peraturan dasar federasi sarikat buruh muslimin … filelapangan pekerjaan serikat buruh berdasarkan...

36
PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 1 PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN INDONESIA PERCETAKAN, PENERBITAN, PENYIARAN, PARIWISATA, INDUSTRI KERTAS DAN TELEKOMUNIKASI PERIODE : 2016 2021 MUKADIMAH Sesungguhnya oleh karena anugerah dan rahmat Tuhan yang maha Esa, Kongres Akbar ke-V Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-SARBUMUSI NU) padas bulan Mei 2016 dapat berlangsung dengan penuh kedamaian, ketertiban serta berlandaskan perjuangan buruh ahlussunnah wal-jamaah dimana di Kongres Akbar ke V tersebut dilahirkannya 8 federasi afiliasi dan pembentuk Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia, salah satunya adalah Federasi Percetakan, Penerbitan, Penyiaran, Pariwisata, Industri Kertas dan Telekomunikasi. Bahwa sebagai bagian dari potensi bangsa, Buruh Indonesia menempati posisi dan peran yang penting dan strategis yaitu sebagai pelaku aktif pembangunan nasional khususnya sebagai sumber daya manusia yang menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi dan industri. Untuk dapat menjalankan peran dan tanggung jawabnya terutama agar mampu menjawab tuntutan dan tantangan masa depan kaum buruh perlu bersepakat dan meneguhkan tekad untuk terus berikhtiar meningkatkan kualitas keahlian, pengetahuan dan ketrampilan disiplin dan etos kerja serta tanggung jawab sesuai

Upload: truongcong

Post on 06-Apr-2019

265 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 1

PERATURAN DASAR

FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN INDONESIA

PERCETAKAN, PENERBITAN, PENYIARAN, PARIWISATA,

INDUSTRI KERTAS DAN TELEKOMUNIKASI

PERIODE : 2016 – 2021

MUKADIMAH

Sesungguhnya oleh karena anugerah dan rahmat Tuhan yang

maha Esa, Kongres Akbar ke-V Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin

Indonesia (K-SARBUMUSI NU) padas bulan Mei 2016 dapat

berlangsung dengan penuh kedamaian, ketertiban serta berlandaskan

perjuangan buruh ahlussunnah wal-jamaah dimana di Kongres Akbar

ke V tersebut dilahirkannya 8 federasi afiliasi dan pembentuk

Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia, salah satunya adalah

Federasi Percetakan, Penerbitan, Penyiaran, Pariwisata, Industri

Kertas dan Telekomunikasi.

Bahwa sebagai bagian dari potensi bangsa, Buruh Indonesia

menempati posisi dan peran yang penting dan strategis yaitu sebagai

pelaku aktif pembangunan nasional khususnya sebagai sumber daya

manusia yang menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi dan

industri. Untuk dapat menjalankan peran dan tanggung jawabnya

terutama agar mampu menjawab tuntutan dan tantangan masa depan

kaum buruh perlu bersepakat dan meneguhkan tekad untuk terus

berikhtiar meningkatkan kualitas keahlian, pengetahuan dan

ketrampilan disiplin dan etos kerja serta tanggung jawab sesuai

Page 2: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 2

dengan ilmu dan tekhnologi agar mampu memperjuangkan

kepentingan buruh dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Bahwa untuk mencapai efektifitas peranan kaum buruh

diperlukan wadah dan sarana untuk berperan serta dan berprestasi,

yaitu suatu organisasi serikat buruh yang tangguh, kuat dan

berwibawa, yang dibangun dari, oleh dan untuk buruh secara bebas

dan demokrasi dengan mengacu pada semangat Deklarasi

pembentukan Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia NU

yang dideklarasikan pada tanggal 25Mei 2014 dan ikrar kebulatan

tekad membentuk suatu model gerakan serikat buruh dari tingkat

paling bawah yang tergabung dalam Federasi Sarikat Buruh Muslimin

Indonesia Percetakan, Penerbitan, Penyiaran, Pariwisata, Industri

Kertas dan Telekomunikasi (F-SARBUMUSI P4-IT).

Bahwa Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT)

merupakan sebuah pedoman utama sebuah organisasi dalam

melaksanakan perjuangan organisasi. Semua unsur harus bersepakat

dan memahami dan menjadikannya sebagai rujukan utama dalam

menjalankan organisasi, maka kami buruh yang terhimpun dalam

Federasi Sarbumusi Percetakan, Penerbitan, Penyiaran, Pariwisata,

Industri Kertas dan Telekomunikasi menyatakan Peraturan Dasar dan

Peraturan Rumah Tangga Organisasi sebagai berikut :

Page 3: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 3

BAB I

BENTUK, NAMA, SIFAT, AZAS DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

BENTUK

Organisasi ini berbentuk Federasi yang menghimpun Gabungan Basis

Lapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan

profesi.

Pasal 2

NAMA

Organisasi ini bernama Federasi Sarbumusi Percetakan, Penerbitan,

Penyiaran, Pariwisata, Industri Kertas dan Telekomunikasi – disingkat

F-SARBUMUSI P4_IT

Pasal 3

SIFAT

Organisasi ini adalah organisasi buruh yang bersifat demokratis,

bebas, terbuka, Representative, Profesional, Fungsional, dan

bertanggung jawab.

Pasal 4

AZAS Organisasi ini berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Pasal 5

KEDUDUKAN

Organisasi ini berkedudukan di Jakarta, Ibukota NegaraRepublik

Indonesia.

Page 4: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 4

BAB II

KEDAULATAN DAN AFILIASI

Pasal 6

KEDAULATAN ORGANISASI

1. Kedaulatan tertinggi organisasi berada pada anggota dan

dilakukan sepenuhnya melalui forum permusyawaratan menurut

tingkatan organisasi.

2. Tata Laksana Permusyawaratan organisasi sebagaimana ayat 1

pasal ini, diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi.

Pasal 7

AFILIASI ORGANISASI

1. Organisasi ini bergabung dan merupakan bagian yang tak

terpisahkan sebagai anggota Federasi dalam Konfederasi Sarikat

Buruh Muslimin Indonesia yang disingkat K-Sarbumusi NU.

2. Organisasi dapat berafiliasi pada organisasi sejenis ditingkat

internasional sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan

Nahdlatul Ulama, K-Sarbumusi NU dan Negara Republik

Indonesia

BAB III FUNGSI, TUJUAN DAN USAHA

Pasal 8

FUNGSI

1. Sebagai wahana pembinaan buruh pada basis lapangan pekerjaan

Percetakan, Penerbitan, Penyiaran, Pariwisata, Industri Kertas

Page 5: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 5

dan Telekomunikasi untuk berpartisipasi dalam peningkatan

disiplin, etos kerja, serta produktifitas kerja.

2. Sebagai pendorong dan penggerak anggota, dalam mensukseskan

program kerja organisasi secara menyeluruh.

3. Sebagai wahana peningkatan kesejahteraan buruh lahir dan

batin..

4. Sebagai wahana pelindung, pembela dan memperjuangkan hak-

hak serta kepentingan buruh dan keluarganya.

5. Wadah dan pembinaan kader kader bangsa yang profesional,

jujur, disiplin, trampil, produktif dan bertanggung jawab.

6. Menegakkan dan membela hak-hak buruh hingga tercapainya

Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

7. Mewakili buruh anggota dalam fórum-forum nacional dan

Internasional.

Pasal 9

TUJUAN

1. Bertujuan meningkatkan taraf hidup, perlindungan, dan

kesejahteraan kaum buruh dan keluarganya, guna mewujudkan

martabat kehidupan kemanusiaan yang layak, damai, adil,

sejahtera lahir batin yang diridhoi Allah SWT.

2. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

3. Menghimpun dan menyatukan kaum buruh sektor Percetakan,

Penerbitan, Penyiaran, Pariwisata, Industri Kertas dan

Telekomunikasi dan atau lapangan pekerjaan sejenis serta

mewujudkan rasa kesetiakawanan dan solidaritas diantara

sesama kaum Buruh.

4. Mewujudkan kehidupan dan penghidupan buruh Indonesia yang

layak sesuai dengan kemanusiaan yang adil dan beradab dengan

cara melindungi, membela dan mempertahankan hak-hak dan

kepentingan kaum buruh.

Page 6: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 6

5. Terwujudnya suasana kehidupan hubungan industrial yang sejuk,

serasi, harmonis dan demokratis.

6. Meningkatkan produktivitas kerja dalam rangka mensukseskan

Pembangunan Nasional.

Pasal 10

USAHA

1. Mengadakan dakwah untuk mempertinggi mutu kesadaran dan

pengamalan ajaran agama.

2. Mengusahakan peningkatan kualitas anggota terutama dengan

cara mempertinggi mutu pengetahuan, keahlian dan keterampilan

di bidang pekerjaan dan profesi serta kemampuan berorganisasi.

3. Memperjuangkan terwujudnya perundang-undangan dan

peraturan ketenagakerjaan serta peraturan pelaksanaannya sesuai

dengan kepentingan kaum Buruh.

4. Mengadakan usaha-usaha untuk menjamin terciptanya

ketenangan bekerja dan berusaha yang mencerminkan keadilan

serta tanggung jawab sosial.

5. Membentuk lembaga dan badan badan usaha lain yang sah dan

bermanfaat untuk melayani kebutuhan anggota dan keluarganya,

serta tidak bertentangan dengan peraturan dasar dan peraturan

rumah tangga.

6. Mengupayakan dan mendorong pemberdayaan dibidang

kesehatan, kemaslahatan dan ketahanan keluarga, memberikan

perlindungan dan pembelaan terhadap hak-hak buruh.

7. Bekerjasama dengan badan-badan pemerintah dan swasta serta

organisasi lain didalam maupun diluar negeri untuk

melaksanakan usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan azas

dan tujuan organisasi.

Page 7: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 7

BAB IV

BENDERA, LAMBANG DAN LAGU

Pasal 11 BENDERA

Disamping Bendera Merah Putih sebagai Bendera Nasional, Bendera

Federasi- Sarbumusi P4-IT, Organisasi ini mempunyai Panji Federasi-

Sarbumusi P4-IT dengan warna dasar biru serta lambang Organisasi.

Pasal 12

LAMBANG

Lambang organisasi mewujudkan pencerminan dari :

1. Persatuan dan Kesatuan kaum Buruh sektor Percetakan,

Penerbitan, Penyiaran, Pariwisata, Industri Kertas dan

Telekomunikasi Federasi-Sarbumusi P4-IT

2. Menegakkan keadilan dan kebenaran.

3. Keterikatan pada Islam Ahl Sunnah Wal-jama’ah

4. Mengusahakan kesejahteraan bagi segenap kaum buruh dan rakyat Indonesia.

Pasal 13

LAGU

Federasi Sarbumusi P4-IT menggunakan lagu organisasi Sarbumusi

menjadi lagu berupa mars serta Hymne Sarbumusi.

Page 8: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 8

BAB V

KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 14

ANGGOTA

1. Yang dapat diterima menjadi anggota ialah semua buruh warga

negara Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Basis Lapangan

Pekrjaan (GBLP) pada sektor Percetakan, Penerbitan, Penyiaran,

Pariwisata,Industri Kertas dan Telekomunikasi (P4-IT) dan wajib

mentaati PD/PRT Federasi Sarbumusi P4-IT dengan tidak

didasari kepada aliran politik, agama, ras atau suku bangsa dan

jenis kelamin.

2. Pengurus dan staf Perangkat Organisasi F- Sarbumusi P4-IT.

Pasal 15

HAK – HAK ANGGOTA

Anggota yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan organisasi

mempunyai hak :

1. Hak memilih dan dipilih.

2. Hak berbicara, mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan

organisasi baik secara lisan maupun tulisan.

3. Hak aktif dalam melaksanakan keputusan organisasi.

4. Hak mendapat perlindungan dan pembelaan.

5. Membela dan dibela dalam sidang organisasi.

6. Mendapat bimbingan, pendidikan, perlindungan dan pembelaan

dari organisasi.

Page 9: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 9

Pasal 16

KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Mentaati Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga, serta

Peraturan-peraturan organisasi dan Keputusan-keputusan

organisasi lainya.

2. Membela dan menjunjung tinggi nama baik organisasi.

3. Membayar Iuran, uang pangkal dan uang Konsolidasi.

4. Turut aktif dalam melaksanakan keputusan-keputusan organisasi.

5. Menghadiri dan mengikuti rapat, Pertemuan-pertemuan serta

kegiatan-kegiatan yang diadakan organisasi.

6. Menentang setiap usaha dan tindakan yang merugikan kepentingan

organisasi.

Pasal 17

RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup lapangan Federasi Sarbumusi ini meliputi

sebagaimana diatur dalam PD/PRT Federasi Sarbumusi P4-IT

meliputi :

1. Sektor Percetakan

2. Sektor Penerbitan.

3. Sektor Penyiaran

4. Sektor Pariwisata

5. Sektor Industri Kertas

6. Telekomunikasi

Page 10: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 10

BAB VI

SUSUNAN ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN

Pasal 18

SUSUNAN ORGANISASI

Organisasi secara Nasional disusun secara vertikal sebagai berikut :

1. Tingkat nasional meliputi seluruh wilayah Republik Indonesia.

2. Tingkat GBLP meliputi perusahaan-perusahaan dalam sektor

Percetakan, Sektor Penerbitan, Sektor Penyiaran, Sektor

Pariwisata, Sektor Industri Kertas dan Sektor Telekomunikasi

Pasal 19

KEPENGURUSAN

1. Pada tingkat Nasional dipimpin oleh Pimpinan Pusat Federasi

Sarbumusi Percetakan, Penerbitan, Penyiaran, Pariwisata, Industri

Kertas dan Telekomunikasi yang disingkat PP F–Sarbumusi P4-

IT yang terdiri dari Dewan Penasehat dan Pimpinan Pusat.

2. Pada Tingkat Perusahaan dipimpin oleh pengurus GBLP

(Pengurus Basis Percetakan, Pengurus Basis Penerbitan, Pengurus

Basis Penyiaran, Pengurus Basis Pariwisata, Pengurus Basis

Industri Kertas dan Pengurus Basis Telekomunikasi)

BAB VII

WEWENANG ORGANISASI

Pasal 20 WEWENANG ORGANISASI

PP Federasi Sarbumusi P4-IT dan perangkat dibawahnya berwenang :

1. Mengembangkan organisasi dan menambah jumlah anggota.

Page 11: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 11

2. Menyelenggarakan pendidikan swadaya dan pendidikan bantuan

sponsorship dari PP F-Sarbumusi P4-IT.

3. Pengembangan dan peningkatan standarisasi Perjanjian Kerja

Bersama.

4. Memberikan sanksi teguran, surat peringatan dan skorsing

kepada pengurus dan anggota yang melakukan pelanggaran. 5. Melakukan konsolidasi, pembinaan, pembelaan, dan pengawasan

terhadap perangkat organisasi dibawahnya.

6. Menjalankan tugas dan fungsi dalam mewujudkan Hubungan

Industrial yang berkeadilan.

7. Menggali sumber-sumber keuangan organisasi dalam bentuk

usaha-usaha yang sah setelah mendapatkan izin dari DPP

Konfederasi Sarbumusi NU.

8. Membangun hubungan kerjasama dengan lembaga/ instansi

lainnya ditingkat nasional dan regional yaitu dengan Pemerintah

dan Organisasi pengusaha sektor Industri Percetakan, Sektor

Penerbitan, Sektor Penyiaran, Sektor Pariwisata, Sektor Industri

Kertas dan Sektor Telekomunikasi dengan sepengetahuan DPP Konfederasi Sarbumusi NU.

9. Mengorganisir aksi-aksi dan pemogokan ditingkat regional dan

tingkat perusahaan, setelah memusyawarahkan dengan DPP

Konfederasi SarbumusiNU.

BAB VIII

PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 21

PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT-RAPAT

1. Permusyawaratan organisasi terdiri dari :

a. Kongres

b. Konferensi Basis GBLP

2. Rapat-rapat Organisasi terdiri dari :

a. Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS)

b. Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS)

Page 12: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 12

c. Rapat Kerja Basis GBLP

d. Rapat Rutin (RATIN)

Pasal 22

KONGRES

1. kongres memegang kedaulatan tertinggi organisasi F-Sarbumusi

P4-IT yang tidak bertentangan dengan kedaulatan Kongres

Konfederasi Sarbumusi NU.

2. Kongres diadakan setiap 5 tahun sekali, dihadiri oleh :

a. Utusan DPP Konfederasi Sarbumusi yang diberi mandat.

b. Utusan Federasi lain dalam ruang lingkup Konfederasi

Sarbumusi sebagai peninjau

c. Para pengurus PP F-Sarbumusi P4-IT.

c. Para utusan GBLP Basis yang diberi mandat.

3. Dalam keadaan luar biasa Kongres dapat dipercepat atau ditunda

atas keputusan RAPIMNAS atau atas permintaan sekurang-

kurangnya setengah lebih satu dari jumlah GBLP.

4. Kongres berwenang :

a. Menilai dan mengesahkan Laporan pertanggung jawaban PP.

F-Sarbumusi P4-IT.

b. Menetapkan atau mengubah PD/PRT F–Sarbumusi P4-IT.

c. Menetapkan program kerja nasional organisasi sebagai

penjabaran program umum Konfederasi Sarbumusi NU.

d. Membuat rekomendasi Organisasi

e. Memilih dan menetapkan Ketua Umum dan Formatur PP F-

Sarbumusi P4-IT.

f. Membentuk Komisi Verifikasi keanggotaan (bila

diperlukan).

5. Penyelenggaraan Kongres :

a. Penyelenggaraan Kongres dilakukan oleh PP F-Sarbumusi

P4-IT.

Page 13: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 13

b. Dalam hal penyelenggarakan Kongres F-Sarbumusi P4-IT

bersamaan dengan penyelenggarkan Kongres Akbar

Konfederasi SARBUMUSI NU, maka yang di dahulukan

ialah penyelenggaran Kongres F-Sarbumusi P4-IT.

Pasal 24

KONFERENSI BASIS

1. Konferensi Basis diadakan 3 tahun sekali dan dihadiri oleh :

a. Para Pengurus Pimpinan Basis Perusahaan GBLP F–

Sarbumusi P4-IT.

b. Anggota dan atau Perwakilan anggota Basis GBLP F-

Sarbumusi P4-IT.

c. Utusan DPC K-Sarbumusi NU yang diberi mandat.

2. Dalam keadaan luar biasa Konferensi Basis dapat dipercepat

atau ditunda atas keputusan Rapat Kerja Basis atau permintaan

sekurang-kurangnya 2/3 lebih dari jumlah anggota.

3. Konferensi Basis berwenang untuk :

a. Menilai dan mengesahkan Laporan Pertanggung Jawaban

Pengurus Basis GBLP F-Sarbumusi P4-IT.

b. Menetapkan Program Kerja Basis sebagai penjabaran

Program Kerja Dewan Pimpinan Cabang K-Sarbumusi NU,

dan Program Kerja Nasional F-Sarbumusi P4-IT.

c. Memilih dan menetapkan Komposisi kepegurusan Pengurus

Basis GBLPF-Sarbumusi P4-IT.

d. Membentuk Komisi Verifikasi keanggotaan (bila

diperlukan).

4. Konferensi Basis diselenggarakan oleh Pengurus GBLP F-

Sarbumusi P4-IT.

Page 14: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 14

Pasal 25

Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS)

1. Rapat Pimpinan Nasional adalah rapat konsolidasi tingkat

nasional dalam rangka penguatan organisasi.

2. Rapat Pimpinan Nasional dihadiri oleh : a. Pimpinan Pusat F-Sarbumusi P4-IT.

b. Pengurus DPC K-Sarbumusi NU yang diberi mandat.

c. Ketua dan Sekretaris GBLP F-Sarbumusi P4-IT.

d. Undangan yang ditetapkan oleh PP F-Sarbumusi P4-IT.

Pasal 26

RAPAT KERJA NASIONAL ( RAKERNAS )

1. Rakernas adalah kekuasaan tertinggi organisasi di tingkat PP

Federasi-Sarbumusi P4-IT setelah Kongres.

2. Rakernas dihadiri oleh :

a. Para Pengurus PP Federasi–Sarbumusi P4-IT.

b. Utusan DPP Konfederasi Sarbumusi NU.

c. Utusan DPW Konfederasi Sarbumusi NU.

d. Utusan DPC Konfederasi Sarbumusi NU.

e. Utusan GBLP Federasi-Sarbumusi P4-K.

3. Rakernas dipimpin oleh PP Federasi-Sarbumusi P4-IT.

4. Rakernas diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode

kepengurusan dan dilaksanakan selambat-lambatnya satu tahun

sebelum Kongres dilaksanakan.

5. Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) merupakan forum konsultasi,

koordinasi dan evaluasi tingkat nasional dalam rangka

keterpaduan dan koordinasi program dan pengembangan

organisasi, yang berwenang untuk :

a. Menilai dan memusyawarahkan laporan kinerja PP F–

Sarbumusi P4-IT.

b. Mengadakan evaluasi program kerja nasional.

Page 15: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 15

c. Merekomendasikan program kerja tahun berikutnya.

d. Pada rakernas terakhir, Menetapkan waktu Pelaksanaan

Kongres berikutnya.

e. Menetapkan keputusan penting lainnya.

Pasal 27

RAPAT RUTIN (RATIN)

1. Rapat rutin (Ratin) PP F–Sarbumusi P4-IT terdiri dari:

a. Rapat Pengurus Harian.

- Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh Pengurus PP

Federasi-Sarbumusi P4-IT

- Ratin Pengurus Harian dilakukan dalam periode Rapat

Bulanan, Rapat Triwulan, Rapat Per-semester dan Rapat

Tahunan.

b. Ratin Pleno.

- Ratin Pleno dihadiri oleh PP Federasi-Sarbumusi P4-IT.

- Ratin Pleno dilakukan dalam periode : Rapat Triwulan,

Rapat Persemester.

- Ratin Pleno lebih menitik beratkan pada evaluasi dan

strategi organisasimengenai Program Kerja Federasi-

Sarbumusi P4-IT, Evaluasi penggunaan keuangan

Organisasi, dan pelaksanaan Rekomendasi Organisasi.

2. Ratin GBLP F-Sarbumusi P4-IT.

a. Rapat Pengurus Harian

- Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh Pengurus GBLP F–

Sarbumusi P4-IT.

- Ratin Pengurus Harian dilakukan dalam periode : Rapat

Bulanan, Rapat Triwulan, Rapat Persemester dan Rapat

Tahunan.

b. Ratin Pleno

Page 16: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 16

- Ratin dihadiri oleh GBLP F-Sarbumusi P4-IT dan DPC

K-Sarbumusi NU.

- Ratin Pleno dilakukan dalam periode : Rapat Triwulan

dan Rapat Persemester

- Ratin Pleno lebih menitik beratkan pada evaluasi dan

strategi organisasi menegan program kerja GBLP F-

Sarbumusi P4-IT dan evaluasi penggunaan keuangan

organisasi.

Pasal 28 RAPAT KERJA BASIS (RAKERSIS)

1. Rapat Kerja Basis (Rakersis) merupakan forum konsultasi,

koordinasi dan evaluasi di tingkat GBLP F–Sarbumusi P4-IT

sebelum Konferensi Basis.

2. Rakersis dihadiri oleh :

a. Para Pengurus GBLPF–Sarbumusi P4-IT.

b. Utusan DPC K-Sarbumusi NU.

c. Sebagian atau seluruh anggota yang ditetapkan oleh GBLP F–

Sarbumusi P4-IT.

3. Rakersis diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode

dan dilaksanakan selambat-lambatnya satu tahun sebelum

Konferensi Basis.

4. Rakersis dipimpin oleh GBLP F–Sarbumusi P4-IT.

5. Rakersis merupakan forum konsultasi, koordinasi dan evaluasi

tingkat unit kerja dalam rangka keterpaduan dan koordinasi

program dan pengembangan organisasi yang berwenang untuk :

a. Menilai dan memusyawarahkan laporan kinerja GBLP F–

Sarbumusi P4-IT.

b. Mengadakan evaluasi program kerja Basis.

c. Merekomendasikan program kerja tahun berikutnya.

d. Pada Rakersis terakhir, Menetapkan waktu Pelaksanaan

Konferensi Basisberikutnya.

Page 17: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 17

e. Menetapkan keputusan organisasi penting lainnya.

BAB IX SUSUNAN PENGURUS

Pasal 29

PENGURUS PIMPINAN PUSAT

1. Pengurus Pimpinan Pusat F-Sarbumusi P4-IT berjumlah

sekurang - kurangnya 14 ( empat belas ) orang.

2. Pengurus Pimpinan Pusat F-Sarbumusi P4-IT diatur sebagai

berikut :

a. Dipimpin oleh Seorang Ketua Umum.

b. Dibantu oleh sekurang-kurangnya 5 (Lima) Orang Ketua.

c. Seorang Sekretaris Umum.

d. Dibantu oleh sekurang-kurangnya 4 (Empat ) Orang

Sekretaris.

e. Seorang Bendahara Umum dan dibantu oleh beberapa

Bendahara.

f. Sekurang-kurangnya 1 (satu) Orang Sekretaris bekerja

penuh waktu (full timer).

g. Semua Kegiatan teknis organisasi harian dibawah

koordinasi Sekretaris Umum.

h. Sebagai alat kelengkapan organisasi maka pada tingkat PP

F-Sarbumusi P4-IT dapat dibentuk Lembaga atau Badan

antara lain Pendidikan, Advokasi, dan disesuaikan dengan

kebutuhan.

i. Sekretaris Umum dan para Sekretaris tidak dapat membuat

keputusan diluar keputusan Kongres, Rakernas dan Rapat

rutin.

Page 18: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 18

j. Selain oleh Sekretaris Umum, semua surat keluar harus

disetujui dan ditandatangani oleh Ketua Umum atau Ketua

yang diketuai oleh Ketua Umum.

3. Pengurus Pimpinan Pusat merupakan pemegang mandat

Kongres secara kolektif sebagai pengelola, pengendali dan

pelaksana kegiatan organisasi sehari-hari.

Pasal 31

PENGURUS PIMPINAN BASIS

1. Pengurus Pimpinan Basis GBLP sekurang-kurangnya 5 (lima)

orang.

2. Pengurus Pimpinan Basis GBLP F–Sarbumusi P4-IT diatur sebagai

beriku:

a. Dipimpin oleh seorang Ketua.

b. Dibantu oleh sekurang-kurangnya 1 (satu) Orang Wakil

Ketua.

c. Seorang Sekretaris.

d. Dibantu oleh sekurang-kurangnya 1 (satu) Orang Wakil

Sekretaris.

e. Seorang bendahara.

f. Jika dipandang perlu, maka bendahara dibantu oleh 1 (satu)

orang atau beberapa orang wakil bendahara.

g. Semua kegiatan teknis organisasi harian dibawah koordinasi

Sekretaris.

h. Sebagai alat kelengkapan organisasi maka di tingkat Basis

GBLP F-Sarbumusi P4-IT dibentuk Seksi, untuk

Pengembangan Organisasi sesuai kebutuhan.

i. Sekretaris dan para wakil sekretaris tidak dapat membuat

keputusan diluar keputusan Konferensi Basis, Rakersis dan

Ratin.

Page 19: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 19

j. Selain oleh sekretaris, semua surat keluar harus di setujui dan

ditandatangani oleh Ketua atau Wakil Ketua yang diketahui

oleh Ketua.

3. Pengurus Pimpinan Basis GBLP merupakan pemegang mandat

Konferensi Basis secara kolektif sebagai pengelola, pengendali

dan pelaksana kegiatan organisasi sehari-hari.

Pasal 32

RANGKAP JABATAN

Rangkap jabatan secara vertical dibolehkan, hanya paling banyak 2

(dua) jabatan, namun bagi jabatan Ketua tidak boleh menjabat

diatasnya sebagai Ketua atau Ketua Umum

BAB X

SANKSI ORGANISASI

Pasal 33

SANKSI TINDAKAN INDISIPLINER

1. Tindakan indisipliner dapat dikenakan kepada anggota atau

pengurus organisasi di semua tingkatan berupa :

a. Teguran Lisan;

b. Peringatan tertulis;

c. Skorsing;

2. Bentuk tindakan indisipliner sebagaimana dinyatakan dalam Pasal

32 Ayat 1, pengaturan, bentuk dan sifatnya, menjadi kewenangan

organisasi satu tingkat diatasnya.

Page 20: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 20

Pasal 34

SANKSI PEMBERHENTIAN DAN PEMBEKUAN

1. Sanksi Pemberhentian dikenakan kepada Anggota Perseorangan

atau Pengurus organisasi di semua tingkatan, berupa:

a. Pemberhentian permanen sebagai anggota perseorangan.

b. Pemberhentian permanen sebagai pengurus.

2. Khusus tindakan pembekuan kepengurusan dan atau

pemberhentian permanen terhadap pengurus organisasi di semua

tingkatan, serta pemberhentiansebagai anggota perseorangan,

maka tindakan tersebut menjadi kewenangan DPP Konfederasi

Sarbumusi NU,setelah ada keputusan final dari Dewan

Pengawasan Nasional Sarbumusi.

3. Sanksi Pemberhentian hanya dapat dikenakan terhadap

pelanggaran:

a. Bergabung dengan serikat pekerja lain.

b. Memfasilitasi dan atau membentuk Serikat Pekerja lain.

c. Melanggar PD/PRT Konfederasi dan atau PD/PRT Federasi.

e. Hal-hal lainnya yang diatur dalam Peraturan Organisasi (PO)

Konfederasi Sarbumusi NU dan atau Federasi Sarbumusi.

4. Bentuk tindakan pemberhentian sebagaimana dinyatakan dalam

pasal 33 ayat 1,2 dan 3menjadi hak dan kewenangan DPP

Konfederasi Sarbumusi NU.

BAB XI

KEUANGAN

Pasal 35

SUMBER KEUANGAN ORGANISASI

1. Keuangan organisasi diperoleh dari :

Page 21: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 21

a. Uang iuran anggota (COS).

b. Uang pangkal.

c. Uang Konsolidasi.

d. Sumbangan yang tidak mengikat.

e. Usaha-usaha lain yang sah menurut Undang-Undang yang

berlaku dan atau dana abadi.

2. Penanggung Jawab dan pengelolaan uang iuran anggota (COS),

dan usaha-usaha lain yang sah, sebagaimana diatur dalam ayat 1

(a dan e) adalah DPP K- SARBUMUSI NU.

3. Penanggung Jawab dan pengelolaan uang pangkal dan

sumbangan yang tidak mengikat, sebagaimana diatur dalam

ayat 1 (b dan d), adalah diatur lebih lanjut dalam PRT F-

Sarbumusi P4-IT Pasal 23, dengan tetap memperhatikan

saran-saran dari DPP K- Sarbumusi NU.

4. Penanggungjawab dan pengelolaan uang konsolidasi

sebagaimana diatur dalam ayat 1 c adalah DPP K- Sarbumusi

dan PP F-Sarbumusi P4-IT, yang akan diatur lebih lanjut dalam

Peraturan Organisasi (PO) DPP K- Sarbumusi NU.

BAB XII PERGANTIAN ANTAR WAKTU

Pasal 35

PERGANTIAN ANTAR WAKTU

a. Penggantian pengurus antar waktu adalah penggantian seseorang

atau beberapa orang pengurus dikarenakan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 18 Peraturan Rumah Tangga F-

Sarbumusi P4-IT.

b. Penggantian antar waktu dapat dilakukan atas persetujuan Rapat

Pengurus yang di tuangkan dalam berita acara sesuai tingkat

masing-masing yang di sahkan oleh Perangkat Organisasi satu

tingkat diatasnya.

Page 22: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 22

C. Khusus penggantian antar waktu untuk Jabatan :

a) Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP F-Sarbumusi P4-IT

dilakukan dalam Rakernas dan disetujui oleh DPP.

Konfederasi Sarbumusi NU.

b) Ketua dan Sekretaris GBLP F-Sarbumusi P4-IT dilakukan

dalam Rapat kerja basis dan disetujui oleh PP F-Sarbumusi

P4-IT.

BAB XIII

PERATURAN PERALIHAN

Pasal 36

PERATURAN PERALIHAN

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Dasar ini akan diatur lebih

lanjut dalam Peraturan Rumah Tangga PP F- Sarbumusi P4-IT.

Pasal 37

PENUTUP

Peraturan Dasar ini disahkan dalam Kongres Akbar Konfederasi

Sarbumusi Tahun 2016 dan merupakan Pedoman Organisasi sampai

dengan Kongres Federasi Sarbumusi P4-IT 5 (Lima) Tahun

berikutnya.

Page 23: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 23

PERATURAN RUMAH TANGGA

FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN INDONESIA

PERCETAKAN, PENERBITAN, PENYIARAN, PARIWISATA,

INDUSTRI KERTAS DAN TELEKOMUNIKASI

PERIODE : 2016 – 2021

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

KETENTUAN KEANGGOTAAN

Yang dapat menjadi Anggota adalah semua pekerja warga Negara

Indonesia yang bekerja di sektor industri dan lapangan kerja

Percetakan, Penerbitan, Penyiaran, Pariwisata, Industri Kertas dan

Telekomunikasi serta staf dan pengurus di lingkungan Pengurus Pusat

F-Sarbumusi P4-IT sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 Anggaran

Dasar F-Sarbumusi P4-IT.

Pasal 2

CARA – CARA MENJADI ANGGOTA

1. Mengajukan permintaan menjadi anggota secara tertulis yang

memuat :

a. Pernyataan menyetujui dan sanggup mentaati PD /PRT F–

Sarbumusi P4-IT.

b. Pernyataan menyetujui program kerja organisasi F-

Sarbumusi P4-IT.

2. Permintaan menjadi Anggota F-Sarbumusi P4-IT dimohonkan

kepada PengurusBasis GBLP P4-IT ditempat kerja masing-

masing.

3. Dalam hal Basis GBLP F–Sarbumusi P4-IT belum terbentuk

dan atau buruh dalam hubungan kerja yang tidak tetap,

Page 24: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 24

permintaan menjadi anggota dialamatkan kepada Dewan

Pimpinan Cabang K-Sarbumusi NU diwilayah setempat.

4. Dalam hal DPC pada ketentuan ayat (3) pasal 2 diatas belum

terbentuk, maka permintaan menjadi anggota dialamatkan

kepada DPW Konfederasi Sarbumusi NU dan atau Pimpinan

Pusat F–Sarbumusi P4-IT.

5. Pengurus dan staff Perangkat Organisasi F-Sarbumusi P4-IT

yang tidak menjadi anggota Basis GBLP F-Sarbumusi P4-IT

maka pendaftaran keanggotaan ditujukan kepada PP F-

Sarbumusi P4-IT.

Pasal 3

KETENTUAN KARTU TANDA ANGGOTA

1. Kartu Tanda Anggota (KTA) dibuat dan didistribusikan oleh PP

F-Sarbumusi P4-IT dan data Keanggotaannya ditembuskan

kepada Konfederasi Sarbumusi NU.

2. Kartu Tanda Anggota (KTA) ditandatangani oleh Ketua Umum

dan Sekretaris Umum PP F-Sarbumusi P4-IT.

3. Masa berlaku Kartu Tanda Anggota (KTA) selama 5 (lima)

tahun.

4. Ketentuan penomoran Kartu Tanda Anggota (KTA) diatur oleh

PP F–Sarbumusi P4-IT.

Pasal 4

BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

Seorang Anggota F-Sarbumusi P4-IT hilang status keanggotaannya

karena :

1. Meninggal dunia.

2. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.

Page 25: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 25

3. Diberhentikan oleh Organisasi.

4. Bergabung menjadi anggota Serikat Pekerja lain.

Pasal 5

PEMBERHENTIAN KEANGGOTAAN

1. Seorang Anggota dapat diberhentikan karena tidak melakukan

kewajiban-kewajibannya sebagai anggota atau karena perbuatan-

perbuatan yang bertentangan dengan azas dan tujuan Organisasi

dan atau bertentangan dengan K-Sarbumusi NU.

2. Keputusan diberhentikan dilakukan atas persetujuan DPP

Konfederasi Sarbumusi, melalui mekanisme Rapat Pleno

Pengurus Harian berdasarkan Rekomendasi atau Usulan atau

keputusan pemberhentian dari Perangkat organisasi PP F-

Sarbumusi P4-IT, dan perangkat organisasi dibawahnya (Rapat

DPC dan Basis GBLP).

3. Anggota yang diberhentikan dapat mengajukan permintaan

banding kepada Dewan Pengawas Nasional K-Sarbumusi NU.

BAB II

HAK SUARA

Pasal 6

HAK SUARA DALAM KONGRES

1. Utusan dari DPP K-Sarbumusi NU 1 (satu) Suara.

2. Utusan dari PP Federasi lain di Lingkungan Konfederasi

Sarbumusi sebagai peninjau.

3. Utusan dari DPW K- Sarbumusi NU 1 (satu) Suara

4. Utusan dari DPC K- Sarbumusi NU 1 (satu) Suara.

Page 26: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 26

5. Utusan dari Pimpinan Basis GBLP F-Sarbumusi P4-IT 1 (Satu)

suara, dan mendapatkan tambahan suara sbb :

a. Pimpinan Basis GBLP F- Sarbumusi P4-IT yang telah

mempunyai anggota 30.000 (tiga puluh ribu) di tambah 1

(satu) hak suara.

b. Selebihnya dari 30.000 (tiga puluh ribu) anggota, tiap

30.000 (tiga puluh ribu) di tambah 1 (satu) hak suara

maksimal 3 suara.

Pasal 7

HAK SUARA DALAM RAKERNAS

Setiap peserta Rakernas diberi mandat organisasi mempunyai 1 (satu)

hak suara.

Pasal 8

HAK SUARA DALAM KONFERENSI BASIS

1. Utusan dari DPC K-Sarbumusi NU 1 (Satu) Suara

2. Utusan Dari Penguruss Basis GBLP F-Sarbumusi P4-IT 1 (Satu)

Suara.

3. Semua Anggota yang terdaftar di basis GBLP Perusahaan

Tersebut mempunyai hak suara dan ketentuannya di atur dalam

tata tertib Konferensi basis.

Page 27: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 27

BAB III

SAHNYA MUSYAWARAH

DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 9

SAHNYA MUSYAWARAH

Setiap musyawarah sebagaimana diatur dalam BAB II Pasal 6,7,8 dan

9 Peraturan Rumah Tangga ini dinyatakan sah apabila dihadiri oleh

2/3 dari seluruh utusan.

Pasal 10

QUORUM SIDANG

Sidang-sidang sah apabila dihadiri lebih dari separuh jumlah utusan yang hadir.

Pasal 11

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Keputusan diambil atas dasar musyawarah untuk mencapai

mufakat.

2. Apabila musyawarah tidak mencapai mufakat, diadakan

pemungutan suara atas dasar suara terbanyak.

3. Tata cara pemungutan suara diatur dalam tata tertib persidangan

Page 28: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 28

BAB IV

TATA KERJA PIMPINAN

Pasal 12

TATA KERJA PIMPINAN F–SARBUMUSI P4-IT

Sistem kerja Pimpinan Pusat F–Sarbumusi P4-IT adalah kolektif

dengan pengaturan sebagai berikut :

1. Ketua umum dan ketua-ketua ditingkat pusat merupakan

pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan secara

Nasional.

2. Sekretaris umum dan sekretaris-sekretaris di tingkat pusat

merupakan pelaksana teknis berdasarkan keputusan atau

kebijakan-kebijakan secara nasional.

3. Ketua di tingkat basis, merupakan perumus kebijakan dan

keputusan di tingkat masing-masing yang tidak bertentangan

dengan kebijakan dan keputusan secara nasional.

4. Sekretaris dan wakil-wakil sekretaris di tingkat cabang atau

daerah dan tingkat Basis Perusahaan merupakan pelaksana teknis

kebijakan dan keputusan di tingkat masing-masing.

5. Bendahara di tingkat masing-masing merupakan pengelola,

penggali potensi dan pengembangan keuangan organisasi.

6. Pembidangan atau pembagian tugas dapat diatur lebih rinci

dalam Peraturan Organisasi.

Pasal 13

PENGESAHAN PIMPINAN FEDERASI-SARBUMUSI P4-IT

Pengesahan dan pembuatan Surat Keputusan diatur sebagai berikut :

1. Pengurus PP F-Sarbumusi P4-IT disahkan dan dikukuhkan oleh

DPP Konfederasi Sarbumusi NU.

Page 29: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 29

2. Pengurus Basis F-Sarbumusi P4-IT disahkan dan dikukuhkan oleh

PP F-Sarbumusi P4-IT atas rekomendasi dari DPC K-Sarbumusi

NU serta ditembuskan kepada DPP Konfederasi Sarbumusi NU.

Pasal 14

PERANGKAPAN JABATAN

1. Pengurus PP F-Sarbumusi P4-IT hanya dapat merangkap Jabatan

dengan DPP Konfederasi Sarbumusi NU dan DPW Konfederasi

Sarbumusi NU.

2. Untuk Ketua Umum PP Federasi Sarbumusi hanya dapat

merangkap sebagai Ketua DPW Konfederasi Sarbumusi NU dan

atau Pengurus Harian DPP Konfederasi Sarbumusi NU.

3. Pengurus Basis GBLP F-Sarbumusi P4-IT dapat merangkap

jabatan dengan DPC K-Sarbumusi NU.

4. Pengurus F-Sarbumusi P4-IT disemua tingkatan tidak boleh

merangkap jabatan dengan :

a. Perangkapan jabatan antar SP/SB di semua tingkatan.

b. Jabatan pengurus harian organisasi yang tidak sepaham

dengan Ahlussunah Wal Jamaah: Nahdlatul Ulama, badan

Otonom, lajnah, lembaga NU.

Pasal 15

PERSYARATAN MENJADI PENGURUS

1. Syarat-syarat untuk menjadi pengurus F-Sarbumusi P4-IT di

semua tingkatan adalah bahwa yang bersangkutan masih aktif

dan tercatat sebagai anggota F-Sarbumusi P4-IT dan atau

Federasi dilingkungan K-Sarbumusi NU.

Page 30: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 30

2. Mempunyai komitmen dan dedikasi yang tinggi terhadap

perjuangan buruh serta organisasi dan atau yang telah

mengabdikan dirinya bagi kepentingan organisasi.

3. Untuk menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat F-Sarbumusi P4-IT

seseorang calon harus sudah aktif menjadi anggota Federasi

Serikat Buruh Sarbumusi sekurang - kurangnya 4 (empat) tahun.

Dan atau telah menjadi pengurus DPP K-Sarbumusi NU, DPW

K-Sarbumusi NU, PengurusDPC K-Sarbumusi NU selama satu

periode.

Pasal 16

ALAT KELENGKAPAN PENGURUS

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas organisasi PP F-Sarbumusi

P4-IT di semua tingkatan dapat membentuk alat kelengkapan

organisasi yaitu Direktorat (untuk tingkat PP) dan Seksi atau biro

(untuk tingkat GBLP) yang meliputi antara lain Pendidikan, Advokasi,

Peranan Wanita dan Anak, serta kelengkapan Pengembangan

organisasi sesuai kebutuhan.

BAB V

PEMBERHENTIAN DARI KEANGGOTAAN DAN

KEPENGURUSAN

Pasal 17

BERHENTI DARI KEPENGURUSAN

1. Status kepengurusan F-Sarbumusi P4-IT disemua tingkat

dinyatakan hilang karena :

a. Permintaan sendiri.

b. Tindakan indisipliner.

Page 31: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 31

c. Meninggal Dunia.

d. Diberhentikan.

e. Menjadi Pengurus di Serikat Pekerja lain.

f. Memfasilitasi dan atau membentuk Serikat Pekerja lain.

2. Sejak hilangnya status kepegurusan di F-Sarbumusi P4-IT maka

secara otomatis hak dan kewajibannya sebagai pengurus

dinyatakan gugur.

Pasal 18

PEMBERHENTIAN SEMENTARA PENGURUS

1. Tindakan pemberhentian sementara terhadap Pengurus disemua

tingkatandiambil karena hal-hal :

a. Melalaikan tugas organissi.

b. Menyalah-gunakan jabatan untuk kepentingan pribadi.

c. Menyalah-gunakan hak milik Organisasi untuk kepentingan

pribadi.

2. Tindakan pemberhentian sementara Pengurus F-Sarbumusi P4-

IT dilakukan atas hasil Nota dan Rekomendasi yang sah

berdasarkan rapat pengurus di masing-masing tingkatanyang

diadakan khusus untuk itu.

3. Tindakan pemberhentian sementara pengurus dilakukan setelah

melalui proses peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dalam

kurun waktu 3 bulan.

Pasal 19

PEMBERHENTIAN SEMENTARA ANGGOTA

1. Tindakan pemberhentian terhadap anggota F-Sarbumusi P4-IT,

diambil setelah:

Page 32: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 32

a. Peringatan pemberhentian sementara karena terdapat bukti-

bukti yang meyakinkan melanggar ketentuan-ketentuan

Organisasi F-Sarbumusi P4-IT.

b. Tindakan Indisipliner.

c. Hasil Nota dan Rekomendasi yang sah berdasarkan rapat

pengurus yang diadakan untuk itu. 2. Tindakan pemberhentian sementara Anggota F-Sarbumusi P4-IT

dilakukan atas hasil nota dan rekomendasi yang sah berdasarkan

rapat pengurus di masing-masing tingkatanyang diadakan khusus

untuk itu.

3. Tindakan pemberhentian sementara Anggota dilakukan setelah

melalui proses peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dalam

kurun waktu 3 bulan.

Pasal 20

PEMBELAAN DIRI

1. Pembelaan diri akibat pemberhentian sementara dan atau

pemecatan dilakukan dalam Rapat Kerja F-Sarbumusi P4-IT

dimasing-masing tingkatan.

2. Apabila ternyata diadakan pemberhentian sementara dan atau

pemecatan tidak terbukti, maka terhadap yang bersangkutan

diadakan rehabilitasi pada waktu Kongres / Rakernas / Rapimnas

/ Konferensi Basis / Rakersis.

Page 33: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 33

BAB VI

KEADAAN DARURAT

Pasal 21

KEADAAN DARURAT

Dalam keadaan darurat Pimpinan F-Sarbumusi P4-IT disemua

tingkatan mempunyai wewenang melakukan pemberhentian dan

mengangkat Pengurus sementara Pimpinan F-Sarbumusi P4-IT,

setelah mengadakan koordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari

DPP Konfederasi Sarbumusi NU.

BAB VII

KEUANGAN

Pasal 22

UANG PANGKAL DAN UANG KONSOLIDASI

1. Penaggungjawab dan pengelolaan uang pangkal/Pendaftaran

adalah Pengurus Basis GBLP Sarbumusi P4-IT.

2. Besarnya Uang Pangkal/PendaftaranRp. 10.000.

3. Penanggungjawab dan pengelolaan uang konsolidasi adalah PP

F-Sarbumusi P4-IT, yang akan diatur lebih lanjut dalam

Peraturan Organisasi (PO) DPP Konfederasi Sarbumusi NU.

Pasal 23

UANG IURAN ANGGOTA

1. Besarnya Uang Iuran anggota ditetapkan sebesarRp. 10.000/

angota.

Page 34: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 34

2. Uang iuran anggota 30% di distribusinya disentralisir ke DPP K-

Sarbumusi NU melalui Pengurus Basis GBLP untuk kemudian

didistribusikan kepada Perangkat Organisasi PP F-Sarbumusi P4-

IT sesuai dengan anggaran yang telah disetujui dalam Rapat

Pimpinan (RAPIM) berdasarkan dari rekomendasi anggaran hasil

kongres.

Pasal 24

PEMBAGIAN UANG IURAN ANGGOTA

1. Uang iuran anggota ditetapkan pembagiannya sebagaimana yang

diatur lebih lanjut oleh DPP K-Sarbumusi NU.

2. Mekanisme pendistribusian iuran yang disetorkan ke DPP K-

Sarbumusi NU diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi K-

Sarbumusi NU.

3. DPP Konfederasi berkewajiban membuat laporan penerimaan

iuran anggota (COS) keseluruh perangkat Organisasi di

bawahnya selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sekali.

BAB VIII

LAIN-LAIN

Pasal 25

PERATURAN LAIN-LAINNYA

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini

akan diatur dalam peraturan organisasi Federasi–Sarbumusi P4-IT

dengan persetujuan Konfederasi Sarbumusi.

Page 35: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 35

BAB IX

PENUTUP

Pasal 27

PENUTUP

Peraturan Rumah Tangga ini disahkan dalam Kongres Akbar V

Konfederasi Sarbumusi NU Tahun 2016 dan merupakan Pedoman

Organisasi sampai dengan Kongres Federasi Sarbumusi P4-IT 5

(Lima) Tahun berikutnya.

Page 36: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … fileLapangan Pekerjaan Serikat Buruh berdasarkan jenis industri, jasa dan profesi. Pasal 2 NAMA Organisasi ini bernama Federasi

PD/PRT SARBUMUSI P4-IT 36

Lampiran : Surat Keputusan

Nomor : SK/Kep.005/DPP. KSBMI/X/2016

Tanggal : 10 Oktober 2016

KOMPOSISI DAN PERSONALIA

PIMPINAN PUSAT

FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN INDONESIA

PERCETAKAN,PENERBITAN,PENYIARAN,PARIWISATA,

INDUSTRI KERTAS & TELEKOMUNIKASI

(PP. FEDERASI SARBUMUSI P4-IT)

PERIODE 2016 – 2021

Ketua Umum : Baetul Koeri

Ketua Sektor Percetakan Dan Penerbitan : Romi Basrah

Ketua Sektor Penyiaran : Zaeni shofari

Ketua Sektor Pariwisata : Lukman Kota

Ketua Sektor Industri Kertas : Fathoni

Ketua Sektor Telekomunikasi : Abdurrouf

Sekretaris Umum : Hafid Ismail

Sekretaris : Alamul Huda

Sekretaris : Rizam Syafiq

Sekretaris : Purnomo

Bendahara Umum : Zaenal Muttaqin

Bendahara : Ahmad Irfan Maulana