151046750-scrotal-mass-ppt-1
TRANSCRIPT
SCROTAL MASSCoass Bedah RSUD Karawang
ANATOMY
DEFINISI
Masa skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakkan yang dirasakan di dalam kantung zakar/skrotum. Penyebab terbentuknya masa di skrotum bervariasi dan bias merupakan sesuatu yang jinak maupun keganasan.
Pemeriksaan
Pertanyaan pertama, apakah kelainan jelas terbatas disebelah atas ?
Pertanyaan kedua, apakah kelainan bersifat kistik atau padat ?
Pertanyaan ketiga, letak dan struktur anatomik kelainan yang harus diperiksa secara palpasi ?
HEMATOKELDefinisi
• penimbunan darah pada tunika vaginalis yang biasanya terjadi setelah skrotum mengalami cedera.
Etiologi
• Penyebab pasti belum diketahui, trauma pada skrotum
HEMATOKEL
VARICOCELE
Definisi•Dilatasi abnormal dari vena pada pleksus pampiniformis akibat gangguan aliran darah balik vena spermatika interna.
Etiologi•Varikokel sebelah kiri lebih sering dijumpai karipada sebelah kanan
VARICOCELE
Gejala•di atas testis yang terkadang terasa nyeri atau rasa seperti ditarik•belum mempunyai anak, terasa berat di testis, atrofi testis
Pemeriksaan fisik
•terlihat benjolan berkelok-kelok, teraba ”bag worms”, testis tetap teraba
Penunjang
•ultrasound doppler
Pemeriksaan fisik› Berdiri dengan melakukan mauver valsava
Derajat kecil Derajat sedang Derajat besar
VARICOCELE
VARICOCELE
Tatalaksana :
Ligasi tinggi vena spermatika interna
Varikokelektomi cara IvanisevichSecara perkutan
dengan memasukkan
bahan sklerosing ke dalam vena
spermatika interna
HYDROCELE
Definisi •Penumpukan cairan yang berlebihan diantara lapisan prietalis dan viseralis tunika vaginalis
Etiologi•Primer (ideopatik)•Sekunder : trauma , infeksi , tumor
HYDROCELE
HYDROCELE
Macam hidrokel menurut letak : 1.Hidrokel funikulus2.Hidrokel non
komunikan3.Hidrokel komunikan
HYDROCELEAnamnesis
• Keluhan utama pasien adalah adanya benjolan di kantong skortum yang tidak nyeri serta rasa berat dan besar di daerah skrotum
Pemeriksaan Fisik
• I : Skrotum tampak lebih besar dari yang lain.
• Pal: teraba fluktuasi, relatif kenyal atau lunak tergantung pada tegangan di dalam hidrokel, permukaan biasanya halus
• Auskultasi : untuk menyingkirkan kemungkinan hernia
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan transiluminasi
• Ultrasonografi
Tatalaksana :
•Tunggu hingga usia 1 tahun(pada bayi)•hydrocelectomy•Needle aspiration
HYDROCELE
SPERMATOCELE Spermatokel adalah suatu massa di dalam
skrotum yang menyerupai kista, yang mengandung cairan dan sel sperma yang mati
Etiologi : divertikulum pada caput epididimis, epididimitis, trauma fisik
Klinis :• Gejala : sering asimtomatik• Pemeriksaan fisik : lunak, fluktuasi +,
transiluminasi +• Penunjang : ultrasound
Tatalaksana :Spermatocelectomy
UNDECENCUS TESTIS
Pemeriksaan fisik•Testis lebih mudah diraba bila penderita pada posisi duduk bersila (crossed leg)•Perlu juga diperhatikan perkembangan kulit skrotum dan hipertrofi testis kontralateral
Pemeriksaan penunjang :
•USG•MRI•Laparoscopy prosedure diagnostic dan terapeutik
Terapi- Terapi hormone (opsional) hanya diberikan
untuk testis yang retensi karena terapi ini tidak efektif untuk testis ektopik
- Pembedahan orkhidofunikulosis dan orkhidopeksi merupakan penatalaksanaan pilihan pertama
UNDECENCUS TESTIS
TORSIO TESTIS
DEFINISI•Torsio testis adalah terpluntirnya funikulus spermatikus yang berakibat terjadinya gangguan aliran darah pada testis
MANIFESTASI KLINIS
•Nyeri hebat di daerah skrotum, mendadak •pembengkakan pada testis•Pada pemeriksaan fisik : testis membengkak, letaknya lebih tinggi dan lebih horizontal dari pada testis sisi kontralateral.
PATOLOGI TORSIO TESTIS
TORSIO TESTISTERAPI
Detorsi manual Mengembalikan testis ke
asalnya, yaitu dengan jalan memutar testis ke
arah berlawanan dengan arah torsio.
OperasiUntuk mengembalikan posisi testis ke tempat
semulaJika masih vital orkidopeksi
Non-vital orkidoktomi
Tujuan dilakukannya eksplorasi :Untuk memastikan diagnosis torsio testisMelakukan detorsi testis yang torsioMemeriksa apakah testis masih viableMembuang (jika testis sudah nonviable)
atau memfiksasi jika testis masih viableMemfiksasi testis kontralateral
TORSIO TESTIS
EPIDIDIMITIS
DEFINISI•Epididimitis adalah peradangan pada epididimis
GEJALA•nyeri•pembengkakan skrotum•Demam•kadang bisa terbentuk abses
Epididimitis biasanya disebabkan oleh bakteri yangberhubungan dengan:
- Infeksi saluran kemih - Penyakit menular seksual (misalnya klamidia dan gonore) - Prostatitis (infeksi prostat).
Epididimitis juga bisa merupakan komplikasi dari: - Pemasangan kateter - Prostatektomi (pengangkatan prostat).
PENYEBAB EPIDIDIMITIS
EPIDIDIMITIS
•Gejala yang timbul tidak hanya berasal dari infeksi lokal namun juga berasal dari sumber infeksi penyebab•nyeri pada skrotum kadangkala menyebar ke daerah inguinal disertai peningkatan suhu badan yang tinggi•Biasanya hanya mengenai salah satu skrotum saja•Tidak disertai dengan mual dan muntah.
MANIFESTA
SI KLINI
S
EPIDIDIMITIS
Pemeriksaan Laboratorium
leukosit meningkat dengan shift to the left (10.000-30.000/µl)
Kultur urin dan pengecatan gram untuk kuman penyebab infeksi
Analisa urin untuk melihat apakah disertai pyuria atau tidak
Tes penyaringan untuk klamidia dan gonorhoeae.
Kultur darah bila dicurigai telah terjadi infeksi sistemik pada penderita
EPIDIDIMITISTERAPI
Antibiotik
Penanganan supportifskrotum diposisikan tinggi
kompres dingin
analgetik
tirah baring dengan NSAID(anti inflamasi)
Tindakan operatif Scrotal exploration
Epididymectomy
Epididymotomy
ORCHITIS
• Orchitis merupakan reaksi inflamasi akut dari testis terhadap infeksi
DEFINISI • Virus: orchitis gondong (mumps) paling umum
• Infeksi bakteri dan pyogenik: E. coli, Klebsiella, Pseudomonas, Staphylococcus, dan Streptococcus
• Granulomatous: T. pallidum, Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium leprae, Actinomycetes
• Trauma sekitar testis• Virus lain meliputi coxsackievirus , varicella ,
dan echovirus .• Bakteri penyebab biasanya menyebar dari
epididimitis terkait dalam seksual pria aktif atau laki-laki dengan BPH; bakteri termasuk Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae , Pseudomonas aeruginosa , Staphylococcus, Streptococcus
• Idiopatik
ETIOLOGI
ORCHITIS
DIAGNOSIS
AnamnesisNyeri testis dan pembengkakanKadang-kadang
pasien sebelumnya mengeluh gondongan
Mual
Kelelahan / mialgiaDemam dan
menggigilSakit kepala
Pemeriksaan Fisik Pembesaran
testis dan skrotumPembengkakan
KGB inguinal
Erythematous kulit skrotum
dan lebih hangat
Pembesaran epididimis yang terkait dengan
epididymo-orchitis
TATALAKSANA ORCHITISPada pasien dengan
kecurigaan bakteri, dimana
penderita aktif
secara seksual
dapat diberikan antibiotik
untuk penyakit menular seksual
(terutama gonore
dan klamidia) dengan
ceftriaxone,
doksisiklin, atau
azitromisin.
Pengobatan
suportif:
Bed rest,
analgetik,
elevasi skrotu
m
TUMOR TESTIS Etiologi
a. Penyebab kongenital Kriptorkismusb. Penyebab yang didapat Trauma, Hormon, Atropi atau infeksi
Klasifikasi Tumor Testis Primer
Klasifikasi TNM oleh American Joint Committee on Cancer (AJCC)(1996) telah ditetapkan sebagai standar,
yaitu sebagai berikut :
Adapun pembagian stadium berdasarkan AJCC staging system, yaitu sebagai
berikut :
Manifestasi Klinika. Gejala
- Pembesaran testis biasanya berangsur-angsur- 30-40% kasus mengeluh terasa berat pada abdomen bawah- 10% pasien mengeluh adanya nyeri akut pada testis- Infertilitas (jarang)- gejala metastatik (massa dileher, nyeri punggung belakang, batuk atau dispnea, mual, anoreksi, muntah atau perdarahan, nyeri tulang)
b. Tanda- Massa testis atau pembesaran difuse - Jenis massa tegas dan tidak lunak serta epididimis dapat dengan mudah dipisahkan dari massa.- Pada palpasi abdomen diperoleh massa retroperitoneal yang besar
TUMOR TESTIS
Pemeriksaan Fisik
teraba lunak Keras terfiksasi dengan tunika albugenia
sebaiknya dicurigai adanya suatu kelainan
jika dilihat secara langsung adanya pengerutan cord, skrotum dan kulit
Temuan Laboratorium dan Penanda Tumor Anemia dapat dideteksi pada penyakit yang sudah meluas.
Fungsi hati (Liver function Tests) menunjukkan peningkatan jika terdapat metastase ke hati.
Fungsi ginjal menunjukkan penurunan, yaitu dengan peningkatan serum kreatinin jika terjadi obstruksi ureter sekunder akibat massa retroperitoneal.
Alpha-fetoprotein (Peningkatan penanda tumor pada tumor testis )
Human chorionic gonadotropin Lactic acid dehydrogenase (LDH) Peningkatan serum LDH dan partikel
isoenzim ditemukan berkolerasi dengan tumor NSGCTs. LDH juga dapat meningkat pada seminoma.
placental alkaline phosphatase (PLAP) dan gamma-glutamyl transpeptidase (GGT) tidak begitu memberikan kontribusi seperti penanda yang lain karena sensitivitasnya yang rendah.
Penunjang
USG scrotum Inguinal orchiectomy Rontgen thorax CT scan abdomen dan pelvis MRI Pedal lymphangiography (LAG)
Diagnosis Banding
Epididymitis Hidrokel kista epidermoid
Terapi
Eksplorasi inguinal dengan cross-clamping untuk vaskularisasi spermatic cord dan mengantarkan testis kedalam suatu ruang merupakan tujuan utama dari eksplorasi yang mungkin untuk tumor testis.
Jika keganasan tidak dapat disingkirkan dengan pemeriksaan testis, maka dilakukan radikal orchiectomy.
Terapi selanjutnya bergantung pada karakteristik histologi tumor yang telah diketahui stadium-stadiumnya.
HERNIA INGUINALIS
Definisi Hernia berasal dari kata latin yang berarti rupture. Hernia didefinisikan adalah suatu penonjolan abnormal organ atau jaringan melalui daerah yang lemah (defek) yang diliputi oleh dinding.
Tabel. Perbedaan HIL dan HIM.Tipe Deskripsi Hubungan dg vasa
epigastrica inferior
Dibungkus oleh
fascia spermatica
interna
Onset biasanya pada
waktu
Hernia ingunalis
lateralis
Penojolan melewati
cincin inguinal dan
biasanya merupakan
kegagalan
penutupan cincin
ingunalis interna
pada waktu embrio
setelah penurunan
testis
Lateral Ya Congenital
Dan bisa pada
waktu dewasa.
Hernia ingunalis
medialis
Keluarnya langsung
menembus fascia
dinding abdomen
Medial Tidak Dewasa
ETIOLOGI1. Peninggian tekanan intra abdomen yang berulang. Overweight Mengangkat barang yang berat yang tidak sesuai
dengan ukuran badan Sering mengedan karena adanya gangguan konstipasi
atau gangguan saluran kencing Adanya tumor yang mengakibatkan sumbatan usus Batuk yang kronis dikarenakan infeksi, bronchitis,
asthma, emphysema, alergi Kehamilan Ascites2. Adanya kelemahan jaringan /otot. 3. Tersedianya kantong.
GEJALA tonjolan di lipat paha nyeri dan membengkak pada saat
mengangkat atau ketegangan
TANDA Direct dan lateral
Inspeksi
• Pasien saat berdiri dan tegang, pada hernia direct kebanyakan akan terlihat simetris,dengan tonjolan yang sirkuler di cicin eksterna.
Palpasi
• pada hernia direct tidak akan terasa dan tidak adanya tahanan pada dinding posterior kanalis ingunalis
• Jika pasien diminta untuk batuk pada pemeriksaan jari dimasukan ke annulus dan tonjolan tersa pada sisi jari maka itu hernia direct
• Pada hernia direct benjolan akan terasa pada bagian depan melewati Trigonum Hesselbach’s
Inspeksi
• pada hernia ingunalis lateralis akan terlihat tonjolan yang yang bebentuk elip dan susah menghilang padaa saat berbaring
Palpasi
• Dinding posterior kanalis ingunalis akan terasa dan adanya tahanan pada hernia inguanalis lateralis
• Jika terasa pada ujung jari maka itu hernia ingunalis lateralis• kebalikannya pada hernia ingunalis lateralis
KOMPLIKASI
Hernia inkarserasi •Hernia yang membesar mengakibatkan nyeri dan tegang•Tidak dapat direposisi•Adanya mual ,muntah dan gejala obstruksi usus
Hernia strangulasi •Gejala yang sama disertai adanya infeksi sistemik•Adanya gangguan sistemik pada usus
PENATALAKSANAAN HERNIAPenanganan DI IGD
Memberikan sedasi yang adekuat dan analgetik untuk mencegah nyeri. Pasien harus istirahat agar tekanan intraabdominal tidak meningkat.
Pasien pada posisi Trendelenburg dengan sudut sekitar 15-20° terhadap hernia inguinalis.
Posisikan dua jari di ujung cincin hernia untuk mencegah penonjolan yang berlanjut selama proses reduksi penonjolan
Pemberian antibiotik bila ditemukan tanda-tanda radang Dekompresi dengan memasang NGT dan kateter Konsul ke ahli bedah