10. imunoglobulin dan antigen

7/23/2019 10. Imunoglobulin Dan Antigen

http://slidepdf.com/reader/full/10-imunoglobulin-dan-antigen 1/22

Dr. Meironi Waimir

IMUNOGLOBULIN DAN

ANTIGEN



Manusia dan Vertebrata lainnya memiliki sistempertahanan tubuh yang berperan untuk melindungidirinya dari serangan agen-agen penyebab penyakitSistem pertahanan tubuh dapat dibedakan menjadi

2 yaitu:

1. Pertahanan Nonspesifik yang memiliki sifatalami (innate) artinya sudah ada sejak organisme itulahir dan berlaku bagi semua agen infeksi.

2. Pertahanan Spesifik atau disebut jugapertahanan perolehan (acquired ) karena pertahananini diperoleh setelah adanya rangsangan oleh bendaasing (agen infeksi).



Sifat dan Penetapan Imno!"o#"in

munoglobulin atau antibodi adalah sekelompokglikoprotein yang terdapat dalam serum atau !airantubuh pada hampir semua mamalia.

munoglobulin termasuk dalam famili glikoprotein"mempunyai struktur dasar sama" terdiri dari #2-$%&polipeptida dan '-1#& karbohidrat.

Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu

1. mengikat antigen se!ara spesifik

2. memulai reaksi fiksasi komplemen sertapelepasan histamin dari sel mast.



Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 ma!amrantai polipeptida yang tersusun dari rangkaianasam amino yang dikenal sebagai rantai (rantai

berat) dengan berat molekul .*** dan rantai +

(rantai ringan) dengan berat molekul 22.***.,iap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri

dari 2 rantai dan 2 rantai +. edua rantai ini diikatoleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga

membentuk struktur yang simetris.antai terdiri dari kelas" yaitu rantai / (0)"

rantai ()" rantai M (3)" rantai 4 (5) dan rantai 6(7).



$enis dan Sifat Imno!"o#"in

lasifikasi imunoglobulin berdasarkan kelas rantai.

,iap kelas mempunyai berat molekul" masa paruh"

dan akti8itas biologik yang berbeda.



Imno!"o#"in G

9ada orang normal g/ merupakan & dari seluruh jumlah imunoglobulin.munoglobulin/ (g/) dalah reaksi imun yang

diproduksi terbanyak sebagai antibodi utama dalam

proses sekunder Merupakan pertahanan inang yang penting terhadap

bakteri yang terbungkus dan 8irus.munoglobulin / terdiri dari ' subkelas" masing-masing

mempunyai perbedaan yang tidak banyak" denganperbandingan jumlahnya sebagai berikut:

g/1 '*-*&" g/2 '-2*&" g/; '-#&" dan g/' 2-%&.Masa paruh g/ adalah ; minggu" ke!uali subkelas g/;

yang hanya mempunyai masa paruh l minggu.



Mampu menyebar dengan mudah ke dalam !elahekstra8askuler dan mempunyai peranan pentingmenetralisir toksin kuman" serta melekat pada

kuman sebagai persiapan fagositosis.mmunoglobulin / ( g / ) Merupakan satu-satunya

immunoglobulin yang mampu mele<ati plasentaMerupakan kekebalan pasif dari ibu kepada anaknya

sera merupakan pertahanan utama untuk bayi padaminggu-minggu pertama dalam kehidupannya ( darikolustrum)



Imno!"o#"in M

1*& dari seluruh jumlah imunoglobulin ntibodi gM adalah antibodi yang pertama kali timbul

pada respon imun terhadap antigen dan antibodi yangutama pada golongan darah se!ara alami.

=er8alensi tinggi paling sering bereaksi di antarasemua munoglobulin"

Sangat efisien untuk reaksi aglutinasi dan reaksi sitolitik"pengikatan komplemen" reaksi antibodi-antigen yang

lain karena timbulnya !epat setelah terjadi infeksi dantetap tinggal dalam darahgM merupakan daya tahan tubuh yang penting untuk

bakteremia dan 8irus.

ntibodi ini dapat diproduksi oleh janin yang terinfeksi.



Imno!"o#"in A %I!A&

dalah munoglobulin utama dalam sekresi selektif"misalnya pada susu" air liur" air mata dan dalamsekresi pernapasan" saluran genital serta saluran

pen!ernaan atau usus (Corpo Antibodies).melindungi selaput mukosa dari serangan bakteri

dan 8irus.



Imno!"o#"in D

onsentrasi g6 dalam serum sangat sedikit (*"*;mg>ml)

Sangat labil terhadap pemanasan dan sensitif terhadapproteolisis.

?ungsi utama g6 belum diketahui tetapi merupakanimunoglobulin permukaan sel limfosit = bersama gMdan diduga berperan dalam diferensiasi sel ini.

juga terdapat pada sel penderita leukemia getah bening.,elah dibuktikan pula bah<a g6 dapat bertindak sebagai

reseptor antigen apabila berada pada permukaan limfosit= tertentu dalam darah tali pusar janin dan mungkinmerupakan reseptor pertama dalam permulaankehidupan sebelum diambil alih fungsinya gM danmunoglobulin lainnya" setelah sel tubuh berdiferensiasi

lebih jauh.



Imno!"o#"inE %I!E&

6idalam serum ditemukan dalam konsentrasi sangat rendah.6isekresikan oleh sel plasma di kulit" mukosa dan tonsilMengakibatkan sel melepaskan histamin dan berperan dalam

reaksi alergi

g4 apabila disuntikkan ke dalam kulit akan terikat pada MastCells dan =asofil.

ontak dengan antigen akan menyebabkan degranulasidari Mast Cells dengan pengeluaran @at amin yang 8asoaktif.

g4 yang terikat ini berlaku sebagai reseptor yang merangsangproduksinya dan kompleks antigen-antibodi yang dihasilkanmemi!u respon alergi Anafilaktik melalui pelepasan @atperantara.



9ada orang dengan hipersensiti8itas alergi berperantara antibodi" konsentrasi g4 akanmeningkat dan dapat mun!ul pada sekresi luar.

g4 serum se!ara khas juga meningkat selamainfeksi parasit !a!ing.



Anti!en

stilah antigen mengandung dua arti"

1. Mengambarkan molekul yang mema!u responimun (juga disebut imunogen)

2. Menunjukkan molekul yang dapat bereaksidengan antibodi atau sel , yang sudah disensitasi

ntigen yaitu setiap substansi asing yang dapatmenginduksi timbulnya respon imun



ntigen ditemukan di permukaan seluruh sel" tetapidalam keadaan normal" sistem kekebalan seseorangtidak bereaksi terhadap sel-nya sendiri. Sehinggadapat dikatakan antigen merupakan sebuah @at yang

menstimulasi tanggapan imun" terutama dalamproduksi antibodi. ntigen biasanya protein atau polisakarida" tetapi

dapat juga berupa molekul ainnya.

9ermukaan bakteri mengandung banyak protein danpolisakarida yang bersifat antigen" sehingga antigen

bisa merupakan bakteri" 8irus" protein" karbohidrat"sel-sel kanker" dan ra!un



=agian ntigen Se!ara fungsional terbagi menjadi 2" yaitu:

1. munogen"

•

molekul besar (disebut molekul pemba<a). =agian darimolekul antigen besar yang dikenali oleh sebuah antibodi(oleh reseptor sel-,) atau bagian antigen yang dapatmembuat kontak fisik dengan reseptor antibodi"

•

menginduksi pembentukan antibodi yang dapat diikatdengan spesifik oleh bagian dari antibodi atau olehreseptor antibodi" bisa juga disebut determinananti!en ata epitop.



2. apten

• kompleks yang terdiri atas molekul ke!il.

• apten merupakan sejumlah molekul ke!il yang

dapat bereaksi dengan antibodi namun tidak dapatmenginduksi produksi antibodi



Sifat'Sifat Anti!en

1. Se!ara genetik asin! terhadap hospes.

2. arus mempunyai ukuran minimum tertentu"imunogen yang mempunyai berat molekul yang

ke!il" respon terhadap hospes minimal" dan fungsi@at tersebut se#a!ai hapten sesudah bergabungdengan proten-proten jaringan.

;. ompleksitas ?aktor-faktor yang mempengaruhi

komp"eksitas imno!en meliputi baik sifat fisikmaupun kimia molekul.



'. =entuk-bentuk (Aonformation) ,idak adanya bentukdari molekul tertentu yang imunogen. 9olipeptid linearatau ber!abang" karbohidrat linear atau ber!abang" sertaprotein globular" seman(a mamp meran!san!

ter)adin(a respon imn. . Matan %*har!e& Imno!enitas tidak ter#atas

pada mo"ek"er tertentB @at-@at yang bermuatanpositif" negatif" dan netral dapat imunogen. Camundemikian imunogen tanpa muatan akan memun!ulkanantibodi yang tanpa kekuatan.

%. emampuan suatu kelompok determinan pada sistempengenalan akan menentukan hasil respon imun



Interaksi Anti!en dan Anti#odi

ntigen>hapten masuk ke tubuh melaluimakanan"minuman"udara"injeksi"atau kontaklangsung ntigen dengan antibodi

istamine keluar dari sel mast dan basofil

,imbulmanifestasi alergi

nteraksi antigen-antibodi dapat dikategorikanmenjadi tingkat primer" sekunder" dan tersier.



Interaksi tin!kat primer

adalah saat kejadian a<al terikatnya antigen denganantibodi pada situs identik yang ke!il" bernama epitop.

Interaksi tin!kat seknder

terdiri atas beberapa jenis interaksi" di antaranya:

1. Netra"isasi dalah jika antibody se!ara fisik dapatmenghalangi sebagian antigen menimbulkan effe!t

yang merugikan. Aontohnya adalah dengan mengikat

toksin bakteri" antibody men!egah @at kimia ini berinteraksi dengan sel yang rentan.

2. A!"tinasi dalah jika sel-sel asing yang masuk"misalnya bakteri atau transfuse darah yang tidak !o!ok

berikatan bersama-sama membentuk gumpalan.



;. Presipitasi dalah jika !ompleD antigen-antibodi yangterbentuk berukuran terlalu besar" sehingga tidak dapat

bertahan untuk terus berada di larutan dan akhirnyamengendap.

'. +a!ositosis dalah jika bagian ekor antibody yang berikatan dengan antigen mampu mengikat reseptorfagosit (sel penghan!ur) sehingga memudahkanfagositosis korban yang mengandung antigen tersebut.

. Sitotoksis dalah saat pengikatan antibody ke antigen juga menginduksi serangan sel pemba<a antigen olehkiller !ell (sel ). Sel serupa dengan natural killer !ellke!uali bah<a sel mensyaratkan sel sasaran dilapisioleh antibody sebelum dapat dihan!urkan melalui proseslisis membran plasmanya



Interaksi tin!kat tersier

• dalah mun!ulnya tanda-tanda biologi! dariinteraksi antigen-antibodi yang dapat berguna atau

merusak bagi penderitanya.• 9engaruh menguntungkan antara lain:

aglutinasibakteri" lisis bakteri" immnunitasmikroba"dan lain-lain.

• 9engaruh merusak antara lain: edema" reaksisitolitik berat" dan defisiensi yang menyebabkankerentanan terhadap infeksi

10. imunoglobulin dan antigen

Documents