(6) sanitsi dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

24
ANITASI, DESINFEKSI, FUMIGASI DAN BIOSEKUTITAS PETERNAKANUNGGAS S

Upload: mohammad-rifky-febianto

Post on 30-Jun-2015

291 views

Category:

Health & Medicine


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

ANITASI, DESINFEKSI, FUMIGASI

DAN BIOSEKUTITAS PETERNAKANUNGGAS

S

Page 2: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

SANITASI, DESINFEKSI DAN FUMIGASI

• Sanitasi adalah pembersihan, desinfeksi, bahan dan peralatan yang masuk ke dalam peternakan dan didalam peternakan

• Desinfeksi adalah tindakan pensucihamaan didalam peternakan

• Fumigasi adalah pensucihamaan dengan pengasapan atau gas formaldehid

Page 3: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

• Biosekuritas : melindungi kehidupan,mencegah penyakit klinis dan subklinis, serangan peny. dari luar negeri (eksotik) dan peny. hwn menular strategis, menghasilkan hewan yg bebas peny. tertentu untuk mensejahterakan hewan

Page 4: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

GEN PENY MASUK KE PETERNAKAN AYAMA

• DOC (transmisi vertikal)• Ayam carrier• Ayam sakit luar flok (transmisi

horizontal)• Tertular dari flok pembibit• Sepatu kandang• Debu, bulu dan kotoran• Burung, predator,rodensia,

lalat, parasit dan serangga

1

Page 5: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

GEN PENY MASUK KE PETERNAKAN AYAMA

• Makanan tercemar mikroorganisme

• Air dan udara• vaksin atau kontaminasi vaksin• Inang ayam• limbah peternakan• tempat ayam mati (disposal

pit)

2

Page 6: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

1. setelah kandang kosong segera dilakukan desinfeksi.

2. Peralatan kandang dan serasah dikeluarkan dari kandang.

3. Sebaiknya litter digunakan hanya satu kali pemeliharan.

4. Peralatan kandang dikeluarkan dari dalam kandang, dilepas bagian-bagiannya untuk dilakukan desinfeksi.

5. Unit-unit listrik , motor dan alat-alat mekanik lainnya dibersihkan dengan semprotan bertekanan tinggi.

6. Lantai dibersihkan dengan disapu, kemudian disikat atau disemprot dengan air bertekanan tinggi, akan lebih baik menggunakan air panas.

Page 7: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

7. Kandang didesinfeksi dg diterjen pada seluruh bag. kandang.

8. Bagian dlm kandang disemprot dg larutan amonium kuaterner atau disinfektan mengand. fenol.

9. Kandang difumigasi dg formalin atau campuran formalin dg kalium permanganat.

10. Kandang dibiarkan kosong minimal 2 minggu (istirahat kandang).

11. Saluran air untuk pencucian dan air minum harus mengalir dengan baik, bersihkan dg. amonium kuaterner (pengencer 1 : 2000) atau lar. klorin (1 l dengan 6 % klorin per 50 l air).

12. Pengendalian rodensia dan hewan lain harus selalu dilakukan dengan periodik.

Page 8: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

SANITASI TELUR TETAS

1. Kontainer untuk mengumpulkan telur dibersihkan dan didesinfeksi.

2. Telur tetas diidentifikasi menurut asal floknya.

3. Telur yang kotor jangan ditetaskn, pisahkan dengan telur yang bersih.

4. Telur tetas segera difumigasi

5. Telur yang telah difumigasi ditempatkan pada tempatkan yang dingin, bersih, dan telah didesinfeksi dan difumigasi.

6.Telur dibawa ke mesin tetas dengan menggunakan tempat yang baru atau yang telah difumigasi.

Page 9: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

SANITASI PENETASAN

•Pengat. sec. terpisah dan terisolir serta dg pekerja khusus stp ruang antara: (a) tempat atau ruang penamp. telur, (b) tempat inkubasi dan penetasan; (c) ruang penamp. hasil penetasan (doc); dan (d) ruang penamp. kotoran dan ruang pencucian rak-rak telur.•Telur difumigasi sbl dieramkan atau dalam waktu 12 jam sth ditempatkan dlm inkubator.•Telur difumigasi sebelum dipindahkan dari inkubator ke penetasan (hatchery).

1

Page 10: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

SANITASI PENETASAN

•Sth telur menetas, tmpt penetasan, ruang penetasan, meja rak, dan peralatan lainnya, dibersihkan dn didesinfeksi. Sisa penetasan dan kotoran dilakukan pembakaran.•Kontainer untuk mengeluarkan kotoran dibersihkan dan disterilkan.•Inkubator sgr dibersihkan dan difumigasi seluruh bagiannya, termasuk rak-rak telurnya.•Anak ayam hasil penetasan didistribusikan dengan bok yang baru.•Semua anak ayam perlu diidentifikasi sesuai dengan asal induk atau floknya.

2

Page 11: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

ANTISEPTIKA DAN DESINFEKTAN

• ALKOHOL• HALOGEN (Iodine, Chlor dan Brom)• PHENOL, KRESOL, HEXACLOROPHENE• ANTIOKSIDAN• FORMALDEHID

Page 12: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

ALKOHOL.BAKTERISIDAL / STERILISASIDICAMPUR ANTISEPTETHYL ALKOHOL 70 – 95 %

HALOGENBUNUH KUMAN, MENGIKAT PROTOPLASMACL, Br, I

A.    YODIUMMENEMBUS DINDING SEL, GANGGUAN MET. PROTOPLASMAf. MO 50 PPM SATU MENIT, SPORA 50 PPM 15 MENITLUKA, JAMUR, PARASIT YODIUM TINCTURAIODOFOR ( I + phospor ) – BETADINE

Page 13: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

B. CHLOR (Cl )ANTISEPTIKA TERTUASEDIKIT IRITASI JARINGANBAU TAJAM—DESINF KANDANG, PERALATANSEDIAAN SODIUM, KALSIUM, KAPORITIODINE MONOCHLORIDE-        Nolvasan-        Hibitane-        200- 300 ppm

Page 14: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

 C.      BROM ( Br )GAS METHYLBROMIDA20-40 MG/L – 20 JAM----MO/SPORA100 GR/M3 ---24 JAMBAKTERISIDAL, VIRUSIDAL, KOKSIDIALSANITASI KANDANG

Page 15: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

D. PHENOL, KRESOL, HEXACHLOROPENE PHENOLANTISEPTIKA TERTUARUSAK DDG SEL , PROTOPLASMAIRITASI --- PRESIPITASIC6H5OH5% DESINF. KANDANG, DIPPING TELUR KRESOLIDEMMURAH, 5% EFEKTIF 5XAGAK KOROSIFMUDAH LARUT DALAM AIRBAKTERI, VIRUSKERUGIAN : BAU TAJAM, TOKSIK KULIT HEXACHLOROPENEDICAMPUR DENGAN DETERGEN

Page 16: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

FORMALIN, FORMAL, FORMALLDEHIDA FORMALIN : DESINF, ANTISEPTFORMALDEHIDE GAS , 37 % W/W DISTABILKAN DENGAN 10-15% METHYL ALKOHOL ------ LARUTAN FORMALIN2,5 % DESINF KANDANG4,0% VIRUSIDAL10 % RINGWORM FUMIGASI FORMALIN + KMn O4 40 CC 20 GR 2.83 M3

 12,40 ML 6,2 GR 1.00 M3

65 JAM200C

Page 17: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

OKSIDANSENYAWA DPT MEMBEBASKAN OnOn ( Oksigen Nasendi ) BER REAKSI DENGAN SEL ---- SEL TEROKSIDASI ----- MATI A.    HIDROGEN PEROKSIDA3% ANTISEPT JARINGANWAKTU PENDEKKURANG BAIK SBG DESINF KANDANG B.    KALIUM PERMANGANAT ( PK )OKSIDATIF TINGGIBAKTERIOSTATIKADSTRINGENSIA ( MENGKERUT JAR ), IRITASI DAN KAUSTIK1 : 3000DICAMPUR FORMALIN – FUMIGASI

Page 18: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

FUMIGASI DAN FORMALDEHIDE FORMALDEHIDE 40% = FORMALINPUDERSENSITIF PADA KULITPARAFORMALDEHIDE 91% STANDART GAS FORMALDEHIDEMANUSIA PEKA TERHADAP GAS2 PPM ---- 15 MENIT0,5 PPM--- 15 MENIT ( 8 JAM/ HARI ) PENGGUNAAN FORMALIN + KmnO4REAKSI SANGAT CEPAT EXPULSIVEGAS OPTIMAL, 24O C, 75%, 20 MENITNETRALISIR HIDROXIDA 26-29%DOSIS 4M3 / 1 GR PARAFORMALDEHID

Page 19: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

FUMIGASI PENETASAN FUMIGASI TELUR TETASBUNUH MO 97,5- 99% TELUR COKLAT

95-98,5% TELUR PUTIHDOSIS : FUMIGASI 3X DOSISForm 120 cc  FUMIGASI SETTERNORMAL TIDAK BOLEH ( 1-19 HARI )24-96 JAM USIA TELUR DAPAT MENJADI TOKSIK EMBRIODOSIS : DOSIS GANDA, 20 MENIT FUMIGASI DOCTIDAK DI ANJURKANWARNA BULU MENJADI ORANGE( EMERGENCY )DOSIS : TRIPLE DOSIS, FORML 120 CC + KmnO4 60 GR

Page 20: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

FUMIGASI HATCHERHATCHER, TRAY, ROOMDOSIS : TRIPLE DOSIS, 20 MENIT  FUMIGASI BOX DOC / TRUK DOCSULITDOSIS : PENTA ( 5X ) DOSIS, FORML 500 CC + KmnO4 100 GR

Page 21: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

NO JENIS MO CL IOD FEN AMQ FRM1. B. SIDAL + + + + +2. B. STATIK _ _ + + +3. FUNGISIDAL _ + + ± +4. VIRUSIDAL ± + + ± +5. TOXICITY + _ + + +

PROPERTI DESINFEKTANSIA

Page 22: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

NO JENIS MO CL IOD FEN AMQ FRM1. HATCH _ + + + +2. WATER + + _ + _3. PERSONA + + _ + _4. EGG + _ + + _5. FOOTBOTH + _ + + +6. ROOM ± + ± + +7. FLOOR _ _ + + +

HATCHERY DESINF

Page 23: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

. 1. KANDUNGAN : IODINE 4%

POTASIUM IODINE 8% Kemasan pasar : SEPTISOL, ANTISEP DOSIS : CUCI TANGAN, INST, KENDR 33 ML/L AIR BANGUNAN, KDG, ALAT PERAH 25 ML/ L MESIN TETAS, ALAT KDG 17 ML/L CUCI SAYUR/ HIJAUAN 7 ML/L AIR 2. KANDUNGAN : BROMIDA 50 % Kemasan pasar : BROMOQUAD, BROMOSEP DOSIS : AIR MINUM 10 ML/L CUCI KDG, ALAT, PENETASAN 10 ML/L KOLAM RENANG 5-10 ML/L

CONTOH DESINF DAN ANTISEPT

Page 24: (6) sanitsi  dan disinfeksi peternakan unggas dan penetasan

KANDUNGAN : FORMALDEHYDE 27,78 % ETHYL ALKOHOL 14,68 %

METHYL ALKL 9,03 %Kemasan pasar : Sani-squardDOSIS :KANDANG TERCEMAR 1: 50 PERALATAN KANDANG 1: 100 PENETASAN 1: 200 TELUR 1: 100  KANDUNGAN CHLOR 20%Kemasan pasar : Superphenol 150 / 500 DOSIS : KANDANG/ PERALATAN 1: 1000 DIPPING PERALATAN 2: 1000 MOBIL, SEPATU 3: 1000