173788565-patogenesis-asites.doc

Upload: rossy-yolanda-constanti

Post on 02-Jun-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    1/14

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1. Latar Belakang

    Asites merupakan salah satu komplikasi paling sering

    dijumpai pada penderita sirosis hati.

    Sering dikatakan, pembentukan asites merupakan tanda

    prognosis yang kurang baik dan pengelolaan penyakitnya

    menjadi semakin sulit. (1)

    Mekanisme dalam pembentukan asites pada sirosis telah

    menarik perhatian para dokter selama lebih dari satu abad,

    dan telah menjadi sasaran penelitian besar yang berupaya

    selama lebih dari 30 tahun.

    Sekarang telah diketahui bahwa sirosis ditandai dengan

    abnormalitas pada ungsi ginjal. (!)

    "onsep tradisional tentang pembentukan asites pada

    sirosis adalah teori Underflling dan Over ow . "emajuan dalam

    pemahaman patogenesis asites adalah dengan

    dikemukakannya teori #asodilatasi arterial.

    $eori #asodilatasi arterial memberikan penjelasan yang

    masuk akal bukan hanya untuk perubahan sirkulasi dan

    akti#itas sistem natriuretik pada sirosis dengan asites, tetapi

    juga pada lokasi penyimpanan %airan di dalam ka#um

    peritoneal.

    $eori ini membantu meren%anakan pendekatan

    berorientasi terapeutik terhadap penatalaksanaan asites dan

    abnormalitas ungsi ginjal pada sirosis. (!)

    1

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    2/14

    I.2. Tujuan Penulisan

    A. $ujuan &mum

    'e erat ini diajukan sebagai syarat mengikuti ujian pro esi

    di agian lmu *enyakit +alam.

    . $ujuan "husus

    &ntuk mengetahui dan memahami lebih lanjut patogenesis

    asites dan dis ungsi ginjal pada sirosis hati.

    !

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    3/14

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    II.1. Defnisi

    Asites dide nisikan sebagai penimbunan %airan

    abnormal pada rongga peritoneum. stilah asites pertama kali

    diperkenalkan oleh $re#isa pada tahun 1-3 , berasal dari

    bahasa /unani askos yang berarti kantong yang

    menggembung atau balon. (2)

    II.2. Pat genesis

    $erdapat 3 ma%am teori yang men%oba menjelaskan

    proses awal terjadinya asites, yaitu (3,4,5, ,12)

    1. $eori pengisian ulang ( Underflling theory )

    "onsep tradisional tentang pembentukan asites

    pada sirosis beranggapan bawah kejadian penting dalam

    pembentukan asites pada sirosis adalah 6dilatarbelakangi7

    (backward ) peningkatan tekanan hidrostatik pada sirkulasi

    hepatik dan sirkulasi splan%hni% yang memberikan

    peningkatan resistensi terhadap aliran portal. ni akan

    menyebabkan gangguan pada keseimbangan Starling dan

    meningkatkan ltrasi %airan ke dalam ruang interstisial.

    *ada awalnya hiper ltrasi kapiler ini dikompensasi oleh

    meningkatnya aliran lim atik yang membawa %airan

    kembali ke dalam sistemik dengan menggunakan duktus

    thorakalis. 8amun demikian, ketika hipertensi portal

    meningkat, sistem lim atik tidak mampu mengalirkan

    kelebihan %airan interstisial, yang kemudian terakumulasi

    di dalam ka#itas peritoneal sebagai asites. 9ilangnya

    %airan dari kompartemen intra#askular akibat dari

    3

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    4/14

    hipo#olemia, yang kemudian disensasi oleh reseptor

    kardiopulmoner dan reseptor arteri, menghasilkan

    kompensasi retensi natrium ginjal. $eori under lling klasik

    tentang pembentukan asites ini tidak sesuai dengan

    abnormalitas hemodinamika sistemik yang berhubungan

    dengan sirosis. Apabila teori ini benar, perubahan:

    perubahan sirkulasi sistemik akan terdiri dari reduksi

    #olume plasma serta meningkatnya resistensi #askuler

    sistemik. +engan demikian, dengan bertambahnya

    #olume plasma dan berkurangnya resistensi #askuler

    sistemik temuan:temuan pada pasien dengan sirosis dan

    asites benar:benar bertentangan.

    !. $eori pengisian berlebihan ( Over ow theory )

    Adanya retensi natrium ginjal primer pada sirosis

    dengan asites dikemukakan dalam upaya untuk

    menjelaskan pada koeksistensi retensi natrium dengan

    #olume plasma yang meningkat pada pasien dengan

    asites. Menurut teori ini, ekspansi #olume plasma

    merupakan akibat dari peningkatan kardiak ouput dan

    berkurangnya resistensi #askuler sistemik sebagai

    mekanisme sirkulasi adaptasi terhadap ekses #olume

    intra#askuler. Adanya hipertensi portal dan hiper#olemia

    sirkulasi akan menimbulkan 6 over ow (aliran yang

    berlebihan) pada %airan di dalam ka#itas peritoneal.

    erbagai akta yang kuat telah terakumulasi lebih

    dari dua dekade terakhir mengindikasikan bahwa pola

    hemodinamika pada pasien dengan asites tidak

    berhubungan dengan apa yang diprediksikan oleh teori

    over ow karena kompartemen arteri #askuler yang

    2

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    5/14

    rendah pada kebanyakan pasien disamping meningkatnya

    #olume plasma. Selanjutnya, terdapat akti#itas

    mekanisme #asokonstriktor yang berlebihan akan

    disupresi apabila terdapat kelebihan isi di dalam sirkulasi

    arterial sistemik.

    $eori over ow tidak memuaskan beberapa peneliti

    mengenai asites, karena tidak memberikan penjelasan

    rasional tentang gambaran klinis sirosis dengan asites,

    yaitu karena memiliki tekanan arteri rendah sementara

    #olume plasma dan kardiak output meningkat serta

    mempertegas akti#asi sistem sara simpatik dan sistem

    renin:angiotensin.

    3. $eori #asodilatasi arteri peri er

    $eori ini menyatakan bahwa retensi natrium dan air

    adalah hal sekunder terhadap abnormalitas sirkulasi.

    9ipoptesis baru ini menegaskan bahwa abnormalitas

    sirkulasi yang menyebabkan dis ungsi ginjal pada sirosis

    adalah terdapat di dalam kompartemen #askular arterial.

    Mungkin terdapat underflling #askuler arterial, bukan

    sebagai akibat dari reduksi #olume arteri, karena

    kenyataannya meningkat, melainkan sebagai akibat dari

    perluasan %abang arteri sekunder yang tidak proporsional

    terhadap #asodilatasi arterial (hipotesis #asodilatasi arteri

    peri er). Menurut teori ini, hipertensi portal adalah

    kejadian awal, akibat dari #asodilatasi arteri splanknikus,

    sehingga menyebabkan underflling pada sirkulasi arterial.

    'eseptor arteri merasakan underflling arterial dan

    menstimulasi sistem sara simpatik dan sistem renin:

    ;

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    6/14

    angiotensin:aldosteron serta menyebabkan sekresi

    hormon antidiuretik nonosmotik.

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    7/14

    Selama bertahun:tahun telah diketahui bahwa

    pasien dengan sirosis memiliki abnormalitas yangbermakna di dalam sirkulasi sistemik.

    $eori #asodilatasi arterial memberikan penjelasan

    yang masuk akal bukan hanya untuk perubahan sirkulasi

    dan akti#asi sistem antinatriuretik yang diobser#asi pada

    sirosis dengan asites, tetapi juga pada lokasi

    penyimpanan %airan di dalam ka#itas peritoneal. Adanya

    #asodilatasi arteri splanknikus menyebabkan peningkatantekanan kapiler splanknikus ke 6arah depan7 sehingga

    memperluas e ek hipertensi portal kepada koe sien ltrasi

    di dalam kapiler splanknikus yang mempermudah

    pembentukan asites. (3)

    9ipotesis #asodilatasi arteri peri er adalah teori

    orward , dimana mekanisme ormasi asites teralokasi di

    dalam sirkulasi arterial. 9ipotesis #asodilatasi arteriperi er, diajukan untuk mempertimbangkan konstelasi

    hipotensi arteri dan peningkatan %urah jantung disertai

    peningkatan kadar =at #asokonstriktor yang dijumpai

    pada pasien sirosis dan asites. 'etensi natrium dianggap

    sebagai akibat underflling #askuler arteri, tetapi

    peningkatan kompartemen #askuler yang tidak seimbang

    lebih disebabkan oleh #asodilatasi arteriole daripada

    penurunan #olume intra#askuler. Menurut teori ini,

    hipertensi portal menimbulkan #asodilatasi arteriole

    splanknik yang menyebakan underflling ruang #askuler

    arteri dan stimulasi renin:angiotensin melalui

    baroreseptor, peningkatan impuls simpatik, dan

    pelepasan hormon antidiuretik. (3)

    5

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    8/14

    Apapun peristiwa pen%etusnya, sejumlah aktor ikut

    berperan menyebabkan penimbunan %airan dalam rongga

    abdomen (1,;,11,1!)

    1. 9ipertensi *ortal

    +alam keadaan normal, rangsangan siologis waktu

    makan maupun latihan ( exercise ), dapat

    mempengaruhi aliran darah splanknik, juga aliran

    darah portal. +alam mekanisme homeostatik ini,

    aktor: aktor neurohormonal dapat menyeimbangkan

    setiap perubahan aliran darah portal, untuk

    mempertahankan tekanan portal yang normal (di

    bawah mm9g), dengan %ara mempengaruhi tahanan

    pembuluh portal ( portal vascular resistance ).

    9ipertensi portal timbul bila mekanisme kompensasi

    ini tidak serasi lagi akibat meningkatnya patologis,

    baik aliran darah darah portal ke hati ( orward

    hypothesis ) maupun tahanannya ( backward

    hypothesis ). Akibatnya timbul kolateral porto:sistemik

    se%ara spontan, sebagai usaha untuk menurunkan

    tekanan sistem portal maupun #ena portalnya. 8amun

    meskipun pintasan porta:sistemik timbul se%ara

    spontan, tekanan portal tetap bertahan tinggi, akibat

    terjadinya keadaan hiperdinamik sirkumlasi splanknik

    maupun sistemik, yang menyebabkan makin

    meningkatnya aliran darah #ena porta. $imbulnya

    keadaan sirkulasi yang hiperdinamik ini dipengaruhi

    oleh meningkatnya kadar #asodilator endogen dalam

    darah ( circulating endogenous vasodilator ) dan

    menurunnya kepekaan terhadap #asokonstriktor.

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    9/14

    !. 9ipoalbuminemia

    9ipoalbuminemia dan penurunan tekanan onkotik

    plasma juga memudahkan ekstra#asasi %airan dari

    plasma menuju rongga peritoneum, sehingga asites

    jarang terjadi pada pasien sirosis ke%uali bila

    terdapat hipertensi portal maupun hipoalbuminemia.

    3. *eningkatan akti#itas simpatetik

    *ada pasien sirosis dengan asites ditemukan

    peningkatan impuls simpatetik sentral tetapi hal ini

    tidak terjadi pada pasien yang hanya menderita

    sirosis. *eningkatan impuls simpatetik menyebabkan

    natreuresis berkurang melalui pengakti an sistem

    renin:angiotensin dan hilangnya kepekaan atrium

    terhadap peptida natriuretik.

    2. Sistem lim atik hepar

    >airan lim e hati merembes bebas dari permukaan

    hati yang sirotik akibat distorsi dan sumbatan

    sinusoid:sinusoid dan saluran lim e hati dan ikut

    membentuk asites.

    ;. ?aktor ginjal

    ?aktor ginjal juga berperan penting memper%epat

    asites. *asien asites tidak dapat mengekskresikan

    beban air dengan %ara normal. *asien tersebut

    mengalami peningkatan reabsorbsi natrium ginjal baik

    melalui tubulus proksimal dan distal, yang terakhir

    terutama disebabkan oleh peningkatan akti#itas renin

    plasma dan hiperaldosteronisme.

    -

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    10/14

    ntensi#itas terhadap peptida natriuretik atrium, yang

    konsentrasinya sering meningkat pada pasien sirosis

    dengan asites mungkin merupakan aktor penunjang

    pada banyak pasien ketidakpekaan ini telah dibuktikan

    terjadi pada pasien yang mengalami gangguan

    ekskresi natrium yang berat, yang biasanya juga

    memperlihatkan tekanan arteri yang rendah dan

    akti#itas berlebihan renin:aldosteron.

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    11/14

    perut terasa penuh, dan sesak napas yang tergantung pada

    jumlah akumulasi %airan pada perut.

    Asites lanjut sangat mudah dikenali. *ada inspeksi, akan

    tampak perut membun%it, umumnya gi=i kurang, otot atro .

    *ada saat pasien tidur telentang, pembesaran perut akan

    tampak men%olok ke samping kanan dan kiri seperti perut

    kodok. @etak umbilikus bergeser ke kaudal mendekati sim sis

    pubis.

    *ada pemeriksaan sik akan didapatkan (2,10,11,13)

    nspeksi

    - *erut membun%it atau membesar.

    - *ada posisi tidur telentang pembesaran perut tampak

    seperti perut katak.

    Auskultasi

    *uddle sign positi bila ada 1!0 %% atau lebih asites.

    *alpasi

    - Menentukan adanya gelombang %airan ( uid wave ) atau

    disebut %ara undulasi.

    - *asien dalam keadaan telentang satu tangan

    pemeriksa diletakkan pada satu sisi perut pasien,

    sedangkan tangan satunya mengetuk:ngetuk dinding

    perut sisi lainnya. Sementara itu dengan pertolongan

    orang lain menekan satu tangan di tengah abdomen

    se%ara #ertikal. *ada asites dapat dirasakan gelombang%airan pada tangan pertama pemeriksa.

    *erkusi

    - $es pekak alih (shi ting dullness) positi .

    - Menentukan adanya daerah pekak yang berpindah

    dengan melakukan perkusi dari daerah timpani ke sisi

    perut sampai daerah pekak, daerah pekak ini akan

    menjadi timpani bila pasien berubah posisi dengan %ara

    11

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    12/14

    memiringkan pasien, dan perkusi dilakukan setelah 1

    menit.

    Asites yang masih sedikit belum menunjukkan tanda:tanda

    sis yang nyata. *emeriksaan penunjang yang dapat

    memberikan in ormasi dalam keadaan ini adalah &SB. (!)

    BAB III

    KESI"PULAN

    1. Asites adalah penimbunan %airan abnormal pada rongga

    peritoneum.

    !. Asites merupakan salah satu komplikasi yang paling sering

    dijumpai pada penderita sirosis hati.

    3. $erdapat tiga ma%am teori yang men%oba menjelaskan

    patogenesis asites, yaitu

    1. $eori pengisian kurang ( Underflling theory )

    !. $eori pengisian berlebihan ( Over ow theory )

    3. $eori #asodilatasi arteri peri er.

    "onsep tradisional pembentukan asites adalah Underflling

    theory dan Over ow theory .

    "onsep yang sekarang dianut adalah teori #asodilatasi arteri

    per er.

    2. Sejumlah aktor juga ikut berperan menyebabkan penimbunan

    %airan dalam rongga abdomen, seperti

    1. 9ipertensi portal.

    !. 9ipoalbuminemia.

    3. *eningkatan akti#itas simpatetik.

    2. Sistim lim atik hepar.

    ;. ?aktor ginjal.

    1!

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    13/14

    ;. Mani estasi klinis asites dapat ber#ariasi mulai dari asimtomatis

    sampai dengan keluhan %epat kenyang, perut terasa penuh,

    sesak na as.

    4. *ada pemeriksaan sik akan didapatkan

    nspeksi

    - *erut membesar- *erut tampak seperti perut katak

    Auskultasi *udle sign positi .

    *alpasi &ndulasi (Cuid wa#e) positi .

    *erkusi *ekak alih positi .

    5. Asites dapat dideteksi pada pemeriksaan &SB terutama asites

    yang masih sedikit.

    13

  • 8/10/2019 173788565-Patogenesis-Asites.doc

    14/14

    DA(TA) PUSTAKA

    1. 8oer S, dkk. uku Ajar lmu *enyakit +alam. Asites Dilid edisi .?"& . Dakarta. 1--4. 9al ! :!-0.

    !. Arroyo ahpter 1. 9al 4:-.

    3. Arroyo ir%ulatory +ys un%tion in >irrhosis $he Arterialirrhosis.*athogenesis o 'enal +ys un%tion in @i#er +isease. 1--;.>ahpter !2. 9al 211:2!0.

    2. Arinton .B. +iagnostik ?isik Modul 12 Asites. *urwokerto.!003.

    ;. sselba%her "D, raunwald F, Eilson D+, Martin D , ?au%i AS,"asper +@. 9arrison. *rinsip:prinsip lmu *enyakit +alam.F. nternal Medi%ine *athophysiolo gy and >lini%alMani estation. !003. http://www.medstudents.com/br/

    1!. *ri%e SA, Eilson @M. *ato siologi "onsep "linis *roses:proses*enyakit. Alih ahasa *eter Anugerah. Fdisi 2. uku . FB>.

    Dakarta. 1--;. 9al. 22 :22-.

    13. Bar%ia 8 Dr, Sanyal AD. Minimi=ing As%ite s >ompli%ation o %irrhosis signals %lini%al deterioration. !001. http://hepcvets.com/ .

    12. Anonim. *athogenesis o As%ites is %ompleG. !00!.http://pathophysiology.Uams.edu/

    12

    http://www.uptodate.com/http://www.uptodate.com/http://gastroresource.com/GITexbook/En/chapterhttp://gastroresource.com/GITexbook/En/chapterhttp://home.uchichago.edu/nadamcifu/ascites.htmhttp://www.merch.com/http://www.merch.com/http://www.medstudents.com/br/http://www.medstudents.com/br/http://hepcvets.com/Se/minascites.htmlhttp://hepcvets.com/Se/minascites.htmlhttp://pathophysiology.uams.edu/fall02/Generalpath/edem1/SLd023.htmhttp://pathophysiology.uams.edu/fall02/Generalpath/edem1/SLd023.htmhttp://www.uptodate.com/http://gastroresource.com/GITexbook/En/chapterhttp://home.uchichago.edu/nadamcifu/ascites.htmhttp://www.merch.com/http://www.medstudents.com/br/http://hepcvets.com/Se/minascites.htmlhttp://pathophysiology.uams.edu/fall02/Generalpath/edem1/SLd023.htm