12 persediaan agroindustri

15
Manajemen Persediaan Arie Febrianto M Jur TIP – FTP –UB www.ariefebriantomulyadi.blogspot.c om

Upload: arie-febrianto-mulyadi

Post on 14-Jun-2015

329 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 12 persediaan agroindustri

Manajemen Persediaan

Arie Febrianto MJur TIP – FTP –UB

www.ariefebriantomulyadi.blogspot.com

Page 2: 12 persediaan agroindustri

Arti dan Peranan

• Definisi

“Persediaan adalah semua barang atau bahan yang diperlukan dalam proses produksi dan distribusi untuk diproses lebih lanjut atau dijual dimana merupakan investasi yang penting pada suatu perusahaan” (Sundjaja,2003)

Page 3: 12 persediaan agroindustri

PERSEDIAAN

• Segala sesuatu yang disimpan untuk kemudian digunakan atau ditawarkan pada saat yang diperlukan.

• Sumber dana yang menganggur yang dimiliki perusahaan.

• Asset yang memiliki tingkat kepentingan yang tinggi yang harus dimiliki oleh perusahaan.

Page 4: 12 persediaan agroindustri

Kenapa perusahaan agroindustri mempunyai persediaan?

• Persediaan diperlukan untuk mengantisipasi ketidaksempurnaan pasar.

Page 5: 12 persediaan agroindustri

• Contoh: Jika perusahaan membutuhkan bahan mentah untuk proses produksinya, bahan mentah akan datang pada saat itu juga. Jika situasi seperti itu terjadi, maka persediaan bahan mentah tidak diperlukan. Tetapi kenyataannya, bahan mentah bisa terlambat datang. Untuk mengantisipasi keterlambatan tsb. (ketidaksempurnaan pasar), persediaaan pasar diperlukan, sehingga proses produksi tidak akan terhambat hanya karena bahan mentah belum datang. Ini juga bisa diterapakan pada persediaan barang dagangan.

Page 6: 12 persediaan agroindustri

Manfaat yang lain

• Menghindari kehilangan penjualan

• Memperoleh diskon kuantiti

• Mengurangi biaya persediaan

• Mencapai biaya produksi yang efisien

Page 7: 12 persediaan agroindustri

•Jenis persediaan

Page 8: 12 persediaan agroindustri

Keuntungan dan kerugian

• Keuntungan persediaan

Perusahaan manufaktur dapat :

– Mempengaruhi ekonomi produksi

– Mempengaruhi pembelian

– Dapat memenuhi pesanan dengan lebih cepat

• Kerugian

Biaya penyimpanan

Biaya pemindahan

Pengembalian modal yang tertanam dalam bentuk persediaan

kerugian Persediaan

Page 9: 12 persediaan agroindustri

Tujuan dari pengelolaan persediaan• Menyediaan persediaan yang dibutuhkan

untuk menyokong operasi dengan biaya minimum

• Menghilangkan pengaruh ketidakpastian (mis: safety stock)

• Memberi waktu luang untuk pengelolaan produksi dan pembelian

• Untuk mengantisipasi perubahan pada permintaan dan penawaran.

Page 10: 12 persediaan agroindustri

Kategori biaya persediaan

• Biaya bahan

• Biaya pesanan

• Biaya penyimpanan

1.Biaya gudang

2.Asuransi

3.Keusangan dan kebusukan

4.Kerusakan atau kehilangan

• Dana yang terikat pada persediaan

• Biaya kehilangan penjualan

Page 11: 12 persediaan agroindustri

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN• Merupakan serangkaian kebijakan

pengendalian utk menentukan : tingkat persediaan yg harus dijaga, kapan pesanan utk menambah persediaan hrs dilakukan, & berapa besar pesanan hrs diadakan.

• Sistem ini ada utk menentukan dan menjamin tersedianya persediaan yg tepat dalam kuantitas & waktu.

Page 12: 12 persediaan agroindustri

Sistem ABC

Sistem ABC adalah teknik manajemen persediaan dengan membagi persediaan ke dalam tiga golongan sesuai dengan tingkat penurunan kepentingan yang didasarkan pada nilai rupiah pada investasi masing-masing golongan persediaan.

Page 13: 12 persediaan agroindustri

Klasifikasi ABC

• Atau ANALISIS NILAI PERSEDIAAN.• Diperkenalkan oleh HF. DICKIE (1950an).• Membagi persediaan kedalam tiga kelas : A, B, dan

C, berdasarkan atas nilai persediaan.• Nilai dalam klasifikasi ABC : volume persediaan yg

dibutuhkan dalam satu periode dikalikan dengan harga per unit.

• Jika suatu item persediaan dianggap penting, biasanya memerlukan pengawasan yng ketat karena memiliki nilai investasi yang tinggi. Demikian jg sebaliknya.

Page 14: 12 persediaan agroindustri

Kriteria Klasifikasi ABC

• Kelas A – persediaan yg memiliki nilai volume tahunan rupiah yg tinggi (sekitar 70% dari total nilai persediaan), tapi jumlahnya hanya sekitar 20% dari seluruh item persediaan.

• Kelas B – persediaan dengan nilai volume tahunan rupiah menengah (20% dari total nilai persediaan), dan 30% dari seluruh item persediaan.

• Kelas C - persediaan dengan nilai volume tahunan rupiah rendah (10% dari total nilai persediaan), tetapi terdiri dari sekitar 50% dari seluruh item persediaan.

Page 15: 12 persediaan agroindustri

THANKS FOR YOUR ATTENTION