13. bab 3 fix

9
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui meggambarkan atau memotret masalah kesehatan (Notoadmodjo, 2012). Penelitian ini untuk mengetahui studi deskriptif tentang penyebab ketidakpatuhan pasien TBC pada fase intensif di puskesmas pekauman Banjarmasin 3.2 Definisi Operasional Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Definisi operasioanal ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian. Cara pengukuran merupakan cara dimana variabel dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya. (Hidayat, 2008). Adapun Perumusan Definisi Operasional Dalam Penelitian Ini Diuraikan Dalam Tabel : Tabel 3.1 Definisi Operasional 27

Upload: budi-ono

Post on 03-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

TUGAS

TRANSCRIPT

Page 1: 13. BAB 3 FIX

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian

yang bertujuan untuk mengetahui meggambarkan atau memotret masalah

kesehatan (Notoadmodjo, 2012). Penelitian ini untuk mengetahui studi

deskriptif tentang penyebab ketidakpatuhan pasien TBC pada fase intensif di

puskesmas pekauman Banjarmasin

3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti

untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu

objek atau fenomena. Definisi operasioanal ditentukan berdasarkan parameter

yang dijadikan ukuran dalam penelitian. Cara pengukuran merupakan cara

dimana variabel dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya. (Hidayat,

2008). Adapun Perumusan Definisi Operasional Dalam Penelitian Ini

Diuraikan Dalam Tabel :

Tabel 3.1 Definisi Operasional

VariabelDefinisi

OperasionalParameter Alat Ukur Kategori

Penyebab

ketidakpatuhan

pasien TBC

pada fase

intensif

Hal-hal Yang

menyebabkan

Pasien TBC tidak

mau meminum

obat pada saat

fase intensif

1. Penyakit

2. Frekuensi

pemakaian obat

3. Durasi dari terapi

pemakaian obat

4. Efek samping

pemakaian obat

5. Gejala yang

sudah reda

Lembar

kuisioner

1. Ada penyebab bila

mempunyai 1-5

nilai, dan diberi skor

1

2. Tidak ada penyebab

bila mempunyai nilai

0, dan diberi skor 0

27

Page 2: 13. BAB 3 FIX

28

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

(Notoatmodjo, 2012). Pada penelitian ini populasi adalah seluruh

pasien penderita TBC di puskesmas pekauman Banjarmasin sebanyak

79 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian yang diambil dari keseluruhan objek yang

diteliti atau dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2012).

Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah pasien TBC yang

tidak patuh berdasarkan TB 01 pada fase intensif yang bukan anak di

puskesmas pekauman banjarmasin.

3.3.3 Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi populasi yang ada pada penelitian

ini. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

proposive sampling yaitu dengan pertimbangan kriteria pasien TBC

pada tahun 2014 dengan jumlah responden 36 orang

3.4 Tempat Dan Waktu Penelitian

3.3.1 Tempat dilakukannya penelitian Bertempat Di Puskesmas Pekauman

Banjarmasin

3.3.2 Waktu penelitian dilakukan berlangsung pada Bulan Mei-Juni 2014

3.4 Instrumen Dan Pengumpulan Data

3.5.1 instrumen penelitian

Instrumen atau alat ukur yang digunakan berupa lembar kuesioner

dengan memberikan 5 pertanyaan yang berkaitan terhadap penyebab

ketidakpatuhan pasien penderita TBC yang berobat di Puskesmas

pekauman Banjarmasin, setiap menjawab 1-5 pertanyaan dengan

Page 3: 13. BAB 3 FIX

29

menjawab ya maka diberi nilai 1 dan yang tidak menjawab diberi nilai

0.

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data pada penelitian ini dimulai dengan meminta

izin terlebih dahulu kepada kepala puskesmas pekauman Banjarmasin

serta perawat yang bertugas memegang kasus TBC untuk mendapat

persetujuan penelitian. Ketika izin telah didapat maka dilakukan

pengumpulan data yang dilakukan langsung oleh peneliti. Adapun pada

penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yang

berisi pertanyaan yang dijawab langsung oleh responden tanpa

diwakilkan oleh orang lainTeknik Pengolahan Data dan Analisa data

3.6.1 Teknik Pengolahan data

Menurut Notoatmodjo (2012) langkah-langkah pengolahan data secara

manual pada umumnya melalui langkah-langkah sebagai berikut:

3.6.1.1 Editing

Hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan

melalui kuesioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu.

3.6.1.2 Coding

Adalah instrumen berupa kolom-kolom untuk merekam data

secara manual. Lembaran berisi nomor responden, dan nomor-

nomor pertanyaan.

3.6.1.3 Data Entry

Mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak lembar kode atau kartu

sesuai dengan jawaban masing-masing pertanyaan.

3.6.1.4 Tabulating

Membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau

yang diinginkan oleh peneliti.

3.6.1.5 Cleaning

Page 4: 13. BAB 3 FIX

30

Apabila semua data dari setiap sumber atau responden selesai

dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan

adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan dan

sebainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

3.6.2 Teknik Analisa Data

Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariate.

Analisa univariate adalah analisis untuk satu variabel penelitian

bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik

variabel penelitian ketidakpatuhan pasien TBC pada fase intensif di

puskesmas pekauman banjarmasin, akan di nilai menggunakan rumus

menurut (Machfoedz, 2010)

Rumus Perhitungan :

f

P = × 100%

N

Keterangan :

P = Presentasi

F = Jumlah sampel yang ada penyebab ketidakpatuhan atau tidak

ada penyebab ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi Obat TBC

N = Jumlah sampel

Setelah setiap responden dikelompokkan dalam kategori ada penyebab

dan tidak ada penyebab secara perseorangan maka, hasil tersebut

dijumlahkan untuk menentukan persentase secara keseluruhan yang

akan dimasukkan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.2 Persentase Kategori Penyebab Ketidakpatuhan

Page 5: 13. BAB 3 FIX

31

No. Kategori Penyebab Ketidakpatuhan Frekuensi (%)

1. Ada penyebab

2. Tidak ada penyebab

Jumlah

Setelah setiap responden dilakukan penelitian untuk mengetahui

faktor-faktor penyebab ketidakpatuhan secara perseorangan maka,

hasil tersebut dijumlahkan untuk menentukan persentase secara

keseluruhan yang akan dimasukkan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.3 Persentase Faktor-Faktor Penyebab Ketidakpatuhan

No. Faktor-Faktor Penyebab Ketidakpatuhan Frekuensi (%)

1. Penyakit

2. Frekuensi pemberian

3. Durasi dari terapi pemakaian obat

4. Efek samping pemakaian obat

5. Gejala sudah reda

Jumlah

3.7 Etika Penelitian

Etika Penelitian mencakup perilaku atau perlakuan peneliti terhadap subjek

penelitian serta sesuatu yang dihasilkan oleh peneliti bagi masyarakat

(Notoatmodjo, 2012).

Menurut Hidayat (2008) penelitian dilaksanakan dengan berpedoman pada

etika sebagai berikut:

3.7.1 Informed consent (lembar persetujuan)

Informed consent diberikan sebelum peneliti dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuaan untuk menjadi responden. Jika

responden bersedia maka mereka harus menandatangi lembar

Page 6: 13. BAB 3 FIX

32

persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus

melindungi hak responden.

3.8.2 Anonymity (tanpa nama)

merupakan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara

tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur, cukup

berupa penulisan kode dilembar pengumpulan data atau hasil penelitian

yang akan disajikan.

3.8.3 Confidentiality (kerahasiaan)

Peneliti memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian informasi

maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok

data tertentu yang akan dilaporkan dalam hasil riset.