Analisis Hasil Penelitian ....................................................................... 176

C.1 Analisis Statistik Deskriptif ......................................................... 177

C.2 Analisis Statistik Inferensial ........................................................... 183

D. Absen Kehadiran ................................................................................... 191

E. Dokumentasi .......................................................................................... 195

F. Persuratan .............................................................................................. 198

Page 17: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu komponen yang dapat dijadikan acuan

dalam menentukan kemajuan suatu negara. Sekolah sebagai instansi pendidikan

formal memiliki andil besar dalam mencetak SDM (Sumber Daya Manusia) yang

berkualitas (P. A. Arimbawa dan Santyasa, 2017). Salah satu unsur–unsur

pendidikan yang memiliki peran yang penting dalam mewujudkan pelaksanaan

kegiatan pembelajaran yang berkualitas adalah pendidik. Karena pendidik

merupakan figur yang secara langsung berhubungan dengan peserta didik. Untuk

mencapai hasil pembelajaran yang optimal dibutuhkan pendidik yang kreatif serta

inovatif dan selalu mempunyai keinginan untuk meningkatkan kualitas

pembelajarannya.

Memasuki abad ke-21, sistem pendidikan nasional dalam menghadapi

tantangan yang sangat kompleks dalam menyiapkan kualitas Sumber Daya

Manusia (SDM) yang mampu bersaing di era global. Upaya yang tepat untuk

menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berfungsi

sebagai tempat untuk membangun SDM yang bermutu tinggi adalah dunia

pendidikan.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi diri yang dimiliki. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting guna

meningkatkan sumber daya manusia yang ada. Melalui pendidikan mampu untuk

Page 18: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

2

2

meningkatkan kemampuan yang di miliki. Selain itu, pendidikan juga dapat

menciptakan generasi unggul dan kompetitif dalam upaya menghadapi tantangan

yang akan terjadi dimasa depan.

Menurut Faturrohman (2015), menyatakan bahwa hal yang menyebabkan

ilmu pengetahuan dianggap tidak sesuai dengan keadaan yaitu tiga alasan penting

dimana alasan pertama adalah peserta didik bukan orang dewasa dalam bentuk

mini, melainkan mereka adalah organisme yang sedang berkembang. Alasan

kedua, ledakan ilmu pengetahuan mengakibatkan kecenderungan setiap orang

tidak mungkin dapat menguasai setiap cabang keilmuan. Begitu hebatnya

perkembangan di era zaman sekarang yaitu apa yang dulu tidak pernah

terbayangkan, sekarang menjadi kenyataan dan alasan ketiga, penemuan-

penemuan baru khususnya dalam bidang psikologi, mengakibatkan pemahaman

baru terhadap konsep perubahan tingkah laku manusia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

mengadaptasi tiga konsep pendidikan abad 21, khususnya dalam mengembangkan

kurikulum baru. Trilling and Fadel dalam (Laura, 2014) ketiga konsep tersebut

adalah: 1) keterampilan dan pengetahuan abad 21; (2) pendekatan saintifik; (3)

penilaian autentik. Dalam ranah laboratorium, mampu menggunakan alat-alat

ukur, alat peraga, alat hitung, dan piranti lunak komputer untuk meningkatkan

pembelajaran fisika di kelas, laboratorium, dan lapangan, menguasai prinsip-

prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja/belajar di laboratorium

fisika sekolah, merancang dan melaksanakan eksperimen fisika untuk keperluan

pembelajaran atau penelitian dengan cara yang benar.

Page 19: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

3

3

Fisika merupakan salah satu cabang IPA yang mengkaji tentang berbagai

fenomena alam dan memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan

sains dan teknologi. Sampai saat ini setiap belajar fisika, dalam benak peserta

didik pasti yang akan dipelajari adalah rumus-rumus rumit serta hitungan sulit

yang dapat memusingkan kepala. Hal ini sering menjadi penyebab yang selalu

menghantui setiap peserta didik pada pelajaran fisika. Akhirnya itu berdampak

besar bagi hasil keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Dampak dari

permasalahan-permasalahan tersebut terjadi pada hampir semua materi fisika.

Pada materi fisika, pembelajaran terkadang bersifat teoritis dan praktek, artinya

pembelajaran tidak hanya disampaikan secara teori tetapi perlu juga dilakukan

praktek, karena teori tanpa praktek, pembelajaran akan terasa kurang bermakna,

sebaliknya pula praktek tanpa teori, pembelajaran tidak akan berlangsung.

Pelajaran fisika dalam pelaksanaannya, peserta didik diarahkan untuk

mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu dalam mningkatkatkan

kreatifitas belajar yang lebih mendalam tentang gejala-gejala alam dan interaksi

disekitarnya. Banyaknya teori dan rumus membuat peserta didik sulit untuk

mudah memahami konsep dari materi yang diberikan, sehingga membutuhkan

metode pembelajaran yang bervariasi dari pendidik agar pembelajaran menjadi

lebih efektif dan menyenangkan bagi peserta didik.

Berdasarkan hasil observasi hasil keterampilan berpikir kreatif fisika di

kelas X IPA SMAN 22 Makassar terlihat bahwa rata-rata perolehan nilai siswa

pada tahun 2017/2018 hanya 14 siswa dari 34 siswa dan yang mendapat nilai

dibawah Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) yang berarti 41,18 % siswa

Page 20: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

4

4

yang tidak tuntas atau tidak mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan

dalam Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) sedangkan siswa yang tuntas

sebanyak 20 orang siswa atau persentase sekitar 58,82%. Dari data tersebut

menunjukkan bahwa pembelajaran fisika di kelas masih menghadapi beberapa

masalah, dikarenakan cara mengajar pendidik menggunakan teknik ceramah, dan

memberikan soal dalam kegiatan belajar mengajar. Pendidik menjelaskan materi

secara keseluruhan, kemudian dilanjutkan untuk mengerjakan contoh soal tanpa

adanya hubungan timbal balik dengan peserta didik, kurangnya peserta didik yang

bertanya pada saat proses pembelajaran. Hal tersebut mengakibatkan peserta didik

tidak aktif dalam proses pembelajaran secara keseluruhan. Keadaan tersebut tidak

efektif karna peserta didik cenderung pasif dan hanya menerima pelajaran tanpa

adanya perkembangan mental sehingga pelajaran akan mudah terlupakan.

Berawal dari permasalahan di atas, dapat diatasi salah satunya dengan

menggunakan metode praktikum yang dapat mempengaruhi keterampilan berikir

kreatif peserta didik. Metode ini merupakan metode yang dapat membantu peserta

didik untuk lebih aktif dan memhami dalam proses pembelajaran. Pada proses

tersebut diupayakan dapat membangkitkan keingintahuan dan hasrat ingin tahu,

memandang informasi dari sudut pandang yang berbeda, dan peserta didik

menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Sejalan dengan itu, penelitian yang dilakukan oleh Hermansyah, dkk

(2015) menjelaskan dalam penelitiannya bahwa pengaruh pembelajaran

laboratorium dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif peserta didik

dalam proses pembelajaran. Berdasarkan latar belakang diatas yang mencakup

Page 21: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

5

5

tentang permasalahan pendidikan dan metode yang digunakan oleh pendidik

dalam proses pembelajaran maka penulis mengangkat judul: “Pengaruh Metode

Praktikum Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif pada Kelas X SMA Negeri 22

Makassar”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan

masalah yang diangkat adalah

1. Seberapa besar keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas X SMA

Negeri 22 Makassar dengan menggunakan Metode Praktikum?

2. Seberapa besar keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas X SMA

Negeri 22 Makassar dengan tidak menggunakan metode praktikum?

3. Apakah terdapat perbedaan yang berarti terhadap keterampilan berpikir

kreatif peserta didik kelas yang diajar dengan metode praktikum dengan kelas

yang tidak diajar metode praktikum?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka secara operasional Tujuan

umum adalah:

1. Mendeskripsikan keterampilan berpikir kreatif peserta didik dengan

menggunakan metode praktikum.

2. Mendeskripsikan keterampilan berpikir kreatif belajar peserta didik tanpa

menggunakan metode praktikum.

Page 22: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

6

6

3. Untuk menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kreatif peserta didik

menggunakan metode praktikum dengan kelas yang tidak menggunakan

metode praktikum pada kelas X SMA Negeri 22 Makassar.

D. Manfaat Penelitan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

Bagi Siswa:

1. Membantu siswa untuk memahami konsep materi pelajaran fisika.

2. Memberikan pengalaman belajar yang menarik

3. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Bagi Guru:

1. Memberikan informasi tentang alternatif metode pembelajaran yang bisa

diterapkan guna meningkatkan keterampilan berpikir kreatif kreatif peserta

didik.

2. Mengembangkan keterampilan berpikir kreatif Guru dalam melakukan

variasi pada proses pembelajaran.

Bagi Peneliti:

1. Menambah pengetahuan dan memberikan gambaran pada peneliti sebagai

calon guru tentang bagaimana sistem pembelajaran yang baik di sekolah.

Page 23: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Metode Praktikum dalam pembelajaran fisika

Permendikbud No.103 tahun 2014 dinyatakan bahwa pembelajaran adalah

proses interaksi antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar. Istilah pembelajaran lebih dipengaruhi oleh

perkembangan teknologi untuk kebutuhan belajar, dimana peserta didik

diposisikan sebagai subjek belajar yang memegang peranan yang utama. Peserta

didik difasilitasi untuk dapat beraktivitas secara individual maupun kelompok

dalam proses belajar. Oleh karena itu, istilah teaching (pengajaran) menempatkan

guru sebagai pemeran utama untuk memberikan informasi, maka dalam

instruction (pembelajaran) guru lebih berperan sebagai pengelola sumber dan

fasilitas belajar untuk peserta didik.

Melalui proses pembelajaran, guru dituntut untuk mampu membimbing

dan memfasilitasi peserta didik agar mereka dapat memahami kekuatan serta

kemampuan yang mereka miliki, untuk selanjutnya memberikan motivasi agar

peserta didik terdorong untuk bekerja atau belajar sebaik mungkin untuk

mewujudkan keberhasilan berdasarkan kemampuan yang mereka miliki. Dalam

berbagai kajian dikemukakan bahwa instruction atau pembelajaran sebagai suatu

sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, yang berisi

serangkain peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mendukung

dan mempengaruhi terjadinya proses belajar peserta didik yang bersifat internal.

Page 24: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

8

8

Dalam pembelajaran, situasi atau kondisi yang memungkinkan terjadinya proses

belajar harus dirancang dan dipertimbangkan terlebih dahulu oleh guru.

Pembelajaran atau proses pembelajaran sering dipahami bahwa proses interaksi

guru dan peserta didik dan antara sesama peserta didik untuk mencapai suatu

tujuan syaitu terjadinya perubahan sikap dan tingkah laku peserta didik.

Menurut Corey (dalam Sagala, 2017: 61) Pembelajaran merupakan suatu

proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk

memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi

khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu, pembelajaran

merupakan subjet khusus dari pendidikan. Menurut Dimayanti dan Mudjioni

(dalam Sagala, 2017: 62) menyatakan bahwa pembelajaran adalah kegiatan guru

secara terprogram dalam desain intruksional, untuk membuat peserta didik belajar

secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Adapun menurut

Knirk dan Gustafson (dalam Sagala, 2017: 64) menyatakan bahwa pembelajaran

merupakan suatu proses yang sistematis melalui tahap rancangan, pelaksanaan,

dan evaluasi. Pembelajaran tidak terjadi seketika, melainkan sudah melalui

tahapan perencanaan pembelajaran.

UUSPN No. 20 Tahun 2003 menyatakan pembelajaran adalah proses

interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan

belajar. Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk

mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan

berpikir peserta didik serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi

pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap

Page 25: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

9

9

materi pelajaran.

Menurut Jihad dan Haris (dalam Wardoyo, 2015: 21) menyatakan bahwa

pembelajaran merupakan suatu proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek,

yaitu belajar dan mengajar. Belajar merujuk pada apa yang harus dilakukan oleh

peserta didik sedangkan mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan

oleh guru sebagai pemberi pelajaran. Sedangkan menurut Suherman (dalam

Wardoyo, 2015: 21) menyatakan bahwa pembelajaran merupakan proses

komunikasi antara peserta didik dengan pendidik serta antara peserta didik dalam

rangka perubahan perilaku.

Dari pernyataan di atas, pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu

proses interaksi komunikasi antara sumber belajar, guru dan peserta didik.

Interaksi komunikasi itu dilakukan baik secara langsung dalam kegiatan tatap

muka maupun secara tidak langsung dengan menggunakan media, dimana

sebelumnya telah ditentukan model pembelajaran yang akan diterapkan.

Praktikum dapat meningkatkan motivasi belajar. Praktikum dapat

meningkatkan pemahaman konsep, praktikum dapat mengembangkan

keterampilan generik sains praktikum dapat mengembangkan kemampuan

berpikir kritis. Pembelajaran praktikum merupakan pengajaran yang efektif untuk

mencapai 3 macam kompetensi secara bersamaan: kognitif, afektif dan

psikomotorik. Kompetensi kognitif terwujud berupa latihan membuktikan,

mengintegrasikan dan menerapkan teori. Kompetensi afektif terbentuk lewat

pemenuhan rasa ingin tahu (curriosity), latihan kerjasama, komunikasi dan

menghargai ilmu. Berikutnya, kompetensi psikomotorik jelas ditampakkan pada

Page 26: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

10

10

ketrampilan menggunakan alat dan bahan dan mendemonstrasikan suatu

fenomena. Sebuah praktikum yang komprehensif, dapat menempatkan tujuan-

tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah ruang, yang disebut „ruang problema‟

(problem room).

Pembelajaran berbasis praktikum pada dasarnya adalah pembelajaran yang

berpusat pada praktikum. Menurut (Hayat, 2011) praktikum merupakan bagian

yang sangat penting dalam suatu kegiatan pembelajaran, khususnya pembelajaran

sains. Hal ini antara lain karena ke-giatan praktikum dapat meningkatkan

kemampuan dalam mengorganisasi, mengko-munikasi, dan menginterpretasikan

hasil observasi. Mengemukakan bahwa dalam pendidikan sains kegiatan

laboratorium (praktikum) merupakan bagian integral dari kegiatan belajar

mengajar, khususnya biologi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peranan

kegiatan praktikum untuk mencapai tujuan pendidikan sains.

Keberadaan praktikum dalam pembelajaran IPA didukung oleh para pakar

pendidikan. Hodson (1996, dikutip oleh Surtiana, 2002) menyatakan bahwa

penggunaan praktikum dalam pembelajaran IPA dapat: (1) memotivasi siswa dan

merangsang minat serta hobinya, (2) mengajarkan keterampilan-keterampilan

yang harus dilaku-kan di laboratorium, (3) membantu perolehan dan

pengembangan konsep, (4) mengembangkan sebuah konsep IPA dan

mengembangkan keterampilan-ketrampilan dalam melaksanakan IPA tersebut, (5)

menanamkan sikap ilmiah, (6) mendorong mengembangkan keterampilan sosial.

Memperkuat pendapat Hodson dengan menjelaskan fungsi praktikum: (1)

memperjelas konsep yang disajikan di kelas melalui contoh langsung dengan alat,

Page 27: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

11

11

bahan atau peristiwa alam; (2) meningkatkan keterampilan intelektual siswa

melalui observasi atau pencarian informasi teori secara lengkap dan selektif yang

mendukung pemetaan persoalan praktikum, melatih dalam memecahkan masalah,

menerapkan pengetahuan dan keterampilan terhadap situasi yang dihadapi; (3)

melatih dalam merancang eksperimen, menginterpretasi data dan membina sikap

ilmiah.

Pendapat para ahli di atas lebih banyak menekankan bahwa kegiatan

praktikum dapat menstimulus terbentuknya sikap ilmiah siswa. Pembelajaran

sains dapat menuntut peserta didik terlibat di dalam kegiatan ilmiah, sehingga

dapat mengembangkan sikap ilmiah. Carin (dalam Hayat, 2011) menyatakan

bahwa serangkaian sikap dan nilai yang dapat ditumbuhkan melalui kerja ilmiah

adalah: (1) memupuk rasa ingin tahu (being curious) dalam memahami dunia

sekitarnya, (2) mengutamakan bukti, (3) bersikap skeptis, (4) mau menerima

perbedaan, (5) dapat bekerja sama (kooperatif); (6) bersikap positif terhadap

kegagalan, (Hayat, 2011)

2. Keterampilan Berpikir Kreatif

Menurut (Tawil, 2013:59) keterampilan berpikir adalah keterampilan-

keterampilan yang relative spesifik dalam memikirkan sesuatuinformasi berupa

gagasan, konsep, teori, dan sebagainya. Pengetahuan dan keterampilan berpikir

merupakan suatu kesatuan yang saling menunjang.

Berpikir, memecahkan masalah dan menghasilkan sesuatu yang baru

adalah kegiatan yang kompleks dan berhubungan erat satu dengan yang lain.

Menurut Slameto (dalam Azhari, 2013:3) suatu masalah umumnya tidak dapat

Page 28: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

12

12

dipecahkan tanpa berpikir, dan banyak masalah memerlukan pemecahan yang

baru bagi orang-orang atau kelompok. Sebaliknya, menghasilkan sesuatu (benda-

benda, gagasangagasan) yang baru bagi seseorang, menciptakan sesuatu, itu

mencakup pemecahan masalah berpikir biasanya diasumsikan sebagai proses

kognitif, suatu tindakan mental dengan pengetahuan yang dimilikinya

sebagaimana berfikir dapat dibedakan kedalam ciri kognitif dan nonkognitif

kedalam ciri kognitif termasuk empat cara berfikir kreatif yaitu orisinalitas,

flexibelitas, kelancaran dan elaborasi. Dalam ciri nonkognitif sama pentingnya

dengan ciri-ciri kognitif karena tanpa ditunjang oleh kepribadian yang sesuai

kreatifitas seseorang tidak akan berkembang secara wajar, (Hadma, dkk.2017:48-

56). Jadi, “Berpikir adalah keadaan berpikir rasional, dapat diukur. Dapat

dikembangkan dengan latihan sadar dan sengaja. Tujuan berpikir untuk

menemukan pemahaman atau pengertian yang dikehendaki”.

Kreatif adalah sebuah kinerja. Kinerja dalam mewujudkan ide dan gagasan

melalui serangkaian kegiatan intensif untuk menghasilkan sebuah karya cipta.

Karya cipta ini bisa membuat gagasan, kegiatan, karya artefak sampai performa

yang memiliki keunikan khusus yang menarik banyak minat orang. Menurut

(Kurniawan, 2016) anak-anak kreatif adalah anak-anak yang selalu berusaha

berusaha mewujudkan ide gagasan dalam kegiatan kreatif untuk menghasilkan

karya.

Kreatif dimaknai sebagai sebuah kekuatan atau energy (power) yang ada

dalam diri individu. Energi ini menjadi daya dorong bagi seseorang untuk

melakukan sesuatu dengan cara atau untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Page 29: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

13

13

Dalam kaitan ini kita dapat merujuk pada salah satu pendapat mengenai

kreatifitas. Jhon Adlair mengatakan bahwa, “Creativ is the faculty of mind and

spirit that enables us to bring into existence, ostensibly out of thing, something of

us, order, beauty or significance” (Momon Sudarman, 2013).

Kreatif juga dimaknai sebagai sebuah proses. Kreatif adalah proses

mengelola informasi, melakukan sesuatu atau membuat sesuatu. Menurut,

(Momon Sudarman, 2013) kreatif adalah proses yang menghasilkan sesuatu yang

baru, apakah sesuatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk susunan

berpikir kreatif merupakan suatu kebiasaan dari pikiran yang dilatih dengan

memperhatikan intuisi, menghidupkan imajinasi, mengungkapkan kemungkinan-

kemungkinan baru, membuat sudut pandang yang menakjubkan dan

membangkitkan ide-ide yang tidak terduga. Selanjutnya, mendefinisikan secara

khusus berpikir kreatif adalah proses untuk menghasilkan ide baru. Munandar

(dalam Jayanti, 2016) mengindikasikan kemampuan berpikir kreatif adalah

kemampuan menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah,

dimana penekanannya pada kuantitas, ketepatgunaan dan keberagaman jawaban.

Pendapat tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif seseorang

makin tinggi, jika ia mampu menunjukkan banyak kemungkinan jawaban pada

suatu masalah. Semua jawaban itu harus sesuai, tepat, dan bervariasi.

Berpikir kreatif diartikan sebagai suatu kegiatan mental yang digunakan

seseorang untuk membangun ide atau gagasan baru. Dalam berpikir kreatif

tersebut, kedua belahan otak digunakan bersama-sama secara optimal. Berpikir

kreatif sebagai kombinasi dari berpikir logis dan berpikir divergen yang

Page 30: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

14

14

berdasarkan pada intuisi dalam kesadaran. Oleh karena itu, berpikir kreatif

melibatkan logika dan intuisi secara bersama-sama. Secara khusus dapat

dikatakan berpikir kreatif sebagai satu kesatuan atau kombinasi dari berpikir logis

dan berpikir divergen guna menghasilkan sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru

tersebut merupakan salah satu indikasi berpikir kreatif dalam matematika,

sedangkan indikasi yang lain berkaitan dengan berpikir logis dan berpikir

divergen.

Keterampilan berpikir kreatif dalam mengacu pada pengertian kemampuan

berpikir kreatif secara umum. Krulik dan Rudnick Siswono (Jayanti,2016:94)

menjelaskan bahwa berpikir kreatif merupakan pemikiran yang bersifat asli,

reflektif, dan menghasilkan suatu produk yang kompleks. Kemampuan berpikir

tersebut melibatkan sintesis ide-ide, membangun ide-ide baru dan menentukan

efektivitasnya. Selain itu, juga melibatkan kemampuan untuk membuat keputusan

dan menghasilkan produk yang baru. Pengertian ini tidak menyebutkan bahwa

berpikir kreatif hanya bersifat intuitif yang lepas dari berpikir logis, dan tidak pula

menyebutkan dengan tegas bahwa berpikir kreatif sebagai sintesis atau kombinasi

dari berpikir logis dan berpikir divergen yang intuitif. Pendapat Krulik dan

Rudnick lebih melihat berpikir kreatif sebagai satu kesatuan yang di dalamnya

terdapat proses berpikir logis maupun divergen yang saling menunjang dan tidak

terpisahkan.

Keterampilan berpikir kreatif adalah keterampilan kognitif untuk

memunculkan dan mengembangkan gagasan baru, ide baru sebagai

pengembangan dari ide yang telah lahir sebelumnya dan keterampilan untuk

Page 31: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

15

15

memecahkan masalah secara divergen (dari berbagai sudut pandang). Dalam

penelitian ini keterampilan berfikir kreatif yang diukur mencakup empat yaitu: (1)

fluency (berpikir lancar), (2) flexibility (berpikir luwes), (3) originality

(orisinalitas berpikir), (4) elaboration (penguraian). Untuk mengukur keterampilan

berpikir kreatif ini digunakan tes uraian untuk memperoleh data keterampilan

berpikir kreatif sebelum dan sesudah pembelajaran, (Winny, 2011:93-98).

Keterampilan berpikir kreatif adalah keterampilan mengembangkan atau

menemukan ide atau seseuatu yang harus meningkatkatkan kinerja, harapan dan

mempersiapkan pelajar untuk melihat hubungan yang jelas antara apa yang ia

diharapkan belajar dan karir masa depannya. Sementara keterampilan berpikir

kreatif dalam pembelajan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yang terdiri dari

pelajaran Biologi, pelajaran Kimia, Pelajaran Fisika, indikator-indikator

keterampilan berpikir kreatif ini disesuaikan dengan karakter materi pelajaran

IPA. Indikator-indikator tersebut mengembangkan pengetahuan yang telah

dimiliki peserta didik, membangkitkan keingintahuan dan hasrat ingin tahu,

memandang informasi dari sudut pandang yang berbeda, memprediksi dari

informasi yang terbatas, merumuskan masalah, merumuskan hipotesi berdasrkan

fenomena yang diamati serta menguji hipotesis.

B. Kerangka Pikir

Berbagai upaya pembelajaran dilakukan dengan tujuan agar hasil pembel

ajaran dapat optimal. Sehingga pembelajaran diusahakan dapat dilaksanakan

secara teratur, terstruktur, dan sistematik. Model mengajar yang efektif

menentukan dalam keberhasilan pembelajaran.

Page 32: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

16

16

Secara umum diketahui bahwa dalam metode praktikum hanya

berorientasi pada target penguasaan materi. Salah satu contoh fenomena

pembelajaran demostrasi adalah menghapal. Berdasarkan segi penguasaan materi,

menghapal terbukti berhasil dalam kompetensi belajar jangka pendek, tetapi gagal

dalam membekali peserta didik memecahkan persoalan dalam jangka panjang.

Sehingga pada umumnya peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar memiliki

tingkat hasil keterampilan berpikir kreatif yang rendah. Hal ini bukan sebuah

indikasi bahwa peserta didik mempunyai kompetensi belajar yang rendah, tetapi

hal ini disebabkan oleh kurangnya inovasi dan kreatifitas pendidik dalam

mendidik peserta didik.

Metode pembelajaran praktikum diharap peserta didik lebih mudah

memahami pembelajaran yang diberikan, sehingga teori yang didapatkan dapat

diaplikasikan. Pembelajaran praktikum merupakan pengajaran yang efektif untuk

mencapai 3 macam kompetensi secara bersamaan: kognitif, afektif dan

psikomotorik. Kompetensi kognitif terwujud berupa latihan membuktikan,

mengintegrasikan dan menerapkan teori. Kompetensi afektif terbentuk lewat

pemenuhan rasa ingin tahu (curriosity), latihan kerjasama, komunikasi dan

menghargai ilmu. Metode praktikum, maka dianggap lebih baik dalam

menghadapi peserta didik dibandingkan dengan hanya menggunakan metode

domostrasi. Hal ini dapa dilihat dari keterampilan berpikir kreatif peserta didik.

Page 33: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

17

17

Adapun kerangka pikir dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Penerapan Metode

Pembelajaran

Praktikum

Metode

Pembelajaran

Konvensional

Peserta didik

berperan pasif,

hanya

mendapatkan

pelajaran dari guru

tanpa menemukan

sendiri

Guru

berperan

aktif

memberik

an materi

Peserta didik

membentuk

kelompok dan

melakukan

praktikum untuk

membuktikan teori

yang telah

diberikan.

Guru

hanya

bertindak

sebagai

fasilitator

Peserta didik menjadi pasif karena

hanya menerima materi yang hampir

seluruhnya dari guru

Peserta didik mampu mengembangkan

keterampilan berpikir kreatif kognitif

untuk mengembangkan pengetahuan

yang telah dimiliki, mampu

merumuskan masalah, membangkitkan

keingintahuan dan hasrat ingin tahu

sebagai pengembangan dari ide yang

telah lahir sebelumnya dan

keterampilan untuk memecahkan

masalah secara divergen.

Penerapan Metode

Berbeda

Proses Pembelajaran Fisika

Page 34: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

18

18

C. Hipotesis

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan dan pertanyaan dari rumusan masalah yang telah diuraikan,

maka dapat dirumuskan suatu hipotesis sebagai berikut:

Ho : μ1 = μ2 ( Tidak ada perbedaan keterampilan berpikir kreatif peserta didik

yang diajar dan tidak diajar dengan metode praktikum terhadap

keterampilan berpikir kreatifpeserta didik)

Ha : μ1 μ2 ( Ada perbedaan keterampilan berpikir kreatif peserta didik yang

diajar dan tidak diajar dengan metode praktikum terhadap

keterampilan berpikir kreatif peserta didik).

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

Page 35: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah true experiment. Terdapat dua

kelompok yang dipilih secara randomisasi, dimana kelas eksperimen diberi

perlakuan dengan metode pembelajaran praktikum dan kelas kontrol diberi

perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran konvensional metode ceramah

tanya jawab.

2. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian bertempat di SMA Negeri 22 Makassar.

B. Variabel dan Desain Penelitian

1. Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variable bebas dan

variable terikat. Variabel bebas adalah metode praktikum dan variable terikat

adalah hasil keterampilan berpikir kreatif fisika peserta didik.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Posttest-only control desaign

berikut, Tabel 3.1: tes

R X O1

R - O2

(Sugiyono, 2017: 112)

Page 36: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

20

20

Keterangan:

R : kelompok yang dipilih secara random

O1 : Postest pada kelas eksperimen

O2 : Postest pada kelas kontrol

X : Perlakuan dengan menggunakan metode praktikum

- : Perlakuan dengan menggunakan metode konvensional

Variabel penelitian pada penelitian yang dilakukan adalah variabel bebas

dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode praktikum.

Variabel terikat penelitian ini adalah keterampilan berpikir kreatif.

C. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel penelitian adalah sebagai berikut:

1. Variabel Bebas

Metode pembelajaran praktikum merupakan cara pembelajaran yang

dilakukan oleh peserta didik melalui kegiatan praktikum di laboratorium dan

LKPD.

2. Variabel Terikat

Keterampilan berpikir kreatif adalah keterampilan kognitif untuk

mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki, membangkitkan keingin tahuan

dan hasrat ingin tahu sebagai pengembangan dari ide yang telah lahir telah

dimiliki dan keterampilan untuk memecahkan masalah secara divergen (dari

berbagai sudut pandang).

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X IPA

SMAN 22 Makassar. Penelitian yang dilakukan adalah jenis true Experimental

(eksperimen sesungguhnya) dalam penelitian ini peserta didik kelas X IPA SMA

Page 37: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

21

21

Negeri 22 Tahun Ajaran 2018/2019 Makassar dengan jumlah peserta didik 311

orang terdiri dari enam kelas dan yang menjadi sampel yakni kelas X IPA 1

dengan 34 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 2 dengan 34 orang

sebagai kelas kontrol dan pemilihan kelas ditentukan secara random.

E. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap yakni: tahap persiapan, tahap

pelaksanaan, dan tahap akhir.

1. Tahap Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:

a) Berkonsultasi dengan kepala sekolah dan guru bidang studi Fisika SMA

Negeri 22 Makassar untuk meminta izin melaksanakan penelitian.

b) Menyusun rancangan pembelajaran

c) Membuat instrumen

d) Uji coba instrument

2. Tahap Pelaksanaan

Tabel 3.2 Kegiatan Penelitian

No Tanggal Kegiatan

1. Senin, 13 Mei

2019

Mengajar menggunakan metode praktikum pada

kelas eksperimen dan metode konvensional

pada kelas kontrol materi hukum newton I, II

dan III

2. Selasa, 14

Mei 2019

Mengajar menggunakan metode praktikum pada

kelas eksperimen dan metode konvensional

pada kelas kontrol materi gerak

3. Selasa, 20

Mei 2019

Mengajar menggunakan metode praktikum pada

kelas eksperimen dan metode konvensional

pada kelas kontrol materi usaha

4. Senin, 21 Mei

2019

Mengajar menggunakan metode praktikum pada

kelas eksperimen dan metode konvensional

Page 38: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

22

22

pada kelas kontrol materi enerngi potensial

5. Selasa, 27

Mei 2019

Mengajar menggunakan metode praktikum pada

kelas eksperimen dan metode konvensional

pada kelas kontrol materi enerngi kinetik.

6. Rabu, 12 Juni

2019

Memberikan post-test berupa tes keterampilan

berpikir kreatif peserta didik setelah diajar

menggunakan metode praktikum pada kelas

eksperimen dan pembelajaran konvensional

pada kelas control

3. Tahap Akhir

Pengelolaan data yang diperoleh berupa data tes hasil keterampilan

berpikir kreatif fisika kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian yang digunakan berupa Tes. Tes disusun dalam

bentuk soal uraraian/essay dengan materi fisika yang digunakan untuk

keterampilan berpikir kreatif peserta didik.

Adapun pembagian soal pemahaman konsep berdasarkan indikator dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.3 Kisi-kisi Keterampilan Berpikir Kreatif

No Indikator Banyak Soal

1 Menembangkan pengetahuan

yang dimiliki oleh peserta didik

1,7,10

2 Membangkitkan keingintahuan

dan hasrat ingin tahu

6,14,17

3 Memandang informasi dari

sudut pandang yang berbeda

2,15

4 Memprediksi dari informasi

yang terbatas

3,5

5 Merumuskan masalah 12,13

6 Merumuskan hipotesis

berdasarkan fenomena yang

diamati serta menguji hipotesis

4,8,9,11,16

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrumen tes

Page 39: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

23

23

keterampilan berpikir kreatif adalah sebagai berikut :

1. Tahap Awal

Menyusun Item tes keterampilan berpikir kreatif dalam bentuk uraian/essay.

2. Tahap Kedua

Uji Validitas

Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen dapat mengukur

sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Teknik yang digunakan untuk

mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan

oleh Pearson.

dengan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y.

X = Skor pertama, dalam hal ini merupakan skor-skor pada item ke-I

yang akan diuji validitasnya.

Y = Skor kedua, dalam hal ini merupakan jumlah skor pada item ke-I

yang diperoleh tiap responden.

∑ = Jumlah skor X. ∑ = Jumlah skor Y. ∑ = Jumlah hasil perkalian X dan Y.

∑ = Jumlah hasil kuadrat skor X.

∑ = Jumlah hasil kuadrat skor Y.

N = Jumlah responden.

Cara penafsiran harga koefisien korelasi yaitu membandingkan koefisien

korelasi butir soal (rhitung) dengan koefisien korelasi product moment (rtabel). Butir

soal dikatakan valid jika rhitung > rtabel pada taraf signifikan α = 0,05. rtabel untuk n=

29 adalah 0,367 yang artinya jika validitas soal ≥ 0,367 maka soal valid, begitu

sebaliknya. Berikut merupakan hasil uji validitas dalam penelitian ini, sedangkan

𝑟𝑥𝑦 =𝑁∑𝑋𝑌 − ∑𝑋 ∑𝑌

𝑁∑𝑋 − ∑𝑋 𝑁∑𝑌 − ∑𝑌

Page 40: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

24

24

tabel analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

(Muhidin & Abdurahman., 2007)

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen

Statistik

Jumlah Soal 20

Jumlah Siswa 29

Nomor Soal

Valid

1.2,3,4,5,6,7,8,9,10,12,13,14,

16,16,17,18,19

Jumlah Soal

Valid

17

3. Tahap Ketiga

Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat

diandalkan. Rumus yang digunakan untu menghitung reabreliabilitas instrumen

tes ini adalah rumus:

dengan:

r11 = reliabilitas yang dicari

n = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Σσb2 = jumlah varians butir

σt2 = varians total

(Arikunto, 2015)

𝑟11 = 𝑛

𝑛 − 1

1 − ∑𝜎𝑏

𝜎𝑡

Page 41: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

25

25

G. Teknik Analisis Data

Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data hasil penelitian,

yakni untuk mengetahui skor rata-rata peserta didik, skor terendah, skor tertinggi,

standar deviasi, distribusi dan frekuensi.

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data hasil penelitian,

yakni untuk mengetahui skor rata-rata peserta didik, skor terendah, skor tertinggi,

standar deviasi, distribusi dan frekuensi.

Rumus untuk rata-rata (x) adalah:

= ∑

dengan:

= Rata-rata

fi = Frekuensi yang sesuai tanda kelas

Xi = Tanda kelas interval

(Purwanto.2016)

Rumus untuk standar deviasi (s) adalah:

S = √ ∑

∑ 1

dengan:

S = Standar deviasi (simpangan baku)

n = Banyaknya data

= frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas

= tanda kelas interval

(Sugiono, 2015)

2. Analisis Inferensial

a. Pengujian Normalitas Data

Pengujian normalitas yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan

Page 42: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

26

26

model Chi-Kuadrat yang bertujuan untuk mengetahui data yang diteliti, apakah

data yang diperoleh dari responden berdistribusi normal atau tidak dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

k

i

hitungEi

EiOi

1

2

2

dengan :

X 2

= Chi-Kuadrat

k = Banyaknya kelas interval.

Oi = Frekuensi pengamatan

Ei =Frekuensi harapan

Kaidah keputusan pengujian normalitas adalah “Jika

,

maka distribusi data tidak normal, dan jika

, maka distribusi

data normal”.

3. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep siswa kelas eksperimen

lebih baik daripada siswa kelas kontrol, maka dilakukan pengujian dengan

menggunakan uji t dua pihak. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut.

Ho : μ1 = μ2 ( Tidak ada perbedaan keterampilan berpikir kreatif peserta

didik yang diajar dan tidak diajar dengan metode praktikum

terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik).

Ha : μ1 μ2 ( Ada perbedaan keterampilan berpikir kreatif peserta didik

yang diajar dan tidak diajar dengan metode praktikum terhadap

keterampilan berpikir kreatif peserta didik) .

Page 43: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

27

27

Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah (Sugiyono, 2017) untuk

menguji hipotesis di atas dingunakan statistik uji t sebagai berikut:

t=

dimana:

s = √ 1

1

dengan:

1 : Rata-rata nilai KE

: Rata-rata nilai KK

1 : Jumlah peserta didik KE

: Jumlah peserta didik KK

1 : Varians KE

: Varians KK

: Standar deviasi

s

Page 44: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan proses pengolahan data yang menggunakan analisis

statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif

digunakan untuk menyatakan karakteristik distribusi nilai responden dan statistik

inferensial digunakan untuk pengujian hipotesis penelitian. Sebelum melakukan

analisis deskriptif dan inferensial, terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap

instrumen penelitian yaitu uji validitas dan reabilitas. Pengajuan tersebut untuk

mengetahui valid atau tidaknya instrumen yang digunakan, serta tinggi atau

rendahnya reabilitas dari instrumen tersebut.

A. Analisis Hasil Penelitian

1. Pengajuan Validitas

Pengajuan validitas setiap butir atau item instrumen dimaksudkan untuk

menguji kesejajaran atau korelasi skor instrumen dan skor total instrumen yang

diperoleh, yang dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor total

individu. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi biserial,

hal ini dikarenakan data dalam penelitian ini bersifat dikotomi (bersifat benar atau

salah). Instrumen dalam hal ini item soal dikatakan valid apabila mempunyai nilai

rhitung> rtabel. Dari hasil validitas didapat 17 nomor soal yang valid dan 3 nomor

soal yang drop.

2. Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang dinyatakan valid.

Reabilitas merupakan salah satu ciri atau karakter utama instrumen pengukuran

Page 45: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

29

29

yang baik, dengan konsep sejauh mana hasil pengukuran terbebas dari kekeliruan

pengukuran.

Pengujian reliabilitas tes dengan menggunakan bantuan aplikasi Microsoft

Excel 20016, hasil dari perhitungan menunjukkan nilai rhitung adalah 0,721. Nilai

tersebut berada pada rentang 0,600–0,800 yang masuk dalam kategori reliabilitas

yang tinggi. Sehingga intrumen yang akan digunakan sebagai posttest pada kelas

eksperimen memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.

3. Analisis Deskriptif

Penelitian yang diperoleh melalui posttest dilaksanakan dengan

menggunakan perangkat tes berupa tes tertulis berbentuk Essay sebanyak 20 yang

valid 17 yang diperoleh melalui uji coba pada kelas non sampel.

Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil penelitian pada kelas kontrol,

maka diperoleh gambaran pencapaian hasil keterampilan berpikir kreatif fisika

peserta didik pada kelas kontrol sebelum diajar menggunakan metode praktikum

terhadap keterampilan berpikir kreatif dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1: Statistik Skor Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik SMA Negeri

22 Makassar. Satistik Nilai Statistik

Kontrol Eksperimen

Subjek 34 34

Skor Ideal - -

Skor Tertinggi 68 79

Skor Terendah 25 32

Rentang Skor 43 47

Banyak kelas interval 6 6

Panjang kelas interval 7 8

Skor rata-rata 48,38 52,91

Standar Deviasi 12,59 12,37

Page 46: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

30

30

Varians 153,11 158,49

Dari Tabel 4.1 peserta didik yang berada pada kelas kontrol sebanyak 34

peserta didik dan pada kelas eksperimen juga sebanyak 34 peserta didik. Dilihat

dari skor tertinggi dari hasil keterampilan berpikir kreatif fisika peserta didik pada

kelas kontrol dicapai sebesar 68 dan skor terendah yang dicapai peserta didik

sebesar 25 dari skor ideal 30. Adapun skor rata-rata peserta didik sebesar 48,38

dengan standar deviasi 12,59. Sedangkan hasil tes keterampilan berpikir kreatif

fisika peserta didik pada eksperimen dicapai sebesar 79 dan skor terendah 32, skor

ideal 85, skor rata-rata peserta didik sebesar 52,91 dengan standar deviasi 12,37.

Jika skor hasil keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada kelas

kontrol dianalisis menggunakan persentase pada distribusi frekuensi kumulatif,

maka dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi dan Presentase Skor Hasil Posttest

Peserta Didik Kelas Kontrol

Interval

Skor

Frekuensi Kumulatif dari

bawah

Kumulatif dari

atas

Fk K% Fk K%

25 – 31 5 5 15 34 100

32 – 38 3 8 24 29 85

39 – 45 6 14 41 26 76

46 – 52 6 20 59 20 59

53 – 59 4 24 71 14 41

60 – 66 10 34 100 10 29

Dilihat dari Tabel 4.2 dapat digambarkan bahwa 14 orang peserta didik

yang memperoleh skor dengan persentase kumulatif 41% yang berarti

presentasi kumulatif peserta didik tersebut di bawah 50% serta termasuk dalam

kategori rendah dan 20 orang peserta didik yang memperoleh skor dengan

Page 47: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

31

31

persentase kumulatif 59% yang berarti presentasi kumulatif peserta didik tersebut

di atas 50% serta termasuk dalam kategori Tinggi.

Data distribusi Frekuensi kelas Kontrol pada Tabel 4.2 dapat disajikan

dalam diagram batang sebagai berikut:

Gambar 4.1 Diagram distribusi frekuensi kumulatif dan presentasi skor hasil

keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas Kontrol SMA

Negeri 22 Makassar

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil keterampilan berpikir kreatif

peserta didik setelah diajar dengan metode praktikum masalah dengan

menggunakan analisis distribusi Frekuensi dan persentase skor keterampilan

berpikir kreatif, maka dapat dilihat dari Tabel berikut:

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Presentase Skor keterampilan

berpikir kreatif Peserta Didik Kelas Eksperimen

Skor Ferkuensi Kumulatif Dari

Bawah

Kumulatif

Dari Atas

Fk K% Fk K%

32 – 39 6 6 18 34 100

40 – 47 6 12 35 28 82

0

2

4

6

8

10

12

25 - 31 32 - 38 39 - 45 46 - 52 53 - 59 60 - 66

Frekuensi

Page 48: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

32

32

48 – 55 8 20 59 22 65

56 – 63 7 27 79 14 41

64 – 71 4 31 91 7 21

72 – 79 3 34 100 3 9

Dilihat dari Tabel 4.3 dapat digambarkan bahwa 20 orang peserta didik

yang memperoleh skor dengan persentase kumulatif 59% dan 14 orang

peserta didik yang memperoleh skor dengan persentase kumulatif 79% yang

berarti presentasi kumulatif peserta didik tersebut termasuk dalam kategori

Tinggi.

Data distribusi Frekuensi kelas Eksperimen pada Tabel 4.3 dapat disajikan

dalam diagram batang sebagai berikut:

Gambar 4.2 Diagram kategorisasi dan frekuensi skor keterampilan

berpikir kreatif peserta didik kelas kontrol dan kelas

eksperimen SMA Negeri 22 Makassar Berdasarkan Tabel 4.2 dan 4.3 serta Gambar 4.1 dan 4.2 dapat

dikemukakan bahwa hasil keterampilan berpikir kreatif fisika peserta didik kelas

X IPA SMA Negeri 22 Makassar berada pada kategori sedang untuk Kelas

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

32- 39 40- 47 48 - 55 56 - 63 64 - 71 72 - 79

Frekuensi

Page 49: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

33

33

Kontrol dan berada pada kategori tinggi untuk Kelas Eksperimen setelah

dilakukan posttest.

4. Analisis Inferensial

Analisis statistik inferensial pada bagian ini digunakan untuk pengujian

hipotesis yang telah dikemukakan pada bab II. Sebelum dilakukan uji hipotesis

maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas sebagai uji prasyarat.

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas bertujuan untuk melihat apakah data hasil

keterampilan berpikir kreatif peserta didik peserta didik kelas X IPA SMA Negeri

22 Makassar setelah diterapkan metode praktikum model terdistribusi normal.

Kaidah keputusan pengujian normalitas adalah “Jika

,

maka distribusi data tidak normal, dan jika

, maka distribusi

data normal”.

Dari hasil perhitungan maka diperoleh X2

hitung= 7,015 untuk α = 0,05,

maka diperoleh X2

tabel = 7,815. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa X2

hitung = 7,015 <X2

tabel = 7,815 yang berarti hasil keterampilan berpikir kreatif

peserta didik SMA Negeri 22 Makassar kelas X IPA 2 berdistribusi normal.Untuk

data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C.

b. Pengujian Hipotesis

Karena data terdistribusi normal maka memenuhi kriteria untuk menguji

hipotesis penelitian. Dengan kriteria pengujiannya adalah hipotesis nol (H0)

diterima bila = 1

dimana 1

diperoleh dari daftar distribusi t

dengan dk = n1 + n2 – 2 dengan taraf signifikan α = 0,05 dan selain dari hasil

Page 50: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

34

34

tersebut H0 ditolak dan H1 diterima.

c. Uji perbedaan dua rata-rata

Untuk mengetahui perbedaan dua rata-rata ini menggunakan uji dua pihak

(uji t) dimana uji perbedaan dua rata-rata ini adalah uji hipotesis komparatif (dua

sampel).

Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:

: 21

1 : 21

dengan:

1 = Rata-rata nilai KE

= Rata-rata nilai KK

Hipotesis Nol (H0) diterima bilamana = 1

dimana 1

diperoleh dari daftar distribusi t dengan taraf signifikan = 0,05 dan dk (n1 n2

−2) .

Untuk Untuk 1diterima bilamana 1

dengan dk (n1 n2

−2). Jadi dari hasil analisis thitung = 1,495 sedangkan ttabel = 1,294 artinya Ho

ditolak dan 1 diterima yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

keterampilan berpikir kratif peserta didik yang diajar dan tidak diajar dengan

metode praktikum terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis

Page 51: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

35

35

deskriptif dan inferensial, maka hasil yang diperoleh pada analisis deskriptif

menunjukkan bahwa hasil keterampilan berpikir kreatif fisika peserta didik pada

SMA Negeri 22 Makassar pada kelas kontrol yaitu rata-rata skor peserta didik

adalah 48,38 dan standar deviasi yaitu 12,59 sedangkan hasil yang diperoleh pada

analisis deskriptif menunjukkan bahwa hasil keterampilan berpikir kreatif fisika

peserta didik SMA Negeri 22 Makassar pada kelas eksperimen yaitu rata-rata skor

peserta didik adalah 52,91 dan standar deviasi yaitu 12,37.

Hasil analisis skor yang diperoleh peserta didik diperoleh bahwa

kategorisasi skor posttest hasil keterampilan berpikir kreatif fisika peserta didik

kelas kontrol berada pada kategori sedang, sedangkan kategorisasi skor posttest

hasil keterampilan berpikir kreatif fisika peserta didik kelas eksperimen berada

pada kategori tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil keterampilan berpikir

kreatif fisika peserta didik pada kelas eksperimen yang diberikan perlakuan lebih

tinggi dibanding hasil keterampilan berpikir kreatif fisika peserta didik yang tidak

diberikan perlakuan (konvensional). Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa

ada kecenderungan memperoleh skor dengan kategorisasi tinggi dikarenakan

metode pembelajaran praktikum yang digunakan pada kelas eksperimen.

Hasil analisis selanjutnya adalah analisis inferensial yang pertama untuk

uji normalitas yang menunjukkan bahwa hasil posttest kelas eksperimen dan kelas

kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Analisis kedua yaitu uji

hipotesis dimana Ho ditolak dan 1 diterima yang menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antara hasil keterampilan berpikir kreatif fisika peserta

didik antara kelas yang diajar metode praktikum dengan kelas yang tidak diajar

Page 52: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

36

36

dengan metode praktikum (konvensional).

Page 53: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

37

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan

bahwa:

1. Hasil keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas X IPA 1 SMA

Negeri 22 Makassar yang diajar dengan menggunakan Metode Praktikum

(kelas eksperimen) berada pada kategori tinggi dengan rata-rata 52,91.

2. Hasil keteramplan berpikir kreatif peserta didik kelas X IPA 2 SMA

Negeri 22 Makassar yang tidak diajar dengan Metode Praktikum (kelas

kontrol) berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata 48,38.

3. Terdapat perbedaan hasil keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada

kelas X IPA 1 dan IPA 2 SMA Negeri 22 Makassar yang diajar dengan

Metode Praktikum dan tidak diajar dengan metode praktikum.

B. Saran

1. Metode Praktikum merupakan salah satu pembelajaran yang dapat

mengembangkan keterampilan siswa. Dengan demikian, metode

praktikum terhadap keterampilan berpikir kreatif ini dapat dijadikan

salah satu alternatif pembelajaran dalam pembelajaran fisika.

2. Diharapkan kepada para peneliti selanjutnya dibidang pendidikan

khususnya pada pembelajaran Fisika apabila ingin melakukan penelitian

dengan judul yang sama agar penelitian lebih disempurnakan lagi

dengan sampel yang berbeda.

3. Pastikan bahwa siswa telah memahami cara kerja peralatan praktikum

agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Page 54: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

38

DAFTAR PUSTAKA

Afriyanti, Lia dan Derina. 2016. Efek Penggunaan Model Pembelajaran Inquiry

Training Berbantuan Media Visual dan Kreatifitas Terhadap Keterampilan

Proses Sains Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika, 153-162.

Arikunto, S. 2015. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi

Aksara. (2nd ed.). Jakarta: Bumi Aksara.

Azhari.2013. Peningkatan Kemampuan Berpikir Matematik Siswa Melalui

Pendekatan Konstruktivisme dikelas VII Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Negeri 2 Banyuasin III. Jurnal Pendidikan Mate-matika, 6 (2), 2-3.

Fathurrohman, M. 2015. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta :

Ar-Ruzz Media. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hayat, Muhammad Syaipul.2011. Pembelajaran Berbasis Praktikum Pada Konsep

Invertabrata Untuk Pengembangan Sikap Ilmiah Siswa, 141-151.

Kurniawan, H. 2016. Sekolah Kreatif Sekolah Kehidupan yang Menyenangkan

Untuk Anak. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Kurniasih, I. dan B. S. 2017. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk

Meningkatkan Profesionalistas Guru.

Laura. (2014). 99 Cara Mengajar dalam Kelas. Bandung: Alfabeta.

Liliawati dan Tawil Muh. 2013. Berpikir Kompleks dan Implementasinya dalam

Pembelajaran IPA.

Liliawati, Winny.2011. Pembekalan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA

Melalui Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah. Jurnal Pengajaran MIPA, 6

(2), 93-98.

Momon Sudarman, S. M. 2013. Mengembangankan Keterampilan Berfikir

Kreatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Muhidin, S. A., & Abdurahman., M. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur

dalam Penelitian (Dilengkapi Aplikasi Program SPSS). Bandung: Pustaka

Setia.

Nadjamuddin, Yunia Mandasari. 2015. Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap

Kreatifitas Siswa pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

(SBK) Materi Seni Rupa Menggambar Kelas 4 di Madrasah Ibtidaiyah

Page 55: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

39

Darul Ulum Karang Binangun Belitang Oku Timur. Belitang:Madrasah

Ibtidaiyah Darul Ulim.

Purwaningrum, Jayanti Putri. 2016. Mengembangkan Kemampuan Berpikir

Kreatif Matematis Melalui Discovery Learning Berbasis Scientific

Approach. Jurnal Refleksi Edutika, 6 (2), 147.

saefudin, Abdul Aziz. 2012. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

dalam Pembelajaran Mate-matika dengan Pendekatan Mate-matika

Realistik indonesia (PMRI). Al-Bidayah, 4(1), 40-41.

Purwanto.2016. Evaluasi Hasil keterampilan berpikir kreatif. Yogyakarta:Pustaka

Pelajar.

Sagala, S. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sagitasari, Dewi A. 2010. Hubungan Antara Kreatifitas dan Gaya Belajar dengan

Prestasi Belajara Matematika Siswa SMP. Yogyakarta: Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2017. No Title. Bandung: Alfabeta.

Wardoyo, Sigit Mangun. 2015. Pembelajaran Konstruktivisme. Bandung:

Alfabeta.

Page 56: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

40

40

Page 57: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

41

LAMPIRAN A

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2. BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD)

3. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

4. Soal sebelum validasi

5. Soal setelah validasi

6. Uji gregori

41

Page 58: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

42

Lampiran A.1 RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 22 Makassar

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X / Genap

Materi Pokok : Hukum-hukum Newton

Alokasi Waktu : 2 x 45Menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2:Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 59: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

43

B. Kompetensi Dasar

Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antar gaya, massa dan gerakan

benda pada gerak lurus pada Hukum I Newton.

Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menganalisis Hukum I, II dan III Newton

2. Menguraikan hubungan antara massa, percepatan dan gaya pada hukum ke II

newton.

3. Menunjukkan gaya aksi dan gaya reaksi pada dua benda yang saling

bersentuhan atau berinteraksi pada hukum III newton.

4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus pada Hukum I Newton

5. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus pada Hukum II Newton.

6. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus pada Hukum III Newton

7. Mengaitkan contoh penerapan hukum I, II dan III Newton dalam kehidupan

sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menganalisis Hukum I,II, dan III Newton

2. Peserta didik mampu menguraikan hubungan antara massa, percepatan dan

gaya pada hukum ke II newton.

3. Peserta didik mampu menunjukkan gaya aksi dan gaya reaksi pada dua

benda yang saling bersentuhan atau berinteraksi.

4. Peserta didik dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk

menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus

pada Hukum I newton.

Page 60: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

44

5. Peserta didik mampu Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk

menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus

pada Hukum II Newton.

6. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus pada Hukum III Newton.

7. Mengaitkan contoh penerapan hukum I, II dan III Newton dalam

kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran

Hukum I Newton menyatakan bahwa:

Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap

sepanjang garis lurus, kecuali jika diberi gaya total yang tidak nol.

Hukum II Newton, yang bunyinya sebagai berikut:

Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja

padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama

dengan arah gaya total yang bekerja padanya.dapat dirumuskan:

Hukum III Newton, yaitu:

Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut

memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda

pertama.

E. Metode Pembelajaran

Metode Praktikum

Alat/Bahan :

Penggaris kayu, selembar kertas HVS dan batu baterai

F. Sumber Belajar

Bahan ajar, LKPD, buku siswa

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Langkah

Kegiatan

Tahapan

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Pendidik Peserta Didik

Mengamati

(observing)

Orientasi

Pendidik

Orientasi

Peserta didik

Page 61: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

45

Kegiatan

awal

Menanya

(questioning)

membuka

pelajaran

dengan

mengucapkan

salam

Pendidik

meminta salah

satu peserta

didik membuka

dengan doa,

sebagai rasa

taqwa terhadap

Tuhan Yang

Maha Esa

Pendidik

mengecek

kehadiran

peserta didik

Motivasi

Pendidik

memberikan

pertanyaan“Ba

gaimana

kondisi

pengendara

saat mobil

berhenti

mendadak?

Mengapa

terjadi

demikian?”

Apersepsi

Pendidik

menyampaikan

materi

pembelajaran

Pendidik

menyampaikan

menjawab

salam

Berdoa

bersama

Peserta didik

mendengarkan

absen

Motivasi

Peserta didik

menanggapi

pertanyaan dan

mengaitkannya

dengan

pengalaman

Apersepsi

Peserta didik

menyimak

materi yang

disampaikan

Peserta didik

menyimak

tujuan

pembelajaran

15 menit

Page 62: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

46

tujuan

pembelajaran

yang ingin

dicapai

Pendidik

membagi

peserta didik

dalam beberapa

kelompok.Setia

p kelompok

mempunyai

kemampuan

yang berbeda-

beda

Pendidik

membagikan

bahan ajar

kepada masing-

masing pendidik

Pendidik

mengarahkan

untuk

mendiskusikan

bahan ajar yang

telah dibagikan

yang

disampaikan

Peserta didik

membentuk

kelompok

Peserta didik

memperhatika

n bahan ajar

yang telah

dibagikan

Peserta didik

mendiskusikan

dengan teman

kelompoknya

tentang bahan

ajar yang telah

dibagikan

Kegiatan inti

Mencoba

(experimenting)

Merancang

Percobaan

Pendidik

membagikan

LKPD 1 kepada

setiap kelompok

Pendidik

membimbing

peserta didik

dalam

mengerjakan

langkah-

Merancang

Percobaan

Peserta didik

menyiapkan

kelompoknya

untuk

mengerjakan

LKPD 1

Peserta didik

mengerjakan

langkah-

langkah yang

ada di LKPD 1

60 menit

Page 63: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

47

langkah

percobaan

Melakukan

percobaan untuk

memperoleh data

Pendidik

membimbing

peserta didik

mendapatkan

data melalui

percobaan dan

menanyakan

sejauh mana

pemahaman

setiap kelompok

terhadap materi

yang telah

dibahas

Mengumpulkan

dan menganalisis

data

Pendidik

memberikan

kesempatan

kepada tiap

kelompok untuk

menuliskan

hasil percobaan

yang telah di

diskusikan

Pendidik

memberikan

evaluasi yang

bertujuan untuk

mengetahui

pemahaman

terhadap materi

yang telah

dibahas dan

meminta

bekerja secara

individu

Melakukan

percobaan untuk

memperoleh

data

Peserta didik

melakukan

percobaan dan

pengamatan

Mengumpulkan

dan

menganalisis

data

Peserta didik

menuliskan

hasil percobaan

Peserta didik

mengerjakan

evaluais yang

telah diberikan

Kegiatan Mengkomunikas Membuat Membuat

Page 64: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

48

penutup i-

kan

(communication)

Kesimpulan

Pendidik

membimbing

peserta didik

dalam membuat

kesimpulan

berdasarkan

data yang telah

di peroleh

Pendidik

menyampai

kan arahan

untuk

pertemuan

selanjutnya

Kesimpulan

Peserta didik

membuat

resume tentang

point-point

penting

mengenai

materi

pembelajaran

yang telah

dipelajari

Peserta didik

mendengarkan

arahan yang

diberikan

15 menit

H. Penilaian Hasil keterampilan berpikir kreatif

1.Sikap

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

c. Instrumen : Lampiran 1

2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tertulis

b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian/ Essay

c. Instrumen : Lampiran 2

3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

c. Instrumen : Lampiran 3

Makassar, Mei 2019

Page 65: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

49

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa Peneliti

Asidin, S.Pd,.M.Pd Nurfadilah Tanur

NIP. Nim : 105301232

Lampiran 1

Page 66: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

50

a. Pengetahuan

No

Indikator

Pencapain

Kompeten

si

Bentuk

Instrumen

Teknik

Penilaian Instrumen Soal Skor

1.

Menngana

lisis

Hukum I

Newton

Uraian

Tertulis

Ketika kelompok Andi

melakukan Tarik

tambangan dengan

kelompok Tandi,

kedua kelompok

tersebut menarik tali

tambang dengan gaya

yang sama besar maka

tali tambang tersebut

diam. Mengapa hal

tersebut dapat terjadi?

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

2.

Mengaitka

n contoh

penerapan

hukum I

Newton

dalam

kehidupan

sehari-hari

Uraian

Tertulis

Berikan contoh

penerapan Hukum I

Newton dalam

kehidupan sehari hari

(minimal 3)?

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

3 Menngana

lisis

Hukum II

Newton

Uraian Tertulis Ketika Ria mendorong

meja,meja tersebut

megalami percepatan

. Mengapa hal tersebut

dapat terjadi?

Page 67: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

51

4 Mengaitka

n contoh

penerapan

hukum II

Newton

dalam

kehidupan

sehari-hari

Uraian Tertulis Sebutkan salah satu

contoh kaitannya

Hukum II Newton

dalam kehidupan sehari

hari?

Uraian Tertulis

5

Menngana

lisis

Hukum III

Newton

Uraian Tertulis Ketika Andi duduk di

papan

yang beroda menarik

secara tidak langsung

tali yang kuat pada

sebuah

dinding. Ia beserta

papan yang didudukinya

itu bergerak ke arah

dinding,

padahal ia

memberikan gaya

yang arahnya

menjauhi dinding..

Mengapa hal tersebut

dapat terjadi?

Jumlah

Skor

JAWABAN

1. Jawab :

Page 68: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

52

Hukum 1 Newton juga disebut sebagai hukum tentang kelambaman / inersia.

Menurut aplikasi hukum newton apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu

benda adalah nol, maka benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan.

∑F=0

∑Fx =0

∑Fy =0

∑Fz =0

Menurut hukum 1 Newton, suatu benda akan mempertahankan keadaannya jika

tidak diberi gaya. Keadaan yang dimaksud contoh hukum newton 1 adalah

keadaan tetap diam atau keadaan tetap bergerak lurus dengan kecepatan tetap.

2. Jawab

1. Saat naik motor dan motor digas, badan kita akan terdorong ke belakang.

2. Saat naik motor dan motor direm, badan kita akan terdorong ke depan.

3. Dua badak bermassa sama saling dorong, keduanya tidak ada yang

bergeser posisinya.

4. Kertas di bawah gelas kaca ditarik dengan cepat, gelas tetap diam karena

resultan gayanya nol.

5. Bola yang menggelinding di atas es licin akan terus menggelinding dengan

kecepatan tetap karena jika tidak dikenai gaya atau resultan gayanya nol.

Nilai Akhir =

Lampiran 2

c. Keterampilan

Lembar Observasi Eksperimen

Page 69: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

53

No Aspek yang Dinilai

Skor Penilaian

(3) Baik (2) Cukup (1) Kurang

1. Menggunakan

peralatan praktikum

2. Melakukan percobaan

sesuai prosedur

3. Mengambil data dalam

praktikum

4. Menyajikan hasil

pengamatan

5. Menyimpulkan data

Jumlah skor yang diperoleh

Rubrik Penilaian Praktikum

No Indikator Kriteria

1. Menggunakan peralatan

praktikum

(3)Menggunakan mistardengan tepat

(2)Menggunakan mistarkurang tepat

(1) Menggunakan mistartidak tepat

2.

3.

Melakukan percobaan

sesuai prosedur

Mengambil data dalam

praktikum

(3)Melakukan percobaan berdasarkan

seluruh prosedur yang ada

(2)Melakukan percobaan berdasarkan

sebagian prosedur yang ada

(1)Melakukan percobaan tidak

berdasarkan prosedur yang ada

(3)Mengambil data sesuai dengan hasil

percobaan

(2)Mengambil data kurang sesuai dengan

hasil percobaan

(1) Mengambil data tidak sesuai dengan

hasil percobaan

4. Menyajikan hasil

pengamatan

(3) Menyajikan hasil pengamatan dalam

table dengan tepat

(2) menyajikan hasil pengamatan dalam

table kurang tepat

(1) Menyajikan hasil pengamatan dalam

table tidak tepat

5. Menyimpulkan data (3)Menyimpulkan hasil pengamatan

dengan tepat

(2)Menyimpulkan hasil pengamatan

Page 70: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

54

kurang tepat

(1)Menyimpulkan hasil pengamatan tidak

tepat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 71: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

55

Sekolah : SMA Negeri 22 Makassar

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X / Genap

Materi Pokok : Gaya

Alokasi Waktu : 2 x 45Menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2:Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

sfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Page 72: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

56

Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antar gaya, massa dan gerakan

benda pada gerak lurus.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mendefinisikangaya

2. Menjelaskan pengaruh gaya terhadap benda diam maupun benda bergerak

dengan kecepatan konstan.

3. Mendefinisikan gaya berat, gaya normal, gaya tegangan tali, dan gaya

gesek.

4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat Mendefinisikangaya

2. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh gaya terhadap benda diam

maupun benda bergerak dengan kecepatan konstan

3. Peserta didik dapat mendefinisikan gaya berat,gaya normal dan gaya gesek

4. Peserta didik dapat merencanakan dan melakukan percobaan untuk

menyelidiki hubungan gaya,massa dan percepatan dalam gerak lurus

E. Materi Pembelajaran

Gaya dalam kehidupan sehari-hari berarti tarikan atau dorongan. Gaya

merupakan besaran vektor. Alat yang digunakan untuk mengukur gaya adalah

neraca pegas. Berat adalah gaya yang ditimbulkan akibat gaya Tarik gravitasi

bumi pada suatu benda. Gaya normal (N) adalah gaya yang bekerja pada bidang

yang bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus

dengan bidang sentuh. Gaya gesek adalah gaya yang bekerja antara dua

permukaan benda yang saling bersentuhan.

F. Metode Pembelajaran

Metode Praktikum

Page 73: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

57

G. Media Pembelajaran

Media :

LKPD

Alat/Bahan :

1. Tiga balok kayu yang berbeda massanya

2. Neraca pegas

3. Permukaan kaca, amplas, karpet

4. Papan triplek

H. Sumber Belajar

Bahan ajar, LKPD, buku siswa

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Langkah

Kegiatan

Tahapan

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Pendidik Peserta Didik

Kegiatan

awal

Mengamati

(observing)

Menanya

(questioning)

Orientasi

Pendidik

membuka

pelajaran

dengan

mengucapkan

salam

Pendidik

meminta salah

satu peserta

didik membuka

dengan doa,

sebagai rasa

taqwa terhadap

Tuhan Yang

Maha Esa

Pendidik

mengecek

kehadiran

peserta didik

Motivasi

Pendidik

memberikan

pertanyaan“Bag

Orientasi

Peserta

didik

menjawab

salam

Berdoa

bersama

Peserta

didik

mendengar

kan absen

Motivasi

Peserta didik

menanggapi

15 menit

Page 74: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

58

aimana kondisi

pengendara saat

mobil berhenti

mendadak?

Mengapa

terjadi

demikian?”

Apersepsi

Pendidik

menyampaikan

materi

pembelajaran

Pendidik

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

yang ingin

dicapai

Pendidik

membagi peserta

didik dalam

beberapa

kelompok.Setiap

kelompok

mempunyai

kemampuan

yang berbeda-

beda

Pendidik

membagikan

bahan ajar

kepada masing-

masing pendidik

Pendidik

mengarahkan untuk

mendiskusikan

bahan ajar yang

telah dibagikan

pertanyaan

dan

mengaitkann

ya dengan

pengalaman

Apersepsi

Peserta didik

menyimak

materi yang

disampaikan

Peserta didik

menyimak

tujuan

pembelajara

n yang

disampaikan

Peserta didik

membentuk

kelompok

Peserta

didik

memperhati

kan bahan

ajar yang

telah

dibagikan

Peserta didik

mendiskusik

an dengan

teman

Page 75: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

59

kelompokny

a tentang

bahan ajar

yang telah

dibagikan

Kegiatan

inti

Mencoba

(experimenting

)

Merancang

Percobaan

Pendidik

membagikan

LKPD 1 kepada

setiap kelompok

Pendidik

membimbing

peserta didik

dalam

mengerjakan

langkah-langkah

percobaan

Melakukan

percobaan untuk

memperoleh data

Pendidik

membimbing

peserta didik

mendapatkan

data melalui

percobaan dan

menanyakan

sejauh mana

pemahaman

setiap kelompok

terhadap materi

yang telah

dibahas

Mengumpulkan

dan menganalisis

data

Pendidik

memberikan

kesempatan

kepada tiap

kelompok untuk

menuliskan hasil

percobaan yang

Merancang

Percobaan

Peserta didik

menyiapkan

kelompokny

a untuk

mengerjakan

LKPD 1

Peserta didik

mengerjakan

langkah-

langkah

yang ada di

LKPD 1

Melakukan

percobaan

untuk

memperoleh

data

Peserta didik

melakukan

percobaan

dan

pengamatan

Mengumpulka

n dan

menganalisis

data

Peserta didik

menuliskan

hasil

percobaan

60 menit

Page 76: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

60

telah di

diskusikan

Pendidik

memberikan

evaluasi yang

bertujuan untuk

mengetahui

pemahaman

terhadap materi

yang telah

dibahas dan

meminta bekerja

secara individu

Peserta didik

mengerjakan

evaluais

yang telah

diberikan

Kegiatan

penutup

Mengkomunik

asikan

(communicatio

n)

Membuat

Kesimpulan

Pendidik

membimbing

peserta didik

dalam membuat

kesimpulan

berdasarkan data

yang telah di

peroleh

Pendidik

menyampai

kan arahan

untuk

pertemuan

selanjutnya

Membuat

Kesimpulan

Peserta didik

membuat

resume

tentang

point-point

penting

mengenai

materi

pembelajara

n yang telah

dipelajari

Peserta didik

mendengark

an arahan

yang

diberikan

15 menit

J. Penilaian Hasil keterampilan berpikir kreatif

1.Sikap

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

Page 77: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

61

c. Instrumen : Lampiran 1

2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tertulis

b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian/ Essay

c. Instrumen : Lampiran 2

3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

c. Instrumen : Lampiran 3

Makassar, Maret2019

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa Peneliti

Asidin, S.Pd,.M.Pd Nurfadilah Tanur

NIP. Nim : 10539123214

Lampiran 1

b. Pengetahuan

Page 78: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

62

No

Indikator

Pencapain

Kompetensi

Bentuk

Instrumen

Teknik

Penilaian Instrumen Soal Skor

1.

Mendefinisi

kan gaya

Uraian

Tertulis

Ketika Andi

mendorong atau

menarik meja, meja

tersebut berpindah.

Manakah yang

dimaksud dengan

gaya?

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak

menuliskan

jawaban = 0

2.

Menjelaskan

pengaruh

gaya

terhadap

benda diam

maupun

benda

bergerak

dengan

kecepatan

konstan.

Uraian

Tertulis

Riska sedang

mendorong keratanya

yang sedang

mogok,kemudian kereta

tersebut berpindah.

Mengapa hal tersebut

dapat terjadi?

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak

menuliskan

jawaban = 0

JumlahSk

or

10

JAWABAN

6. Jawab :

Yang dimaksud dengan gaya yaitu tarikan atau dorongan. Jadi yang dimaksud

dengan gaya dari peristiwa diatas adalah Andi mendorong atau menarik meja.

7. penyelesaian:

salah satu pengaruh gaya dalah menyebabkan benda berpindah posisi.

Nilai Akhir =

Lampiran 2

d. Keterampilan

Lembar Observasi Eksperimen

Page 79: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

63

No Aspek yang Dinilai Skor Penilaian

(3) Baik (2) Cukup (1) Kurang

1. Menggunakan

peralatan praktikum

2. Melakukan percobaan

sesuai prosedur

3. Mengambil data dalam

praktikum

4. Menyajikan hasil

pengamatan

5. Menyimpulkan data

Jumlahskor yang diperoleh

Rubrik Penilaian Praktikum

No Indikator Kriteria

1. Menggunakan peralatan

praktikum

(3)Menggunakan mistardengan tepat

(2)Menggunakan mistarkurang tepat

(1) Menggunakan mistartidak tepat

2.

3.

Melakukan percobaan

sesuai prosedur

Mengambil data dalam

praktikum

(3)Melakukan percobaan berdasarkan

seluruh prosedur yang ada

(2)Melakukan percobaan berdasarkan

sebagian prosedur yang ada

(1)Melakukan percobaan tidak

berdasarkan prosedur yang ada

(3)Mengambil data sesuai dengan hasil

percobaan

(2)Mengambil data kurang sesuai dengan

hasil percobaan

(1) Mengambil data tidak sesuai dengan

hasil percobaan

4. Menyajikan hasil

pengamatan

(3) Menyajikan hasil pengamatan dalam

table dengan tepat

(2) menyajikan hasil pengamatan dalam

table kurang tepat

(1) Menyajikan hasil pengamatan dalam

table tidak tepat

5. Menyimpulkan data (3)Menyimpulkan hasil pengamatan

dengan tepat

(2)Menyimpulkan hasil pengamatan

kurang tepat

(1)Menyimpulkan hasil pengamatan tidak

tepat

Page 80: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

64

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 22 Makassar

Mata Pelajaran : Fisika

Page 81: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

65

Kelas/Semester : X / Genap

Materi Pokok : Usaha

Alokasi Waktu : 2 x 45Menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2:Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi,

dan hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam

kejadian sehari-hari

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Page 82: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

66

1. Menganalisis usaha

2. Menganalisis hubungan antara usaha gaya dan perpindahan

3. Mengaitkan contoh penerapan konsep usaha dalam kehidupan sehari-hari

4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

usaha,gaya dan perpindahan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menganalisis usaha

2. Peserta didik dapat hubungan antara usaha gaya dan perpindahan

3. Peserta didik dapat mengaitkan contoh penerapan konsep usaha dalam

kehidupan sehari-hari

4. Peserta didik dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk

menyelidiki hubungan usaha, gaya dan perpindahan

E. Materi Pembelajaran

Usaha merupakan hasil dari yang yang menyebabkan suatu benda

berpindah. Usaha yang dilakukan oleh suatu benda merupakan gaya yang

konstan. Suatu benda yang dikenai gaya dan gaya tersebut menyebabkan benda

bergerak dapat dikatakan sebagai usaha atau work(W). Secara sistematis dapat

dirumuskan sebagai berikut:

=

Dimana:

=

=

=

F. Metode Pembelajaran

Metode Praktikum

G. Media Pembelajaran

Media :

LKPD

Alat/Bahan :

Neraca pegas,beban balok,penggaris dan busur derajat

Page 83: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

67

H. Sumber Belajar

Bahan ajar, LKPD, buku siswa

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Langkah

Kegiatan

Tahapan

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Pendidik Peserta Didik

Kegiatan

awal

Mengamati

(observing)

Menanya

(questioning)

Orientasi

Pendidik membuka

pelajaran dengan

mengucapkan

salam

Pendidik meminta

salah satu peserta

didik membuka

dengan doa, sebagai

rasa taqwa terhadap

Tuhan Yang Maha

Esa

Pendidik mengecek

kehadiran peserta

didik

Motivasi

Pendidik

memberikan

pertanyaan“Bagaim

ana kondisi

pengendara saat

mobil berhenti

mendadak?

Mengapa terjadi

demikian?”

Apersepsi

Pendidik

menyampaikan

materi pembelajaran

Pendidik

Orientasi

Peserta

didik

menjawab

salam

Berdoa

bersama

Peserta

didik

mendengar

kan absen

Motivasi

Peserta didik

menanggapi

pertanyaan

dan

mengaitkann

ya dengan

pengalaman

15 menit

Page 84: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

68

menyampaikan

tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai

Pendidik membagi

peserta didik dalam

beberapa

kelompok.Setiap

kelompok

mempunyai

kemampuan yang

berbeda-beda

Pendidik

membagikan bahan

ajar kepada masing-

masing pendidik

Pendidik mengarahkan

untuk mendiskusikan

bahan ajar yang telah

dibagikan

Apersepsi

Peserta didik

menyimak

materi yang

disampaikan

Peserta didik

menyimak

tujuan

pembelajara

n yang

disampaikan

Peserta didik

membentuk

kelompok

Peserta

didik

memperhati

kan bahan

ajar yang

telah

dibagikan

Peserta didik

mendiskusik

an dengan

teman

kelompokny

a tentang

bahan ajar

yang telah

dibagikan

Kegiatan

Mencoba

(experimenting

)

Merancang

Percobaan

Pendidik

membagikan LKPD

1 kepada setiap

Merancang

Percobaan

Peserta didik

menyiapkan

kelompokny

60 menit

Page 85: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

69

inti

kelompok

Pendidik

membimbing peserta

didik dalam

mengerjakan

langkah-langkah

percobaan

Melakukan percobaan

untuk memperoleh

data

Pendidik

membimbing peserta

didik mendapatkan

data melalui

percobaan dan

menanyakan sejauh

mana pemahaman

setiap kelompok

terhadap materi yang

telah dibahas

Mengumpulkan dan

menganalisis data

Pendidik

memberikan

kesempatan kepada

tiap kelompok untuk

menuliskan hasil

percobaan yang

telah di diskusikan

Pendidik

memberikan

evaluasi yang

bertujuan untuk

mengetahui

pemahaman

terhadap materi yang

telah dibahas dan

meminta bekerja

secara individu

a untuk

mengerjakan

LKPD 1

Peserta didik

mengerjakan

langkah-

langkah

yang ada di

LKPD 1

Melakukan

percobaan

untuk

memperoleh

data

Peserta didik

melakukan

percobaan

dan

pengamatan

Mengumpulka

n dan

menganalisis

data

Peserta didik

menuliskan

hasil

percobaan

Peserta didik

mengerjakan

evaluais

yang telah

diberikan

Kegiatan

penutup Mengkomunik

asikan

Membuat Kesimpulan

Pendidik

Membuat

Kesimpulan

Page 86: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

70

(communicatio

n)

membimbing peserta

didik dalam

membuat

kesimpulan

berdasarkan data

yang telah di peroleh

Pendidik

menyampaikan

arahan untuk

pertemuan

selanjutnya

Peserta didik

membuat

resume

tentang

point-point

penting

mengenai

materi

pembelajara

n yang telah

dipelajari

Peserta didik

mendengark

an arahan

yang

diberikan

15 menit

I. Penilaian Hasil keterampilan berpikir kreatif

1.Sikap

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

c. Instrumen : Lampiran 1

2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tertulis

b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian/ Essay

c. Instrumen : Lampiran 2

3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Observasi

Page 87: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

71

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

c. Instrumen : Lampiran 3

Makassar, Maret 2019

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa Peneliti

Asidin, S.Pd,.M.Pd Nurfadilah Tanur

NIP. Nim : 10539123214

Lampiran 1

c. Pengetahuan

N

o

Indikator

Pencapain

Kompetensi

Bentuk

Instrumen

Teknik

Penilaian Instrumen Soal Skor

Page 88: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

72

1.

Menganalisis

usaha

Uraian

Tertulis

Ketika Rima

mendorong gerobak,

gerobak tersebut

berpindah dari

tempat A ke tempat

B. dari kasus diatas

manakah yang

dimaksud dengan

usaha?

Jawaban

benar,

lengkap

=5

Jawaban

benar,

kriteria

kurang

lengkap =3

Jawaban

salah = 1

Tidak

menuliska

n jawaban

= 0

2.

Menganalisis

hubungan

antara usaha

gaya dan

perpindahan

Uraian

Tertulis

Bagaimana hubungan

antara usaha ,gaya dan

perpindahan?

Jawaban

benar,

lengkap

=5

Jawaban

benar,

kriteria

kurang

lengkap =3

Jawaban

salah = 1

Tidak

menuliska

n jawaban

= 0

Jumlah

Skor

10

JAWABAN

1. Jawab :

Usaha merupakan hasil dari gaya yang menyebabkan suatu benda berpindah.

Dari kasus diatas yang dimaksud usaha adalah ketika Rima mendorong

gerobak dari tempat A ke tempat B

2. penyelesaian:

Page 89: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

73

Hubungan antara usaha ,gaya dan perpindahan adalah usaha berbanding lurus

dengan gaya dan perpindahan. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:

= Dimana:

= = s = perpindahan (m)

Nilai Akhir =

Lampiran 2

e. Keterampilan

Lembar Observasi Eksperimen

Page 90: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

74

No Aspek yang Dinilai Skor Penilaian

(3) Baik (2) Cukup (1) Kurang

1. Menggunakan

peralatan praktikum

2. Melakukan percobaan

sesuai prosedur

3. Mengambil data dalam

praktikum

4. Menyajikan hasil

pengamatan

5. Menyimpulkan data

Jumlahskor yang diperoleh

Rubrik Penilaian Praktikum

No Indikator Kriteria

1. Menggunakan peralatan

praktikum

(3)Menggunakan mistardengan tepat

(2)Menggunakan mistarkurang tepat

(1) Menggunakan mistartidak tepat

2.

3.

Melakukan percobaan

sesuai prosedur

Mengambil data dalam

praktikum

(3)Melakukan percobaan berdasarkan

seluruh prosedur yang ada

(2)Melakukan percobaan berdasarkan

sebagian prosedur yang ada

(1)Melakukan percobaan tidak

berdasarkan prosedur yang ada

(3)Mengambil data sesuai dengan hasil

percobaan

(2)Mengambil data kurang sesuai dengan

hasil percobaan

(1) Mengambil data tidak sesuai dengan

hasil percobaan

4. Menyajikan hasil

pengamatan

(3) Menyajikan hasil pengamatan dalam

table dengan tepat

(2) menyajikan hasil pengamatan dalam

table kurang tepat

(1) Menyajikan hasil pengamatan dalam

table tidak tepat

5. Menyimpulkan data (3)Menyimpulkan hasil pengamatan

dengan tepat

(2)Menyimpulkan hasil pengamatan

kurang tepat

(1)Menyimpulkan hasil pengamatan tidak

tepat

Page 91: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 22 Makassar

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X / Genap

Materi Pokok : Energi Potensial

Page 92: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

76

Alokasi Waktu : 2 x 45Menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2:Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi,

dan hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam

kejadian sehari-hari

Page 93: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

77

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menganalisis energi potensial

2. Menganalisis hubungan antara massa,percepatan gravitasi dan ketinggian

3. Mengaitkan contoh penerapan konsep energi potensial dalam kehidupan

sehari-hari

4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

antara massa ,percepatan gravitasi dan ketinggian

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menganalisis energy potensial

2. Peserta didik dapat hubungan antara massa, percepatan gravitasi dan

ketinggian

3. Peserta didik dapat mengaitkan contoh penerapan konsep energy potensial

dalam kehidupan sehari-hari

4. Peserta didik dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk

menyelidiki hubungan massa, percepatan gravitasi dan ketinggian

E. Materi Pembelajaran

Energy potensial merupakan energy yang dimiliki oleh suatu benda karena

ketinggiannya terhadap suatu bidang tertentu. Energy potensial juga berpotensi

melakukan usaha dengan mengubah ketinggian benda terhadap bidang acuan.

Semakin tinggi benda terhadap bidan acuan semakin ,besar pula energy

potensial yang dimiliki benda tersebut. Secara matematis dapat ditulis sebagai

berikut.

=

Dimana:

=

= = ⁄

=

F. Metode Pembelajaran

Page 94: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

78

Metode Praktikum

G. Media Pembelajaran

Media :

LKPD

Alat/Bahan :

Kelereng,penggaris, neraca dan plastisin

H. Sumber Belajar

Bahan ajar, LKPD, buku siswa

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Langkah

Kegiatan

Tahapan

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Pendidik Peserta Didik

Kegiatan

awal

Mengamat

i

(observing)

Menanya

(questionin

g)

Orientasi

Pendidik

membuka

pelajaran dengan

mengucapkan

salam

Pendidik

meminta salah

satu peserta didik

membuka dengan

doa, sebagai rasa

taqwa terhadap

Tuhan Yang

Maha Esa

Pendidik

mengecek

kehadiran peserta

didik

Motivasi

Pendidik

memberikan

pertanyaan“Bagai

mana kondisi

pengendara saat

mobil berhenti

mendadak?

Mengapa terjadi

demikian?”

Orientasi

Peserta didik

menjawab

salam

Berdoa

bersama

Peserta didik

mendengarka

n absen

Motivasi

Peserta didik

menanggapi

pertanyaan

dan

mengaitkanny

a dengan

pengalaman

15 menit

Page 95: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

79

Apersepsi

Pendidik

menyampaikan

materi

pembelajaran

Pendidik

menyampaikan

tujuan

pembelajaran yang

ingin dicapai

Pendidik membagi

peserta didik

dalam beberapa

kelompok.Setiap

kelompok

mempunyai

kemampuan yang

berbeda-beda

Pendidik

membagikan

bahan ajar kepada

masing-masing

pendidik

Pendidik

mengarahkan untuk

mendiskusikan bahan

ajar yang telah

dibagikan

Apersepsi

Peserta didik

menyimak

materi yang

disampaikan

Peserta didik

menyimak

tujuan

pembelajaran

yang

disampaikan

Peserta didik

membentuk

kelompok

Peserta didik

memperhatik

an bahan ajar

yang telah

dibagikan

Peserta didik

mendiskusikan

dengan teman

kelompoknya

tentang bahan

ajar yang telah

dibagikan

Kegiatan

inti

Mencoba

(experimenti

ng)

Merancang

Percobaan

Pendidik

membagikan

LKPD 1 kepada

setiap kelompok

Merancang

Percobaan

Peserta didik

menyiapkan

kelompoknya

untuk

mengerjakan

60 menit

Page 96: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

80

Pendidik

membimbing

peserta didik

dalam

mengerjakan

langkah-langkah

percobaan

Melakukan

percobaan untuk

memperoleh data

Pendidik

membimbing

peserta didik

mendapatkan data

melalui percobaan

dan menanyakan

sejauh mana

pemahaman setiap

kelompok

terhadap materi

yang telah dibahas

Mengumpulkan dan

menganalisis data

Pendidik

memberikan

kesempatan

kepada tiap

kelompok untuk

menuliskan hasil

percobaan yang

telah di diskusikan

Pendidik

memberikan

evaluasi yang

bertujuan untuk

mengetahui

pemahaman

terhadap materi

yang telah dibahas

dan meminta

bekerja secara

individu

LKPD 1

Peserta didik

mengerjakan

langkah-

langkah yang

ada di LKPD 1

Melakukan

percobaan

untuk

memperoleh

data

Peserta didik

melakukan

percobaan dan

pengamatan

Mengumpulkan

dan

menganalisis

data

Peserta didik

menuliskan

hasil

percobaan

Peserta didik

mengerjakan

evaluais yang

telah diberikan

Kegiatan

penutup Mengkomun

ikasikan

(communicat

ion)

Membuat

Kesimpulan

Pendidik

membimbing

Membuat

Kesimpulan

Peserta didik

membuat

15 menit

Page 97: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

81

peserta didik

dalam membuat

kesimpulan

berdasarkan data

yang telah di

peroleh

Pendidik

menyampaik

an arahan

untuk

pertemuan

selanjutnya

resume

tentang point-

point penting

mengenai

materi

pembelajaran

yang telah

dipelajari

Peserta didik

mendengarkan

arahan yang

diberikan

J. Penilaian Hasil keterampilan berpikir kreatif

1.Sikap

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

c. Instrumen : Lampiran 1

2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tertulis

b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian/ Essay

c. Instrumen : Lampiran 2

3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

c. Instrumen : Lampiran 3

Makassar, Maret2019

Mengetahui,

Page 98: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

82

Guru Pembimbing Mahasiswa Peneliti

Asidin, S.Pd,.M.Pd Nurfadilah Tanur

NIP. Nim : 10539123214

Lampiran 1

a. Pengetahuan

N

o

Indikator

Pencapain

Kompetensi

Bentuk

Instrumen

Teknik

Penilaian Instrumen Soal Skor

Page 99: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

83

1.

Menganalisis

energi potensial

Uraian

Tertulis

Diva sedang

duduk

dibawah

pohon

manga, tiba-

tiba buah

manga jadi

menimpa

Diva, Diva

pun merasa

sakit.

Mengapa

demikian?

Jawaban

benar,

lengkap =5

Jawaban

benar,

kriteria

kurang

lengkap =3

Jawaban salah

= 1

Tidak

menuliskan

jawaban = 0

2.

Mengaitkan

contoh penerapan

konsep energi

potensial dalam

kehidupan sehari-

hari

Uraian

Tertulis

Sebutkan

contoh-contoh

penerapan

konsep energy

potensial dalam

kehidupan

sehari hari?

Jawaban

benar,

lengkap =5

Jawaban

benar,

kriteria

kurang

lengkap =3

Jawaban salah

= 1

Tidak

menuliskan

jawaban = 0

Jumlah Skor 10

JAWABAN

1.Jawab :

Diva merasa sakit ketika ditimpa buah manga karena buah manga memiliki

energy potensial ketika jatuh dari pohonnya

Page 100: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

84

2. penyelesaian:

contoh penerapan konsep energy potensial yaitu pembangkit listrik tenaga

air(PLTA).

Nilai Akhir =

Lampiran 2

b. Keterampilan

Lembar Observasi Eksperimen

No Aspek yang Dinilai Skor Penilaian

(3) Baik (2) Cukup (1) Kurang

1. Menggunakan

peralatan praktikum

2. Melakukan percobaan

sesuai prosedur

3. Mengambil data dalam

praktikum

4. Menyajikan hasil

pengamatan

5. Menyimpulkan data

Jumlahskor yang diperoleh

Rubrik Penilaian Praktikum

No Indikator Kriteria

1. Menggunakan peralatan

praktikum

(3)Menggunakan mistardengan tepat

(2)Menggunakan mistarkurang tepat

(1) Menggunakan mistartidak tepat

2.

Melakukan percobaan

sesuai prosedur

(3)Melakukan percobaan berdasarkan

seluruh prosedur yang ada

(2)Melakukan percobaan berdasarkan

sebagian prosedur yang ada

(1)Melakukan percobaan tidak

Page 101: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

85

3.

Mengambil data dalam

praktikum

berdasarkan prosedur yang ada

(3)Mengambil data sesuai dengan hasil

percobaan

(2)Mengambil data kurang sesuai dengan

hasil percobaan

(1) Mengambil data tidak sesuai dengan

hasil percobaan

4. Menyajikan hasil

pengamatan

(3) Menyajikan hasil pengamatan dalam

table dengan tepat

(2) menyajikan hasil pengamatan dalam

table kurang tepat

(1) Menyajikan hasil pengamatan dalam

table tidak tepat

5. Menyimpulkan data (3)Menyimpulkan hasil pengamatan

dengan tepat

(2)Menyimpulkan hasil pengamatan

kurang tepat

(1)Menyimpulkan hasil pengamatan tidak

tepat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 22 Makassar

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X / Genap

Materi Pokok : Energi kinetik

Page 102: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

86

Alokasi Waktu : 2 x 45Menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2:Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan,gotong royong,kerjasama,cinta damai, responsif dan

pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Page 103: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

87

Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi,

dan hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam

kejadian sehari-hari

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menganalisisenergi kinetik

2. Menganalisis hubungan massa dan kecepatan

3. Mengaitkan contoh penerapan konsep energi kinetik dalam kehidupan

sehari-hari

4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

massa dan kecepatan

D.Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menganalisis energy kinetik

2. Peserta didik dapat hubungan antara massa dan kecepatan

3. Peserta didik dapat mengaitkan contoh penerapan konsep energy kinetik

dalam kehidupan sehari-hari

4. Peserta didik dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk

menyelidiki hubungan antara massa dan kecepatan

E. Materi Pembelajaran

Energi kinetik merupakan energy yang dimiliki oleh benda karena

geraknya. Secara matematis dapat dituliskan sebaai berikut.

=1

Dimana:

= = = ⁄

F. Metode Pembelajaran

Metode Praktikum

G. Media Pembelajaran

Media :

LKPD

Alat/Bahan :

Page 104: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

88

Neraca pegas,beban balok,penggaris dan busur derajat

H. Sumber Belajar

Bahan ajar, LKPD, buku siswa

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Langkah

Kegiatan

Tahapan

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Pendidik Peserta Didik

Kegiatan

awal

Mengamat

i

(observing)

Menanya

(questionin

g)

Orientasi

Pendidik membuka

pelajaran dengan

mengucapkan

salam

Pendidik meminta

salah satu peserta

didik membuka

dengan doa, sebagai

rasa taqwa terhadap

Tuhan Yang Maha

Esa

Pendidik mengecek

kehadiran peserta

didik

Motivasi

Pendidik

memberikan

pertanyaan“Bagaim

ana kondisi

pengendara saat

mobil berhenti

mendadak?

Mengapa terjadi

demikian?”

Apersepsi

Pendidik

menyampaikan

materi pembelajaran

Orientasi

Peserta didik

menjawab

salam

Berdoa

bersama

Peserta didik

mendengarka

n absen

Motivasi

Peserta didik

menanggapi

pertanyaan

dan

mengaitkanny

a dengan

pengalaman

15 menit

Page 105: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

89

Pendidik

menyampaikan

tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai

Pendidik membagi

peserta didik dalam

beberapa

kelompok.Setiap

kelompok

mempunyai

kemampuan yang

berbeda-beda

Pendidik

membagikan bahan

ajar kepada masing-

masing pendidik

Pendidik mengarahkan

untuk mendiskusikan

bahan ajar yang telah

dibagikan

Apersepsi

Peserta didik

menyimak

materi yang

disampaikan

Peserta didik

menyimak

tujuan

pembelajaran

yang

disampaikan

Peserta didik

membentuk

kelompok

Peserta didik

memperhatik

an bahan ajar

yang telah

dibagikan

Peserta didik

mendiskusikan

dengan teman

kelompoknya

tentang bahan

ajar yang telah

dibagikan

Kegiatan

inti

Mencoba

(experimenti

ng)

Merancang

Percobaan

Pendidik

membagikan LKPD

1 kepada setiap

kelompok

Pendidik

membimbing peserta

Merancang

Percobaan

Peserta didik

menyiapkan

kelompoknya

untuk

mengerjakan

LKPD 1

Peserta didik

mengerjakan

60 menit

Page 106: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

90

didik dalam

mengerjakan

langkah-langkah

percobaan

Melakukan percobaan

untuk memperoleh

data

Pendidik

membimbing peserta

didik mendapatkan

data melalui

percobaan dan

menanyakan sejauh

mana pemahaman

setiap kelompok

terhadap materi yang

telah dibahas

Mengumpulkan dan

menganalisis data

Pendidik

memberikan

kesempatan kepada

tiap kelompok untuk

menuliskan hasil

percobaan yang

telah di diskusikan

Pendidik

memberikan

evaluasi yang

bertujuan untuk

mengetahui

pemahaman

terhadap materi yang

telah dibahas dan

meminta bekerja

secara individu

langkah-

langkah yang

ada di LKPD 1

Melakukan

percobaan

untuk

memperoleh

data

Peserta didik

melakukan

percobaan dan

pengamatan

Mengumpulkan

dan

menganalisis

data

Peserta didik

menuliskan

hasil

percobaan

Peserta didik

mengerjakan

evaluais yang

telah diberikan

Kegiatan

penutup Mengkomun

ikasikan

(communicat

ion)

Membuat Kesimpulan

Pendidik

membimbing peserta

didik dalam

membuat

kesimpulan

berdasarkan data

yang telah di peroleh

Pendidik

Membuat

Kesimpulan

Peserta didik

membuat

resume

tentang point-

point penting

mengenai

materi

pembelajaran

15 menit

Page 107: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

91

menyampaikan

arahan untuk

pertemuan

selanjutnya

yang telah

dipelajari

Peserta didik

mendengarkan

arahan yang

diberikan

J. Penilaian Hasil keterampilan berpikir kreatif

1.Sikap

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

c. Instrumen : Lampiran 1

2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tertulis

b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian/ Essay

c. Instrumen : Lampiran 2

3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

c. Instrumen : Lampiran 3

Makassar, Maret2019

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa Peneliti

Asidin, S.Pd,.M.Pd Nurfadilah Tanur

NIP. Nim : 105391232

Lampiran 1

a. Pengetahuan

Page 108: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

92

No Indikator

Pencapain

Kompetensi

Bentuk

Instrumen

Teknik

Penilaian Instrumen Soal Skor

1.

Menganalisis

energy kinetik

Uraian

Tertulis

Santo

mengendarai

sepeda ontel

dengan

kecepatan 2

m/s. Jika

massa sepeda

Santo 20 kg.

Berapakah

energi

kinetiknya?

Jawaban

benar,

lengkap

=5

Jawaban

benar,

kriteria

kurang

lengkap =3

Jawaban

salah = 1

Tidak

menuliska

n jawaban

= 0

2.

Menganalisis

hubungan

antara massa

dan kecepatan

Uraian

Tertulis

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban

benar,

kriteria

kurang

lengkap =3

Jawaban

salah = 1

Tidak

menuliska

n jawaban

= 0

Jumlah Skor 10

JAWABAN

1. Jawab :

Dik: dit :Ek…….?

m = 20 kg dan v = 2 m/s

Ek = ½ x m x v2

Ek = ½ x 20 kg x (2 m/s)2

Page 109: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

93

Ek = 40 joule

2. penyelesaian:

m = 1 ton = 1000 kg dan v = 3 m/s

Ek = ½ x m x v2

Ek = ½ x 1000 kg x (3 m/s)2

Ek = 4500 joule

Jadi energi kinetik mobil pak Anto pada saat itu adalah 4500 joule

Nilai Akhir =

Lampiran 2

b. Keterampilan

Lembar Observasi Eksperimen

\No Aspek yang Dinilai Skor Penilaian

(3) Baik (2) Cukup (1) Kurang

1. Menggunakan

peralatan praktikum

2. Melakukan percobaan

sesuai prosedur

3. Mengambil data dalam

praktikum

4. Menyajikan hasil

pengamatan

5. Menyimpulkan data

Jumlahskor yang diperoleh

Rubrik Penilaian Praktikum

No Indikator Kriteria

1. Menggunakan peralatan

praktikum

(3)Menggunakan mistardengan tepat

(2)Menggunakan mistarkurang tepat

Page 110: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

94

(1) Menggunakan mistartidak tepat

2.

3.

Melakukan percobaan

sesuai prosedur

Mengambil data dalam

praktikum

(3)Melakukan percobaan berdasarkan

seluruh prosedur yang ada

(2)Melakukan percobaan berdasarkan

sebagian prosedur yang ada

(1)Melakukan percobaan tidak

berdasarkan prosedur yang ada

(3)Mengambil data sesuai dengan hasil

percobaan

(2)Mengambil data kurang sesuai dengan

hasil percobaan

(1) Mengambil data tidak sesuai dengan

hasil percobaan

4. Menyajikan hasil

pengamatan

(3) Menyajikan hasil pengamatan dalam

table dengan tepat

(2) menyajikan hasil pengamatan dalam

table kurang tepat

(1) Menyajikan hasil pengamatan dalam

table tidak tepat

5. Menyimpulkan data (3)Menyimpulkan hasil pengamatan

dengan tepat

(2)Menyimpulkan hasil pengamatan

kurang tepat

(1)Menyimpulkan hasil pengamatan tidak

tepat

Lampiran A.2 LKPD

LKPD

Page 111: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

95

Hukum 1 Newton

I. .Tujuan :

Peserta didik dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk

menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus

pada Hukum I newton.

II. Alat dan Bahan :

1. Selembar kertas HVS

2. Batu baterai

Percobaan

III. Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk meletakkanlah selembar kertas

di atas meja dan letakkan batu baterai di atas kertas tersebut. Tariklah

Nama Kelompok :

Hari/Tanggal :

Nama Anggota : 1 2

3 4

5 6

Page 112: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

96

kertas itu secepat mungkin dengan sekali sentakan, perhatikan apa yang

terjadi dengan batu baterai tersebut?

3. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk mengembalikanlah kertas pada

kedudukan semula dan letakkan kembali batu baterai di atas kertas. Tariklah

kertas tersebut perlahan-lahan tanpa sentakan. Perhatikan apa yang terjadi

dengan batu baterai tersebut?

4. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk menariklah kertas secara

perlahan seperti diatas kemudian, hentikan tarikan itu secara mendadak.

Perhatikan apa yang terjadi dengan batu baterai tersebut?

5. Ulangilah percobaan 1 s/d 3 sekali lagi dengan cara yang sama.

IV. Hasil Pengamatan

Perlakuan Hasil pengamatan

Kertas ditarik dengan sentakan

Kertas ditarik perlahan-lahan

Kertas ditarik perlahan-lahan

lalu dihentikan secara

mendadak

Pertanyaan

Petujuk: tanda (…..)* artinya coret pernyataan yang salah!

Page 113: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

97

1. Pada saat kertas ditarik secara cepat, gaya tarik (sudah sempat/belum sempat)*

bekerja pada pada batu baterai, artinya pada batu baterai (sudah/belum)* diberi

gaya.

2. Pada saat batu baterai yang diam diberikan gaya tarik yang cepat, batu baterai

akan cenderung (tetap diam/bergerak)*

3. Pada saat kertas ditarik secara perlahan, gaya tarik (sudah sempat/belum

sempat)* bekerja pada pada batu baterai, artinya pada batu

baterai(sudah/belum)* diberi gaya.

4. Pada saat kertas ditarik secara perlahan dan kemudian dihentikan mendadak,

batu baterai akan cenderung (tetap diam/bergerak)*

V. Kesimpulan

Tuliskankesimpulanantentangpercobaanini

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

…………………………………………………………..................................

..........................................................................

Selamat Bekerja

Hukum 2 Newton

LKPD

Nama Kelompok :

Hari/Tanggal :

Nama Anggota : 1 2

Page 114: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

98

I. Tujuan :

Peserta didik dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk

menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus

pada Hukum II newton.

II. Alat dan Bahan :

1. 1Mobil mainan (yang berukuran kecil)/kereta kecil yang sudah diketahui

massanya.

2. Beban 100 g

3. Katrol

4. Tali

5. stopwatch

Percobaan

III. Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

Page 115: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

99

2. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk memasang katrol pada ujung

tepi meja. Dan Ikatlah ujung kereta dan beban dengan menggunakan

benang.

3. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk menyiapkan stopwatch

kemudian lepaskan kereta tersebut sehingga kereta bergerak dan amatilah

waktu yang dibutuhkan kereta ketika tiba di ujung katrol.

4. Mintalah kepada teman kelompokmu untukmenambahkan beban (2 x 100

g) pada rangkaian percobaan dan tahan beban dengan tangan.

5. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk menyiapkan stopwatch

kemudian lepaskan kereta tersebut sehingga kereta bergerak dan amatilah

waktu yang dibutuhkan kereta ketika tiba di ujung katrol.

II. Hasil Pengamatan

No F= berat beban

yang digantung

M= massa

kereta+beban

Percepatan

kereta

1

2

Pertanyaan

1. Apakah hubungan antara percepatan yang timbul dengan gaya yang bekeja

pada benda?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………

Page 116: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

100

2. Apabila benda bergerak dengan percepatan tertentu kamu tambahkan masssa

bebannya, apa yang terjadi pada percepatan benda tersebut?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………

3. Apakah hubungan antara percepatan yang timbul dengan massa benda?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

……………………….

III. Kesimpulan

Tuliskankesimpulanantentangpercobaanini

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

…………………………………………………………..................................

..........................................................................

Selamat Bekerja

Hukum 3 Newton

LKPD

Nama Kelompok :

Hari/Tanggal :

Nama Anggota : 1 2

3 4

Page 117: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

101

I. Tujuan :

Peserta didik dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan

untuk menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus

pada Hukum III newton

II. Alat dan Bahan

1. Neraca pegas dua buah

2. Beban 500 g

3. paku

Percobaan

III. Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk menyusun kedua neraca pegas

dan gantung beban 500 g seperti pada gambar di bawah ini.

Page 118: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

102

3. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk membaca skala yang ditunjuk

pada kedua neraca pegas tersebut

Pertanyaan

1. Dari percobaan diatas apakah kedua neraca menunjukkan skala yang sama?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………

2. Dari percobaan diatas manakah yang menunjukan gaya aksi dan gaya reaksi?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

……………………….

3. Berikan contoh benda yang menggunakan prinsip kerja hokum III newton?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………

IV. Kesimpulan

Tuliskankesimpulanantentangpercobaanini

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Page 119: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

103

………………………………………………………………………………

…………………………………………………………..................................

..........................................................................

Selamat Bekerja

Page 120: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

104

Gaya

I. Tujuan :

Peserta didik dapat merencanakan dan melakukan percobaan untuk

menyelidiki hubungan gaya,massa dan percepatan dalam gerak lurus

II. Alat dan Bahan :

1. Tiga balok kayu yang berbeda massanya

2. Neraca pegas

3. Permukaan kaca, amplas, karpet

4. Papan triplek

5.

Percobaan

III. Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan seperti gambar dibawh

ini

2. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk mengukur berat balok I

dengan menggunakan neraca pegas dan Catat pada tabel data hasil

pengukuran berat balok I.

LKPD

Nama Kelompok :

Hari/Tanggal :

Nama Anggota : 1 2

3 4

5 6

Page 121: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

105

3. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk mengukur gaya tarik yang

diperlukan untuk menggerakkan balok saat tepat akan bergerak dengan

menggunakan neraca pegas dan Catat pada tabel data hasil pengukuran

gaya yang diperlukan

4. Ulangilah percobaan 1 s/d 3 sekali lagi dengan cara yang sama pada balok

II dan balok III

IV. Hasil Pengamatan

BALOK 1

Percobaan

ke-

W F µ

1

2

3

4

5

BALOK 2

Percobaan

ke-

W F µ

1

2

3

4

Page 122: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

106

BALOK 3

Percobaan

ke-

W F µ

1

2

3

4

V. Analisis data

=

=

Pertanyaan

1. Dari data pengamatan yang diperoleh carilah nilai rata-rata koefisien

gesekan statis maksimum dari masing-masing benda dan buat

kesimpulannya !

..........................................................................................................................

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

................................................................................................

2. Gaya gesekan apa saja yang bekerja pada suatu benda yang bergerak diatas

suatu papan permukaan ?

3. Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan statis?

4. Apa saja yang mempengaruhi gaya gesekan statis ?

5. Kapan kita bisa mengamati gaya gesekan statis maksimum ?

Selamat Bekerja

Page 123: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

107

USAHA

I. Tujuan :

Peserta didik dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk

menyelidiki hubungan usaha, gaya dan perpindahan

II. Alat dan Bahan :

1. Neraca pegas

2. beban balok

3. penggaris

4. busur derajat

Percobaan

III. Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk membuat lintasan sejauh 100

cm sebagai lintasan balok bergerak

LKPD

Nama Kelompok :

Hari/Tanggal :

Nama Anggota : 1 2

3 4

5 6

Page 124: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

108

3. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk menarik balok dengan lurus

sejauh 50 cm

4. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk menarik balok dengan lurus

sejauh 50 cm yang membentuk sudut yang diukur dengan

menggunakan busur derajat

5. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk menarik balok dengan lurus

tegak lurus sejauh 50 cm

6. Ulangilah percobaan 2 s/d 5 sekali lagi dengan cara yang sama dengan

jarak 75 dan 100 cm.

VI. Hasil Pengamatan

Lintasan lurus

Jarak(cm) Gaya(N)

50

75

100

Lintasan lurus dengan sudut

Jarak(cm) Gaya(N)

50

75

Page 125: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

109

100

Lintasan tegak lurus

Jarak(cm) Gaya(N)

50

75

100

Pertanyaan

1. Bagaimana usaha yan terjadi pada lintasan lurus?

2. Bagaimana usaha yang terjadi pada lintasan lurus yang membentuk sudut

?

3. Bagaimana usaha yang trjadi pada lintasan tegak lurus terhadap lintasan?

V. Kesimpulan

Tuliskan kesimpulanan tentang percobaan ini

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Page 126: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

110

Energi Potensial

I. Tujuan :

Peserta didik dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk

menyelidiki hubungan massa, percepatan gravitasi dan ketinggian.

II. Alat dan Bahan :

1. Kelereng besar dan kecil

2. penggaris,

3. neraca

4. plastisin

Percobaan

III. Langkah Kerja

LKPD

Nama Kelompok :

Hari/Tanggal :

Nama Anggota : 1 2

3 4

5 6

Page 127: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

111

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk menjatuhkan kelereng

besar dan kelereng kecil dengan ketinggian 50cm. dan lihat

kedalamannya pada plastisin.

3. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk untuk menjatuhkan

kelereng besar dan dengan ketinggian 50cm dan 100 cm. lihat

kedalamannya pada plastisin.

4. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk menarik balok dengan

lurus tegak lurus sejauh 50

VI. Hasil Pengamatan

Massa keleren besar:…………………

Massa kelereng kecil:………………..

Pertanyaan

1. Manakah yang paling dalam pada langkah ke-2?

2. Manakah yang paling dalam pada langkah ke-3?

V. Kesimpulan

Tuliskan kesimpulanan tentang percobaan ini

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

…………………………………………………………..................................

..........................................................................

Selamat Bekerja

Page 128: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

112

Energi Kinetik

I. Tujuan :

Peserta didik dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk

menyelidiki hubungan antara massa dan kecepatan.

II . Alat dan Bahan :

3. Mobil mainan

4. Neraca pegas

5. Necara

6. Tali

7. penggaris

8. stopwatch

Percobaan

LKPD

Nama Kelompok :

Hari/Tanggal :

Nama Anggota : 1 2

3 4

5 6

Page 129: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

113

III. Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk menimbang mobil dengan

neraca dan catat massanya

3. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk mengikat ujung kereta dan

necara pegas dengan menggunakan benang.

4. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk menyiapkan stopwatch

kemudian tarik kereta tersebut sehingga kereta bergerak dan amatilah

waktu yang dibutuhkan kereta dengan jarak 50 cm

5. Ulangilah percobaan 2 s/d 5 sekali lagi dengan cara yang sama dengan

jarak 75 dan 100 cm.

VI. Hasil Pengamatan

Massa mobil:……………………………………

No Jarak Waktu Kecepataan

V. Kesimpulan

Tuliskan kesimpulanan tentang percobaan ini

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

…………………………………………………………..................................

..........................................................................

Selamat Bekerja

Page 130: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

114

Lampiran A.3 Sumber Belajar

I. Judul : Percobaan Hukum 1 Newton

II. Indikator :

1. Menganalisis Hukum I, II dan III Newton

2. Menguraikan hubungan antara massa, percepatan dan gaya pada

hukum ke II newton.

3. Menunjukkan gaya aksi dan gaya reaksi pada dua benda yang saling

bersentuhan atau berinteraksi pada hukum III newton.

4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus pada

Hukum I Newton

5. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus pada

Hukum II Newton.

6. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus pada

Hukum III Newton

7..Mengaitkan contoh penerapan hukum I, II dan III Newton dalam

kehidupan sehari-hari.

III. Teori Singkat

HUKUM I, II dan III NEWTON

Kehidupan sehari-hari manusia pasti berkaitan dengan hukum Fisika.

Adanya ilmu Fisika adalah untuk memahami dan melakukan observasi ataupun

pengukuran terhadap hukum fundamental secara eksperimental dan kuatitatif.

Hukum-hukum fundamental yang berada di alam ditemukan menggunakan

hukum-hukum Fisika sehingga dapat menjelaskan kenapa suatu gejala alam

terjadi.Dari Hukum fundamental tersebut juga dapat memprediksi berbagai

macam eksperimen pada masa yang akan datang. Hukum fundamental merupakan

Page 131: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

115

suatu metode matematis yang digunakan untuk mengembangkan teori dan

eksperimen.

Hukum Fisika banyak ditemukan oleh para ilmuwan dan filsuf dimulai

pada abad pertengahan, dimana seluruh teori yang ada diragukan pada masa

itu.Namun konsep yang mereka utarakan menjadi perhatian dan menginspirasi

orang-orang setelahnya untuk mempelajari dan membuktikan terkait teori yang

mereka ungkapkan.Salah satu Hukum Fisika yang terkenal dan sangat berguna

sampai sekarang adalah Hukum Newton. Teori-teori terkait hukum Newton sudah

dimulai semenjak zaman Yunani Kuno, pada saat munculnya filsuf seperti

Aristoteles.Hukum Fisika yang mempelajari tentang gerak benda (kecepatan dan

percepatan) itulah Hukum Newton.

Sesuai dengan namanya Hukum ini ditemukan oleh seorang ilmuwan

bernama Sir Isaac Newton. Sir Isaac Newton hidup di zaman yang paling maju

diantara ilmuwan terdahulunya di abad pertengahan.Sir Isaac Newton berhasil

menemukan tiga formula terkait hukum gerak benda dalam bukunya Philosophae

Naturalis Principia Mathematicayaitu:

Hukum 1 Newton: Hukum Innersia

Hukum Inersia atau kelembaman adalah nama lain dari Hukum Kesatu Newton

dimana asal dari hukum ini adalah percobaan dari Galileo.Galileo melakukan

suatu percobaan mengenai gerak suatu objek, Dia melukiskan pergerakan objek

tersebut jika tidak dipengaruhi oleh gaya dari luar.Kemudian seorang ilmuan lain

bernama Descarter menguatkan percobaan Galileo dengan menyatakan bahwa

suatu benda dengan gayanya sendiri akan tetap dalam posisinya dan bergerak

dalam lintasan yang lurus.

Bunyi Hukum Newton 1

“ Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang

mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus

beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”

Hukum Pertama Newton

Pengertian Hukum Newton 1

Hukum Inersia dapat diinterpretasikan menjadi setiap benda dalam

kedudukan tidak bergerak (diam) mempunyai kecenderungan untuk tetap diam

atau akan terus bergerak jika dipaksa berubah dengan menerapkan gaya luar ke

benda tersebut.Dalam bahasa ilmiah sekarang yang dijelaskan oleh seorang

ilmuwan bernama Serway menyatakan Hukum Newton 1 sebagai suatu ketiadaan

gaya dari luar.

Page 132: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

116

Hal ini jika dipandang dari sebuah benda yang diam dengan acuan inersia,

maka benda tersebut akan berada pada kedudukannya (diam). Sedangkan Jika

sebuah benda bergerak, maka benda tersebut akan tetap bergerak dengan

kecepatan yang konstan.

Rumus Hukum Newton 1

Jika dilambangkan dalam notasi matematis Gaya adalah F, Percepatan

adalah a, persamaan yang dihasilkan adalah :

Rumus Hukum Newton I

∑ F = 0

∑Fx =0

∑Fy =0

∑Fz =0

Jika ∑F = 0 maka a=0 (benda tidak mengalami percepatan).

∑F = 0 tidak menunjukan resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan

nol, tapi tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut secara fisik.

Penerapan Hukum Newton 1

Ada banyak hal di sekeliling kita atau bahkan hal yang kita lakukan sendiri

merupakan suatu contoh penerapan Hukum Newton I. Berikut ini merupakan

beberapa contoh penerapannya :

Bola Tolak peluru – pada pelajaran olahraga biasanya kita mempraktekan salah

satu cabang atletis yaitu Tolak Peluru. Bola akan diam jika tidak diberikan gaya

dari luar atau dalam hal ini tidak dilempar oleh tangan.

Hal ini membuktikan bahwa setiap benda yang diam, akan tetap menjaga

kondisinya kecuali diberikan gaya dari luar yang menggerakkannya.

Dribbling Bola basket – bola basket akan terus memantul dengan gerakan yang

beraturan lalu akan berhenti jika bola di pegang kedua tangan.

Start Jongkok Olahraga Lari – Sebelum peluit ditiup atlet lari tetap diam, pada

saat wasit meniup peluit tanda lari dimulai kepada atlet, maka kaki atlet akan

memberikan gaya tolakan

Page 133: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

117

Segala benda yang bergerak disekitar kita pasti dipengaruhi oleh gaya dari luar.

Hal yang menjadi pernyataan adalah bagaimana benda itu tetap bergerak dalam

kondisi itu.

Contoh Praktikum Hukum Newton

VI. Alat dan Bahan :

. Mobil-mobilan baterai 1 buah.

2. Kotak kecil 1 buah.

3. Papan luncur.

4. Batu bata 1 buah.

5. Uang logam 100-an 10 buah.

6. Penggaris yang terbuat dari logam.

Percobaan

VII. Langkah Kerja 1

6. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

7. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk Susunlah alat percobaan seperti

gambar di bawah ini.

Page 134: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

118

8. Mintalah kepada teman kelompokmu untuk menghidupkan mobil-mobilan.

Biarkan mobilmobilan meluncur dan menabrak batu bata.

9. Mintahlah kepada teman kelompokmu untuk mengamati keadaan kotak

kecil pada saat mobil-mobilan menabrak batu bata.

Langkah Kerja II

1. Tumpuklah 10 buah uang logam 500-an di pinggir meja.

2. Sentillah uang logam paling bawah menggunakan penggaris secara

perlahan. Amati uang logam lain di atasnya.

3. Sentillah dengan cepat uang logam paling bawah dari samping

menggunakan penggaris, sehingga uang logam tersebut terpisah dari uang

logam lainnya. Amatilah keadaan tumpukan 9 uang logam lainnya.

VIII. Hasil Pengamatan

1. Apakah yang terjadi dengan kotak pada saat mobil-mobilan menabrak batu

bata?

2. Apakah yang dapat kalian simpulkan dari percobaan nomor 1?

3. Apakah yang terjadi dengan 9 tumpukan logam di atas logam yang disentil

secara perlahan? Bagaimana pula ketika disentil dengan cepat?

4. Apakah yang dapat kalian simpulkan dari percobaan nomor 2?

5. Berikan contoh kegiatan lain yang dapat membuktikan Hukum I Newton.

Hukum Newton 2: Percepatan

Permasalahan ini dianggap sebagai masalah utama dalam hukum fisika klasik,

yang mana telah ditemukan solusinya oleh Sir Isaac Newton dalam Hukum

Newton II.Dalam Hukum kedua Newton, percepatan benda sama dengan resultan

gaya dibagi dengan masa benda.

Bunyi Hukum Newton 2

“ Jika ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka akan dihasilkan

suatu percepatan dalam arah yang sama dengan resultan gaya. Besarnya

percepatan tersebut berbanding lurus terhadap resultan gaya dan berbanding

terbalik terhadap massa bendanya”

Page 135: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

119

Pengertian Hukum Newton 2

Hukum Newton 2 menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda.

Menurut hukum 2 Newton apabila resultan gaya(∑F) yang bekerja pada

benda tidak sama dengan nol, maka pada benda akan timbul percepatan (a)

yang besarnya sebanding dengan besar resultan gaya dan berbanding

terbalik dengan massa benda (m).

Rumus Hukum Newton 2

∑ F = m.a

a =

Dimana:

= gaya total yang bekerja pada benda (N)

= massa benda (kg)

= percepatan benda (m/s2)

Penerapan Hukum Newton 2

Olahraga tolak peluru – bola yang dilempar oleh atlet akan lebih jauh dan cepat

jika diberikan lemparan yang kuat begitu sebaliknya.

Semakin cepat dan kuat tangan mendorong bola, maka hukum inersia / kekekalan

akan mempertahankan bola sejauh mungkin.

Olahraga bola basket – Ketika melakukan shooting percepatan pergerakan bola

basket mempengaruhi jarak bola. Apabila jarak atlet dengan ring dekat maka gaya

yang diberikan oleh tangan kecil. Sebaliknya jika jaraknya jauh maka gaya yang

diberikan tang besar.

Olahraga Lari – Pelari harus menambahkan gaya kecepatan agar

menghasilkan percepatan yang maksimal. Semakin besar gaya yang diberikan dari

kaki oleh seorang atlit, maka akan semakin besar percepatan larinya.

Contoh Praktikum Hukum Newton

Alat dan Bahan

Page 136: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

120

1. Ticker timer.

2. Kertas pita.

3. Tali.

4. Katrol.

5. Balok kayu dengan massa berbeda (6 buah).

6. Gunting.

7. Penggaris.

8. Neraca.

Langkah Kerja

1. Mencari hubungan gaya dengan percepatan. a. Ukurlah massa setiap balok kayu dengan neraca. Berilah tanda pada setiap

balok dari massa terkecil dengan nomor 1 sampai nomor 6.

]

b. Susunlah alat seperti pada gambar di atas dengan ketentuan massa balok B

lebih besar dari massa balok A (mB> mA).

c. Pasanglah balok nomor 1 pada posisi A dan balok nomor 2 pada posisi B.

Tahanlah balok B agar tidak jatuh.

d. Hidupkan ticker timer dan lepaskan balok B. Tepat ketika balok B sampai

di lantai, matikan ticker timer.

e. Ambillah pita kertas dan potonglah setiap 5 titik. Kemudian, ukurlah

panjang setiap potongan pita.

f. Ulangilah langkah 1.c sampai 1.e, dengan mengganti balok B dengan

balok nomor 3, 4, 5, dan 6.

g. Catatlah hasil percobaan pada tabel berikut ini.

Massa balok A (mA = … kg).

Hukum Newton 3 : Aksi-Reaksi

Dari dua Hukum sebelumnya terciptalah hukum yang ketiga yang merupakan

perpaduan dari hukum sebelumnya.Hukum ketiga menegaskan bahwa jika ada

suatu Aksi, maka akan ada Reaksi dengan gaya yang sama dan saling

Page 137: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

121

berlawanan.Hal ini dapat diartikan suatu benda A yang memberikan gaya terhadap

benda B akan menghasilkan gaya yang sama besar dari benda B terhadap benda

A.Hukum ini bisa di umpamakan dengan “Setiap ada Aksi pasti ada Reaksi yang

berlawanan”.

Bunyi Hukum Newton 3

“Jika benda I mengerjakan gaya terhadap benda II maka benda II mengerjakan

gaya pada benda I yang besarnya sama, tetapi dengan arah yang berlawanan

dengan arah gaya dari benda I”

Hukum Ketiga Newton

Pengertian Hukum Newton 3

Suatu objek/benda memberikan gaya pada objek/benda lain, maka benda yang

lain tersebut membalikkan gaya yang diberikan dari objek/benda sebelumnya.

Pernyataan ini merupakan penjelasan sederhana dari Hukum Newton III, dengan

nama lain yaitu Hukum Aksi-Reaksi (law of reaction).

Hukum ketiga Newton menunjukkan bahwa tidak akan ada gaya yang bekerja

terhadap suatu benda jika hanya ada satu benda.

Jadi memerlukan dua benda yang saling berinteraksi satu sama lain sehingga gaya

yang bekerja selalu berpasangan dan bertolak belakang.

Rumus Hukum Newton 3

Dimana:

= gaya yang diberikan pada benda 2 (N)

= gaya yang diterima kembali pada benda 1 (N)

Penerapan Hukum Newton 3

Kaki menginjak tanah – saat kita berjalan dengan menyentakkan kaki di tanah,

maka tanah akan memberikan gaya yang sama dengan gaya yang kaki kita

berikan.

Page 138: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

122

Pantulan bola basket – Saat melakukan dribbling bola basket, pasti

menggunakan lantai sebagai tempat untuk memantulkan bola tersebut

keatas. Lantai akan memberikan gaya reaksi terhadap bola saat bola jatuh kelantai

dan memantulkannya kembali keatas.

Saling dorong – pada saat tangan seseorang mendorong tangan orang lain atau

bisa dikatakan saling mendorong. Maka tangan kedua orang tersebut saling

memberikan gaya yang sama yang saing bertolak belakang .

Pesawat Jet dan Roket – untuk bisa terbang pesawat jet dan roket memanfaatkan

gaya tolakan atau reaksi dari bumi.

Contoh Praktikum Hukum Newton 3

A. TUJUAN

Menentukan hubungan gaya timbal balik antara dua benda atau gaya aksi dan

reaksi yang dikenal dengan Hukum III Newton.

B. ALAT

2 buah neraca pegas dengan skala yang sama

C. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Susunlah dua neraca pegas seperti pada gambar atas!

2. Beri pemisalan penamaan neraca (yang satu P dan satunya lagi Q)!

3. Tariklah neraca Q sedangkan neraca P tetap!

4. Gaya oleh P dan Q dapat dibaca pada neraca tersebut. Kemana arah jarum

tanda penunjuk neraca P dan Q?

5. Catat data dalam tabel berikut!

Page 139: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

123

I. Judul : Percobaan Gaya gesek

II. Indikator :

1. Mendefinisikan gaya

2. Menjelaskan pengaruh gaya terhadap benda diam maupun benda bergerak

dengan kecepatan konstan.

3. Mendefinisikan gaya berat, gaya normal, gaya tegangan tali, dan gaya

gesek.

4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

III. Teori Singkat

Gaya gesek

Gaya gesek statis dihasilkan dari sebuah gaya yang diaplikasikan tepat

sebelum benda tersebut bergerak. Gaya gesekan maksimum antara dua permukaan

sebelum terjadi gerakan adalah hasil dari koefisien gesek statis dikalikan dengan

gaya normal f = μsN. Ketika tidak ada gerakan yang terjadi, gaya gesek dapat

memiliki nilai dari nol hingga gaya gesek statis maksimum.

Setiap gaya yang lebih kecil dari gaya gesek statis maksimum yang

berusaha untuk menggerakkan salah satu benda akan dilawan oleh gaya gesekan

yang setara dengan besar gaya tersebut namun berlawanan arah. Setiap gaya yang

lebih besar dari gaya gesek statis maksimum akan menyebabkan gerakan terjadi.

Setelah gerakan terjadi, gaya gesekan statis tidak lagi dapat digunakan untuk

menggambarkan kinetika benda, sehingga digunakan gaya gesek kinetis.

Contoh Praktikum Gaya

IV. Tujuan

Page 140: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

124

Mengetahui besarnya gaya gesek yang bekerja pada sebuah benda

V. Alat dan Bahan

1. Kereta 2.

2. Neraca pegas 2 buah

3. Balok kayu 5x5x10 cm (atau benda lainnya)

VI. Cara Kerja Isilah lembar kerja sesuai petunjuk

1. Letakkan sebuah balok kayu diatas meja

2. Kaitkan ujung neraca pegas pada balok

3. Tariklah neraca pegas ke kanan perlahan-lahan dan catat penunjukkan

pada skala neraca pegas (saat balok mulai bergerak)

4. Tarik terus sampai balok bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan

untuk bergerak.

VII. HasilPengamatan

No Keadaan Balok Penunjukkan Neraca Pegas

(Newton)

1. Sebelum Bergerak 0

2. Saat Bergerak 2.5

3. Sesudah Bergerak 1

Page 141: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

125

I. Judul : Percobaan usaha

II. Indikator :

1. Menganalisis usaha

2. Menganalisis hubungan antara usaha gaya dan perpindahan

3. Mengaitkan contoh penerapan konsep usaha dalam kehidupan

sehari-hari

4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan usaha,gaya dan perpindahan

III. Teori Singkat

USAHA

Usaha merupakan hasil dari yang yang menyebabkan suatu benda

berpindah. Usaha yang dilakukan oleh suatu benda merupakan gaya yang konstan.

Suatu benda yang dikenai gaya dan gaya tersebut menyebabkan benda bergerak

dapat dikatakan sebagai usaha atau work(W). Secara sistematis dapat dirumuskan

sebagai berikut:

= Dimana:

= = = Jika gaya membentuk sudut α terhadap arah perpindahannya , maka besar usaha

yang dilakukan sebanding dengan hasil kali komponen gaya yang searah dengan

perpindahan dengan perpindahannya.

Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

= . cos α

Dimana:

= = = α=sudut yang terbentuk antara gaya dan pindahan

Page 142: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

126

Nilai usaha dapat berupa positif atau negatif tergantung arah gaya terhadap

perpindahannya. Jika gaya yang diberikan pada objek berlawanan arah dengan

perpindahannya, maka usaha yang diberikan bernilai negatif. Jika gaya yang

diberikan searah dengan perpindahan, maka objek tersebut melakukan usaha

positif.

Usaha juga dapat bernilai nol (0) atau objek tidak melakukan usaha jika,

Diberikan gaya namun tidak terjadi perpindahan.

Gaya yang diberikan tegak lurus dengan perpindahan (cos 90°= 0)

Penerapan Usaha

Contoh Istilah Usaha / Gaya Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari - Apakah

Animasi di atas orang melakukan usaha, untuk lebih memahami tentang usaha

perhatikan pernyataan di bawah ini!

Pernyataan 1 Anton dan Yudi mendapat tugas dari gurunya untuk mendorong meja, sehingga meja

tersbut tersebut bergeser sejauh 4 mter walau mereka memberikangaya yang kecil saja.

Pernyataan 2

Pak Anton dan Pak Yudi selanjutnya mendorong almari dengan gaya yang besar, Namun walau

sudah berusaha dengan keras dan dengan air keringat bercucuran almari tidak berpindah dari

posisinya.

Ketika kita bercicara usaha dalam sehari-hari tentunya kita dapat

mengatakan bahwa usaha pada pernyaaan 2 lebih besar di bandingkan

dengan dengan usaha pada pernyaatan yang pertama.Namun istilah usaha

lain dengan fisika. Dalam fisika usaha usaha berkaitan dengan gaya dan

perpindahan. Jika suatu benda mendapatkan gaya dan mengalami perpindahan

maka sesuatu yang memberikan gaya tadi sudah melakukan usaha. Dan jika

sebuah benda sudah memberikan gaya walaupun gaya tersebut besar namun benda

tersebut tidak mengalami perpindahan maka usahanya adalah nol atau tidak terjadi

usah

Contoh Praktikum

IV. Alat dan Bahan :

Page 143: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

127

Balok kayu ukuran sisi 5 cm dan dilengkapi pengait

Neraca pegas

Alas atau papan lintasan

V. Langkah Kerja :

Kaitkan neraca pegas pada pengait yang terdapat pada balok kayu

Praktikum 1 : tariklah balok kayu tersebut dengan kelajuan tetap sejauh

kira-kira 20 cm, 40 cm, 60 cm, 80 cm, 100 cm, usahakan posisi neraca

pegas sejajar dengan alas atau papan lintasan. Catat besar gaya yang

diperlukan

Praktikum 2 : aturlah sedemikan rupa sehingga neraca membentuk sudut

kira-kira 300 60

0, 90

0, 120

0, 150

0 terhadap papan alas. Tariklah balok kayu

tersebut dengan kelajuan tetap sejauh kira-kira 2 m. Catat kembali besar

gaya yang diperlukan.

Hitunglah besarnya usaha yang Anda lakukan untuk masing-masing gaya

No Massa Beban S(m) F(N) W(J)

0,2

0,4

0,6

Page 144: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

128

I. Judul : Percobaan energi potensial

II. Indikator :

1. Menganalisis energy potensial

2. Menganalisis hubungan antara massa,percepatan gravitasi dan

ketinggian

3. Mengaitkan contoh penerapan konsep energi potensial dalam

kehidupan sehari-hari

4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan antara massa ,percepatan gravitasi dan ketinggian

III. Teori Singkat

ENERGI POTENSIAL

Energy potensial merupakan energy yang dimiliki oleh suatu benda karena

ketinggiannya terhadap suatu bidang tertentu. Energy potensial juga berpotensi

melakukan usaha dengan mengubah ketinggian benda terhadap bidang acuan.

Semakin tinggi benda terhadap bidan acuan semakin ,besar pula energy potensial

yang dimiliki benda tersebut.

Untuk menghitung energy potensial benda terhadap bidang acuan,misalkan benda

yang kita angkat setinggi h terhadap bidang acuan maka gaya yang kita gunakan

yaitu gaya berat yaitu:

= Dimana:

F = gaya berat (N)

= = ⁄

Maka usaha untuk mengangkat benda setinggi h yaitu:

= = Dengan demikian tinggi h benda memiliki energy potensial,yaitu memliki

kemampuan untuk mlakukan usaha sebesar = = .Secara matematis

dapat ditulis sebagai berikut.

=

Dimana:

=

= = ⁄

=

Page 145: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

129

Penerapan Energi Potensial

Sebuah pegas yang sedang duduk dengan sendirinya pada meja dapur

tidak menunjukkan energi potensialnya. Tapi begitu pegas yang melingkar

kita tarik sampai ketitik maksimumnya, saat itu pegas memiliki energi

potensial. Hal yang sama berlaku juga untuk busur dan anak panah. Ketika

duduk diam, busur tidak menunjukkan energi potensialnya, tetapi segera

setelah pemanah menarik busur ke belakang, baru kemudian menunjukkan

energi potensial.

Contoh Praktikum Energi Potensial

1. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan menentukan energi

potensial dapat dilihat pada

1. Penggaris panjang Untuk mengukur jarak tempuh kelereng.

2. Ketapel Sebagai objek pengamatan.

3. Kelereng Sebagai objek pengamatan.

4. Meja Untuk meletakkan kelereng

2. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada percobaan menentukan energi potensial, yaitu:

1. Mengambil sebuah ketapel, kemudian meletakkan kelereng pada

tempatnya.

2. Menarik karet ketapel sejauh 12 cm dari keadaan semula.

Melepaskan pegangan pada pada kelereng sehingga kelereng

terlempar ke depan.

3. Mengukur jarak tempuh kelereng yang terlempar dari jarak semula.

4. Mengisi dalam tabel yang dibuat.

5. Mengulangi langkah kedua untuk jarak tarikan sejauh 14 cm dan 16

cm, kemudian mengisi hasil yang diperoleh pada tabel.

6. Meletakan kelereng di atas meja, kemudian mendorongnya hingga

jatuh. Menulis dan menyimpulkan hasil percobaan.

Page 146: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

130

I. Judul : Percobaan energi kinetik

II. Indikator :

1. Menganalisis energi kinetik

2. Menganalisis hubungan massa dan kecepatan

3. Mengaitkan contoh penerapan konsep energi kinetik dalam

kehidupan sehari-hari

4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan massa dan kecepatan

III. Teori Singkat

ENERGI KINETIK

Usaha yang dilakukan oleh suatu benda tidak hanya menyababkan perubahan

posisi tetapi juga mengalami kecepatan. Energy kinetic merupakan energy yang

dimiliki oleh benda bergerak. Salah satu penerapan konsep energy kinetic adalah

PLTA. Untuk menghitung besar energy kinrtik suatu benda maka kita harus

menghubungkan dengan gerak lurus beraturan untuk kecepatan awal sama dengan

nol.

=

Dan hokum II Newton

=

Rumus usaha

=

=

=1

Page 147: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

131

Usaha yang dilakukan oleh suatu benda yang mengalami kecepatan disebut

dengan energy kinetic. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.

=1

Dimana:

= = = ⁄

Page 148: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

134

LAMPIRAN B

B1. INSTRUMEN

B.2. KISI-KISI INSTRUMEN

INSTRUMEN

&

KISI-KISI INSTRUMEN

134

Page 149: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

135

Lampiran B.1 Soal Sebelum Validasi

Nama :

Kelas / Semester :

Nomor absent :

Mata Pelajaran : FISIKA

Pokok Bahasan : Hukum Newton, Usaha dan

Energi

Waktu : 90 Menit

Soal Essay

PETUNJUK:

1. Jawablah pertanyaan dengan benar.

2. Kerjakan dengan menggunakan tulisan tangan tangan.

3. Tulisan diupayakan terbaca dengan jelas.

4. Jangan lupa mengisi identitas.

1. Jika Andi menarik kertas dibawah gelas kaca dengan cepat. Bagaimana keadaan

gelas tersebut?

2. Sinta dan teman-temannya menaiki sebuah bus. Ketika diperjalanan supir bus

tiba–tiba rem mendadak. Apa yang terjadi pada penumpang bus tersebut?

3. Untuk sebuah gaya konstan dalam arah perpindahan,bagaimana caranya agar

kerja dua kali lipat dapat dilakukan oleh gaya yang besarnya setengah dari kerja

tersebut?

4. Seekor kuda menarik kereta ke arah barat dengan gaya F. Di belakang kereta, tiga

orang menarik kereta tersebut. Agar kereta tidak berjalan, berapakah gaya yang

harus diberikan ketiga orang tersebut?

5. Perhatikan gambar berikut!

Page 150: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

136

Sebuah balok bermassa 50 gr bergerak sepanjang garis lurus pada permukaan

mendatar akibat pengaruh gaya yang berubah-ubah terhadap kedudukan seperti

ditunjukkan pada gambar. Hitunglah usaha yang dilakukan gaya tersebut untuk

memindahkan balok sejauh 14m!

6. Andi menyimpan buku diatas meja seperti gambar dibawah. tulisakan 4 gaya

yang bekerja pada buku dan meja seperti pada gambar dibawah ini.

7. Surti mendorong meja sehingga terjadi gesekan antara meja dan lantai.Gaya

gesekan yang bekerja pada meja dalam keadaan bergerak adalah....

8.

Seorang anak menggelindingkan sebuah kelereng di atas meja yang licin.

Kelereng tersebut akan terus bergerak selama tidak ada gaya yang

menghambat lajunya. Pernyataan di atas menggambarkan penerapan

dari….

9. Perhatikan gambar dibawah ini !

Page 151: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

137

Berdasarkan gambar diatas, Hukum II Newton ada pada peristiwa ....

10. Sebuah benda berada diatas bidang yang kasar ditarik dengan gaya

sebesar F. jika benda tersebut masih dalam keadaan diam, apa yang

mempengaruhi hal tersebut terjadi?

11. Diva sedang duduk dibawah pohon manga, tiba-tiba buah manga jadi

menimpa Diva, Diva mpun merasa sakit. Mengapa demikian?

12. Toni dan Andi melompat di air terjun dengan ketinggian yang berbeda. Jika

Toni melompat dengan ketinggian 50 m sedengkan Andi melompat dengan

ketinggian 100m. siapakah yang merasa sakit ketika sampai ke air?

13. Sepeda, becak, sepeda motor, mobil sedan, dan truk bergerak dengan

kelajuan yang sama. Kendaraan yang membutuhkan gaya paling besar

untuk menghentikannya adalah…

14. Makin besar gaya yang kita berikan pada dinding tembok, maka makin besar

pula gaya yang kita terima dari tembok tersebut (hukum III Newton). Jadi jika

gaya yang diberikan besarnya adalah F, maka yang diterima adalah ....

15. Menurut hokum 2 newton Untuk mendapatkan percepatan yang besar

pada sebuah benda, diperlukan …

16. Budi menuruni gunung menggunakan skateboard menuruni dengan laju

tetap, sehingga energy potensial berubah menjadi energy kinetik,

mengapa demikian?

17. Sebuah buku diletakkan di atas meja. Pada sistem benda tersebut akan

bekerja gaya-gaya seperti pada gambar di bawah ini. Ada empat gaya

yang bekerja pada sistem tersebut yaitu:

□ w = berat buku.

□ N = gaya tekan normal meja terhadap buku.

□ N‟= gaya tekan normal buku pada meja.

□ Fg = gaya gravitasi bumi pada buku.

Page 152: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

138

Tentukan pasangan gaya yang termasuk aksi reaksi!

18. Pak Hamid menjelaskan hokum newton didepan kelas. Apa yang dapat

dijelaskan oleh Pak Hamid mengenai hokum newton?

19. Sebuah benda diam di atas permukaan lantai licin. Pada benda dikerjakan

gaya F = 10 N, membentuk sudut 30o terhadap permukaan lantai. Jika benda

bergerak sejauh 1 meter, berapa usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda

?

20. Santo mengendarai sepeda ontel dengan kecepatan 2 m/s. Jika massa

sepeda Santo 20 kg. Berapakah energi kinetiknya?

Page 153: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

139

Lampiran B.2 Soal setelah Validasi

Nama :

Kelas / Semester :

Nomor absent :

Mata Pelajaran : FISIKA

Pokok Bahasan : Hukum Newton, Usaha dan

Energi

Waktu : 90 Menit

Soal Essay

PETUNJUK:

5. Jawablah pertanyaan dengan benar.

6. Kerjakan dengan menggunakan tulisan tangan tangan.

7. Tulisan diupayakan terbaca dengan jelas.

8. Jangan lupa mengisi identitas.

1. Jika Andi menarik kertas dibawah gelas kaca dengan cepat. Bagaimana keadaan

gelas tersebut?

18. Sinta dan teman-temannya menaiki sebuah bus. Ketika diperjalanan supir bus

tiba–tiba rem mendadak. Apa yang terjadi pada penumpang bus tersebut?

2. Untuk sebuah gaya konstan dalam arah perpindahan,bagaimana caranya agar

kerja dua kali lipat dapat dilakukan oleh gaya yang besarnya setengah dari kerja

tersebut?

3. Seekor kuda menarik kereta ke arah barat dengan gaya F. Di belakang kereta, tiga

orang menarik kereta tersebut. Agar kereta tidak berjalan, berapakah gaya yang

harus diberikan ketiga orang tersebut?

4. Perhatikan gambar berikut!

Page 154: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

140

5. Sebuah balok bermassa 50 gr bergerak sepanjang garis lurus pada permukaan

mendatar akibat pengaruh gaya yang berubah-ubah terhadap kedudukan seperti

ditunjukkan pada gambar. Hitunglah usaha yang dilakukan gaya tersebut untuk

memindahkan balok sejauh 14m!

6. Andi menyimpan buku diatas meja seperti gambar dibawah. tulisakan 4 gaya

yang bekerja pada buku dan meja seperti pada gambar dibawah ini.

7. Surti mendorong meja sehingga terjadi gesekan antara meja dan lantai.Gaya

gesekan yang bekerja pada meja dalam keadaan bergerak adalah....

8.

Seorang anak menggelindingkan sebuah kelereng di atas meja yang licin.

Kelereng tersebut akan terus bergerak selama tidak ada gaya yang

menghambat lajunya. Pernyataan di atas menggambarkan penerapan

dari….

9. Perhatikan gambar dibawah ini!

Page 155: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

141

Berdasarkan gambar diatas, Hukum II Newton ada pada peristiwa ....

10. Sebuah benda berada diatas bidang yang kasar ditarik dengan gaya sebesar F.

jika benda tersebut masih dalam keadaan diam, apa yang mempengaruhi hal

tersebut terjadi?

11. Toni dan Andi melompat di air terjun dengan ketinggian yang berbeda. Jika Toni

melompat dengan ketinggian 50 m sedengkan Andi melompat dengan ketinggian 100m.

siapakah yang merasa sakit ketika sampai ke air?

12. Sepeda, becak, sepeda motor, mobil sedan, dan truk bergerak dengan kelajuan

yang sama. Kendaraan yang membutuhkan gaya paling besar untuk

menghentikannya adalah…

13. Makin besar gaya yang kita berikan pada dinding tembok, maka makin besar

pula gaya yang kita terima dari tembok tersebut (hukum III Newton). Jadi jika

gaya yang diberikan besarnya adalah F, maka yang diterima adalah ....

14. Menurut hokum 2 newton Untuk mendapatkan percepatan yang besar pada

sebuah benda, diperlukan …

15. Sebuah buku diletakkan di atas meja. Pada sistem benda tersebut akan bekerja

gaya-gaya seperti pada gambar di bawah ini. Ada empat gaya yang bekerja pada

sistem tersebut yaitu:

□ w = berat buku. □ N = gaya tekan normal meja

terhadap buku.

□ N‟= gaya tekan normal buku pada meja. □ Fg = gaya gravitasi bumi pada

buku.

Tentukan pasangan gaya yang termasuk aksi reaksi!

Page 156: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

142

16. Pak Hamid menjelaskan hokum newton didepan kelas. Apa yang dapat

dijelaskan oleh Pak Hamid mengenai hokum newton?

17. Santo mengendarai sepeda ontel dengan kecepatan 2 m/s. Jika massa

sepeda Santo 20 kg. Berapakah energi kinetiknya?

Page 157: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

143

Indikator

Keterampilan

Berpikir Kreatif

No Soal Jawaban Pedoman

Penskoran

Mengembangkan

pengetahuan yang

dimiliki

1 19. Jika Andi menarik kertas dibawah gelas kaca

dengan cepat. Bagaimana keadaan gelas

tersebut?

Jawaban: Gelas tersebut tetap dalam

keadaan diam

Kriteria : karena kertas ditarik dengan

cepat maka gelas kaca akan tetap diam

karena resultan gayanya sebesar nol.

=

=

=

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Memandang

informasi dari

sudut pandang

yang berbeda

2 Sinta dan teman-temannya menaiki sebuah

bus. Ketika diperjalanan supir bus tiba–tiba

rem mendadak. Apa yang terjadi pada

penumpang bus tersebut?

Jawab: sinta dan teman-temannya terdorong

kedapan

Kriteria: tubuh sinta dan teman-teman

mendapatkan gaya dari bus yang melaju. Ketika

tubuh sinta dan teman-teman dalam posisi duduk

nyaman di dalam bus maka gaya yang diberikan

adalah 0(nol) dan ketika supir rem tiba-tiba, tubuh

sinta dan teman-teman berusaha kembali ke posisi

semula akibatnya sinta dan teman-teman

terdorong kedepan.

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Memprediksi dari

informasi yang

terbatas

3 Untuk sebuah gaya konstan dalam arah

perpindahan,bagaimana caranya agar kerja

dua kali lipat dapat dilakukan oleh gaya

yang besarnya setengah dari kerja tersebut?

Jawaban :Agar kerja dua kali lipat dapat

dilakukan oleh gaya yang besarnya setengah

dari usaha tersebut dengan cara gaya harus

dikali empat kalilipat perpindahan yang

disebabkan oleh gaya teraebut.

Kriteria :

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

143

Page 158: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

144

=

1

=1

=

=

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Merumuskan

Hipotesis

Berdasarkan

fenomena yang

diamati

4 Seekor kuda menarik kereta ke arah barat

dengan gaya F. Di belakang kereta, tiga

orang menarik kereta tersebut. Agar kereta

tidak berjalan, berapakah gaya yang harus

diberikan ketiga orang tersebut?

Jawaban: F2 = - F (F2 berlawanan arah dengan

F).

Kriteria :

Dik F1 = F

Dit: F2 agar kereta tidak bergerak

Jawab:

agar kereta tidak bergerak, maka ΣF = 0

ΣF = 0

F + F2 = 0

F2 = - F (F2 berlawanan arah dengan F).

Jadi, gaya yang harus diberikan agar kereta tidak

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

144

Page 159: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

145

bergerak adalah F ke timur.

Memprediksi dari

informasi yang

terbatas

5 Perhatikan gambar berikut!

Sebuah balok bermassa 50 gr bergerak

sepanjang garis lurus pada permukaan

mendatar akibat pengaruh gaya yang

berubah-ubah terhadap kedudukan seperti

ditunjukkan pada gambar. Hitunglah usaha

yang dilakukan gaya tersebut untuk

memindahkan balok sejauh 14m!

Jawaban: Kriteria :

Usaha adalah luas daerah dibawah grafik F-s

(luas daerah yang diarsir)

=

=

= 1 1

= 1

=

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Mengembangkan 6 Andi menyimpan buku diatas meja seperti

gambar dibawah. tulisakan 4 gaya yang

Jawaban:

W = berat buku. Jawaban benar,

145

Page 160: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

146

keingin tahuan dan

hasrat ingin tahu

bekerja pada buku dan meja seperti pada

gambar dibawah ini.

N = gaya tekan normal meja terhadap buku.

N‟= gaya tekan normal buku pada meja.

Fg = gaya gravitasi bumi pada buku

Kriteria: gaya yang bekerja pada buku

tersebut yaitu gaya normal, gaya gravitasi,

dan gaya berat

.

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Mengembangkan

pengetahuan yang

dimiliki

7 Surti mendorong meja sehingga terjadi

gesekan antara meja dan lantai.Gaya gesekan

yang bekerja pada meja dalam keadaan

bergerak adalah....

Jawaban: gaya gesek kinetic

Kriteria: gaya gesek kinetic merupakan Gaya

gesekan yang bekerja pada benda dalam

keadaan bergerak.

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Page 161: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

147

Merumuskan

hipotesis

berdasarkan

fenomena yang

diamati

8

Seorang anak menggelindingkan sebuah

kelereng di atas meja yang licin. Kelereng

tersebut akan terus bergerak selama tidak

ada gaya yang menghambat lajunya.

Pernyataan di atas menggambarkan

penerapan dari….

Jawaban: hukum 1 newton

Kriteria : hukum 1 newton

“suatu benda tetap diam atau bergerak lurus jika

tidak ada gaya yang bekerja pada benda pada

benda tersebut atau resultan gaya yang bekerja

pada benda trsebut sama dengan nol”.

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Membangkitkan

keingin tahuan

dan hasrat ingin

tahu

9 Perhatikan gambar dibawah ini !

Berdasarkan gambar diatas, Hukum II

Newton ada pada peristiwa ....

Jawaban : Bergeraknya bola karena disodok stik

Kriteria : hukum 2 newton “percepatan yang dialami oleh suat

benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja dan berbanding terbalik

dengan massa bnda dn arahnya sama dengan arah gaya”.

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Merumuskan

hipotesis berdaskan

10 Sebuah benda berada diatas bidang yang kasar

ditarik dengan gaya sebesar F. jika benda

tersebut masih dalam keadaan diam, apa yang

mempengaruhi hal tersebut terjadi?

Jawaban : = −

Kriteria: Jika sebuah benda berada diatas bidang yang kasar ditarik dengan

Jawaban benar,

lengkap =5

146

Page 162: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

148

fenomena yang

diamati

gaya sebesar F maka besar gaya gesek

sama dengan gaya yang diberikan pada benda tersebut

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Merumuskan

hipotesis

berdasarkan

fenomena yang

diamati

11 Diva sedang duduk dibawah pohon manga,

tiba-tiba buah manga jadi menimpa Diva,

Diva mpun merasa sakit. Mengapa demikian?

Jawaban: Energi potensial

Kriteria: Diva merasa sakit ketika ditimpa buah

manga karena buah manga memiliki energy

potensial ketika jatuh dari pohonnya

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Mengembangkan

pengetahuan yang

dimiliki

12 Toni dan Andi melompat di air terjun dengan

ketinggian yang berbeda. Jika Toni melompat

dengan ketinggian 50 m sedengkan Andi

melompat dengan ketinggian 100m. siapakah

yang merasa sakit ketika sampai ke air?

Jawaban: Andi

Kriteria : energy potensial merupakan energy

yang dimiliki oleh suatu benda ditinjau dari

ketinggiannya. Artinya semakin tinggi suatu

benda terhadap permukaan acuan maka semakin

besar pula energy potensialnya.

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Mengembangkan

pengetahuan yang

dimiliki

13 Sepeda, becak, sepeda motor, mobil sedan, dan truk bergerak dengan

kelajuan yang sama. Kendaraan

Jawaban :truk

Kriteria: hokum 2 newton “percepatan yang dialami oleh suat

Jawaban benar,

lengkap =5

147

Page 163: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

149

yang membutuhkan gaya paling

besar untuk menghentikannya adalah ....

benda berbanding lurus dengan gaya

yang bekerja dan berbanding terbalik dengan massa bnda dn arahnya sama

dengan arah gaya”. Berarti untuk menghentikan laju suatu benda

dengan massa yang besar dibutuhkan gaya yang

besar pula

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Merumuskan

hipotesis

berdasarkan

fenomena yang

diamati

14 Makin besar gaya yang kita berikan pada

dinding tembok, maka makin besar pula gaya

yang kita terima dari tembok tersebut (hukum

III Newton). Jadi jika gaya yang diberikan

besarnya adalah F, maka yang diterima adalah

....

Jawaban : Besarnya sama dengan F dengan arah

yang berlawanan.

Kritria: = −

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Membangkitkan

keingintahuan dan

hasrat ingin tahu

15 Menurut hokum 2 newton Untuk mendapatkan

percepatan yang besar pada sebuah benda,

diperlukan …

Jawaban : a = F/m

Kriteria: jika gaya besar dan massa kecil maka akan

diperoleh percepatan yang besar.

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

148

Page 164: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

150

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Merumuskan

hipotesis

berdasarkan

fenomena yang

diaamati

16

Budi menuruni gunung menggunakan

skateboard menuruni dengan laju tetap,

sehingga energy potensial berubah menjadi

energy kinetik, mengapa demikian?

Jawaban: karena peristiwa seseorang

menggunakan skateboard menuruni gunung

dengan laju tetap akan mengubah energy potensial

menjadi energy kinetic dan usaha oleh gaya gesek.

Kriteria: Bukan hanya energy potensial

menjadi energy kinetic, karena terdapat kontak

dari skateboard dengan bidang permukaan yang

menuruni gunung, maka ada usaha melawan

dari perubahan energy tersebut yaitu berupa

usaha oleh gaya gesek pada skateboard.

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Merumuskan

hipotesis

berdasarkan

fenomena yang

diamati

17 Sebuah buku diletakkan di atas meja. Pada

sistem benda tersebut akan bekerja gaya-

gaya seperti pada gambar di bawah ini. Ada

empat gaya yang bekerja pada sistem

tersebut yaitu:

□ w = berat buku.

□ N = gaya tekan normal meja terhadap

buku.

□ N‟= gaya tekan normal buku pada meja.

□ Fg = gaya gravitasi bumi pada buku.

Jawaban: Pasangan gaya aksi-reaksi memenuhi

sifat: sama besar, berlawanan arah dan bekerja

pada dua benda. Dari sifat di atas dapat ditentukan

dua pasangan aksi-reaksi yaitu:

□ w dengan Fg

□ N dengan N‟

w dan N bukan aksi-reaksi karena bekerja

pada satu benda (buku) tetapi hubungan N = w

merupakan hukum I Newton yaitu ΣF = 0.

Kriteria : = −

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

149

Page 165: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

151

Tentukan pasangan gaya yang termasuk aksi

reaksi!

Merumuskan

hipotesis

berdasarkan

fenomena yang

diamati

18 Pak Hamid menjelaskan hokum newton

didepan kelas. Apa yang dapat dijelaskan oleh

Pak Hamid mengenai hokum newton?

Jawaban: hokum 1 newton, hokum 2 newon dan

hokum 3 newton.

Kriteria :Hukum Newton 1 menyatakan bahwa

benda diam akan tetap diam dan benda bergerak

akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap jika

tidak ada gaya yang mempengaruhinya.

Hukum Newton 2 menyatakan bahwa percepatan

benda dipengaruhi oleh gaya dan massa benda.

Hukum Newton 3 menyatakan bahwa gaya aksi

sama dengan gaya reaksi.

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

150

151

Page 166: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

152

Itu artinya, Hukum Newton dapat menjelaskan

semua aspek tentang gerak benda.

Membangkitkan

keingintahuan dan

hasrat ingin tahu

19 Sebuah benda diam di atas permukaan lantai

licin. Pada benda dikerjakan gaya F = 10 N,

membentuk sudut 30o terhadap permukaan

lantai. Jika benda bergerak sejauh 1 meter,

berapa usaha yang dilakukan oleh gaya F pada

benda ?

Jawaban :

Dik :

Gaya (F) = 10 Newton

Gaya yang searah perpindahan (Fx)

= F cos 30o = (10)(0,5√3) = 5√3 Newton

Perpindahan (s) = 1 meter

Dit : usaha (W) ?

penyelesaian :

W = Fx s

= (5√3)(1)

= 5√3 Joule

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

Membangkitkan

keingintahuan dan

hasrat ingin tahu

20 Santo mengendarai sepeda ontel

dengan kecepatan 2 m/s. Jika massa

sepeda Santo 20 kg. Berapakah energi

kinetiknya?

Jawaban: 40 joule

Kriteria:

m = 20 kg dan v = 2 m/s

Jawaban benar,

lengkap =5

Jawaban benar,

152

Page 167: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

153

Ek = ½ x m x v2

Ek = ½ x 20 kg x (2 m/s)2

Ek = 40 joule

kriteria kurang

lengkap =3

Jawaban salah = 1

Tidak menuliskan

jawaban = 0

153

Page 168: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

154

Lampiran A.6 Uji Gregory

Perangkat pembelajaran sebelum digunakan dalam penelitian

dikonsultasikan ke pembimbing, selanjutnya perangkat pembelanjaran tersebut di

validasi oleh dua validator

Hasil validasi oleh dua validator tersebut dengan perangkat pembelajaran

(RPP, LKPD, Bahan Ajar dan Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Kreatif)

hasilnya layak untuk digunakan yang ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel A.5.1 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran

No Perangkat Uji Gregory Keterangan

1 RPP 1,00 Layak digunakan

2 LKPD 1,00 Layak digunakan

4 Instrumen Tes

Keterampilan

Berpir Kreatif

1,00 Layak digunakan

dari tabel diatas berdasarkan uji Gregory dengan syarat r ≥ 0,75, maka

semua perangkat layak digunakan dalam penelitian.

Page 169: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

155

LAMPIRAN C

C.1. ANALISIS VALIDITAS ITEM

C.2. ANALISIS RELIABILITAS ITEM

AnalisisValiditas

&

ReLIabilitas

154

Page 170: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

156

C.1. Analisis Validitas Item

Semua item yang telah disusun di uji validitasnya, diperoleh bahwa dari 20

item soal yang divalidasi terdapat 17 item soal yang valid dan yang drop sebanyak

3 item. Adapun jumlah anggota yang digunakan untuk uji coba sebanyak 29

peserta didik. Validitas instrument dianalisis menggunakan teknik korelasi

product moment yang dikemukakan oleh Pearson dengan rumus sebagai berikut:

= ∑ − ∑ ∑

∑ − ∑ ∑ − ∑

dengan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y.

X = Skor pertama, dalam hal ini merupakan skor-skor pada

item ke-i yang akan diuji validitasnya.

Y = Skor kedua, dalam hal ini merupakan jumlah skor pada

item ke-I yang diperoleh tiap responden.

∑ = Jumlah skor X.

∑ = Jumlah skor Y.

∑ = Jumlah hasil perkalian X dan Y.

∑ = Jumlah hasil kuadrat skor X.

∑ = Jumlah hasil kuadrat skor Y.

N = Jumlah responden.

Cara penafsiran harga koefisien korelasi yaitu membandingkan koefisien

korelasi butir soal (rhitung) dengan koefisien korelasi product moment (rtabel). Butir

Page 171: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

157

soal dikatakan valid jika rhitung > rtabel pada taraf signifikan α = 0,05. rtabel untuk n=

29 adalah 0,367 yang artinya jika validitas soal ≥ 0,367 maka soal valid, begitu

sebaliknya. Untuk lebih jelasnya, perhitungan validitas item instrumen dipaparkan

pada tabel dibawah ini.

RESPONDEN NOMOR BUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7

A1

3 1 7 4 7 3 2

A2

3 3 7 2 0 1 0

A3

3 0 4 2 2 2 1

A4

5 5 4 4 2 2 3

A5

3 0 8 4 4 3 2

A6

3 2 2 7 2 2 2

A7

0 3 4 2 1 3 2

A8

3 1 4 0 2 0 0

A9

3 3 2 4 3 3 2

A10

3 3 2 3 2 1 1

A11

3 3 2 3 2 2 2

A12

5 1 0 0 2 2 1

A13

3 1 7 7 2 2 1

A14

5 7 0 4 2 4 2

A15

0 0 4 3 0 1 1

A16

0 0 2 4 0 3 1

A17

1 1 0 4 4 3 0

Page 172: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

158

RESPONDEN NOMOR BUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7

A18

3 3 8 0 2 3 2

A19

3 2 2 2 1 0 0

A20

0 2 0 2 2 2 3

A21

5 2 0 3 1 1 2

A22

3 2 0 2 4 3 2

A23

0 1 0 2 0 2 0

A24

0 1 0 2 2 1 1

A25

3 5 2 2 2 3 2

A26

0 2 0 2 0 1 2

A27

3 4 0 3 7 2 3

A28

1 0 2 3 2 2 2

A29

1 0 0 2 0 3 1

68 58 73 82 60 60 43

Validitas

rhitung

0.444 0.418 0.479 0.385 0.591 0.450 0.415

rtabel 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367

status valid Valid valid valid valid valid valid

Reliabilitas

n 20

20 20 20 20 20 20

49.929 49.929 49.929 49.929 49.929 49.929 49.929

158.330 158.330 158.330 158.330 158.330 158.330 158.330

r11

0.721

Page 173: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

159

RESPONDEN NOMOR BUTIR SOAL

8 9 10 11 12 13 14

A1

3 5 3 0 5 3 3

A2

1 1 2 0 0 5 0

A3

0 1 1 0 3 5 1

A4

5 5 3 0 3 1 3

A5

3 5 0 3 1 1 2

A6

0 3 2 0 1 1 2

A7

3 3 3 0 3 3 2

A8

1 2 2 2 5 3 0

A9

3 3 2 2 3 3 2

A10

1 3 3 2 3 0 1

A11

1 1 2 0 3 1 2

A12

0 5 3 2 1 1 1

A13

3 3 2 2 1 3 1

A14

3 3 2 3 3 3 2

A15

1 3 1 2 2 1 1

A16

3 5 0 3 3 1 1

A17

1 3 2 2 3 5 0

A18

1 3 2 2 1 0 2

A19

1 0 1 2 3 0 0

Page 174: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

160

RESPONDEN NOMOR BUTIR SOAL

8 9 10 11 12 13 14

A20

3 1 2 2 3 0 3

A21

0 3 1 7 2 3 1

A22

3 1 2 0 3 1 2

A23

0 3 3 0 3 1 0

A24

0 3 2 0 0 1 3

A25

5 0 5 4 5 1 2

A26

0 0 0 2 0 1 2

A27

0 5 5 2 1 3 3

A28

1 0 2 0 1 2 1

A29

3 3 1 0 3 0 1

49 76 59 44 68 53 44

Validitas

rhitung

0.658 0.367 0.379 0.080 0.386 0.385 0.445

rtabel 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367

Status valid valid valid drop valid valid valid

Reliabilitas

n 20

20 20 20 20 20 20

49.929 49.929 49.929 49.929 49.929 49.929 49.929

158.330 158.330 158.330 158.330 158.330 158.330 158.330

r11

0.721

Page 175: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

161

RESPONDEN

NOMOR BUTIR SOAL

15 16 17 18 19 20

A1

1 3 7 3 3 5

A2

3 3 2 3 3 3

A3

3 1 2 3 3 3

A4

2 1 4 1 5 3

A5

3 1 2 3 3 3

A6

2 1 2 1 3 2

A7

3 5 4 3 0 3

A8

0 5 4 2 3 3

A9

3 5 2 0 3 3

A10

1 0 2 0 3 5

A11

2 0 2 0 3 2

A12

2 0 0 0 5 0

A13

1 3 4 1 3 3

A14

1 5 7 5 3 0

A15

1 3 2 0 0 3

A16

3 3 0 3 0 3

A17

3 0 2 0 1 4

A18

3 0 2 0 3 0

A19

0 3 2 3 3 3

A20

2 1 0 2 3 4

A21

1 3 2 1 3 2

Page 176: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

162

RESPONDEN

NOMOR BUTIR SOAL

15 16 17 18 19 20

A22

3 5 0 0 3 5

A23

2 0 0 0 3 0

A24

1 3 2 3 0 3

A25

3 5 4 3 3 5

A26

1 3 0 2 0 2

A27

2 3 0 3 3 3

A28

1 0 2 3 1 4

A29

1 0 4 0 1 0

54 65 66 48 70 79

Validitas

rhitung

0.261 0.411 0.618 0.388 0.347 0.424

rtabel 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367

Status drop valid valid valid drop valid

Reliabilitas

n 20

20 20 20 20 20

49.929 49.929 49.929 49.929 49.929 49.929

158.330 158.330 158.330 158.330 158.330 158.330

r11

0.721

Page 177: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

163

1. Untuk validasi soal no 1 dari 20 soal yang telah diteskan kepada 29 peserta

didik

= ∑ − ∑ ∑

∑ − ∑ ∑ − ∑

= − 111

− − 111

=

1

=

=

1 11

= 0,444

Karena yang diperoleh dalam perhitungan ternyata lebih

besar dari pada (0,367), maka dapat diambil kesimpulan bahwa butir item

nomor 1 tersebut valid.

2. Untuk validasi soal no 11 dari 20 soal yang telah diteskan kepada 29 peserta

didik

= ∑ − ∑ ∑

∑ − ∑ ∑ − ∑

= 1 − 111

1 − − 111

=1

1 1

=1

Page 178: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

164

=1

1

= 0,080

Karena yang diperoleh dalam perhitungan ternyata lebih

kecil dari pada (0,367), maka dapat diambil kesimpulan bahwa butir item

nomor 11 tersebut drop.

C.2. Analisis Reliabilitas Item

11 =

1 (1 −

)

Jumlah Varians butir 𝚺 = 49,929

Jumlah Varians total = 158,330

k = 20

11 = (

− 1) 1 −

11 = (

− 1) (1 −

1 )

11 = (

1 ) 1 − 1

11 = 1

11 = 1

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai reliabilitas tes yaitu 0,721

dan berada pada rentang 0,600 – 0,800 sehingga dapat disimpulkan bahwa tes

hasil keterampilan berpikir kreatif fisika peserta didik memiliki kategori

reliabilitas tinggi.

Tabel. Kriteria Reliabilitas

Page 179: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

165

Rentang Kategori

0,800 – 1,000 Sangat tinggi

0,600 – 0,800 Tinggi

0,400 – 0,600 Cukup

0,200 – 0,400 Rendah

0,000 – 0,200 Sangat rendah

Page 180: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

166

LAMPIRAN D

D.1 ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF

D.2 ANALISIS STATISTIK INFERENSIAL

Analisis hasIl PENELiTiaN

Page 181: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

167

Lampiran D.1 Analisis Statistik Deskriptif

1) Skor dan ketuntasan Posttest Peserta Didik Kelas X IPA 1 (Kelas

Kontrol)

No Nama Skor

1

A.MUH RIDHO ASSYAFAT 25

2

A MUHAMMAD FATH MUBARAK T 51

3

A NUR RIDHA AMINI 54

4

ACHMAD AKBAR SYAHRUDDIN 47

5

ADILLANI NUR MAGFIRAH ANWAR 55

6

ADINDA DWI PUTRI 65

7

AFIFA MARNI WISOLO 66

8

AHMAD AZIZUL AKBAR 38

9

ALDA NURFADILLAH 30

10

ALIF KURNIAWAN 49

11

AMARARIAN ITA RAMADHANI 65

12

ANDI ALFINA RATNA ANJANI 65

13

ANDI FATUR RAHMAN 30

14

ANDI MUHAMMAD ALWI 42

15

ANDI MUTHOMAIINA 48

16

ANDI SITI HABIBAH 55

17

AQILA HAYATUNNISA 39

18

DELIA NURUL AQILA 52

19

DEVI AULIA NUR NADIVA ALWI 47

Page 182: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

168

20

HUSNUL FAUSIAH MAGISTRAWAT 67

21

MAHFIRATUL JANNAH 53

22

MAWWAR NURJANNAH 65

23 MUHAMMAD ARHAM NUR

MAULANA 31

24

MUH. DAZRIN AL GIFARI 29

25

MUH. NURUL FAJRI SUARDI 37

26

MUHAMMAD ADE KURNIAWAN S 40

27

MUHAMMAD FIRMANSYAH Z 32

28

MUHAMMAD RIFQI DRIANTAMA 61

29

MUHAMMAD RIZKI FATHUL IHSAN 43

30

NABILA PRATAMA JUNAEDI 65

31

NANDA ANUGRAH SYAM 44

32

NUR FAUZIAH FAJRI MS 39

33

SALSA 68

34

SITI RAODAHTUL JANNAH 66

a. Skor tertinggi = 68

b. Skor terendah = 25

c. Rentang Skor (R) = skor tertinggi – skor terendah (68-25 = 43)

d. Banyaknya Data (n) = 34

e. Banyaknya Kelas (K) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 34

= 6,05 6 (dibulatkan)

Page 183: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

169

f. Panjang kelas interval (i) =

=

= 7,2 7 (dibulatkan)

Tabel 1. Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Peserta Didik Kelas

Kontrol

Interval

Skor

Tepi Kelas fi xi xi

2 fi.xi fi.xi

2

Bawah Atas

25 - 31 24,5 31,5 5 28 784 140 3920

32 - 38 31,5 38,5 3 35 1225 105 3675

39 - 45 38,5 45,5 6 42 1764 252 10584

46 - 52 45,5 52,5 6 49 2401 294 14406

53

60

-

-

59

66

52,5 59,5 4 56 3136 224 12544

59,5 66,5 10 63 3969 630 39690

Jumlah 34

1645 84819

g. Skor rata-rata ( ) = ∑

∑ =

1

= 48,38

h. Standar Deviasi = √∑

(∑ )

∑ 1

= √ 1

1

= √ 1

= 1 = 1

i. Varians ( = ∑ ∑

1

= 1 1

1

=

11

= 1 1

11 = 1

1) Skor dan ketuntasan Posttest Peserta Didik Kelas X IPA 2 (Kelas

Eksperimen)

Page 184: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

170

No Nama Skor

1 A REZKI MAGFIRAH 65

2 ADE DWI CHANDRA KASSA 59

3 AGIS TRIPUTRI ARIF 51

4 AGUNG INDRHAWARDANA 32

5 ALDI PANCA ANUGRAH 34

6 ALIF SULFIKAR 59

7 CORNELLA RORENG 57

8 DEWI PURNAMASARI MAKMUR 49

9 EDWARDGIRIK ALLO RANTSALU 71

10 FITRIANI 46

11 ILYAS MUNAJAH 71

12 JEAIN KRISTIN MURADI 60

13 JESICA AMELIA PUTRI M 45

14 MARCELLINOSAMBAN 72

15 MELLIANA GAU 60

16 MEYRALDO MARTHEN 79

17 MUH. ICHZAN ASHAR NUR 60

18 MUH. IQBAL RIDWAN BASO 67

19 MUH. PAJHRI 55

20 MUH. ARYA PUTRA BUDJANA 37

21 MUHAMMAD AUFAR RIZKILLAH 40

Page 185: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

171

22 MUTHMAINNAH SYAM 73

23 NUR FADILLAH SAKTI 33

24 NURUL AZMYAH MARFUAH 39

25 OLGA TIMANG 47

26 PUTRI AMELIA JANUARTY 57

27 PUTRI KARINA HAERUNIA 42

28 RHOMARIOTHA CHABEYRUMAN 49

29 SRI MAHARANI AMALIA 50

30 SRI RAHAYU NANDASARY ZAIN 41

31 UMMU QALSUM PUTRI AKHMAD 52

32 YUNI KEMALA HARDI 49

33 ZAIKUL ANSYARI ZAKARIA

ISLAM

50

34 ALMIAH 37

a. Skor tertinggi = 79

b. Skor terendah = 32

c. Rentang Skor (R) = skor tertinggi – skor terendah (79-32 = 47)

d. Banyaknya Data (n) = 34

e. Banyaknya Kelas (K) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 34

= 6,05 6 (dibulatkan)

f. Panjang kelas interval (i) =

Page 186: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

172

=

= 7,8 8 (dibulatkan)

Tabel 1. Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Peserta Didik Kelas

Eksperimen

Interval

Skor

Tepi Kelas fi xi xi

2 fi.xi fi.xi

2

Bawah Atas

32 - 39 31,5 39,5 6 36 1260 213 7562

40 - 47 39,5 47,5 6 44 1892 261 11354

48 - 55 47,5 55,5 8 52 2652 412 21218

56 - 63 55,5 63,5 7 60 3540 417 24782

64

72

-

-

71

79

63,5 71,5 4 68 4556 270 18225

71,5 79,5 3 76 5700 227 17101

Jumlah 34

1799 100241

a. Skor rata-rata ( ) = ∑

∑ =

1

= 52,91

b. Standar Deviasi = √∑

(∑ )

∑ 1

= √1 1

1

= √1 1 1

= 1 11 = 1

c. Varians ( = ∑ ∑

1

= 1 1 1

1

= 1 1

11

= 1 1

11 = 1 11

Page 187: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

173

Lampiran D.2 Analisis Statistik Inferensial

a. Uji Normalitas Data

a) Kelas Eksperimen (X IPA 3)

1) Banyaknya data (n) : 34

2) Skor rata-rata : 52,91

3) Standar deviasi : 12,37

4) Skor tertinggi : 79

5) Skor terendah : 32

6) Jangkauan (R) : 47

7) Jumlah kelas interval (K) : 6

Kelas

interval

Batas

kelas

z untuk

batas

kelas

Z tabel Luas

Ztabel

Fe fo (fe-fo)2

/fe

11,5 -2,05 0,4793

12 – 14 0,0711 2,4174 6 0,072

14,5 -1,33 0,4082

15 - 17 0,1791 6,0894 6 1,391

17,5 -0,61 0,2291

18 - 20 0,1893 6,4362 8 0,379

20,5 0,10 0,0398

21 - 23 0,1959 6,6606 7 0,269

23,5 0,82 0,2939

24 - 26 0,1455 4,9470 4 0,181

26,5 1,55 0,4394

27 - 29 0,0487 1,6558 3 1,091

Page 188: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

174

29,5 2,26 0,4881

Keterangan berdasarkan Tabel 1.1 di atas yaitu :

a. Kolom 1 : Kelas Interval diperoleh dari

: Skor terendah + Panjang Kelas

: 32 + 8 = 40 + 8 = 48, dst. Sehingga ditulis 32 – 39

40 – 47

b. Kolom 2 : Batas Kelas (BK) = 32 – 0,5 = 31,5 (BK1)

BK2 = BK1 + panjang kelas = 31,5 + 8 = 39,5

BK3 = BK2 + panjang kelas = 39,5+ 8 = 47,5

BK4 = BK3 + panjang kelas = 47,5+ 8 = 55,5

BK5 = BK4 + panjang kelas = 55,5+ 8 = 63,5

BK6 = BK5 + panjang kelas = 63,5+ 8 = 71,5

BK7 = BK6 + panjang kelas = 71,5+ 8 = 79,5

c. Kolom 3 : Zbatas kelas =

Z BK1 = 1 1

1 = -1,73

Z BK2 = 1

1 = -1,08

Z BK3 = 1

1 = -0,44

Z BK4 = 1

1 = 0,21

Z BK5 = 1

1 = 0,86

Page 189: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

175

Z BK6 = 1 1

1 = 1,50

Z BK7 = 1

1 = 2,15

d. Kolom 4 : Ztabel(menggunakan daftar tabel Z)

Z untuk

batas kelas

Ztabel

-1,73 0,0418

-1,08 0,4286

-0,44 0,3300

0,21 0,5832

0,86 0,8051

1,50 0,9332

2,15 0,9842

e. Kolom 5 : LuasZtabel

Luas Z tabel1 = 0,0418– 0,4286= 0,3868

Luas Z tabel2 = 0,4286– 0,3300= 0,0986

Luas Z tabel3 = 0,3300– 0,5832= 0,2532

Luas Z tabel4 = 0,5832– 0,8051= 0,2219

Luas Z tabel5 = 0,8051– 0,9332= 0,1281

Luas Z tabel6 = 0,9332– 0,9842= 0,0510

f. Kolom 6 : Frekuensi harapan (fe) = n × Luas Ztabel

fe1 = 34 × 0,3868= 13,1512

fe2 = 34 × 0,0986= 3,3524

fe3 = 34 × 0,2532= 8,6088

Page 190: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

176

fe4 = 34 × 0,2219= 7,5446

fe5 = 34 × 0,1281= 4,3554

fe6 = 34 × 0,0510= 1,7340

g. Kolom 8 : Nilai X2 =

Nilai X21 =

1 1 1

1 1 1 = 3.889

Nilai X22 =

= 2.091

Nilai X23 =

= 0.043

Nilai X24 =

= 0.039

Nilai X25 =

= 0.029

Nilai X26 =

1

1 = 0.924

Derajat Kebebasan (dk) = k – 3

= 6 – 3

= 3

Taraf signifikansi (α) = 0,05

X2 tabel = 7,815

Dari hasil perhitungan di atas maka diperoleh X2 hitung = 7.015

untuk α = 0,05 dan dk = k – 3 = 6 – 3 = 3, maka diperoleh X2 tabel = 7,815.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa X2 hitung = 7.015 < X2

tabel =

7,815 yang berarti hasil keterampilan berpikir kreatif fisika peserta didik

SMA Negeri 22 Makassar kelas X IPA 2 berdistribusi normal.

b. Uji Kesamaan Varians

Page 191: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

177

Kelas

Eksperimen Kontrol

1 = =

1 = 91 =

1 = 1 = 1

= 1 11 = 1

=

= 1

1 11

=

Dengan α = 0,05

c. Uji Hipotesis

Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Ho = Tidak ada perbedaan pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar

dan tidak diajar dengan metode praktikum terhadap keterampilan

berpikir kreatif peserta didik.

H1 = Ada perbedaan pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dan

tidak diajar dengan metode praktikum terhadap keterampilan berpikir

kreatif peserta didik.

Jika thitung ≠ ttabel maka H1 diterima, jika thitung = ttabel maka H0 diterima,

pada taraf signifikan =

: 21

1 : 21

H1 diterima bilamana –)2/11()2/11( ttt dimana

)2/11( t diperoleh dari

daftar distribusi t dengan taraf signifikan = 0,05. Untuk harga t lainnya, H1

Page 192: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

178

ditolak pada taraf nyata = 0,05 atau diterima.

Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu :

= 1 −

√1 1

1

Kelas

Eksperimen Kontrol

1 = =

1 = 91 =

1 = 1 = 1

Menentukan nilai S

= 1 − 1 1

− 1

1 −

= − 1 1 − 1 1

= 1 1 1

=

= 1

= 1

= 1

Menentukan nilai ttabel

=

= 1

1 √

=

= 1,495

Dengan α = 0,05 didapat ttabel t(1 – ½ α) (dk = n1 + n2 - 2)

ttabel = (1 –0,025) (dk = 34+ 34 - 2)

Page 193: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

179

ttabel = (0,975) (66)

ttabel(0,975)(66) = 1,997

Jadi thitung ttabel = 1,495 > 1,294

Hipotesis Nol (H0) diterima bilamana = 1

dimana 1

diperoleh dari daftar distribusi t dengan taraf signifikan = 0,05.

Untuk 1diterima bilamana 1

dengan dk (n1 n2 −2).

Jadi dari hasil analisis thitung = 1,495 sedangkan ttabel = 1,294 artinya Ho ditolak

dan 1 diterima yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep

fisika peserta didik yang diajar dan tidak diajar dengan metode praktikum

terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik.

Page 194: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

180

LAMPIRAN E

Absen kehadiran

180

Page 195: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

181

DAFTAR HADIR SISWA KELAS X IPA 1 SMA NEGERI 22

MAKASSAR TAHUN AJARAN 2018/2019

No Nama

Pertemuan Ke

1 2 3 4 5 6

1 A.MUH RIDHO

ASSYAFAT

A

2 A MUHAMMAD FATH

MUBARAK T

3 A NUR RIDHA AMINI A

4 ACHMAD AKBAR

SYAHRUDDIN

a

5 ADILLANI NUR

MAGFIRAH ANWAR

a

6 ADINDA DWI PUTRI a

7 AFIFA MARNI WISOLO

8 AHMAD AZIZUL

AKBAR

a a

9 ALDA NURFADILLAH

10 ALIF KURNIAWAN

11 AMARARIAN ITA

RAMADHANI

12 ANDI ALFINA RATNA

ANJANI

13 ANDI FATUR RAHMAN a a

14 ANDI MUHAMMAD

ALWI

15 ANDI MUTHOMAIINA

16 ANDI SITI HABIBAH

17 AQILA HAYATUNNISA

18 DELIA NURUL AQILA a

Page 196: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

182

19 DEVI AULIA NUR

NADIVA ALWI

20 HUSNUL FAUSIAH

MAGISTRAWAT

21 MAHFIRATUL JANNAH a

22 MAWWAR

NURJANNAH

23 MUHAMMAD ARHAM

NUR MAULANA

a A

24 MUH. DAZRIN AL

GIFARI

25 MUH. NURUL FAJRI

SUARDI

26 MUHAMMAD ADE

KURNIAWAN S

a

27 MUHAMMAD

FIRMANSYAH Z

28 MUHAMMAD RIFQI

DRIANTAMA

29 MUHAMMAD RIZKI

FATHUL IHSAN

30 NABILA PRATAMA

JUNAEDI

31 NANDA ANUGRAH

SYAM

32 NUR FAUZIAH FAJRI

MS

33 SALSA

34 SITI RAODAHTUL

JANNAH

Page 197: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

183

DAFTAR HADIR SISWA KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 22 MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2018/2019

No Nama Pertemuan Ke

1

2

3

4

5

6

1 A REZKI MAGFIRAH A

2 ADE DWI CHANDRA

KASSA

a a

3 AGIS TRIPUTRI ARIF

4 AGUNG

INDRHAWARDANA

a

5 ALDI PANCA ANUGRAH a

6 ALIF SULFIKAR a

7 CORNELLA RORENG

8 DEWI PURNAMASARI

MAKMUR

a

9 EDWARDGIRIK ALLO

RANTSALU

10 FITRIANI

11 ILYAS MUNAJAH

12 JEAIN KRISTIN MURADI

13 JESICA AMELIA PUTRI M

14 MARCELLINOSAMBAN

15 MELLIANA GAU

16 MEYRALDO MARTHEN

17 MUH. ICHZAN ASHAR

NUR

18 MUH. IQBAL RIDWAN

BASO

19 MUH. PAJHRI

20 MUH. ARYA PUTRA

BUDJANA

Page 198: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

184

21 MUHAMMAD AUFAR

RIZKILLAH

22 MUTHMAINNAH SYAM

23 NUR FADILLAH SAKTI

24 NURUL AZMYAH

MARFUAH

25 OLGA TIMANG

26 PUTRI AMELIA

JANUARTY

a

27 PUTRI KARINA

HAERUNIA

28 RHOMARIOTHA

CHABEYRUMAN

29 SRI MAHARANI AMALIA a

30 SRI RAHAYU

NANDASARY ZAIN

31 UMMU QALSUM PUTRI

AKHMAD

32 YUNI KEMALA HARDI

33 ZAIKUL ANSYARI

ZAKARIA ISLAM

34 ALMIAH

Page 199: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

185

LAMPIRAN F

DOKUMENTASI

185

Page 200: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

186

DOKUMENTASI

Proses pembelajaran dilaboraterium (Praktikum)

Page 201: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

187

Page 202: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

188

LAMPIRAN G

PERSURATAN

188

Page 203: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

189

Page 204: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

190

Page 205: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

191

Page 206: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

192

Page 207: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

193

Page 208: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

194

Page 209: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

195

Page 210: digilibadmin.unismuh.ac.id · 2020. 6. 17. · i PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS X SMA NEGERI 22 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

196

s