14. spo pelayanan ekstraksi forceps
TRANSCRIPT
UNIT MEDIS
PELAYANAN EKSTRAKSIFORCEPS
No. Dokumen No Revisi0
Halaman1/1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal TerbitDitetapkan,
Direktur RS Petukangan
Pengertian Ekstraksi forceps adalah suatu cara yang dilakukan untuk mengakhiri suatu persalinan dengan menggunakan alat forceps
Tujuan Mengakhiri/ memperpendek Kala II dengan tindakan forceps
Kebijakan Ekstraksi forceps dilakukan bila syarat-syarat untuk melakukan tindakan tersebut terpenuhi
Prosedur 1. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) membuat rencana 2. Dilakukan desinfeksi pada vulva dan sekitarnya serta kandung kemih
dikosongkan3. DPJP melakukan pemasangan forceps setelah terlebih dahulu diberi
pelumas jely4. Bidan menjadi asisten pemegang tangka/ gagang forceps5. Episiotomi dilakukan sebelum ekstraksi dan terlebih dahulu
dianestesi lokal dengan lidokain 2%6. Begitu kepala anak lahir forceps dilepaskan dengan membuka
kuncinya7. Dilanjutkan dengan membersihkan mulut, hidung, seterusnya badan
anak dilahirkan. Setelah tali pusat dipotong anak diserahkan kepada dokter anak
8. Dokter anak menentukan apakah anak dirawat di Ruang Rawat Gabung (Rooming In) atau di Perina
9. Plasenta harus dilahirkan dalam waktu 10-15 menit
Unit Terkait Poliklinik Kebidanan Ruang Rawat Gabung (Rooming In) Perina