manajemen sumberdaya hutan

37
MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN KHT612301 Dosen PJ : Dr. Christine Wulandari Anggota : Hari Kaskoyo, Ph.D : Susni Herwanti, M.P.

Upload: hari-kaskoyo

Post on 08-Dec-2015

573 views

Category:

Documents


61 download

DESCRIPTION

kuliah pertama

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

KHT612301

Dosen PJ : Dr. Christine Wulandari

Anggota : Hari Kaskoyo, Ph.D

: Susni Herwanti, M.P.

Page 2: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Kontrak Kuliah

• Nama Mata Kuliah : Manajemen Sumberdaya Hutan

• Kode Mata kuliah : KHT 612301 • Semester : Ganjil • SKS : 3 (2-1) • Status Mata Kuliah : Wajib Jurusan Kehutanan • Dosen PJ : Dr. Christine Wulandari• Anggota 1 : Hari Kaskoyo, Ph.D• Anggota 2 : Susni Herwanti, M.P.

Page 3: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Deskripsi Singkat mata kuliah

Mata kuliah Manajemen hutan mempunyai ruang lingkup pengelolaan hutan berdasarkan azas kelestarian hasil, tegakan seumur dan tegakan tidak seumur, pertumbuhan, riap, dan daur, siklus tebang, hutan normal, dan pengaturan hasil tegakan.

Page 4: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Standar Kompetensi

Setelah mengikuti perkuliahan Manajaemen Hutan, mahasiswa diharapkan memahami ilmu manajemen hutan sebagai rangkaian kegiatan dan program pembangunan kehutanan pada berbagai fungsi hutan dalam mencapai pengelolaan hutan yang lestari.

Page 5: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

SilabusMinggu

ke-Pokon Bahasan Bahan

bacaan

1. Silabus dan kontrak kuliah 1,2,3,4,5

2. Pendahuluan:Definisi manajemen hutan dan keterkaitannya dengan ilmu lain

3. Elemen-elemen Manajemen Hutan

4. Konsep-konsep Manajemen Hutan

5. Pertumbuhan dan Karakteristik Tegakan

6. Produksi kayu berdasarkan kualitas lahan dan kerapatan

Page 6: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Silabus

Minggu ke-

Pokon Bahasan Bahan bacaan

7. Model-model untuk memprediksi pertumbuhan dan hasil

8. Model-model untuk memprediksi pertumbuhan dan hasil

9. Ujian tengah semester

10. Analisis keputusan dalam manajemen hutan

11. Analisis keputusan dalam manajemen hutan

Page 7: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Silabus

Minggu ke-

Pokon Bahasan Bahan bacaan

12. Penilaian HHK dan HHBK

13. Penilaian HHK dan HHBK

14. Manajemen Sistem Informasi dalam Manajemen Hutan

15. Manajemen Sistem Informasi dalam Manajemen Hutan

16. Ujian akhir semester

Page 8: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Peraturan di kelas

• Keterlambatan maksimum 15 menit, bila lebih tidak diperbolehkan masuk.

• Tugas dikumpulkan minggu berikutnya, keterlambatan pengumpulan tugas tidak diterima.

• Peraturan lain sesuai peraturan akademik Universitas Lampung

Page 9: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Bahan Bacaan

1. Lawrence S. Davis and K. Norman Johnson. 1987. Forest Management. Third Edition. McGraw-Hill Book Company.

2. Departemen Kehutanan Republik Indonesia. 1992. Manual Kehutanan. Jakarta.

3. Departemen Kehutanan Republik Indonesia. 1999. Kehutanan Indonesia. Jakarta.

4. Pete Betinger, Kevin Boston, Jacek P. Siry, Donald R. Grebner. 2009.Forest Management and Planning. Elsevier.

5. Wulandari, Christine. 2013. Bahan Ajar Kuliah Manajemen Hutan

Page 10: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Kriteria Penilaian

Penilaian dilakukan untuk mengevaluasi pencapaian kompetensi dasar mata kuliah Manajemen Hutan baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor melalui ujian (ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan kuis), penilaian terhadap tugas terstruktur, dan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa di kelas.

Page 11: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Bobot Penilaian

Komponen yang dinilai:– a. Kuis : 10%– b. Keaktifan :

10%– c. Tugas Terstruktur/Kelompok : 20%– d. Ujian Tengah Semester : 30%– e. Ujian Akhir Semester : 30%

Page 12: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Huruf Mutu

Huruf mutu ditetapkan berdasarkan Peraturan Akademik Universitas Lampung tahun 2011 sebagai berikut:

Page 13: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Manajemen Sumberdaya Hutan

Page 14: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Manajemen....?

• Manajemen adalah usaha untuk mencapai tujuan tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumberyang tersedia dalam organisasi dengan cara sebaik mungkin.

• Manajemen sebagai sarana atau alat bagi administrasi.

• Fungsi manajemen adalah menggerakan unsur statis dari administrasi yaitu organisasi.

• Manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.

Page 15: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Hutan dan Sumberdaya Hutan....?

• Suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber dayaalam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya,yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan (UU 41 th 1999).

• Land spanning more than 0.5 hectares with trees higher than 5 meters and a canopy cover of more than 10 percent, or trees able to reach these thresholds in situ. It does not include land that is predominantly under agricultural or urban land use (FAO).

Page 16: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Hutan dan Sumberdaya Hutan....?

• Sumberdaya Hutan: sesuatu dalam hutan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera.

Page 17: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Manajemen Sumberdaya Hutan

• The practical application of biological, physical, quantitative, managerial, economic, social, and policy principles to the regeneration, management, utilization, and conservation of forests to meet specified goals and objectives while maintaining the productivity of the forest —note forest management includes management for aesthetics, fish, recreation, urban values, water, wilderness, wildlife, wood products, and other forest resource values —see biological legacy, ecosystem management, forest regulation, forestry, operations research, sustainable forest management, sustained yield (SAF, 2008).

Page 18: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Pengelolaan Hutan• Forest Management sbg

kegiatan :• The practical application of :• - Biological• - Physical• - Quantitative• - Managerial• - Economical• - Social• - Policy Principles

To the :- Regeneration- Management- Utilization, and- Conservation

of forest to meet specified goals and objetives while maintaining the productivity of the forest (SAF-Society of American Foresters, 2008)

Page 19: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Manajemen Sumberdaya Hutan

• Forest management is a branch of forestry concerned with the overall administrative, economic, legal and social aspects and with the essentially scientific and technical aspects, especially silviculture, protection, and forest regulation. This includes management for aesthetics, fish, recreation, urban values, water, wilderness, wildlife, wood products, forest genetic resources and other forest resource values (Wikipedia, 2015).

Page 20: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Manajemen Sumberdaya Hutan

• Seni, ilmu dan proses utk mencapai tujuan yg tlh dirumuskan melalui kegiatan dg orang lain.

• Dalam pandangan yg lbh luas : integrasi antara faktor biologi, sosial, ekonomi, dan faktor-faktor lain yg mempengaruhi keputusan pengelolaan hutan.

• Seluruh keputusan yg diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan secara berkelanjutan.

• Secara histori, terkait dg aspek biologi dan aspek silvikultur dari hutan, terkadang jg mencakup pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), inventarisasi dan spek-aspek kehutanan lainnya.

Page 21: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

ILMU MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

• Merupakan satu cabang Ilmu yg bersifat:1) Terapan (Applied science)2) Interdisiplin (Interdiscipline Science)3) Empiris (Empirical Science)

• Kegiatan manajemen hutan pada dasarnya berkaitan dengan pemanfaatan hutan sebagai sumberdaya alam yang bermanfaat secara sosial ekonomi dan sebagai suatu ekosistem, sehingga pengelolaannya mencakup :1) Aspek Teknis2) Aspek Sosial dan Ekonomi3) Aspek Lingkungan (Ekologi)

Page 22: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Aspek Teknis

Kegiatan manajemen hutan akan dan harus berkaitan dengan kegiatan-kegiatan teknis yaitu, penanaman, pemeliharaan, perlinduingan hutan, pemanenan hutan, pengolahan hasil hutan (industri pengolahan hasil hutan dan pemasaran hasil hutan).

Page 23: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Aspek Sosial dan Ekonomi

Kegiatan manajemen hutan pada dasarnya adalah kegiatan pengusahaan hutan. Oleh karena itu, aspek-aspek perusahaan yaitu aspek ekonomi dan aspek keuangan sangat erat hubungannya dengan manajemen hutan.

Page 24: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Aspek Lingkungan (Ekologi)

Pengelolaan hutan disamping memanfaatkan hutan sebagai sumberdaya alam, harus pula memperhatikan sisi lain dari hutan yaitu sebagai suatu Ekosistem (ekosistem hutan).

Page 25: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

ILMU-ILMU TERKAIT ASPEK TEKNIS, SOSIAL EKONOMI BISNIS, DAN EKOLOGINo. Aspek Teknis Aspek Sosial Ekonomi

BisnisAspek Lingkungan (Ekologi)

1. Silvika dan Silvikultur Ekonomi Ekologi

2. Inventarisasi Hutan Organisasi dan Administrasi

Biologi

3. Logging Keuangan Zoologi

4. Teknologi Kayu Akuntansi Botani

5. Pathology Statistik Fisiologi

6. Entomology Pemasaran Sinekologi

7. Perlindungan Hutan Hukum Bisnis Autekologi, dll

8. Wildlife Perburuhan

9. Rekreasi Hutan Real Estate

10. Civil Enginering, dll Sosial dan Politik, dll

Page 26: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Pengurusan Hutan vs Pengelolaan Hutan

Kata Kunci Seluruh SDH tanpa ada klasifikasi/pengelom- pokan

fungsi atau tujuan. Seluruh/totalitas barang, manfaat dan nilai-nilai. Seluruh kegiatan manajemen (Perenc., Pelaks.,

Pengorg., Pengawasan).

Pengurusan Hutan :

Forest Governance (Ketataprajaan Hutan) Forest Administration (Administrasi Hutan) Forest Stewardship (Pengurusan Hutan)

Keseluruhan tindakan manajemen thdp SDH utk mendptkan totalitas barang², manfaat², dan nilai² yg dapat diperoleh dgn tetap memper-tahankan kelestariannya utk generasi skrg dan generasi y.a.d.

Page 27: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Pengelolaan Hutan (Forest Manajement)

• Dalam UU no 41 th 199, Pengurusan hutan meliputi kegiatan penyelenggaraan:a. perencanaan kehutanan,b. pengelolaan hutan,c. penelitian dan pengembangan, pendidikan dan latihan, serta penyuluhan kehutanan, dand. pengawasan.

Page 28: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Pengelolaan Hutan (Forest Manajement)

Praktek penerapan prinsip-prinsip/teori-teori ilmu pengetahuan (dalam bidang Biologi, Fisika, Kimia, Analisis Kuantitatif, Manajemen, Ekonomi, Sosial, Analisis

Kebijakan) dalam kegiatan-kegiatan : Membangun atau meregenerasikan, Membina, Memanfaatkan, Mengkonservasikan

Tujuan atau tujuan-tujuan, dan Sasaran atau sasaran-sasaranyg telah ditetapkan, dgn tetap mempertahankan produktivitas

dan kualitas hutan

1.Tata Htn dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Htn2.Pemanfaatan dan Penggunaan Kawasan Hutan (KH)3.Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan4.Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

Ruang Lingkup Kegiatan (UU No.41/1999)

Page 29: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Manajemen Hutan Lestari

• Hutan dikelola untuk tujuan serbaguna, dengan tujuan akhir adalah untuk mendapatkan nilai manfaat bersih total yang paling tinggi.

• Pengelolaan hutan lestari harus mencakup beberapa fungsi yaitu fungsi teknis, komersil, finansial, personial, fungsi administrasi, dan fungsi kepemimpinan.

Page 30: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Sejarah Pengelolaan Hutan (Simon, 1999)

• Bentuk-bentuk pengusahaan hutan dapat dibedakan menjadi 4 kegiatan yaitu:1. Penambangan kayu

2. Pengelolaan hutan tanaman

3. Pengelolaan sumberdaya hutan

4. Pengelolaan ekosistem hutan

Page 31: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

STRATEGI PENGELOLAAN HUTAN

A. Pengelolaan Hutan Konvensional

1.)TimberExtraction (Penambangan Kayu)

2.)Timber Manajemen (Pengelolaan Kayu)

B. Pengelolaan Modern (sosial forestry)

1. Pengelolaan Sumber Daya Hutan

2. Pengelolaan Berbasis Ekonomi

Page 32: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Kegiatan-Kegiatan dalam Pengelolaan Hutan

a. Timber Extraction (penambangan kayu)• Pemanenan Hutan• Pengolahan Hasil • Pemasaran Hasil

b. Timber Manajemen (pengelolaan kayu)• Pembangunan (penanaman hutan)• Pemeliharaan, penjagaan, dan peningkatan kualitas

Hutan• Pemanenan Hutan• Pengolahan Hasil• Pemasaran Hasil

Page 33: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Sejarah Mulainya Timber Extraction

a. Di Dunia bermula sekitar tahun 4000-2000 tahun SM, di Mesopotamia (Kerajaan Babylonia).

b. Di Eropa Tengah dan Barat (kekaisaran Romawi) bermula sekitar 500 SM-1000 tahun M.

c. Di indonesia/pulau Jawa bermula sekitar abad ke-7 yg dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda.

Page 34: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Awal Munculnya Timber Manajemen

Kerusakan hutan akibat Timber extraction kemudian mulai dipikirkan benar-benar agar tidak berkepanjangan. Bahkan, kerusakan hutan telah menyadarkan orang Jerman akan perlunya permudaan kembali kawasan hutan bekas tebangan agar produksi kayu dapat lestari.

Adanya metode permudaan dan metode pengaturan hasil ini, setelah jangka waktu yang cukup panjang, membentuk elemen-elemen pengelolaan hutan modern yang berlandaskan pada kelestarian hasil hutan (sustained yield principles). Berdasarkan semua pengalaman tersebut, maka pada tahun 1816 HEINRICH VON COTTA dapat menyelesaikan sebuah buku yang berjudul Anweisung zum Waldbau (petunjuk silvikultur)

Page 35: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Timber Manajemen

• CARLOWITZ pd th 1710 menerangkan keuntungan yg diperoleh dr penanaman monokultur utk mewujudkan “sustained yield forestry”.

• HARTIG menerangkan perlunya pembagian wilayah hutan dan pembangunan hutan monokultur dengan sistem silvikultur tebang habis dg permudaan buatan.

• COTTA pd th 1816 membuat metode pengaturan hasil berupa metode Periodik Blok.

Page 36: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Timber Manajemen

• FAUSTMAN pd th 1849 menulis rumus daur finansial.

• Ahli-ahli di atas berasal dari Jerman, yg sistem pengelolaan hutannya mempunyai ciri-ciri sbb:– HT monokultur tebang habis permudaan buatan.– Perencanaan menggunakan konsep kelas

perusahaan dg satuan unit perencanaannya adalah Bagian Hutan.

– Menggunakan konsep daur tunggal yg awalnya daur teknik kmd menjadi daur finansial.

Page 37: MANAJEMEN SUMBERDAYA HUTAN

Timber Manajemen

• Keuntungan secara teoritik:– Perencanaan sederhana, murah dan mudah.– Pelaksanaan pengelolaan lbh mudah dan

murah shg keuntungan mjd tinggi.–

• Kekurangan: