06410100080artikel aplikax ya

9
APLIKASI MOBILE BELAJAR MELAFALKAN BAHASA INGGRIS TUGAS AKHIR JURUSAN SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA Irianto Bunga Pratama, Teguh Sutanto, M.Kom.,MCP dan Erwin Sutomo, S.Kom Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer (STIKOM) Surabaya Jl.Raya Kedung Baruk 98 – Surabaya 60298 Email: [email protected]; [email protected] ; [email protected] Abstrak English is one language that is used as a universal communication tool on an internationa Computer technology is evolving today can help in learning independently due to a multimed facility that can remove images, sound and voice recognition. Mobile applicatio English language learning is an application used to recite the English learnin application is for users 45 people (100%) were considered very useful by 73% and quite use 22%. This application has been successfully run on Android 2.2 and are dynamic, which can perform data maintenance categories and items. Kata kunci: android, voice recognition, e-learning, speech input, text-to-speech, bahasa Ingg Pendahuluan Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi universal padaruang lingkup internasional. Bagi para pemula yang belajar bahasa Inggris secara mandiri, menghadapi masalah dalam pelafalan yang baik dan benar. Teknologi komputer yang berkembang saatinidapatmembantu dalam pembelajaran secara mandiri dikarenakan memiliki fasilitas multimedia yang dapat mengeluarkan gambar, suara, dan pengenalan suara. Android adalah sebuah sistem operasi berberbasiskan java, yang berjalan pada linux 2.6 kernel di dalam mobile phone. Sistem ini sangat ringan dan memiliki banyak fitur antara lain voice search, speech input, text to speech. Dengan adanya dukungan fitur tersebut, penulis akan membuat Aplikasi Mobile Belajar Melafalkan Bahasa Inggris. Maka dengan adanya Aplikasi Mobile Belajar Melafalkan Bahasa Inggris diharapkan para pemula yang ingin belajar bahasa Inggris dasar dapat melafalkan kata-kata bahasa Inggris dengan baik dan benar secara mandiri. Gambaran Umum Sistem Pembuatan Aplikasi Mobile Belajar Melafakan Bahasa Inggris membutuhkan fitur Text-to- Speech dan Speech Input yang dapat melafalkan sertamencocokkan suara pengguna dengan sebuah kata bahasa Inggris yang benar pada database. Dalam hal ini, fitur Text-to-Speech dan Speech Input telah tersedia pada sistem operasi Android. Gambar 1 Gambaran Umum Sistem Pada gambar 1, pengguna terlebih dahulu memilih kategori yang telah tersedia, kemudian akan muncul gambar, kata dalam bahasa Ing- gris, kata cara pengucapan dan kata dalam ba- hasa Indonesia. Pengguna menggunakan fungsi “Dengar” untuk mendengarkan pelafalan kata dalam bahasa Inggris dari database (mengak- tifkan fitur Text-to-Speech). Text-to-Speech yan aktif akan mengubah teks dari database menjadi suara yang akan didengar pengguna. Setelah itu, pengguna menggunakan fungsi “Lafal” agar da- pat melakukan pelafalan yang akan dicocokkan dengan kata bahasa Inggris yang tersimpan pada database(mengaktifkan fitur Speech input). Speech input yang aktif akan mengubah suara dari pengguna menjadi teks, dimana membu- tuhkan koneksi internet agar dapat merespon terhadap RecognizerIntent dan melakukan streaming pada server google. Pencocokan yang dilakukan akan menghasilkan sebuah nilai yang akan disimpan dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Selain itu, pengguna juga dapat menambah serta menghapus pengguna lain dan hanya seorang admin yang diperbolehkan untuk menambah, 1

Upload: fuchme-awaj

Post on 22-Jul-2015

87 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

APLIKASI MOBILE BELAJAR MELAFALKAN BAHASA INGGRIS TUGAS AKHIR JURUSAN SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYAIrianto Bunga Pratama, Teguh Sutanto, M.Kom.,MCP dan Erwin Sutomo, S.KomJurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer (STIKOM) Surabaya Jl.Raya Kedung Baruk 98 Surabaya 60298 Email: [email protected] ; [email protected] ; [email protected]

AbstrakEnglish is one language that is used as a universal communication tool on an international scope. Computer technology is evolving today can help in learning independently due to a multimedia facility that can remove images, sound and voice recognition. Mobile applications pronounce English language learning is an application used to recite the English learning process. This application is for users 45 people (100%) were considered very useful by 73% and quite useful by 22%. This application has been successfully run on Android 2.2 and are dynamic, which can perform data maintenance categories and items. Kata kunci: android, voice recognition, e-learning, speech input, text-to-speech, bahasa Inggris

Pendahuluan Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional. Bagi para pemula yang belajar bahasa Inggris secara mandiri, menghadapi masalah dalam pelafalan yang baik dan benar. Teknologi komputer yang berkembang saat ini dapat membantu dalam pembelajaran secara mandiri dikarenakan memiliki fasilitas multimedia yang dapat mengeluarkan gambar, suara, dan pengenalan suara. Android adalah sebuah sistem operasi berberbasiskan java, yang berjalan pada linux 2.6 kernel di dalam mobile phone. Sistem ini sangat ringan dan memiliki banyak fitur antara lain voice search, speech input, text to speech. Dengan adanya dukungan fitur tersebut, penulis akan membuat Aplikasi Mobile Belajar Melafalkan Bahasa Inggris. Maka dengan adanya Aplikasi Mobile Belajar Melafalkan Bahasa Inggris diharapkan para pemula yang ingin belajar bahasa Inggris dasar dapat melafalkan kata-kata bahasa Inggris dengan baik dan benar secara mandiri. Gambaran Umum Sistem Pembuatan Aplikasi Mobile Belajar Melafakan Bahasa Inggris membutuhkan fitur Text-toSpeech dan Speech Input yang dapat melafalkan serta mencocokkan suara pengguna dengan sebuah kata bahasa Inggris yang benar pada database. Dalam hal ini, fitur Text-to-Speech dan Speech Input telah tersedia pada sistem operasi Android.

Gambar 1 Gambaran Umum Sistem

Pada gambar 1, pengguna terlebih dahulu memilih kategori yang telah tersedia, kemudian akan muncul gambar, kata dalam bahasa Inggris, kata cara pengucapan dan kata dalam bahasa Indonesia. Pengguna menggunakan fungsi Dengar untuk mendengarkan pelafalan kata dalam bahasa Inggris dari database (mengaktifkan fitur Text-to-Speech). Text-to-Speech yang aktif akan mengubah teks dari database menjadi suara yang akan didengar pengguna. Setelah itu, pengguna menggunakan fungsi Lafal agar dapat melakukan pelafalan yang akan dicocokkan dengan kata bahasa Inggris yang tersimpan pada database (mengaktifkan fitur Speech input). Speech input yang aktif akan mengubah suara dari pengguna menjadi teks, dimana membutuhkan koneksi internet agar dapat merespon terhadap RecognizerIntent dan melakukan streaming pada server google. Pencocokan yang dilakukan akan menghasilkan sebuah nilai yang akan disimpan dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Selain itu, pengguna juga dapat menambah serta menghapus pengguna lain dan hanya seorang admin yang diperbolehkan untuk menambah,

1

mengubah item baru.

serta

menghapus

kategori

dan

Melafalkan Kata Menggunakan Text-ToSpeech Pada aplikasi ini item akan muncul dan pengguna dapat menggunakan fungsi Dengar agar dapat mendengar pelafalan kata bahasa Inggris yang tersimpan pada database. Proses pelafalan dapat dilakukan karena menggunakan paket/fitur Android yang telah tersedia yaitu TexttoSpeech (TTS) yang didukung oleh mesin TTS yaitu Pico TTS. Untuk mengimplementasikan Text-to-Speech, aplikasi perlu mengetahui bahasa mana yang akan digunakan untuk berbicara sebagai sumber daya bahasa, dalam kasus ini aplikasi menggunakan bahasa Inggris dimana bahasa ini telah didukung. Jadi suara dan kamus khusus sebagai sumber daya bahasa yang diperlukan diambil sebelum aplikasi TTS dapat memulai untuk berbicara. Apabila terjadi penyimpangan terhadap pelafalan, TTS API memungkinkan aplikasi untuk melakukan query platform untuk ketersediaan file bahasa. Sekarang Text-to-Speech dimisalkan dengan benar diinisialisasi dan dikonfigurasi, aplikasi dapat memulai untuk berbicara, dengan menggunakan method speak(), contohnya:String kt_bhs_ing = "one"; mTts.speak(kt_bhs_ing, TextToSpeech.QUEUE_FLUSH, null);

ager(); List activities = pm.queryIntentActivities(new Intent(RecognizerIntent.ACTION_RECOGNIZE_SPEECH), 0); if (activities.size() != 0){ speakButton.setOnClickListener(this); } else { speakButton.setEnabled(false); speakButton.setText("Pengenalan suara tidak aktif"); } Aplikasi kemudian menggunakan startActivityForResult() untuk memberitahukan

bahwa sedang meminta voice recognition, serta sebuah parameter tambahan yang menentukan salah satu dari dua model bahasa. Aplikasi voice recognition yang menangani hasil dari proses voice input, kemudian melewati pengenalan string kembali ke aplikasi dengan memanggil onActivityResult().//memulai voice recognition private void startVoiceRecognitionActivity() { Intent intent = new Intent(RecognizerIntent.ACTION_RECOGNIZE_SPEE CH); intent.putExtra(RecognizerIntent.EXTRA_LANGUAGE_MODEL, RecognizerIntent.LANGUAGE_MODEL_FREE_FOR M); intent.putExtra(RecognizerIntent.EXTRA_PROMPT, "Speech recognition demo"); startActivityForResult(intent,VOICE _RECOGNITION_REQUEST_CODE);} //menangani hasil balik protected void onActivityResult(int requestCode, int resultCode, Intent data) { if (requestCode == VOICE_RECOGNITION_REQUEST_CODE && resultCode == RESULT_OK) { //memasukkan hasil kedalam daftar ArrayList matches = data.getStringArrayListExtra( RecognizerIntent.EXTRA_RESULTS); mList.setAdapter(new ArrayAdapter(this, android.R.layout.simple_list_item_1,m atches)); } super.onActivityResult(requestCode, resultCode, data); }

Ketika pelayanan TTS pada aplikasi telah selesai digunakan, maka dapat dihentikan dengan memanggil mTts.shutdown(), dalam activity method onDestroy(). Mencocokkan Suara Menggunakan Speech Input Pada aplikasi ini setelah item muncul dan pengguna mendengarkan kata dalam bahasa Inggris, maka pengguna dapat menggunakan fungsi Lafal agar dapat melafalkan kata bahasa Inggris sesuai contoh pelafalan yang telah dilakukan. Proses memasukkan suara pengguna dapat dilakukan karena menggunakan paket/fitur Android yang telah tersedia yaitu Speech Input yang didukung oleh server google dimana membutuhkan koneksi internet agar dapat merespon RecognizerIntent. Untuk mengimplementasikan Speech Input, aplikasi memverifikasi bahwa perangkat target mampu mengenali speech input://cek fitur voice recognition PackageManager pm = getPackageMan-

Use Case Diagram

2

Kemampuan sistem untuk dapat berinteraksi dengan pengguna dan admin dapat digambarkan dalam use case diagram pada gambar 2. Use case untuk menambah pengguna, menghapus pengguna, dan mengaktifkan pengguna merupakan perluasan/extend dari use case untuk melihat daftar pengguna karena pada use case ini belum tentu dikerjakan pada saat use case melihat daftar pengguna dikerjakan. Use case untuk mencocokkan pelafalan merupakan bagian/include dari use case untuk mengaktifkan pengguna karena pada use case ini akan dilakukan jika use case mengaktifkan pengguna dikerjakan. Use case untuk melihat perbandingan profil merupakan bagian/include dari use case untuk melihat nilai karena pada use case ini akan dilakukan jika use case melihat nilai dikerjakan. Use case untuk menambah item merupakan bagian/include dari use case untuk menambah kategori karena pada use case ini

akan dilakukan jika use case menambah kategori dikerjakan.System M e liha t d a ft a r pe ng guna M e na m ba h pe ng guna M e ngh a pus p e nggu na

M e n gak t ifk a n peng guna

M e ncocok k a n p ela fa la n Pe n gguna M e liha t n ila i M e lih a t pe rb andinga n pro fil M e na m ba h k a t e gori

M e n a m bah It e m

A dm in

M e ng hapu s k a t e gori M e n gha pus it e m

Gambar 2 Use Case Diagram Aplikasi Mobile Belajar Melafalkan Bahasa Inggris

Flow of Event Mencocokkan Pelafalan Flow of event untuk use case mencocokkan pelafalan dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1 Flow of Event Mencocokan Pelafalan

Diskripsi Kondisi Awal Kondisi Akhir

Use case mencocokkan pelafalan memungkinkan pengguna untuk mendengar dan mencocokkan pelafalan bahasa Inggris Pengguna telah aktif Pengguna berhasil mendengar dan mencocokkan pelafalan bahasa Inggris

Aksi pemakai Respon sistem Use case memulai, ketika pengguna memilih pilihan Sistem menampilkan kategori : 1 melakukan proses mencocokkan angka, huruf dan bagian tubuh pelafalan Sistem menampilkan item: gamPengguna memilih salah satu bar, kata dalam bahasa Inggris, 2 kategori kata cara pengucapan, dan kata dalam bahasa Indonesia. Aliran Kejadian Pengguna menggunakan fungsi Sistem melafalkan teks kata Utama 3 dengar untuk mendengarkan dalam bahasa inggris mengguteks dalam bahasa Inggris nakan Text-to-Speech Sistem memberi konfirmasi pePengguna menggunakan fungsi san Benar dan menampilkan 4 lafal untuk item selanjutnya mengkonfirmasi pelafalan A1: pelafalan salah Sistem menyimpan dan Pengguna mengkonfirmasi 5 menampilkan nilai akhir serta pelafalan hingga item terakhir tanggal Respon Sistem Aksi Pemakai Aliran AlSistem memberi konfirmasi peKembali ke aliran utama, ternatif A1 san Salah dan menambahkan langkah 4 nilai kesalahan Activity Diagram Mencocokkan Pelafalan

3

Pengguna

Sistem

Memilih Kategori

Menampilkan item

[Item]

meminta pelafalan sistem

T Text-to-Speech

[suara : pelafalan item]

Mengkonfirmasi Pelafalan

language serta language model pada kontrol speech input diatur untuk dapat mengubah suara pengguna kedalam bentuk teks yang akan disesuaikan dengan bahasa yang telah diatur. Pada kontrol loaditem id kategori akan dicek terlebih dahulu untuk menyesuaikan pengambilan data item, dimana data item yang diambil berasal dari item standar atau item database.: Pengguna Form Ujian Item loadItem DatabaseHelper itemStandar itemDatabase Nilai GlobalVariabel TextoSpeech SpeechInput 1 : meminta ujian() 2 : getIdKategori() 3 : setLocale("en_US") 4 : setLanguage("US")

Memasukkan Suara

[suara : pelafalan pengguna]

Speech Input

Mencocokkan kata

Mencari pada server google

5 : setLanguageModel("WEBSEARCH") 6 : loadItem(idKategori) idKategori Standar -3 s/d -1 7 : cekKategori(idKategori) 8 : new ItemStandar()

tidak cocok menampilkan pesan

cocok

[pesan: salah]

menampilkan pesan

9 : getItemStandar(idKategori) 10 : getIsiItem(idKategori)

11 : new itemDatabase(this,idKategori) 12 : loadDatabase(idKategori)

Kalkulasi nilai salah [pesan: benar]

Menampilkan Item selanjutnya

14 : pilih Dengar()

13 : displayItem() 15 : lafalTeks(kataInggris) 16 : suara pelafalanTTS()

[Nilai : baru]

17 : pilih lafal() 18 : masukkanSuara() 19 : cariKemungkinanTeks() 20 : cekLafal(teks[]) 21 : display Pesan() 22 : tambahNilaiSalah() jawaban Salah 23 : cekBatasItem(idx) jawaban Benar 24 : displayItemSelanjutnya()

Gambar 3 Activity Diagram Mencocokkan Pelafan

25 : tambahNilai(nilai)

26 : new Nilai(score,tanggal,idKategori,idPengguna) 27 : int := sukses

Proses pada gambar 3 dimulai dari pengguna memilih kategori setelah itu akan ditampilkan item : gambar, kata dalam bahasa Inggris, kata ucap dan kata dalam bahasa Indonesia serta fungsi Dengar agar dapat mendengar suara pelafalan dari kata bahasa Inggris yang diproses dari Text-to-Speech. Pengguna melanjutkan dengan memasukkan suara (melafalkan sesuai contoh pelafalan) yang akan diproses oleh Speech input untuk diubah ke teks, setelah itu dicocokkan. Kemudian pengguna menunggu hasil yang akan ditampilkan berupa kata Benar atau Salah. Apabila kata Salah yang tampil maka akan dikalkulasi nilai salah dan dikembalikan ke item tersebut untuk melakukan pengulangan lafal hingga benar. Apabila kata Benar yang tampil maka akan dikalkulasi nilai yang ada, setelah itu akan ditampilkan item selanjutnya berupa gambar, kata dalam bahasa Inggris, kata ucapan dan kata dalam bahasa Indonesia. Apabila telah menyelesaikan pembelajaran melafalkan bahasa Inggris maka hasil akhirnya berupa nilai keseluruhan yang ditambahkan tanggal dapat digunakan dalam grafik nilai. Sequence Diagram Mencocokkan Pelafalan Pada gambar 4 dimulai dari pengguna meminta ujian item pada form ujian item, dimana id kategori diambil dari globalvariabel agar dapat menyesuaikan dengan item yang akan ditampilkan. locale pada kontrol TTS diatur untuk dapat melafalkan kata dalam bahasa Inggris,

28 : displayNilaiAkhir() item terakhir

Gambar 4 Sequence Diagram Mencocokkan Pelafan

Class Diagram Mencocokkan PelafalanGlobalVa r iabel It e m St anda r Spe echI nput

FUjia nIt e m

Dat a ba s e He lper

Te x t To Spe ech

It em Dat a ba s e

Nilai

Gambar 5 Class Diagram Mencocokkan Pelafalan

Pada gambar 5, menunjukkan class diagram mencocokkan pelafalan, dimana class FUjianItem berelasi dengan class GlobalVariabel, class ItemStandar, class ItemDatabase, class Nilai, class TextToSpeech, class SpeechInput, dan class DatabaseHelper agar dapat melakukan fungsi mencocokkan pelafalan dan menyimpan nilai kesalahan kedalam database. Class Diagram Menambah Data Pada gambar 6, menunjukkan class diagram menambah data, dimana class FPengaturanPengguna berelasi dengan class FTambahPengguna yang berarti class FTambahPengguna adalah bagian dari class FPengaturanPengguna, agar pada aplikasi, class FTambahPengguna dapat dijadikan tab tambah pengguna pada form

4

pengaturan pengguna. Relasi antara class FTambahPengguna dengan class Pengguna dimaksudkan agar isian yang dibutuhkan untuk membuat pengguna baru dapat ditampung terlebih dulu. Relasi antara class FTambahPengguna dengan class DatabaseHelper dan class Pengguna dimaksudkan agar hasil tampungan pada class Pengguna, dapat digunakan class DatabaseHelper untuk menyimpan kedalam database. Relasi antara class FPengarutanKategori, class FTambahKategori, class Kategori dan class DatabaseHelper sama halnya dengan menangani fungsi tambah pengguna, begitu juga untuk menangani fungsi tambah item yang ditangani oleh relasi antara class FPengaturanItem, class FTambahItem, class Item dan class DatabaseHelper. Relasi antara class Kategori dengan class Item dilakukan untuk menunjukkan hubungan antara item dan kategori, dimana kategori boleh tidak memiliki item dan sebuah item maksimal memiliki satu kategori.FPe n ga t ur a nP e ng guna FPe nga t ura n Ka t e g or i

Pada gambar 8, menunjukkan deployement diagram aplikasi belajar melafalkan bahasa Inggris yang berguna untuk menampilkan rancangan fisik jaringan, dimana untuk mengetahui dimana tempat komponen diletakkan.A ndr oid 2.2 Kat egori It em

A dm in Nilai UjianIt em

Serv er Google SpeechInput

Pengguna TTS

Dat abaseHelper

Gambaran 8 Deployement Diagram Aplikasi

FTa m ba hP e ng guna

FTa m ba hKa t e g or i

P e ngguna

Da t a ba s e He lp e r

Ka t e gor i

0..1

Implementasi dan Evaluasi Kebutuhan Perangkat Keras Aplikasi Mobile Belajar Melafalkan Bahasa Inggris dijalankan pada perangkat handphone (telepon genggam) Android, jadi perangkat keras yang digunakan adalah handphone Android. Spesifikasi handphone yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah: 1. Layar berwarna 16M colors 2. Internal memory 20,28MB 3. Support GPRS dan Wifi 4. CPU 800MHz processor Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan Aplikasi Mobile Belajar Melafalkan Bahasa Inggris adalah: 1. Sistem Operasi Froyo 2.2 2. Android SDK r10-linux 3. ADT Plugin for Eclipse 4. Eclipse 3.6.0 5. Sqlite3.6.2 6. Terminal/cmd Tampilan Ujian Item/Mencocokkan Pelafalan Tampilan ujian item berfungsi untuk menampilkan item berdasarkan kategori, dapat dilihat pada gambar 9. Pada tampilan ini, terdapat text view kesalahan yang berfungsi untuk menampilkan nilai kesalahan dalam pelafan, text view judul/kategori item yang berfungsi untuk menampilkan nama kategori, image view gambar item yang berfungsi untuk menampilkan gambar item, text view kata dalam bahasa Ing-

0..* FP e nga t ura nI t e m FTa m ba hIt e m It e m

Gambar 6 Class Diagram Menambah Data

Component Diagram AplikasiKa t e gori Ite m Spe e chI nput A dm in

Nila i

Ujia nIte m

Pe ngguna TTS

Da ta ba s e He lpe r

Gambar 7 Component Diagram Aplikasi

Pada gambar 7, menunjukkan komponen diagram aplikasi belajar melafalkan bahasa Inggris yang berguna untuk mempermudah pengembang untuk mengetahui urutan compiler dan runtime. Deployment Diagram Aplikasi

5

gris yang berfungsi untuk menampilkan kata dalam bahasa Inggris, image view gambar kata cara ucap yang berfungsi untuk menampilkan kata cara ucap sesuai kamus bahasa Inggris, text view kata dalam bahasa Indonesia yang berfungsi untuk menampilkan kata dalam bahasa Indonesia, tombol dengar yang berfungsi untuk mengucapkan kata dalam bahasaa Inggris dan tombol lafal untuk menerima pelafalan pengguna.

Gambar 11 Proses Menampilkan Isi Item Selanjutnya

Gambar 9 Tampilan Item

Gambar 12 Proses Simpan Nilai Kesalahan

Gambar 13 Proses Dengar Gambar 10 Proses Menampilkan Isi Item

Pada tampilan ini, terdapat beberapa proses yaitu proses menampilkan isi item, proses menampilkan isi item selanjutnya, proses simpan nilai kesalahan, proses dengar, dan proses lafal. Proses menampilkan isi item dapat dilihat pada gambar 10. Pada proses ini, isi item diambil dari ItemStandar() atau ItemDatabase() dan akan ditampilkan.

Proses menampilkan isi item selanjutnya dapat dilihat pada gambar 11. Pada proses ini, isi item selanjutnya ditampilkan bila pelafalan dianggap benar. Proses simpan nilai kesalahan dapat dilihat pada gambar 12. Pada proses ini, nilai kesalahan akan disimpan apabila item terakhir telah benar pelafalannya. Proses dengar dapat dilihat pada gambar 13. Pada proses ini, fungsi dengar menggunakan package Text_to_Speech (tts) untuk melafalkan teks kata dalam bahasa Inggris yang tersimpan didalam database. Proses lafal dapat dilihat pada gambar 14. Pada proses ini, fungsi lafal menggunakan package speech input untuk mengidentifikasi suara pengguna kedalam teks (sebagian

6

proses yang terjadi sama dengan proses pada tampilan latihan).

gambar pada image view setelah dipilih, proses validasi masukkan, dan proses tambah item. Proses menampilkan kategori kedalam spinner dapat dilihat pada gambar 16.

Gambar 14 Proses Lafal

Tampilan Tambah ItemGambar 16 Proses Menampilkan Kategori kedalam Spinner

Gambar 15 Tampilan Tab Tambah Item

Gambar 17 Proses Menampilkan Gambar pada Image View

Tampilan tab tambah item berfungsi untuk menambah item baru kedalam database, dapat dilihat pada gambar 15. Pada tampilan ini, terdapat spinner kategori yang berfungsi untuk menampilkan kategori yang telah ditambahkan kedalam database, image view gambar item yang berfungsi untuk menampilkan gambar item yang dipilih pada gallery, edit text kata dalam bahasa Inggris yang berfungsi untuk menerima masukkan berupa kata dalam bahasa Inggris, image view gambar kata ucap yang berfungsi untuk menampilkan gambar kata ucap yang dipilih pada gallery, check box terdapat angka dalam kata yang berfungsi untuk menampilkan text view dan edit text teks angka Inggris, edit text teks angka Inggris yang berfungsi untuk menerima masukkan teks dan angka dalam bahasa Inggris dan tombol tambah item yang berfungsi untuk menambah item. Pada tampilan ini, terdapat proses menampilkan kategori kedalam spinner, proses menampilkan

Gambar 18 Proses Validasi Masukkan

Pada proses ini, data kategori akan dibinding dan ditampilkan pada spinner. Proses menampilkan gambar pada image view dapat dilihat pada gambar 17. Pada proses ini, image view akan menampilkan hasil pilih dari intent selanjutnya (menerima hasil balik).

7

Proses validasi masukkan dapat dilihat pada gambar 18. Pada proses ini, tiap masukkan dari admin akan divalidasi terlebih dahulu. Proses tambah item dapat dilihat pada gambar 19. Pada proses ini, hasil masukkan admin setelah divalidasi akan ditambahkan kedalam database.

Gambar 19 Proses Tambah Item

Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Aplikasi Mobile Belajar Melafalkan Bahasa Inggris adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil uji coba, Aplikasi Mobile Belajar Melafalkan Bahasa Inggris yang dibuat mampu berjalan pada sistem operasi android versi 2.2 2. Berdasarkan hasil uji coba, didapatkan bahwa Aplikasi Mobile Belajar Melafalkan Bahasa Inggris yang dibuat bersifat dinamis, dimana dapat melakukan maintenance data kategori dan item. Saran Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut antara lain: 1. Mengembangkan aplikasi dengan menambahkan server untuk menangani manipulasi data dinamis yaitu kategori dan item pada suatu jaringan, agar terjaga validnya data yang digunakan dalam pembelajaran. 2. Mengembangkan aplikasi dengan menambahkan animasi serta desain grafis yang lebih menarik untuk mendukung interaksi pembelajaran antara pengguna dengan aplikasi. 3. Mengembangkan aplikasi dengan menambahkan fungsi pemilihan bahasa, agar dapat melafalkan dan mencocokkan pelafalan dalam berbagai bahasa, serta pengaturan tingkat kemudahan dalam pengenalan pelafalan pengguna

Daftar Pustaka Android Developers. 2010. Android SDK Docs. http://www.android.com/ diakses tanggal 5 November 2010 Avestro, Joyce. 2007. JENI-Web ProgrammingBab 7 - Pengenalan MVC. http://poss.ipb.ac.id/files/JENI-Web%20Programming-Bab%207-Pengenalan %20MVC.pdf diakses tanggal 11 November 2010 Blackduck. 2010. Android Opportunity, Complexity, and Abundance. http://ducks.blackducksoftware.com/~whitepapers/WP-AND-0910-UL-AC-W.pdf diakses tanggal 12 Oktober 2010 Boggs, Wendy and Boggs, Michael. 2002. Mastering UML with Rational Rose 2002. California: Sybex Inc. DiMarzio, Jerome. 2008. Android A Programmers Guide. USA America: The McGraw-Hill Companies Hashimi, Sayed Y. and Komatineni, Satya. 2009. Pro Android. United State of America: Appress, Inc. Hashimi, Sayed Y., Komatineni, Satya and MacLean, Dave. 2010. Pro Android 2. United State of America: Appress, Inc. Izzan, Ahmad dan Mahfuddin, FM. 2007. How To Master English. Jakarta: Kesaint Blanc Melissa, Gressia. 2008. Pencocokan Pola Suara (Speech Recognition) dengan Algoritma FFT dan Divide and Conquer. Bandung: Institut Teknologi Bandung Mohindra, Dhruv. 2008. The Android Project: Incident Response And Forensics. http://www1.webng.com/dhruv/material/android_report.pdf diakses tanggal 12 Oktober 2010 Rizky, Soetam. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer. Surabaya: STIKOM Salim, Drs. Peter, M.A. 2006. The Contemporary English Indonesian Dictionary with British and American Pronunciation and Spelling. Jakarta: Media Eka Pustaka Selaras Sunny, Ananti. 2009. Speech Recognition Menggunakan Algoritma Program Dinamis. Bandung: Institut Teknologi Bandung

8

Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu Sholiq. 2010. Analisis dan Perancangan Berorientasi Obyek. Bandung: CV. Muara Indah

Sudarmawan, ST., MT. dan Ariyus, Dony. 2007. Interaksi Manusia dan Komputer. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET

9