1. bab i

11
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Bentuk kemandirian kebersihan diri (personal hygiene) pada anak prasekolah (3-6 tahun) dapat dilihat melalui kegiatan sehari-hari misalnya, mengosok gigi sendiri, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan sendiri, membuang sampah pada tempatnya sendiri, membersihkan setelah buang air besar dan buang air kecil sendiri, dan dalam mengajarkan kebersihan tersebut sangat dibutuhkan peran aktif orang tua (Novita, 2007). Peran orang tua bagi anak adalah memberikan dasar pendidikan, sikap dan keterampilan dasar, seperti pendidikan agama, budi pekerti, sopan santun, estetika, kasih sayang rasa aman, dasar- dasar untuk mematuhi peraturan dan menanamkan kebiasaan-kebiasaan, selain itu peran keluarga atau orang tua adalah mengajarkan nilai-nilai dan 1

Upload: akang-yoyon

Post on 06-Jul-2016

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

1234

TRANSCRIPT

Page 1: 1. BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Bentuk kemandirian kebersihan diri (personal hygiene) pada anak

prasekolah (3-6 tahun) dapat dilihat melalui kegiatan sehari-hari misalnya,

mengosok gigi sendiri, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan sendiri,

membuang sampah pada tempatnya sendiri, membersihkan setelah buang air

besar dan buang air kecil sendiri, dan dalam mengajarkan kebersihan tersebut

sangat dibutuhkan peran aktif orang tua (Novita, 2007).

Peran orang tua bagi anak adalah memberikan dasar pendidikan, sikap

dan keterampilan dasar, seperti pendidikan agama, budi pekerti, sopan santun,

estetika, kasih sayang rasa aman, dasar-dasar untuk mematuhi peraturan dan

menanamkan kebiasaan-kebiasaan, selain itu peran keluarga atau orang tua

adalah mengajarkan nilai-nilai dan tingkah laku yang sesuai dengan yang

diajarkan disekolah (Maimunah Hasan, 2010).

Peran aktif orang tua terhadap perkembangan anak sangat diperlukan

pada saat mereka masih berada di bawah usia lima tahun. Salah satunya

adalah peran aktif orang tua dalam menanamkan kebersihan perorangan

(personal hygiene) yang dimaksud adalah usaha langsung terhadap anak

seperti membimbing, memberikan pengertian, mengingatkan dan

menyediakan fasilitas kepada anak, serta peran lain yang lebih penting adalah

menciptakan lingkungan rumah sebagai lingkungan sosial yang dialami oleh

anak. Melalui pengamatannya terhadap tingkah laku secara berulang-ulang,

1

Page 2: 1. BAB I

2

anak ingin menirunya kemudian menjadi ciri kebiasaan atau kepribadiannya

dari ucapan dan tingkah laku atau perilaku orang tua yang konsisten, anak

memperoleh perasaan aman, mengetahui apa yang diharapkan dari hubungan

anak dengan orang tua, serta membangun pengertian antara yang jelas tentang

apa yang benar dan apa yang salah (Suherman, 2000).

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan

November 2011, di TK Tk Adz Dzikri Desa Tuwiri Wetan Kecamatan

Merakurak Kabupaten Tuban, di dapatkan hasil dari wawancara yang

dilakukan pada guru TK diperoleh data rata-rata anak mampu untuk cuci

tangan, dan BAK sendiri walaupun kadang-kadang masih ada yang minta

bantuan, sedangkan dari wawancara 10 orang tua hanya 6 (60%) orang tua

yang mengatakan kemandirian personal hygiene anak yang mampu dilakukan

anak di rumah adalah mencuci tangan, mandi, keramas, membersihkan diri

setelah BAK walaupun belum sempurna dilakukan, tapi orang tua merasa

tidak tega untuk membiarkan anak-anak mereka melakukannya sendiri,

karena beranggapan selain tidak sabar menunggu hasilnya juga tidak bersih,

sedangkan untuk membersihkan diri setelah BAB, memotong kuku dari 10

orang tua tersebut mengaku kalau anak-anak belum mampu melakukannya.

Sementara untuk peran orang tua dari wawancara 10 orang tua peneliti

mendapatkan 10 (100%) orang tua mengaku sudah membimbing dan

menyediakan fasilitas kepada anak yang meliputi, menyediakan kamar mandi,

wastafel dll. Sedangkan peran memberikan pengertian hanya 6 (60%) orang

tua yang melakukan, dan untuk peran mengingatkan 7 (70%) orang tua

mengingatkan anak mereka.

Page 3: 1. BAB I

3

Menurut teori perkembangan psikososial Erikson, masa perkembangan

anak prasekolah usia 3-5 tahun berada pada masa perkembangan psikososial

yaitu inisiatif vs guilt, dimana anak sudah siap untuk belajar mandiri untuk

mencapai tujuannya. Sedangkan menurut Dra. Retnaningsih, MSi., Ketua

Jurusan Psikologi, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat orang tua

wajib mengajarkan kebersihan diri anak terlebih di usia prasekolah karena

anak diharapkan sudah mampu melakukan aktivitas untuk menjaga

kebersihan dirinya sendiri. Salah satunya, bisa mandi sendiri dan

membersihkan seluruh tubuhnya dengan sabun serta bersampo (Gazali, dalam

majalah online Nakita 2006).

Dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang pediatri sosial,

Soedjatmiko, mengungkapkan tiga peran dasar orang tua yakni asah, asih,

asuh akan membentuk kemandirian agar mereka terbiasa hidup sehat. Melalui

ketiga peran ini anak bisa mandiri dan dapat melakukan kegiatan sesuai

tumbuh kembangnya (uplouder, www.koran-o.com, diakses 27 maret 2012

pukul 2:53).

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kemandirian

Personal Hygiene Pada Anak Prasekolah Usia 3-6 Tahun Di Tk Adz Dzikri

Desa Tuwiri Wetan Kec Merakurak Kabupaten Tuban” karena pada usia

tersebut (prasekolah), adalah waktu yang tepat untuk melatih kemandirian

anak dimana anak sudah bisa menangkap keinginan orang tua, namun pada

kenyataannya, masih banyak ditemukan anak yang belum mampu untuk

melakukan personal hygiene secara maksimal.

Page 4: 1. BAB I

4

1.2 Identifikasi Masalah

1) Pada usia prasekolah (3-6 tahun) bentuk kemandirian kebersihan diri

(personal hygiene) pada anak prasekolah (3-6 tahun) dapat dilihat melalui

kegiatan sehari-hari misalnya, mengosok gigi sendiri, mencuci tangan

sebelum dan sesudah makan sendiri, membuang sampah pada tempatnya

sendiri, membersihkan setelah buang air besar dan air kecil sendiri, dan

dalam mengajarkan kebersihan tersebut sangat dibutuhkan peran aktif

orang tua (Novita, 2007).

2) Salah satunya peran aktif orang tua adalah peran aktif orang tua dalam

menanamkan kebersihan perorangan (personal hygiene) yang dimaksud

adalah usaha langsung terhadap anak seperti membimbing, memberikan

pengertian, mengingatkan dan menyediakan fasilitas kepada anak, serta

peran lain yang lebih penting adalah menciptakan lingkungan rumah

sebagai lingkungan sosial yang dialami oleh anak (Suherman, 2000).

3) Peran orang tua bagi anak adalah memberikan dasar pendidikan, sikap dan

keterampilan dasar, seperti pendidikan agama, budi pekerti, sopan santun,

estetika (peran asah), kasih sayang (peran asuh), rasa aman (peran asih).

4) Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan

November 2011, di TK Tk Adz Dzikri Desa Tuwiri Wetan Kecamatan

Merakurak Kabupaten Tuban, di dapatkan hasil dari wawancara yang

dilakukan pada guru TK diperoleh data rata-rata anak mampu untuk cuci

tangan, dan BAK sendiri walaupun kadang-kadang masih ada yang minta

bantuan, sedangkan dari wawancara 10 orang tua hanya 6 (60%) orang tua

yang mengatakan kemandirian personal hygiene anak yang mampu

Page 5: 1. BAB I

5

dilakukan anak di rumah adalah mencuci tangan, mandi, keramas,

membersihkan diri setelah BAK walaupun belum sempurna dilakukan,

tapi orang tua merasa tidak tega untuk membiarkan anak-anak mereka

melakukannya sendiri, karena beranggapan selain tidak sabar menunggu

hasilnya juga tidak bersih, sedangkan untuk membersihkan diri setelah

BAB, memotong kuku dari 10 orang tua tersebut mengaku kalau anak-

anak belum mampu melakukannya. Sementara untuk peran orang tua dari

wawancara 10 orang tua peneliti mendapatkan 10 (100%) orang tua

mengaku sudah membimbing dan menyediakan fasilitas kepada anak

yang meliputi, menyediakan kamar mandi, wastafel dll. Sedangkan peran

memberikan pengertian hanya 6 (60%) orang tua yang melakukan, dan

untuk peran mengingatkan 7 (70%) orang tua mengingatkan anak mereka.

1.3 Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara peran orang tua dengan kemandirian

personal hygiene pada anak prasekolah 3-6 tahun di TK Adz Dzikri Desa

Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban?

1.4 Tujuan

1.4.1 Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara peran orang tua dengan

kemandirian personal hygiene pada anak prasekolah usia 3-6 tahun di

TK Adz Dzikri Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak Kabupaten

Tuban.

Page 6: 1. BAB I

6

1.4.2 Tujuan Khusus

1) Mengidentifikasi peran orang tua pada usia prasekolah di TK Adz

Dzikri Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak Kabupaten

Tuban.

2) Mengidentifikasi kemandirian personal hygiene pada usia

prasekolah usia 3-6 tahun di TK Adz Dzikri Desa Tuwiri Wetan

Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban.

3) Menganalisis hubungan antara peran orang tua dengan kemandirian

personal hygiene anak prasekolah usia 3-6 tahun di TK Adz Dzikri

Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban.

1.5 Manfaat

1.5.1 Bagi Peneliti

Untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dengan

kemandirian personal hygiene pada usia prasekolah.

1.5.2 Bagi Institusi

Hasil penelitian ini di harapkan dapat dipergunakan sebagai informasi

untuk ilmu pengetahuan khususnya tentang masalah peran orang tua

dengan kemandirian personal hygiene anak prasekolah usia 3-6 tahun,

dan dapat dipakai sebagai bahan penelitian berikutnya dengan konteks

yang berbeda untuk peneliti yang selanjutnya.

1.5.3 Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengetahuan orang tua dan

masyarakat luas terhadapat kemandirian personal hygiene anak.

Page 7: 1. BAB I

7

1.6 Ruang Lingkup

1.6.1 Ruang Lingkup Waktu

Penelitian ini dilakukan pada bulan maret – april 2012.

1.6.2 Ruang Lingkup Tempat

Penelitian ini dilakukan pada Taman Kanak-Kanak Adz-Dzikri yang

berlokasi di Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak Kabupaten

Tuban.

1.6.3 Ruang Lingkup Materi

Penelitian ini mencakup tentang materi-materi dalam keperawatan

anak, keperawatan keluarga dan kebutuhan dasar manusia.

1.7 Orisinalitas Penelitian

Tabel 1.1 Orisinalitas Penelitian Hubungan antara Peran Orang Tua dengan Kemandirian Personal Hygiene pada Anak Prasekolah 3-6 Tahun Di Tk Adz Dzikri Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban Tahun 2012

No JudulPeneliti Nama Tahun1. Hubungan Pola Asuh Orang

Tua dengan Kemandirian Anak Retardasi Mental Sedang di SDLB Tuban

Sari Sufiati 2010