150325-tp e-3 kf

2
Nama : Lutvia Putri Septiane NIM : 10513029 Kelompok : 03 TUGAS PENDAHULUAN PERCOBAAN E-3 DIAGRAM TERNER Sistem Zat Cair Tiga Komponen 1. Jelaskan fungsi pengukuran massa jenis ( ρ) zat uji dalam percobaan ini! 2. Jelaskan diagram terner sistem zat cair tiga komponen! Jawab: 1. Pengukuran massa jenis (ρ) zat uji ini bertujuan untuk mengetahui massa jenis ( ρ) dari zat uji dengan tidak berdasarkan literatur. Hal ini dikarenakan, ingin diperoleh nilai massa jenis (ρ) yang sesuai dengan keadaan pada saat percobaan. Massa jenis (ρ) dapat berbeda jika keadaan pada saat percobaan juga berbeda, contoh yang mempengaruhi massa jenis ( ρ) adalah suhu. Jika suhu berbeda, maka massa jenis juga akan berbeda. Dalam percobaan ini, data massa jenis (ρ ) diperlukan untuk membantu menentukan mol dari zat-zat yang digunakan. Dari mol yang diperoleh, dapat ditentukan nilai fraksi mol dari masing-masing zat yang digunakan. Karena dalam membuta diagram terner, diperlukan data fraksi mol dari komponen-komponen yang digunakan. 2. Jika dalam sistem hanya terdapat satu fasa, maka V = 2. Berarti, untuk menyatakan keadaan sistem dengan tepat perlu ditentukan konsentrasi dari dua komponennya. Sedangkan bila dalam sistem terdapat dua fasa dalam kesetimbangan V = 1; berarti hanya satu komponen yang harus ditentukan konsentrasinya dan konsentrasi komponen yang lain sudah tentu berdasarkan diagram fasa untuk sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem tiga komponen pada suhu dan tekanan tetap mempunyai jumlah derajat kebebasan maksimum = 2

Upload: lutviaputri

Post on 22-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Tugas Pendahuluan

TRANSCRIPT

Page 1: 150325-TP E-3 KF

Nama : Lutvia Putri SeptianeNIM : 10513029Kelompok : 03

TUGAS PENDAHULUANPERCOBAAN E-3

DIAGRAM TERNERSistem Zat Cair Tiga Komponen

1. Jelaskan fungsi pengukuran massa jenis (ρ) zat uji dalam percobaan ini!2. Jelaskan diagram terner sistem zat cair tiga komponen!

Jawab:

1. Pengukuran massa jenis (ρ) zat uji ini bertujuan untuk mengetahui massa jenis (ρ) dari zat uji dengan tidak berdasarkan literatur. Hal ini dikarenakan, ingin diperoleh nilai massa jenis (ρ) yang sesuai dengan keadaan pada saat percobaan. Massa jenis (ρ) dapat berbeda jika keadaan pada saat percobaan juga berbeda, contoh yang mempengaruhi massa jenis (ρ) adalah suhu. Jika suhu berbeda, maka massa jenis juga akan berbeda. Dalam percobaan ini, data massa jenis (ρ) diperlukan untuk membantu menentukan mol dari zat-zat yang digunakan. Dari mol yang diperoleh, dapat ditentukan nilai fraksi mol dari masing-masing zat yang digunakan. Karena dalam membuta diagram terner, diperlukan data fraksi mol dari komponen-komponen yang digunakan.

2. Jika dalam sistem hanya terdapat satu fasa, maka V = 2. Berarti, untuk menyatakan keadaan sistem dengan tepat perlu ditentukan konsentrasi dari dua komponennya. Sedangkan bila dalam sistem terdapat dua fasa dalam kesetimbangan V = 1; berarti hanya satu komponen yang harus ditentukan konsentrasinya dan konsentrasi komponen yang lain sudah tentu berdasarkan diagram fasa untuk sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem tiga komponen pada suhu dan tekanan tetap mempunyai jumlah derajat kebebasan maksimum = 2 (jumlah fasa minimum = 1), maka diagram fasa ini dapat digambarkan dalam satu bidang datar berupa suatu segitiga sama sisi yang disebut diagram terner. Tiap sudut segitiga tersebut menggambarkan suatu komponen murni. Diagram Terner merupakan suatu diagram fasa berbentuk segitiga sama sisi dalam satu bidang datar yang dapat menggambarkan sistem tiga komponen zat dalam berbagai fasa. Diagram fasa yang digambarkan sebagai segitiga sama sisi menjamin dipenuhinya sifat ini secara otomatis sebab jumlah jarak ke sebuah titik didalam segitiga sama sisi yang diukur sejajar dengan sisi-sisinya sama dengan panjang sisi segitiga itu yang dapat diambil sebagai satuan panjang.