001 disinfeksi dan sterilisasi

10
PEMPROV DKI JAKARTA RSU KECAMATAN CILINCING DISINFEKSI DAN STERILISASI Prosedur Umum Keperawatan No. Dokumen PPI/01/RSUKCil Revisi 0 Halaman 1/3 TanggalTerbit 1 April 2015 Ditetapkan oleh DIREKTUR dr.Netty Siahaan, M.KM NIP. 196104241987112001 Pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apatogen tetapi tidak termasuk sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran atau permukaan jaringan tubuh, dengan menggunakan bahan disinfektan atau dengan cara mencuci, mengoleskan, merendam, dan menjemur. Tujuan 1. Mencegah terjadinya infeksi silang 2. Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai Kebijakan Dilakukan pada permukaan jaringan tubuh pasien atau perawatan peralatan untuk mencegah terjadinya infeksi. Prosedur Pelaksanaan : 1. Disinfeksi dengan cara mencuci, misalnya : a. Mencuci tangan dengan sabun, dibersihkan dan kemudian disiram atau dibasahi alkohol 70%. b. Mencuci luka khususnya luka kotor dengan , Bethadin, dll. c. Mencuci kulit atau jaringan tubuh yang akan dioperasi dengan larutan bethadine 3% dan dilanjutkan dengan alkohol 70%. d. Mencuci vulva dengan larutan sublimat 1/100 atau PK 1/1000. 2. Disinfeksi dengan cara mengoleskan, SPO RSUK CilincingPage 1

Upload: wulandari-tika

Post on 07-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

sop cilincing

TRANSCRIPT

Page 1: 001 Disinfeksi Dan Sterilisasi

PEMPROV DKI JAKARTARSU KECAMATAN CILINCING

DISINFEKSI DAN STERILISASI

Prosedur Umum Keperawatan

No. DokumenPPI/01/RSUKCil

Revisi0

Halaman1/3

TanggalTerbit1 April 2015

Ditetapkan olehDIREKTUR

dr.Netty Siahaan, M.KMNIP. 196104241987112001

Pengertian

Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apatogen tetapi tidak termasuk sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran atau permukaan jaringan tubuh, dengan menggunakan bahan disinfektan atau dengan cara mencuci, mengoleskan, merendam, dan menjemur.

Tujuan1. Mencegah terjadinya infeksi silang2. Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai

KebijakanDilakukan pada permukaan jaringan tubuh pasien atau perawatan peralatan untuk mencegah terjadinya infeksi.

Prosedur Pelaksanaan :1. Disinfeksi dengan cara mencuci, misalnya :

a. Mencuci tangan dengan sabun, dibersihkan dan kemudian disiram atau dibasahi alkohol 70%.

b. Mencuci luka khususnya luka kotor dengan , Bethadin, dll.

c. Mencuci kulit atau jaringan tubuh yang akan dioperasi dengan larutan bethadine 3% dan dilanjutkan dengan alkohol 70%.

d. Mencuci vulva dengan larutan sublimat 1/100 atau PK 1/1000.

2. Disinfeksi dengan cara mengoleskan, misalnya :a. Bethadine pada luka.b. Alkohol 70%.

3. Disinfeksi dengan cara merendam, misalnya :a. Merendam tangan dalam larutan lysol 5%.b. Merendam alat perawatan/kedokteran setelah dipakai

dalam larutan lysol 3%-5% sekurang-kurangnya 24 jam.4. Disinfeksi dengan cara menjemur di bawah sinar matahari,

misalnya :a. Menjemur kasur, bantal, tempat tidur dan lain-lain

sekurang-kurangnya 2 jam untuk setiap permintaan.b. Menjemur peralatan perawatan, misalnya urinal, pispot

dll.

SPO RSUK CilincingPage 1

Page 2: 001 Disinfeksi Dan Sterilisasi

Sterilisasi

PengertianSuatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apatogen beserta sporanya, pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas tinggi, atau menggunakan bahan kimia.

Jenis peralatan yang disediakan :1. Peralatan yang terbuat dari logam, misalnya : pinset, gunting,

speculum dan lain-lain.2. Peralatan yang terbuat dari kaca, misalnya : semprit (spuit),

tabung kimia dll.3. Peralatan yang terbuat dari abonit, misalnya : bengkok,

Waskom dll.4. Peralatan yang terbuat dari email, misalnya : bengkok,

Waskom dll.5. Peralatan yang terbuat dari porselin, misalnya : mangkok,

cangkir, piring dll.6. Peralatan yang terbuat dari tenunan, misalnya : kain kasa,

tampon, doek bolong, baju, sprei dll.

Jenis Sterilisasi 1. Sterilisasi dengan cara menebus

Menyeterilkan peralatan dengan cara merebusnya di dalam air sampai mendidih (100 C) dan ditunggu antara 15-20 menit, misalnya : peralatan dari logam, karet, kaca,

2. Sterilisasi dengan cara StoomMenyeterilkan peralatan dengan uap panas di dalam auto clave dengan waktu, suhu dan tekanan tertentu, misalnya alat tenun, obat-obatan dll.

3. Sterilisasi dengan cara Panas KeringMenyeterilkan peralatan dalam oven dengan panas tinggi, misalnya : peralatan logam yang tajam, peralatan dari kaca, dan obat-obatan tertentu.

4. Sterilisasi dengan cara menggunakan bahan kimiaSeperti alkohol, sublimat, uap formalin, khususnya untuk peralatan yang cepat rusak bila kena panas, misalnya : sarung tangan, kateter.

Pelaksanaan 1. Stelisator harus selalu dalam keadaan siap pakai.2. Peralatan harus bersih dan masih berfungsi.3. Peralatan yang dibungkus harus diberi label dengan jelas,

mencantumkan : nama, jenis peralatan, tanggal dan jam disterilkan.

4. Menyusun peralatan di dalam stelisator harus sedemikian rupa, sehingga seluruh bagian dapat disterilkan.

5. Waktu yang diperlukan.

SPO RSUK CilincingPage 2

Page 3: 001 Disinfeksi Dan Sterilisasi

6. Jangan memasukkan atau menambahkan peralatan lain ke dalam sterilisator sebelum waktu untuk menyelesaikan selesai.

7. Pindahkan peralatan yang sudah steril ke tempatnya dengan memakai korentang steril.

8. Untuk mendinginkan peralatan steril dilarang membuka bungkus maupun tutupnya.

9. Bila peralatan yang baru disterilkan terbuka, peralatan tersebut harus disterilkan kembali.

Unit Terkait Instalasi CSSD Instalasi Logistik Instalasi Farmasi

SPO RSUK CilincingPage 3

Page 4: 001 Disinfeksi Dan Sterilisasi

SPO RSUK CilincingPage 4

Page 5: 001 Disinfeksi Dan Sterilisasi

SPO RSUK CilincingPage 5

Page 6: 001 Disinfeksi Dan Sterilisasi

SPO RSUK CilincingPage 6

Page 7: 001 Disinfeksi Dan Sterilisasi

SPO RSUK CilincingPage 7

Page 8: 001 Disinfeksi Dan Sterilisasi

SPO RSUK CilincingPage 8

Page 9: 001 Disinfeksi Dan Sterilisasi

SPO RSUK CilincingPage 9