1.konsep mutu akreditasi.ppt

8/19/2019 1.Konsep Mutu akreditasi.ppt

1/52

KONSEP

MUTU DAN

PENGANTAR

1


2/52

Djemingin Pamungkas.,Telpon: 08886880300., 0813270!000 ,,

08"87602E#$%l: &$'%l(p)*$+oo.o.%- $$/

&$'%l(p6!2)'#$%l.o# 2


3/52

Pengertian mutu

Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah

ditetapkan (Crosby, 1984) Mutu adalah memenuhi bahkan melebihi kebutuhan dan

keinginan pelanggan melalui perbaikan sluruh proses secaraberkelanjutan (immerman)

!onabedian" #idak dapat dibuat satu de$inisi ttg mutu !onabedian mengusulkan de$inisi sbb"

#he absolutist de$inition" the possibility o$ bene$it and harm to healthas %alued by practitioner, &ith no attention to cost

!e$isini absolut" kemungkinan terjadinya man$aat atau cedera terhadapkesehatan sebagaimana dinilai oleh praktisi kesehatan tanpamempertimbangkan biaya

#he indi%iduali'ed de$inition" the patients epectations o$ bene$itand*or harm and other undesired conse+uences

!e$isini indi%idual" ekspektasi pasien terhadap man$aat dan*atau terjadinyacedera dan konsekuensi yang tidak diharapkan

#he social de$inition" the cost o$ care, the bene$it*harm continuum,distribution o$ health care as %alued by the population in general

!e$inisi sosial" biaya pelayanan, man$aat atau cedera yang terjadi sepanjangproses pelayanan, distribusi pelayanan kesehatan sebagaimana dinilai olehmasyarakat secara umum

-


4/52

Mutu (.emenkes)

Mutu pelayanan kesehatan adalahkinerja yang menunjuk pada tingkat

kesempurnaan pelayanan kesehatan,

yang disatu pihak dapat menimbulkan

kepuasan pada setiap pasien sesuai

dengan tingkat kepuasan rata/rata

penduduk, serta dipihak lain tata cara

penyelenggaraannya sesuai denganstandar dan kode etik pro$esi yang

telah ditetapkan

4


5/52

Perspektif mutu

Mutu dapat ditinjau dariberbagai perspektif:

baik dari perspekstif penerima

pelayanan kesehatan,

profesi tenaga pelaksana

pelayanan kesehatan

pengelola program/sarana

kesehatan,

penyandang dana,

pembuat dan pelaksana kebijakan

pelayanan kesehatan

5


6/52

Manajemen mutu

Manajemen Mutu (Quality Management) adalah seluruh aktivitas kegiatan fungsi

manajemen dari kebijakan, tugas dan

tanggung jaab yang dituangkan dalam

bentuk:

peren!anaan mutu ("uality planning),

kendali mutu ("uality !ontrol) ,

jaminan mutu ("uality assuran!e) dan

peningkatan mutu ("uality

improvement) ,serta

kendali biaya dalam satu sistem mutu#

$


7/52

Akses thd pelayanan

Keefektifan

Efisiensi

Keamanan

Kelangsungan layanan

Kompetensi tehnis

Kenyamanan

Hub. Antar manusia

D%#en% M// O4 0


8/52

%rilogy &uran

Quality planning

Quality !ontrol

Quality improv m nt

&uran m nj laskan bah a agar p layanan

kita b rm utu, m aka mutu p r lu

dir n!anakan , dik ndal ikan, dan s !ara

b rk lanjutan dit ingk atkan atau

dis mpurnakan

'


9/52

tandar mutu

(onabedian)tandar struktur

tandar prosestandar out!ome

Menurut onabedian: perlu dilakukan standardisasi agar

pelayanan yang kita berikan bermutu# tandar meliputi:

standar struktur/input, standar proses, dan standar

out!ome/hasil

*


10/52

+ Prinsip eming

+# eningkatan mutu merupakan tujuan yang se!arakonsisten

hendak di!apai

-# Menerapkan filosofi mutu

.# Mengurangi ketergantungan pada pengaasan

,# /entikan pendapat baha 0harga membaa nama1

5# eningkatan yang berkesinambungan sistem pelayanan dan

produksi

$# endidikan dan pelatihan karyaan

2# 3epemimpinan yang mempunyai komitmen thd mutu

'# Menghilangkan rasa takut dalam iklim kerja

*# Menghilangkan barier antar unit kerja

+4# Membatasi slogan

++# Mengurangi penekanan pada angka pen!apaian target

+-# Menghilangkan hambatan thd kepuasan kerja

+.# Meren!anakan dan melaksanakan program diklat yang

membangun

+,# Melaksanakan proses perubahan

+4


11/52

14 langkah Crosby 1. Komitmen manajerial

2. Pembentukan Kelompok Kerja Mutu 3. Pengukuran 4. Penetapan biaya mutu 5. Kembangkan kesadaran akan mutu 6. Lakukan tindakan koreksi 7. Perenanaan aat ni!il "#ero de$et% &. Pendidikan dan pelati!an '. Penetapan !ari bebas aat "#ero de$et% 1(. Penetapan tujuan yang jelas

11. )ilangkan penyebab terjadinya penyimpangan 12. Peng!argaan 13. Pembentukan de*an mutu 14. Lakukan sebagai kegiatan yang

berkesinambungan

11


12/52

PRIMUM, NON

NOCEREFIRST, DO NO !R"

IPPOCR!T#S$S T#N#T

%4&'())* +C

1


13/52

Pengertian Patient

afety 3eselamatan pasien (patient

safety) : reduksi dan meminimalkan

tindakan yang tidak amandalam sistem pelayanan kesehatan

sebisa mungkin melalui pratik yang

terbaik untuk men!apai luaran klinis

yang optimum# (%he anadian

Patient afety i!tionary, 6!tober

-44.)

+.


14/52Source – The Philadelphia Inquirer

Crisis In eal-h CareCrisis In eal-h Care

Slide: Dwiprahasto, Iwan, 2009

14


15/52

ayne /o0e--, ehilangan Nya0a!kiba- Dok-er Salah Sun-ik ..2

2ayne meninggal dunia di 3ueens Medical Center5, 6ottingham,2ayne meninggal dunia di 3ueens Medical Center5, 6ottingham,

7nggris, tepat pukul 8 pagi, setelah obat kemoterapi 3incristine57nggris, tepat pukul 8 pagi, setelah obat kemoterapi 3incristine5

yang seharusnya disuntikkan i%, oleh dokter disuntikkan intrathecalyang seharusnya disuntikkan i%, oleh dokter disuntikkan intrathecal

ang seharusnya disuntikkan intrathecal adalah cytosineang seharusnya disuntikkan intrathecal adalah cytosine

!r :eda Mulhem dikenai hukuman 8 bulan penjara atas!r :eda Mulhem dikenai hukuman 8 bulan penjara ataspembunuhan tak direncanakan //ditambah 1; bulan penjara ataspembunuhan tak direncanakan //ditambah 1; bulan penjara atas

tuduhan lainnya, menyebabkan kematian pada pasien muda,tuduhan lainnya, menyebabkan kematian pada pasien muda,

2ayne


16/52

Slide: Djasri, Hanevi, 2008

1@


17/52

nursing care

medical care

nursing caremedical care

Slide: Dwiprahasto, Iwan, 2009

10


18/52

Aisiko yang mungkin terjadi pada sarana

pelayanan kesehatan(McCa$$rey B agg/Aickert, Aisk Management andbook, pp 1;;/1;4, ;;4)

Aisiko yang terkait dengan pelayanan pasien

Aisiko yang mungkin dialami oleh tenaga klinis

Aisiko yang mungkin dialami oleh tenaga kesehatanyang lain

Aisiko yang terkait dengan sarana dan prasarana

Aisiko $inancial Aisiko lain (yang lain, misalnya yang terkait dengan

penggunaan kendaraan*alat transportasi, misalnyaambulans, %ans, sepeda motor dsb)

18


19/52

Risiko 3aa saa- akses ke5askes

!ksesKegagalanmelauanasesKeterlam!atanases

Salahmenu u"memilih

19


20/52

Risiko 3aa saa- 3ena5-aran

Pena5-aranKeeliruan identitas

ream medis$eam medis tidaditemuan, di!uatanream medis !aru,Kartu identitas tertuar,

$eam medis tertuar

;


21/52


22/52

Risiko 3aa

TinakananPemberianoba-%elasanaan asuhan tida

sesuai rencana asuhanKeeliruan dalam melauantindaan medi"eperawatanKeeliruan dalammen#ediaan diitKeeliruan dalam penulisanresep, pen#ediaan o!at,pem!erian o!at #ang tidaperlu, tida mem!erian o!at #ang diperluan, peracian

o!at, in&ormasi ttg o!at, ds!%em!erian pela#anan #ang


23/52

Risiko3aa saa-

#8aluasian -inak

lanju-

-


24/52

Risiko 3aa

saa- kembalike rumah9

masya(raka-

4


25/52

3eselamatan asien di

(arana elayanan

3esehatan:

7paya upaya yang diran!ang untuk:

men!egah terjadinya 0adverse

out!omes/events1 (hasil/kejadian

yang tidak diharapkan, yang

diseba8kan bukan oleh kondisi

-5


26/52

=eberapa de$inisi

Dd%erse e%ent (.ejadian tidak diharapkanE.#!)"injury caused by medical management ratherthan by the underlying condition o$ the patient

.ejadian #idak Cedera (.#C)

6ear miss (.ejadian nyaris cederaE.6C)" suatukejadian atau situasi yang sebenarnya dapatmenimbulkan kecelakaan, trauma atau penyakittetapi belum terjadi karena secara kebetulandiketahui atau upaya pencegahan segeradilakukan

.ondisi Potensial Cedera (.PC)" suatu keadaanyang mempunyai potensi menimbulkan cedera

.onsepmu

tuBDkred,A

g,

@


27/52

Penyebab terjadinya

kejadian tidak diharapkan (.#!EDd%erse e%ent)

#indakan yang tidak aman (unsa$e act)" uman error"

Slips" error sebagai akibat kurang*teralihnya perhatian atau salahpersepsi)

Lapses" error yang terkait dengan kegagalan memori lupa*tdkingat)

Mistakes" .esalahan yang terkait dengan proses mental dalamassessment in$ormasi yang tersedia, kesalahan dalammerencanakan asuhan, kesalahan dalam menetapkan tujuan,kesalahan dalam mengambil keputusan klinis

iolation (pelanggaran)

Fabotage (sabotase)

(Aeason, 1990)

0


28/52

3ondisi laten (latent !ondition):

istem yang kurang tertata yang menjadipredisposisi terjadinya error

umber daya yang tidak memenuhipersyaratan

(9eason, +**2)

-'


29/52

Situasi/kondisi yang memudahkan

terjadi medical error

Tekanan waktu

Lingkungan kerja yang tidak menentu

Beban kerja yang tinggi

Menghadapi situasi, alat, kasus yang belum pernahsebelumnya

Kesibukan yang tinggi shg kurang istirahat

Tuntutan kecepatan dlm menangani kasus setiapsaat

Petunjuk yang meragukan/tidak tepat

Terlalu percaya diri

Komunikasi yang tidak memadai

Lingkungan kerja dg stress tinggi

!

.4


30/52

rror dapat terjadi dalam

bentuk tindakan:Melakukan yang semestinya

tidak dilakukan

(!ommission)

atau%idak melakukan yang

semestinya dilakukan

(omission)

.4


31/52

Proses manajemen risiko'enetapan lingup

'anajemen risio

Identi(asi risio

)nalisis risio

*valuasi risio

+indaan"treatment terhadap

risio

Komuniasi

danKonsultasi

pdstaeholders

'onitoring,audit

dan+injauanreview-

Duunganinternal

Kajian risio ris assessmen

td

#a

-1


32/52

8 Prinsip dasar peningkatan

mutu Pusat perhatian pada pelanggan

(client centered)

.epemimpinan

.eterlibatan personil

Pendekatan proses Pendekatan sistem untuk

pengelolaan

Peningkatan berkesinambungan

Pembuatan keputusanberdasarkan $akta

ubungan salingmenguntungkan dengan rekanan

-


33/52

"u-u 3elayanan 3uskesmas

S"ST#M

M$%$M#%

M'T'

mutu

S"ST#M

Mutu

P#L$($%$%

--


34/52

Penyebab masalah mu-u:

;ariasi Proses

Proses tidak diukur dg baik)

Proses tidak dimonitor dg baik

Proses tidak dikendalikan dg baik*

Proses tidak dipelihara dg baik+

Proses tidak disempurnakan

-4


35/52

Sis-em "anajemen "u-u

menyempurnakan

mengukur

memonitor

mengendalikan

memelihara

Sistem

Manajemen

Mutu

-?


36/52

"u-u 3elayanan 3uskesmas

S"ST#M

M$%$M#%

M'T'

Komitmen

Leadership

S(ST#M Mutu

P#L$($%$%

-Struktur

-Proses

-.utcome

Mengukur

Memonitor

MengendalikanMemelihara

Menyempurnakan

Mendokumentasikan

Mampu telusur

-@


37/52

"engukur

"emoni-or

"engenalikan

"emelihara

"enyem3urnakan

Inika-or

S-anar9SPO

Ringkas, Ra3ih,Resik, Ra0a-,

Rajin

C


38/52

eal-h 6areregula-ion%Nihal a5e=, 1>>?

SUATU AKSI SOSIA5 ANGDI5AKUKAN O5EPEMERINTA4 UNTUK

MEMPENGARUI SEARA5ANGSUNG ATAU TIDAK5ANGSUNG TERADAPPERI5AKU DAN FUNGSI TENAGAKESEATAN DANATAUORGANISASI KESEATAN

-8


39/52

"ekanisme regulasi

Perijinan%lisensi

Ser-i@kasi

!krei-asi

-9


40/52

4;ProsesProses PelaksanaPelaksana Sasaran ealuasiSasaran ealuasi KomponenKomponenpersyaratanpersyaratanStandardStandard

$kreditasi$kreditasi0sukarela1, contoh20sukarela1, contoh2akreditasi 3S, yanakreditasi 3S, yanmed dasar med dasar

Lembaga yangLembaga yangdiakui, biasanyadiakui, biasanyaLSMLSM

.rganisasi atau.rganisasi atausebagian 4ungsisebagian 4ungsiorganisasiorganisasi

Kepatuhan padaKepatuhan padastandar, on-sitestandar, on-siteealuation, kepatuhanealuation, kepatuhantsb tidak diharuskantsb tidak diharuskan

oleh hukumoleh hukum

Standar maksimalStandar maksimalyang dapat dicapaiyang dapat dicapaiuntuk memacuuntuk memacuperbaikan mutu yangperbaikan mutu yang

kontinyukontinyu

LisensiLisensi 0wajib120wajib12lisensi tenagalisensi tenaga

kesehatan, lisensikesehatan, lisensi4asilitas pelayanan4asilitas pelayanan

Pemerintah atauPemerintah ataukonsilkonsil

"ndiidu atau"ndiidu atauorganisasiorganisasi

Bagian dari regulasiBagian dari regulasiuntuk menjaminuntuk menjaminkompetensi minimumkompetensi minimum

Bagian dari regulasiBagian dari regulasiuntuk menjaminuntuk menjaminstandar minimal suatustandar minimal suatu4asilitas pelayanan4asilitas pelayanan

Standar minimal untukStandar minimal untukmelindungi pasien,melindungi pasien,menjamin keamanan,menjamin keamanan,

dan meminimalkandan meminimalkanresikoresiko

Serti4ikasiSerti4ikasi0sukarela/wajib120sukarela/wajib12serti4ikasi $TLS,serti4ikasi $TLS,

serti4ikasiserti4ikasitehnologitehnologikesehatan,kesehatan,serti4ikasi berbagaiserti4ikasi berbagaipusat di 3Spusat di 3S

Lembaga yangLembaga yangdiberidiberikewenangan,kewenangan,

pemerintah, ataupemerintah, atauLSMLSM

"ndiidu/organisasi"ndiidu/organisasi #aluasi persyaratan#aluasi persyaratanyang ditetapkan,yang ditetapkan,

pendidikan/pelatihanpendidikan/pelatihantambahan, dantambahan, dan

kompetensi di bidangkompetensi di bidangtertentutertentu

Menunjukkan bahwaMenunjukkan bahwa

organisasiorganisasimempunyaimempunyaipelayanan, tehnologipelayanan, tehnologiatau kapasitas khususatau kapasitas khusus

Standar lembagaStandar lembaga0misalnya "S.1 untuk0misalnya "S.1 untuk

mengealuasimengealuasikepatuhan terhadapkepatuhan terhadap

spesi4ikasi rancanganspesi4ikasi rancanganlembagalembaga

$K3#5"T$S" 6$S"L"T$S K#S#7$T$% T"%8K$T


41/52

41

$K3#5"T$S" 6$S"L"T$S K#S#7$T$% T"%8K$TP#3T$M$

5asar 7ukum2

Permenkes %o9 :) tahun ;)* ttg Pelayanan Kesehatan pada &K%2Pasal @ ayat "

Felain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), :asilitas .esehatan

#ingkat Pertama juga harus telah terakreditasi

Permenkes %o9 ! tahun ;)+ ttg Klinik2Pasal -8"

1)!alam upaya peningkatan mutu pelayanan klinik, dilakukan akreditasi secara

berkala paling sedikit - (tiga) tahun sekali

)Fetiap klinik yang telah memperoleh i'in operasional dan telah beroperasi paling

sedikit (dua) tahun &ajib mengajukan permohonan akreditasi

Permenkes %o9 : tahun ;)+ ttg Puskesmas2Pasal -9 ayat 1"

!alam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas &ajib diakreditasi secara

berkala paling sedikit - (tiga) tahun sekali


42/52

4$K3#5"T$S"6$S"L"T$S K#S#7$T$% T"%8K$T

P#3T$M$

!e$inisi"

Pengakuan terhadap Puskesmas, klinik pratama,

praktik dokter dan praktik dokter gigi yang diberikanoleh lembaga independen penyelenggaraakreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilaibah&a $asilitas kesehatan tingkat pertama itumemenuhi standar pelayanan $asilitas kesehatantingkat pertama yang telah ditetapkan untukmeningkatkan mutu pelayanan secaraberkesinambungan


43/52

AA RI No. B* -ahun B''> -en-ang PelayananPublik

AA RI No. )& -ahun B''> -en-ang eseha-an AA RI No. B) -ahun B'14 -en-ang Pemerin-ah

Daerah AA RI No. )& -ahun B'14 -en-ang Tenagaeseha-an

Per3res N' B -ahun B'1* -en-ang RP/"NB'1* (B'1>

Permenkes No. ?1 -ahun B'1) -en-angPelayanan eseha-an 3aa /N

Permenkes No. > -ahun B'14 -en-ang linik Permnekes No. ?* -ahun B'14 -en-ang Pusa-

eseha-an "asyaraka-

e3menkes .'B.'B9*B9B'1* -en-angRens-ra emenkes B'1* (B'1>

4-


44/52

AKREDITASI MERUPAKANSA5A SATU 9ENTUK

AUDIT EKSTERNA5

UNTUK MENI5AI SISTEMPE5AANAN DAN SISTEMMUTU APAKA SUDA

SESUAI DENGANSTANDAR G

DITETAPKAN

44


45/52

Dkreditasi puskesmas dan

$asyankes tingkat pertama

Pengakuan terhadap puskesmas, klinik

pratama, praktik dokter dan praktik dokter

gigi yang diberikan oleh lembaga independen

penyelenggara akreditasi yang ditetapkan

oleh Menteri setelah dinilai bah&a $asilitas

kesehatan tingkat pertama itu memenuhi

standar pelayanan $asilitas kesehatan tingkatpertama yang telah ditetapkan untuk

meningkatkan mutu pelayanan secara

berkesinambungan

4?


46/52

Pera-uran

PerunanganPeoman

!6uanS-anar

PenyelenggaraanPelayanan%Prouksi:

(mengukur(memoni-or(mengenalikan

(memelihara(menyem3urnakan

(menokumen-asikan(mam3u -elusur

Ou-6omePel$*$n$

nKep/$$

n

!krei-asi

S-anar!krei-asi

ebijakanPeomanr.!6uanProseur"anual

4@


47/52

!krei-asi Puskesmas

Pelayanan Klinis/ 'KP9

Penyelenggaraan

'KM9 Puskesmas

$dministrasi manajemen

Puskesmas

PelayananPelayanan (ang (ang

diakreditasidiakreditasi

40

S$n-$& $&e-%$% p/e#$ -%//n


48/52

S$n-$& $&e-%$% p/e#$ -%//n-$l$# ;$;, 7764 ele#en pen%l$%$n EP4:

9$; I. Pen*elen''$&$$n Pel$*$n$n P/e#$ PPP4 -en'$n " EP9$; II. Kepe#%#p%n$n -$n M$n$(e#en P/e#$ KMP4 -en'$n 01214 EP

9$; III. Pen%n'$$n M// -$n M$n$(e#en R%%o PMMR4 -en'$n 32EP

9$; I


49/52

8ab standar akreditasi

klinik

(%6%;< 54. P) 8ab = 3epemimpinan dan Manajemen 3linik (3M3) :

+-- P

8ab ==


50/52

tandar akreditasi

%empatPraktik okterMandiri (--2 P)

8ab = 3epemimpinan dan Manajemen

Praktik Mandiri (3MPM) dengan 2+ P 8ab ==


51/52

truktur standar

8ab:

tandar:3riteria :

Pokok Pikiran:

lemen Penilaian

5

+


52/52

?

1.konsep mutu akreditasi.ppt

Documents