bab 5 annandra rahman tidak bermakna 222

7
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Responden pada penelitian ini lebih banyak berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar pada kelompok responden yang diberikan penyuluhan dengan metode gambar. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 5.1. Jenis kelamin jumlah persentase Laki-laki perempuan total 100% Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan dengan metode gambar, didapatkan bahwa rata-rata sebesar 59,1. Nilai mediannya adalah 60 dan nilai modusnya adalah 60. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa setelah diberikan penyuluhan, pengetahuan responden meningkat dan didapatkan rata-rata sebesar 77,47. Untuk nilai median 76 dan nilai modus sebesar 72. 20

Upload: annandra-rahman

Post on 19-Nov-2015

223 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

vvcc

TRANSCRIPT

BAB V

21

BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN

Responden pada penelitian ini lebih banyak berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar pada kelompok responden yang diberikan penyuluhan dengan metode gambar. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 5.1.

Jenis kelaminjumlahpersentase

Laki-laki

perempuan

total100%

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan dengan metode gambar, didapatkan bahwa rata-rata sebesar 59,1. Nilai mediannya adalah 60 dan nilai modusnya adalah 60.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa setelah diberikan penyuluhan, pengetahuan responden meningkat dan didapatkan rata-rata sebesar 77,47. Untuk nilai median 76 dan nilai modus sebesar 72.

Dari hasil penelitian diatas maka dapat dianalisa bahwa rerata nilai responden sebelum diberikan penyuluhan sebesar 59,1 dan meningkat menjadi 77,47. Hal ini membuktikan bahwa adanya perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.

hasil rerata nilai pengetahuan responden sebelum dan sesudah mendapat penyuluhan dengan metode gambar tersebut dapat dilihat pada gambar 5.1

Gambar 5.1 :perbandingan rerata nilai pengetahuan responden pretest dan posttest pemberian penyuluhan dengan metode gambar.

Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa pengetahuan responden tentang PSN-DBD sebelum diberikan penyuluhan dan sesudah diberikan penyuluhan mayoritas berpengetahuan sedang. Hal ini sesusai dengan pendapat Arikunto (2005), yang menyebutkan bahwa salah satu persyaratan penelitian eksperimen adalah mengusahakan kedua kelompok dalam keadaan yang sama, sehingga hasil akhir

Setelah 4 minggu, tikus dibedah dan diambil darahnya melalui jantung. Setelah darah diambil diperiksa aktivitas enzim peroksidase. Hasil perlakuan tikus dapat dilihat di gambar 5.1.

Gambar 5.1. Perbedaan aktivitas enzim peroksidase (U/mg) pada darah tikus putih kelompok kontrol dan pajanan Cd 6 mg/L air minum/hari per oral selama 4 minggu.

Pada gambar 5.1 terlihat bahwa aktivitas enzim peroksidase pada kelompok perlakuan (0,468 U/mg0,697 U/mg) lebih besar dibandingkan kelompok kontrol (0,360 U/mg0,381 U/mg). Data lengkap aktivitas enzim peroksidase pada masing-masing tikus dapat dilihat pada lampiran 3.

Untuk mengetahui adanya perbedaan bermakna antara kedua kelompok dilakukan analisis statistik. Data rerata aktivitas enzim peroksidase dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk karena data berjumlah kurang dari 50. Dari uji normalitas didapatkan hasil data tidak berdistribusi normal dengan nilai p=0,000 (p