111068055_bab1
DESCRIPTION
hanyaTRANSCRIPT
-
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sampai saat ini KWH meter yang banyak digunakan adalah KWH system
analog, dengan system ini sebenarnya daya sudah dapat tercatat dengan baik,
namun kurang efisien jika digunakan dalam lingkup kecil seperti rumah kost,
dimana sang pemilik rumah ingin mengetahui besar pemakaian daya tiap kamar
dan ingin membatasi penggunaan daya di tiap kamarnya agar tidak terjadi
penggunaan daya berlebihan.
Teknik mengukur daya pada beban dapat dilakukan dengan cara
mendeteksi besar nilai arus dan tegangan yang ditimbulkan oleh beban tersebut.
Pengukuran arus menggunakan amperemeter yang dipasang seri terhadap beban,
impedansi pada ampermeter tersebut harus sekecil mungkin agar arus yang timbul
pada system tersebut merupakan arus yang disebabkan oleh beban yang akan di
ukur.
Pengukuran tegangan menggunakan watt meter yang dipasang parallel
terhadap beban. Untuk impedansi pada voltmeter diusahakan sebesar mungkin
hanya menuju pada beban yang akan diukur, karena arus akan mengalir pada
beban yang memiliki impedansi terkecil.
Dengan memanfaatkan teknik konversi sinyal dari analog ke digital
(ADC), maka nilai yang ditunjukan oleh amperemeter dan voltmeter dapat diubah
ke dalam format digital (biner atau hexadesimal). Dengan demikian, maka dapat
dilakukan proses penghitungan daya yang terukur dengan cara mengalikan data
dari amperemeter dan data dari boltmeter ( P = V . I ). Dengan mengintegrasikan
daya hasil pengukuran ke satuan waktu, maka akan didapat nilai
KiloWattHournya seperti yang ditunjukan oleh KWH meter analog.
Dari data KWH itulah dapat dilakukan proses pengontrolan pembatasan
penggunaan daya listrik (KWH), dengan cara melakukan pembandingan nilai
KWH yang terukur dengan nilai KWH maksimum yang diperbolehkan, jika
melebihi maka system dapat melakukan pematian MCB secara otomatis.
Rancang Bangun KWH Meter Digital
Dengan Antar Muka Microcontroller ATMEL AT89C52
-
BAB I PENDAHULUAN 2
Untuk melakukan proses konversi sinyal analog ke digital (ADC), proses
penghitangan daya terukur (P), proses integrasi dari daya ke KWH, dan proses
pembandingan nilai KWH, dan proses pengontrolan pembatasan penggunaan daya
listrik, digunakanlah mikrokontroller yaitu alat control otomatis yang praktis dan
dapat deprogram untuk melakukan fungsi-fungsi diatas.
Dengan menggunakan microcontroller juga secara otomatis pemilik kost
dapat melakukan penghitungan tariff yang harus di bayar setiap penghuni kos.
1.2. Perumusan Masalah
1. Sistem ini dirancang dan direalisasikan untuk menghitung satu titik
beban.
2. Blok diagram system secara umum dapat digambarkan sebagai
berikut:
PLN Resistor10Ohm/15W switch
LCDmicrocontroller
ADC
BEBAN
KWH METER Gambar 1.1 Blok diagram sistem
3. Analisa difokuskan pada proses digitalisasi sinyal analog dari
besaran daya.
4. Pengembangan jumlah titik beban maksimum yang mampu
diproses oleh system.
5. Kekurangan dan kelebihan system.
Rancang Bangun KWH Meter Digital
Dengan Antar Muka Microcontroller ATMEL AT89C52
-
BAB I PENDAHULUAN 3
1.3. Batasan Masalah
1. Rangkaian Wattmeter digital dibangun dari detector arus,
penyearah, dan ADC.
2. Proses pemilihan output terminal dilakukan secara squensial.
3. Pada sisi software diperlukan sebuah program yang akan
mengkonversi level tegangan yang diterima menjadi bentuk data
kembali dan sebaliknya.
4. Besaran tegangan yang digunakan di asumsikan konstan 220 V AC
5. Fitur yang dapat dimunculkan :
Besar KWH terpakai pada tiap titik beban secara real time. Besar biaya tagihan yang terpakai pada tiap titik beban secara
real time.
Data base record Pengendali switch secara auto maupun manual.
1.4. Tujuan Masalah
1. Membuat system KWH meter dengan menggunakan system digital.
2. Membuat program pencatat daya pada microcontroller sebagai interface.
3. Membuat pembatas daya terkendali microcontroller sebagai pembatas
pemakaian daya pada suatu titik beban.
1.5. Metode Penelitian
1. Studi pustaka.
2. Perancangan design konstruksi KWH meter digital, terminal kabel,
switch selector.
3. Realisasi pembuatan KWH meter digital, terminal kabel, switch
selector
4. Analisa system.
Rancang Bangun KWH Meter Digital
Dengan Antar Muka Microcontroller ATMEL AT89C52
-
BAB I PENDAHULUAN 4
1.6. Sistematika Pembahasan
Dalam penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab yang
meliputi:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian singkat mengenai latar belakang masalah, tujuan penulisan,
perumusan masalah, batasan masalah, metode penyelesaian masalah, dan
sistematika pembahasan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas teori yang digunakan dalam proyek akhir, yaitu teori tentang
karakteristik dari komponen-komponen yang digunakan.
BAB III : PERANCANGAN DAN REALISASI
Berisi tentang pemilihan komponen dan rancangan sistem yang membahas bagian
penyusun sistem. Perencanaan ini sangat diperlukan agar alat yang diinginkan
benar-benar terbentuk dan sesuai dengan yang diharapkan.
BAB IV : PENGUKURAN DAN ANALISIS
Bab ini membahas tentang analisa kerja dari komponen-komponen yang
digunakan serta analisa system secara keseluruhan.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran untuk pengembangan yang bisa
dilakukan terhadap proyek akhir ini.
Rancang Bangun KWH Meter Digital
Dengan Antar Muka Microcontroller ATMEL AT89C52