06.skizofrenia 1

60
Skizofrenia Skizofrenia

Upload: marini-siagian

Post on 27-Nov-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 06.Skizofrenia 1

SkizofreniaSkizofrenia

Page 2: 06.Skizofrenia 1

SkizofreniaSkizofrenia

Schizo = perpecahan / splitSchizo = perpecahan / splitPhrenos = mindPhrenos = mind

Terjadinya suatu perpecahan pikiran, Terjadinya suatu perpecahan pikiran, perilaku, dan perasaan.perilaku, dan perasaan.

Page 3: 06.Skizofrenia 1

Sejarah SkizofreniaSejarah SkizofreniaSejarah skizofrenia sejalan dengan Sejarah skizofrenia sejalan dengan

sejarah psikiatrisejarah psikiatri..Sudah dikenal berabad-abad, namun Sudah dikenal berabad-abad, namun

sekitar 100 tsekitar 100 taahhunun lalu dikenal di lalu dikenal di kepustakaankepustakaan..

2 tokoh kunci skizofrenia:2 tokoh kunci skizofrenia:1. Emil Kraepelin (1856-1926)1. Emil Kraepelin (1856-1926)2. Eugen Bleuler (1857-1939)2. Eugen Bleuler (1857-1939)

Page 4: 06.Skizofrenia 1

Kurt SchneiderKurt Schneider (1887-1967) (1887-1967)First rank symptomFirst rank symptom

Audible thought, voices arguing / discussing, Audible thought, voices arguing / discussing, voices commenting, somatic passivity voices commenting, somatic passivity experiences of influenced thought, thought experiences of influenced thought, thought broadcasting, delusional persepsi.broadcasting, delusional persepsi.

Second rank symptomSecond rank symptomGangguan persepsi lain, ide yang bersifat Gangguan persepsi lain, ide yang bersifat

waham tiba-tiba, kebingungan, perubahan waham tiba-tiba, kebingungan, perubahan mood depresi dan euforik, kemiskinan emosi.mood depresi dan euforik, kemiskinan emosi.

Page 5: 06.Skizofrenia 1

EpidemiologiEpidemiologi11

Prevalensi 1 – 1,5 % dari populasi di dunia.Prevalensi 1 – 1,5 % dari populasi di dunia. Insiden 1 / 10.000 orang per tahun.Insiden 1 / 10.000 orang per tahun. Jenis Kelamin:Jenis Kelamin: laki-laki laki-laki == wanita wanita

laki-laki >>> gejala negatiflaki-laki >>> gejala negatif (fungsi sosial wanita (fungsi sosial wanita lebih baiklebih baik

Usia: Usia: ppuncak onset laki-laki 15-25 thuncak onset laki-laki 15-25 thn,n, perempuan 25-35 thperempuan 25-35 thn.n.

Individu dengan Skizofrenia 60-70% tidak Individu dengan Skizofrenia 60-70% tidak pernah menikah.pernah menikah.

20%-50% penderita 20%-50% penderita SSkizofrenia mencoba kizofrenia mencoba bunuh diribunuh diri, 10% berhasil melakukannya., 10% berhasil melakukannya.

Page 6: 06.Skizofrenia 1

EtiologiEtiologi1 1 : Model diatesis stres: Model diatesis stres

Seseorang yang rentan (diatesis) terkena Seseorang yang rentan (diatesis) terkena stresor lebih mudah.stresor lebih mudah.

Genetik Genetik Lingkungan emosional yang tidak stabil, Lingkungan emosional yang tidak stabil,

stresor sosial, diskriminasi, sosial ekonomi stresor sosial, diskriminasi, sosial ekonomi rendah (down ward drift hipotesis) rendah (down ward drift hipotesis) Skizofrenia >>Skizofrenia >>

Page 7: 06.Skizofrenia 1

FAKTOR GENETIKFAKTOR GENETIK Terdapat beberapa riwayat bahwa faktor Terdapat beberapa riwayat bahwa faktor

genetik cukup mempengaruhi timbulnya genetik cukup mempengaruhi timbulnya penyakit skizofrenia.penyakit skizofrenia.

Kecenderungan seseorang menderita Kecenderungan seseorang menderita skizofrenia berhubungan dengan kedekatan skizofrenia berhubungan dengan kedekatan hubungan keluarga (>> pada derajat hubungan keluarga (>> pada derajat pertama dan kedua)pertama dan kedua)

Kembar monozigot Kembar monozigot 4-5 x dizigot 4-5 x dizigot

Page 8: 06.Skizofrenia 1

FAKTOR GENETIKFAKTOR GENETIK

Faktor biologi dan psikososial mencegah / menyebabkan

skizofrenia pada individu yang rentan secara genetik

Page 9: 06.Skizofrenia 1

EtiologiEtiologi2 2 : Faktor neurobiologis (1): Faktor neurobiologis (1)

PET (positron emission tomography) PET (positron emission tomography) aktivitas lobus frontal <<aktivitas lobus frontal <<

Gejala positif; peningkatan aliran darah di Gejala positif; peningkatan aliran darah di daerah temporomedialdaerah temporomedial

Gejala disorganisasi; peningkatan aliran Gejala disorganisasi; peningkatan aliran darah daerah korteks singulat dan striatumdarah daerah korteks singulat dan striatum

Halusinasi; perubahan aliran darah regio Halusinasi; perubahan aliran darah regio hipokampus, parahipokampus, amigdala.hipokampus, parahipokampus, amigdala.

Page 10: 06.Skizofrenia 1

EtiologiEtiologi2 2 : Faktor neurobiologis (2): Faktor neurobiologis (2)

Halusinasi kronik; peningkatan aliran darah di Halusinasi kronik; peningkatan aliran darah di daerah lobus temporal lateral kiri.daerah lobus temporal lateral kiri.

Waham; peningkatan aliran darah daerah lobus Waham; peningkatan aliran darah daerah lobus temporal medial kiri dan penurunan aliran darah temporal medial kiri dan penurunan aliran darah daerah korteks singulat posterior dan lobus daerah korteks singulat posterior dan lobus temporal lateral kiri.temporal lateral kiri.

Gangguan penilaian realita; aliran darah daerah Gangguan penilaian realita; aliran darah daerah korteks prefrontal lateral kiri, striatum ventral, girus korteks prefrontal lateral kiri, striatum ventral, girus temporalis superior, dan regio parahipokampus.temporalis superior, dan regio parahipokampus.

Disorganisasi verbal; menurunnya aktivitas daerah Disorganisasi verbal; menurunnya aktivitas daerah korteks frontal inferior, singulat, temporal superior korteks frontal inferior, singulat, temporal superior kiri.kiri.

Page 11: 06.Skizofrenia 1

EtiologiEtiologi2 2 : Faktor neurobiologis (3): Faktor neurobiologis (3)

MRI MRI pelebaran daerah ventrikular III dan pelebaran daerah ventrikular III dan lateral, terutama bila gejala negatif menonjol; lateral, terutama bila gejala negatif menonjol; implikasi perubahan daerah periventrikular implikasi perubahan daerah periventrikular limbik striata, mengecilnya ukuran dari lobus limbik striata, mengecilnya ukuran dari lobus frontal dan temporal.frontal dan temporal.

EEG EEG hilangnya aktivitas gamma band; hilangnya aktivitas gamma band; melemahnya integrasi jaringan saraf di otak.melemahnya integrasi jaringan saraf di otak.

Teori neurotransmitter; hipotesis Dopamin, Teori neurotransmitter; hipotesis Dopamin, Serotonin (5HT), Glutamat dan NMDA, GABA, Serotonin (5HT), Glutamat dan NMDA, GABA, Norepineprine, Peptida/Neurotensin. Hipotesis Norepineprine, Peptida/Neurotensin. Hipotesis Dopamin (DDopamin (D11-D-D55) ) gejala positif. gejala positif.

Page 12: 06.Skizofrenia 1

FAKTOR BIOKIMIAFAKTOR BIOKIMIAHipotesis Dopamin: Terlalu >> aktivitas Hipotesis Dopamin: Terlalu >> aktivitas

dopamindopamin

1.1. Potensi berbagai obat antipsikotik terkait Potensi berbagai obat antipsikotik terkait dengan kerja sebagai reseptor antagonis dengan kerja sebagai reseptor antagonis Dopamin tipe 2.Dopamin tipe 2.

2.2. Obat-obatan yang meningkatkan aktivitas Obat-obatan yang meningkatkan aktivitas dopaminergik seperti kokain dan amfetamindopaminergik seperti kokain dan amfetamin psikotomimetikpsikotomimetik

Page 13: 06.Skizofrenia 1

Tanda dan gejala skizofreniaTanda dan gejala skizofrenia

Hal yang harus diperhatikan :Hal yang harus diperhatikan : Diagnosa didasarkan pada perbandingan Diagnosa didasarkan pada perbandingan

dengan kelainan psikotik lainnyadengan kelainan psikotik lainnya Dokter harus mempertimbangkan level Dokter harus mempertimbangkan level

pendidikan, kemampuan intelektual, pendidikan, kemampuan intelektual, unsur kebudayaan.unsur kebudayaan.

Dua macam cara diagnosis Dua macam cara diagnosis DSM IV DSM IV dan ICD-10 dan ICD-10

Page 14: 06.Skizofrenia 1

KKriteriariteria D Diagnostik iagnostik SSkizofreniakizofrenia MenurutMenurut

DSM-IV-TRDSM-IV-TR

Page 15: 06.Skizofrenia 1

A. KA. Karakteristikarakteristik G Gejalaejala  

Dua (atau lebih) dibawah ini, tiap poin menunjukkan Dua (atau lebih) dibawah ini, tiap poin menunjukkan bagian bermakna selama waktu periode 1 (satu) bulan bagian bermakna selama waktu periode 1 (satu) bulan (atau kurang bila terapinya sukses) :(atau kurang bila terapinya sukses) :

1.1. Waham.Waham.

2.2. Halusinasi.Halusinasi.

3.3. Bicara kacau (contoh : sering keluar dari alur atau Bicara kacau (contoh : sering keluar dari alur atau inkoheren).inkoheren).

4.4. Perilaku kacau atau katatonik.Perilaku kacau atau katatonik.

5.5. Gejala negatif, seperti afek datar, alogia (tidak mau Gejala negatif, seperti afek datar, alogia (tidak mau bicara), tidak ada minat (avolition).bicara), tidak ada minat (avolition).

Page 16: 06.Skizofrenia 1

Terdapatnya halusinasi atau waham tidak penting Terdapatnya halusinasi atau waham tidak penting untuk diagnosis skizofrenia.untuk diagnosis skizofrenia.

Pasien didiagnosis skizofrenia bila menunjukkan 2 Pasien didiagnosis skizofrenia bila menunjukkan 2 (dua) gejala dari daftar gejala no.3-5 pada kriteria (A) (dua) gejala dari daftar gejala no.3-5 pada kriteria (A) diatas.diatas.

Kriteria (B) memerlukan adanya fungsi yang Kriteria (B) memerlukan adanya fungsi yang terganggu meskipun tidak deteriorasi,yang terjadi terganggu meskipun tidak deteriorasi,yang terjadi selama fase aktif penyakit.selama fase aktif penyakit.

Gejala harus menetap minimal 6 (enam) bulan,dan Gejala harus menetap minimal 6 (enam) bulan,dan diagnosis gangguan skizoafektif atau gangguan mood diagnosis gangguan skizoafektif atau gangguan mood tidak ada.tidak ada.

Catatan : Hanya satu gejala dari kriteria (A) diperlukan bila Catatan : Hanya satu gejala dari kriteria (A) diperlukan bila wahamnya bizarwahamnya bizaree atau halusinasinya mengandung atau halusinasinya mengandung suara-suara yang mengomentari perilaku atau pikiran suara-suara yang mengomentari perilaku atau pikiran seseorang, atau dua atau lebih suara-suara berbicara seseorang, atau dua atau lebih suara-suara berbicara satu sama lain.satu sama lain.

Page 17: 06.Skizofrenia 1

B. DB. Disfungsiisfungsi S Sosialosial atauatau PekerjaanPekerjaanUntuk bagian waktu yang bermakna sejak Untuk bagian waktu yang bermakna sejak

onset gangguan, satu atau lebih area onset gangguan, satu atau lebih area mayor fungsional seperti pekerjaan, mayor fungsional seperti pekerjaan, hubungan interpersonal, atau perawatan hubungan interpersonal, atau perawatan diri ditandai dengan pencapaian dibawah diri ditandai dengan pencapaian dibawah level sebelum onset (atau onsetnya ketika level sebelum onset (atau onsetnya ketika masa kanak-kanak atau remaja, masa kanak-kanak atau remaja, kegagalan pencapaian level interpersonal, kegagalan pencapaian level interpersonal, akademik atau pekerjaan yang akademik atau pekerjaan yang diharapkan).diharapkan).

Page 18: 06.Skizofrenia 1

C.C. Durasi Durasi

Tanda-tanda gangguan berlanjut dan menetap Tanda-tanda gangguan berlanjut dan menetap minimal 6 (enam) bulan. Periode 6 bulan ini minimal 6 (enam) bulan. Periode 6 bulan ini harus terdapat gejala minimal 1 (satu) bulan harus terdapat gejala minimal 1 (satu) bulan (atau kurang bila terapinya sukses) yang (atau kurang bila terapinya sukses) yang ditemukan pada kriteria (A) (contoh : gejala fase ditemukan pada kriteria (A) (contoh : gejala fase aktif) dan terdapat periode prodormal atau aktif) dan terdapat periode prodormal atau gejala residual.gejala residual.

Selama periode prodormal atau residual ini, Selama periode prodormal atau residual ini, tanda gangguan dimanifestasikan hanya oleh tanda gangguan dimanifestasikan hanya oleh gejala negatif atau dua atau lebih gejala yang gejala negatif atau dua atau lebih gejala yang terdapatterdapat: : pada kriteria (A) sebagai bentuk yang pada kriteria (A) sebagai bentuk yang lemah (contoh: kepercayaan yang aneh, lemah (contoh: kepercayaan yang aneh, pengalaman persepsi yang tidak biasa).pengalaman persepsi yang tidak biasa).

Page 19: 06.Skizofrenia 1

D. ED. Eksklusiksklusi G Gangguanangguan M Moodood dandan S Skizoafektifkizoafektif

Gangguan skizoafektif dan gangguan Gangguan skizoafektif dan gangguan mood dengan gambaran psikotik sudah mood dengan gambaran psikotik sudah disingkirkan karena :disingkirkan karena :

1.Tidak ada depresi mayor, manik, atau 1.Tidak ada depresi mayor, manik, atau episode campuran terjadi secara episode campuran terjadi secara bersamaan dengan gejala fase aktif; ataubersamaan dengan gejala fase aktif; atau

2.Bila episode mood terjadi selama gejala 2.Bila episode mood terjadi selama gejala fase aktif, durasi total singkat fase aktif, durasi total singkat berhubungan dengan durasi periode aktif berhubungan dengan durasi periode aktif dan residual.dan residual.

Page 20: 06.Skizofrenia 1

E. EE. Eksklusiksklusi K Kondisiondisi M Medisedis U Umummum atauatau PPenggunaanenggunaan Z Zatat

Gangguan tidak disebabkan oleh efek langsung Gangguan tidak disebabkan oleh efek langsung zat secara fisiologis (contoh : penyalah gunaan zat secara fisiologis (contoh : penyalah gunaan obat) atau suatu kondisi medis umum.obat) atau suatu kondisi medis umum.

  

Page 21: 06.Skizofrenia 1

F. HF. Hubunganubungan dengan dengan GGangguanangguan PPerkembanganerkembangan P Pervasifervasif

Bila terdapat riwayat gangguan autistik atau Bila terdapat riwayat gangguan autistik atau gangguan perkembangan pervasif lainnya, gangguan perkembangan pervasif lainnya, diagnosis tambahan skizofrenia dibuat hanya bila diagnosis tambahan skizofrenia dibuat hanya bila waham atau halusinasinya menonjol, juga terjadi waham atau halusinasinya menonjol, juga terjadi minimal 1 (satu) bulan (atau kurang bila terapi minimal 1 (satu) bulan (atau kurang bila terapi sukses).sukses).

Page 22: 06.Skizofrenia 1

KKriteriariteria D Diagnosis menurutiagnosis menurut DSM-IV-TR DSM-IV-TR

Tipe ParanoidTipe Paranoid : :Preokupasi dengan satu atau lebih waham Preokupasi dengan satu atau lebih waham

atau sering terdapat halusinasi auditorik.atau sering terdapat halusinasi auditorik.Tidak ada yang menonjol dari: bicara Tidak ada yang menonjol dari: bicara

kacau, perilaku kacau atau katatonik, afek kacau, perilaku kacau atau katatonik, afek datar atau tidak serasi.datar atau tidak serasi.

Page 23: 06.Skizofrenia 1

TTipeipe DDisorganizedisorganized = H = Hebefrenikebefrenik

A. Semuanya menonjol: A. Semuanya menonjol:

1. bicara kacau.1. bicara kacau.

2. perilaku kacau.2. perilaku kacau.

3. afek datar atau tidak serasi.3. afek datar atau tidak serasi.

B. Kriteria tidak ditemukan pada tipe B. Kriteria tidak ditemukan pada tipe katatonik.katatonik.

Page 24: 06.Skizofrenia 1

Tipe KatatonikTipe Katatonik

Minimal 2 (dua) dari :Minimal 2 (dua) dari : Imobilitas motorik dibuktikan dengan katalepsi (termasuk Imobilitas motorik dibuktikan dengan katalepsi (termasuk

waxy flexibilitywaxy flexibility) atau stupor.) atau stupor. Aktivitas motorik yang berlebihan (tampak tanpa tujuan Aktivitas motorik yang berlebihan (tampak tanpa tujuan

dan tidak dipengaruhi oleh stimulus eksternal).dan tidak dipengaruhi oleh stimulus eksternal). Negativisme yang ekstrim (tampak perNegativisme yang ekstrim (tampak perlawananlawanan tanpa tanpa

tujuan terhadap semua instruksi atau mempertahankan tujuan terhadap semua instruksi atau mempertahankan postur kaku melawan usaha menggerakannya)postur kaku melawan usaha menggerakannya) atau atau mutisme.mutisme.

Keanehan pergerakan volunter dibuktikan dengan sikap Keanehan pergerakan volunter dibuktikan dengan sikap tubuh tertentutubuh tertentu // posturing (asumsi postur volunter tidak posturing (asumsi postur volunter tidak serasi atau bizarserasi atau bizaree), pergerakan stereotipi), pergerakan stereotipikk, mannerisme , mannerisme yang menonjol, atau menyeringai yang menonjol.yang menonjol, atau menyeringai yang menonjol.

Ekolalia atau ekopraksia.Ekolalia atau ekopraksia.

Page 25: 06.Skizofrenia 1

TTipeipe UUndifferentiatedndifferentiated = = yang tidak terinciyang tidak terinci

Gejalanya terdapat pada kriteria Gejalanya terdapat pada kriteria (A), tapi kriteria tsb tidak untuk 3 (A), tapi kriteria tsb tidak untuk 3 (tiga) tipe diatas.(tiga) tipe diatas.

Page 26: 06.Skizofrenia 1

Tipe ResidualTipe Residual Tidak terdapat waham, halusinasi, bicara Tidak terdapat waham, halusinasi, bicara

kacau, dan perilaku kacau atau katatonik kacau, dan perilaku kacau atau katatonik yang menonjol.yang menonjol.

Terdapat bukti lanjutan dari gangguan yang Terdapat bukti lanjutan dari gangguan yang ditandai dengan adanya gejala negatif, atau ditandai dengan adanya gejala negatif, atau dua atau lebih gejala yang terdapat pada dua atau lebih gejala yang terdapat pada Kriteria (A) untuk skizofrenia sebagai bentuk Kriteria (A) untuk skizofrenia sebagai bentuk yang lemah(seperti kepercayaan yang aneh, yang lemah(seperti kepercayaan yang aneh, pengalaman persepsi yang tidak biasa).pengalaman persepsi yang tidak biasa).

Page 27: 06.Skizofrenia 1

Kriteria Diagnostik ICD-10Kriteria Diagnostik ICD-10

Lama waktu pengamatan Lama waktu pengamatan minminimalimal 1 bulan 1 bulan

Page 28: 06.Skizofrenia 1

Psikopatologi yang dapat ditemukanPsikopatologi yang dapat ditemukan

a.a. ““thought echo”, “tought insertion atau thought echo”, “tought insertion atau withdrawal”, dan “tought broadcasting”withdrawal”, dan “tought broadcasting”

b.b. Waham dikendalikan, waham dipengaruhi, Waham dikendalikan, waham dipengaruhi, atau pasifitasatau pasifitas

c.c. Halusinasi yang terus-menerus Halusinasi yang terus-menerus berkomentar atau mendiskusikan pasien di berkomentar atau mendiskusikan pasien di antara mereka sendiriantara mereka sendiri

d.d. Waham-waham menetap yang tidak sesuai Waham-waham menetap yang tidak sesuai dengan budayanyadengan budayanya

e.e. Gejala-gejala negatifGejala-gejala negatif

Page 29: 06.Skizofrenia 1

- Pasien dengan episode depresi atau manik Pasien dengan episode depresi atau manik tetap dapat memenuhi kriteria skizofrenia, tetap dapat memenuhi kriteria skizofrenia, jika kriteria untuk skizofrenia ditegakkan jika kriteria untuk skizofrenia ditegakkan terlebih dahulu sebelum onset dari episode terlebih dahulu sebelum onset dari episode moodmood

- Perjalanan Skizofrenia Perjalanan Skizofrenia terus-menerus, terus-menerus, episodik dgn kemunduran progresif atau episodik dgn kemunduran progresif atau defisit stabil, episodik berulang, remisi defisit stabil, episodik berulang, remisi komplit atau inkomplitkomplit atau inkomplit

- Periode pengamatan kurang dari Periode pengamatan kurang dari 11 tahun tahun- Tidak ada penyakit otakTidak ada penyakit otak- Tidak ada intoksikasi atau Tidak ada intoksikasi atau withdrawwithdrawaal l obatobat

Page 30: 06.Skizofrenia 1

Skizofrenia Paranoid (F20.0)Skizofrenia Paranoid (F20.0)

- Gejala yang menonjolGejala yang menonjol waham waham kejar yang berhubungan dkejar yang berhubungan denenggaan n halusinasi auditorikhalusinasi auditorik

- Gejala yang tidak menonjol Gejala yang tidak menonjol bicara terdisorganisasi, afek bicara terdisorganisasi, afek datar atau tdatar atau tiiddaak sesuai, perilaku k sesuai, perilaku terdisorganisasi atau katatonikterdisorganisasi atau katatonik

Page 31: 06.Skizofrenia 1

Skizofrenia Hebefrenik (F20.1)Skizofrenia Hebefrenik (F20.1)- Gejala yang menonjol Gejala yang menonjol Gangguan afek Gangguan afek - Mood yang dangkal dan inappropriateMood yang dangkal dan inappropriate- HalusinasiHalusinasi,, waham ada tidak menonjol waham ada tidak menonjol- Kekacauan pembicaraan (inkoheren)Kekacauan pembicaraan (inkoheren)- Perilaku yang tidak bertanggungjawab Perilaku yang tidak bertanggungjawab - Adanya kecenderungan isolasi sosialAdanya kecenderungan isolasi sosial- Prognosis buruk Prognosis buruk gejala negatif, afek gejala negatif, afek

datar, hilang kemauandatar, hilang kemauan- Terjadi pada remaja atau dewasa muda.Terjadi pada remaja atau dewasa muda.

Page 32: 06.Skizofrenia 1

Skizofrenia Katatonik (F20.2)Skizofrenia Katatonik (F20.2)

Gejala motorik yang menonjol Gejala motorik yang menonjol hiperkinesia/stupor, hiperkinesia/stupor, kepatuhan kepatuhan otomatis/negativismeotomatis/negativisme

Page 33: 06.Skizofrenia 1

SkizofreniaSkizofrenia Tak Terinci (F20.3) Tak Terinci (F20.3)

- Atypical skizofreniaAtypical skizofrenia- Memenuhi kriteria Skizofrenia Memenuhi kriteria Skizofrenia

tetapi tidak memenuhi salah satu tetapi tidak memenuhi salah satu subtipe F20.0-F20.2subtipe F20.0-F20.2

Page 34: 06.Skizofrenia 1

Depresi Pasca Skizofrenia Depresi Pasca Skizofrenia (F20.4)(F20.4)

- Adanya episode depresi akibat skizofrenia Adanya episode depresi akibat skizofrenia yang dideritayang diderita

- Beberapa gejala skizofrenia ada tapi tBeberapa gejala skizofrenia ada tapi tiiddaak k mendominasimendominasi

- Bila gejala skizofrenia tBila gejala skizofrenia tiiddaak ada lagi k ada lagi Episode depresi (F32.-)Episode depresi (F32.-)

- Bila gejala skizofrenia menonjol Bila gejala skizofrenia menonjol subt subtiipe pe skizofrenia yang sesuai (F20.0-F20.3)skizofrenia yang sesuai (F20.0-F20.3)

Page 35: 06.Skizofrenia 1

Skizofrenia Residual (F20.5)Skizofrenia Residual (F20.5)

- Ada riwayat satu episode psikotik yang Ada riwayat satu episode psikotik yang jelas di masa lalu dan memenuhi jelas di masa lalu dan memenuhi diagnosa skizofrenia namun tidak lagi diagnosa skizofrenia namun tidak lagi menunjukan gejala-gejala psikotikmenunjukan gejala-gejala psikotik

- Pasien menunjukan gejala-gejala negatif, Pasien menunjukan gejala-gejala negatif, residual, atau keduanya residual, atau keduanya

- Kronis atau merupakan transisi menuju Kronis atau merupakan transisi menuju remisi sempurnaremisi sempurna

Page 36: 06.Skizofrenia 1

Skizofrenia Residual (F20.5)Skizofrenia Residual (F20.5)

Gejala negatif yang menonjolGejala negatif yang menonjol perlambatan psikomotor, aktivitas perlambatan psikomotor, aktivitas menurun,afek tumpul, sikap pasif, tdk menurun,afek tumpul, sikap pasif, tdk inisiatif, kemiskinan kuantitas atau isi inisiatif, kemiskinan kuantitas atau isi pembicaraan, komunikasi non verbal pembicaraan, komunikasi non verbal yang buruk seperti dalam ekspresi yang buruk seperti dalam ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara, muka, kontak mata, modulasi suara, posisi tubuh, perawatan diri dan posisi tubuh, perawatan diri dan kinerja sosial yang burukkinerja sosial yang buruk..

Page 37: 06.Skizofrenia 1

Skizofrenia Simpleks (F20.6)Skizofrenia Simpleks (F20.6)

Adanya perubahan perilaku yang Adanya perubahan perilaku yang bermakna bermakna kehilangan minat yang kehilangan minat yang mencolok, tidak berbuat sesuatu, tanpa mencolok, tidak berbuat sesuatu, tanpa tujuan hidup, penarikan diri secara sosialtujuan hidup, penarikan diri secara sosial

Gejala negatif dari skizofrenia residual Gejala negatif dari skizofrenia residual tanpa didahului gejala klinik psikotiktanpa didahului gejala klinik psikotik

Page 38: 06.Skizofrenia 1

Skizofrenia Lainnya (F20.8)Skizofrenia Lainnya (F20.8)

- SchizophreniformSchizophreniform

Skizofrenia tidak spesifik Skizofrenia tidak spesifik (F20.9)(F20.9)

Page 39: 06.Skizofrenia 1

Prognosis BaikPrognosis Baik

1.1. Late onsetLate onset

2.2. Onset akutOnset akut

3.3. Faktor pencetus yang jelasFaktor pencetus yang jelas

4.4. Riwayat premorbid baik dalam sosial, Riwayat premorbid baik dalam sosial, seksual dan pekerjaanseksual dan pekerjaan

5.5. Dijumpai simptom depresiDijumpai simptom depresi

6.6. MenikahMenikah

7.7. Riwayat keluarga dengan gangguan moodRiwayat keluarga dengan gangguan mood

8.8. Sistem Sistem support support yang baikyang baik

9.9. Gambaran klinis Gambaran klinis simptom positif simptom positif

Page 40: 06.Skizofrenia 1

Prognosis BurukPrognosis Buruk1.1. Onset usia mudaOnset usia muda2.2. Onset perlahan dan tidak jelasOnset perlahan dan tidak jelas3.3. Tidak ada faktor pencetusTidak ada faktor pencetus4.4. Riwayat premorbid jelekRiwayat premorbid jelek5.5. Perilaku menarik diri atau autistikPerilaku menarik diri atau autistik6.6. Belum menikah atau telah berceraiBelum menikah atau telah bercerai7.7. Riwayat keluarga skizofreniaRiwayat keluarga skizofrenia8.8. Sistem support yang burukSistem support yang buruk9.9. Gambaran klinis adalah simptom negatifGambaran klinis adalah simptom negatif10.10. Riwayat trauma perinatalRiwayat trauma perinatal11.11. Tidak ada remisi selama 3 tahun terapiTidak ada remisi selama 3 tahun terapi12.12. Sering kambuhSering kambuh13.13. Riwayat skizorenia sebelumnyaRiwayat skizorenia sebelumnya

Page 41: 06.Skizofrenia 1

TTerapierapi

Ada tiga pengamatan tentang skizofrenia yang memerlukanAda tiga pengamatan tentang skizofrenia yang memerlukan perhatian ketikaperhatian ketika seorang klinisi mempertimbangkanseorang klinisi mempertimbangkanpengobatanpengobatan untuk penyakit iniuntuk penyakit ini:: Yang pertamaYang pertama, tanpa melihat penyebabnya, skizofrenia muncul pada , tanpa melihat penyebabnya, skizofrenia muncul pada

orang dengan profil individu, famili, dan sosial psikologis yang unik. orang dengan profil individu, famili, dan sosial psikologis yang unik. KeduaKedua, banyak peneliti menganggap bahwa 50% rata-rata penderita , banyak peneliti menganggap bahwa 50% rata-rata penderita

skizofrenia di antara kembar monozigot kemungkinan besar dipengaruhi skizofrenia di antara kembar monozigot kemungkinan besar dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor psikologis. Karena itu, seperti halnya oleh faktor lingkungan dan faktor psikologis. Karena itu, seperti halnya agen farmakologi digunakan untuk mengobati dugaan agen farmakologi digunakan untuk mengobati dugaan ketidakseimbangan kimiawi, strategi nonfarmakologis harus digunakan ketidakseimbangan kimiawi, strategi nonfarmakologis harus digunakan untuk mengobati masalah nonbiologis.untuk mengobati masalah nonbiologis.

KetigaKetiga, kompleksitas dari skizofrenia membuat segala pendekatan , kompleksitas dari skizofrenia membuat segala pendekatan dengan terapi tunggal menjadi tidak cukup adekuat terhadap.dengan terapi tunggal menjadi tidak cukup adekuat terhadap.

Page 42: 06.Skizofrenia 1

TreatmentTreatment (2)(2)

Meskipun medikasi antipsikotik merupakan cara yang utama Meskipun medikasi antipsikotik merupakan cara yang utama untuk pengobatan skizofrenia, penelitian telah membuktikan untuk pengobatan skizofrenia, penelitian telah membuktikan bahwa intervensi psikososial, termasuk psikoterapi, dapat bahwa intervensi psikososial, termasuk psikoterapi, dapat memperbesar perbaikan klinis. memperbesar perbaikan klinis.

Modalitas psikososial harus secara hati-hati diintegrasikan Modalitas psikososial harus secara hati-hati diintegrasikan bersama regimen pengobatan dan haruslah mendukungnya. bersama regimen pengobatan dan haruslah mendukungnya. Sebagian besar pasien dengan skizofrenia mendapatkan Sebagian besar pasien dengan skizofrenia mendapatkan keuntungan lebih besar dengan kombinasi penggunaan obat keuntungan lebih besar dengan kombinasi penggunaan obat antipsikotik dan pengobatan psikososial daripada jika masing-antipsikotik dan pengobatan psikososial daripada jika masing-masing pengobatan berjalan sendiri-sendiri.masing pengobatan berjalan sendiri-sendiri.

Page 43: 06.Skizofrenia 1

Perawatan di RSPerawatan di RS* I* Indikasindikasi untuk tujuanuntuk tujuan::- - diagnosa diagnosa - - untuk menstabilkan pengobatan untuk menstabilkan pengobatan - - untuk keamanan pasien akibat tindakan bunuh diri atau ide-ide untuk keamanan pasien akibat tindakan bunuh diri atau ide-ide

bunuh diribunuh diri- - untuk pasien yang secara nyata untuk pasien yang secara nyata disorganizeddisorganized atau perilaku yang atau perilaku yang

“kacau”, termasuk ketidakmampuan untuk menjalankan “kacau”, termasuk ketidakmampuan untuk menjalankan kebutuhan dasar seperti makan, berpakaian, dan berlindung. kebutuhan dasar seperti makan, berpakaian, dan berlindung.

* * Menetapkan hubungan yang efektif di antara pasien dan Menetapkan hubungan yang efektif di antara pasien dan sistem pendukung komunitasnya merupakan tujuan utama sistem pendukung komunitasnya merupakan tujuan utama dari perawatan di rumah sakit.dari perawatan di rumah sakit.

Page 44: 06.Skizofrenia 1

SSeorang dokter harus memperhatikan eorang dokter harus memperhatikan penyesuaian dan rehabilitasi pasiennya, penyesuaian dan rehabilitasi pasiennya, juga harus mempertimbangkan disabilitas juga harus mempertimbangkan disabilitas tertentu dari pasiennya ketika tertentu dari pasiennya ketika merencanakan pengobatan strategis. merencanakan pengobatan strategis.

Seorang dokter juga harus mengedukasi Seorang dokter juga harus mengedukasi pasien dan keluarganya serta pasien dan keluarganya serta caretaker-caretaker-nya tentang penyakit pasien, dalam hal ini nya tentang penyakit pasien, dalam hal ini skizofrenia.skizofrenia.

Page 45: 06.Skizofrenia 1

Hospitalisasi menurunkan stres pada pasien dan Hospitalisasi menurunkan stres pada pasien dan menolong mereka menyusun aktivitas harian menolong mereka menyusun aktivitas harian mereka.mereka.

Derajat keparahan dari penyakit pasien serta Derajat keparahan dari penyakit pasien serta availabilitas terhadap fasilitas pengobatan rawat availabilitas terhadap fasilitas pengobatan rawat jalan menentukan berapa lama pasien akan dirawat.jalan menentukan berapa lama pasien akan dirawat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa perawatan Penelitian telah menunjukkan bahwa perawatan singkat selama 4 sampai 6 minggu adalah sama singkat selama 4 sampai 6 minggu adalah sama efektifnya seperti perawatan jangka panjang dan efektifnya seperti perawatan jangka panjang dan bahwa pengaturan rumah sakit dengan pendekatan bahwa pengaturan rumah sakit dengan pendekatan perilaku aktif (active behavioral approache) perilaku aktif (active behavioral approache) memperoleh hasil yang lebih baik daripada institusi memperoleh hasil yang lebih baik daripada institusi yang mirip penjara.yang mirip penjara.

Page 46: 06.Skizofrenia 1

Rencana pengobatan rumah sakit haruslah Rencana pengobatan rumah sakit haruslah berorientasi kepada masalah praktis merawat diri, berorientasi kepada masalah praktis merawat diri, kualitas hidup, pekerjaan, dan hubungan sosial. kualitas hidup, pekerjaan, dan hubungan sosial.

Selama perawatan, pasien harus dikordinasikan Selama perawatan, pasien harus dikordinasikan dengan fasilitas dengan fasilitas aftercareaftercare termasuk keluarga pasien di termasuk keluarga pasien di rumah, keluarga lain yang turut membantu, rumah, keluarga lain yang turut membantu, board-and-board-and-care homescare homes, dan , dan half-way house.half-way house.

Day-care centerDay-care center dan kunjungan rumah oleh seorang dan kunjungan rumah oleh seorang konselor kadang-kadang dapat menolong pasien tetap konselor kadang-kadang dapat menolong pasien tetap berada di luar rumah sakit untuk waktu yang lama dan berada di luar rumah sakit untuk waktu yang lama dan dapat memperbaiki kualitas hidup mereka sehari-hari.dapat memperbaiki kualitas hidup mereka sehari-hari.

Page 47: 06.Skizofrenia 1

Terapi BiologisTerapi Biologis

FarmakoterapiFarmakoterapi Obat antipsikotik, mulai diperkenalkan pada awal tahun 1950. Obat antipsikotik, mulai diperkenalkan pada awal tahun 1950.

Kekambuhan terjadi sekitar 2 sampai 4 kali pada pasien-pasien Kekambuhan terjadi sekitar 2 sampai 4 kali pada pasien-pasien yang diobati dengan antipsikotik sama seperti mereka yang yang diobati dengan antipsikotik sama seperti mereka yang diobati dengan plasebo. Obat-obatan tersebut hanya mengobati diobati dengan plasebo. Obat-obatan tersebut hanya mengobati gejalanya dan bukan penyakitnya.gejalanya dan bukan penyakitnya.

Obat-obat antipsikosis termasuk dua kelas utama adalah: Obat-obat antipsikosis termasuk dua kelas utama adalah: dopamin reseptor antagonis (tipical, konvensional) dan dopamin reseptor antagonis (tipical, konvensional) dan serotonin-dopamin antagonisserotonin-dopamin antagonis atypical) atypical)..

Page 48: 06.Skizofrenia 1

FarmakoterapiFarmakoterapi

Serotonin-Dopamin Antagonis (Serotonin-Dopamin Antagonis (APG-2APG-2)) APG-2APG-2 memberikan gejala-gejala ekstrapiramidal yang memberikan gejala-gejala ekstrapiramidal yang

minimalminimal.. BBeinteraksi dengan subtipe reseptor dopamin yang einteraksi dengan subtipe reseptor dopamin yang

berbeda-beda dibandingkan antipsikotik standarberbeda-beda dibandingkan antipsikotik standar.. MMempengaruhi juga baik reseptor serotonin dan empengaruhi juga baik reseptor serotonin dan

glutamat. glutamat. LLebih sedikit menghasilkan efek samping neurologis ebih sedikit menghasilkan efek samping neurologis

dan endokrinologisdan endokrinologis.. LLebih efektif mengatasi gejala-gejala negatif ebih efektif mengatasi gejala-gejala negatif

skizofrenia (misalnya gejala menarik diri dan skizofrenia (misalnya gejala menarik diri dan mutisme). mutisme).

Page 49: 06.Skizofrenia 1

FarmakoterapiFarmakoterapi

Serotonin-Dopamin Antagonis (Serotonin-Dopamin Antagonis (APG-2APG-2)) APG-2APG-2 memberikan gejala-gejala ekstrapiramidal yang memberikan gejala-gejala ekstrapiramidal yang

minimalminimal.. BBeinteraksi dengan subtipe reseptor dopamin yang einteraksi dengan subtipe reseptor dopamin yang

berbeda-beda dibandingkan antipsikotik standarberbeda-beda dibandingkan antipsikotik standar.. MMempengaruhi juga baik reseptor serotonin dan empengaruhi juga baik reseptor serotonin dan

glutamat. glutamat. LLebih sedikit menghasilkan efek samping neurologis ebih sedikit menghasilkan efek samping neurologis

dan endokrinologisdan endokrinologis.. LLebih efektif mengatasi gejala-gejala negatif ebih efektif mengatasi gejala-gejala negatif

skizofrenia (misalnya gejala menarik diri dan skizofrenia (misalnya gejala menarik diri dan mutisme). mutisme).

Page 50: 06.Skizofrenia 1

Farmakoterapi (Farmakoterapi (APG2APG2))

LLebih efektif bagi pasien skizofrenia dengan rentang derajat ebih efektif bagi pasien skizofrenia dengan rentang derajat yang lebih luas dibandingkan dengan golongan tipikal. yang lebih luas dibandingkan dengan golongan tipikal.

Sama efektifnya dengan haloperidol untuk mengatasi gejala-Sama efektifnya dengan haloperidol untuk mengatasi gejala-gejala positif, dan secara unik lebih efektif untuk mengatasi gejala positif, dan secara unik lebih efektif untuk mengatasi gejala-gejala negatif, dengan beberapa kasus ekstrapiramidal gejala-gejala negatif, dengan beberapa kasus ekstrapiramidal yang sangat jarang terjadi. yang sangat jarang terjadi.

APG2APG2 yang telah disetujui antara lain: clozapine, risperidone, yang telah disetujui antara lain: clozapine, risperidone, olanzapine, quetiapine, ziprasidoneolanzapine, quetiapine, ziprasidone, aripiprazole. , aripiprazole.

Obat-obatan golongan ini telah menggantikan tempat golongan Obat-obatan golongan ini telah menggantikan tempat golongan dopamin reseptor antagonis sebagai obat pilihan pertama untuk dopamin reseptor antagonis sebagai obat pilihan pertama untuk pengobatan skizofrenia. Obat terbaru adalah aripiprazole.pengobatan skizofrenia. Obat terbaru adalah aripiprazole.

Page 51: 06.Skizofrenia 1

Farmakoterapi (Farmakoterapi (APG2APG2))

RisperidoneRisperidone Merupakan antipsikotik yang cukup efektif dengan Merupakan antipsikotik yang cukup efektif dengan

efek sampingefek samping minimal minimal. . Dengan dosis yang umum digunakan, gejala-gejala Dengan dosis yang umum digunakan, gejala-gejala

ekstrapiramidal jarang terjadi. ekstrapiramidal jarang terjadi. Lebih sedikit menyebabkan ngantuk, dan lebih sedikit Lebih sedikit menyebabkan ngantuk, dan lebih sedikit

efek antikolinergik daripada dopamin reseptor efek antikolinergik daripada dopamin reseptor antagonis. antagonis.

Bukti-bukti yang ada telah mendukung peranan obat Bukti-bukti yang ada telah mendukung peranan obat ini sebagai obat pilihan pertama untuk gangguan yang ini sebagai obat pilihan pertama untuk gangguan yang muncul pertama kali, untuk gangguan yang ringan muncul pertama kali, untuk gangguan yang ringan sampai sedang, dan juga untuk gangguan yang parah sampai sedang, dan juga untuk gangguan yang parah dan menetap.dan menetap.

Page 52: 06.Skizofrenia 1

Lanjutan RisperidoneLanjutan Risperidone

Dosis inisial 2mg saat malam hr, dapat Dosis inisial 2mg saat malam hr, dapat ditingkatkan menjadi 4mg/hr.ditingkatkan menjadi 4mg/hr.

Dosis tunggal juga dicapai efektivitasnya Dosis tunggal juga dicapai efektivitasnya yang sama dengan pemberian 2x/hr.yang sama dengan pemberian 2x/hr.

Dosis di atas 6 mg/hr dapat menyebabkan Dosis di atas 6 mg/hr dapat menyebabkan gejala ekstrapiramidal.gejala ekstrapiramidal.

Risperidone adl satu-satunya obat atipikal Risperidone adl satu-satunya obat atipikal yang tersedia untuk formulasi depot; yang tersedia untuk formulasi depot; diberikan sbg IM setiap 2mgg.diberikan sbg IM setiap 2mgg.

Page 53: 06.Skizofrenia 1

CLOZAPINECLOZAPINE

Clozapine tidak diberikan sebagai pilihan pertama pengobatan Clozapine tidak diberikan sebagai pilihan pertama pengobatan antipsikotik.antipsikotik.

Obat ini berhubungan dengan potensial agranulositosis yang Obat ini berhubungan dengan potensial agranulositosis yang mengancam nyawa yang muncul pada 1 sampai 2 persen pasien, di mengancam nyawa yang muncul pada 1 sampai 2 persen pasien, di mana membutuhkan monitoring mingguan terhadap hitung sel mana membutuhkan monitoring mingguan terhadap hitung sel neutrofil. Juga memiliki risiko timbulnya serangan kejang dan efek neutrofil. Juga memiliki risiko timbulnya serangan kejang dan efek antikolinergik yang bermakna. antikolinergik yang bermakna.

Clozapine tetap bermanfaat untuk pasien-pasien yang Clozapine tetap bermanfaat untuk pasien-pasien yang gagal gagal memberikan respon yang adekuatmemberikan respon yang adekuat terhadap jenis antipsikotik yang terhadap jenis antipsikotik yang lainlain, dan pasien skizofrenia/skizoafektif yang telah berulangkali , dan pasien skizofrenia/skizoafektif yang telah berulangkali memperlihatkan perilaku kasar.memperlihatkan perilaku kasar.

Obat ini memiliki sedikit aktivitas antagonis pada reseptor D2 dan Obat ini memiliki sedikit aktivitas antagonis pada reseptor D2 dan tampaknya dapat mengurangi gejala-gejala dari tampaknya dapat mengurangi gejala-gejala dari tardive dyskinesiatardive dyskinesia tanpa memperburuk kondisi pasien. tanpa memperburuk kondisi pasien.

Page 54: 06.Skizofrenia 1

Lanjutan ClozapineLanjutan Clozapine

Clozapine tersedia dalam bentuk tablet 25 dan 100 Clozapine tersedia dalam bentuk tablet 25 dan 100 mg.mg.

Dosis inisial biasanya adalah 25 mg yang diberikan Dosis inisial biasanya adalah 25 mg yang diberikan satu kali atau dua kali sehari, walaupun dosis satu kali atau dua kali sehari, walaupun dosis konservatif adalah 12,5 mg dua kali sehari.konservatif adalah 12,5 mg dua kali sehari.

Dosis dapat dinaikkan bertahap 25 mg sehari Dosis dapat dinaikkan bertahap 25 mg sehari sampai 300 mg dalam dosis terbagi (biasanya 2 sampai 300 mg dalam dosis terbagi (biasanya 2 atau 3 kali sehari). Dosis dapat dinaikkan sampai atau 3 kali sehari). Dosis dapat dinaikkan sampai 900 mg per hari.900 mg per hari.

Clozapine biasanya diberikan dalam 6-8 mgg, jika Clozapine biasanya diberikan dalam 6-8 mgg, jika efektif harus diteruskan sbg terapi pemeliharaan.efektif harus diteruskan sbg terapi pemeliharaan.

Page 55: 06.Skizofrenia 1

OLANZAPINEOLANZAPINE

Merupakan pengobatan yang cukup efektif bagi Merupakan pengobatan yang cukup efektif bagi pasien skizofrenia dengan efek samping yang ringan pasien skizofrenia dengan efek samping yang ringan dan agak berbeda dengan yang terdapat pada dan agak berbeda dengan yang terdapat pada risperidone. risperidone.

Lebih sedikit kemungkinannya menimbulkan gejala Lebih sedikit kemungkinannya menimbulkan gejala ekstrapiramidal namun lebih mudah menyebabkan ekstrapiramidal namun lebih mudah menyebabkan sedasi, pertambahan berat badan, hipotensi ortostatik, sedasi, pertambahan berat badan, hipotensi ortostatik, dan konstipasi. dan konstipasi.

Obat ini bermanfaat sebagai obat pilihan pertama, Obat ini bermanfaat sebagai obat pilihan pertama, terutama bagi pasien yang tidak berespon terhadap terutama bagi pasien yang tidak berespon terhadap golongan SDA yang satu tetapi masih berespon golongan SDA yang satu tetapi masih berespon terhadap golongan lainnya.terhadap golongan lainnya.

Page 56: 06.Skizofrenia 1

Lanjutan OlanzapineLanjutan Olanzapine Tersedia dalam bentuk tablet 5 & 10 mg, dan Vial Tersedia dalam bentuk tablet 5 & 10 mg, dan Vial

10 mg untuk terapi agitasi akut pada skizofrenia dan 10 mg untuk terapi agitasi akut pada skizofrenia dan ggg Bipolar.ggg Bipolar.

Dosis inisial untuk terapi psikosis biasanya 5/10mg, Dosis inisial untuk terapi psikosis biasanya 5/10mg, sedangkan untuk mania akut adalah 10/15mg, sedangkan untuk mania akut adalah 10/15mg, diberikan 1x/hr.diberikan 1x/hr.

Setelah 1mgg, dosis dapat dinaikkan menjadi Setelah 1mgg, dosis dapat dinaikkan menjadi 10mg/hr. Dalam 1mgg, obat telah mencapai taraf 10mg/hr. Dalam 1mgg, obat telah mencapai taraf mantap dalam sirkulasi darah karena waktu paruh mantap dalam sirkulasi darah karena waktu paruh panjang.panjang.

Pada pasien resisten dapat diberikan dosis 30-40 Pada pasien resisten dapat diberikan dosis 30-40 mg → harus diperhatikan gejala ekstrapiramidal.mg → harus diperhatikan gejala ekstrapiramidal.

Page 57: 06.Skizofrenia 1

QUETIAPINEQUETIAPINE

- Tersedia dalam bentuk tablet 25; 100; 200 mg.Tersedia dalam bentuk tablet 25; 100; 200 mg.- Pada Skizofrenia target per hari dibutuhkan 400mg.Pada Skizofrenia target per hari dibutuhkan 400mg.- Pada umumnya diberikan dosis yang lebih rendah pada siang Pada umumnya diberikan dosis yang lebih rendah pada siang

hari untuk efek antipsikotiknya dan dosis yang lebih besar pada hari untuk efek antipsikotiknya dan dosis yang lebih besar pada malam hari untuk efek sedasinya. malam hari untuk efek sedasinya.

Efek samping utama yaitu sedasi, takikardia, kenaikan berat Efek samping utama yaitu sedasi, takikardia, kenaikan berat badan, dan agitasi. badan, dan agitasi.

Dosis awal harus ditritasi naik lebih dari 4 hari untuk Dosis awal harus ditritasi naik lebih dari 4 hari untuk menghindari hipotensi ortostatik dan sinkop.menghindari hipotensi ortostatik dan sinkop.

Dosis quetiapine 25-300 mg yang diberikan pada malam hari, Dosis quetiapine 25-300 mg yang diberikan pada malam hari, efektif untuk mengatasi insomnia.efektif untuk mengatasi insomnia.

Page 58: 06.Skizofrenia 1

ZiprasidoneZiprasidone

Obat ini cukup efektif dan memiliki keuntungan Obat ini cukup efektif dan memiliki keuntungan tambahan untuk pasien-pasien dengan gejala tambahan untuk pasien-pasien dengan gejala afektif, karena obat ini memblok pengambilan afektif, karena obat ini memblok pengambilan kembali (reuptake) serotonin dan norepinefrin. kembali (reuptake) serotonin dan norepinefrin.

Juga baik untuk pasien dengan ansietas, karena Juga baik untuk pasien dengan ansietas, karena obat ini merupakan agonis reseptor 5-HT1A. obat ini merupakan agonis reseptor 5-HT1A.

Efek sampingnya antara lain sedasi, mual, Efek sampingnya antara lain sedasi, mual, dizzinessdizziness, dan , dan lightheadednesslightheadedness, tetapi tidak , tetapi tidak menyebabkan pertambahan berat badan.menyebabkan pertambahan berat badan.

Page 59: 06.Skizofrenia 1

AripiprazoleAripiprazole

Tersedia dalam bentuk tablet 10 dan 15 mg.Tersedia dalam bentuk tablet 10 dan 15 mg. Dosis yang efektif adalah antara 5-30 mg/hr.Dosis yang efektif adalah antara 5-30 mg/hr. Walaupun dosis inisial anjuran adalah 10-15 Walaupun dosis inisial anjuran adalah 10-15

mg per hari, terdapat masalah dengan mg per hari, terdapat masalah dengan terjadinya nausea, insomnia, dan akatisia, terjadinya nausea, insomnia, dan akatisia, shg dosis awal yang digunakan lebih rendah shg dosis awal yang digunakan lebih rendah dari pada dosis yang dianjurkan tersebut.dari pada dosis yang dianjurkan tersebut.

Page 60: 06.Skizofrenia 1

Terima KasihTerima Kasih