10739340_4789047742019_1466553267_n
DESCRIPTION
analisis dataTRANSCRIPT
TUGAS ANALISIS DATA
UJIAN KD-4
Disusun Oleh :
Anik Erni Irawati (H0712026)
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PerlakuanUlangan
Saat Muncul Tunas
Panjang Tunas
Saat Muncul akar
Jumlah akar
Panjang akar
1 1 1 15.0 3 7 0.41 2 1 7.0 3 6 0.31 3 2 8.3 3 5 0.41 4 3 19.5 4 9 0.51 5 2 16.0 3 7 0.42 1 1 8.5 6 6 0.72 2 1 11.0 6 4 0.62 3 1 15.2 6 7 1.22 4 2 15.4 8 3 0.62 5 3 16.0 4 5 0.83 1 1 13.0 3 8 1.33 2 1 8.0 6 7 0.83 3 2 11.5 8 9 0.63 4 3 7.5 6 4 1.13 5 4 16.0 6 3 1.54 1 1 13.0 8 5 0.24 2 1 14.0 10 5 0.34 3 3 9.0 11 5 0.24 4 4 13.5 8 4 0.44 5 1 11.5 8 6 0.35 1 1 15.7 3 9 0.25 2 3 8.0 2 7 0.85 3 2 7.0 4 6 0.75 4 2 17.8 3 5 0.55 5 1 16.0 3 10 0.76 1 3 14.0 5 5 1.26 2 2 6.0 5 4 1.36 3 2 9.3 5 5 1.26 4 1 17.8 6 2 2.06 5 2 15.8 3 7 2.07 1 2 11.5 3 6 0.67 2 4 11.0 5 3 1.07 3 2 14.0 5 6 0.67 4 2 9.0 5 5 0.27 5 2 12.5 5 4 0.48 1 1 14.5 3 12 0.78 2 2 11.3 3 5 1.08 3 2 6.7 4 8 0.78 4 3 9.0 4 6 0.58 5 2 13.0 5 7 0.89 1 3 14.8 3 6 0.59 2 3 4.0 3 5 0.79 3 3 15.0 3 3 1.09 4 3 14.5 4 5 0.89 5 3 13.7 6 6 0.6
10 1 2 6.6 6 5 3.010 2 2 9.5 6 2 1.710 3 2 11.5 3 4 3.010 4 2 14.0 7 7 1.010 5 2 20.0 6 6 1.011 1 3 12.0 6 4 0.811 2 2 10.0 6 4 0.611 3 2 14.3 5 8 1.011 4 2 16.0 6 5 0.811 5 3 12.0 6 7 0.912 1 2 16.0 8 7 0.5
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan
satu faktor yaitu kombinasi IAA dan Paklobutrazol.
Perlakuan 1 : I0B0 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 2 : I0B1 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 3 : I0B2 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 4 : I0B3 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 5 : I0B4 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 6 : I1B0 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 7 : I1B1 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 8 : I1B2 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 9 : I1B3 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 10 : I1B4 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 11 : I2B0 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 12 : I2B1 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 13 : I2B2 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 14 : I2B3 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 15 : I2B4 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 16 : I3B0 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 17 : I3B1 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 18 : I3B2 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 19 : I3B3 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Perlakuan 20 : I3B4 : IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm
Data hasil pengamatandianalisis dengan menggunakan Uji taraf F apabila
terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%. Rumusan
masalah : berapakah kombinasi konsentrasi antara IAA dan pakbutrazol yang dapat
berpengaruh berpengaruh positif terhadap pertumbuhan eksplan bawang putih.
Anova RAL antara Perlakuan Auksin dengan Saat Muncul Tunas
Between-Subjects Factors
N
Perlakuan 1 5
2 5
3 5
4 5
5 5
6 5
7 5
8 5
9 5
10 5
11 5
12 5
13 5
14 5
15 5
16 5
17 5
18 5
19 5
20 5
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:Saatmuncultunas
SourceType III Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Corrected Model 16.510a 19 .869 1.107 .361
Intercept 453.690 1 453.690 577.949 .000
Perlakuan 16.510 19 .869 1.107 .361 (ns)
Error 62.800 80 .785
Total 533.000 100
Corrected Total 79.310 99
a. R Squared = ,208 (Adjusted R Squared = ,020)
Bersadarkan hasil yang diperoleh pada rancangan acak lengkap (RAL) perlakuan kombinasi antara IAA dan pakbutrazol memberikan hasil yang tidak berpengaruh nyata terhadap saat muncul tunas eksplan bawang putih.
Anova RAL antara Perlakuan Auksin dengan Tinggi Tunas
Between-Subjects Factors
N
Perlakuan 1 5
2 5
3 5
4 5
5 5
6 5
7 5
8 5
9 5
10 5
11 5
12 5
13 5
14 5
15 5
16 5
17 5
18 5
19 5
20 5
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:tinggitunas
SourceType III Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Corrected Model 68.164a 19 3.588 .222 1.000
Intercept 14496.160 1 14496.160 897.389 .000
Perlakuan 68.164 19 3.588 .222(ns) 1.000 (ns)
Error 1292.296 80 16.154
Total 15856.620 100
Corrected Total 1360.460 99
a. R Squared = ,050 (Adjusted R Squared = -,175)
Bersadarkan hasil yang diperoleh pada rancangan acak lengkap (RAL) perlakuan kombinasi antara IAA dan pakbutrazol memberikan hasil yang tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas eksplan bawang putih.
Anova RAL antara Perlakuan Auksin dengan Muncul Akar
Between-Subjects Factors
N
Perlakuan 1 5
2 5
3 5
4 5
5 5
6 5
7 5
8 5
9 5
10 5
11 5
12 5
13 5
14 5
15 5
16 5
17 5
18 5
19 5
20 5
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:saatmunculakar
SourceType III Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Corrected Model 227.800a 19 11.989 5.179 .000
Intercept 2401.000 1 2401.000 1037.149 .000
Perlakuan 227.800 19 11.989 5.179 .000 (**)
Error 185.200 80 2.315
Total 2814.000 100
Corrected Total 413.000 99
a. R Squared = ,552 (Adjusted R Squared = ,445)
Bersadarkan hasil yang diperoleh pada rancangan acak lengkap (RAL)
perlakuan kombinasi antara IAA dan pakbutrazol memberikan hasil yang
berpengaruh sangat nyata terhadap saat muncul akar eksplan bawang putih.
Anova RAL antara Perlakuan Auksin dengan Jumlah Akar
Between-Subjects Factors
N
Perlakuan 1 5
2 5
3 5
4 5
5 5
6 5
7 5
8 5
9 5
10 5
11 5
12 5
13 5
14 5
15 5
16 5
17 5
18 5
19 5
20 5
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:jumlahakar
SourceType III Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Corrected Model 178.600a 19 9.400 2.626 .001
Intercept 2601.000 1 2601.000 726.536 .000
Perlakuan 178.600 19 9.400 2.626 .001 (**)
Error 286.400 80 3.580
Total 3066.000 100
Corrected Total 465.000 99
a. R Squared = ,384 (Adjusted R Squared = ,238)
Bersadarkan hasil yang diperoleh pada rancangan acak lengkap (RAL) perlakuan kombinasi antara IAA dan pakbutrazol memberikan hasil yang berpengaruh sangat nyata terhadap saat muncul tunas eksplan bawang putih. Anova RAL antara Perlakuan Auksin dengan Panjang Akar
Between-Subjects Factors
N
Perlakuan 1 5
2 5
3 5
4 5
5 5
6 5
7 5
8 5
9 5
10 5
11 5
12 5
13 5
14 5
15 5
16 5
17 5
18 5
19 5
20 5
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:panjangakar
SourceType III Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Corrected Model 16.931a 19 .891 8.198 .000
Intercept 54.023 1 54.023 496.987 .000
Perlakuan 16.931 19 .891 8.198 .000(**)
Error 8.696 80 .109
Total 79.650 100
Corrected Total 25.628 99
a. R Squared = ,661 (Adjusted R Squared = ,580)
Bersadarkan hasil yang diperoleh pada rancangan acak lengkap (RAL) perlakuan kombinasi antara IAA dan pakbutrazol memberikan hasil yang sangat berpengaruh nyata terhadap saat muncul tunas eksplan bawang putih.
Berdasarkan uji F diatas hasil yang menunjukkan signifikan adalah saat muncul akar, panjang akar, dan jumlah akar maka dilakukan uji DMRT.
Uji DMRT
Saatmunculakar
Duncana,,b
Perlakuan N
Subset
1 2 3 4 5
17 5 2.80(a)
20 5 2.80(a)
5 5 3.00(a) 3.00(b)
1 5 3.20(a) 3.20(b)
8 5 3.80(a) 3.80(b) 3.80(c)
9 5 3.80(a) 3.80(b) 3.80(c)
18 5 3.80(a) 3.80(b) 3.80(c)
14 5 4.40(a) 4.40(b) 4.40(c)
7 5 4.60(a) 4.60(b) 4.60(c)
6 5 4.80(a) 4.80(b) 4.80(c) 4.80(d)
15 5 5.00(a) 5.00(b) 5.00(c) 5.00(d)
13 5 5.20(b) 5.20(c) 5.20(d)
10 5 5.60(c) 5.60(d)
3 5 5.80(c) 5.80(d)
11 5 5.80(c) 5.80(d)
16 5 5.80(c) 5.80(d)
19 5 5.80(c) 5.80(d)
2 5 6.00(c) 6.00(d)
12 5 7.00(d)
4 5 9.00(e)
Sig. .059 .057 .063 .057 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) = 2,315.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.
b. Alpha = 0,05.
Berdasarkan hasil uji duncans perlakuan yang memiliki notasi yang sama menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata.
panjangakar
Duncana,,b
Perlakuan N
Subset
1 2 3 4 5 6 7
4 5 .280(a)
14 5 .340(a) .340(b)
20 5 .380(a) .380(b) .380(c)
1 5 .400(a) .400(b) .400(c)
16 5 .400(a) .400(b) .400(c)
13 5 .420(a) .420(b) .420(c)
15 5 .520(a) .520(b) .520(c)
12 5 .560(a) .560(b) .560(c)
7 5 .560(a) .560(b) .560(c)
5 5 .580(a) .580(b) .580(c) .580(d)
17 5 .620(a) .620(b) .620(c) .620(d)
9 5 .720(a) .720(b) .720(c) .720(d) .720(e)
8 5 .740(a) .740(b) .740(c) .740(d) .740(e)
2 5 .780(a) .780(b) .780(c) .780(d) .780(e)
11 5 .820(b) .820(c) .820(d) .820(e)
18 5 .860(c) .860(d) .860(e)
3 5 1.060(d) 1.060(e)
19 5 1.180(e) 1.180(f)
6 5 1.540(f) 1.540(g)
10 5 1.940(g)
Sig. .051 .061 .061 .051 .059 .088 .059
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) = ,109.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.
b. Alpha = 0,05.
Perlakuan yang memiliki notasi yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda
nyata antar perlakuan tersebut.
jumlahakar
Duncana,,b
Perlakuan N
Subset
1 2 3 4 5 6
19 5 2.40(a)
18 5 2.60(a) 2.60(b)
13 5 3.60(a) 3.60(b) 3.60(c)
16 5 3.80(a) 3.80(b) 3.80(c)
14 5 4.40(a) 4.40(b) 4.40(c) 4.40(d)
6 5 4.60(a) 4.60(b) 4.60(c) 4.60(d) 4.60(e)
7 5 4.80(a) 4.80(b) 4.80(c) 4.80(d) 4.80(e) 4.80(f)
10 5 4.80(a) 4.80(b) 4.80(c) 4.80(d) 4.80(e) 4.80(f)
2 5 5.00(a) 5.00(b) 5.00(c) 5.00(d) 5.00(e) 5.00(f)
4 5 5.00(a) 5.00(b) 5.00(c) 5.00(d) 5.00(e) 5.00(f)
9 5 5.00(a) 5.00(b) 5.00(c) 5.00(d) 5.00(e) 5.00(f)
20 5 5.20(a) 5.20(b) 5.20(c) 5.20(d) 5.20(e) 5.20(f)
12 5 5.40(b) 5.40(c) 5.40(d) 5.40(e) 5.40(f)
11 5 5.60(c) 5.60(d) 5.60(e) 5.60(f)
15 5 5.80(c) 5.80(d) 5.80(e) 5.80(f)
17 5 6.00(c) 6.00(d) 6.00(e) 6.00(f)
3 5 6.20(c) 6.20(d) 6.20(e) 6.20(f)
1 5 6.80(d) 6.80(e) 6.80(f)
5 5 7.40(e) 7.40(f)
8 5 7.60(f)
Sig. .054 .054 .079 .104 .057 .057
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 3,580.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.
b. Alpha = 0,05.
Perlakuan yang memiliki notasi yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda
nyata antar perlakuan tersebut.
Kesimpulan :
1. Berdasarkan hasil uji F yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa berbagai
perlakuan konsentrasi IAA dan Paklobutazol memberikan pengaruh yang nyata
terhadap saat munculnya akar, jumlah akar, dan panjang akar dan tidak
memberikan pengaruh yang nyata terhadap saat muncul tunas dan panjang tunas.
2. Berdasarkan uji DMRT yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan
4 (IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm) memberikan pengaruh yang paling
baik terhadap saat muncul akar karena memiliki pengaruh yang berbeda nyata
dengan semua perlakuan yang ada.
3. Berdasarkan uji DMRT yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan
10 (IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm) memberikan pengaruh yang paling
baik terhadap panjang akar karena memiliki pengaruh yang berbeda nyata dengan
18 perlakuan lain yang ada.
4. Berdasarkan uji DMRT yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan
19 (IAA 0 ppm dan paklobutrazol 0,5 ppm) memberikan pengaruh yang paling
baik terhadap panjang akar karena memiliki pengaruh yang berbeda nyata dengan
8 perlakuan lain yang ada.