2. karbohidrat ft

28
KARBOHIDRAT Oleh: La Ode Sumarlin Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Upload: hari-suharto

Post on 19-Jan-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

biokimia

TRANSCRIPT

Page 1: 2. Karbohidrat FT

KARBOHIDRAT

Oleh:La Ode Sumarlin

Program Studi KimiaFakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta

Page 2: 2. Karbohidrat FT

KARBOHIDRAT

SASARAN BELAJARMampu:

qMemahami pengertian tentang karbohidrat dankaitannya dengan kehidupan manusia.qMembedakan antara monosakarida, oligosakarida

dan polisakarida baik secara struktur maupunfungsi.dan polisakarida baik secara struktur maupunfungsi.qMenjelaskan pereaksi yang mampu membedakan

karbohidratqMembedakan amilosa dan amilopektinqMenyebutkan enzim utama yang berperan dalam

proses karbohidrat serta membedakannya

Page 3: 2. Karbohidrat FT

BISAKAH ANDA MENYEBUTKAN APA SAJA YANG ANDA ANGGAP SAJA YANG ANDA ANGGAP

SEBAGAI KARBOHIDRAT……………….

Page 4: 2. Karbohidrat FT

Penggolongan Karbohidrat

q Monosakarida : Glukosa, fruktosa, galaktosa.galaktosa.

q Oligosakarida = sukrosa, laktosa, maltosa, rafinosa.

q Polisakarida = amilum, glikogen, dekstrin, selulosa.

Page 5: 2. Karbohidrat FT

Glukosa (gula darah)• Suatu aldoheksosa (dekstrosa) karena

memutar cahaya terpolarisasi ke kanan.• Di alam terdapat dalam buah-buahan dan

madu lebah.• Darah manusia normal = 70–

100mg/100ml darah. Lebih dari itu akan• Darah manusia normal = 70–

100mg/100ml darah. Lebih dari itu akanmenyebabkan penyakit Diabetesmellitus.

• Glukosa digunakan untuk pembentukanamilum atau selulosa à fotosintesis

Page 6: 2. Karbohidrat FT

Fruktosaq Fruktosa ialah suatu ketoheksosa

(levulosa) karena memutar cahayake kiri.

q Dapat dibedakan dari glukosadengan pereaksi Seliwanoff. ReaksiSeliwanoff bertujuan untukSeliwanoff bertujuan untukmenunjukkan adanya ketosa.

q Fruktosa à hidroksimetilfurfural àresorsinol à senyawa berwarnamerah.

q Fruktosa + glukosa à sukrosa (gulatebu).

Page 7: 2. Karbohidrat FT

Sifat monosakarida

1. Reaksi dengan asam dan basa2. Gula pereduksiv Pereaksi Fehlingv Pereaksi Fehlingv Pereaksi Benedictv Pereaksi Barfoed3. Pembentukan glikosida4. Pembentukan ester

Page 8: 2. Karbohidrat FT

SukrosaSukrosa (glukosa + fruktosa ) diubah oleh enzim

sukrase (invertase) dalam usus halus.• Terdapat pada tebu, bit, nanas dan wortel.• Tidak mempunyai gugus aldehida atau keton bebas.• Tidak mempunyai gugus –OH glikosidik.• Tidak dapat mereduksi ion Cu2+ atau Ag+.• Tidak membentuk osazon.• Memutar cahaya terpolarisasi ke kanan.• Tidak membentuk osazon.• Memutar cahaya terpolarisasi ke kanan.• Inversi adalah proses hidrolisis terjadi perubahan

sudut putar.• Gula invert (hasil hidrolisis sukrosa) = madu lebah.

Apabila kita makan makanan yang mengandung gula, maka dalam usus halus sukrosa diubah menjadi glukosa dan fruktosa oleh enzim sukrase atau invertase. Hewan tidak dapat menyerap sukrosa seperti tanaman.

Page 9: 2. Karbohidrat FT

Laktosa• Laktosa (D – galaktosa + D – glukosa)

= gula susu.• Mempunyai gugus –OH glikosidik.• Mempunyai sifat mereduksi dan

mutarotasi.mutarotasi.• Mengkristal dalam bentuk α.• Terdapat dalam susu dan urine dengan

konsentrasi rendah pada wanita menyusui.• Laktosa dihidrolisis dengan ditambahkan

asam nitrat dan dipanaskan.

Page 10: 2. Karbohidrat FT

Maltosa

Maltosa (glukosa + glukosa)• Mempunyai gugus –OH glikosidik

dengan sifat mereduksi.dengan sifat mereduksi.• Amilum dihidrolisi dengan enzim

amilase à maltosa à diuraikan dengan enzim maltase à glukosa.

• Mudah larut dalam air.• Rasa lebih manis dari laktosa, kurang

manis dari sukrosa.

Page 11: 2. Karbohidrat FT

Amilum• Amilum/ pati (amilosa 20-28% +

amilopektin) à polimer dari glukosa.

− Terdapat banyak di alam (tumbuhan), umbi, daun,batang, dan biji-bijian.

− Tidak larut dalam air dingin, tapi suspensi airpanas terbentuk koloid kental.panas terbentuk koloid kental.

− Larutan koloid + iodium à berwarna biru(amilosa).

− Amilopektin + iodium à warna ungu/ merahlembayung.

− Amilum direaksikan dengan H2O + H+ dan enzimamilase à glukosa/ maltosa.

Page 12: 2. Karbohidrat FT

• Amilosa merupakan polisakarida lineardari unit-unit glukosa yang dihubungkanoleh ikatan a (1,4)-glukosida. Beratmolekulnya bervariasi dari beberapa ribusampai 150.000

• Amilopektin merupakan polisakaridayang banyak cabangnya, terdiri daribeberapa unit glukosa berantai lurus (±30 unit) yang dihubungkan oleh ikatan a(1,6)-glikosida.

Page 13: 2. Karbohidrat FT

qAmilopektin juga dapat dihidrolisis oleha-amilase dan b-amilase, tetapi ikatan a(1,6)-glikosida tidak dapat dihidrolisisoleh kedua enzim ini.

Ikatan a (1,6)-glikosida dapat dihidrolisisqIkatan a (1,6)-glikosida dapat dihidrolisisoleh enzim a (1,6)-gluksidase sehinggabila diinginkan hidrolisis yang sempurnadiperlukan kombinasi a-amilase, b-amilase dan a (1,6)-glukosidase sehinggamenghasilkan campuran glukosa danmaltosa.

Page 14: 2. Karbohidrat FT

GlikogenGlikogen ( D – glukosa)– Terdapat dalam hati, otot, kerang,

alga dan rumout laut.– Memutar cahaya terpolarisasi ke

kanan dan mempunyai rotasi spesifik = 1960.= 1960.

– Terlarut dalam air.– Glikogen + iodium à warna merah.– Struktur = rantai glukosa bercabang

Page 15: 2. Karbohidrat FT

• Glikogen merupakan polisakaridasimpanan yang terdapat dalamjaringan hewan maupun manusia.

• Struktur serupa dengan amilopektinnamun jumlah percabangannya lebihbanyak.banyak.

• Ikatan a (1,4)-glikosida padaglikogen dapat dihidrolisis oleh a-amilase dan b-amilase, sedangkanikatan a (1,6)-glikosida dapatdihidrolisis oleh a (1,6)-glukosidase

Page 16: 2. Karbohidrat FT

SELULOSA• Selulosa merupakan homopolisakarida linear tidak

bercabang, terdiri dri 10.000 atau lebih unit D-glukosa yangdihubungkan oleh ikatan b (1,4)-glikosida.

• Berbeda dengan amilosa, amilopektin dan glikogen.• Sifat geometri yang berbeda tersebut akan menyebabkan

perbedaan sifat yang lain : Glikogen dan pati cenderungmembentuk konformasi heliks yang berpilin, yangmenyebabkan pembentukan granula yang tebal.

• Ikatan a (1,4)-glikosida pada glikogen dan amilum mudahterhidrolisis oleh a-amilase di dalam sauran ususterhidrolisis oleh a-amilase di dalam sauran ususvertebrata, dan D-glukosa yang terbentuk diserap dndigunakan sebagai bahan bakar yang kaya energi. Dilainpihak, karena ikatan b nya, rantai D-glukosa pada selulosamembentuk konformasi yang melebar dan mengalamipengelompokkan antar sisi menjadi yang tidak larut.

• Ikatan b (1,4)-glikosida pada selulosa tidak terhidrolisis oleha-amilase. Rayap mudah mencerna selulosa, hanya karenasaluran ususnya memiliki suatu organisme parasit,Trichonympha, yang mengeluarkan selulase, suatu enzimpenghidrolisa selulosa yang menyebabkan rayap mampumencerna kayu. Jamur dan bakteri pembusuk pada kayu

Page 17: 2. Karbohidrat FT

THE ENDTHE END

Page 18: 2. Karbohidrat FT
Page 19: 2. Karbohidrat FT
Page 20: 2. Karbohidrat FT
Page 21: 2. Karbohidrat FT
Page 22: 2. Karbohidrat FT
Page 23: 2. Karbohidrat FT
Page 24: 2. Karbohidrat FT
Page 25: 2. Karbohidrat FT
Page 26: 2. Karbohidrat FT
Page 27: 2. Karbohidrat FT
Page 28: 2. Karbohidrat FT