03. bab 3 sumberdaya aetb semarang

Download 03. Bab 3 Sumberdaya AETB Semarang

If you can't read please download the document

Upload: hard-loecaz-core

Post on 24-Jun-2015

513 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB III SUMBER DAYA 3.1 Sumber Daya Manusia Sumber Daya manusia (SDM) merupakan tenaga pendidik (dosen), tenaga administrasi dan tenaga penunjang akademik pada perguruan tinggi yang menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan untuk Program Studi Magister Ilmu Manajemen STIE YAPPAN Surabaya terdiri atas tenaga dosen baik dosen tetap maupun dosen luar biasa (tidak tetap), tenaga administrasi, tenaga penunjang (teknisi dan laboran) dan Tenaga pustakawan. Secara kuantitas dan Kualifikasi SDM yang dibutuhkan untuk Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang Sesuai pada Pasal (8) Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan No.108/DIKTI /Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Pogram Studi dan/atau Jurusan Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi yang dipertegas lagi dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 0232/U/2002 dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 045/Kep/Dikti/200, serta peraturan STIE YAPPAN Surabaya dengan spesialisasi atau pengalaman khusus di bidang pendidikan profesional entrepreneurship. Proyeksi kebutuhan tenaga dosen pada Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang, selama 5 (lima) tahun, jika diasumsikan bahwa setiap 20 mahasiswa diampu oleh satu orang dosen. Setiap tahun ajaran baru Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang akan membuka tiga kelas dengan jumlah mahasiswa 120 mahasiswa, maka untuk tahun I dibutuhkan minimal 12 orang dosen (untuk mengampu 120 mahasiswa). Tahun ke II, III, IV, dan V berturut-turut diperlukan 14, 16, 18, dan 20 orang dosen untuk mengampu 240 mahasiswa, 360 mahasiswa, 420 mahasiswa dan 480 mahasiswa. Dosen tetap saat ini berjumlah 13 pendidikan S1 dan S2. 3.1.2 Mekanisme Pemenuhan Kebutuhan Pada tahun pertama pembukaan Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang akan memaksimalkan penggunaan tenaga dosen yang ada saat ini, namun secara orang yang memiliki jenjang

bertahap akan merekrut dosen-dosen yang memilki latar belakang Pendidikan Magister (S2) bidang entrepreneurship. Saat ini terdapat 13 orang dosen di Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang yang memiliki latar belakang pendidikan S1 dan S2 . Kebutuhan bidang entrepreunership, tenaga adminitrasi, tenaga laboran, pustakawan untuk tahun berikutnya akan dipenuhi dengan mekanisme rekruitmen. Secara lebih rinci rancangan kebutuhan dosen Kebutuhan dosen Program Studi Magister Ilmu Manajemen STIE YAPPAN Surabaya selama lima tahun pertama disajikan pada Tabel 3.1. Tabel 3 2. Rancangan Kebutuhan Dosen No Kebutuhan Dosen (kualifikasi) Jumlah yang dibutuhkan pada tahun ke : I 1 T L T II L T 1 4 16 360 III L 2 T 1 6 18 420 IV L 2 T 18 20 480 V L 2 -

Dosen bergelar S-1 2 Dosen bergelar 11 1 13 1 S-2 3 Dosen bergelar S-3 Jumlah Total 12 14 Jumlah 120 240 mahasiswa T= tetap, L= Luar biasa/tidak tetap

Tenaga administrasi yang dibutuhkan hanya untuk layanan akademik lingkup Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang, karena layanan teknis dan administrasi yang lain ditangani oleh Biro-Biro di Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang. Selanjutnya untuk tenaga yang dibutuhkan di tingkat Program Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang adalah laboratorium dan lembaga penelitian setingkat jurusan. Rancangan kebutuhan tenaga administrasi dan laboratorium tingkat Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang 5 (lima) tahun pertama disajikan pada tebel 3.2. Tabel 3 2. Rancangan Kebutuhan Tenaga Adminsitrasi dan Laboratorium No 1 2 3 4 5 Kualifikasi Tenaga Kepala Bagian Administrasi (S-1) Kepala Bagian Laboratorium (S-1) Staf Laboratorium (S-1) Staf Administrasi (D-3/S-1) Pekarya (SMP) Total Jml yg dibutuhkan pada th ke : I II III IV V 1 1 1 1 1 1 2 2 1 7 1 4 2 1 9 1 7 2 1 12 1 8 2 1 13 1 9 3 1 15

Mekanisme pengelolaan SDM untuk pemenuhan secara kualitas dan kuantitas sepenuhnya dikelola oleh Biro SDM AETB Semarang. Kebijakan Biro SDM AETB Semarang dalam pengelolaan SDM Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang dilakukan melalui prosedur yang telah ditetapkan yaitu : a. Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang mengirimkan jumlah, spesifikasi dan kualifikasidan SDM yang dibutuhkan. b. Biro SDM AETB Semarang akan mengumumkan rekruitmen SDM melalui media massa dengan jumlah, spesifikasi dan kualifikasidan berdasarkan usulan Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang c. Biro SDM menerima pendaftaran dan melakukan proses seleksi d. Biro SDM akan mengumumkan hasil seleksi dan SDM yang diterima khusus untuk tenaga dosen akan diberikan orientasi selama 1 tahun dan jika memenuhi syarat akan diangkat menjadi dosen tetap di Program Studi Magister Ilmu Manajemen e. Biro SDM akan mengatur dan mengembangkan kualitas SDM serta pada akhir masa tugasnya akan diatur mekanisme pensiun/PHK. 3.1.3 Perencanaan pengembangan Perencanaan pengembangan dosen pada Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang dilakukan untuk peningkatan secara kuantitas untuk dan kualitas. Pengembangan secara kuantitas direncanakan terus melakukan

perekrutan dosen sesuai dengan rasio kebutuhan dosen berdasarkan jumlah mahasiswa. Pengembangan SDM tenaga pengajar secara kualitas dilakukan melalui pendidikan formal dan non formal. Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi dosen yang masih berpendidikan S1 untuk mengikuti Studi Program Magister (S2) dan bagi dosen yang masih berpendidikan S2 untuk mengikuti Studi Program Doctor (S3) baik dalam negeri maupun luar negeri. Sedangkan peningkatan kualitas Jalur non formal dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada para dosen untuk mengikuti seminar-seminar,symposium, kronfrensi, pelatihan dan kursus-kursus sertifikasi internasional sesuai dengan bidang atau mata kuliah yang diampunya baik di dalam maupun di luar negeri. Pengembangan SDM untuk tenaga administrasi, tenaga teknisi/laboran dan tanaga pustakawan Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang dilakukan berdasarkan program yang sudah direncanakan atau diprogramkan oleh Biro Sumber Daya Manusia AETB Semarang. Bentuk program pengembangan SDM antara lain: peningkatan motivasi, pendalaman agama, peningkatan ketrampilan, dan

peningkatan kerjasama. Program pengembangan dilaksanakan melalui kegiatan outbond, kajian agama setiap hari Sabtu, dan kursus, pelatihan, lokakarya untuk pengembangan dan pendalaman bidang tertentu sesuai pustakawan Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang. 3.2 Sarana dan Prasarana Pembelajaran Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang membutuhkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan akademik. Sarana Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang merupakan perangkat barang yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai maksud atau tujuan program studi. Sedangkan Prasarana merupakana perangkat penunjang utama suatu proses atau usaha pendidikan agar tujuan Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang dapat tercapai. Sarana dan Prasarana Pembelajaran Program Studi Magister Ilmu Manajemen STIE YAPPAN Surabaya mengacu pada pasal (12) Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan No.108/DIKTI /Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Pogram Studi dan/atau Jurusan Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.234/U/2000. Secara umum sarana dan prasarana yang diperlukan dalam rangka pembukaan Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang telah tersedia dalam bentuk sarana dan prasarana yang saat dikelola oleh AETB Semarang secara terintegrasi. Namun demikian untuk menunjang kegiatan yang nyaman dan jaminan kelancaran kegiatan dan keamanan fasilitas yang selalu dalam keadaan siap, maka khusus untuk Program Pascasarjana Magister Manajemen selain diutamakan pemanfaatannya juga memiliki fasilitas penunjang khusus. 3.2.1 Kebutuhan Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang dalam menunjang proses akademik agar terselenggara sesuai dengan standar mutu yang yang ditetapkan, maka keberadaan sarana dan prasarana pembelajaran menjadi mutlak diperlukan. Saat ini AETB Semarang memiliki kampus yang berlokasi di Jalan Arteri Utara Kompleks Grand Marina Semarang. Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang telah memiliki sarana dan prasarana yang relatif memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar seperti: ruang kuliah, ruang diskusi, ruang sidang, ruang administrasi, ruang perpustakaan, ruang komputer, ruang system informasi, ruang laboratorium, ruang dosen dan lain-lain (Terlampir). Namun, kedepan kebutuhan sarana dan prasarana secara bertahap akan ditingkatkan sesuai pada kecukupan minimal atau standar mutu yang ditetapkan. Standar mutu yang ditetapkan adalah: 1. Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang harus memiliki sarana prasarana

harus mampu mendukung sistem pembelajaran sesuai dengan visi, misi dan tujuan institusi. 2. Program Studi Magister Ilmu Manajemen STIE YAPPAN Suraba Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang ya harus memiliki unit atau lembaga yang berfungsi mengkaji dan mengembangkan sistem dan mutu pembelajaran yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi. 3. Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang harus menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran bersifat terpusat dan dapat diakses serta dimanfaatkan untuk mendukung interaksi akademik antara mahasiswa, dosen, pakar, dan nara sumber lainnya dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran. 4. Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang harus memiliki perpustakaan dengan kondisi fisik dan layanan pada tingkat institusi memenuhi kualifikasi sebagai berikut: Kapasitas ruangan untuk yang kondusif diperluakan seluas minimal 1.5 m2 permahasiswa untuk setiap ruangan yang tersedia. Kondisi ruangan harus kondusif dilengkapi dengan AC, pencahayaan, alat pemadam kebakaran untuk syarat kenyamanan dan keselamatan dan ruangan harus dilengkapi dengan yang memenuhi syarat kenyamanan. Tersedianya fasilitas pendukung perpusatakaan untuk memenuhi

kebutuhan pengunjung seperti alat bantu pencarian katalog dengan system komputerisasi dan mesin foto copy minimal 2 unit. Tersedianya jenis dan bahan pustaka secara lengkap, diantaranya: buku teks bahasa Indonesia 1 buah dan bahasa asing 3 buah per mata kuliah, jurnal luar dan dalam negeri 10 judul per mata kuliah, e-journals 20 judul per mata kuliah, bahan audio video 1 judul per topik kuliah). Rasio buku dengan jumlah mahasiswa memadai (1:10 sampai 1:20), rasio buku teks terbitan 5 tahun terakhir dibandingkan dengan total jumlah buku Pelayanan perpusakaan mencapai 8 jam sehari dan fasilitas layanan antar perpustakaan terakses melalui internet, layanan e-library dengan perputakaan tersedia di tingkat program studi,. Adanya program perawatan dan pemeliharaan perpustakaan secara berkala dalam rangka untuk meningkatkan pelayan dan kenyamanan pengunjung. 5. Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang memiliki sistem Pembelajaran menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang objektif, adil dan

akuntabel dicerminkan dari adanya evaluasi mahasiswa terhadap proses pembelajaran secara berkala dan hasilnya ditindaklanjuti. 3.2.2 Mekanisme Pemenuhan Kebutuhan Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana P Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang mengalokasikan dana pengembangan yang bersumber dari Dana SPP, dan dana percepatan yang diusahakan sendiri oleh Program Studi melalui kerjasama dalam berbagai kegiatan penelitian dengan berbagai lembaga baik dalam muapun luar negeri. Mekanisme pengadaan sarana dan prasaran Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang merupakan kewenangan dan tanggung jawab Bagian AETB Semarang. Namun pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang menjadi tanggung jawab program studi. Secara garis besar mekanisme pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang saat ini berlaku umum di seluruh program studi di STIE YAPPAN Surabaya adalah sebagai berikut: 1. Pengadaan dan pemeliharaan peralatan menggunakan SPP Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang, yang besarnya tergantung dari jumlah mahasiswa di Program Studi atau kebijakan khusus. 2. Pengadaan diadakan pada awal semester, satu tahun satu kali lewat mekanisme ditentukan. 3. Pengadaan dan pemeliharaan prasarana pembelajaran menjadi tanggung jawab Bagian Aset Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang 4. Sumber dana investasi untuk awal pendirian dan dana pengembangan untuk pemeliharaan dan pembelian baru, untuk percepatan program studi didorong untuk mendapatkan dana diluar SPP (hibah, kerjasama). 5. Pengadaan dan sirkulasi buku/majalah/jurnal hardcopy menjadi tanggung jawab UPT Perpustakaan Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang atas usul program studi. 6. Pengembangan dan operasional layanan program studi 7. Audit sarana dan prasarana pembelajaran menjadi tanggung jawab LPPJM Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang Surabaya menjadi tanggung jawab pengajuan anggaran pembelian barang yang sudah

Gambar 3 1. Mekanisme Pengadaan Barang AETB Semarang

3.2.3 Perencanaan pengembangan Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang menyediakan sarana dan prasaran pendidikan berupa: (1) SLC (Student Learning Center) yang digunakan sebagai ruang untuk kegiatan akademik umum di Fakultas Manajemen, (2) Ruang referensi atau ruang baca yang dilengkapi dengan buku asli, untuk srikulasi dilayani oleh UPT Perpustakaan, (4) komputer untuk akses internet, disediakan di ruang SLC dan referensi. Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang menyediakan fasilitas pembelajaran berupa: (1) Perpustakaan universitas, (2) Sarana akses Internet dengan Hotspot, (3) laboratorium komputer yang terpusat di UPT PUSKOM, (4) Ruang dan Fasilitas Laboratorium Bahasa yang terpusat di UPT Pusat Pelayanan Bahasa. Perencanaan dan pengembangan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang menjadi tanggung jawab program studi, berdasarkan evaluasi penjaminan mutu atau kebutuhan Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang. Data dan informasi untuk kegiatan evaluasi bersumber dari laporan audit sarana dan prasarana pembelajaran yang dilakukan oleh masingmasing penanggung jawab dan diperkuat oleh audit LPPJM. Hasil pendataan, audit, dan evaluasi dilaporkan ke Direktur AETB Semarang dan Senat Akademik AETB Semarang. Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara fasilitas yang dimiliki program studi. Penggalian sumber dana diluar SPP menjadi tanggung jawab Program Studi, dan pihak yayasan . Program studi memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara fasilitas e-learning. Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang mengembangkan bahan referensi inggris maupun indonesia, juran-juranal elektronik dan berbagai fasilitas lainnya yang dibutuhkan dalam kegiatan akademik.. Penggalian sumber dana diluar SPP menjadi tanggung jawab Pusat Studi Program melalui peningkatan promosi dan kerjasama dengan institusi pemerintah atau swasta. Percepatan pengembangan fasilitas pembelajaran menjadi tanggung jawab AETB Semarang untuk menggiatkan kegiatan pencarian dana melalui Hibah yang disediakan pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga donor.

3.3

Prasarana Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian

3.3.1 Kebutuhan Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang untuk pencapaian visi, misi dan tujuan program studi maka harus didukung oleh prasarana penelitian, pengembangan dan pengabdian pada mastarakat yang memadai atau minimal sesuai standar yang ditetapkan, meliputi: 1. Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang harus dapat mendukung dan memfasilitasi guna pemberdayakan dosen untuk melakukan kegiatan penelitian, pengembangan keilmuah dan kegiatan pengabdian masyarakat. 2. Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang mendukung dan memediasi, para dosen dan mahasiswa dalam melakukan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 3. harus memiliki data dan informasi tentang publikasi karya ilmiah, hak paten, karya inovatif serta hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan lembaga, dosen, dan mahasiswa. 3.3.2 Mekanisme pemenuhan kebutuhan Pemenuhan kebutuhan prasarana penelitian, pengembangan dan pengabdian pada Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang dapat ditempuh melalui 2 (dua) jalur yaitu; (1) melalui mekanisme investasi untuk memenuhi kebutuhan minimal, anggaran rutin untuk pemeliharaan dan penambahan; (2) melalui hibah kompetisi untuk mempercepat. 3.3.3 Perencanaan pengembangan Perencanaan dan pengembangan pemenuhan kebutuhan prasarana penelitian, pengembangan dan pengabdian pada Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang dapat dilakukan melalui: 1. Membuat pedoman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berisi Standard Operation Procedur (SOP) yang memuat ketentuan tentang prosedur standar perencanaan serta implementasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Membuat pedoman pengelolaan penelitian yang dikembangkan oleh institusi dan dipublikasikan, mencakup beberapa aspek penelitian yang meliputi seperti : (a) Kebijakan dasar antara lain: arah dan fokus, jenis dan rekam jejak

penelitian unggulan, pola kerjasama dengan pihak luar, pendanaan, sistem kompetisi, penanganan plagiasi, paten dan hak atas kekayaan intektual; (b) Rencana dan pelaksanaan penelitian yang mencakup agenda tahunan, peraturan pengusulan proposal dan pelaksanaan penelitian, keterlibatan

mahasiswa dalam penelitian

(c) Monitoring dan evaluasi untuk penjaminan oleh LPPM rencana,

mutu penelitian (d) Pemanfaatan hasil penelitian oleh masyarakat dan industri. 3. Membuat pedoman pengelolaan pengabdian kepada masyarakat selanjutnya dijadikan sebagai acuan yang memuat kebijakan, untuk Program Studi Diploma Tiga AETB Semarang dan dipublikasikan untuk pelaksanaan dan sisem monitoring . 4. Membuat kebijakan dasar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi antara lain: visi dan misi, pola kerjasama dengan pihak luar, pendanaan, paten dan hak atas kekayaan intektual. 5. Mempublikasikan hasil-hasil penelitian di jurnal yang memiliki reputasi dan prosiding ilmiah internasional, minimalnya dipublikasikan dalam jurnal dan prosiding ilmiah nasional terakreditasi. 6. Memberikan penghargaan karya inovatif dosen dan mahasiswa dalam 5 tahun terakhir memfasilitasi agar karya-karya ilmiah dosen memperoleh paten atau hak cipta. 3.3.4 Fasilitas Ada 3 fasilitas penelitian, meliputi: laboratorium beserta kelengkapannya, sarana publikasi hasil penelitian baik berbentuk softcopy maupun hardcopy, serta dana penelitian. 1. Laboratarium yang dimiliki saat ini berjumlah terdiri dari : Lab. Bahasa Inggris beserta perangkat pendukungnya, Lab. Komputer dan Teknologi Informasi. Laboratorium dan kelengkapannya boleh digunakan untuk penelitian pada saat tidak ada kegiatan penelitian dan Fasilitas penelitian akan terus diupayakan penambahan jumlah secara bertahap dengan menggunakan dana rutin pengembangan laboratorium, diusahakan sendiri oleh peneliti dan mencarikan sember bantuan hibah. 2. Sarana publikasi ada dua, melalui majalah ilmiah media Laboratorium sesuai profesi keahlian, beserta kelengkapannya, (ISSN: 0418-1332) 3. Dana penelitian rutin dapat penelitian tingkat dapat diperoleh dengan mengikuti kompetisi melalui LPPM AETB Semarang, atau universitas

menggunakan dana rutin laboratorium untuk penelitian strategis, dana kerjasama, dan dana hibah bila memungkinkan.