02. kesehatan anak

7/24/2019 02. KESEHATAN ANAK

1/55

Nama penyakit/ diagnosis

ASMA

Kriteria diagnosis

Batuk/ sesak/ mengi berulang, eksperium memanjang, PER/FEV menurun riwayat

atopi sendiri dan atau keluarga

Diagnosis banding

Bronkiolltis pada bayi dan anak kecil

Pemeriksaan penunjangDarah rutin eosinoil total, uji tuberculin, oto taraks, oto sinus paranalisis, uji aal

paru/uji pro!okasi, uji alergi kulit, uji inhalasi bronkodilator, "g#, "g$, "g%, "gE,

analisis gas darah atas indikasi

Perawatan RS

Rawat inap, pada kasus berat

Terapi

Penghindaran allergen/iritan

Bronkodilator oral/inhalasi

&teroid oral/inhalasi

'bat(obat pencegahan

Standar RS

)ipe D

Penyulit

#agal naas

#agal jantung

Inormed !onsent

)ertulis, perlu

9


2/55

Standar tenaga

Dokter *mum

"ama perawatan #$%

Masa pemuli&an #$%

'utput/ "uaran

&embuh

+ronis

+ematian jarang

PA #$%

'topsi/ Risala& rapat #$%

10


3/55


(AT)K KR'NIS DAN (*R)"AN+ #(K(%

Kriteria diagnosis

Batuk yang berlangsung sekurang(kurangnya minggu berturut(turut atau berulang

paling sedikit - kali dalam - bulan dengan atau tanpa disertai gejala respiratoris dan

nonrespiratoris

Diagnosis banding Bronkitis

$sma

"neksi spesiik

Penyakit paru supurati

.esi okal

Batuk psikogen

Batuk relek

Pemeriksaan penunjang

*ji tuberkulin, pemeriksaan darah rutin lengkap, "g#, "g$, "g%, "gE, uji kulit, oto

toraks, oto sinus paranasal, uji aal paru, uji pro!okasi, bronkoskopi/bronkograi atas

indikasi

Perawatan RS

Rawat inap, bila perlu pada kasus berat

Terapi

&esuai dengan penyakit dasarnya

Standar RS

)ipe B

11


4/55

Penyulit #$%

Inormed !onsent)ertulis, perlu

Standar tenaga

Dokter *mum

"ama perawatan #$%

Masa pemuli&an #$%

'utput/ "uaran

&embuh

+ronis atau meninggal

PA #$%


12


5/55


T)(*RK)"'SIS

Kriteria diagnosis

&ering demam, batuk, nasu makan berkurang, berat badan tidak mau naik, kontak

dengan )B dewasa, adanya benjolan pada leher, selangkang paha, kejang, kaku,

muntah dan kesadaran menurun, pembesaran hepar dan lien, uji tuberkulin positi,kelainan pada oto toraks dan kelainan pada likuor serebrospinalis

Diagnosis banding

$tipik

&arkoidosis

Pemeriksaan penunjang*ji tuberkulin, pemeriksaan darah rutin lengkap, oto toraks, oto tulang,

lutut/pel!is/tulang punggung, unduskopi, pemeriksaan basil )B dari bilasan lambung

dan sputum, biopsi jaringan, ungsi pleura dan lumbal atas indikasi

Perawatan RS

Rawat inap, pada kasus berat

Terapi

'bat(obatan tuberkulostatika, steroid atas indikasi

Standar RS

)ipe D

Inormed !onsent

)ertulis, perlu

13


6/55

Standar tenaga

Dokter *mum

"ama perawatan- bulan untuk meningitis

Masa pemuli&an #$%

'utput/ "uaran

&embuh, kronis atau meninggal

PA #$%


14


7/55


DIAR* AK)T

Kriteria diagnosis

%encret, ubun(ubun cekung, mulut/ bibir kering, turgor menurun, nadi cepat, mata

cekung, naas cepat dan dalam, oliguri

Diagnosis banding

%encret psikologi 0shigella V cholera &almonela E rota!irus 1amplilobacter2


+ultur tinja

Pemeriksaan rutin tinja Bila perlu analisis gas darah/ elektrolit

Perawatan RS

Rawat inap, bila terdapat dehidrasi berat

Terapi

Rehidrasi oral/parentral, antibiotik atas indikasi, diet

Standar RS

)ipe D

Penyulit

$sidosis

3ipokalemi

Renjatan

15


8/55

3ipernatremi

+ejang

Standar tenaga

Dokter *mum

Dokter &pesialis $nak

"ama perawatan

- 4 5 hari

Masa pemuli&an

4 - minggu

'utput/ "uaran

&embuh total


16


9/55


DIAR* KR'NIS

Kriteria diagnosis%encret yang berlangsung 67 hari atau lebih

Diagnosis banding

"ntoleransi laktosa

&indrom malabsorpsi

$lergi susu sapi

"neksi bakteri/parasit

Diare karena obat

"rritable bowel syndrome


$nalisis tinja, darah tepi, elektrolit darah, pemeriksaan radiologi saluran cerna,

endoskopi, uji absorbsi lipiodol, uji akti!itas tripsin, kultur tinja

Perawatan RS

Rawat inap, bila ada komplikasi

Terapi

Rehidrasi oral/parenteral, diet, antibiotik atau indikasi

Standar RS

)ipe D, 1

17


10/55

Penyulit

Dehidrasi

%alnutrisi

Inormed !onsent

)ertulis, perlu bila ada pemeriksaan endoskopi

Standar tenaga

Dokter *mum


"ama perawatan

minggu

Masa pemuli&an

- 4 5 bulan

'utput/ "uaran

&embuh total

+ronis

+ematian

PA #$%


18


11/55


AN*MIA D*,ISI*NSI (*SI

Kriteria diagnosis

.emah, malas, pucat, takikardia, bising sistolik, tidak ada panas, perdarahan,

pembesaran organ(organ

Diagnosis banding

)halasemia trait

$nemia oleh karena ineksi neonatorum

+eracunan timah hitam

$nemia sideroblastik


3b, Eritrosit, PV1 turun

%1V, %13, %131 turun

3ipokrom 4 mikrositer

&" turun, )B1 naik

Perawatan RS

Rawat inap, bila anemia berat 03b 8 - gr/dl2 untuk transusi

Terapi

&uplai besi 5 mg elemen Fe/kg bb/hari

19


12/55

Ferosulat 9 : elemen Fe

Feroumarat -- : elemen Fe

Feroglukonat 6 : elemen Fe

Standar RS

)ipe D dan 1

Penyulit

Payah jantung

Inormed !onsent

)ertulis, perlu bila diberi transusi

Standar tenaga

Perawat

Dokter *mum

"ama perawatan

.ebih kurang 6 4 minggu

Masa pemuli&an

bulan

'utput/ "uaran

Baik

PA #$%


20


13/55


T*TAN)S N*'NAT'R)M

Kriteria diagnosis

&pastisitas

+apermond 0mulut mencucu2, kuduk kaku, opistotonus, perut papan, spastisitas

anggota gerak +ejang/spasme dengan rangsangan/spontan, dengan kesadarantetap baik

)anda(tanda ineksi demam, omalitis

Diagnosis banding

3ipokalsemia/tetani

Pemeriksaan penunjangBila dicurigai sepsis dilakukan pemeriksaan biakan darah dan biakan tali pusat serta

ungsi lumbal

Perawatan RS

Rawat inap dan sebaiknya dalam ruang perawatan khusus 0"1*2

Terapi

&elama kejang masih hebat dan sering diberikan "VFD

21


14/55

Dia;epam dosis awal ,5 mg intra!ena perlahan(lahan Dosis rumat < 4 69

mg/kg BB/hari melalui "VFD 0dia;epam dimasukkan ke dalam cairan didalam buret

dan diganti tiap = jam2 Bila kejang masih sering timbul boleh diberikan dia;epam

tambahan ,5 mg secara intra!ena perlahan(lahan dan dalam 7 jam boleh diberikan

tambahan dia;epam 5 mg/kg BB/hari, sehingga dosis dia;epam seluruhnya menjadi665 mg/kg BB/hari

&etelah keadaan klinisnya membaik, dia;epam diberikan per oral dan

diturunkan secara perlahan Pada penderita dengan hiperbilirubinemia berat atau

makin berat diberikan dia;epam per oral dan setelah bilirubin turun boleh diberikan

dia;epam intra!ena

$)& 69999 */hari dan diberikan selama hari berturut(turut

$mpisilin 699 mg/kg BB/hari dibagi 7 dosis secara intra!ena Bila terdapat

gejala sepsis diberikan pengobatan ampisilin dan kloramenikol dosis sepsis atau

sealosporin Bila ungsi lumbal tidak dapat dilakukan maka penderita diobati

sebagai penderita meningitis bakterial

)ali pusat dibersihkan dengan alkohol > : atau betadine

Perhatikan jalan naas, diuresis dan keadaan !ital lainnya Bila banyak lendir

harus dilakukan pembersihan jalan naas berkala dengan hati(hati dan bila perlu

diberikan oksigen

&ebaiknya setiap penderita tetanus neonatorum dirawat di ruang perawatan

khusus 0"1*2 bila kejang berulang atau gagal naas

Standar RS

)ipe 1

Penyulit

&pasme aring/laring

&umbatan jalan naas, pnemonia aspirasi, atelektasis

+egagalan pernaasan

3iperaktiitas system simpatis

"neksi berat ? sepsis, meningitis

22


15/55

Inormed !onsent

)ertulis, perlu untuk ungsi lumbal

Standar tenaga

Dokter *mum


"ama perawatan

&ampai kejang teratasi

67 hari ada sepsis

6 hari bila ada meningitis bakterial

Masa pemuli&an

- minggu

'utput/ "uaran

&embuh total

&embuh dengan gejala sisa

+ematian 0


16/55


T*TAN)S ANAK

Kriteria diagnosis

$namnesis

Riwayat adanya luka atau sumber ineksi ? otitis media supurati!e kronis, ineksi gigi

Pemeriksaan isik

&pastisitas, trismus, disagi, risus sardonikus, kaku kuduk, opistotonus, perut papan,

spastisitas anggota gerak, spasme laring dan otot pernaasan, relensi urin

+ejang/spasme dengan rangsangan, baik taktil, suara maupun !isual, spontan dan

pasien tetap sadar

Diagnosis banding

)rismus

$bses retroaringeal abses gigi, pembesaran kelenjar getah bening leher

+aku kuduk

%eningitis/meningismus, mastoiditas, pnemonia lobaris atas, miositis leher

&ponditis leher

24


17/55

&pasme intoksikasi striknin, tetani, rabies


Darah tepi rutin

Foto rontgen, bila ada indikasi

Konsultasi

Dokter &pesialis )3)

Dokter &pesialis #igi dan %ulut

Dokter &pesialis Bedah

Perawatan RS

Rawat inap

Terapi

( Pengobatan spesiik dengan $)& 4 69 hari

( Perawatan luka dan ineksi

( $ntikon!ulsan dan penenang Fenobarbital dosis awal untuk umur

kurang dari 6 tahun sebanyak >5 mg, dilanjutkan dengan dosis rumatan 7 4 5

mg/kg BB/hari dibagi dalam = dosis

( Dia;epam dosis awal 5 mg, selanjutnya 7 4 = mg/kg BB/hari dibagi =

dosis

( Bila kejang sukar diatasi dapat diberikan kloralhidrat 5 : ( 69 :

dengan dosis 59 mg/kg BB/hari dalam - 4 7 dosis, diberikan per recial

( Pengurangan stimuli eksternal 0suara, taktil, cahaya2 Ventilasi yang

adekuat, bila perlu berikan oksigen dan bersihkan jalan naas secara berkala

+adang(kadang diperlukan trakeostostomi atau !entilasi mekanik Bila ada

o!erakti!itas sistem syara berikan beta atau ala bloker adrenergik )unjangan

25


18/55

nutrisi harus cukup kalori dan protein +onsistensi makanan bergantung pada

kemampuan membuka mulut dan menelan Bila terdapat trismus diberikan

makanan cair melalui sonde lambung Bila perlu diberikan nutrisi secara

parenteral

Standar RS

)ipe 1

Penyulit

&pasme aring/ laring

&umbatan jalan naas

#agal naas

Bronkopne umonia, pneumonia aspirasi

Fraktur kompresi

3iperakti!itas sistem simpatis

Inormed !onsent

)ertulis, perlu

Standar tenaga

Dokter *mum


"ama perawatan

6 minggu

Masa pemuli&an

- minggu

'utput/ "uaran

&embuh total

+ematian 0-9 :2

26


19/55

PA #$%


(agan Memberantas Kejang

&egera berikan

Dia;epam intra!ena ? masukkan 9,5 mg/kg bb dalam semprit berikan

perlahan(lahan intra!ena dengan kecepatan 6 mg/menit sampai kejang

berhenti 0obat tidak perlu dihabiskan2

$tau

Dia;epam rektal

Dosis 8 69 kg ? 5 mg

@ 69 kg ? 69 mg

Bila kejang tidak berhenti ? tunggu - menit )indakan di atas diulang dengan

dosis/cara yang sama

27


20/55

Bila kejang tetap tidak berhenti ? tunggu - menit Berikan tenitoin 69 4 9 mg/kg bb

bolus intra!ena tanpa dilarutkan cairan lain dengan kecepatan maksimal 59

mg/menit

Bila kejang tetap tidak berhenti ? rawat di ruang perawatan intensi

Bila kejang berhenti dengan dia;epam, selanjutnya berikan dosis awal enobarbital

69 4 9 mg/kg bb intramuskuler 0boleh intra!ena bila ada preparat intra!ena2 dan

dilanjutkan dengan ?

Pengobatan rumatan 7 jamkemudian

Fenobarbital 7 4 5 mg/kg bb dibagi

dalam dosis

Bila kejang berhenti denngan enitoin, selanjutnya berikan enitoin sebagai

pengobatan rumat 6 jam kemudian dengan dosis 5 4 > mg/kg BB/hari dibagi dalam

4 - dosis

1atatan ?

Bila dia;epam tidak tersedia, boleh langsung berikan enobarbital dengan dosis awal

yang dilanjutkan dengan pengobatan rumat Bila kejang berhenti dengan dia;epam

dan enobarbital kemudian kejang timbul kembali lebih aman diberikan enitoin i!

seperti diatas

28


21/55


(A-I (*RAT "A.IR R*NDA. #(("R%

Kriteria diagnosis

Berat lahir kurang dari 599 gram

Berat lahir ialah berat badan yang ditimbang satu jam sesudah lahir lengkap

Diagnosis banding

BB.R kurang bulan

BB.R cukup bulan

:

:

ialah BB.R dengan masa gestasi 8->

minggu lengkap

yakni BB.R dengan masa gestasi ->

minggu lengkap sampai 7 minggu

lengkap

29


22/55

BB.R lebih bulan

BB.R sesuai masa kehamilan

BB.R kecil untuk masa kehamilan

BB.R besar untuk masa

kehamilan

:

:

:

:

yaitu BB.R dengan masa gestasi lebih

dari 7 minggu lengkap

0BB.R &%+2 ialah BB.R yang berat

lahirnya terletak antara persentil 69 dan

persentil AA9 menurut masa gestasinya

0BB.R B%+2 ialah BB.R yang berat

lahirnya dibawah persentil 69 menurut

masa gestasinya

0BB.R B%+2, adalah BB.R dengan

berat lahir diatas persentil A9 menurut

masa gestasinya


)imbangan bayi

Penentuan masa gestasi dihitung dari hari " haid terakhir sampai saat lahir

ilai pertumbuhan antomis dan neurologis

+ur!a pertumbuhan janin

Perawatan RS

Berat lahir kurang dari

)erdapat ganguan

+encing selama 7 jam

%au naik, panas atau

Terapi

Rawat jalan

Bayi tidak boleh kedinginan, harus dibedong

%inuman ? $&" eksklusi

Pelatihan pada ibu mengenai tanda(tanda sakit untuk membawa bayi kerumah

sakit Pelatihan laktasi

30


23/55

Bila ada tanda sakit harus berkonsultasi dengan Dokter &pesialis $nak dirujuk ke

rumah sakit

Rawat inap

)erapi dan perawatan sesuai dengan penyakitnya

Standar RS

)ipe 1

Penyulit

"neksi umum

#astroenteritis dehidrasi

Perdarahan intrakranial

&indrom gawat naas

Bayi tidak tumbuh

1acat bawaan

+elainan metabolik

Inormed !onsent

Dibutuhkan menurut jenis

Pemasangan respirator, transusi

Standar tenaga

Perawat $nak

Dokter *mum

Dokter &pesialis $nak untuk BB.R dengan penyulit

"ama perawatan

&ampai berat badan mencapai 599 gram

Masa pemuli&an

Bergantung pada penyulit

31


24/55

'utput/ "uaran

+eadaan umum baik

Berat cenderung naik

+ekuatan minum baik

"bu/ keluarga mampu merawat

PA

Bergantung pada penyakitnya

'topsi/ Risala& rapat

Bila meninggal dunia dan ada indikasi ilmiah atau medikolegal


.IP*R(I"IR)(IN*MIA

Kriteria diagnosis

Diskolorasi kuning pada kulit dan mukosa akibat penumpukan bilirubin

Diagnosis banding

"kterus isiologis

"kterus medis ? hemolitis, en;imatis, metabolis, ineksi

"kterus obstrukti

32


25/55


Darah ? kadar bilirubin direk dan indirek, pemeriksaan golongan darah dan aktor

Rhesus ibu dan bayi, uji 1oombs, akti!itas en;im #=PD, morologi sel darah

merah, kadar albumin darah, biakan darah

Feses

Bilirubin

*rin

*robilinogen

Perawatan RS

Rawat inap

Terapi

"kterus isiologis ? pemberian minum dini

"kterus patologis ? terapi sinar, )ransusi tukar

)erapi etilogis ? antibiotik untuk sepsis

"kterus abstrukti ? operasi bila mungkin 0obstruksi ekstrahepatis2

Standar RS

)ipe D untuk ikterus medis

)ipe B untuk ikterus obstrukti

Penyulit

+ern(ikterus

+omplikasi transusi tukar

+omplikasi operasi

Inormed !onsent

Perlu

33


26/55

Standar tenaga

Dokter *mum ? untuk terapi sinar

Dokter &pesialis $nak ? untuk transusi tukar

Dokter Bedah +husus ? untuk operasi

"ama perawatan #$%

Masa pemuli&an #$%

'utput/ "uaran

&embuh

1acat atau%eninggal

PA

"kterus obstrukti, atresia biliaris



SINDR'M +AAT NA,AS

%erupakan kelompok gejala yang dapat terjadi oleh berbagai kelainan semasa

neonatus

Kriteria diagnosis

&esak naas dengan rekuensi naas lebih dari =9C/menit

34


27/55

&ianosis

%erintih saat ekspirasi

Retraksi otot parnaasan saat inspirasi

Diagnosis banding

+elainan saluran naas atas ?

&indrom pierre robin

$tresia koana

Fistula trakea(esoagus

+elainan paru/rongga toraks

( &indrom membran hialin

( &indrom wilson mikity

( $spirasi mekonium

( $plasi/hipoplasi paru

( Pneumotoraks/pneumomedlastinum

+elainan bawaan lain3ernia diaragme

+elainan di luar paru

$sidosis

Dehidrasi

Perdarahan intrakranial


( Foto rontgen toraks

( )ransiluminasi

( )es kocok/shake test

( * kepala

Konsultasi

35


28/55

Dokter &pesialis Bedah, bila diperlukan

Perawatan RS

&emua penderita harus dirawat di rumah sakit

Terapi

*mum

( Bebaskan saluran naas atas

( Pertahankan suhu tubuh di antara -= ( ->9 1

( Pemberian oksigen intranasal atau perkaya udara pernapasan dengan oksigen

( utrisi diberikan secara intra!ena

( Berikan antibiotik berspektrum luas untuk mencegah ineksi sekunder

+husus

( )indakan bedah bagi pasien yang memerlukan 0istula, hernia diaragma, dll2

( Pemasangan respirator bila terjadi gagal naas

Standar RS

)ipe 1 untuk sederhana

)ipe B/$ bila terjadi serangan apnea berulang/gagal naas

Penyulit

&erangan apnea berulang

#agal naas

Inormed !onsent

Perlu disediakan pada penderita yang memerlukan pemasangan !entilator/ tindakan

bedah

Standar tenaga

Dokter *mum untuk sederhana tanpa penyulit

Dokter &pesialis $nak untuk dengan penyulit

Dokter &pesialis Bedah untuk yang memerlukan tindakan operasi

"ama perawatan

Bergantung pada macam penyakit dan respon terhadap pengobatan

36


29/55

Masa pemuli&an

Bergantung pada macam penyakit

'utput/ "uaran( &embuh

( &esak naas yang menetap 0displasia bronkopulmoner2

( %eninggal karena gagal naas

Autopsi

Dilakukan untuk menentukan diagnosis pasti dengan selain keluarga


S*PSIS N*'NATA"

Kriteria diagnosis

( Faktor risiko ineksi

( +etuban pecah lama

( "neksi intrapartum

37


30/55

( )emperatur tubuh ibu ebris @ -


31/55

Terapi

&uporti ? antibiotik berspektrum luas dosis tinggi

Bila punksi lumbal ? egati dosis sepsis 0> 4 67 hari2

Positi dosis meningitis 067 hari2

Bila perlu imunoglobulin

Standar RS

)ipe 1

Penyulit

( D"1 0Disseminated "ntra!ascular 1oagulation2

( 3iperbilirubinemia( %eningitis

( +olestasis

( &klerema

Inormed !onsent

Perlu, bila dilakukan tindakan transusi tukar biopsy

Standar tenaga


"ama perawatan

@ > hari

Masa pemuli&an

Bergantung pada penyulit

'utput/ "uaran

( &embuh

( #ejala sisa

( %eninggal

PA

Bila dipandang perlu

39


32/55



*NT*R'K'"ITIS N*KR'TIKANS

Kriteria diagnosis

Distensi abdomen, cairan lambung bertambah, muntah hijau, eses berdarah, letargi,

apnea/bradikardi/hipoperusi, hipotensi, instabilitas suhu tubuh perier berkurang,

tampak bayangan usus pada dinding perut

40


33/55

Diagnosis banding

( Pneumonia

( &epsis obstrukti usus 0!ol!ulus, intusepsi, maltorasi usus, perorasi gaster2

( "ntoleransi makanan, dll


( .aboratorium

( .eukopenia, tromtrombositopenia, gangguan elektrolit, asidosis hipoksia,

hiperkapnia, darah dalam eses, malabsorpsi karbohidrat +oagulasi

( "ntra!askuler Diseminata 0D"12

,oto Abdomen"ntestinal pneumatosis 0udara dalam dinding usus2 udara di sistem !ena porta

pneumoperitoneum

Konsultasi

Dokter &pesialis Bedah $nak

Perawatan RS

Rawat inap

Terapi

Medikamentosa

( %akanan per oral dihentikan

( Dekompresi gaster

( %engatasi trombositopenia, ganguan elektrolit, asidosis dan hipoksia

( $ntibiotik

( %embuat oto abdomen setiap = jam

( %engatasi ganguan pernapasa

41


34/55

( %emperbaiki sirkulasi untuk mencegah hipotensi

( %ungkin diperlukan pemberian plasma segar beku, dopamine, dll

( Plasma segar beku unutk +oagulasi "ntra!askuler Diseminata

( Pemantauan $supan dan 'utput/ .uaran

( %engukur lingkaran perut( %emantau kadar gula darah

'perati

Bila terapi diatas gagal, atau terdapat keadaan(keadaan sebagai berikut ?

( Pneumoperitoneum

( $sidosis progresi

( )rombositopenia progesi( .eukopenia

( Pnematosis progresi

( .eukopenia

( Pnematosis progresi

( Pelebaran usus yang menetap

( Edema dinding abdomen/eritema

Standar RS

)ipe B dan $

Penyulit

( Perorasi

( &triktur

( Fistula

( &indrom usus pendek

( %alabsorpsi

( Diare kronis

( #agal tumbuh

42


35/55

Inormed !onsent

Perlu

Standar tenagaMedis

Dokter *mum


(eda&

Dokter &pesialis Bedah $nak

"ama perawatan #$%

Masa pemuli&an #$%

'utput/ "uaran

&embuh

1acat

%eninggal

PA #$%



IN,*KSI SA")RAN K*MI.

Kriteria diagnosis

Demam

&akit kencing 0disuria2

+encing sedikit(sedikit 0polakisuria2&akit pinggang/sakit perut

43


36/55

.eukosituria

Bakteriuria bermakna 0jumlah kuman @ 69 5/ml2

Diagnosis banding

Batu saluran kemih


( * saluran kemih

( Pielograi intra!ena 0P"V2

( %iksiosisto uretrogroi 0%&*2

Perawatan RSRawat inap pada kasus berat dengan demam tinggi/muntah(muntah

Terapi

$ntibiotik

+otrimoksa;ol 0= mg/kg BB dan/hari2 atau ampisilin 059mg/kgBB/hari2 selama > hari

atau sesuai dengan hasil uji resistensi kuman pada neonatus atau bila ditemukan

gejala sepsis, obat diberikan secara parenteral

Standar RS

)ipe D/1

Penyulit

( *rosepsis

( #agal ginjal

( Reintio !esico!reter

Inormed !onsent

Perlu pada P"V/ %&*

44


37/55

Standar tenaga

Dokter umum


"ama perawatan5 4 > hari

Masa pemuli&an #$%

'utput/ "uaran

( &embuh

( +ronis

PA #$%



T.A"AS*MIA

Kriteria diagnosis

( Pucat

( Fasies 1ooley

( 3epatomegali

( $nemia

45


38/55

( Eritrosit ? mikrositik hipokrom, anisopoiklositosis, sel target, ragmentosit

( $nalisis hemoglobin

Diagnosis banding

( $nemia hemolitik kronis lain( %alaria


( $spirasi sumsum tulang

( $nalisis 3B

KonsultasiDokter &pesialis $nak +onsultan 3ematologi

Perawatan RS

Rawat inap pada gagal jantung, gagal hati, perdarahan hebat, ineksi berat

Terapi

( )ranusi darah 0PR12

( 'bat kelasi besi

( %engatasi penyulit

Standar RS

)ipe B

Penyulit

( #agal jantung

( #agal hati

( #agal tumbuh kembang

( 3ipersplenisme

( Batu empedu

( Perdarahan 0D"12

( )rombosis

46


39/55

Inormed !onsent

Diperlukan pada tindakan B%P

"ama perawatanRawat jalan seumur hidup

Masa pemuli&an #$%

'utput/ "uaran

+ronis

PA

Diperlukan bila sebab kematian tidak jelas


(


"*)KIMIA AK)T

Kriteria diagnosis

( Pucat

( Perdarahan

( Demam

( yeri tulang/sendi

47


40/55

( 'rganomegali 0hepatosplenomegali2

( Benjolan lain(lain 0mata, leher, dll2

( 3ipertroi gusi

( $nemia, trombositopenia, jumlah leukosit normal atau meningkat, sel muda

( $spirasi sumsum tulang memberikan gambaran monoton sel muda

Diagnosis banding

%etastasis tumor padat ganas


.P

B%P

Konsultasi

Dokter &pesialis $nak +onsultan 3ematologi 'nkologi

$hli Radioterapi

Perawatan RS

Rawat inap khusus pada terapi ase induksi 0sebaiknya dikamar isolasi steril2

Terapi

&itostatika

Radio terapi

Induksi remisi

Dengan !incristin, prednisolon, daunorubicin .(asparaginase

Proilaksis leukimia meningeal0 intratekal

Dengan metotreksat, sitosein arabinosid, kortikosteroid

Pengobatan rumatan

( %erkaptopurin, metotreksat dengan pulsa !incristin prednisolon minggu dan

sitostatik intratekal tiap = minggu

( $ntibiotik proilaksis 0kotrimoksa;ol2

( $ntijamur

48


41/55

( &uporti(komponen darah sesuai kebutuhan

Standar RS

)ipe $

Penyulit

( &epsis

( Perdarahan

( )idak responsi!e terhadap sitostika

Inormed !onsent

Diperlukan pada B%P

Standar tenaga


"ama perawatan 1 = minggu atau lebih

Masa pemuli&an 1 tahun

'utput/ "uaran

Remisi jangka panjangsembuh atau relaps

PA #$%


&ebaiknya dilakukan untuk sebab kematian yang tidak jelas 0leukimia serebral2


D*MAM (*RDARA. D*N+)* dan SINDR'M R*N2ATAN D*N+)*

Kriteria diagnosis

Demam tinggi mendadak 4 > hari

%aniestasi perdarahan ? uji bendung positi dan salah satu jenis perdarahan lain

0petekie, ekimossis, perdarahan gusi, hematemesis, melena2

Pembesaran hati

49


42/55

Renjatan ? denyut nadi lemah dan cepat, tekanan nadi turun 0mm 3g2, kulit dingin

dan lembab terutama ujung tangan dan kaki, gelisah dan sianosis sekitar mulut

)rombositopenia

3emokonsentrasi, hematokrit meningkat 9: atau lebih

Diagnosis ditegakkan bila ditemukan atau lebih gejala klinis trombositopenia dan

atau hemokonsentrasi

Diagnosis dikonirmasi dengan uji serologi hemaglunitasi inhibisi 03"2

Derajat I

Demam disertai gejala tidak khas dan satu(satunya meniestasi perdarahan ialah

uji bendung Pemeriksaan laboratorium ? trombositopenia dan atauhemokonsentrasi

Derajat II

&eperti derajat " disertai perdarahan spontan di kulit dan atau perdarahan lain

Derajat III

Didapatkan kegagalan sirkulasi, nadi cepat G lembut, tekanan nadi turun atau

hipotensi, sianosis sekitar mulut

Derajat I3

Renjatan berat dengan nadi tak dapat diraba dan tekanan nadi tak teratur

D(D ensealopati #D(D disertai dengan kejang%

Diagnosis banding

( Demam chikunguya

( %orbili 0pada stadium akut2

( Demam tioid 0bila demam @ 5 hari2

( Ensealitis 0DBD disertai ensealitis2


( Pemeriksaan darah ? 3b, leukosit, hidung jenis, 3t, trombosit, .ED

( $nalisis gas darah 0untuk &RD2

50


43/55

( Foto dada posisi terlentang tampak perkapuran hemiser paru kanan, eusi pleura

Perawatan RS

&emua pasien yang di diagnosis tersangka DED dan &RD sebaiknya dirawat

Terapi

D(D tanpa rejatan

( %inum banyak ? 6, 4 liter perhari

( Bila muntah terus(menerus sebaiknya dipasang "VFD laktat ringer dengan

tetesan rumatan Bila pada pemantauan 3" cenderung meningkat, tetesan

disesuaikan dengan kebutuhan cairan pada dehidrasi sedang 0kebutuhan

rumatan 69:2( $ntipiretik, dianurkan parasetamol

( $ntikon!uisi, untuk kejang demam

SRD #D(D dengan renjatan%

( "VFD laktat ringer 9 ml/kgBB/jam, jumlah cairan diturunkan 69 ml/kgBB/jam bila

renjatan telah teratasi )etesan ini bisa dipertahankan sampai 7( < jamn Pada

renjatan melebihi jam diberikan plasma ekspander 9 -9 ml/kgBB/jam

Pemberian komponen darah dapat dipertimbangkan bila ditemukan perdarahan

saluran cerna hebat 'ksigen minimal liter/menit

( Bila didapatkan asidosis dilakukan koreksi basa

&emua pasien perlu die!akuasi mengenai keadaan umum, tanda(tanda !ital

perdarahan, diuresis sampai keadaan umum stabil serta pemeriksaan berkala kadar

3b, 3t dan trombosit tiap = jam Pemeriksaan uji 3" pada saat akut dan

penyembuhan

Standar RS

)ipe D 0lokasi dekat dengan R& rujukan yang lebih tinggi untuk DBD2

)ipe 1 untuk &RD

Penyulit

( Perdarahan 0D"12

( Ensealopati

Inormed !onsent

51


44/55

Diperlukan bila ungsi lumbal

Standar tenaga

Dokter *mum


"ama perawatan

&elama - 4 > hari

Masa pemuli&an

&elama > hari

'utput/ "uaran

&embuh tanpa sekueie

PA

)idak diperlukan


(


SINDR'M D*PRI3ASI MAT*RNA"

Kriteria diagnosis

*mur balita

( 3ambatan tumbuh kembang isis ? berat badan/umur 0BB/*2 menurun atau tidak

sesuai dengan kur!a potensialnya, idem panjang badan/umur 0PB/*2

( 3ambatan tumbuh kembang mental(sosial(emosional, perkembangan psikomotor

terhambat

52


45/55

( &eparasi kronis dengan "bu atau "bu tidak memberikan asuhan yang adekuat

Diagnosis banding

Penyakit atau kelainan biomedis yang dapat menghambat tumbuh kembang


( Pemeriksaan "H

( &tatus gi;i

Konsultasi

Dokter &pesialis #i;i +linik

Perawatan RS

Pada kasus berat sekali misalnya bayi dengan ailure to thri!e

Terapi

%enghilangkan separasi dengan ibu, atau memberikan subsitusi peran ibu

Ekstrastimulasi mental

Ekstramasukan makanan 0tinggi kalori, tinggi protein2

Standar RS #$%

Penyulit #$%

Inormed !onsent

Perlu

Standar tenaga

Dokter *mum


"ama perawatan #$%

Masa pemuli&an

Beberapa minggu/bulan

53


46/55

'utput/ "uaran

( &embuh atau

( %enjadi kronis

PA #$%



*ND'KARDITIS IN,*KTI,

Kriteria diagnosis

( Panas tinggi dan akut atau subebris dan lama 0bergantung !irulensi organisme

dan respons imunologi2, anemia

( Bising jantung 0699: kasus2

( Riwayat kelainan jantung 0aktor predisposisi2

54


47/55

( $da riwayat cabit gigi/tonsilektomi/sepsis 0bayi2, bronkoskopi, intubasi

endotrakeal

( #ejala neurologis 0nyeri kepala, gangguan psikiatri, perdarahan subaraknoid2

( &plenomegali

( %aniestasi kulit 0petekie oster, lesi jeneway2( +ultur darah positi

( Vegetasi pada pemeriksaan ekokardiograi

Diagnosis banding

Demam reumatik akut

Pemeriksaan penunjang( +ultur darah dengan sample - kali sekaligus diambil dari tempat yang berbeda

( Pemeriksaan darah tepi 0anemia, leukositosis dengan pergeseran ke kiri2

( .ED meningkat, normositik/mikrositik, anemia, leukositosis 0P%2

( 3ematuri mikroskopis

( Rheumatoid aktor

( Vegetasi pada ekokardiograi

Perawatan RS 1 Rawat inap

Terapi

( %ulai pengobatan ampisilin -99 mg/kgBB i! dibagi = dosis dan gentamisin 5

mg/kgBB i! dibagi dosis

( Pilihan obat antibiotik/antijamur selanjutnya bergantung pada kultur dan uji

resistensi Bila alergi terhadap penisilin dapat diberikan !ankomisin 79

mg/kgBB/hari dibagi 7 dosis

( .ama pengobatan 7 4 = minggu

Pen!ega&an

)erhadap pasien(pasien dengan penyakit jantung bawaan 0PIB2, penyakit jantung

reumatik 0PIR2, katup buatan 0artiisial2, residual shunt

Pascaoperasi jantung diberikan proilaksis antibiotik pada waktu melakukan tindakan

seperti cabut gigi, tonsilektomi, biopsy, bronkoskopi, insisi dan drainase jaringan

terineksi, prosedur sistoskopi, endoskopi

*ntuk tindakan pada urogenital dan gastrointestinal selain ampisilin 059 mg/kgBB,

maks g intra!ena/i! atau intramuskular/im setengah jam sebelum tindakan

55


48/55

*langi = jam kemudian dengan dosis sama ditambah gentamisin mg/kgBB

0maks


49/55

Inormed !onsent

Diperlukan

"ama perawatan

&elama 7 4 = minggu

Masa pemuli&an

= minggu

'utput/ "uaran

( &embuh

( 1acat( %eninggal

PA #$%



A"*R+I '(AT/ *R)PSI '(AT

Kriteria diagnosis

%aniestasi reaksi hipersensiti!itas akibat pemakaian obat tertentu berupa erupsi

kulit 0urtikaria, purpura, kemerahan, dermatitis kontak, eksantema, erupsi obat

ikstum, eritema multiorme/&indrom &te!en Iohnson2, edem larings, asma, syok

57


50/55

#ejala sistemis berupa malaise, demam 0drug e!er2, nausea, diare, atau nyeri

abdomen, yang akan timbul kembali pada pemakaian ulang obat yang sama

Diagnosis banding

&esuai dengan maniestasi klinis


( "gE spesiik, komplemen 1- dan 17

( *ji kulit untuk penisilin/serum hewan, uji eliminasi dan pro!okasi bila perlu

Konsultasi

Dokter &pesialis +ulit

Perawatan RS

Rawat inap pada kasus berat

Terapi

( 3entikan dan hindarkan obat penyebab

( )erapi suporti sesuai dengan keadaan klinis, antihistamin, kortikosteroid untuk

keadaan berat

( *ntuk obat yang diperlukan dalam jangka panjang dan tak dapat diganti dengan

obat lain dilakukan desensitisasi

Standar RS

)ipe D

Penyulit

( 3ipoksia

( 'bstruksi jalan napas

Inormed !onsent

Diperlukan

58


51/55

Standar tenaga

Dokter *mum


"ama perawatan #$%

Masa pemuli&an#$%

'utput/ "uaran

( &embuh

( %eninggal


)RTIKARIA/ *D*M AN+I'N*)R'TIK

Kriteria diagnosis

( Erupsi kulit berupa edem dan kemerahan berbatas tegas, gatal, hilang timbul

( *rtikaria kronis berlangsung @ = minggu

59


52/55

Diagnosis banding #$%


( 3itung eosinoil darah tepi, igE total dan igE spesiik, uji kulit, allergen, uji

pro!okasi 0bila perlu2( +omplemen 1- dan 17 pada bentuk kronis

Perawatan RS

Rawat inap pada kasus berat

Terapi

( Penghindaran pencetus( $ntihistamin 3" 0bila perlu tambakan antihistamin 32

( $drenalin 06 ? 6999 ml kgBB/C subkutan pada kasus berat

( +ortikosteroid pada kasus berat/luas

Standar RS

)ipe D

Penyulit

Edem laring

Renjatan

Inormed !onsent

Diperlukan

Standar tenaga

Dokter *mum


"ama perawatan #$%

Masa pemuli&aN #$%

60


53/55

'utput/ "uaran

&embuh

Berulang atau

+ronis

PA #$%



SINDR'M ST*3*N 2'.NS'N

Kriteria diagnosis

)rias kelainan klinis pada kulit, mukosa dan mata biasanya dengan gejala umum

berat

61


54/55

+elainan kulit dapat berupa eritema multiorme, papel, !esikel, bula serta erupsi

hemoragis yang timbul akut dan simetrisJ predileksi diarea ekstensor tangan, kaki,

muka yang meluas keseluruh tubuh kearah kepala

+elainan mukosa mulut, tenggorokan, genital, !esikel, bula, erosi, ekskoriasi,

perdarahan, krusta berwarna merahJ jarang terjadi pada hidung dan anus+elainan mata berupa kojungti!itis kataralis, blearokonjungti!itis, iritis, iridosikilitis,

kelopak mata edema dan sulit dibuka

&ering dihubungkan dengan ineksi, alergi obat/makanan, aktor isis atau penyakit

kolagen dan keganasan

Diagnosis bandingekrolisis epidermaltoksis


( Darah tepi, 3b, leukosit, trombosit, hitung jenis, hitung eosinoil total, .ED "g%,

"g#, "g$, "gE bila perlu "gE spesiik

( +omplemen 1- dan 17, kompleks imun

( Biakan kuman dan uji resistensi 0darah,lesi2

Konsultasi

( Dokter &pesialis +ulit

( Dokter &pesialis %ata

Perawatan RS

Rawat inap bila perlu "1*

Terapi

6 3entikan obat atau aktor lain yang diduga sebagai penyebab

1airan "VFD dengan kebutuhan elektrolit dan protein yang sesuai

- $ntibiotik berspektrum luas, biasanya gentamisin 5 mg/kgBB/hari dalam dua

dosis intramuskuler

62


55/55

7 kortikosteroid dosis tinggi, deksametason dosis awal 6 mg/kgBB bolus i!,

kemudian 9, 4 9,5 mg/kgBB tiap = jam i! selama - hari, setelah itu diturunkan

berangsur dan bila mungkin diganti preparat oral prednison

5 $ntihistamin bila perlu

= Perawatan septic dan antiseptik kulit dan mata dengan antibiotik topikal

Penyulit

( Perlengketan mukosa

( Buta

( &epsi

( Dehidrasi

( #angguan elektrolit( Renjatan dan

( Bronkopneumonia

Inormed !onsent

Diperlukan

"ama perawatan #$%

Masa pemuli&an #$%

'utput/ "uaran

( &embuh

( Perlengketan mukosa

( Buta

( %eninggal

PA #$%


02. kesehatan anak

Documents