1 undana buku log kepaniteraan
DESCRIPTION
undanaTRANSCRIPT
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKATDAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
Kelengkapan kepaniteraan :
1. Buku Panduan Kepaniteraan...........ok
2. Buku Log Kepaniteraan....................ok
3. Modul Puskesmas (Penuntun kepaniteraan)................ok
4. Modul Kedokteran Keluarga (penuntun kepaniteraan)ok
5. Modul Kedokteran Okupasi.......sementara dibuat
6. Penuntun penyusunan skripsi......sementara dibuat
7. SOP Kegiatan Kepaniteraan Klinik.....sementara dibuat
BUKU KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIKPENDIDIKAN PROFESI DOKTER
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKATDAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR2012
2
PERATURAN AKADEMIK
PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Nomor : 0308/H4.8/KP.42/2009 Tanggal : 22 Januari 2009
3
KEPUTUSANDEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Nomor : 0308/H4.8/KP.42/2009
TENTANG
PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
MENIMBANG : Bahwa dalam rangka mewujudkan sinkronisasi Peraturan Akademik Universitas
Hasanuddin dengan berbagai peraturan di bidang pendidikan tinggi, maka dipandang
perlu meninjau kembali beberapa ketentuan dalam Peraturan Akademik Universitas
Hasanuddin;
: Bahwa dalam upaya mengakomodasi serta mengantisipasi tuntutan dan dinamika
perkembangan pendidikan profresi kedokteran yang terus berkembang sampai saat
ini, maka peninjauan Peraturan Akademik berkaitan Pendidikan Profesi Dokter
dilakukan secara periodik dan terencana.
MENGINGAT : 1. UU No. 20 Tahun 2003;
2. PP. No. 23 Tahun 1956, LN. 1956 No. 39;
3. PP. No. 60 Tahun 1999, LN. 1999 No. 115;
4. KEPRES RI No. 305/M/2001 Tanggal 30 Nopember 2001
5. KEPMEN DIKNAS No. 232/U/2000;
6. KEPMEN DIKNAS No. 184/U/2001;
7. KEPMEN DIKNAS No. 045/U/2002;
8. KEPDIRJEN DIKTI No. 108/DIKTI/Kep/2001;
9. KEPDIRJEN DIKTI No. 28/DIKTI/Kep/2002;
10. STATUTA UNHAS 2009
MEMPERHATIKAN : Keputusan Rapat Senat Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada tanggal
4
22 Januari 2009 tentang Pengesahan Peraturan Akademik Pendidikan Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
Peraturan Fakultas tentang Peraturan Akademik Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin, sebagai berikut :
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan :
(1) Pendidikan Profesi Dokter adalah pendidikan tambahan selama empat semester setelah pendidikan
sarjana kedokteran untuk memperoleh gelar dokter
(2) Fakultas adalah Fakultas Kedokteran Unhas
(3) Dekan adalah dekan Fakultas Kedokteran Unhas
(4) Bagian adalah bagian dalam lingkungan Fakultas Kedokteran Unhas
(5) Senat adalah senat Fakultas Kedokteran Unhas
(6) Ketua bagian adalah dosen yang ditetapkan oleh Rektor untuk merencanakan, mengkoordinir,
memantau, dan mengevaluasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bagian
yang bersangkutan.
(7) Koordinator Program Mahasiswa (KPM) adalah dosen yang ditugaskan oleh ketua bagian untuk
menyelenggarakan proses Pendidikan Profesi Dokter di bagian yang bersangkutan dan bertanggung
jawab kepada Ketua bagian.
(8) Mahasiswa program Pendidikan Profesi Dokter adalah peserta didik yang telah menyelesaikan
pendidikan sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Unhas dan telah terdaftar sesuai persyaratan
yang ditetapkan fakultas.
(9) Dosen adalah ilmuwan dan pendidik profesional dengan tugas utama memfasilitasi
pengembangan pengetahuan dan teknologi kedokteran melalui pendidikan, pembelajaran, dan
penelitian kepada mahasiswa program profesi Fakultas Kedokteran Unhas.
(10) Kurikulum inti merupakan penciri utama dari kompetensi yang ingin dicapai dalam Pendidikan
Profesi Dokter yang disesuaikan dengan standar kompetensi dokter Indonesia.
(11) Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian
dari kurikulum pendidikan tinggi
(12) Kepaniteraan klinik adalah proses pembelajaran klinik Pendidikan Profesi Dokter berbasis
kompetensi yang dilaksanakan di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Instansi yang terkait
(13) Kompetensi adalah adalah seperangkat kemahiran dalam pengetahuan dan ketrampilan yang
dimiliki mahasiswa program Pendidikan Profesi Dokter sebagai syarat dianggap mampu oleh
5
bagian dalam lingkungan Fakultas Kedokteran Unhas dalam melaksanakan pelayanan dokter
layanan primer.
(14) Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja
dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program pembelajaran.
(15) Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman pembelajaran yang
diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan terjadwal per minggu yang meliputi kuliah, visite
pasien, pembelajaran kompetensi dokter layanan primer berupa diagnosis dan tatalaksana penyakit,
diskusi kasus, pembacaan refarat atau baca pustaka, presentasi laporan kasus, pelaksanaan
penelitian, dan tugas mandiri yang disesuaikan dengan kompetensi bagian ybs.
(16) Garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) adalah program pembelajaran yang berfungsi
memandu peserta didik aktif belajar untuk setiap pembelajaran profesi dokter layanan primer yang
disajikan selama proses pendidikan sesuai beban studi masing masing bagian selama satu semester.
(17) Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pembelajaran
yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan profesi
dokter layanan primer masing masing bagian.
(18) pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ke
(19) Kinerja dosen adalah bobot kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat dari
dosen yang dihitung dengan mengacu pada laporan Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP)
dosen.
(20) Penelitian adalah kegiatan telaah taat kaidah dalam upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau
menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
(21) Pengabdian masyarakat adalah kegiatan pelayanan masyarakat dalam rangka pemanfaatan,
dokteran.
(22) Semester adalah satuan waktu kegiatan yang dilaksanakan selama 16 sampai 24 minggu yang
meliputi kuliah, visite pasien, pembelajaran kompetensi dokter layanan primer berupa diagnosis dan
tatalaksana penyakit, diskusi kasus, pembacaan refarat atau baca pustaka, presentasi laporan kasus,
pelaksanaan penelitian, dan tugas mandiri yang disesuaikan dengan kompetensi bagian ybs.
(23) Indeks Prestasi (IP) adalah angka prestasi akademik mahasiswa yang dihitung dari jumlah
perkalian nilai hasil belajar dengan bobot sks yang dibagi dengan jumlah kredit
(24) Transkrip akademik adalah daftar yang memuat nilai hasil belajar dan IP semua kepaniteraan
klinik yang ditempuh mahasiswa selama mengikuti pendidikan
(25) Kalender akademik adalah jadwal kegiatan akademik tahunan
(26) Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) adalah dana yang wajib dibayar oleh mahasiswa pada
setiap semester
6
BAB II
TUJUAN DAN ARAH PENDIDIKAN
PASAL 2
TUJUAN PENDIDIKAN
(1) Pendidikan nasional bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
(2) Pendidikan Profesi Dokter bertujuan menyiapkan perserta didik menjadi anggota masyarakat
yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan
ilmu dan teknologi, keterampilan dan etika kedokteran serta mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
PASAL 3
ARAH PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
Pendidikan Profesi Dokter diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kemampuan merancang dan
menganalisis serta memiliki ketrampilan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
pembelajaran profesi dokter layanan primer, yang dilandasi oleh kemampuan analisis yang diperoleh
dari Pendidikan Program Sarjana Kedokteran .
PASAL 4
BEBAN DAN MASA STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
(1) Beban Studi program Pendidikan Profesi Dokter maksimal 41 SKS yang dijadwalkan untuk 4
semester dan ditempuh paling lama 8 semester ( 2 N).
(2) Masa Studi kepaniteraan klinik Pendidikan Profesi Dokter
SEMESTER
V – VI
Bagian Masa Studi (Minggu) Beban Studi
(sks)
1. Ilmu Kesehatan Anak 10 4
2. Ilmu Penyakit Dalam 11 4
3. Ilmu Penyakit saraf 4 2
4. Kardiologi 4 2
5. Radiologi 3 2
6. Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin 4 2
7. Ilmu Kedokteran Jiwa 4 2
SEMESTER Bagian Masa Studi (Minggu) Beban Studi
7
VII-VIII (sks)
8 Ilmu Bedah 11 4
9. Ilmu Kesehatan Mata 4 2
10. Ilmu Anestesi 4 2
11. Ilmu Obstetri & Ginekologi 11 5
12. Ilmu Kesehatan THT-KL 4 2
13. Ilmu Orthopedi 4 2
14. Ilmu Kedokteran Forensik 6 2
15 IKM IKK 10 4
Jumlah 94 41
PASAL 5
PEMBOBOTAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM
(1) Kompetensi hasil didik suatu program studi mengacu pada kompetensi yang tercantum dalam
Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI)
(2) Kurikulum yang telah disetujui oleh hasil rapat Senat Fakultas akan ditetapkan dengan surat
keputusan Dekan.
(3) Kurikulum perlu ditinjau kembali minimal 1 kali dalam 5 tahun untuk disesuaikan dengan
perkembangan ilmu, teknologi, dan kebutuhan masyarakat.
PENERIMAAN MAHASISWA
PASAL 6
PENERIMAAN MAHASISWA BARU, PINDAHAN, DAN TUGAS BELAJAR
(1) Mahasiswa yang baru selesai wisuda Sarjana Kedokteran boleh langsung mendaftar dan mengisi
KRS di bagian akademik untuk mengikuti kepaniteraan klinik sesuai kalender akademik.
(2) Mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) negeri atau swasta (PTS) terakreditasi
dapat diterima apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
- Mengajukan permohonan pindah kepada dekan dan tembusannya kepada rektor.
- Persetujuan atau penolakan terhadap permohonan tersebut ditentukan oleh dekan 2
minggu sebelum kegiatan akademik berlangsung.
- Penerimaan mahasiswa tugas belajar dari instansi/lembaga mitra diatur tersendiri.
BAB III
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
PASAL 7
PENDAFTARAN DAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS)
8
(1) Untuk mengikuti kegiatan kepaniteraan klinik mahasiswa wajib mendaftar dan mengisi KRS
sesuai kalender akademik.
(2) Mahasiswa yang belum terdaftar tidak berhak mengikuti kepaniteraan klinik
(3) Mahasiswa yang tidak terdaftar 2 semester berturut-turut tanpa alasan maka status
kemahasiswaannya dibatalkan.
(4) KRS ditandatangani oleh mahasiswa, Penasehat Akademik, Ketua Bagian, dan disahkan oleh
Pembantu Dekan Bidang Akademik.
PASAL 8
TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIK
(1) Setiap Mahasiswa yang akan melakukan kepaniteraan klinik harus membawa surat pengantar
Pembantu Dekan Bidang Akademik dan melapor kepada KPM pada hari Senin minggu pertama
jam 08.00 – 14.00 wita
(2) Lama masa kepaniteraan klinik tidak melebihi 2 N sesudah dikurangi cuti akademik.
(3) Rumah Sakit Jejaring harus mengikuti Peraturan Akademik yang berlaku.
(4) Setiap Mahasiswa yang bertugas di RS Jejaring harus membawa surat pengantar dari KPM.
PASAL 9
HAK MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK
(1) Setiap mahasiswa berhak mendapat pembimbingan selama masa kepaniteraan klinik.
(2) Setiap mahasiswa berhak mengikuti ujian pada setiap akhir minggu kepaniteraan setelah
menyelesaikan persyaratan pada bagian ybs.
(3) Setiap mahasiswa berhak mendapatkan nilai ujian paling lambat 1(satu) minggu setelah
penyelenggaraan ujian.
(4) Setiap mahasiswa berhak melanjutkan kepaniteraan klinik ke bagian lain setelah mengikuti ujian
pada bagian sebelumnya.
(5) Setiap Mahasiswa berhak mendapat ijin tidak melakukan kegiatan kepaniteraan klinik sementara
waktu bila sakit atau masalah keluarga atau hukum yang serius dengan menunjukan surat sakit
dari dokter, surat ijin dari orang tua, atau instansi terkait
PASAL 10
KEWAJIBAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK
(6) Setiap mahasiswa wajib mendaftarkan diri pada bagian akademik paling lambat 1(satu) minggu
sebelum melakukan kepaniteraan klinik.
(7) Setiap mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan kepaniteraan klinik sesuai waktu yang telah
ditentukan
(8) Setiap mahasiswa wajib melengkapi logbook selama kepaniteraan klinik pada bagian ybs.
9
(9) Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan seluruh persyaratan kepaniteraan klinik pada setiap
bagian termasuk ujian pada minggu terakhir kepaniteraan.
PASAL 11
PENASIHAT AKADEMIK
(1) Penasihat akademik adalah dosen yang disamping melaksanakan fungsi Tri Dharma perguruan
tinggi bertugas pula membimbing mahasiswa kepaniteraan klinik yang ditunjuk dengan surat
keputusan dekan.
(2) Penunjukkan sebagai penasihat akademik kepaniteraan klinik diusulkan oleh ketua bagian.
(3) Penasihat akademik bertugas sebagai berikut :
a. Mengayomi dan membimbing sejumlah mahasiswa yang menjalankan kepaniteraan
klinik untuk menjadi dokter yang profesional
b. Menjelaskan hak dan kewajiban mahasiswa selama menjalani kepaniteraan klinik
c. Memantau perkembangan kegiatan kepaniteraan klinik mahasiswa sampai menyelesaikan
studi.
d. Membantu mahasiswa untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya dan bila perlu dapat
meminta bantuan bimbingan dan konseling dari fakultas.
e. Membantu pengisian KRS.
PASAL 12
PEMBATALAN DAN PENGUNDURAN DIRI DARI KEPANITERAAN KLINIK
(1) Seorang mahasiswa dapat membatalkan kepaniteraan klinik di suatu bagian, bila:
1.1. Sakit
1.2. Cuti akademik
1.3. Dalam proses hukum
(2) Pembatalan kepaniteraan klinik harus mendapat izin tertulis Pembantu Dekan Bidang Akademik
selambat-lambatnya 3 hari sebelum kepaniteraan klinik dimulai.
(3) Mahasiswa diperbolehkan mengundurkan diri dari kepaniteraan klinik bila mahasiswa yang
bersangkutan memberikan alasan tertulis kepada KPM dan akan diteruskan secara tertulis ke
Pembantu Dekan Bidang Akademik.
(4) Mahasiswa yang sakit atau izin harus menyertakan surat sakit dari dokter pemerintah atau ijin
tertulis dari Orang tua/wali.
a. Ijin atau sakit 3 – 7 hari harus mengulang kepaniteraan klinik selama 1 (satu) minggu
10
b. Ijin atau sakit 8 -14 hari harus mengulang kepaniteraan klinik 50% dari lama masa studi
kepaniteraan klinik.
c. Ijin atau sakit lebih 14 hari harus mengulang 100% masa studi kepaniteraan klinik .
(2) Mahasiswa yang tidak menyelesaikan kepaniteraan klinik tanpa pemberitahuan sebelumnya
(alpa) harus mengulangi kepaniteraan klinik sesuai ad.1 dan tidak berhak mengikuti ujian keluar
kepaniteraan klinik (KI) tapi berhak mengikuti ujian pimpinan (PI).
PASAL 13
CUTI AKADEMIK
(1) Mahasiswa dapat mengajukan permohonan cuti akademik kepada Rektor melalui Pembantu
Dekan Bidang Akademik atas pertimbangan Penasehat Akademik selambat-lambatnya 2 minggu
sebelum semester berjalan.
(2) Mahasiswa yang diberikan cuti akademik dibebaskan dari kewajiban membayar SPP dan tidak
diperkenankan mengikuti kegiatan akademik dalam bentuk apapun selama masa cuti akademik.
(3) Cuti akademik hanya diperkenankan selama 6 bulan (1 semester)
(4) Cuti akademik tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi.
(5) Mahasiswa kepaniteraan klinik penerima beasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti akademik.
BAB III
PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
PASAL 14
TUJUAN PENYELENGGARAAN UJIAN
Tujuan penyelenggaraan ujian akhir kepaniteraan klinik adalah untuk menilai pengetahuan dan penguasaan
kompetensi yang harus dicapai setelah menyelesaikan kepaniteraan klinik.
PASAL 15
CARA EVALUASI DAN PERSYARATAN MENGIKUTI UJIAN
Evaluasi terhadap kegiatan belajar mahasiswa selama masa kepaniteraan klinik dapat dalam bentuk :
(1) Evaluasi berkesinambungan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap mahasiswa dan pelaksanaan
tugas selama menjalani kepaniteraan klinik melalui logbook
(2) Penelitian
(3) Ujian tulis (MCQ)
(4) Ujian lisan (Ujian Akhir Kepaniteraan Klinik)
” UJIAN KELUAR ( KI) DAN UJIAN PIMPINAN (PI) ”
11
(1) Ujian keluar (KI) adalah ujian yang dijalani oleh mahasiswa setelah menyelesaikan seluruh
kewajiban kepaniteraan klinik di suatu bagian.
(2) Dosen penguji dan waktu ujian diputuskan dengan SK Ketua Bagian yang berlaku 1 (satu) minggu
sejak tanggal dikeluarkan.
(3) Ujian keluar KI harus dilaksanakan dalam minggu terakhir kepaniteraan klinik di bagian ybs.
3.1. Mahasiswa dalam minggu tersebut tidak mengikuti ujian KI karena alpa dinyatakan tidak
lulus dan surat pengantar tidak lulus dengan nilai E langsung dikirim ke Pembantu Dekan
Bidang Akademik.
3.2. Untuk mengikuti ujian pimpinan ( PI) harus menyertakan surat permintaan ujian PI dari
Pembantu Dekan Bidang Akademik.
3.3. Tenggang waktu antara ujian keluar KI dan ujian PI selambat-lambatnya 1 minggu
setelah nilai KI dikeluarkan atau disesuaikan dengan siklus kepaniteraan klinik dengan
SK Pembantu Dekan Bidang akademik
3.4. Dosen penguji yang berhalangan harus melaporkan ke KPM untuk digantikan dengan
penguji lain yang diangkat dengan SK Ketua Bagian.
(4) Hasil ujian harus dikirim kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik paling lambat 1 (satu)
minggu setelah ujian KI atau PI.
” UJIAN KELUAR (KII) DAN UJIAN PIMPINAN (PII) ”
(1) Ujian keluar KII adalah ujian yang harus diikuti mahasiswa karena tidak lulus ujian PI sesudah
menyelesaikan pengulangan kepaniteraan klinik.
(2) Dosen penguji dan waktu ujian KII diputuskan dengan SK Ketua Bagian yang berlaku 1 (satu)
minggu sejak tanggal dikeluarkan.
(3) Ujian keluar KII harus dilaksanakan dalam minggu terakhir kepaniteraan klinik di bagian ybs.
3.1. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian KII karena alpa dinyatakan tidak lulus. Surat
pengantar tidak lulus dengan nilai E dikirim ke Pembantu Dekan Bidang Akademik.
3.2. Untuk mengikuti ujian PII harus menyertakan surat permintaan ujian PII dari Pembantu
Dekan Bidang Akademik.
3.3. Tenggang waktu antara ujian keluar KII dan ujian PII selambat-lambatnya 1(satu) minggu
setelah nilai KII dikeluarkan atau disesuaikan dengan siklus kepaniteraan klinik dengan
SK Pembantu Dekan Bidang Akademik
3.4. Dosen penguji yang berhalangan harus melaporkan ke KPM untuk digantikan dengan
penguji lain yang diangkat dengan SK Ketua Bagian.
(4) Hasil ujian harus dikirim kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik paling lambat 1(satu)
minggu setelah ujian KII atau PII
” PERSYARATAN MENGIKUTI UJIAN ”
12
(1) Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian adalah mereka yang telah mengikuti semua
kegiatan kepaniteraan klinik yang dipersyaratkan oleh bagian ybs.
(2) Pengisian logbook kepaniteraan klinik sudah lengkap dan sudah ditandatangani oleh KPM.
(3) Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan tugas atau tidak melengkapi logbook 3 hari sebelum
ujian akhir kepaniteraan klinik dianggap lalai dan tidak berhak mengikuti ujian Keluar KI tapi
berhak mengikuti ujian PI dengan syarat sudah menyelesaikan tugas yang ditunggak.
4). Ujian harus dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan pada setiap jam kerja.
PASAL 16
PEMBERIAN NILAI HASIL BELAJAR
(1) Penilaian hasil ujian kepaniteraan klinik dinyatakan dengan huruf A, A(-), B(+), B, B(-) dan E.
(2) Nilai lulus adalah A, A(-), B(+), B, B(-) dan tidak lulus adalah nilai E.
NILAI ANGKA NILAI MUTU NILAI KONVERSI
>85 A 4,00
81-85 A - 3,75
76-80 B+ 3,50
71-75 B 3,00
66-70 B- 2,75
<66 E < 2,5
(3) Evaluasi kumulatif nilai akhir kepaniteraan klinik terdiri dari nilai buku Log, nilai ujian tulis
(MCQ), dan nilai ujian lisan akhir kepaniteraan klinik.
(4) Penentuan nilai dilakukan oleh KPM dan disyahkan oleh Ketua Bagian sebelum dikirim ke PD
Bidang Akademik.
(5) Nilai hasil belajar mahasiswa dicantumkan pada kartu hasil studi (KHS).
PASAL 17
PENYERAHAN NILAI UJIAN
(1) Nilai kumilatif akhir kepaniteraan klinik ditandatangani Ketua Bagian yang selanjutnya
diserahkan kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sesudah
kepaniteraan klinik berakhir di bagian ybs.
(2) Nilai ujian yang sudah diserahkan kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik tidak boleh di
tambah atau dikurangi.
(3) Bagian menyerahkan rapor mahasiswa paling lambat 2 minggu setelah kepaniteraan klinik
berakhir di bagian ybs.
BAB IV
SANKSI
13
PASAL 18
(1) Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada mahasiswa yang melanggar Peraturan Akademik
dan atau Etika selama proses pendidikan kepaniteraan klinik.
(2) Yang berhak memberikan sanksi adalah KPM, Ketua Bagian, Dekan, dan Rektor
(3) Sanksi yang akan diberikan bergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan:
3.1. Tidak mengikuti kegiatan kepaniteraan klinik dan melakukan pelanggaran disiplin akan
diberi peringatan tertulis yang dicatat di dalam buku Log. Peringatan atas kesalahan yang
sama sebanyak 3 (tiga) kali akan dikenakan sanksi tidak berhak ujian K1.
3.2. Pelanggaran etika terhadap penderita, keluarga penderita, sesama mahasiswa
kepaniteraan klinik, perawat, residen, atau dosen akan diberikan peringatan tertulis dan
skorsing oleh Ketua Bagian berdasarkan laporan dari KPM.
3.3. Memalsukan tanda tangan, melakukan penganiayaan fisik atau mental, dan tindakan
asusila akan diberikan skorsing atau dikeluarkan dari proses pendidikan sesudah diadakan
rapat antara dosen bagian ybs dan Komisi Disiplin Fakultas.
3.4. Bila ada yang belum tertuang di dalam peraturan ini akan dikordinasikan kemudian
antara Bagian dan Pimpinan Fakultas.
PASAL 19
KETENTUAN PERALIHAN
(1) Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang telah terpenuhi sebelum berlakunya
peraturan akademik ini tetap diakui dan dipandang sah
(2) Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang belum terpenuhi dan berbeda dari ketentuan
peraturan akademik ini akan ditentukan dengan surat keputusan dekan.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
PASAL 20
PENUTUP
(1) Dengan berlakunya peraturan akademik ini, segala ketentuan yang diberlakukan sebagai peraturan
akademik atau yang setingkat dengan itu dinyatakan tidak berlaku lagi
(2) Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan akademik ini akan ditetapkan dengan keputusan
Dekan tersendiri, sedangkan hal-hal yang sangat prinsipil ditetapkan oleh Dekan setelah mendengar
pertimbangan rapat Senat
(3) Peraturan akademik ini mulai berlaku pada tahun akademik 2010/2011.
Ditetapkan di Makassar
Tanggal 02 September 2010
14
DEKAN,
IRAWAN YUSUF
NIP.
BUKU PANDUAN KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa :
No. Stambuk :
Lulus S.ked :
Alamat :
Tanggal masuk :
Tanggal keluar :
Dosen Pembimbing : 1.
2.
Judul :
Tgl Ujian :
Penguji : 1.
2.
3.
Tempat kepaniteraan klinik:
1.Bagian IKM IKK FK UNHAS
2.Rumah Sakit / Perusahaan ……………………………..
3.Puskesmas……………………………………………….
15
PAS FOTO
3 X 4
4.Balai Pengobatan / Klinik………………………………
DAFTAR DOSEN PEMBIMBINGBAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DAN KEDOKTERAN KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
No. Nama Alamat Telp /Hp
1 DR.dr. A. Armyn Nurdin, MSc
2 Dr. Irwin Aras, M.Epid.
2 Dr. Sri Asriyani, Sp.Rad
3 Dr. Joko Hendarto DSP & E
4 Dr. Suryani Tawali , MPH.
5 Dr. Jimmy R. Masjkur
6 Dr. Sri Ramadany, M.Kes
7 DR. Dr. M. Tahir Abdullah, MSc. MSPH
8 Dr. H. Muhammad Ikhsan, MS, PKK
9 Dr. M. Rum Rahim, M.Kes
10 Dr. Sultan Buraena, MS, SpOK
11 DR.Dr.Rasyidin Abdullah,MPH
12 Dr. Andi Alfian, Mkes
16
TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIKBAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
Batasan Kepaniteraan Klinik
Kepaniteraan Klinik adalah pelatihan klinik pendidikan profesi dokter berbasis kompetensi di Rumah Sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan, atau Instansi terkait lain.
Tujuan Kepaniteraan Klinik
Tujuan Umum
Pada akhir Kepaniteraan Klinik diharapkan lulusan dokter
1. Dapat menjalankan profesi sebagai dokter layanan primer yang memiliki kompetensi sesuai SKDI
2. Bertanggung jawab dan berkewajiban mengamalkan Ilmu Kedokteran yang telah diperoleh untuk kemaslahatan umum sesuai dengan Pancasila, UUD 45, dan Kebijakan Pemerintah.
3. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan sebagai dokter layanan primer dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat seoptimal mungkin.
4. Menjunjung tinggi etika kedokteran yang berlaku.
Tujuan Khusus
Pada akhir Kepaniteraan Klinik diharapkan lulusan dokter kompeten dalam melakukan:
1. Komunikasi efektif dalam melayani pasien 2. Keterampilan klinis dalam menangani pasien 3. Penelusuran landasan ilmiah ilmu kedokteran berbasis EBM4. Pengelolaan masalah kesehatan masyarakat
17
5. Pengelolaan berkesinambungan informasi kedokteran 6. Pengelolaan mawas Diri dan pengembangan Diri7. Pengelolaan moral, etika profesi kedokteran, dan mengutamakan
keselamatan pasien
Dari Kegiatan Kepaniteraan Bagian IKM IKK ini bertujuan menghasilkan lulusan
Fak.Kedokteran UNHAS yang mempunyai pengetahuan dan teknologi kedokteran yang
luas serta memiliki keterampilan dan sikap yang baik sesuai dengan profil dokter masa
depan dari WHO yaitu The Five Stars Doctor, yang berperan sebagai:
1. Care provider
2. Decision Maker
3. Educator
4. Community Leader
5. Manager
6. Researcher
TATA TERTIB
A. Ketentuan Umum
1. Setiap mahasiswa yang akan melakukan kepaniteraan klinik harus
menyerahkan surat pengantar melakukan kepaniteraan klinik dari PD Bidang
Akademik kepada KPM bagian IKM IKK di Bagian IKM IKK
Fak.Kedokteran UNHAS pada hari Senin minggu pertama jam 08.00 -14 .00
WITA
2. Kepaniteraan Bagian IKM IKK dilaksanakan pada tingkat VI (Semester 9-10)
Kepaniteraan ini merupakan pendidikan tahap profesi yang menerapkan ilmu
Kesehatan Masyarakat / Kedokteran Komunitas yaitu Pelayanan Primary
Health Care, Kedokteran Okupasi. Pelayanan Kedokteran Keluarga,
Epidemiologi, Bio-statistik dan Metodologi Penelitian
Kegiatan kepaniteraan ini meliputi
18
- Kegiatan Kedokteran Okupasi di Rumah Sakit jejaring / perusahaan,
- Kegiatan Pelayanan Primary Health Care di Puskesmas jejaring
- Kegiatan Pelayanan Kedokteran Keluarga di Klinik Dokter Keluarga /
poliklinik RS. Pendidikan UNHAS
- Kegiatan pembuatan proposal penelitian, pengumpulan data, pengolahan
& analisis data serta penyusunan laporan penelitian dengan menerapkan
ilmu Epidemiologi, Bio-statistik dan metodologi penelitian yang telah
diberikan sebelumnya
3. Setiap mahasiswa dalam setiap kegiatan kepaniteraan klinik harus memakai
baju kepaniteraan klinik berupa semi jas lengan pendek warna putih dengan
tulisan bordir ”doker muda” berwarna hijau di dada kiri atas, wajah kelihatan
jelas, pakai sepatu resmi, rambut terawat rapih dan tidak gondrong, kuku
tidak panjang, busana wanita dan pria yang bersih, wajar dan sopan pada saat
melapor maupun bertugas.
4. Setiap mahasiswa harus membawa perlengkapan kepaniteraan klinik pada
saat melapor dan saat bertugas sesuai ketentuan bagian IKM IKK
5. Lama masa kepaniteraan klinik tidak boleh melebihi 2 N sesudah dikurangi
cuti akademik
6. Puskesmas / RS Jejaring / Perusahaan / Klinik Kedokteran Keluarga / Instansi
terkait lain mengikuti peraturan akademik yang berlaku.
7. Setiap mahasiswa yang akan melakukan kepaniteraan klinik di Puskesmas /
RS Jejaring / Perusahaan / Klinik Kedokteran Keluarga / Instansi terkait lain
lain harus membawa surat pengantar dari KPM ke Pimpinan instansi ybs.
B. Kewajiban Dan Hak Mahasiswa Kepaniteraan Klinik
Kewajiban dan Hak mahasiswa selama melakukan kepaniteraan klinik diatur di dalam Peraturan Akademik Bab III pasal 9 dan 10.
Hak Mahasiswa Kepaniteraan Klinik
(1) Setiap mahasiswa berhak mendapat pembimbingan selama masa kepaniteraan klinik.
(2) Setiap mahasiswa berhak mengikuti ujian pada setiap akhir minggu kepaniteraan setelah menyelesaikan persyaratan pada bagian
19
(3) Setiap mahasiswa berhak mendapatkan nilai ujian paling lambat 1(satu) minggu setelah penyelenggaraan ujian.
(4) Setiap mahasiswa berhak melanjutkan kepaniteraan klinik ke bagian lain setelah mengikuti ujian pada bagian sebelumnya.
(5) Setiap Mahasiswa berhak mendapat ijin tidak melakukan kegiatan kepaniteraan klinik sementara waktu bila sakit atau masalah keluarga atau hukum yang serius dengan menunjukan surat sakit dari dokter, surat ijin dari orang tua, atau instansi terkait
Kewajiban Mahasiswa Kepaniteraan Klinik
(6) Setiap mahasiswa wajib mendaftarkan diri pada bagian akademik paling lambat 1(satu) minggu sebelum melakukan kepaniteraan klinik.
(7) Setiap mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan kepaniteraan klinik sesuai waktu yang telah ditentukan
(8) Setiap mahasiswa wajib melengkapi logbook selama kepaniteraan klinik pada bagian ybs.
(9) Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan seluruh persyaratan kepaniteraan klinik pada setiap bagian termasuk ujian pada minggu terakhir kepaniteraan.
C. Kegiatan Kepaniteraan Klinik Bagian IKM IKK
1. Masa studi kepaniteraan klinik Bagian IKM IKK adalah 10 minggu pada
semester 9 / 10 (diatur di dalam Peraturan Akademik Bab II pasal 4).
2. Mahasiswa kepaniteraan klinik melapor ke Bagian IKM IKK pada hari senin
jam 08.00 – 10.00
3. Sebelum memulai kepaniteraan klinik akan diberikan pengarahan oleh KPM
4. Mahasiswa kepaniteraan klinik diwajibkan melakukan kegiatan dinas di
Puskesmas / RS Jejaring / Perusahaan / Klinik Kedokteran Keluarga / Instansi
terkait lain dan membuat laporan sesuai dengan tempat kepaniteraan.
Pengaturan tempat kegiatan kepaniteraan ditentukan oleh KPM bagian IKM
IKK
5. Kegiatan kepaniteraan
Minggu I: Jam 08.00-16.00 Wita Tempat: Bagian IKM/IKK
Minggu II: Jam 08.00-14.00 WitaTempat: Rumah Sakit / Perusahaan
Minggu III – IV : Jam 08.00-14.00Tempat : Puskesmas
20
Minggu V – VI : Jam 08.00 - selesaiTempat : Lokasi penelitian
Minggu VII – VIII : Jam 08.00 – 14.00 Tempat : Klinik dokter keluarga
Minggu IX – X : Jam 08.00 – 16.00 Tempat : Bagian IKM/IKK
Pengaturan jadwal dan tempat kepaniteraan ditentukan oleh KPM bagian
IKM IKK
6. Selama melakukan kegiatan kepaniteraan klinik dilarang meninggalkan tugas
tanpa sepengetahuan KPM / Dosen Pembimbing / Bagian IKM IKK.
7. Selama menjalankan kepaniteraan klinik dituntut sikap proaktif mahasiswa.
8. Selama melakukan kegiatan kepaniteraan klinik, mahasiswa harus tunduk
pada ketentuan yang berlaku di Puskesmas / RS Jejaring / Perusahaan / Klinik
Kedokteran Keluarga / Instansi terkait lain.
9. Segala bentuk pelanggaran dari ketentuan yang berlaku akan dikenakan
sanksi sesuai yang tertuang di dalam Peraturan Akademik Bab IV Pasal 18.. .
D. Evaluasi Akhir Kepaniteraan Klinik
1. Jenis evaluasi akhir kepaniteraan klinik dalam bentuk : a. Nilai evaluasi di dalam buku Log : - Nilai pengetahuan/Keterampilan/Sikap- Nilai presentasi laporan Kasus/Laporan
kegiatan/baca pustaka,- Nilai seminar proposal dan seminar hasil penelitian - Nilai praktik- .........................................- .........................................- .........................................
b. Nilai ujian tulis (MCQ)c. Nilai ujian skripsi
2. Persyaratan mengikuti ujian akhir kepaniteraan klinik diatur didalam
Peraturan Akademik Bab III pasal 16.
3. Dosen penguji diatur oleh KPM dengan SK Ketua Bagian.
21
4. Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa meliputi Cara Evaluasi dan Persyaratan
mengikut ujian, Pemberian nilai hasil belajar, serta Penyerahan hasil nilai
ujian diatur di dalam peraturan akademik Bab III pasal 15-17.
Penilaian Kepaniteraan : sesuai hasil rapat yang lalu.......................................
5. Syarat penguji mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter yaitu dosen tetap atau
luar biasa dengan predikat S2 dan telah memiliki surat tugas Dekan Fakultas
Kedokteran atas usulan KPM
.
E. Sanksi Akademik
Pemberian sanksi akademik diatur di dalam Peraturan Akademik Bab IV pasal 18.
(perlu dijelaskan sanksi yang berlaku di bagian IKM)
F. Ketentuan Khusus bagian IKM IKK
(1) Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan kepaniteraan klinik
selama 10 minggu
(2) Setiap mahasiswa wajib membuat tugas kepaniteraan klinik yang diberikan
Dosen Pembimbing dalam bentuk laporan kasus / laporan kunjungan
lapangan / literatur pustaka / hasil penelitian sesuai dengan ketentuan tempat
kepaniteraan
(3) Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan tugas kepaniteraan pada setiap tempat
stase , dengan ketentuan sebagai berikut :
- Tugas ”Metode Penelitian” : dikumpul pada hari Jumat minggu I
- Tugas ”Kedokteran Okupasi” : dikumpul pada hari Jumat minggu II
- Tugas ”Modul Puskesmas” : dikumpul pada hari Jumat minggu III dan
minggu IV
- Tugas ” Proposal Penelitian” : dikumpul pada minggu III atau minggu IV
(sesuai dengan waktu pembimbing I dan II)
- Tugas ”Modul Kedokteran Keluarga” : dikumpul hari Jumat minggu VII
dan minggu VIII
- Tugas ”Hasil Penelitian” : dikumpul pada minggu VIII
22
(4) Pembacaan tugas / ujian kepaniteraan klinik dilakukan pada hari yang telah
ditentukan oleh Dosen Pembimbing / dosen penguji / KPM bagian IKM
IKK
(5) Bila di akhir masa kepaniteraan mahasiswa tidak menyelesaikan salah satu
tugas kepaniteran (tugas di tempat stase), maka mahasiswa dinyatakan
belum menyelesaikan kepaniteraan. Oleh karena itu mahasiswa wajib untuk
menyelesaikan tugas tersebut dilain waktu setelah terlebih dahulu melapor
kepada KPM bagian IKM IKK. Adapun ketentuan penyelesaian tugas
tersebut adalah :
a. Bila tugas dilakukan kembali dalam waktu < 2 N setelah masa kepaniteraan selesai, maka mahasiswa wajib adaptasi 4 minggu untuk menyelesaikan tugas yang tertinggal dan ”ujian pimpinan”
b. Bila tugas dilakukan dalam waktu > 2 N setelah masa kepaniteraan selsesai maka mahasiswa wajib adaptasi 6 minggu untuk menyelesaikan tugas yang tertinggal dan ”ujian pimpinan”
(6) Setiap mahasiswa berhak untuk mengikuti ujian pada minggu X setelah
menyelesaikan semua tugas dan melengkapi persyaratan adminitrasi bagian
IKM IKK
(7) Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan ujian bagian dengan 3 (tiga) orang
penguji sebelum masa kepaniteraan berakhir.
(8) Bila di akhir masa kepaniteraan mahasiswa tidak menyelesaikan ujian
dengan 3 (tiga) orang penguji, maka mahasiswa dianggap belum
menyelesaikan kepaniteraan dan wajib untuk kembali ujian dengan
ketentuan : ????????????............................akan diperbaiki sesuai dengan
hasil rapat utk ujian langsung dengan 3 orang penguji
a. Bila mahasiswa tidak ujian pada akhir masa kepaniteran karena ada hambatan / masalah pada Sistem Rotasi Kepaniteraan , maka mahasiswa dapat kembali untuk ”Ujian Bagian” ( penguji tetap ) tanpa melalui masa adaptasi bila ujian dilakukan dalam waktu < 2 N setelah masa kepaniteraan
b. Bila mahasiswa tidak ujian pada akhir masa kepaniteran, maka mahasiswa dapat kembali untuk ”Ujian Pimpinan” melalui masa adaptasi 2 minggu bila ujian dilakukan dalam waktu < 2 N setelah masa kepaniteraan dengan penguji tetap
23
c. Bila mahasiswa tidak ujian pada akhir masa kepaniteran, maka mahasiswa dapat kembali untuk ”Ujian Pimpinan” melalui masa adaptasi 2 minggu bila ujian dilakukan dalam waktu > 2 N setelah masa kepaniteraan dengan penggantian penguji (penguji ke-3)
(9) Bila mahasiswa meninggalkan kepaniteraan bagian IKM IKK lebih dari 2N
dengan atau tanpa alasan maka dinyatakan tidak wajib lagi mengikuti
kegiatan dan dikembalikan ke Dekan cq PD1.
(10) Bila mahasiswa menghilangkan Buku panduan kepaniteraan segera
melaporkan ke KPM untuk mendapatkan penggantian. Masa kepaniteraan
yang tidak tercatat akibat kelalaian dianggap belum mengikuti kegiatan dan
diganti pada masa akhir clerkship.
(11) Dalam hal keterlambatan, tidak mengikuti kegiatan clerkship, pelanggaran
disiplin tanpa alasan yang tepat, diberikan teguran Dosen Pembimbing /
KPM / Kepala Bagian. Teguran yang bersifat catatan di dalam buku log
sebanyak 3 (tiga) kali akan dikenakan sanksi pengulangan kepaniteraan.
(12) Bila ada yang belum tertuang di dalam peraturan ini akan diatur oleh Bagian
dan Pimpinan Fakultas.
Persetujuan Tata Tertib Kepaniteraan
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ______________________________NIM : ________________
Menyatakan setuju untuk melaksanakan tata tertib Kepaniteraan Klinik Bag IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS, dan bersedia menerima sanksinya bila tidak mematuhi aturan tersebut atau melakukan pelanggaran.
24
Tanggal persetujuan : _____________________
Tanda tangan : _____________________
Mengetahui : _____________________
DAFTAR ROTASI MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIKBAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN
KEDOKTERAN KOMUNITAS
Nama Mahasiswa :
No. Stambuk :
Alamat :
Tanggal masuk :
Tanggal keluar :
Dosen Pembimbing : 1.
2.
Judul Skripsi :
Minggu Tanggal Kegiataan
Tempat tugas
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
25
Minggu Tanggal Kegiataan
Tempat tugas
X
XI
Catatan : Ijin / Sakit / Alpa
Tambahan Kepaniteraan Klinik : ……….minggu
Ujian Keluar : Ya / Tidak
26
BUKU LOGKEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa :
No. Stambuk :
Lulus S.ked :
Alamat :
Tanggal masuk :
Tanggal keluar :
Dosen Pembimbing : 1.
2.
Judul Skripsi :
Tanggal Ujian :
Penguji : 1.
2.
3.
Tempat kepaniteraan klinik:
1.Bagian IKM IKK FK UNHAS
2.Rumah Sakit / Perusahaan ……………………………..
3.Puskesmas……………………………………………….
4.Balai Pengobatan / Klinik………………………………
27
PAS FOTO
3 X 4
DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kata Pengantar
Selama menjalankan clerkship pada Bagian IKM IKK Fak.kedokteran UNHAS, mahasiswa kepaniteraan klinik akan diberikan pembelajaran, pengetahuan, dan ketrampilan menemukan, mengananalisis dan menyelesaikan masalah kesehatan pada tingkat komunitas dengan tetap memperhatikan aspek etika dan perkembangan ilmu kedokteran terkini terkini. Objektif pembelajaran berupa jumlah kasus yang akan dipelajari koas, tingkat kompetensi yang diharapkan, dan tanggung jawab etika, moral, dan profesional sebagai dokter layaran primer dengan kompetensi dokter keluarga.
Untuk mengetahui kemampuan koas di dalam melaksanakan pembelajaran tersebut di atas maka perlu disediakan buku log. Tujuan pengadaan buku log ini sebagai bukti dokumentasi setiap kegiatan mahasiswa kepaniteraan klinik. Setiap melakukan pembelajaran clerkship diwajibkan mengisi di dalam buku log dan langsung ditanda tangani oleh dosen pengampu yang bertugas.
Selamat menjalankan kepaniteraan
28
I. KOMPETENSI KLINIK DOKTER
Setelah mengikuti clerkship di Kedokteran Komunitas diharapkan lulusan dokter mampu:
1. Menjelaskan dan menerapkan konsep kedokteran komunitas dan kedokteran keluarga dan pelayanan kesehatan.
2. Melakukan prosedur pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pelayanan kesehatan berbasis komunitas dengan kemampuan umum yang dimiliki meliputi :
- Kemampuan komunikasi efektif- Kemampuan keterampilan klinik dasar dalam kedokteran komunitas- Kemampuan menerapkan dasar biomedik klinis, prilaku, epidemiologi- Kemampuan mengelola masalah komunitas- Kemampuan memanfaatkan , menilai, mengelola informasi secra kritis
tentang kedokteran komunitas.- Kemampuan untuk terus mawas diri dan mau belajar- Kemampuan memahami etika, moral, dan memiliki profesionalisme
I.1. KOMPETENSI MINIMAL YANG HARUS DICAPAI SEORANG DOKTER
TINGKAT KEMAMPUAN DOKTER YANG DIHARAPKAN
1. Menggunakan komunikasi yang baik (verbal-tertulis dan oral, nonverbal, dan mendengar dengan konsentrasi) yang dikembangkan berdasarkan paradigma komunikasi ilmiah untuk penanganan masalah kesehatan pada masyarakat, komunitas, dan penyakit pada pasien dan keluarga.
2. Memperoleh ketrampikan dalam mencatat riwayat penyakit secara lengkap penyakit yang terbanyak di masyarakat serta melakukan pemeriksaan yang komprehensif pada pasien .
3. Memilih, melakukan secara tepat, dan menafsirkan secara akurat, melakukan prosedur klinik dan laboratorium yang sesuai penyakit yang yang diderita.
4. Mengenal dan menjelaskan masalah penyakit yang terbanyak berdasarkan pengertian ilmu biomedik, klinik, prilaku dan komunitas terkini
5. Menyusun rencana intervensi berdasarkan pemahaman ilmiah terkini6. Menerapkan prinsip kedokteran berbasis bukti dalam penanggulangan penyakit
yang diderita pasien, keluarga, dan masyarakat.7. Diagnosis, pengelolaan dan pencegahan masalah kedokteran komunitas pada
individu dalam hubungannya dengan keluarga dan masyarakat secara komprehensif, holistik dan sinambung, terkoordinir dalam konteks pelayanan primer
8. Mengelola cara menghilangkan masalah kedokteran komunitas melalui keterampilan kedokteran komunitas reasoning untuk menjamin hasil yang maksimal.
29
9. Kemampuan mengakses, menilai secara kritis kesahihan dan kemampu-terapan, mengelola informasi untuk menjelaskan dan memecahkan masalah atau mengambil keputusan dalam penanggulangan masalah kedokteran komunitas
10. Melakukan upaya penanganan kedokteran komunitas dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan keterbatasannya
11. Mengatasi masalah - emosional, personal dan masalah yang berkaitan dengan kesehatan - yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan atau kemampuan profesi
12. Mempunyai komitmen untuk belajar sepanjang hayat dan mengembangkan kemampuan profesionalnya mengenai kedokteran komunitas secara berkesinambungan
13. Mempunyai komitmen untuk menjunjung tinggi profesionalisme, moral dan etika dalam melaksanakan praktek kedokteran komunitas dalam menangani pasien serta menghargai nilai yang diyakini pasien yang berkaitan dengan penyakit yang dideritanya
I.2. TINGKAT KOMPETENSI DOKTER YANG DIHARAPKAN
1. Menerapkan prinsip-prinsip komunikasi untuk menjaga hubungan dokter-pasien yang berlandaskan etika kedokteran
2. Menggunakan prinsip komunikasi untuk memperoleh, memberikan, dan bertukar informasi mengenai masalah kedokteran kommunitas
3. Menggunakan dan menerapkan prinsip anamnese, pemeriksaan fisik, laboratorium dan penunjang lain pada pasien di komunitas.
4. Menggunakan prinsip pengobatan dan pencegahan serta rehabiltasi pada pasien di komunitas.
5. Mengenal masalah kedokteran komunitas dan program penanggulangannya secara nasional/internasional
6. Menjelaskan penyebab masalah kedokteran komunitas melalui penelitian7. Menyusun dan menjelaskan rencana intervensi masalah kedokteran komunitas8. Menentukan efektifitas intervensi berbagai macam intervensi atau program9. Menjelaskan dasar pemikiran tindakan intervensi dan kemungkinan hasilnya
pada pasien, keluarga, dan masyarakat10. Diagnosis komunitas dan pengelolaan program intervensi secara
individu,keluarga, dan masyarakat11. Mengintegrasikan tindakan pencegahan untuk menghasilkan pelayanan yang
komprehensif12. Memonitor kemajuan program intervensi dan melakukan modifikasi yang sesuai13. Mampu mengelola kemitraan dalam penanggulangan masalah kedokteran
komunitas14. Menjalankan praktek kedokteran komunitas dalam menangani penyakit yang
terbanyak pada masyarakat dengan penuh kesadaran atas kekurangan, kekuatan dan kelemahan pribadi
15. Menghargai nilai pribadi dan prioritas, agar dapat mempertahankan dan mengembangkan keseimbangan yang tepat antara komitmen pribadi dan profesi dalam menjalankan tugasnya
30
16. Mencari bantuan, nasihat dan sponsor bila perlu dalam mengatasi masalah, serta untuk pengembangan pribadi keluarga dan masyarakat secara tepat
17. Memahami pengaruh dirinya terhadap profesi lain dalam menangani masalah kedokteran komunitas
18. Terpanggil untuk belajar sepanjang hayat, merencanakan dan memantau perkembangan mengenai masalah kedokteran komunitas
19. Memahami konsep dasar etika dan menerapkannya dalam pertimbangan moral berkaitan dengan penanganan masalah kedokteran komunitas
20. Mengidentifikasi alternatif bila menemukan kasus etik yang sulit dalam menangani masalah kedokteran komunitas
21. Menganalisis secara sistematis hal-hal yang berbeda dalam upaya mencari alternatif penanganan masalah kedokteran komunitas
22. Memformulasi, mempertahankan dan melaksanakan secara efektif suatu tindakan dengan memperhitungkan kompleksitas masalah etik, tata nilai yang diyakini pasien, keluarga, dan masyarakat
II. KETRAMPILAN DOKTER
DAFTAR KETRAMPILAN DOKTER PADA BAGIAN IKM IKK FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
JENIS KETRAMPILAN
TINGKAT KOMPETENSIYANG DIHARAPKAN
1 2 3 4KOMUNIKASI EFEKTIF
KETERAMPILAN KLINIK DASAR DALAM KEDOKERAN KOMUNITASKEMAMPUAN MENERAPKAN DASAR BIOMEDIK, KLINIK, PERILAKU, EPIDEMIOLOGIKEMAMPUAN MENGELOLA MASALAH KEDOKTERAN KOMUNITASMEMANFAATKAN, MENILAI, MENGELOLA INFORMASI SECARA KRITIS TENTANG KEDOKTERAN KOMUNITASMEMAHAMI ETIKA, MORAL DAN PROFESIONALISME DOKTER
31
32
Masalah Komunitas yang Sering Dijumpai ( Sesuai SKDI )
Keluarga berencana-kesehatan reproduksi- Koordinasi di tingkat lapangan- Kontrasepsi mantap
Kesehatan ibu dan anak- Angka kematian ibu- Angka kematian bayi
Gizi- Gizi bruk- Sosial Ekonomi
Penyakit diare dan penyakit infeksi lain- Flu Burung- HIV AIDS- New Emerging Disease
Imunisasi- Polio- Hepatitis
Pelayanan Kesehatan- Revitalisasi Posyandu- Polindes- Revitalisasi Puskesmas- Pembiayaan pelayanan kesehatan- Tidak ada koordinasi yang baik antara Puskesmas dengan rumah sakit.
Sistem belum berjalan dengan baik Kesehatan Lingkungan- Bencana alam- Bencana buatan manusia (limbah,tanah longsor,kebakaran hutan)- Sanitasi- Travel medicine
Masalah organisasi pelayanan kesehatan- Gaji rendah- Disiplin rendah- Medical supplies kurang- Dana terbatas- Kualitas SDM terbatas- Data terbatas- Informasi ilmiah terbatas- Pengobatan tidak rasional- Regulasi pelayanan kesehatan- Tidak melaporkan penyakit KLB
III. EVALUASI CLERKHSIP KEDOKTERAN KOMUNITAS
3.1. EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : I
Bagian IKM/IKK FK-UNHAS
No Hari Tanggal Kegiatan Target pencapaian
Pencapain Kompetensi1 - 2 - 3 - 4
Paraf Dosen
1. Senin
2. Selasa
3. Rabu
4. Kamis
5. Jum’at
Makassar , 20…. Supervisor
( _____________________)
33
EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : II
Kedokteran Okupasi (Rumah Sakit / Perusahaan)
No Hari Tanggal Kegiatan Target pencapaian
Pencapain Kompetensi1 - 2 - 3 - 4
Paraf Dosen
1. Senin
2. Selasa
3. Rabu
4. Kamis
5. Jum’at
Makassar , 20…. Supervisor
( _____________________)
34
EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : III
PUSKESMAS
No Hari Tanggal Kegiatan Target pencapaian
Pencapain Kompetensi1 - 2 - 3 - 4
Paraf Dosen
1. Senin
2. Selasa
3. Rabu
4. Kamis
5. Jum’at
6 Sabtu
Makassar , 20…. Supervisor
( _____________________)
35
EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : IV
PUSKESMAS
No Hari Tanggal Kegiatan Target pencapaian
Pencapain Kompetensi1 - 2 - 3 - 4
Paraf Dosen
1. Senin
2. Selasa
3. Rabu
4. Kamis
5. Jum’at
6 Sabtu
Makassar , 20…. Supervisor
( _____________________)
36
EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : V
PENELITIAN
No Hari Tanggal Kegiatan Target pencapaian
Pencapain Kompetensi1 - 2 - 3 - 4
Paraf Dosen
1. Senin
2. Selasa
3. Rabu
4. Kamis
5. Jum’at
Makassar , 20…. Supervisor
( _____________________)
37
EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHA
MINGGU KE : VI
PENELITIAN
No Hari Tanggal Kegiatan Target pencapaian
Pencapain Kompetensi1 - 2 - 3 - 4
Paraf Dosen
1. Senin
2. Selasa
3. Rabu
4. Kamis
5. Jum’at
Makassar , 20…. Supervisor
( _____________________)
38
EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : VII
KLINIK DOKTER KELUARGA
No Hari Tanggal Kegiatan Target pencapaian
Pencapain Kompetensi1 - 2 - 3 - 4
Paraf Dosen
1. Senin
2. Selasa
3. Rabu
4. Kamis
5. Jum’at
Makassar , 20…. Supervisor
( _____________________)
39
EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : VIII
KLINIK DOKTER KELUARGA
No Hari Tanggal Kegiatan Target pencapaian
Pencapain Kompetensi1 - 2 - 3 - 4
Paraf Dosen
1. Senin
2. Selasa
3. Rabu
4. Kamis
5. Jum’at
Makassar , 20…. Supervisor
( _____________________)
40
EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : IX
Bagian IKM/IKK FK-UNHAS
No Hari Tanggal Kegiatan Target pencapaian
Pencapain Kompetensi1 - 2 - 3 - 4
Paraf Dosen
1. Senin
2. Selasa
3. Rabu
4. Kamis
5. Jum’at
Makassar , 20…. Supervisor
( _____________________)
41
EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : X
Bagian IKM/IKK FK-UNHAS
No Hari Tanggal Kegiatan Target pencapaian
Pencapain Kompetensi1 - 2 - 3 - 4
Paraf Dosen
1. Senin
2. Selasa
3. Rabu
4. Kamis
5. Jum’at
Makassar , 20…. Supervisor
( _____________________)
42
3.2. Laporan Yang Harus Diselesaikan Selama Kepaniteraan Klinik Di Bagian IKM
IKK Fak.Kedokteran UNHAS
NO. LAPORAN KEGIATAN TANGGAL PENGUMPULAN
TANGGAL PRESENTASI
TANDA TANGAN DOSEN
1KEDOKTERAN OKUPASI Dosen Pembimbing
2 PUSKESMASDosen Pembimbing
3KEDOKTERAN KELUARGA Dosen Pembimbing
4 PROPOSAL PENELITIANPembimbing
5 HASIL PENELITIANPembimbing
KETERANGAN :
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Makassar,…………………20……….
( _____________________________ )
43
DAFTAR KEGIATAN KEPANITERAAN
NO JENIS KEGIATAN TANGGAL PARAF DOSEN1 Orientasi Kuliah Penyegaran / Diskusi
a. bcdef
2 Moderator Proposal penelitian Hasil penelitian Ujian
3 Penyanggah Proposal penelitian Hasil penelitian Pengatur waktu Ujian Notulen ujian
4 Tugas StaseTugas di Rumah Sakit / Perusahaan Tugas di Puskesmas Tugas Kedokteran Keluarga
5 UjianUjian bagian Ujian Pimpinan
6 AdaptasiAdaptasi 2 mingguAdaptasi 4 minggu Adaptasi 6 minggu
Makassar,……………………20…..Catatan : KPM Bagian IKM IKK
( _______________________ )
44
Tanggal Judul PemateriParaf Dosen
DAFTAR HADIR PADA PEMBACAAN PROPOSAL PENELITIAN
DAFTAR HADIR PADA PEMBACAAN HASIL PENELITIAN
Tanggal Judul PemateriParaf
Dosen
Makassar,……………………20…..
KPM Bagian IKM IK
( _______________________ )
LEMBAR KONSULTASI MASALAH MAHASISWA
45
SELAMA KEPANITERAAN KLINIK
HariTanggal
Rumah Sakit/Puskesmas/
Perusahaan/ bagian IKM
Masalah Yang Dijumpai
Hasil SolusiMasalah
Tanda TanganKPM/Ka.Bagian
Catatan :
Makassar,………………..20….
( ______________________ )
Keterangan penyelesaian tugas kepaniteraan
46
Yang bertandatangan di bawah ini :Nama : ________________________Jabatan : ________________________
Bahwa peserta kepaniteraan yang bernama :_______________________ Stb ___________________
Belum menyelesaikan tugas kepaniteraan dan belum bisa mengikuti ujian bagian
Makassar,………………..20….
( ______________________ )
Keterangan penyelesaian tugas kepaniteraan
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : ________________________
Jabatan : ________________________
Telah setuju bahwa peserta kepaniteraan yang bernama :
__________________________ Stb ___________________
Benar telah menyelesaikan tugas kepaniteraan dan berhak untuk mengikuti
ujian…………………………, dengan susunan penguji :
1……………………………………………………………….
2. ……………………………………………………………...
3……………………………………………………………….
Makassar,………………..20….
( ______________________ )
47
LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI
PROPOSAL PENELITIAN
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
Nama Mahasiswa :
S.t.b :
Tanggal Kepaniteraan Klinik : ........................s/d..................... .
Dosen Pembimbing : 1
: 2
Judul :
Hari / Tgl Pembacaan :
ITEM YANG DINILAI Pembimbing
I
Pembimbing
II
1. Sistimatika Penulisan
2. Kemampuan presentasi
3. Kemampuan berdiskusi dan lingkup pengetahuan
4. Performan, sikap dan komunikasi
Catatan : Nilai A = > 85 Nilai A - = 81 – 85 Nilai B + = 76 – 80 Nilai B = 71 – 75 Nilai B - = 66 – 70 Nilai E = < 66
Makassar, .................................
Pembimbing I Pembimbing II
( __________________________ ) ( _____________________ )
48
LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI
HASIL PENELITIAN
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
Nama Mahasiswa :
S.t.b :
Tanggal Kepaniteraan Klinik : ........................s/d..................... .
Dosen Pembimbing : 1
: 2
Judul :
Hari / Tgl Pembacaan :
ITEM YANG DINILAI Pembimbing
I
Pembimbing
II
1. Sistimatika Penulisan
2. Kemampuan presentasi
3. Kemampuan berdiskusi dan lingkup pengetahuan
4. Performan, sikap dan komunikasi
Catatan : Nilai A = > 85 Nilai A - = 81 – 85 Nilai B + = 76 – 80 Nilai B = 71 – 75 Nilai B - = 66 – 70 Nilai E = < 66
Makassar, .................................
Pembimbing I Pembimbing II
( __________________________ ) ( _____________________ )
49
LEMBAR PENILAIAN
KEDOKTERAN OKUPASI
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
Nama Mahasiswa :
S.t.b :
Tanggal Kepaniteraan Klinik : ........................s/d..................... .
Dosen Pembimbing :
Tugas :
Hari / Tgl Pembacaan :
ITEM YANG DINILAI NILAI TOTAL
1. Kemampuan presentasi kasus / tugas
2. Kemampuan analisis-investigasi
3. Kemampuan berdiskusi dan analisis- investigasi kasus secara kritis
4. Lingkup pengetahuan
5. Kedalaman pengetahuan
6. Performan, sikap dan komunikasi
Catatan : Nilai A = > 85 Nilai A - = 81 – 85 Nilai B + = 76 – 80 Nilai B = 71 – 75 Nilai B - = 66 – 70 Nilai E = < 66 Makassar, ........................20…..
(..................................................)
50
LEMBAR PENILAIAN
PUSKESMAS
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
Nama Mahasiswa :
S.t.b :
Tanggal Kepaniteraan Klinik : ........................s/d..................... .
Dosen Pembimbing :
Tugas :
Hari / Tgl Pembacaan :
ITEM YANG DINILAI NILAI TOTAL
1. Kemampuan presentasi kasus / tugas
2. Kemampuan analisis-investigasi
3. Kemampuan berdiskusi dan analisis- investigasi kasus secara kritis
4. Lingkup pengetahuan
5. Kedalaman pengetahuan
6. Performan, sikap dan komunikasi
Catatan : Nilai A = > 85 Nilai A - = 81 – 85 Nilai B + = 76 – 80 Nilai B = 71 – 75 Nilai B - = 66 – 70 Nilai E = < 66 Makassar, ........................20…..
(..................................................)
51
LEMBAR PENILAIAN
KEDOKTERAN KELUARGA
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
Nama Mahasiswa :
S.t.b :
Tanggal Kepaniteraan Klinik : ........................s/d..................... .
Dosen Pembimbing :
Tugas :
Hari / Tgl Pembacaan :
ITEM YANG DINILAI NILAI TOTAL
1. Kemampuan presentasi kasus / tugas
2. Kemampuan analisis-investigasi
3. Kemampuan berdiskusi dan analisis- investigasi kasus secara kritis
4. Lingkup pengetahuan
5. Kedalaman pengetahuan
6. Performan, sikap dan komunikasi
Catatan : Nilai A = > 85 Nilai A - = 81 – 85 Nilai B + = 76 – 80 Nilai B = 71 – 75 Nilai B - = 66 – 70 Nilai E = < 66 Makassar, ........................20…..
(..................................................)
52
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN AKHIR
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
N a ma :
S.t.b :
Tanggal clerkship : ........................s/d..................... . :
Hari / Tgl Ujian :
Penguji I :
ITEM YANG DINILAI NILAI TOTAL
1. Kemampuan presentasi kasus
2. Kemampuan analisis-investigasi
3. Kemampuan berdiskusi dan analisis- investigasi kasus secara kritis
4. Lingkup pengetahuan
5. Kedalaman pengetahuan
6. Organisasi dan sistimatikan penulisan
7. Performan, sikap dan komunikasi
Catatan : Nilai A = > 85 Nilai A - = 81 – 85 Nilai B + = 76 – 80 Nilai B = 71 – 75 Nilai B - = 66 – 70 Nilai E = < 66 Makassar, ........................20…..
Penguji
(..................................................)
53
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN AKHIR
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
N a ma :
S.t.b :
Tanggal clerkship : ........................s/d..................... . :
Hari / Tgl Ujian :
Penguji II :
ITEM YANG DINILAI NILAI TOTAL
1. Kemampuan presentasi kasus
2. Kemampuan analisis-investigasi
3. Kemampuan berdiskusi dan analisis- investigasi kasus secara kritis
4. Lingkup pengetahuan
5. Kedalaman pengetahuan
6. Organisasi dan sistimatikan penulisan
7. Performan, sikap dan komunikasi
Catatan : Nilai A = > 85 Nilai A - = 81 – 85 Nilai B + = 76 – 80 Nilai B = 71 – 75 Nilai B - = 66 – 70 Nilai E = < 66 Makassar, ........................20…..
Penguji
(..................................................)
54
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN AKHIR
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
N a ma :
S.t.b :
Tanggal clerkship : ........................s/d..................... . :
Hari / Tgl Ujian :
Penguji III :
ITEM YANG DINILAI NILAI TOTAL
1. Kemampuan presentasi kasus
2. Kemampuan analisis-investigasi
3. Kemampuan berdiskusi dan analisis- investigasi kasus secara kritis
4. Lingkup pengetahuan
5. Kedalaman pengetahuan
6. Organisasi dan sistimatikan penulisan
7. Performan, sikap dan komunikasi
Catatan : Nilai A = > 85 Nilai A - = 81 – 85 Nilai B + = 76 – 80 Nilai B = 71 – 75 Nilai B - = 66 – 70 Nilai E = < 66 Makassar, ........................20…..
Penguji
(..................................................)
55
LEMBAR PENILAIAN KUMULATIFEVALUASI AKHIR KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAK. KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDINCatatan :mau disesuaikan dengan hasil rapat..........
N a ma Mahasiswa :
S.t.b :
Tanggal Kepaniteraan Klinik : ........................s/d.................................
Dosen pembimbing : 1.
2.
:\
JENIS NILAI %
NILAI
KETERANGAN
Nilai Buku Log20
Nilai Tugas 10
Ujian Tulis (MCQ)
20
Nilai ujian SKRIPSI
50
NILAI TOTAL
100%
Catatan : Nilai A = > 85 Nilai A - = 81 – 85 Nilai B + = 76 – 80 Nilai B = 71 – 75 Nilai B - = 66 – 70 Nilai E = < 66
Makassar, .................................20 ..
KPM Bagian IKM-IKK FK UNHAS
(------------------------------------------- )
56
Foto
3x4
REKAP KEGIATAN
Pembimbing : 1.............................................................................. 2…………………………………………………………………..Penguji : .1.............................................................................. 2………………………………………………………………….. 3…………………………………………………………………...Judul
: ..................................................................................... ..................................................................................... .....................................................................................
Pembacaan Proposal Pembacaan Hasil
Pemimbing I Pembimbing II Pemimbing I Pembimbing II
TUGAS KEPANITERAAN
Kedokteran okupasi Puskesmas Kedokteran keluarga
Ujian
Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3
Catatan : Nilai : A A- B+ B B- E
57
Makassar,……………………20…..
KPM Bagian IKM IK
( _______________________ )
REKAP KEGIATAN
Pembimbing : 1.............................................................................. 2…………………………………………………………………..Penguji : .1.............................................................................. 2………………………………………………………………….. 3…………………………………………………………………...Judul
: .....................................................................................
Pembacaan Proposal Pembacaan Hasil
Pemimbing I Pembimbing II Pemimbing I Pembimbing II
TUGAS KEPANITERAAN
Kedokteran okupasi Puskesmas Kedokteran keluarga
Ujian
Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3
58
Catatan : Nilai : A A- B+ B B- E
Makassar,……………………20…..
KPM Bagian IKM IK
( _______________________ )
59