2012420083_tugasmicroapartment

28
PENGANTAR EKONOMI PERUMAHAN (TAR 432-3) SEMESTER GENAP 2014/2015 TUGAS RANCANGAN UNIT MIKRO APARTEMEN KELAS: A DOSEN: ALEXANDER SASTRAWAN, IR., M.S.P. Disusun Oleh: Suryadi Kurniawan (2012420083) UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR BANDUNG 2015

Upload: suryadi-kurniawan

Post on 14-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

micro apartment

TRANSCRIPT

PENGANTAR EKONOMI PERUMAHAN (TAR 432-3)

SEMESTER GENAP 2014/2015

TUGAS RANCANGAN UNIT MIKRO APARTEMEN

KELAS: A

DOSEN: ALEXANDER SASTRAWAN, IR., M.S.P.

Disusun Oleh:

Suryadi Kurniawan (2012420083)

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

BANDUNG

2015

1

BAB I

Referensi Apartemen Mikro

Apartemen mikro merupakan satu ruangan yang tempat tinggal mandiri yang biasanya dibuat dengan tujuan untuk mengakomodasikan ruang duduk, ruang tidur, kamar mandi, dan dapur ke dalam suatu ruangan berluaskan 4-10 meter persegi (43 – 107 square feet). Dalam beberapa kasus, tempat tinggal tersebut mempunyai akses ke dapur bersama, tempat tidur bersama, balkon maupun taman atap bersama (lebih mirip asrama).

Apartemen-apartemen tersebut didesain menggunakan futon, maupun tempat tidur tarik, meja lipat, dan peralatan-peralatan yang sangat kecil maupun tersembunyi. Gary Chang, arsitek di Hong Kong, mendesain sebuah apartmen mikro berluaskan 32 meter persegi dengan dinding geser yang tetap pada tempatnya karena memiliki jalurnya di langit-langit apartemen. Dengan menggeser dinding ruangan, dan menggunakan furniture lipat build-in, ruangan tersebut dapat diubah menjadi 24 ruangan yang berbeda, termasuk di antaranya dapur, perpustakaan, ruang laundry, ruang makan, bar, dan ruang main.

Apartemen mirko merupakan versi modern dari jenis apartemen 1 ruangan yang biasanya terdiri dari kombinasi antara tempat tidur, ruang keluarga, dan dapur yang disatukan (bedsit). Apartemen mikro menjadi popular di lingkungan pusat kota di area Eropa, Jepang, dan Amerika Utara, untuk memaksimalkan keuntungan bagi developer dan untuk menyediakan akomodasi yang relatif berharga rendah. Di Roma, rata-rata harga properti pada tahun 2010 adalah $7,800 per meter persegi, dan apartemen mikro sebesar 4 meter persegi mulai dipromosikan.

Akan tetapi, ada beberapa kritik dari beberapa kota yang menentang berkembangnya bangunan tipe ini. Di Seattle, masyarakat mengkomplain bahwa apartmen mikro yang memiliki kepadatan tinggi ini mengubah karakter lingkungan sekitar dan tiba-tiba menyebabkan meningkatnya jumlah fasilitas yang diperlukan dan kawasan parkir yang dibutuhkan.

Pada bulan Januari 2013, Kota New York mendirikan bangunan apartemen mikro dengan 55 unit kamar dengan luas 23 m2 dan ketinggian langit-langit dari 2.7 hingga 3 meter.

1. Apartemen 75 ft2 (7 m2) – China Di dalamnya terdapat fasilitas dapur, kamar mandi, ruang cuci, dan juga teras.

2

3

2. Lego Style Apartment 24m2 (258 ft2) – Barcelona Pembuat : Barbara Appolloni dan Christian Schallert • Untuk tidur dia mengeluarkan tempat tidurnya dari bawah balkon, tangganya menjadi

meja di sebelah tempat tidur dan dia dapat mengeluarkan tv dari dalam dinding • Untuk makan dia menurunkan sisi dinding menjadi meja makan dan tangganya

berubah menjadi tempat duduk • Untuk memasak, furniture memasak berada di dalam lemari yang di dalamnya

terdapat dapur instan: pencuci piring, sink, microwave, kulkas, freezer, dll. • Bangunan terinsipirasi dari furniture yang hemat tempat dan rumah kecil style Jepang

4

3. The Studio by Nicholas Gurney, Sydney

Redesain apartemen jenis studio berukuran 27 meter persegi di Woolloomooloo, Sydney melibatkan desain yang bersih dan warna yang cerah yang tersembunyi dengan panel geser. Desainer Nicholas Gurney mengubah apartemen yang telah ada dan menghilangkan sekat langit-langit sebelum memasukkan furnitur kayu untuk menyelesaikan masalah privasi, penyimpanan, dan kurangnya ruang keluarga dengan biaya kurang dari $40,000 dolar dan waktu konstruksi 4 minggu. Keingingan klien adalah keinginan suatu tempat untuk tinggal yang nyaman dengan fleksibilitas yang cukup.

5

4. Tiny Apartment by Kitoko Studio, Paris Ukuran dari unit apartemen hanyalah seluas 8 meter persegi, dan awalnya merupakan kamar bagi pembantu yang terletak di lantai paling atas bangunan, di bawah atap bangunan. Kitoko Studio menggambarkan ruangan bagi pembantu rumah tangga sering dikarakteristikan dengan ukurannya yang kecil dengan estetika ruang interior yang belum terdesain dan sirkulasi yang biasanya sulit dicapai. Meskipun ukurannya, apartemen ini tetaplah berfungsi dengan penuh dan mengijinkan penghuninya bukan hanya untuk tidur, tetapi juga memasak, makan, mencuci, bekerja, dan menyimpan barang. Respon arsitektural dari bangunan ini adalah mengimplementasikan konsep Pisau Lipat Swiss Army (Swiss Army Knife), sehingga ruangan baru tersebut mempunyai elemen ruang penyimpanan, tempat tidur, meja, lemari pakaian, tangga, peralatan dapur, dan kamar mandi – yang semuanya terintegrasi dengan lemari raksasa yang dapat dibuka tergantung kebutuhan dan keinginan dari pengguna.

6

7

5. Salva46 Apartment by Miel Arquitectos and Studio P10, Barcelona Apartemen dengan luas 65 meter persegi ini dengan unit share ini terisi dari tidak hanya satu, tetapi 2 ruangan keluarga, kerja, dan area tidur yang fungsional. Dengan mengutamakan layout ruangan yang mudah dengan dua unit privat yang disatukan dengan area kumpul bersama, apartemen ini dibuat dengan langit-langit yang tinggi sehingga ruang mezzanine yang multi-fungsi dapat dibuat di area atas tempat tidur. Jendela-jendela yang besar memasukkan cahya matahari yang dapat masuk hingga tiap kamar tidur melalui panel transparan. Unit share ini tetap menjaga privasi dari masing-masing pengguna, pada siang hari, penghuni dapat menutup dan mengamankan apartemen mereka tanpa menghalangi sinar matahari yang masuk. Sedangkan, pada malam hari, kedua penghuni dapat menutup pintu geser solid sehingga masing-masing keprivasian unit dapat terjaga.

8

6. Domestic Trasnformer by Edge Design Institute, Hong Kong Gary Chang menghabiskan waktu nyaris selama 30 tahun untuk menyelesasikan desain apartemen yang dapat beradaptasi di Hong Kong, tetapi hasil akhirnya adalah suatu apartemen ‘open plan’ seluas 32 meter persegi dengan kemampuan untuk berubah menjadi 24 layout ruangan yang berbeda. Setelah tinggal di apartemen sejak dirinya berumur 14 tahun, Chang menciptakan dinding apartemen yang dapat bergerak pada jalurnya yang dapat membentuk ruangan berupa dapur yang luas, kamar tidur tamu, ruang perpustakan, ruang cuci, hingga bahkan ruang spa lengkap. Tempat tidur yang didesain sendiri, tersembunyi di belakang sofa pada siang hari. Dinding TV yang digeser akan memperlihatkan dapur pada bangunan. Di belakang 1 dinding lemari penyimpanan tersimpan bathtub Duravit.. Shower yang berfungsi juga sebagai ruang steam dengan area terapi dan pijat dengan toilet duduk. Apartemen yang dinamakan “Domestic Transformer” ini membutuhkan biaya $45,000 untuk dibuat. Akan tetapi apartemen ini ditaksir dengan harga $218,000 apabila dijual.

9

7. SmartSpace by Lowney Architecture, San Francisco Unit dengan ukuran 27 meter persegi dengan fasilitas dapur yang lengkap dan tempat tidur lipat. Ruangan yang memanjang ini mempunyai TV yang dipasang di tembok di atas area kerja komputer dan tempat duduk jendela dengan meja hidrolik merupakan bagian dari desain. Akan tetapi, developer Patrick Kennedy mengatakan bahwa langit-langit yang tinggi merupakan kunci utama dari desain ini. Inovasi lain merupakan dipan yang terbuka untuk menunjukkan area kosong interior dengan loteng sempit di atas tempat tidur.

10

BAB II

KONSEP DESAIN UNIT APARTEMEN MIKRO Konsep desain dari unit apartemen mikro ini adalah konsep bangunan compact yang

mampu menunjang banyak aktivitas di dalam 1 unit tersebut. Konsep bangunan compact itu diwujudkan dengan menggabungkan beberapa unit furnitur dalam 1 area sehingga menghemat ruang. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa jenis furnitur yang terdesain khusus dalam menunjang pendesainan apartemen mikro ini.

Bangunan unit ini didesain untuk dihuni oleh 2 orang. Luasan unit apartemen mikro ini adalah 23,4 m2 (5,85 m x 4 m) dengan ketinggian plafon adalah setinggi 2,8 m. Ruangan dan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan di antaranya adalah:

• Area penerima • Wardrobe • Kamar mandi (1 shower, 1 wastafel, 1 kloset) • Area cuci • Area masak • Ruang keluarga • Ruang makan • Ruang tidur • Area perpustakaan

11

GAMBAR DENAH

12

GAMBAR POTONGAN A

GAMBAR POTONGAN B

13

Dari bangunan ini pertama-tama level area penerima diturunkan sehingga dapat dirasakan perbedaan ruang pada unit tersebut. Area tersebut digunakan untuk menaruh sepatu dan sandal pada saat sebelum masuk ke ruangan. Wardrobe diletakkan berdekatan dengan kamar mandi sehingga pakaian dapat lebih mudah diambil dan digunakan. Di dalam kamar mandi tersedia shower, wastafel, dan kloset duduk. Kamar mandi dilapisi full keramik (lantai maupun dinding) dengan pola yang kecil untuk membuat kamar mandi lebih terasa luas. Mesin cuci diletakkan pada lemari yang merupakan bagian dari wardrobe sehingga masih terletak di 1 area. Pembuatan area mesin cuci dilakukan sehingga penghuni dapat mencuci pakaian-pakaian pribadi dan tidak perlu dimasukkan ke laundry.

Wardrobe pada unit apartemen ini dibagi menjadi 2 karena desain unit apartemen ini lebih ditujukan untuk 2 penghuni. Wardrobe menggunakan pintu geser sehingga menghemat ruang pada unit apartemen ini. Rak-rak di samping dan ruang di atas wardrobe dapat difungsikan sesuai dengan kebutuhan penyimpanan penghuni. Untuk rak di samping mesin cuci, dapat dimasukkan benda-benda pembersih seperti deterjen, penyedot debu, dll.

Untuk dapur pada unit apartemen mikro ini menggunakan model “double line” yaitu model dapur yang berada di kiri kanan dan jalur sirkulasinya terletak di tengah. Segala kebutuhan dapur terletak dan tersusun rapi di dalam rak-rak tersebut. Di antaranya terdapat fasilitas kulkas, oven, kompor, microwave, alat pencuci piring, dan sink. Selain itu, terdapat rak-rak yang tersusun untuk menampung segala keperluan dapur seperti bumbu-bumbu dapur, kebutuhan sehari-hari (beras, selai, gula, dll), peralatan makan (piring, sendok, garpu,gelas, dll), peralatan masak, dan lainnya. Pada area kompor dilapisi keramik sehingga lemak yang menciprat ke dinding lebih mudah dibersihkan.

14

Pada area utama unit apartemen ini, ruang keluarga, ruang makan, dan ruang tidur disatukan dan dapat diubah-ubah sesuai dengan keperluan. Apabila ruang keluarga ingin digunakan, maka terdapat sofa, meja pendek, dan televisi. Penyusunannya dapat terlihat seperti pada gambar.

15

16

Apabila ruang keluarga ingin diubah menjadi ruang makan, maka meja pendek di area tersebut diangkat sehingga menjadi lebih tinggi untuk digunakan sebagai meja makan. Untuk menambah kapasitas duduk bila ada tamu yang datang, maka di belakang TV, tersembunyi rak yang menyimpan kursi-kursi lipat untuk dapat digunakan pada waktu-waktu tertentu. Konfigurasi ruang makan dapat terlihat seperti pada gambar.

17

Ketika sudah saatnya tidur, ruang makan/ruang keluarga dapat kemudian diubah menjadi ruang tidur dengan cara menurunkan kasur yang tersembunyi di dinding di belakang sofa. Kasur berukuran queen size tersebut diturunkan dan menjadikan elemen rak di atas dinding menjadi tumpuan kaki bagi tempat tidur. Konfigurasi susunan ruang tidur dapat terlihat pada gambar.

18

Meja pendek yang semula berada di sana, ketika kasur diturunkan, meja tersebut terletak di bawah kasur.

19

Di seberang dinding sofa/tempat tidur tersebut, terdapat dinding menaruh TV. Pada area belakang TV, tersembunyi rak untuk menyembunyikan kursi lipat. Selain itu, TV tersebut dapat diubah dan diarahkan sehingga dapat terlihat lebih jelas dari dapur. Pada rak TV tersebut, di bagian bawah terletak dekoder, dan video player untuk melengkapi penggunaan TV.

Rak di sebelah tempat tidur dan rak TV merupakan rak-rak buku sehingga penggguna unit apartemen tersebut dapat menyimpan buku-buku yang dia miliki dan menjadikan area tersebut sebagai perpustakaan kecil pribadi. Tentu saja rak tersebut juga dapat difungsikan untuk hal lain seperti penyimpanan boneka pajangan/action figure, penyimpanan majalah, koleksi benda antik, dan lainnya.

Mengenai masalah efisiensi energi, unit apartemen ini dapat memasukkan cahaya ke seluruh ruang kecuali ruang kamar mandi. Unit kamar mandi sendiri yang memerlukan exhaust fan dan pencahayaan buatan karena merupakan area privat. Sedangkan ruang-ruang lainnya dapat menggunakan pencahayaan alami untuk menerangi seluruh ruangan.

Untuk membuat ruangan terasa lebih luas, maka digunakan kayu parket berwarna abu cerah dan interior pada unit ini (seperti warna cat dinding) menggunakan warna-warna yang terang. Hal ini dikarenakan warna-warna cerah dipercaya mampu mempengaruhi perasaan psikologis manusia dalam merasakan ruang menjadi lebih luas. Warna-warna tersebut dikombinasikan juga dengan warna kayu pada wardrobe untuk memberikan kesan menenangkan ketika orang pertama kali masuk ke unit apartemen ini. Untuk area dapur, digunakan warna yang lebih gelap untuk membuat terasanya perbedaan ruang pada unit apartemen. Selain itu, warna yang gelap digunakan pada dapur agar kotoran-kotoran seperti lemak dan lainnya tidak terlihat jelas pada dinding tersebut (membuat biaya perawatan menjadi lebih murah).

20

DETAIL ARSITEKTURAL

Desain furniture yang khusus ini sangatlah fungsional untuk memadatkan aktivitas berupa tempat tidur, area makan, dan ruang keluarga menjadi 1. Berikut merupakan denah dari detail desain furniture tersebut.

DENAH DETAIL ARSITEKTURAL

21

POTONGAN DETAIL - SOFA

22

POTONGAN DETAIL - TEMPAT TIDUR

23

ISOMETRI & PERSPEKTIF

24

HARGA PEMBUATAN

Harga perkiraan desain unit apartemen mikro No Kegiatan / Unit Jumlah Harga Unit Harga Total Furnitur

1 Sofa/Bed Dinding 1 buah Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 2 Lemari buku 2 buah Rp 1,500,000.00 Rp 3,000,000.00 3 Meja Kecil/meja makan 1 buah Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00 4 Rak TV 1 buah Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00 5 Kursi lipat @ 300 ribu 4 buah Rp 300,000.00 Rp 1,200,000.00 6 TV 32 inch 1 buah Rp 3,200,000.00 Rp 3,200,000.00 7 Wastafel dan rak kamar mandi 1 buah Rp 4,500,000.00 Rp 4,500,000.00 8 Kloset duduk 1 buah Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00 9 Shower box 1 buah Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00

10 Wardrobe custom 1 buah Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00 11 Mesin cuci front load 1 buah Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00 12 Kitchen set 4.5 meter kabinet bawah 1 buah Rp 2,500,000.00 Rp 11,250,000.00 13 Kitchen set 2.25 meter kabinet atas 1 buah Rp 1,400,000.00 Rp 3,150,000.00 14 Dishwasher 1 buah Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00 15 Microwave 1 buah Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00 16 Kulkas 1 pintu 1 buah Rp 2,100,000.00 Rp 2,100,000.00 17 Kompor induksi 4 tungku 1 buah Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00 18 Kitchen sink 1 buah Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00 Eksterior Unit 19 Plat lantai panel Hebel (pemasangan&material) 24 m2 Rp 500,000.00 Rp 12,000,000.00 20 Plat atap panel Hebel (pemasangan&material) 24 m2 Rp 500,000.00 Rp 12,000,000.00 21 Dinding AAC Block Hebel 7.1 m3 Rp 1,070,000.00 Rp 7,597,000.00 22 2 set pintu kamper 2 set Rp 2,000,000.00 Rp 4,000,000.00 23 6 set daun jendela 6 set Rp 500,000.00 Rp 3,000,000.00 24 1 set daun jendela (memanjang) 1 set Rp 800,000.00 Rp 800,000.00

25 Pengecatan interior 45.25 m2 Rp 25,000.00 Rp 1,131,250.00

26 Pemasangan plafon + material 24 m2 Rp 120,000.00 Rp 2,880,000.00 27 Pemasangan parket kayu 16 m2 Rp 350,000.00 Rp 5,600,000.00 28 Pasang keramik lantai kamar mandi 2.85 m2 Rp 65,000.00 Rp 185,250.00 29 Pasang keramik dinding kamar mandi 15.4 m2 Rp 80,000.00 Rp 1,232,000.00 TOTAL HARGA Rp 130,825,500.00

*Anggaran telah memperhitungkan biaya pemasangan, material, dll

Total harga biaya pembuatan apartemen mikro ini adalah sebesar: Rp 130.825.500,00

25

LAMPIRAN

GAMBAR INTERIOR RUANG

26

GAMBAR ISOMETRI

• Gambar Isometri dari 4 arah dengan ruang keluarga sedang difungsikan

• Gambar Isometri dari 2 arah dengan ruang makan sedang difungsikan

27

• Gambar Isometri dari 1 arah dengan ruang tidur sedang difungsikan