1.desentralisasi 2. federasi

11
1.Desentralisasi 2. Federasi Pertemuan ke 3, Mata kuliah HAP/IGR

Upload: iren

Post on 21-Mar-2016

98 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

1.Desentralisasi 2. Federasi. Pertemuan ke 3, Mata kuliah HAP/IGR. Cakupan Makna Desentralisasi Secara Sempit Secara Luas Desentralisasi secara sempit dimaknai sebagai desentralisasi politik (political decentralization (USA) atau devolution (UK). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: 1.Desentralisasi 2. Federasi

1.Desentralisasi2. Federasi

Pertemuan ke 3, Mata kuliah HAP/IGR

Page 2: 1.Desentralisasi 2. Federasi

Desentralisasi

Cakupan Makna Desentralisasi1. Secara Sempit2. Secara Luas

a. Desentralisasi secara sempit dimaknai sebagai desentralisasi politik (political decentralization (USA) atau devolution (UK).

b. Desentralisasi secara luas dimaknai sebagai desentraliasi di bidang adm, ekonomi, hukum dan fungsional

Page 3: 1.Desentralisasi 2. Federasi

Desentralisasi

Perbandingan Istilah DesentralisasiNo Indonesia USA UK1 Desentralisasi Political Decentralization Devolution

2 Dekonsentrasi Administrative Decentralization

Deconcentration

3 Delegasi Functional Decentralization Delegation

4 Privatisasi Market Decentralization Privatization

5 Deregulasi Legal Decentralization Deregulation

Page 4: 1.Desentralisasi 2. Federasi

1. Devolusi (political decentralization ) diberikan kpd daerah otonom. 2. Dekonsentrasi (administrative decentralization) diberikan kpd unit-

unit lokal di daerah (munculnya kanwil, menjalankan kewenangan pusat tetapi tdk memiliki kewenangn membuat

3. Delegasi (functional decentralization) penyerahan urusan/fungsi tertentu kepada satu institusi contoh badan otorita batam. Menjalankan fungsi perindustrian dan perdagngan

4. Deregulasi (legal decentralization)(pengurangan aturan=anarkhi)5. Privatisasi (market decentralization) merupakan penyerahan

kewenangan managerial yg diberikan kepada organisasi publik/swsta untuk mengelolanya.

Page 5: 1.Desentralisasi 2. Federasi

Federalisme vs KesatuanNegara Kesatuan harga Mati?????

Page 6: 1.Desentralisasi 2. Federasi

Federalisme-Federasi

Federalisme dpt dipahami sbg mekanisme berbagi kekuasaan secara konstitusional dimana kombinasi dari “berpemerintahan sendiri” /(self rule) dan “berbagi kekuasaan”/(share rule) dijamin dalam konstitusinya (UUD)

Kedaulatan berada di negara bagian

Page 7: 1.Desentralisasi 2. Federasi

Federasi

Federalisme merupakan puncak dari desentralisasi Federalisme merupakan sebuah mekanisme hubungan

antara pusat dgn negara-negara bagian yg,hampir tidak memungkinkan paling tidak secara teroritik bagi pemerintah federal untuk melakukan perubahan terhadap pemerintah lokal (daerah)

Federalisme muncul krn:1. Kehendak untuk menjaga/memelihara keutuhan negara2. Adanya kehadiran musuh bersama (kasus kanada,

malaysia)3. Penguatan Ekonomi (kapitalisme)

Page 8: 1.Desentralisasi 2. Federasi

Prinsip-Prinsip Federalisme

1) Non-centralization; dalam federalisme tdk ada pusat kekuasaan dan tdk hierarkhis seperti di negara kesatuan.

2) Demokrasi (pemilu, rotasi kekuasaan, rekrutmen politik secara terbuka, akuntabilitas publik, hak asasi manusia); induk dari federalisme

3) Mekanisme cek-balances4) Open bargaining; federalisme harus memungkinkan terjadinya

rundingan, yang dilakukan sec terbuka (lobbying) 5) Constintualism; adanya konstitusi yg mengatur semua

mekanisme dan hubungankelembgaan negara secara tegas, shg tdk multi intrepetasi.

6) Fixed units; adanya unit-unit pemerintahan yang tetap, tdk ada perubahan (pemekaran, penggabungan maupun penambahan daerah, kementerian dll)

Page 9: 1.Desentralisasi 2. Federasi

Argumentasi dipilihnya otonomi-desentralisasi

1. Terjadinya Efisiensi-efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah

2. Pendidikan politik3. Pemerintah daerah sbg persiapan untuk

karir politik4. Stabilitas politik5. Kesetaraan politik6. Akuntabilitas publik

Page 10: 1.Desentralisasi 2. Federasi

Mengapa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan dan Desntralisasi:

a. Persiapan ke arah federasi membutuhkan waktu dan tenaga yg panjang.

b. Otonomi luas merupakan pilihan strategis dlm rangka memelihara nation state.

c. Sentralisasi terbukti gagal mengatasi krisis nasional.

d. Pemantapan demokrasi politik.e. Mencapai keadilan.

Page 11: 1.Desentralisasi 2. Federasi

Tugas kelompok

Buat 5 kelompok, masing-masing memilih praktek desentralisasi di berbagai negara.

1. Kelompok 1, praktek desentralisasi politik2. Kelompk 2, praktek desentralisasi administrasi3. Kelompok 3, Praktek desentralisasi ekonomi4. Kelompok 4, praktek desentralisasi hukum5. Kelompok 5, praktek desentralisasi fungsi

(fungsional).Dikumpulkan minggu depanTtdBu Ike