11. bab 1 2007.doc

Upload: yudapradepta

Post on 08-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

UJU

TRANSCRIPT

4

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangPembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan untuk mencapai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan upaya pengelolaan berbagai sumber daya pemerintah maupun masyarakat sehingga dapat disediakan pelayanan kesehatan yang berkeseimbangan, efektif, efisien, bermutu dan terjangkau. Hal ini perlu didukung komitmen dan semangat yang tinggi dengan prioritas terhadap upaya kesehatan dengan pendekatan peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitative) (DepKes RI, 2008).

Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut dilaksanakan program program pembangunan kesehatan secara sistematis dan berkesinambungan (DepKes RI, 2005).Tangan merupakan salah satu anggota gerak tubuh yang sangat penting karena fungsinya yang sangat komplek. Kalau dilihat dari segi anatomi pergelangan tangan dibentuk oleh bangunan tulang, otot, ligamen, saraf dan pembuluh darah sehingga tangan dapat melakukan gerakan halus (fine motor) yang terkoordinir dan otomatis. Dengan keadaan tersebut bila tangan mengalami gangguan pada pergelangan tangan bisa dibayangkan betapa rumitnya masalah yang akan muncul karena sebagian besar pekerjaan dikerjakan dengan tangan.Carpal Tunnel Syndrome merupakan neuropati yang paling banyak terjadi, dimana adanya kompresi saraf medianus yang melewati terowongan carpal. Gejala utama yang berhubungan dengan Carpal Tunnel Syndrome yaitu sensasi nyeri terbakar pada malam hari, parestesia dan atropi otot thenar, keterbatasan aktifitas dan ketidakmampuan bekerja (Karolezak, 2005).

Sindrom ini dapat terjadi setelah tangan melakukan aktifitas berat atau berulang atau bisa juga diikuti dengan trauma pergelangan tangan seperti fraktur, dislokasi, tetapi sering juga tidak ada riwayat trauma yang signifikan.Carpal Tunnel Syndrome adalah sumber penyebab tersering dari mati rasa dan sakit pada tangan. Hal ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria (Mujianto, 2013).Di Indonesia, urutan prevalensi Carpal Tunnel Syndrome dalam masalah kerja belum diketahui karena sampai tahun 2001 masih sangat sedikit diagnosis penyakit akibat kerja yang dilaporkan karena berbagai hal, antara lain sulitnya diagnosis. Pervalensi CTS sebagian besar bekerja sebagai buruh pabrik rokok dengan persentase sebesar 50% dibandingkan pekerjaan lain yakni ibu rumah tangga dan penjahit pakaian. Hal ini sesuai survey yang dilakukan oleh National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS) yang memperkirakan tiga dari setiap 10.000 pekerja di Amerika kehilangan waktu dari pekerjaan karena CTS. Setengah dari para pekerja kehilangan lebih dari 10 hari kerja. Biaya hidup rata-rata CTS, termasuk tagihan medis dan hilangnya waktu kerja, diperkirakan sekitar $ 30.000 untuk setiap pekerja yang terluka (NINDS, 2012 dalam Nurfitriyah).

Penggunaan ultra sonic untuk kasus Carpal Tunnel Syndrom ini dipakai sejak 50 tahun yang lalu dan dalam pemakaian ultra sonic ini efek yang paling besar dirasakan adalah efek biologi, dengan kesembuhan 73% (Miclhovitz, 1996).Selain ultrasound ada pula massage pada pergelangan tangan (terowongan carpal) dapat dilakukan beberapa teknik antara lain :a. Transversal carpal ligament

Teknik ini bertujuan untuk melonggarkan / mengulur transverse carpal ligament.b. Muscle belly stripping

Teknik ini membantu mengurangi nyeri dan trigger point pada felxor wrist dan flexor finger. Lakukan secara perlahan sesuai toleransi pasien. Keluhan dan gejala Carpal Tunnel Syndrome dengan faktor kecepatan menggunakan alat dan faktor kekuatan melakukan gerakan pada tangan (Tana, 2004). Dalam karya tulis ini penulis tertarik pada kasus Carpal Tunnel Syndrome karena penulis melihat sekarang banyak pekerjaan yang menggunakan tangan dan meningkatnya prevalensi kasus Carpal Tunnel Syndrome. Bila kedua tangan terkena Carpal Tunnel Syndrome maka pekerjaan akan terganggu. Sehingga masyarakat perlu tahu penyebab dan penanganan dari kasus Carpal Tunnel Syndrome. Dengan latar belakang di atas penulis mengambil judul PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA CARPAL TUNNEL SYNDROME DENGAN MODALITAS ULTRASOUND DAN MASSAGE .

B. Rumusan MasalahBagaimanakah penatalaksanaan Fisioterapi pada penderita Carpal Tunnel Syndrome dengan modalitas Ultrasound dan Massage ?C. Tujuan Penulisan1. Tujuan umumUntuk mengetahui gambaran tentang penatalaksanaan Ultrasound dan Massage pada Carpal Tunnel Syndrome.2. Tujuan khusus

Untuk mengetahui manfaat Ultrasound dan Massage terhadap kondisi pada Carpal Tunnel Syndrome.D. Manfaat Penulisan1. Bagi penulis

Manfaat yang diperoleh untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan menambah wawasan tentang kondisi Carpal Tunnel Syndrome.2. Bagi masyarakata. Memberikan pengetahuan tentang penelitian pada penderita Carpal Tunnel Syndrome dengan modalitas Ultrasound dan Massage kepada masyarakatb. Memberikan informasi tentang penelitian pada penderita Carpal Tunnel Syndrome dengan modalitas Ultrasound dan Massage kepada penderita3. Bagi institusi - institusia. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang Fisioterapi bagi institusi pendidikan Fisioterapib. Memberikan informasi tentang kondisi Carpal Tunnel Syndrome yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat4. Bagi Fisioterapia. Memberikan masukan, wawasan dan pemahaman Fisioterapi tentang modalitas Ultrasound dan Massage pada kasus Carpal Tunnel Syndrome.

b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan kondisi Carpal Tunnel Syndrome.

E. Pembatasan MasalahOleh karena banyak masalah yang timbul pada kasus Carpal Tunnel Syndrome maka penulis hanya membatasi penggunaan modalitas Ultrasound dalam mengurangi nyeri dan massage dalam meningkatkan elastisitas jaringan sehingga dapat menambah luas gerak sendi yang disebabkan oleh Carpal Tunnel Syndrome. 1