hayamwuruk no.2-xii-1999 mengapa negara federasi

87
yllt/2005 URUK NO.2 ir,r 1999

Upload: hawesastraundip

Post on 22-Dec-2015

280 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

Pengakuan Ayu Utami

TRANSCRIPT

yllt/2005URUK NO.2ir,r 1999

r

aku mendengar kecewa dikibarkan. kecurigainditernakkan dan amarah dijualbelikan di sanadan di sini iman diukur dengandarah

aku mendengar pelu rupelu ru' dimuntahkanrakyat dikorbankan. janda.janda dan yatimpiatudiciptakan. kelaparan dan kemiskinan diobraf,aku mendengar nabi-nabi berdebatcalon presiden sembako dan uangaku mendengar diaceh kupang ketapang danambon te1ah lahir generasi.generasi pendendam-J-"-'

aku mendengar....,.

(oh, alangkah beruntung yang tuli) (aulia)t**

-rl

1l

UKM-UKM BersatulahKALAU sava amati, sekarang para

Frrngurus IIKM Fak Sastra kian terasingdalam pergaulannya dengan mahasisrva.\fereka bergaul dengan kelornpoknya saja.Sangat eksklusif. Bahkau. saya kini rnuiaitaL lag rnengenal beberapa pengurus UKM-LLV. FIal itu dikarenakan banyak pengunuL1.,rVlang tak lagi menampakkan identitassbagai aktivis. Saya rneliha{ kecenderung-an pengurus UKM, justru rnenjadikankantornva lunya sebagai ternpaf duduk,atau istirahat sehabis kuliah. Bahkan. kinisara tak lagi rnerrikrnati iklirn intclcktualitaslang dikcrnbiurgkan UKM-UKM. Keuranasemua itu'/

Yang paling rneuyedihkan, saya sepcrtitak lagi urelihat harmonisasi trubungauantar-UKM. Sepertinya, tiap IIKM berhu-bungan hanya dengan scsarna arrggotanyasendiri. Jelas. adagap. Bahkan, saya alnatlakin bahrva banl,ak sesama pcngurusUKMtak lagi salingkeual. Saya jadi tatort,bagaimana rnereka dapat rnempe{rungkannasib mahasiswa sastra jika trntarmerekasendiri tak ada kornunikasi, kccuali bastr-basi. Apakah reforrnasi kemarin jugadipahami rekan-rekan Pengurus UKMsebagai kernenangan'i Naif. jika sarnpaibegitu. Karena saya melilmt, di Fakuliassastra justru tak adzr sama sekali perubahan.Maka., para pengurus UKM bersatulah.Sarnakan visi kalian untuk urernperjuangktnkehidupan mahasisr,va sastra kc arah yanglebih baik.

Narua dan olamal ctcla pacla ,rOof!,

Krisis Masih BerlangsungRIBUT-zuBUT soal skripsi tampaknya

lakkur habis. Ada intri! pemrainzul danjugakebanggaan. Bahkan bisa menjadi seUuattcerita sedih.

_ Seorang nuhasisrva yang hendak skripsiharus mengajukan proposal. Disetujui,mendapatkan dosen penrbimbing. selesai.lantas qiian. Suatu proses padang, rnelelah-kur- Butuh banvak tenaga dan menguraslurbispikiran, belum lagi uang. Nah, dinrulai-lah cerita sedih itu. Ketika tinggal satulzrngkah lagi: nrencmpuh ujian skripsi. tiba-tiba sang pengguji nrengajukan vonis skripsiitu tak layzk uji. dan harus kembali dari awal.Mengapa tak sedari au,al? Lantas, apa fungsidosen pernbinrbing/ Tragis. IHrbukzur senutasoal siapa salah. siapa benar. Karenakeduanya tetap menempatkan nmlusiswa kepilurk 1.zurg kalah ! Apa luk urahasisua di siniibu ketua jurusan dan ibu dekan'l Karenakasus seperti itu kcrap tcrladi, dan tanpapenlelesaiiur.

Kedul. cerita tentang "kebijakan damrat"di tengah krisis. Untuk konsultasi. rmha-sisrra dipcrbolchkan rnenggurrakan kenasburam. bekas, atau boleh cetak bol:k-balik

-sayang tak bisa pakai disket. Terima kasih.

Ad:r juga kebrjakan batas 60-100 halaman.Tak sozrl benar, asal bukan harga mati. Tohitu semua kembali kepada kernampuanrnahasisrva: otzrk dan duit. Pemusalahalu4a,skipsi itu difotokopi 5 kalil -disesuaikanjumlah penguji. Krisis masih berlangsung!Kemudian, sang rnahasisr.r,a ujian, dansvukLrr-svtrkur: Iulus. ?rpi. kenapa harus adarevisi, yang berarti juga rueugetik danfotokopi lagi, toh nilai sudah ditorelrkan

Terus revisi kelar, dijilid, Kalau tak salirh. 2buah untuk perpustakaan. Mengapa tidaksatu saja? Perpustakaan kan tidak punvacuklq tgmfatunhrk menyimpannya. Setrlng- l

ga tidak ada alasan untuk menjual skripsi- j

skripsi itu. Sebagai gambaran -dan initusulamya- di beberapa universitas skripsilunya diperbanyak 3 kaii. Bahkanuntr:k ujian, i

sang urahasisrva cukup memperbanl,sk 1s- ;

stune skripsinya sesuai jumlahpenguji. ]

Dalanr banyak kasus. itu terjadi dr jurusanSejarah. Bisa jadi, adadijumsanlain.

I

Skrispi adalahkebanggaan ',karya besar' j

vang bisa jadi hal1,a sekirh dalanr hidup. A&r :

totalilas di sana. Haruskah seruwet dausernahal itu? l

Dalam "situasi Panas,,, I

kemana Pendingin itu? ,,

BPP gol! Dibtrngrnruang kuliahbam. Di i

beberapa ruang terpasang pendingin nrang- I

an (AC). Luural,'an, ry,aman! Tak pcrlumengipas-ngipixkan buku. Sa_r alg. bebinrpabulankemudian. AC ituraib. F{alratinggtr.t ,

peiindungrrya 1.ang terbuat dari besi. HiLuig,l :

Takjelas. Tak ada irforniasi. Ada isu. desas-desus: AC itu dipindahkan ke rudgperpuslakaan dan jr rnrsan 1di lr rrta rrrnr,rfl&IDIII Kearsipan). Benarkah'/ Kepastiiririla

t4,1

lyramo dan alamat ada pada redak:i

tertu l-idak bisa diberikan si pembtut isu.Pennasalalumrya. kalau benar. atas da$u.

apa penrindahan itu dilakukan'/ Kepcn-tingarurya rnungkifl vuna. untuk mahasisr.va.Tapi, ada sesua,tu vang hanu dipikirkan:prioritas. efektivitm dan efi sicnsi.

TAK KoNSlsrEN: di iV mendukung rakyat di simpangrima mendukung Megawati

Kalautilkbenar nahprsti lebih ngeri lagi.Seuroga tidak kena jarah. Karena sitLriisirurenrang makin panas.

lv,I a h a s i "w, a * r r, " r',1 li) t' : rt,

WCyangMemenjaraSAYA jadi tid,irk tahu. rurluk apa WC

gedung tingkat dibangun. Seingat sava.harra dur bulan WC inr diftingsikan. ltu pundalam keadaim babak-behrr: superjolok. danairlangjarang tersedia. Selebihnva, t:k lagidapat drfungsrkan. Alias, pintu WC lebihsering dalarn keadaan dikunci, yang.jelas.sa-ya tak tahu alasannya.

Seilrgat sar,a.juga. rclah durr kali WC itrrrrrer r rinta korbur. Pefl amir. sconurg rlirhrsistrit,ang sedang bemudhu. terkunci dari luar.Mahasisr.vi itu sempat histeris. Diur rmtuknenolongnya. beberapa mahasiswa terpaksa.menjebol pintu WC. Kedua. seorang

cft

oao-oL

HAYAMWURUK No. 2 Th. XII/ Iggg

T-mahasiswa. Ini lebih parah. Sebab, Takmungkin meqjebol pintu WC bagian luar.

Keras dan kuat. Akibatnya, mahasiswa ituharus "bersabar" sejaman di dalam sana,

sebelum beberapa kawan bisa menariknyadari ventilasi di atas pintu. Unhrng. Jelas,

penyebab keterpenjaraan itu adalah pintuWCyang takmemiliki kunci. Sehingga, kalau

tertutrp otomatis tak lagi dapat teltuka, talpaIamci.

Kiui, WC yatg tersedia cuma sebuah

untuk uelayanj kebutuhan seribu limarah,rs

mahasiswa. Baik unluk r,rudhu.

cuci muka atau buang atr kecilibesar. Sungguh, menrPrihatin-kan. Sebenarnya. berapakahbiaya urtuk mernperbaiki duakunci pinlu WC'/ Apakah s:urgat

rnahal sehingga dana BPP Puntak mencukupi'/ Dan aprkahperlu nru.hasisrva berdentonslrasi

haoz untuk perbaikan WC'?

VR

Nama clan alanmt adapada redal<,si

TanggapanFakultasBEHuSUNcAN dengan

surat pembaca di atas, kamirnernberikan penj elasan sebagai

benkut.Pertama, pemrasalahan AC .

di ruang AC dr ruang RB sudah

dibicarakarr anlara PimPinanFakultas, rvakil rnahasiswq danBPP. Pernindahan AC berdasar-

kan alas kenvalaan bahwa ;pinipinan fzrkultas rnenganggap

AC pada ruang kuliah hanYa

menimbulkan kecemburua n

antaririrusan. selain Penggunayangbeium siap. Terbukti, Padawaktu maupurl seiesaiperkuiiahan pintu dan jeuciela

silalu dalarn keadaan lerbuka.

terus menerus sepertl tempat umum.Padahal, pengguna WC tidak hanYamahasiswa, tapi juga orang-orang luarkampus. Selain itu, WC tidak hanYa

digunakan pada jam perkuliahan, tetapihampir 24 jam oleh pengurus unit kegiatanmahasiswa yang tidur/menginap. Tidakmungkin WC dikunci sesudah jamperkuliahan. Apalagi air PAM hanyarnengalir malam hrri. Sedangkan pornpa airdan tandon tak bisa difungsikan maksimalkarena kran-kran air selalu dicuri begitu

Terjebak dalam WG

selesai dipasang. Tapi. paling tidak WCdibersihkan sekaii setiap pagi sebelumperkuliahan. Meski menurut laporan para

pembersih, kekotoriinnva sangatketerlnluan.

Ketiga, Falullas n.rengatur administrasipen gajukan skrips i adalair ( I ) mengajukanproposal skripsi kepada kelua jurusan.Kemudian ketua jurusan menugasi dosenyang tepat untuk ntoneliti hingga dipu'tuskanusulan disetqui atau tidak. Apabilapropositl skripsi disetu-;ui atau diterima.ketua -jurusan akan menunjuk dosenpernbinrbing. Proposal ditolak bila tidakmemer-ruhi syarat ihniah. Ha1 itu berlaku

untuk pengajuan proposal skripsi semuajurusan. Khusus jurusan Sejarah, pro-posal yang disetujui antara lain mem-punyai kelayakan sumber berita. (2)Jumlah skripsi yang akan diuji sesuaidengan jumlah penguji, selain untukrnahasiswa sendiri. Hal itu sesuai denganperaturan fakultas (baca buku PedomanPenulisan Skripsi). Skripsi yang sudahdiuji dan direvisi diperbanyak dua eksern-

plar. Salu untuk Perpustakaau fakultasdan satu untuk mahasiswa. APabila

Dok. HW

pembimbing menghendakibisa drben, tapi tidakmutlak.(3) Pengakuan llmiah^ Padasaat ujian (skripsi) tidak adaistilah pembimbing. Semuapenguji. lvlahasiswa Lrer-

tanggung jawab penuh alasisi skripsi, karena tugas/fungsi pembimbing hanyarnengarahkan nrlhasisrvasampai dertgan skripsi siirpuji. Penilaian skripsi adalahhasil dan isi skrlpsi danjawaban mahasiswa ataspertanyaan para penguji.Hasii ludisium skripsi bisaditerima atau ditolak. Adadua kemungkinan untukskripsi yang diterima, yaituditerima langsung atau di'terima dengan revisi. Di-terima langsung karena isiskripsi dan jawaban maha-siswa layak untuk lulus.Sedangkan yang diterimldengan revisi karena antaratrain karena teori, metode dananalisis kurang benar. tatatulis dan aspek bahasa ku-rang baik. Sedangkan untukskripsi vang ditolak jugapunya dua kemungkinan. (1)

Ditolak sebelum diuji karenaisi sangat kurang, tata 1rtlistidak lavak untuk Penulisanskripsi, banl'aki kesalahanIoernahasa. (2) Ditolak sete -

lah diuji karcua tnahasisr,va lidak rne-

rguasai isi skripsi" isi siingat kurang'balusa dan tata tulis banvak salah.

Kami mengucapkan terimakasih atas

kritik, saran dan teguran para mahasisrva.lv{udah-mudahan kita bisa menjaga keber-

sihan dan ketertiban secAra delvasa.Fimpinan selalu bersedia ditemui para

rnahasiswa demi perbaikan diri kitabersarna.

DR. TI{. SN L IL|YU PRIHAT),'[I, lvlA

l)ekan Fohiltas Sastra {-lndiP

Sediingkan petiindahar AC kc ruangperpnstakaan diharapkan mcnyatnankiillintrhasis',va d.ln dosen rvttng meugunjungiperpustakaan. dtrn petrggunaal bisa dipal-tau staf perpustitkaar selama jilru kelia. Jadi,

tidi* bcnar AC dinrang RI} dipindah ke

kantor Jurusan Kearsipal. AC Jurusatltersebut dibeli dcngan dana ke I-ia satna.

Kedua, kebersilun WC di gedung tngkatdan lainrya sclalu menjadi permasalahan

dan pcnrikiral pimpin:rn fakultas. Kita tahu.

WC lama dan tempat wudlu telah dipugaruntuk bisa menoparlg WC yang laiu, dau

tidak rnungkin pesurult fakultas (hanyabequmlah tiga orang) trampu menjaga WC

HAYAMWLRUK No.2 Th. XII/1999FLA

I

1

J

cdq

fli

,!.,;*

tj,tr

ilT

i.t

#l

I#

:ll' :-

SAMPAI dengan baias akhir penerimaan nas:kah,lornba'lsfttoner tgg8"iinigimmfa,,rclt OpinidAh I -^rh^* Ua,.^-.-...---r- L --

Panitia l-o a xota*€Cerpen' ''Ei.a.y Wdr

naskah yang masuk kami beranggapan tidak ada yang tayak di[ategorikakolom. Karena itu, untuk ini kali pemenang penulisan t<otom'kami nvatlkan tkategori cerpen dan opini, pemenang utima kami nyatar,an iuga tiork'lo,

rru uerasar 0an 0eoerapa manastswa.di yogyakarta, Sernar.la,ng, Kudus_dah,J,.ak44j.ugi4r.s naskahopinidarimantanmahasiswa(Kudus)yang-otomatiskarninyatakangUgur.Sebenarnya, dari beberapa kali Hayamwurrik menyelenggarakan to*ir, ini kali jumlah peserta dapatgtllli:i ,!1ut ganvak Say3n9: beberapa peserta masih terrirrit amauemarr datam'mendry;k*;J;;Hn h^t^^^

^^^^;-;* ^^-:^- L -Ll , - i l ,,. I

vu(qq q,\'i, PUIrsrrirrson IrclDr\cltr,tuiltud,f o uKt0[]€1"...!YJur=Hanilla,rlornba: lom;.gp;p;dan Cerpen Hayamwurukhanya menerima2T naskah 1ia-nasrah-coipen'i't-oii;i ,=r'r,=dt6*j:

Naskahitrr'hprecrl deri hahar.na mah^^i^,.,a-,.li \/^^. .^t'.^-L- ^ - -- : .,

,ns, x;ox;,i;,i;k;nnini dari manfcn mchaoi.'^,^ lv,,A,,^\.,^-:-^.--^-.,^,-, : , ,

:::j:Tl-,?:lglliT,cerpen bahka,l terkesan masih uar,u betda, .brrrrs -am-er

bermain dalam ide-icje yang sangat besar. Maka, kesan membosantr, .*itril;k o.-",irr"r;rrffiiedn=der ng

.opini; Namun,,y.ang palingmeng-giriskan.adalah-[eseilrr;,ffi;E#jr;a;;;itffinaskah yang masuk kami beranggapan tidak ada yang tayak di[ategorikap seOig

n.,Dar,i3uF D:ari=dua

penulrsan

tkan-.uniUk

!,Jll$.3.=U ll{U K.

nj

h

i

i.l

irt l

iit 7't i

PemCnang.kedu'a adalah.cerpen .Ada yang Melukis Felangi dalam Lorong'1*Ciy:i'=il;ffifi;t=ruii 'Mahasiswa Teknik UII yogyakarta.

PfFenano.keti$a adalrh Jurp*n "Bataeote;:'karya Anss; 'fi;ni;ra*;:1jai6'-;fum€rans,_

ll:l?- ,Karena itu, untuk ini kari pJr*nang penutisan r<or"rom'triml il;r;k;rlid;;;. il;;;ffi;ffi;

n

:idii::i .i-..J rv!,yr!ve,r:.rvlvf!:!:r\l4{t!-rL}.qlq41}+l:r:::t!.

kate0ori cefpen: dan opihi; pemenang utama kami nvata[#:j'uOffiair,,i'aa.:;r-i;l:'^': ..-L- -- ;-,h-ad[ah,pemenang,.utama (Rp, 100:-000,.) kami'berikan'paoa p'emeh-n:b'-,,,[ u]a. B'erllmenang, utama{Rp' 100 000,.) kami'berikan'pada pemeh-ng k'edua. Beiitqffia;.ili 'te t, -

ikutl

,leryenang kg.dua adalah "Menuju:Dialog.TeQuka diTengah.P!uratismeagi*;;l Uima;ffiiiirwi l

Pemenang Ketiga adalah "Kebangkitan Spiritua! dan Tantangan Pluraiisme nirrr'; Xarya Muhidin

Kepadl parg pemenang,dari,kota Sanla;r oiarl.Japrtoiambitdikanior Redr*;ii_;tti6;;; k ,

pemehang luar kota hadiah akan kami kirimkan. ) '

,

Naskah para pemenang kedua dalam tiap kategori dapat perllica nikmati pro, uivr*:,i,u*L edisi ini.

,

,]

, .l

r oo[)3

Melebur BukuMenjadi UangPuluhan buku milik Perpustakaan Fakultas Sastra Undip dijualuntukkesejahteraan karyawan. Padahal, koleksi BUKU masih jauh daricukup.

7Tliada dana kescjahteraan, buku

I pun jadi. Kalirnat yang miripI p.puo,r ltu uunpa* clpega,g erat

Perpustakaan Fakultas Sastra Undip.Buktinya, sebuah mobil pikup men-datangi perpustakaan, sore hari, ketikatinggal segelintir mahasiswa di karnpus.

Agak tergesa, bertumpuk br,rku dankoran dimasukkan ke mobil, ditutupdengan kain terpal, lalu berlalu. Mung-kin ke pasar Johar. tempat beragam bukubekas bisa didapat. "Saya melihatdengan mata kepala sendiri buku-bukuitu diangkut ke dalam pikup," ujarYogyo, mahasiswa Sastra Indonesia' 92

yang kebetula:r memergoki "prosesi"

tersebut.

Ketika dimintai konfirmasi mengenai

penjualan itu, pihak perpustakaanmenggunakan istilah lucu. Ida Kus-miyati, kepala perpustakaan, menya-takan kalau buku-buku tersebut tidakdijual, melainkan "dilebur". N{aksud-nya, barangkali, diubah ke bentuk lain.Alasannya, sudah tidak bisa digunakan.

Buku yang "dilebur" tersebut, menurut-nya, sangat memprihatinkan kondisinya.Rusak terrnakan rayap, atau hancurterendam air. "Lagipula, tindakan inidiambil atas kebijakan Dekan melaluiPembantu Dekan (PD) II," belanya.

Aneh. Pernyataan Bu Ida justrudibantah PD II, Sunarwoto. Ia bersikeras

bahwa tidak mengetahui "peleburan"

Dok. HW

buku yang rusak itu.Bahkan, laporan mengenai

hal iru pun belum ia terima."Selama ini kami belumpernah "melebur" buku danmenjadikannya uang," te-gasnya. Hanya, memangDekanat sudah menyetujuikalau buku yang sudahrusak boleh "disingkirkan".Dan oleh Bu lda. itu diang-gap sebagai persetujuan.

Lantas- ke mana uangtersebut'/ Untuk apa'/"Uang

-v'-ang didapat diguia-kan untuk kesejahteraanpegawai perpustakaan atas

izinkep ala tatau s aha Fakul-tas Sastra-" aku Ida Kusmi-yati. Bahkan rencananya.lanjut dia, skripsi tahunI 973 sampai I 993 jugaakan bernasib sama dengal

buku-buku yang telah dijual. "Dilebur",dan hasilnya, tentu untuk kesejahteraan

karyawan perpustakaan. "Dana keseiah-

teraan harusnya ada, tapi tidak diberi.Sehingga, dana penjualan digunakanuntuk itu," tambahnya diplomatis.

Totok Paiman, petugas perpus-takaan. nrengaku menerima uang iiu.Menurutnya. selama 1 2 tahun mengabdi

di perpustakaan, baru kali itu iamenerima dana kesejahteraan. "Selama

saya mengabdi, baru kali ini dapat. Itusaja tidak memadai, ya krra-kira Rp.7.500 lah." ungkapnya. Hendak menun-

tut kenaikan gaji, tambahnya, tidak akan

bisa. "Mengenai hal itu sudah adaketentuan dari atas," keluhn1a. Jadi, Rp.

7.500 itu yang bisajadi tambahan, selaingaji Rp 488.000 per bulan.

Mengomentari kebijakan ter-sebut, Heri TD, Ketua DewanEksekutif Mahasiswa (Dewa),menyatakan tidak menerima. Selainkeputusan sepihak, penjualan itujuga melanggar prosedur. "Sayayakin sudah ada dana kesejah-teraan bagi karyawan," ujarnya.Tapi tampaknya masalah kesejah-teraan trdak diangap penting De-kanat. "Sebetulnya kesejahteraan

W....sffisrs.S$*Nshc*^'_ _

Menjemur bukuSumber kesejahteraan itu

xII/I 999

HavavrwuRuK No. 2 Th. Hr.

I

f,

n

n,.

n

3

t-

.n

- -: ;: rrLr s udah aiatu r laai ,iO"f.lI.: i.JltJk,\a NantL kai;;;;;; i

r.n.-nirntut. bagaintana'J" dalih i

I.-:-..1r'\\ oto. drplonratis. Jadi. tidak:., k:bi.1akan khusus dari De kanat:rsinai kcselahteraan karrralvan,

, ; utli kerja lembur.

I..rbijakan yang RancuTampaknva- pihak pcrpustakaan

r:ittrap nrendapat dana kesc.jair-.-:J.311. Cuma Dckanat tidak nrc-._=abulkan Maka. penjualan buku:.:nr-a salah satu cara menda-:i"tkannya. Tapi- tindakan itu disa--.:ngkan banvak pihak. Handayani"::rahasisr,r,a Scjarah seilcster III-:angat tidak setu.jr_r. Usulnva. uang::.'njualan itu harus dibelikan buku-r 3 ru.

-{ri Jati, ma}iasisu,a Sastralnugris semcster V mengamini\lenurut pendapatnva. uang hasil:cnjualan seharusnr a drbeiikan:ri ku lagi. la rncnval'ar-rgkan iang-:<ah pihak perpustakaan vang tidakrcrpikir lcbih panjang. Bahkan. Ari'bcrcuriga "Bisa-btsa buku 1,angnasih bagris ikut dijual". Tentu, ada\ang lllencoba mcr-nahami persoal-en itu Eka Olivia" mahasislvaSejarair sentcster III. nicnganggaptrndakan pihak pcrpustakaan bisadrbe narkan

Sernua orarlg bisa berkornentar.Toh. bukLr sr-rdah di.jual. Bisa jadi.uang sudah habjs Pihak perpusta-kaan sendiri menganggap keputiis-an itu sudah final . Karcna usahanlendapatkan dana untuk kebersih-an dan kcse.jtrhteraan dari Dekanat.sclalu nihil. Sehingga^ kepala per-pustakaan mcngarrbil inrsiatif me-lakukan hal itu.

Hasil pcn.jualan buku itLr tidakseberaprr. Tapi. apakair sesLraiproscdur. Kalau puu itu dibcnarkan.lantas apa lagi r ang bisa '-dilebur"'l '

Hendra W, Endah Puspita Nl

__l

\U'.999

HAYAMWURU K No. 2 Th. XIII 1999

Panitia

HayamwurukIVIeruantangAn daLomba penulisan Opini, Media,

Cerpen dan Puisi

Untuk memacu kreativitas dan naiar mahasiswa , Hayamwuruk kembaiimenyelenggarakan lornba penulisan Opini, Media, Cerpen dan Puisi.

L Syarat peseftaa. Peserta adalah semua mahasiswa di lndonesia, yang dibuktikan

dengan KTM , '' u

b. Peserta melarnpirkan identitas diri (KTP/SlM)

c, Setiap peseila boleh mengikuti semua kategori penulisand. Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah untuk tiap

kategori

e. setiap Naskah harus sudah diterima redaksi selambatnya tanggal31 Mei 1999 (stempel pos)

l sr

ll, Syarat Naskaha, Naskah asli dan tidak sedang diikutkan dalam lomba sejenisb. Untuk kategori Puisi, naskah minimal 3 judul

c Untuk kategori opini dan Media naskah tak lebih dari 6 haramankwarto spasiganda

d. Untuk kategori cerpen naskah tak lebih dari 1 2 haraman kwartospasi ganda

e. contoh kategori penulisan 0pini dan Media dapat dirihat dalamHayamwuruk edisi ini

Itl. Tema

a. Tema Opini adalah "Feminisme dan Watak Bangsa', dan"Nasionalisme di Era Multiideologi''

b. Tema Media, Puisidan cerpen diserahkan pada peserta (bebas)

lV, Hadiah

Hadiah bernilai Rp 100 000,-, Rp. 25.000,- Rp. 50.000 masing-masinguntuk pemenang 1,2dan 3 untuk tiap kategoriPemenang akan di umumkan pada Hayaiwurukedisi mendatang

KKN Tak Lagi

Mengambil Kuliah Kerja Nyata sekarang tak lagim"nikrtkan. Berlokasi di dalam kota, para peserta

tak menginap, waktunya pun cuma 40 hari.Masihkah bermanfaat?

ebruari lalu Undip kembali

men-velenggarakan KuliahKerja N-vata (KKN)Dircrtcanakan. ittrirrcrrrf rkarr pror ck r attg

Diana Kusntnastutt(23) mah asisrv a

Fakultas Hukurnbersetuju I(KNdilaksanakan dt dalanr

kota. Persetujuaturya

itu datang bukan iiba-tiba. rnelankan setelah

ineninjau lqkasi.Mennntttrya- KKNselanra ini ,iustru bisa

dianggap kurangtepat. Karen a.

MM

&ffil: r:,i..:.-.

iffi-%*

wtir(.i;

terakirir. Sebab taliun depan KKN akan

diganti dengan kegiatan Magang. Meski-pun KKN terakhir. atttnsiasme rnaha-

sisrva arnat trnggi. Itu tentu berbedadengan ken'ataan selatna ini. KKN amat

dihindari mahasisrva. Tak jarang, mata

kuliah ittr dilmbil kctika tttaltasisuahan.va tinggal tnenl'clesarkan skripsi.Mengenai Atitrsiasmc itu. disahkan oleh

Rrna (22) nrahasisrva Fakultas Hukum.

Dia seakan movakili snara pcserta KKNrnenl'atakan kalau KKN kalr ini takmernberatkan. Baik itu dari segi dana

nlarlpun pelaksanaan. Temtama masalah

teurpat- baginl'a amat nieurbantu kepen-

trngart ntaltlsisrr a. "Tctttpatll\ a sangat

cocok. N!l,t,rA rrtcrcpotkatr Habrs di

dalarn kota.'' ,tuhrmya. Hal senada juga

diakui \ina dari Ekonorni dan Tedi dari

T'eknik.

Di dalaut kota'J Benar. KKN kali rrrimemang pelaksanaattnl'a dalaln kota.

tersebar di 4 kecarnatatl: Pedtrttngatr,Ternbalang. Semarang Barat dau Tugu.

Tidak ada alasan 1'ang jelas lllelnallsrner)gapfl di lrksarrakln di dtlam kota.

Tapi" scperli KKN tcrdahtrlu 1'ang ditarik

dari desa-desa. alasan 1''ang ntcncuat.iclaspolitis Artinva. KKN kali ini dihelatincrr^ielang, pclaksartaart pcnrilrr. Darr.

scperti semangat Orde Baru" dal am

koudisi seperli itu tabu utltuk menumn-

kau maltasisr.va ke desa-desa. Apalagi.

.sekarang sudali banl'ak urahasisr'va 1'ang

ikut dalanr partai.

Namun- lepas dari alasau di atas.

ternvata di rvi1a1'ah

Semarang prur rnasih

banl'ak daerah 1'angcukup memprihatiirkan. Conlohnya De-

sa Pcdurungan Lor vattg tnerupakan

lokasi KKN-n)'a. Jalaru\'a masih parah-

dan kondisi dcsa tak tcrpelihara. Hal itu

bisa dilihat dari Kantor Keiurahan Desa

t'aug atnat mcmpriiratinlan. Sepeni tidakpernair dibuat nrelakukan aktir.itas.

.'Jadr-

rmtuk apa jauh-.1auh. Di Setnarang plul

banvak 1'ang membutuirkau kita.'- jelasril'a

mclalui telpon.

Rina .juga uietrgakui hal l ang sanla.

Nlenunit pendapatnva. der.rgan dilaksana-

kan dr dalan kota, programnl.a dapat

lebih terarah dengan *akm 1'ang lebiir

cl"ckltl .

Irrvan (24) mahasisrva FakuitasTeknik rnclihat dari sudut yang lainVlennmt peudapatnl''a KKN kali ini lebih

beroricrrtasi pada proyek nonfisifi.Sehirrgga. cocok dilaksanakan di dalam

kota. vang dalaur urusan sarona lebihterbilang baik. Lalu. prograturl'a'/ 'Ya

1,ang nonfisik seperti penvultthatr. atau

simulasi." Mcnnrut Invan. hai ihr sesuai

dengan attjuran Rcktor. Memang. dalant

masih diperhatikan

pembukaan KKN Rektor Undip Prol'. lr. lrEko Budiarjo MSc mengatakan kalau rir

rurahasisu,a harus lebih aktif membcrikan ,inr

inlormasi )'ang benar ke Pada !r.l

masl-arakat. Teruiama .vang berkaitan rrdcngan banvaknl'a partai. Jadl" 'i"i

'

mahasisrvadiinginkanmendinginkan 1:rr

masyarakat agar tetap tak terpecah- ,"ll

belah. "Mr.Lngkrn itu untuk rnengrirangi ,l

atau mencegah tingkat kerusuharr akhir- 1:

akhir ini.-' jelas lrrvan. - -.

Tak Mudnh BcrhaurSukar untuk memprediksi aPakah

T(KN kali ini akan berhasil. Peserta

KK\ serrdiri tak ada r arrg optirnis.Rina misalnl,'a. merasa KKN kali iniproy'ek l ang terpaksa. Dia merasa.

rneskipur.r di dalam kota- irtlur dia tak

siap. Hal itu karena r.vaktu pembekal-

an ),allg tidak banyak. "Masa untukproyek scbesar itu pembekalan hanva

dilaksauakan seminggu sebelutlkeberangkatan. Seperti main-main,"tandasnya. Hal l'ang sama juga diakui

.;i;::: : ..:li't]irii;;l: .:]ry :i ',. :: ,

Perbaikan jalanTandE katau mereka

i.-"@e,i.t'. nt

. .Irr, &

HAYAMWURU K No. 2 Th. XIll 199'i{ :-', --t-

*;1 .#&, t" H's

t; i,?ii::::::;; ):::: - l:! t

untuk mengurangikesenjatganstratifikasi di desanya.Dia lebih j auhmenjelaskan kalau didesanya masyarakatterbagi dua: yangtinggal di perumahandan pemukiman biasa.Dan dia melihat ada

lurang komunikasi diantara kedua belahanwarga itu."Nah, untukmembereskan hal itLr

kan butuh waktu," tan-dasnya.

Irwan kembali rne-mandang dari segiyang berbeda. Menu-rutnya, ketontuan un-tuk tak rnenginap itubisa diakali. Masalah-nya. mahasislva mauapa nggak rnengrnap dilokasi. "Kalau han-va

dengan menginapdiyakini program dapatber-ialan baik" yadilakukan dong'l"sa-rallrlva. Tapi Irlvanlakirr aruat sedikrt

menyelami jiwa masyarakat atau hanyamengerti.

"Untunglah, kelompok saya lebihbanyak yang berasal dari desa. Jadi,banyak yang seide dengan saya,"sy u ku rny a.

Lebih Baik MagangMeskipun berjanji akan berusaha

dengan sebaik-baiknya, Diana tetapmengakui kalau KKN memang lebihbaik dihapuskan. Baginya, untukmahasiswa KKN itu tak akan me-nimbulkan bekas. Lebih baik denganproyek magang. Dengan filagang,menurutnya, mahasiswa akan lebihsiap memasuki dunia kerja setelahlepas kuliah.

Hal yang sama juga diakui Rina, dan

Irrvan. Hanya Vina yang berbeda.Karena itu. Vina amat menyesalkanpenghapusan KKN. Dia merasamasyarakat masilr amat membutuhkankchadiran mahasiswa. Menurutnya.rneskipun manfaat bagi mahasisr,va

sedikit. itu penting. Lagipula. kenapayang diukur hanya kepentinganrnahasiswa, bukan kepentingan rakyat'l

"'Saya rasa. sekcci.l apa pun rangkita berikan, rakyat bersyukur. KKNitu lebih sebagai tanda kalau mereka

masih kita perhatikan. Itu yang harus

disadari," surgutnya.Irr,van berpendapat lebih baik KKN

di hapuskan selama sistemnya masihbegini. Dia urenilai, dengau sistemyang seperti ini. rak-vat dan tnahasisu'a

tidak diuntungkan. Berbeda kalar,ilnagang. Dalarn magang. tnanajetnctt

sebuah perusahaan ),ang menentukan

apakah krta mendapatkan sesuatu atan

tidak. Bukan lagi Universitas. "KKN inikan semacarn proyek dosen," katan.va

tanpa menjelaskan alasannva. Maka.dengan tegas lrr,van mendukung KKNdihapuskan

Jadi. tak akan ada lagi ceritarornantis pedesaan dari mulut maha-sisu'a. (MAA)

f. lr.alauikanpada

aitanJadr"

nlianlcah-rangi&hir- I

i

Diana. Bagin1.a. pembekalan KKN ituseperti tak ada guna1l\ra. Penyampai-annya tak menarik dan materinya di-ulang-ulang terus. "Jujur saia. akun qga k begitu mengikuti pdmb ekal an.

\lembosankan." akunya. Irrvau pun

berpendapat senada. Menurutnya,sebagi.an besar tak ada mahasislvavang serius rnengikuti kuliah pern-bekalan. Selain panas dan riuh,rnaterinva juga tak ada yang menarik.Jadi, "Merrdingan cuci mata. Ngeli'/ratfu ccu ck.-'

rakah Selain masalah pembekalan, wak-

:serta tu yang singkat dan tidak menginap

timis. I luga jadi kendala. Drana meugaku

lli i1i akan kesulitan untuk mengenal warga

crasa- i desa. Apalagi, di desanya sebagian

lia tak besar bekerja sebagai buruli. Se-

bekal- hingga, u,aktu luang mereka hanya

untuk tersisa malam hari. Itu pun dalam

hanva kondisi lelah. Jadi, untuk lebihrelunr mengenal apalagi menyelami psi-

main," kologi masyarakat, bagi Diana, itu

diak,i hal yang mustahil. Belum lagi usaha

Dok. HW

mahasiswa yang berpikiran begitu.Dia -vakin, KKN kali ini pun dilakukanmahasisu'a dengan setengah hati.Hanya untuk mendapatkan nilai.

Vina, yang tneugaku bcrasal daridesa, berpendapat sebalikrrya. B agin-va.

perasaan setengah-setengah itu hanl'adatang dari mahasisr'va perkotaall, Yang

terbiasa hidup senang. Bagin-va. KKNitu bukan hal yang luar biasa. Diabahkan, setelah melihat dcsanl'a dir,vilayah Tembalang, rlerasa cocok.Tidak j auh berbeda dengau kondisi dcsa

asalnya. Jadi, perasaan susah bergaul.perlu lvaktu ban;'-ak. metturut Vittarnuncul drri diri \ arlg lrrcrasa superior.

diri orang kota. Baginya. kalau kitamemang rnerasa sebagai bagian darirakvat. tak akan pcrnah tnnnculperasaan susah bergaul. Karena rnereka

bukan oraug dengan budat'a yang asing,yang harus dunasuki dengau konsep dan

metodelogi tertentu. Lebih jauh diamenjelaskan, dalam KKN inilah terbuktiapakah kita memang telah mengenal dan

nI/ 1 999 HAYAMWURUK No. 2 Th. XIll 1999

,No.2 Th.xili1999

I

..::: .:.:: ...Laporan Utama .....20Kerusuhan berisu agama kian merebak. lnten ensi politik kran takterhindarkan. Bagaimana sebenamya kita rnemahami pesari Tuhan'?

I-alu. adakah kebenaran tunggafi

Jaring .;.............. ....................4Krisis juga rnelanda Fakultas sastra. Bukan uang, rnelainkan buku.

Terungkap buku-buku di perpustakaan di lego. Benarkah sesuai

kebrlakan'l

Budaya .................. 62

PP No. 10i1959 melarang pemukiman Tionghoa dr pcdalaman.

Mulai saat itu. politik anti-Tionghoa dikembangkan. Orde Barubahkan rnenjadikannl'a sebagar komuditas politik Kenapa seiarah

tak mengungkap peranan Tionghoa peranakan'/

tutikel .... i-lManusia terny31l terlalu ban,vak menciptakan Tuhan. KautsarAzhari Noer membuka kedok tuhan-tuhan palsu.

Mencoba meredefemsi konsep jihad.

Komentar .............. 56

Ban-vak rnahasisr'va -vang mengeluhkan pelal'anan Poliklinik undip "

Terungkap. pengelolaan berada di dua tangan.

Suara PembacaJembatanDari Meja Hayamwuruk .........FokusOpini ...:............'."..

4r\Medla .............. 'lu,

Komentar ........r..i....English CornerPeranDunia KemahasiswaanGerpen ............32,Puisi ................ 61,

Resensi .......... 55.

Seni........

1

6I

JI

657456376q

348064676011

75B4

FeaturesLintasan Budaya

Apa Kata Mereka ..................38lsu Negara Federasi tak lagi mencuat. Hant'abeberapa tokoh saja yang masih mewacanakannya.

Kapan RIS mungkin diuuludkan?

Selingan .............,.47Suka duka para tahanan politik diungkap. Crpinang

tcrnvata lebih merupakan laboratoriurnpoiitik.Aka*ah muncui pemimpin bangsa dari sana'/

Wawancara Lepas ...............58Banyak isu seputar kciahiran ,\aman. Alu Utamr

dinilai terlalu mudauntuk menghasilkan karya sehebat

itu. Ikuti pengakuan A1'u Utami seputar proscs

kelahiran ,\oman

\J

!I

.:a,;gff;n-

HAYAMWURTIK NO. 2 Th. XIVI999

EAE

*g{

ffi#

ffiH.=trB

:i

lFIilFf{

I*

I;e

J.

EH

ffiBG:EFffi.F.'"

.:r]-

)":

fi

I

i

agrmuI.'

.68nml;batCSCS

tl 1e99 HAyAMwrrRUKNo. ZTh XIJ/Lggg

Bendera telah kami kibarkan!

embaca, kian hari kami menyadari kalau menerbitkan Hayamwuruk

fadi begitu memberatkan. Berat bagi kami tidak hanya berarti teknis -wawancara, merangkum, mengedit, mengatur tata letak sampai cetak,tetapi juga psikologis. Beban psikologis yang kami maksud adalah

kesabaran.

Jujur, edisi kali ini terbit dari kesabaran yang luar biasa. Kesabaran itu munculdari kesadaran: bagaimanapun kami harus rnenghadirkan Hayamwuruk kehadapan Anda. Padahal, kami mengakui, tak mudah untuk berlatih sabar di tengahperasaan kehilangan. Benar, Pembaca. Beberapa bulan kamarin kami merasabanyak kehilangan. Beberapa anggota redaksi adayang kehilangan orang tua.teman, juga kekasih. Namun, yang paling parah, beberapa juga kehilangan rasapercaya drri. Beberapa dari kami merasa tak yakin lagi mampu menerbitkan majalahyang bermutu. Sebab, beberapa rekan kami itu merasa amat dibebani sejarah"kebesaran" H ayamw urufr . Dan merasa yang sekarang dilakukan tak lebih baikdari yang kemarin.

Pembaca, butuh waktu yang amat panjang untuk mengatur orientasi daribeberapa rekan kami yang merasa kehilangan itu. Dan semua, karni lakukaxdengan amat payah. Beberapa adayang kembali menyadari kalau seberapa punbakti mereka, di Hayamwuruk tetap memiliki arti. Meski beberapa tak jugamenyadari, dan memilih untuk tak menampakkan drri.

Pembaca, mungkin lebih tepat kalau dikatakan beberapa anggota kami ffustasi.Hanya pikiran saj a yang j auh mengembara sedang ke{ a tak pemah ada. Ketakutanuntuk tak bisa menampilkan sesuatu yang luar biasa membeienggu mereka.Akhirnya, tak Uerbuat apa-apa. Dan harus kami akui kembali. menyadarkanbeberapa rekan kami itu butuh rl,aktu dan pengorbanan yang luar biasa. Mungkin.lebih berat ketimbang menerbitkan Hayamwurut sendiri.

Pembaca, dalam suasana dan rasa kehilangan rltlah Hayamwuruk ini terbrt.Jadi, kalau nanti pembaca menemnkan banyak kreasi atau perubahan tampilan-itulah produk dari kelabilan kami. Yang, di satu sisi kami benci, di sisi lain diamemaksa kami melahirkan kreativitas: Mungkin lebih tepatnya penyiasatan.

itu saja, dan jangan .lupa, kalau Pembaca juga orang yang kreatif, ikutilahsayembara kami. Di masa krisis ini, kami yakin hadialrnya cukup memuaskan.

Selamat mengkritisi.

,, SUNGGLIH, aku tak mengerti kamu. Bahkan, terkadang aku aku tak lagi bisa merebut otoritas pemaknaan fiu'

serasa tak mengenalmu. Kaubegitu dekat, sekaligus a.at arlng!" T;i, * t'dak rnengindikasikan aku kehilangan diri ridak'

perkalaan itu mengiang terus dalam benakku. i:"Jrr!;";;1t 3l# sebagai identitas yzrng tersernbunvi kerap muncul' Dalam

diucapkannyaseteiahpertengkarankami.Dankini,akubingung situasi y"'[ t* terduga' m-1lah Kusadari' mungkin sebagai

Aku seperti tersadar. naginya, kini, aku jadt '"'l['*t, lttti' p"'ru*ananietaksad-'nt'' Kadang dalam suasana sepi' tak ada

dipahami. Bahkan teranut asing. tenaaran orang rain identitas asli itumuncul' Maka' secaraperlahan

Laru, siapa aku./ at asing'

ilku murai meiawat identitas itu Dan pelan-pelan kukeluarkan

Kupikir, aku sendin takbegitu kenar diriku.. siapa akrr, kupikir ketrka berhadapan dengan orang rain. Te,tu. dalam situasi yang

sebuah pertaryaan yang surit. Teramat ,rrit'?"#i#; ,rrarilramott"rbatas. Danitulah,-akukembalimenciptakann.reda,

mengindikasikanuanyar f;at. pertama, aku sebagai sebuah idenf,tas, p".unffium* Kini, aku kuat. Kuat di sini ternyala lebih pada

nama, yang membedakan aku de,gan yang lain. da* ;ffi iesrap?oiri untut bersedia tak dipahami, tak dimengerti' Kuat di

memaknai diriku dari berbagai tanggapan orang t<etit<a sini adaiah sebuah kepasrahan '"tot t't lagi ingin memenuhi

menempatkanku sebagai objek. Ketiga. a1i sqaear ;;;Jd, sebagai harapan, angan, idealitas ataupun identitas yang mereka lekalkan

keseiuruhan, yang memaknai keutuhan kehaorruor.,, ' "

kepadaliu Tlpatnya, kenekatan untuk ditampik rapi' bukankah

Sebenarnya, ketiga masalah di atas ,r*nor-, Jrrrrrb ryo hTt T;h' hidup iadang tzrk ba,vak menawarkan pilihan'

sebagai sebuah identitas, nama, jela, u.*o, o,uigiir"', O"' 'to rnt'rt"' tt'it"ianalah-aku dengan identitas sendiri' Aku mulai

bisa menrberi tahu. Demrkian juga, unt,k masar.d:,ffiil",r* ,,"rruut u aia. Aku mulai ingrn ,nengenalkan diri sebagaimana alat

Namun, yang *.rr;"rrgt"-tt ur-, idrtuh buhoru aku tak selalu bisa - yung '"; *erdeka memahami diriku Aku membuang infrltrasi

mungrrn, sebenamya bisa, tapi acap takberani- memosisikan din p.*ut r-,rrr-, orimg rain -sekuat arqrbisa' walau kusadari terkadang

sebagai subjek, vurrg-oioro* memaknai d;,-;; bersikap ,","i*p.r*traanoranglainitukuadaptasikan'Maaf'kornpromi

berdasarkanpernar,maan itu i.rg, hu*, ada. Namun, kenl'ataan memang terlalu menyakitkan

Aku lebih menyadari proses mengadaku seraru daram kaitan k^il ;ii; urggup sepele Ternvata' kemenangan dalam perang

keberadaanorangrain..rakbisatidak.Daramtahapitu,terjadiproses p.*utnunnni"Jalahkesalahpahamanyangtertunda'orang-or-

tawarmenawarpemaknaanataspertukaraooiriltusebagaiiubjek ang kiranya lebih mau atau rebih ingin mengenal seseorang

dan objek. Mungkin lebih tcpamya perru*1r* ilr,, aa-* ,"urp r.br;;;; yang dia idealkan' yang dia angankan' Artinva' or-

pertarunganp"n xru-it*, acap aku tak ragi merqadi diriku. aku *g-i.-g r"ratutirusarramembenarkanpersepsi merekatentangk-u

uourur, subjek yang -"r"r.,, *",uadi objek ffIil#lffiffi *:m:;3"m*:mffi*ilff:Iiffi"h1ffi1iTi?'#1

I

.s.i, a.p.a, ,a,k.Ll .

fflh. Aulia AshsYahiddin.*)

i nff ffi:;ffi:;J#;frei"r"airrr*, yans aslidensan takmenginginkanitu

i ;;.* ,rtg mereka iJ't'n, dl":"t1* *.t:?:u T,T:1,*: '

-tfit#rrfft iam proses ada bersama itu, rernyata aku Asing. Aneh. Memrnggtrkan'

rnenempatkan diri arau merasa nyaman beradl dr# -;i1r+ ;,o

^^ o-, u"t"*ttah ketakpercavaan' juga kecurigaan Sayangnya'

identifrkasi orang lain atas diriku. Arti.ya, ,"Uugul G"ft'it.,l* :::i: n'n" Uatang atauterucap dan orangyang kuharapkan pal-

merdeka. Aku sebagai subjek secara sadar menempatkan drri lng"'a "'o*to'i'a,,'ito' Al*ktt"*'' Ketikaakumerasa telerh

berdasarkan harapan, p",u*ou., atau identifiku,i o,ung.o.ong. ,11" 1.:::.*^1.'fJ'

tzunpil sebagaimananya aku, orang.orang

ftfi#mrf5;Xil,ffi:'fil*f*H;HJt',iff (DiitedikasikankepadaGatuhLatitaswasti:

Celakanya, hal ituberlangsutg teruS menerus. Hingga, akibatnya, hidup tak setalu harus memahami. kita ucap

akubahkanhampirtaklagimengertiakusebagaiafti' Akuadalah dipiksa hanya menialani' tanpa tanyu

irkunyamereka. Akujadi't-akti'ul"pu' dari konsep-koffiepylng apulagi gugat)

*.r.L *gr"f.u" danciptakan. Entairq kuasa macam apayang telah

*r".iir."igr.r. Dan kalaupun aku bisa lepas' tampil sebagai diri '

iil#jl*tlf,-11*,U.**,;1ilfi3,trflJif#i:i *) penutis adatah anggota Forum Menvimak dan Ketua stttdi

Pu s ar an M e gatruh, Sem ar ang'

;;ffi-;#;;;fi;' p;'k*an itu terah nrereka rebul Dan

HAYAMWURUK NO. 2 Th. XIV1 999

l1

il

ll

;,

Ih

qii:,capwya

iI

studi IItang. I

I

fr(1999

Membersihkan nisanUpaFitiOat meniufupi biaya hiduP

So{yan

Ternyata, pekuburan juga menyimpan rezeki. Ada yang bertahun-tahun menggantungkan hidup dari tempat seram itu"

memiliki dua pen-rakaman, Taman MakantPahlar.van Giri Tunggal, dan Pemakaman

Cantr.rng. Tegalsari. Profesi perlaga makiun

biasanya, dijalani karena tidak ada pekerla;ut

1ain. Di sarnping tidak memerlukal ketram-

pilan.kirusus, pun tidak perlu ij;zah. Cukup

bermodal tenaga. sabit, cangkul -kalau-kalau diminta rnenggali- dan sapu. Selain

itu, pekerjaan tersebut bisa diperolelt dari

rvarisan. Jadi, bila seorang a-vah rneninggal,

anaknya secara otomatis menggantikannva.

Lasrnin (2 l), satu contoh. Pemudajangkung itu mewirrisi dari ayahnp. Sejak

kecil. ia sering diajak ayahnya menrbautn

menbersihkur makam, juga di Bergota. Saat

sang avah rncninggal. ia pun menentskair

pekerjaan. Lagipula. pendidikannya yang

cuma sampai SD tak tnemungkinkannyarnenczrri pekerjaiut lain. la bizrsa bekeqa dari

pukLrl 07.00 hingga 12.00.

Berbeda dari Sunardi, Lasmin adalah

pekerja "srvasta". Maksudnva, ia taklerdaftar di Dinas Pemakaman Umutn Kod\a

Semarang sebagai Pekeria Harian Lepas

(Plil-). Karena itu, ia ttdak bergaii. Peng-

hasilamya. bergantung pembcriat para

peziarah. Tidakbany;rk, culna Rp 25. 00t)/

bulan. Untuk menan'rbah penghasilau. ia

selaiu ikut menggali kubur. Uplirnva'/ ''1''a

lurna1'anlah," ucapnya sambil torseryuln

kecut.Sepcrti lulrrya Lrsurin. Srunirair, pe4jaga

di Pernakaman Cantung. Tegalsari. juga

pekcria "swasta''. Izr mervarisi pekerjaan itu

dari suamiuya. Meuurut pcnuturan janda

beranak satu itu, penglusilanvatg ia peroieh

tak tentu. Kalau peziarah lagi raliai. sepcrli

rnasa lebaran, ia bisa metnperoleh ratusail

ribu rupiah. Tapi untuk hziri biasa. cutna

sekilar Rp 30 nbu sebulan. Apakah cukup'l

"Ya pokoknya dicukup-cukupkan" Mas."jelasnya.

lVlenurut Drs Suhadi, KePala Dinas

Pemakaman Untum Kota Madya Setnarzrug.

meilrang tidak semua pen1aga ruakatlt

tercatat meruadi PHL. Yrurg ''slvzrsta" scperli

Lasu-riu dan Surnirah, banyak terdapal di

ketiga lokasi pemakaman tersebut. Sedang

ruengenai gaji yang diberikan kepada PHL,

hanya Rp 95.000, plus uang inser-rtif Rp.

l5 o0() pcr tiga bulatt.lanpil tttltjallgartkhusus. "Kita belum ilampu tncmberi

tunjangan. Keuangan Dinas Petlrakaman

tidak cukup. Langkah yang bisa dianrbil

adalah rnenrinta bantuan kepad:r pifurk larn.''

akurry.a terus tera[g.Rp 95. 000 perbuiarr, menurut Sruurdi.

rnelnang tidak cukup untuk membia;'ai

eknburan Bergota. sore hari" Ttrnah

nrasilt basllt tcrsir;ttn gerilnis rang

baru rnereda. Beber:rpa bocah cilikberkejar-kejaran. Dari sebuah pondok

bambu. scorarg lelaki melalgkah keluar.

Tangannl,a menggenggam sabit. Pclan' ia

susuri deretnn tnakatn, petak derni petak.

Langkahnva terltenti pada makattt yang

mr.rlai dikepung alang-alang. Sabitnya

bera-vun. Sesekali ia berdiri melnruskatlpunggllng. ialu rnenl'abit lagi. Dalarn lilnitmenit. rnn.l<atuyatlg ladi rintbuu alattg-alang-

licin sudah. Tak jauh dari pondok ttrdi,

seorang peremprnn bertubuh subur ta tupak

rrer.tggendong anlk kecil.

Lelaki itu. Sunardi (50). adalah salah

seorang penlaga rnakanl di Pekuburan

Bergota, Sernarang. Lebih dari 20 tahun

pekerjaal itu ia geh"rti. Mcnvabit adalah

rutiuitasrq,a tiap sore. Kadang- ia pun turutmenggttli kubur bagi "pendatang baru".

Dalanl bekeria. ia serittg dibantu seorarg

asisien -istrirrya. "Tapi dia tidzrk pegarvai.

Sckadar n.tetnbanttt." jelasnya, sembzrri

rnelirik istrin1'a. percrnprun bertubuh subur

tadi.Hantpir sctiap sore, bisa drpastikan

pasangar ituberada di pekuburan. Tempat

itu uretnang sudah scperti rtunah baginrereka. Lagipula. Bergota rnemang cukup

ideal rnenladr tett'rpat kutnpul keluarga. Sejak

siang saja. pekuburan itu sudah diramaikan

bocah yang tneucari burung, atau sekadar

bennain" Bahkan. takjarang ada vang tuasilt

rnengenakan pakaian seragam SD.

Seiain di Bergota, Semarang masih

11

usi

lgtrirn

rylI-ng

Dr-

fuAIL

lal.

rra,

F-tlah

atrg

Bergantung pada Kubur

H AYAMWURU K No. 2 Tb. XTU 1999

hidup. Apa lagi i a

sudalt berkeluarga.Karena itu. ia iugtrrnencari ustrha sarltbil-e,r Rttttraltit.r e di dltt'-r:iir Krrlisrrri rltttg lttttilt-r arr bcsrtr dipcrgrtntt-kan scbagai ietttPatkos. Hampir semuapcnghrrttttt.r a iititltl -

sisu l Fal<u ll rs Kedok -

ter:in Undip. "Yaalharrrdulil lirh. cukuP."ujarrtr:t scrii\ a lerse-nr um ketika drtanr ai .

berapa vang diPerolehdari usaha kos-kosante rsebut.

Hzrl serupa jugadilakukan Rochmat166). penjlga nrltkarrt di

T;r nran Nlrtkrt m Pultla -

wan Giri Tunggai. Iainembuka kios nisan di

rumahnya Jl. Blimbing

1li lebih dari 2U tahunlalu itu. kini sudahberbtrulr Lintl orarrgsudalt uratttpu diPe-kcrjakirn. Uslhl rrisltrt-

'lltot:tl !

#

-ffi

,.,:+:ir,. .{q i:. ri:*t::-i&

ffiffi

H-ffi,:wiffi

ffi a: :

$iffiq lSffii#

::l i,Sr,i 1 l:

#ilf .it

|fi,f

,ffi

*d$ffiaret iir#].:

fffi:

[ffi{ffi

ffiffi#;,'x., ;*e.^t-., Hi,: i+q

i;,a,:ir '**

r,l il$!ir' ,rX

:,::llt : ::

lr,:..T; .

Eii

-**' g;!&I Sffie q

ffiry;6i, ,ffi

I

$,.i !,.)i. ,ffi ji

"#ffi

ffi.ffi,6* w *'dM@rM

17. Usaha 1'ang dimu-

i$r$-.f*t. ; #;**

vle n-d ri m iii p dari Peziarah"Lebaran itu berkah"

n1'zr cukup berhasil. Bahkan, dari situia bisa membia-yai pendidikan anaknYa.'"Anak sa-ya -yang sarjana sudah tiga,1o'" ujarnya bangga.

Mungkin, 1-ang agak Lrerbeda

di:rlami Saitah (73). Untuk mendapat-kan penghasilan, ia lnenbutuhkanmodal. Memang, dia bukan Penjagamakam. Saitah zrdalah penjual buuga

labur untuk para peziarah. MenurutSaitah. sekrrrang pelangannya banvak

-vang lari. Hal itu terjadi karena ia takmampu bersaing dengan penjuai bunga

yang berkios. TanPa kios, memang

bunga Saitah cepat layu. Tak jarang,

sebelum pulang sekitar pukul sembilanmalam, Saitah harus rnembuangbunganya yang seharian tak disentultpembeii ke tong samPah.

Pekerjaan merlaga makam memang

tidak menladi impian. Namun, untukmewujudkan impian-impian kecil, dia

dapat diharapkan.

Berkah trbaranKasiyem,(86),tarangkalipekerjatertua dl.petfuran? g,Tegalsari Jalannya

sudah terlatih. penOengaran ya pgn rnulai berkufang. Untuk menyelesaikan pekq{aan,

terpaksa ia lberpartnei', 1ug, ..orrng n t .k tua seusianya. "Sa1-a sudatr tidakklat lagi

mengerjakan selnuanya sendiri." jelasnya. Penghasilan yaflg iarte{ima:dari Diflas

pemitaman Umum Kodya Semaran cuma Rp 95' 000'-'per bulan' Selain itu, iajrlga

rnendapat tambahan dari para peziarah. Rp 500. 000,'pernall ia raupSelama duahan, 1

dan 2 Syawal. .tebaran itu berberkah,'f jelasnya delgan mata berbinar.

Hidup dari KubUr

lelaki yang selalqberkopiah ini curna tersenyrm. Enggal

fir;;,i|+'i|"i," ,:$iii6 ,iitd. !*ffi... ..,

; ,, nGi6

' Sardi (54), seakan tak pernah istirahat. Kios nisanlya dekat Taman Makam Pahla1l'an

Giri Tunggal, buka 24 jam. Kala bekerja, duda berputra tiga itu diba,ntu dua.kaI)'ail'ax'

pcnghasilan dari merlluai nisan rnenurLrt pengakuar-rnva Rp 150, 00Q,- perbulan Tap.i ttu

seteiat1kriSistedadi.Sebe1umq-adia:bisanrendaprtRp300.0o0,-.-Rp500,000,-

Sudrrh 22 tahunSutopo(72),.sudalrnrenekrrnipeke4aanrrla22tahrrn,Bersanra,ketq{}|1y1""i,

lain1ya, bapak tiga putra ini meljalani nrtinitas di TamanMakam PahlawanGiri- TUnggal'

SeUagar pen:aga'makam; ia berstatus sebagai pegawai negeri. I(etika ditanyabesar gaji,\

Ir

I

&s&&wss&'gscH!c E ;,' " u ;lti

tTl;

t2

Sudewi dan Endah PusPita N

F{ AYAMWURU K No. 2 Th. XIll 1999.-,t

r

5-I

:.:

I

E

ranEn.iitu

Ean

gatpji,

it999 i

cut{r{ "

ff#'q*r*

*NDtuseTuvuy

STOPKEKHRASANI

kla.n Lnynnnn nvnsy*rnknt ini 4ryersew"bwfiknw lf'nTnnuzurak 4y ,M*trtu?tu\y. yntukt t[, tut

1 a"r a" K^"t

F etu P A.c 6. J m q0 we| L 6"

t3

^ g.E*..'dfr{'.1.}U:} OOC..... *'s.s

6l'i,d,

\'t*rs

,{

)t

+y:i

w&t

HAYAMWURUK No. 2Th XIIIIggg

fiI

[,,i

'

] fuhan yang tlicf ptakandan Tuhan yang Sebenarnya

aya sempat berdiskusi denganseorang pengawai di direktoratagama Buddha di kantor Departemen

Agama Republik Indonesia. Dia menganutBud-dhisme. Waktu itu kami berdiskusimengenai konsep Tuhan. Saya memulaidiskusi itu dengan mengkritikketida$elasan konsepsi Buddhis tentangTuhan. Buku-bukri Bud-dhisme, padaumumnya, tidak memuat uraian danpembahasan tentang Tuhan. SiddhartaGautama tidak memberikan penjelasan dandoktrin tentang Tuhan. Penolakan Gautamaterhadap pem-bicaraan teutang Tuhan telah"memiskinkan" Buddhisme dalampembicaraan tentang Tuhan.

Pegawai yang cerdas ituberbalik meng-kritik konsepsi Islam. [a mengatakan bahwakaum muslimin membuat satu kesalahanbesar dalam memahami Tuhan. Kesalahanitu, menurutny4 terletak pada pemahamandan kepercayaan bahwa Tuhan adalal beginidan begitu. Konsep, ide, atau gagasalltentang Tuhan seperti itu adalah adalahTuhan yang dirciptakan oleh manusia, bukanTuhan yang seberurrnla. Tuhan tidak dapatdiungkapkan dengan kata dan bahasa.Tuhan adalah mrsteri, tidak dapat dipahuni,dan tidak dapat dipikirkan. Karena itu,Tuhan tidak dapat dikatakan begini danbegitu.

Mendengar kritiknya, saya terdiam.Tidak dapat membantah. Waktu itu saya

masih mahasiswa S 1 yang sedang meram-pungkan konsep monoteisme dalam agama-

agama besar (Yudaisme, Kristen, Islam,Hinduisme, danBuddhisme). Tetapi itutidakrnenjadi alasan. Saya tidak berkutik dari"pukulan keras" itu. Saya hanya berharapdapat lebih mempelajari dan memahamipersoalan didiskusikan tadi.

Tulisan ini mencoba mendiskusikankembali persoalan itu. Maka, pertanyaan-pertanyaan di sini adalah: sejauh manarnanusia dapat mengetahui Tuhan yangtransenden dan absolut itu'? Bagaimanapengetahuan manusia yang benar tentangTuhan? Jika Tuhan tidak dapat dinamai,

Kautsar Azhari Noer *)

dibicarakan, dan diungkapkan, bagaimanamanusia berhubungan dengan-Nya?

Tirhan Yang DiciptakanIbn al-'Arabi (560-638 LU 1165-1240

M), salal seorang srfi terbesar, mengkritikorang yang memutlakkan, atau, jika boleh,"menuhankan", kepercayaannya kepadaTuhan, yang menganggap kepercayaannyaitu sebagai satu-satunya yang benar danmenyalahkan kepercayaan orang lain. Orangseperti itu memandang Tuhan yang diperca-yainya adalah Tuhan yang sebenar-nya, yangberbeda dari Tuhan yang drperca-yai oranglainyzmg diangggapnya salah. Ibn al-'Arabinrenyebut Tuhan vang diperca.yai manusia"Tuhan kepercayaan" (i I ah al-rnu'taqadl,"Tuhan yang dipercayal" (al-ilah al-mu taqad), "Tuhan dalam kepercayaan" (a/-i l ah fi al-i'ti qa), "Tuhankepercayaan" (ai-haqq al-i'tiqadi), "Tuhan yang dalamkepercayaan" (al-hac1q al-ladzi Ji al-mu'taqad), dan "Tuhan yang diciptakandalam kepercayaan" (al -h aq q al-makh lu q fial-i tiqadl.

Kata i'tiqad dan nru Taqad ,y:rng dalamtulisan ini dite{emahkan dengan "keperca-

yaarf', berasal dari akar '-qad,yangberNtirnerajut, membuhul, rnengikat, mengikat-kan dengan sebuah buhul; memasang,mengumpulkan, menggabungkan, me-ngunci: mengecilkan, menyempitkan, me-ngerutkan; mengarahkan, rnemusatkan,melengkungkan, melekukkan, bertemu,berkumpul; mengadakan pertemuan, meng-adakan rapat, mengumpulkan; membuatperjanjian, mengikat kontrak. Kata i tiqadsendiri, secara literal (harfi ah) atau figuratif(majazi), berarti terikat atau tersusun dengan

kuat. Maka i'tiqad, "kepercayaan", adalahsuatu "ikatan" yang diikat dengan kuatdakun kzrlbu atau pikiran, sebuah keyakinanbahwa sesuatu adalah benar. Bagi Ibn al-'Arabi, "kepercayaan" adalah sebuah(peng)ikatan (binding) dan (pem)batasan(delimitation) Wujud Yang Tak Terbatas,

Wujud Absolut (al-wt y ud al-muth I aq), yangdilakukan oleh dan berlangsung dalam

subyek manusiawi.Kepercayaan seorang hamba kepada

Tuhannya ditenhrkan dan diwarnai olehkapasitas pengetahuan yang hampa. Kapa-sitas itu tergantung kepada "kesiapanpartikular" (al-isti'dad al-juz'i) masing-masing individu sebagai bentukpenampak-an "kesiapan universal" (al-isti'dad al-ku I I i) ata;u "kesiapan azall" (a I - i s t i' d a d a I -azali), yang telah ada sejak azali dalam"entitas-entitas permanen" (al-a'yan al-tsabitah), yang merupakan bentuk pe-nampakan diri (tajalli) al-Haqq (yaitttTuhan). Tuhan menampakkan diri-Nyakepada hamban-Nya sesuai dengan kesiap-an sang hamba untuk mencapai pengetahu-an tentang Tuhan, yang akhirnya "diikat"atau "dibatasi" oleh dan dalam kepercaya-aniiya sesuai dengan pengetahuannya.Dengan demikian, Tuhan yang diketahuisang hanrba identik dengan Tuhan dalamkepercayimnya. Dapat pula dikatakan bahwaTuhan yang diketahuinya adalah identikdengan kepercayaannya.

Tuhan memberikan kesiapan (a/-isti' dacl), sesuai dengan firman-Nya, "Diamemberi segala sesuatu ciptaannya" [QS20.50). Maka Dia mengiurgkat hijab anlaraDia dan hanrba-Nya. Sang hanrba melihat-Nya dalam bentuk kepercayannya. Jadi,Tuhan adalah identik dengan keperca-yailnnya sendiri. Baik kalbu maupun matatidak pernah melihat sesuatu kecuali bentukkepercayaruVa tentang Tuhan. Tuhan yang

ada dalam kepercayaan itu adalah Tuhanyang bentLrk-Nya diliputr olehkalbu. ItulahT[han yang nrenampakkan diri-Nya kepada

kalbu sehingga Dia dikenal. Maka, matatidak melihat selain Tuhan kepercayaan. I

"Tuhan kepercayaan" adalah garnbar

atau bentuk Tuhan, atau pemikiran,konseP,'ide, atau gagasan tentargTuhan yang diciptakan oleh akalmanusia atau taklid-nya. Tuhan sepertiitu bukanlah Tuhiin sebagaimana Diasebenarnya. Tuhan pada diri-Nya, Zal-Nya, tetapi adalah Tuhan yangdiciptakan oleh manusia sesuai denganI I Ultdlll Jl[d I ulldlt

!

L-

t4 HAYAMWURUK No. 2 Th. XIII 1999 H

IIF

t-

F

t.

dnfia

k

n-ialsrart-di.A-

ata

ukmg

taN

lahada

Erta

baran.lngka1rertiDiaZat-angIgan

[i 1999

i- :T- rrnpt]ir[ pengetahuan, penangkapan.

li: persepsint'a. Tuhan seperti itu adalah

T-:-m vang "ditempatkan" oleh rnanusia

;"1--arn pemikirau. korrsep, ide. gagasannya

lin --drikat''-n1'a dalim &rn dengan keperca-

; ::rnva. " Bentuk".'' gatnbzu". rrou "11'aj ah"

luhan seperti itu ditentukan atatt dirvarnai

:u:tr pengetahual, penangkapiur, dan persep-

=-- manusia !'ang melnpunyai kepercayaan

,r;pada-Nya. Apa yang dikctahui diwarnai

. .-'h apa I atg lllctlgctahtli. Dcngitn lllcllglltipp:rkataan al-Junayd, lbn a1-'Arabi berkata:-i\.arla air adalah lvarlla bejana Yattg

nrenempatiuv a" (Latltt a l-n a' I att;n i n a' i h i).

iruial sebabnva Tuhan tr-relalui sebuah hadits

cudsr berkata: "Aku adalah saugkaannarnba-Kn tentang-Ku" (''ln a'intlazhann..it di b i ).'1 Tuhan disangka. bukar dikctii hui.

Dengan kata lain, Tuhat-r hanYa dalatn

:alrgkaan [ranusia, bukan dalarn pcngeta-

huann-va. Ttthau tidak diketahui dan lidakdapatdiketahui. '

Menarik tutttk nlempcrhatikau latlrttanIrrman Tuhan dalam hadits qudsi yang

,1ik:utip ini. i'artLr: ''Maka hen&rklah ia [sangliarnbal bersangka baik tentang Aku" (Fol't ctzhunn hikha.vrctn1. Tuhan mctrluruh agar

kita bersangka baik tentiurg Dizr dalam setiap

keadaan dan urelzuattg kita bersattgka bunrk

tentiurgDia.r Kita lurus meryldikan siulgka-

an kita sebagai pcttgetalman baltwa Tuhan

adalah Mal-ra Pengasih. Maha Pettl'ayang'

Maha Penolong. clarrMaha Penganpurt. Kita

tidak boleh bersangka biftrva Tuhau adaleth-'penga\'vas

]'ang sclalu rncttciiri kssalahall".'"petugas keatnattau vaug kltsar dan gllak''-

xtau "tuatt besar vatrg bcngis". Sitttgkaan

baik lentang Tulian ttlctldorong kila untuk

rnendekati datl lucrtcitttai-Nva agar kilarnendapal rahrnat-N1'a. Nabi s.a.u. berkata:''Ralurat Ttrhatt rtlettdahultri ( niengalahkart)

r.nnrka-N\a''. Sangkaan buruk lcntattgTultan tttettrbuat kila .iauh dari-Nt'a. dan

akhiru'a be rptltus asa. Tuilan tidak nlcnYe-

nzrngi orang-ortrltg )'21 llg berpttttts asa

I(ritik lbn al-'Arabi lerhadap orarg vatlg

memutlakkan Tultan daiarn keperca)'aan-

nva. Tuhan 1'ang diciptakantrva dalzrm

kepercal'aannl'a. ruertgikatkan kita kepada

kritik Xenophanes (kira-kira 570-'t80 SM).

seorang ftlsuf Yunani. terhadap alltropo-

morltstnc Tuhal. atau tuhau-tuhan. Kritiktokoh dtrn Kolophon. Asla Keci im' berburryi

sebtrgaibedkut.

Seandatnva sapi. kuda, dan singa rlletn-

punl'ai tangan dan pandai tncttggatnbar

sersrti tnanttsta. terttu kttdiL akatt tnertg-

garnbar tuhatl-tuhan t-ttcu1'erttpiti kuda. sapi

akart tncttgltlt tnlllll l tthltt-h thlll tttctlvclrtpli

sapi. drrr dcngan dcrnikian tncrcka akan

mengenakatt mpa Yang sama kepada tuhan-

tuhan seperti terdapat pada rnereka sendiri.

Orang Etiopia mempunvat tuhan-tuhatr

hil.arn dan berhidung pcsek. sedangkan or-

zing Trasia mcngatakatt bal-twa tuhan-tuhan

rnereka bermata biru dan bcrambut

mt:rah.'

Sebagaitnana dikatakan dr atas, "Tuhan

keperczryaan" zrdalah Tuhan ciptaan ma-

nusiil. Baraug si;tpa vltng rlrcrttuji cipta-

ann1,a tnemqii dirinya ser-rdiri. Ibn al-'Arabiberkata:

Tuhan keporozryaalt adalah ciptaan bagi

ytllg rllempersepsinva. Dia adalal'r ciptaan-

ya. Karena i1u. puiiallllva kcpada apa yang

diporr:avaittYa adalah pu.liannva kepadtr

dirinya sencliri. Itulah scbabnvtt ia lnettr:cla

kepercayaan orarlg lain. Jika ia nrcnyadari

Ipersoalan vang scbetlarnyal - tentu ia tidak

trkan bcrbuat dcmikian itu Tidak dira-

gukan bahu,a pcrnrlik obvok pctrYenl-bahatl

khusus itu adalah bodoh tcntitttg itu karerla

penolakantrva l.crltadap apa vallg diperoalai

orang lairt teniang Allalr. .lika ia mcngettrhui

trpa vartg drkatakirtt oleh a1-.Iunavd, "Wartra

:rtr itdlrLtlt ivltrtlu hc'jlrttlt vlrttg lttettttnplrli-

nya". ia akatr metlpcr-kettallkan apa yallg

dipcrelr rri sctiltp trrlrttu vltlt llclllntlll\'ili

kcperr:avaan dan nlengakui 'fuhatl dalalll

setiap bcnluk dan setiap kepcloayaan r

Teori lbn al-'Arabi tertang "Tultan

kepcrcavaan" didasarkart pula kcpada

sebriah hadits Nabi s.a.rv tcntang pcflalr-

pakan diri Tukan (tai alli al-h aqq) pada hatrkiamat.6 Nabi menceritakzurbahrva padzr han

kianut, Tuhem akan menampakkan diri-N-va

kepada umat manusia dalarn berbagai

bentuk, yang tiap{iap bentuk akan ditolakoleh setiap orang yang tidak mengenalnl'a

dan :rkart dilerima oleh setiap orallg langmengenalnya. Akhirnya, semua orang alan

kelonrpok akan menyadari bahwa sebenar-

nya Tuhan yang menampakkal diri-Nyadalam berbagai bentuk itu adalah satu dan

sarna, yang itujuga, bukan yang lain.Pandangan Ibn al-'Arabi ini sesr-rai

dcngltrt larangitn Nlbi s.l.rv ;lgllr pllril

sahabatnya tidak mcnlalahkan seorang

alvaln yallg pernah meugatakan kepada

beliau di hadapau mercka bahrva Ttthatr

berada di l:uigit. Para salubat tnctnpersoal-

kan kepercayaan orang awaln itu. Tuhan

bcrada di mana saja, tidak terikat oleit ruatlg

da n rvirl,;ht. dan tidak berbentuk. Tetapi N abi

rnemau&tng biilIva "sangkaan" oralg ztliunitu tentang Tuhern sudah memadai baginl'a.

Nabi scndiri pernah berkata: "Kasihilah siapa

yang di buni. niscaya engkau akan dikasihi

oleh siapa -vang di langif' (Irhattt manJi al'ardl, .yarhanr-ka man .fi al-sama). Yangdimaksud dengan "siapa yang di langit''dalarn hadits uri adalahTuhan. Tuhanberuda

di langit. Dengan alasan ini, dapat dikatakiut

bahr,va Tuhan dalam kepercayaan Islatn

adalalr "Tnhan Langil" (the Skt' God)-"Tul.ran Sttrgawi" [karena sr"rrga berada di

langitl ('the Heovenl.v God").atau "Wujud

HAYAMWURUK No.2 TIT. XII/I999

,*, ,8*i.:{BUlamulQu an

ffiffilffiffi*ffiffi*ffi \tffi\l;[H..i1}li.T;ia(u.',oimrarErtd*'irvrq

-"i""oi"r."po"iy*-tp"r*raanlainvans vansr

i pengarunkebudayaanterhadapbenuk u"t a.orit"pt'**'*#"ff*il'ti'il'i -p""i'tt*'"

tidak akan

i atau tipe kepercayaan t epada.rllln, udrtauru*r*gk*"*"#*"'i'3*'"*' $";[f;fffffi;*l'bentukI terhadap".Tuhanf"p.r*yr#" dibrloik* a"Ifi"Vr."ip*A'm'fingfunganorang

temp

i oleh seiarah rg*r"-rgmlt* ruhan dalam '*fl0:Yilg,fliemoerinqarkan

kita TuhanYangs"b"'."1Y-"..:.. a6hanqmv,\ ff";;ffi\tffi

;ffi _r,r_,,.* celestial supreme ..bemda di langit', tazim cligtmakan untuk

Being").Langitadalah'ffi?i'':dffi ;::t:S*::1,:*stiwa-peristiwasakraldan

ff'ffi#-HiHffiffifffi ' ;iffirffiffiffi"ft fffiteupi menunjukkan tot'il' oi i'ii oit'nv* it" tt"Ati' Di mata kaurn monoteis' keke-

Simboi Tuhan mr.u,,r,,*t,-rur,a,'" tetapi tiruant<aumpoiitels terletakpadapenuhanan

rnenunjukkanTuhan m"[taataoslmuot' seperulangit, matahari'

Tirhan dalam kepercayaan Islam, yahudi u"r""lt* u.*i Kaum po.liteis ti dak lagi

danKristenadalahseorang..lelaki,..atau,sepenuhnvabernrhankepadaTuharutetaptlebih repatnya, drsimuorxln"d";;;;;; t"r'rt utnot'un kepada simboi-sirnbol'

..lelaki,,.patamlslamadIJ-iio*o (ne,'1, Di mata Ibn al-'Arabi, orang yang

bukan Hiva ('sr,r"'1. serailfpariaml ;".c* l13:i1*:'i;f*ffi ;'fi*ffiHf, T:-

ffimana dalam r"p"t"ufr'u"it"plt"'yiutr kepercavaan atau kepercaYa:

Hft"1#ffi"d*ffin*f;,ffi:; *:lm+ mH[*T:#X]*111il gnos,ik', vai'1upara yun' gat pernah

mengapa dikatakan bahwa ruhan ry11i. :i1ym'ffi?fr?'Hffi,*: fmmmxln*ngmm

DeraYahanlrilrE'-'""';:H;;;;** Maka berhati-hatilah agar Anda troaK ***iilpru"aaumartiinigtehiunaf it.auariron*9t^13.:.y:Y,":l1l'; ffi;*";;.i,, r."pua, *atan ('asd) n,rn}f'1.1*lHliil'ffi;i"o"rr*ru . i

orans yars berkebudaiaan matnarkat ffi;*";;.iri kepada ;:ffi:1;}) *:: ruhandalam artiini c

agrikurturar,rangberbudayaperibuanrane i,,,,i'-"ful^* 1"f"::i#ffiJffi ,XpltB}}'Ti:;,1^i:X|1,i"t*11 i

hidup beruni. Bapa tfr'*i atau Bapa aiaranltertentudanmengtng

Surs,arvi adalah ruhan rrpikal unnrk orang- il;;; ;rn. kur"nu "il;;;;";

Y*g 'q'utor't" '"'the 'Absolute God' (al'ilah i

iffi1ffirnr#HH#:tT:ffi 'J;f+il*rl,;,:t-ffi:lil.::: #;*ra',,01^J,,]'1.^ilFti'ilff

i

oudangrumpu'da'padagil,annyapadang ,""L"*ua, yang n""., *i,r*'ro^"* u'onloii'"ior'on dalam a-rti,ini adalah i

nrmput tergantmg Lepad;r.,uian dr.iturrgrr. I;;:;i, Karena itu- lre'dah]ah anda 'nuno'oh

(idukdapat dibandingkan ldengatt i

Tbu Bumi atau Ibu'Pertiu'i iautut' Tuhal 'o"n"ti*u sepenuhnva ;;;;; aiarnl)' sarna seLali berbedil dari alarn'

tioikalparapta.iyunghidupdarihas*tanah kepercavaan-k"o.r"rrru,r--*urena

Alrah trarrsenden lerhadap alam "Tldak sesuatu

aiau bumi.' Dalam Leu;,:yaao patriarkal ;ffi;;;;; ';l'l*' t""" besar untuk p""**pu a"nga'-N1r" (QS' al-Svura:i1)'

oastoral.biasanyutrpuarii*stdiifikan iirot "iarrr*

r^*,*"*"rfri"""J-1"i"* .ryltl6*tilttottp't*ottpenepsi-Nya'

iebagai simborrurran. o"tn*L"t a*yrn. Dia berkara: o'Ke mana or"'*'.*, o*0"- *pirlu*"o'p"tt*ptl sem'uapenglihatan'

rnatriarkalagikurt*ral.ibudanbumisering il,-,*,Lln" .la wajah o,*i.lq' i'ii'r 1q 's' al-An'am: 103)' ltulahTuhanyang

i dijadikan sebagai simbor luhan,1q111- :::l *"n "o"nun

*u*lol'i;1"#i :*ttf *rutl1:l,ill*iffihf#-tffiolla(lt-ltranr JUuoSsr rrrrrv-

;;ffi;il;rfi;bilr "";J".c pada*kebu- pu*.' tt,rorrvrngnosolutdalaml<eabsolutiur-Nva

Oir*o tipe pertama' Bukankah agama-

agama Semitik. trr""uti,*^r.ri-Jrri pengerahuanyangbenarlentangTuhaq ya,gterleisdarisemuasifatdanrelasir'arg

rangit. sering disebur-.aganla-aganu sama- ,-"ii^r"i riil?;ri ["orr,,rir"ir'] 'oa"t' aapat dipahami nunusia' Dia adalah'\ang

wi,...agama-asama,*ili;lo?irmketiga qdH;r*;r"*;ig$;","hilt,,k psi'*g [aot t""tu di*i semua vang tidak

asarnaini,karena..Tunax'L*auair-g,,-', r"p;r*rrun utuu ,g*',u",ilil:."i;;"n i"ntu;'-'"** pa'ng tidak diketahui dari

;akaungkaprn-oogtapur.i*uotirsepertr o";;;d'n;;;-ou,.g-ain.',iki oleh *para

'"*uu yong'tidak d*etatrui'' @nkar al'

..turun dari langit',, ..naik ke langit,, dan sJill1i'il;'-ii,wf. *^rsuYi u ""puri ,rirrrrj o[uour'tr nturu-t'**vot""*

Xififfi"ffiffi:*ffi4;r.J;drrrr" sebagaiberik*t' *'i"i, or"rr-N\a. zat rtTi"fl* i I'- r-- ir^|.,I^-ot diketnh

;H1:i,TiT*X?yglrlT:1*;3l*,;.";- Maka berhati-hat,ah agar Anda tidak *:*:[*.:*^t*'S:fn*,,*# i C1

ftorut*u*uKNo' 2 Th' XIVI999 I I

Repro Ulumul Qulan

rmsteri, ]ang oleh Ibn al-'Arabi disebut--\tisteri Yang Absolil" (al-ghayb al-.nuthlaq) atau "Misteri Yang Paling Suci"al-ghayb al-aqdas). Dilihat dari sudut

penampakan diri (taj alli)Tuhan, dikatakanbahwa Yang Absolut dalam keabsolutan-N1aadalah pada tingkat "keesaa rf' (ahadiyah).

Karena Tuhan, yaitu Dzat Tuhan, tidakdapat diketahui oleh siapa pun" maka NabiSAW melarang orang-orang beriman untukmemikirkan Tuhan. Beliau bersabda: "Berpi-kirlah tentang ciptaan Allah, tetapi janganberpikir tertang Dzat Allah." Hadits initrrkup terkenal di kalalgan orang-orang yiulgmempelajari tawlf d. Larangan ini diperkrurtoleh lbn al-'Arabi dengan fin'nan Tuhanlang berbunyi: "Allah memperingatkankanru tentang diri-Nya" (Q.. s. Ali Imran :28).Ibn al-'Arabi menegaskan sebagai berikut:

Berpikir (flr) tidak mernpunyai liukumdan daerah kekuasaan dalam [mengetahui.atau memaharnll Zat al-Haqq . baik secara

rasional maupul.l menurut Syara'. Syara'telah melarang berpikir tentang zat Allah.Inilah yang disinggung oleh llrman-Nya."Allah telah memperingatkan karnu terrtang

diri-Nya, " [Q.S. Alu Imrani3:28] yaitr-r

"Jangan kamu berpikir tentang-Nya [Zat-Nlial]l'Inrnnron ini ditetapkan karena tidakada lrubungan antaraZaL al-Haqq danzatal-klulq t''

Dari segi diri-Nya. Zat Tuhan tidakmempunyai nama, karena Dzat itu bukanlahlokus efek dan bukan pula diketahui olehsiapa pun. Tidak ada nama )rang menunjuk-kannya lang terlepas dari hubungan dar

bukan pula dengat pengukuhan. Nama-nama berfungsi untuk pemberitahuan danpenrbedaa.n. tetapi pintu [trntuk mengetahuiZat Tuhanl dilarang bagi sihpa pun selainAllah, karena tidak ada yang mengetahuiAllah kecuali Allair. I I

Ibn al-'Arabi urengecam orang-orangyang firelnnggilr larangan berpikirtentang zltTuhan dan menuduh rnereka telah rnenarn-bah kesaiahar deilgrui al-khawdl (upa-v-a

nelakukan spekglasi besar-besaran danserampangan). Ia memand.zrng bahwa upavamereka ihr sia-sia.

Pandangan bahwa Tuhan tidak dapatdiketahui ditenrukan pula dalam Bibel. Saia.h

satubagian krtab suci ini nengatakan bahwaTuhan, meskipun hadir dalarn alam danmanusia, adalah rnisteri yang tak dapatdipahami oleh akal manusia. Ketika NabiMusa berada di Gunung Sinai, ia melihatdan rnenyaksikan dalam semak-semak yangmenyala (tetapi tidak dimakan api) keha-diran Tuhan yang memerintahkannya untukmenghadapi Fir'aun dan membebaskanbangsa Israel dari raja yang zalirn itu. Lalu,Musa bertanya kepada Tuhan tertangnama-Nya untuk mengetaliui sizLpa diri-Nva,Tulun menjawab:

"Ehyeh asver Ehyeh" (Keluaran 3:14).Terjemahan yang biasa dari ungkapanEhyeh asyer Ehyeh adalah'Aku adalah

Aku" ("1 arz what I ant") atau '?.ku akanjadi Aku" ("1 will be what I will be").LeoSchaya, seoiang sarjana terkemuka tentang

Kabbalisme (mistisme Yahudi). menailsir-

kan bahwa Kehadiran Zat yang esa iturnenyatakau diri-Nya kepada Musa sebagai

E/1.,ei. "Wujud" ("tser)rg') (Ehyeh asyer

Ehyeh). di luar dan di dalam seluruheksistensi. Tetapi Ia juga rnenyatakankepada-Nya [vaitu Musa] bahr,va Ia bukan

hanya Zat dan Prinsip eksistensi, tetapi

secarzr serentak tetap dalam keadaan pada

diri-Nya. dalarn Supra-Wujud atau Bukan-Wuiud-Nya yang dalam Kabbalah disebut

ulrrr, "Ketiadaan" ilahi (the divibe "Noth-ingness").12

Kaum Kabbalis, dalam keinginan besarmereka urtuk menekankan ketakterpa-hanran (incontprehensib i I i tv) Tuhan pergibegitu jauh sehingga mereka berbicaratentang Tuhan sebagai 'Ayn -"Dia YangBukanlah", "Dia Yang zrdalahBukan" ("11e

l[tho is l/ol")-yaitu untuk mengatakanbahwa sesungguhnya orang tidak dapatnrengatakan bahwaTuhan ada ldan ton,nrpula sebaliknya tidak dapat mengatakanbahwa Tuhan tidak ada], karena mergata-kan dernikian adalah juga suatu deskripsi

tentaug mng tak dapat dideskripsikan.Jawaban Tuhan tersebut, Ehyeh asyer

Ehye h. menunjukkanba}wa diri-Nya tidakdapat dipahami oleh akal manusia. Karenaitu Musa diperingatkan oleh Tuhan agartidak bertarrya tentang diri-N_va. Dzat-Nra.

Yang diketahui oleh manusia adalahperbuatan-perbuatan atau karya-karvaTuhan. bukan Tuhan itu sendiri. Ituberarfibahwa Tuhanhanya bisa diketahui melaluiperbuatan-perbuatan-Nya, tidak pemaildiketahui sebagai Dia pada diri-Nya. KetikaMusa memohon kepada Tuhan agar memper-lihatkan kemuliaan-Nya, Dia berflrman:

"Engkau tidak akan bisa memandangwajah-Ku, karena tidak ada orang yang bisa

memandang wajah-Ku dan bisa hidup."Tuhan bertirman: "Ada satu tempatdekat-Ku, tempat engkau bisa berdiri di atas batu.

Apabila kemuliaan-Ku iewat, maka Akuakan menempatkan engkau dalam lekukbatu itu dan Aku akan menutupi engkaudengan tangan-Ku sehingga Aku lewat.Lalu, Aku akan menarik tangan-Ku- dan

engkau akan melihat ke belakang-Ku, tetapiwajah-Ku tidak akan terlihat" lKeluaran33:20-23).

Dalam Perjanjian Baru, tradisi mistis ini,'meskipun tidak begitu tegas, mempunyaiilkaryang dapattunrbuh dengan subur dankuat. St. Yohanes meugatakan: "Tidakseorang pun melihat Tuhan kapan saja"'(Yohanes l. l8). Surat Paulus kepadaTimotius nrembicarakan Tuhan "yangbersemayanr dalam cahava yang lak ter-hampiri. Tidak seorang pun pernah melihat-Nra. dan menlang tidak seorangpun bisapernah melihat-Nya" (1 Timotius 6:16).UngkapanPaulus kepada Timotius ini, -vang '

ditemukan menjelang akhir periode Pei.janjian Baru dan menunjukkan penganrhpenrikiran Yunani. seper(i dikala-kan Bede

Gnffiths. menvalakan lran-sendensi absolutKetuhanan (Godhead). Ini telah dikenrbarrg-kan oleh para bapa Yunani dalanr konlekstentang ketakterpahaman (incomprehenlsi -'bility)Tuhan.t^

Pandangan yang menekankan negasipengetahuan tentang Tuhan dikenal dalarntradisi-tradisi keagamaan Timur, seiiertiHinduisme dan Thoisme . Upanisacl. kitabsuci Hindu, nrengatakan:

Dia yang tidak terlihat oleh mata, yang tidzrk

terucapkan oleh lidah. dan yang tidakterlangkup olch pikiran. Dia yang tidak kita

ketrrhui-.juga yang tidak rnampu kita a.;ari.

Berbedatah Dia dengan yang diketahui. dan

berbedalah Dia dengan yang tidak diketa-

hui. Demikian kita ketahui dari sang bijak.

s " a$fl*ts,, '**-NS\

t

!

I

IId

a

k

ilraaI}.

\'t"a

ang

ilrgalak

ilarial-

0atuI

n999

L&alt-t.mqh

rkzl-ah

anm.

rtu1).

ya.

m'mg

HAYAMWURUK No. 2 Th. XIU 1999

I

tl

Yanp tidrk daprrt drrlngkapkurt dettgatt kata- Tiro tidak dapat diungkap dan dijelaskan, iaada di luar bahasa. Itulah Tho yzulg sebenar-

nya. yang mempakan Yang Absolut dalam

keabsolutannva. Yang Absolut itu olehLaoTze disebut ''misteri di belakang segala

rnisteri" ('hsuan chih vu hsuan"). Dan oleh

Chuang-Tze disebut "Tiada-Tiada-Tiada-

Apa-apa''. - lio-llo-N olhlrrg", atau "Bukar-Bukan-Bttkan-Wujud", " N on-tYon - B ein g"(" tt, u -tr: u -tt Lt"). "Tiada-Tiada-Tiada -Apa-

apa" adalah Tao atau "Tiada-Apa-aparnetahsis yang bukan suatu 'tiada apa-apa'

1,ang sederhana. telapi stlatll Tiada Apa-apayang berada di seberang'lvuiud' diln "brkan-

rltr j ud' sebagai tna na bia sa tr.va di pa lu rui''. r'

Yaug Absolut dalam keabsohrtal-N1'a scpeni

itu daiarn sufistnc 1bn al-'Arabi discbut"Misteri Yang Absolut" dan'-N{isteri Yang

Paling Suci''. dalam mistisisrne Kristen<lisebut "Ketuhanan". dan dalam tradisiHindu disebut''nirguna Bra htnatl".

Tcologi ApotatikDalam konteks itu. satu persoaltrl

leoiogis-mistis yang acap Illenggoda untuk

dgar'r'ab adalah cara lllendckati dan men-

ci ntai Tuhan. Bagaitrttura mungkin kitzr &rpat

niendekati dau rt.rencinlai Tuhan 1'ang tidak

diketahui'/ Bagtritnana mtlngkitr Tttharlvaug

sarua sekali berbeda dari aitun dau tuanusia

dapal lradir dalam alaur dan rnauusia'/

Bagirimatur itrtutgkin Tuhrur yiurg ft]llscndcn

terhadap alaln dan manltsia adalalt itnanen

dulaut alant dztll nliultlsia'/ Meutlrut Tltomas

Merton (1915-l96tt). seorang lcolog dan

nrislikus Katolik Rotna bcrkebaugsaauAmerika. para teolog tttislis nrenghadapi

persoe{an itu sebagai persoalatt "tnengatakan

apa yang sesungguhnva tidak dapat dikata-kirn" ("'.r'avl ttg t,hat cannot reall ,- be

,roirf').16 Persoalan ini dapat pula dides-

kripsikau dengan uugkapan-ungkapauparadoksikal lain. scpefii "tnenrbicarakatr

1'ang tidak dapat dibicaraka:n" {'' speaking o.J

lhe trnspeakab le").1' "ttlcngelahtti Tuhau

vang ticlak dapat diketahur"' {--knttt'r'ing the

Lr n kn o vr ab I e (iorf '). rs "mctlant:ti vaug ti&r k

dapat dinamai". "tttcuitulakan apa lttlg tidak

dapat dirtarnakttt't" ('- n a n r i tt Ei t h e u n n a n t a -

hle").te "mengungkapkan apa yang tidakdapat diurrgkapkan'' i"expressing the inex-

prc s.sib le"),N "n'retuikirk:ru yarlg tidak &tpatdipikirkan" {" t h i nki n g o f t h e Lrn t h i n li a b I e" ) -

''urcmahauri vang tidak dapat dipaltatni''(" com prc h en d i ng lh e i n cot tr pre h en,si h I e'' )."urcnrbayurgkalr 1'ang tidak dapat dlba]-arg-

karl' (" con ce it, i n g th e incct n c aiv e cth I e'' ).dan ''uelukiskan yang tidak dapal dilukis-kan" ("descr i h ing ihe un tlescri h ah I e"').

Salah satu cara tcrbalk utlluk rnctnecah-

kan persoalan itu adalah dcngan suahteologi

yang disebut "teologi apofatik" {apofaticthe o log.v).teologi "tidalc mengetah.ul" (th e

theoIogv of" (inknown"), yang rnelukiskanpengalaman transenden terrtarrg Tuhan

dalam cinta scbagai suatll "nlengetahui

deugar tiderk mengetahui" (''knou'ing b"y un-

known") dttn suatu "melihat yang bukanmelihat" l"seeing that is not seeing').2lSeorang mistikus dan penulis spiritualIriggns abad XIV penulis:uroninThe (')loucl

of (inknouting, adalah salah satlr contoir

lerbaik wakil teologi apofatik karena

kecendenurgan teologinl'a itu menekankan

bahwa Tuhan paling baik diketrhui dengan

penegasian: ''kita dapat mengetahtii lebiir

banyak tentang apa -vang bukan Tuhan

kctirnbang tentang apa vallg adalirli Dia''("u;e can knott,nutch more abottt whctt (ioLl

is not than ab o ut vtha t II e l.r"').r: Pcnulis 7he

Ctoud oJ Unknowing itu dengan kolstitnrnenggunakan tema paradoksikal "11lcn ge-

tahui" dan "tidilk metgetalui". Mctt-1elang

bagian akhir karyanva itu. i:r nlctrcg:tskart

pandiurgan apofatiknl'a dengatr rnengulip

kata-kata Dionysius orang Aeropagus (St.

Denis), ''Dan karena itu St. Denis berkata-'Mengetahui vang palirtg saleh [palingtinggil akau Tuhan adalah lrrrengetaltuilyang dikenal detlgan tidak tnengetahLti''

{",4ncl there/bre Sl.Deni,r stticl, 'T'he ntctst

knrnr;ing of God is that is tt'hich is knotv b.v-

unknoy,ind').2iWilli:rnt Jolurstou, seorang Yesuil. mcnl-

bcrikarr scbuali kourentar vang tneuarik

lenlarg telna paradoksikal itu. ia berkata:''Ki1a tnengetalrr-ti Tuhan. narnltn tidaknreugetalni-N1'a. kita mengetahui-N1'adengan ticLik rnengetahui: kita mengetahui-

Nva dal;rrn kegelapan, kita mengetalui-Nvadengatr cin{:t".rn Bagi pcnulis The (lloucl o.f

L'nknovittp1. Tuitan dapat dicintai- tctapi

tidak dapat dipikirkan. N{eskipun iirvarurauusia tidak dapat rnetlentbtts misteri

Tr.iluur dengiu pemaha-miur msiorurl, ia chpat

bcrsatu dengan-Nva rnelalui cinta. "Kluena

1re1lgapa, Dia lr'aitu Tuhan] dapat dicintaiderganbaik, tclapi tidak dapat dipikirkatt.Dengan cintn Dia dapat dicapai dan dipe-

gang. tetapi ti&rk dcngan pikirau.I Mcttuntfmistil,;us Inggris anoniru ittr. jika sa$g luunba

mengosongkan pikirannva dari segala

sesultu dalr scgala gatttbaran. akan tumbuh

dalaut kalbunya ''getarzrn buta dari cirrLa''

(" rhe hlid stirring oJ'lot,e") vurg nteuett'tbus

''awan tidak mengctahui", "'arvau ketidak-

talttran'' ("lhe cloud of unknov'irtg''), I'angmembar,va sang hanrba kcpada suatu penge-

lahuan vang suprakouseptlul dan gelap:

rlrrluh kcbij;rkltrl lcrl irtggi.

Penulis The Cloud o/'(inlorcv'ing sangal

dipengamhi oieh Diosvnisus ortrng Aero-

kata tetafri dengan-Nva lidah berbicara

ketal'ruilah itu adalah Brahman. Brahman

bukanlah rluiud vang disembah lnanusia.

Yang lain tidak dapat dipaharni oleh pikiran

letapi dengan-Nva pikiran memahzLtni -ketahuilah itu adalah Brahtnan. Brahmittl

bukanlah r,vujud yang disernbah tranusia.

Yang tidak dilihat oleh matt dengan-Nva

mtrta rnelihat -kei:rhuilah itu adaltrh flrah-

man. Brahman bukanlah rvujud vang

drsembah mlnusia. Yang tidak dicierlgar

oleh telinga tetapi dengan-Nva telinga

mendengar ketahuilah itu adalal'r Brah-

rnan. Rrahmari bukanlah u'ujud vang

discnibah rnattusia. Yang tidak ditank oleh

natas tetapi dengan-Nva nalas ditarik

kelahuilah itu trdatah Brahmatr- llrahrnatl

bukanlah rvujud yartg disembah manttsia.

.lika engaktr tnetigira bahrva e ttgkau

mcngetahui dengan baik kebeuaran Brall-

rnan. ketahuilah irahlva ettgkau (hartya)

sedikit. Apzr yang Anda kira sebagai

brahman pada diri Anda. atiru apa Yarlg

Ancia kira sebagai brahman dalattr tuhan-

tuhan (atatt dewa-der,vtL) ittr bukanlah

brahman "(Kena Upanisad).

Karena Brahman tidak dapat diungkap-kan olch apa pltlt dan selalu di luar bahasa

diur pikirtrn, traka I' r i b a d a r any a ktt L.i p a n i'.sad rnengatakan bahrva Brahman rnustahil

dibicarakan. Brairtnau adalah ''bukan ini,bukarr irri. bukan ini, , bukan ifit" ("neti,

neti,"\. Brahrnan tidak dapat dikala-kanbagairnana. tidak bersifal ("nirgLrna").Karena itu. Braluttan pada lillgkat rni disebut

{"nirguna Brahnrun"). Pada tingkat ini Diaadalah yang absolut dalam ke-absolutan-

Nya,Prolog Tao lb Ching. kitab suci Taois,

yiug biasatrya dianggap ditulis oleh Lao Tze .

dibuka dengan kata-kata: "Tao vang dapal

dibicarakan bukanlah Tao 1-ang sebenanrya

ataukekal. Nama-naura lang rJ:rpat disebur

kim bukanlah nama ]i arrg sebe[aruya atau

kekal" (7ao 7'e Ching 1.1). Chuang-Tze.penulis Cina abad IV SM, dcngiur nada yang

sarna urengatnkatt.

liro yang agung tidak dinamaiidinamakau

Diskrirnirrasi-diskrimhrasi vang agung tidak

dibicarakart:

Kemurtrhan Flati Yang Agung bukanlah

tnurah hali-

Kerendaitan l-lati Yang Agung bukarllah

rendah hati.

Keberaniarr Yang agung bukanlah

menyerallg.

Jika Tao dijelaskan^ itu bukanlah lao(Chuang T ze . Rab 2)

I

i

I

\

Kutipiur-kutipan i1u nemuriukkan bahrva

HAYAMWURUK No. 2TllXIll1999 I{

:l

l

l

I'l

I

t:

:

?

I

g

o

p

t.

t.ig

i1

i"

ill-:lkta.

3kr-il

apll\\ a

t.rirpltEna

niai

lll-.) ili u.f

(illl.jpe-

.unlInrbagalarbuh

Jrtll'

ubus

idak-

1 ang

3nge-

slap.

argatAero-

31 sus yang menunrt penelitial belakangan,&ilah seorang rahib Siria yang hidup di*_rrrng abad V dan permulaan abad IV\{asehi. Dionysius memandang bahwa:engetahuan rasional tentang Tuhan, baiktngan cara afirmatif maupun dengan cara:rgatif (nreskiputyang terakhir ini ditekan-r:rnn1'a karena ia menegaskan transetdensiluhan), tidak memadai. Ia memilih penge--;huan mistis, yang menurut pandangan-nyal$rh tinggi dari pengetahuan rasional -vangiiperoleh melalui spekulasi teologis dan

nlosofls dengan menggunakan akal. Penge-

;;huan mistis seperti itu tidak dite-mukan.dalam buku-buku, tidak juga diperoleh,iengan usaha manusia,karena ia adalah suatupemberiat Ilahi.Bagaimana-purq manusiadapat mempersiapkan dirinrenerimanla dengan doa

dan penlucian.Karena indera dan in-

rclek rnanusia tidak mam-pu mencapai Tuhan, in-dera dan intelek harus"dikosongkan" dari se-

mua makhluk dan disuci-kan supaya Tuhan dapatme-nuangkan cahaya-Nya

ke dalam indera dan in-telek itu. Berarti, inderadan intelek berada dalamkegelapan senrpurna da-larn hubungan dengan:egala ciptaan tetapi pada

saat yang sanra dipenuhidengan cahaya dariTuhan. Karena itu, dapat dikatakan bahwa''KegeJapan Ilahi" (the " Divine Darkness")adalah cahala yang tidak dapat dihampirivang dikatakan di dalamnya Tuhanbersernayam. Ketika semua dayadikosongkan dari semua pengetahuanmanusiawi, maka berkuasalah dalam satujiwa suatu "keheningan mistik" (" mystic si-

I en c e") y angnenrbawanya kepada klimaks,vaiiu kesatuau dengan Tultatt dan visitentang Dia sebagai Dia pada diri-Nya.ruPengetahuan seperti ini adalahpengetahuan ilahi tentang Tuhan yangberlangsung dengan "tidak mengetahui"(" unknowing') atau "ketidaktahuan' ('tg-no ranc e"),yang berarti bahwa sang hamba

harus mencampakkan pengetahuan kon-septual manusiawi untuk ntenerima penge-

tahuan anugerah ilahi.Bagi Dionysius, satu-satunya jalan

rnengetahui Tuhan adalah dengan "tidakmengetahui", dengan menyeberang di luarkonsep, di luar pikiran rasional dan mene-

rima suatu sinar "kegelapan ilahi '. Mistikrxitu menyerukan agar sang pencari Tuhanmelepaskan diri dari persepsi, imaginasi.dugaan, nana, pembahasan, pemahaman,pemikiran, dan segala yang membelenggudan menjauhkannya dari jalan menujuTuhan, agar sang pencari memasuki "kege-

lapan ilahi" lang melebihi segala sesuatu dan"mengetahui dengan tidak mengetahul'.

Teotogi apofatik Dionysius itu menjadidasar nristisisme apofatik Kristen dikemudi-an hari. Pengaruh mistikus itu dapat dite-mukan, misaln-ya, pada Maximus Sang"Confessor', Yohanes Scotus Erigna, Tho-mas Aquinas, Bonaventura, Dante, dan

penulis The Cloud of Unknowing.Bagaimana tradisi mistis Yahudi meme-

cahkan persoalan teologis yang rumit ini?Kaun Kabbalis, sepe(i dikemukakan di atas,

rnemandang bahwa Tuhan adalah rahasia

yang tidak dapat dipahami oleh manusia.

Nanrun, roh manusia, atau wujud rohanimanusia, mampu membenarnkan dirinyadalam jurang yang dalam sekali tanpa alas

dari "Ketiadaan" ilahi. Ketika Musa nrelihat

kehadiran Tuhan di Gunung Sinai, iamencapai pengalaman rohani seperti itu;"ketika ia naik selangkah demi selangkah

sehingga masukke dalam kegelapan awan

Tuharf'.2r Ketika itu Musa menutup semua

matanya kepada semua pengetahuan positif,menyingkirkan semua pikiran d;ur penglihat-

an, karena ia sepenuhnya milik Dia yang

tidak te{angkau oleh pikiran dan pengliha-tan, sehingga ia bersatu dengan Dia yang

tidak dapat ditangkap oleh pengetahuan.

Itulah yang oleh kaum Kabbalis disebutbittul ha-ves1t, "kemusnahan eksistensi"

dalam .4in,"Ketiadaan' ilahi, yang berartimemusnahhan pikiran manusiawi dan"kontemplasi tentang Ketiadaart' .n Penga-

laman spiritual seperti itu tidak dapatdiperoleh melalui pikiran, tetapi diperolehmelalui pertolongan Tuhan. Agar pertolo-ngan itu diperoleh, seseorang hams memus-nahkan pikiran dan pada saat yang sama

harus melakukan kontemplasi tentangKetiadaan.

Bahasa apofatisme yang lebih tua dapalditemukan dalam Up anisad Suatu bagianKitab Suci ini berbuny: Orang yang denganbenar mengetahui Brahman adalah orangyang mengetahui-Nya sebagai di luar

pengetahuan; orangyangmengirabahwa

iamengetahui[-Nya]tidak mengetahui.Orang bodohmengira bah-waBrahmandike-tahui,tetapi orang bijakmengetahui-Nya diseberang pe-ngetahuan" (Kena).Ituberartibahwape-ngetahuan yang be-nar tentang Tuhanadalah pengetahuannegatif: "mengeta-hui Tuhan dengantidak mengetahui-Nya

Menurut Ibn al-'Arab| pengetahuan

tentang Tuhan seba-Repio Utumiteurai gainfana Dia Sebe-

narnya, Tuhan pada diri-Nya, Zat Tuhan,harus diperoleh de-ngan "peniadaan pe-

ngetahuan", Berarti bahwa mengetahuiTuhan dengan tidak mengetahui-Nya:pengetahuan positif tentang Tuhan adalah

mustahil. Ia berkata: "Orang yang tiderk

mempunyai pengetahuan membayangkan

bahwa ia mengetahui Tuhan, itu tidakbetul.". karena "pengetahuan kita tentangTuhan adalah mustahil". Orang yangmengetahui Tuhan tidak melampaui batas

tingkatnya sendiri. Ia mengetahui bahwa apa

yang ia ketahui adalah bahwa ia salah

seorang di antara orang-orang yang tidakmengetahui".a

Dengan berkali-kali mengutrp perkata-an Abu Bakar r.a., Ibn al-'Arabi berkata:"Ketidakmampuan mencapai persepsiadalah persepsi" ["Ketidakmampuan men*

capai pengetahuan adalah pengetahuan"](Al-'ajz'an dark al-idrak idrak).10 Ung-kapan itu melukiskan tingkat tertinggipengetahuan manusia tentang Tuhan dan

IIi 1 999 HAYAMWURUK NO.2 Th. XII/1999

r{

tentang segala sesuatu)'arg gaib yang tidakdapht diketahuinya. Orang yang mengetahuibahrva ia tidak dapat mengetahui Tuhanadalah orangvang secara berur mengetahui-Nya: itulah orarg yil11g bi-fak. Orang vangmergarggap balnva ia rnengetahui Tuhanadalah oralrg lrarg tide& mengetahui-Nya:iftrlah orang yang bodoh. Bukankah Tuhantelah berfinnan: "Penglilutan tidak dapatmempersepsi-Nya Lyaitu Tuhanl. tetapi Diamempersepsi semua penglilutan" (Q., s. al-An'am:103)?

CatatanAkhirTeologi apotittik menegaskan kenrustahi-

lal pengetahuiur manusia tentang Tuhansebagaimana Dia pada diri-Nya, Tuhany:urgsebenarnva, Pengctahuiur yang benar danterlinggi tenlang Tuhan adalahpengetahuandengan "tidak mengetahui" atau "ketidak-talrual" karena Tuhar di luar jangkauanpengetahuan rnanusia dan tidak dapatdiungkapkan dengan kata dan bahasamarusia. Pengetalturn seperti ihr tidak dapatdiperoleh dengan pikiran. tetapi adalahpemberian Tuhan kepada hatrba.Nya yangtelah mempersiapkau diri unhrk menerirna-nva melalui doa dan pennrcian. Sepertidisebut di a1as. penulis The Cloud o.f Un-

knowing mengatakan bahr,va Tulun dapatdicirtai, tetapi tidak dapat dipikirkan Dengancinta Tuhiln dapat dihampiri dan dipegang,tetapiunhrk dicintai dan "dirasa-kiln" dengurKalbnt(qalb).

Semua orang yang percaya kepadaTuhan tenll sila ingin mencintai-Nya. Cintaseorang hanrba kdpada Tuhan pasli drbalas.Tuhur rrrencintli hamba yaug mencirrtai-N1a. Jika sang lnnrba mencintai Tuhan- iaharus rnelgikuti Tuhax dan panutan yang

diutus-Nya. Tuhiln berfirmiln: "Katakanlah:'Jika kamu benar-benar mencintai Allah-ikrtilahAku, niscala Allah nrencintainru dan

mengampuni dosa-dosamu'. Allah adalahMaha Penganpun dan Maha Penya-yang''(Q., s. AluLnran: 31). "Akumenur-jukkancinla-Ku kepadaberibu-ribu gene-rasi, ynituorarg-orarg yang mencintai-Ku danmematuhi hukum-hukum-Ku' (Ke-luaran 20:

6). Yesus menyerukan: "Jika kamu menurutipenntah-penntalku. kamu akan tetap dalamcintaku. seperti aku menuruti perintah-perintah Bapaku dan tetap dalam cinta-Nyzr"

ffohanes 15: l0).Cinta verlikal ailara sang hamba dan

Tuhannya tidak akzur temujud jika tidakdisertai dengan cinta horizontal, antara sanghamba dengan sesamanya. Seperti disebut-kan di atas, Nabi berkata: "Kasihilah siapayang diburni, niscaya engkau akan dikasiltioleh siapayang di langit". Padakesempatan

lain beiiau berkata: "Tidaklah beriman salahseorzurg di antar:r kamu hingga dia mencintaisaudaranya seperti rnencintai dirinla sen-diri." Yesus membenarknn perkataan seorangiihli Taurat: ''Cintailah tctanggamu sepertirnencfutai dirirnu sendiri" (Luk.rs 10:27).

Teologi apofhtik, atau nilstisme apofatik,adalah suatu cara berpikir atau aktivitas men-talyilng digunaktn olehburyak mistikus atau

sufi untuk rnenempuh perialanan menujuTuhan dan sekaligus mcn\uzrrakan protes

keras terhadap kelancangan dau keaugkulunpara teolog da.n para ltlsrrf vang ulenganggap

bahrvzr mereka mempunlai konsep. ide, ataugagasan tentang Tuhan scbagairr.rana Diapada diri-Nya. Teologi apofatik adalahperingatan bagi orang yang uereduksiTuhan menjadi sesurtu 1'ang rasional belaka.Teologi apofatik memlr-jukkan bahwa orangyang rneulrur&tng bah'wa dengan nalarnyaia rnernpunyai pengel-ahuan vang urernadaitentiurg Tuhan adalalt orang yang rneurbatasiTuhan dalani bentuk khusus rnenurutpengertian yang ditentukan oleh ilkalnva.Padahal Tuiun tidak dapat drbatasi. BentukTuhan yang ditalgkapnl,a adalah bentukvang dicocok-kan dengau "kotztk" akalnya.Ia menolak bentuk Tuhan -vang tidak cocok

denganbentuk dan uloran ''kotak" akainya.Ia urenvaldftiln orauB luin _urrrg nrcnrcrcaraiTuhzur dalzul bentuk lain. Ia tidak menerimaapa pun sebagai kebenaranjika bertentangan

dengan akalnya. Ia telah tnernpertuhankanakalrrya. Oralg seperti itu. klta Ibn a1-'Arabi.

a&rlalr "han-rba nil.:ar' (abcl nazhar).bukan''hanrba Robb" (abd rabb).

WalL uh-u a' lam-u b i' l- slt aw a h.

CatatanI Ibrr al-'Arabi. Fushrsh al-lliktrnr- dicdit oleh

Abu al-'Ali'Atlli. 2 bagian (Beirut: Dar al-Kituh al-'Arabi.t. I : l2l

2 Fushuslt ^ 1:225-2263 Ibn al-'Arabi. al-Fufirlmt ol-)Iokki-v"ah.4 tol.

(Beirut: Dar al-Fikr. t.th.). 4:116.4 H.Diels W. Kranz. Die Frugnertte der

Ilb r.s okr a tiker, (jri e c h i s c I t u n d D e t r t sc h, 3

vol. (Berlin, 1934-1937),li. l5-16. Kedualiagmen ini dikutip oleh K. Bcrtens - SejarahFilsafat Yunani (Yogyakarta: Kanisius,1989), h.40.

5 Fuslmsh, 7:226.

5 Lihat Muslim, al-Shalih, Kitab al-lntant, no.302 (Kairo: Muhammad 'Ali Shabih. 1334H/l916 M), 1 :1 14-1 17. Bandingkan dengan

Ibn al-'Arabi, liutuhat, 1 :314', 2:311 ; idem,Fushush, l:184

7 Rallirele Pettazzoni, "The Supreme Being:Phenomenological Structure and HistoricalDevelopment," dalam Mircea Elidae and Jo-

seph M. Kitagawa, eds., The Histrny o-f Re-ligiorts: Es.says in Alethr:dobgt (Chicago &London: The University of Chicago Press,

1 959" Sevenlh Impression, 197 4). h. 64-65.Nico Syukur Dister. Pen.qalaman danlv{otiv asi Beragoma : Pengantar P sikolo giAgana (Iakafta: I-eppenas. .l9tt2). h. 36-37;iden- Psikolr.tgi Agana: Bapa dan Ibusebagai SrnboLAIIah (Yog5aknrta & ..lakafta:(iunung Mulia dan Kanisius, 1983)" h. 43-45.

8 Rrchush. 1:173t h-ushush, 1:121l0 F'uluhat-2'.3011 l.-tttuhut-2.6912 Leo Schar.,a. "Contempelation and Action in

Judaism and Islarn." dalam Yusuf Ibish andIleana Marculescu. eds.. Cr.ntempelation andActictn in l,ftoild Religion (Seatlle and I-on-don: Rothko Chapel,

-1978). h 1651-3 l{abbi Louis Jaoobs. l4te lJave Reasoil kt Be-

/levc (Lonclon: Vallenline, Mitohell, i 965). h.

t4.l4 Bede Gritliths- A NevVision ofReality (Sping-

licld. Illinois: 'lcmplegate, 1990)" h 163-16415 losltihiku lzutsu. Srf.vz and Tar.tism: ,4 C"r.tnr

purative Sttdy rf Key Phiktsophicul Coilcept.\(Los Angeles: llniversrtl of Calilbmia Press.

198-1): -376. .179: idem. The Cr.,nccltt und Ile -ality cy' Existence (Tok1,'o: The Kero LrstituteolCuhrral and Linguistic Studies, t97l). h.

4R-J,)l6 Thouras Mefion. "Forervord." dalam Williarr

.Iohnston. Tlrc l.lvslicisnt ofThe Cloud o[U*hr ow in g (Whcatharnpstead Hertlbrdshire.I;rrgLnd: Artlltortv L Iark.'. 1 97() r. ll. \'iii.

I7 Leszek Kolakor.r,ski. Religion 1Ner,r, York &Oxlbrd Universiti, Press. 1982). h. 161-206:James P. Cr rse. Thr .\ i len ce of C r rl :.\ I td i kr t il tr r

on Praver (Ne'"r.'York: Macmillan- 1985). h.

9.l8 David B. Burrel, Knowing the Unhu.tvuble

G r.t d ; l bn - S in a, 14 a hn o n i de s, A q u in o s (.N oir e

Dame, Indiana: University of Notre DatnePres'.1986).

19 Samuel Rayan, "Narning the Unuatnable."dalarr Robert P. Scharlemann. ecl.. Nanriri.gGod (Ner,v York: Paragon Flouse, 1985), h. 3-28.

20 Martirr Palmer^ The Elernent.s oJ Tartisrtt(Brisbane Queensland: Elernent. 1993), li. 3tJames P Carse. Tlrc Silence of (iod h.9.

21Thomas Merton, loc.cit. Kata "apolatik"("aphopatic') digunakan oleh Dionysius yangmembicarakan "teologi negatil,"sebagai larvan"teologi positil".

ll W. Jolrrxton . op.cir.. h. I .

23 'fhe Cloud of {lnknowing. edited bv JustinMcCann (London: Burns and Oates, Ltd..1952),125:11.

24 W. Johnstort, op.cit.,h.25 T'he Cloud rf Unknowing,26:326 W. Johnston, op.cit., h. 33-34.27 Leo Scha1,a, op.cit.,h. 166.28 lbid.29 Ftnulmt.2:552.30 Futuhat. 2:619l, 3:132.

*) Penulis adalah Ketua Jttrusan P erbandinganAgama p ada Fakul ta.s U shu lu d din LtlJ N Sl,arifH id oy,t t t r I la h. J a kor to.

!

t:ZO HAYAMWURUK No 2 Th XII/1999

LAPORA]YUruMA

tlrld.

1

L

I

1 999

91111

'n'if

Keselamatan itlr...crusuhan Kupang, Ketapang dan Ambonsudah lelvat. Keadaan sudah berjalan nomral.Berarti konflik tak lagi muncul'/ Tentu tidak.Barangkali. itulah vang sulit. Konflikantaraganla di lndonesia. boleh dikata bersiflat

musiman. Kalau lagi r.nusim. dengan cepat ngepop dan meluaskc seluruh daerah. Kalau lagi tak musim. selllua normal. arnan.seakan konJlik tak pcmah berbiak.

Tapi. untuk dua kemsulran terakhir. ge.jalanl,a sudah bisadilihat bcberapa bulan sebelurnrwa. Au,aln\.a ucapan Menteri,)angau dan Ho(ikultura. A.M. Saefuddin. tidak mungkin;:akyat Indonesia rela diperintah presiden beragama Hindu.Llcapan ),ang rneremehkan itu kontan rnengge.iolakkan Bali.meski sesaat. Menjelang Sidang Istimeu,a (SI). gejala itu kianmenguat. Kongres Umat lslarn pada 7-11 November lalumerekornendasikan: prcsiden Lidonesia harus laki-laki danlslam. Kemudian -ini vang memakan korban- per-nbentukanpasukan pcllgarlan partlkclir (Pam srvakarsa) 1.ang drsponsoriFomm Pcnegak Keadilan dan Konstitusr (Furkon) -badanbentukan Majelis Ulama Indonesia. Dalam "berjnang". pasukanitri banyak rnenggunakan simbol agalua. Puluhan pernuda r,angdidrop dari pesantren atau rclnaja masjid. berkelifing kotamembarva bambu mncing dan ikat kepala bertLrliskan Lo ItahaIllqllch Balikan setiap "bertugas" mengamankan SI. rnerekaseialu meneriakkan Allahu Akbar. seakan menjaga Sl adalalijihad besar melar.van orang kafir. Aliibatnya. empat orang daripasukan pengarnan ihr tervas karena bentrokan. Dan terakhir

-1.ang paling menggelikan-"fatwa" seorang ulama balnvagerakan rlahasisrva menentang SI didalangi kaum Kristenuntuk rnelarvan kcpcntingan Islam. Alasannya, gerakannrahasisr.va itu bemrarkas di Universitas Katolik Atma Ja1,'a.

yang notabene universitas Katolik.Dengan kata lain. -v-ang krta saksikan adalah sebuah gejala

ideologisasi agama. Bemrula secara perlahan- makin menguatrrrenjelang SI. dan meledak jadi kemsuhan Kupang Ketapargdan Ambon. Ideologisasi, sebenarnya tak akan banvakberper.rgaruh pada masyarakat dengan struktur sosial vanglnapan dan amat terbuka. Namun kita tahu, dalam pernba-ngunan Orde Bam, hal itu justru 1,ang dilupakan. Semesta haldibuat tertuhrp dan rnisterius. Alibatrya rakyat jadi mudahterpicu isu seperli itu. Di sini, idiologisasi jadi kian vital, kianfatal"

Banyak solusi dikcmukakan para ahli. baik politis atauteologis. Bcragam teori dilcmparkan tapi tetap. kerusuhanterjadi. Karena itLr. tarnpak yang penting adalah menciptakanketerbukaan antarsesalna perneluk agama. Keterbukaan untukbcrdialog secara bebas dan bcbas dalam berdialog. hinggarakt,at tak hidup dalam prasangka dan curiga Dariketcrbukaan itu sebuah masyarakat dengan stnrktur sosial yangdinarnis dan terbuka bisa terbangun. Tanpa itu- kemkunanantaragarna seperli vang sclalu dikarnpanyekan pemerintah-akan kehilangan daya pikat. Tak bermanfaat. sel ain barangkali.jadi perbincangan di meja semiuar, atau materi "kampaqre"para politisi kursi.

HAYAMWIIRU K No. 2 Th. XIII 1999 2t

Tumpang TindihAgama dan Politik

eta politik berubah. peta agama tetap. Agakny,a-itu yang terjadi di Indonesia. Tak peduli tiga atar"r

rnulti partai. reformasi ber.i alan atau tidak.kelegaugan hubungan antaragama tetap terasa.meski sa;up. Sebelum Soeharto jatuh. ketegangan

itu bahkan sangat kuat. Dan mencapai kulminasi, tampakn-va.pada tahun 1996. Sepaniang tahun itu. sejumlah kerusuhanberisu agama terjadi hanya dalam lvaktu beberapa bulan:Pekalongan, Timor Timur. Tasikmalaya, Situbondo, danRengasdengklok. Yang paling mengerikan. barangkali, adalahdi Sitnbondo. Hanyakurang dari 10 jam. 24 gerejahabis dirusak.Puluhan korban jiwa jatuh. Dan yang paling mengenaskan.pendeta Ishak Kristian (71 tahun) sekeluarga -istri, anak.keponakan, dan seorang 1,ang sedang magang jadi pendeta-mati hangus ketika rumah mereka yang terletak di sebelah GerejaPantekosta Pusat Surabaya Bahtera Kasih (GPPS). turut dibakar.'

Mengapa terjadi'? Tak jauh beda dari vang baru kita saksikandi Ketapang dan Kupang, November lalu. Peristiwa yang takmemiliki kaitan apapun dengan agama tiba-tiba saja bembahmenjadi kon{lik antara agama A versus agama B. Diprovokasi.rekayasa'i Tak ada jar.vaban pasti. Pemerintah pun seperti biasa.tak banyak memberi solusi. Selain pengusutan terhadaporang-orang yang diduga sebagai penggerak massa, teorikonspirasi acap dimunculkan. Cuma, bagaimana kelanjutanpenyelidikan tersebut. tak pemah jelas.

Ketegangan hubungan antaragama jelas tema usang yangsekaligus aktual. Sering dibicarakandan terus terjadi. Tapi- dariberagam agama dan kepercayaan di lndonesia, harus diakuihubungan Islam-KristeniKatolik yang paling potensialberkon{lik. Kedua agarila itu tiba-tiba saja bisa 'berhadapan"tanpa sebab yang jelas. "Hubungan Islarn-Kristerl memangsudah akut," ujar Ulil Abshar Abdalla, peneliti Lajnzih KajianPengembangar.r Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ularnal Lakpcsdam NU).

Kondisi demikian tenhr tidak terjadi tiba-tiba. Sejarar.vanTaufikAbdullah melihat ketegangan itLr merupakan rantai masalalu. Ketika zamatn kolonial- golongan Kristen yang berkuasa.Dan beberapa organisasi Islam melihat kalau bennacam subsidilebih gampang jatuh ke orang Kristen. Namrur keteganganmereda setelah kemerdekaan, dengan bergabungnya tokohperjuangan kalangan Kristen (Tempo,14 Desember 1998).

Tapi ketegangan kembair muncul tahun 1966-1967. ketikaisu kistenisasi begitu kuat. Peristiwa yang berdampak cukupbesar, nyaris meluas ke Jakarta adalah peristiwa Meulaboh.Pada pertengahan 1967, masyarakat Meulaboh, Aceh Barat,menolak pendirian gereja di perkampungan mereka. Alasarurya.keberadaan gereja dinilai tidak sesuai dengan kondisi psikologis

22 HAYAMWURUK NO zTh XIII1999

r:trti i:5:l:1.L..q,:

m,j i3i*a itu bernama DPRGR. J.C.T Sirnorangkir, a-nggota*,:F.GR dari kalangan Kristen, mempertanyrL* plnoii.un:'::;ebut. I\,fenurutnya. itu berarti *".agrrkan kemurnianre i*'<anaan sila pertama Pancasila. Inlerpelaii Simorangkir danr,,rr:r kalangan Kristen lainnl,a akhimyi dibahas paaisiaang: r,:,rrna DPRCR.

.-rnrarau Simorangkir kernudian dibalas oleh Lukrnan

ni masl araliat setempat. Lalu muncul isu, gerej a dibakarPermasaiahan tersebut akhirnya dibawa ke sidang DpR,

-.r*j1- anggota DPRGR dari kalangan Muhammadiyah. pada* 4.- ..rssvlq vr r\ur\ uqrr \dt.Ilrg(tll lvrullallunaofyan. pa(la-- .uir 1967. Agak berbeda. ia justru mengajukan^hakrr'*-lasi kepada pemerintah mengenai bantuan iuar negeri{;r,aia agarxa-agalna atau badan-badan kcagauraan di Indo-rt.::: Pasalnva. ia melihat betapa sencar ..ekspansi,i

agalllaKristen r,vaktu itu. Dan "ekspansi,tersebut" menurutnya, tak lepas daribantuan darra luar negcri (Tempo,Desember 1992). Kondisi itu yangmenyebabkan Menteri Agama waktu itu,Mukti Ali. berinisiatif rnenl,elenggarakanMusy,ar,varah Nasional Antaragama.Djohan Effendi (Pristno- l98B)mencatat, setidalarya telah23 kali dialogantar-agama diselenggarakan di 13 kotaberbeda. Berhasil'/ Curna sekedarrneredarn"

Sebagaimana dikatakan banyakpengauat- ketcgangirr itu tidak sckadarberpangkal pada perbedaan ag4ma,melaintan juga aspek politik dan ekono-rni. "Sentirnen teologis itu memang ada.Tapi selama Orde Baru, kodlik antar-agama lebih bersifat politis. Lebih padaperebutan sumber daya politik danekonomi," tegas Ulil.

Politis atau teologis tampaknyarnemang saling carut rnarut. Yang jelas,konflik masa lalu itu tidak terselesaikansecara tuntas. Terkubur. Dan sekarang,kembali rnenemukan lahan subur dalamkondisi politik dan ekonoui yang takmenentu. Menurut Mudji Sutrisno, dosenSekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyar-kara. selama ini memang hubunganantaragama dalam keadaan tegang. Ibaratrurnput kering- sepercik api saja,bisamenimbulkan kobaran. Isu kristenisasi,islamisasi. plus isu bahwa agama A lebihmemilik akses politik dan ekonomi

ketika konflik meletus- dengan memosisikan sebagai juru damai.legitimasi pernerintah sebagai faktor determa*Lut io krrk i[.Dan mengingat potensi agama itu, kelompok-kelompok agamayang mencoba naik ke panggung politik _tentu yang berniatmendobrak status quo- dibenarkan untuk dipinggirfarr

Potitisasi berdimensi Ganda

.Tampak memang tak bisa dimungkiri kalau agama danpolitik_berkaitan Lagipula, bila meniiik *u.u ,*uI republikini, terlihat agatna adalah sekaligus komponen politik. (u."nuitu. bisa jadi pelbagai ketegangan yang-mendominasi agamamerupakan efek dari persaingan politik. pada masa preiidenSoekamo. tahun 195()-an. misalnl.a, Majelis Spro MushminIndonesia (Masyumi) dan Nahdlatul Ulami (NU), jelasmenisbatka* diri sebagai partai politik. Tidak cuma ihi- secaraterang-terangan mereka pun mengagendakan negara Islarnsebagai tujuan. Tapi kemudian Soekarno membubarkanMas;mmi karena beberapa tokoh pentingnya diduga terlibatpemberontakan PRRI.

Bermula dari situ, perlahan agama makin terpinggirkan darirealitas politik. Oleh rezim Soeharto, pembabatin terhadapkelornpok-kelompok Islam berlarfut. Sebut saja Darul Islam(DI) Kartosurviryo di Jawa Barat, Daud Beureueh di Aceh-atau Kahar Muzakar di Kalimantan. pada rezim itu jugatercatitperlbagai kerusuhan seperti Komando Jihad, perisiwaTaujungpriok. atau Peristivi,a Lampung pada tahun 19g0-an.Bahlianjargon "ekstrem kanan" pun muncul, yang berarti Is-lam sebagai ideologi politik.

Dari sederetan fakla sejarah itu tampak bahwa semenjak

]Masyumi. dibubarkan ada semacam ketakutan perneriniahketika agarna -terutama Islam- naik ke pentas p^otitik. J"lasitu karena kepentingan skrtus quo. Karena itu. keiuatan Islzunpun diredam, kalau tidak diberangus. Meminjam istilah DinS1'arusudin- pada rnasa itu berlaku teori kooptasi. yaknipemerintah sebagai subyek mengooptasi umat Islam. Kooptasi,atau politisasi -menurut Mudji- itu yang banyak berpengamhpada liubungan antaragama di Indonesia.

Tapi. memasuki tahun 1990-an. politisasi agama berubahr,vajah. Kalau dulu berarti penyingkiran agama dari pentaspolitik, kini berarti perangkulan. Sirnbol-srmbol agami yangsemula diharamkan, kini diperbolehkan. Jilbab kini bebaifipaka_i di sekolah, SDSB dihapus, dan yang menyolok,barangkali, pendirian Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia(ICMI). Tak heran bila tahun 1990-an dilihat sebagai bulanrnadu antara peltguasa dan Islam. Dan sebagian pelrganatrnelihat itu sebagai melemahr4,a politik kooptasi Soeharto.Sekarang, perangkulan itu kian jelas. Bahkan rnengagetkan.Misalnya rekomendasi kornisi politik Kongres Umai Islam(KUI) pada 7-11 November lalu bahwa prlsiden lndonesiahams seorang laki-laki dan beragama Islarn.

Berubahn_r,a politik yang rnulai merangkul agamake pentaspolitik terseb*t, oleh beberapa pengamat di,ililai sebagaitaktory119, kian memperburuk hubungan antaragana. MengenaiICMI. rnisalnya, Douglas E. Ramage, dalam buku Tradiiona-lir'me Radikal, secara kritis menganalisis penolalian seorangtokoh Islam terkemuka, Abdurrachman Wihid. Ketua UrnuriPBNU itu memang secara tegas rnenolak ICMI. Alasannva.mgnurut analisa Douglas, karena Gus Dur -panggilan akrabAbdurrachman Wahid- melihat bahwa realitis keberaganranagama di Indonesia selaiu akan menimbulkan masalah ketikaad,a agamayang ditonjolkan. Selain itu. ia juga secara eksplisit

ketimbang agama B, menyebabkansuasana saling mencLrrigai selalu terpeli-hara. Setiap agama selalu rvas-rvas- takuIkalau ditikim dari belakang.

S rnemosisikan diri sebagai juru damai,"n tegasnya. Tujuannya'/ Menjadikan agarnad sebagai alat legitimasi politik. Sebab,

i Namun, lebilr dari sekadar konflikI larlutan. ia berpendapat ketegangan itu

mernang disengaja. "Jadi pernerintahsenga.ja mengotakkan agama. mengoll-

j.,i disikan kecurigaan. lalu pemerintah

HAYAMWURUK No. 2 Th. XII/I999 23

{

Repro Iempo

agama seharusnya mengikuti pola univer-sal di berbagai negara. Yang makinmenumbuhkan semangat keterbukaandan inklusivisme. "Selama ini, politikkeagamaan Orde Baru melawan arusperkembangan global tadi. Y?.gditerapkan justru politik memecah belahagafia- rnemberi peluang munculnyasektarianisme. Agama terfragmentasidengan ekskiusivisme pada kelornpoknrereka. Jelas terjadi ideologisasi agamayang sangat sempit, 1'ang kalau diterje-rnahkan ke bar,vah. praktis rnelahirkankon{lik.'- tandasnya.

Bersepakat dengan itu. Mudii jugarnelihat bahr,va selatna ini pemerintahcenderr.rng menjadikan agama tamplldalam walah ideologis. Caran-va'/ "Agatnadidepartemenkan dan lebih mengurusibirokrasi. Akibatnya yang paling inti.dimensi religiusitas mengering." Hal itumemang dimungkinkan. Sebab. ada

pemahaman di mas-varakat yang potensialmengeringkan dimensi religiusitas"Berbicara pada tataran teoretis. menurut-nya ada tiga tipologi pemahaman keber-agalnaan. Pertama, mereka yang membela

kepentingan agama dengan kekuatan fi sik.

Kedna, 1'ang lebih mengedePankanwacarla intelektual, dan yang terakhir,adalah mereka sudah "melintasi" agama

-sdperti pemahatnan kaum sufi. ''Nah-

politik Orde Baru sengaja menempatkan

mas-varakat pada pemahaman tingkatpeftama. Akibatn-va, agama kehilangandimensi religiusitasnya. Ia jadi formal."tambah Mudji.

"Keringnya" agama dari dimensireligiusitas itu tampak memang tak brsa

dllcpaskan dari domirtalrnya pcmahanran' lormal rnasy arakat Yang selaltl

9,tge-s_!9e kqty:g he! AIqDgqPemerintah sengaja mengotakkan agama

menolak naiknya simbol-simbol dan bahasa suatu agama ke

pentas politik. Sebab, hal itu akan makin memperkuattecendeiungan ideologisasi agama. yang biasanya berakibat

pada memburuknya hubungan antaragama di Indonesia.

Politisasi -vang dilakukan secara berbeda itu men-vebabkan

hubungan antaragama di Indonesia tidak stabil. Jadi- ibarat

bandul jam. realitas politik adalah poros -valig menggeraktrian

arah hubungan antaragama. Dan ketika kebijakan itu. sbperti

terlihat kini. kian menampilkan agama secara ideologis -misalnva keterlibatan Majelis Ulauta lndonesia (MUi) pada

pengerahan pasulian pengamanalt srvakarsa (Pam Sr'vakarsa),

rekomendasi politik KlI. tudingan bar,val-r gerakan urahasisr'va

dikomandoi pihak Katolik. hanl'a karena trasis ntaltasisr'va ada

di universitas katolik seperti Univcrsitas Trisakti dair

Atmaj aya- tak pelak, hubungan antaragama. Isiam-Kristen.kembali menegang.

Politik Memccah Belah AgamaMenurut Th. Sumartana, Kehta Kajian Dialog Antariman

(D i an) Interfrdci - Yogy akarta, kebij akan perneri ntah mengenai

didengangdengungkan pernuka agalna masih sebalas pada

bagaimana masr* surga dan sejenisnya. Belum menyentuir

pcimasalahan masyarakat; bagaimana agama bisamerrganggulangi kerniskinan. Selain itu, pemuka agama iugatcrkesai-enggan untuk mulai merambah tataran praksis

masvafakat. Lebih cendcrung berkutat pada hal -vang bersifattransenden.

Tapi menurut Abdul Munir Mulkan, dosen Institut Agama

lslan Negeri (lAfN) Sunan Kalijaga, Yog-vakarta. scjak dulu

sudah ada orang-orang -vang mcrnahami agama secara fonnal,

secara positivistis bclaka. Maka" ia rncnolak anggapan

pernahaman lbnnallah 1'ang potensial melahtrkan konflik. "Adakeiompok fanatrk 1,'ang akorlodatif terliadap kepeltirgan aganla

lain. pada masa ar,val rcpubiik ini. Yang jadi masalah adalah

pencickatan politis -vang terlalu berat. Dan itu menl'ebabkanpengotakan. Memang, scbeiumnya sLrdah ada pcngotakkan

sosial. Ada orang )/allg monggunakan agama sebagai batas

pemisalt antara kelompoknl'-a dengan kelornpok lain. CLrma.

karena pendekatan politis itu pengotakarur,va rnaliin dipertaj am-"

lelasnva.

HAYAMWURUK No.2 Th. XII/I999

1

I

k

a

i

hiltilsi

l-lu1a

als.11-

r-llakInir.naft.aniat,anil

-'

&sl

isamn

llurdatuhisauga

lsisifat

lma[u1u

nal.panAdaarna

alahrkanikanatas

mla.am."

- *pi apakah pendekatau polrtis sala Yangiadi masalah'/

>:cab tidak bisa dirnungkiri bila scntirnen teoiogis turut":-.r:ra11. Penolakatt masyarakat Timor Timur atas penduduk- -rrra1l1a isiam adalah contoh. Bahkan, sentimen i1u pula yang- .:.r:babkan uskup Belo metninta agar daerah Timor Tirnur

: :likan daerah khusus Katolik. Dengan kata lain, bisa tadi. :-:irku sosial itu berakar pada sentitnen teologis 1'ang tak bisa

:..;,rrtnta kehadiran agama lain.\lenurut Ulil. sentimen teologis ihr rnemang ada. Hanya, ia

--.irhat masl,arakat tidak kritis terhadap sentimennya sendiri'

-j-.i11\ a- l11ereka tidak sadar kalau sentirnen itu sebenanrya letihr.mpakan manifestasi ketidaksenangan terhadap orang lain

';rg urerebr.tt nafli.ah hidLrp. Jadi. ketika rnas-varakat Timor- ,,i,. ,rr",rolak keberadaan umat lslam. itu bukan karena

:.:bedaan agalna. melainlian karetla lahan pekerjaan mereka-- .rkin rnenl,' empit. "Jadi ada peralihan kepentingan':,:pcrrtingar.r vang sebenamya empiris, diaiihkan ke sirnbolis-' :k'li agarna. Itu persoalannl/a," tandas Ulii

Sernentara itu. Mudji berpendapat bahr'va tidak ada masalah

:i.-ngenai perbedaan teologis. Bahkan ia y'aki-n kalau di kantprutg-

..rrrrp.rlg. p"rbedaan agalna sudah terselesaikan lelvat dialog.':-artir dalarn bentuk interaksi beraktivitas. Sedang dialog agarna-. mg disponsori pemerintah. justm kttrang cfektif. Sebab, dia-

..g dalarn konteks itu adalah diaiog forural. Parapetnuka agallla

irpcrtemukan. kemudian dicari sebuah pandangan bersanla

,i;ngenai masalah tcologis dan kemasvarakatau' dan setclah

.:u persoalan dipandang sudah membaik. Padahal. )'ang terjadi

:rdak dernikia,.,. t'Diulog agalna sebagai dialog kehidupau sudah

::r;adi di tingkat rakl'at jelata. Tidak usah difonnalkan.

-iaiikanlah dralog agarna sebagai dralog yang bersilat naturai-

*uhural, sebagai bagian dari kebudayaan kita-"jelasnva'

Agtma Turun he BumiUntuk mulai meilperbaiki hubungan antaragarna' Mudji

rurelihat sudah saatnya para pemeluk agalna bekeria sanla

mengatasi permasalahan masyarakat. Sudah seharusnvapemuka aganta"turun" ke bumi. Dalam arti tidak lagi terlaludisibukkan dengan permas alahan-permas alahan transenden-

tapi mular menceburkan diri pada reahtas konkret dimisl'arakat. Jadi, pemuka agama iuga harus terlibat aktifmenyelesaikan permasalahan seperti kemiskinan, korupsi,penggusurail tanah dan sebagainya. Tak lagi memosisikan dirisebagai corong kesadaran. Selain bisa keluar dari perdebatan

teologis yang berkepanjangan, hal itu bisa membuat agama

iadi solusi.Langkah -vang bisa ditempuh adalah mengupayakan sosio'

safety networking. Yaitu jaringan kesejahteraan danpengamanan pangan sosial. Menurutnya. selama ini kemiskirran

menjadi salah satu laktor utama yang sangat mudah dipicu isu

agama. Bila para pemuka dari beragama agama bekerja sama

untuk turut menl'elesaikan masalah pangan ini, maka sentimen

ideoiogis keagamaan bisa rnelemah. Selain itu- tugarnengupa.oak afi hLun an v ctltre s n e tvto rking,. Yaitu j aringan

perjuangan untLrk kemanusiaan. Di sini, para pemuka agalna

hur,,s secaru aktif melibatkan diri pada isu-isu penting mengenai

kemauusiaan. Dan jelas, posisinya rnemihak korban. Tak peduli

apa ke.vakinan korban tersebut. Salah satu bentuk httman va'hte.: netvtorking yang ideal tampak ketika Romo Sandyar'van

rlenrbcntuk Tirn Relawan untuk Kemanusiaan. Tim tersebut.

bisa dikatakan rnerupakan bentuk kontriret dialog antaraagama

Di sana. lidak hanya peuruka agama Katolik dan Kristen vang

tcrhbat. tapi.iuga Islam, misalnya Dr. Said Aqicl Siradj. Darikeria santa tersebut. orang akan rnelihat bahsa yang penting

daliui agarna bukanlahbahasa. simbol. atau ideologl- rnelainlian

sciagh ,1116 ugut ru tersebut bisa memberi solgsi alternatif da1

kelompok agama berjuang pada level masvaratr;at

sipil. Yaitu membentuk selllacam rtpen societ.v

vang lepas dari intervensi pemerintah maupun

Lt ooo* pasar. Sebab- dengau berjuang pada

lcvel masyarakat sipil, akan terjadi peningkatan

dalam proses demokratisasi.Dengan peningkatan dalam proses demo-

krasi itu, maka sebuah masyarakat yangterbuka, bisa terwujud. Dan dengan itu. iayakin b ahr,va s egala pras angka-prasangka b ai k

ieologis rnaupun politis, bisa diminimal-isir."Prasangka seperti kafir, anti-Cina, lahirkarena masyarakat bersifat tertutup. Karenaproses politik tidak demokratis, hingga tidak

idu diulog. Karena itu, yang kita butuhkan

tidak sekadar dialog teologis, tapi lebih luas-

yang menyangkut kepentingan bersama," ia

:o menandaskan+o!6:Jg:E Basfin S, Lely Q, Condro N

1999 HAYAMWURUK No. 2 Th. XIII 1.99925

Dialogagar Tak RetakBila lahir di Damaskus abad lV Anda pasti seorangkristen Ortodoks. Jika bereinkarnasi dua abad

kemudian, Anda pasti seorang Muslim' Mungkinbernama lqbal. Kalau hijrah ke Roma atau Jepang,kelak anak cucu Anda pasti ada yang beragamaKristen Protestan/Katolik atau Shinto'

alimirt di atas inemang adaptasi ucapan Amold Toyrrbee

Tentu bernada hurnor, meski tera sa getir. Karena bcgitrrlah

kenl'ataatulya. Orang memang tidak memilih agama la

rnemilih karena sejak lahir berada dalam lingkungan suatu agama'

Mungkin. itu sebibnva kini cliupa-vakau tlelupakau perbedazrn

agama.Bcraglrttir 1l1ell1Altg pelik. Hal ftlnclatncntal dalarn hidup: soal

ke1'nkinin. oan keyaiinan. kita 1altr. banvak netninta korball'

paOatrat. dia mungkitl tak perlu diperlentangkan atau dikornpctisi-

kau. apalagi denri sebuali klaim kebenarau Yatlg pcnting kini'

,,.ng"krplorasi pesan agama urtluk tnetl'elesaikan problettt

ngai p=emel'.lk agama bisa saiing memahaml

rnenulis, dialog agarna muncul karena kegagalan modenritas' llmu

pengetalruan ian t.krologi 1'ang kian maju,-tem1'ata membarva

i,lrrirri, ke arair dchurr-rarlisasi. Aganra pun dilirik Daniustnt di

situ agatna ditur-rtut metubuktikan kernairiranrwil tneryadi solusi

pemrasalahan sositrl.

Dilndorresia'dizrlogz]lltarirglrlllilsebetlarnlasud.ihdilakukan.Yakni pada pertengahin i 967. sctelah isu penrbakaran kitab suci

di Merilaboh. vangl[reluas meujacli isu Kristenisasi. Dalam dialog

"Mr rs'arvarah Naslom l Aniara guna" itu dihasilkan piagam Sal ah

sat., pasat tnencantuutkan. diiarang menYebarkau agalrla kepada

.orrngr*g t dzth beraganta. Sa1'ang. rvakil golongan Kristenr'vakttt

itu.Dr'Tambunan.tnenolirkmenandatangani.Alasanrqa,dalantf ristel,, tnetllebarkau iutil hukururya rvajib' Ia bahkan tneugutip

satu avat. ,.pergilah ke silumlr dunia dan maklunrkanlah lnjil ke

selunih rnakhluk" (Markus 16:15) Ban-rtrk pellgam?Il merilai

*.rrrrorrrrt itu gagal. Tapi' setidakriya sudah adaikhtrar' ada

pembicaraan.Ken&tla teologis sepeil itu, menurut Olal, takbisa drrnungkiri'

Namun lak berarti antara ga rna tak bisa bekerja sama' Pendapat itu

drdukung Mudji Sutrisno. Menurut Mudji, ada halhal d'tlaln aganu

vnog trt"bisa iidiatogliar. ''Kalau orang lslatn memandalg Isa

irania sebagai nabi. orang Kristen/Katolik tnemandang Isa sebagai

Tulian. yaiudali. Tidakperlu dimasalahkanr lukun kita saling

meu ghoirnati dan bekerj a sa ma dalam bifu n g l ain"' j elasn-Ya'

drtr- lslam sendiii keldala teologis itu putL ada' Surat Al

Baqarah ayat 20 secaril tegas menyatakzrn, "Orang-orang Yaludi

dan Nasrairi sekali-kali tidak meras. rela atau sena,g kepadamu

sebeltttr-r kamu tncngikuti agatna mereka" Atau' "Baltrva di sisi

Allah, agama yrng altiatoi hanYa lslam" Dan penoltrkau Dr'

Thrnburitrn rtu rnakin menguatkan keyilkinan umat Islam atas stlral

Al Baqarah ayat 20. Hamka r'vaktu itu mengatakan, penolakan iru

nicrrrbukdkati umat Kristiani akafl selalu berusaha mengkristenkan

uurat Isltrm. Tapi. terlalu naifbila hanl'a karena dua a1'a1 itu lantas

orang Kristen/katolik rnenjadi musuh. Sejarair toh membuktikan

ffiTempat ibadah berdamPingan

kelfdupan.prof. Olaf Scllrmatr, petllakalah dalar-n diskusi di Pararnadina

Septeurber lalu ruengatikan. \'a11g penting kini tnengusahakan

pcmeluk aganr:r bisa stiling rlreuuthattli. terutalnil konsepsi kcbenarur

T.rl',an. Uirtuk itu bahas.r agailla rnutlak perlu dikuasai Sclain

p.n "i,rt,gurrtaiangan

harryinlcrtgnntsi rumal'r tangga sendin' tapi

hams lunrt terlibat intens detlgan tnasalah ttmat'

Tarnptrk itr.r bukan p.rroalr,l tnudah Masyarakat memiliki

p"rr"pril'rr.,g amat berigam. Menuntt.p:19-t* Kautsar Azhari

ttoer.'dosen tnstitut Agaria Islani Negeri (IAIN) Svarif Hidvatullah

Jakartzr, aila liga alirin pemaharnan keagamaan di tnasvarakat'

Pertarna. eksklusivism", tlor,-t rnttu ureuerinta kebenartrn dalatu

,grim tr"r. Kedua inklusivisrue' cendentng lebih toleranketinibang

ul"g f"ttr,"r. Ketiga pluralisme' berprinsip semua agatna bertujuan

sama. Hanbatarr tnenuiu hubungan antaragama 1'ang harnlol.ris

Uirrunuo U".n ula dari i<elo,ipok eksklusif itu. Agat,a diiadikan

p.*uu.o,urtttrknren-rbcdakatantzua'.kita.'darr..lrrereka,'.DandiIndonesia.ipetnahamanituyaugdominan -

Kelompok eksklusrf d..lltlm pandangan Oltd' a&tlah ruereka 1: img

*.nt gurg t, nt trttlhclarri (klaim kebenaran) agarlallya Be3llhauya"mickil yang beuar" orang lail pastr salah' Tapi' Olaf

beryendapat trith claint tidak jadi tnastrlah' Itu perlu' karentt

beragan.,a berarti lurus mernpercal'ai penult aiilran agarna itu Olaf

rak slependapa lkalau n ttth c/anrr drhilangkm' Ytng bisa dilaklkan'

urengakomo6asi klairn itu dengan tetap menghonttati perbedaan'

dan iadar tidak semua oralg pcrcaya pada kebenarar yang saYa

anut. Untuk itu. berdialog de,,gat' oga"la lain lid;rk hants berbatas

masalah sosial. juga innsalah teologis Lagipula' banyak

permasalahal sosial berakar dari perbedaail teologis'

Dialog untuk Lcbih MemahamiDialog agalna tentubukan hal baru' Di Barat' itu sudah menladi

..n o.rrrrirodisi. Gillcs Keppel dalam btrkvtt'a The llet'eng'e o'f (iocl

26HAYAMWURUK No.2 Th. XIVI999

kalau umat Yahudi dan Nas.rani bisa hidup ber&mrpingandengan oraug Islam di Madi-nal"r. Karenu itu. ya:rg drperlu-krrrr rrsrrltir tuk trrclogilitnasi-kan pcrbcdarn untuk meng-hanclrrkan sntu sarnit lain,

Mudji prnrva rcsop bagus.

Menurutrryu. kiui tah pcrlulagi dirlog lcologis. Dialoglcr:trogis lrlrr!a lkrru nreur-bcrrtrrr trtrth r,laittt rttirsinu-lrtasittg agaml. Ditn bisa-bisabu'nr j ruq perdebilliln noriiut i Itnupa akhir. Karcna ilu. se-

hirikrrr rt bckcr-ja srttr;t sl.jlr

rfuinrn lllarln sosial kertutsvu-rakalln. Yrkni menrtrcrrtuksclllilcillu st t r:i u / n c ltv r r k clilriorulg varUi bcrbcda agalnilrrtttuk rrtcrirtglrrrkitn kctnis-kiuan dln lielaparln vangsudah akut. "'Jadi kita tidakperlu rticrrcari sebualt pijakan

teologi s d;rlarn beke{a sama," jelas Mudji.Tapi semua tak sependapat. Komaruddin Hidayat dari

Yayasan Wakaf Paramadina, misalnya menandaskan, dialogteo lo gi s t et a p perlu. S eb ab, tatarur. normatif dal am b er agamaberpengaruh besar pada perilaku masyarakat. "Dialogteologis ilu berusaha mencari akar normatif yang diharapkanbisa mcug,ualkan dialog yang terjadi di luar bidang teologis.Dialog tcologis itu memang tidak segalanya, tapi tetapbcrharga." jelasnya. Pendapat itu didukung MuhammadWahvurri Nalis" juga dari Paramadina.

Nafis bahkau sepakat dengan metode passing overscbirgai acuan berdialog. Maksudnya adalah melintas suatu,aganril. rnencoba memahami pelbagai konsepsi dalam agarfiai1tr. dan kcrribali (come back) ke agama semula dengan sebualr\vrryasiln baru. Tampaknya, ini yang dimaksud dengan Olafbahwa dirlcrg bisa terjadi bila konsepsi dalam berbagai agitmabisa dipaharni.

Tentu yang ciikemukakan Nafis masih hal baru. Dankcrnungkinau besar metode seperti itu akan ditolak -rne ngingat peurahaman eksklusif masyarakat. Yang pentingsudah ada kesatnau pandangan untuk saling memahami danrlronlaga suprva konflik tak memuncak.

Basfin S, Lely Q, Condro N

tak p^*duli npa agialnallr'a, sepanjang ia pas

Repro lertryxr

IU

t?drsi Su,rnbBf

Allali,in mrislun, II;il scrupalJagi dia, inli a.jnran Krislur

Kreoc;clrlrls.,Kctika agaflra dipahanri mannsia, dengan sendiriql'a ada Jman" di IAIN Semarang;uns.nr ar,ttropoierrrlJ. Karena itu,,meski kebenan,n agtura mutlal< diri lbrqirim.

|ob1ti,,ugama lt14'luhan, dalanr prakteknyu kita jumpai pcuraharnan yang berbeda, rncnanitmkankcbencianatauKcsudaran itu yar:g. diyukirri ukan rnr:lcpaskan scscorang clari bahava Nasrani. Yahudi,atar"rpunlr{a

n.rci

og

ahda

rtu

tmtipkelaida

koceudcrurpr,audogrnausataucksklusit,Keccndcrunganyangeondong yangmengandungnilaimonoteismbersikup iutoleran terhadap pcrncluk agamu lain, clun potcrrsinl itu, sebenamya konsep dialog agr

berkontlik Tak lreran jika N r.ucholis Mad j id nrcngatakan diu logagama Islam.trdak nrunoul seln.lta karena kchurulran tapi "iuga merupttkan bagian Lain.Muhammgd Wq.liyunaiaran aganu. Muhammad sgbag'ai pelotali dagar

1' tstiti'n dinlog aganu buk'an hal traru. Selryed Hossein Nasr bahkan agalna, Ibrahim irerupakan oruq

telah lama mcngampanyekan hal itu. la nienrperkenalkan konsep 7he pluralisma. Namur dalamkontekRelalivety AhsJlrrre , lr.i,ksucl relativellt abiolute aclalah kcsadaran pertamakalirneletakkannya"tatrckalau kehonaralt aganta bcrsifut absolut, sckaligus rclatiL Tidak ada mendasar dari kedua nabi teise

satu agarnu yangiebih rirrggi atau lcLih re,i.trh iiari y.ang larn. njurllismlSggmi'belumdikenblsMerd,idiam unelo[i, pa<ta ci.rsifuya cahaya bcrruamnputih, Tapi ketika , leksotelis, Kedua dirnensi itu.,!.

rnerrangur; ia mrmyinarkart spcktrum y'ang bcragarr: merah, hijau, hanief. Sedang pada nrasa Mukuning. Spektlum itu yang ditangkap manusia, Dari kesadaran itu, sudah ada pemisahan yang t96

mernbandingkan ankira kebenaran satu ngarna dengart agama lain bukan tingkat esotenk, semua agama dr

saja tak relevan, tapi menggelikan. iiehab yang dipcrtentang$inn adalah teqadi polansasi. Nah, di srtu t:#pfttr.r{nyairgber4ganr itu, bukan cahava,: , ,,' ' ' . ' '. ', . ,.Dari tradisi 1'arrg bennpl

Urrtuk lebih nrenjcmbataui drulop, anuragranla, muncul istiluh keccnderungandialogdominahesateiis dan eksoluik. Pcrtanru lrcrarti alarn rnctafisik yang tuk Yahudi.NatnunBudhl,l4u*t*

ffi,.Alrudi

ulusisiDr.[ratritnkanntas

kan

1999

nt:..'di

I

HAYAI4WURUK No. 2 Th. XII/I999 27

Ila

Hanyang

Menurut Anda, bagaimana kondisihubungan antsrogama di Indonesiq?

Di Indonesia. temtama selama Orde

Bam, konflik antaragama lebih bersifatpolitis ketimbang tcologis.

Dimensi politisnla di mana?Aspek politis itu bisa berupa kebijakal

negara terhadap hubungan antarkelompok

agama> dan dinamika antarkelompok agama

dalam memperbutkan sumber politiknegara. Jadi, dimensi politik tersebut bersifat

dua arah. Dan saya pikir masih banyak

kendala pada kedua hal itu.Dimensi politis itu tidak berakar pada

permasulahan teologis?Tidak selumhnya. Menuntt saya. dalam

konteks hubungan politik. aspek teoiogis

menjadi subordinat. Menjadi semacam d-alih

untuk menutupi ke-pentingan -vang lebih

real: kepentingan politik. Jadi. tidak sekadar

persoalan perbedaan teologis: islamologis

atau kristologis, melainkan masa ah pem-

bagian sumber daya politik yang tidak adil'

Karena itu, konflik agama harus dipecalrkan

secarapolitis. Tidak sekadaq dan ini penting,

secara teologis.

Bersifat politis?Maksudnya, kita harus melihat secara

empiris hubungan antara kelompok-ke-

lornpok agama dan penguasa dalam mem-

perebutkan sumber daya politik. Sebab.

selama ini. surnber itu menumpuk disegelintir orang. Jadi, selain vertikal.permasalahan agama bisa bersifat horis-

ontal. Antarkelompok agama itu sendiri.

Dan itu real, mentperebutkan sumber daya

politik yang sangat langka.

Sebab, kelar-rgkaan sumber daya politikmenimbulkan ketergantungan. dominasi.

dan ketidakterwakilan satu kelompokdibanding kelortpok iain. Karena itu,

persoalan anraragama irarus clihi,aldengan tcnang- secara kasuistis, ur-ttuk

rncngetahui -yang sebenarnya terjadr

Tidak hanya lari ke akar teologi! Akarteologi bisa saja diperternukan Tapi.

ketika persoalan empiris tidak diselesai-

kan, yang terjadi adalah ke-rukunanyang elitrs. Artinya kerukunan dr tingkatelit. ketimpangan di tingkat akar rumput.

Bila persoalan politik ditangamdengan baik, fair dantransparan, tradisi

agama bisa te{aga. Bahala akan terjadibila kita hanya meneliti aspek teologis

dan rnengabaikan sisi empins.Tid a kk ah k ep entin g an p olitik i u g a

merupakan kepentingan kektmpokelit agama?

Kepentingan politik bukan hanya

kepentingan elit, melainkan kepentingan

selnua orang. Selarna ini, sumber daya

politik yang langka hanya dimonopoli

segelintir orang. Hal itu menirnbulkan

hubungan yang timpang, seperti keter-

gantungan. dominasi, atau subordinasi.

Solusinya. membagikan sumber daya

politik secara terbuka dan adil kepada

semua golongan. Nah- di situ aturan

main menjadi penting. Maka, proses

demokrasi yang terbuka. lembaga yang

mungkin membagi sumber da-va politikdengan adil, juga diperlukan. Intrnl'a-

kalau demokrasi baik- maka persoalan

antaragama, golongan (SARA). sedikit

demi sedikit akan diatasi.Itu mengandaihan di tingkut teo-

logis ticlak adu masalah.Tidak. Saya tidak mengatakan itu.

Masalah tetap ada. Tapi kita harus

memilah berbagai rnasalah secara kritis '

Maksudnya, masalah teologis harus

diselesaikan secara teologis. Masalah

politis secara politis. Tidak bisa silang.

Masalah teologi s tidak bisa diselesaikan

secara politis, juga sebaliknl'a. Sebab,

bila masaiah teologis diselesaikan secara

politis, akan muncul kesenjangan. Ditingkat teologis ntkun, sedang di tingkatpolitis tidak.

Harrya. dalam konteks Pemerintahorde baru- ketimpangan-ketirnpangan di

tingkat politik lebih banyakterjadi, dan

itu yang lebih menentukan konflikantaragama tinlbul.

l,l

)I"I

II

f

a

,lr

persoalan antaragama irartts

28 HAYAMWURUK No.2 Th. XII/1999

I

1

i1

&

a

n

S

g

kl.

n

ft

ah

rdi

hnlik

,99

:

I

u.

IS

s.

.rs

fig

]nb.

TA

Di

al

L-ntuk kasus pendatang di limtim-tisalnla, yang ditolak karena di-.,tJuh membawa misi islamisasi,: lokkah berarti sentimen keagamaan':ttp menguat?

Sentimen itu memang ada. Tapi:-.:svarakat awam sering tidak kritis.I,rt1nva, mereka tidak sadar kalau. -'ntimen itu merupakan manifestasi,. :tidaksOnangannya terhadap orang lain' :ng merebut nafkah hidup. Jadi. ada

: ;raiihan kepentingan. Kepentingan- :ng sebenam-va empiris dialihlan ke

s:mbolis. agarna. Itulah persoalannya.

, edi- kita trdak akan berbicara tentang

-.larn-Kristen, Cina-Pribumi. kalau:embagian surnber dalla politik dan.-'iiororlli diatur secara adil.

Sekarang, kalau orang berbicara.intang hubungan Islam-Kristen atau

Cina-Pribumi, mengapa selalu melihat;spek agan'ia, bukap aspek empiris'/\ang sebenarn,va terjadi, apakah Andasebagai orang Islam disingkirkan oleh,rrang Kristell, atau sebagai orang Indo-resia. hak-hak anda dirampas'/ Nah, jadipermasalahannya terletak pada hak,bukan agama. Agama mungkin berbeda.

iapi jikahak dilakukan secara adil, tid.rkperlu ada masalah.

Agama hun y-a men.iudi selubung?Ya. Menurut saya agama han-va

selubung, karena di Indonesia gerakan

politik berdasarkan kepcntingan real

ilrlarang. Buruh tidak boleh mern-

Jer_iuangkan kepentrngan rcalnva di

labrik dengan aiasan membahavakanrntegrasi nasional. Karcna itu- ttrercka

lnemakai cara lain. Memakai selubttng

egama. etnis. dan sebagainya. Jadi.ketika saluran untuk nrcmperjuangkankepentingan sccara deniokratis disum-bat. -vang diandalkan adalah salurannondemokratis. agama, kesukuan.Saluran der-nrkian bersifat nondemokra-tis karena lebih potensial mengundang

kekerasan.

Thpi kan arlu beherapa tipologipemuh omon. Untuh pemahamanskripturalis, ruisaln1a, jelos rcpekpolitis tlaltrm perjuangun nterekaticluk doninun.

Betul. Namun- orallg-orang skrip-

turalis itu juga tidak kritis terhadapsentimennya. Yang merekaperjuangkan adalah kepcntingangolongan Sebenar-nya.memperj uangkan kepentingan golongan

tidaklah buruk. T[pi, di dalam orde baru,

hal rtu menjadi buruk hingga orangpindah ke saluran agama. Kelom-pokDeuan Dakrvah lslam (DDI), mi saln1,a.

Srang dulu merupakan pewaris tradisiMasyurni kan punya kepentingan politikyang besar. Tapi selama rezim Soeharto.

mercka tidak diniungkinkan untukmemperjuangkan kepentinganpolitrknira.

Mereka tidak boleh mendirikanpartai politik, atau serikat buruh berda-sarkan agama. Karena tidak boleirmenggunakan saluran politik, makamereka menggunakan saluran agama.

Jadi- menurut saya, biarkan masyarakatrnempr:rjuangkan kepentingan po-litiknya lewat sarana yang demokratis,karena dengan begitu- sarana yangnondemokratis akan terhambat, dankerusuhan tidak tcrjadi. Anarki diatasi.

Sayang. pejabat banyak ),ang ber-

anggapan bahwa ujung ekstrim demo-

krasi adalah anarki. Anarkr bukankelanjutan demokrasi. melainkansarana untuk menangkalnya

Berarti pemerintuh sebugai suhjekdalam hubungan antaragama?

Tidak. Karena dalam pemerataan

distribusi sumber daya politik, pe-merintah hanya pelaksana. Sedangper1uangan menulu kebij akan, dibangun

dari bawah. Itu seperli yang dibayangkurBurg Hatta: negara hanya rnerladipanitia, pengurus, bukan sinterklas.Sinterklas artinva, ia pun-va barangsedang orang lain tidak. lalu ia bagi

Kenyataann,va. pemerintah tidakpun_va barang. Barang itu ada dt masya-

rakat. tapi langka. Hingga kalau tidak didistribusikan secara adil, timbul persoal-

an Fcrnerintah sebagai pengurtrs.bertugas untuk membagikan sumberdaya itu. Jadi, hanya berperan sebagai

moderator yang tidak terlalu ban-vak

campur tangan pada diskusi.Bukankah selanta ini ltubungan

antaragama lebih bmyuk dikendali-kun uleh pemerintah?

rr!6(i;i:;:

':;=Repro lempolit"lqllry lq9"ra lslam

l:r .ii iiii;r:1ssr

HAYAMWURUK NO.2 Th. XII/I999

Memakai selubung agama untuk memperjuangkan kepentingan

29

qsr@Konflik antaragama lebih bersifat politis

Itu salah. Pemerintah menganggap

mengerti seluruh kebaikan. Karena itu,

dia memonopoli semua urusan. orang lain

tinggal mengikuti. Jadi, dia meng-anggap

dirinya sebagai seorang raja yang adil.

Dan atas nama itu, ia merasa berhak

mengurus semua hal. Sumber konflik

arfiaragama di masa orde baru adalah

karena pemerintah menempatkan diri

sebagai sinterklas.

Hubungan antara Islam dan Kristen,

misalnya. Selama orde baru kan menjadi

akut. Sebagai ma-voritas, Islam dipinggir-

kan, sedang Kristen dan Katolik yang

minoritas diberi peluang lebih banyak.

Untuk mengatasi persoalan itu, harus

meninjau kembali pembagian kekuasa-

an yang tidak adil. Tidak sekadar

mencari titik temu teologis. Titik temu

teologis tanpa didukung pembagian

kekuasaan yang adil akan bersifat elitis.

Hanya akan menjadi urusan orang-

orang elit dalam agama, sementara

masyarakat bawah tidak mengerti apa-

apa

Misalnya. me-ngapa priburni dimasa orde barutidak bisa menik-mati pembagianrnodal pemermtah'/

Mereka tidak bisamenikmati kreditsebagaimbna ke-lompok-kelompoklain. Tapi. ketikapersoalan itu hen-

dak diungkap, pe-

merintair rneng-hambat dengan me-

ngatakan itu kePercaYaan

SARA. Mestinya,pemerintah me-nvclesaikan per-soaian itn secarategas. tiriak lari ke

ha1 r-ang simbolis.Peudr-rduk asiiTinror Tinrur dan

Irian Ja1a. rnisai-n)'a. bertahun-tahun tidak dapatinenikmati keka-

1,aan alamnva. Mereka tidak bisamemperjuangkan hai itu. Dan ketika

ntentok, timbul kerusuhan. dan isunya

adalair etnisitas. Jadi. ctnisitas itumerupakan selubung. Di Indonesia- iebih

banl,ak ketidakadilan politik ketinibang

teologis. Dan ketidakadilan polrtik ittr

harus diatasi dengan demokrasi. Yaknr

membuka peluang secara adil dan

transparan kepada selnua orang untuk

memperj uangkan kePentr ngannYa-

mempertanyakan Perlakuan Peme-rintah, dan mengadili orang vangberbuat salah.

Permasaluhan Politik ditanganisecara teologis untuk memPeroleh

legitimasi.Pemerintah memang begitu. Keti-

dakadilan politik diselesaikan dengan

menciptakan kerukunan antar-agama.

Itu tidak bisa. Percuma menciptakan

berbagai kentkunan kalau akar perrna-

salahan tidak dlatasi. Jadi, rasa keadilan

harus dihormati. Kalau rasa keadilan

tidak dihormati, akan merusak teologi,

lembaga agama. hubungan sosial. dan

proses politik. Masalahnya, rasa

keadilan itu kan tidak nyata. Ia abstrak.

Maka, harus ada rvadah untuk me-

nyatakan-nya, yaitu dernokrasi. Dan

dernokrasi itu bisa berrvujud partai.parlemen yang baik. lembaga peradilan

yang independen. atau pernerintah yang

objektif yang berdiri di atas semua

golongan. Kalau hal itu terjadi. maka

orang akan percaya pada proses politik

meski diikuti siapa saja. Sekarang krta

kehilangan kepercayaan kepada proses

politik. Dan krta tidak bisa menrbangun

kerukunan antaragama ketika tidak ada

Solusi apa yilng hisa tlitemPuh

oleh kelompok agama?

Kclompok agxtlla berltrang di dua

tingkat. Pertama. di level mas.varakat

sipil. Yaitu. memperjuangkan inde-

pendensi kelompok dan dominasi negara

dan pasar. Dorninasi pasar tidak kttraltg

bahal'an1'a dibandlng dorninasr negara.

Karcnr.t. pasar global bisa rucnggarrggtt

kepentingan kelompok. l\{isal-nvabegini. Sckarang kita bisa lihatkehancuran industri-industri lokal -v-ang

dikelola orang-orang pribumi seperti

industri batik, pertanian dan sebagainr''a.

Itu scmua karena mereka tidak punl'a

sarana untuk mempertahankan kepeirtr-

ngan pasar, dan negara tidakmelindungi.

Sementara. mereka sendiri tidak di-

rnungkinkan untuk berorganisasi karena

semua bentuk organisasi drsentralkan

rnenjadi satu. Jadi, kunci untuk meng-

atasi itu semua; otonomi masyarakat

diberdayakan melalui konsep masyara-

kat sipil. Ketergantungan masyarakat

terhadap negara diminimalkan melalui

penguatan lembaga politik. Jadi. derno-

krasi mengatasi hubungan vertikaldengan negara. konsep masyarakat sipil

nrengatasi hubungan antar masing-

masing golongan. Kalau itu semua tidak

diatasi, bisa pecah menladi persoalan

dengan selubung agama.

Semaccm tindakan PreventiflBetul. Intinya, demokrasi memi-

nimalisasi letusan persoalan. Nah.

letusan terjadi biasanya karena ada

30 HAYAMWIJRU K No. 2 Th. XIVI 999

tJt

:-.:isalah tapi tidak pcrnah drbahas.?:dahal untuk membahas masalah-::.asalah itu diperlukan lembaga. Dan

--rnbaga itu. peradilan yang independen,

::nai politik 1'ang dipercava. dan parle-

-rJn \a11g baik. Jadi. dernokrasi urenrba-

:rgr-111 rlorrralisasi kehidupan. Pemerin-

:rhur r,ang otoriter brasan-va terjebak pada

iua hal: rnembangun kenormalan setnu,

itau jatuhpadaanarki. Nah, justm anarki

rtulah kelanj utan dan otoriterisme.Lantas, bagoimona Anda meman-

tlurtg hajiun-kajian antarugumctseperti di Paramadina, DiunInter fidei?

Begini. Karena selama orde baruperjuangan ler.vat politik tidak di-murgkinkan, -yang tersisa adalah per-

lual1gan teologis Semacam the last re-

\orffce oJ'strltggle. Tapi sekarang ketika

saluran politik mulai dibuka, harus kitaperjuangkan. Tidak bisa tidak. Jadi,perjuangan secara teologis karena rvaktu

rtu memang tidak ada sarana yang lain.

Bagaimana den gan pemahamantrudisional masyarakat awam Yangmasing meruandang Perbedaanteologis sebagai ancaman?

Ini tesis saya vang mungkin masihperlu diuji. Kalau ada 1'ang disebutdengan open sociery (mas-varakatterbuka). tnaka, segala jenis distorsidi semua level" termasuk teologis.bisa diatasi. Kalau masYarakatterbuka, prasangka buruk mengenai

teologis bisa diselesaikan. Nah,masyarakat terbuka tercipta bilaproses politik 1'ang demokratisdimungkinkan. Kalau itu ter.iadi,walau distorsi tidak bisa diselesaikansecara tuntas, prasangka negatifseperti kafir. anticina- mungkin bisa

diminimalkan. Prasangka semacamitu lahir karena rnasvarakat bersifattertutnp. karena proses politik tidakdemokratis. tidak ada dialog. Bukansekadar dialog teologis, tapi lebihluas, r,ang mcnyangkut kepentinganbersama" *

Basfin S, Lely Q

IIi]Jt_f

:Lt\31:t turg

)nl

lll:!11-

tak

di-clta

Ianing-

rkat

tra-rlietaluimo-

ikalsrpil

ing-idak

alan

3ml-iah.ada

1999

Mh. Aulia Ashsyahiddin

pol iti kMU NGKINKAH memisahkan agama.dari

politik?

Jawabannya mungkin. Setidaknya, itulah

simpulan yang saya tarik, mengikuti logika

berpikir Pangab Jendral TNI Wiranto, Juni

lalu Saat itu di depan 70.000 umat beragama

lslam, Katolik, Hindu dan Buddha yang

berkumpuldi Kompleks Kodam lV Diponegoro

Semarang, ia meminta semua pihak tidak

mempergunakan agama sebagai alat politik

sehingga kemurnian relormasi fldak tercemari.1'Tidak ada satu kekuatan pun yang berhak

mengatasnamakan kelompok agama sebagai

kekuatan yang memobilisasi kepentingankelompok politik dengan mengorbankankepentingan yang lebih besar,' tegasnya.

Namun, kenyataan ternyata berbicara lain,

Politik bagaimanapun ternyata membutuhkan

agama, setidaknya untuk kasus lndonesta.

Untuk contoh terbaru kita bisa melihatrekomendasi komisi politik Kongres Umat ls-

lam tentang tidak diperbolehkannya perem-'puan menjadi presiden: Atau pengerahanpasukan keamanan swakarsa (Pam'Swa'

karsa) untuk meniaga Srdang lstimewa MPR

1998, yang acap menggunakan'kata jihad

untuk mendasari tugasnya, Di situ, ielas sekali

agama dijadikan sebagai dasar ataupunpegangan dalam keputusan politik Atau,

secara agak kasar dapat dikatakan agama

telah kembali dijadikan sebagai alat legitimasi

keputusan atau kepentingan politik golongan

tertentu. Dan posisi Wiranto, yang pernah

mengharamkan hal itu, justru:yang paling

menentukan dalam penggunaan agama

sebagai alat politik.Dialah yang menyetujui

Pam Swakarsa.Politik, memang susah dibaca. AcaP,

sesuatu yang dilarang oleh pemerintah dan

menjadi kebijakannya iusku dilanggar sendiri.

Kita t6ntu masih ingatbetul teniang UU No. Itahun 1998 tentang kemerdekaan menyam-

paikan pendapat di muka umum. Kita bahkan

hampir hapal bunyinya, sebab sering ditulis-

kan diTVR| saat Dunia Dalam Berita. "Barang

siapa dengan kekerasan atau ancamankekerasan menghalang'halangi hak warganegara untuk menyampaikan pendapat di

depan umum, yang telah memenuhi ketentuan

undang-undang ini, dipidana dengan pidana

penjara paling lama satu tahun." Tapi apa yang

terladi? Pemerintah bahkan mengtzinkan dan

mengerahkan massa bersenjata (Pam

Swakarsa) yang bermaksud menghalangidemontrasi mahasiswa Kita bahkan jadi tidak

tahu lagi, untuk apa undang-undang itu

disiarkanPolitik lndonesia memang susah di baca.

Sesuatu yang tidak lagi diberlakukan justru

acap dipakai, cuma berganti nama. Ketika

reformasi terjadi, salah satu janji pemerintahan

Habibie adalah penghapusan pasal l-lartzai

Artikelen dan nndang-undang' stlbversi.' Tapi apa

yang terjadi? Kik tahu Ratna'sarumpaet diaiukan

ienigai tersangka karena kasus penghinaan

presiden. Barisan Nasional dituduh akan melaku-'kan

makar, kata yang bahkan lebih memiriskan

daripada subversi. n-bngan.Xata iain; semua janii.

dan kebijakan: pemerintahan Habibie *yang

bernapaskan reformasi- justru hanya penerusan

dari pbtitiX orde baru, dengan baiu yang berbeda,

Mbmahdmi politik lndonesia memang susah iika

kita membayangkan garis kebiiakan yang diambil

adalah produk dari sebuah sistem politik yang

matang dan terencana. Karena kenyataannya

memang tidak. Yang teriadi, seringkali adalah

kebijakan yang diambil secara tergesa,'terpaksa,

dan aneh. Kita ingat berapa kali peraturan

pen$embalian dana BLBI di ganti. Atau sudah

berapa rencaina penerapan undang'undangyang akhirnya ditangguhkan, Karena memang,

setelah keruntuhan,,Orde Bar:u kita tak' memiliki

sebuah format politik alternatif yang jauh dari kaca

mata: Orde Baru. Semua masih menggunakan

kerangka dan'paradigma Orde Baru. Hanyagayanya saja. yang berbeda. Dan. secara .iujur,

semua itu terjadikarena tradisi oposisi yang tidak

dilakukan.Pengharaman oposisi selama Orde Baru

membuat tidak,,tercipta sebuah format, acuanpolitik.alternatif Sebuah kelorypok sosial, atau

partai politik yang memang diciptakan hanya

sebaigai mika dan bukan oposisi dari pemerintah,

{nemang susah diharapkan dqpat menciptakan'atau mengupayakan.sebuah sistem politik yang

baru. Alternatif acuan politik yang'komplet dan

matang memang tidak terpikirkan sebab tak

dirasakan akan berguna, Dan semua itu baru

terasakan kegagalannya ketika Orde Baru runtuh.

Maka, sebuah haf yang sia-sia kalau mengha-

rapkan kekuatan politik yang menggantikannya

dapat menciptakan atau.menerapkan sebuah

sistem politik alternatif.Ketiadaan oposisi itu pula tang membuat politik

aliran terus terjadi di Indonesia, Dan agamalahyang paling sering dimanfaatkan. Sebab,dukungan pada sebuah kekuatan politik akhirnya

menjadi tidak mungkin didasarkan pada sebuah

kebijakan atau program politik, tetapi diraihdengan mengedepankan simbol agama, suku,

ras, bahkan garis keturunan. Perekrutan massa

dilakukan tidak dengan menielaskan program

politik yang menguntungkan rakyat, namun

dengan menjelaskan keuntungan dari segi

agama, suku ataupun golongan. Pembicaraan

tentang program politik menjadi urutan yang

kesekian. Dan, demokratisasi tercipta Iebih

dipahami sebagai kebijakan satu pimpinan dan

bukan merupakan rumusan dari sebuah program

kekuatan politik.

Jika demikian adanya, politik lndonesiamemang susah dibaca. Memang tak perlu dibaca,

HAYAMWURUK NO. 2 T1r. XIVI999 3l

Pemenung II Lomba penulisun,Cerpen

mujaluh HuYumwuruk

?e,MNCl Dh,Mfiv{ LORONOhDh uhNc

^,teru,klsMoh Nurhadi

orong gefap ini a[tttafi jafan menuju terang' Iapt

sulafi fama frjta fi sini, entafi sampai furyan?

Sengap, 6au [an 6an1a{kgi fiaf yng membuat

frjta merasa tifafr- \etafi untu{segera sampai fi ulung

tujuon Geberapa orang terfu[u{femas seperti frgfi[angan

friropnn. Sudafr sefrjan 1anlaFrmemang )an7 tcrsungF'1tr

futrena tifadtafian.".flna ini? " tanla safali seorang.

"Int jafan menuju terdn1, [gt'wan," jawa6 fainnla'

"Ofi, 1a? Iapt afrg ta{pernafr mefifiatn1a' {afunftgfi

frjta afrgn sampai? rPafaftaf frita ta{pun}a apa-aqo'

Lorong tni gefap sefrgtfi, \anla{nntanganlang futa tifat;

tafiu, janganfom fnnpu, futre{api tafrpentafi frjta puryai'

Lantas, Rgpon futa satnPai? "

"cPasti sompar. Setap jafan pasti \erujung' Qefap afafafi

sementara, tent-un1a frgmu tafiu matafiai terus \erputar? "

"l1enapa fiarus |erpifrjr tentang matafiari? An[ai

matafiai tega{furus [engan frgpata futa, sinarnya tetap

ta{afrgm sanpai li sini. 'l{amu taftu, frjta [i nana? Ai

seiuafi forong panlang Tang gefap-pe|gt [antafr-tertemSus

cafiaya."

Semua terfiam. 'l{efetifian memong musufi setiap or

ang fan |untutnla a[afafi fotafrgtan' rBanla{ftaf Tang

tida{ter[uga Sisa terlafi1i,fot orang fa[am frgafaan [etifi

[an tidafr-punya fiarapan. Semua afrgLn terfifiat sangat

6uruft.

fulemang seTnua ini sufafi fi[uga sebefumnya' (afiaya

afrgm fama Sisa [tlumpai fafam perjafanan )ang pan1ang

ini. Ean1afr-yang menya[ari itu, forena frga[aan seSe [um

sampai [i [orong ini memang sufaftmenlusafifrgtn mere{gL'

Lart-afa lang merefur fiarapfutn dai sebuaft pofton yngsufafi Bersong futrena figerogoti secaro sistematu ofeft

1enafu yng 6er6aju serogarn [on \ertopi frgfutasaan'

Alafr1u itu semua 6erpifrir ta{afa Tang 6isa fitafrgfr'gn

?[

ry.[.,i

.it

,tr

ml

tr,rtrl

li*

El

J&

rfu

J

32HAYAMWLB.UK No.2 Th. XII/I999

n

n

J

fl

Iw

7.

,g

{1

.',,-t, 1n bena{u-6enai:t itw" Genatu titirzlt. .. i.,r',.tlt,r-r/r.uti ucttutu-uu ttu, u tLu,* :':'1 iiittkt.s sam!1ai iia|ts igcuafirnernotang dafian atau.'-'..:!ij ^rang riitumSufitnya, padafra{ frjta sendiri tida{.: : ::^ ;;:ara pasit di man.a {etafi.nya"

---rnls [ics*,' "

Sttu{. r.api itr.t 6utu{i walliu dan mungkin afutn.:-.iJn;J,

h-afau 6isa diternpu{t, mengapa tifaf,! eartnn ini:;;hfi.pengfiifupan frjta. tlita [apat1gn semuan]a di sini.:::{ \enafu ta{tumSuli [i afurrnya, frjta afrgn. potony.in7 memang frarus dipotong" 't{a[au ti[a?* semua afum"::nf,eita."

?ofion itu memang 6esar sefrgk. Ada se|uafi fubang ii, ;ru suinla [an mem|uat forong panlang sampai {ipucu?uj-:mua sisi fuarpofton sudafi fitehti;tn tifa{ia[a satu pun yang frtum,itfit 6ena[u. cBerarti afa [i [afam..rong, fan pencarian fiarus [i[a-,'-!Rgn.

***

"1{1ta tida?-tafiu su[afi sampai

Timnna?"

"'llenapa futa ja[i \erpi?jr ten-

tang ja[an fr7fuar, |ufomfrgfi yngi,jta cai afafafi \enafu ft forong

tni, "

"fu|-emang 6enar, tapi sufafi1erapa [ama Fjta cari? Lorong ini6erputar-putar seperti ta{ 6er-

ujung. I(ita su[afi ta?_tafiu fagis e 5 erap a j au fi p ej afanan ini.'t{em-6a[i sulafi ta{mungfrjn. folenerus?gn perlatanan jugati[afr-|isa {iramaffum,\erapa fama [agi fiarus fitempufi."

"tangan \erpifrjr ulung 1akn, I{a,wan, fotrena itu Stsa

meme c a fi tuj u an Fjt a. tlita tu rtu, 6 is a s aj o me mot o ng j a {an.

pintas fot{au mau. Itu \erarti Fjta sudafi fotafuttan dano frfrimya firry o metnenting frgtn f,gse {amatan sen[iri. 1{a[ausufafi 6egitu, setesai't1ili masa{afi Fjta?"

.@a[ing ttdafi, 1;l,ia rncnunagu sudart welVl:rat S,t*.iit:rusarte."

''fiAi:*.i i"'.r:ii.l;; i:,r;i i r .'i, ,,..!: .- iLa.vi-.11,. freri.ll;c.t sru;,s=

i,a:ena ii1:;i.t: :::t,iiit,:,i- ir"iis'ir;:, iir:r: :;irsJll {i{;{i.:r r!;.r!!{::.::

tr.en{cpai: if;,11r;1:... ::::,:, ir:::t:ii.t/-,:tii.ti.i);:.ti 7-;1,',;;.,..,,,liqt iu"ti;r,:"i: '

' i a 3; i iii;, : :lir ;,. . ::; :iir- i,:r :j;a j] ;i,,:l

"fulunghgn. {aoi merefut mengfiarafr ftitr:" Serfiasi{memernurtgn bena{u ttw. Seandainya Qefuar.tanpa fiasi{,tid*kfrgfi frjta merasa \ersafafi? n4_erefut sudafi. banlad,n erfu;r6 an untu {lt enantian int, j ang an disia Fgn.

'i{eaCaan. lbrong merna?xg sudafr. semafrin membuatmerefur yang ada di da{arn merosa frgfia\uan fiarapan antaramenemuf;gn \enafu dan.fafan frg[uar. IernXota, figa[aanyang san7at. su{it 6isa memafi;a seseoranB mengu\a{ttujuan.

.9eorang yang pafing pen[iam [i antara merefutmenlafai f,gaf,aan ini. Saat merefut 6er[e6at, tafr_afasepatafi Fgta pun |gfuar fari mufutnya. Aia \afifrgnmenjaurt dai rom\ongan. lEntafr apa )ang ditafutfumn1a,ta{ada yng mengerti. ltapi se\entnr-seSentar dia Rgm\att

frg rom6onga4 seberttar frgmudian

nenjaufi fagi. Lafr-a{a lang tizfru,

[isisipafing jaufi [an rom\ongan,dia sef,ang mefuQ;is pefangi, entafiapa mafr6u.[nya.

S ementara per[e6 atan te fa ft

s e fe s ai, me re fot s ep a fott 6 e r7 a kn kgiuntu {menemu frgn 6 ena fu s arno aimerefrg 6enar-6enar fe[afi fans e an[ainy a t a { me ne mu frgnn1 a

juga, 6aru fierpifrjr tentang jafan

futuar.fu[erefrg terus mencari \enafu

itu sampai \enar-benar frgfia|isantenaga. Aafam frgafaan tu|ufiyang femafi fan putus asa, safafr

seorang [i antara merefrg mefifiat

terfiftat terang 6enferang dan

*Lifiat, itu pefangi!'{ang fain juga mufai mefifiatnya. Sorot mata mere{gt

sekgtifrg menja[i 6er6inar. !afan f,7fuarsu[afr [itemufum."3a[an figfuar sudafr [efrgt. Sefotrang wafilun1a f,jta

menemufrgn \enafu itw" Sefutrang ataw fijta ta{afurnmexemufignnya""

:;'eiarcgi itu seyerti memt)angun{gn. merel,g;. rin.rc- ti.,{uy

rwcrya{ lhl ere{;* terus fiergera*.sctnpat 6ern r-irna:-i. .;r,, ,

i,;,:'t' ii.sa {.c16cfigr.r;..,!'drr.:-.s'cli:, d'ir"; rrt:'t;i.;.'tt::.;;:;:.'.:,t-ttiu{r6ru, {-G't}? !t?.{*t,i:t:, ':.:il..7rirr.;rit

tr;1g,"7-1,gr,,;"i ?,:lii.:lil.l::I;it; '',,:; li?tfr. f"rii.':; !::. .is-?:!t',,":i lic.':;:,.t'."

cafia1a. Cafia"ta itu6erwarna-warni"

q

fi,'t

'.tl

9

Sofyan

Dan, menolak Senat menladr penyelenggara.

Akhirnya. semua teiunjuk menuding BPM.

Lembaga legisiatif itu dianggap tidakberfungsi. Buntutnya, semua pihak sepakat

BPM dibubarkiut.Tidak hanya itu, nodel demokrasi

perwakilan yang selama ini diterapktrn di

Fakultas Sastra disepakati dihapus. Kalau

dulumahasisr.va memilih imggota BPM' kini

mahasisr,va langsung memllih ketua ekse-

kutif. Jadi, nrentlkai konsep clirect president.

Alasannya, kondisi Fakultas Sastra dizulggap

representatif unhrk menjalankan demokrasi

langsung. Selain itu. dernokrasi penvakilan

a la BPM cenderung menjadikan senat

sebagai mandataris BPM ketimbang lnan-

dalaris malusisua. rmrip dilerna arlara l'vakil

ra\,at dan lvakil parlai. Untuk merealisasi

rencilrul itu. dibentuk tim carelaker -vangbertugas rr-renl'elenggar:rkan suksesi. Im-plikasinya d:rri dernokrasi langsung itu, tidak

ada lagi lernbaga legislatif. Karena dipiiiholeh ruahasisrva, maka lenrbagzr baru terscbut

bertanggung jarvab kepada selumll maha-

sisr.va. Tidak kepada lembaga seperti masa

BPMdulu.Akhirnva, suksesi terladi. Selasa. 1'l Juli

1998. mahasisr,va Fakultas Sastra berdtlrur-dwun menggunakur h:k urtuk mernilih satu

dan empat ca1on. Seorang calon tnenang. dan

21 Juii l99ti.lembaga eksekutif ini -1'angkemudian bemarna Dewan Eksekutif Maha-

sisu'a (Dova)- dideklzrixikal (lihat Jalan

Menuju Dewa).

Pembubaran SePihak

Natnun muncul persoaltrn. Pertama. tak

seoraltg pur anggota BPM hadir dalam rapat

itu. Jadi, rapal 18 Juni mirip pengadilan

indbr'enlia. Kedua, dilri sudut hukum. Senat

dan UKM/HMJ tzrk berhak mcmbubarkan

BPM. Lembaga legislatif itu dibentukluvatpemilu. Jadi. bisa dkatakan pelnbubiuan itu

sepihzrL. Anclt, san.tpai kini tak ada reaksi

BPM. Mereka -seperti ketika disurati

FakLrltas- tetap tenang. Kedua. karena lidak

dibar,vahi oleh sebuah letnbaga iegislatif'

maka kontrol terhadap De\'va dilakukan

melalui nlekauisme pefi ailggunglar,vabalt'l

bulaniur. Forum itu -1'artg kemudian terkenal

dengan sebutan rapat akbtrr- menjadi satu-

satun.va .ialan untuk tltenilai pelaksanaan

tugas Derva. Ketiadaan lenrbaga kontrol(legislatif itu yang dikhar,vatirkan banYak

pihak. Ada semacatn ketakutanbaln'va Delvtl

kelak rnenjadi semacam raja kecil diFakultas.

Tapi ntengenai pembubtrran tersebu|

___l

!gE9:rlq!99ff!'g' t'I !re! 3!r:ry1Karena BPM dianggap tidak berfungsi

$3rHff:$

Dewa Naik PanggungSenat dan Badan Ferwakilan Mahasiswa Fakultas Sastra

dibubarkan. sebagai ganti, muncul Dewan Eksekutif Mahasiswa

{Dewa). Sekadar'tukar baju'?

A chmadi. Ketua Senat Mahasisrva

A r'"trl,,ts Sastra I997-1998, buklrr

-la.po,,,lKus. lapt. gcotllhilrrtrva t,,'kalah canggih. Mulai dari surat keputusan

Senat tentarg pendirian util kegiatanrnahasislva (UKlvl)bola dan rnusik' ancaman

membentuk parutia opspek' 97 tersendrri bila

UKM dan himpunan mahasiswa jurusan

(}IMJ) tak ikut aturan main. hingga membmt

selebaran kontroversial saat demonstrasi

ne[entang kenaikim dana perpustakaan. Tak

heran bila kerap terjadi beutrokan autara

senat dan IIKM/HMJ. Balikan kareua itu,

ia nyaris digebuk seorang aktivis UKM.Tapi, Kamis, 18 Juni 1998, Achmadi

mernbuat sejarah. Atas inisiatrfirya, di depan

selumh perw'akilan UKM dan HMJ, dicapai

satu kesepakatan: Senat dan badan per-

r,vakilan maha siswa @PM) bubar.

Bemula tlari SuratAwalnya adalah surat Petnbantu Dekan

III kepadaBPM untuk segera melaksanakan

suksesi. Thpi sanpai tigakali surat dikirim,

lak ldir reaksi. BPM tenang-tenang saja-

adenrayem. MengaPa'/

Ternyata, seperti diungkapkan mantan

Ketua BPM. Triana, tift ada koordinasi

anlarfungsionans. Banyak flingsionarisnya

menghiliurg. Surat PD IIl tinggallah sekadzu

surat. Suksesi tak kunjung jadi. Fakultas

tems rnengtmbau -bahkan sirmpai mengirim

sumt ke rutnah pilra ftlngsionaris BPM. BPM

bergeining.

Justru Senat Mahasisr,va Fakultas (SMF)

yang ribut. Lembaga eksckutif ltu. SK

kepenguntsantlYa berakhir 17 April, lrte-

ngajak UKM dan HMJ berembug Pada

Kamis. 18 Juni 1998. Mereka sepakat,

suksesi hants dilaksanakan secepatnya.

Dalam rapat itu. Faluni. r'vakil Teater

Emka, mempertanyakan kapasitas Senat

melangsungkan sukscsi BPM. Kilrena secara

struktural Ser-rat dibenhrk BPM. Apa tidakrancu'Z Lagipula, kepengurusan Senat teiah

berakhir. Berarti, lembaga eksekutif ituotomatis demisioner. Lantas, dari mana ia

niendapat hak menyelenggzirakan suksesi'/

Perdebatanberjalan alot. UKM dan HMJ

sepakat suksesi dilakukan secepat tnungkin.

HAYAMWLRUK No. Z Tb. XlIl 1 999

:

-.{ .

I

i

i1

I

h

u

l-m

]-k

8ttilEtlx11

,at i

ttu i

(sl I

Iti l

Ltli

rit..J1l

L

n-l i

nrl I

rnr-

ulntrolriak

3\f i]

di

but.

..::iua pihurk tampak setuju. Lagipula,;1:rkangan diperoleh informasi bahlva

:.;nbubaran Senat/BPM itu sudah direnca-":i."al Sumber menvatakan badan penggan-

, rr a sudah dipersiapkan. Jadi, pernbubaran:rsebut tidak karena curosi ser.ja. lapi sudalr

:rrencanakan dengan matang. Kctika di-.-,nrai. Triana mengakn- "Seuat ltlclltaltg. .idah lebih dLrlu borkonsullasi mengcnai hal

.:ll.

lvlahasisrva t'ang ditarrYai [ [ av annyur u k'lga berscpakal dengan pernbubaran itu,luir. misalnva. rlantan Kctua BPM (1996-. )97). mengomentarinya sebagai suatu hal

', allg bisa diterirna. "ltu pasti terkait dengan. r datri berliurgsiq,a BPM'. tandas mahasisu,a .

Sejarah '92 itu. Memang sejak dr"rlu. BPM:gi:a/i pcnr;rh bisu rrrerranrpurrg aspirtrsi

rurahasisrva Sastra. Selain iLu. tanrbah dia,Senat selar.na ini halya rneucourot orang-orang terteltu.

Tapi. Amir urenl,avangkan" sr-rksesi

tersebut hanva mcrnilih seorang ketuaeksekutif. Waiau iiLr konsekuensi dcruokrasilangsung. ia lcbih sepakatjika urahasisu'amengantisipasi pen1impangan eksekuti['dcngan tctap rnemilih anggota lcgislatil."Jadi baik arlggota BPM maupun ScnatIangsung dipilih oleh rnahasisu'a." larlullr,a.\ lengenai urckani srne pcrllurggungjalvabau-l bulanan. mennmt ,Aniir. hal itu tcrlalubeftcletcle. Karcua. koreksi lerhadap Doizrtidak bisa dilakukan secara langsung" tapihams ntentrllggrr sarnpai rapat akbar.bcrikntnva.

Yang agak anch. kctika se.jumlah aktirrisUKM pun rnenernui Dckan dan PembantuDekan III. tak adzi reaksi bcrarti Mcrckahanl.a rnenekaukan agar sukscsi dilakukansecepalnla. Heri Tri Damaulo, kctua banrteryilih, urcugungkapkan dari bcbcrapa kaIipcrtcrnuarl inl'ornral, ia belunr urelihatindikasi penolakau Fakultns terlu&rp model

baru itu. Korrsep Dova diterirna'? Belrurr

lentu. Sebab. Dekan Fakultas Sastra (kalaitrr, red.). Anliari Basuki. rncnvatakanbahuaorganisasi kenrahasisu'aau harus tetapbcrpcgang pada rambu-rambu. "izrdi kaIannanti ada pcratnran bam dnn temt'ata Detva

tidak sestrai, J,a harus disestutikal." tcgasn)'a.

Penr rn ;irr rr scklnrrrg. rr lengltpil Fakrrlllts

tak langsung bereaksi kctika diberit'ahupcrnbubzrran itu'/ Turnpaknya i1u berkaitdeugau masa kclahiran Derva di manaturasuknva rnahasiswa banr sudah di arnbangpintu. Penolakan Fakultas terhadap Derva"jelas metnperlarul urasalah. Mungkin.Fakuitas meurilih diarn demi snkscsnya

Jalan Menuju DGwaT ernbaga baru itu bcrnarna Dor,a.L Kependckan Derr an Eksckuti l

,-l Mahasislr. Konorl rurna itumunculdari pertemuan aktivis llKM dan HMJ.Scorang dalarn mpat itn rllenyalakan nanuvang diusulkal pcrtilm kaliadalalr Dcnrarnkependekan Eeu,an Eksekutif Mahasisr.va,sanm sepcrli Derva. Nanra Dcrnanr drtolak.Alasaurr5a. berkouolusi penlakit. tidakpantas sebagai nana sebuah lernbaga.Lantas, De'lva? Itu pun agak kabur. Konon,nanla Dena juga senlpat ditolak.Mengingatkan orang pada sebuah grupnrusik asal Surabaia. l)ewa lg Narna Dcwaditerima karena sebelumnya malusisua punpernah rnemakai nama Sepultura (sepuluhluntutarl raloat).

Berikut kronologis pcnrbentukan Dow4

Kamis,18 Juni 1998:Senat dcl[isioner rucngundang seluruh

UKM dan HMJ uuluk membahai suksesiBPM. lnisiatif ilu ururrcul karcna BPM tidakbereaksi rneski telahtiga kali menerinra suratteguran dari Fakullas. Rapat itu pun tidaksekadar rnernbalus sukscsi lapi memutuskannrcrnbublrkan BPIVI. Scbagai ganti.dibentuk sebualt tirn carctaker \"ng bcrtugasrncnyclcnggaraka n suksesi.

Jumat. l9 Juni 1998:Keputusan itu disosialisasikan ke

urahasisu,a Sastra dalam rapat akbar.Disepakati bahlva tiur caretaker bcranggo-lakau pnriftilur UKM drrr HMJ, scbanlakdua orang. Diketui Sukirman, rnahasisl,aSlstra lndonesia "92. Cirrclakcr bertugasnlengonsepkan sln&tur lcmbaga eksekutif,nrcka rilsrnc sukscsi dl n scbagain.r a.

-"-:rdi:q*rt l IixriLxs6

Dekla b;w;n Eksekutif Mahasiffii

Kamis,25 Juni 1998: : . .

Kouscp tirn carela-kcr diprcsentasikarrdalatu rapat akbarkcdua . Dari konscprangditarvarkan, ada dua hal 5:ang ditolak.Pcrmnta. ntckanisnrc pcnggugrrrarr calorrpeserta pcrnilu. Kedua. kehanrsau kctuatcrpilih urttuk nrcndapatkan persctuJlrarrLII(M dan HMJ dalanr nlen\usun kabiuet.

29 Juni sampai 8 Juli I998:Tahap pendaftamn calorr kcttm lenrbrga

eksekuLif Tercatat scnrbilan orang nrendll-(ar. Ernpal di anlara:r1a nrcngundr"rrkan drirncrricl ang pcnutupa n pendafla ran.

Jumat. l0 Juli 1998:Tehnical nrcerilrybagS para kandrdat. Di

sini tirn caretaker rlernprescntasikan bebc-rapa temA' seputar dunia kemahasisu,aanyang harus dikampany'ekan dan diper-debatkan. Meski hal itu tidak bersifatnrcngikat.

Senin, l3Juli 1998Karnpanye dan debat lerbuka. Kembali

s:ttu omng calon mcngundrrrkan din.

Sclasa, I{Juli 1998:Pcrnilu r:tr,a Dari scki(ar l5t)(t rrurha-

sisrra Saslra. 1u'rnya 516 orang virrrg rncnu lilrDari keeupat ca1on, terpilih menjadi ketuaadalah Heri Tri Darnanto (D III BahasaIriggris 196).269 suara. Men.vusul Tariihin(Se.iarah' 9 4), 2L4 suara. Rad.iimo (Se. jarah'94). 2ti suara, dan Triana Purnalati(Kcursiprrt '97).

-i su:rnr.

Selasa.2lJuli 1998:Pendcklarasiarr Dcu a.

ffiffi

HAYAMWURUK No.2 Th XII/I999

Sekedar tukar baju?

35

L

I

'1 999

ffi

Para calon ketua eksekutifHanya memilih seorang ketua

pelaksanaan opspek. Kedua, kontroversr

keputusan Menten Pendrdikan dan Kebuda-

yaar Noil1or I 55AJ/ I 998 tentzing Pedotnan

Organisasi Kemahasiswaan dr Pendidikan

Tinggi sebagai pengganti peraturan nomor

0457AyI990, masihberlangsring. Sedang isi

keputusan bam itu sendiri behrm diketahui

Fakultas. Sehinggil, rnereka rnerltilih diam

dan menunggu Perkembimgan.Jadi. itu tak bisa diartikan sebuah

persetujuan. Setiap saat. mereka bisa

berbalik pihak. Menvikapi kemungkinan itu,

Heri menyatakan sudah siap. "Karena saya

dipilih oleh ntahasislva. Jelas aspinsi mereka

i'ang saya dahulukan"" tegasllya.

Dilema LegistatifIbarat bayi, Der'va hams cepat belajar'

Sebab. n'rasih dalarn hitungan minggu ia

lahir. utLr tnasalah sudah menghadang. Yaitu.

kerrad,rart lc lttblrga legislatrf scc;trlt lcoril i s'

jelas rnodel demokrtrsi langsulg, tidak

rnemerlukan lembaga iegislatif formal'Karena. Derva bcrtar.rggung jarvab kepada

selurutrr tnahasislva Sastra, tidak kepada

sebuah lenbaga. Namun. adakah dasar

hukumnl-a'/Ketika dikorr-fi rmasi, Pernbantu Rcktor

IIl. Budi PraYitno berpendapat sebuah

organisasi harus bisa tnenunjukkzrn dasar

hukum. "Jadi. tidak bisa sepcrli di hutan

belantiua, berkurupul kcrnudian bersepakal

seperti negara sendiri. Kita tetap harus

rnerlgactt ra tltbtt-rlttnbu lclltilllg orgalrislsi

kemahasislvaan di tingkal fakullas,"

lelasnya.Rambu-ratllbu itu adalah PP No. 30

tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggt

beserta pembahaturva. Dalam PP itu -lanparnenyebutkan pastrl alau avat berapa- Budi

Prayitno meuyalakan baltrva organisasi

kemahasiswaan tingkat fakultas adalah

badan perwakilirn tnahasisrvtt flkultas(BPMF), senat mahasisrva fakultas (SIvIF),

dan himpunan mahasisrva jumsan (HMD

Menurut pendapatnva itu tidakbisa diutzrk-

utik. "'Yang mungkin bisa diuodifikasiadalah mekanisme perltilihannla. Mau lvalcil

zurgkatan, wakil juntsan' atau rvakil program

studi. "laniutnva.

Selain itu, berdasarkan sttrat keputustit't

reklor. setiap bentuk lernba ga keuraha sisrva-

al harus mendapal legalitas penguasa

tr-rnggal. Dalarn hal ini rektor -tingkirt

uni-

versitas- dan dekan -tingkat fakultas'

Berarti^ Der.va tidak konstrtusional'? "Ctlura

tidak sesuai saja,'' kata dia.

Pendapat berbeda justru tnuucul dari

Sudharmadi WS, DircLtur Jcndrai Petnbina-

an Mahasislva Deparlemett Pendidikan dan

Kebudayaan. Ketika drntintai pendapat

apakah ketiadaau lcmbaga legislattf ber-

tontargan dengatt PP No. 30 tahul 1990'

illartan Pcmbanttl Rcktor ltl Undip inirneniarl'ab ringan. "Ya.'.. sernua bisa saja

dianggap bertetttaugan." Meuurutnya,

definisi tentang lembaga lcgislatif ti&tk hzrrus

dipahami secara legal formal "De''va kau

berlanggungjal'ab di depan sclunth lr alu-

sisrva Sastra. Berarti kcpadl kelttarga besar

mahasisrva Saslra. Nair, apa itu bukan

lembaga'?" ia balik bertanYa.

Bila kedrur pendapat di atas lebih berupa

interpretasi terhadap und:rng-undang, Sukir-

mal, ketua tim ciretakerjustruberpend"lpalpernbentukan sebuah lembaga di fakultas

sehantsnya didasarkan pada kondisi fakultas

masing-masing. Jadi yalg menjadi perhattan

adalah apakah lembaga itu mendapat

legitimasi dari barvah (mahasisr'va) atan

tidak. "Saya plkir, sudah saatnya mahasisr'va

di masing-masing fakultas diberi kepercaya-

an untuk menrbentuk lernbaganya sendiri.

tanpa intewensi pihak luar," tuturnYa'

Orientasi PolitisGebrakan mahasiswa Sastra berlanJ.ul'

Konsep Ientbaga eksekutiipurr diubah total'

Kalau dulu lembaga eksekutif lebih berkutat

$ada kegiatan-kegiatan seremonial, Der'va

lebih diorientasikan pada sifat-sifat politik'

Hal itu tercantum dal:rm salah satu pedoman

urrlumyang disusun tim caretaker. Dikata-

kan, Dewa berfungsi sebagai alat kontrol

kebijakan dekanat. Mengenai hal itu. Heri

menyatakanbahwa vang paling menyedih-

kan dalam sejarah lembaga eksekutifialah,

lenrbaga itu menjadi kepanjangan tangan

dekanat. atau sebuah UKM/HMJ vang

disibukkan kegiatan-kegiatan serernonial'

Senat tak pernah sekalipun menalrpullg

aspirasi mahasiswa. Misalrrya. ketika ada

penekanan terhadap mahasiswa sepertl

penahanan Karhr Tes, Kartu Renczrna Studi

(KRS), attru penarikan dana Badan Pcm-

bantu Pendidikan (BPP), ia tak banl'ak

bereaksi. Akibatnya. mahasisr'va hanl'a

6ebagai obiek.Hal itu sempat temgkap dzritrru Mttsker

Vbulan Jun'i 1997 lalu di Jepara. Seorang

u'rikil Fh4PSD III Bahasa Inggns mengeluh-

kur ketia&tantind;kan Senat atas penahanan

KRS mahasiswaf img belum membayar dana

BPP

Menurut Heri, hal semacam itulah

rlrttg ltklttt dirrbah. Mettclcngrr konsep

tersebrtt. Anhtrri hanl'a tersenyutn'"Kalau t.nau kctntro l-krtntrol on va

silahkan. Iibrg sa,va sebentar lagi rnan

lcngser kok. "qarnYa.

Tapi bagai ma na'/ Mungkindernonstrasi mcrupakan salah satu cara

yaug paling kerap dipergunakan sebagai

rnckauistne kontrol. Lttgipula Deu'a

lnemiliki legitimasi &lri ams barvah knrena

dibentuk berdasarkan kesepa-katanLIKM dan HMJ. Dengan dernikian, posisi

tau'ar Derva seinlbang ketika ber-hadapan

Dekauat. Tapi, akankah itu terjadi'? Kita

tuuggu. *

.)\ hi.lti,t, ll' 1l \11,'irnl.tlt.q i tti' )l

'\i!1li11l'{l}il' 1ti{ \ itia-q,lt1$l

Basfin,Hari i

I

HAYAMWURU K NO. 2 Th. XTU 1999

II

It

t

I

'"

I

i

E

a

Ihl-tk

t4

aragaii$'a

Ena

tansisipanIita

_--)v1999

ET

rg

h-IIltrai

ah8pm.

IAiau

rin

{ari

Watchout ffifrrfisH

DN SANT! *)

/-[lhere we were, Ririn and I, sitting in the cane chair on the

I veranda vesterday. We were pretty much all alone in Ririn'sI. 1,or',r.. her parents *.nt oui shopping. and it r,ras alntosl

dark. I had been waiting for my boy friend that had pronrised topick meup at six o'clock there, r,vhile Ririnwas reading an eveningtrelvspaper.

"He should have coflre by nor,v," I murmured. "I'11 go home

alone if he doesn't corne""Hey, be patience. Maybe he's still on his way here. By the

s-av I need a companion, I'll be alone if you go," Ririn said.

She kept reading the ner,vs, suddeniy l saw her brow furrowed.She had been reading about Clinton scandal. I shot a glance up at

tlre nervspaper."I wonder, why most of American people, including feminists,

defended president Clinton after r,vhat he did. That's ridiculous."She said, her voice rose.

Yes, it was surprisingthat American people did not condemn

tireir president for having an affair with Moruca. In fact, most ofthem forgave him about the sex thing. On the contrary they onlyaccused hirn for lying under oath about having an affair in the courtlau:

"Hor.v about you'/ What's your opinion on that case'?" I asked

her."I think Clintor"r is stupid. He must go out of the White House!

It's so embarrassing, a mal with a position of polver did such stupid

thing. It doesn't nake sense.''Actually, I did not get it too. Bill Clinton was 50 leilrs old, tnar-

ried, and the most powerful and famous man in the world. Monicttwas only 2 i when it first happened. Yes, she was flirtatious' pretfard willing, iutd it made sense thzrt Clintontook her. But, thatblun-deredthing should not happened considering his position.

"fuq gresslvhat, there's an attractionbetween the sexes thatr,ve're not totally in control of. It's subliminal."

"it's appalling. Absurd. Why would he risk it all'l Whv lvouldhebetray his loyzri wife and daughter, and his supporters'l Why would

he be so stupid'7" Asked Ririn, frlled with cunousitv.I kept silent for a while trying to find the best words to express

my opinion. It was not easy question, even for a psychiatrist."You know Rin, people say that sex is a dark and turbulent porver

that miilr not bo controllable by pat verbal formultts. Whv a lot ofpeople, including his rvife and daughter, standby his side to protect

him, I think because the people are more rational, flexible and for-giving, and I also believe no one \,vants to be thought zr moralistthese days.

It's gonna be di{ferent if it r.vas happened itr the 60 's. recall the

radical-feminist critique of sex as purely a matter of polver and

e.rploitation. Infatuation make 1'ou r.ulnerable, and decent people

in positions of porver do not exploit the lulnerable for kicks. Here

the logic of comrnon moralirv- is inexorable, and the conclusion is

harsh: he is not a decent ntan, and his public life r,vill be over. Buttoday, thel'become more moderate, more forgiving," I sounded

like an expertbut actually I doubted my own words."You mean that instead of condemning people, we should try

to understand him to figure out why he do what he do?" She

conlinued."I guess so . Aryrray. he has been punished by the court ofpublic

opinion. But wouldn't you agree?""Yes, he deserves it. How about Lewinsky, sorne people think

that she's the victim. Because, you see, on such cases women are

always be the victims. We all knowthat women are oftento be a sex

object and business, harness and violence victiml" She exclaimed."It's very very bad to convince young women that they have

been victims and that their heritage is nothing but victimization.This is a pewersion. " I added, "I think, we have got to make womenrealize they are responsible, that sexuality is somethrng thatbelongsto them. They have an enormous power in their sexuzrlity. It's up tothem to use it correctly and tobe wise about where they go and what

they do," I said.''But lrow'/" another questionpopped out.''We, women, have to improve our independence, self-reliance.

personal responsibility, and notblaming other people for our prob-lems. You see, woman never be taken seriously until they accept fuIlresponsibility for their semalif.

Maybe the world is harsh and cruel for women. But, we have todevelop our serxe of identity. We should develop our identitv througheducation. This idea of"self-esteem" should be the purpose ofedu-cation. Developtnent ofour intellectual and ofour abllities has to be

the focus of education. Women should be given the same opportu-niq, of education as well as lnen. Then the equality' of nlen and

women, that we've dream of, will come true," I told her."Yes, yes, you are perfectly right. Men and women are to coil1-

plete each other. They should take personal responsibilitv for them-selves as well as pay respect one another," she breathed a sigh.

"fun, we have to take care of ourselves and never do a stupidthing that we may regret. Life is too short to do such silly things."

The night was gettrng dark. I almost forgot that I had to go home.

"What time is it?" I asked Rtrin."Seven. I think he's not coming.""I hope everfitung is fine. I'11go homeby myself.""Le, please rvait. It's not safe, these days, for a woman, alone. ""Ofcourse it's safe," I convinced her, "an1"way, quite safe for a

woman like me.''I knew nry boy friend must had forgotten to fetch me. He often

did. I also kner,v that I did not have to depend on him for a thing thatI could do it myself on my olvn !vay.

As I walked alone along the street to thebus stop, not knowingwhy I remernbered these r,vords. I had long ago learned froln a song

which title I lmd forgotten: Life is a dance. We must learn the steps

lvithoutbecoming enslaved by them. Sitting out the dance is not an

optiott.***

*') Penuli,r aclalah Mahasiswa Sastra Inggris'95

HAYAMWURUK NO. 2 Th. XIYl999 37

9ts"!'..ti !qcyu !494Srq rgglyt,!q."t99!uenSinyai ketakberesan pengaturan negara

Y NDONESIA rnenjadi negara

I amarah! fnrlah ungkapan yang paiI ing tepat untuk mcndefcnisikan

kondisi Indonesia tiga tahun terakhir.Amul< dan api meniadi berita setiap hari.

Yang menjadi sebab adalah masaluh yung

sangat ditakutkan di negri ini: SARA.Namun, untuk beberapa kasus- perryedot-

an kekayaan daerah ke pusat (Jakarta)

rnengemuka. Di beberapa daerah-keinginan untuk rnelepaskan diri dari

negara U kian merrjadi.

Apa sebenarnya yang terjadi'/Mei 1998 Soeharto jatuh: Keadaan

tidak berubah. Balrkan, iklim refonnasi

membuat masyarakat kian berani me-

munculkan ide-ide bam. Salah satun-va

adalah rnemperban-vak partai. Dansampai dengan saat ini, tercatat 1 28 partai

berdiri sudair. Menarik, memang. Ter-

utama ketika partai-partai itu berlomba

mengunggulkan programnya. Dan- diantara sekian ban1,'ak program

--Yangkebanlrakan pernah menjadi mimpi Orde

Baru- muncul sahr gagasan dari Partai

Amanat Nasional (PAN): mengubahnegara kesatuan Republik Indonesia

mcnjadi negara Federasi.

Sungguh. suatu gagasan yang luarbiasa.

Luar biasa di sini bukan berartigagasarl itu cemerlang. rnelainkan hanya

sebuah tindakan yang berani. Tentu,

dalam kategori telah menerabas ke-

sakralan konsep negara Indonesia.Sebagaimana yang kita tahu- Indonesia

sebagai negara kesahran telah dianggap

final. Maka. mempersoaikann)'a- apalagl

menjadi program unggulan sebuah partai

politik- memerlukan kenekadan ter-sendiri. Siap untuk dicaci. dimaki,meskipun rnungkin. dipuji secara

sembunyi.Dan kenl'ataann)'a lnemang begitu.

Dengan suara senada hampir semua

partai politik menghujat! tseberapa ahii

tata negara menganggap inr pun sebagai

kebodohan. Polemik kemudian marak di

koran-koran. Balrlian. treberapa seminar

diiakukan hanya untuk membahas (atau

menghakimi) ide itu. Untuk sementara

r,vaktu PAN memang bertahan dengan

konsepnva. Namun ketika situasi kianpanas. tanggapan dari PAN kian mele-

mah. Bahlian, terakhir dalam pertemuan

Ciganlur, Amien Rais Kehra Umrun FAN,

datang dengan terlebih dahulu harus

menanggal-kan ide ltegara federasitersebut. kalau mau di-terima Gus Dur.

Setelah itu. perdebatan mengenai

Repro l cmpas

$egara federasi.boleh dibilang.tamat!

Amuk yangmelanda Keta-pang dan Ku-pang, juga pem-

bunuhan delapananggota AtsRI diAceh di akhir ta-hnn serta keru-suhan berisu aga-

ma di Ambon saat

Idul Fitri Januari

lalu, membuat ka-mi memikirkanulang ide negara

l-ederasi. Bagi ka-

mi- amuk, kenus-

kinan, dan "pem-berontakan-'be-berapa daerah me-

nipakan sin_l altcntang ketakbe-resao pengaturan

negara. Pemnsat-

an keputusan- keka,vaan- keahlian.informasi dan jumlah penduduli diJakarta atau pulau Jarva. hanl'acontoh kecil ketakbercsan itu. Yangjika memr.rnCak justrtl mcngancamintegrasi bangsa. Dengan kata lain.kalau kita teliti- ternl ata semangat itu

iustru datang dari UUD 1945. Sema-

ngat persatuan untuk perpecahan.Maka. untuk menj embatani ittr scntua.

sudah rvaktun-ya kita mengubah cara

baca UUD. Dan, biia sudah mengubah

cara baca pun maknanva tetap begitu,tak ada cara lain. demi keutuhannegara. UUD 1945 harus kita ubah.

atau dilebarkau. Dan ide negarafederasi kami anggap merupakan salah

satu cara 1'ang kreatif datram tnembaca

IJUD kita.Maka, kalau kemudian kami me-

rvacanakan kembali ide negara fede-rasi, itu bukan berarti kami me-nyetujuin-va. Karena sesutrgguhnva-kami pun belum yakin llegarafe derasi akan lebih me njanj ikankemajuan negara ini. Kami cuma takingin rnenghakimi atau mengharam-

kan sebuah ide, betapa pun tolol dan

naifnya. Itu saja. (lia)

ri,

i3u t{AYAI\{WURUK No.2 Th. XIV1999

\-:f-t

Republik Indonesia SerikatPaling Lambat Tahun 2045

ecara fundatnctrtal Perlrt ada

petiekaran LJUD '45 (Bab 9)

Bukan pcnghapusan atau Perom-bakan total LrUD '45 Jadi. identitas RI

1 7 Agushrs 1945 ( Mukadimali IIUD'45)urasih hams tetap sama atau dimekarkan-

akan tetapi pemujudan RI (batang tubuh

LIUD '45) perlu secara radikal disesuai-

kan dengan realitas zatlTat\ serta kebu-

tuhan anak-anak dan generasi muda ln-donesia abad ke-21.

Perlu kita ingat kearifan klasik -vang"abadi" berlaku: Lex agentli lex ctssencli

(hukum berbuat adalah hukurn kebe-

radaan). Prinsip a)'ahlibu/anak dan hakrtat

pernrkahan mrsalnya, sama saia dahulu datt

sekarang. Tetapi, cara bcrprosesll\ra-pelalisanaamya- ucapan-1rya, disesuaikan

dengan realitas zamafi dan keadaan.

Manlahkita mulai dan realitas vang paling

rnencolok dan berdampak vakni. iurnlahpenduduk bangsa Indonesia dengan

kemajernukan adatn-va. Juga sustlnau

arkipel tanah air kita yang bercirikemerdekaatr. Namun. harus tetap

tunggal. Bukan dua pola yang saling

bertentangan- melailkan dua kutub korelatif

yang dialektis niemekarkau bangsa.

Melihat masa 200-25 0 juta orang In-

donesia nanti dengau segala prulaitas

ganda kchrdupan arkipel kita. sistem

kenegaraait apakah )'ang paling mett-

jamin ketunggalan negara kita secara

demokratis bhineka, dan optimal me-

mekarkan bakat-bakat kemajuan peu-

duduknya dalarn iklim persaudaraan'/

Jarvabrrya hanya salu: sistem negara fede-

ral atau terserah istilahnya. Entah disebut

mekanisrne ototromi penuh provinsi-

bukan cuma tingkat kabupaterl atau

gabungan beberapa provinsi, itu terserah

konstituante, intinya suatu beragarn

namun satu. Itulah persis defenisi atau

deskripsi pengertian federal : bhincka

tunggal ika.

Realitas menunjuktrian: negara varg

Malal'sia (14 juta). Bclanda (14 .1uta),

Sr.viss (6,-5 juta). Dennrark (5 juta)-

Selandia Baru (3,2.iuta). Bmnei (20t)

ribu). bahkan Morako (30.00q).

Mengapa'.' Karcna tttattttsia lnelnallg

bukan format raksasa. atau lebih tepat

seperti pedornan LSM yang baik: ber-

pikirlah global tapi bertindaklah lokal.

Maka negara-negara vang berpenduduk

banyak dan pluralis seperti Arnerika

Serikat (2245.7 juta) atau Jerman (65

juta) amatbiiaksana mernilih sistern fede-

ral. Juga India dengatr [100 jLrta orang.

Ataukah kita ingin alternatifitva: negara

kcsatuan serlacalll RRC'/ Mungkin tidak

sama dengatt RRC. jadi anti kornunis,

tctapi sepak terjangnl'a persis komunis'/

Negara kesatuan dengan 200 juta

\\'arga nogara. apalagi r"ersi Orba yang

discbut intcgralistik itu -negara

federal

pun bisa integralistik. jangan rnau ditipu

P4- praktis secara alamiah akan di-

dorong ke sistem otoriter fasis. Sentrai-

isnte tnentang berguna rncngatasr srttrasi

darurat. Tetapi iika dipermattenkati.biarpurr keadaan sttdah nonttrl rtternbu-

r,va malapetaka keservenang-wcl1allgan.

Dcngan berteori bahrva penduduli amal

ban-vak- apalagi dengan arkipel pluralis-

tik, hanya dapat "didisiplinkan" dengatr

tarrgan besi agar tidak "rervel", anarki dan

pecah a ia Bosnia. Kekerasan- sensor,

intel^ terot dan segala ekses Orba atau

lebih tepat komunis lalu menjadi satu-

s atunya cara untuk mengintegralis asikan

semua merladi satu blok "kesatuan dan

persatuan". Dengan akibat alamiah pula:

menghancurkan kepercayaan rakyat.Sampai titik kritis terlewati dan semua

meledak dalam amukan massa.

Selain itu sistemnegara kesatuan model

UI-ID '45 mendorong penyedotan seluruli

kekayaan daerah Nusantara secara

memusat ke Jakarta. Studi dan peringatan

Prof. Dr. Mubyarto me-uunjukkanketrmpangan berbahaya antara hrdonesia

Kar,l'asan Barat dan Timur- teristimer'va

antara Jakarta dan luar Jakarta.

Sekarang telah timbul konflik laten

yang amat berbahaya dan kian panas

r YB Mangunwiiaya, BudaYawan

i

iiI

iiI

i

paling cepat maju dan bagus penataan

selalu negara -vang berpenduduk kecil:

nkan kemerdekaankekayain daerah Nusantara me.musat ke Jakarta

HAYAMWURU K No. 2 Th. ){III 1999

Menentang PenYedotan

39

Q q!! 4n' glg rng,_lrian ..laya

Mereka benci pemusatan kekuasaan dan kekayaan

antara Jakarla dau daerah. Pusat lar"-an

pinggiran. Jar-va latvan luar Jalva. Se-

hingga tidak rnemungkinkan daerahberkembang r,vajar. Sedangkan jurang

arilara pusat kaya dan periferi miskin,baik intern lokai maupun interegioual,kian menganga dan menumpuk laharpanas kekerasan. Susahnl'a, jurang itutanpa henti terus melebar dan mendalam.

Salair satu sebab utamanya ialah strukhrr

super sentralistik secara psikologisdidorong oleh sistem negara kesatuan

3,ang sentralistik dan sifat [-|LID '45.

Para perintrs dan pendrri RI dulu anrat

i:erpandangan luas dan aril, percal'a pada

prinsif bhineka tunggal ika. Hair-va saja.

ada siluasi kondisi iristoris ,Yang rnetnaksa

*rereka meuriiih sistem nogara kesatuan

R.{- -r'akni ancaman politik devid<t et.iwpero Eelalrda. Kiai, Indonesla- berkat

iiura puhrh tahun lebrh metghal'ati na-

sion tunggai. relatif sudah sulit tcrkena

penylkit Y*golasvia. Dan lagr- Aristnia..iepang F-RC" /*uerika Serikat" Erop;r.

dan ASEAN pasti trdal.; rnengiziuktin in-

iionesia berubah tedi balkanisasi: miripSerbia-Bosnia-Kroasia.'fetapi jrka liitaterus saja bergal'a "Fersatuan cian

kesatuan ciri "Serbia Rava"- ni;'ika

ledakan anruk \"ugoslavia justm meniadi

ancdruan real. Dimulai dari Acch, lrianJaya dan paradoks. juga Jakarta.

Kalau kita ingat persatuan dankesatuan, dalam arti sejati. tanpa represi.

maka Republik Indonesai Serikat untuk

abad ke-21 sudah harus mcniadi situasi-

onal-kondosional Kita suriair ticiak

Hepro leripo

kesatuan 1-ang ciulu amprrir melar,van

politik clevic{e et intpera Belauda-menger-olusi urent adi pengurasan ekono-

mi a la VOC pasti akan rnenjadi senjata

makan tuan. Tidak hanl'a politis tetapiekonomis. sosial dan budaya. Yang

akhirnl'a menghancurkan kesatuannasional.

Negara federal bukan-lah suatu negara

yang negara bagianrya boleh berlakuseenaknya. Jelas. metigenai poiitik ltlar

negeri dan pertahanannl'a. dan perkara-

pertriara yang tnenerlukan koordinasi

nasional-internasionai harus disentralisasi.

Dernikian juga kebhinekaan otonomi

ekonomi (keka1'aan alam, Potensikeairlian. informasi.) sosial dan kulhrral.

tidak akan dibuat begitu individualissarnpai rltengguneang peng-ha1 atall satll

riasib dair lierunggahn nasiotr. \lcrti;,ilg-i:agi jakarta atau Jax a" aknmttlasi nrodai.

konsentrasi oiak dan kctrampiian-penunrptrkan infonr.rasi dan kesetnpatau

akari dipotong- tcrapi tncn:atlg srlriah

seainvG" Pcnciciikan- pe ngaial an iian

penggeloraan sentattgat ura";u ;kan 1ar"rl-l

bcrlipat ganda hasiinva. karena oraug

dacrelt rnclihat buktr nr rta ierilr par alurr r.

hrdustri dan urbanisasi akan lebihmenlencar. bahkan daerah pedesan

merniliki day'a tarik baru. Pcmekarau

bakat seni/sastra musilJpcntas/film dan

segala ],ang lnen)'attgkut penga-vaan

buda-va serta akhlak akan pernperoleh

motivasi dan inspirasi vang mengasikkan.

Tidak lagi riidikte oleh metropolitan 1'ang

biasanl'a berpcrangai ncgatif.

,\.-ekah ledcral isnre mcl icinkan -1

al an

pernecahbelahan'l Duhr di tahun 1950

sampai 1970 memang begitu. Sekarang

stabilitas nasional sudah matang. Se-

baiiknta- politik represi atas narnapersatuall akau r:reneguhkan motir.asiperla'ivanan lokai dan rnembakar gerakan

separatisnee. Apalagi ituL bila drbarengioleh peugenikan keka-vaar secara besar-

besaran seperti di Aceh. irian Ja1'a-

Kalirnantan, Sumatra tian iVlaiul&r oleh

dan ke pusat. Kita hams belajar mengapa

sentimen anti-Jawa inenl'erambah dirnana-marla di luar Jarva. Bniian karena

mereka antientik Jarva. rnelainkan karena

mereka benci pemusatan kekuasaan dan

kekayaan serta sistem otoriter. tanoa

penghargaan dan belas kasih dari pulau

Jarva. khususrq,a Jakarta.

Repubiik Indonesia Serikat secara

psikologis akan rnenggelorakan harga

diri- motivasi serta harapan memajukan

diri i (i0 juta rah'at di luar Jaw-a. Maka-

daerah luar Jarva, khususn]'a kar,vasan

lndonesia Timur akan sungguh dapat

rnenemutr an abad keemasan. Tentu- R-I

Serikat memerlukan persiapan matang

dan diskusi nasionai 1'ang intensit-. Kepaia

dingin diperlukan unhrk memimpin emosi

yang dapat timbul. karena kita sudah

ierbiasa dctgau rlegara kesaflian. Bahkan

sudair disakralkan dan dipertuhaniian.Namun. .iriga karena banyak orang dan

pihak ve.tled inlerests masih senang

memiliki hak istimewa serta peluang

galnpang dari sahr sistem sentralisti-k.

Bukan hal vang terlalu gegabalt

k;rlau Republik Indonesia Serik;rt kitaangankan berdiri tahun 2$45. Seteiali

scabad rlEgara iqrdonesia. Terlaluidealis'l Beiul" tapi bukan impian l'anglanpa dasar. Dan tiriak terlalu pagi.'l-:t a,t po ii lica disarankan Motttesqrlieucii lalrun i 748. Earu .l 1 tahnn kem-udian

sister,r morrarki absoiut ciitumbangkan

ltan trias politika rnenjadi realita, i798"Ir. Soekarno berpledoi "lndonesiaN{enggugat" 1930. lrga N{ohammad

ilatta dipengadilkan di Nederlanrikarena gagasan Indonesia inerdeka di

talrun 1L)28- nyatanya, 33 tahunkeurudian Indonesia merdeka menjadikenl.ataan. Maka- realisasai Republiklndonesia Serikat bisa dimulai pagi hari

ini. D an berharap paling i arnb at

lenvuiud tahun 2045 Bagus kalan bisalebih dini.*

i dlTl:

40

rr i()-i-i-tr l7r) lrgi \ 3,3i1:i

Li ,r,yAN4wuRtJK $io. 2 Tii. Xtll1999

iil

Hanya Masalah NamaP;;::il*:"'""#I:liJffix:I masalah rrama. Secara substansial.semua sama. Tidak ada persoalan. Hanyaketakutan orang karena sudah banyakyang membicarakan otonomi, pelaksana-annya nol besar.

Sebenarnya konsep federasi dimak-sudkan supaya otonorni dapat terlaksanadengan baik. Jadi, persoalan tentangbentuk federasi sekarang sebatas padakulitnya saja. Seharusnya, yang perludiperdebatkan adalah substansinya. Kitabisa saja bicara tentang federasi. Tapijikasistem politik secara keseluruhan masihseperti sekarang ini, maka, walau ber-nama federasi, secara substabsial bisasaj a tetap sentralisasi. Sebaliknya begitLr.

Orang bicara bahrva federasi itu jelek.Yang dipentingkan selalu negara kesa-

tuan. I'api yang susbstansial- apakahnegara kesatuan itu mcmberi otonomikepada daerah, tidak dibicarakan.

Yang mentbedakan. secara historis,dalani fcdcrasi, 1'ang lebih dahulu berdiri

adalah negara-negara bagian, barukemudian pusat. Sedang yang lain belumtentu. Federasi tidak otomatis desentral-isasi. Prancis itu negara kesatuan, tapisangat desentralistis. Sebaliknya, Inggrisnegara federasi, tapi sangat sentralistis .

Banyak yang menyebutkan bahwabentuk negara lederasi menjamin pe-laksanaan demokrasi. Padahal belumtentu. Dalam federasi. bisa saja pajakdaerah dikirirn ke pusat. Jadi, hal yanghams digaris bawahi, belum tentu bentuknegara federasi demokratis. Bentukfiegara itu netral. Tidak ada kaitannyadengan akan lebih dernokratis atau tidak

Membicarakan federasi untuk Indo-nesia mungkin agak sulit. Tapi bisa jugapada tahun yang akan datang. Kalau kitamemaksakan benluk federasi saat ini,dapat dipastikan tcrjadi perpecahanantara negara bagian. Karena basisnegara bagian harus ditentukan. Ber-dasar etnik. dacrah. dan sebagainla

Bila berbasiskan etnik. tentu tidaksama dengan propinsi seperti sekarang.

I{isalnya, NTT sampai sekarangkesulitan menentukan pemimpin. Mere-ka berebut antwa orang Flores dan or-ang Timor. Dilihat dari segi agama punberbeda. Satu Katolik, yang satu Kristen.Lalu, jika NTT hendak dijadikan negarabagian:. mana yarg menjadi basis'/

Jadi. sekarang hal terpenting yangperlu didiskusikan, dipolemikan. janganhanya permukaan saja, tapi substansi-nya. Semisal dalam bidang perpajakan,bagaimana kita harus membagi pajak-pajak yang dihasilkan daerah. Berapayang harus diserahkan kepada pe-merintah pusat'? Dan berapa yang dipe-gang pemerintah daerah. Kalau berupapajak dari hasil tarnbang,berapa misal-nya yang harus diberikan. Jadi. yangmembedakan apakah federasi ataukesatuan justru hal-hal seperti itu.Perancis, walau berbenfuk negara kesa-tuan, rasio antara pajak yang diterimapemeritah pusat dengan daerah lebihbesar di daerah. Dibandingkan dengannegara federal semisal Inggris. pajakdiambil oleh pemeritah pusat. Substansiitu yang harus dibicarakan. Yaitu per-imbangan keuangan- kalau menl,angkr"rt

perekonomian. Jadi, substansi vang perludipolemrkan, btrlian masaiah narna.*

rlchlasul Amal, Rektor UGM

I Rudini, &$antan Mendagri

ebaikut'a kita tidak usalrrnerrbicarakan dulu apakahbcrrltrk lrcgara nrau digarrti atau

tidak. Jarrgan dulu. Marilah saat ini kitalaksanakau UUD' 4-i der,gan baik- karcna

sarnpai sckarang belum pcrnahdilaksanakan.

Penrerintahan Suliarto

Tunda Dulu Negara Federaldahulu. Tapi jangan dikira saya antifederasi.

Negara fedcral bisa terwujud biiadikchendaki oleh rakyat. Karena,kebutuhan akan negara federal ter-gantung pada kcdaulatan rany'-at. Tapi,apakah apakah rak-vat rnenghendaki? Ihr

tciah dengarl vang hams drjarvab.

sc\\,el1aug-\\'onang urcngatnr Rcpublik Ra\,at di daerah terlalu drtekan olehini. Apaliah sclanra ini peurah terjadi pcnrcrintah pusat. Tcrlihat'dari ke-otonomi dacrah'/ Tentu tidak. karenapada biiakan-kebijakan daerah 1'ang dipu-masa Ordc Barn, negara diatur olch hrskan pusat. Itu vang tidak dikehendakipLrsat. Pernahkah daerah diberi kovena- rakvat. Ketidakpuasan itu akhirnvangan'l Padahal^ sembol'an Orde Bam mengkristal pada keinginan untukadalah nrclaksanakan Pancasila dan mengurus rutnah tangga sendiri" otonomi

t-JUD '45 sccara nurmi dan konsekuen. daerah.

Kcnvataanuva'/ Rczinr irii jatuh karena Otonotni daerah tentu akan sia-siatruD'45 jirga.Jadi-sebaiknyalundadulu tanpa kesungguhan dari pernerintah. lhrrnasalah l-ederal. Kita perbaiki sistem terjadi pada rezim Orde Baru. Ketika

L

HAYAMWURUK No.2 Th. XII/1999

pemerintah hendak memberikan otononii.pada daerah, justru departemen terkaitmenolak. Itu tampak ketika akan ada

pro-vek untuk daerah rnisalnva. .justrndepartenren terkait akarr sangat lntusiasmengurus. Nah. di sinilah letak kelidak-seriusan pemerintah Orde Bam: irendak

melepaskan kepala. tapi ckornl,adipegang.

Jadi, hal yang mendesak untukdilakukan sekarang adalah rncrnbcriotonomi sepenuhnl'a kepada daerahtanpa campur tangan lagi dari pernerintah

pusat. Biarkan daerah mengurus mmahtangganya sendiri. Itu akan menrberikan

ruilai rapor rang lcbilt bagus daripadanleributkan bentuk rlegara kesatuan ataufederal. *

l

tllTI

lrl

'

t:.lL'

t',:

rSri-Bintang Parmungkas, Ketua [.]rnum pUDl

Tidak Ada Neg ara DenganKesatuan Fenuh?

r bar,vah rezitt Soeharto.perencanaarl ekonomi niauprmpolitik rrrorggurrakan sistcrn

centralizecl plan. Rakyat tidak ikutmembuat keputusan-kepuhtsan ekonomisesuai dengan sifat dan tunflltan pasar.Dengan kata lain- pusat pemerintahanterlalu banyak rnelakukan intervensi.Nah. intenensi itulah 1,.ang mengakibat-kan berbagai disrorsi ekonorni Apalagidalanr pcmbua{an keputusan itu pc-merintah lebrh berpihak pada eiitetertentu. Sckarang rezirn Seoharto telahmntuh. saatll,a meflata kenrbali Indone-sia cierni rnasa dcpan yang lcbih baik. Dirnasa mendatang, sentralisrne dalambidang poiirik. eliononri traupull \ snglain, harus dihapus.

Desentralisasi pembangunan dankskuasaan melalui otonomi DaeralrTingkat I. adalah prlihan terbaik untuk

iffi;,$:i:

rnenolak senffalisme. Bahlian jr.rga upayauntuk nienghindarkan lebrh lanjutkeruntLrhan ckonorrri negara dan dis-integrasi bangsa. Bukankah keseujanganekonomi dan ketidakadrlan adalahpenyebab utama disintegrasi,l Nah.seiar_na ini kita lihat keserlangan ckonomiantara kota dan dcsa. Jal.a dan luar Jau,a.lndoncsia bagian barrt cjarr rirnur.Bairkan. selama rez:im Socirarl.o munculgerakan vaug ircnciak rnernisahkan diriseperti Gerakan Aceh trlcrcieka. GcrakanMalLrl.iu L4erdeka. Jadi. tidaktkah gerakanr ang trrcrrrrju disrrrtegrrir .r Lrsirrr tcrjadiketika penterintairan saugat scntralistik,l

Karena itu- negara kesaluan derrganotonorni pcnrdt bagi tiao lrropursi aclalahjarvatian untnfu ntencegali kesor.ianganekonomi. ketidakaciilall- scrta disinte-grasi. Ncg;l1a kesafuan dcnqan otonornipenuh itu bukar.r negara federasi. atau

rlegara serikat. Sangat mungkin oLiplttkeduanya sarna. Tapi dalam n"guruKesatuan RI. ridak ada negara bagian.Maka, gubemur harus dipilih langsungolelr rakyat di rnasing-masing propinsi.Sedang bupati dan kepala desa dipilihlangsung oleh rakyat" UU No. 5 tahun1974 tidak berguna. Otonomi .di tingkatkabupaten pun tidak berguna, kalaugubernurnya rnasih merupakan perpan-jangan tangan pemerintah pusat.

Tidak ada intcn.ensi daiambenhrk apapun. Dengan begitu, UUD 1945 hamsdiubah. Calon gubernur muncul dariparlai-partai polltik iltau putra daerllrBegitu pula dengan kekavaan alam.Harus dikeiola sebesar-bcsarnya untukkernaknuran rak.at daerah.

Dengan otonorni ciaerah. rakvat didaerah tidak perlu menunggu pe*ojrtui,ptrsal urrtuk nronbrfrt kcpufusan. Denganotonorni- tnercka dapat rlembuat kepu_tttsan l,atrg terbaik. Mereka akan merle-gang scndiri alokasi sumber dana danstrrrrbcr dal a dacralr sesuai dengarrpernii;iraru1,a- baik dalam sektor inves-tasi. prodrrksi- [,orrsumsi. rnaupurr disfrr-busi. Bairkan pemerintah daerah dapatmelakukan pcrdagangan dengan llegaiaiain tanpa harus meiervati birokrasipemerintah pusat. Demikian pula pe_merintah daerah dapat meningkatkansurnber da1,a manusia dan kenrarnpuanpcnguasaannya ilmu pengetahuan danteknologi. sesuai dengan potensi sumberda1'a alanurya.

Masing-masing daerah sebaiknl,apunya dervan pendidikarr, dan satn samalain dapat bersaing untuk rneujadi 1,.angterbaik Masing-masing daerah bisapunya perguruan tinggi 1,ang bisa rneniadiI'ebanggaan daeralurl a. Bjar mahasisrradatang dari berbagai penjuru untukn encari yang terbaik. pengan demikianakan terjadr mobilitas manusia. R.uangdan barang rnergadi sangat tinggi.

Kege4iq4gan ek_onomi dan t<eiioafla iidn " -

Penyebab utama disintegtriitil.gsa- -

Untuk itu, dorninasi ABRI harrisdihapuskan. ABRI harus kembaL kebarak. Dr,vi fungsi ABRI dicabut, karenamiliterisme dan rniliterisasi itu yangjustmrnenimbulkan berbagai gerakan separatis_me. ABRI-lah yang paling bertanggungjar,vab atas separatisme. Militer cukupmempeftahankan negara, r,vilayah, danseluruh turnpah darah rakyat. Sedang

t_

@menegakkan J

'='" Hpi;2Jfi6

HAYAMWURUK No. 2 Th. xIlI 1 ggg

l.a

hukum- menjaga keamanan dan keter-tiban umum" harus dipisahkan darirmliter. Dan keduanya harus mengabdipada negara. Mereka harus menjadikekuatan independen. Tidak berpihakpada salah satu golongan, dan tidakmemiliki wakil di lcrnbaga tinggi ncgara.

Sebagai konsekuensi, makastruktur MPR harus diubah. MPRtidak lagi terdiri dari DPR ditarnbahUtusan Golongan darT Daerah.Utusan-utusan itu sekaligus masukdalam partai politik. Ulusan Daerahdiambil dari Utusan Daerah Otonom.Dengan demikian. MPR hanya terdindari DPR ditambah Utnsan Dacra.h

Otonom -yarg kemudian drscbutdengan Senat, dan tidak boleh bsrasaldari satu kabupatert )ang sanra.

Sehubungan dengan perubahan su-

sunan MPR tersebut- rnaka tugas MPRmakin jelas. Hanya mctlbuat uudang-undang. bersarra Prcsiden. Tugas lainseperti memilili presiden dan u'akil.membuat GBHN. tidak lagi diperiukan.Di alam ),ang dernokratis. sudali sela1'ak-

n-va presiden dan wakil dipilih iangsrlng

oleh rak),at .

Dengan keberadaan Senat. tidakberarti DPR Daerah tidakrada. Senat

han-va utusan daerah di MPR. sedang

DPR Daerah adalah untuk kepcntingan

daerah otonom. DPR Daerah itu pun

dipilih langsung oleh rakl,at di daerahgendiri" Tugas DPR Daerah adalahrnelegalkan dan meugarvasi jalannyapemerintahan di daerah. Senat mencegah

adanva undang-undang vang tidak sesuai

dengan ketentuan-ketentuan di daerah.

Bahkan dacrah-daerah otonour di tingkatI bisa membuat undang-undang dasar

bagi dacralurla sendiri -) ang tentu sa.ia

tidak boleh bertentangan ddnganKonstihrsi RI.

Dalam UUD 1945 pasal 1fl. ada

ketentuan ntengeuai otonomi.Pengertian otonomi Pasal 1fJ tersebutperlu diperluas .dan diperjelas. .BahkanBung F{atta sendiri sejak lama (1932,dalam Daulat Rakyat) telah berbicaramengenai pentirrgnya otonomi daerah.Bung Hatta rnemang tnempersamakansoal otonomi dengan federasi. Tapisemua itu nanti akan terpulang kepadamas\rarakat. *

r Barnbang Triantoro, Ketua YKPK

Negara FederalBukan Jaminan

ebenarn-ya kita sudahbcrpengalaman dengan bentuknegara fedcrasi, yaitu pada

masa perjajahan Belanda. Konsepnegara federasi .vang duiu diterapkanberasal dari Van Mook. Tapi, itu tidakbisa dipakai sebagai perbandingankarena bukan kehendak rakyat.rnclainkan pellguas a kolonialBcianda. Jadi, kalau hcndak urembuatperbandingan, kita bisa Iihat sepertidi Amerika. Philipina- atau Mala-v-sia. Kita lihat faktor-f-aktorn-va. Apabctul faktor dr lndonesia satnadengan di Amerika- Malavsia, atau

Philiphina'lKalau membicarakan itu dalam

rangka reformasi- ulaktu kita habis.Pcnvelen gg ara a an pet.tlerintahan -vanglebih baik tidak akan teriadi. Demiki-rrr pula kalau kita kcnrbalirnernbahasUUD '4-5 Ingat pengalaman Konsti-trrante tahun 195 6 -1957 . Akibatnyaapa'/ Justru perpecahan: PRRI/Permesta. DI/TII- dan sebagainya.Itu gara-gara hendak membuatundang-undarg yang lebih baik dariUUD'45.

Kalau berbentuk negara serikatatau kesatuan, apakah kita akan tetaprle-megang Parrcasila? Apakah adajaminarr bahrva benttrk Itcgara fcdc-rasi akan mengakomodasi aspirasidan nrcirgatasi disintcgrasi'.) Kalatrnegara federasi terealisasi. justrun.remperbes ar kemungkinan dis -integrasi. Orang di Aceh. misalnya.akan meminta Islarn sebagai dasarr'egara, sedang yang lain mungkintetap Pancasila. Jadi tidak adajam inart.

Untuk saat ini, negara kesatuanjauh lebih baik daripada negarafederasi. Dengan regara kesatuankita mempunyai s atu pl atforrn.Mengenai kesulitan penyelengg araanpemerintahan, otonotni dan se -

bagaitya, itu tergantung pada bagai-mana kita bisa menggambarkandesentralisasi dan dekonsentrasi. Ituyang justru tidak pernah terpikirkan.Semua rnasih tetap sentralistik dan

terkonsentrasi. Segala hal dan ke-bijakan diatur oleh pusat.

Apa yang disebut peurerintahandaerah dalam UU No.5/1974 hanyaada di atas kcrtas. Karena itu orangkecewa. Kita lihat kejadian di DaerahIstimer,va Yog-vakarta. Itu jadi masa-lah nasional. Jadi, permasalahansebenarnl,a adalah, otonorni daerahitu tidak dij alankan sunggrLh-sungguh. Han.va isapan jempolbelaka, dan tidak menggambarkansebagaimana otonotni daerah diiihatsebagai bagian dari negara kesatuan.

Yang diperlukan sekarang adalahpemikiran mengenai desentralisasidan dckonsenlrasi. ltu akanmenj arvab perrnas alal_ran hnbunganpusrt dan dacralt. Dan Grdasar pada

kemajemukan tiap daerah, kita tidakboleh mengeluarkan undaug-rurdang

)'ang seragam seperti UU No.5/1974.Itu undang-undang yang mernper-samakan semua daerah. Undang-undang yang harus dibentuk harrtsbetul-betul bisa rner,r,adahi kekhusus -

an daerah. Daerah rniskin tentu harns

diatur secara berbeda dari daerahyang kava. Kctertinggalan dalamkeadaan sosial juga perludipcrhatikan. J adi, lebili baik otonomidaerah itu diatur masing-masirtgdaerah dengan undang-undang.

Dengan otonomi kita tidak perlulagi berdebat masalah bentuk regara.Yang dibutuhkan rakyat saat iniadalah perbaikan dan langkah nyata.Bukan hanya'sgmbako, tapi jugakea dil an, kej uj uran,..Kalau kita cumaberbantah mcngenai UUD'45 dan

bentuk negara, sampai kapan'l*

r

HAYAMWLRU K No. 2 Th. xlll 1999 43

'{r.iI

rCornellis Lay Pengamat politik

Negara FederasiSuatu Kemungkinan

ecara prinsip, setiap pemerintahanbutuh penyebaran kekuasaan.Apalagi pada negara -vang sangat

luas. Dalam prinsip itu, penyebarankekuasaan bisa dilakukan secara terbatasatau luas. Federasi mempakan salah satubentuk penl,ebaran kekuasaan yangsangat luas. Kekuasan terbatas diberikankepada pemerintah pusat, sedang ke-knasaan yang lebih besar diberikankepada pemerintah daerah.

Karena itu. sesuai tidaknya bentukfederasi bagi hrdoncsia, hams dilihat darikontels tersebut. Pertarna. secara geo-

lrafis. Indonesia sangat luas. Karena iturncrrrbutuhkan pcn\ cbrran kckuasaan.Dua. perbedaan antara satu daeraltdcngan daerah lain sangat mencolok.Krrcrra itu kcrnurrgkirran rnenujtr ncgarafcderasi sangat terbuka" Tapi harusdipahami, keinginau memirentuk federasisekarang ini lebih disebabkan olshkekccervaan terhadap pemeritah pusat.Karena ittr, vang perlu digarisbar,vahibukanlah federasi atau tidak- rnelainkanbagaitnana menjariikan federasi sebagaiwacana pembicaraan publik. Jadi. kalaudalam perjalanan se.jarah Indonesia 45-5() tahun ke depan krta memilih federasi"kita sudah siap.

Jadi. lederasi tidak brsa dirvujudkandalarn rvaktu srngkat. Banyak sekalikondrsi obiektif 1'aug .kurang rnen-dr.rkung. Perlarna" sclama 32 tahun. kitabelurn berpengalaman nrcngelola kc-knasaan di dacrah Padalral- pemerintalrdaerah membutuhtrian pengalamall )/angcukup untuk rnengelola ekonomi danpolitik secara dervasa dan bertanggurrgjar.vab. Kedua. rnenentukan batas r.vi-lavah dalarll negara federasi tidakgampang. Mana batas geogralis. nranabatas administratif. hanrs .jelas. Karerrailu, vang mungkin kita laku_kan sckarangadalah meniberi otonomi selnas-luasn1,akepada daerah. Lar:,gkah itu akan mem-beri landasan kuat kepada daerah servak-tu-r,vaktu kita berganti berrtuk merladi

federasi.

Bila hendak mervuludkan negarafederasi, agak sulit. Negara federasimensyaratkan lancarnya proses demo-kratisasi di tingkat lokal. Bila tidak, makapemberian kekuasaan kepada daerahhanva mengganti otoritas terpusatmerladi otoritas 1okal. Kareua itu. hanrsada prakondisi. Yaitu kelancaran prosesdemokatisasi di tingkat lokal.

Federalisme boleh jadi sebuah per-tanyaan yang serius dan harus dijawab.Indonesia punya pilihan: apakah akanmempertahanlian bentuk negara kesatuandengan mengorbani.;an kesatuan bangsa.atau mengakornodasi pembahan dengantetap memperlahankan substansi sebagaillcgara kesatuan.

Sa1'a punr a keccndcrr-rngan uutukrncmillh r rng kedua. Karerra. pcnantc-kita hams mempersiapkan iufrastruktu-ral bagi demokrasi. kuhu'dernokrasi, danpraktek demokrasi di trngkat lokal.Kedua, kita hams rrrenviapkan penga-larnan politik 1,ang cukup bagi daerah

untuk mengelola politik secara ber_tanggung jawab dan secara dewasa.Ketiga lebih penting lagi adalah. jangan-jangan hmtutan ke arah federasi sekadarungkapan kekecewaan terhadap politiksentralisasi selama orde baru ketimbangsebagai kegagalan dalam negara kesa-tuan. Belum tentu negara kesatuan itusalah secara konsep. Tetapi karena tidakdiikuti desentralisasi, maka menjadimasalah.

Bila otonomi diberikan. maka sentral-isasi 1,ang selama ini dilakukan rezimOrde Baru tidak akan terjadi. Jadi padaprinsipnya, selama 32 tahun itu otonomilebih sebagai sesuatu yang diucapkan.Bclum penrah terlaksana seperti yangdikonsepkan. Bandingkan dengan pe-riode Bung Karno. Waktu itu daerahmendapat kekuasaan yang besar. Merekabisa menentukan siapa kepala daerahtanpa campur tangan pusat. Jadi otonomiittr rncnl augkut pcmbcrian \\-c\\clrangkcpada daeratr. Daerah punya kekuasaanuntuk tnenetukan siapa 1.ang menjadikepala dacrah- dan anggota DPRD- siapaI. aug rncurinipin, bagaitnana potcnsidaerah dikelola" dan sebagainya. Otono-uri jLrga men)/allgkut pemberian ke-kuasaan yang besar dalam bidangekotronri.

Mereka harus punya kckualan ruate-rial t'ang cukup unhrk mengelola sernlla.

r'(Xf fZ Y'* "tffiffifr l:::i-:.Eiffiffi.ffi.il,i

P_raj u rit A n g kata n Be rs enj ata Re p u b I i k I n d o! es iacukup mempertahankan negara, wilayah, oan seturutr tumpah darah rakyat

HAYAMWURUK No.2 TtT XIVI99944

j

.II

Selama rezirn Orde Baru, -,rang terjadiadaiah sentralisasi berselribung jargonotolloilli. Slapa -vang menlacii gubernur.

bupati" atau anggota DPRD- ditenhrkanr:ieh pemerintair pusat Bagaiiuanadaerah bisa ruenjalankac kegiatan kzriari

setiap rlrusan diteiiiukan oieh pusat'lhrXeulang berul trrahrva se$1ua iiegara

l,ang rua-jri seciira ekonouri berbeirtukfederasi. Tepi XTendak menggunakatr'berrtui< fcdcrasi atau kesatuan itu tidakpeflting. Y;rng paiing prinsip *riaiairCaXanr llotlgatnran politik pcul'ebarairkekuasaan secara maksimal. Pilihanyabisa bermacam-l11acam. Dari mulaiotonorni- fedsralisme- bahkan koul"e-derasi. Bahkan ada perbedaan antarao.tcnomi ierbatas" atonomi iuas- kuasi-federal" federal- atau konfcderasi. Jadr ada

tahapan 1'ang tidak bisa dilompati. Kita

tidak bisa lonpat langsung ke sana. Kitaharus rasionai. bahwa untuk menjadiflegara f,ederasi oraug niarus berpenga-laman rnengelola kekuasaan seearadcrvaser- dau manrpu membar-lgun demo-

i.rasi dari barvah.

Kita suCah rnulai deugan otonornidaerah. kendati cuura ada ctri kertr-rs"

rnenuju ke otonomi sesunggulinya. Yaitudengan memberi kekuasaan. pada daerah.

Nlurgkin suaxu waktu, kita melangkahke kuasifederasi. '{aitu kornbinasi entara

otouorni dan federasi. KaiaLi tidak. kitamasnii ke konfederasi. .Iadi, perubahan

slratu bentuk negara hams dilihat sebagai

kecenderuugan global. Yakni kecendorti-ngan kalau negara-rlegara di duria inlrnakrn menvatu. Eroila punva i11ata uang

sendiri. Pefiar1),"aal1)'4. lrengapa merekaticiak ingen terpecah-pecah'i Karena-

ffisarnsu Rizal P*nggabeam, ffiosen Fl$iPOL UGIUI

KoffistitusE tsukan Uratuilq

ffiBembelemggLnentuk uegara federasi adalahsatu pililran rnerrarik urriukrnenyelesaikan beragam persoal -

an di Indonesia- khususnl'a menl'angkritpengaturan kehrasaan. Karena- 32 talitinpemerintah pusat selalu rnendominasi dan

nicnggunakan kckuasaan uutttk rl:eng-

iniak-iniak otouorni rakyat. ph-rralisme

kcbiidavaan" p{uralisme poiitik. eian

kemaleraukan ekolomi. h,{eurang. run-hiim:.a rezrin Orde Bam tncnl'ebnbkanpemerintah rnengurangi dorninasinl'arerhadap daerali. Dan hail itu diienibatanidcngair ili'ittr!r;rl r.tcngcnai o{ollornidaerair ?iipl. apakah oionotni daerah bisa

mer','eiesaikan rnasaiah'l Tidak! Selarna

ilegara ini rnasih berbentuk kesatuan.crononii tidak akan pernair bisa berjalan.Dlerah tidak akan inempunl,ai kc-kuasaan. Kekuasaan tetap rnilik pusat.

hanya didelegasikan. di-desentralisasi-kan. dan di dekontrasikan kepada dacrah.

Konsep otonomi irams dilembagakan

dalam bcntuk rlegara tedcrasi. Bilan

rnenggunakan konsep otonomi dacrah.

sekali uudang-undang itu dicabut.otonomi akari habis rir'vavat. Berbcdakaiari fedcrasi. Dalatr fedorasi- oiououri

tidak bcrdasarkan undang-undang.melaikan undang-undang dasar. Tataran-nva lebih konstitusional" karena per-undingan untuk membuat konstitusimelibatkan pusat dan daerah. Jadiotonoili bukan sesuatu yang diberikanoletrr pusat.

Biia tak scgera menerapkan bentukfccie+asi" klta t,lsa saja kernbali r:le-

nc*rpuh cara*cara lama: p::sat rnendik-tc. 1:xe!lgatur.mcngurnsi, dan mcngambilsernua -v-ang ada di dacrah. Lagi puia.

pe narapafl 'bcntuk lcderasi tetap rnelalui

tairapan. Tahac pertanla adalah meflg*

licrtikar.r scmua cilmpLir tarrgan pusat.

lu{utrai dari penentuan peurirnpin eiaerah

sampai soal rumah.taugga pemerintah

daerah. Kcdua. tnulai mcrundingkanpersoalan antara semua piliak -vangrucnr angkut keperrtingan mengenaibagarmana hal itu dimulai. Jadi. kitamemulai proses duiu, bukan langsuttgpada hasil akhirnya 1'aitu negara fede-ra1.

Memang ada sebagian kalanganrncngarvatirkan negara federasi akaninengakibatkan disintegrasi bangsa.Alasatinl.a, tiap daerah akan meinbalva

mereka memang yakin bahrva kekuatanekonomi ti<iak bertahan kalau terpecair-pecah.

Jadi, federasr .jangan sauipai harrya

sekadar reaksi terhadap kegagalan rezinr.

Drde tsaru. Selarna 32 tahr.m rii baq'air

rezim Orde Bar*, kita belunr periiailberotonomi. Kalau kita siutrai deuganotcnomi yang besar" itu bisa .iad;.prakondisi untuk naenuju federasi 1'ang-mungliin trl.isa rliterapkan seteiah tahu.ti

2045" 2050. atau bahkan di atasrl.a.Tetapi sekaii lagi, federasi scbagai

suatu kemungkinan harus dibuka. Kitatidak

-boleh atau tidak bisa rnengatakal

bahrva orang federalisme sarna dengar.

anti-rcpubiik" anti-kesatuan, atari suatu

dosa poiitik. Wacana f"ederalisnre telapharus dibangun- dibicarakan- didis-kusikan" dari waktu ke rvaL-tu.*

ideologi yang berbeda. ltu adalah kekha-

rvatiran yang tanpa aiasan, karenajelasterbukti bahrra selama 3f taiiuirkepemimpinan Orde Earu. justru teqadiperpecahan menuju dis-integrasi Lihatkasus Aceh. trrian, Timor Tin:ur- aiaupei'nberontakan di daerah-daerah. Pe rsa-

tuan dan kesatuan -sepertr rnoto TVzu-han-va rnenjadi jargon politik Crde Baru.Yang terjadi pada rnasa Orde Banibukan pers atuan, jusku sentrali s asi dan

konsen-trasi kekuasan. Jadt, jangandikatakan bahq'a federasi sanra denganperpecairan. Justru dengan federasiiahkita akan lebih mudah rnenciplakanpersatuan l{ubungan antar ber'oagaikeregeman buda-va daerah, ttr"Lgkat

ekonorni" lebih mudah disatukan rnetraiui

negara federal" Selain itu. penelitian para

L-rakar menunjukkan b ahr.va sentraltsasiji.rstru mentiski*kan daerah l,'lsrekarniskin bukan karena miskin" tepiLarera rnsreka dimiskitkan oleil str,,&-

tur pcmerintahan.Jadi negara kesaluanCrde Baru yang menvebabkan rakvatmiskin.

IJntuk menuju trentuk negara fede-ral. {jtlD '45 harus diubah. Karenapadadasarnva, konstitusi dibuat agar kitabisa hidup enak, bukan untuk tak bisamelangkah atau melumpnhkan.Kostitusi memudahkan jalan kita sebagai

satu mas,varakat, tidak membelenggu.Kalau setiap kali melrunpuhkan. bukankonstitusi itn namanva.+

}{AYAh,1!VURU K lrlo. 2'Ih. XTT/ I 9'i9 /l:

i rAfan Gaffar, Pengarnat Politik

b.arryono Kusumaatmaja, Koordina-tor Gerakan Keadilan,dan P,ersatuanBangsaSebagai bahan diskusi, konsep nogarafederal sangat menarik. Sebagai isupolitik, Sangat.membakar. Jadi, se-baiknya soal sepertl itu dijauhi.dulu.

Marzuki Darusman, Ketua DPPPartai Golongan Karya, KetuaKomnas HAMJangan federal,! Pokoknya otonomi.Kita harus nrcmbikin olonorni sede-mikian rupa sehingga.hampir me-nyerupai n€gtro federal, tapi tidakmengubah st,ruktur flegara sepertiluegara ledera I.

Goenawan Mohamad, PemimpinRedaksi TempoDiskusi mengenai negara federal harusdibrika , seluas-luasnya,' Ja-ngan terpaktthanya,kepada negara'kesat:uax, rKalau

Mereka Bicaraterpaku pada konsep lama terus. se-olah itu dogrna yang sudah selesai.Jangan sampai UUD '45 dan Pancasilamenjadi sakral, strci. seltittgga tidaklagi bisa dibicarakan. Juga negarakesatua rt.

Asmara Nababan, Ketua INFID,Anggota Komnas HAMApa:betul sernua kesulitan yang kita alarnisekarang, baik di bidang politik, ekonorni,sosial, budura itu ukibat paltanr ncgarakcsatuan .rartg seulralistik. Kalau benar.maka ke deprn kita harus mencoba mencarialtenrarif.

AIi Sadikin, Juru Bicara Petisi 50,Anggota Barisan Nasional (Barnas)S*aiknia kilaiangan dulu berpikir ke bentukfederal. Sudah cuktrp hu'ak mamlah sekarangUUD'45 sud.dr mcrtcrttukatr bentuk negara

kcsatuan. Jadi, paling bisa pctttbcrlaku.anotonomidacrah.

Sl a teLrp mcrq:enalrankrn ltegara kcsanmn.

Grarul straleg"- di eraglobal adalah kccende'rurrgan rrnluk bersatrr. Eropr tnctttbua{ ItulauangEurc Dollar. Adayang nrcmbentukblokEropa, Arnerika, atau Asia, Dengan gej;ila

seperli itu. bodoh bila kita lrendakberpjsah.Bahkan. kalau bisa nega[a-legara A.seanjuga trcrsaru.

Prof. Dn Dimyati,Hart6no, Guru BesarHukum Universitas DiponegoroSalptidak setu.lube-ntuknegara federal. Mnusekaliti{aksetrju.Dilihat segiideologisaia sudah tidak benar, sejarah,atrrlagi. Or,:ngorang l"arrg condong paoa- bentuk fed-eral inr hanrs melihathahr.va neg4rakrsatuanilii rrrnriliki landasan idril.poliul! lilslorn jugrdr"rkungan rakyal f agipul4 mengapa barusckarang ide nrcrnbcr rnrk negara lederal iturnr.urcul'.)

Sofyan, Hari

Kita Belun'n ButuhNegara Federag

(^! cbasai \\rcana politik. isu ncgare

\tcacrai boiclr sala Tapi ltai rtu

).-.!trdak akarr rrrcuiadi kcrrr etaan.

Sebab. ada satu pertanl,aau urcndasar

hams dr.yalvab oleli mereka yang me-

melopori negara tbderasi: adakah satn

kehendak kuat untuk melakukan hal itu?Menciptakan negara f-ederasi darrmasyarakat lokal. Jar,vabaml'a tidak,kecuali di Tirnor Timuq Irian Ja],a dan

Aceh. Di luarpropinsi itutidak ada atau

kehendak menciptakan sebuah negara

federal.

Jadi. salah satu syarat untuk mer,r,u-

judkan negara federasi adalah kehendak

dari masyaiakat lokal. Dan itu tidakterjldi. Yang ada bam sebuah ide. Itupun sebatas wacana politik. Maka. ketika

Amien Rais dengan partainya -PartaiAmanat Nasional (PAN)-bersikap

sangat deltnsif atas isu tersebut, kritik

bernruncitlatr.

Sebcnarnl,a kita ticiak irants mem-

bentuk negara t-ederasi Clara iain vang

bisa ditempuh adalah pctnberian otono-mi seluas-lllasnva kepada daerah.Karena. selama ini pemberian' otonomihan-r,a di atas kcftas. Proses dcsentral-isasi tidak berjalan. Sclama 32 tahun dibar,vah kekuasaan Soel-rarto. tidak ada

pembagian kekuasaan. Seurna ditentu-kan oleh pusat. sangat sentraiistik.

Paradrgma otonomi daerah rtulah

lang harus ditrbah Sclrltta petttcritt-

tahan Socharto -dan sekarang masili

berlakLr-. kalangan elrt kita rrelihatotonomi sebagai ker.vajiban mast'arakat

daerali. bukan hak. Sekarang harus

dibalik. temtama otonomi dalam bidang

politik" dengan sendirinl,n diikutiotonomi administrasi dan sosialekonomi.

Mengubah paradigma atau pernikir-

an tcntang otonomi harus dikaitkandengan uang. Itu paradigma tcman-tcman dr UGIV{. \'akni, dera-jat untukmenilal otonotrri dacrair ditentukan dari

bcrapa uang nrilik daerah. .jadi- friosoli-n1'a lranrs diubah. Dari lincrion /itilmoney atau kewenangan tugas daeralr

r,ang besar rntnjadi mrmey lilll lrrnctirtttatau nang rrcngikuti kervenattgattDcngan kervcnargan akan mud:ihrrrcncari uang. Melthat pengalantan

selama Orde Baru. 1.ang paling baikdilakukan sekarang adalah memberikanotonomi seluas-1uasn),a kepada daerah.

Itu akan menjadi penawar bagi rak-vat

dacrah atas kekeceu,aan mereka terha-dap sistem pemerintahan Orde Bam.Kembalikan otonomi pada rak1.31l

Kembalikan kedaulatan kepada rak-vat

melalui otonomi scluas-luasn,va. Biarkan

rurereka mengllms daerah sendiri.

Jadi. saat ini kita belum mem-

butuhkan negara fedcrasi. Itu dapat

menimbulkan disintegrasi, perpecahan

r,ang tidak kita kehendaki. Sebaikn-va

kouscp otonortii soluas-luasttl r ittt r lngharus kita r,w4udkan deili keadtlan bagi

seluruh rakvat lndonesia.x

Sofyan, Hari M, dan Salafudin

46 HAYAMWURU K No. 2 Th. XIII 1999

u.'P.,,1

P&laB ,

Terkadbahandimen$alif'; aik.ma

h,y-,angbu=,rne@aw$ la

baiagg$ trr1f* 1

Pamiu ,tT.t{e

#

Tiap- ffili,r.itootur,",:'gdi

[H}$.UBJ

,t&..' ; ,

affitrrurffif-PI 'i::ilr . ::

P,:t ;; ' :

li :'i!::'fi:..',t1:1;;,

H ,fu.

ffiffii

LF...€i

Ymp0E*Nffipmffi

Bersatulah

i orang Blokitumemang diawasi ketzrt. Xanana

adatahun I980-an, banyak talunim politik mengalirmasuk.Di Cipinang dibagi dalam 2 blok. Blok pertama diisi orang-orang "ekstrim kanan" (Eka). Pada saat itu mereka

menenrpati blok 3E dan 3F vang bcrdekatan. dan dijaga satu regu(2 va,-te alau penjagablok). Penghunirrya adalah Kasus Negara Is-lam h.rdorresia (lW). Tanlung Priok. Lanrpung. Penrbajakan Pesarvat

Woyla. Blokkedua drisi orang-orang "ekstrirn kiri" @ki), rnenernpaliblok 2D. Berisi tahananKasus G30S. Napi ini merupal,iantahananyang mendapat hukuma n palin g berat (mali. seumur hidup). Tidnkada catataniumlah mereka sesungguhnya. Yang jelas lebih dariseratus orang.

Mulai tahun 1990-an, jumlah tapol. baik Eka uraupun Eki,berkurang. Untuk tahanan Eka karena bebas atau meninggal. baikkarena sakit rnaupun cksekusi. Tirlralan Eki berl<rrrang. lapijarargkarenabebas. kecuali OernarDhani, Subandrio, dan Sutarto. Tidakada catatan berapti tahanan yang rnati karena sakit. Terakhir. PakKat-uo meninggrl taiun 1997.

Pada trihuir 1990-an satu blok lagi diperuntukkan tapol TimorTimur. Mereka menempati blok 2A, dzurberjurnlahpuluhan.

Pada tahun 1996, blok 2D *sering disefut blok napol-jumlahnya tinggal6 orang. 5 orang dari G30S. ditambah NukuSulaiman (kasus stiker SDSB

-Soeharto Dalang Semua Bencana).

Dari 5 orang tersebut meninggal satu orang tahut 1997 . TinggalAbdul Latief (hukuman seumur hidup)" AsepSurlarnan, Bungkus, dan Marsudi, ketiganyahukuman mati. Blok napol itu juga didiamitahanan krirninal. bahkan jurnlahnya lebihbarqak. Ada 13 kamar diblok napol itu. Satukrmar drtempati maksimal 5 orang. Bagi tapol,satukamar rata-rata ditempati I orang. Kecualitahanan krirninal langbisa ditempatr sampai 5

orang.

Blok 2A yang ditempati tapol Timtim.himl,a merryisakan 2 orang, vaitu Femando deAraujo dan Joua Fretas da Cainara..Sebagianbesar napol Timtiru srrdah dibebaskan. karenahukuman ringan. Femando dihukum 9 tahun,sementara Joua -lebih akrab dipanggil Jhon-dihukum l0 tahun. Oktober 1997, blok ituditzunbarh napol dan pejuang kemerdekaan lrianJaya, nar.nanya Jacob. Itr pindahan dari LPTangerang. dan hampir l0 LP sudah diasinggahi. Ia drhukum I 7 lzrhun. Urrtuk tahararTimtim, satu karnar ditempati siltu orangsedangkan tahanan kriminal satu kamar bisadttempati 5 orang.

Xanana Gusmao, pemimpin Fretilin,diternpatkan di bloklain. yaitublok 3A. Blokitu terdiri dzrri 5 kamar kecil, per kamar satn

Para tap,sllnapol CipinangNapi yang lemah bisa jadi budak yang lebih kuat

Itr+r';::rahafl siilu-sa1.ri!ir;,; li:,tito1 1:tir5 Ll.r*ndaEal;:crilkilariLrerirciiiidalanr soai pcilEarniiilaii. Sclalr iti,ilkn-r a lerpi:;ilh ciari 1_apoli niipr.riiain. iaiuga iunya boieh kc lLurr btoh jiku lidli lrcara g*reja atau cldrraga (sepak bola. bulutangkis. dan basket). Itu pun harus lapor kcvaste. 7a dapat pergi ke ntang besuk jika drjcnErk saudaranya.Ternan yalg trdak ada hubungan darah tidak dapat inembesukr.rr,a.

Blok 3F dan 3E saling berdckatan. Keduanya teryisah olehgedung aula, yang digunnkan unluk band dan bulutangkis, dandijaga satu gmp. Di blok 3F terdzrpat 12 kamaq rnaksimal ditempati5 orang per kanur. Di blok 3E juga sama. Setelah meletus peristiu,a

Tanjungpriok tahun 1984. blok itu diisi merekzr. 'Iahun 1989ditanlbah tahanan NII Lampung. Pada tahun 1990-an tahananKasus Thnjungpriok berkurang. Tzrlun 1996 tinggal tahanan KasusLampung. kemudian datang PRD dar Moclrtar Pakpahan. Sejakmereka rnasuk, blok itu digunakan untuk tapoVnapol oleh KalaplsAwal 1997. masuk Andi Syahputra (pegar,vai percetakan yangmencetak Suorct Independen) dan3 anggota NlI, yaituBaroto, yose.

dan Ausad. Ketiganya dibebaskan bulan Mei, dan di bulan vangsama rnasuk 2 anggoLa MI.

Ar,val rnasa kzrmpanye. 13 orang anggotzr PDI masuk ke blokitu. Dua bulan kemudian mereka beb:rs. Di bulanyalg sama masukSri-Bintang Pamungkas (kasus Demo Dresden dan kartu lebaran"politik") dan sekretaris pribadi Subadio Strstrosatomo, RachntatBuvung Bucirori (kasus buku Subadio Era IJ aru P em i nryi n B aru ).Kini. blok itu ditempati It tapol/napol. Dari tapol hanla 6 orangdari PRD (masih kasasi). sedangkan dari napol: Sri-BintangPamungkas dan Andi Syahputra. Mochtar Pakpahal seharusnl,amasuk, tapi ia masih dirawnt di rumah sakit sejak Maret 1997. Rata-rata, satu kamar diisi 3 orang. Tapi adajuga yang diisi 5 orang.Jutnlahtapol/napol lebih sedikit dari napi kriminal.*

MffiM&M

dMeffiKonp€'S

.1ri HAyAlulWt RUK No. ZTl.t.XultL)99

Sehingga tak menghalangi petugas melihat isi

sql. Napi yang mirmpubisa menata ruang depan

sebagai dapur dan ruang tamu.

Tiap blok berbeda luas halamannYa. Bah-

kan, ada blok vang tak memiliki halaman.

Depan kzrmarnya hanya jalan (berukuran 1

meter) diur sivr tanah kosong 1 meter berbatasan

dengan tenrbok blok.

Berbaris, lalu berhitungPintu masing-masingblok dibuka berbeda-

beda. Tergantufig v ast e (petugas dan penang-

gung jarvab blok). Yang pzxti, pzrling awal pukul

5 pagi. Itu pun cli blok vang napinva berke-

lakuan baik dan tak dicurigai akan kabur'

Apalagi para penjaga atau sipir kurzrng

waspada. Maklurn, mereka bertugas sema-

laman. dzrn belum berganti. Pergantianpeqlaga

baru pukul 1 Pag|Rtrta-rata sel dibuka pukul 6 pagi. Kecuali

bulan ramadhan, 1'ar1u pukul 1 dini hari. Itu pun

hanya di blokyang napinya tak bandel. seperti

blok vang adzr tapol. Rata-rata dibuka pukul 3 '

=t-AtDanah LP CiPinanaSatu blok ada yang berpenghuni 600 orang

Takdir MemangKejam

ipinang meruPakau LP kelas I inra kelas terflnggt'. Di Indonesia hanl'a

sedikit LP berkategori kclas I Penghuninla 900%

,1rrrpidrrr, (na pi). Berbeda dari Rutan yalg sebagran O:*t'*l llll

untuk slrolat.' Saat itu hanytt kttn'e (penjaga blok) vang kc luar

blok untuk mergambil nasi dan lauk -rstrlahnr tt nyadrtng ' lttdt'

selain pintu kaniar sel. ttda pinlu gerbang blok yang memisahkan

mtarblok"

irfrr"- O.f,* diputus tetap). Perbedaan l:un' di LP napi rnenrlapat

penrbinaan lebih intensif.

LP Cipinang dibangul di masa Belanda' Meski tua' gedurgnva

masih tampak kokoh. LP ilu dikelilingi tenrbok setinggl 3 '5 meter'

Masing-masing ulung terdapat pos rnonvet -vang dijaga 24 jam oleh

petugai bersenjata. Juga dilengkapi lampu sorot vang mampu

menenrbus kegelapm berpuluh tneter'

Tembok kedu,, ,rr.ng"1i1i,lgi tiap blok Trngginf a 3 meter' dan

di atasnya diberi karvat berduri. Bentuk kamar sel pun beragam'

Yang paiti. bangrurannla tcrbtut dari tembok cor-corar' sehingga

kuat setah. Paktt akan bengkokiika ditancapkan'

Di depan ntatlg sel. ieirdcla dan pintu terbuat dari jeruii besi

1,ang sangat kuat. Ruangan terdiri atas ruang tidu (di belakang)

hur, *an[O.pan. Arrtam keduanya dipiszrhkan oleh tenrbok dengan

firrn Orril.,raela beqcruji bcsi. Atap mang tidur terbrut dari cor-'"oro,

. Sedat gnung depan ada png beratap dan ada vang terbr"rka'

Tergantung para napi: apakah rnau rnemberi atap (dari seng atau

gerlieng) atau tidat. eentut asli mang depan beralap jenqi besi

fmirip kandang singzr). Titggi lantai dan talah 1 2'5 meter''

Ukuran kanar trap blok berbeda-beda (li hat gamb ar)' Di ruzut'g

depzrn, tepatrrya di sebelahjendela, terdapatkarnar mandi tanpa WC'

Olehpara nirpi -sesutti

k".o,"gu'.''*treka- model kzrn.tar mzrndi

bermacau-ruacam. Intinyatn, dindingnya hanYa sebatas dada'

Pintu sel ditutup pukul ? tnalarn. Para petugas' penruka danjum

tuhs -keduanva napi- rnenglftungjunlzLh orang dr sel: sudah sestuii

atau belulll. Jika sudah, pintu tlrasing-masing sel pun dltutup lliblok rang jumlah pengirtrninya banyerk, tnereka hams berbaris untuk

dihitung. fekerjaan itu sirngat men)'ulitkanpetugas Biia pzrra napr

bandel. proses penutupan pintu bisa lan'ra' Tak heral' di beberapa

blok. tcrkadang sudah tutup pukul 17 00 WIB'

Pada bulanptulsa. penulupan pintu dilalarkan pukul 21 00 WIB'

Itu pull untuk orang yang itut tartrwih Sore hari' pemuka blok

rnendaflar siapa yang taralvilt. Yang tak sholat tettrp di blok' dan

pi rtttrnl lr digcrnbok.

AdaKetuaRTMasing-masitlgblok tnempunl'-iri peruuka' Ia diangkat olch para

napi di biok. Tugtrsnl'a rnengatur napi-napi' Misalnyii terjadi

p"ik"tuhinn. peinuka harus bisa menYelesaikann-va Juga

rnetnerhatikan trnggota blok 1'ang sakit. niengzrtur penggrlnaan

fasilitas dr blok. seperti air &r[wc. Ia juga mengahfpenernpfiaruupi

baru. Men gtrtur napi kefl a b akti di blok, memerintahkur napi untuk

tlpacara bendera dan penl'uluhan llukurn'

Intin) a, napi rneltrkukalr kcgiatan secara slvetdaya Bila pompa

zur rnati atau uc pemrir. anggota blok harus rnemikirkannya sendiri

Tennasukkeb".rihur', dan soal sampzrh diblok' Nah' pemukablok

betperan tnengatur semua. Layaknya ketua RT' Untuk membiirvzu

kebutuhanblok. tiap blok mcmpunyai kesepilkatan sendiri tentang

tariktrn iuran.Biasanya tiap blok rnempur\ai ktu"ve (penbantu) Tugasnva

menjaga kcbersiirzrn blok, seperti nienyapujalan dan taman -kalau

ada Imernbersihkan got atau saluran air, danwc Krlrve biasanya

diarnbil dari napi yang bena r-benar tak punya uang atau keluarga'

Agar bisa makan dan tnerokok, mereka harus bekerja dan digaji

oo HAYAMWURUK No 2 Th' XIV1999

Bila sudah diputus (pengadilan), napi akan dikeluarkan dari blokisolasi, dan diletakka nke lingkungan . arang ltte,\tbutnva lun,lblok Blok isolasi ada di aA drm ,lB. seda,gblok lingkurtgrn di3E.3F" C, BM" dan sebagainlu. Napi itu tentu senang karena akiurmengalami hidup vang lebih miinusiar.vi. Thpi bukan berarti tanpapemerasan. Kekejaman lctap ada tneski kadamyzr berkurang.

- , Rata.rata napi vatrg ingin mcndapat keringanan hukumanbekerla-nntuk LP Scperti merladi perurka bl ok. nr)rying (penrbartu)rurtuk kebersihan tarna,. besukan. bagian ulnul,. m,rah sakit.registrasi, dan penrnka nrlsjid./ruusholl blok atuu pemuka gercja.Harnpir selnua ,.)engel,arkan na,g urluk bekerja di sa,a, urcskiketil<a bekeda tak dibavar. Teurpat kcrja

'aug "basiri'' ialarr di dzrpur.

Di dapur urln1r1 han_va ada 2 pegau,ai Lp liap.jam jaga. Tiap irari

Demoknasidi Penjara

Xiurana GusmaoXzrnana adalah satrr-salunva napol raug urcndapllt pcuga\1.asan

ketal. Ia tidak bisa ses,ka hati pergi tc utorr lain-tan]:a izin.Menempati scbuahblok isorasi (BM). ia harrl,a bolchkc miuigbes,kiika :rdik ulrlu sltrrdltrrr drrl;rrrg.

Setiap sore ia berada di lapangan sepak bola. Melatih. Iadianggap beqasa mengaklifllan perlarclingan sep:r_k bola dl CipinangSepak bola nrempakan olah raga vang piling'digernari priu nopl.Di sana terdapat 8 lirn. Tid:rk setiap blok men pLrnvai tirn. Karelrab,t,h barrl'ak pernain dan dana

-un1uk rnernbcli sepatu d:rn kaos.

Terkadang beberapa blok bergabuug untuk mcmbentuk satu tint.Tak herarl jka trda pertandinganantarblok, uasiug_urasing suportermembela tirn mereka dengan fanatik.

sekadarnya. Iuran anggota blok salah satunya untuk membayarkurue.

Meniadi tsudakKerla rodi bagi semut napi memang tak ada. Thpi beberapanapi

vang lemah bisa menjadi budak yang lebih kuat. Atau beierapanapi bisa disuruh petugas untuk mencuci filotor i]tau masak. tanpaimba.lal.

Di Cipinang ad:rbeberapa blok vang persis rinrba. Siapa kuat.iaberkmsa. bisa medndls. mernerls d.tr r.ne mperbudak. Orangn.,akerap dipanggtl brengo,s. Di situlah sesunggnhnva discbut blok.Beberapa blokberf.rngsi untuk isoiasi. Orang bam. baik dari RutanSaiemba. kepolisian atau penjara lain. dzrn behun selesai sidang,drtamh di blok isolasi ini. Mereka tzrk boleh kehtar. Tiap karnar adakepala kanrar. vang disebut b rengoskarctakuat datr bisa menindasorang. Tiap kamar bisa terisi banyak orarlg atau rnelampauikapasitas. Tiap napi di sini tak boleh membala uang. Tiap liabisbesuk rnereka digeledah kepala kamar. Bila ketahuan rneurbatva*a,9. harus diberika, kepala karnar. Terkad,ngbila tak mcurbau,auang, napi diha.jar habis-habisan. perlakuau kejaui. seperlipemukulan. peuraksaan unhrk rnembersihktrn karnar. urcncuci dankc4a lain, sering dialanil napi yang lemah.

ada 3 kaii pergantianjaga. Berarti ada 6 petugas per hari. pekeqalainn_va: napi yang rnenrasak, hingga memteisiht<an dapur. Tiaphari mereka harus rncrnaszrk 3 kali Tugasnya rnemang birat. Tapirnereka bisa mendapat uang. Karena bisa mengzunbil birang_barangdapur, seperti sa1,uran, miny.k. daging, tempe dan beras u,trik d]jual ke napi Iain. Bukan rahasia lagi. iermasuk petugas di dapurjuga rnelakLrkannya.

Mnkzrnan dari dapur itu sebenarnya tak laitrk. Nasi misalnva.cara nrasaknya sangat sembrono. Beras _disebur b e t.a,t. t I i s, I eilgbcrkualitas paling bunrk tidak dicuci. Langsung dimasak ai ion[besar. Selama api menyala, air dari selang rnengucuri tong. Jikanasi kelihatan sudah masak. banr diangkat. Ban nasi tentu tak enak,apalagi rasan\a. Mengolah tempepun sembrono. lun_va direbusde ngau g,a ram. Sa1,ur j uga. Banyak yan g 1ak memaka rm va. Banvaknapi lebih suka membeli beras dan sayur yang behun diolrlr, drlnrasak scndiri. Kecuzrli napi tzrk berduit.

Memlrsr lrirl<al l<an Nlpi?Tanrpaknl.a LP Cipiuang

-rnungkin.iuga lainnya_jauh dari

sesualu vang ilaman,a rrlenlilsyarakatkan 1api. pcrnbinaaflnJiasangat uiinili. Misal, penl.uluhan hukurn. Materint,a tak pemahmenr angkLrt hak-hzk napi. padzrhal dalarn barlirk kisus. h;rk napijustnr ieraba ika,. sifat,1,a seremo,ial. I ebih larna ab sen kcti.rba,gceramair

_- _Kegratan olah raga punbisa berjalan karena ada tapol/napol.

Kalau tiditk. tentn tak akan ada kegialanDi Cipinang lnemzlng ada hinglur (bengkel kerja) untuk

pembinaan ketranrpilan. yaiftr las d;rnkeralinan kay-u. SaYang. t:rksernua napi bisa rnerasakan. Karena [asilitasnya tak cukuplDanlagi LP tak punya orientasi: bagaimana produk para napi bisadipasarkan sccara hus. penrah ada'a,g rneidirika, kera"lini, darifibcrglass. tapi bangkmt karcna'.digerogoti.. petugas. Dari seuuakcgiatriu. hinglur mungki u r:rug paling baik rneski beiurtttttltksirl;rl. "

.-. Aktivitas itulah vang urcrnbuat mnntan pcnjaga gawang terbaikTirntim" sebchu. di i,r,,si l,doncsia, dikenir pari,api Diia,a. Iasering dipanggil Presiden Tirirtiur, tanda persihabatan

_ Saal kompetisi sepak bola mernperingati ke_52IIUT RI. timXanana bcrhasil merebutjuara I pcrryerahan piala ditakukan l7Agustus 1997. diliput banyak \,vartatvan.

Xananajuga aktilberorarr raga basket da, buru tlugkis. Bcrsu,rawilso,, N,ku Sulai,rau. da, oki (terpidana mati). ia berhasirlrembangun lapangan basket secara sr.r,ada\a. Tiap Jumat olah ragabaskct diizinhan oleh pcftrgas.

Bcrsama Petms (pRD) Xanana nrernelihara ikln lcle. Kcgiltlrnitu sud:rh bcrlangsLrng sekilar 4 bulan.

JhonOrangut,a rauiah . Tiap pagi, sckitar pukul 6. ia lari prrgt clari

blok ke blok. Pukul li sa,rpai I I ia bclilai. Jhon ialah r,,r1,irirrr.,,scr,cs{.er II Fakultas Ekotrorni U,i'crsitas Terbuka. Tak ireran-iiknia sclalu di kamar rurluk belajar. Apatagi bila ada pR _ri;;[in

ilebih tepatnva PP atau pekerlarn peryara_ atau ujian. i

Saat senggang ia pergunakan untuk merawat binatang piarran; l

menthok, kelinci. ayaur dan burung darii. Bersa,, e"iri,,nao i,rurempunyaikebunyanglua, _. i

l

HAYAMWURUK No. 2 TIT. XIII 1999

Fx

Tiap kali pzra tapoVnapol main kekebunnYa' selalu membawa

pd;"g:;d tu"gilort' Penprnjung kebun pun terhibur dengan

kelincinya. Tak.larang *"tttti *l*g".1ar kelinci itu' vang geraknya

ii;;,h d" t r"d;h urenghilang, bersembunyi'

Ia punva keahlian m"ntdiat roti tawar' Roti rtu ia hidangkan

k.p;d;;il;;jung. Terkadang iajuga lgryuguhkan makanan dan

minuman kepada pengunjung meski tidak mengunjunglnva '

Tak heran, di kamar selnYa terdapat tempat penetasan ayambuatan

sendiri. Kandang ayamnja ditempa&in ditana^h lapang ltubisa

karena di blok dia vang dulu drternpati napi G3 0 S ' berkurang Ia

dan Latief, sebagai ,,upi yu"g pitlt'g lima' mempunvai hak

peilggunaan tanah kosong tersebut'

Asep Sur-vamanJabatannYa ialah kepala besuk tapoVnapoi' Jabatan itu sudah ia

,;;;;bih Jari r o tar"'* *"1q iaja karena ia termasuk napol

r"rr* i.rO"fl dipenjara 32 tahun Tugasri'zl lrelrang cukupberat'

;;;;-il;b., drttrmggq iu aaia'g k" ;angbesuk urtuk mengordilrir

nara tapoi/narrot n'"'luuJtt"i"""g besuk Mulai mengepel'

Ina,rt rp,,. ,tt.,,,,,,, bangkrr lringgl lllelllJ.sllllP kLlnolt llat)li.l'' ''*,[i;& i, t,r*iutn"'olig-1ika adtr uitsrtLilr detrgut besukirn

k i*i#. M;otht ruog ketap te;adi ada]af soll kursi dan bangku

besukan. Ktlrena jumlahntu i'"g't sedrkrt &rn disirnpan di gudang

;;;,;;;tu "l,a pti*hsltra, eait kirninal maupun politik

memarg melnpunl'al orgatisasi sendin untuk rnengurusi besukal" -l;d;

[.trp *o*r""ri tupovnapol untuk urenipeqrurngkan hitk-

rrrr. rri*i[r. S.rt, k.tikn Lppu^'i ttul1ttan' hari Minggu tenpat

;tJi;p;rrapol dipindah ke gedung dekat pengawas jaga ulama'

;;iil; ,;p"vrrpi gJong iit a'a'.'ggap se.rpit dan pa,as karena

,:,,ip^rryu i"iu.,at oi,ri s""g i'"p'"tigt'io ap .ke

K a l a p a's (Kepala

LembagaPemarvr,,tt't'i) g"tkofi&tti ttrjadr pemndingtur' Gagal'

Karena keputusan itu;e;asal dari BIA agar tempat besuk tapol/

napolrnudahdiarvasi' rik iuran anggotaIa juga punya tugas berat lain' Yaltu mena

t rp"v'*?,"U. M"*t'ir"*t i"a" ka"'a 'oasalah

besukan meniadi

tanggungjzrwilb para * Grtt'n im dibutuhkan rurluk menrbeli

eurber dan kair', p"r. *tftgtliTiinping (pen'rbantu 1'ang dizulbil dan

;;iffiilr), ,'"t"utti ut"g 1-'ng menga*':rsi bes*kzur' atau

keierluan lain. Semtn swadaYa'

Di luar itu, iu ,l"tittnv'ibeternak ayam' Jumlahrva puluhan'

ffi-,#

ffi

Latief"*"#ajahnya tampak lebih 1ua dari usia sebenarnya Sebagran besiu

,orrrbirryuL.*,rtit . Kakinva pincT-c .5o":"' drtembak di awal

o.rut u*rrya. Brcaranl'a suain tloat 3e1as l.<3rena setahun yang

ir"r" ".r.""r-n

oke. Tapi, semangatnya tetap tinggi. Tiap Minggu

d- Rab; i;;isa ditemui di ruang besuk meski tak ada orang ] ang

membesuknYa.^^^-'fiup frrii ia rajin rnerawat bonsai' Di kamarnl'a fenuft fiayl

k:rrnr K:rtanva. dulu pernah "aktif di brngltn' (bengkel kerja)'

ll"J;rtr1i, *itrirr,, olti t,'''ti p"tn'tl dibuat nva Bahkrn pernah

;ilitlil, puArk 6t'u'glass di binglur ' Bangkrut karena partr

per rjlga "mcnggerogoti"

Ia jugabeternak avam, danjumlahny-a- sangat banyak' Tiap hari

,"for.r'uirl orang membeliielr-rr darrryu K'to"yu' di hari trebaran ia

;zrrten Karena-harga avam 'u"g'i

m1hal, llalasi 1'-ryXt::T.rr.r**g ,oa penriintaan avam jika ?q:ttluh

seorarg napl yaflg

,*tgrOat* p"ita. eia,anya napi i<riminat berpesta jika akan bebas'

o.rrrurtrkorn. Perintisltya' Arswendo

f,ri*riro,o. Setelah ia bebas' perpustakaan

iio tut r.tu*ol Tak berpenjaga' Banyakbuku

i"il; ti antaranva dipinjam petugas'lantak

Para TaPol FRI)Mereka berjurnlah 6 orang, menempali kamar 2 dan3 di blok

3E.;;iili;arra. mereka di.lienal akrab oleh naprkriminal K'-tl-l

,r"*t, t"tup melnkukan kegratanyalg menyentuh kelldupan napt

kriminal. Mereka memp"T Ta stuuut' perpustakrnn' Berisi koleksi

,""fiii ,o".1' dan bukuvang dipinjamkan secara gratrs'"^'"rr.luiuf

rfV"*ellbuku meruiakan u*u'lg y1'g to"gat dibutuhkan

pr.r ripi t","lah rnakan Uniuk mengisi waktu. Di per4ara' tanpa

kegiatan bisa merumb'ita" tpj"""han Tak aneh' setelah

nemnstakaan itu dibuka sekitar 4 bulan Yang lalu' hampir semuzt

;;pl ;;; berbagaiblok mengunjungi sel PRD'

SebenarnYa LP Pernah mempunyal

kembali.*--P;; tapol PRD berusaha mengaktifkan

t.r"tofi. iapl ada masalah' Tempatnya jluh

;;;;.i, oaniit<a tlap trari tidak dikelola akan

"*..t. b.fu* lagi buku nrudah hililng karena

;;i pu.n P.,ry'ga' AkhirnYa dibuka

n"-rrrrkrrn sindiri dr kamar S l No' 3 vattg

liul"pru p.,^"- Wrlson- dan Ndaru' Tiap luri

t.i-igr"ru melaYani Peminjam dan

pengembalian buku' ^ ..-L.-.^,\n

.,rOufl O"rup, ularrg terkunrpul'?" Bisa jadi itn

,irrdirun rntok p.togus yang juga memiliki

oeroustakaan dengan menyervakau novel

,.t.trtga seribu per novel per 3 hari'.

Blberapa majalah' seperti l:o,runr

Keadilan, Tiras, (iatra' D&R, dan Panli'

A,[asvar akat -yang menyajikan masalah

oolitrk-tcrnyaia cukup diminlti' Terktditng

ierlonta, pcrtanyaan terhadap masalah r ang

' Fum naPi senang' Seorang tahanan

kriminal bilang: "Coba kalau PRD'tl qlT'

Para TaP6l PRD

coua t<atau PRD itu Clna

-,f&m$WJ H

k*' T9;,. 1j $"ffiffiRePro

)9

5l

HAYAMWURUK NO.2 TIT xly1999

,i,.,ii;'&riltFtip

I

tak mereka pahami. Fara napol PRD itu pun me4jelaskan.Merekajuga aktif berolahraga" Victoq Wilson, dan pelrus al,tif

di bulutangkis. Victor bersama Asep Suryaman duduk dlkepengurusan Persatuan Bulutangkis Napi Cipinang (pBNC).Organisasi itu aktifberkegiatzur. Latihan rutin diiakukantiap Selasa.Jumat dan Minggu. Para napol PRD beriatih bulutangkis tiap soredi gedung sebelah sel. Itujuga sebagai sarana sosialisasi dengarpara napi. Pada HUT ke-52 zu, Petrus menladijuara I ganda putra.

Wilson sangat aktif di sepak bola. Bersama Xanana iamengordinir kegiatan sepak bola. Mulai dari jadr.val latihan.pertandingiut, kostum hingga pertandingiur dengan tim luar -vangdida;tangkm maupun masuk. Wilson masuk tim inti jika bertanciingmeiawan tim luar PRD juga pernah menJunrbang bola. piala dan

kaos. Olah raga lainnya bnsket, olah raga terpopuler ke-2 diCipinang. Saat ini, baskel dikordinir Wilson, Mctor, dan Ndaru.Terkadang, tiap Jumat pagi banl,ak napi datang ke sel pRD.kemudian bersama-sama ke lapangan basketyang jaraknya hampirI km dari sel PRD.

Petrus giat memeiihiuabonsai. Kegiatan itu ditekuninya sejak12 Juli I 997. Bersama Xanana dan Fernando ia juga memeliharaikan lele. Kolamnya berada di kebun Timtim. Bagi rnereka. kegiatanitu minimal bisa menjadi sumber gizi diur pengisi waktu.

Dr samping itu para napol PRD belajar. Mereka jugamengadakan kursus bahasa Inggris dan bahasa Jerman, mengetik,menulis, dan servis kliping. *

Angin ReformaBerembus ke Cipinang

Cipinang Menangkap Perubahan.

21 Mei 1998, Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden. Semua orang terhenyak, kaget, takpercaya. Konon, ada yang menangis. Meski, banyak yang bersyukur. Acara syukuran digelar dibeberapa tempat. Ada juga yang perorangan, misalnya dengan mencukur rambut. Gundu!!

flara tapol/napol di LP Cipinangtak maukalah. Pada 24MeiI, 1 99 8, LP Cipinang nenyelenggarak an kau I an. Sebuah arenaE digelar. Semua tapol boleh tampil, berbicara dan memuntah-

kan isi hati. Dengan sebuah megaphone, orixi dis:uupaikan di depiurkhalayak yzurg duduk di tikar pandan. Beberapa tokoh angkat bicara:Sri-Bintang Pamungkas, Muchta r Pakpapahan, Budirnan Sudj at-miko, Nuku Sulaiman, dan tak ketinggalan tokoh Fretilin JoseAlexandre Xanana Gusma o.

Ramai, meski diracik sederhana. Karena setiap orang, bolehmasuk dan mengajukan pertanyaan apa pun kepada para tapol.Wartawan ikut berjubel. Begitu pula para anggota keluarga tapol."Akhirnya angur reformasi pun bisa berenrbus ke sini dan menembuskukuhnya tembok penjara," tdar seorimg aktivis prodemokrasi.

Para sipir dilrr petugas peitjara hanya terbengong menyaksikandrama itu. "Habis bagaimana lagi, situasi memang menuntutdemikian. Ntar,kalaukrta bersikap kaku, janganjangan kamt dicapantireforma si, " kata Kepala Lemba ga Pema syarakatan (Kalapa s)LP Cipurzurg, Sobari.

*.qu#:,

ffiffiSE

Repro Kompas

S oeharto I o n gs o r, Habibie nark. Reformasi menj adi kata yangacap disuarakan. Tak peduli itu pejabat yang dulu korup dan sukamengzurgkzurgr hak ralq'at. Yang pasti, "reformasi di segala bidang ! "Dalzun bidang hukum, misalnya, tuntutan reformasi juga mengarahke penrbebasan lapoUnapol.

Mau tak mau pemerintah harus menangkap tuntutan itu. pada23 Mei I 9 9 8, Jaksa Agung Soedj ono Ch Atmonegoro menegaskan.pihakrya sudah memberikan pertimbangan hukum tertdislepadaPresiden BJ Habibie soal penangarax status pam tapol. Baik pngperkaranya sudah berkekuatan hukum tetap maupun yangperkaranya sedang berjalan. Soal apakah para tapol akan diberiamnesti atau abolisi, sepenuhnya hak prerogatif presiden, sesuaipasal 14 UUD i 945. Itu dilzrkukan tidaklama setelahpengunrunrannama nlenteri Kabinet Reformasi Pembangunan. Menurut dia.iangkah vang dilakukzur saat Kabinet Pembangunan VII demisioneradalah sah dan konstitusional. Hal itu karena hanya paaglima ABRI,Jaksa Agung, d"u Gubemur Bark Indonesia yang tidzk demisioner"

52 HAYAMWURUK No. 2 T.h XII/I

"qry;T*&;*_ K:*ryr *ry** FS qqL:u"t{ t"*

Keluarga tahanan/narapi4ana politik dat ralgs.?ll qreqqMenuntut seluruh tapol/napol dibebaskan

Ia memangtidilk mcrinci. "Yiugjeltu tapol G30S/PKI dttn orargvang ingin mendirikan negara lain di u ilavirl negara kesatuanRlseperti Jose Alexandre Xanana Gusn'uro tidak kanii rnasukkartsebagai pertimbangan. TapoI selnacAru Sri-Bintang Pamungkas.MuchtarPakpahan, dan aktivis Pafiai Rakvat Deniokratik (PRD)

lerna suk yaug beriknn perl imba ngan hukrim, " papa rnla.Janji sudah digulirkan. Tinggal ditagih. Beberapa prh;tk

mengehendaki penrbebasan tapol/napol sebagai bagian refomasi.Akhimva, pernerintah tnetneuuhi, Pernbebasan talup pertama, 26

Mei 1998. diberikan kcpada Dr. Ir Sri-Bintang Pamungkas (53)

dan Dr. Muclttar Pakpahart (45). Keduawa meninggalkan LPCipinang setelah mendapat amnesti darVatau abolsi berdasarkauKeppres No. 80i 199t1. Perubebasan mereka disambut parapendukungq,a. Sambil metrggelar rnirnbar bebas. tnercka berteriak-teriilkrninta semua tapol dibebaskan. tennasnkKetru Utmrtlr PRDBuditnan Sudiatlriko dan aktivis lainnya. Terlihatjuga rvarga TirnorTinrur. Mereka berdiri di atas pagar menegang spanduk. tncnriutaXalana Grstnao dibebaskan. Sesekali rlrereka bcrteriak tueuttntulreferendum di Trtntitn.

Dalarnjunrpa pers diLP Cipinang. Menkch Muladi menjanjikanjalan kornpromi yang letap akan rnernbebaskan semua tapol dau

napol sec:ra bertirhap dan selektif. "'Sotrl peubcbasan para tahautrnpolitik yang tcrlibzrt G30S/PKI rnasih akan drpikirkan. Sciauh ini.bagi tahanan politik t,ang bertujuan mendirikan llegara danmengubah {?rlsafah ltcgara dan ULrD 19;t5 belum mendapatkanpenrbebasar." tegas dia. Ketika di depan lnassil. Muladi tne nlatakalrseluruhtapol dan urereka vang dilLrkurn karena disangka tnenghinitPresiden (Soelurto) akan dibebaskan.

Bintang dan Pakpahau sudah bebas. Tapi u'rasvarakat tnasihinemnggr.r j a tr-i i pemerinta h berikutnya. D iseia p erterttuiln den ga uJirksa Agung AM Ghalib -pengganti Soed-iono-.23 Jurli. Muladimengenukakan soal peurbebasa n tapol/napol gclorttbang berikr.rt-

n1a. Ia meryclaskan. saat iil piltaknva bersama KejaErtrg. Menlu.Pangab. dar Menclagri sedtrug tueugcvtiltutsi. '"Kami sedattg tttcnelitisekitar 149 napol dan 56 tapol i'ang akzin meudapatkau amnesti

dan abolisi. Kami juga sedang tnenelitt tucreka masuk dalam ligakategori -vang telah kita telapkan sebelumnya. Itu adalalt tidakbemiat mengubah ideologi regara. tidak tcrlibat kriniirul. darl buktut

G3t)S/PKI.''Tentiur g kemutrgki nan petnbeba san Xa tta n a Gus mao, Menkeh

menilai,langkah itu hams tnasuk &tlam satu kerangka petnbicaraan

segitiga Indonesia-Portugal di bal'ah SekrenPBB Kofi Annal. Itu hanya dimungkrnkal &r1alirangka penyelesai-an Timor Timur seJ.iramenyeluruh.

Saat itu, Menkeh Muladi juga mengingatkan.para tapoVnilpol yang sudah dibebaskan hen dali-n1a tidak berpolitik, yang mengganggu kernia -

nan atau ketertibax. Dan, sebaliknya rnelaluklngerirkan damai. "Jangan sampai mereka langsudah bebas melakukan langkah yang memrnbul-kan korban, sehingga pemerintah jadi raEurnenrbebaskan napol/tapol lagi," ujar dia.

Penrbebasan tapoUnapol berlanjut. Dtu tapolPRD. Wilson bin Nurtiyas dan Ken BudhaKusumaldaru, mendapat arnnesti dari PresidenBJ Habibie. Tapi kedua tapol itu menolak.Mereka me-r'runlut Menkeh Muladi datalg ke LPCipinang untuk menjelaskan tentang kriteria,vang urcnjadi dasar penrbebasan tapol/napolTuntutan itu tidak dipenuhi. Dengan 14 napollai nuva. tenntrsuk Xanima Gusmao dail BuditnanSudjatruko. dua tapol itu mengeluarkan pem\ a-

taan terlulis. menghendaki seluruh tapol/napo1dibebaskan tanpa s\,'ruat.

Pihak LP kelabakan. Upaya pentndingan untuk mengehutrkankeduarrya diupavakan Dirjen LP Thahir Abdulltlh.2(> Ju1i. dengaurnenemui Ketua Utrnrn PRD Budiman Sudjatmiko. Narnun takrnernbruhkan hasil.

Pembebasan paksa dilakukair setelah upaya konrpromi tidakrncmuaskan. Petugas LP Cipitrang harus mengergaji genrbok sel dilingkungan III E se1 No 02 tenipat Wilson dim Ken Budha nenguncidiri. Dengal driringi iagu "Darah Juzurg" ),ang dinyanyikan selumhtapol PRD. Wilson dan Ken Budha keluar dari LP Cipinang sckititrptrknl 03.00 dini ltari, 21 lnli.

Selain kedua napol ilu. Rachtnad Buchori Nixution iilias Br1'uttgrnendapatkan abolisi. Namun Buyung sudah 1ebilt dulu tne-ninggalkan LP karena surat tahanan dari kepolisian sudah lervat

r,vakhr. Sementara Aberson Marle Sihaloho, martan anggotaDPR"juga meneriura abolisi. rneski sudah di luar tahanan. "Saya lentrisenarlg, karena perkara itu tidak dilaniutkan. Natnun sejtrk au'a1.

saya'tidak tuerastr peruah menghina Presiden. MPR/DP& dan ABRIrvaktu berpidato di kantor DPP PDI itu. Dengart pen.rbebasan itrt.lvalaubellun tuntas, paling tidzrk Habibie rnenepati janjinya." kataAbersou.

Bcrdasarkan Keppres No. 105i 1998. pemerintah juga tnem-

bebaskan 5() tapol/napol dettgatt amnesti dan abolisi. Meskt. ttudisarnbut dingin. Daltrm pernyataiur sikaprrya, 15 tapoVnapol di LP

Cipinang secara tegas ntcnvAtakan. pembebasan tapolinapol ituadalah saruna diplornasi intenmsional Habtbie. Pcrnbebasan 50 tapoV

uapol tak rnenuryukkan 'n.ntak rcfonrti s dari pemcrintah saat iru.

Suirrir dlri Luar TeritliScj ak ar'va l peneri ntahan Habibie. tuntutan pembebasim semrut

tapol/napol mcnggema. Dari luar negeri, Menteri Luar Negeritselanda Hans van Mierlo menghimbau Habibie untuk sesegera

rnungkin urernbebaskan para tapol semasa pemerintahiln Soelufto.Pcmcrinlah Belanda meugharapkan Habibie melahtkan refomrasisccepatlva.

Sementara rtu. Ketru Federasi Buruh Uni Belanda terbesar kedrul

CNV Anton Westerlaken menggarisbztwahi pidato resmi Habtbieyang trdak lnenegaskanianji tentang pembebasiur para tapoi -vangditalun seliuna pemerintahan Soehzuto. "Mernberantas kontpsi danncpotisme adalah baik. Tetapi hal penting lain t'ang harusdiperhatikan adalah keingir-ran untuk membebaskan para taltattatt

7t1HAYAMWT]RUK NO. 2 TII. XII/I999 53

politik seperti Ketua Serikat Bumh Seluruh lndonesia MuclrtarPakapahan dan lainn\a," katanYet.

Pida prinsipnya, keduanya menghinbau Indonesia untuk

memperhitrkan pembebasan pra tapol viulg kim masih meringkuk

di balik terali besi.Di dalam negeri. senun per-nbcbasantapoVnapol lcbih sernarak'

21t Mei 1998. leluarga tapol dan ratustttl massa pendukung

pembebasan mendatilllgi Departemcn Kehakinran' Mereka

[renggelar aksi. rrctrriilta selumh tapovnapol dibebaskan. Di autara

*ori,r it,, lerdapat pula bekas *apol G30S/PKI da, pe'**da Tirtior

Timpr 1'a rtg lteminta a gar Xanana Gustr ao dibebaskan Merilieh

Muladi lang trtcneritna larlgsrurg pengunjuk rasa ittt nellvalakiln'

pen rcri ntr lr aJ<;t n rttct tepl t [r 1lt lti t t tr ;t.

Tentatrg ttapol perkara G30SiPKI' Melrkeh tncnl'atakan

peure rintali akan men.rperlinrbangkan. Sebab, tnernaug di ntrt,ra

inerckn adal'atrg tclahbemsia taniul d.rn sakit-sakitan Tapi priontas

pcubebaszrir tapol kali ini leblh ditekaukarl pada rnereka 1'atlg

ineneulang pernerintahan orde baru. rnenghitla presiden' dan

menrperjuangk:ur hak-h:rknr a sebagai warga negara.

tt"JJni tDlS, Oepartetnen Kehakirnan didatangi Komitc

Solidaritas Muslim KSM untuk Tapol,/Napol indonesia ilan Partai

uni Dernokrasi Indonesia (PUDD. KSM ruefruntut agar pcmcrintah

segera membebaskan tapoVnapol Islam lang diirukurn ber&tsiukan

IIU Subrrersi. nterehabilitasi natna baik almarhum HR Dharsotto.

dan mengklarihkasi keberadaan tapolinapol vang tclah dihukurn

mati. KS-M juga rnemintzr agar petnberian an.uresti/abolisi untuk

tapol/napol iru rak berdasarkan usulan Yarg diberikan pihzrk asing'

Sedangkan PUDI lnemrntut pembcbixan selunth tapoVnapol tanpa

svarat.

masalah 1apol/napol. sebagai langkah awal vang penting menqurekonsiliasi nasional.

Soal pembebasan tapol/napol, pakar hukum pidana Fakultas

Hukurn Universittts Airlangga Prof Dr JE Sahetapv menegaskalr.

penrerintah orde refortnzrsi tidak perlu met'nbatasi petnbebasan

iaiunan dan narapidana politik produk orde baru, jika memang

hendak melakukan refortnasi total di bidang hukum. Tak hanl'a

para 1apol pasal pcnl'cbar kebetlcian atau LIU Subversi Para napol

peristin'a G30SPKI pun palut diberi anulesti kzrrena alasan

teuranusiaan. Alasan laitr karena kini tidak relevan lagt

rncngkJrauatirkan biikal tmtnctil kenrbali PKI atau komunistne'"1lOat, ada uutungnl'a bagi orde reformasi ini untuk terus-

rncnerus metncniarakan nrercka. Urnulrurl'a rnereka sudah tua' Jika

tcrhadap Soeblindrio datl Oemar Dhani saja orde baru bisa

uten'rbebaskall. mengtrpa orde refomrasi ini tidak bisa n.relaknkau

terhadap sisa ratrisan orang PKI laintrya," kata Sahetapv'

Praktisi hukum Todung Muh'a Lubis rnengemukakan'pe meriulah sama sckali tidak mernpun-1'-.ai legitimasi untuk terus

mcnAltan para tapol/napol. Itu ruerupakan perampasan hak

dcrnokrasi ieseorarig. "Langkah mcncicil penrbebasan napol/tapo1

sckarang itri, bisa ditafsirkan sebagai tpava public relation poliik, rrrg taogat menYakitkau. Di saat-saat luntlrtan reformasididengungkan. pemerintah mengambil kredit dari pencicilan

petibcbasan tersebut," ujar Lubis 1'ang juga anggota Fonttrt

Demokrasi dalam Sarasehan Napol/Tapol. 21 Juni.

CipinangMasih "Ramai"- Des:rkan penrbebasan tapol/napol tanpn pandang bulu vang

tems-rnenerui dituntut beberapa pihak' akhirna berbualt. Mcski

lampak nrasih pilih-pilih. Usai detik-detik proklamasi l7 Aguslus

1998 di lstaria Merdeka, Muladi dan Jakgung AM GhalibmenErmunrkan penrberian grasi kepada liga napol PKI. yakni

Miuran Effendi (80), Alexander Warrourv (tll)- dan Pudjo Prase['o(72). Menurut Muladi. pengampunan ketiga orang itu bukan

pengzunpunan rdeoloE, tapi semata-mata ken'tanusiaan "Utnumla

sndah tua dan sakit-sakitnn," katanya.

Pemerintahjuga merehabilitasi ah-rarhurn IIR Dhiusollo Y:]119

ditctapkan uelalui Keppres No. 124ll99S. "Beliau sangat bcrjasa

kepada negara. Semua haknYa dipulihkan dalatn kelnampuiur'

kedudukan, harkat serta martabatnya, baik sebagai \\'arga llegcra

RI tnaupuu sebagai purnar.virar.van AD. Jadi, dikernbalikan. secara

otonatis.luga berbagai tanda jasanya," kala Muladi'Sclain grasi dan rehabilitasi, Presiden Habibie juga memberik:'ur

arnncsti kcpada tiga tokoh lslam. Mercka adalah Abdul QadirDjaelani. fiU Sanusi, dan AM Fatrva. Atnensti. kata Muladi'

diberikan den ga n perti,rbangan u,tuk I ebih rne,j a,rin kclanca ran

peilrerintahan negara, pe[rbangunall nasional. memperkukuh hak

isasi manusia. dztn rekousiliasi nasioual. ''Dcngau detnikian. 1'-ang

bersangkutatr. misalnva. bisa rnelakukankegiatzrrl-kegiatan poiitik.

turtprr terlutlitttg." uiar ditt.Amncslijuga dibenkan kepada l8 terpidana dalattl kasus GPK

di liga daerah operasi lriliter. r,akni Aceh, Tirnor-Ti[rur dan Irian

J:tr rt.

Menurut Dir.len Pcrlaslarakatan Thahir Abdullah. iurnlahpencdrna rernisi total tahun ini selunrhnva 16.813 orang. Klusus di

LP Cipinang. -iumlah narapidana vang mendapatkiin remisi dan

langsring bebas selurtthnYa 65 orang. Tapi tidak ada yargberstatr-rs

tahanan politik. Sedtrngkan jtlmlah vatlg mendapatkan remisi 559

orang. tcnnasuk para tahanan po1i1ik. Budima-n dal kauan-karvan

dari PRD urendapatkan remisi masing-rnasing satubulan.

Refonnasi tncmangbelum selesai. ?rpi' kini, soal pelnbebasan

tapol/napol nvaris tak terdengar. Mcstik:rh tnellullggli augi n r ang

lcbih besar "ureroboltkan" Cipir-rang. *

(dirauru dari Kornpas berbagai tanggall

Kouiite Aksi Penrbebasan Tapol/napol (KAPT) 1'ang dipirnpinGustafDupc, bahkan. melakukanbeberapa aksi. 3 Agustus' mereka

mendatangi kantor Departernen Pertinrbangan Agung' Ronlbongarl

itu terdiri dari keluargzt ttktiYis PRD. tntlntan tapoVnapol, dan aldvis

HAM. Wakil t<etua OpA Bidang Politik' Achmad Tirtosudiro

rnenegaskan pernerintah pasti menlbebaskan selunth tapollnapol'

secaribettahip. Tidak bisa laugsurg. Ada pertanggungjarvaban..pali,g tidak kin ada proses adnri,istrasi yang harus dilzrlui dalat,

proses pernbebasan tapol/napol itu. Ini hams dilakukan, serta

drpertanggun gar,vabkan pemerintah.'"' tO ,{gustus, giliran lantor DPR mendapat "tatnu"' KAPT

bertemu d--enga, Fiaksi ABzu DPR. I(APT metryatilkan, rekonsiliasi

nasional tttenterlukan pet.nbebasan tapol/napol talpa sYarat'

Tennasuk pcngernbzrliarl iuk sipil rtuupun politik para tapoVnapol'

rehabilitasi dan pemberian ganti rugi. "Tanpa adanl'zt pettrbebasan

tapolArapol tanpa syarat itu. upaya rekonsiliasi nasioual akail snlit

dicapai. Pztdnhal rekonsiliasi nasional rnerupakarr hal yang sangat

penting rurtukbiszr rnernbangtn kelnbali negara kita -vangbesar ini.''

kata GusliilDupe. koordinator KAPT.Meski pcrnerintah telah nletntrebaskan para tapoVnapol secara

beilaltap. banyak 1'ang tnasih kecerva.

Kekccer.l'aan iiu drswrrzrkan Fauzi, tapol Kasus Liul.rp,'g nlasih

tinggal dt Cipinang datl dalamproses asinrilasi, 14 Agustus Mcnurut

dii penibcbasan itu sehams,ya rnenjadi kepuhrsan politis da' bukan

lagi teputusan lrril<um. dengan melihatlrngkat danjenis pelanggaran

l,rik-,,rri para tapol/,apol. "scbagai tapol. kamiiadr kornoditas politik.

alat untnk hoigaining po,tition terhadap bantuan luar negeri lttikami sesalkat -" tat,i aia 1'ang dijatuhi hukumarr 20 tahun sciak

lahuu 19tt9. hanl'a karena iaberternzrn dcngan sejurnlah orang Jar'va

lang pindah ke Lampung untuk trnggal di perkatnpungan Wlrsidi- ftit senada juga disampaikan sejutnlah rnartan tapol/napol

antara lain Anrvar Umar (maltantapol G30S,PKI)' Wilson (PRD)-

dan Sinion (Irian Java). Setnentara dalam pcrnvataan sikapnl'a.

I(APT mengajak senrua pihak. tennasuk presiden dauMenhankiurv

Pangab agir-membuka diri dan berdialog guila menuntiiskanL.

54 HAYAMWI]RU K No. 2 Th. XIU 1999

Dialog Antara$ama dalam

Budaya Kekerasan

dakahhuburgan antitra agama daukekerasan'/ Lhnbcrto Eco dalattt.novclnva )iell {iella ilosa (ln the

',,'ctnte o {the Ro.w.) men ggarubarkiur kekeras-

;:1 at:ls naina irllatljil Agztm:i. 1'ang oleit;lrnullAn sosiai dianggap ruanrpu jadi aiatpemersatll dalan.r novel itu justru sebzrlik-

ma: legitimasi kekerasan. Dengan kata

lain, kekerasan teiah rnengalami agam a',rlsasl. Novel yang keruudian difilrnkandenganjudul In the Natne ofThe llaseseakan jadi gugatan terhadap frrngsi

agama. Adakan kini agama jadipembarva berita gembira'i

Tidek percaya. lihat kasus Keta-pang, Kupang. Juga perhatikantragedi Rengixden$gkS-:tluuri-tar-dmiribfiiikasm la in di I n-

donesia. D:rn peristiwa tersebut,

agarua dijrdikan alal legilinrasikekerasan ke kelompok minoritas. Label-

isasi kekerasan atas uama agama seakan

sudah ladi budaya..Karena itu. banyakkalangan ccndekiarvarr lartg nreredefinisi

makna agalna. Sekarang agarna sudah taklagi la-yak menyzrndang gelar "tempat

keselarnatan" bisa ditemukan, bahkanmungkin gelar "'rnafiya" yang cocok.Sensitivitas aganu yang mampu membang-

kitkan dendam, jadi pembenaran bagimasyarakat untuk menghalalkan darahsesanu tanpa hitungan logika. Dalam istilahSt. Sunardi, agama sudah mengalauieskalasi kekerasan. Maka tak heran kalauNietzsche, filsuf Jerman, mempertanyilkankembali eksistensi agama. Menurutnya,dalarn agama yang kita kenal sama sekalitidak akan ditemukan makna kedamaian.

Sebiiiiknl'a. kita akan tre neniukan kekeras-

ir;r crtrt kcresltitittt sosrrtl.

Tai;i bettarkair. beuiuk iiekerasan atas

;:.riita agatltii boleh dilakukiin'lBsklr .1r:rr.\ liiittta-,4gtitttrt : {l'ircana

.1 1-! a nt o il c: i rs nt D i o ir: g I] e h o.t !. rt n l7 i li.irrerrcobrr rnencialtlt pcrsoitlttn icrsebttl'iuiisan Nlrcltolisit Madjid. Kornarudditriiidavat" Budi Munau'ar Rachrnan, Mudji

Srtrisno M. Sastrapraredjadanbanl,ak lagi,

llletit

berideskripsi secaragamblang tentang rnakna dan

hakikat kcdewasaan bcragama. Yakni,bagaimana agama berperan mell'njudkanmasyarakat yang pcnuh dengan nilaipersaudaraa n, alh anifivatu assamh ah

daiarn istilah Nurcholish Madjid..Mernbaca buk-u ini. berarLi rnencari solusi

alternatif untuk. menangani kehidupanberag;una di Indonesizr. Berageun hrlisan daripakar tersebut memiliki benang merah,

bagaimana menciptakan dialog antaragama

guna meredam potensi kekerasim. Dianjur-kanagar setiap kalangan, baik di tingkat elitatau grassrool, mengoptimalkan dialogantaragama, formal maupun informal.

Masalahnya. barangkali, kerap dialognrcmbenlur dognra teologis sebuirlt ag;rttltvang ti,rk bisa dikornpromikan. Tapi hai itr.l

bi sa diminimailsir, mengingat dialog tidakberrujuan memaksirkan kebenaran sebriah

Egi.una. irtauuntuk rnernbuktikan salu agama

trcbih unggui. Dialog 1elas ditangsungkattguua urencari solrisi ;rltentiltif atas peibagai

kekeraszrn \ ang lnengaiasnatnak:ut agami].

fulernang. tak dapat diniungkin hahtvii

kiaim-klai rn xeoiogrs seperti itu brsa ;iieng-hanrbat dialog. Narl. un. pikir:in i'ang.ielniiriikan percrrya. klain ridak peniing. li.'ieiain-

kan apakair klaiur itu terbi:kti atari iidak.Maka, perciehatan tcologis..iacii tidak teri:itu

rclevan. .Yang

utair-ut adaialt bagairtlatiaagarna bisa mengatasi pclbagai kekerasan.

Mudji Sutrisno, tnisain,va. meiihat vang

rnendcsak adaiah nreuciptakan jaring-pengturun sosial antaragatna. Di siftl. irgaua

ticfurk lagi riisibukkan dengan perurasaiahan

telogis atau cskntologis, melainkanruelibalkan diri dengan perma-

saiahan sosial seperti kemiskinandan kesen-jangan. Sementara iriur-

cirolis Mrrd-ird. lcbih tttcn-\orottbagainiiuu agama berfirngsi uiencip-

takan masl,ankatl'ang dipenuiu rulaipersaudaraan. Yakni mawarakat -yangtidak mernandang perbedaan agama

sebagai batas dirinya dengan oranglain. tupi sekadar tttetteritnlt perbedaarr

sebagai keniscayaan. Masyarakat -vangdenrikanlah, alhaniJiyaht assanthah rkiatnistilah Nurcholish Madjid, yang

seharusnyzr diciptakan agama. TidakkahNabi Mlhanmad menciptakan maqarakat

seperti itu kendati berbaur Yahudi. baltkan

Majusi'lDi tahul kekerasan ini, kehadiran

bepercik pemikiran dalam buku ini palingtidak dapat menyadarkan masyarakatuntuk merenungkan kembali ftingsi agarna.

Yakni sebagai pembar,va berita gernbira

kepada seluruh alalr. Atau rahmatan lilal anin, .dalamistilah agama Islam. Terlalu

optimis memang, bila berpikir kekerasan

atas nama agama di Indonesia bisadiselesaikan dalant waktu singkal. Sebab.

selain keikhlasan untuk berdialog dengan

agama iain, kondisi politik pun turutmenentukan. Tapi paling tidak, apa yang

telah disamparkan dalam buku ini bisa

tidak hanya jadi renungan.

Peresensi adalahLingkar

Lely QomarullaelyKelua Kajian Tasawuflluminasi , Semarang.

itas Nam8'A$ama:Agama dalarn Dialog

' ' andito,, ,'

- r1l;>t^dl\d' ',,t€rnber, halaman.

WaCana"Bebaso'

(onfli.k

Penerbt Hidayah,,i oon

sep-4,00

i

HAYAMWURUK No. 2 Th. XII/I999

iiiI'j

t.riI,I

;

,,':

I

:l,i

j

.l

Iilt

Il"

Bila PoliklinikSakitMahasiswa sakit, berobat ke poliklinik.Poliklinik sakit, berobat ke mana?

P;,:ll l;ilt?t,i; Iif; ;i't-H,fr H:I Fusat Kegiatrn Mahasisul (PKM)Undip. Tapi, bila Anda sakit, jangzur terbunrke sana. Cek dulu, sudah buka ataubelum.Jangan sarnpai bernasib scperli Birmbarrg.mahasisr,va Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik (FISIP). semester MI ini. "Sayadatang jam 8, dokternya belum ada. Masaorang sakil disuruh nunggu," gerutunyi)kepada I{ayamt,unrk la tnemang harusnlenunggrl sanpai dokter datang. Maklum,Poliklinik Undip, hanya menyediakan satudokter dan Fakultas Kedokteran. Doktemyapun tak digaji. sebagai tuntutan mengabdipada almamater. Jadi, kalau Poliklinik Undiphiurya buka satu jam sehari, rvajarlah.

DariBalai PengobatanAwalnya sebmh balai pengobatan seder-

hana di Fakultas Kedokteran Undip. OlehProf. Imam Parsudi A.R, balai pengobatanitu meninrbulkan inspirasi. Ketika itu iamelihat dtperlukanrya sebuah wadah bagiCrop Asisten Dosen Fakultas KedokteranUndip unftrk mengabdikan ilmu. Selain ihr,setiap penerimaan mtihasisr,va baru, pastr adaperneriksaan kesehatan. Karena itu, kebe-radaatr sebuah lembaga l,angbisa memberipelayanan kesehatan kepada seluml.r sivitasakademika Undip, inulai dipikirkan Akhir-nra. sekitar 1970-an" berdirilah PolikliuikUndip. dengan SK reklor. Dengan fasilitasscadlrnra. lcntrr. nlengilrgat rninirrrrrrasubsidi universit:rs rvaktu itu.

Sejak tcrbentlk, doseu Fi&ultas Kedok-teran ruen-jadi tenaga utarna Poliklinik.Mcrckzr tid.rk digaji Melurutdr'. Matdiskan.Wrtki I Kct r ra Pol ikl i rrik. pcnggrrnirarr dosclrFakultas Kedokteran sebagai doktcr piketiilematlg sesuai "dengan prosedur yangdilctapklrr olch pcngrrrns poliklinik dlrrrpihak Universitas. ''Doktertang piket seliaphan. hzurya mengabdi pada alrriarnater. Tidakbernr.luan larn, " jelas dokler yang juga KehulBagian Ihnu Faal Fakultas KedokteranUndip.

Hasrat nnftrk mengabdi pada almarnaterselayaknya dimiliki setiap insan sivitasakademika Undip. Namnn, perrnasalairan

dilihat darijam bu-ka, tiunpak keaneh-an. Sampai seka-r:mg, jam buka Poli-klinikjarang sesuaijadwal, yakni daripukul 8 - 10.00WIB. Sebab. bukaatau tidak tergan-tung kcdatangandokter piket. Biladoktertelat, ya sabiumeriunggu. Selainitu, fasilitas rnasihminim. Bila Andapasien berpenyakitkategori "mene-

Poliklinik Undip

Jam buka tak menentu

flgah", jangan harap bisa didiagnosismaksimal. Kalau cuma demam, flu, ataubatuk. nrasih bisa dilangali.

Menumt, Prof. Imilm Parsudi A.R tidzrkberkembangnva poliklinik Undip. selainlemahnya manajemen, juga disebabkankeliadaan kompensasi bagi dokter jaga.Karena itu ia menyarankan dradakan drnlogantarsernua unsur yang menangani poli-klinik, hingga diharapkan nruncul gagasanuntuk meugembangkan lembaga tersebut.Bahkan. ia pun sangat mengharapkanrnahasigr.rra, sebagai konsumen utama poli-klinik, trrnrt memberi ua sukan. "Sebemlnramalusiswa danpnglain hams pun\a konsepuntuk memperbarui kondisi poliklinik."hrtumla.

Untuk melingkatkau kualiias pelal,anan.sebenarnva pih:rk universitas sudali bersediamembantu dana. Namtru. menurut dr.Matdiskan, subsidi han1,a Rp 500 ribu pertahun. Unluk mclayani ribuan rnahasisll,aUndip. dana itujelas lidtrk cukup. Untrmglallkekurangiur mulai tzrh terasa sejak uahasiw'irFakultas Teknik pindair ke kantpus Teur-balang. Pemindalmn itu bcrarti ruergurangipasien. rneugurangi aflggaran poliklinik."Jadi, kekurangan dana itu terkompensasidengan makin sedrkitnya pasien.'i.jelasnr,a.

Kondisi pold<linik yang memprihatinkanrnembuat banl,ak mahasisrva tak mnurnenggunakan pelayanannya. Kebanyakanpenksa ke RS Roetnani . atau ke RS Kariadi.Mennrut perkiraan Bambang, perbedaankualitas pelayanan antara poliklinik Undip

dan poliklinik slvasta lr6gfoerkategon bias4sangat mencolok. Apalagi dibandingkandengan poliklinik eiii. "Kalau di poliklinikswastil. saya langsung ditanganj Taknrungkin ditelemtilrkan," alannya.

Lain Bambang, lain pula Indra Ari W.Milhasistva jurusan Sejarah Falultas Sastrasemester III itu, justru bisa memahamikeklralgan pelay:uranpohldinik. Bahkan iamenyarankan agar mahasiswa lebilr menggu-n*an poliklinik U4dip ketimbang polldiniksr,rasttt. "Sayri pii<ia buka satr-r ianr sehari puntidrk rrrasirlalr. Itu bisa disesuaikau dengan

1adlval urahasistva," jelasnra. Narnun" ialctap rneuginginkan poliklirrik Undip berbe-nah untuk meningkatkan kualitas pela-1,II1arulYa.

Meruuggapi ngam masukan tersebut, dr.Matdiskan tersenl,urn. "Bila mahasiswaberhasil urent ediakan unit kesehatalt \/illlgbitgus, rnenggaji doklcr. niungkin adaprospck bagrrs.'' kata ru lr.

Tragis mentang. Prol'. Imam ParsudiA.R., sebagai pendiri Poliklinik Undip,menl,araugk:ur kctiad.riin Iangkah kongkretmeurperbaiki kurlitas pohldinik. Selarna ini,untuk pengadaal obat. urisalnl'a. polikliniktidak mengadilkar ke4a suna dengzur apotckkoperasi karyar,van (kokar) Undip. Selainkedu lembaga itu berdekatan, dengan kerjasarna tersebut harga obat bisa diminimzrlisirbaltkan gnrtis brll ntiltnpu. nrengingulkondisi saat ini. Nanun. selain kelemahanmanajernen, ada indikasi penanganarpoliklinik berdiri di dua kaki, alias berada

1 mcnjadr lain bil;r karena itu, Poliklurik Undip

i iryljlleLmni secara rnemadai. Bila

56 HAYAMWI,RU K No. 2 Th. XIII 1999

di bawah dualisme kebijakan, yakni pengu-rus poiiklinik dan universitas. Poliklinikrnemang berada di barvah wewelang Pem-bantu Rektor iI. dialah yang paliilg berhakmenentukan kebijakn mengenzn poliklinik.Di sisi lain. pengurus poliklinik tampaknyapunya agenda tersendiri yang mungkin takmenjadi perhatian pihak uiriversitas.

Dualisme Kebi.iakanKetika dimintai konfirmasi, pihak uni-

versitas, PR iII, Ir. Budi Prayitno mengakuitentang kondisi poliklinik yang menyedih-kan. Namun. dia nenolak bila kemunduranpoliklinik dikatakan karena dualismekebijakan antara pihak universitas danperglrrus poliklinik. Secara strukturaipoliklinik memang berada di bawah wer,ve-nang PR II, tapi cuma sebatas tempat. dana,dan fasilitas. Sedang masalah lain, sepe-nuhnya berada di bawah ker,venanganpengurus.

Guna mengatasi kemunduran tersebut.

menurutnya, universitas sudah merenca-nakan menggabungkan dana kesehatan kedalam dana SPP yang dibayar mahasiswatiap semester. ''Dengan sistem itu. diharapmahasiswa memiliki keterikatan untukberobat ke poliklinik," ujarnya semaxgat.

Mengomertari gagasan tersebut, Prof.hnam Parsudi A.R. bersepakat. Ia meng-anggap rtu idevang sangatbaik. Tetapi, perluada pembicaraan terlebih dahulu antarapengurus poliklinik, pihak universitas, dansivitas akademika. Selain itu, pengurusjugaharus bersiap diri bila hendak melibatkanrnahasiswa dalam penrbiayaan polikiinik.Sedang fasilitas seperti gedung, menurutnyatak terlalu penting. "Yang penting pelayanan

vang berkualitas, " jelasrya.Memang, usaha perbaikan harus

cepat dilakukan. Sebab, apatismemahasiswa akan lebih subur ber-kembang bila perbaikan poliklinikberjalan asal. Beium lagi rencana dariuniversi tas untuk nrernbuka pol iklin ik

Perpustakaan TuaBuku TuaKondisi perpustakaan Fakultas Sastra Undip sungguhmemprihatinkan. Bermodal buku tua, berdebu, sedikit danberantakan" Dan, tetap dibelit birokrasi

barat simalakama. Itulah kondisiperpustakaan Fakultas Sastra. Betapptidak. Di satu sisi. dituttutmengua{kan

kualitas dan profesioniilisme. di lain sisi. takbisa lepas dan kebijakan Fakultas. Kemiru-rnan dana dan manajernen yang berbelit,rnenyebabkann,va tak bisa diharapkansebagai tulang punggung kelengkapansa rana pendidikan maha siswa.

Memang rnen-vedihkan. Jangankaninforrnasi terbam" mendapati buku-bukutersusun rapi saja, barangkali" sudah "anuge-

rah" tersendiri. Buku yang tersedia punsiurgat sedikit. Tilk heran. kian hari perpus-takaan makin sepi pengunjung. Kalaupunada, mereka sekadar membaca koran.mengutip skrispi. atau bahkan, pacaran.

Tidah ReprrcsentatifSebagian besilr pengguna pcrpustakaan.

yang ditemui H uy- a n w u n t k, men gaku siurgatkecewa dengan fasilitas yang ada. Merekakesu lilan rncncari br ftrr. ka rena katal ogr sasi

yailg semra\.\ut. Tak larang. buku referensiyang diinginkan tidak tersedia.

"Wah, kabau! Sudah buku-bukunyatidak lengkap, amburadnl lagi", gerutuGaluh Lalita, prihatin. Bahkan, mahasiswiSastra Inggris '97, mengelus dadzr ketikamenemukan skripsi yang tak lagi utuh.Hilang dikoyak di beberapa halaman.

Saal amburadul, Ida Kusmiyati ber-kilah. Ia menyatakan, banyak mahasisr,va

tidak mengenrbalikan buku ke ternpatsemulzr. ''Selain kondisi buku iadi norat-mariq sistem pengklasifikasi at D ew ey D e ci -mal Cl as.stfi c ati on (DDC) yang diterapkan,jadi tak berfungsi." ungkap Kepala Per-puslakaan ilrr.

Muhamad Anas, mahasiswa Sejarahangkatan '95, menyatakan bahwa minatbacarnahasisr,va di perpustakaan, nenurun.Karena, "Perkembangan perpustakaanFakultas Sastra sangat lanrbat. Buku sudahkuno. Jarang ada buku baru yang la1-ak

dibaca untuk referensi. Selain itu, jumlahbuku pun sangat sedikitjika dibandingkandengan perpustakazur fakultas lain." ujar dia.

Danitu. kata Budi Novianto. menyebab-

kan mahasiswa Sastra lari ke Perpustakaan

baru di kampus Tembalang. Sebab.keramaian kampus Tembalang rnau takmau membuat poliklinik menjadi se-osuatu yang penting. Selain itu, tidakmungkin memindahkan poliklinik dikampus Pleburanke Tembalang. Tapibila poliklinik di kampus Pleburan sajanlasih lertatih. tidakkah pendirianpoliklinik baru akan menambah pe -kerjaan rumah semua kalangan?

"Memang, perbai.kan poliklinikbawah mendesak untuk dilakukan, baikelisiensi kerja maupun program. Tapipendirian poliklinik di kampus Teru-balang juga musti diperhatikan. Cuma"karena krisis ini semuanya jadi ter-hambat-" aku Budi Prayitno.

Tarnpaknya, kalau tidak ingin lem-baga kesehatan itu jadi sekadar badanpelengkap di Undip. berbenahlahsesegera mrmgkin.*

Hendra W, Erdha

Daerah atau Perpustakaan Pusat. Bila trdak,persewazm buku-bukulah yang jadi pilihan."Jadi, buku di perpustakaan pun harusvariatif, seperti menu makanan," tegasmahasiswa Sejarah angkatan '95 itu.

Karena itu, perpustakaan Falailtas Sasuabelurn rnemenuhi kriteria perpustakaan yangbaik. Paling tidak, itu menurut Suwondo,mahasiswa D III Perpustakaanangkatan '97.Ia menrbimdingkarurya dengan perpustakaanfakultas lain seperti perpustakaan FalcultasEkonomi, Hukum, atau Kedokteran. ''Per-

puslakaan Fakultas Sastra jauh lebih buruk''-kataxyil.

Tak hanya mahasisr,va. dosen pun rne-rasakar ha1 yang sama. Selain menrfotokopi.tzrk banyak dosen yang tertarikberkuniung.Perpustakaan Fakultas Sastra, barangkali.memang bukan tempat tepat untuk mencarireferensi terbam. Jarangnya buku terbitanterbaru alau jurnal-jurnal ilmialr. ntenltnttNurdienHK, nrenimbulkan kemalasan dosenke perpustakaan. "Padahal, jurnal ilmiah itubiasanya berisi penemuan atau gagasanterbam." jelas Ketua Jurusan Sastra Inggrisitu.

Ketua Jurusan Program Studi DiplomaIII Bahasa Inggris, Suharno, mengamini. Iamengakui kalau koleksi perpustakaanFakultas Sastra sangat kurang, terutamabuku berbahasa Inggris. "Kadang kamimasih meminjam buku di Seruice EnglishLrzlr (SEU), untuk memenuhi kekuranganbuku r lng dibulrrhkan mahasiswa ataudosen." kehrh dia"

Kelika dikonfirmasi, Kepala Perpustaka- I

an, lda Kusnriyati, menrbenarkimkrrangnya i

HAYAMWURU K No. 2 Tb. XIII 1999 5',I

t

t:s.'

Kesulitan mencari bukuSering dicuri mahasiswa

koleksi buku. iunrlah buku di perpuslakilankira-kira 11 ribu judul. Terdiri dari bukujumsan Sejarah, Sastra Inggris, Sastra In-donesia, Kearsipan, Perpustakaan, danbukupengetahuan u{nurn. Bila dibandingkandengan jumlah mahasiswa Sastra, sekitar1. 500 grang, koleksi tersebut memang masihsangat kurang.

Di samping keterbatasan koleksi, sirku-lasi buku tiap tahun kurang diperhatikan. Thkheran jika buku terbitan tahun 1960-an punmasih dipajang. Padahal, buku baru ber-munculan dan menawarkan perspektif lain.

Kelemahan Manajemen.Sebagian besar mahasiswa heran. Tiap

t$un. mahasiswa nrentbal'ar iuran perpusla-kaan. Beium lagi, iuran dari calon rvisudtr-wan. Ke mana ualgitu'/ SamparJszunpar Idamengatakan, "penyebabnya adalah minim-nva dana dari Fakultrrs".

Pembeutu Dekan II, Sunanvolo, berkilahbahwa kestatisan perpustakaan FakultasSaslra karena hanva urengarrdalkan dunamahasisrva. Universitas tidak mengalokasi-kan dima sepeser pun. Tahun 1998, misal-nya, Fakultas menarikdanaRp 2.500,- permahasiswa. Dari iuranitu, terkumpul 3,75juta rupial1. Dana itu, tentu, tidak cukup

untuk pembiayaanoperasionzrl perpus-takaan dan penrbeli-an buku setiap ta-hun.

Fakultas pun,lzurjut dia, rnembe-bankan Rp 22 ribukepada ,rvisudawan.

Mengingat jumlahwisudalvan tiap ta-trun tak ba*-'r&, pe-iagaruhul;a tair te-rasa. Meinang, se-lain dana itu, per-puslakaan juga me-nerima bantuan bu-kudari alurnni. Tapi,sebagian besar bukuitu pernah dipakaisebagai bahanmaterikulialr, bukanbukuterbaru.

BirokrasibeftelitFakultas jugamenyebabkan ku-rang berkembang-nya perpustakaan.Untukmenrbelibukusaja, Ida harus ter-lebihdahulu memin-ta daftar dari tiapjunrsan. Bam, kemu-dian, ia mcnyerah-kannya ke Penrbantu

Dekan ll untuk memperoleh alokasi dana.Jadi, ia tidak berkewenangan mengambilkeputusan. Ketipdaan otonomi itu me-nyebabkannya tak bisa berbuat banyak."Danyang cukup menyedihkhn, sampai saatini hanya saya salu-satunya pegawai yangmemiliki keahlian kepustakaan. Sedangpegawai lainnya, sebatas membantu pe-ngelolaan saja," keluh Ida.

Soal otononri, Sunarwoto menyatakankalau ia hartya berwenang mengurusifasilitas fisik dan nonfisik seperti gedung.buku, atau pengaturan dana. Kebijakan yangberkait dengan perpustakaan merupakanwewenang Penrbantu Dekan I. Namun, iamenganggap perpustakaan Fakultas Sastratidak terlalu buruk. "Sebab, dari 1.500mahasiswa sastra. jumlah buku yangtersedia adalah 1 1 ribujudul. Itu tidak terlalujauh darijunrlah ideal. yaitu l5 ribu judul."tegas dir.

Perlu FerbaikanPihak perpustakaan memang harus

berbenah. Ketua Jurusan Sastra Indonesia,Th. Sri RahaluPrihatmi, kfuii Dekan FakultasSastra, menyarankan perpustakaan meng-zunbil langkah konkret agzr bisa bersaing dizamatl. global. "Memang berat. Karena

terbentur oleh dana dan birokrixi. Tapi bilatak dilalarkan sesegera mungkin, perpus-takaan Fakultas Sastrabisa kian tersingkir,"tandasnya"

Sugiarfo, matusiswa Kearsipan angkxan'97, justru menyoroti masalah otonomipengelolaan. Menurutnya, perpustakaansebaiknr,,a diberi otonomi untuk mengelolarurnah tangga sendiri. Karenapengetolalebihmengctahui kebutuhan buku-buku bagimaltasisvta dan dosen. Sclain ifu. otonoruimemull.qki nkan tcrciptan-y-a lubunganXangsr:*g a*iara trrnggurxa perp&s{akeaa d"an

pengeioia. Scdang kewenangan Fakultas.rnenurlrtnya, cukup sebatas pengalokasiandana.

Suharno pun bersepakat. Otonomiitu, ujar dia, sangat berperan bagipengembangan perpustakaan. Selain itu,prosedur serta birokrasi pengelolaanperpustakaan harus jelas dan trans-paran. Namun, tentu saja tak mengabai-kan dana, sumber daya manusia, danl-asilitas fisi-k.

Namun, meski pemberian otonomidianggapnya baik, Sunarwoto meng-ingatkan bahwa perpustakaaa fakultashanya elemen pelengkap. "Perpustaka'an pusatlah yang benar-benar memper-oleh penanganan serius dari Univer-sitas. ltu yang jadi masalah," tandas-nya. Selain itu, menurut dia. kesadarannrahasiswa unl uk memcli hara pcrpus-lakaan sangal" kurang. Bahkan diamenuduh mahasiswa sering mencuribuku-buku perpustakaan.

Nurdien lebih konkret. Ia menya-rarkan, perpustakaan bisa bekerja sarradengan lenrbaga pembrintah atau Lem-baga Swadaya Masyarakat (LSM). "Disamping bisa mendapat buku-bukuterbaru secara gratis, juga dimungkin-kan bantuan berupa dana." ujarnya.

Selain itu, tanrbah dia, Fakultas jugaharus memikirkan marajemen sumberdaya manusia. Sebab, bila perpustakaaldikelola oleh orang-orang yang takmemiliki dasar pengetahuan kepustaka-an, kualitas pelayanan punjauh dariharapan.

Memang, banyak kendala dihadapiperpustakaan. Padahal, perpustakaansangat diperlukan untuk menunjangproscs pendidikan di perguruan tinggi.Perlu kesadaran mahasiswa selakupengguna. Dan, terutama, para birokratkampus scbagai pengarnbil keputusan.Bila tidak. perpustakaan Fakultas Sastratetap."bcgini" saja sampai beberapalahun mendatang. *

Salafudin, Hadi S

HAYAMWT]RUK No. 2 Th. XIy1999

$

:::.

T

Selamat Lengser, AnhariDekan baru sudah terpilih. Anhari Basuki pun harus

turun. Satu keinginannya, menjadi guru bestari'

Bij:#ff Lxx'.?'*ll?l?lifl::

"Asal tidak destmktif. ttit alright"'lujatAnhariBasuki.

Sebaga.i dekan, Anhari kadzrng direpot-kan dengan "keasikan" mahasisl'vanyamengelar dertto. Bzrhkall. suatlt ketika.pernair ia hanrs tuerebut Pe-ngeras sttara dalatu suatudemonstrasi di halaman Sas-

tra karena ujian sedang ber-langsung. Belurn lagi aksiyang rnenentang kebijakanfakultas. Misalnya. aksi tutltpmulut tneuuntut Pel]lbat?rlanpenarikan dana PerPustakaansetahun silam. Itu banr satu

contoh.Meski kadang berten-

tatrgan. Anhari rnerasa takpernah ftrcs dengal maha-

sisrva. "Hartva rrrl.s kolntlni-kasi saia," kilahnYa. Karenatrrk ada perbedtan kePenti-nga n. Bt ltvak rrr a a ktiv isSastra, lanjut dia, bukanurasalah. ''Boleh sajzr selama

organisasin,va tak terlarang.Saya kan hnrus tunduk keten-

tuan dari atas." ujartrya me-

ngornentari allggapan Sastra sebagai stuang

Partai Rak),at Demokratik/SolidaritasMahasisr,va Indonesia untuk Demokrasi(PRD/SMiD).

Mantan dekan itu memang dikenalterbuka dan kornunikatif. Baginva' selarna

kegiatan tersebut masih di kantptts tidakmasalah. "Asal tahu aturan tnainnva"' tegas

mantan aktivis itu. Bukan berarti ia takpernah nengeluh. Scring kali rnzrhasisrva

berkegiatan tanpa proposal' atau mem-

beritahukannya sesaat sebelum kegiatandimulai. "Ihr sering tidak kktp, terlalv mepet .

Kan sudah ada mekanismenYa"' sesal dia

memberi contoh kasns pemutaran film 27

Julidi Sastra lrillutt lalu.Karena sikap itu pula ntahasisrva kcrap

lebih suka .tnengadukan masalalt ke dia

Bukan kc Perrrbitrrlu Dekarl (PD) II[. vattg

i rucmang bertuglts ntcnlttgatti kegiatan

I kemahasisrvaau. Ia pun bingung. Menu-

nrlnya. PD IIl.luga bark. jikrr didckati.Battvak pihak rncttg,;ttrgg,itp kcpetttirtl-

dana, yang menurutnYa merupakan kendala

utama.Itu terasaketika menggarap sumber daya

manusia. Terulama keinginan agar plradosenbisa menempuhprogram S 2 Apalagr

S 3. "Masih sedikit sekali dosen yang bisa

rnenempuhnya," keluhnya. Demikian pula

unhrk memajukau kegiatan kemahasi sr'vaa-n

Karena alasan itu.dibentuklah BadanPembinaat Pendidikan(BPP). Tugasnvl rnettgltittl-pun dana dilri oratg tuzr

mahasislva. Badan itu rneli-bittkurt inaltasisrva, aluntrli.dan orang tua tnahasislvtr.Badan seperti itu menangpernah. diretcanakzrn olelrdekan sebelurnnlra. Gagal.karena protes mahasiwa.''Mereka melnprotes karenapembentukannya kurangdemokratis. Ketidakdemok-ratisan itulah vang dtiltr diun-jukrastu mahasistva. Ihr 1'angslva bcnalri." aktl Atthari

BPP, laniut dia. hanl'aztkan menarik sumbangandari mereka yang lnalnpll.Tak mampu, tzlk Perlu me-rrwnrb:tng. "TaPi nrbok 1it-

ngan macart-lnacam. Silahkan sava

dikoutrol, kalau memang ada hal-hal vang

tidak beres," tantangn-Ya. Ia mengehihkan

rnahasisrva yang sebenamya mampu untrik

membayar BPP, tapi seringkali menundtr.

Bagaimana komunikasi dengan rekan

sejawat?" Saya menggunakan sistern manqierial.

Masing-n-nsing rnenpunlai taoggung ja\'vab

dan nanti dikonrunikasikan dalam rapat-

rapat. Itu formalnya. Saya juga berusaha

untuk bersikap terbuka," jelas Anhari, Adayang tak suka dengal "keterbukaan" Anhari.;'Dulu

saya tidak punya sekretaris. Ada usul.

rubok cari sekretaris agar mah:rsis'wa bistr

diatur dan tidak ting b ltt cfu s," cerita dia.

Salah seorang mahasisrva. Ahmadi,rncngamini. Menurut dia. Anhari terbuka,

mau mengerti, dan marnpu komunikatil.Sif,rt kebapakan dan kepirnpinan rnenoniol

dari sosok Anhari. Namun, satu hal menjadi

galjaian. "Karena sifatnya yang terlaluterbuka dan responsifterhadap orang lain.

seringkali ide bukan bergulir dari beliattpinan Anhari berhasil. Berbagai program

baru dibuka. Ia juga berhasil menggolkanBadan Pendukttng Pengenrbangan (BPP)

Fakultas Sastra. Gedung bzrupun dibangun.

Sebagian dari gedung ihr diperunhrkkanbagi

sekretilriat lenrbaga kemahasiswaan. Tapi ia

sedrkit kecerva. ''Nlbok va dijaga. Jangan

rnenjenrnr pakaian. di se\anryirkan begilrrsa1a. Apalagi kalau sudah siang banvak

mahasisrva riv;a-riwi di sana. Ndafrbaiklah," sesalnya. la tnemang memaklumikesibuktrn urahasisr'va, yang rnungkinmenghamskan rnereka untuk bermaiatn dikampus. Tapi, tegas dia, tindakan akan

diarnbil jika tak ada penrbenahan. Meski

sudah ler-qser, Pak'/

KeterbukaanDekan bant metnattg sudalr terpilih'

Anhari tetap berharap Fakultas Sastra bisa

tems berkenbang sesuai tuntutan zaman."Karena itu saya tnetnbuktr program-pro-grarn bam. Sekarang dituntut eflsiensi dan

relevansi. Kebutuhan tenaga kerla lulusanDiplorna III juga rneningkat", jelas dia.

Ketika rnenialankar hrgas sebagai dekan,

ada hal utarna yang nienjadi pegangan

baginya: kerja sama "Karena, di kampus

tidak ada yang narnanva rnajikan-buruh.Sernua jadi tanggung jawab bersama,"analoginya. Tanpa pendekatan kekuasaan,

fuilrzri optrmis bisa nreranglol sernua pihak.

Terutanta tttttuk tnengatasi keterbatasan

<oi

I

E

I

HAYAMWURU K No. Z Th, XITI 1999

TT

f,

li*

$

T

'It;II

It

II

It

It

tt

Memberikan sambutan pada demo sembako"

Kurang menrpunyai daya paksa. Artinya,ketika dia mempunyai tawaran ide, kurangbisa dilindaklanjuti secara bagus dalamoperasional. Hingga detilnya kurang be{a-lill", urai manlan Ketua Senat MahasiswaFS (1997-1998). Satu masukan untukAnhari.

AnakPetaniAnhari Basuki lahir di Magelang, dekat

Borobudur. 9 Desenrber tS+i Ia ^rL

t"duadari 3 bers.eudara, daripasangan H. MohJohari dan Nzrsikhah. Meski Anhari kecilhanya seoralg'anak petani, semangatnyauntuk lerus bersekolalr tak pernah padanr.r'Dulu

saat di SD Magelang, saya iekolahtanpa bersepa ttr, c okora n," kenang dia.

Lulus SD tahun 1955, dia nusuk SMPMuharnmadilah. kemudian melzu4utkan keSMA Muharnmadiyah 2 di kota kelahiran-nya. Setamat SMAtahun 1961. iamerantauke Yogyzkarla. kuliah di Fakultas SastraUniversitas Gajah Mada (UGM) Tahun1964-1965 terpaksa berhenti kuliah akibatsituasi negirr, ],ang kacau. Kelikt itu. iasering ikut dalzun berbagai uqjLrk rasa. "Duh,rituyang diurlukrasai jelas: PKI. Sekarangmasalalnya tidak sejelas ihr, lebih kourpleks.Mana larvan rnana kawan kadang sulitdibedakan," jelas Anhari ketika ditanyai ,

perbedaan mahasiswa dulu dan kini kalaberunjuk rasa. Ia juga pernah ikul rrrendeuroMenwa. Tiak hanya aktifrnengikuti kegiatan-kegiatan di karnpus. iajuga tercalat sebagaii*tivis Hirnpunan Mahasiswa Islam (FIMI).

Pada m:rsa kuliah itu. ia berlernu denganProL Soernardi Soemowidagdo (doserrBahasa Arab & Antropologi UGM). Prestasiakademiknya 1'eurg menonjol. terutama padamata kuliall tersebut. rrrembual ia akrab diur

Dok. HW

seringberkonsultasi dengan Prof. Soemardi.Kata Soemardi, ia rnurid terpandai di kelas."setiap pertanyaan yang tidakbisa dijawabmahasisr,va, selalu saya ditunjuk untukmenge{akannyt', tuturnya. Ia pun diangkatsebagai asisten dosen. Meski Prof. Soemarditak lagi mdadi dosennya, karena diangkatsebagai Dekan Fakultas Sastra Undippertama, keakraban mereka terus terjalin."Pada semester akhirkuliah, baru saya resnridiangkat anak oleh beliau." ujar Anhari.

Gelar sariana mudaberhasil ia raihtahun1967. Berkat bantuan ayah angkatnya, ialangsung mendapat surat keputusan (SK)mengajar di Sastra Undip. Selain menjadidosen di Semarang, Anhari juga mengajardi jurusan Geogrzrfi UGM Yogyakarta. Dikota gudeg inilah ia bertemu dengan SriKusumastuti, salah seorang mahasisrvinya.Cintanya tak bertepuk sebelah tangan.Anhari pun berani melamar ke orang tuaSri, RM Marto Hadisudirdjo dan SitiSuratkandiron. Pada lahun yang sanra,ttrereka menikah.

Meski telah bekerja sebagai dosenberyangkat 2C, ia tetap ingin melanjutkanl<ulialt. Keingiuarurya terr,vujud. Pada tahun1970 ia berhasil meraih gelar sarjam diFakrrltas Sastra Undip.

Ada satu hal penting vang senantiasameujadi pegangan hidup Anhari. "Orang\rang bertaktva dan berihnu akan rnendapat-kan ternpat 1,ang terpuii di sisi Allah." kataAnhari seraya rnenielaskan fllosofi ludup itndiurikim dari ajuran Nabi Muhanrmad SAW.

Ajaran agitrr. a rtu kemudiiin diwariskanke anak-anaknya. "Saya mengajarkern agamakepada mereka sejak dini. Saya jugamenekankan kedisiplinan kepada mereka.Misalnya, pergi harus panut dan pulalg tepat

waktu,i' papar dia. Ia pun sangat banggaketika Herimawan- si sulung. Iulus dariTeknik Sipil Undip dan langsung diterimabekerja di PT. Adi Karya. Padang. Begirupula putri bungsunya, Ratna Hadipuspita,yang sudah lulus dari Fakultas HukumUndip

Bagimana soal membina kerukunankeluarga/ "Yang penting saling pengertian,terbuka, dan tidak saling menuntut". ujanya.Berkat dukungan keluarga, ia berhasilnrenjabal Ketua Jurusan Saslra Indonesja(19'7 5-1977), Sekretaris Senat Fakultas(1977-1989), Pembantu Dekan III (1989-1992), hingga Dekan Fakultas Sastraselama fira periode (1992-1998).

Pal< Ilaii "Tuiun Panggung"Meski tak lagi rrrenjabat dckan, Anhari

tems berharap kemajuan bagi FakultasSasfra. Lantas. apa rencana setelah "lunulp:urggung"'?

"Inginnya bisa melanjutkan ke gurubesar. Sepertinya agak sulit karenafaktor usia. Yang jelas saya akan me-lanjutkan tugas sebagai dosen sepertibiasa," ujar dosen filologi ini. Bagi dia,nrembimbing dan membantu kedua anakangkatnya

-setelah kedua anak kan-

dungnya mapan- hingga cita-citamereka tercapai merupakan hal ter-penting. Menjadi anak angkat Prof.Sumardi telah memberikan dorongankhusus ke dia. Ia melakukan hal 1,angsama - atau bahkan lebih - kepada anak-anakyatim-piatu atau anak dari keluargala-k mampu.

Anhari nemiliki 4 anak asuh,selain anak-anak lain yang tidak secaralangsung ia binrbing. Dua diantaranyasudah lulus kuliah dan beke{a. Satuanak baru lulus kuliah dan sedangrnencari pekerjaan. Yang satu lagr masihkuliah di Program Studi Diploma IIIEkonomi. "Alhamdulillah, banyak yangsudah berhasil, " ucapnya.

Di sela kesibukannya, ia biasamengisi ceramah di masjid-masjid disekitar rumah. Atau menghadiri un-dangan dari mas-jid lain.

"Semoga dekan selanjutnya bisa lebihbaik dari saya", harap Pak Haji yangpernahmeraih Inra I Penulisan Sastra Lama tingkatnasional dari Pusat Pembinaan Bahasa danSastra lithun 1984. Tak lupa ia berpesanrrnluk mahasiswa agar mempergunakankesempatan belajar sebatk-baiknya.

Satu angan Anhari yang belumterealisirialah pernbukaan S 2. ''Karena persvaratanberat, temtama pengadaan petgajar," ujarAnhari. Nah, maukzrh Prihatmi, dekzurbaru.mewujudkannya'l*

Endah Puspita Ningrum

;rd Fia,e.i' 5r:i,.. r."..,-$t' ffi.fi"r,,f:i

$;'l{'t1=1'::;-iffiil,rn{}tri

F-.*ulimg",; d{ilfL}ll*lii','rfa

HAYAMWURUK NO. 2 Th. XIII 1999

HeveuwunuK No.z ttl xrrl 1999

berani m elawan" dan berakibaldengar pencrnbakur dru rvani-ta Tionghoa. Fatal, kedutaanBesar Tiongkok bahkan rnulaicarnpur tangan, dan menge_luarkan seruan resmi untukrvarga Tionghoa. Krisis itu;rkhimya diselesaikan Soe-karno dengan metnindahkanKolonel Kosasih ke Sumatra.

Mulai era itu, sadar ataut i dak. telail tertamm kebencianitau perasaan anti terhadaprrrryr Tiolrghoa Seakal ulrga' l-ionghoa adalah pemsak bzurg-.a, dan tak memiliki .jasa:cdikil pun terhadap bargu iruDan celakanya, sejarahjustnrberpihzrk pad;r pandangan ini.Selumh peran Hoakiau dalampembentukan kebudayaan dan

,_. pelrutangzinnya ikut dibenam-r::,, kan.

Chinese HuntersMemang. politik anti-Hoa-

Politik anti-Hoakjbu sudah dijalankan sejak zaman Kolonial t\cPtu tcttttN

uau suoarr:uirraiaqrturt mi sejak zatnan Belauda. Hal itu

karena Hoakiau banyak ter_l

I Me n g u n g ka p Sed i kit $*g;;.;*;,ig-;l1i;ffiPeran Hoakiau il****#,,i,i;',*ffiI"*1i{f

Bahkan. pakubur.vono II bekerja sauraDesas desus menyebutkan kalau beberapa wali songo berdarah denganHoilkitrudiKartasuramengikutipolacina' Ditemukannva beberapa masjid di daerah peciian kia: Ilil'r,1Xffir'ffi1ffiilH:rt:t.;lf3;|i,lj;menguatkan indikasi itu. Bahkan, hidden transcrift menyatakan rrt.-n.rrOnprtkirinunpangandarituar 17,ttkalau dulu golongan Hoakiau amat berbaur dengan masyarakat Belanda n1en1,erah. Kor,andan dan opsiretnik lndonesia lainnya. Lalu, kenapa sejarah seperti

- dibunuh. r.arrrg ut"-tr*'Jm pralgritmenampiknya? mernilih mati atau masuk Islam. Aksiper-

gTll#,T*ijlJHil:TiT::i3ii::ffITubandan Gresik.

Hi+li:t#I",i+i.,ru"*i:#ilif t,*flllffi i,r:s+f;#i'ltrffi '***#."fu#{}di,,*;lfi1950-an' Arti,ya adalah Tio,ghoa peran- iebelum l Januari t16o-. Seda,gkan il;"rebih ,rernudahkan pengarvasan.tauan lstilahitusengaiadipakaiPra,rudya menger.rai kebijakan apatatr p.rooii*on ;;;;r, dibentuk Chinese Hunter,t untukuntuknrenun3'ukkanperlarvanaratasjargon *argatonghga aip"artrrirnirrusdipin- ,**rt r,, dan menyebarkan isy tentargpolitikordetama1'anganti-Tio,glioa.LJuih dahkanatritldrt diserahkankepadapara r"i.,*t* Ho,kiau. chinese Hunters inijauhPramufi'a mengatakatr. "oiang-orarg pa,glima ,riliter r.t.rrpri Hal di atas di mengubar Hoakiau ke mana-mana s.mbilTionghoa bukan pendarat dari luar negeril aasartanpaoa alasa,kea'irilan Na,run, ini berteliak-teriak: linlahdarat, pernasru ua,g,Merekatehh ada seiak nenek moyarH"kita. varutrarrrplirat Ji"r,trirqLrl.di Bandung ;;;*rl, penyelundup, pe,yogok dan mataMereka itu sebe,arn-va orang-oranglndo- ieriioi plrgg**or- plr:rrkirron aai ;;i;; -Jargo,

yang sampai sekarang pun,esia' Yang hidup da, mati di Indl*esia peminoairan"r,ffi ii"righ;, sccarapaksa. ,r.arii,at uudibenakmasyarakat.iuga'tetapikarenasuatutabirpolitik,tiba- Lahkzurs:u,paiaii.irrprili,ra,rtnrk'.oleh --po6tL etik va, Deve,ter justru kia*

'*';:ffi1i:ffif,T::iliij'H,*l*:::i,';" 5::::lx:',..* i::,4i1 i,",-e.;, ,,.,,I*g,,.,kan reor Hoakiau diiadikanSemua,remangbenirura dari Peratur"a, ,"..gr"iigicr,*il;il;6;;"ffiil :+7:i:::i:i;;11;l l'"i,ffilf,if,,i3fii;i Preside, No' l0/1959' PP 10i59 yang di amat pahiibahka' rne,c-eka,r. Kaieni ,oiiio.;ohid.Hozrkiautrtoiu.rp.ngrlu.roL

dtht"gryl-ryto*,MasvLrmid:ur-NU kekejaman itu u.i.rrpu rvarga akhirnya kareratzkrnemenuhistandarmorirKristen.

Warga keturunan Cina

62HAYAMWIIRU K NO. 2 Th. XIII lggg

+

I

I

Tak heran kalau akhirnya mereka menerus-

kan kebudayaan Tiongkok pada ketu-:unannya.

Bzru 1908 Hoakiau mendapat perlakuan

iayak. Sekolah Cina-Belanda pun di dirikanihinese Hunters dan iargon anti-Hoakiaudibuang. Hat itu bukan tanpa sebab. Belanda

sedangkesulitan dalamPD I. Dan Belanda

ingin di daerali jajalian tak lagi mendapat

perlarvanut.

Hua Chiao Chan Se Fu Wu TuanDalam kancah revolusi merebut kemgr-

dekaan, peran Hoakiau tzrk banyzrk disebut.

Bahkan, acap dalam film-film perjuangan,

Hoakiau ditarnpilkau sebagai mata-mata

rnusuh, memihtrk Belanda atau Jepalg,Padahal selainbersisi gelap, Hoakiau pun

memiliki sisi cemerlang dalam sejarahpeubentukatt negara N.

Peristirva besar dapat dimulai dengan

pemogokan 7.000 orang bunrh Hoakiau dan

tndiadi Singapura 2I Oktober 1945 sebagai

tujud simpati terhadap perjuangan kemer-

deitaan Indonesia. Di Jakarta, HarianTiongkok Seng Hwo Pao dan DemocraticSaily l,{ews di Medan menyatakan mendu-

kung kemerdekaan'Indonesi4, r'valaupun

mendapat ancailmn Sekutu. Yang palingmenghamkern. dalam peristiwa Nopernber

Surabaya, golongan Hoakiau membentuk

Htr,a Chiao Chan Se Fu Wu Tuim atau Korps

ma syarakat yang multietntk.Setelah merdeka. jasa para Hoakiau itu

pun banvilk. Dan hams diakui, duduknya

Leberapa Hoakiau dalam kabinet dahulu

mengindikasikan kalau peran mereka me-

mangada.

Politik Orrle BaruSetelah kejal'22n kerja sama Ali-Baba

(pengrrsaha pribumi militer-Cina) status

ekononn Uoat<iau meryadi berbeda. Sejarah

dan peraturan yang mengekang gerak

merelka membuat ekonomi menjadi ladang

garapan satu-satunYa. Petinggi-petinggi*ititi. fPanglirna) bekerja sama mernbuat

perusahazut. )'ang paling sukses adalah keqa

dugur,g Kolonel Soeharto dan Liem Soe

t-iong dl Jal'a Tengtrh. Dengan dukungan

wibaiva militer. Hoakiau mendapat kemu-

dahan-kemudahan. Hal ini meninrbulkan

kecetnbttruln datr slrlttiltkast sosial. Golo-

ngan Hoakiau kenrbali ditempatkan pada

p6sisi vang berseberangan dengan rakaat

kebanyakan. Akibatnya, Jargon-Jargonpeninggalan Belandtr kembali muncul'ifoahiu tinrair darat, penjilat, dan antisosial'

Celakanla- hal itu seakan dinikmatipengua-

sa Orde'Baru. Mungkin, dengan demikian,

mata rah'at lianl'a tercurah untuk memper-

hatikan golongan Hoakiau. Datr mereka -nriliter pedagturg--bisabebas bergerak' Atau

dengan kati lain, ketegangan itu sengaja

diciptakan. Dengan demikian, golongan

Hoakiau hanya akan meminta perlindunganpada militer. Simbiosis mutualisme'

Untuk terus menjaga ketegangan itu,politik SARA pun diberlakukan. Politikilu bukan menvelesaikan, justru men-

iebak rakyat Pada keadaan ambang'Arrinya. ada sebuah masalah vang haram

urt,,k dibi.arakan. Akibatnva- sikapsaling curiga dan dendamberakar dalam

dada rakyat. Dan, bila meledak' pertama

sekali golongan Hoakiau'lah vang jadisasaran. Dan kepada siapakah hoakiauberlindung?' Tentu Pada Militer.

Maka, jalan terbaik adalah mengikutianjuran Frans Magnis.suseno" Rektor

StF nriyartara. Dia mengatakan, sudah

rvaktunya kita mengakui bahwa dalam

masyarakat kita rnemang ada prasangka-

praiangka yang rnenYangkut SARA'ban. m"nyelesaikannva bukan dengan

mendiamkannYa, taPi mencoba men-

dialogkzrn prasangka-prasangka itu'Tentu, dengan pikiran tenang, bersih dan

terbuka.Nah, bila saran itu dilakukan, bukan

mustahil sejarah yang adil kelak akan

tercipta. Hingga kita tak lagi mencariperan Hoakiau dari cerita atau dongeng

senrata.

Ke{a Perantau Tionghoadi Wakilr Perang. Selainihrt be4lerang, kelornPokitu pun menrbantu Perbe-kalatt. per rgaturiut slategi

dan penyeluduPan sen-jala. Selama Pertempuranbulan Nopenrber itu Uni-ted Press nlenciltal killatlIuggns berirasi I menang-

kap 6t) 0{X) orang PeJu-ang, 5.000 diantaranvapara Hoakiau, dan semrul

disenrbcl itrrl Mcski dcmi-kian. perarr Hoitkuttt brcr-

iiiilgsrlilg panjang" i:ian

rncnr cbar tii berLrlit;iiciaerrih. Di Bclittrrrg. lcr-bentuk Chung Httti L,ao

Kung Chuug Hui atanPusat Perserikatan BuruhTionghoa. 3 Mei 1947

Organisasi ilu ttrelancar-kan pentogokatt. Pcttto-gokan itu berlangsungselama 103 hari, danselanra ittt buruh Hoakiau

mendapat bantttan Pa-ngan dari buruh Perke-bunan, pabrik dirn lain-nya. ini mengindikasikanbahu-membahu dalarn

^ I ;J#f*", . , .:.::",

,. .LSr"

Aulia, dari berbagai sumber

. RePro lem1rc-

ekonomi menjadi ladang garapan satu-satunya

ijlilii:ifli.fiii

Perekonom ian etnis Cina-@g nlengekang membuat

9 HAYAMWURU K NO. 2 T\. XII 1999

HeyeuwuRuK No. z rn. xry t g gg

IPemenung II Lombu penulisan Opinimajulult Huyumwuruk

Menuju Dialog Terbuka di TengahPluralisme Agama

Milhan ")

erabad-abad sejarahinteraksi antarunratberagama dir,varnai

oleh kecurigaan dan perrnu-suhan. Biasanya berdalih"denri mencapai ridha Tuhandal rnenvebarkan kabar getr-bira yang bersunrber dari\ang Maha Kuasa. Feno-nrcru itrr bcrlunjut lturggu krni.

Di Bosnia. urrat Katolik dan

islam saling mernbunuh. DiIrlandia Utara. umat Katolikdan Protestan terus berrnu-suhan. Di Timur Tengah.ketiga cucu nabi Ibrahirn -umatYahudi- Kristen dan Is-lam- saling mcngguuakanbahasa kekerasan Di Kash-mir, pengi-kut agqma Hindudan umat Buddha acap ber-ctrkaran. Sernua itu teriadi didepan mata. Dan yerng salgatmenyavat hati. agamet justmdrladikan elemen utamzr dzr-

lam penghancuran umat ma-nusia. Sesuatu yang bcr-Ieiltangan dengan iUaranaga-ma itu sendiri.

Pluralisrne agalna dan konJlik autar-agailla adalah feuorncna nyata. Di masa

larnpau, kehidupan keagamaan relattf lebihtenteram. Sebab umat beragama bagaikankanrp'kamp yang terisolasi dari tantangandunia luar. Sebaliknya, kini tidak sedikitpertanyaan-pertanyaan kritis yang harus

ditanggapi yang terkadang rancu danmerisaukan. Mungkinkah terdapat per-samaan doktrin atau tujuan di antaraberagarn agarna'/ Bagaimana cara terb;rikuntuk menjalin hubungan yang hartnoniantaragama'l Atau lebih spesifik lagi,bagaimana seharusrrya agama vtrng sava

anut dan percayai kebenarannya dapat

berinteraksi dengarr agama lain'/ Cara danpendekatan zrpa yang hams saya tempuh,

konfronlati[ atau persuasif / Pada akhirnya,perttrnyazrn itu ditutup dengan suatu re-nurgan besar yang merisaukan: mengapa

aku memeluk satu agama dan bukan agama

lain'/Untuk mencari pemecahan dari segala

sikap destruktif itu, banyak tawaran -baikteoritis maupun praklis- dikenrukakan. Eranonolog sudah saatnya ditinggalkan olehumatberagama, rnenuju ertr dialog. Melaluidialog, umat beragalna menrpersiapkan diriuntuk melakukan diskusi dengan umatagana lain. Dialog tersebut dirnaksudkan

untuk saling mengenal dan

saling menimba pengetahu-an banr tentang agama mitradialog. Dialog tersebut de-

ngan sendirinya memperkaya

wawasan kedua pihak dalamrangka mencari persamaan-persamaan vang dapat dija-dikan landasan hidup rukundi masyarakat.

Ada dua komitmen pen-tirgyang hams dipegalg olehpelaku dialog. Pertama, tole-ransi. Kedua, pluralisme"Sulit bagi pelaku dialoguntuk mencapai saling pe-ngertran bila salah satu pihaktidak bersikap toleran. Tole-ransi pada dasarnya ada-lahsuatu upaya untuk menahan

diri agar konJlik dapat dite-kan. Namun, dialog yangdisusul oleh toleransi tanpasikap pluralistik tidak akanmenj anrin tercapainya keru-kunan antarumat bera giuntr.

Secara garis besar peugertiar

pluralismedapatdisimpulkan:

Pertama, pluralisme tidak semata me-

nunjuk pada kenyataan tentang adanya

kemaiemukan. Tapi, su,atu keterlibatan aldfterhadap kenyataan kemajemukan tersebut.

Pluralisme agama dan budaya dapat kitajumpai di mana-nlana. Seseorangbaru dapat

dikatakan plurahs bila ia mzmrpu berinteraksi

positif dalam lingkungan kemajemukantersebut. Dengan kata lain, pengertianpluralisme agama adalah, tiap pemelukagama dituntut bukan saja mengakuikeberadaim dan hilk agama lain, tapi terlibatjuga dtrlam usaha memahami perbedailn dan

persamaan guna tercapainya kerukunandalam keblunekaan.

HAYAMWI,RUK No. 2 Th. XIYI999 65

I--

Kedua, pluralisme harus dibedakan.darikosmopolitanisme. Kosrnopolitanismemenunjuk pada suatu realitas di manaberagamagama, ras. danbangsa, hidup disatu lokasi. Misalnya, Nerv York. Kota ituadalah kosmopolitan. Dt kota itu terdapatorang Yahudi, Kristen. Islam, Hindu, Bud-dha, bahkan orang-orang tanpa agama.Nan.rul, interaksi positif antarpenduduk itusangat minimal" kalau ada.

Ketiga, konsep pluralisme tidak dapatdisamakan dengan relativisme. Seorangrelatnris akan berasumsi bahwa hal-hal vangmenyangkut "kebenaran" atau "nilzri"dilentukan oleh pandangan hidup datkerangka berpikir seseorang atau masya-rakatnya. Sebagai contoh. "kepercayaan/kebenaran' yang diyakini bangsa Eropabaltwa "Colonrbus menemukan Amerika"adalah sama benanrya dengan "kepercayaarV

kebenaran" penduduk asli benua tersebutbahwa "Colotnbus mencaplok Amerika".

Tidak dapat dimungkiri, dalam pahampluralisrne terdapat unsur relativisme, 1,akniunsur t,ang tidak mengklaim pemilikantunggal (monopoli) atas suatu kebenaran.apalagi memaksakan kebenaran tersebutkepada pihak lain. Paling tidak, seorangpluralis akan rnenghindzri sikap absolutismeyang menonjolkan keunggulannya kepadapihaklain. Karena itu, banyak orangengganmenggunakan kata pluralisme agama,karena khawatir akan terperangkap dalam

lingkaran konscp relativisme.Keernpat, pluralisme agama bukanlah

sinkretisme, yakni menciptakiur srratu agama

birnr dengan mcmadukan unsur tertentu atausebagian komponen ajaran dari beberapaagama menjadi integral.

Yang perlu digarisbawahi di sini adalah.

apabila konsep pluralisrne agama hendakditerapkan di indonesia. maka ia hamsbersytuatkan satu hirl. yaitu komitrnen ]'angkokolr tcrlrrrdilp ;rg.anlrr rnrrsirrg-nrusirrg.Scorang pluralis dalam berinteraksi dengan

aneka ragam agama, tidak saja dituntutmenrbuka diri. be1a.1ar dan menghormatimitra dialognya. Yang terpenting ia harust: ommi tte d terhadap agan.ra _lang dianutnya.Hanya dengan sikap sedernikian kita dapatruenghindari relatir..isme agama yang tidatsejalan dengan Bhimreka Tunggal Ika.

Dialog antamnat bera garna tidak efektifdan konstnrktif apabila konteks" sejarah. &urlatar belakang. pelaku dialog dikesam-pingkan. Dengan kata larn. tidak ada suatumodel dialog yang bzrku Lrntuk diterapkanpada setiap konteks (ll'aktu dan tempat). Itukarena dialog hmya dapat dilakukan artar-penganut agarna, bnkan atrtaragama. Saltrh

satu syarat keberlusilau dialog adalah serna-

ngat saling mcnghoirnati dan bukan salingrr. enaklukkan

Dalam konteks Indonesia. dialog akanberhasil optimal apabila pelaku dialogmampu meninggalkan pandangan eksklusi-

visnva saat mencarititiktemu dengan. De-ngan menanggalkanpandalgan eksklusivistersebut tidak berartibahwa pelaku dialogharus mengorbankankeyakinan dan kebe-naran agamanl.a. Diahanya dituntut untukmenghormati keynki-nan mitrzr dialognya.Pelaku dialogjuga di-harapkan dapat mem-perkaya diri dari dok-trin mitra dialognyauntuk memantapkankeimalar.

Seorang muslim,misalnya, dapat mem-perdalam kecintaamyakepada nabi Isa saat iaberdialog dengan pe-nganut Kristen, yang

menundangYesus se-

bagai tilik sentral agamanya. Dari tradisiKristen yang kaya akan keisteme\,vaan,superioritas, dan keunikan Isa, seorangmuslim akan rnemantapkan kecintaannyakepadzi lsa sesuai luntunan Islam. Demikiarpula halnJa pengilrut Kristen. Mereka dapatrnemperoleh inspirasi dari A1 Quran. Olehsementara penganut Kristen, Al Quranmerupakan sumber inspirasi dalam mema-hami arti tauhid guna menvingkap misteriTrinitas. dan sekaligus menerima nabiMuhanunad sebagai utusan Tulun.

Dialog antarpemeluk agama menjadisuatu diilleirsi penting dalam hubunganailtaragama. Sernua pemeluk agama ber-kewajiban secara intelektual dan moraluntuk mcnegakkan pandangan agamamereka nrasing-masing. Melibatkan dirldengan keyakinan orimg lain berarti mem-ahani diur mempelajari keyakinan itu. Dia-log tidak lebih dari sebuah pendidikan dalilrnpengertiannvayang paling luas dan mulia.Konsekuensi dialog tak lain adalah pemer-kayaan bagi setiap pelakunya. Dialogmerupakan esensi dari kedua agama danajang untuk menunjukkan kesatuan akhirmereka sebagai agama Tuhan.

Isi-isu real yang rnerx'ebabkan ketcga-ngan terkadang muncul di komunitas agarna

berbeda,terletak pada -seperetr

dijabilrkanPaul Knitter- sebagai hubungan toleransiyang malas (lazy tolerance). Dalilnt toleransisemactrm itu, setiap agalna rnengajak agama

lain untuk mengakui keabsahan masing-masing. Dan kemudian saling mergabaikansatu sama lain, rnengambil jalzrn yangmemuaskan mereka sendiri. Tanpa harusmengorbankan priusip-pn nsip agarna .r,angmendasar, kedua komunitas harus berniatbaik. saling mendengar satri sana lain. Jikakedua komunitas tidak siap dan bersediauntuk bertemu dengan agama lain dengan

sikap pengertian dan hormat rr.aka "tolerarxiyang malas" itu tidzrk akan berubah, justrusemakin parah.

Tak kalah penting, kedua komunitasharuskritis terhadap din sendiri. Danlebihbertanggung jawab untuk menghadangketakberimanan, ketidakadilan, dan kerun-tuhan moral yang sedang berlangsung dilingkungan sosial dan budaya kita. Dzrriperspekl i I teologis. para pemimpin aganrahams mencari pijakan teologis dalam ajiuanagamanya untuk melandasi bangunanpemaharnan dan kerukunanberagatrla.

*) Penulis adalah mahasisrya FakultasKedokteran Undip

I

HAYAMWURU K No. 2 Th. XIV 1999

r

IWKahlil Gibran , Cinta,Keindahan, Kesunyian(Bentang Budaya, Agustus1998, xviii + 372 hal.),Kematian Sebuah Bangsa(Bentang Budaya, Septem-bert998, xiii+ 135 ha), AnMata dan Senyuman(Bentang Budaya, Desem-ber 1998, vii + 235 hal.),Yesus SangAnak Manusia(Bentang Budaya, Desem-ber ,1998,,,vii + 296 hal.),Sang Kekasih: Ref/ekslLorong Hati (PustakaPelajal Januari 1999, xiv +153 hal.)

c s,i{1 jl. * r

G\tP;nnt>'' c:*"

rr:ii'ir\li"\.-+,1 ?,11,

ICNIIJL(]TRIIAN

S.[ui l]1,8!i

bibir. Bal*an. beberapa prosa lirisn-ya sudahrneryadi pustaka unlurn. Artinva. banyak orangyang hapal dan uiendengtr karyanya dikutip tanpatahu si:rpa penciptanva Juga tak bisa dipungkiri,banyak orang liulg meugikuti gava penulisanrrya.terutarla prosa liris r ang berkiritan dengan cinta.

Gibran rneurane tak pemah mati. Setelalrpenerbit Pustaka Java

-sukscs rnencetak karya

Gibran dalanr bentuk larrg kccil dau sederhana-kini Bentang Budala dan Pustaka Pelajar meng-ikuti. Uniknla. elllpat bLrku dari Bentang dansebuah dari Pustaka Pcl:r1ar adalah kan.a-karyaGibran vaug di lndoresia kurang dikenal. Mcski-pm. tak berbedaiauh dengan ga\,a penulisan dar.r

sistern rrcap seperti karl'a terkenalnva: ,\atg Nobi.Bentuk puitika Gibran. kalau bisa dibilang

begrlu. adalah ketcraturan dan ketepatan dalarnrncmpenlairkan kata dar bunyi. Ia secara detilalnat nrernperhitungkan peletakkan kata danpenrbairau suilsarlil. Hingga. kary.a-ka6,an1,ahanipir scbagiirn besar berhasii mcurbalva pembaca

iranlut. nrengugah cmosi dan keberpihakan. hiiterutalna tarrrpak daiarn buku fb,rus ,\ang ,tly6l;tnottu.tio. Buku itu sccara sadar dan menikatmencmpatkan din scbagai gambar dari diri Yesus

sccara utuh. Penggaurbaran ilu tidak dalang daridiri Yesris seudiri. rnelainkan pandangan daribcbcrapa sahabatnl'a dan orang-orang l'angbersinggungan dalam hidup Yesus. .yangmelibatkan konfl ik. ketakpercayaan. pertentangan,dan ratapan. Lingkaran penggambaran yang

demikian urernbnat pembaca urendapatkangambaran i,ang total dan rnendalaur tentang diriYesus. Tidak menghcrankan kalau Menteri nnrsanGereja Nerv York John Heynes Holmes saatpcluncuran bulan itu rnenga-tilkan bahua keindahancksprcsi dan kedalaman rnisteri yang terkandulgdiilam syair rnaupunparabel Gibrin telah rnemenulilslandar tulisau kitab suci.

Dalun Kenrutian Sebuah llangsa, Gibriur nrasih

terhipnotis dalzrm pesona cinta. Tapi, cinta di sinitidak hanya bcrpaut zultara laki-lnki dun percmprun.tnelainkan lebih pada sebuah nilai. kebenariur dan

keadilau. Dalam "Kcmalian Scbuah Bangsa" yangditulisn_va ketika terjadi kelaparan di Syiria. rasa

ketidakadilan juslru datang menycrgapkediriannva'. Bangsaku mati ke,takitan dan

Metamorfosa Cinta:Persembunyian Tawa dan Air Mata

ibran mernang tak pernah rnati. Hampir kentatian .yang ntem.alukan, cli sini aku hidupmakmur clan clamai.. Inilah Tragecli nendalantvang selalu bermain di atas pangglulg hatiku,.:edikit orang .yang mau ntenvaksikan dranra ini,karena bangsaku serupa burung-burung dengan.\ayap-sd.vap patah ditinggal di belakang olehkav,cut (hal. 103). Gibran seakan menl,alahkannasibnya yang harus rnenjadi subjek danterciptanya ketidakadilan. di mana dia tak rnerasakanpenderita-an yaug sama dengan bangsanya.Sebuah ungkapan kejujuran yang maha dari seorzurgyang nlerasa dipersalahkan nasib.

Dalanr Sang Kekasih. Gibran seakan memun-taltkan segala konsepsin-va tentang cinta. BagiGibran, rnencintai tidak sajaberarti berani danmauberurain dalaur canda kebahagiaan, tapi -jugaafinnatif pada kesedilmn yang dibar,vanvzr. Karenacinta selalu bermain dalilm dua kutub itu. kesedihan

dan kebahagiaan, tar,va dan tangis. Konsepsi cintavang denfkian mcmbuat Gibran seakan terjebakdalam ide-ide tentang cinta. sebuah abstraksisernata. Keagungan tentang sikap vang harusditempuh oleh seorang pecinta diletakkal Gibransedemikian susah dan payah. tanpa hitungern, dansepertinya halya kesedian mengaruilgi samudrapengorbanan saja. Konsepsi yang denikian.rreurbuat keseh"rmhan diri Gibran luruh dzrlam cinla.Ba lft an. da larn tiugkat ini, penulis yakin Gibran takpernah sungguh lnencintai seorang wanita. dialranya rnencintai cinta, konsepsi itl.*Ah, betapaagungnyd cinta, dan betapa kecilnya aku.''@erjarnuan, hal. 92). Dan lml itukian jelasjika krtakaitkan dengan kisah cintanya pada May Zaidah -yang Gibran szrrr.rpai "rnengharamkan" meniintafoton,vn sebagai beda antara dia dan lvartaivtrn.

Maka, bukan lul -vang mengherankan kalauakhinrya Gibran memahami hidup hanya dalun dLur

lvarra. Kesedihan dan kegernbiraan. Tarva dantangis. Kesurl,inn dan keceriaar.r. Dan celakanva"

bagi Gibnm hidup seakan hims diserzrhkanqa unfuklebih banyzrk berada di kutub -vang pertama. tangisataukesunyian. Mungkin, dengan beEhr pemril<naau

hidup dapat berlangsuug lebih inlens. Ktuena ltdup,seba gaimana cinta hiurya persembutwian tarva danair nrata. " Kuingin diriku tetaplah .vetetes air ntatatlan seulas sen.ylmnn." kattinya dalun ,,7irunota clan

Senvumon.

iujult puluh tahun setelah kcmatiannya.karyalva rnasih saja dicetak dan jadi buah

HAYAMWURUK NO.2 Th XII/I999

Mh. Aulia Ashsyahiddin

A1

Ayu Utami:Saya Mencoba ttCuek"

.,..

ffkut" A1u Utami saatditemui Hayamwuruk. Sejak romzurnya,'f Saman , memenangi lomba penulisan roman Dewan Kesenian

I lakarta(DK, I 998, banyak keraguan ditimpakan kepadanya.Saman, oleh banyak kritikus dinilai sebagai roman yang sangatberbobot. Mulai dari gaya bercerita, tema, hingga soal-soal kecil -seperti penggambaran adegan seks- menjadi.perbincangan seriusdi beragam rnedia. Bahkan, Ignas Kleden, seperti tercantum dalamcover tlr,lalrorrlrgbuku tenebu! t€rus-terang memuji: "Pada beberapatempat yang mefupakan puncak pencapaiannya, kata-katanyabagaikan bercalraya seperti kristal. "

Namun, yang jadi mdsalah, banyak yang meragukan kalauSaman merupzrkan karya asli A1u Utami. Sebab, mantan wartawan,majalah Forum itu belum pernah sebelumnya menunjukkan"kelasnya" dalam kesusastraan Indonesia. Ia tak dikenal sebagarpenulis cerpenyang produktif, novel, apalagi ronum. Selama ini, ialebih dikenal sebagai penulis esai dan artikel lepas. la dan Saman,seakan jatuh dari langit.

Lalu, siapayang membual Sanwn?Atas pertanyaan itu, muncul beragam desas-desus. Tapi yang

dominan, mengarah kepada Goenawan Mohanrad. Tokoh kiwaka-ndalam kesusastraan itudianggap berdiri di belakang pembuatanroman tersebut.

N4arahkah Ayu alas gosip itu'l Jelas. "Saya lersingung," akunya."Itu pendekatan yang tidak sehat. Bukan karya yang dinilai,melainkan pengarang" sesalnya. Berikut ini penuturannya padaHari Muryanto dan Wahltu Sofyan da,ri Hayamu,uruk di KedaiTempo, Jaka-rta, Oktober [alu.

Kelahiran Saman yang tiba-tiba itu mengagetkan hanyakorang. Ada yang meragukan Saman asli karya Anda Bahkan,oda anggapan kolau komunilas (Jton Kayu, terulatna GoenawunMohamad, berada di belakang pembuatan hovel itu

Pepatah Jerman mengatakan, tak satu maestro pun jatuh dari

langit. Jadi-. seseorang pasti tumbuh. Ibaratpoho4 iatumbuhkarenamendapat tanahyang subur. Bolehjadi ia menrpakan bibit unggul.Thpi tetap saja butuh'tanah yang subur. Kalaubibit itu baik tapijatuh ke jala4 mungkin ia tidak akan tumbuhjuga. Jadi, saya tidakmenyangkal bahwakomunitas UtnnKavuberhargabesarbagi sayaThpi bukan berarti mereka yang menge{akan. Tenrs terang, sayatersinggung!

pertama, tarena orang{rxlgtidak mengkritik bahwa karya itubaik atau jelek, tetapi menyer-ang penulis. Mereka tidak berpikirbahwa sebuah karya hadir untuk memperkaya khazanah kesu-sastraan. Menyerang penulis adalah pendekat4nyang tidak sehatterhadap kesusasl-raan.

Kedua,.saya melakukan pendekatan yarg belum pernahdi lakuka n da lam kesusastraan I ndon esi a. Yaihl mel umh menja dikarakter Waktu saya menulis tentang Shakuntala, sebelumnya sayamencoba belajar musik tradisional Jawa, menari, untuk bisamembayangkan bagaimana menjadi seorang pertari. Pun ketikamenulis tentang rig, saya meriset banyakbuku teknik. Atau saatsaya menuliskan suasana perkebunan. Naiq ituyang tidak dihargar.

Tapi memang, dengan komunitas Utan Kayu, saya bisamelakukan semua meski menghabiskan banyak waktu untukmeriset. Sayapercaya itu berguna. Setidakny4 yang sayalakukandihatgai oleh teman-teman di sini: Goenawan Mohamad, SitokSrengenge, Ahmad Sahal dan yang lain.

Seberapa .iauh pengalaman empiris Anda memengaruhiSaman 2

Saya kira, novel atau puisi, tidak harus berdasarkan realitas.Saya, misalnya, amat menyukai karya-karya putu Wijaya karenaimajinasinya yang luar biasa. Dalam Saman, saya menggunakanimajinasi maupun pengalaman empiris, tergantung dari karakteryang hendak diperankan. Ketika saya menulis Samal diPeramubulih, saya terlebih dulu meriset nama-nama pohon dansebagainya. Juga waktu di rig. Cuma pada bagian Shakuntala dan

68 HAYAMWURU K No. 2 Th. XII/ 1999

=ksasa, tidak perlu riset. Cukup imajinasi'

Sebelumnya memang ada pengarang yang

nenyatakan kalau pengalamannya sebagai wartawan

rnembantu cara menulis. Saya tidak merasakan'itu'

?engalaman saya sebagai wartawan justru membuat

trrr"*""gi"gintan beniuk penulisan yang sama sekali

:erbeda. }ad1, pengalaman itu makin membuat saYa

sadar betapa t"ibatis.tyu penulisan jurnalistik'Dalam Saman, pencerita banyak mengatasnama'

kan tokoh aku. Api personiJikasi itu identik dengan'pengarung?

Kalaa tidak, di mana Anilamemosisikan

diri?iudah saya katakan kalau pendekatan saya ketika

*.o"fit Srirn adalah pendekatan yang meluruhkan

,liri ke dalam karakter t;koh. Saya mencoba mengubah

ai.i*.":rOf karakter-karakter. Memang, itu sulit' Tapi

,uyu t.tup mencoba memasuki suatu dunia yang belum

t.nt, Oot iu saya. Misalnya, dunia tari-menari atau

,1unia perkebunin. Di sini saya memb,andingkan dengan

Lidai Masih Pingsan-nya Butet Kertaredjasa dan

karya-karYa Ratna SarumPaet.

Vang ditakukan Butet kan sebenarn-va bukan mono-

1og, mJlaink afi one act play' Satu orang memainkan

lr^""yrf. peran. Sedang dalam-karya Ratna' ia*"*arut i.ur, katakanlah Marsinah, terus orang lain''

Tapi, peran apa pun yang dimainkan' yang muncul

rJh"iotott natna' I'iah, justru karena personifikasi

Oiii nrt", yang demikian keras dan hebat' ia tidak

menjadi ."o.ut g Marsinah. Ia tak menjadi seorang

Uurutr wanita yang lugu, yang memperjuangkan

t epentingan teman-teman seprofesinya' Tapi menjadi

Ratna yang mempequangkan kepenting-an politik besar'

Berarti, O-atam pendekatan Ratna, subjek pengarang

muncul begitu kuat.-iupi ha"l itu tidak ted adi dalam pentaiB't"1. Dl1T

Lidah Masih Pingsan, kita tidak tahu Butet itu yang

;;;. i, tiba+iba menjadi pak tua Mardiko' pak lurah'

;;o*;", dan sebagait ya. ladi pindah-pindah' Nah'

p""J.f.rt"" saya liblir condong pada pendekatan

L",.,. SrV, menioba, terutama, tidak menjadi diri saya'

tapi memasuki tokoh.SebenarnYa aPa tema besu Sarman?

Earangkaii tidak ada tema besar' Dan itu memang

tidak peilu. Justru sava ingin Aesusastraan bisa

membebaskan diri dari kaidah penulisan yang

,"""g""gf."ng, seperti dalam jurnalistik maupun esai'

lat^'* Jsai {an harus ada ide utama yang hendak

Oisampaitar,. Argumeu kita pun harus bisa

Jip".JJur,r.an. Di slIri, 3ustru puisi atau.novel bisa

beias dari kaidah semacam itu' Tak perlu ada satu tema

besar, tunggal, aiau ide yang mau disampaikan'

rurituiiiu begini. Kalau saya meluruh datram

karakter, ada satu karakter yang belum muncul' Yaitu

karakter orang yang gi1a, paranola' Hat itu akan

rnemunculkau perteilta[gan dari karakter Saman atau

haratteryang iain, sehingga tidak ada satu pendapat

tunggat yurrf *uo disampaikan' Dengan sendirinya'

ai.ali"ada kontradiksi antara satu pendapat dengan

pendapat lain dalam karakter vang poiifonik itu'

Jadi, sesuatu vang rnewakili banyak suara' Sebab

t<etenaian itu kan pluial. Kebenaran tidak didapat dari

5a|(:.'fo,o Jaqarta-Jakafta

satu pihak sebagai sesuatu yailg bulat, ttuh,"tidak berubah' Setiap

k.U.natun selalu 3uga kekurangan bagi pihak iain'-*-{;i;;;y* arini Saman bitasfi'ksi dan reatitas mensabur?

netol. Sa^a seperti realitas keseharian' Antarafiksi danfaktakan

lrrgJ f.oU"i. Banyak sekali ketidaktahuan kita' Misalnla kasus

p"?o.rtoruun paOa i:-t+ Mei lalu, kita tak tahu lagi mana fiksi dan

mana fakta. Menurut saya, bahwa realitas selalu berhadapan dengan

;;;il;;;g*ur irulaipealitas. Daiam jurnalistik, kita hams sebisa

*ireklit mlnghadirkan realitas yang bisa diper-tanggungiawabkan'

Dalain sastra, sebaliknva. Di sini imajinasi jadi begituberharga'

HAYAMWURUK No' 2 Th. XII/199969

Saman iugu bicara bahwo moralitos itu ambigu. Menurut pokokqt'a sa,va lupa. Tapi setelah saya tulis, ada orang Kristen-vatg

An1a? protes. Tapi kalzru dalam Samon. rvaktu rnenulis itu saya tidttkItl pendapat Arief Zulkifli. Tapi sava setuju bahwa moralitas rnetnberyangkan ilkan dibttca banyzrk orang. Jadi saya tidakbegitu

itu ambigu. Bahkan bukan cutna ambigr, tapi selalu berubah. khalvatir.

Moralitas itu kan suatu konvcnsi bersama tentang apa yang partas Kedua. kalau toh dianggap menYerang agama Katolik, umat

dan yang tid2k. Begitu sesuatrr menjadi konrrensi bersama. uraka Katolik tidak akan terlalu cepat bereaksi. Katolik kau terlalu

sebeiulnya ia rnelupakan yang individual, yang bisl berbeda satLr tcrstnklur. hieriirkis. Jadi pendapat Paus dan Uskup dituuggu lebih

samalairr. Danketikasesrmtudiscragamkan,makapcrsoalanindi- dulu. Kalau mereka oke. uuratnytr.juga okc. Utnat tidak akan

vidual ihrlak bisa disederhana-

kau dalam rnoralilas yang ber-laku rrnrum. Pcrsoalan setiaporang kan berbeda. sernisalcint;r Sarrtirrr keprtdrr Yusrttitt.Memrrut rnoralitas utnutu ilnsalah. litpi orang vang nlenga-luni sendiri tidakmemsa lulinrsetagai sesuatu 1'aug salah.

Di bagian okhir Srmirnadu parodi terhadap agnm,a.

Dutt suyu dangur Andu ptr-nah rliprotes karana itu

Memang ada 1'ang berpen-dapirl baltrra sall lnenlpa-rodikan agalna. Surat-surtrtSaman kepada bapaknl,a sa-

ngat religius. Thpi ketika menu-Iis keprda Y;tstttitt. dirt sepcrtirnengarnbil jarak. lalu mem-parodkan.

Menurut saya rnemparodi-kan aganra itu oke-okc sa1a.

Sarla tidzrk menyalalrkau orangyiurg nlemparodikan zrgama.

Bagaimzrnapun juga. agantamerupakarl suatu kekuasaatl

],ang nlerepresi banl'ak hal.l\llrksrrd sal rt. brrklttt spiriltra-iilas atau rcligiusitas. tapiagama itu sendiri adalah suatu

kekuasairn. sehingga kalar"r

diparodikan itr-r tidak apa-apa.

Bahka n Rorno lt&tnguu sendintidak pernah keberatan danserlang sekali dengart tulisan

Sebenaru-va. stryii sat11a sektrli takbemiat tuetnparodikan agallu.

Justru karena sedari kecil saya melnbaca Alkitab, kisah-kisah itusudah jadi bagian dari diri saya. Jadi sirya menggunakannllzl, )'it,rileks sata. Karena itu tnemang bagian dari diri saya dan saya bisa

mentransfeml'a denga n pengal atnan lain hingga men iadi satu cerita

yangbaru. Saya kirabegitu. Dan ituyarg sa]'a raszrkan bagaitnatuagarnr rnenlperlakukrur pc rerllpl Iarl.

Di lrulonesia aganta itu kun. rumbu. Harus prtfun, suci' .Iadi,

maksud parodi Anda itu upa, ntengittgat kehidupan kebe'rugahruan nrusyuruknt kitu musilt seperti itti?

Pertama, surat tontalg Tzrtttatl Firdaus itu sebenanly2l sLlrat

pribadi yang saya 1ulis jauh sebelum tuenulis Satrrun. Saya tulissekitar tahun 1993. ltu rnenggarnbarkan bahwa kita selalu dalaur

satu ikhtiar. Kita tidak akan mettcttpai satu hal paling selnpurlla.

Seperti agama. Arvalnya kecit, lalu besar meniadi organisasi, dan

akhirnya merepresi. Saya pernah mengatakan Yesus sebagai apa.

bertindak dultuu. Jadi, sal,n

tidak terbebani. Saya tidaktakut. Apalagi setelah RomoMarrgun ngotltotlg oke. Diakan dihormati banvak orangKatolik. Jadi. pirnpinarlnl'asrdalt oke

llukankuh Romo ll'Iu-rtgun sendiri, dulum coverbelakung SaInan, herpen-clupat bahvta novel itu butwltpembaca yang dewusu, umutdavusa?

Mungkin Rorno Nlanguukhalvati r balnva pendtipat atau

cerita tenlang politik, seks. dan

agilnlil. tidzrk cukup ditcrirrraoleh kebanl'akan mas1'arakat

kil:t. ltu kckhaurtlirlrrl RomoMangun.' Ternyata, itLr tidakterbulci kan. Say'a ti&tkpernahrnendapat protes atau diserangkarena semua ilu. Jadi. kadang-klrdarrg kilu tcrlltiu kllil\\itllrilrgrr lcnllrng nritsvrtfitkal.

Beberupa tokoh duluntSaman mencontohkan pttktItidup hchcs. Apakult itudimuksudkatt sehugui pant-b eron.ta kan seperti du lantwacana Jbniuisme?

Sa1'a kira tidak bisa dita[-sirklut brrltuu dlrr scgi hrrrirus-rne hal i1u dibenarkan. Bukanbegitu cararS'a. Sa.va ingat apayang dilakukan Institut So-

sialn,va Rouro SandJ,a\Ya11.

Walau dalarn beberapa kasns saya tidzrk terlalu setttju. kliususpada pendekatan rnereka terhadap anak jalauan. lllenurttt saYa,

r.nenarik. Mereka tidak ilgin n'rengubah anakjalanan ntenjadi baikataujahat. Hal itu tidak n.rungkin. Sislem vang menyebabkan anakjalananjadi seperti i1u. Nah, Institut Sosial metnrtkai pertdckltanball,va orang-orang seperti itu pun. yang disalahkan oleh tuoralitas,

tctap berhak rnendapatkan orang-orang lratlg tnau memperhatikan.

Jadi. di sini sit'a tidzrk ingin berbicara tentaug mana yang betlar

dan rnana yang salah. Saya inginberbicara bahr.va, baltkan orang

),ang secilra rnoral salah pun. berliak tnerdapntkan penilaianl,angpartikular. Justrl disitulah kelemahalt moralitas. Tidak bisa selalurneni angkau 1,zurg pa rtikular.

Onrong-omong, apakuh pundangan Shaku.ntal.a itu meru-pakun mctuJbr?

Tidak. Itu bukan metafor. Pertarna, ada perkembanganpemikirur, senucam dikotomi antara tubuh danbukan tubull seperti

7A H AYAMWIIRIIK No. 2 Th. XIU 1999

dalam pandangan Cartesian. Bahka4 kadang-kadang l,ang bukantubuh, seperti rasio, yangjustrulebih dihzrgai. Bagi saya. tubuhlahvang vital. Tubuh yang merasa sakit, bukan lang lain. Yangmempertahankan hidup itu kan tubuh. Jadi, dalam Sarrraru sava

menempatkantubuh dan non-tubuh sebagai sesuatu vang sanu.Kedua, seringkali adaperbeda;ur, temtama di Barat. bilirva rasio

milik laki-laki, sedang tubuh mrlikperempuan. Rasio lebih dihargai.Jadi, laki-laki lebih mendapat kesempatan untuk berpikir ketrmbangperempuan. Ferempuan hanya dilihat sebagai tubuh, nafsu. bagianvang mudahberdosa. Saya tidak setuju dengan pendapat itu.

Jadiya sayatidakbuat metafor apapun. Cuma mungkin, sayagelisah. Tirlisan tentang tubuh itu muncul karena ada kegelisahansaya tentang dikotomi tubuh dan jiwa. Dan dalam kesenian. tentusaja, apalagi dalam tari, tubuh itu penting. Serse itu terletak pada

tubuh, bukan rasio atau otak. Bahkan otak pun sebenarnyajugatubuh,fisik.

Mengapa Anda meng-gunakan katu-kata yang be-gita v wlg ar, misalny a denganmenggamb arkan perseng-g amaan dun kelakuan tokohupi?

Saya merasa bahwa kata-kata kita terl;rlu dibebani nilai,sehingga kata yang ada dalamkanrus, yang ada dalam kehi-dupan sehari-hari, tidak bisadiungkapkan merladi keindah-an. Saya rasa hal itu tidak baikbagi perkembangan bahasa.Mrsalnya, ada sebuah kamusInggris-Indonesia yang me-nerjemahkan kata orgasmedengan'kemarahan'. Bayang-kan, itukan fatal sekali. Keta-kutan/kita pada nilai yangdikandung kata itu. itkhirnramembuat kita tidak jujur. Mi-salnya juga. ada salu terje-mahan Alkitab ke dalam baha-sa Jawa yang mene{emahkankata 'paludara' tidak sesuai

dengan makna aslinya. Nah,hal itu yang tidak baik untukperkembangan kesusastraan.

Maka saya merrcoba cuek.S aya mau meninggalkanbebanseperti itu. Kata kan hidupdalarn kehidupan kita. Danjustru di sini, kesusastraanbisa turut berperan memajukanbahasa Indonesia.

Pendapat Anda mengenai kehidupan kesusastraun kita?Saya ingin mengutip pendapat orang lain saja. Ada peneliti

dari Belanda, Will Derk. Diamengatakan bahwa selama ini kitaselalu menilai kesusastraan dari kacamata Barat. Berarti melihatnovel, produktivitas karya sastra dan seni, dengan [lergacuperkenrbangan yang ada di Barat. Kalau kita rnehhat produksi novel

di Indonesia. memang sedikit. Nah, menurutnya, pendekatan

kesusastraan semacam itu terlaiu "Berat" . Alasannya, kesuustraanIndonesia justru hidup dalam tradisi sastra lisan. Di daerah -vang

meqadi kantong budaya seperti Yogya, misalnya. Banyak sekalipembacaan cerpen, puisi, atau novel. Ataujuga acara bertandingpuisi seperti di Sumatera, pantun di Aceh dan sebagainya. Nah,itu merupakan ciri kuat dari suatu tradisi sastra lisan. Yzutu adakomunitas kebersamaan. Kaiau dalam tadisi tulisan. pengarangdan pembaca kan terpisah. tidak saling berhubungan.

Kalau kita melihat dari tradisi tulisan, memang seolah-olahkesusastraan Indonesia tidak bergairah. Jadi di Barat, media massa

tidak memberi tempat untuk puisi atau cerpen. Di sana sudah banyaknovel danjurnal kebudayaan. Tapi di sini, untuk menumbuhkantradisi menulis, terutama novel, saya kira agak susah. Di sinipersoalan-persoalan ekonomi bisa mengganggu kesusastraan.

Kesibukan Anda sekarang apa?Sekarang saya cuma sibuk di dua tempat, Aliansi Jurnalis

Independen (AJI) dan Kalam,sambil kadang-kadang menulis novel,

esai, dan kolom.

Tahun 1994, Ayu Utamitermasuk waftawan yang ikutmenandatangani DeklarasiSirnagalih, yang merupakantonggak berdirinya A.II. Un-tuk itu, ia harus rela dipindahdari bagian redaksi ke bagianpemasaran di tempat.ia be-kerja, majal ah Forum. ooTrpi

saya lebih bgruntung. Sayaha-nya berhadapan denganpemsahaan. Sedang kawansaya, Santoso, sampai dikejarpolisir" kenangnya.

Di era reformusi sekarang,pers tampaknya terjebak da-lam euforia?

Betul k-rla kena euloria. tapibukan terjebak. Saya meng-hindan kata ilu karern kitabarusaja mendapat kebebasan. Me-mang, euforia itu keadaanyanglebih daripada normal. Jadi.banyak hal yang menurut saya

kurang pantas juga dituliskan.Pokoknya terlalu bersemangat-lah, termasukpers. Cuma, saya

kira euforia itu tidak akm lama.Karena, setelah sekian lamaorang bebas bicara, termasukmemaki-maki Soeharto, akanada titik jenuh. Selain itu, sayapikir kebebasan pers yangtanpa kontrol akan berbahaya.

Pers bisa punya kekuasaan. Tapi, kalau toh harus dikontrol, tidakoleh pemerintah, melainkan oleh rakyat atau lembaga independen.Paling bagus, ya dari masyarakat yang dipercaya. Menuntut pers

ke pengadilan menurut saya juga baik. Karena hal itu menrbuatpers lebih hati-hati dengan kekuasaan yeng dimiliki. Pada akhirnyasaya percaya orang akan kembali mencari informasi dari majalahyang bisa dipercaya. Bukankah mereka cukup punya piliharl

Apa benar pembaca,kita bisa memilih bacaaru dengan baik?Memang. Sulit membicarakan masyarakat yang terlalu luzs, plu-

HAYAMWURUK No. 7 Th. XIU'1999 71

I11

:I

li

itltl

ic

Ill

ti

I'

H

fl

I

ljlr

t:

t,

li

HL

ral, dan begitu malemuk. Tapi saya tidak irau meremehkan pembacaitu tidak punya pertimbangan dalam memilih. Masalahlya, adabeber4pa orangyang sebetulnya minoritas. tapibisa majuke depanhingga bisa memengaruhi yang lain.

Yang dimuksud dari kuum minoritas itu?Misalnya para feminis. Beberapa kelonrpok leminis yang ada

sekarang kan sebetulnva tidak mewak i I i pandangan kebanyakanperempuan alau bahkan ferninis yang lain. Misalnya pandangantentangsexual hawasment. Thpikarena mereka bicara sangat keras,bisa menguasai wacana tentang feminisme, sehingga feminis lainyang kurang radikal enggan protes. Takut dianggaptidak politi-cal ly conect, lidak menrbela perempuan.

Jadi, memang agak susah membaca kondisi masyarakat yangbegitu plural. Kita tidak bisa mengetahui semuanya karena adabeberapa kelompok yang bisa merebut wacana. Thpi saya tetapberpenrlapat pembaca masih punya pilihan. Minimal menurutkebutuhannya masing-masing. Kila bisa lihat, nrisalnya, daribera gam majalah yang mrutcu I de n gim beragam pan gsa pasar.

Pers fndonesia bisa disebut pilar demokrasi keempot?Saya tidak tahu. Yang pagti, pers itu punya kekuatan, meski

tidak secara langsung. Ia mampu memengamhi rnasyil.rakat secarahalus tanpa disadari. Dan di tengah masyarakat yang begitu luas,di mzura tidak ada lagi mungkin untuk saling bertemu, pers punyaandil membentuk opini publk. Menjadi semacarn counter ataswacana dari pemerintah. Pun, pers mampujadi akses massal yalgmernerantarai orang dengan sumber lain. Ia amat vital dalamrnasyarakat yang plural dan luas. Karena itu pers, mau talk mau,menjadi satu kekuatan.

Dalam suasana seperti itq pers harus dibebaskat tumbuhsebanyak mrrngkin. Jadi tidak ada donrinasi. Di Indonesia, kita

sudah terbiasa dengan sesuatu yang terlalu terpusat.Keterganlungan kita pada pusa{ itu besar sekali, baik politik,ekonomi, dan banyak hat lain. Sehingga. dari segi informasi punkila membutuhkan informasi dari pusat.

A da kem u n gkin u n dip er u I at ?

Ya Thpi hal itu tergannrng persnya. Memang usaha menjadikanpers sebagai alat itu ada. Misalnya peraturan Persatuan WartawanIndonesia (PWI) bahwa untuk menjadi pemimpin redaksi sebuahmedia, hanrs menjadi anggota dan disetujui PWI. Padahal, PWIsendiri merupakan alat pemerintah untuk mengontrol pers.Sebetulnya, di sinijustru pers yang berorientasi pasarbisajadi baik.Sebab yang diperhitungkal adalah suara orang banyak, bukanpemerintah. Selain itLq perlu diingat bahwa tidak semua yang tundukpada pasar berarti buruk. Pasar juga puqra segi baik. Pers yangtunduk pada pasar tidak boleh hanya menitarakan pemerintah.Kalau TVRI jelas beda. Sebab, ia tidak hidup dari pasar. Tianpa iklanpun TVRI masih bisa mengudara. Tapi media lain tidak seperti itu.Seputar Indonesia, misalny4 sebelum reformasi mereka pernahmemberitakan demonstrasi di Indonesia. Begitu,tayangandemorstrasi distop, pendapatan dari iklan otomatis menurun. Karern,pasar juga butuh berita-berita seperti itu. Jadi media yang hidupd:ri iklan tidak bisa begitu saja menuruti pemerintah. Ia akan matikarena tidak dapat penghasilan..

Itu dulu. Sekarung PW kun sudah gunti pengurus?Saya kira tidak. Sekarang yang jadi ketua Tarman Azam. Or-

ang sudalr tahu siapa dia. Tarnran Azam kan oran g Pos Kota , jrtgaorangnyaHamroko. Semasajadi KetuaPWI Jakarta, ia memecat 13

wartawan karena menandatangani deklarasi Sirnagalihnya AJLJadi menurut saya tidak ada perubahan dalam tubuh pWI. pWI

tetap oportunis. Ia akan melihat siapa yang berkuasa. Kalau

72 HAYAMWURUK NO.2 Th. XIVl999

r

-merintah menggunakan demokrasi sebagai isu, PWI melalflrkan

ii ."*pu Ia tid-af akan mengambil sikap yang berlawanan kalau

,daresiko.Menurut Anda pers Indonesia yang ideal itu seperti apa?

Saya memaknainya sebagai proses' ttli"y-u, sistem vang

rdeal idalah sesuatu yang terus- menerus bisa diperbaiki' Jadi'

,istem itu tidak akan mencapai satu titik yang ideal dan statis'

:ahwa ia akan ideal di setiap iaman. Saya kira tidak Sekali lagi'

iita berhadapan dengan sesuatu yang plural' majemuk' dan

:r"Vut t<epentingan. luai, ta,t mungkin bisa memuaskan

s.m"a pittat. tiOlt aOa sesuatu pun ideal bagi semua pihak'

jadi, mungkin sistemvang ideal adalahyang rendah hati' yang

:isa diper6aiki terus men"..rs, dan terbuka terhadap krittk'Laigkah awal menuiu ke sana?

Tenir saja pers harus punya satu idealisrne Tapi' bukan

:dealisme yang menganggap dirinya paling kuat' paling suci'

,lan benar dalim segala hal. Dulu kan pers harus selalu meng-

"rtasnamakan obyekiivitas, tidak boleh merl'akili opini Artinya

;XtavangUicuri. tupi, t"tu;ar dari pengala-man' kita tahubahwa

:r dak-aka:n pernah bisa obj ektif. Ketika menulis, kita tidak bisa

selalu mengatasnamakan orang banlak Kebenaran yang

oll"tUf itu" pun tidak ada. Selalu disadari bahwa kita

beikepentingan, meski masih bisa diatasi'

fuga, tatta itu sendiri bukan sesuatu -vang selamanya

mudah. Fakta menurut banyak orang seringkali tidak bisa

dijadikan prjakan bagi wartawan' Kare na - sering kita tidak tahu

n uno yuttgietul bila berhadapan dengan sumber yang bisa

berceiitalain. Jadi. pers menghadapi begitu banyaknya

kebenaran.Di sini saya lebih senang pada tulisan jurnalistik, terutama

untuk majalihyang menggunakan kata "sa1a"' Jadi' dengan

rendah hati ia mengakui bahwa ini adalah pendapat si

rvartawan. Mata si *rit t uryung melakukan reportase' dan ia

mewawancarai. Tentu saja bukan berarti rendah hati itu tidak

bisa mengatasnamakan objektivitas atau fair 'Kiraharus rendah

hati bahia tetap akan subjektif. Fair 'blla diterjemahankan ke

dalam bahasa Indonesia, mungkin berarti semacam kejujuran

dankeberinrbangan.Penilapat Aida mengenai pelaksana(tn hak asasi manusia

dan ilemikrasi di era reformusi sekurang?

Reformasi kan baru terjadi. Tapi selama Orde Baru' tedadi

banvak sekali diskriminasi. Orang vang dekat dengan pemerintah

nruo ,rng punya akses kepada kekuasaan' -tentu terjamin hak-

hakwa. Tapi yang tidak pun-va akses' ketika berbenturan

f.tp""tingurrO.rlgun t "t outian' tidak tertamin Kita tahu begitu

banyak penggustlran. Itu jadi tren terut.ama sernenjak pemba-

od;n Tu*o" Mini Indonesia Indah Secara umurn' hanya

segelintir orang yarg mendapatkatr hakrya' Berarti

selama ini?Asumsi bahwa masyarakat kita masih belum dewasa, hingga

tidak pantas mendapat kebebasan perlu dipertanyakan' Menjadi

dewaia itu juga beriring dengan berlatih menggunakan

kebebasan. irOi, ta* Uisa dikatakan bahwa kebebasan akan

diberikan setelah masyarakat dewasa. Itu adalah proses yang

bersama-sama.Masyarakat kita tidak akan pernah dewasa kalau tak pernah

diberi kebebasan. Seperti anak kecii' Kalau dia tidak pernah

diberi kebebasan, diitidak akan pernahberlatih untuk berdiri

dan jadi dewasa, menentukan dirinya sendiri'

Suyu *.-urg merasakan ada suatu ciri ketakdewasaan di

kalangan masyarakat. Bahkan pada orang-orang yang mem-

pl4uingt an demokrasi atau kalangan intelektual ltu tampak'

iri.rf"vu, dari keengganan orang untuk berpolitik' Sekarang

banyak mahasiswayang menyerang hampir semua orang' Seperti

Arruen Rais, Megawati, karena dianggap berkompromi dengan

femerintah.'Merika kecewa karena para tokoh itu tidak meminta

pembubaran MPR atau pelaksanaan pemilu secepatnya' Sayang'

mahasiswa itu tidak ikut serta berpolitik. Berpolitik dianggap

kotor. Dianggap berkolusi deng:rn pemerintah' Berarti, mereka

n erginginla'n perubahan tapi tidak mau ambil bagian dalam

perubahan itu. Mereka cuma mau di luar'' M.*urg politik itutidak menyenangkan karena kita harus

deal detganorang-orang yang berbeda pendapat dan kekuatan-

kekuatan real. Miialnya ABRI dan pemerintah' Kita tidak suka'

iapi itu kenyataan poiitik. Kalau orang deal dengan ABRI' kita

juga harus melihaf apa hasil kompromi itu' Tapi kan kadang

ffiot irt"t.ttual yangburu-bum menganggap hal itu sebagai

sesuatu yang kotor. Akhirnya mereka tidak

I

!.-

ti

lj]ri-

:{

kmftIJ

ilmu.fil11

B.

lpIti

berpolitik, tapi justru mengutuk politikdan orang-orang yang mau berpolitik'

Menurut saYa. itu suatu cernrin

bahwa mereka tidak menggunakankedewasaannYa. Dewasa dan bebas

berarti kita sendiri ikut menentukan'

Kita tidakbisa menYuruh orang

lain untuk berbuat baik tan-pa kita sendiri mau ikutmengontrol ataumengekangdia. * * @;:,

I

/:"{.,.:l

::::itlri::: ri

tidakcukup ada demokrasi di Indonesta

Apakah karena masltarakat kitab elum dew as u sePerti tu dingan

pemerintah

,r-ga

i3

T1

atl

)9 HAYAMWIIRUK No.2 Th. XII/199973

$ire.ga11;,''

berambut kriting- ia pun cerdas dan kritis.Dengan mengagumkan ia berargumen mengapaIrian tak harus bergabung dengan IndonEsia.Aiasannva *agaknya bersepakat pada imagi n e clcommunily a la Benedict Andsrson-karena takada scbuah kaitan histons pun yang merekatkankedua pihak tersebut. Dcngankata lain, scbuah"kornunitzrs-yang-dibayangkan" itu, bersandarpada sesuatu yang teramat lemah. Dan tidak

ebuah bangsa tak terbentuk hanyadengan rasa cinla Demikiirrkesimpulal saya setelah ikut sebuahdiskusi yang rneletihkan denganIriar. alcuvis pembebasan In;ul Ji1a. .

dr Jakarta Agrrstus lalu. Sebagaimanaallr vis pa da umu I n rrva -ic Iu rr bcrkui i t I Li'itrn r d.r rr

cukup lamt untuk mendorongorang untuk bersatu. Savacuilra mzurggut-mimggut keti-ka itu. Hari sudah laml dansaya ingin diskusi segeradihentikan -cuma tak talurbagaimana cara yang sopan.

Tentu, kita bisa meurper-tanyakan apa yang dinuksuddengal lidak-adurrr;r kiritlnhistoris. Tidakkah ia ingat.misalnya, proyek pembebas-an ]rian Barat dulu'/ Atau,bagaimana kctika seni patungsuku Asmat berhasil diangkatke dunia internasional'/ Bu-kankah hal itu -nteski takterlalu jelas batasan-bata san-nya-juga menunjukkan ada-nya sebuah ketcrkai-tan anta-ra Irian dan Indonesia.

Bangsa metllarrg sebuahkonsep -vang rumit. Ilmusosial di SMU. sclanra irrihanya menjelaskan bahlvasebuah bangsa terbcntuk

AItenratffirya adatalr. melalqikan pe{uangal diiun-diam. Menyusun kekuatan dan meni,ebatkangagasan dan barvah -seperti yang barangkalidilakukan si rriurr.

_ - . Selaun kedua hzrl itu, ada lagi alternatifpenting,

Yakai, marilah kita tak usah pusing memikirkanap.akah bgngqa ini sebuah "komunitas yangdibayangkan". "kos-kosau", "losmen,''atai"cnlpcr loko" sekali pun. Cukup bcrpikir agarbagirirruura "bungsa" ilu tatrl perriah ,n.nggaig,

kirr. Agar kirrr bisa-hidup

ibu kos lak suka nrelihat kita pindah. Deneankekuatan rnilitcr dan birokrasi. i<ita oun dinais;rkekuatan militcr dan birokrasi.Keruatan mrhtcr dan btrokrasi, kita pun dipzrksatunduk Tetap bergabung atau mati. Di smi, lelasjelasrnlul jadi tanrhrni. nan"unrtft;;;i il;;.;il;;pun lak betah scseorung. lentu ia akan bemikirpun tak betah seseorang, tentu iapun,tak helall scseorilng. lentu ia al,an berpikirdua kali rrnlul< rnclauln -apalagi secara fronltl.

lenzlng. dan tak temsik. Sebab,pelnbentukan sebuah bangsaadalah masalah sejarah. Danorang-orang vang punya ke-sombongan bahwa merekabisa rne-ngubah sejarah yangtelah tertanam bertahun-talun.adalalr orflng-orang -varrg lakberyrlak ke burni Tennr. betapapun terdengar pragmatis danjelas''tanpa -rasa-cinta-tanah-air". pendapat ini perludidengar. Karena, dcmo-krlsjhanla bisa dimulai ketika setiaporang bebas bcrpendapat.Bebas unl.uk berbedapcnda pu l.

Namun dari beragarn alter-natif dan pemahanan bangsnitu, yang penting barang-kalicuma sa1u. bangsa bukansebuah konsep vang pemah

; selesai. Bltngsu tidak terbcn-.* hft. melainkan mcltpdi. Kcrika

bangsa berubah hanya seba-

:..:

t: -::

karena kontrak sosial. Dan presidcn pefiarna kita.Sockarrro. derrgltn guyl pidatonva \angcemerlang, memoles korlsep itu denganneneriakkan persamaan nasib dau penderitaana[tara scsarla orang Indonesia. Dan karena ilu.k:rtn "kontrak" pun bembah menladi sebualr"perjaniian luhur". Tapi kata "kontrak" zrtan"perjanjian" itu, di sini sebenarnya jugamengandung arti "diperpanjang' . Sebab" bilakontrak itu hanya berlakLl sekali seumur hidrrp.tentr.r titk adil. Orang-orangyang dnlu urenand^n-tangani kontrak tersebut urungkilr sekarangsudah meniuggal. Yang tinggal adaiah generasipenerus. yang tak pernah ditanya kemauarulya.Cunra tiba-tiba str.j;r luerck:r rvlryib nrcl;rrr.jutkarrkonl rak r a ng rnerika scltdi ri ta( pcrrra h I crl iblrl

Agak berbcd;r. Coerrarvl lr Molra nrtrd dcnglt rr

sedikit bercalda pemah nrengermrkakan konsepbangsa sebagai sebuah kos-kosal. Maksudnvajelas. Kos-kosiln Ielltlt bcrbcd;r dari tarurh irlr.Derni tanah ail tenhr burl,ak orang'rcl a rnati. Thpidenri sebuah kos-kosan atau losnten. lentu sikapberani madjadi semacam setruah hnmor. httiul,,a.karena bitngsa adtllrh kos-kosrrrr. kitrr da[lttpindali kapan pun kita sudah tnerasa tak bctirh.Mungkiu ke hotel, alau tenrpat kos lain yang lebrhbaik fasilitasryra.

Tapibarangkali masalahnla jadi mmit ketika

gai "beutuk", maka ia telah jadi sesuatu varrgdingin, beku. mati. Dan usaha untuk tetapmempertahankan "bentuk-bangsa" itu, tak jauhbeda dari metryemprolkan r,vangi-n'a ngian kepadamayat agar bau busuknl.a tak menvebar.Bangsa zrdaiah menjadi, selalu berprosesuntuk menjadi sebuah bangsa. Dan prosesitu barangkali tak pernah berakhir. Dalanrproses untuk rnen"jadi itulah, scgala halyallg mell\,ebabkan "keingina,n-untuk-berontak" diatasi, dan segala hal yangnien1,ebabkan "keinginan-untuk-beta h"dipertahankan. Dengan kata lain, sebuah"kouunitas-yang-diba_vangkan" a 1a Benc-dict Anderson perlu belajar dari sejarahmasa_ laiunya. dan tidak sebaliknya meng-gunakan sejarah sebagai legitiniasi untukmenindas. Sedang bagi "kos-kosan", "1os-rnen" atau "hotel". barangkali fasilitas perluditambah dan ibu kos harus mulai beriikapramah. Dan bagi Indonesia, barangkali yangdimaksud adalah keadilan yzrng ditegakkanSebuah alat pemcrsatu yang paling ampuh.

*) I'enu.lis adalah mahasiswa Sastra Ingg.isFohr I ta.s S a stru U n iversi ta,s Dip one goro

74 HAYAI4WURU K No. 2 Th. XIIJ 1999

Flanya, mungkin" dalam masyarakatyang mulaiketrilangan hati dan rasa, kesenian menjadibarang usang dan tak layak jual. Sementaramedia massa ingin terus hidup dengan meraupkanntungan sebanyak-banyaknYa.

Handoko Adinugroho membenarkanargurnen di alas. Menurutpendapabrya, posisi

kesenian memang tidak sejajar dengan posisiberita-berita ekonomi maupun politik yangdianggap 'menjual'. Sehingga ketika hargakoran melangit dan media massa terpaksamengurangi jurnlahhalaman, rubrik seni serta

merta jadi korban.Mencermati kondisi itu, Dewan Kesenian

Jawa Tengah menggelar seminar bertajuk'Dialog Antarseniman dan Media Massa" diGedung Prof Ir Soemarman, Undip, 12

Desernber 1998. Panitia menghadirkan tigaorang redaktur budaya: Ahmadun YosiHerfanda (Republika),Handoko Adrnugroho(Bernas) , dan Handry TM (Suara Merdeka) .

Panitia juga menghadirkan Afrizal Malna,wakil seniman yang masih setia denganbidangnya. Acarayang hanya dihadiri segelin-tir seniman dan praktisi media massa itudimoderatori Triyanto Triwikromo danGunoto Saparie.

Seniman Versus Media MassaLumrah seniman merasa tidak terwakili

rikan peranan cukup besar bagipengernbangan sastra. Peran itu dapatdilacak sejak masa prasastra Indonesia mod-ern hingga masa kejayaan "rez;rm majalahsastra'? pada era Horizon (1tga BudayaJayadan B as is) pada tahun 1 970-an sampai 1 980-an. Namun, memasuki dasawarsa 1980-an,peran majalah sastra mulai tergantikan olehrubrik sastra di surat kabar. Dasawarsa 1 980-an sampai awal 1 990-anbenar-benar menjadiera kekuasaan "tez:m. sastra koran".

Pada akhimya dia berkesimpulan, sebenar-

nya tidak ada permasalahan antara keseniandin media massa. Apa pun kebijakan redaksi-onal rubrik sastra di surat kabar, tidak dapatdipungkiri media massa telah memberikansumbangan besar bagi dinamika kehidupansastra Indonesia. Timur Sinar Suprabanayanghadirpada aoara itujuga berkesimpulan sama.

Dia mengajak untuktidak melulumenyalahkanmedia massa. "Kehidupan kesenian kitamemang sudah sekarat. Kalau punpemahjaya,itu dulu. Duluuu..... sekali," ucapnya sinis.

Afrizal Malna mempunyai perspekif beda

dalammemandang persoalantersebut. Menu-rut pendapatnya, keterpurukan kesenian dimedia massa sebagian besar disebabkankebijakanpemerintahOrde Baru. Kesenian dimasa Orde Baru adalah kesenian yangdikonstruksi di atas kon{lik ideologis dandipahami secara psikologis sebagai traumapdtit*. Proses ih-r diawali dengan mendis-kreditkan seniman yang dianggap kiri serta

memetieskan karya mereka. Kemundurankesenian secara politis itu paralel denganbirokratisasi kesenian yang dijalankan rezimOrde Baru.

Selanjutnya, menurut dia, dunia pers

mengalami nasib sama.dengan kesenian.Komersialisasi pers ikut memurukkan pers kedunia bisnis yang keras. Ruang publik bergeser

menjadi ruang komersil pada tiap mili ruangpada halaman-halaman media. Sehing ga, waip,r

kalau seniman sering mengeluh kurangnyaruang unhrk representasi karya di surat kabar.

Media massa kemudian lebih banyak memper-lakukan presentasi karya seni hanya sebagai

reportase peristiwa kesenian.- "Ironiinya," kata Handoko Adinugroho,

"Ada kecenderungan perlakuan berbedaaktivitas kesenian populer. Musik pop, frlm,sinetron maupun televisi mendapat porsi yanglumayan. Dengan argumentasi, berita-bentaseputar artis maupuntelevisi masih diminatipehbaca. Padahal, secara jujur, televisi sudahbisa mempromosikan diri mereka sendiri."

Menanggapi polemik di atas, Handry TMmencoba ptmya ide supaya senimanmemilrkiwadah tersendiri. "Kalau media massa mulaisusah menampung aspirasi dan aktivitasseniman, kenapa tidak mencoba bikil koransendiri. Toh saat ini SruPP bisa diperolehdengan mudah danmurall" sarannya. Sehingga

seniman tidak tergantung lagi kepada"kemtuatran" media massa untuk menampilkankarya mereka. *

Dialog seniman dan media massaMedia massa memberikan sumbangan be-r bagi dinamika kehidupan sastra lndonesia

SenimanMencari Ladang

Krisis moneter datang. Rubrik-rubrik budaya dan seni di koranberkurang. Para seniman pun meradang.

Tl enarkah media massa pelit untuk

lJ"m#ffi##xtft'#'#1ffiantara seninun dan industri media massa.

dan wartawan seni merasa tidak punya lahan.Rubrik kesenian memang tidak bisa membe-rikankeuntungan secara finansial. Argumentasibahwa kesenian adalah santapan rohani bagipembaca, meski tidak menguntungkan,memang bisa dibenarkan, meski dalam lingkupindustri belum tentu diperbolehkan.

Handoko Adinugroho menggambarkanseolah ada dua kubu yang berseberangan antara

seniman dan industri media massa. Senimanmengharap aktivitas mereka bisa tercoveqsementara kalangan industri media massamerasa tidak punYa halaman.

Menanggapi polemik di atas, AhmadunYosi Herfanda menyanggah tuduhan bahwamedia massahanya berorientasi profit denganmengesampingkan seni-budaya. Malah,menurutnya, sejak lama surat kabar di Indo-nesia memberi ruang cukup besar bagimasalah-masalah seni budaya, dengan porsiyang lebih besar pada edisi Ahadnya. Bahkan,di tengah krisis ekonomi dan mahalnya hargakertas, rubrik sastra (seni-budaya) tetapdipertahankan. Dia juga mengatakan bahvrakondisi di Indonesia lebihbaik dibandingkandengan media massa luar negeri yang tidakmenyediakan ruang untuk karya sastra.Artinya, para pengelola surat kabar kitaumumnya masih memiliki kepedulian pada

maSalah seni budaya. Betapapun kuatnyaorientasi pasar dan kecendertmgan kapitalistikmereka.

Ahmadun menarnbahkan, media massa ]ndonesia, tidak dapat disangkal, telah membe-

HAYAMWURUK No. 2 Th. XIYl 999

DN Santi

MemetakanPenjarahan

Mumpung reformasi, semua masalahpenjarahan dibela?

qpful,* dan penjarahan Mei laludt Jakarla, Solo. dan kota-koredi Jakarta, Sblo", kota-kotag!ryya, bisa diliiar seuagii an-rilclan demonsLrasi proreform-asi. Tapi,

hubungan. dorong-mendorong dan tarik_menarrk dengan semua inst-ilusi dalammaqyarakat.

Penjarahan dapat dilihat sebasai uiianatau reterendum terhadap hukumlKa ienapada arvalnl'a. pe-njaraha, dipir;-;i;frstruktur keadilan dalam masyarakat. Selamabeberapaplluh tahun ra-kyai menalran sei[menyal(-srkan penjaralan resmi oleh an"aratpemerrntah atas nama kepentingan urirum.

bulkanbudayateterasanOrlasy-"*::i6anrtu ya.ng. meny'ebabkan masyaiakat cenatmetal(ul(an penlarahan ketika aaakesempatan. Menanggapi Loekman. Diuliati)oeroJg,- d.osen jurusan Sejarah Fakultasp_q!ll"a u,ndlp, menyarakan risih mendengarIontaran balwa penjajahan merupakan ddsayang men;adkan bangsa ini miskin dancengerun_g mewarisi sifat_sifat kekerasan.

Dari beragam oendda lam semirok-a in,. prr ir,?f; !;iltf,#ilff#loapat mem_bantu aparat untuk lalbihIle.lang-ary fenomena penjarahan secaralebih. gr.if Dan sebagai Iangtit t"rtd"l-iiSrsemiloka itu akin dfklri,n k;;;;ffiiberwenang sebagai bentuk i;;; ;;';;;;untuk mencegah tim-bulnya tindakafipenlarala n di Semarang dan iekitarnya. *

kekerasan -tang berkembang meruoakanreaKsl strrktural terhadap trasl-o'rmasiKe,Kuasaan clr trngkat negara. Menurutnva.aoa Kecen-clerungan kuat di tinekat neet;unnil( menctptakan wacana b-aru. ylkni:t:ffll9 t LrC.

mengkriminalkan perjuanfanporrrrt(, tapi sebaliknya, meripotitiiasiti ndaka n krimina t. Akibahil;''s;i,;1; ;iqerjua.ngan _politik menga6ui. L l;iiiglpanoang sebagai tindak kriminal belaka

i|j f?3'ffii'ffi lftf Ie,, : l#f ,ii.offiKnmrnal, negara condong memperlaku_Kannya sebagai suatu tindakan' oolitik.nrngga peryelesaiannya pun tidali secaranuKum. Slandar ganda yang diteraokannegara rtupada akhimya tak menvelesjikanlpa pun, Ju_stru mengacaukair situasi.sayang,-me.dra massa juga terie.bak oadawacanademrklan. Akhirnla, masvaraka't tat,t?qliki pil i han selain inenday;cilA;;Ketgatananarki.

pun dikaji. Tapi, layakkah

antr-klimaks dari rierironstrasiK.u.naKs oafi demonsLrasi proreformasi. Thni-ketita Soeharto retah jatuiL pdj;-ffi re;;Dertangsung. Adakah itu cermin kesenia_nganeKonornl teldilanOrdeBaiu?

berlangsung. Adaka'h iru 6erfirin k;i;;i;ng€n ekonom! tekanan politi( dan ketidd[a_

^ SeP.elum mengahiri makalahnva.uornells mengatakan bahwa apa vdnd

leryadi selama I Z sampai t5 tvleidi Jakarta, Solo, Mirdan d;;kota lainnya adaiah gamUaiinyang sempurna dari hall,ersebut. .Tetapi. sekalipunctr laksanakan secara masisal,penjarahan lebih tampak se-bagai reaksi terhadap hegara.Itu merupaka-n pertanyaa n"pot i-l*yang membunrhkai ia wlbanpolitik. Jadi bukan p6rsoalanyang berkaitan dengan ke_

. Paparan dari pemakalahp4nyak membuat p6serla semi_IoleJadi ragu. Siswanlo, pega_war perkebunan misalnya, me_

_r panlakal larar belakang tinda-: l al p.qrU.arahar. "seperrl.yang; l"lgdj di perketuna_n lempaisaya be-kerja. padahal kajni

fidak punya persoalan dengan

merosotan tanggung jawabsosial.

Salafuddin

masyarakl t stki tar. aprtut'l r,trndakan yang membudaya dimasyarakat?" tanyanya.

Mgl,q-t Loelimair, hat iruterjadi. karena peniajatran

, selama berafus tahun-ni,enim-

HAYAMWURUK 2Th.Xtvtgge

N rT.:il;h:-*n' [1 l l#];,;: :: r:.:IVlrrtultas Sastra rnenulrs sehu,iremmgan keci1. Tulisan ih,r dikirim ke treben,;.unit kegiatan mahasiswa (LIKM. Salalg.berefek kedil. Lima lembar uneg-ultr!Yudiono, dosen itu, hadir untuk fileflgeui:rkesadaran berbagai pihak, termasuk mahr-siswa, agar iebih peduli masa depan Fakult"sSastra. Menurut Yudiono. pimpinan adaiai.motor penggerak segenap potensi dosen.mahasiswa, karyawan, dan masYarakat unrukmembangun masa depan. Dalam situasinasionalyang tidakjelas seperti saat ini, tugas

itu dirasa kian berat.Dengan proses yang tidak rumit, sebab

sudah sesuai proseduq akhimya dekan baruterpilih. Dr. Th Sri Rahal'Lr Prihatmi, MA. 8

November 1998 dilantik menjadi DekanFakultas Sastra menggantikan Drs. AnhariBasuki, SU vang telah dua periode menjabat.

Dekan banr telah hadir. Karena baru, iabelum teruji. Langkah taktis harus segera

diambil untuk menjembatani gap antaraaspirasi mahasisr.va dan kebiiakan dekanatnanti. Sehingga diharapkan teroipta kesaling-pengertian. Untuk itupada tangga125 Novem-ber i998 di ruang 103 dibuka fbrum DialogMahasisu'a-Dekan vang disponsori DewanEksekutifMahasisu'a @erva) Fakultas Sastra

Undip.Dalam dialog itu, ibu dekan didampingi

seluruh pembantu dekan dan ketua iurusan.Sayang, hanl'a segehntir t.nahasiswa hadir.Padahai, dialog semacam itu sangat positifuntuk mengkritisi kebriakan dekanat danmelatih kepekaan linghrngan sosial di kampus.

Mengawaii acara tersebut. Svlvia, maha-siswi Sastra Inggns '96. lang.sung meny()rotikondisi kampus. Ia menseluhkan ketak-nyamar.ran kuliah karena periengkapan ruangkelas tak memadai. Pendapat vang samadilontarkan Yusaini. "Fasilitas kulizrh yang

layaklah'-. harap dia. ia pun bercerita.Beberapa uak-tu lalu iiLrraiie dosen hampirtertimpa papan tulis saiil mengaiar. karenapeletakannva tidak benar Bahkar.i itu terjadilebih dari dua kali.

Prihatmi mengakui. dia pun merasaterganggu dan akan membenalu Sciarn l-asilitas

di keias, beberapa mahasistr a i':gu nenvorotilingkungan kampus Yan€: terkesdr-i kotor"terutama WC. Drs. Sunarr(-rt'-'. PenlbantuDekan. ll. ntcrrartggapi. pemi..ri',hun ttu*..r,ig r,Jak p"miiisi'1c's1r. \lg; .;i'rlr,r. hal

itu dihadapi selumh fakultzrs. Baiiken. ProtDr H Soeg'rto. S1-{ mantan })embantu RektorII UndLp- mer.rgundurkan diri karel: capaidengan kelul'ran itu. "Ada perhaikan. tapikondisinr-a tctnp br,rruk," kata Sunanr t-rto. Adajuga usuian mcr.rgubah WC di gedung barumenjadr kantor UKM. Dia janii meng-usahakan.

Hadi. n,,hasiswa Sastra Liggris '97.

menYorrrti $ndisl perpustakaan vang kurangrepresenta:.l ?ertgelolaan perpustakaar ridakprot'esirrir-. \,,rena pettlgzlsnva tidak lavak."iCta bu:,.:: '-- :-slakan'an," tegas$ a. ''\'ang ada

sekaran; ',: . :.:t v rons: man in the right plttce .''

Ia berha:o:. -. :ipustakaan lebih diperhatrkan

K No 2 Th. XII/ i999AYA\Ii\-.f.1i

H

DIALOG MAHASISWA.DEKAN

Sekedar TanyaJawab

'.... ..-, _ -rF,3r-:r-r:r:n tentang buku-buku bagus yangirj'x ::-:: :rpuiiam, hanya sebagai pajangan.

S*:.=:-.i.-to mengatakan bahwa kondisiper js'is::rl iTiemang sebatas itu. walaupun

-su&: :: :-i.:-rkan semaksimal mungkin. Meskihrrr:: : ';-.. l.dasil'a> Perpustakaan FakultasSasir, ::::-'suk Iang terbaik dibandingtakul:.: .jr:-. Benar. tefiaga pustakarvanmema:-!: ::--:::1. cuma satu orang, sehinggapengei.-..--i: iidak makstn-ral. Ia berharapketua ri-i:..s.:- ?erpustakaan dan Informasimen\r-]r,r.':drrkln pikiran bagi kema.iuanperpustakr.n -r n-ienjaniikan komputer baruuntuk kele:girr{n PerPustakaan.

Pembico:",i leralih ke yang lebih sub-stansial- ::-;s:.;h L-easis-"va. Sylvia yangmenggulirk,r: lr mempertanyakan prosesperekru:on fe:-e:Lma beasiswa yang tidakiransparun Brsik-bisik terdengar, kalauperekrutan per,eir'leh beasisw-a masih berbauKolusi, KtrruE,s:. \epoti sn.ie 6Kf'l).

Drs. D.ichar \.'.rr. SU. PD IIi FakultasSastra, memrrta rr,:l-ia si su a tidak berprasang-ka buruk, Dia r:-,er,ie1askan. ketidak-transparanan riu irsebabkan waktu yangsempit dan keterbatasan .jumlah beasiswa.".lumlah beasisu: terbatas, yang berminatbanyak. Maka. tnl..rmasinYa sering tidakdisebar-luaskan.'. jelasnva. Selain itu,l'akultas, melalui ketua-ketua jurusan dantata usaha (Ttj)- suJah mcn.riliki bank datatentang siapa-siapa varg berhak. DioharNoor malah heran. kenapa saat dibukalowongan beasisn'a kerja. r'ang berrninatsedikit sekali. Sampai saat acara dialog itu,dari iatah 250 beasrs',rir untuk mahasiswasastra, terisi kurar-rg .iari se-paruhnya.

Pembicaraan btrgulir terus. Heri TD.Ketua Dewa, mempertatl-akan soal renoana

pembukaan program bant. r'aitu program D'IBahasa .Tepang, D lll Penvuntingan, D IIIPariwisata dan perinttsan program S-2Kebudayaan. Ia ragu. apakah rencana tersebuttelah benar-benar diprkirkan?'l-anpa tambahanprogram baru pun. Fakultas Sastra sudahterbebani banl'ak persoalan. Terutama soaltenaga pengalar dan iasilitas kuliah. Iaberharap pihak fakultas lebih menitikberatkanpembenahan yang sudah ada.

Agakn1,a, Heri TD be1um tal.ru. Pembukaanprogram D-i Bahasa .Tcpang akan sangatmenguntungkan secara fi nansial. Setidaknyaitu menurut dekan baru. "Sa1'a dengar.pemerintah .Iepang akan memberi bantuantinansial," ujar Prihatr.ni. Sayang. ia tidaktahu persls kebenaran berita itu. Ia hanya

men-dengar dari "tetangga sebe1ah",Darmanlo, dosen Fakultas Perikanan Undip.

Persoalan hangat lain adalah rencanapenyelenggaraan kuliah semester pendek.Fakultas memang berencana menyeleng-garakannya tahun depan.,Sekitar bulan .Iuli-Agustus i 999. Menurut Prihatmi, ide tersebutberasai dari mahasiswa D III Bahasa lnggrts.Untuk tuiuan praktis: menaikkan IPK danmempercepat kelulusan. "Meski terbenturmasalah tenaga pengajar dan teknis adminis-trasi, fakultas akan mencoba membukannya,"jelas Prihatmi.

Lebih jauh, Tina Hartrina, PD I FakultasSastra, menjelaskan bahwa kuliah semester

pendek sudah diselenggarakan di FakultasEkonomi. Jika nanti dibuka, sistemnyamemang agak berbeda dari sistem di FakultasEkonomr. Di sana, I SKS dihargai Rp 10. 000,di sastra 1 SKS Rp 12.500. Kenapa berbeda?

Sebab, jumlah peserta kuliah semester pendek

di Fakultas Sastra diperkirakan lebih sedikit.Di Fakultas Ekonomi, satu kelas diisi mini-mal 60 orang. Di Sastra, minimal hanya 10

orang. Jadi mahasisw-a menanggung braya

lebih mahal, untuk honor dosen.Permasalahan akademis lain yang dibica-

rakan adalah kualitas perkuliahan danintegritas dosen. Basfin Siregar, mahasiswaSasira Inggris '96, dan Tri Harianto, maha-siswa Seiarah '94. menggulirkan permasalahan

itr-r. Sebuah gugatan kli se, meriang. Irorusnya,ketika dicarijawabnva, denganmenohok sana-

sini, terutama dosen-dosen yan gtidak c apab le

dengan bahan-bahan kuliahyang kadaluwarsa.pada akhimya mahasiswa dibikin kecele.

Mahasiswa S-I harus puas dengan apayang

sudah didapatkan di ruang k'uliah. Setidaknvaihr pendapat Sunarwoto. "S-I ifu tingkatamvadeskriptif. l,ain dari S-2 atau S-3, yang harus

memulai tradisi intelektual, bergulat dengaltmasalah teoritis dan perdebatan ilmiah," uiarSularu'oto. .Tadi, mohonmaal bagi mahasiswayang haus pergulatan pikiran, perdebatanilmrah, dan tertarik persoalan-persoalanteoritis, silahkan rrelaniutkan ke S-2 dan S-3

Selain itu, Sunarwoto mengatakan evaiuasi

proses belajar-mengajar bukan wewenanglakultas. Itu urusanatas. Pendidikan, kata dia,beda dengan berdagang. Keuntungan berda-gang bisa langsung dilihat, sedang pendidikantidak. Basfin dan Kotrek, yang memPer-tanyakan itu, tampaktidak puas. Tapi diam.

lbntang bahan-bahan kuliahyang terkesan

kadzrluwarsa, Prihatmi berdalih. Menunrt dia,

lebih baik memakai sumber kuno. tapi asli,daripada memakai referensi baru, tulisan

I

't'7

orang Indonesia, tapi isinya tidak lebihliplakan pemikiran dari 1uar. "Banyak sayajumpai buku-buku yang memakai pikiranorang lain, tanpa mau menyebutkan sumberasiinya," ujar Prihatmi. Entah siapa yangdimaksudnya.

Sederet pennasalairan telah bergulir. Ti!a-tiba, soal dana BPP terlontar juga. BasfinSiregar meminta pengambil kebi jakan fakultassegera membuka forum pertanggungjawabanalokasi dana BPP Selain itu, ia ingin maha-siswa diberi akses inlbrmasi yang lebih leluasa.Mahasisua harus tahu, dirinya mempunyai hakatas dana tersebut. l-entunya, untuk aktivitaskemahasisvl aan.

Sunanv'oto menjelaskan bahwa dana BPPsedang diaudit akuntan pLrblik. Kalau ingirrnengecek, tunggu forum pertanggungj awaban.

Penrbicaraan dana BPP sebenamva me-narik. Namun, sepertinya mahasiswa t"gu. -atau bisa jadi bosan- menanyakanpersoalan itu terus-menerus. Dan pihakdekanat pun agak sensitif.

Polemik di Jurusan SejarahPersoalan terakhir, dari jurusan Se.larah.

1 ri Harlan(o mengeluh- "Betapa susahmenjadi mahasiswa Sejarah. Lebihgampang masuk, daripada keluarnya". iamemprihatinkan perkuliahan yangmonoton: meresume, merangkum, dan

-yang paling. menjengkel-kan-menerjemahkan. ia juga kasihan melihatrekannya yang sudah putus asa, tidak mauberskripsi. Sebab, terlalu berbeiit. Terutamateknis penulisannya. Beda dengan skripsijurusan Indonesia atau Inggris.

Tri Harjanto, sepertinya, menjadi jurubicara mahasiswa Sejarah. Ia memohonpara dosen untuk tidak lagi membebanimahasiswa dengan tugas teriernahun vangtidak masuk akal. Tugas ter.jemahanmemang bagus untuk menambahpengetahuan dan mengasah ke-mampuanbahasa asing. Tapi, tambahnya, sangatberat bila dikerjakan sendiri. Untuk pergike biro terjemahan, biayanya mahal.Banyak hrgas lain yang lebih penting.

"Kalau untuk memperoleh ilmu, kenapakita hanya dikasih sepotong-sepotong.Dosen-nya yang untung, bisa rhendapatkeseluruhan," katanya. Ada indikasi, tugasterjemahan adalah bentuk eksploitasiterselubung untuk kepen-tingan dosen.

Permasalahan klasik, memang. Dan,berbagai keluhan itu, hanya bisaditampung. Diohar Noor berjanji akanmembahasnya secara khusus di rapatjurusan Se.iarah.

Dialog pun berakhir. Segala persoalantermuntahkan, dan tanpa fokus. Lantas?Kita tunggu sepak terjang dekan baru.Sehingga acara tersebut bukan sekadartanl'a .jawab.

(DN Santi)

HAYAMWIIRU K No. 2 Th. XIII 1999

Ahlmsaorangyang melampaui batas" (QS 2:190)' Namun, harus diingat'

perir,:tan pJrang valg drridhoi Allah adalah perang Yang dilalarkan

Ortam t "aOaan

terpatsa Kekerasanyailg dilakukan muslim adalah

sebagai upal'a ttientbela diri. membela hak, dan agama' Itu

rn.rrgi"A*utftan bi{tu a.laiiur perang ditempuhjikajalan lain sudah

t tt Lp, dim tetap menr*iai aturan, tidak sampar melampauibatas'

f *i t ito tit ui fi mran Al lair r.ang lain. ha1 di atas akan kian jelas'

Misalnya. ''.. .balasalt iltas suatu keiahatan adalah kejahatan yang

setimpal. tei.ipi L-.ttrltrg siapa dapat tttettrbcn nuiridart rncnciptakan

perdtrrnaia, i.,iir b*lasairnt,a ,1rr., AUrh." ltla* 'da, bara,g siapa

inentela,r.r'f..ri., n\ a\\'a satu orallg. maka ia seollih-olah ureul'e1zu,at-

kan n1'aul Sr-nlltit or311g (QS 5:32)." Tarupak kian.lelas bahwa

kekerasal ac*itrifi .tltematif terakfuir. Dengan ktta lail- seslnggultlva

tstamt"uitt ni;iluupar.akancaracara damai dirllrrn ntenttnnskandan

menyelesrukrlll s.suatu.

i<rr.,',l'', itu. suchh rvaktunva jihad dipahanu bukan lagi sebagai

sikap agresrtalrll perang selnata"-Yang hams krta iihat adalah esensi

;i;;Jr- d^,n :rirad. I'ikrri urtuk menegakkan i*ilu,r-hukum Al-

lah. Aiau s...rn l.bii., iuas adalah sebuah tindakan untuk melawan

penindasan. k:=n enalg-kewenangan di mana pun' dalarn suasana

apapun. tang iri.ihrkan oleh siapa pun, deni keadilan hidup orang-

orang viurg dizalimi atau ditindas, tanpa melihat siapa pun orrrng itupi sini. iif,ad dipahami sebagar upaya pembelaan yang melintasi

,grrrrn im budaya, yang secara aktif terus dilakukan' Dengan

niemahanii es.otiA- tul.rryang demrkian, kita tidaklagi teqebak

pada cara-cara perang ataukekerasan semata, rulmunmengupaYakan

lara lain sepanjang tujuanjihad dapat tercapai Mlngkin, cara Yang

dapat ditempuh aOAat, upaya dialog atau diplomasi, yang meietakkm

pit at varrg tertikar dalam posisi yang sama da1 sejajar' Dengan

i.-,t iu","aupat ililihat bahwa pada akhirnya, jihad yang semula

selalu bernuansa perang dan kekerasan justru dapat dilakukan

dengan cara van, lebih efektif melalui tindakan antikekerasan

(ahi m sa/no nvi o len c e) .

Revitalisasi AhimsaSelain meredefenisi konsep jihad, untuk mencegah tindak

AgamayangAhimsa- t-alu, Uzrgaimala kita memaknai kerusuhan dan kekerasan val)g

selzuna ili ;lah teladi, yang acap menggunakan silnbol-sirnbol

agama'/Sederhana saja, rnarilah itu kita maknakan sebagai kekurangall

kita dalam mernahanri makla-malmabatfllah ajaran agalra. atinla,

hal itu kira lihat sebagai ketidaktahuan dari sebagian oralg dalain

meu-raltami irrti ajar:rn sehingga mudah digerakkan olelt scbagian

golongan atas nama ltrnalisrue agalna Dan rnemang itulah vattg

icnaai oengan pemahamiur varrg denrikian. kita akan terhindalkan

,ni,,k,o",lglrtggap sebruh agama telah rnelegi-trn rasikan kekerasiu

De,ga, peiuatrtunzrn yang de*rrkran" ktta rkut menjerrrilftrur stLlstlllit-

dnlienriaha meletzrkkan ajiilan agarna tidak lagi dan srmboi-sflribol

vang digunnkan untuk kepentingan politik golongan lartenttl'

Agalrr.-hons kita pahami dalam seluruh dirnensi keutuhau dair

kJr.nrpurrrunnya. baik secara tektutrl. koutekstual (kultural)'

rnauprn intertekitul. Hingga kita sampar pada pengertiiur' t;k ada

Agamayang membentrkan kekerasan' Karena agama -vang berafli

kekerasan dan kerusuhan sudah saatnya kita merevitalisasi aiaran

Gandhi tentaug ahimsa. Secara sederhana' ahimsa dapat kita

defenisikan sebagai pertawanan tanpa kekerasirn' Dalarn ahimsa'

cintajadidemitiandiuutrrhtan.Hidupdansegalapernrasalalrarrrryahanya bisa diselesaikan dengan cinta, bukan dengan rnenebar

kebencian. Ahimsa rner,l'artakan persaudarain dan belas kasih'

Dalarn kondisi Indonesia sekarang, ketjka kekuasaan tampak

begitu pongah dan tak mengindahkan perbatkan-perbaikal' clitti

pei.tentangin dari rakvat kitrn bergolak, sikap ahirnsa sangat

dibutuhka]r. Sikap dernikian bukan halya mengajarkan kita untuk

sabar dan menempuh jalan imtikekerasan, melainkan juga mampu

rurengeleminir penggurraan sinibol-simbol agama untuk kepentingan

,.rt.ilt , oengan slkap ahimsa. kekerasan atau kemsuhan tidak akan

terjadi, yong"dL,puvrkim adalah sebuah cara yang beradab dalam

,o.,.,i .i.rni[on seuira tr masalah. Bukan mengedepankan amiirah'

.ipalagi sen3ata. Sebab, hanva orang yarg kehabisan ide sajalah

yallg lnaumenggunakan tinju danpelum - .' ik:r t .*rutrtrndapat amindari. maka tidak akal ada lagipeluang

untuk sebagian golongan menggunakan simbol agama d:rlam aksi

t;tuhrdr. oiengan tata lain, ahimsa sebagai sebuah sikap bulian

saja lumpir *"t.duk r-, kekerasan. nalnun secara politis mampu

menjernihkan suasana d:ui sikap tunggang-ilennnggangi dau

rneriutup peluang pemzrnipulasian agana demi kepentingan politik

;'tr:

tidak kacau- sekaligus juga mengandung makna ahimsa

Settmrtttrg

l

'org I,

L

ienpo

,99 HAYAMWaRL K \o 2 Th. XIV1999

n) Penulis ailakrh Kaua Lingkaran Studi Alil

19

FI

ton Cherlos Nrig,fi;t-"",,;*J*-fut terperangfury. ,lejepit [i antara i6[is [m faut 6iru lang

,r,da[am. 'la{a[a jafan F3:[uar," Lee lMosef1 tertatua fan7 J mengacung?gLn[ua jatinlamem1entu?-liunf l, se1agai im6ofFgm erunga4 [an m enutup yinta depafl rama fi, mefupaFgLn segafo atu ran.

Fg[u.arga, menjapa fanmemuji settap orang yang [ijumpainla.'Ufara a{frir 6ufan lMaret terasa segar f,atu mampl meru{ingin?gLn.

pi Ejrannla yarq ti[a?-Fgntaru 'I(e[ua tanganrrya [ia fupat?gm. [i [afamFgntotg jas fiujann1a. Separy'ang pagi itu [t1t pufut-pufutf?gtn fufuatinju tangannla. Oerfai-kn fuci[metgitai fofitmtmotL orang. *lon[ar-man[ir [i raang F3fuarga seperti paF.tua )ang ta{sa6ar mellutlggu

ftgretanla datang, 1afi.Fgn \ctcn'aQpafa i6urya yng tampa|-\erfurut-Rgntt Fgfierarurq seperti fiatiyng teryotong pi:au- flnli, sau[araipantya6erfaga?-m enas e frat* "ai?jrfutn[afi,'4a{... "

Si|jrQgn fima a[i?-fuLndungfut. Ai?jr{gm ga[is manis 1erfutfit cod[at

)an! metluruni tangga sa6<ua1 di [epanfut. trpa yng afuLn [i?gta?gno [e fi g a[is itu? L e e 6 ertany a-tan1a.

(enta, di di[am refung fiaturya, in menginginfoLn pefrgr1'aan. itu. aBalifrln,

s ang at m en[am 6 aFgnn1 a. r? e Fg i da n i t u ta m pc Fgl a s ang at m er j anj ifun,[ai sunggufr sampai saat itu, [ia 6efum pemafi merailiprestail apapafl[engan cepat. Sepefti fiafn1a tempat [in 1eftgqa [aliutu, sefama satu.

ta fi un t uj u fi m ing g u, c um a m n tj a[i j u rt t u fis [i p e ru s a fi aan p e rfurp a [att

,4m erlf,gLtPerancis. flruaf m u farya p a Fgry'aan it u j uga m enjanji?gut^ Oiaingat, wa?Su itu semua orang merasa 1anggapa[an1a.

Lee fuose[1 af,a[afi seorang pemu[a furfit fi.itam 1entsia fua pu[uftfima tafiun, fengan satu 6uafi. prcstasi 6esar laitu mampu. menempatiranfting fu [ua pufuli empat [ari set.atus [ua pufufi tujufi sisrua S,-M]lyng fufus fiersamaaru [engam1a. cPefrgrjaan 6ara. itu menjatflgm [uniltpa[anya, seti[aF,11a se1esar dunia lang dia fiarapfuLn [afam satupefurjaan srumur fiitrup. t'tamurt [ia tila{ingin. memafrgi 6aju [rga

80

s*l e F-o faliannla [anmeng encang futn [asi setiappu.Fgf s epufufi pagi, saat minum

futpi [an mafutn [onat. cDia

rafLu, jifut [ia mencrimape|grjaan itu, ma?gL [in afont

memaFjti seragam danmufutn1a afutn se[afu 6erurap' 1a {B u' [an.' tilak_$u'. qilefr-

a[a fuLfimat fain ,Yang fe1ifi6uru.F- fagi, cafon 6os-rt1aa[afafr seorang'wailta fut fitputifi [ari sefatan. Sefamafii[upnya, [ia 6efum pernafiSicara sepatafi F.qta pu.n[enga n wa n i ra Fg [t't p a ti fi da n

s e kt an G e r{iarap p un tila Fi" Ini p e Fgrl'aan yang 6agus

6uatmu't"'t{ata i6u.n1a""nyonya Aa'vies 6uFgLn orang

asing 6agi Fjta. (etangga futat efafr 6nnya{ lang 6edgrja

padail_\a. .uia 6aiF_pada futa.'l(au sefiantsnla Langga 6isa

\ef,grla padarya, Jangan ragu

[a li, 4a u m ung {!n a Fgn dkj a F_

F-.e [uar neged. J'iapa si[t

[irtrttara irto yng 6lsa pcrgisampai Fj [uar rtegen, Fgcuaft

i Joe, itupult FgLretnperong. r?erca1afafi, n)on)a Aduics mem\ei gajiyng [ay?."

Lee pennfi mefifrat fotonla [i (Dai[y !{ews, se[ang 6erja[anmenmggaf?gnge[ung operq memafigLi mantef 6u h te6af[an 6erta6wfuLn

p e rhias an p e tmata. (u 6 u fin1 a m u ng i [, fu fitn1 a p u ti fi s e fia [u s fiffu [onFg[ua matanla 6esar 6erinar. rDin mengliar{api Fgmera tfengan 6i6irmence|if seperti mau me[u[afi. Lee tertarua, se6a6 lagittya sangat anefrseoralg 'wanita yang tefali menla[i pu\tiffiur |erri?gp seofafi-ofalim au lim as u ftfutn Fg penjara.

',l{engingat fiafitu, [ilt terta'wa fan mempercepat fangFg[tn1a menujusu.6<ua1 [i Co[um6us Circfe.

!N1on1a lMau[e,L cDavies menginap [l Fgmar utama se|uai frotef fiCentra[(Pat'fdsoatfi sefama muim semi folu sim semi. lang 6isa 1e{angsung

sefama [ua mtqgu atau mafafr setafturu li[[a, 6i6.i Lee lang tingga[[iCaro fina S e [atan te fafi m engatu.r p e F,grjaan. itu unt u furya. A e Egtl'aan yngs ang at m u [a fr . c? ag i [an s o ra fta ri m e n1 e tir m o 6i[ m e ng e [ifingi ( entra IQafiw Qe[a)an fiotef aFgm menye[in?gn. maFgumn, [an Lee lang afignmeryfii[ang?gLfllt)a secara F-liusus pa[a mereFg. Qaji yrrg a|gn [iateima se\esar serutu.s fima pufuft [ofar semiiqga, [ar sefama ftari [i6ur,L e e a|gLn mempero fe fi 6ing ftban. fr-liu sa.s.

"'Ya, (ufian," Lee men[esali [an 1ergegas menuju pintu F_fiusus untuF-pefa1an fiote[.

5'e\efum [ia memencet 6e[ [i fepan p.itttu, [in menge[ap uajafrn1ay ang 6 e {19 ing at fing in fe ng atl s ap u t ang an ) atlg t e [a li dis e t e i {gL o fa fi .

i6un1a mafam tafi. X4emeriFr;a futF.1t jairya. lMeruefan tu[afi [it eng g o ro Fgn O an m e [iriFu s e Fg ti ting. fump a F- o k firy a Fgt ilo r [eng an[irdirg 6 e {apis s u te ra.

Q)ilt m em enu t 6 e [, m engg erutu, " ria fan " S u ara 6 e I l,istirt, 1 atg rry aings ep efti fau t, mem e fuL?,fum tefingan1a,

HAYAMWURU K No. 2 Th. XIYI999

wpotrv

putifr.siap fr.masa|"ai oumla ata setemlar fu*as [engontufisonmirip

'roqg, oy*, ma\g.rwn untu{ry onlo coavies [i nn'mpan \agian aus [on

untu{mu ata li \agian fiawaft- ""ri *a,*. ci',a a*6rf namponma|gtnnlo [ari ra?-mofrgn 6agi"an

Ar*-rn irigtk-toftju| Fgrrena intu'frg1a tersefia [uo 6oto[ 1irjerman

ax, n-oiriofr-*ol1g,n'inoBrya Fe Femanry! [an mefii? fu fiilangan

,""fU nn*it *ti, Fglmiin7 mu[a ciflcollq, urxu?-ryon1o a avi-e s' Sampanl e

turut [lftl[anglgm di aus 6uft9t es mungif'--' l)io'rrfioi; [io to41,6, [an men[orong ra?-fri[ang Fg ruang tamu

Fgtmor frote I nlonY o A avi'e s'

1-; i,i araL Say [atong untu{ 6efr3rja

[annn[a suararya [i6unt set'"*'g *"'glly snfafi' sutafiprofesionat';;,rnt ,frt" *ongn A marw Nyon1a?"-funva.:"' y:lth?:,1:::

,; ;ingin [a[u \erPa[ing Fg arafi Egmar

tri, ogo{frgo Fgtrena [itifratnla n1on1a D'"i* ':'::?:: "y: ,:;X;s\";;;;i.,atursuksiemo,,i"sl"ryn:',y,fr !'::*y::r,;;#;i"';";"'iinn"nu,'*'ig"1w\ft e.san'lt'ug::??,

-." :i .;,L nenganggu?-[engon sopan Dia'

.*;: tnrti seorangprajurit siap siaga [an

- ": .':; l rakn [ai trotoar fu no6it' CIin

-.' i :r't.t seorant 6o[lgttar[mefinlungi

" a imann ? " s irg a fr ny onl a a at'ip s' " {a [i ru ang ir'u 6 unq ! "

yr rqt r,uii "*t t*W "*a

(lusas untu F'6 *t *.Y:,, ^o"'

n

*i"**rtt *" ksn siong:R! [i i lst i'u' a itls ta La[a t emp at [ain fogi

yng fuu u|gLi tul eng erti? "

"{a N1on1a. " Lee membungfuF-ton yen[1rong mejo fiifang Fg fept

jr;;;.'iri" a" anBlet di itn frstting itu seperti mengangkgt

se\ongFgfi roti-- ;,t;rrrprdkfotn n)on)a aavies [u[uF [an lertanlo' "Apakgfi

su[aficu?gp, N1orya?"

t

;,

t;

t/i

LN

LP.

iu

7n

iLd1l

itg

"a{a, teruta!"

;;r;g;gr, futuati [in ingat perfuttaa" p'!::Joe tentang fiai

fu;*rg;; "tri, frsri\s, *''n{s 6io'gPt*ng-te-fafr ieraftfiir' afu dudu?'

7, "i

ila i r'rt rtr rig or; [on *'nB g neng -g e hns RsrL frsP: k', -- ^. ^ ^ ^

* A, raan,"saat ;7, r,i, folose[1 nenggtftw-Befengfrgn FgpaLanya samtttt

6,;;tu'*r,oiu frs*or frifoi'y, *ii"'in-i1ot piniang F3[egaan' seofali

[oi-oy 6aru saja [ifor|atf;gtu-""ri-*rrgrr;stt iingfr!"Rgu lerafaskgm frJtfit Fg

,ruong fiinang [:n

mufai menifrgati mafotn 'ii'ig o1o* going'

-6u6ar funtanq' saus' [an

sak[, c>in toQiu| n e tifrafiinu; nil"W" p' *p-6 e rientufrfg1afi' s eteng-afi

"r*F; e";rru, o,tu4i;.irgon i"oi [onp!T',' '* s'*hira sefuL[i

6isa me[il;tt iayngannla 1o'fi to*po| onefi li fut1ali pera?-itu' Q>ia-ai"*11rn-",

prn irnri y'g"''ngio'gt'ofrin1a mo|g'n'an [an juga

pe Egri aon yny *'n1 "*ng,

fi'o w i*o"i 9 t*',.n1 onla (Davies 6 erfi[afi

taiam. se[iF.it ironfo', tapf-dA iulgmkfi tipi|grf waruita sefatan lang":l;; ;;;t;;;;il-fiil ran terevin, jusi 1'y q 6oca di Feran ran

maia[ofi. oiu tilak-termasa|-[a[am ftgi"'k nA'P frgtum negro' atunla'';;:;;;;,;;;;"-;;'Rn&;poa fint nttom' ain araran oran4 frsL1a

'6e[aFg, 1ernama nyonya *lau[e (' aavies

,Yafr, iegitufafi, Lee meilFgnati su'asaul tetlaw, RSmewafian, [an

fu fi.ang atan Fgm a r frilangn1 a'

aia gigitpalia o1o* lorri ["0t, [a[u mmegafr'hiryrmanyng ni?gnot'

rcrrlriui, a" ai"rnlo'io Sant itu juga [ia menlengarnyonla tulau[e

(. aaYies 6erteria(' "9{egro!"' Afr, Arfu* nohisifu imlantop separo p-afia Fji aym' piSk Lt:' 'T

totyutfrg,n maftgo **gurylfr ["Aoi p'!fi"u tapt' 11saqa

sufit [itetan

Avm it u swertin^ga tersang|itt [i fi^dafinya sepetti [em'

"t;r;,";;;;frnnn1o ,tso-'iai terasa peifi [an ytpronyla me[oyng'

np!.l.nryo di *rro,o f*stasi, sesuotu yttq ti"[o?-tereja'tunnun nnrls-

*in ui [i, 6un-u 6 un kgp a [a, s ep e rti {incir anqitL -

a'to ,o[or, dA tekfi iei'ngodglia lt"' mesfu [atam yifrirannlo a[a

suatupengingkgtran lafrwa [in safafi [engor'

Srihg:tioli tr*, soja mafrgm, mes|iytun fiidangan fezat itu terasa

seret [itewgoroFgru

99 1141-.r-t.1i,:-?f K No.2 Th. XII/199981

" ttreg ro ! " I(em 6 a fi t e rteng ar ny o ny a (D avi e s

memanggif [enaan ru1aring, terasa arufr, panns

[anmenggetarfutn saperti frg\ef te[epon dafam

ftfiq aknrya. l{ata ita menl e fusup menem1us

pintu futmar fiilangnla, \ernlawa sepertimanu.si.a-

Lee lM osef1 1efuringat dingirL Saat itu. [i4msrasa [arafin1a mem6e(g., mes{jfrgmarafi.ann1a te fafi mencap ai titiF- didifr,muncuI menggefem6ung [i permu F,gan.

Ludalinla mengumpaf [i mufut [an matan)a

terasa perift. Ayam [i mufatnla maifi terl'epit

di fitrali [an din ti[a(-[apat fagimene[an ataumemuntafiFgnnla. Setefafi [ia merasa sufafrmery'afi tek?j [etuasq dk tila{pemafr. kgimennngis, (apifemi(ufraU apa fagiyng [rba

frn k?gfu)n untu.F-meng frapus fr.zm arafr.anny 4mengi6a?

" $regro!" N1 onla a ovtes 6 erteri"o{fagi, [onLee sa[ar [i"a tetafi difrg ttii otefr iifis putifr, pa[aa{frim1a. Se|uali perasaan yng tefafi [iapentam seja{kmq [an wajarji[,g saai itu p erut[an sefu rufr iinja meflggerutu protes.

Sefanjutnla, teperti {etaftptan yangmampu meng uap?,gn [an menglancarfutnfiari, feng an g em etar L ee m eng ang futt 6 oto I|irjerman [itangan friri fan menengga|gla.

Aeierapa menit F"cmufian, [ia |angfrjtdan 6e(a[an menuju fitatLg.n)on)a Q)arties.

Ny ony a A aaie s [u[u E-t eg a F-[an e feg an[i Fitrsi satin [engan e{rpresi miripfotonlafi fiafaman DaiQ !Ne'ws. Lce mene[anfu[0fi- ea[iit.

"!N1on1a Aaaies." Lee 6erF,1tta [engansopan, [an jefas, ",4n[a memanggif sala? "

"n{a," jau.,a6 n1on7ta.lMaa[e ,f, Aayiesfem|ut seperti seorang aF.7is profesionaf.Senyumnla ftangat, riang, [anmenyenangfutfl, "Lee, mu[ai saat ini [anseterusnja a?y [an futu afutn senng6ersama, a{u suFjt dengan orang )ang6eryifuir [aliu[u se6efum merulawaf." "

Charles Wright adalah seorang penuliskulit hitam Amerika, Dia lahir di Franklin,

Missouri, pada tanggal 4 Juni 1932. Wrightadalah pengarang novel The Messenger

(1963) dan The Wig: A Mirror lmage

U966). Kumpulan cerita pendeknya

dibukukan dengan judul Absolutely Nothingta Get Alarmed About (1973). Selain ituhanyak cerita pendeknya yang tersebar

c e rp e n d i ata s d i a m alt'rXff { !fl{il;W i nd. Af ri c an- Am e ri can Shorf-storles.

1 993. Editor: Clarence Major. (Alihbahasaoleh DN Santi).

I 1@l :::

*-ffi.,1

+::;,4t1

menggantungkan hidup dari bertani. Seba-gian kecil dengan berdagang. Dan, bagipendudukluar tak adayang menarik daridesa itu, kecuali rvayang topeng.

Menurut cerita Sastrowidjo Idris, tetuadesa Sonean dan salah seomng pemilikwayang topeng, sekarang tilk ada lagi yangrnengelahui sejarah wa)'ang topeng. Diacunu mengisyaratkan bahwa terbentuknvawayang topeng berkait erat dengan sejarahdesanya. "Pokoke sing penting wayqngtopeng niku kttdu diputtwontenaken sabentahun ing u,ayah sedekah bumi ," tegasnya.

Kenapa harus memakai topeng, menurutKepala desa Sonean Fuad Unar,wi, untukmengikuti jejak pendiri desa.. Berdasarkancerita vang beredar. tetua desa Sonean adalalrperajurit Diponegoro yang bersembunyi dariburuan Belanda. Nah, untuk tak dikenali,perajurit ini selalu menutup dirinya dengantopeng. Selumh warga akhirrrya beranggap-an bahwa tetua desa tersebut memang takingin dirinya dikenal. Maka, para pengikut-nya pun tak ada yzrrg berusaha menjelaskirn

Kisah Sedih diWayang Topeng

Tanpa asal usul, perninat dan pengembang, wayang topeng tetapikuat bertahan. Karena yang dibutuhkan cuma sebatas telinga.

]

ernah menonton wayang orang'/ Ya,itulah gambaran awal r.vayangtopeng. Tapi, perbeda:rnnya bukan ihr

saja. Selain memakai topeng, dalang punmasih dibutuhkan. Dalanglah yangberceritadan memainkzur selunrh percakapzur, sediurg-kan orang yang dipanggung, hanya mela-konkan. Dau cerila. maal, bukan kisahMahabrata atau Ramayana. Cuma kisihPanjidanMenak.

Lalu jangan bayangkan mereka akanmain di panggung. Yang disebut pirnggungatau bagi mereku disebut kalangan. hanvasebuilh runriilr fimasan tanpa dindingpenutupberukuran lima kali delapan meter. Tanpakerai, apzrlagi pernik tata panggung. Narnun,kesederhanazrn dan keberbedaan itu yangmembuat wayaqg topeng menarik. Selaindipercala berkekuatan magis, diapun citraperlawanan rakyat setempat

Buruan BelandaMungkin, di Indonesia wayang topeng

hanya ada di desa Sonean, 20 KM sebelahutara kota Pati, Jateng. Desa yang hanyaberisi tiga pedukuhan tersebut -Sumber,

Kedungpzurjang dan Clangap-.nasit amat I

tradisional. Sebagianbesar penduduk masih ]

HAYAMWURUK No. 2 Th xIV 199982

f-trr

lrllj