2. angka penting-bermakna

13
Dalam melakukan pengukuran selalu dimungkinkan terjadi kesalahan. Oleh karena itu, kita harus menyertakan angka-angka kesalahan agar kita dapat memberi penilaian wajar dari hasil pengukuran. Jelas bahwa hasil pengukuran yang kita lakukan tidak dapat diharapkan tepat sama dengan hasil teori, namun ada pada suatu jangkauan nilai: x – x < x < x + x Dengan x menyatakan nilai terbaik sebagai nilai yang benar dan x menyatakan kesalahan hasil pengukuran yang disebabkan keterbatasan alat,

Upload: ariiezma-selaludhamay-dhati

Post on 13-Apr-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kkkk

TRANSCRIPT

Page 1: 2. Angka Penting-bermakna

Dalam melakukan pengukuran selalu dimungkinkan terjadi kesalahan. Oleh karena itu, kita harus menyertakan angka-angka kesalahan agar kita dapat memberi penilaian wajar dari hasil pengukuran. Jelas bahwa hasil pengukuran yang kita lakukan tidak dapat diharapkan tepat sama dengan hasil teori, namun ada pada suatu jangkauan nilai:

x – ∆x < x < x + ∆xDengan x menyatakan nilai terbaik sebagai nilai yang benar dan ∆x menyatakan kesalahan hasil pengukuran yang disebabkan keterbatasan alat, ketidakcermatan, perbedaan waktu pengukuran, dsb. Dengan menyertakan kesalahan atau batas toleransi terhadap suatu nilai yang kita anggap benar, kita dapat mempertanggungjawabkan hasil pengukuran.

Page 2: 2. Angka Penting-bermakna

Penulisan hasil analisis harus disesuaikan dengan alat yang digunakan dan diekspresikan dengan angka penting/bermakna

Angka penting = angka pasti + satu angka taksiran

Page 3: 2. Angka Penting-bermakna

Berapakah volume larutan yang ditunjukkan oleh skala buret?

30,5

Lebih dari 30,2 mL dan kurang dari 30,3 mL ?

Angka terakhir bisa diperkirakan

30,24 mL

Page 4: 2. Angka Penting-bermakna

Misalkan pembacaan buret dimana miniskus pas pada

angka 12,5 mL, berapakah harus dituliskan bila jumlah

skala untuk 1 mL ada 10 strip?

Ditulis 12,50 mL artinya volume sebenarnya terletak di antara 12,49 mL

dan 12,51 mL

Bukan ditulis 12,5 mL, ini artinya volume sebenarnya terletak di antara

12,4 mL dan 12,6 mL

Page 5: 2. Angka Penting-bermakna

Contoh lain:

Penimbangan: 1.) 1,0 g

0 terakhir perkiraan sehingga massa = (1,0 ± 0,1) g atau massa = 0,9 g – 1,1 g

2.) 1,0000 g 0 terakhir perkiraan shg. massa = (1,0000 ±

0,0001)g atau massa = 0,9999 g - 1,0001 g

Page 6: 2. Angka Penting-bermakna

Angka penting/bermakna: 

adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti (terbaca pada alat ukur) dan satu angka terakhir yang ditafsir atau diragukan. Sedangkan angka eksak/pasti adalah angka yang sudah pasti (tidak diragukan nilainya), yang diperoleh dari kegiatan membilang (menghitung).

Page 7: 2. Angka Penting-bermakna

ATURAN-ATURAN ANGKA PENTING

1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting

Contoh : 6,89 ml memiliki 3 angka penting.

78,99 m memiliki empat angka penting2. Semua angka nol yang terletak diantara bukan nol

merupakan angka penting

Contoh : 1208 memiliki 4 angka penting

2,0067 memiliki 5 angka penting

7000,2003 memiliki 8 angka penting

Page 8: 2. Angka Penting-bermakna

3. Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal termasuk angka penting

Contoh : 7000,0 mempunyai 5 angka penting

4. Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal adalah bukan angka penting

Contoh : 0,0670 mempunyai 3 angka penting

Page 9: 2. Angka Penting-bermakna

5. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting

Contoh: 23,50000 (7 angka penting).

6. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting

Contoh : 3500000 (2 angka penting).

7. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting

Contoh : 0,0000352 (3 angka penting).

Page 10: 2. Angka Penting-bermakna

8. Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan, dan

seterusnya yang memiliki angka-angka nol pada

deretan akhir harus dituliskan dalam notasi ilmiah

agar jelas apakah angka nol tersebut angka penting

atau bukan

Page 11: 2. Angka Penting-bermakna

Perkalian dan Pembagian

Hasil harus mempunyai angka penting yang sama banyak dengan nilai asal yang mempunyai angka penting paling sedikit

Contoh:

3,141159 x (3,82)2 = 45,8 7 AP 3 AP 3 AP

1,20 (3 AP) 33176 x 1,001 = 3,61 x 10-5

5 AP 3 AP4 AP

Page 12: 2. Angka Penting-bermakna

PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN

Bila desimal dari angka yang dijumlahkan atau dikurangkan tidak sama, maka hasil penjumlahan atau pengurangan harus dituliskan dengan desimal yang paling sedikit

Contoh: 12,4 + 121,502 + 3,6653 = 137,5673 ditulis 137,6 13,2 x 10-3 – 6,7 x 10-3 = 6,5 x 10-3

Page 13: 2. Angka Penting-bermakna

CONTOH 2.8 Set berikut ini merupakan analisis klorida pada alikuot serum terpisah, yang dilaporkan sebagai berikut: 103, 106, 107, dan 114 meq/L. Salah satu nilai kelihatannya meragukan. Tentukan apakah nilai tersebut disebabkan oleh kesalahan kebetulan pada tingkat kepercayaan 95%.PenyelesaianHasil yang meragukan adalah 114 meq/L. Angka ini berbeda dengan tetangga terdekatnya, yaitu 107 meq/L dengan beda sebesar 7 meq/L. Rentangnya adalah 114 - 103, atau 11 meq/L. Dengan demikian, Q = 7/11 = 0,64. Nilai tabel untuk empat pengamatan adalah 0,829. Oleh karena Q hitung kurang dari Q tabel, maka nilai yang meragukan tidak ditolak.