2 garis besar perencanaan air bersih

22
Garis Besar Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2008

Upload: move-foward-afila

Post on 28-Dec-2015

62 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

FDFSD

TRANSCRIPT

Page 1: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Garis Besar Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih

Jurusan Teknik SipilFakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang2008

Page 2: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Air Bersih

Perencanaan sistem penyediaan air bersih meliputi :

1.Penentuan studi area dan target waktu

2.Proyeksi penduduk dan fasilitas sosial

3.Survei air baku, kebutuhan nyata, topografi, sosekbud, bahan bangunan lokal

4.Perhitungan kebutuhan air bersih

5.Mencari alternatif sumber air bersih

6.Perencanaan pengolahan air bersih

7.Perencanaan sistem distribusi air bersih

Page 3: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

1. Penentuan studi area dan target waktu

• Area baru dan area eksisting• Studi area :

a. Area proyek jangka panjang (area proyek)

b. Area proyek jangka pendek (area pelayanan)

Target area

Studi area

Target areaArea pelayanan

Area proyek/program

Page 4: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Contoh :• Perencanaan pemanfaatan sumber air baku mata air

Umbulan Kabupaten Pasuruan sebesar 4000 liter/det untuk memenuhi kebutuhan air Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kota Sidoarjo, Kabupaten Gresik.

• Dananya Rp 1,3 triliun

Page 5: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Penentuan area studi

• Peta Jawa Timur• Peta Kab Pasuruan,Kota Pasuruan, Kota Sby,

Kab Gresik, Kota Sidoarjo : area studi• Area proyek dan area pelayanan : wilayah yang

akan dilayani

Sumber air UMBULAN

Page 6: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Target waktu

Pertimbangan penetapan target waktu :1. Usia penggunaan efektif dari struktur, komponen dan

perlengkapan fasilitas penyediaan air bersih2. Kemudahan dan atau kesulitan ekspansi fasilitas3. Antisipasi perkembangan penduduk 4. Suku bunga kapital5. Performance, daya dan hasil guna fasilitas selama tahun awal

perencanaan

Page 7: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

2. Proyeksi Penduduk dan fasilitas sosial

PROYEKSI PENDUDUKA. Metode PerbandinganB. Metode Ekstrapolasi

a. Secara grafisb. Secara matematis :– Aritmetik– Geometrik– Least square (selisih kuadrat minimum)

Page 8: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Rumus perhitungan koofisien korelasi, r

Nilai X merupakan jumlah data

Nilai Y merupakan :• Y = pertambahan penduduk (aritmetik)• Y = jumlah penduduk (least square)• Y = ln Pn (geometrik)

5,02222 )()()()(

))(()(

XXnYYn

YXXYnr

Page 9: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Contoh : perhitungan proyeksi penduduk

Tahun Jml pddk (orang)

1991 19540

1992 19758

1993 19979

1994 20199

1995 20421

Selisih pertambahan (orang)

% pertambahan

218 1,12

221 1,12

220 1,10

222 1,09

r rata-rata = 1,11%

Page 10: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Metode Aritmetik

X = 10 Y = 881 X2= 30 Y2=194049(X)2=100 (Y)2=776161

r = 0,83

No Pertambahan

X Y X.Y

1 218 218

2 221 442

3 220 660

4 222 888

Page 11: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Metode Least Square

No

(X)

Jml pduduk

(Y) (X.Y)

1 19540 19540

2 19758 39516

3 19979 59937

4 20199 80796

5 20421 102105

X = 15 Y = 99897

X2= 55 Y2=1,99.109

(X)2=225 (Y)2=9,98.109

r = 0,99

Page 12: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Metode Geometrik

No Pn ln Pn

X Y X.Y

1 19540 9,8802 9,8802

2 19758 9,8913 19,7826

3 19979 9,9024 29,7072

4 20199 9,9134 39,6536

5 20421 9,9243 49,6215

X = 15 Y = 49,5116

X2= 55 Y2=490,281

(X)2=225 (Y)2=2451,40

r = 1,00

Page 13: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Kesimpulan

• Dari perhitungan koofisien korelasi untuk masing-masing metode proyeksi, diperoleh nilai koofisien korelasi yang paling medekati 1 adalah metode geometri.

• Maka perhitungan proyeksi menggunakan metode geometri, dengan rumus : Pn = Po (1 + r)n

P2000= P1995 (1 + r )n

= 20421 (1 + 0,01)5

= 21463

Tahun Jml pddk

1995 20421

2000 21463

2005 22558

2010 23709

Page 14: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Proyeksi fasilitas sosial

Diperkirakan dari rencana pengembangan wilayah (sumber Pemda setempat dan lembaga lain yang terkait). Beberapa pendekatan yang bisa dilakukan :1. Kebutuhan air berdasarkan luas lahan misal : pasar/toko : 5 liter/m2/hari2. Kebutuhan air dalam satuan volume per orang per satuan waktu misal : masjid 25 – 40 liter/orang/hari terminal 15 – 20 liter/orang/hari sekolah 15 – 30 liter/murid/hari

kantor 25-40 liter/orang/hari hotel 80 -120 liter/orang/hari3. Kebutuhan air per unit misal : rumah sakit 220-300 liter/tempat tidur/hari bioskop 10 – 15 liter/kursi/hari restoran 65 – 90 liter/kursi/hari

Page 15: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

3. Survei 3.1 Survei air baku

Pilihan 1 : mata air

2 : air tanah

3 : air permukaan : sungai/danau/rawa

4 : air hujan

Pilihan 2 dipilih bila pilihan 1 tidak ada, pilihan 3 dipilih bila pilihan 1 dan 2 tidak ada, dst.

AWAS ! Konflik kepentingan

Page 16: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

3.2 Survei kebutuhan nyata (SKN)/ real demand survey (RDS)

• Sampling acak• Data yang dikumpulkan : sumber air terpakai saat ini,

volume air, cara pengolahan/ pendistribusian, biaya, jumlah jiwa tiap keluarga, jarak pengambilan

Page 17: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

3.3 Survei topografi

• Data : ketinggian / kontur dan posisi / situasi rencana penempatan sistem dan daerah pelayanan

• Pengukuran dengan alat altimeter, theodolit, waterpass

Page 18: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

3.4 Survei sosekbud

• Data : tingkat pendapatan dan pendidikan penduduk, tingkat kemampuan dan kemauan penduduk untuk mendapatkan pelayanan air bersih, kesehatan penduduk.

• Survei sosekbud dapat disatukan dengan SKN/ RDS

Page 19: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

3.5 Survei bahan bangunan lokal

• Data : potensi dan mutu bahan bangunan lokal yang tersedia, kemudahan pengadaan dan pengangkutan, biaya pengadaan, bahan pendukung lainnya

Page 20: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Contoh kasus

• Mata air Umbulan di Pasuruan dalam pemanfaatannya memerlukan penyertaan modal (role sharing) antara Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, Pemkab Pasuruan, Pemkab Sidoarjo. Biaya + 1 triliun. Peminat Umbulan wajib menyetor jaminan Rp. 300 miliar (setara 10% dari nilai kontrak) untuk membuktikan keseriusan peminat mengikuti proyek

• Potensi Umbulan sangat besar, dari potensi 4000 liter/detik yang baru dimanfaatkan hanya 125 liter/detik

Page 21: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

• PDAM Surabaya saat ini tingkat pelayanan 71% ditargetkan tahun 2010 ditingkatkan sebesar 80%

• Proyek Umbulan ditargetkan tahun 2012, sedangkan proyek Karangpilang tahun 2010

• Saat ini PDAM Surabaya menerapkan tarif Rp. 1.600,00/m3 namun bila realisasi Umbulan maka tarif menjadi Rp. 5.000,00/m3

Mengapa menjadi mahal ?????

Page 22: 2 Garis Besar Perencanaan Air Bersih

Go to the next lesson