131411123018

2
ICU Pengertian : ICU adalah unit perawatan khusus yg dikelola utk merawat pasien sakit berat dan kritis, cedera dg penyulit yg mengancam nyawa dg melibatkan tenaga kesehatan terlatih, serta didukung dengan kelengkapan peralatan khusus (DepKes, 2006) Ruang lingkup pelayanan Memberi bantuan & mengambil alih fungsi vital tubuh Diagnosis & penatalaksanaan spesifik penyakit2 akut yg mengancam nyawa Pemantauan fungsi vital tubuh & penatalaksanaan thdp komplikasi Memberikan bantuan psikologis pd pasien yg bergantung pd fungsi alat/mesin & orang lain Pasien yang dirawat di ICU memerlukan Pengelolaan fungsi sistem organ tubuh Pemantauan kontinyu Intervens i Praktek pelayanan intensive care praktek pelayanan intensive care harus : Kriteria pasien masuk Pasien prioritas 1 : Pasien sakit kritis dan tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan tertitrasi Pasien prioritas 2 : Pasien ini memerlukan pelayanan pemantauan canggih di ICU, sebab sangat berisiko bila tidak mendapatkan terapi intensif segera Pasien prioritas 3 : Pasien golongan ini adalah pasien sakit kritis, yang tidak stabil status kesehatan sebelumnya, penyakit yang mendasarinya, atau penyakit akutnya, secara sendirian atau kombinasi. Pengecualian : Pasien dalam keadaan vegetatif permanen Tujuan pengelolaan di ICU : 1.Melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya kematian atau cacat 2. Mencegah terjadinya penyakit 3. Menerima rujukan dari level yang lebih rendah & melakukan rujukan ke level yang lebih tinggi Indikasi keluar ICU Berkelanjutan, proaktif, menjamin pasien dikelola dengan cara yang aman, manusiawi, dan efektif Penyakit atau keadaan pasien telah membaik dan cukup stabil Terapi dan perawatan intensif tidak memberi hasil pada pasien Dan pada saat itu pasien tidak menggunakan ventilator Pasien mengalami mati batang otak Pasien mengalami stadium akhir (ARDS stadium akhir) Pasien/keluarga menolak dirawatlebih lanjut di ICU (pulang paksa). pasien sakit kritis meliputi : 1.Pasien yang secara fisiologis tidak stabil, memerlukan perhatian yang teliti, agar dapat dilakukan pengawasan ketat & terus menerus serta terapi secara titrasi. 2. Pasien sakit kritis membutuhkan pemantauan dan tunjangan hidup khusus 3. Pasien yang berpotensi mengalami dekompensasi fisiologis ZAENAL ABIDIN-131411123018-AJ1-B17 ICU.mmap - 16/12/2014 - Mindjet

Upload: muhamad-ibnu-hasan

Post on 08-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Mind Mappp

TRANSCRIPT

  • ICU

    Pengertian : ICU adalah unit perawatan khusus ygdikelola utk merawat pasien sakit berat dan kritis, cederadg penyulit yg mengancam nyawa dg melibatkan tenagakesehatan terlatih, serta didukung dengan kelengkapanperalatan khusus (DepKes, 2006)

    Ruang lingkuppelayanan

    Memberi bantuan & mengambilalih fungsi vital tubuh

    Diagnosis & penatalaksanaan spesifikpenyakit2 akut yg mengancam nyawa

    Pemantauan fungsi vital tubuh &penatalaksanaan thdp komplikasi

    Memberikan bantuan psikologispd pasien yg bergantung pdfungsi alat/mesin & orang lain

    Pasien yang dirawatdi ICU memerlukan

    Pengelolaan fungsi sistem organ tubuh

    Pemantauan kontinyu

    Intervensi

    Praktekpelayananintensive care

    praktekpelayananintensive careharus :

    Kriteria pasien masuk

    Pasien prioritas 1 : Pasien sakitkritis dan tidak stabil yangmemerlukan terapi intensif dantertitrasi

    Pasien prioritas 2 : Pasien inimemerlukan pelayananpemantauan canggih di ICU,sebab sangat berisiko bilatidak mendapatkan terapiintensif segera

    Pasien prioritas 3 : Pasiengolongan ini adalah pasiensakit kritis, yang tidakstabil status kesehatansebelumnya, penyakit yangmendasarinya, ataupenyakit akutnya, secarasendirian atau kombinasi.

    Pengecualian : Pasiendalam keadaan vegetatifpermanen

    Tujuan pengelolaan di ICU :1.Melakukan tindakan untuk mencegah terjadinyakematian atau cacat2. Mencegah terjadinya penyakit3. Menerima rujukan dari level yang lebih rendah &melakukan rujukan ke level yang lebih tinggi

    Indikasi keluar ICU

    Berkelanjutan,proaktif, menjaminpasien dikeloladengan cara yangaman, manusiawi,dan efektif

    Penyakit atau keadaan pasien telah membaik dan cukupstabil

    Terapi dan perawatan intensif tidak memberi hasil padapasien

    Dan pada saat itu pasien tidak menggunakan ventilatorPasien mengalami mati batang otakPasien mengalami stadium akhir (ARDS stadium akhir)Pasien/keluarga menolak dirawatlebih lanjut di ICU

    (pulang paksa).

    pasien sakit kritis meliputi :1.Pasien yang secara fisiologis tidakstabil, memerlukan perhatian yangteliti, agar dapat dilakukanpengawasan ketat & terus menerusserta terapi secara titrasi.2. Pasien sakit kritis membutuhkanpemantauan dan tunjangan hidupkhusus3. Pasien yang berpotensi mengalamidekompensasi fisiologis

    ZAENALABIDIN-131411123018-AJ1-B17

    ICU.mmap - 16/12/2014 - Mindjet

  • Stratifikasi ICU

    Pelayanan ICU primer

    pengelolan resusitatif

    tunjangan kardio- respirasi jangka pendek

    pemantauan dan pencegahan penyulit

    Pelayanan ICU sekunder

    Memberikan standar ICU umum yang tinggi

    Mampu memberikan tunjangan ventilasi mekanislebih lama, melakukan dukungan / bantuanhidup lain

    Pelayanan ICU tersier

    Rujukan tertinggi untuk ICU

    Dukungan/bantuan hidup multi-sistim yang kompleks dalam jangkawaktu yang tak terbatas.

    Semua pasien yang masuk ke dalamunit ini harus dirujuk untuk dikelolaoleh KIC.

    Ventilasi mekanis, dukungan/bantuanrenal ekstrakorporal, dan pemantuankardiovaskuler invasif dalam jangka waktuyang tak terbatas

    Level ICU

    Level 1 (RS tipe C)

    Monitoring EKG

    Manual Ventilasi (ambu bag/ bag & mask)

    Nutrisi enteral

    Level 2 (RS tipe B)Support ventilasi lebih lama

    Diagnostik Patology, Radiologi

    Level 3 (RS Tipe A)

    Melakukan semua aspek ygberkaitan dg perawatan intensif,

    Mempunyai intensivist, perawat critical care

    Fasilitas penunjang yang lengkap(radiologi, patologi, fisioterapi,farmasis, dialisis, disiplin lain)

    Kekhususan yang harus dimiliki :1.Ruangan tersendiri; letaknya dekat dengankamar bedah, ruang darurat dan ruanganperawatan lain2. Memiliki kebijakan/kriteria penderita3. Memiliki seorang dokter spesialis anestesiologiatau dokter spesialis lain4. Ada dokter jaga 24 jam5. Konsulen yang membantu harus selalu dapatdihubungi6. Memiliki jumlah perawat yang cukup dansebagian besar terlatih.(25%)7. Mampu dengan cepat melayani pemeriksaanlaboratorium tertentu

    Kekhususan yang harus dimiliki :1. Memiliki seorang Ka ICU, KIC2.Tersedia tenaga perawat denganperbandingan pasien : perawat sama dengan1:13. Lebih dari 50% perawat bersertifikat terlatihperawatan terapi intensif4. Mampu memberikan tunjangan ventilasimekanis beberapa lama dan dalam batastertentu5. Memiliki ruang isolasi

    kekhususan yang harus dimiliki :1. Memiliki ruangan khusus tersendiri didalamrumah sakit.2. Memiliki kriteria penderita masuk, keluar3. Memiliki dokter sepesialis yang dibutuhkandan dapat dihubungi, datang setiap saatdiperlukan.4. Dikelola oleh seorang KIC5. Mampu menyediakan tenaga perawat denganperbandingan pasien : perawat = 1:16. Memiliki lebih dari 75% perawatbersertifikat terlatihKarakteristik perawat ICU

    Mengelola pasien mengacu pada standarkeperawatan intensif

    Menghormati sesama sejawat dan tim lainnya

    Mengintegrasikan kemampuan ilmiahdan ketrampilan khusus

    Berespon secara terus menerus dgperubahan lingkungan

    Menerapkan ketrampilan komunikasi secara efektif

    konsep holism

    Aspek biologis/ Fisiologis

    Aspek Psikologis

    Aspek Sosio Kultural

    Aspek Spiritual

    ZAENALABIDIN_131411123018_AJ1_B17

    Stratifikasi ICU.mmap - 15/12/2014 - Mindjet