sumberdaya logam

30
SUMBERDAYA LOGAM

Upload: aditya-lakza-invitations

Post on 21-Dec-2014

5.575 views

Category:

Education


6 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Sumberdaya  logam

SUMBERDAYA LOGAM

Page 2: Sumberdaya  logam

Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati.

Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa

makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda

mati.

Page 3: Sumberdaya  logam

Apa pengertian Tembaga, Nikel, Bijih Besi, Emas dan Perak, Intan dan Pasir Besi?

Bagaimana pengelompokan Tembaga, Nikel, Bijih Besi, Emas dan Perak, Intan dan Pasir

Besi?apa Pemanfaatannya Tembaga, Nikel, Bijih Besi, Emas dan Perak, Intan dan Pasir Besi?

Bagaimana Penyebarannya Tembaga, Nikel, Bijih Besi, Emas dan Perak, Intan dan Pasir

Besi?

Rumusan Masalah

Page 4: Sumberdaya  logam

Tembaga adalah unsur kimia yang diberi lambang Cu (Latin: cuprum) dalam suatu Sistem Periodik Unsur (SPU) tembaga termasuk dalam golongan 11dan menempati posisi dengan

nomor atom (NA) 29 dan mempunyai bobot atom (BA) 63,546. Tembaga, perak dan emas disebut logam koin karena dipakai sejak lama sebagai uang dalam bentuk lempengan (koin). Hal

ini disebabkan oleh logam ini tidak reaktif, sehingga tidak berubah dalam waktu yang lama. Tembaga adalah logam berdaya hantar listrik tinggi, maka dipakai sebagai kabel

listrik. Tembaga tidak larut dalam asam yang bukan pengoksidasi tetapi tembaga teroksidasi oleh HNO3 sehingga

tembaga larut dalam HNO3 [1]. Bentuk pentahidrat yang lazim terhidratnya, yaitu kehilangan empat molekul airnya pada 110 °C dan kelima-lima molekul air pada 150 °C. Pada 650 °C, tembaga (II) sulfat mengurai menjadi tembaga (II)

oksida (CuO), sulfur dioksida (SO2) dan oksigen (O2) .

Pengertian Tembaga

Page 5: Sumberdaya  logam

Tembaga(II) sulfat diproduksi dalam skala besar dengan cara mencampurkan logam tembaga

dengan asam sulfat panas atau oksidanya dengan asam sulfat. Untuk penggunaan di laboratorium, tembaga (II) sulfat biasanya dibeli (tidak dibuat

manual).Bentuk anhidratnya ditemukan dalam bentuk mineral

langka yang disebut kalkosianit. Tembaga sulfat terhidrasi eksis di alam dalam bentuk kalkantit

(pentahidrat) dan 2 mineral lain yang lebih langka: bonatit (trihidrat) dan bootit (heptahidrat).

Proses Pembentukan Tembaga

Page 6: Sumberdaya  logam

Tembaga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dari komponen listrik, koin, alat rumah tangga,

hingga komponen biomedik. Tembaga juga dapat dipadu dengan logam lain hingga terbentuk logam

paduan seperti perunggu atau monel. Tembaga berperan khususnya dalam beberapa kegiatan

seperti enzim pernapasan sebagai tirosinase dan silokron oksidasi. Tembaga bersifat racun. Ini dapat

terjadi ketika tembaga menumpuk dalam tubuh akibat penggunaan alat masak tembaga. Unsur Cu

yang berlebih dapat merusak hati dan memacu sirosis.

Pemanfaatan Tembaga

Page 7: Sumberdaya  logam

Persebaran tembaga di Indonesia ditemukan hampir merata di berbagai provinsi, yaitu di

Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa

Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi

Tengah, NTT, dan Papua.

Persebaran Tembaga

Page 8: Sumberdaya  logam

Peta Persebaran Tembaga

Page 9: Sumberdaya  logam

Nikel adalah komponen yang banyak ditemukan dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya. Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan nikel berkadar 5-25%.

Nikel diperoleh secara komersial dari pentlandit dan pirotit di kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang

menghasilkan 30% kebutuhan nikel dunia.Unsur nikel berhubungan dengan batuan basa yang

disebut norit. Nikel ditemukan dalam mineral pentlandit, dalam bentuk lempeng-lempeng halus dan butiran kecil bersama pyrhotin dan kalkopirit. Nikel biasanya terdapat dalam tanah yang terletak di atas

batuan basa. 

Pengertian Nikel

Page 10: Sumberdaya  logam

Nikel terbentuk bersama mineral silikat kaya akan unsur Mg (ex;olivin). Olivin adalah jenis mineral yang tidak stabil selama

pelapukan berlangsung. Saprolite adalah produk pelapukan pertama, meninggalkan sedikitnya 20% fabric dari batuan

aslinya (parent rock). Batas antara batuan dasar, saprolite dan wathering front tidak jelas dan bahkan perubahannya

gradasional. Endapan nikel laterite dicirikan dengan adanya speroidal weathering sepanjang joints dan fractures ( boulder saprolite). Selama pelapukan berlangsung, Mg larut dan Silika

larut bersama groundwater. Ini menyebabkan fabric dari batuan induknya is totally change. Sebagai hasilnya, Fe-Oxide

mendominasi dengan membentuk lapisan horizontal diatas saprolite yang sekarang kita kenal sebagai Limonite. Benar

bahwa Nikel berasosiasi dengan Fe-Oxide terutama dari jenis Goethite. Rata-rata nikel berjumlah 1.2 %.

Proses Pembentukan Nikel

Page 11: Sumberdaya  logam

Bijih nikel laterit kadar rendah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan feronikel dengan melakukan peningkatan

kadar nikel sesuai cut of grade yang ditentukan UBPN Operasi Pomala, PT. Antam Tbk yaitu 2.3% Ni. Percobaan dalam skala

laboratorium telah menghasilkan peningkatan kadar nikel lebih besar dari 2.3% Ni yaitu 2.43% Ni dengan perolehan optimum sebesar 83.4% untuk conto A dan 2.39% Ni dengan perolehan sebesar 84.08% untuk conto B, melalui metode flotasi dengan mengapungkan mineral silikat, dengan menggunakan senyawa

amina komplek  untuk kolektor dan starch (kanji) untuk depressant. Sedangkan metoda magnetisasi dapat dimanfaatkan dan meningkatkan kadar besi tetapi tidak dapat meningkatkan

kadar nikel dalam pemanfaatan endapan bijih nikel laterit lapisan atas (iron cap) dengan peningkatan kadar besi dari 41.88% Fe

menjadi 66.43% Fe dan nikel dari kadar 0.40% Ni menjadi 0.50% Ni.

Pemanfaatan Nikel

Page 12: Sumberdaya  logam

Daerah persebaran nikel terdapat di :Soroako,

Bulubulang, Pamaloa Utara, dan

Pamaloa Selatan (Sulawesi Tenggara).

Persebaran Nikel

Page 13: Sumberdaya  logam

Biji atau bijih besi adalah cebakan yang digunakan untuk membuat besi gubal.Biji besi terdiri atas oksigen dan atom besi yang berikatan bersama dalam molekul. Besi sendiri

biasanya didapatkan dalam bentuk magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3), goethit, limonit atau siderit. Bijih besi biasanya kaya akan besi oksida dan beragam dalam hal warna, dari kelabu tua, kuning muda, ungu tua, hingga merah karat anjing Saat ini, cadangan biji besi nampak banyak, namun seiring dengan

bertambahnya penggunaan besi secara eksponensial berkelanjutan, cadangan ini mulai berkurang, karena jumlahnya tetap. Sebagai contoh, Lester Brown dari

Worldwatch Institute telah memperkirakan bahwa bijih besi bisa habis dalam waktu 64 tahun berdasarkan pada

ekstrapolasi konservatif dari 2% pertumbuhan per tahun.

Bijih besi

Page 14: Sumberdaya  logam

Proses terjadinya cebakan bahan galian bijih besi berhubungan erat dengan adanya peristiwa tektonik

pra-mineralisasi. Akibat peristiwa tektonik, terbentuklah struktur sesar, struktur sesar ini merupakan zona lemah yang memungkinkan terjadinya magmatisme, yaitu intrusi magma

menerobos batuan tua, dicirikan dengan penerobosan batuan granitan (Kgr) terhadap Formasi Barisan (Pb,Pbl). Akibat adanya kontak magmatik ini, terjadilah proses rekristalisasi, alterasi, mineralisasi, dan penggantian (replacement) pada bagian kontak

magma dengan batuan yang diterobosnya.

Pengelompokan Bijih Besi

Page 15: Sumberdaya  logam

bijih besi dimanfaatkan oleh masyarakat industri telah ditambang dari deposit didominasi hematit dengan nilai lebih dari 60% Fe.

Deposit ini biasanya disebut sebagai "bijih pengiriman langsung" atau "bijih alami". Peningkatan permintaan bijih besi, ditambah

dengan menipisnya bermutu tinggi bijih hematit di Amerika Serikat, setelah Perang Dunia II menyebabkan perkembangan

tingkat rendah sumber bijih besi, terutama pemanfaatan taconite di Amerika Utara. Tingkat rendah sumber bijih besi umumnya memerlukan benefisiasi. Magnetit sering dimanfaatkan karena magnet, dan karenanya mudah dipisahkan dari mineral gangue dan mampu menghasilkan konsentrat bermutu tinggi dengan

tingkat yang sangat rendah dari kotoran. Karena kepadatan yang tinggi relatif terhadap gangue hematit silikat terkait, benefisiasi

hematit biasanya melibatkan kombinasi dari menghancurkan, gravitasi penggilingan, atau berat pemisahan media, dan flotasi

buih silika.

Pemanfaatan Bijih besi

Page 16: Sumberdaya  logam

Daerah persebaran Bijih besi terdapat di daerah :

Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku),

Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).

Persebaran Bijih Besi

Page 17: Sumberdaya  logam

Emas adalah unsur kimia dengan nomor atom 79 dan massa atom 196,967. Berupa logam dengan titik lebur

1.063° C dan titik didih 2.600° C. emas merupakan logam yang paling lenting dan mudah ditempa, juga konduktor yang baik. Logam ini tidak aktif secara

kimiawi, dan tahan karat. Emas sering terdapat bebas di endapan sungai, urat kuarsa, atau dari pirit.

Mungkin juga emas terdapat pada bijih besi atau perak, tembaga, timbale, nikel, dan tellurium.

Penggunannya yaitu : dulu digunakan sebagai uang logam dan sekarang masih merupakan standar

pertukaran internasional. Sampai sekarang dipakai untuk perhiasan, seni, kedokteran gigi, penyepuhan,

dan dalam bentuk radioaktif dipakai untuk pengobatan tumor. Symbol kimia dari emas yaitu Au. 

Emas dan Perak

Page 18: Sumberdaya  logam

Perak adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag dan

nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa LatinArgentum. Sebuah logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak

memiliki konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat

dimineral dan dalam bentuk bebas. Logam ini digunakan dalam koin, perhiasan, peralatan meja, dan fotografi. Perak termasuk logam

mulia seperti emas.

Page 19: Sumberdaya  logam

Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian

secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer).

Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu: - endapan primer  - endapan plaser

Perak muncul secara alami dan dalam bijih-bijih argentite (Ag2S) dan horn silver (AgCl). Bijih-bijih

timah, timbal-timah, tembaga, emas dan perunggu-nikel merupakan sumber-sumber penting untuk

menambang perak.

Pembentukan Emas dan Perak

Page 20: Sumberdaya  logam

Pemanfaatan/penggunaan emas dan perak yang paling utama sebaiknya digunakan untuk bahan uang / duit.

Uang kertas dan logam yang kita pegang saat ini sebatas uang-uangan yang tidak bernilai riil. Jika emas

dan perak dipakai sebagai alat tukar maka barang-barang akan menyesuaikan harganya, bukan uang yang

menyesuaikan nilainya. Tidak ada inflasi gila-gilaan lagi, tidak ada lagi perampok nilai uang kita lagi, tidak ada lagi uang sobek tidak laku dan tidak ada lagi uang kadaluwarsa tidak laku. Saat ini sudah mulai banyak yang memakai dinar emas dan dirham perak sebagai

alat transaksi sehari-hari yang tidak melanggar hukum indonesia.

Pemanfaatan Emas dan Perak

Page 21: Sumberdaya  logam

Potensi endapan emas terdapat di :Pulau Sumatera, Kepulauan Riau,

Pulau Kalimantan, Pulau Jawa,

Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara,

Maluku, dan Papua.

Persebaran Emas dan Perak

Page 22: Sumberdaya  logam

Intan atau berlian adalah mineral yang secara kimia merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari karbon. Intan terkenal karena memiliki

sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya dan kemampuannya

mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan digunakan dalam perhiasan

dan berbagai penerapan di dalam dunia industri.

Intan

Page 23: Sumberdaya  logam

Intan terbentuk pada kedalaman 100 mil (161 Km) di bawah permukaan bumi, pada batuan

yang cair pada bagian mantel bumi yang memiliki temperature dan tekanan tertentu

yang memungkinkan untuk merubah (mineral) carbon menjadi intan

Pembentukan Intan

Page 24: Sumberdaya  logam

Intan dijadikan orang untuk perhiasan. Intan yang digunakan sebagai batu permata adalah batu yang transparan, putih bersih, warnanya hijau jernih atau berwarna biru muda. Selain untuk

perhiasan, intan digunakan pada pahat diamond drilling, roda gerinda, gergaji, pahat alat bor,

untuk memotong dan menggosok batu permata, sebagai alat untuk pemotong kaca. Intan

merupakan kristal karbon. Indeks refraksinya sangat tinggi dan transparan. Intan yang

berkristal rendah dan berwarna gelap sering mempunyai struktur serabut dan disebut bortz

atau kristal permata intan.

Pemanfaatan Intan

Page 25: Sumberdaya  logam

Penyebaran intan di Indonesia hanya terdapat di :

Kalimantan Barat (Landak, Sangau),

Kalimantan tengah (Purukcau), dan

Kalimantan Selatan (Martapura, Pleihari).

Persebaran Intan

Page 26: Sumberdaya  logam

Pasir besi merupakan bahan yang dapat dimanfaatkan untuk pengganti bahan baja yang digunakan sebagai bahan dasar

di bidang industri pengecoran logam. Cara tersebut bisa dimungkinkan dengan pengolahan pasir besi secara

mandiri dengan memisahkan atau mengeliminasi pengotor yang terdapat dalam pasir besi tersebut, yaitu dengan

metode bubbling dan compound separation, sehinnga pasir besi dapat digunakan sebagai solusi Pengolahan Bijih Besi Mandiri di Bidang Industri Pengecoran Logam Sehingga

dari adanya solusi di atas diperlukan pengimplementasian yang perlu dilakukan dan didukung oleh beberapa elemen atau pihak-pihak yang dapat membantu mengembangkan proyek pemanfaatan pasir besi sebagai pengolahan bijih besi mandiri. Hal tersebut dilakukan secara terkait dan

kerjasama antar beberapa pihak.

Pasir Besi

Page 27: Sumberdaya  logam

Pembentukan endapan pasir besi memiliki perbedaan genesa dibandingkan dengan mineralisasi logam

lainnya yang umum terdapat. Pembentukan pasir besi adalah merupakan produk dari proses kimia dan

fisika dari batuan berkomposisi menengah hingga basa atau dari batuan bersifat andesitik hingga basaltik. Proses ini dapat dikatakan merupakan gabungan dari proses kimia dan fisika.Di daerah pantai selatan Kabupaten Ende,  endapan  pasir pantai di perkirakan berasal dari akumulasi hasil

desintegrasi kimia dan fisika  seperti adanya pelarutan, penghancuran batuan oleh arus air,

pencucian secara berulang-ulang, transportasi dan  pengendapan.

Pembentukan Pasir Besi

Page 28: Sumberdaya  logam

Selain itu manfaat dan kegunaan pasir besi adalah bahan dasar untuk tinta kering (toner)

pada mesin fotokopi dan tinta laser, bahan utama untuk pita kaset, pewarna serta

campuran (filter) untuk cat, bahan dasar untuk industri magnet permanent.

Pemanfaatan Pasir Besi

Page 29: Sumberdaya  logam

Di Jawa Timur sendiri keberadaan pasir besi hampir merata di pantai selatan jawa, mulai

dari Tulungagung, Blitar, Lumajang

Persebaran Pasir Besi

Page 30: Sumberdaya  logam

Kesimpulan

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun

sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam

perut bumi, di laut dan di udara. Berdasarkan ketersediaanya sumber daya alam terbagi dalam dua kelompok besar yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat

diperbarui. 

Saran

Sebagai warga negara Indonesia, marilah kita menjaga kelestarian sumber daya alam kita