1306367990_defianadarmastuti
DESCRIPTION
sjdhajkhdksaTRANSCRIPT
Manajemen Proyek Lingkungan
Defiana Darmastuti (1306367990)
Contoh Tanggung jawab terhadap proyek lingkungan adalah proyek, rencana, dan
pertimbangan program manajemen yang didasarkan kepada pantauan data dan yang
mendapat keuntungan pada kali ini dengan memperkecil dampak dan meningkatkan kualitas
manajemen lingkungan meliputi: (1) menurangi daya produksi (dan jumlah emisi dan
atmosfer) pada pembangkit tenaga batu bara ketika atmosfer pada kondisi disperse terbatas,
(2) merencanakan kegiatan aktivitas militer pada instalasi jadi bertepatan dengan
menggunakan area yang pasti untuk mengembangkan atau tempat untuk perawatan atau
perlindungan spesies fauna, (3) merencanakan dan implementasi dari metal dan
menghapuskan system pada industry pengolahan air limbah- rencana perawatan untuk
mengurangi pengambilan metal di sumber rantai makanan akuatik di bagian hilir dan (4)
mengganti level reservoir permukaan air dan pembebasan pola air agar meningkatkan
konsentrasi dissolved oxygen pada fase air selama berbagai musim. Spellbereg (1991) dapat
menggambarkan 3 cara data pantuan flora dan fauna dapat digunakan untuk proyek
lingkungan: (1) dapat mengestabilisasika kesesuaian populasi, (2) untuk mendeteksi dan
harapan untuk memeperkecil dampak lingkungan dan (3) untuk pembuktian data dapat
menggunakan dasar sciencetific untuk perkenalan.
Latar belakang infromasi. Beberapa agensi dapat meningkatkan pemantauan informasi
berhubungan untuk pengukuran mitigasi di petunjuk EIA mereka; contohnya untuk
mengembangkan proyek Army US atau aktivitas ( Departemen U.S dari Army, 1988). Pada
kasus unu pemantauan diidentifikasikan sebagai cabang bagian dari beberapa program
mitigasi. Dua tipe dasar untuk pemantauan adalah sebagai berikut ( U.S Department of the
Army,1988): 1. Pelaksanaan pemantauan. Meyakinkan mitigasi sedang dilaksanakan untuk
menggamabarkan kondisi lingkungan sebagai dokumen meliputi ketatapan kebutuhan
mitigasi dan ketentuan penalty yang telah ditulis.2. Keefektifan Pemantuan. Mengukur
seberapa berhasilnya usaha mitigasi dan dampak lingkungan.
Tujuan dari pemantauan lingkungan. 1, Pemantuan lingkungan meliputi informasi yang dapat
digunakan untuk dokumentasi dari hasil dampak dari tujuan aksi kegiatan tersebut, 2. Sistem
Pemantauan dapat memperingati agensi dari tidak mengantisipasi dampak yang merugikan ,
3. Sistem pemantauan dapat menyediakan peringatan dengan segera walaupun sebelum
seleksi dampak indicator mendekati penetapan sebelumnya pada level kritis, 4.pemantauan
lingkungan menyediakan informasi yang digunakan oleh agensi untuk mengontrol waktu,
lokasi dan level dampak dari proyek tersebut, 5. Pemantauan lingkungan menyediakan
informasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dari effektifitas dari pengukuran
implementasi pengukuran mitigasi, 6. Pemantuan Lingkungan menyediakan informasi yang
dapat digunakan untuk mengverifikasi prediksi dampak dan mengvalidasikan dampak teknis
prediksi. Salah satu tekniknya adalah model matematika, yang dapat memodifikasi.
Beberapa tujuan diselenggarakan pemantuan lingkungan (ECE, 1990): 1. Untuk memantau
pemenuhan dengan persetujuan kondisi yang telah direncankan pada konstruksi pasca
operasi, 2. Untuk mereview prediksi dampak lingkungan untuk manajemen yang tepat dari
masalah dan ketepatan, 3. Untuk memodifikasi aktifitas atau meningkatkan mitigasi
pengukuran dari kasus berbahaya yang tidak terprediksi pada lingkungan, 4. Untuk mendapat
akurasi dari prediksi dampak masa lalu dan efektifitas dari pengukuran mitigasi dalam
mengaplikasikan eksperimen aktivitas masa depan dalam tipe yang sama, 5. Untuk mereview
efektifnya manajemen lingkungan untuk suatu kegiatan, 6. Penggunaan hasil pemantauan
untuk mengkompensasi kebutuhan yang dibayar pada masyarakat local yang dikenai dampak
lingkungan.
Beberapa objek untuk dampak social dan dampak. (1) untuk memenuhi dokumen dengan
ekspetasi yang akan ditunjukan, (2) untuk menerima manjamen dampak, dari mengkontrol
proyek untuk memastikan masalah yang tidak dapat diperbaiki dengan gangguan konstruksi
seperti keterlambatan pembayaran atau yang belum dibayar, (3) Untuk fasilitas penelitian dan
peningkatan, meliputi dokumen-dokumen yang benar, memenuhi kapasitas teknis untuk
masa depan proyek yang telah direncanakan dan mencoba hipotesis yang spesifik, (4) untuk
mengestabilisasikan kredibilitas dan (5) untuk menyediakan fakta-fakta yang berganti,
meliputi ketetapan status , ternd pemnatuan dan peringtan system Poin penting yang harus
diingat dari rancangan pemantauan dari pemantuan tujuan dapat berupa tujuan dalam range
yang besar, Tujuan pemantuan perlu untuk memasukkan rencana dan implementasi dari
pemantuan tujuan , rencana atau program
Rangkuman dari Pemantauan Lingkungan di Kasus Pembelajaran
Kasus Pembelajaran Project, tipe program
Monitorring Kegunaan dan Tujuan Monitoring
program smut api (animal and plant health inspection service,1981)
Pengontrolan pestisida
Pengontrollan Pestisida eketifitas pestisida dan
pengurangan pestisida di lingkungan
Untuk menggamabarkan proyek efektif dan
konsekuen lingkungan
Pengolahan air imbah sepanjang danau kristal
(U.S Environmental Protection Agnecy,1960)
fasilitas pengolahan air
limbah
penggantian septiktank di dasar air pengaliran, kualitas
air danau dan eklogi air
Untuk menggambarkan keperluan pryek dan
memperkirakan efektifitas dari proyek peningkatan
kualitas air.
Surface Lignite mine (U.S Environmental
agencies Protection,1983)
ekstraksi batu bara
Kualitas air di permukaan sungai dan danau
menggambarkan secara fisik kualitas air dan
menstabilisasikan dasar untuk mengontrol dampak
potensial
Airport runway extebsion ( Federal
aviation administration,1988)
Modifikasi Airport
Kebisingan dari pesawat dan meningkatkan level
kebisingan
menggambarkan dasar dari kebisingan dan digunakan
sebagai input model prediksi kebisingan
Nuclear facility waste management program
( U.s Department of Energy 1987)
Pembuangan Limbah
Kualitas tanah dan air bawah tanah
Menggambarkan garis dasar kondisi lingkungan dan
menyediakan dasar sebagai "look a like" informasi dari desain proyek dan dampak
prediksi
Surface Lignite mine (U.S Environmental
agencies Protection,1990)
ekstraksi batu bara
Komposisi tanah, produksi gandum, parameter
hidrological, kualitas air bawah tanah, dasar aliran
air, dan kebisingan
untuk menstabilkan kebutuhan proyek dan memberi "look a like"
informasi dari desain proyek dan prediksi dampaknya.
Rencana Pertimbangan untuk Program Pemantauan Berhati-hati merencanakan dan
implementasi dari pematauan lingkungan, memonitoring program adalah dibutuhkan untuk
bertemu dengan pernyataan tujuan dari pemantauan 3 premis relative untuk memantau
program di US adalah sebagai berikut:
1. Yakni dari suatu keadaan pemantauan lingkungan data secara rutin dikoleksi oleh
beberapa agen pemerintah dan sector private. Data tipikal diperlukan untuk
identifikasi, aggregate dan interpretasi.
2. Program Pemantauan Lingkungan adalah rencana mahal dan implementasu, dengan
setiap usaha harus dibuat untuk keperluan atau untuk modifikasi program pemantauan
sebagai kemilikan.
3. Karena tumpeng tindih manajmen lingkungan dan pemantauan tanggung jawab local,
pernyataan dan agensi pemerintahan, Mungkin harus lebih berhati-hati
mengkordinatkan rencana pemantauan lingkungan dengan beberapa agensi.
Beberapa model konsep eksis untuk rencana dan implementasi dari program
pemantuan lingkungan dan 2 contoh akan dikutip (Marcus 1979;Spellerberg,1991).
Marcus (1979) Mendeskripsikan 2 fase di model konspetual:
1. Meningkatkan system monitoring
2. Implementasi dan operasi untuk system pemantauan
Berikut adalah langkah pemantuan: hal peratama Mendifinisikan aksi dari segi level
kegiatan, jadwal dan lokasi, kedua Memprediksikan dampak ( tipe, magnitude, waktu dan
lokasi), Ketiga Mendefinisikan dampak secara satu persatu. Memperoleh partisipasi dari
agensi, kemudian mengidentifikasikan wewenang yang bisa dilakukan agensi, lalu
mendifinisikan pemantuan objektif, Mencari data yang dibutuhkan , selanjutnya mereview
data tersebut, Menyimpulkan data yang tersedia, Menyelenggarakan kemungkunan evaluasi,
lalu memantau definisi system. Lalu mengimplementasikan system pemantauan (institusi
fungsi struktur dan pendanaan) , mengkoleksi data, menganalisis data (Kegiatan (level, durasi
dan lokasi), Dampak (level, durasi dan lokasi), mengevaluasi dampak ( trend, level kritikal,
regulasi dan satandard mitigasi), Dipertanggungjawabkan oleh agen pemerintah untuk
mengurangi dengan cara mengontrol dampak (rencana dari trend, stop, mengganti aksi, aksi
legal, aturan baru , Dokemun diganti (sesua dengan laporan) di input di EIS yang akan dating.
Langkah Kedua dengan mendeterminasikan tempat dimana pemantauan dilaksanakan,
Dengan pemutusan wilayah, 3 pertanyaan yang dapat digunakan (Spellerberg,1991):
1. Apa lokasi yang digunakan sesuai untuk pemantauan, particular di kondisi yang
objektif?
2. Akankah lokasi yang ditinjau terjamin dengan durasi dari waktu pemantauan?
3. Apakah lokalisasi representatif?
Dengan 3 langkah tersebut, akan meyakinkan data yang terkumpul adalah sesuai dokumen
amdal yang akan dating. Ketika pematauan program, tidak dipakai dalam waktu yang lama,
maka dokumen tersebut harus diganti. Jadi diperlukan untuk meningkatkan untuk kesesuaian
metode dari waktu retensi. Langkah ke 4 adalah menyusun ntuk koleksi data. Kesuksesan
dari
pemantauan bergantung tidak dari hanya rencana yang baik namun juga dukungan logistic,
tapi juga koordinasi dnegan yang lain yang berhubungan dengan program (Spellerberg,
1991).
Angka special issue yang dapat di lawan oleh rencana dan implementasi program
pemantauan, meliputi:
1. Aspek statistic dan representatid sample adalah factor penting di desain dari
pemantauan program, Statistik pada rencana tim dapat membantu memastikan cukup
pertimbangan yang diberikan pada kedua aspek desain program dan format dari
interpretasi data. (Steven dan Olsen, 1992).
2. Akses sampel kelebihan tidak selalu mungkin. Walaupun, rencana sample harus
cukup felksibel untuk mengganti kerugian dari beberapa masalah.
3. Usaha special diperlukan untuk mengurangi menahan waktu antara sample dan
analasis, Meskipun, eksistensi waktu yang tertunda (2 minggu), mungkin tidak dapat
dihindarkan. Pada situasi tepat prosedur penyimpanan harus digunakan.
4. Kualitas program asuransimelibatkan penggantian pengyembuhan di dalam atau
diluar loboratorium duplikat dan lapangan dan laboratorium kosin adalah esensi,
Kualitas program asuransi mungkin meningkatakan 20 % dari biaya pemantauan.
Masalah potensial yang mungkin bertemu dengan kegunaan data lingkungan dari pemantauan
system meliputi: (1) tidak hadir dalam control pemantauan program, umumnya data lama, (2)
Kesulitan menyesesuaikan dan intergarsi data dari kesamaan sumber dari bermacam-macam
sumber dari suatu infromasi dan (3) absen umum dari informasi dari siatu data interpretasi.
Petunjuk dan Polisi. Dasar dari premis yang ditargetkan yang di beritahu EIS program
monitoring hars terencana dan mengimplementasukan dari program yang terpilih dari
potensial dampak signifikan yang berpotensial. Untuk memfasilitasi dan institusi seperti
program, pasti petunjuk dan polisis akan diperlukan. Beberapa petunjuk dan polisi
pemantauan lingkungan dan berhubungan dnegan audit untuk EIA proses setelah ditujukan
olej Sadler dan Davies (1988). Beberapa pernayataan meningkatakan untu pemantauan
lingkungan adalah sebagai berikut:
1. Garis dasar pemantauan: harus direncanakan dan diinisiasikan selama fase jangkauan
dari EIA. PEmnatuan dapat diintegrasikan dengan dampak prediksi dan penaksiran
dan pembacaan untuk focus dari kunci dampal sebagai proses proyek.
2. Formulasi dari dampak yang diprediksikan, harus dapat menggambarkan sesuai dari
hipotesis dampaknya, test statistic dapat diaplikasikan. Kemungkinan atau persetujuan
harus eksplisit, membuat prediksi lebh kondusif untuk menganalisa dan kebutuhan
lebih presisi indikasi untuk antisipasi. Dimana kuantitatif 3 pegangan yang dapat
diaplikasikan harus mendefinisikan sebagaian jelas kemungkinan dan didasari : (a)
Kepentingan dari ligkungan, (b) aktivitas atau keminatan akibat, (c) penerimaan
public dari dampak, (d) juga dampak yang menimbulkan kelangkaan atau kelangkaan
spesies, habitat, atau tempat ( e) Dapat kembali sperti awal atau tidak bisa kembali ke
wal dari dampak yang ditimbulkan, (f) Frekuensi, durasi dan magnitude dari dampak
dan (g) penghakiman keahlian.
10 prinsip dan rekomendasi asosiasi dnegan proyek post analisis sebagai peningkatan dari
perlawanan pernyataan balik secara dini adalah sebagai berikut:
1. Pemberian proyek aalisis harus digunakan sepenuhnya di EIA proses soleh
penyediaan sebagai feedback du implementasi proyek fase dari alat dan biaya
manajemen efektik dan untuk peningkatan proses si EIA
2. Rencana PEndahuluan untuk PPA harus disiapkan selama mereview proyek , PPA
rencana kerja harus ditingkatkan ketika EIA memutuskan dari proyek yang dibuat
3. PPA harus focus dari dampak penting mengeina ketidakcukupan infromasi,
identifikasi dari dampak dan prioritas yang di ambil selama proses review lingkuna
tersebut.
4. Pembuat mengabil PPA harus berhubungan dengan EIA proses jadi dapat
mengidentifikasikan untuk inklusi di PPA selama review lingkungan dapat segera di
alamatkan.
5. PPAs harus selesai semua jurusan proyek dengan potensial dampak signfikan, di
penambahan, untuk proyek lain, focus PPA mungkin cocok untuk memfasilitasi
lingkungan manajemn dari proyek akuisisi pengetahuan proyek.
6. PEningkatan hipotesis untuk pengetesan harus, menjadi bagian PPA, Hipotesis haru
tergantung baik di alamnya daru PPA mungkin meningkatakan perbandingan dari
prediksi dan damoakanya dengan standardnya, atau mereka mungkin berhubungan
dengan “Bagaiaman Lingkungan manajmeen lingkungan dapat bekerja secara baik”.
7. Dalam pemesanan pengambilan effektifitas PPA, garis dasar data relevant untuk
hypothesis harus mengkoleksi dan harus selesai secara mungkin.
8. Pemantuan dan evaluasi data yang dikumpulkan dari pemantauan proses, harus
esesnsi dari bagian PPA. Langkah unu duoerkukan untuk test hyptesis,
9. Sebagai “tool for managing PPA”. Laporan yang ditampilkan diperbuat oleh
representative dari industry, pemerintah, kontraktor, keahlian mandiri, dan Publik
harus digunakan. Karena dapat meningkatkan kredibelitas dan kualitas PPA.
10. Partisipasi public di PPA harus didukung, dan laporan PPA harus dibuat umum.