subkomite dalin komite medik - 09. dekontaminasi disinfeksi & sterilisasi

8/14/2019 SubKomite Dalin Komite Medik - 09. Dekontaminasi Disinfeksi & Sterilisasi

1/21

MATERI PELATIHAN

(IN-HOUSE TRAINING)

PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT(HOSPITAL ACQUIRED INFECTION CONTROL)

SUBKOMITE PENGENDALIAN INFEKSIKOMITE MEDIK

RSUP FATMAWATI, JAKARTA


2/21

DEKONTAMINASI, DISINFEKSI,DAN STERILISASI

Sub Komite Pengendalian Infeksi

RSUP Fatmawati Jakarta


3/21

Dekontaminasi

Proses menghilangkan atau membunuh

mikroorganisme sehingga obyek amanuntuk ditangani

Dilakukan sebelum cleaning

Langkah pertama dalam menangani

benda tercemar

Merendam dalam larutan klorin 0.5% ~ 10

menit


4/21

Tujuan Dekontaminasi

Melindungi petugas yang menangani

instrumen

Meminimalkan risiko penularan virus

Menon-aktifkan HBV, HCV, dan HIV.


5/21

Tip Dekontaminasi

Gunakan APD sebelum bekerja

Gunakan wadah plastik

Mencegah tumpul

Mencegah karat Jangan merendam instrumen logam

Cuci instrumen segera setelahdidekontaminasi dengan air dingin


6/21

Pembersihan/Cleaning

Proses menghilangkan benda asing (misal.kotoran, bahan organik, dsb)

Air dan deterjen

Enzim

Didahului dekontaminasi Bila tidak dicuci bersih, sterilisasi/disinfeksi tidak

efektif

Sabun/deterjen menghilangkan protein,

minyak, lemak. VIM tidak boleh goresan sarang m.o


7/21

Pembersihan/Cleaning

Enzim

membersihkan protein (darah, pus)

pH netral tidak merusak metal

CepatIdeal untuk alat yang halus/panjang


8/21

Tip Pembersihan/Cleaning

Gunakan APD

Buka kunci/engsel pada instrumen

Bersihkan instrumen dalam air untuk

mencegah cipratan Bilas dengan air mengalir

Letakkan diatas kain bersih dan keringkan


9/21

Disinfeksi

Disinfeksi organisme2 dihancur/matikan

sampai pada level yang tidakmembahayakan untuk manusia

Dapat dilakukan dengan: Cara2 Fisik

* direbus

* penguapan suhu rendah

* pasteurisasi 60c - 80

c

Pembersihan dan Pemanasan

Disinfeksi Kimia


10/21

DISINFEKSI KIMIA

Disinfektan Kimia

zat berbahaya bila kontak kulit,mata, membran mukosa

bila mungkin disinfeksi panas lebih

baik daripada kimiaHarus baru, konsentrasi benar

Disinfektan Tingkat Tinggi (high leveldisinfectants)

Disinfektan yg bisa digunakan untuksterilisasi


11/21

Kondisi yg mempengaruhi efektivitas

DISINFEKTAN

1. Satisfactory contact

2. Tendensi netralisasi

3. Konsentrasi

4. Stabilitas5. Kecepatan reaksi

6. Range of action

*Pemakaian disinfektan perlu diperhatikan keadaan kulit iritasi & daya korosif


12/21

Macam2 DISINFEKTAN

Disinfektan kulit/jaringan

(Antiseptik)

Disinfektan utk lingkungan

Disinfektan utk Instrumen


13/21

ANTISEPTIK

(disinfektan kulit/jaringan)

AlkoholTdk penetrasi ke brg organik protein

Desinfeksi permukaan lingkungan

Disinfeksi kulit sebelum injeksi Iodine iodophors, mis. Betadine

Inaktif: brg organik, metal korosif

Alk Iodophor < Alk Iodine

Preop kulit, surgical hand disinfeksi


14/21

ANTISEPTIK

(disinfektan kulit/jaringan)

Hexachlorophene, mis Triclosan

Plg banyak guna dr gol phenol

Tdk iritasi, odor (-), residual action,

Btk powder 0,33%

antipstaphylococcus-agent

KI: kulit nonintak, bayi

Chlorhexidine

Inaktif: sabun, brg organik, detergen

anionik Contoh: Microshield, Hibiscrub


15/21

Kesalahan2 pada penggunaan disinfektan

1. Perendaman alat

2. Menggunakan disinfektan sbg cairan

steril

3. Over-usage pd pembersihan lingkungan4. Penyimpanan tdk tepat:

- tdk ada tgl kedaluarsa

- pengisian botol disinfektan

- botol terkontaminasi


16/21

Kesalahan2 pada penggunaan disinfektan

5. Cairan pengencer terkontaminasi

6. Pembersihan yg kurang, sebelum

dilakukan disinfektan

7. Menggunakan disinfektan utk menggantisterilisasi

8. Pencampuran yg tdk tepat & over-

concentration.


17/21

Pemakaian disinfektan yg tepat di RS

1. Perumusan pedoman disinfektan

Jenis dan penggunaannya

2. Implementasi program- pembagian & penyimpanan yg tepat

- edukasi penggunaan disinfektan

3. Peninjauan & memperbaharui secaraperiodik:

- Cara penggunaan

- Disinfeksi alat2 baru- Mikro-organisme baru


18/21

Sterilisasi

Sterilisasi semua organisme hidup

dihancurkan / mati termasuk spora

Dapat dilakukan dengan:

Uap bertekanan tinggi (Autoklaf)Pemanasan kering (oven)

Kimiawi glutaraldehyd, formaldehyde

Fisik radiasi


19/21

PROSEDUR PENANGAN

alat kesehatan & linen

Pencucian dengan

detergentPengeringan

SterilisasiDisinfeksi tk tinggi

Bilas body fluidDekontaminasi

Dipakai


20/21

RISIKO ALAT2 TERHADAP PASIEN

Pembersihan fisikLantai,Dinding,

Tempat tidur

Tidak kontakdekat dg pasienRendah

Disinfeksi

Disinfektan kimia,

Pasteurisasi

Alat endoskopi,

pipa ventilator

(tube)

Kontak dg kulit &

mukosa yg intakMedium

Sterilisasi

Autoclav,

Disinfektan tktinggi

Alat alat bedah,

laparoskop

Kontak dg kulit &

membran mukosa

rusak/lukaTinggi

MetodaAlat-alatDefinisiRisiko


21/21

TERIMA KASIH

subkomite dalin komite medik - 09. dekontaminasi disinfeksi & sterilisasi

Documents