ndhacupido.files.wordpress.com · web viewnama sekolah : sma maarif nu pandaan. mata pelajaran :...

105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : XI/Genap Program : Umum Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi 1. Mendengarkan Memahami berbagai informasi dari sambutan / khotbah dan wawancara Kompetensi Dasar 1.1 Menemukan pokok-pokok isi sambutan/khotbah yang didengar Indikator 1. Mencatat pokok-pokok isi sambutan atau khotbah yang didengarkan. 2. Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke dalam beberapa kalimat. 3. Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau khotbah. Materi Pembelajaran Sambutan merupakan jenis pidato yang disampaikan secara tertulis atau lisan. Sambutan disampaikan oleh orang- orang tertentu karena jabatan atau kedudukannya. Sambutan dapat didengarkan dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh sekolah atau instansi yang lain. Isi sambutan dapat dipahami dengan langkah-langkah: 1. Mendengarkan isi sambutan dengan seksama. 2. Mencatat isi pokok sambutan a. Pembukaan, meliputi: 1) Ucapan puji syukur 2) Ucapan terima kasih, dan 3) Tujuan. b. Isi pokok, meliputi: 1) Latar belakang materi atau permasalahan 2) Uraian materi pokok c. Penutup, meliputi: 1) Kesimpulan 2) Harapan-harapan 3) Permohonan maaf, dan 4) Permohonan doa restu Pokok-pokok isi sambutan dapat diubah menjadi informasi yang berbentuk paparan, yaitu dengan cara: 1. Menemukan pokok-pokok isi sambutan.

Upload: phamkhue

Post on 08-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 1. Mendengarkan Memahami berbagai informasi dari sambutan / khotbah

dan wawancaraKompetensi Dasar 1.1 Menemukan pokok-pokok isi sambutan/khotbah yang

didengarIndikator 1. Mencatat pokok-pokok isi sambutan atau khotbah yang

didengarkan.2. Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke dalam

beberapa kalimat.3. Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau

khotbah.Materi Pembelajaran Sambutan merupakan jenis pidato yang disampaikan

secara tertulis atau lisan. Sambutan disampaikan oleh orang-orang tertentu karena jabatan atau kedudukannya. Sambutan dapat didengarkan dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh sekolah atau instansi yang lain. Isi sambutan dapat dipahami dengan langkah-langkah:1. Mendengarkan isi sambutan dengan seksama.2. Mencatat isi pokok sambutan

a. Pembukaan, meliputi:1) Ucapan puji syukur2) Ucapan terima kasih, dan3) Tujuan.

b. Isi pokok, meliputi:1) Latar belakang materi atau permasalahan2) Uraian materi pokok

c. Penutup, meliputi:1) Kesimpulan2) Harapan-harapan3) Permohonan maaf, dan4) Permohonan doa restu

Pokok-pokok isi sambutan dapat diubah menjadi informasi yang berbentuk paparan, yaitu dengan cara:1. Menemukan pokok-pokok isi sambutan.2. Menghubungkan pokok-pokok isi sambutan tersebut

dengan menggunakan kata penghubung.3. Mengembangkan pokok-pokok isi sambutan dalam

beberapa kalimat.Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mencatat pokok-pokok isi sambutan atau

khotbah yang didengarkan2. Siswa mampu menuliskan pokok-pokok isi sambutan

tersebut ke dalam beberapa kalimat3. Siswa mampu menyampaikan (secara lisan) ringkasan

sambutan atau khotbahMetode Pembelajaran ● Learning community, diskusi, presentasi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menggali pengetahuan siswa tentang sambutan. Guru dan siswa bersama-

Page 2: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

sama merumuskan arti sambutan, isi sambutan, dan fungsi sambutan.A. Guru memberikan permainan untuk meningkatkan konsentrasi siswa sebelum

mendengarkan sambutan.2. Kegiatan Inti

B. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk mendengarkan sambutan dan bekerja sama menentukan pokok-pokok isi khutbah.

C. Guru membacakan isi sambutan dengan metode jigsaw, yaitu tiap perwakilan kelompok secara bergantian mendengarkan penggalan sambutan yang dibacakan oleh guru. Tiap perwakilan kelompok berkumpul untuk mendengarkan penggalan sambutan di luar kelas.

D. Tiap perwakilan kelompok yang sudah mendengarkan penggalan sambutan masuk kelas dan menyampaikan kepada teman sekelompoknya. Perwakilan kelompok yang lain keluar kelas untuk mendengarkan penggalan sambutan berikutnya.

E. Siswa mencatat pokok-pokok isi sambutan sesuai yang diungkapkan perwakilan kelompok yang telah mendengarkan di luar kelas, begitu seterusnya sampai isi sambutan habis dibacakan oleh guru.

F. Siswa merangkum seluruh isi sambutan dalam beberapa kalimat.G. Guru mengundi kelompok mana yang harus menyampaikan isi rangkuman di

depan kelas. Perwakilan kelompok yang terpilih menyampaikan isi rangkuman kepada kelompok lain.

H. Kelompok lain memberikan tanggapan. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja tiap kelompok dan memilih kelompok yang paling tepat dalam merangkum isi sambutan yang telah diperdengarkan kepada siswa.

3. Kegiatan Akhir I. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Sambutan 2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

Alat evaluasi Tuliskan pokok-pokok isi sambutan yang telah anda dengarkan ! Ungkapkan isi sambutan yang anda dengarkan/simak dalam beberapa kalimat

yang runtut dan mudah dipahami Kemukakan tanggapan anda terhadap isi sambutan yang telah dikemukakan

teman anda !Tabel Format Penilaian Performansi (presentasi hasil diskusi)

No. Nama SiswaAspek penilaian

Pokok-pokok isi sambutanKesesuaian isi rangkuman

dengan isi sambutan

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

Page 3: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 1. MendengarkanMemahami siaran atau beritan yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung

Kompetensi Dasar 1.2. Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara

Indikator 1. Mencatat pokok-pokok pembicaraan2. Merangkum seluruh isi pembicaraan dalam beberapa

kalimat3. Menyampaikan isi rangkuman kepada orang lain

Materi Pembelajaran Persiapan wawancara dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut.1. Menentukan topik yang akan ditanyakan.2. Menentukan tujuan wawancara.3. Menyusun daftar pertanyaan.4. Menentukan narasumber yang akan diwawancarai.5. Membuat kesepakatan dengan narasumber tentang waktu

dan tempat wawancara.6. Melaksanakan wawancara.7. Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari

wawancara.8. Menyusun hasil wawancara (kalau akan digunakan untuk

kepentingan bersama, sekolah, atau perusahaan)Ada dua macam model penulisan hasil wawancara, yaitu model dialog dan model narasi.1. Model dialog Hasil wawancara dituliskan dalam bentuk tanya jawab.

Pertanyaan pewawancara dan jawaban narasumber ditampilkan secara berurutan.

2. Model narasi Hasil wawancara dituliskan dalam bentuk esai narasi.

Penulisan ini dilakukan secara kronologis sesuai dengan urutan penyampaian pertanyaan dan jawaban narasumber. Penulisan hasil wawancara dengan model ini perlu memperhatikan hal-hal berikut.a. laporan disusun berdasar pokok-pokok informasi yang

ditulis sebelumnya.b. laporan harus menyebutkan narasumber, waktu, dan

tempat wawancara.c. penulisan sesuai dengan hasil wawancara.d. laporan disusun dengan keterangan yang penting dan

relevan dengan topik yang dipilih.e. laporan tidak mengemukakan hal-hal yang bersifat

tidak etis dan menyinggung perasaan pribadi.f. laporan dibuat dalam kalimat tidak langsung.g. laporan disusun dalam bentuk paragraf-paragraf.h. penulisan laporan harus dengan bahasa yang sederhana

dan mudah dipahami.i. kalimat ditulis dengan bahasa baku den dengan ejaan

serta tanda baca yang benar.

Page 4: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

j. laporan disusun dengan kaidah baku yang sesuai untuk laporan.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mencatat pokok-pokok pembicaraan2. Siswa mampu merangkum seluruh isi pembicaraan dalam

beberapa kalimat3. Siswa mampu menyampaikan isi rangkuman kepada orang

lainMetode Pembelajaran ● Learning community, diskusi, presentasi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menggali pengetahuan siswa tentang wawancara. Guru dan siswa bersama-sama merumuskan arti wawancara dan tujuan dilakukan wawancara.

J. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk mendengarkan wawancara, mendiskusikan dan menyimpulkan isi wawancara yang sudah didengarkan.

2. Kegiatan IntiK. Guru memperlihatkan video wawancara yang dilakukan seorang reporter dengan

seorang tokoh yang dikenal masyarakat.L. Setelah video wawancara selesai, siswa secara berkelompok mencatat pokok-

pokok informasi/pembicaraan yang dilakukan oleh reporter dengan sang tokoh. M. Siswa merangkum seluruh isi pembicaraan dalam beberapa kalimat. Guru mengundi kelompok mana yang harus menyampaikan isi rangkuman di

depan kelas. Perwakilan kelompok yang terpilih menyampaikan isi rangkuman kepada kelompok lain.

Kelompok lain memberikan tanggapan kepada kelompok yang mempresentasikan hasil rangkumannya.

3. Kegiatan Akhir N. Dengan bimbingan guru, siswa bersama-sama menyimpulkan hasil wawancara.O. Guru memberikan penguatan terhadap hasil belajar mendengarkan dan

merangkum isi pembicaraan dalam wawancara.

Sumber / Bahan / Alat :1. Wawancara melalui radio / rekaman2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian 1. Penilaian Proses

Dilakukan pada saat KBM berlangsung dalam bentuk kegiatan siswa menyimak, merangkum, dan menyampaikan isi wawancara.

2. Penilaian KognitifAlat evaluasi Tuliskan pokok-pokok isi wawancara yang telah anda dengarkan ! Ungkapkan isi wawancara yang anda dengarkan/simak dalam beberapa kalimat

yang runtut dan mudah dipahami Kemukakan tanggapan anda terhadap isi wawancara yang telah dikemukakan

teman anda!

Tabel Format Penilaian No Nama Aspek penilaian

Page 5: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Siswa Pokok-pokok isi wawancara

Kesesuaian rangkuman dengan isi wawancara

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 6: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 2. Berbicara Mengungkapkan secara lisan hasil membaca dan wawancara

Kompetensi Dasar 2.1. Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (artikel dan buku)

Indikator 1. Mendata pokok-pokok yang diperoleh dari hasil membaca2. Menyampaikan secara lisan isi bacaan3. Mengemukakan alasan mengapa artikel tesebut dipilih

untuk dibacaMateri Pembelajaran Langkah-langkah menemukan topik sebuah artikel:

Membaca dan memahami artikel secara utuh. Mencatat pokok-pokok isi artikel. Pokok-pokok isi artikel

merupakan suatu hal yang dibahas. Mencatat topik dan pokok permasalahan yang dibahas

dalam artikel. Memberikan pendapat atau uraian beserta alasan terhadap

topik yang ditemukan. Menyampaikan secara lisan topik artikel yang dibaca

dengan memberikan alasan perlunya membaca artikel tersebut.

Tujuan Pembelajaran 1.Siswa mampu mendata pokok-pokok yang diperoleh dari hasil membaca

2.Siswa mampu menyampaikan secara lisan isi bacaan3.Siswa mampu mengemukakan alasan mengapa artikel

tesebut dipilih untuk dibacaMetode Pembelajaran ● Inquiry, presentasi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

P. Guru bertanya pada siswa tentang tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya untuk mencari artikel di media massa. Siswa mempersiapkan artikelnya masing-masing.

Q. Guru menyampaikan kompetensi dasar yang hendak dicapai siswa yaitu menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (artikel dan buku).

2. Kegiatan IntiR. Guru bertanya pada tiap siswa tentang alasan pemilihan artikel.S. Guru bertanya pad siswa tentang cara menemukan topik dalam sebuah bacaan.

Guru memberikan langkah-langkah menemukan topik dalam sebuah artikel. Siswa membaca artikelnya masing-masing dengan cermat dan menulis pokok-

pokok isi artikel, topik, dan masalah yang dibahas dalam artikel. Siswa memberikan pendapat atau uraian beserta alasan terhadap topik yang

ditemukan.T. Siswa menyampaikan secara lisan isi artikel secara bergantian. Siswa yang lain

memberikan tanggapan.

3. Kegiatan Akhir U. Guru dan siswa menyimpulkan hasil pelajaran. V. Guru memberikan penguatan terhadap hasil pembelajaran.

Page 7: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Sumber / Bahan / Alat :1. Artikel / buku2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

PenilaianPenilaian Kognitif

Instrumen penilaian kinerja siswaNo Aspek Penilaian Skor Bobot Jumlah

1. Pokok-pokok pikiran yang ditemukan 202. Ungkapan isi 203. Pendapat terhadap isi artikel 204. Alasan atas pilihan artikel

Meliputi :- Bahasa yang digunakan baku/tidak baku

20

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan

Page 8: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 2. Berbicara Mengungkapkan secara lisan hasil membaca dan wawancara

Kompetensi Dasar 2.2 Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu

Indikator 1. Mencatat pokok-pokok hasil wawancara topik tertentu2. Membuat rangkuman hasil wawancara dengan

kalimat yang efektif3. Menyampaikan rangkuman hasil wawancara

Materi Pembelajaran Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya tentang suatu hal. Dalam wawancara, narasumber menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Untuk mengetahui isi wawancara dapat dilakukan dengan cara menyimak dan mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara.Cara mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara:1. Menyimak wawancara dengan seksama dari awal hingga

akhir.2. Mencatat orang yang melakukan wawancara, baik

pewawancara maupun narasumber.3. Mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara, antara

lain:a. Apa yang dibicarakan atau masalah yang dibahas

dalam wawancara.b. Tanggapan atau pendapat narasumber.

Tanggapan narasumber dapat berupa pendapat tentang penyebab sebuah masalah dan penanggulangan masalah yang dibahas dalam wawancara. Isi pokok wawancara dapat disatukan menjadi rangkuman dan disampaikan kepada orang lain.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mencatat pokok-pokok hasil wawancara topik tertentu

2. Siswa mampu membuat rangkuman hasil wawancara dengan kalimat yang efektif

3. Siswa mampu menyampaikan rangkuman hasil wawancaraMetode Pembelajaran ● CTL, pemodelan

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

W. Guru menggali pengetahuan siswa tentang wawancara dan pengalaman melihat atau mendengarkan kegiatan wawancara di televisi atau radio.

X. Guru menyampaikan kompetensi dasar yang hendak dicapai siswa, yaitu menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu.

2. Kegiatan Inti Guru memberikan contoh hasil wawancara dari sebuah majalah. Hasil wawancara

itu berbentuk dialog atau biasa disebut model dialog. Hasil wawancara dituliskan dalam bentuk tanya jawab. Pertanyaan pewawancara dan jawaban narasumber ditampilkan secara berurutan

Siswa mencatat pokok-pokok hasil wawancara dan membuat rangkuman hasil wawancara dengan kalimat yang efektif.

Guru menunjuk siswa untuk menyampaikan rangkuman hasil wawancara di depan

Page 9: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

kelas, siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap kesesuaian isi rangkuman dengan hasil wawancara.

Guru dan siswa mendiskusikan rangkuman hasil wawancara.3. Kegiatan Akhir

Y. Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan hasil wawancara dan guru memberikan penguatan terhadap hasil pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Dialog / tanya jawab / daftar pertanyaan wawancara

2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian 1. Penilaian Proses

Dilakukan pada saat KBM berlangsung dalam bentuk kegiatan siswa menyimak, merangkum, dan menyampaikan isi wawancara.

2. Penilaian KognitifAlat evaluasi Tuliskan pokok-pokok hasil wawancara yang telah anda dengarkan ! Ungkapkan hasil wawancara yang anda dengarkan/simak dalam beberapa

kalimat yang runtut dan mudah dipahami!

Tabel Format Penilaian Performansi (presentasi hasil diskusi)

No. Nama SiswaAspek penilaian

Pokok-pokok hasil wawancara

Kesesuaian isi rangkuman dengan hasil wawancara

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 10: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca

Kompetensi Dasar 3.1. Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat.

Indikator 1.Membaca cepat 300 kata / menit2.Menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyaan yang

tersedia3.Mengungkapkan pokok – pokok isi bacaan

Materi Pembelajaran Membaca cepat adalah kegiatan membaca yang dititik beratkan pada pemahaman gagasan pokok secara tepat dan berlangsung dalam waktu yang relatif singkatTeknik Membaca Cepat :- Teknik skiming adalah teknik membaca cepat untuk mendapatkan intisari, misalnya gagasan pokok, kesimpulan, kesan tentang bahasanya, dan tujuan penulisan.- Teknik scanning adalah teknik memahami informasi dari bacaan secara cepat dan merata, kemudian ketika sampai pada bagian yang dibutuhkan , maka berhenti. Misalnya membaca acara televisi,kamus, buku telepon, mencari informasi dalam sebuah buku Dalam setiap paragraf yang baik, terdapat gagasan atau ide pokok yang disampaikan penulis. Ide pokok sebuah teks dapat disampaikan secara eksplisit dalam suatu rumusan kalimat. Namun, ide pokok juga dapat disampaikan secara terselubung atau tersamar diantara kalimat-kalimat yang membentuk paragraf. Oleh karena itu, pembaca harus dapat menarik kesimpulan sendiri atas gagasan atau ide pokok yang disampaikan penulis. Membaca cepat termasuk jenis membaca scanning, yaitu membaca secara sekilas untuk menangkap hal-hal yang pokok atau penting. Cara meningkatkan kecepatan membaca:1. Baca dalam hati dan mulut tidak bersuara.2. Jangan menunjuk bagian teks.3. Gerakkan mata secara vertical.4. Perluas jangkauan mata.5. Tingkatkan konsentrasi.6. Jangan mengulang bagian yang sudah dibaca.

Rumus kecepatan membaca:

Jumlah kata yang dibaca x 60 = jumlah kpm (kata per menit Jumlah waktu (detik)membaca

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membaca cepat 300 kata / menit2.Siswa mampu menjawab secara benar 75% dari seluruh

pertanyaan yang tersedia3. Siswa mampu mengungkapkan pokok – pokok isi bacaan

Metode Pembelajaran ● Inquiry, tanya jawab

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan awal

Page 11: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Guru memberikan pemanasan untuk meningkatkan konsentrasi siswa dalam mambaca cepat sebuah teks. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan permainan untuk meningkatkan konsentrasi siswa.

2. Kegiatan IntiZ. Guru memberikan teks yang harus dibaca kepada setiap siswa.AA. Siswa membaca teks sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh guru.

Guru memberikan tanda jika waktu yang ditentukan telah habis. Siswa berhenti membaca dan memberi tanda di bukunya.

BB. Guru memberikan beberapa pertanyaan seputar isi bacaan yang telah dibaca siswa. Siswa menjawab pertanyaan tanpa melihat teks.

CC. Hasil menjawab pertanyaan dicocokkan dengan teman sebangku untuk mengetahui kemampuan menjawab pertanyaan. Jika dapat menjawab pertanyaan lebih dari 75% maka kemampuan membaca siswa dinilai baik.

DD. Setelah menghitung jumlah jawban yang benar, siswa menghitung jumlah kata yang telah dibaca. Setelah itu, siswa menghitung kecepatan membacanya dengan rumus kecepatan membaca.

EE.Guru menanyakan pokok-pokok yang ada dalam bacaan dan siswa memberi tanggapan tentang teks yang dibaca.

3. Kegiatan Akhir FF. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran. GG. Guru memberikan penguatan terhadap hasil pembelajaran.Sumber / Bahan / Alat :

1. Dialog / tanya jawab / daftar pertanyaan / rangkuman wawancara 2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

1. Bacalah informasi yang ada di buku paket Anda secara cepat !2. Kemudian hitunglah kecepatan membaca kalian!3. Untuk mengetahui pemahaman kalian terhadap isi bacaan,jawablah pertanyaan

– pertanyaan yang terkait dengan isi bacaan tanpa melihat kembali bacaan!No. Aspek Penilaian Skor1.

2.

Menjawab pertanyaan:a. Jawaban benar kurang dari 50%b. Jawaban benar kurang dari 75%c. Jawaban benar lebih dari 75%Pokok-pokok isi bacaana. Tepatb. Kurang tepatc. Tidak tepat

a. Nilai

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/Genap

Page 12: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Program : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca

Kompetensi Dasar 3.2. Membaca berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik

Indikator 1. Membacakan naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, kejelasan ucapan.

2. Memberi tanggapan pembacaan naskah berita3. Menentukan isi / pokok berita4. Membuat kesimpulan isi berita

Materi Pembelajaran Hal-hal yang harus diperhatikan saat membacakan berita:1. Membaca dengan menggunakan lafal ucapan yang tepat

dan jelas.2. Menggunakan intonasi atau tekanan suara yang baik.3. Membaca dengan jelas kalimat-kalimat dalam teks berita.4. Membaca dengan memperhatikan tanda baca.5. Pandangan kadang-kadang ditujukan kea rah penyimak

berita.6. Ekspresi wajah harus wajar. Tidak perlu menunjukkan rasa

takut pada saat membaca berita yang menyeramkan. Tidak perlu tertawa saat membacakan berita yang menggembirakan atau menggelikan.

7. Duduk dengan tegap dan berpenampilan wajar, rapi, dan bersih saat membacakan berita. Jangan berdandan berlebihan, sebab akan mengganggu konsentrasi orang lain dalam menyimak berita. Seorang pembacaberita juga harus mempunyai rasa percaya diri agar tidak gugup saat membacakan berita.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membacakan naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, kejelasan ucapan

2. Siswa mampu memberi tanggapan pembacaan naskah berita

3. Siswa mampu menentukan isi / pokok berita4. Siswa mampu membuat kesimpulan isi berita

Metode Pembelajaran ● Performansi, pemodelan, inquiry

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

2. Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya, yaitu menonton berita di televisi.

3. Guru menggali pengetahuan siswa tentang berita dan memberikan penilaian terhadap pembacaan berita di televisi.

2. Kegiatan IntiHH. Guru dan siswa merumuskan langkah-langkah membacakan berita yang

baik dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi dan kejelasan ucapan.II. Guru mengundi siswa untuk membacakan naskah berita di depan kelas. Siswa

yang terpilih membacakan berita sesuai dengan langkah-langkah membacakan berita yang telah dirumuskan bersama.

JJ. Siswa memberikan penilaian terhadap pembacaan naskah berita teman dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi dan kejelasan ucapan.

KK. Seluruh siswa menganalisis isi berita dan menentukan isi / pokok berita yang telah dibacakan perwakilan siswa di depan kelas.

LL.Siswa menyimpulkan isi berita bersama-sama.

Page 13: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

3. Kegiatan Akhir Guru memberikan tanggapan terhadap penampilan siswa dalam membacakan

naskah berita. Guru dan siswa merefleksi hasil pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Contoh naskah berita/rekaman pembacaan naskah berita

2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian 1. Penilaian Proses

Dilakukan pada saat KBM berlangsung dengan kegiatan membaca naskah berita

2. Penilaian KognitifMembaca naskah berita

Contoh Instrumen : Bacakan naskah berita anda di depan kelas dengan memperhatikan lafal,

intonasi, kejelasan ucapan dan sikap membaca yang baik!

Format penilaian

No Nama Siswa

Aspek Penilaian

Intonasi LafalSikap dalam pembacaan

naskah berita

Rentang NilaiSKBM 70

< 70 : Kurang70 – 85 : Baik86 – 100 : Sangat Baik

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

Page 14: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah

Kompetensi Dasar 4.1. Menulis proposal untuk berbagai keperluanIndikator 1. Mengidentifikasi komponen-komponen atau unsur-unsur

dalam proposal2. Menulis proposal sesuai keperluan3. Membahas proposal/merevisi proposal yang dibuat

Materi Pembelajaran Proposal disebut juga usulan kegiatan. Proposal adalah rencana kegiatan yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Proposal diajukan dengan tujuan mendapatkan izin atau persetujuan atas kegiatan yang akan dilaksanakan. Isi proposal harus menampilkan hal atau masalah yang diusulkan dengan baik agar dapat meyakinkan penerima proposal untuk menyetujui proposal tersebut.Unsur-unsur proposal1. Pendahuluan (latar belakang masalah)

Berisi latar belakang masalah yang menjadi dasar diadakannya suatu kegiatan. Oleh karena itu, latar belakang harus menguraikan dengan jelas dan singkat pokok permasalahan.

2. Masalah atau perumusan masalahPenetapan maslah harus berdasarkan apa yang digambarkan dalam bagian pendahuluan, dasar pemikiran, atau latar belakang.

3. Tujuan Mengungkapkan maksud diadakan kegiatan atau acara.4. Sasaran

Mengungkapkan ditujukan kepada siapa kegiatan tersebut dilakukan.

5. Pelaksanaan atau teknik pelaksanaanTenik pelaksanaan adalah cara menyelesaikan permasalahan yang diajukan dalam proposal.

6. Jadwal pelaksanaanJadwal dibuat berdasarkan waktu, jenis kegiatan, dan orang yang menangani kegiatan. Jadwal pelaksanaan ini memberikan gambaran tentang kegiatan dari awal hingga akhir.

7. AnggaranAnggaran adalah biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang diungkapkan dalam proposal. Bagian ini menyajikan anggaran yang diperlukan secara efisien, objektif, dan logis.

8. PenutupBerisi kesimpulan, rangkuman, dan harapan terhadap apa yang disampaikan. Selain itu, penutup juga berisi tempat, tanggal penyusunan proposal, dan tanda tangan serta nama penanggung jawab proposal.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi komponen-komponen atau

Page 15: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

unsur-unsur dalam proposal2. Siswa mampu menulis proposal sesuai keperluan3. Siswa mampu membahas proposal/merevisi proposal yang

dibuatMetode Pembelajaran ● Pemodelan, tanya jawab

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

2. Guru menyiapkan contoh proposal kegiatan sekolah, misalnya proposal kegiatan yang diselenggarakan oleh OSIS.

3. Guru dan siswa bertanya jawab tentang unsur-unsur dalam proposal dan langkah- langkah penyusunannya.

2. Kegiatan IntiMM. Siswa membaca contoh proposal dengan teman sebangku.NN. Siswa mengidentifikasi komponen-komponen atau unsur-unsur dalam

proposal.OO. Guru memberikan beberapa pilihan acara yang membutuhkan proposal,

misalnya acara cerdas cermat, lomba dalam rangka memperingati hari kemerdekaan, atau acara jalan santai berhadiah.

PP. Siswa menulis proposal sesuai dengan pilihan masing-masing dengan memperhatikan kelengkapan unsur-unsur proposal.

QQ. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil kerja ke depan kelas, teman yang lain menanggapi.

3. Kegiatan Akhir RR. Guru memberikan penghargaan pada siswa yang kerjanya bagus dan

memberikan nasehat untuk penyempurnaan hasil kerja siswa yang kurang bagus.SS. Guru memberikan penguatan terhadap hasil pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Contoh Proposal

2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

Contoh Soal1. Sebutkan unsur – unsur dalam proposal!2. Susunlah proposal sederhana sesuai dengan keperluan!

Format penilaian

No Nama Siswa

Aspek PenilaianPerformasi

SiswaKelengkapan unsur-unsur

dalam proposal

Penggunaan Bahasa Baku

Penggunaan tnda bca sesuai

EYD

Rentang Nilai< 70 : Kurang70 – 85 : Baik86 – 100 : Sangat Baik

MengetahuiKepala Sekolah

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Page 16: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

H. Chanif Machmud, BA Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah

Kompetensi Dasar 4.2. Menulis surat dagang dan surat kuasa

Indikator 1. Mencari beberapa contoh surat dagang dan surat kuasa2. Menentukan macam surat dagang berdasarkan contoh surat

yang dibaca3. Menentukan sistematika surat dagang / surat kuasa dari

contoh surat4. Menulis surat dagang / surat kuasa sesuai dengan keperluan5.Mendiskusikan penulisan surat dagang / surat kuasa

berdasarkan EYDMateri Pembelajaran 1. Macam Surat Dagang

2. Surat Penawaran3. Surat Permintaan4. Surat Pemberitahuan5. Surat Penagihan6. Surat Pengiriman

2. Sistematika Surat DagangTT.Kepala SuratUU. Pokok Surat (No, Hal)VV. Tempat dan tanggalWW. Alamat yang ditujuXX. Salam pembukaYY. Isi SuratZZ.PenutupAAA. Salam PenutupBBB. Tanda tanganCCC. Nama Terang

3. Sistematika Surat Kuasa Judul Surat Identitas pemberi kuasa Identitas penerima kuasa Pelimpahan kuasa Pasal-pasal Tempat dan tanggal pembuatan Tanda tangan dan nama terang pemberi dan penerima kuasa Tanda tangan dan nama saksi

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mencari beberapa contoh surat dagang dan surat kuasa

2. Siswa mampu menentukan macam surat dagang berdasarkan contoh surat yang dibaca

3. Siswa mampu menentukan sistematika surat dagang / surat kuasa dari contoh surat

4. Siswa mampu menulis surat dagang / surat kuasa sesuai dengan keperluan

Page 17: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

5. Siswa mampu mendiskusikan penulisan surat dagang / surat kuasa berdasarkan EYD

Metode Pembelajaran ● Pemodelan, diskusi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

2. Siswa membawa beberapa contoh surat dagang dan surat kuasa. 3. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok sesuai surat yang dibawa, yaitu

kelompok surat dagang dan kelompok surat kuasa.4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan IntiDDD. Siswa membandingkan sistematika surat dagang dan surat kuasa yang

dibawa.EEE. Siswa berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk

mengidentifikasi bagian-bagian surat.FFF. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil identifikasi bagian-bagian

surat di depan kelas, sehingga seluruh siswa dapat mengetahui bagian-bagian surat dagang dan surat kuasa.

GGG. Guru memberikan tugas untuk menulis surat dagang secara individu dengan barang dagangan yang berbeda-beda.

HHH. Siswa menulis surat dagang dengan memperhatikan sistematika dan berdasarkan EYD.

3. Kegiatan Akhir III. Guru memberikan kesimpulan terhadap hasil pembelajaran.JJJ.Guru memberikan tugas rumah untuk menulis surat kuasa dengan memperhatikan

sistematika dan berdasarkan EYD.Sumber / Bahan / Alat :

1. Contoh surat dagang dan surat kuasa2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

Contoh Soal Buatlah surat dagang yang berisi penawaran produksi rumah tangga!

No Nama SiswaAspek Penilaian

JumlahKelengkapan unsur surat Bahasa Penulisan Ejaan Penggunan

tanda baca

Rentang Nilai< 70 : Kurang70 – 85 : Baik86 – 100 : Sangat Baik

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 18: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah

Kompetensi Dasar 4.3. Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki

Indikator 1. Mengidentifikasi penulisan daftar pustaka dan catatan kaki2. Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan

kaki3. Mendiskusikan karya tulis yang sudah dilengkapi dengan

daftar pustaka dan catatan kakiMateri Pembelajaran Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang

pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal atau mempunyai nama besar, baik yang terdapat dalam buku maupun majalah. Kutipan-kutipan tersebut harus dijelaskan mengenai sumber asalnya pada catatan kaki. Unsur-unsur catatan kaki:

nama pengarang judul referensi/buku tempat dan tahun terbit halaman yang dikutip

Unsur-unsur daftar pustaka: nama pengarang judul buku data publikasi (yang mencakup: nama penerbit, kota

tempat menerbitkan, dan tahun terbit)

Cara menulis kutipan Menurut Nurhidayati, (2008:10) menulis puisi

adalah………….. Menulis puisi adalah…………………………

(Nurhidayati, 2008:10).

Contoh cara penulisan catatan kakiH.B Yassin, Tifa Penyair dan Daerahnya, (Jakarta: Gunung Agung, 1985), hlm 78.

Contoh cara penulisan daftar pustakaAlwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa

Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka. Tujuan Pembelajaran 3. Siswa mampu mengidentifikasi penulisan daftar

pustaka dan catatan kaki4. Siswa mampu melengkapi karya tulis dengan daftar

pustaka dan catatan kaki5. Siswa mampu mendiskusikan karya tulis yang sudah

dilengkapi dengan daftar pustaka dan catatan kakiMetode Pembelajaran ● Penugasan, tanya jawab, diskusi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

KKK. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang karya ilmiah yang dilengkapi dengan daftar pustaka dan catatan kaki.

Page 19: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

LLL. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti

MMM. Guru dan sisawa mengidentifikasi unsur-unsur daftar pustaka dan catatan kaki.

NNN. Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 5-6 orang.OOO. Guru mebagikan fotocopy contoh karya tulis yang dilengkapi dengan daftar

pustaka dan catatan kaki kepada setiap kelompok.PPP. Siswa membaca contoh karya tulis yang dilengkapi dengan daftar pustaka

dan catatan kaki yang diterima dari guru.QQQ. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya masing–masing untuk

mengidentifikasi:1. Penulisan daftar pustaka dan catatan kaki2. Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki yang sesuai.

Tiap-tiap kelompok (semua anggota) atau perwakilan mempresentasikan ke depan kelas, siswa yang lain menyimak dan memberikan tanggapan.

Guru dan siswa menyimpulkan cara menulis daftar pustaka dan catatan kaki yang benar.

3. Kegiatan Akhir Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan bersama hasil

pekerjaan mereka. Guru memberikan penguatan terhadap hasil pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Karya tulis2. Teknik penulisan daftar pustaka dan catatan kaki3. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

a. Sebutkan perbedaan antara daftar pustaka dan catatan kaki!b. Lengkapilah karya tulis anda dengan daftar pustaka dan catatan kaki!c. Diskusikan karya tulis yang sudah anda lengkapi dengan daftar pustaka dan

catatan kaki!

Format penilaian

No. Nama SiswaAspek penilaian

membedakan daftar pustaka dan catatan kaki

menulis daftar pustaka dan catatan kaki

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

Page 20: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 5. Mendengarkan Memahami pementasan drama

Kompetensi Dasar 5.1 Mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan perwatakannya, dialog dan konflik pada pementasan drama

Indikator 1. Menentukan tokoh, peran, dan wataknya.2. Menentukan konflik dengan menunjukkan data yang

mendukung.3. Menentukan tema dengan alasan.4. Menentukan pesan dengan data yang mendukung.5. Merangkum isi drama berdasarkan dialog yang didengar.6. Mengaitkan isi drama dengan kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran Unsur-unsur intrinsik drama:1. Tokoh

Berdasarkan sifatnya: a. Tokoh protagonisb. Tokoh antagonisc. Tokoh tritagonis

Berdasarkan peranannya : a. Tokoh sentralb. Tokoh utamac. Tokoh pembantu

2. Perwatakan/penokohanWatak para tokoh dapat digambarkan dalam tiga dimensi1) Keadaan fisik2) Keadaan psikis3) Keadaan sosiologis

3. Setting atau latar : a. Setting tempatb. Setting waktuc. Setting suasana

3. TemaMerupakan gagasan pokok atau ide yang mendasari pembuatan sebuah drama.

4. Amanat/pesan pengarangMerupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca atau penonton melalui karyanya.

5. Dialog(percakapan)a. Dialog harus mencerminkan percakapan sehari-harib. Ragam bahasa dalam dialog drama menggunakan

bahasa lisan yang komunikatif dan bukan ragam bahasa tulis.

c. Diksi yang digunakan dalam drama harus berhubungan dengan konflik atau plot

d. Dialog harus dapat mewakili tokoh yang dibawakan

Page 21: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

6. KonflikMerupakan pertentangan atau masalah dalam dramaa. Konflik internal

Konflik yang terjadi antara tokoh dengan dirinya sendiri.

b. Konflik eksternalKonflik yang terjadi antara tokoh dengan sesuatu di luar dirinya.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menentukan tokoh, peran, dan wataknya.2. Siswa mampu menentukan konflik dengan menunjukkan

data yang mendukung.3. Siswa mampu menentukan tema dengan alasan.4. Siswa mampu menentukan pesan dengan data yang

mendukung.5. Siswa mampu merangkum isi drama berdasarkan dialog

yang didengar.6. Siswa mampu mengaitkan isi drama dengan kehidupan

sehari-hari.Metode Pembelajaran ● Inquiry, learning community.

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menggali pengetahuan siswa tentang drama dan unsur-unsur drama, seperti tokoh, watak, dan peran.

Guru juga bertanya kepada siswa apakah sudah pernah menonton pertunjukan drama sebelumnya.

2. Kegiatan Inti Guru membagi kelas menjadi lima kelompok heterogen. Guru memutarkan video rekaman drama pendek. Video diputar dua kali agar

siswa lebih memahami cerita. Siswa menonton dengan seksama. Setelah menononton drama, siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-

masing untuk mendiskusikan isi drama dan mengidentifikasi unsur-unsur intrinsiknya. Unsur-unsur intrinsik yang diidentifikasi adalah tokoh, peran, dan wataknya, konflik dengan menunjukkan data yang mendukung. tema dengan alasan, dan pesan dengan data yang mendukung.

Siswa mengaitkan isi drama dengan kehidupan sehari-hari. Guru dan siswa bertanya jawab dengan siswa tentang keterkaitan isi drama

dengan kehidupan sehari-hari.3. Kegiatan Akhir

Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan tugas rumah merangkum isi drama berdasarkan dialog yang

didengar. Sumber / Bahan / Alat :

1. Video pementasan drama2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

a. Tentukan tokoh, peran, dan watak dalam drama yang sudah kalian tonton! b. Tentukan konflik dengan menunjukkan data yang mendukung!c. Tentukan tema dengan alas an dan pesan dengan data yang mendukung!

No. Nama SiswaAspek penilaian

tokoh, watak, dan peran konflik tema pesan

Page 22: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 5. Mendengarkan Memahami pementasan drama

Kompetensi Dasar 5.2 Menganalisis pementasan drama berdasarkan teknik pementasan

Indikator 1. Mengidentifikasi pementasan drama berdasarkan gerak atau action para tokoh: mimik, pantomimik (gerak anggota tubuh yang lain), blocking (posisi aktor di atas pentas).

2. Menjelaskan tata busana yang dipakai para tokoh cerita.3. Menjelaskan tata panggung yang menggambarkan

peristiwa (tempat, waktu, suasana).4. Menjelaskan tata bunyi (efek dan musik).5. Menjelaskan tata lampu.

Materi Pembelajaran Unsur-unsur pementasan drama:1. Tata rias Tata rias dapat memberikan bantuan kepada pemain

untuk membuat perubahan pada wajah pemain sesuai karakter yang diperankan. Misalnya, mengubah pemain yang masih muda menjadi nenek tua.

2. Pakaian atau kostum Pemain dapat menggunakan baju kotor dan compang-

camping untuk memerankan tokoh pengemis.3. Tata panggung Menggambarkan latar cerita drama. Misalnya, di

panggung terdapat lampu minyak dan kursi tamu untuk menggambarkan latar di ruang tamu pada malam hari.

4. Tata bunyi Tata bunyi akan membantu menggambarkan situasi yang

terjadi dalam pementasan drama. Misalnya, suara jangkrik berarti menggambarkan suasana sedang sunyi. Sehingga, yang terdengar hanya suara jangkrik yang nyaring.

Hal-hal yang dapat dinilai dalam pementasan drama:1. Penjiwaan pemain dalam memerankan karakter yang

dimainkan.2. Ekspresi pemain.3. Gerak-gerik pemain.4. Lafal yang digunakan pemain.5. Intonasi yang digunakan pemain.

Page 23: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

6. Volume suara yang digunakan pemain.Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi pementasan drama

berdasarkan gerak atau action para tokoh: mimik, pantomimik (gerak anggota tubuh yang lain), blocking (posisi aktor di atas pentas)

2. Siswa mampu menjelaskan tata busana yang dipakai para tokoh cerita

3. Siswa mampu menjelaskan tata panggung yang menggambarkan peristiwa (tempat, waktu, suasana)

4. Siswa mampu menjelaskan tata bunyi (efek dan musik)

5. Siswa mampu menjelaskan tata lampu.Metode Pembelajaran ● Tanya jawab, learning community

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru dan siswa bertanya jawab dengan siswa tentang materi drama yang telah dipelajari sebelumnya.

2. Kegiatan Inti Guru memutarkan video rekaman drama pendek. Video diputar dua kali agar

siswa lebih memahami cerita. Siswa menonton dengan seksama. Siswa bekerja sama dengan teman sebangku untuk mengidentifikasi

pementasan drama berdasarkan gerak atau action para tokoh: mimik, pantomimik (gerak anggota tubuh yang lain), blocking (posisi aktor di atas pentas).

Siswa menganalisis tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu. Guru meminta beberapa perwakilan kelompok sebangku untuk

mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Teman yang lain memberikan tanggapan dan saling melengkapi identifikasi

pementasan drama temannya. Guru memberikan ulasan terhadap isi pementasan drama yang sudah ditonton

bersama mulai dari gerak atau action para tokoh: mimik, pantomimik (gerak anggota tubuh yang lain), blocking (posisi aktor di atas pentas), tata busana, tata panggung, tata bunyi, sampai tata lampu.

3. Kegiatan Akhir Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Video pementasan drama2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

a. Identifikasi pementasan drama berdasarkan gerak atau action para tokoh: mimik, pantomimik (gerak anggota tubuh yang lain), blocking (posisi aktor di atas pentas)!

b. Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah Anda tonton!

No. Aspek Penilaian Skor 1.

2.3.

Identifikasi pementasan drama a. Tepat dan sesuaib. Kurang tepat dan sesuaic. Tidak tepat dan sesuaiAnalisis tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampua. Tepat dan sesuaib. Kurang tepat dan sesuaic. Tidak tepat dan sesuai

Page 24: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Nilai

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 6. Berbicara Memerankan tokoh dalam pementasan drama

Kompetensi Dasar 6.1. Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik sesuai dengan watak tokoh

Indikator 1. Membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan

2. Menghayati watak tokoh yang akan diperankan3. Menyampaikan / memerankan dialog disertai gerak-gerik

dan mimik sesuai dengan watak tokoh.4. Mendiskusikan penyampaian dialog teman

Materi Pembelajaran Langkah-langkah memerankan naskah drama:1. Setiap kata harus diucapkan dengan jelas.2. Kata-kata dalam dialog harus diberi tekanan keras atau

lembut.3. Tekanan tinggi atau rendahnya pengucapan suatu kata

dalam kalimat atau intonasi yang digunakan harus tepat.4. Tekanan cepat lambatnya pengucapan suatu kata dalam

kalimat (tekanan tempo).5. Menunjukkan gerakan tubuh dan ekspresi wajah yang sesuai

dengan karakter atau watak tokoh yang diperankan.6. Percakapan menggambarkan sifat dan tingkah laku setiap

tokoh. Dari kata-kata dan gerak-geriknya tergambar watak jahat, baik hati, pemarah, pendendam, dan sebagainya.

Hal-hal yang harus dilakukan agar dapat menjiwai watak tokoh dengan baik:1. Membaca naskah drama, khususnya pada tokoh yang akan

diperankan berulang-ulang.2. Mengamati orang yang memiliki watak yang mirip dengan

tokoh yang akan diperankan.3. Jika tidak ada, dapat melihat foto-foto, cerita, sejarah, atau

sumber lain yang dapat mendukung karakter tokoh.4. Berlatih memerankan tokoh sesuai dengan karakternya.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan

2. Siswa mampu menghayati watak tokoh yang akan diperankan

3. Siswa mampu menyampaikan / memerankan dialog disertai gerak-gerik dan mimik sesuai dengan watak tokoh.

Page 25: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

4. Siswa mampu mendiskusikan penyampaian dialog temanMetode Pembelajaran ● Performansi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Siswa melakukan tanya jawab seputar drama (gerak dan mimik). Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok. Masing-masing kelompok

berjumlah lima orang dan ditentukan perannya masing-masing.2. Kegiatan Inti

Guru membagikan naskah drama kepada setiap kelompok untuk dipahami dan selanjutnya diperankan sesuai perannya masing-masing

Siswa membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan. Siswa menghayati watak tokoh yang akan diperankan. Siswa bergabung dengan kelompok untuk berlatih memerankan drama disertai

gerak-gerik dan mimik sesuai dengan watak tokoh. Guru mengundi kelompok yang harus menampilkan drama secara bergantian. Setiap kelompok memerankan tokoh disertai gerak-gerik dan mimik sesuai

dengan watak tokoh, sedangkan kelompok yang lain memberikan penilaian terhadap gerak-gerik dan kesesuaian mimik dengan watak tokoh.

Penilaian setiap kelompok dikumpulkan dan dibahas bersama-sama.3. Kegiatan Akhir

Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan hasil pelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Naskah drama2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian 1. Penilaian Proses

Dilakukan pada saat KBM berlangsung dengan kegiatan memerankan naskah drama.

2. Penilaian KognitifInstrumen Penilaian Proses

No Aspek Penilaian Skor Bobot Jumlah1 Dialog 252 Gerak – gerik 253 Mimik / ekspresi 254 Kesesuaian watak 25

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

Page 26: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2
Page 27: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 6. Berbicara Memerankan tokoh dalam pementasan drama

Kompetensi Dasar 6.2. Mengekspresikan perilaku dan dialog tokoh protagonis dan antagonis

Indikator 1. Membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan

2. Menghayati tokoh protagonis dan atagonis yang akan diperankan

3. Memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada ekspresi, gerak-gerik yang sesuai dengan watak tokoh.

Materi Pembelajaran Drama berarti suatu karangan prosa atau puisi yang disusun dalam bentuk percakapan dan dapat dipentaskan. Untuk mementaskan darama perlu proses panjang, antara lain:1. Penelitian atau penyeleksian naskah, layak atau tidak untuk

dipentaskan.2. Penafsiran atau penghayatan naskah. Naskah drama ditafsirkan tentang isi, latar, cerita, tokoh,

watak tokoh, dan jalan ceritanya.3. Pemilihan peran atau tokoh. Pemilihan peran disebut juga casting. Dalam proses ini,

para pemain drama ditunjuk menjadi salah satu tokoh dalam naskah drama. Pemain yang telah ditunjuk harus memahami atau mengekspresikan watak, sifat, tingkah laku, dan gerakan tokoh yang akan dimainkan. Pemain harus mengekspersikan dialog sesuai dengan watak tokoh dan situasi dialog. Ekspresi dalam dialog bisa berupa ekspresi marah, sedih, gembira, kecewa, takut, bingung, atau merayu. Ekspresi dapat diwujudkan melalui dialog, tingkah laku, gerakan tubuh, intonasi suara, atau volume suara.

Hal-hal yang harus dilakukan agar dapat menjiwai watak tokoh dengan baik:1. Membaca naskah drama, khususnya pada tokoh yang akan

diperankan berulang-ulang.2. Mengamati orang yang memiliki watak yang mirip dengan

tokoh yang akan diperankan.3. Jika tidak ada, dapat melihat foto-foto, cerita, sejarah, atau

sumber lain yang dapat mendukung karakter tokoh.4. Berlatih memerankan tokoh sesuai dengan karakternya.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan

2. Siswa mampu menghayati tokoh protagonis dan atagonis yang akan diperankan

3. Siswa mampu memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada ekspresi, gerak-gerik yang sesuai dengan watak tokoh.

Metode Pembelajaran ● Penugasan, tanya jawab, diskusi

Page 28: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru membagikan teks naskah drama Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara memerankan drama Guru menyampaikan kompetensi dasar yang hendak dicapai siswa

2. Kegiatan Inti Guru membagikan teks naskah drama. Setiap siswa membacakan teks drama dengan cermat. Siswa membentuk kelompok sesuai dengan jumlah pelaku yang diperlukan dalam

naskah drama. Siswa menganalisis masing-masing tokoh dan perwatakan. Siswa memilih peran berdasarkan perwatakannya. Masing-masing tokoh dalam kelompok berlatih menghayati peran berdasarkan

perwatakannya. Siswa memerankan drama sesuai dengan watak tokoh protagonis dan antagonis. Kelompok lain memberi penilaian terhadap kelompok yang tampil dengan

memperhatikan watak tokoh.3. Kegiatan Akhir

Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan hasil pementasan drama.

Sumber / Bahan / Alat :1. Naskah drama2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

Instrumen Penilaian Bermain PeranNo Aspek Penilaian Skor Bobot Jumlah1 Kekompakan 202 Kinerja Per Individu 203 Kerjasama 204 Ketelitian 205 Kreativitas 20

Instrumen Penilaian Kinerja SiswaNo Aspek Penilaian Skor Bobot Jumlah1 Ekspresi 202 Penghayatan 203 Lafal / Intonasi 204 Nada / tekanan 205 Akting 20

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

Page 29: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 7. Membaca Memahami berbagai hikayat, novel Indonesi atau novel terjemahan

Kompetensi Dasar 7.1. Menganalisis unsur instrinsik dan ekstrinsik hikayatIndikator 1. Mengidentifikasi ciri hikayat sebagai bentuk karya sastra

lama2. Menjelaskan alur, tema dan penokohan dalam hikayat3. Menceritakan kembali isi hikayat dengan bahasa sendiri

Materi Pembelajaran Hikayat merupakan karya sastra yang berasal dari semenanjung Melayu. Bahasa dalam hikayat kadang sulit dipahami karena diceritakan dalam bahasa Melayu. Cerita hikayat dimulai dengan kata-kata sebermula, arkian, syahdan, alkisah, hatta, atau tersebutlah. Saat ini, kata-kata seperti itu sudah tidak digunakan lagi, kecuali kata tersebutlah. Unsur intrinsik:1. Tema Adalah gagasan atau ide sentral yang menjadi pangkal

tolak penyusunan karangan dan sekaligus menjadi sasaran karangan tersebut.

2. Plot atau alurAdalah rangkaian periatiwa yang mengandung hubungan sebab akibat.

3. TokohAdalah individu yang ada dalam karya sastra.

4. PenokohanBerkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam cerita oleh pengarang.

5. LatarMerupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.

6. Sudut pandangMerupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah karya sastra.

7. AmanatMerupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya sastra.

Unsur ekstrinsik:1. Nilai2. Latar belakang pengarang

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri hikayat2. Siswa mampu menjelaskan alur, tema dan penokohan3. Siswa mampu menceritakan kembali isi hikayat dengan

sendiriMetode Pembelajaran ● Inquiry

Langkah – langkah Pembelajaran :

Page 30: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

1. Kegiatan Awal Guru menggali pengetahuan siswa tentang hikayat, cirri-cirinya dan unsur-unsur

intrinsik dan ekstrinsiknya. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti Siswa membaca hikayat yang sudah ditentukan oleh guru. Guru menanyakan pokok-pokok yang ada dalam teks hikayat. Guru memberikan kartu-kartu soal yang berisi soal tentang alur, tema, dan

penokohan kepada siswa. Guru memanggil siswa satu per satu untuk menjawab pertanyaan dalam kartu soal. Sebagian siswa yang tidak dipanggil harus menceritakan hikayat dengan

bahasanya sendiri di depan kelas. Siswa mengidentifikasi alur, tema, dan penokohan di buku tugasnya masing-

masing.3. Kegiatan Akhir

Guru merefleksi hasil pembelajaran. Guru memberikan penguatan terhadap hasil proses pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Teks hikayat2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

Identifikasilah alur, tema, dan penokohan dalam hikayat yang tela kamu baca!Format Penilaian

No. Aspek Penilaian Skor1. Identifikasi alur

a. Tepat b. Kurang tepatc. Tidak tepatIdentifikasi temaa. Tepatb. Kurang tepatc. Tidak tepatIdentifikasi penokohana. Tepatb. Kurang tepatc. Tidak tepat

Nilai

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

Page 31: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 7. Membaca Memahami berbagai hikayat, novel Indonesi atau novel terjemahan

Kompetensi Dasar 7.2 Menganalisis unsur instrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan

Indikator 1. Menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) novel Indonesia.

2. Menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) novel terjemahan.

3. Membandingkan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik novel terjemahan dengan novel Indonesia.

Materi Pembelajaran Novel merupakan salah satu wujud karya kreatif di bidang prosa fiksi. Novel menjadi karya utuh karena dibentuk oleh unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur pembangun cerita dari dalam disebut intrinsik, sedangkan unsur pembangun cerita dari luar disebut ekstrinsik. Unsur intrinsik:1. Tema Adalah gagasan atau ide sentral yang menjadi pangkal

tolak penyusunan karangan dan sekaligus menjadi sasaran karangan tersebut.

2. Plot atau alurAdalah rangkaian periatiwa yang mengandung hubungan sebab akibat.

3. TokohAdalah individu yang ada dalam karya sastra.

4. PenokohanBerkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam cerita oleh pengarang.

5. LatarMerupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.

6. Sudut pandangMerupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah karya sastra.

7. AmanatMerupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya sastra.

Unsur ekstrinsik:1. Nilai2. Latar belakang pengarang

Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) novel Indonsia

b. Siswa mampu menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan

Page 32: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) novel terjemahan

3. Siswa mampu membandingkan unsur-unsur kstrinsik dan intrinsik novel terjemahan dengan novel Indonesia.

Metode Pembelajaran ● Inquiry, tanya jawab, diskusi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menggali pengetahuan siswa tentang novel dan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsiknya.

Guru dan siswa bertanya jawab tentang perbedaan novel Indonesia dan terjemahan.Guru bertanya tentang tugas rumah yang diberikan pada pertemuan sebelumnya,

yaitu membaca novel Indonesia dan novel terjemahan.2. Kegiatan Inti

Siswa menyiapkan novel yang telah dibacanya di rumah.Siswa yang membawa novel Indonesia berkumpul dengan temannya yang membawa

novel Indonesia juga. Begitu pula dengan siswa yang membawa novel terjemahan berkumpul dengan temannya yang membawa novel terjemahan.

Siswa mulai menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik novel masing-masing yang meliputi alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat.

Guru menunjuk satu orang perwakilan kelompok novel Indonesia dan satu orang wakil kelompok novel terjemahan untuk mempresentasikan hasil kerjanya.

Siswa berdiskusi untuk membandingkan unsur ekstrinsik dan intrinsik novel terjemahan dengan novel Indonesia.

3. Kegiatan Akhir Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik

novel terjemahan dan novel Indonesia. Guru memberikan penguatan terhadap hasil pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Novel Indonesia dan terjemahan2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

a. Identifikasilah unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik novel yang telah kamu baca!b. Temukan perbedaan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik dalam novel Indonesia dan

terjemahan!

No. Nama SiswaAspek Penilaian

Identifikasi unsur ekstrinsik dan intrinsik

Membandingkan unsur ekstrinsik dan intrinsik

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 33: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 8. Menulis Mengungkapkan informasi melalui penulisan resensi

Kompetensi Dasar 8.1. Mengungkapkan prinsip–prinsip penulisan resensiIndikator Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi:

- identitas buku- kepengarangan- Keunggulan buku- Kelemahan buku- Ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang

komunikatif dan penggunaan EYDMateri Pembelajaran Resensi berasal dari bahasa belanda ‘resentie’ atau bahasa

latin ‘recensio’ yang berarti memeriksa kembali. resensi berisi ulasan, tanggapan, penilaian, dan apresiasi seseorang terhadap suatu karya cipta. dilihat dari isinya, tampak sekali bahwa resensi merupakan opini individual yang kebenarannya bersifat subjektif. pada dasarnya,resensi dibuat dengan tujuan melindungi masyarakat atau konsumen dari propaganda atau promosi yang kadang berlebihan. promosi berlebihan tersebut dapat mengelabui calon pembeli atau penikmat karya cipta. dengan adanya resensi yang ditulis secara transparan dan berimbang, masyarakat bisa mendapatkan gambaran secara benar tentang isi serta bobot karya cipta yang hendak dibeli atau dinikmatinya. Prinsip-prinsip penulisan resensi:

memilih objek resensi mengenal dan menguasai objek resensi mengulas dan menimbang objek resensi menulis hasil resensi

Bagian-bagian resensiRRR. Bagian kepala: Judul resensi (tidak selalu sama dengan judul buku) Identitas kepengarangan atau data publikasi buku yang

terdiri atas: judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman. (terkadang ditambahkan juga informasi ukuran buku, harga buku, dan nomor isbn).

Gambar dari sampul muka atau sampul buku.Bagian tubuh

Pendahuluan: tinjauan umum permasalahan aktual yang berhubungan dengan topik buku

Inti: garis besar atau pokok-pokok isi buku (sinopsis), kelebihan dan kekurangan buku, manfaat atau keuntungan yang bisa diperoleh

Penutup: kesimpulan dan saran/pertimbangan kepada calon pembaca

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi:

- identitas buku- kepengarangan- Keunggulan buku

Page 34: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

- Kelemahan buku- Ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang

komunikatif dan penggunaan EYDMetode Pembelajaran ● Inquiry, learning community, diskusi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menggali pengetahuan siswa tentang resensi dan unsur-unsurnya. Pada pertemuan sebelumnya siswa diberi tugas mencari resensi di koran atau majalah secara berkelompok dan difotocopy sejumlah anggota dalam kelompok.

Guru dan siswa merumuskan pengertian resensi dan unsur-unsurnya.2. Kegiatan Inti

Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk membaca resensi yang telah difoto copy.

Siswa membaca contoh resensi. Siswa berdiskusi dengan kelompok untuk mengidentifikasi unsur – unsur resensi

dengan memberi tanda pada resensi tersebut, misalnya bagian identitas buku, pendahuluan, ikhtisar , kelebihan dan kekurangan buku serta penggunaan EYD.

Sebelum dipresentasikan di depan kelas, siswa menukar hasil identifikasi resensinya dengan kelompok lain dan mendiskusikannya.

Siswa mempresentasikan hasil identifikasi resensinya di depan kelas. Kelompok lain memberikan tanggapan.

3. Kegiatan Akhir Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberi tugas rumah untuk membaca novel untuk diresensi pada pertemuan

berikutnya.Sumber / Bahan / Alat :

1. Resensi 2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

Bacalah sebuah buku kumpulan cerpen / novel kemudian resensilah novel tersebut dengan memperhatikan:

1. Identitas Buku2. Ikhtisar isi buku3. Keunggulan dan kelemahan4. Nilai Buku5. Kesimpulan dan saran

Format penilaian

No Nama Siswa Aspek PenilaianUnsur-unsur resensi Kesesuaian tulisan EYD

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 35: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 6. Menulis Mengungkapkan informasi melalui penulisan resensi

Kompetensi Dasar 8.2 Mengaplikasikan prinsip – prinsip penulisan resensiIndikator Menulis resensi novel dengan memperhatikan

- identitas buku- kepengarangan- Keunggulan buku- Kelemahan buku- Ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang

komunikatif dan penggunaan EYDMateri Pembelajaran Salah satu cara untuk mengetahui nilai atau kualitas buku

adalah dengan meresensi buku tersebut. Resensi tidak hanya dilakukan untuk buku-buku fiksi. Buku-buku nonfiksi atau buku-buku ilmiah pun dapat diresensi. Prinsip-prinsip penulisan resensi:

memilih objek resensi mengenal dan menguasai objek resensi mengulas dan menimbang objek resensi menulis hasil resensi

Langkah-langkah menulis resensi buku:1. Memilih judul buku yang layak dan laku untuk

diresensi. Mengidentifikasi data publikasi buku:judul, pengarang, penerbit,tahun terbit,jumlah halaman,ukuran/dimensi.

2. Membaca secara intensif untuk menikmati,mendalami,dan memahami isi buku.

3. Meringkas untuk menemukan garis besar isi dan pokok-pokok penting/menarik.

4. Membaca ulang sambil meneliti isi buku untuk dapat mengidentifikasi sisi-sisi kelebihan,kekurangan dan manfaat.

5. Membandingkanya dengan buku berjudul sejenis yang lebih dahulu terbit.

6. Menimbang bobot kelebihan dan kekuranganya,manfaat,dan kelemahan isi buku.

7. Menarik kesimpulan untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada calon pembaca.

8. Mengajak pembaca untuk membaca buku tersebut beserta manfaat yang akan didapatnya.

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menulis resensi novel dengan memperhatikan

- identitas buku- kepengarangan- Keunggulan buku- Kelemahan buku- Ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang

komunikatif dan penggunaan EYDMetode Pembelajaran ● Pemodelan, diskusi

Langkah – langkah Pembelajaran :

Page 36: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

1. Kegiatan Awal Guru menggali pengetahuan siswa tentang resensi dan unsur-unsurnya. Pada

pertemuan sebelumnya siswa diberi tugas mencari resensi di koran atau majalah dan sebuah novel untuk diresensi.

Guru dan siswa merumuskan pengertian resensi dan unsur-unsurnya.2. Kegiatan Inti

Siswa membaca contoh resensi yang dibawa dari rumah. Siswa mengidentifikasi unsur – unsur resensi dengan memberi tanda pada resensi

tersebut, misalnya bagian identitas buku, pendahuluan, ikhtisar , kelebihan dan kekurangan buku.

Siswa merensensi novel masing-masing dengan memperhatikan kelengkapan unsur-unsurnya (identitas buku, ikhtisar (inti permasalahan), keunggulan buku, kelemahan buku) dan penggunaan EYD.

Sebelum dipresentasikan di depan kelas, siswa menukar hasil resensinya dengan teman sebangku dan mendiskusikannya.

Siswa mempresentasikan hasil resensinya di depan kelas. Teman yang lain memberikan tanggapan.

4. Kegiatan Akhir Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penguatan terhadap hasil proses pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Contoh resensi dan novel 2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

Bacalah sebuah novel dan resensilah novel tersebut dengan memperhatikan hal-hal berikut.

1. Identitas Buku2. Masalah dan pemecahannya3. Isi buku4. Keunggulan5. Kelemahan6. Nilai Buku7. Kesimpulan dan saran

Format penilaian No Nama Siswa Aspek Penilaian

Kelengkapan unsur-unsur resensi Kesesuaian EYD

Rentang Nilai< 70 : Kurang70 – 85 : Baik86 – 100 : Sangat Baik

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan

Page 37: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 9. Mendengarkan Memahami pendapat dan informasi dari berbagai sumber

dalam diskusi dan seminarKompetensi Dasar 9.1. Menerangkan isi pembicaraan dalam suatu diskusi atau

seminarIndikator 1. Melaksanakan diskusi / seminar

2. Menentukan pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi / seminar

3. Menerangkan hasil diskusi / seminar4. Menyampaikan rangkuman dan siswa lain menanggapi5. Menentukan kesimpulan rangkuman yang benar.

Materi Pembelajaran Kata diskusi berasal dari bahasa Latin discutio atau discusium, yang artinya bertukar pikiran. Diskusi pada dasarnya merupakan bentuk tukar pikiran yang teratur, terarah, baik dalam kelompok kecil maupun besar. Tujuan diskusi adalah untuk memperoleh suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu masalah.

Seminar adalah suatu pertemuan untuk membahas suatu masalah dengan saran dan tanggapan melalui suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai suatu masalah. Keberhasilan suatu diskusi atau seminar ditentukan oleh pemimpin, moderator, dan peserta.

Suatu seminar dan diskusi memiliki satu pkok bahasan masalah. Untuk mendapatkan informasi yang tepat dalam seminar, maka pokok-pokok pembicaraan dalam seminar harus dicatat. Pokok-pokok pembicaraan terdiri atas siapa yang berbicara dan apa isi pembicaraan. Isi pembicaraan dalam seminar meliputi:1. Latar belakang pembahasan masalah dalam

seminar/diskusi.2. Masalah yang dibahas.3. Tujuan pembahasan masalah dalam seminar atau diskusi.4. Proses pembahasan masalah dalam seminar atau diskusi.5. Kesimpulan dari pembahasan masalah dalam seminar atau

diskusi.Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu melaksanakan diskusi / seminar

2. Menentukan pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi / seminar

3. Siswa mampu menerangkan hasil diskusi / seminar4. Siswa mampu menyampaikan rangkuman dan siswa lain

menanggapi5. Siswa mampu menentukan kesimpulan rangkuman yang

benar.Metode Pembelajaran ● Penugasan, tanya jawab, diskusi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Siswa menyiapkan informasi yang akan disampaikan dalam diskusi. Pada

pertemuan sebelumnya siswa diberi tugas untuk mencari materi yang dapat dijadikan bahan diskusi secara berkelompok.

Page 38: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

2. Kegiatan Inti Guru dan siswa bertanya jawab tentang tata cara diskusi yang baik. Siswa bergabung dengan kelompoknya dan mengambil undian yang telah

disediakan oleh guru. Kelompok yang mendapat undian segera maju untuk menyampaikan materi

diskusi. Siswa mendengarkan pembicaraan dalam diskusi dan ikut ambil bagian dalam

diskusi, seperti memberikan tanggapan, pendapat, dukungan atau penolakan terhadap pendapat pemateri.

Kelompok yang menjadi peserta diskusi menulis pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi.

Siswa merangkum hasil diskusi. Kelompok yang menjadi peserta diskusi menyampaikan rangkuman dan

kelompok lain menanggapi.3. Kegiatan Akhir

Guru bersama siswa menyimpulkan cara merangkum yang benar. Guru memberikan penguatan terhadap hasil pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Materi diskusi 2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

Contoh Soal : Sebutkan pokok-pokok informasi yang anda dengarkan dari diskusi! Buatlah rangkuman berdasarkan pokok-pokok informasi yang anda peroleh!

Format penilaian

No Nama SiswaAspek Penilaian

Pokok-pokok informasi Rangkuman Sikap dalam PBM

Rentang NilaiSKBM 70

< 70 : Kurang70 – 85 : Baik86 – 100 : Sangat Baik

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan

Page 39: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 9. Mendengarkan Memahami pendapat dan informasi dari berbagai sumber

dalam diskusi dan seminarKompetensi Dasar 9.2 Mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi

atau seminarIndikator 1. Mendengarkan diskusi/seminar

2. Mengemukakan persetujuan/penolakan dengan alasan yang logis

3. Mengajukan pertanyaan/tanggapan terhadap salah satu pendapat dengan menggunakan alasan yang logis

4. Menyimpulkan bagaimana mengomentari pendapat yang baik dan benar

Materi Pembelajaran Keberhasilan suatu diskusi atau seminar ditentukan oleh pemimpin, moderator, dan peserta. Untuk menjadi peserta yang baik, perlu diperhatikan hal-hal berikut.1. Menguasai masalah yang didiskusikan.2. Mendengarkan setiap pembicara dengan penuh perhatian.3. Menunjukkan solidaritas dan partisipasi yang tinggi. Sikap emosional dan prasangka tidak baik harus dihindari.4. Dapat menangkap gagasan utama dan gagasan pendukung.5. Dapat membuat beberapa usul serta meminta pendapat dan informasi sebanyak mungkin.6. Mengajukan keberatan atas pendapat orang lain yang tidak didukung argumentasi atau alasan yang kuat.7. Ikut membantu menyimpulkan diskusi.

Mengajukan PertanyaanUntuk mengajukan pertanyaan dalam diskusi atau seminar, peserta harus memperhatikan hal-hal berikut.1. Menguasai materi yang akan ditanyakan.2. Pertanyaan tidak bersifat memojokkan.3. Pertanyaan disampaikan dengan kalimat yang jelas.4. Pertanyaan diajukan dengan sopan dan tidak menyinggung perasaan.Contoh:1. “Menurut Bapak, bagaimana sebaiknya cara menanamkan kejujuran pada anak?”2. “Kegiatan apa saja yang dapat kita berikan sebagai contoh kejujuran pada anak?”

Menanggapi Pembicaraan dalam Bentuk Kritikan atau Dukungan

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengajukan kritik adalah sebagai berikut.1. Kesopanan juga kita perlukan saat kita menanggapi pembicaraan dalam bentuk kritik.2. Kritik tidak boleh memojokkan dan menjatuhkan mental pembicara.3. Kritik bukan umpatan.4. Kritik tidak boleh meremehkan pembicara.Contoh :“Kiranya pernyataan Bapak tentang hasil penanaman kejujuran perlu di dukung oleh banyak data lagi.”

Menambahkan alasan yang dapat memperkuat

Page 40: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

tanggapan Peserta diskusi atau seminar juga dapat memberikan tambahan alasan untuk memperkuat tanggapan. Contoh:“Tanggapan pembicara kedua bahwa bagaimanapun kejujuran akan menang memang terbukti. Ada bukti lain yang bisa memperkuat pernyataan itu, yaitu……”

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mendengarkan diskusi/seminar2. Siswa mampu mengemukakan persetujuan/penolakan

dengan alasan yang logis3. Siswa mampu mengajukan pertanyaan/tanggapan terhadap

salah satu pendapat dengan menggunakan alasan yang logis4. Siswa mampu menyimpulkan bagaimana mengomentari

pendapat yang baik dan benarMetode Pembelajaran ● Pemodelan, diskusi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. Guru meminta beberapa siswa mengomentari pendapat mengenai suatu hal / tema

tertentu. Guru menyiapkan contoh teks yang berisi beberapa pendapat dari para tokoh

mengenai tema tertentu.2. Kegiatan Inti

Guru membagikan fotocopy teks / media massa yang berisi beberapa pendapat dari para tokoh.

Siswa menyimpulkan cara mengomentari pendapat, seperti persetujuan/penolakan, pertanyaan/tanggapan yang baik dan benar.

Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok diskusi, satu kelompok terdiri atas 3–5 orang.

Siswa berdiskusi dengan berkelompok berdasarkan tema tertentu. Masing-masing kelompok secara bergantian memperesentasikan ke depan kelas,

siswa yang lain menyimak dan memberikan tangapan dengan menggunakan alasan yang logis.

Siswa mengomentari pendapat kelompok lain dalam diskusi dengan alasan yang logis.

3. Kegiatan Akhir Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan bagaimana mengomentari pendapat

yang baik dan benar dari hasil diskusi. Guru memberikan penguatan kembali terhadap hasil proses pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Komentar pembicara dalam diskusi2. Cara memberikan komentar3. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

Contoh Soal : Berikan komentar yang sesuai dengan isi diskusi yang telah anda ikuti dengan

alasan yang logis!

Format penilaian

No Nama SiswaAspek Penilaian

Kesesuaian komentar dengan isi diskusi Kejelasan komentar dengan isi diskusi

Page 41: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Rentang NilaiSKBM 70

< 70 : Kurang70 – 85 : Baik86 – 100 : Sangat Baik

MengetahuiKepala Sekolah SMA Maarif NU Pandaan

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

Page 42: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 10. Berbicara Menyampaikan laporan hasil penelitian dalam diskusi atau seminar

Kompetensi Dasar 10.1 Mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar

Indikator Menuliskan pokok-pokok yang akan disampaikan secara berurutan.

Mengemukakan ringkasan hasil penelitian. Menjelaskan proses penelitian dan hasil penelitian dengan

kalimat yang mudah dipahami. Materi Pembelajaran Langkah-langkah mempresentasikan hasil penelitian:

1. Menuliskan pokok-pokok hasil penelitian.a. Hal atau masalah yang diteliti.b. Orang yang meneliti.c. Waktu mengadakan penelitian.d. Tempat penelitian dilakukan.e. Sebab penelitian tersebut dilakukan.f. Proses penelitian, dang. Hasil penelitian yang dilakukan.

2. Meringkas hasil penelitian dengan kalimat yang runtut dan efektif.

3. Menjelaskan proses penelitian dengan kalimat yang mudah dipahami.

4. Mempresentasikan ringkasan hasil penelitian dan proses penelitian dengan kalimat yang runtut, jelas, dan mudah dipahami.

Teknik presentasi:1. Penyajian makalah secara lisan sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan.2. Peserta mengajukan pertanyaan setelah penyajian makalah

selesai.3. Penyaji memberi jawaban dan tanggapan terhadap

pertanyaan yang diajukan.4. Presentasi dipandu oleh moderator.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menuliskan pokok-pokok yang akan disampaikan secara berurutan

2. Siswa mampu mengemukakan ringkasan hasil penelitian3. Siswa mampu menjelaskan proses penelitian dan hasil

penelitian dengan kalimat yang mudah dipahamiMetode Pembelajaran ● Presentasi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Siswa melakukan penelitian beberapa hari sebelum jam pelajaran. Siswa mempersiapkan makalah penelitiannya.

2. Kegiatan Inti Siswa menuliskan pokok-pokok yang akan disampaikan secara berurutan. Guru mengundi siswa yang harus mengemukakan ringkasan hasil penelitiannya.

Page 43: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Siswa yang terpilih harus mengemukakan ringkasan hasil penelitiannya dengan kalimat yang mudah dipahami.

Siswa menjelaskan proses penelitian yang telah dilakukan dengan kalimat yang mudah dipahami.

Siswa memberikan penilaian terhadap penampilan teman dalam mempresentasikan hasil penelitian apakah sudah runtut dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Siswa mendiskusikan hasil penelitian teman yang telah dipresentasikan.3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar

Guru memberi penguatan dari hasil kerja siswa.

Sumber / Bahan / Alat :1. Contoh hasil penelitian2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

Bentuk performasi (presentasi hasil penelitian)No Aspek Penilaian Skor Maksimal1 Kelancaran Berbicara 252 Isi hasil penelitian 253 Ketepatan bahasa dan EYD 254 Kejelasan kalimat 25

Jumlah Skor 100

MengetahuiKepala Sekolah SMA Maarif NU Pandaan

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

Page 44: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 10. Berbicara Menyampaikan laporan hasil penelitian dalam diskusi atau seminar

Kompetensi Dasar 10.2 Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian

Indikator 1. Mengemukakan tanggapan yang mendukung hasil penelitian

2. Menanggapi kritikan terhadap hasil penelitian 3. Menyampaikan alasan yang mendukung penolakan4. Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi

hasil penelitian Materi Pembelajaran Mengajukan Pertanyaan

Untuk mengajukan pertanyaan dalam presentasi hasil penelitian, peserta harus memperhatikan hal-hal berikut.1. Menguasai materi yang akan ditanyakan.2. Pertanyaan tidak bersifat memojokkan.3. Pertanyaan disampaikan dengan kalimat yang jelas.4. Pertanyaan diajukan dengan sopan dan tidak menyinggung perasaan.Contoh:1. “Menurut Bapak, bagaimana sebaiknya cara menanamkan kejujuran pada anak?”2. “Kegiatan apa saja yang dapat kita berikan sebagai contoh kejujuran pada anak?”

Menanggapi Pembicaraan dalam Bentuk Kritikan atau Dukungan

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengajukan kritik adalah sebagai berikut.1. Kesopanan juga kita perlukan saat kita menanggapi pembicaraan dalam bentuk kritik.2. Kritik tidak boleh memojokkan dan menjatuhkan mental pembicara.3. Kritik bukan umpatan.4. Kritik tidak boleh meremehkan pembicara.Contoh :“Kiranya pernyataan Bapak tentang hasil penanaman kejujuran perlu di dukung oleh banyak data lagi.”

Menambahkan alasan yang dapat memperkuat tanggapan

Peserta diskusi atau seminar juga dapat memberikan tambahan alasan untuk memperkuat tanggapan. Contoh:“Tanggapan pembicara kedua bahwa bagaimanapun kejujuran akan menang memang terbukti. Ada bukti lain yang bisa memperkuat pernyataan itu, yaitu……”

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mengemukakan tanggapan yang mendukung hasil penelitian.

Siswa mampu menanggapi kritikan terhadap hasil penelitian.

Page 45: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Siswa mampu menyampaikan alasan yang mendukung penolakan.

4. Siswa mampu mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian.

Metode Pembelajaran ● Pemodelan, presentasi

Langkah – langkah Pembelajaran :1 Kegiatan Awal

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. Guru meminta beberapa siswa menanggapi suatu hal / tema tertentu. Guru member contoh cara memberikan kritikan dan mengomentari tanggapan

temannya.2. Kegiatan Inti

Siswa menyimpulkan cara mengemukakan tanggapan yang mendukung hasil penelitian, menanggapi kritikan, dan mengomentari tanggapan orang lain yang baik dan benar.

Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok diskusi, satu kelompok terdiri atas 3–5 orang.

Siswa berdiskusi dengan berkelompok berdasarkan tema tertentu. Masing-masing kelompok secara bergantian memperesentasikan ke depan kelas,

kelompok yang lain menyimak dan memberikan tangapan yang mendukung dengan menggunakan alasan yang logis.

Kelompok lain juga harus memberikan kritikan dan kelompok penyaji menanggapi kritikan dengan alasan yang mendukung.

3. Kegiatan Akhir Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan bagaimana cara mengemukakan

tanggapan yang mendukung hasil penelitian, menanggapi kritikan, dan mengomentari tanggapan orang lain yang baik dan benar.

Guru memberikan penguatan kembali terhadap hasil proses pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Cara memberikan komentar2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

Bentuk performasi (memberikan komentar terhadap tanggapan orang lain)No Aspek Penilaian Skor Maksimal1 Kelancaran Berbicara 252 Cara menanggapi hasil penelitian 253 Cara menanggapi kritikan 254 Cara mengomentari tanggapan orang lain 25

Jumlah Skor 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

Page 46: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 11. Membaca Memahami ragam tulis dan membaca cepat dan membaca intensif

Kompetensi Dasar 11.1 Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat 300 kata per menit

Indikator 1. Membaca cepat 300 kata per menit2. Menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyan yang

tersedia3. Mengemukakan pokok-pokok isi bacaan4. Membuat ringkasan isi wacana / bacaan

Materi Pembelajaran Dalam setiap paragraf yang baik, terdapat gagasan atau ide pokok yang disampaikan penulis. Ide pokok sebuah teks dapat disampaikan secara eksplisit dalam suatu rumusan kalimat. Namun, ide pokok juga dapat disampaikan secara terselubung atau tersamar diantara kalimat-kalimat yang membentuk paragraf. Oleh karena itu, pembaca harus dapat menarik kesimpulan sendiri atas gagasan atau ide pokok yang disampaikan penulis. Membaca cepat termasuk jenis membaca scanning, yaitu membaca secara sekilas untuk menangkap hal-hal yang pokok atau penting. Cara meningkatkan kecepatan membaca:7. Baca dalam hati dan mulut tidak bersuara.8. Jangan menunjuk bagian teks.9. Gerakkan mata secara vertical.10. Perluas jangkauan mata.11. Tingkatkan konsentrasi.12. Jangan mengulang bagian yang sudah dibaca.

Rumus kecepatan membaca:

Jumlah kata yang dibaca x 60 = jumlah kpm (kata per menit Jumlah waktu (detik)membaca

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membaca cepat +/- 300 kata per menit2. Siswa mampu menjawab secara benar 75% dari seluruh

pertanyaan yang tersedia3. Siswa mampu menentukan pokok-pokok isi bacaan4. Siswa mampu membuat ringkasan isi wacana / bacaan

Metode Pembelajaran ● Inquiry, tanya jawab

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan awal

Guru memberikan pemanasan untuk meningkatkan konsentrasi siswa dalam mambaca cepat sebuah teks. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan permainan untuk meningkatkan konsentrasi siswa.

2. Kegiatan IntiSSS. Guru memberikan teks yang harus dibaca kepada setiap siswa.TTT. Siswa membaca teks sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh guru.

Guru memberikan tanda jika waktu yang ditentukan telah habis. Siswa berhenti membaca dan memberi tanda di bukunya.

Page 47: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

UUU. Guru memberikan beberapa pertanyaan seputar isi bacaan yang telah dibaca siswa. Siswa menjawab pertanyaan tanpa melihat teks.

VVV. Hasil menjawab pertanyaan dicocokkan dengan teman sebangku untuk mengetahui kemampuan menjawab pertanyaan. Jika dapat menjawab pertanyaan lebih dari 75% maka kemampuan membaca siswa dinilai baik.

WWW. Setelah menghitung jumlah jawban yang benar, siswa menghitung jumlah kata yang telah dibaca. Setelah itu, siswa menghitung kecepatan membacanya dengan rumus kecepatan membaca.

XXX. Guru menanyakan pokok-pokok yang ada dalam bacaan dan siswa memberi tanggapan tentang teks yang dibaca.

3. Kegiatan Akhir YYY. Guru memberikan tugas rumah meringkas isi wacana yang telah dibaca.ZZZ. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.

Guru memberikan penguatan terhadap hasil pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Teks / bacaan 2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

a. Bacalah informasi yang ada di buku paket Anda secara cepat !b. Kemudian hitunglah kecepatan membaca kalian!c. Untuk mengetahui pemahaman kalian terhadap isi bacaan,jawablah pertanyaan

– pertanyaan yang terkait dengan isi bacaan tanpa melihat kembali bacaan!No. Aspek Penilaian Skor1.

2.

3.

Menjawab pertanyaan:a. Jawaban benar kurang dari 50%b. Jawaban benar kurang dari 75%c. Jawaban benar lebih dari 75%Pokok-pokok isi bacaana. Tepatb. Kurang tepatc. Tidak tepatRingkasan isi wacanaa. Lengkap dan sistematisb. Kurang lengkap dan sistematisc. Tidak lengkap dan sistematis

Nilai

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 48: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 11. Membaca Memahami ragam tulis dan membaca cepat dan membaca intensif

Kompetensi Dasar 11.2 Membedakan fakta dan opini pada editorial dengan membaca intensif

Indikator 1. Menemukan fakta dan opini penulis tajuk rencana atau editorial

2. Membedakan fakta dengan opini 4. Mengungkapkan isi tajuk rencana/editorial

Materi Pembelajaran Tajuk rencana merupakan karangan utama atau karangan pokok dalam surat kabar, majalah, maupun tabloid yang membahas masalah atau informasi yang sedang hangat berkembang di tengah masyarakat. Nama lain tajuk rencana adalah editorial. Yang menulis adalah seorang editor. Dalam tajuk rencana terdapat fakta dan opini yang diungkapkan. Fakta merupakan hal yang benar-benar terjadi dan ada buktinya. Opini merupakan pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tentang sesuatu. Contoh kalimat fakta: “Presiden Abdurrahman Wahid mengambil keputusan bersejarah, yaitu membebaskan etnik Tionghoa untuk melakukan kegiatan keagamaan, adat istiadat, serta mengekspresikan kebudayaan mereka.”Contoh kalimat opini:“Tiap kali Hari Raya Imlek tiba, tiap kali itu pula mestinya bangsa ini meryakan pula indahnya reformasi.”

Isi tajuk rencana dapat ditentukan dari fakta dan opini dalam tajuk rencana. Langkah-langkah menentukan isi tajuk rencana:1. Membaca tajuk rencana dengan seksama.2. Menentukan fakta dan opini dalam tajuk rencana.3. Menentukan ide pokok tiap paragraf.4. Menarik simpulan berdasarkan ide pokok tiap paragraf.5. Menentukan isi tajuk rencana berdasarkan simpulan.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menemukan fakta dan opini penulis tajuk rencana atau editorial

2. Siswa mampu membedakan fakta dengan opini 3. Siswa mampu mengungkapkan isi tajuk rencana/editorial

Metode Pembelajaran ● Inquiry, tanya jawab

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menggali pengetahuan siswa tentang tajuk rencana dan isi tajuk rencana. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang perbedaan fakta dan opini Guru memberikan tebakan kalimat fakta dan opini, siswa memilih salah satu dan

menjawabnya. 2. Kegiatan Inti

Guru dan siswa merumuskan perbedaan fakta dan opini berdasarkan ciri-cirinya. Guru menyiapkan koran atau majalah dan menunjukkan sebuah tajuk rencana.

Page 49: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Siswa yang juga telah diberikan tugas membawa koran mulai mencari tajuk rencana.

Siswa membaca tajuk rencana yang telah ditemukan. Siswa mengidentifikasi kalimat fakta dan opini yang sebanyak-banyaknya dari

tajuk rencananya masing-masing. Guru meminta tiap siswa mengungkapkan isi tajuk rencana dan satu kalimat fakta

dan opini yang ditemukan dalam tajuk rencana.3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pengertian tajuk rencana dan perbedaan kalimat fakta dan opini.

Sumber / Bahan / Alat :1. Tajuk rencana/editorial2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

a. Bacalah tajuk rencana dan temukan kalimat fakta dan opini di dalamnya!b. Apa perbedaan antara fakta dan opini?c. Ungkapkan isi tajuk rencana yang telah kalian baca!Format penilaianNo Aspek Penilaian Skor Maksimal1 Menemukan fakta dan opini 352 Membedakan fakta dan opini 353 Mengungkapkan isi tajuk rencana 30

Jumlah Skor 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 50: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 12. Menulis Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah

Kompetensi Dasar 12.1 Menulis rangkuman/ringkasan isi buku

Indikator 1. Mendaftar pokok-pokok pikiran buku yang sudah dibaca.2. Membuat ringkasan dari seluruh isi buku3. Mendiskusikan ringkasan untuk mendapatkan masukan

dari temanMateri Pembelajaran Merangkum buku berbeda dengan membuat ikhtisar.

Merangkum disebut juga meringkas. Merangkum merupakan kegiatan menyatukan atau merangkai berbagai pendapat atau informasi menjadi bentuk ringkasan pokok-pokok pendapat atau informasi. Syarat-syarat rangkuman atau ringkasan:1. Bentuk penyajian lebih singkat dari karangan asli.2. Mempertahankan urutan pembahasan dan sudut pandang

pengarang atau penulisnya.3. Tetap memperhatikan perbandingan bagian atau bab dari

karangan asli (ingatlah proporsionalitas setiap bab!)Langkah-langkah membuat rangkuman:1. Cermati judul buku dan pengarang.2. Bacalah kata pengantar jika buku yang dibaca mempunyai

kata pengantar. Tentukan ide pokok dalam kata pengantar sesuai dengan judulnya.

3. Bacalah daftar isi. Daftar isi buku akan memandu isi pokok uraian di dalam buku tersebut.

4. Cermati judul tiap-tiap babnya!5. Tentukan pikiran pokok atau gagasan utama di setiap bab

atau bagian. Rumuskanlah tiap-tiap bab dalam dua atau tiga kalimat sederhana tanpa mengubah maksudpengarang buku!

6. Urutkan rumusan kalimat-kalimat tersebut dari bab pertama hingga terakhir. Berpeganglah bahwa rumusan kalimat tersebut masih selaras dengan judul tiap bab. Bacalah daftar isi untuk mencocokkannya.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mendaftar pokok-pokok pikiran buku yang sudah dibaca.

2. Siswa mampu membuat ringkasan dari seluruh isi buku3. Siswa mampuu mendiskusikan ringkasan untuk

mendapatkan masukan dari temanMetode Pembelajaran ● Inquiry

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru bertanya tentang tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya untuk membaca buku tentang pengetahuan yang sesuai dengan minat siswa.

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.2. Kegiatan Inti

Guru dan siswa bertanya jawab tentang syarat-syarat sebuah rangkuman dan

Page 51: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

langkah-langkah merangkum sebuah buku. Sebelum mendaftar pokok-pokok pikiran buku yang sudah dibaca, siswa bertukar

informasi tentang isi buku yang telah dibaca dengan teman sebangku. Siswa menulis pokok-pokok pikiran buku yang sudah dibaca dalam buku

tugasnya masing-masing. Siswa membuat ringkasan dari seluruh isi buku dengan memperhatikan langkah-

langkah merangkum buku yang benar. Siswa mendiskusikan hasil ringkasan untuk mendapatkan masukan dari teman

sebangku.3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan cara menulis rangkuman buku yang benar.

Guru memberikan penguatan terhadap hasil kerja siswa.

Sumber / Bahan / Alat :1. Bacaan nonfiksi 2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

a. Tulislah pokok-pokok pikiran buku yang telah kalian baca!b. Buatlah ringkasan isi buku!

No. Nama SiswaAspek Penilaian

Pokok-pokok isi buku Ringkasan isi buku

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 52: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 12. Menulis Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah

Kompetensi Dasar 12.2 Menulis notulen rapat sesuai dengan pola penulisannya

Indikator 1. Mengidentifikasi dua notulen rapat atau lebih2. Mencatat perbedaan dan persamaan antara dua notulen

rapat atau lebih3. Menemukan pola penulisan notulen rapat yang lengkap 4. Menulis notulen rapat 5. Mendiskusikan notulen rapat yang telah dibuat

Materi Pembelajaran Notulen adalah catatan singkat mengenai jalannya rapat. Unsur-unsur notulen rapat:

1. urutan materi dan tujuan rapat, 2. waktu rapat, 3. tempat rapat, 4. peserta, 5. acara rapat atau pelaksanaan, 6. jalannya rapat, 7. dan keputusan rapat atau hasil rapat.

Contoh notulen rapat:

Notulen Rapat Pengamatan Benda-benda BersejarahA. Waktu1. Hari, tanggal : Senin, 5 Juli 20102. Tempat : Ruang OSIS SMA Maarif Pandaan3. Waktu : 10.00-13.00AAAA.Pelaksanaan

1. Pembukaan2. Pengarahan oleh guru pembimbing3. Membahas program kerja oleh ketua OSIS SMA Maarif Pandaan4. Pemilihan panitia pengamatan benda-benda bersejarah di Sangiran

dipandu oleh OSIS SMA Maarif Pandaan.5. Penutup

b. Hasil RapatPenyampaian program oleh ketua OSIS SMA Maarif Pandaan. Rapat kali ini membahas tentang pengamatan benda-benda bersejarah di Sangiran. Berkaitan dengan kegiatan tersebut, perlu dilakukan pembentukan panitia pengamatan.Hasil pembentukan panitia kegiatan pengamatan di Sangiran:1. Ketua : Heri Sudrajad2. Wakil : Regina Putri3. Sekretaris : Fadila4. Bendahara : Renata Dwi Hasti5. Seksi-seksi

Seksi dana : Indy Diniarti Seksi akomodasi : Dina Asmirandah Seksi konsumsi : Vivit Avita

Pandaan, 5 Juli 2010Sekretaris OSIS SMA Maarif Ketua OSIS SMA Maarif

Septiana Marcella Donny Supeno

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi dua notulen rapat atau lebih.

2. Siswa mampu mencatat perbedaan dan persamaan antara

Page 53: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

dua notulen rapat atau lebih.3. Siswa mampu menemukan pola penulisan notulen rapat

yang lengkap.4. Siswa mampu menulis notulen rapat. 5. Siswa mampu mendiskusikan notulen rapat yang telah

dibuat.Metode Pembelajaran ● Pemodelan, CTL

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru membagikan beberapa contoh notulen rapat, seperti notulen rapat OSIS dan rapat dinas.

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.2. Kegiatan Inti

Siswa membaca dua contoh notulen yang dibagikan oleh guru. Siswa membandingkan isi kedua notulen yang dibaca.

Siswa mengidentifikasi unsur-unsur kedua notulen. Siswa mencatat perbedaan dan persamaan antara dua notulen rapat. Siswa mendiskusikan dua notulen tersenbut dan menyimpulkan pola penulisan

notulen rapat yang lengkap. Guru memberikan beberapa alternatif acara rapat yang dapat dikembangkan

menjadi notulen rapat, misalnya rapat OSIS, rapat dinas, rapat koordinasi acara keagamaan di sekolah dan lain-lain.

Siswa menulis notulen rapat sesuai dengan pilihannya dengan memperhatikan unsur-unsur di dalamnya.

Siswa mendiskusikan notulen rapat yang telah dibuat dengan teman sebangku. Siswa saling memberikan masukan terhadap hasil kerja menulis notulen rapat

dengan teman sebangku. 3. Kegiatan Akhir

Guru memberikan penguatan terhadap hasil kerja siswa.Sumber / Bahan / Alat :

1. Contoh notulen rapat : unsur-unsur notulen, pola notulenPenilaian

1. Penilaian Kognitifa. Bacalah dua notulen yang berbeda dan identifikasilah unsur-unsurnya!b. Catatlah perbedaan dan persamaan kedua notulen tersebut!c. Tulislah sebuah notulen rapat!Bentuk Penilaian

No Aspek Penilaian Skor Maksimal1 Identifikasi unsur-unsur notulen 252 Menemukan perbedaan dan persamaan kedua notulen 253 Menulis notulen 50

Jumlah Skor 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan

Page 54: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 12. Menulis Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah

Kompetensi Dasar 12.3 Menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan dan penelitian

Indikator 1. Mendaftar hal-hal yang perlu ditulis, berdasarkan topik yang dipilih

2. Menentukan gagasan yang akan dikembangkan dalam karya tulis (berdasarkan pengamatan atau penelitian)

3. Menyusun kerangka karya tulis4. Mengembangkan kerangka menjadi karya tulis, dengan

dilengkapi daftar pustaka5. Menyunting karya tulis sendiri atau karya teman

Materi Pembelajaran Karya ilmiah merupakan karangan yang menyajikan hasil pikiran, pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun menurut metode tertentu secara sistematis.Ciri-ciri karya ilmiah:1. Logis, yaitu segala keterangan yang disajikan dapat

diterima akal.2. Sistematis, yaitu segala yang dikemukakan disusun dalam

urutan yang menunjukkan kesinambungan.3. Objektif, yaitu keterangan yang disajikan menurut apa

adanya.4. Tuntas, yaitu masalah-masalah yang dimunculkan dikupas

sacara rinci dan lengkap.5. Kebenarannya dapat diuji.6. Berlaku umum, yaitu kesimpulan berlaku bagi semua

populasi.7. Memakai bahasa baku dan tata tulis yang sesuai dengan

kaidah bahasa.Langkah-langkah menyusun karya tulis:

1. Menentukan tema karya tulis.Contoh:Menurunnya produksi beras.

2. Mendaftar gagasan atau hal-hal yang akan dikembangkan dalam karya tulis berdasarkan tema yang harus dipilih.Contoh:d. Penyebab turunnya produksi beras.e. Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi

turunnya produksi beras.3. Mendaftar hal-hal yang harus ditulis dalam karya tulis.

Penyebab turunnya produksi beras.Masalah yang menyebabkan produksi padi menurun.Dampak dari alih fungsi lahan pertanian.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi turunnya produksi beras.Adanya undang-undang yang mengetur alih fungsi lahan.Penyuluhan kepada petani dan masyarakat.

4. Menyusun kerangka karya tulis. Contoh: Menurunnya produksi beras.

Page 55: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

a. Penyebab turunnya produksi beras.Masalah yang menyebabkan produksi padi menurun.Dampak dari alih fungsi lahan pertanian.

b. Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi turunnya produksi beras.Adanya undang-undang yang mengetur alih fungsi lahan.Penyuluhan kepada petani dan masyarakat.

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mendaftar hal-hal yang perlu ditulis, berdasarkan topik yang dipilih

Siswa mampu menentukan gagasan yang akan dikembangkan dalam karya tulis (berdasarkan pengamatan atau penelitian)

Siswa mampu menyusun kerangka karya tulis Siswa mampu mengembangkan kerangka menjadi karya

tulis, dengan dilengkapi daftar pustaka Siswa mampu menyunting karya tulis sendiri atau karya

temanMetode Pembelajaran ● Pemodelan, CTL

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menggali pengetahuan siswa tentang penelitian, karya tulis, dan daftar pustaka yang melengkapinya.

Guru menugaskan siswa mengadakan penelitian beberapa hari sebelumnya dan mencari buku referensi yang sesuai dengan topik yang dipilih.

2. Kegiatan Inti Guru menunjukkan contoh karya tulis yang telah dilengkapi dengan daftar

pustaka. Guru dan siswa merumuskan langkah-langkah menulis karya ilmiah yang benar

dan sistematis. Siswa mengidentifikasi unsur-unsur daftar pustaka dan merumuskan cara menulis

daftar pustaka yang benar. Siswa mendaftar hal-hal yang perlu ditulis, berdasarkan topik yang dipilih. Siswa menentukan gagasan yang akan dikembangkan dalam karya tulis

(berdasarkan pengamatan atau penelitian). Siswa membuat kerangka karya tulis sesuai topik yang telah dipilih dan

mengembangkannya. Siswa mendata buku referensi yang digunakan dan melengkapi karya tulisnya

dengan daftar pustaka. Siswa menyunting karya tulis sendiri dilanjutkan dengan menyunting karya tulis

milik teman.3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penguatan terhadap hasil kerja siswa.

Sumber / Bahan / Alat :1. Contoh karya ilmiah2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian 1. Penilaian Kognitif a. Susunlah sebuah karya tulis sesuai topic yang kalian pilih! b. Lengkapilah karya tulismu dengan daftar pustaka!

Format penilaianNo Aspek Penilaian Skor Maksimal

Page 56: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

1 Kesesuaian karyai lmiah dan topik 252 Isi hasil penelitian 253 Ketepatan bahasa dan EYD 254 Ketepatan penulisan daftar pustaka 25

Jumlah Skor 100

MengetahuiKepala Sekolah SMA Maarif NU Pandaan

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : Umum

Page 57: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 13. Mendengarkan Memahami pembacaan cerpen

Kompetensi Dasar 13.1. Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan

Indikator 1. Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar

2. Menemukan bukti pendukung identifikasi terhadap alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan

3. Mendiskusikan alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar

Materi Pembelajaran 1. AlurAlur merupakan rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Peristiwa-peristiwa tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain secara runtut sehingga terjalin suatu cerita yang utuh.Tahapan alur:a. Tahap penyituasian atau pengantar

Merupakan tahap pembukaan cerita atau pemberian informasi awal, terutama berfungsi untuk melandasi cerita yang dikisahkan pada tahap berikutnya.

b. Tahap pemunculan konflikMerupakan tahap awal munculnya konflik.

c. Tahap klimaksKonflik-konflik yang terjadi atau ditimpakan kepada para tokoh cerita mencapai titik intensitas puncak. Klimaks sebuah cerita akan dialami oleh tokoh-tokoh utama yang berperan sebagai pelaku dan penderitaan terjadinya konflik utama.

d. Tahap peleraianKonflik yang telah mencapai klimaks diberi penyelesaian. Ketegangan dikendurkan. Konflik tambahan juga diberi jalan keluar, kemudian cerita diakhiri.

e. Tahap penyelesaianPada tahap ini konflik telah diatasi atau diselesaikan oleh tokoh. Cerita dapat diakhiri dengan gembira (happy ending) atau sedih (sad ending).

2. PenokohanPenokohan disebut juga perwatakan atau karakterisasi. Perwatakan dalam cerpen adalah pemberian sifat pada pelaku-pelaku cerita. Sifat yang diberikan akan tercermin pada pikiran, ucapan, dan pandangan tokoh terhadap sesuatu.Meetode yang digunakan pengarang dalam cerpen:a. Metode analitik

Merupakan metode penokohan yang memaparkan sifat tokoh secra langsung. Misalnya pemarah, penakut, sombong, pemalu, atau keras kepala.

b. Metode dramatikMerupakan metode penokohan yang tidak secara langsung memaparkan sifat tokoh. Pengarang menggambarkan sifat tokoh. Pengarang menggambarkan sifat tokoh melalui:1. Penggambaran fisik (misalnya cara berpakaian, postur tubuh, bentuk rambut, warna kulit)

Page 58: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

2. Penggambaran melalui cakapan yang dilakukan oleh tokoh itu sendiri maupun tokoh lain.3. Teknik reaksi tokoh lain yang berupa pandangan, pendapat, sikap, komentasi, dan lain-lain.

3. Latar Latar merupakan keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa atau disebut juga latar. Latar berhubungan eratdengan tokoh dalam suatu peristiwa.Jenis-jenis latar:1. Latar waktu2. Latar tempat(ruang)3. Latar waktu

Tujuan Pembelajaran 4. Siswa mampu mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar

5. Siswa mampu menemukan bukti pendukung identifikasi terhadap alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan

3. Siswa mampu mendiskusikan alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar

Metode Pembelajaran ● Inquiry, learning community

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru dan siswa bertanya jawab tentang cerpen yang sering dibaca siswa. Guru menyiapkan suatu cerpen yang akan dibacakan siswa. Guru membagi atau mengelompokkan siswa.

2. Kegiatan Inti Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mengidentifikasi alur, penokohan,

dan latar dalam cerpen. Sebagian (salah seorang) siswa membacakan cerpen lain yang disediakan guru,

siswa lain mendengarkan dan mencatat hal-hal penting dari cerpen tersebut (misal : alur, tokoh, latar, dll).

Siswa mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar disertai bukti pendukung dalam cerpen.

Siswa mendiskusikan alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar (dilengkapi bukti pendukung).

Siswa menyempurnakan atau merevisi hasil kerjanya berdasarkan masukan siswa atau kelompok lain.

3. Kegiatan Akhir Siswa menyimpulkan alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar atau

dibacakan. Guru memberikan penguatan terhadap identifikasi dan simpulan siswa tentang

alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang telah ditentukan siswa. Uji Kompetensi.

Sumber / Bahan / Alat :1. Kumpulan cerpen

2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Proses

Dilakukan pada saat pelaksanaan KBM berlangsung dalam bentuk kegiatan siswa, menyimak, mengidentifikasi, berdiskusi (menyampaikan pendapat / tanggapan disertai bukti pendukung), dan menyimpulkan serta merevisi hasil kerjanya.Penilaian Kognitif

Page 59: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Dilakukan pada saat dan sesudah KBM berlangsung terhadap kemampuan siswa atau ketepatan siswa menentukan alur, penokohan, dan latar cerpen yang dibacakan teman.

Alat Evaluasio Tentukan alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan teman anda!o Jelaskan bukti pendukung dalam cerpen yang mendasari identifikasi anda

terhadap cerpen yang anda dengarkano Kemukakan tanggapan anda berkaitan dengan alur, penokohan dan latar dalam

cerpen yang telah ditentukan teman anda disertai bukti pendukung

Tabel / format penilaianNama Kriteria Penilaian Skor JumlahHarto 1. Alur :

Sesuai dengan cerpenKurang sesuai dengan cerpenTidak sesuai dengan cerpen

302010

30

2. Penokohan :Sangat sesuai dengan cerpenSesuai dengan cerpenAgak sesuai dengan cerpenTidak sesuai dengan cerpen

40302010

40

3. Latar :Sesuai dengan cerpenAgak sesuai dengan cerpenTidak sesuai dengan cerpen

302010

30

Jumlah 100

2. Penilaian PsikomotorBentuk Performasi (presentasi dan tanggapan) terhadap alur, penokohan, dan alur cerpen dalam forum diskusi

Format Penilaian :No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Hartono (4) 1. Kelancaran Berbicara

2. Intonasi / vokal3. Keruntutan alur pikir4. Keberanian / sikap dalam berbicara5. Penggunaan bahasa

2020202020

Jumlah 100

Keterangan skor5 : Kurang10 : Cukup15 : Baik20 : Baik Sekali

3. Penilaian AfektifBentuk pengamatan terhadap sikap siswa dalam proses menyimak, mengidentifikasi, menyimpulkan dari dalam kegiatan diskusi

Format penilaian :No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Hartono (4) 1. Keantusiasan dalam KBM dan diskusi

2. Keterlibatan dalam KBM dan diskusi3. Kemampuan belerjasama4. Kemampuan memanfaatkan waktu

25252525

Page 60: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Jumlah 100Keterangan skor5 : Kurang Sekali10 : Kurang15 : Cukup20 : Baik25 : Baik Sekali

MengetahuiKepala Sekolah SMA Maarif NU Pandaan

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : Umum

Page 61: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 13. Mendengarkan Memahami pembacaan cerpen

Kompetensi Dasar 13.2 Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan

Indikator 1. Menemukan nilai moral, budaya, dan sosial dalam cerpen2. Mendiskusikan nilai-nilai tersebut

Materi Pembelajaran Cerpen merupakan cerita fiksi atau rekaan yang menggambarkan sebagian kecil dari kehidupan seseorang. Cerpen tidak hanya berisi rangkaian peristiwa. Ada hal penting yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Pengarang menampilkan nilai-nilai kehidupan yang ada dalam masyarakat. Hal itu diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta pengalaman hidup bagi pembaca. Sehingga, pembaca menjadi lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi kehidupan.

Nilai kehidupan dapat ditemukan dalam cerpen melalui ucapan, tindakan, pikiran, dan perasaan tokoh-tokoh dalam cerita. Nilai-nilai tersebut meliputi nilai moral, budaya, agama, etika, kasih saying, pendidikan, persahabatan, patriotisme, religius, dan kemanusiaan.

Nilai moral berkaitan dengan ukuran atau patokan ketika manusia bertingkah laku, bergaul, ataupun berinteraksi sosial. Moral berpedoman pada sikap dan tata karma untuk menentukan prinsip kebaikan dan keburukan seseorang, kelompok, atau lembaga tertentu. Singkatnya, moral adalah adat atau kebiasaan menyikapi kehidupan sehari-hari. Nilai adalah sifat atau hal-hal yang penting dan berguna bagi kemanusiaan dan kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menemukan nilai moral, budaya, dan sosial dalam cerpen

2. Siswa mampu mendiskusikan nilai-nilai tersebutMetode Pembelajaran ● Inquiry, CTL

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menyiapkan suatu cerpen yang akan dibacakan siswa. Guru membagi atau mengelompokkan siswa menjadi 5 kelompok. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang unsur-unsur ekstrinsik dalam cerpen,

terutama nilai yang terkandung dalam cerpen2. Kegiatan Inti

Siswa membaca cerpen yang dibagikan guru dengan seksama. Siswa menemukan nilai-nilai moral budaya dan sosial dalam cerpen. Siswa mengemukakan nilai yang telah ditemukannya di depan kelas. Siswa bertukar pikiran tentang nilai-nilai yang ditemukan masing-masing. Siswa mendiskusikan nilai-nilai tersebut dengan bimbingan guru.

3. Kegiatan Akhir Guru memberikan penguatan terhadap identifikasi dan simpulan siswa tentang

nilai dalam cerpen yang telah dibaca siswa.

Sumber / Bahan / Alat :1. Kumpulan cerpen

2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian

Page 62: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

1. Penilaian Proses Dilakukan pada saat pelaksanaan KBM berlangsung dalam bentuk kegiatan siswa,

menyimak, mengidentifikasi, berdiskusi (menyampaikan pendapat / tanggapan disertai bukti pendukung), dan menyimpulkan serta merevisi hasil kerjanya.

2. Penilaian Kognitif Dilakukan pada saat dan sesudah KBM berlangsung terhadap kemampuan siswa

atau ketepatan siswa menentukan nilai yang terkandung dalam cerpen yang dibacakan teman.

Alat Evaluasio Tentukan nilai yang terkandung dalam cerpen yang dibacakan teman anda!o Jelaskan bukti pendukung dalam cerpen yang mendasari identifikasi anda

terhadap cerpen yang anda dengarkano Kemukakan tanggapan anda berkaitan dengan nilai yang terkandung dalam

cerpen yang telah ditentukan teman anda disertai bukti pendukung

Tabel / format penilaianNama Kriteria Penilaian Skor JumlahHarto 1. Nilai

Sesuai dengan cerpenKurang sesuai dengan cerpenTidak sesuai dengan cerpen

1006010

100

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Page 63: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Standar Kompetensi 14. Berbicara Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama

Kompetensi Dasar 14.1 Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama

Indikator 1. Menghayati watak tokoh yang akan diperankan2. Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan

drama3. Menanggapi penampilan dialog para tokoh dalam

pementasan dramaMateri Pembelajaran Drama berarti suatu karangan prosa atau puisi yang disusun

dalam bentuk percakapan dan dapat dipentaskan. Untuk mementaskan darama perlu proses panjang, antara lain:1. Penelitian atau penyeleksian naskah, layak atau tidak untuk

dipentaskan.2. Penafsiran atau penghayatan naskah. Naskah drama ditafsirkan tentang isi, latar, cerita, tokoh,

watak tokoh, dan jalan ceritanya.3. Pemilihan peran atau tokoh. Pemilihan peran disebut juga casting. Dalam proses ini,

para pemain drama ditunjuk menjadi salah satu tokoh dalam naskah drama. Pemain yang telah ditunjuk harus memahami atau mengekspresikan watak, sifat, tingkah laku, dan gerakan tokoh yang akan dimainkan. Pemain harus mengekspersikan dialog sesuai dengan watak tokoh dan situasi dialog. Ekspresi dalam dialog bisa berupa ekspresi marah, sedih, gembira, kecewa, takut, bingung, atau merayu. Ekspresi dapat diwujudkan melalui dialog, tingkah laku, gerakan tubuh, intonasi suara, atau volume suara.

4. Latihan5. Memerankan drama Langkah-langkah memerankan naskah drama:

a. Setiap kata harus diucapkan dengan jelas.b. Kata-kata dalam dialog harus diberi tekanan keras atau

lembut.c. Tekanan tinggi atau rendahnya pengucapan suatu kata

dalam kalimat atau intonasi yang digunakan harus tepat.

d. Tekanan cepat lambatnya pengucapan suatu kata dalam kalimat (tekanan tempo).

e. Menunjukkan gerakan tubuh dan ekspresi wajah yang sesuai dengan karakter atau watak tokoh yang diperankan.

f. Percakapan menggambarkan sifat dan tingkah laku setiap tokoh. Dari kata-kata dan gerak-geriknya tergambar watak jahat, baik hati, pemarah, pendendam, dan sebagainya.

Hal-hal yang harus dilakukan agar dapat menjiwai watak tokoh dengan baik:1. Membaca naskah drama, khususnya pada tokoh yang akan

diperankan berulang-ulang.2. Mengamati orang yang memiliki watak yang mirip dengan

tokoh yang akan diperankan.3. Jika tidak ada, dapat melihat foto-foto, cerita, sejarah, atau

Page 64: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

sumber lain yang dapat mendukung karakter tokoh.Berlatih memerankan tokoh sesuai dengan karakternya.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menghayati watak tokoh yang akan diperankan

2. Siswa mampu mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama

3. Siswa mampu menanggapi penampilan dialog para tokoh dalam pementasan drama

Metode Pembelajaran ● Pemodelan, performansi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menggali pengetahuan siswa tentang pementasan drama dan hal-hal yang harus diperhatikan seorang pemain dalam mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama.

Guru menunjukkan contoh drama pendek dalam video yang disiapkan oleh guru. Siswa memperhatikan ekspresi dialog para tokoh dengan seksama.

2. Kegiatan Inti Guru menyiapkan suatu teks drama. Guru membagi atau mengelompokkan siswa menjadi lima kelompok (masing-

masing kelompok berjumlah 6 orang) untuk mendapatkan peran yang akan dimainkan.

Siswa membegi peran dalam kelompoknya masing-masing. Siswa membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan. Siswa mendiskusikan dialog para tokoh dalam pementasan drama dan menghayati

watak tokoh yang akan diperankan. Siswa berlatih dengan teman sekelompoknya masing-masing. Guru memilih salah satu kelompok untuk tampil di depan kelas. Kelompok yang terpilih mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan

drama di depan kelas. Kelompok lain memberikan penilaian untuk perbaikan penampilan kelompok

lain.3. Kegiatan Akhir

Guru memberikan penilaian terhadap kelompok yang telah tampil dan memberikan masukan cara mengespresikan dialog para tokoh yang tepat.

Guru memberikan penguatan terhadap hasil kerja siswa.

Sumber / Bahan / Alat :1. Teks drama

2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Psikomotor

Bentuk Performasi mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama

Format Penilaian :No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Hartono (4) 1. Penghayatan watak

2. Intonasi / vokal3. Ekspresi

303035

Jumlah 100

Page 65: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Page 66: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Standar Kompetensi 14. Berbicara Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama

Kompetensi Dasar 14.2 Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi, sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan drama

Indikator 1. Memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh

2. Menanggapi peran yang ditampilkan dalam pementasan drama

Materi Pembelajaran Drama berarti suatu karangan prosa atau puisi yang disusun dalam bentuk percakapan dan dapat dipentaskan. Untuk mementaskan darama perlu proses panjang, antara lain:1. Penelitian atau penyeleksian naskah, layak atau tidak untuk

dipentaskan.2. Penafsiran atau penghayatan naskah. Naskah drama ditafsirkan tentang isi, latar, cerita, tokoh,

watak tokoh, dan jalan ceritanya.3. Pemilihan peran atau tokoh. Pemilihan peran disebut juga casting. Dalam proses ini,

para pemain drama ditunjuk menjadi salah satu tokoh dalam naskah drama. Pemain yang telah ditunjuk harus memahami atau mengekspresikan watak, sifat, tingkah laku, dan gerakan tokoh yang akan dimainkan. Pemain harus mengekspersikan dialog sesuai dengan watak tokoh dan situasi dialog. Ekspresi dalam dialog bisa berupa ekspresi marah, sedih, gembira, kecewa, takut, bingung, atau merayu. Ekspresi dapat diwujudkan melalui dialog, tingkah laku, gerakan tubuh, intonasi suara, atau volume suara.

4. Latihan5. Memerankan drama Langkah-langkah memerankan naskah drama:

a. Setiap kata harus diucapkan dengan jelas.b. Kata-kata dalam dialog harus diberi tekanan keras atau

lembut.c. Tekanan tinggi atau rendahnya pengucapan suatu kata

dalam kalimat atau intonasi yang digunakan harus tepat.

d. Tekanan cepat lambatnya pengucapan suatu kata dalam kalimat (tekanan tempo).

e. Menunjukkan gerakan tubuh dan ekspresi wajah yang sesuai dengan karakter atau watak tokoh yang diperankan.

f. Percakapan menggambarkan sifat dan tingkah laku setiap tokoh. Dari kata-kata dan gerak-geriknya tergambar watak jahat, baik hati, pemarah, pendendam, dan sebagainya.

Hal-hal yang harus dilakukan agar dapat menjiwai watak tokoh dengan baik:1. Membaca naskah drama, khususnya pada tokoh yang akan

diperankan berulang-ulang.2. Mengamati orang yang memiliki watak yang mirip dengan

tokoh yang akan diperankan.3. Jika tidak ada, dapat melihat foto-foto, cerita, sejarah, atau

sumber lain yang dapat mendukung karakter tokoh.

Page 67: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Berlatih memerankan tokoh sesuai dengan karakternya.Tujuan Pembelajaran Siswa mampu memerankan drama dengan memperhatikan

penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh

Siswa mampu menanggapi peran yang ditampilkan dalam pementasan drama

Metode Pembelajaran ● Pemodelan, performansi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menggali pengetahuan siswa tentang pementasan drama sesuai drama pendek yang telah ditonton pada pertemuan sebelumnya.

Siswa menyimpulkan hal-hal yang harus diperhatikan seorang pemain dalam penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh.

2. Kegiatan Inti Guru menyiapkan suatu teks drama. Guru membagi atau mengelompokkan siswa menjadi lima kelompok (masing-

masing kelompok berjumlah 6 orang) untuk mendapatkan peran yang akan dimainkan.

Siswa membegi peran dalam kelompoknya masing-masing. Siswa membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan. Siswa mendiskusikan dialog para tokoh dalam pementasan drama dan menghayati

watak tokoh yang akan diperankan. Siswa berlatih dengan teman sekelompoknya masing-masing dengan

memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh.

Guru memilih salah satu kelompok untuk tampil di depan kelas. Kelompok yang terpilih memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan

lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh di depan kelas.

Kelompok lain memberikan penilaian untuk perbaikan penampilan kelompok lain.

3. Kegiatan Akhir Guru memberikan penilaian terhadap kelompok yang telah tampil dan

memberikan masukan cara mampu memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh yang tepat.

Guru memberikan penguatan terhadap hasil kerja siswa.

Sumber / Bahan / Alat :1. Buku drama2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Psikomotor

Bentuk Performasi menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi, sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan drama

Format Penilaian :No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor

Page 68: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

1. Hartono (4) 1. Penggunaan gerak-gerik2. Intonasi / vokal3. Ekspresi

303035

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : Umum

Page 69: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menitPertemuan ke : 1

Standar Kompetensi 15. MembacaMemahami buku biografi, novel dan hikayat

Kompetensi Dasar 15.1 Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh

Indikator 1. Mengungkapkan hal-hal yang menarik tentang tokoh dalam buku biografi yang dibaca.

2. Merefleksikan tokoh dengan diri sendiri.3. Menemukan tokoh yang mirip pada tokoh lain.4. Menemukan hal-hal yang bisa diteladani tentang tokoh

tersebut.Materi Pembelajaran Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh

orang lain. Biografi tokoh-tokoh ternama seperti politikus, ilmuwan, seniman, dan orang-orang yang mempunyai nama atau pengaruh besar dituliskan dalam sebuah buku. Dalam biografi tersebut dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh dijelaskan juga.

Buku biografi memuat riwayat hidup seorang tokoh. Tokoh tersebut mempunyai prestasi (penghargaan berkat karya) dan reputasi (pernghargaan berkat nama baik). Tokoh-tokoh tersebut dapat diteladani. Hal-hal yang perlu disampaikan dalam mengulas biografi seorang tokoh antara lain:a. Nama lengkapb. Tempat dan tanggal lahirc. Orang tuad. Riwayat pendidikane. Riwayat perjuangan, pekerjaan, atau profesif. Penghargaan yang pernah diterimag. Kelebihan atau keistimewaan yang dimlikih. Riwayat keluarga

Selain biografi, ada autobiografi. Autobiografi adalah riwayat hidup pribadi seorang tokoh yang ditulis sendiri oleh tokoh yang bersangkutan. Dengan membaca buku biografi atau autobiografi tokoh tertentu, kita akan menemukan sikap atau perbuatan tokoh yang dapat dijadikan contoh atau teladan hidup.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengungkapkan hal-hal yang menarik tentang tokoh dalam buku biografi yang dibaca

2. Siswa mampu merefleksikan tokoh dengan diri sendiri3. Siswa mampu menemukan tokoh yang mirip pada tokoh

lain4. Siswa mampu menemukan hal-hal yang bisa diteladani

tentang tokoh tersebutMetode Pembelajaran ● Inquiry, pemodelan

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru bertanya pada siswa tentang tokoh idola masing-masing dan alasan mengidolakannya.

Guru menggali pengetahuan siswa tentang biografi dan hal-hal yang diulas dalam biografi.

Page 70: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Guru menanyakan tugas pada pertemuan sebelumnya untuk mencari buku biografi tokoh dan membacanya di rumah.

2. Kegiatan Inti Siswa mendata hal-hal menarik dari tokoh dalam buku biografi yang telah dibaca,

misalnya kebiasaan baik, hobi, atau keunikan yang ada dalam diri tokoh. Siswa mencari tokoh lain yang mirip dengan tokoh dalam biografi. Mencari

persamaan dapat dilihat dari profesinya, cara pandang, atau cara mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidupnya.

Siswa menemukan hal-hal yang dapat diteladani dari sang tokoh. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas, sehingga siswa

mendapatkan banyak referensi tentang biografi dan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh.

Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. 3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberi tugas rumah membaca autobiografi.

Sumber / Bahan / Alat :1. Buku biografi tokoh2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

PenilaianPenilaian Kognitif

a. Bacalah buku biografi tokoh dan temukan hal-hal menarik dari tokoh!b. Temukan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh!

Format Penilaian

No. Nama SiswaAspek Penilaian

Hal-hal menarik dari tokoh Hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Page 71: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Standar Kompetensi 15. MembacaMemahami buku biografi, novel dan hikayat

Kompetensi Dasar 15.2 Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ terjemahan dengan hikayat

Indikator 1. Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan sebagai bentuk karya sastra

2. Menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan

3. Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan

Materi Pembelajaran Unsur intrinsik:1. Tema Adalah gagasan atau ide sentral yang menjadi pangkal

tolak penyusunan karangan dan sekaligus menjadi sasaran karangan tersebut.

2. Plot atau alurAdalah rangkaian periatiwa yang mengandung hubungan sebab akibat.

3. TokohAdalah individu yang ada dalam karya sastra.

4. PenokohanBerkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam cerita oleh pengarang.

5. LatarMerupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.

6. Sudut pandangMerupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah karya sastra.

7. AmanatMerupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya sastra.

Unsur ekstrinsik:1. Nilai2. Latar belakang pengarang

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan sebagai bentuk karya sastra

2. Siswa mampu menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan

5. Siswa mampu membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan

Metode Pembelajaran ● Inquiry, tanya jawab, diskusi

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru menggali pengetahuan siswa tentang novel dan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsiknya.

Guru dan siswa bertanya jawab tentang perbedaan novel Indonesia dan terjemahan.Guru bertanya tentang tugas rumah yang diberikan pada pertemuan sebelumnya,

yaitu membaca hikayat.2. Kegiatan Inti

Siswa menyiapkan hikayat yang telah dibacanya di rumah.Siswa mulai menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik hikayat masing-

Page 72: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

masing yang meliputi alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat.Guru menunjuk siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya.Siswa mendiskusikan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik hikayat.Siswa mengulang kembali materi sebelumnya tentang unsur-unsur ekstrinsik dan

intrinsik novel Indonesia dan terjemahan.Siswa lalu membandingkan unsur ekstrinsik dan intrinsik hikayat, novel terjemahan

dan novel Indonesia.3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan perbedaan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik hikayat, novel terjemahan dan novel Indonesia.

Guru memberikan penguatan terhadap hasil pembelajaran.

Sumber / Bahan / Alat :1. Buku hikayat, novel terjemahan, novel Indonesia2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

PenilaianPenilaian kognitifa. Bacalah sebuah hikayat dan analisislah intrinsik dan ekstrinsiknya!b. Bandingkan unsur ekstrinsik dan intrinsik hikayat dengan novel terjemahan dan novel

Indonesia!

No. Nama SiswaAspek Penilaian

Analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik

Membandingkan unsur ekstrinsik dan intrinsik

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menitPertemuan ke : 1

Page 73: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Standar Kompetensi 16. Menulis Menulis naskah drama

Kompetensi Dasar 16.1. Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog dalam naskah drama.

Indikator 1. Mengidentifikasi teknik/cara pengarang dalam mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog dalam naskah drama.

2. Menulis naskah drama dengan memperhatikan pendeskripsian perilaku manusia melalui dialog

3. Mempresentasikan / membacakan naskah drama yang telah ditulis

4. Menanggapi naskah drama berkaitan dengan pendiskripsian perilaku manusia melalui dialog dalam naskah yang telah disampaikan teman / kelompok lain.

Materi Pembelajaran Unsur intrinsik:1. Tema Adalah gagasan atau ide sentral yang menjadi pangkal

tolak penyusunan karangan dan sekaligus menjadi sasaran karangan tersebut.

2. Plot atau alurAdalah rangkaian periatiwa yang mengandung hubungan sebab akibat.

3. TokohAdalah individu yang ada dalam karya sastra.

4. PenokohanBerkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam cerita oleh pengarang.

5. LatarMerupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.

6. Sudut pandangMerupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah karya sastra.

7. AmanatMerupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya sastra.

Unsur ekstrinsik:1. Nilai2. Latar belakang pengarang

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi teknik/cara pengarang dalam mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog dalam naskah drama.

2. Siswa mampu menulis naskah drama dengan memperhatikan pendeskripsian perilaku manusia melalui dialog

3. Siswa mampu mempresentasikan / membacakan naskah drama yang telah ditulis

4. Siswa mampu menanggapi naskah drama berkaitan dengan pendiskripsian perilaku manusia melalui dialog dalam naskah yang telah disampaikan teman / kelompok lain.

Metode Pembelajaran ● Pemodelan, CTL

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru memotivasi siswa untuk aktif di dalam kegiatan pembelajaran.

Page 74: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Guru dan siswa bertanya jawab tentang pernah tidaknya siswa membaca / menonton / mengapresiasi drama.

Guru dan siswa menyiapkan contoh naskah drama. Siswa membentuk kelompok.

2. Kegiatan Inti Siswa membaca / menonton drama. Siswa mengidentifikasi teknik pengarang dalam mendeskripsikan perilaku

manusia melalui dialog pada contoh drama yang dibaca / ditonton. Siswa menulis naskah drama dengan memperhatikan cara mendeskripsikan

perilaku manusia / karakter melalui dialog. Siswa/kelompok membacakan atau mempresentasikan naskah drama yang telah

ditulis. Siswa / kelompok lain menanggapi cara mendeskripsikan perilaku manusia yang

tergambar melalui dialog dalam naskah drama yang telah ditulis dan dibacakan teman.

3. Kegiatan Akhir Masing-masing kelompok merevisi/menyempurnakan naskah drama yang telah

dipresentasikan berdasarkan masukan kelompok lain. Guru memberikan penguatan terhadap hasil pembelajaran. Uji Kompetensi

Sumber / Bahan / Alat :1. Cerpen yang dapat diubah menjadi naskah drama 2. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian1. Penilaian Kognitif

Dilakukan pada saat dan sesudah pelaksanaan KBM terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan perilaku manusia (dalam berbagai karakter) melalui dialog dalam naskah drama yang ditulis.

Alat Evaluasio Jelaskan cara pengarang dalam mengambarkan perilaku manusia melalui dialog

dalam drama yang anda baca / tonton !o Tulislah naskah drama dengan memperhatikan cara mendeskripsikan perilaku

atau karakter manusia melalui dialog!o Tulislah dialog yang mengambarkan perilaku manusia yang ceroboh tetapi baik

hati !o Bacalah drama anda di depan kelas!o Kemukakan tanggapan anda terhadap drama tersebut berkaitan dengan cara

teman anda mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog !

Tabel / format penilaianNama Kriteria Penilaian Skor JumlahHarto 1. Cara mendeskripsikan

perilaku/karakter manusia melalui dialog : Sangat jelas dan lengkap/terinci Jelas, kurang lengkap/terinci kurang jelas, kurang terinci Tidak jelas, tidak terinci

50403010

50

2. Kesesuaian dialog dengan deskripsi perilaku / karakter tokoh: Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai

50403010

50

Page 75: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Jumlah skor tertinggi 100

2. Penilaian PsikomotorBentuk Performasi (presentasi dan tanggapan) cara siswa mendeskripsikan perilaku/karakter tokoh dalam naskah drama yang ditulis teman.

Format Penilaian :No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Hartono (4) 1. Kelancaran Berbicara

2. Intonasi / vokal3. Keruntutan alur pikir4. Keberanian / sikap dalam berbicara5. Penggunaan bahasa

2020202020

Jumlah 100

3. Penilaian AfektifBentuk pengamatan terhadap sikap siswa dalam proses menyimak, membaca / menonton, menulis dan menanggapi deskripsi perilaku manusia melalui dialog dalam drama.

Format penilaian :No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1.2.3.4.

Hartono (4) 1. Keantusiasan dalam KBM dan diskusi2. Keterlibatan dalam KBM dan diskusi3. Kemampuan belerjasama4. Kemampuan memanfaatkan waktu

25252525

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Page 76: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

Standar Kompetensi 16. Menulis Menulis naskah drama

Kompetensi Dasar 16.2 Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada naskah dram

Indikator Mendaftar pengalaman sendri yang menarik Menarasikan pengalaman sendiri dalam bentuk adegan

drama Menghadirkan latar yang mendukung adegan

Materi Pembelajaran Unsur intrinsik:A. Tema Adalah gagasan atau ide sentral yang menjadi pangkal

tolak penyusunan karangan dan sekaligus menjadi sasaran karangan tersebut.

B. Plot atau alurAdalah rangkaian periatiwa yang mengandung hubungan sebab akibat.

C. TokohAdalah individu yang ada dalam karya sastra.

D. PenokohanBerkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam cerita oleh pengarang.

E. LatarMerupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.

F. Sudut pandangMerupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah karya sastra.

G. AmanatMerupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya sastra.

Unsur ekstrinsik:2. Nilai3. Latar belakang pengarang

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mendaftar pengalaman sendri yang menarik2. Siswa mampu menarasikan pengalaman sendiri dalam

bentuk adegan drama3. Siswa mampu menghadirkan latar yang mendukung adegan

Metode Pembelajaran ● Pemodelan, CTL

Langkah – langkah Pembelajaran :1. Kegiatan Awal

Guru memotivasi siswa untuk aktif di dalam kegiatan pembelajaran. Guru menyiapkan contoh naskah drama.

2. Kegiatan Inti Siswa membaca contoh naskah drama yang diberikan guru. Siswa mendaftar pengalaman sendiri yang menarik dan memilih salah satu untuk

dikembangkan menjadi naskah drama. Siswa menarasikan pengalaman sendiri dalam bentuk adegan drama. Siswa menghadirkan latar yang mendukung adegan.

3. Kegiatan Akhir Guru memberikan penguatan terhadap hasil pembelajaran. Guru memberikan uji kompetensi terkait drama.

Sumber / Bahan / Alat :1. Pengalaman pribadi 2. Contoh naskah drama

Page 77: ndhacupido.files.wordpress.com · Web viewNama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas / Semester : XI /Genap. Program : Umum. Alokasi Waktu : 2

3. Bahasa Indonesia untuk kelas XI BSE

Penilaian

Tabel / format penilaianNama Kriteria Penilaian Skor JumlahHarto 1. Cara menarasikan pengalaman dalam

bentuk adegan drama Sangat jelas dan lengkap/terinci Jelas, kurang lengkap/terinci Cukup jelas, cukup terinci Kurang jelas, terinci Tidak jelas, tidak terinci

5040302010

50

2. Kesesuaian dialog dengan deskripsi perilaku / karakter tokoh:

Sangat sesuai Sesuai Cukup sesuai Agak sesuai Tidak sesuai

5040302010

50

Jumlah skor tertinggi 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Juni 2010Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd