“ ketika kata tidak lagi bermakna ”

28
“KETIKA KATA TIDAK LAGI BERMAKNA” IKLAN PONDS FLAWLESS WHITE

Upload: iola-reeves

Post on 02-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

“ Ketika kata tidak lagi bermakna ”. IKLAN PONDS FLAWLESS WHITE. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

“KETIKA KATA TIDAK LAGI BERMAKNA”IKLAN PONDS FLAWLESS WHITE

Page 2: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

Menurut John W. Santrock dalam Psychology The Science of Mind and Behavior, iklan, terutama iklan televisi, adalah sebuah aktivitas yang berada di dalam dunia komunikasi, karena kerja iklan juga menggunakan prinsip komunikasi. Iklan televisi merupakan media untuk mengkonsumsikan individu (masyarakat pemirsa) dengan materi yang diiklankan.

Page 3: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

Dan untuk membangkitkan citra produk yang diiklankan, maka digunakan simbol-simbol untuk membangun citra, makna, serta kesadaran terhadap sebuah realitas sosial. Salah satu simbol-simbol itu adalah citra atau image, yang dapat disajikan dalam bentuk verbal maupun nonverbal, yaitu melalui pesan visual.

Page 4: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

Lima episode Iklan Pond’s secara dominan mengandung ekspresi emosi dari tokoh-tokoh yang bermain dan backsound instrumentalia sehingga mampu mengendalikan emosi audiens. Oleh karena itu, menurut penulis, iklan tersebut perlu diteliti karena membawa pesan-pesan tersembunyi di balik ekspresi emosi dari tokoh-tokohnya.

Page 5: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

IKLAN PONDS FLAWLESS WHITE

Iklan ini terdiri dari 5 episode yang saling berkaitan antara satu episode dengan episode berikutnya.

Setiap episode menceritakan kisah tertentu yang menarik dan menyentuh penontonnya.

Iklan ini merupakan salah satu iklan yang penyampaian pesannya tanpa menggunakan kata kata, hanya menggunakan ekspresi dan emosi artis dalam iklan tersebut.

Page 6: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

Iklan yang mempunyai 5 rangkaian cerita ini termasuk iklan yang berformat slice-of-life. Hal tersebut dikarenakan iklan ini menampilkan pengalaman seseorang yang sedang menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-harinya. Kemudian, produk yang ditawarkan diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dia hadapi.

Page 7: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

. Segala bentuk komunikasi yang memiliki makna adalah menggunakan tanda; kata adalah tanda, lampu lalu-lintas, isyarat tubuh, ekspresi wajah, sign, film, karya sastra, dan sebagainya dapat disebut sebagai tanda. Tanpa tanda, manusia tidak dapat saling berkomunikasi

Page 8: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

Lain halnya dengan model Roland Barthes, iklan dianalisis berdasarkan pesan yang dikandungnya, yaitu:

· Pesan Linguistik: Semua kata dan kalimat dalam iklan

· Pesan yang terkodekan: Konotasi yang muncul dalam foto iklan

· Pesan ikonik yang tak terkodekan: Denotasi dalam foto iklan

Page 9: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

Dalam perspektif semiotika iklan dikaji lewat sistem tanda dalam iklan, yang terdiri atas dua lambang, yakni lambang verbal (bahasa) dan lambang nonverbal (bentuk dan warna yang disajikan dalam iklan). Dalam menganalisis iklan, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain (Berger dalam http://aaipoel.wordpress.com):

· Penanda dan pertanda · Gambar, indeks, simbol Fenomena sosiologi · Sifat daya tarik yang dibuat untuk menjual produk · Desain dari iklan · Publikasi yang ditemukan dalam iklan dan

khayalan yang diharapkan oleh publikasi tersebut.

Page 10: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

BAHASA DALAM IKLAN PONDS

Ponds flawless white merupakan sebuah iklan produk kecantikan yang tidak menggunakan kata – kata kepada para penontonnya. Iklan ini merupakan sebuah iklan yang lebih menonjolkan pada penyampaian pesan non verbal yaitu berupa ekspresi dan emosi para pemain iklannya. Dengan melihat ekspresi wajah mereka saja, penonton dapat mengerti dan memahami jalan cerita iklan tersebut.

Page 11: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

MUSIK

Menurut Aart van Zoest dalam http://aaipoel.wordpress.com, ada tiga kemungkinan dalam mencari denotatum musik ke arah isi tanggapan dan perasaan:

· Untuk menganggap unsur-unsur struktur musik sebagai ikonis bagi gejala-gejala neurofisiologis pendengar.

· Untuk menganggap gejala–gejala struktural dalam musik sebagai ikonis bagi gejala-gejala struktural dunia penghayatan yang dikenal.

· Untuk mencari denotatum musik ke arah isi tanggapan dan perasaan yang dimunculkan musik lewat indeksial.

Page 12: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

PENGGUNAAN ICON,SIMBOL, INDEKS IKLAN PONDS

kalung hati yang diberikan Carrie saat berpisah dengan Jack di bandara, berarti sebagai simbol cinta mereka berdua

cincin yang diminta oleh artis ( calon istri jack ) berupa cincin berlian mewah, berarti ia adalah seorang gadis yang mengutamakan kemewahan, dan materialistis.

Page 13: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

Warna, dalam iklan ini warna yang paling ditonjolkan yaitu warna pink dan putih, dimana warna tersebut merupakan warna produk Ponds Flawless White itu sendiri. Warna pink yang identik dengan wanita mencerminkan kelembutan sedangkan warna putih mencerminkan kebersihan

Dalam iklan ini, yang menjadi sorotan utama adalah Carrie, seorang wanita yang menggunakan produk Ponds Flawless White, yang membuat ia mendapatkan kembali cintanya.

Page 14: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

Musik instrument, sebagai backsound yang berfungsi untuk mendukung jalan cerita iklan tersebut. Dengan adanya musik instrument tersebut, penonton semakin terbawa kedalam cerita dan mengerti jalan cerita iklan tersebut.

Page 15: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

KATA-KATA DALAM IKLAN PONDS

Dalam iklan Ponds Flawless White, terutama di setiap akhir episode, sang narator menyampaikan slogan dari Pond’s Flawless White, yaitu ‘’ just in 7days’’, yang maknanya yaitu produk ini dapat memberikan hasil hanya dalam tujuh hari. Dari cerita iklan tersebut pun terbukti bahwa dalam tujuh hari, Carrie dapat mendapatkan kembali cintanya yang sempat hilang. Dalam tujuh hari, Carrie bisa menjadi cantik dan berseri, sehingga Jack kembali padanya.

Page 16: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

EPISODE PERTAMA

Bercerita tentang sepasang kekasih Jack dan Carrie yang ingin berpisah karena suatu hal, terlihat mereka berpisah di sebuah bandara dan mereka berbagi sepasang kalung yang berbentuk hati. Namun 5 tahun kemudian, Carrie melihat sebuah majalah dan mendapatkan berita bahwa Jack akan menikah dengan seorang artis terkenal dalam 7 hari. Di jalan pun mereka (Jack and Carrie) berpapasan, dan saling melihat antara satu sama lain.

Page 17: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”
Page 18: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”
Page 19: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”
Page 20: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

EPISODE KE DUA

Kemudian pada episode ke dua, terlihat bahwa pasangan barunya Jack tidak menyukai cincin yang telah diberikan oleh Jack, dia lebih memilih cincin yang ada di toko tersebut. Lalu kemudian adegan berlanjut di sebuah toko bunga, di mana si Jack sedang ingin membeli bunga. Ternyata, yang menjadi penjaga toko bunga tersebut adalah Carrie. Terlihat bahwa si Carrie ternyata masih mencintai Jack karena dia masih memakai kalung pemberian Jack. Selain itu, ada penggambaran perasaan bimbang ketika Carrie ingin mengirim message ke Jack: “I still love you”.

Page 21: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”
Page 22: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

· Episode Ke Tiga Di episode ke tiga ini mulai adanya klimaks.

Peristiwa terjadi pada acara makan malam antara Jack dengan pasangan barunya. Tiba-tiba Jack meninggalkan meja makannya dan telepon genggam miliknya yang berada di atas meja pun berbunyi. Ternyata, Carrie mengirim pesan ke Jack namun yang membalas pesan tersebut adalah pasangannya Jack. Karena, wanita itu tidak menyukai Carrie, maka dia membalasa pesan itu dengan pesan yang buruk: “I never want to see you again”

Page 23: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”
Page 24: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

· Episode Ke Empat Episode ini berlatar belakang di bandara,

terlihat Jack dan pasangannya bertengkar. Namun akhirnya, Jack memilih untuk mengejar Carrie sebelum dia pergi kemudian hati Carrie pun luluh karena ternyata Jack masih memakai kalung hati kenangan mereka berdua.

Page 25: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”
Page 26: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

Episode Ke Lima Dalam episode ke lima, iklan ini

menggambarkan adanya akhir yang bahagia, Jack dan Carrie pun akhirnya menikah.

Page 27: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”
Page 28: “ Ketika kata tidak lagi bermakna ”

THANKS