peran kerjasama antara travel an-nur maarif …

126
PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF PAREPARE DAN BANK SYARIAH TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH JAMA’AH Oleh KARTIKA SABIR NIM 15.2300.024 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE 2019

Upload: others

Post on 06-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF PAREPARE

DAN BANK SYARIAH TERHADAP PENINGKATAN

JUMLAH JAMA’AH

Oleh

KARTIKA SABIR

NIM 15.2300.024

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PAREPARE

2019

Page 2: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

ii

PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF PAREPARE

DAN BANK SYARIAH TERHADAP PENINGKATAN

JUMLAH JAMA’AH

Oleh

KARTIKA SABIR

NIM 15.2300.024

Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

pada Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PAREPARE

2019

Page 3: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

iii

PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF PAREPARE

DAN BANK SYARIAH TERHADAP PENINGKATAN

JUMLAH JAMA’AH

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Program Studi

Perbankan Syariah

Disusun dan diajukan oleh

KARTIKA SABIR

NIM 15.2300.024

Kepada

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PAREPARE

2019

Page 4: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

iv

Page 5: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

v

Page 6: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

vi

Page 7: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

vii

KATA PENGANTAR

حين حون الر بســــــــــــــــــن الله الر

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT berkat hidayah, taufik dan

maunah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tulisan ini sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi dan memperoleh gelar “Sarjana Ekonomi pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam” Institut Agama Islam Negeri Parepare.

Penulis menghaturkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ibunda

tercinta Pahira dan Ayahanda Sabir yang telah memberikan do‟a tulusnya, sehingga

penulis mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan tugas akademik tepat pada

waktunya.

Penulis telah menerima banyak bimbingan dan bantuan dari Ibu Syahriyah

Semaun, S.E., M.M. dan Ade Hastuty, S.T., S.Kom., M.T. selaku pembimbing utama

dan pembimbing pendamping, atas segala bantuan dan bimbingannya yang telah

diberikan, penulis ucapkan terima kasih.

Selanjutnya penulis juga mengucapkan dan menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Ayahanda Sabir dan Ibunda Pahira yang dengan tulus membesarkan, mendidik,

dan medoakan penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si. sebagai Rektor IAIN Parepare yang telah

bekerja keras mengelola pendidikan di IAIN Parepare.

3. Bapak Dr. Muhammad Kamal Zubair, M.Ag. sebagai “Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam” dan Bapak Dr. Zainal Said, M.H. sebagai “Wakil Dekan I

FEBI” serta Bapak Drs. Moh Yasin Soumena, M.Pd. sebagai “Wakil Dekan II

Page 8: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

viii

FEBI”. Atas pengabdiannya telah menciptakan suasana pendidikan yang positif

bagi mahasiswa(i) IAIN Parepare.

4. Ibu An Ras Try Astuti, M.E. sebagai “Ketua Prodi Perbankan Syariah”, atas

arahan dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini

dengan baik.

5. Ibu Hj. Sunuwati, Lc., M.HI. selaku Penasehat Akademik khusus untuk penulis

atas arahannya sehingga dapat menyelesaikan studi dengan baik.

6. Bapak dan Ibu dosen Program Studi “Perbankan Syariah” yang telah meluangkan

waktu mereka dalam mendidik penulis selama studi di IAIN Parepare.

7. Bapak dan Ibu Staf dan admin Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah

membantu dan memberi support penulis selama studi di IAIN Parepare.

8. Kepala Perpustakaan IAIN Parepare beserta seluruh stafnya yang telah

memberikan pelayanan kepada penulis selama menjalani studi di IAIN Parepare.

9. Pimpinan dan karyawan PT. An-Nur Maarif Parepare yang telah memberikan

izin untuk melakukan penelitian.

10. Keluarga utamanya Kakak dan Kakak Ipar yang selalu mendoakan dan

memberikan support selama penyelesaian skripsi ini.

11. Tanda tanya yang selalu membantu dan memberikan support selama

penyelesaian skripsi ini.

12. Sahabat-sahabat seperjuangan Hadaria, Rusmianti, Hasnah, Haryati, Sarina yang

telah menjadi teman seperjuangan dikala susah maupun senang dalam

melaksanakan studi di IAIN Parepare.

13. Sahabat-sahabat KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) Muh Ramdan, Saenal,

Fahriani Farid, Unianti, Reskiyanti, Arfina Damayanti, Sri Rakhayu, Ainun

Page 9: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

ix

Fadillah, Asriadi, Syahrul, Muh. Khaedir yang memberi semangat penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

14. Sahabat-sahabat Perbankan Syariah 2015 yang memotivasi penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan, baik moril maupun materil hingga skripsi ini dapat

diselesaikan. Semoga Allah SWT berkenan menilai segala kebaikan sebagai amal

jariyah dan memberikan rahmat pahala-Nya.

Akhirnya penulis menyampaikan kiranya pembaca berkenan memberikan

saran konstruktif demi kesempurnaan skripsi ini, karena penulis menyadari bahwa

dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna akan tetapi besar

harapan penulis, semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Aamiin.

Parepare, 30Juli 2019

Penulis,

Kartika Sabir

NIM. 15.2300.024

Page 10: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

x

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Kartika Sabir

NIM : 15.2300.024

Tempat/Tgl. Lahir : Kanari, 21 Januari 1997

Program Studi : Perbankan Syariah

Judul Skripsi : Peran Kerjasama Antara Travel An-Nur Maarif

Parepare Dan Bank Syariah Terhadap Peningkatan

Jumlah Jama‟ah

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini

benar merupakan hasil karya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa ia

merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau

seluruhnya, maka skripsi ini dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Parepare, 30 Juli 2019

Penyusun

Kartika Sabir

NIM. 15.2300.024

Page 11: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

xi

ABSTRAK

Kartika Sabir, Peran Kerjasama Antara Travel An-Nur Maarif Parepare

dan Bank Syariah Terhadap Peningkatan Jumlah Jama’ah. (Dibimbing oleh

Syahriyah Semaun pembimbing utama dan Ade Hastuty pembimbing pendamping).

Penelitian ini untuk mengetahui sistem kerjasama antara Travel dan Bank

Syariah di PT. An-Nur Maarif Parepare. Dan untuk mengetahui seberapa besar

peningkatan jumlah jama‟ah PT. An-Nur Maarif Parepare setelah ada kerjasama

dengan Bank Syariah.

Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif

kualitatif, data dalam penelitian ini di peroleh dari data primer dan data sekunder.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan

dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Sistem kerjasama antara travel

PT. An-Nur Maarif dan Bank Syariah dalam Haji dan Umrah adalah promosi,

kepercayaan dan pelayanan. Sistem kerjasama yang dilakukan dalam hal promosi

ialah pembiayaanumrah. PT. An-Nur Maarif dalam membangun kepercayaan jama‟ah

maupun masyarakat yaitu dengan mendatangkan mitra kerja dari Bank Syariah dalam

kegiatan seperti manasik. Selain membangun dan meningkatkan kepercayaan

jama‟ah, memberikan pelayanan terbaik kepada jama‟ah juga sangat penting karena

apabila jama‟ah telah merasakan kualitas pelayanan yang sesuai harapannya dapat

menimbulkan adanya cerita positif dari jama‟ah dan itu tentu sangat berpengaruh

terhadap travel maupun mitra kerja karena akan terjadi loyalitas jama‟ah bahkan

dapat menarik calon jama‟ah. 2). Peningkatan jumlah jama‟ah tergantung dari

layanan pihak travel. Salah satu layanan yang dilakukan PT. An-Nur Maarif adalah

bekerjasama dengan Bank Syariah seputar pendanaan. Dengan kerjasama yang

dilakukan pihak PT. An-Nur Maarif dengan Bank Syariah dapat dikatakan berjalanan

dengan baik dengan bukti bahwa jama‟ah mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Kata Kunci: Kerjasama, Promosi, Kepercayaan, Pelayanan.

Page 12: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... iv

HALAMAN KOMISI PEMBIMBING ........................................................... v

HALAMAN KOMISI PENGUJI .................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................ x

ABSTRAK ....................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

1.4 Kegunaan Penelitian ....................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ....................................................... 7

2.2 Tinjauan Teoritis ............................................................................ 9

2.2.1 Teori Bank ................................................................................... 9

2.2.1.1 Pengertian Bank Syariah ................................................. 12

Page 13: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

xiii

2.2.1.2 Fungsi dan Peran Bank Syariah ...................................... 13

2.2.1.3 Tujuan Bank Syariah ...................................................... 15

2.2.1.4 Prinsip-prinsip Bank Syariah .......................................... 16

2.2.1.5 Produk dan Jasa Bank Syariah ........................................ 16

2.2.2Teori Kerjasama .......................................................................... 23

2.2.2.1 Promosi ........................................................................... 24

2.2.2.2 Kepercayaan .................................................................... 27

2.2.2.3 Pelayanan ........................................................................ 29

2.2.3Teori Travel / Biro Perjalanan ...................................................... 30

2.2.3.1 Dasar Hukum Travel / Biro Perjalanan ........................... 31

2.2.3.2 Fungsi Travel / Biro Perjalanan ...................................... 32

2.2.3.3 Macam-macam Travel / Biro Perjalanan ........................ 33

2.2.3.4 Dasar Hukum Travel Haji dan Umrah ............................ 35

2.2.3.5 Perjanjian Kerjasama Biro Perjalanan ............................ 36

2.3 Tinjauan Konseptual ...................................................................... 38

2.4 Bagan Kerangka Pikir .................................................................... 39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................... 41

3.2 Lokasi dan Waktu Penenlitian ........................................................ 42

3.3 Fokus Penelitian ............................................................................. 42

3.4 Jenis dan Sumber Data ................................................................... 42

3.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 43

3.6 Teknik Analisis Data ...................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Page 14: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

xiv

4.1 Gambaran Umum Dan Lokasi Penelitian ....................................... 46

4.2 Hasil Penelitian .............................................................................. 55

4.2.1 Sistem Kerjasama Antara Travel dan Bank Syariah Di PT. An-Nur

Maarif Parepare ........................................................................... 55

4.2.2 Peningkatan Jumlah Jama‟ah di PT. An-Nur Maarif Parepare Setelah

Ada Kerjasama Dengan Bank Syariah ........................................ 77

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 83

5.2 Saran ............................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 85

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 88

Page 15: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

xv

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Tabel Halaman

4.1 Paket Umrah Ramadhan 72

4.2 Paket Umrah Tahunan 73

Page 16: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

xvi

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pikir 39

4.1 Struktur Organisasi PT. An-Nur Maarif 51

4.2 Grafik Presentase Perkembangan PT. An-Nur Maarif 80

Page 17: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Lampiran Judul Lampiran Halaman

1 Surat Keterangan Izin Melaksanakan Penelitian dari

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare 89

2 Surat Keterangan Izin Penelitian dari Dinas Penanaman

Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Parepare 90

3 Surat Keterangan Selesai Meneliti dari PT. An-Nur Maarif

Parepare 91

4 Transkrip Wawancara 92

5 Surat Keterangan Wawancara dengan Direktur PT. An-Nur

Maarif 102

6 Surat Keterangan Wawancara dengan Karyawan PT. An-

Nur Maarif Parepare 104

7 Surat Keterangan Wawancara dengan Funding Sales PT.

Bank BNI Syariah 105

8 Dokumentasi Bersama Direktur PT. An-Nur Maarif dan

Karyawan PT. Bank BNI Syariah 106

9 Riwayat Hidup 108

Page 18: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Haji dan umrah merupakan salah satu ibadah bagi setiap muslim yang

mampu. Haji hanya diwajibkan sekali seumur hidup. Ini berarti bahwa seseorang

telah melakukan haji yang pertama, maka selesailah kewajibannya. Haji yang

berikutnya, kedua, ketiga, dan seterusnya merupakan ibadah sunnah.

Haji merupakan salah satu dari rukun Islam yang ke lima dan suatu kewajiban

yang harus dilaksanakan bagi seorang muslim yang mampu, sebagaimana telah

digariskan dan ditetapkan dalam Al-Qur‟an, As-Sunnah, dan Ijma‟. Sebagaimana

firman Allah dalam QS. Ali Imran/3:96-97.

(٦٩)

Terjemahnya:

Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

1

(٦٩)

Terjemahnya:

Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

2

1Al-Qur‟an, Surah Ali Imran.

2Al-Qur‟an, Surah Ali Imran.

Page 19: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

2

Sesuai dengan ayat diatas, Baitullah merupakan rumah pertama yang

dibangun untuk ibadah bagi manusia. Allah SWT. mewajibkan kepada manusia untuk

mengunjungi Baitullah dan menghadap kepadanya manakala mereka memiliki

kemudahan untuk menunaikannya. Tetapi jika tidak mengakui kewajiban haji ini,

maka hal itu berarti kufur. Dan sanggup dalam ayat tersebut berarti sehat, aman

dalam perjalanan cukup biaya (baik untuk membiayai perjalanan ke Baitullah

maupun bagi nafkah keluarga yang ditinggalkannya), serta tak terjadi hal-hal yang

menghalanginya untuk pergi haji.

Ketika memilih jasa biro perjalanan haji dan umrah atau travel, pastikan

bahwa biro yang dipilih merupakan yang terbaik. Sebab, seiring dengan semakin

menjamurnya usaha travel, timbullah persaingan yang begitu ketat. Ketatnya

persaingan ini tak jarang melahirkan biro-biro perjalanan yang tega menipu

konsumen, umumnya dengan modus memberikan harga sangat murah yang membuat

banyak orang tergiur.3

Sehubung dengan itu maka Travel An-Nur Maarif adalah salah satu dari

sekian perusahaan yang bergerak memasarkan jasa dalam bidang perjalanan haji dan

umrah di kota Parepare. Untuk terus maju dan berkembang maka Travel An-Nur

Maarif Parepare berusaha meningkatkan maupun menarik sebanyak mungkin calon

jama‟ah dengan berbagai cara. Mulai dengan memberikan berbagai sarana dan

fasilitas, harga yang bersaing, pelayanan yang memadai dan didukung dengan

berbagai promosi yang sehat. Untuk meraih itu semua Travel An-Nur Maarif

Parepare mempunyai komitmen yang selalu dikedepankan yaitu selalu memberikan

pelayanan yang memadai serta kejujuran kepada jama‟ahnya sehingga para jama‟ah

3Abdurachman Rochimi, Segala Hal Tentang Haji dan Umrah(Jakarta: PT Gelora Aksara

Pratama, 2010), h. 152-153.

Page 20: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

3

merasa yakin dan percaya tanpa harus memikirkan hal-hal yang menyita waktu.

Selain itu, PT. An-Nur juga memiliki motto “An-Nur pilihan tepat bukan pilihan

nekat”

Salah satu yang dilakukan oleh Travel An-Nur Maarif Parepare selain yang

disebutkan diatas adalah melakukan hubungan kerjasama dengan bank syariah.

Adapun Bank Syariah yang bekerjasama dengan PT. An-Nur Maarif yaitu Bank

Syariah Mandiri, BNI Syariah, Bank Muamalat. Hal ini dilakukan karena sebelum

melakukan kerjasama dengan bank banyak masyarakat yang takut dikecewakan

karena berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah banyaknya kasus travel yang

marak diberitakan seperti melantarkan jama‟ahnya, tidak memberangkatkan dan

masih banyak lagi kasus-kasus travel haji. Selain itu, masalah yang dihadapi adalah

pembayaran jama‟ah tidak terprogram dan tidak terjadi peningkatan.

PT. An-Nur Maarif bekerjasama dengan Bank Syariah baik dari promosi,

kepercayaan maupun pelayanan. Kerjasama yang dilakukan dalam hal promosi

adalah pendanaan karena biaya untuk melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah kian

meningkat dari tahun ke tahun. Karena meningkatnya biaya tersebut, niat masyarakat

juga tinggi untuk beribadah maka banyak masyarakat yang memanfaatkan dana

talangan dari Bank Syariah. Adapun sistemnya hanya perlu membayar uang muka

dulu, maka tidak perlu proses yang terlalu lama untuk menabung. Selain faktor

pendanaan, faktor kepercayaan jama‟ah juga sangat penting dalam meningkatkan

jumlah jama‟ah. Banyak masyarakat yang khawatir memakai jasa travel karena

banyaknya kasus travel ilegal serta travel yang gagal memberangkatkan jama‟ah.

Dengan melakukan kerjasama dengan Bank Syariah dapat membuat jama‟ah percaya

dan yakin bahwa dana mereka aman.

Page 21: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

4

Setiap perusahaan baru akan dapat tumbuh dan berkembang, jika perusahaan

itu memanfaatkan jasa-jasa perbankan, karena lancarnya lalu lintas pembayaran dan

penagihan hanya dapat dilakukan dengan memanfaatkan jasa-jasa perbankan.

Demikian juga efektifitas dana akan dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan jasa-

jasa perbankan ini.4

Penyelenggaraan ibadah haji baik reguler maupun haji plus ada aturan yang

jelas. Misalnya mekanisme penyetoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH)-nya

harus melalui lembaga perbankan, bukan melalui perorangan. Visa yang digunakan

juga harus visa haji bukan calling visa. Jika hal itu dilanggar maka dapat

mengakibatkan mekanisme pendaftaran yang keliru sehingga calon haji tidak

termasuk dalam daftar kuota haji Indonesia. Akibatnya, Pemerintah Arab Saudi

melarang calon haji melanjutkan perjalanan ibadah haji.5

Setelah adanya hubungan kerjasama yang dilakukan Travel An-Nur Maarif

Parepare dengan bank syariah diharapkan terjadi peningkatan jumlah jama‟ah. Selain

itu, hal ini dapat membuat para jama‟ah lebih yakin dan dapat mempercayakan dana

yang mereka berikan untuk berangkat haji maupun umrah dapat disimpan dengan

aman dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Mengingat banyaknya travel-travel

yang tidak memenuhi standar ataupun menyalahgunakan dana yang di berikan oleh

para calon jama‟ah. Kerjasama tersebut juga merupakan salah satu bentuk kepedulian

agar masyarakat terhindar dari penipuan umrah yang kerap terjadi. Kerjasama ini

dilakukan agar jama‟ah yang melakukan perjalanan umrah nyaman dan aman.

Dengan adanya kerjasama yang erat dan koordinasi yang dekat, manajemen yang

4Malayu, Manajemen Perbankan (Cet. 4; Jakarta: PT Toko Gunung Agung, 1997), h. 9.

5Abdurachman Rochimi, Segala Hal Tentang Haji dan Umrah, h. 153.

Page 22: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

5

baik dan penanganan yang cermat serta didukung sumber daya manusia yang handal

dan amanah sangatlah berpengaruh untuk kelancaran memberangkatkan para tamu

Allah ke Baitullah serta meningkatkan jumlah jamaa‟ah.

Berdasarkan penjelasan diatas penulis tertarik untuk meneliti tentang

peningkatan jumlah jama‟ah di PT. An-Nur Maarif Parepare setelah melakukan

kerjasama dengan bank syariah.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana sistem kerjasama antara Travel dan Bank Syariah di PT. An-Nur

Maarif Parepare.?

1.2.2 Bagaimana peningkatan jumlah jama‟ah di PT. An-Nur Maarif Parepare

setelah ada kerjasama dengan Bank Syariah.?

1.3 Tujuan Penelitian

Sebagai konsekuensi dari permasalahan pokok, maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.3.1 Mengetahui sistem kerjasama antara Travel dan Bank Syariah di PT. An-Nur

Maarif Parepare.

1.3.2 Mengetahui peningkatan jumlah jama‟ah di PT. An-Nur Maarif Parepare

setelah ada kerjasama dengan Bank Syariah.?

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau kegunaan yang

signifikan baik pada kegunaan teoritis maupun kegunaan praktis.

1.4.1 Kegunaan teoritis: hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam

pengembangan pengetahuan tentang Travel / Biro Perjalanan.

Page 23: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

6

1.4.2 Kegunaan praktis: hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

dan pemahaman bagi penulis serta dapat berguna dan menjadi bahan untuk

pengelolaan Travel Haji dan Umrah dalam meningkatkan jumlah Jama‟ah dan

sekaligus merupakan sumbangan pemikiran maupun evaluasi untuk Travel

Haji dan Umrah di PT. An-Nur Maarif Parepare.

Page 24: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Skripsi M. Kholil Seikhoni dengan judul “Kerjasama Pembiayaan Multijasa

Dana Umrah Antara Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Mitra Harmoni

Dengan Tour Dan Travel Asbihu Kota Malang (Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi

Syariah Pasal 21)”. Hasil penelitian yang dilakukan oleh M. Kholil Seikhoni

dikatakan bahwa bentuk kerjasama yang dilakukan antara BPRS Mitra Harmoni

Malang dengan Asbihu mempunyai tanggung jawab masing-masing yang sudah

disepakati bersama. Praktik pelaksanaan kerjasama yang dilakukan sudah sesuai

dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) karena syarat dan rukun

kerjasama dalam perjanjiannya sudah terpenuhi.6 Dengan mengkaji judul skripsi

tersebut, maka besar harapan penulis untuk meneliti lebih dalam lagi mengenai peran

kerjasama yang dilakukan oleh Travel An-Nur Maarif dan Bank Syariah karena

penelitian sebelumnya hanya fokus pada tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi

Syariah (KHES) terhadap praktik pelaksanaan kerjasama pembiayaan dana umrah

6M. Kholil Seikhoni, “Kerjasama Pembiayaan Multijasa Dana Umrah Antara Bank

Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Mitra Harmoni Dengan Tour Dan Travel Asbihu Kota Malang

(Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Pasal 21) ”, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim, 2014.

Page 25: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

8

saja. Jadi, penulis tertarik untuk meneliti peran kerjasama yang dilakukan Travel dan

Bank Syariah terhadap peningkatan jumlah jama‟ah.

Skripsi Aisyah dengan judul “Penerapan Akad Kerjasama Dalam Transaksi

Bisnis Tour And Travel Kota Malang (Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam)”.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Aisyah menunjukkan bahwa akad-akad

yang telah diterapkan yakni kerjasama antara pemilik tour and travel dengan pemilik

rental mobil sesuai dengan hukum positif maupun hukum Islam, sistem ini sudah

banyak diterapkan dalam berbagai transaksi di masyarakat dan dalam dunia usaha

bisnis menjadi mudah serta menguntungkan.7 Meski sama-sama meneliti kerjasama

namun yang akan saya teliti lebih berfokus pada peran kerjasama yang dilakukan oleh

Travel dan Bank Syariah karena penelitian sebelumnya hanya fokus pada akad

kerjasama (syirkah) serta hukum positif maupun hukum Islam.

Skripsi Rahayu Tridhoni dengan judul “Mekanisme Kerjasama PT. Bank

Muamalat Indonesia Tbk Dengan PT. Asuransi Takaful Keluarga Dalam

Pengembangan fulProtek”. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahayu

Tridhoni perjanjian kerjasama antara Bank Muamalat Indonesia dengan Takaful

Keluarga berisikan pasal-pasal, perjanjian yang terjadi hanya perjanjian sebagai mitra

saja.8 Perbedaan dari penelitaan sebelumnya yaitu penulis meneliti mengenai peran

kerjasama yang dilakukan oleh Travel dan Bank Syariah terdiri dari variabel promosi,

7Aisyah, “Penerapan Akad Kerjasama Dalam Transaksi Bisnis Tour And Travel Kota

Malang (Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam)”, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang, 2018.

8Rahayu Tridhoni, “Mekanisme Kerjasama PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Dengan PT.

Asuransi Takaful Keluarga Dalam Pengembangan fulProtek”, Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Page 26: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

9

kepercayaan, dan pelayanan karena penelitian sebelumnya perjanjian kerjasama

hanya berisikan pasal-pasal.

Skripsi Mohammad Khafid Anhari dengan judul “Akad Kerjasama

Pelaksanaan Bimbingan Ibadah Haji Antara KBIH Dan Jama’ah Haji Di KBIH Al-

Hikam Perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah”. Dari hasil penelitian yang

dilakukan oleh Mohammad Khafid Anhari dilihat dari segi akad kesepakatan antara

para pihak yang menyangkut didalamnya hak-hak dan kewajiban sejauh ini semuanya

sudah terlaksana dengan baik. Untuk implementasi pelayanannya, KBIH juga

menerapkan bimbingan maupun sosialisasi sesuai dengan akad yang disepakati oleh

pihak jama‟ah maupun panitia haji.9 Perbedaan dari penelitaan sebelumnya yaitu

penulis meneliti mengenaiperan kerjasama yang dilakukan Travel dan Bank Syariah

terhadap peningkatan jumlah jama‟ah.

1.2 Tinjauan Teoritis

1.2.1 Teori Bank

Bank berasal dari kata Italia bancoartinya bangku. Bangku inilah yang

dipergunakan oleh bankir dalam melayani kegiatan operasionalnya kepada para

nasabah. Istilah bangku secara resmi dan populer menjadi Bank.10

Kata Bank setiap orang selalu mengaitkannya dengan uang, sehingga selalu

saja ada anggapan bahwa yang berhubungan dengan Bank selalu ada kaitannya

dengan uang. Hal ini tidak salah, karena Bank memang merupakan lembaga

9Mohammad Khafid Anhari, “Akad Kerjasama Pelaksanaan Bimbingan Ibadah Haji Antara

KBIH Dan Jama’ah Haji Di KBIH Al-Hikam Perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah”,

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2016.

10Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan (Cet. VI; Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007),

h. 1.

Page 27: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

10

keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Sebagai lembaga

keuangan Bank menyediakan berbagai jasa keuangan. Di Negara-negara maju Bank

bahkan sudah merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat setiap kali bertransaksi.11

Bank menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 adalah suatu badanusaha

yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan / atau bentuk-bentuk lainnya

dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.12

Pendapat G.M Verryn Stuart dalam bukunya Bank Politik, menyebutkan

bahwa bank adalah suatu badan usaha yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan

kredit, baik alat-alat pembayaran sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari

orang lain, maupun dengan memperedarkan alat-alat penukaran dan tempat uang

giral.13

Menurut A. Abdurrahman dalam ensiklopedia ekonomi keuangan dan

perdagangan dalam bukunya Thamrin Abdullah menyebutkan bahwa bank adalah

suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai jasa, seperti memberikan

pinjaman, mengedarkanmata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak

sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan-

perusahaan dan lain-lain.14

Howard D. Crosse dan Eorge H. Hempell mendefenisikan bank sebagai suatu

organisasi yang menggabungkan usaha manusia dan sumber-sumber keungan untuk

11

Kasmir, Manajemen Perbankan(Cet. 4; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2003), h. 11.

12Kasmir, Pemasaran Bank (Jakarta: Kencana, 2008), h. 9.

13Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, Bank danLembagaKeuangan, Edisi I (Cet. 3; Jakarta:

RajawaliPers, 2014), h. 2.

14Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, Bank dan LembagaKeuangan, h. 2.

Page 28: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

11

melaksanakan fungsi bank dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat dan untuk

memperoleh keuntungan bagi pemilik bank. Hal yang senada yang diungkapkan oleh

N. Kennard Jr, seorang pakar hukum bidang bisnis di Universitas Commnescient,

mendefenisikan bank sebagai berikut: Bank is business organization that receives and

told deposits of fund from others, makes loans or extend credit and transfer funds by

written order of depositors.15

Adapun kegiatan lembaga keuangan yaitu menghimpun dana (funding) dari

masyarakat dalam bentuk simpanan, dalam hal ini bank sebagai tempat menyimpan

uang atau berinvestasi bagi masyarakat, kemudian menyalurkan dana (lending) ke

masyarakat, dalam hal ini bank memberikan pinjaman (kredit) kepada masyarakat,

dan yang terakhir memberikan jasa-jasa bank lainnya (service) seperti pengiriman

uang (transfer), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota

(clearing), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar negeri (inkaso),

letter of credit (L/C), save deposit box, bank garansi, bank notes, traveklers cheque,

dan jasa lainnya.

Namun menurut Undang-undang No 14 Tahun 1976 Pasal 1 tentang pokok

perbankan adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan

jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.16

Dalam pengertian ini,

bank menerima dana dari nasabah dalam bentuk : (1) Simpanan atau tabungan yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat nasabah membutuhkannya, (2) Deposito

yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat-saat tertentu, kalau pun terpaksa

menarik dana sebelum masa atau bukan pada masanya, nasabah harus siap dikenakan

15

Zainal Said, PolemikUndang-undangPerbankan Indonesia (TinjauanSosioYuridis)

(Yogyakarta: The Phinis Press Yogyakarta, 2016), h. 8-9.

16Zainal Said, PolemikUndang-undangPerbankan Indonesia (TinjauanSosioYuridis), h. 9.

Page 29: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

12

denda atau pinalti, (3) Giro merupakan simpanan dalam rekening koran. Yang

membedakan dengan simpanan lain, giro relatif lebih besar hanya dapat ditarik

dengan menggunakan cek, bilyet giro ataupun perintah tertulis pada bank.

Jadi secara umum dapat dipahami bahwa bank adalah sebuah lembaga

keuangan yang memfasilitasi customer dari kalangan perorangan maupun perusahaan

dalam hal penerimaan simpanan, penyaluran dana pembiayaan dan penyaluran jasa-

jasa pelayanan. Dalam operasionalnya, bank memberikan pelayanan kepada customer

dengan cara berkolaborasi dengan bank-bank lain di bidangnya atau perusahaan

lainnya.

Agar masyarakat mau menyimpan uangnya di Bank, maka pihak perbankan

memberikan ransangan berupa balas jasa yang akan diberikan kepada si penyimpan.

Balas jasa tersebut dapat berupa bunga, bagi hasil, hadiah, pelayanan atau balas jasa

lainnya. Semakin balas jasa yang diberikan, akan menambah minat masyarakat untuk

menyimpan uangnya. Oleh karena itu, pihak perbankan harus memberikan berbagai

ransangan dan kepercayaan sehingga masyarakat berminat untuk menanamkan

dananya.

Kelengkapan dari jasa yang ditawarkan sangat tergantung dari kemampuan

bank masing-masing. Dengan kata lain semakin mampu bank dapat dilihat dari segi

permodalan, manajemen serta fasilitas yang dimilikinya.

1.2.1.1 Pengertian Bank Syariah

Bank Islam atau disebut dengan Bank Syariah adalah bank yang beroperasi

dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa disebut dengan Bank

tanpa bunga, adalah lembaga keuangan/perbankan yang operasional dan produknya

dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur‟an dan Hadis Nabi Saw. Dengan kata lain,

Page 30: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

13

Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan

jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang

pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.17

Di Indonesia, regulasi mengenai Bank Syariah tertuang dalam UU No. 21

Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan

kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri dari atas

Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

(BPRS).18

Jadi, dapat disimpulkan bahwa bank syariah merupakan lembaga keuangan

yang bekerja berdasarkan etika dan sistem dalam Islam, khususnya bebas dari bunga

(riba), bebas dari kegiatan spekulatif non produktif seperti perjudian (maysir), bebas

dari hal-hal yang meragukan (gharar) dan hanya membiayai kegiatan usaha yang

halal.

1.2.1.2 Fungsi dan Peran Bank Syariah

Bank syariah memiliki tiga fungsi utama yaitu menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk titipan dan investasi, menyalurkan dana kepada masyarakat

yang membutuhkan dana dari bank, dan juga memberikan pelayanan dalam bentuk

jasa perbankan syariah.

a. Menghimpun Dana Masyarakat

Fungsi bank syariah yang pertama yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang

kelebihan dana. Bank syariah menghimpun dana dengan menggunakan beberapa akad

17

Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah(Cet. 2; Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h.2.

18Andi Soemitra, Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: Prenadamedia Group,

2009), h. 61-62.

Page 31: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

14

diantaranya akad al-Wadiah dengan bentuk titipan, kemudian akad al-Mudharabah

yang berbentuk investasi. Dua akad tersebut merupakan produk atau akad-akad yang

paling sering dijumpai di dalam bank syariah.

b. Penyaluran Dana Kepada Masyarakat

Fungsi bank syariah yang kedua yaitu menyalurkan dana kepada masyarakat

yang membutuhkan (user of fund). Masyarakat dapat memperoleh pembiayaan dari

bank syariah asalkan dapat memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang berlaku.

Bank syariah akan memperoleh return atas dana yang disalurkan. Return atau

pendapatan yang diperoleh bank atas penyaluran dana ini tergantung pada akadnya.

c. Pelayanan Jasa Bank

Pelayanan jasa bank syariah ini diberikan dalam rangka memenuhi kebutuhan

masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya. Berbagai jenis produk pelayanan jasa

yang dapat diberikan oleh bank syariah antara lain jasa pengiriman uang (transfer),

pemindah bukuan, penagihan surat berharga, kliring, letter of credit, inkaso, garansi

bank, dan pelayanan jasa lainnya.19

Selayaknya suatu usaha yang dibangun atas dasar kemaslahatan umat baik di

dunia dan akhirat, maka bank syariah hendaknya melakukan fungsi dan perannya

sesuai dengan ajaran agama Islam dimana ajaran ini berlandaskan Al-Qur‟an dan

Hadis. Adapun fungsi dan peran bank syariah yang diantaranya tercantum dalam

pembukuan standar akuntansi yang dikeluarkan oleh AAOIFI (Accounting and

Auditing Organization for Islamic Financial Institution), adalah sebgai berikut:20

1. Manajer investasi, Bank Syariah dapat mengelolah investasi dana nasabah.

19

Ismail, Perbankan Syariah (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2011), h. 39.

20Sudarsono Heri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi

(Yogyakarta: Ekonisia, 2008), h. 43.

Page 32: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

15

2. Investor, Bank Syariah dapat menginvestasikan dana yang dimilikinya maupun

dana nasabah yang dipercayakan kepadanya.

3. Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran, Bank Syariah dapat

melakukan kegiatan-kegiatan jasa layanan perbankan sebagaimana lazimnya.

4. Pelaksanaan kegiatan sosial, sebagai ciri yang melekat pada entitas keuangan

syariah, Bank Islam juga memiliki kewajiban untuk mengeluarkan dan

mengelolah (menghimpun, mengadminitrasikan, mendistribusikan) zakat serta

dana-dana sosial lainnya.

1.2.1.3 Tujuan Bank Syariah

Dibandingkan dengan Bank konvensional, Bank Syariah memiliki tujuan

lebih luas dari pada Bank konvensional, namun tetap mencari keuntungan dimana

keuntungan tersebut didapatkan dengan cara-cara yang syariah dan berasal dari sektor

rill sehingga tidak adanya unsur riba. Adapun tujuan bank syariah sebagai berikut:21

1. Menyediakan lembaga keuangan perbankan untuk meningkatkan taraf hidup

masyarakat.

2. Memotivasi masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan.

3. Merubah cara beripikir masyarakat agar lebih baik dan lebih ekonomis agar

masyarakat tersebut lebih baik dalam hidupnya.

4. Melalui produk perbankan syariah yang ada, akan menyadarkan masyarakat

mengenai pentingnya berbagi dan bagi hasil. Artinya masyarakat tidak lagi

melakukan riba.

21

Sudarsono Heri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi, h. 57.

Page 33: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

16

1.2.1.4 Prinsip-prinsip Bank Syariah

Pada dasarnya prinsip-prinsip perbankan syariah paling tidak ada dua yaitu:22

1. Prinsip At Ta’’awun, yaitu saling membantu dan saling bekerjasama diantara

anggota masyarakat untuk kebaikan.

2. Prinsip menghindari Al Iktinaz, yaitu menahan penggunaan uang (dana) dengan

membiarkan menganggur (idle) dan tidak berputar dalam transaksi yang

bermanfaat bagi masyarakat umum.

1.2.1.5 Produk dan Jasa Bank Syariah

Pada dasarnya, produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah dapat dibagi

menjadi tiga bagian besar, yaitu:

1. Produk Penyaluran Dana (Financing)

Secara garis besar produk pembiayaan syariah terbagi ke dalam empat

kategori yang dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu:

a. Pembiayaan dengan prinsip jual beli

Prinsip jual-beli dilaksanakan sehubungan dengan adanya perpindahan

kepemilikan barang atau benda. Tingkat keuntungan bank ditentukan di depan dan

menjadi bagian harga atas berang yang dijual.23

Transaksi jual-beli dapat dibedakan berdasarkan bentuk pembayarannya dan

waktu penyerahan barangnya, yakni sebagai berikut:

1) Pembiayaan Murabahah

22

Arifin Zainul, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah (Jakarta: Pustaka Alvabeta, 2006), h.

11.

23Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan (Jakarta: Rajawali Pers,

2011), h. 98.

Page 34: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

17

Murabahah berasal dari kata ribhu (keuntungan) adalah transaksi jual-beli

dimana bank menyebut jumlah keuntungannya. Bank bertindak sebagai penjual,

sementara nasabah sebagai pembeli. Harga jual adalah harga beli bank dari pemasok

ditambah keuntungan (marjin).

Kedua belah pihak harus menyepakati harga jual dan jangka waktu

pembayaran. Harga jual dicantumkan dalam akad jual beli dan jika telah disepakati

tidak dapat berubah selama berlakunya akad. Dalam perbankan, murabahah selalu

dilakukan dengan cara pembayaran cicilan. Dalam transaksi ini barang diserahkan

segera setelah akad, sementara pembayaran dilakukan secara tangguh/cicilan.24

2) Pembiayaan Salam

Salam adalah transaksi jual beli dimana barang yang diperjualbelikan belum

ada. Oleh karena itu, barang diserahkan secara tangguh sementara pembayaran

dilakukan tunai.

3) Pembiayaan Istishna’

Isthisna‟ merupakan akad kontrak jual beli barang antara dua pihak

berdasarkan pesanan dari pihak lain, dan barang pesanan akan diproduksi sesuai

dengan spesifikasi yang telah disepakati dan menjualnya dengan harga dan cara

pembayaran yang disetujui terlebih dahulu.25

Produkistishna’ menyerupai produk

salam, tapi dalam istishna’ pembayarannya dapat dilakukan oleh bank dalam

beberapa kali (termin) pembayaran. Skim istishna’ dalam Bank Syariah umumnya

diaplikasikan pada pembiayaan manufaktur dan konstruksi.

b. Pembiayaan dengan prinsip sewa (Ijarah)

24

Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, h. 98.

25Ismail, Perbankan Syariah (Cet. 1; Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2011), h. 146.

Page 35: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

18

Transaksi Ijarah dilandasi adanya perpindahan manfaat. Jadi pada dasarnya

prinsip ijarah sama saja dengan prinsip jual beli, tapi perbedaannya terletak pada

objek transaksinya. Bila pada jual beli objek transaksinya adalah barang, pada ijarah

objek transaksinya adalah jasa.

Pada akhir masa sewa, bank dapat saja menjual barang yang disewakannya

kepada nasabah. Karena itu dalam perbankan syariah dikenal Ijarah Muntahhiyah

Bittamlik (sewa yang diikuti dengan berpindahnya kepemilikan). Harga sewa dan

harga jual disepakati pada awal perjanjian.26

c. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (Syirkah)

Produk pembiayaan syariah yang didasarkan atas prinsip bagi hasil adalah

sebagai berikut:

1) Pembiayaan Musyarakah

Bentuk umum dari usaha bagi hasil adalah musyarakah (syirkah atau

syarikah). Musyarakah merupakan akad kerja sama usaha antara dua pihak atau lebih

dalam menjalankan usaha, di mana masing-masing pihak menyertakan modalnya

sesuai dengan kesepakatan, dan bagi hasil atas usaha bersama diberikan sesuai

dengan kontribusi dana atau sesuai kesepakatan bersama.27

Transaksi musyarakah dilandasi adanya keinginan para pihak yang bekerja

sama untuk meningkatkan nilai aset yang mereka miliki secara bersama-sama. Semua

bentuk usaha yang melibatkan dua pihak atau lebih di mana mereka secara bersama-

sama memadukan seluruh bentuk sumber daya baik yang berwujud maupun tidak

berwujud.

26

Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, h. 101.

27Ismail, Perbankan Syariah, h. 176.

Page 36: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

19

2) Pembiayaan Mudharabah

Secara spesifik terdapat bentuk musyarakah yang populer dalm produk

perbankan syariah yaitu mudharabah. Mudharabah adalah bentuk kerja sama antara

dua atau lebih pihak di mana pemilik modal (shahib al-maal) mempercayakan

sejumlah modal kepada pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian pembagian

keuntungan.28

Bentuk ini menegaskan kerja sama dalam paduan kontribusi 100%

modal kas dari shahib al-maal dan keahlian dari mudharib.

Perbedaan yang esensial dari musyarakah dan mudharabah terletak pada

besarnya kontribusi atas manajemen dan keuangan atatu salah satu di antara itu.

Dalam mudharabah, modal hanya berasal dari satu pihak, sedangkan dalam

musyarakahmodal berasal dari dua pihak atau lebih.29

d. Pembiayaan dengan akad pelengkap

Mempermudah pelaksanaan pembiayaan, biasanya diperlukan juga akad

pelengkap. Akad pelengkap ini tidak ditujukan untuk mencari keuntungan, tapi

ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan pembiayaan. Meskipun tidak ditujukan

untuk mencari keuntungan, dalam akad pelengkap ini dibolehkan untuk meminta

pengganti biaya-biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan akad ini. Besarnya

pengganti biaya ini sekedar untuk menutupi biaya yang benar-benar timbul.

1) Hiwalah (Alih Utang-Piutang)

Tujuan fasilitas hiwalah adalah untuk membantu supplier mendapatkan modal

tunai agar dapat melanjutkan produksinya. Bank mendapat ganti biaya atas jasa

pemindahan pituang. Untuk mengantisipasi risiko kerugian yang akan timbul, bank

28

Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah, h. 30.

29Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, h. 103.

Page 37: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

20

perlu melakukan penelitian atas kemampuan pihak yang berutang dan kebenaran

transaksi antara yang memindahkan piutang dengan yang berutang. Katakanlah

seorang supplier bahan bangunan menjual barangnya kepada pemilik proyek yang

akan dibayar dua bulan kemudian. Karena kebutuhan supplier akan likuiditas, maka

ia meminta bank untuk mengambil alih piutangnya. Bank akan menerima

pembayaran dari pemilik proyek.30

2) Rahn (Gadai)

Tujuan akad rahn adalah untuk memberikan jaminan pembayaran kembali

kepada bank dalam memberikan pembiayaan. Atas izin bank, nasabah dapat

menggunakan barang tertentu yang digadaikan dengan tidak mengurangi nilai dan

merusak barang yang digadaikan. Apabila barang yang digadaikan rusak atau cacat,

nasabah harus bertanggung jawab.31

3) Qardh

Qardh adalah pinjaman uang. Akad Qardh adalah transaksi pinjam meminjam

dana dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara

sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.32

Aplikasi qardh dalam perbankan

biasanya dalam empat hal, yaitu: (a) sebagai pinjaman talangan haji, di mana nasabah

calon haji diberikan pinjaman talangan untuk memenuhi syarat penyetoran biaya

perjalanan haji. Nasabah akan melunasinya sebelum keberangkatan ke haji. (b)

sebagai pinjaman tunai dari produk kartu kredit syariah, di mana nasabah diberi

keleluasaan untuk menarik uang tunai milik bank melalui ATM. Nasabah akan

mengembalikannya sesuai waktu yang ditentukan. (c) sebagai pinjaman kepada

30

Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, h. 105.

31Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, h. 106.

32Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah (Cet. 2; Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h. 54.

Page 38: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

21

pengusaha kecil, di mana menurut perhitungan bank akan memberatkan si pengusaha

bila diberikan pembiayaan dengan skema jual beli, ijarah, atau bagi hasil. (d) sebagai

pinjaman kepada pengurus bank, di mana bank menyediakan fasilitas ini untuk

memastikan terpenuhinya kebutuhan pengurus bank. Pengurus bank akan

mengembalikan dana pinjaman itu secara cicilan melalui pemotongan gajinya.

4) Wakalah (Perwakilan)

Wakalah dalam aplikasi perbankan terjadi apabila nasabah memberikan kuasa

kepada bank utnuk mewakili dirinya melakukan pekerjaan jasa tertentu, seperti

pembukuan L/C, inkaso dan transfer uang.

5) Kafalah (Garansi Bank)

Garansi bank adalah jaminan yang diberikan oleh bank kepada pihak ketiga

penerima jaminan atas pemenuhan kewajiban tertentu nasabah bank selaku pihak

yang dijamin kepada pihak ketiga.33

Garansi bank dapat diberikan dengan tujuan

untuk menjamin pembayaran suatu kewajiban pembayaran. Bank dapat mensyaratkan

nasabah untuk menempatkan sejumlah dana untuk fasilitas ini sebagai rahn. Bank

dapat pula menerima dana tersebut dengan prinsip wadi’ah. Untuk jasa-jasa ini, bank

mendapatkan pengganti biaya atas jasa yang diberikan.34

2. Produk Penghimpunan Dana (Funding)

Penghimpunan dana di bank syariah dapat berbentuk giro, tabungan dan

deposito. Prinsip operasional syariah yang diterapkan dalam penghimpunan dana

masyarakat adalah prinsip Wadi’ah dan Mudharabah.

33

Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah, h. 62.

34Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, h. 106-107.

Page 39: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

22

a. Prinsip Wadi’ah

Prinsip wadi’ah yang diterapkan adalah wadi’ah yad dhamanah yang

diterapkan pada produk rekening giro. Wadi’ah yad dhamanah berbeda dengan

wadi’ah amanah. Dalam wadi’ah amanah, pada prinsipnya harta titipan tidak boleh

dimanfaatkan oleh yang dititipi. Sementara itu, dalam hal wadi’ah yad dhamanah,

pihak yang dititipi (bank) bertanggung jawab atas keutuhan harta titipan sehingga ia

boleh memanfaatkan harta titipan tersebut.

b. Prinsip Mudharabah

Mengaplikasikan prinsip mudharabah, penyimpan atau deposan bertindak

sebagai shahibul maal (pemilik modal) dan bank sebagai mudharib (pengelola).

Rukun mudharabah terpenuhi sempurna (ada mudharib – ada pemilik dana, ada

usaha yang akan dibagihasilkan, ada nisbah, dan ada ijab kabul). Prinsip mudharabah

ini diaplikasikan pada produk tabungan berjangka dan deposito berjangka.35

3. Produk Jasa (Service)

Selain menjalankan fungsinya sebagai penghubung antara pihak yang

menbutuhkan dana dengan pihak yang kelebihan dana, bank syariah dapat pula

melakukan berbagai pelayanan jasa perbankan kepada nasabah dengan mendapat

imbalan berupa sewa atau keuntungan. Jasa perbankan tersebut antara lain berupa:

a. Sharf (Jual Beli Valuta Asing)

Sharf merupakan pelayanan jasa bank syariah dalam pertukaran mata uang.

Pertukaran antara valas dan rupiah dibolehkan apabila pertukaran ini tidak ditujukan

untuk spekulasi.36

Pada prinsipnya jual beli valuta asing sejalan dengan prinsip sharf.

35

Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, h. 108-109.

36Ismail, Perbankan Syariah, h. 215.

Page 40: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

23

Jual beli mata uang yang tidak sejenis ini, penyerahannya harus dilakukan pada waktu

yang sama (spot).

b. Ijarah (Sewa)

Jenis kegiatan ijarah antara lain penyewaan kotak simpanan (safe deposit box)

dan jasa tata laksana adminstrasi dokumen. Bank mendapat imbalan sewa dari jasa

tersebut.

2.1.2 Teori Kerjasama

Kerjasama merupakan suatu alat di mana keuntungan dapat ditingkatkan

dengan menolong dirinya sendiri melalui pertolongan bersama dengan moto

kerjasama masing-masing untuk semua, dan semua untuk masing-masing. Juga dapat

diartikan sebagai usaha yang dilakukan oleh beberapa orang atau kelompok untuk

mencapai tujuan bersama. Kerjasama adalah hubungan antara dua atau lebih orang

dalam mendistribusikan keuntungan (kerugian) sebuah bisnis berjalan dengan seluruh

atau salah satu dari mereka menanggungnya.37

Dunia usaha kemitraan sering diartikan saling melengkapi satu dengan yang

lain dalam bingkai kesejajaran disegala bidang. Mengapa harus ditegaskan demikian,

karena sering orang menjadi patah, memberikan arti kemitraan itu hanya sekedar

kerjasama yang tidak dilihat segi-segi yang paling mendasar, misalnya masalah

modal usaha.38

Pada komunitas yang bekerja sama, prestasi dicapai dengan cara yang

harmonis. Formula utama untuk melaksanakannya adalah dengan bersikap hangat,

37

Veithzal Rivai. Dkk, Islamic Transaction Law In Business(Cet. 1; Jakarta: Bumi Aksara,

2011), h. 112. 38

Yuyus Suryana dan Kartib Bayu, Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik Wirausahawan

Sukses (Cet. 1; Jakarta: Kencana, 2010), h. 184.

Page 41: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

24

penuh dan rasa familiaritas kepada lembaga atau pihak yang hendak “dirangkul”.

Relasi dan kerja sama yang positif dan erat dengan lembaga-lembaga lain, baik yang

setara maupun yang lebih tinggi, mutlak menemukan keberhasilan dan tingkat

kinerja.39

Beberapa jenis pekerjaan memerlukan kinerja kreatif yang dapat menerima

rangsangan yang kuat dari persaingan; pekerjaan lainnya memerlukan kerjasama yang

cermat dan lengkap dari setiap anggota tim agar berhasil. Keseimbangan ideal antara

persaingan dan kerjasama adalah hal yang berlangsung terus menerus dan berkaitan

langsung dengan jenis pekerjaan yang dilaksanakan.40

Jadi kerjasama merupakan interaksi yang sangat penting bagi kehidupan

manusia karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan.

Kerjasama terjadi ketika individu atau kelompok yang bersangkutan mempunyai

kepentingan dan kesadaran yang sama untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan dan

kepentingan bersama.

2.1.2.1 Promosi

Promosi merupakan sarana yang paling ampung untuk menarik dan

mempertahankan konsumennya. Salah satu tujuan promosi adalah menginformasikan

segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang

baru.41

Fungsi promosi adalah untuk meyakinkan target pelanggan bahwa barang dan

jasa yang ditawarkan memiliki keunggulan yang berbeda dibandingkan para pesaing

39

Sudarwan Danim dan Suparno, Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional

Kekepalasekolahan (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h. 112.

40R. Wayne Pace dan Don F.Faules, Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja

Perusahaan (Cet. 9; Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015), h. 323.

41Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Cet. 4; Jakarta: Kencana, 2007), h. 58.

Page 42: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

25

serta dapat terjadinya pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju

melalui penyampaian organisasi atau suatu produk.

Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan beberapa cara yang disebut bauran

promosi, adalah unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan

untuk memberitahukan, membujuk, dan meningkatkan tentang produk perusahaan.

Bauran promosi meliputi periklanan (advertising), penjualan perorangan

(personal selling), promosi penjualan (sales promotion), publisitas dan hubungan

masyarakat (publicity and public relation), dan pemasaran langsung (direct

marketing).42

1. Periklanan (Advertising)

Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh perusahaan guna

menginformasikan, menarik, dan memengaruhi calon konsumennya.43

Perikalanan

merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan oleh

perusahaan barang atau jasa.

2. Penjualan Perorangan (Personal Selling)

Dunia bisnis penjualan perorangan secara umum dilakukan oleh salesman dan

salesgirl. Bagi sebagian perusahaan personal selling dilakukan oleh petugas costumer

service atau service assistence.44

3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

42

Lingga Purnama, Strategic Marketing Plan (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001),

h. 155.

43Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, h. 58.

44Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, h. 59.

Page 43: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

26

Promosi penjualan adalah promosi penjualan yang merupakan intensif jangka

pendek dalam aktivitas promosi untuk merangsang suatu produk dengan cara yang

bervariasi, seperti pameran dagang, intensif penjualan, kupon, dan sebagainya.45

Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk

meningkatkan jumlah pelanggan. Promosi penjualan dilakukan untuk menarik

pelanggan untuk segera membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan. Tentu saja

agar pelanggan tertarik untuk membeli maka perlu dibuatkan promosi penjualan yang

semenarik mungkin.

Bagi perusahaan promosi penjualan dapat dilakukan melalui: pemberian harga

khusus atau potongan harga (diskon) untuk produk tertentu, pemberian undian kepada

setiap pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu, pemberian cendera mata serta

kenang-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal, promosi dan penjualan

lainnya.46

4. Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat merupakan kiat pemasaran penting lainnya dimana

perusahaan tidak hanya harus berhubungan dengan pelanggan, pemasok dan

penyalur, tetapi juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang

lebih besar. Program hubungan masyarakat antara lain publikasi, acara-acara penting,

hubungan dengan investor, pameran dan mensponsori beberapa acara.

5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran langsung adalah unsur terakhir dalam bauran komunikasi dan

promosi. Menggunakan surat, telepon, dan alat kontak personal lainnya untuk

45

Lingga Purnama, Strategic Marketing Plan, h. 171.

46Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, h. 59.

Page 44: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

27

berkomunikasi atau mendapatkan respon dari pelanggan atau prospek tertentu.

Pemasaran langsung ada enam macam yaitu: direct mail, mail order, direct response,

direct selling, telemarketing, dan digital marketing.47

2.2.2.2 Kepercayaan

Kepercayaan (trust) menjadi isu yang sangat populer dalam bisnis dan

pemasaran, karena kepercayaan merupakan faktor fundamental dalam

mengembangkan loyalitas konsumen.48

Kerpercayaan adalah kesediaan konsumen untuk menggunakan jasa

perusahaan karena yakin bahwa perusahaan mempunyai kehandalan untuk mampu

menepati janji yang diberikan kepada konsumen sehingga nantinya membentuk

loyalitas konsumen.

Kepercayaan konsumen mendapatkan perhatian yang cukup besar dari para

pelaku bisnis. Perusahaan harus menyadari bahwa kepercayaan terhadap objek,

atribut, dan manfaat menunjukkan persepsi konsumen. Itulah sebabnya mengapa

mayoritas pelaku bisnis melakukan segala macam upaya untuk bisa membangun

kepercayaan (trust), agar bisa menjadi magnet yang bisa menjaring konsumen.

Ketika kepercayaan memasuki ranah bisnis, misalnya jika seseorang ingin

memercayai atau dipercayai, berarti harus ada beberapa aktivitas yang diusahakan,

sebagai manifestasi untuk memberikan atau mendapatkan kepercayaan tersebut.

Karena kepercayaan bukanlah sesuatu yang ada dengan sendirinya, dan hilang dengan

47

Lingga Purnama, Strategic Marketing Plan, h. 182.

48Ika Yunia Fauzia,Etika Bisnis dalam Islam (Cet. 1; Jakarta: Kencana, 2013),h. 17.

Page 45: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

28

sendirinya. Akan tetapi, kepercayaan adalah salah satu simpul dari ikatan beberapa

tali yang saling berkaitan.49

Tiga faktor yang membentuk kepercayaan seseorang terhadap yang lain, yaitu

kemampuan (ability), kebaikan hati (benevolence), dan integritas (integrity).50

Ketiga

faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kemampuan (Ability)

Kemampuan adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuan yang dimiliki

penjual untuk membantu konsumen dalam melakukan sesuatu sesuai dengan yang

dibutuhkan konsumen tersebut. Esensi dari kemampuan adalah seberapa besar

keberhasilan penjual untuk menghasilkan hal yang diinginkan oleh konsumen. Pada

intinya, kemampuan penjual untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

2. Kebaikan Hati (Benevolence)

Benevolence adalah seberapa besar seseorang percaya kepada penjual untuk

berperilaku baik kepada konsumen. Benevolence merupakan kesediaan penjual untuk

melayani kepentingan konsumen.

3. Integritas (Integrity)

Integritas adalah seberapa besar keyakinan seseorang terhadap kejujuran

penjual untuk menjaga dan memenuhi kesepakatan yang telah dibuat kepada

konsumen. Integritas juga merupakan ungkapan siapa anda. Jika anda seorang yang

jujur, anda akan jujur dalam dalam urusan bisnis dan relasi. Jika anda menghargai

49

Ika Yunia Fauzia,Etika Bisnis dalam Islam,h. 19-20.

50Farida Jasfar, Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009), h.

164.

Page 46: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

29

janji, anda akan berusaha keras untuk menepatinya. Akan mematuhi nilai-nilai tanpa

memandang keadaan dan tempat.51

2.2.2.3 Pelayanan

Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain

secara langsung.52

Pelayanan yang baik adalah kemampuan perusahaan dalam

memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Kemampuan tersebut ditunjukkan oleh sumber daya manusia dan sarana serta

prasarana yang dimiliki.53

Pelayanan dapat pula diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan

keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan

konsumen. Pelayanan dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para

konsumen atas pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan terhadap atribut-

atribut pelayanan suatu perusahaan. Jika jasa yang diterima atau dirasakan sesuai

dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan

memuaskan. Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah dari pada yang

diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk.54

Parasuraman, Zeithhaml dan Berry dalam buku Fandy Tjiptono

mengidentifikasi lima dimensi pokok yang berkaitan dengan pelayanan, antara lain:

1. Berwujud (Tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana

komunikasi.

51

Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, Quantum Business (Cet. 7; Bandung: Kaifa, 2002), h.

110.

52Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), h. 47.

53Kasmir, Etika Customer Service (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 31.

54Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: Andi Offset, 2010), h. 123.

Page 47: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

30

2. Kehandalan (Reliability), yakni kemampuan memberikan layanan yang

dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan.

3. Ketanggapan (Responsiveness), yaitu keinginan para staf untuk membantu para

pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.

4. Jaminan (Assurance), mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat

dapat dipercaya yang dimiliki para staf bebas dari bahaya, risiko, atau keragu-

raguan.

5. Empati (Empathy), meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan

komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para

pelanggan.55

2.2.3 Teori Travel / Biro Perjalanan

Biro perjalanan (travel) adalah kegiatan usaha yang bersifat komersial yang

mengatur dan menyediakan pelayanan bagi seseorang, sekelompok orang, untuk

melakukan perjalanan dengan tujuan utama berwisata dimana badan usaha ini

menyelenggarakan kegiatan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam

menjual atau mengurus jasa untuk melakukan perjalanan baik di dalam dan luar

negeri. Menurut Foster, biro perjalanan (travel) adalah sebuah perusahaan yang

menjual rancangan perjalanan secara langsung pada masyarakat dan lebih khusus lagi

menjual transportasi udara, laut, akomodasi penginapan, pelayaran wisata, wisata

paket, asuransi perjalanan, dan produk lainnya yang berhubungan.56

55

Fandy Tjiptono, Prinsip-Prinsip Total Quality Service (Yogyakarta: Andi Offset, 2011), h.

14.

56Ahmad Humaidy, “Analisis Kinerja Travel Pelaksana Haji dan Umrah di Kota Makassar

(Studi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah

Haji)” (Skripsi Sarjana; Fakultas Syariah dan Hukum: Makassar, 2017), h. 11.

Page 48: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

31

Travel dalam dunia transportasi memberi sumbangsi dengan mempermudah

kegiatan pengurusan pemberangkatan seseorang atau kelompok karena cukup datang

kekantor-kantor travel lalu akan dilayani sampai semua berkas yang dibutuhkan

untuk pemberangkatan selesai diurus.57

Usaha perjalanan wisata merupakan bentuk usaha yang menyelenggarakan

jasa perjalanan wisata baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Usaha perjalanan

wisata ini menyediakan sarana pariwisata dan segala hal yang terkait dibidang wisata.

Usaha perjalanan wisata ini bisa berbentuk badan usaha, baik berupa Perseroan

Terbatas (PT), Perseroan Komanditer (CV), Firma (Fa), koperasi, yayasan, atau

bentuk usaha perorangan.58

2.2.3.1 Dasar Hukum Travel / Biro Perjalanan

Di Indonesia, Usaha Jasa Biro Perjalanan pertama kali diatur dalam Surat

Keputusan Direktur Jendral Pariwisata No.16/U/II/88 Tanggal 25 Februari 1988

tentang pelaksanaan Ketentuan Usaha jasa Perjalanan, dan disebut dengan Biro

Perjalanan Umum. Dalam ketentuan Pasal 1 huruf b, disebut bahwa Biro Perjalanan

Umum adalah badan usaha yang menyelenggarakan kegiatan usaha perjalanan ke

dalam negeri dan/atau di dalam negeri dan/atau ke luar negeri.

Usaha Biro Perjalanan Wisata juga diatur dalam beberapa peraturan

peundang-undangan, yaitu sebagai berikut:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1996 tentang Penyelenggaraan

Kepariwisataan.

57

Ahmad Humaidy, “Analisis Kinerja Travel Pelaksana Haji dan Umrah di Kota Makassar

(Studi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah

Haji)” (Skripsi Sarjana; Fakultas Syariah dan Hukum: Makassar, 2017), h. 12.

58Oka A. Yoeti, Tours and Travel Marketing (Jakarta : Pradnya Paramita, 2003), h. 33.

Page 49: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

32

2. Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Nomor

KM.105/PW.304/MPPT-91 tentang Usaha Jasa Pariwisata.

3. Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Nomor KM. 10/HK/PM.

102/MPPT-93 tentang Ketentuan Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata dan Agen

Wisata.59

2.2.3.2 Fungsi Travel / Biro Perjalanan

Biro perjalanan (travel agency) adalah perusahaan yang menyelenggarakan

kegiatan wisata dan jasa lain yang terkait dengan penyelenggaraan perjalanan wisata

baik di dalam negeri maupun keluar negeri. Dalam melakukan kegiatan usahanya

yaitu sebagai perantara bagi pengusaha industri pariwisata, biro perjalanan memiliki

fungsi pokok, yaitu sebagai berikut:

1. Fungsi Umum

Dalam hal ini biro perjalanan wisata merupakan suatu usaha badan usaha yang

dapat memberikan penerangan atau informasi tentang segala sesuatu yang

berhubungan dengan dunia perjalanan pada umumnya dan perjalanan wisata pada

khususnya.

2. Fungsi Khusus

Dalam hal ini fungsi khusus biro perjalanan, meliputi sebgai berikut:

a. Biro Perjalanan Wisata sebagai perantara. Dalam kegiatannya ia bertindak

atas nama perusahaan lain dan menjual jasa-jasa perusahaan yang

diwakilinya. Karena itu ia bertindak di antara wisatawan dan industri

wisata.

59

Litari Elisa Putri, “Tanggung Jawab Perusahaan Jasa Perjalanan (Travel Agency) Terhadap

Konsumennya (Studi Pada PT Arie Tours dan Travel Cabang Bandar Lampung)” (Skripsi Sarjana;

Fakultas Hukum: Bandar Lampung, 2017), h. 34-35.

Page 50: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

33

b. Biro Perjalanan Wisata sebagai badan usaha yang merencanakan dan

menyelenggarakan tour dengan tanggung jawab dan resikonya sendiri.

c. Biro Perjalanan Wisata sebagai pengorganisasi yaitu dalam menggiatkan

usaha, biro perjalanan aktif menjalin kerjasama dengan perusahaan lain

baik dalam dan luar negeri.60

2.2.3.3 Macam-macam Travel / Biro Perjalanan

1. Biro Perjalanan Wisata

Biro Perjalanan Wisata adalah sebuah usaha atau badan usaha yang

menyediakan seluruh atau sebagian perlengkapan seseorang atau kelompok orang

yang akan melakukan perjalanan wisata. Dalam menjalankan usahanya, biro atau

agen perjalanan wisata ini harus menjalankan kewajibab sebagai berikut:

a. Memberi perlindungan kepada para pelanggan atau para pemakai jasa.

b. Menyediakan pramuwisata untuk memimpin dan membimbing wisatawan

ketika melakukan perjalanan wisata.

c. Menjamin terpenuhinya kewajiban atas pungutan negara dan pungutan

daerah serta mengadakan pembukuan berdasarkan peraturan perundang

undangan yang berlaku.

d. Patuh terhadap perundang-undangan yang berlaku. Jika kewajiban ini

tidak terpenuhi, izin usaha tersebut akan dicabut oleh pemerintah

setempat.61

60

Litari Elisa Putri, “Tanggung Jawab Perusahaan Jasa Perjalanan (Travel Agency) Terhadap

Konsumennya (Studi Pada PT Arie Tours dan Travel Cabang Bandar Lampung)” (Skripsi Sarjana;

Fakultas Hukum: Bandar Lampung, 2017), h. 36-37.

61E. Suherman, Aneka Masalah Hukum Kedirgantaraan (Bandung : Mandar Maju, 2000), h.

98.

Page 51: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

34

2. Biro Perjalanan Haji dan Umrah

Biro Perjalanan Haji dan Umrah adalah usaha penyedia jasa perencanaan atau

jasa pelayanan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Biro Perjalanan Haji dan

Umrah merupakan suatu badan usaha yang dapat memberikan pelayanan tentang

segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perjalanan ibadah haji dan umrah.

Penyelenggara ibadah haji khusus adalah biro perjalanan yang telah mendapat

izin menteri untuk menyelenggarakan ibadah haji khusus.62

Banyaknya travel yang

melaksanakan pemberangkatan ibadah haji, membuat kita harus memilah memilih

travel yang terpercaya minimal memliki izin resmi dari pemerintah dalam hal ini

Kementrian Agama.

Biro perjalanan yang telah mendapatkan ijin menteri terkait tersebut harus

berbentuk badan hukum baik berupa PT atau setidak-tidaknya CV. Biro perjalanan

yang telah berbentuk badan hukum tersebut selanjutnya melakukan pendaftaran

sebagai biro perjalanan dengan memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah

ditentukan oleh pemerintah. Untuk dapat mneyelenggarakan ibadah haji khusus,

penyelenggara ibadah haji khusus harus memenuhi persyaratan/kriteria yang telah

ditentukan oleh Kementerian Agama sesuai dengan yang diamanatkan dalam Pasal 35

ayat (4) PP Nomor 79 tahun 2012 tentang Pelaksana Undang-Undang Nomor 13

tahun 2008 tentang Penyelenggara Ibadah Haji, yaitu:

a. Telah memperoleh izin sebagai PPIU oleh menteri.

b. Telah menyelenggarakan ibadah umrah paling singkat selama 3 (tiga)

tahun dan memberangkatkan jamaah umrah paling sedikit 300 (tiga ratus)

orang.

62

Republik Indonesia, PP Nomor 79 tahun 2012, bab I, Pasal 1 angka 8.

Page 52: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

35

c. Memiliki kemampuan teknis menyelenggarakan ibadah haji khusus yang

meliputi kemampuan sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta

manajemen.

d. Memiliki kemampuan finansial untuk menyelenggarakan ibadah haji

khusus yang dibuktikan dengan jaminan bank.

e. Memiliki komitmen untuk menyelenggarakan ibadah haji khusus sesuai

dengan peraturan perundang-undangan, standart pelayanan yang telah

ditetapkan oleh menteri dan ketentuan pemerintah kerajaan Arab Saudi.63

2.2.3.4 Dasar Hukum Travel Haji dan Umrah

Dasar hukum travel sebagai penyelenggara haji dan umrah menurut syariat

Islam secara tekstual tidak terdapat dalam Al-Qur‟an dan Hadis dikarenakan perkara

atau kegiatan pelaksanaan ibadah haji atau umrah dengan menggunakan jasa travel

termasuk kontemporer sehingga dengan merujuk langsung ke sumber hukum Islam

yang utama yaitu Al-Qur‟an dan Hadis maka tidak diketemukan dasar hukumnya,

maka travel dapat kita umpamakan sebagai sarana penunjang atau yang menjadi

perantara dalam mencapai tujuan kita untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada

Allah SWT. Jika fungsi travel demikian, maka travel bisa diqiaskan dengan kegiatan

yang dilakukan amil zakat yang menjadi perantara orang yang ingin mendekatkan diri

kepada Allah dengan mengeluarkan sebagian hartanya di jalan Allah sebagai bentuk

ibadah yang wajib ditunaikan, begitupun ibadah haji yang wajib ditunaikan.64

63

Ahmad Humaidy, “Analisis Kinerja Travel Pelaksana Haji dan Umrah di Kota Makassar

(Studi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah

Haji)” (Skripsi Sarjana; Fakultas Syariah dan Hukum: Makassar, 2017), h. 14-16.

64Ahmad Humaidy, “Analisis Kinerja Travel Pelaksana Haji dan Umrah di Kota Makassar

(Studi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah

Haji)” (Skripsi Sarjana; Fakultas Syariah dan Hukum: Makassar, 2017), h. 16-17.

Page 53: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

36

Pengelola zakat biasa juga disebut secara khusus akuntan zakat yaitu

seseorang yang memenuhi kelayakan baik dari segi kepribadian, intelektual maupun

kinerjanya dalam proses perhitungan zakat dan pembagiannya kepada yang berhak

dan melaporkan kepada pemerintah.65

Maka dari penjelasan tentang amil zakat

tersebut penulis menyamakan atau mengqiyaskan dasar hukum tentang travel atau

bisa disebut amil ibadah haji dan umrah sebagai sarana umatuntuk beribadah kepada

Allah swt.

2.2.3.5 Perjanjian Kerjasama Biro Perjalanan

Umumnya perjanjian kerjasama biro perjalanan dilaksanakan setelah adanya

katasepakat antara para pihak, dan dibuat secara tertulis maupun secara lisan.

Perjanjian yang dibuat secara tertulis disebut dengan perjanjian formalitas,tujuannya

adalah untuk bukti pelengkap mengenai apa yang mereka perjanjikan.Sedangkan

perjanjian secara lisan, terjadi sejak tercapai kata sepakat (konsensus)antara pihak-

pihak mengenai pokok perjanjian, sejak saat itu perjanjian tersebutmengikat dan

menimbulkan akibat hukum.66

Dasar dari perjanjian biro perjalanan adalah suatu perikatan yang

menimbulkan hak dan kewajiban, maka perjanjian biro perjalanan harus memenuhi

syarat-syarat sahnya perjanjian yang diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang-undang

Hukum Perdata (KUHPdt), yaitu sebagai berikut :

65

Ali Parman, Pengelolaan Zakat: Disertai Contoh Perhitungannya(Makassar:Alauddin

Press, 2012), h. 249.

66Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,

2014), h. 296.

Page 54: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

37

1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya.

Syarat pertama merupakan awal dari terbentuknya perjanjian, yaitu adanya

kesepakatan antara para pihak tentang isi perjanjian yang akan merekalaksanakan.

Oleh karena itu timbulnya kata sepakat tidak boleh disebabkan oleh tiga hal, yaitu

adanya unsur paksaan, penipuan, dan kekeliruan. Apabila perjanjian tersebut dibuat

berdasarkan adanya paksaan dari salah satu pihak, maka perjanjian tersebut dapat

dibatalkan.

2. Kecakapan untuk membuat suatu perjanjian.

Pada saat penyusunan kontrak, para pihak khususnya manusia secara hukum

telah dewasa atau cakap berbuat atau belum dewasa tetapi ada walinya. Didalam

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPdt) yang disebut pihak yang tidak

cakap untuk membuat suatu perjanjian adalah orang-orang yang belum dewasa dan

mereka yang berada dibawah pengampunan.

3. Suatu hal tertentu.

Suatu hal tertentu disini adalah objek perjanjian dan isi perjanjian. Setiap

perjanjian harus memiliki objek tertentu, jelas, dan tegas. Dalam perjanjian penilaian,

maka objek yang akan dinilai haruslah jelas dan ada, sehingga tidak mengira-ngira.

4. Suatu sebab yang halal.

Sebab yang dimaksud adalah perjanjian itu sendiri atau tujuan para pihak

mengadakan perjanjian itu halal, tidak bertentangan dengan undang-undang,

ketertiban umum dan kesusilaan.

Page 55: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

38

2.3 Tinjauan Konseptual

2.3.1 Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang memfasilitasi customer dari

kalangan perorangan maupun perusahaan dalam hal penerimaan simpanan,

penyaluran dana pembiayaan dan penyaluran jasa-jasa pelayanan, baik itu

berupa pelayanan fisik maupun non-fisik.

2.3.2 Biro perjalanan (travel) adalah kegiatan usaha yang bersifat komersial yang

mengatur dan menyediakan pelayanan bagi seseorang, sekelompok orang,

untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama berwisata dimana badan

usaha ini menyelenggarakan kegiatan perjalanan yang bertindak sebagai

perantara dalam menjual atau mengurus jasa untuk melakukan perjalanan baik

di dalam dan luar negeri. Adapun Biro Perjalanan Haji dan Umrah adalah

usaha penyedia jasa perencanaan atau jasa pelayanan penyelenggaraan ibadah

haji dan umrah. Biro Perjalanan Haji dan Umrah merupakan suatu badan

usaha yang dapat memberikan pelayanan tentang segala sesuatu yang

berhubungan dengan dunia perjalanan ibadah haji dan umrah.

2.3.3 Kerjasama merupakan interaksi yang sangat penting bagi kehidupan manusia

karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Kerjasama

terjadi ketika individu-individu yang bersangkutan mempunyai kepentingan

dan kesadaran yang sama untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan dan

kepentingan bersama.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut maka yang dimaksud dengan

hubungan kerjasama antara travel dan bank dalam rangka peningkatan jumlah

jama‟ah di PT. An-Nur Maarif Parepare adalah interaksi untuk bekerjasamadalam

Page 56: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

39

mencapai tujuan dan kepentingan bersama yang terdiri dari promosi, kepercayaan,

dan pelayanan.

2.4 Kerangka Pikir

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

PT. An-NurMaarif

Parepare

Promosi

Kerjasama Travel dan Bank

Pelayanan

Kepercayaan

Peningkatan Jumlah Jama’ah

Page 57: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

40

Skema kerangka pikir diatas, dapat dijelaskan bahwa PT. An-Nur Maarif

Parepare memiliki kerjasama dengan bank. Dimana kerjasama yang dijalin terdiri dari

promosi, kepercayaan, dan pelayanan. Dari kerjasama tersebut akan dilihat

peningkatan dari jumlah jama‟ah.

Page 58: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

41

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada

pedoman penulisan karya ilmiah yang diterbitkan IAIN Parepare. Metode penelitian

dalam buku tersebut, mencakup beberapa bagian, yakni jenis penelitian, lokasi dan

waktu penelitian, fokus penelitian, jenis dan sumber data yang digunakan, teknik

pengumpulan data dan teknik analisis data.67

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif

deskriptif ialah studi yang mendiskripsikan atau menjabarkan situasi dalam bentuk

transkip dalam wawancara, dokumen tertulis, yang tidak dijelaskan melalui angka.

Penelitian yang bersifat metode kualitatif adalah metode yang mengungkapkan

berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, atau

organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh dan dapat dipertanggung

jawabkan secara ilmiah.68

Peneliti menggunakan pendekatan ini karena beberapa

pertimbangan yaitu pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila

berhadapan dengan kenyataan-kenyataan, kedua, metode ini menyajikan secara

langsung hakikat hubungan antara peneliti dan informan, dan ketiga, metode ini lebih

peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama

dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.69

Penelitian dengan pendekatan ini hanya

menggambarkan tentang keadaan yang terjadi di lapangan atau di lokasi penelitian.

67

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah(Makalah dan Skripsi), h. 30.

68Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif (Cet. 1; Jakarta: Rineka Cipta,

2008), h. 22.

69Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2010), h. 5.

Page 59: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

42

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di PT. An-Nur Maarif Parepare yang

beralamat: Jl. Jenderal Sudirman, Kode Pos 91121. Adapun waktu dalam penelitian

ini, akan dilakukan selama kurang lebih dua bulan.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini dimaksud untuk memberi batasan hal-hal yang akan

diteliti oleh peneliti, dan juga akan berguna untuk memberikan arahan kepada peneliti

untuk memilih data yang sesuai dengan penelitian untuk menjawab rumusan masalah.

Maka fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kerjasama antara Travel

An-Nur Maarif Parepare dengan Bank Syariah terhadap peningkatan jumlah Jama‟ah.

3.4 Jenis dan Sumber Data yang Digunakan

Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu sumber data

primer dan sumber data sekunder.

3.4.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan yang

bersumber baik melalui wawancara kepada pimpinan dan karyawan PT. An-Nur

Maarif Parepare serta karyawan BNI Syariah. Tentang peran kerjasama antara travel

An-Nur Maarif dengan bank syariah terhadap peningkatan jumlah jama‟ah.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak

langsung melalui media perantara (diperoleh dari buku-buku) yang mendukung atau

memperkuat data primer yang ada.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Observasi

Page 60: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

43

Observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan pengumpulan data

dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian

yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapat gambaran secara jelas tentang

kondisi objek penelitian tersebut.70

Dimana dalam observasi menghimpun data yang

dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap

fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.

3.5.2 Wawancara

Teknik wawancara adalah suatu teknik yang dilakukan dengan mengajukan

beberapa pertanyaan objek yang ingin diteliti, dimana dalam wawancara ini

melibatkan beberapa pihak yang ada dalamtravel tersebut, seperti manajer atau

pimpinan perusahaan dan karyawan yang berkaitan. Jenis wawancara yang akan

dilakukan adalah wawancara tidak terstruktur, yaitu wawancara yang tidak

menggunakan pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis, atau pada

wawancara ini hanya pada pokok permasalahan yang ditanyakan. Dimana dalam

wawancara ini merupakan kontak langsung atau tatap muka yang dilakukan oleh

pencari informasi.

3.5.3 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

pencatatan terhadap dokumen penting terhadap objek yang diteliti, sehingga

memperoleh data yang lengkap. Dokumentasi dilakukan dengan cara pengumpulan

beberapa informasi pengetahuan, fakta, dan data. Dengan melakukan dokumentasi,

70

Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan

Aplikasi SPSS Versi 17 (Cet. 1; Jakarta: Rajawali Pers, 2010),h. 134.

Page 61: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

44

maka data-data dapat dikumpulkan, dikategorikan dan diklasifikasi yang

berhubungan dengan masalah penelitian.

Dokumentasi dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya yang lain.

Data yang dipilih harus memiliki kredibilitas yang tinggi, dengan menggunakan

teknik ini, peniliti dapat menggunakan sampel yang besar.71

Di dalam melaksanakan

dokumentasi dokumen yang dikumpulkan berupa profil travel/biro perjalanan dan

proses dalam melakukan transaksi serta daftar jama‟ah travel.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses pencandraan (description) dan penyusunan

transkrip serta material lain yang telah terkumpul. Maksudnya agar peneliti dapat

menyempurnakan pemahaman terhadap data tersebut untuk kemudian menyajikannya

kepada orang lain lebih jelas tentang apa yang telah ditemukan atau di dapatkan di

lapangan.72

Analisis data nantinya akan menarik kesimpulan yang bersifat khusus

atau berangkat dari kebenaran yang bersifat umum mengenai suatu fenomena dan

menggeneralisasikan kebenaran tersebut pada suatu peristiwa atau data yang

berindikasi sama dengan fenomena yang bersangkutan.73

Adapun teknik analisis data

dalam penelitian ini adalah:

3.6.1 Reduksi data (data reduction)

71

Boeda Abdullah dan Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian Ekonomi Islam Muamalah

(Bandung: Pustaka Setia, 2014), h.213.

72Sudarman Damin, Menjadi Peneliti Kualitatif: Ancangan Metodologi, Presentasi, dan

Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu-ilmu Sosial,

Pendidikan, dan Humaniora (Bandung: CV Pustaka Setia, 2012), h. 37. 73

Saifuddin Azwar, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000), h. 40.

Page 62: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

45

Pertama kali yang dilakukan dalam teknik reduksi data adalah memilih hal-hal

pokok dan penting mengenai permasalahan dalam penelitian, kemudian membuang

data yang dianggap tidak penting.

3.6.2 Penyajian data (data display)

Data diarahkan agar terorganisasi dan tersusun dalam pola hubungan, uraian

naratif, seperti hasil wawancara dan hasil bacaan.74

Data yang diperoleh baik dari

studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari penelitian lapangan (data primer)

akan dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan memaparkan peran kerjasama

antara Travel An-Nur Maarif Parepare dan Bank Syariah terhadap peningkatan

jumlah jama‟ah.

3.6.3 Penarikan Kesimpulan (conclution) atau verifikasi

Berdasarkan dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan maka akan

ditarik sebuah kesimpulan yang menggambarkan dari peran kerjasama antara Travel

An-Nur Maarif Parepare dan Bank Syariah terhadap peningkatan jumlah jama‟ah.

74

H.B. Sutopo, Pengantar Metodologi Penelitian Kualitatif (Cet. I; Surakarta: UNS Press,

2002), h. 91.

Page 63: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Umum Dan Lokasi Penelitian

5.1.1 Asal Mula dan Sejarah Kota Parepare

Diawal perkembangannya dataran tinggi yang sekarang ini, yang disebut Kota

Parepare, dahulu adalah merupakan semak-semak belukar yang diselang-selingi oleh

lubang-lubang tanah yang agak miring tempat tumbuhnya semak-semak tersebut

secara liar dan tidak teratur, mulai dari utara (Cappa Ujung) hingga ke jurusan selatan

kota. Kemudian dengan melalui proses perkembangan sejarah sedemikian rupa

dataran itu dinamakan Kota Parepare.

Lontara Kerajaan Suppa menyebutkan, sekitar abad XIV seorang anak Raja

Suppa meninggalkan Istana dan pergi ke selatan mendirikan wilayah tersendiri pada

tepian pantai karena hobbynya memancing.Wilayah itu kemudian dikenal sebagai

Kerajaan Soreang, kemudian satu lagi kerajaan berdiri sekitar abad XV yakni

Kerajaan Bacukiki.Dalam satu kunjungan persahabatan Raja Gowa XI, Manrigau Dg.

Bonto Karaeng Tonapaalangga (1547-1566) berjalan-jalan dari kerajaan Bacukiki ke

Kerajaan Soreang. Sebagai seorang raja yang dikenal sebagai ahli strategi dan

pelopor pembangunan, Kerajaan Gowa tertarik dengan pemandangan yang indah

pada hamparan ini dan spontan menyebut “Bajiki Ni Pare” artinya “Baik dibuat

pelabuhan kawasan ini”. Sejak itulah melekat nama “Parepare” Kota Pelabuhan.

Parepare akhirnya ramai dikunjungi termasuk orang-orang melayu yang datang

berdagang ke kawasan Suppa.

Page 64: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

47

Melihat posisi yang strategis sebagai pelabuhan yang terlindungi oleh tanjung

di depannya, serta memang sudah ramai dikunjungi orang-orang, maka Belanda

pertama kali merebut tempat ini kemudian menjadikannya kota penting di wilayah

bagian tengah Sulawesi Selatan. Di sinilah Belanda bermarkas untuk melebarkan

sayapnya dan merambah seluruh dataran timur dan utara Sulawesi Selatan.Hal ini

yang berpusat di Parepare untuk wilayah Ajatappareng. Pada zaman Hindia Belanda,

di Kota Parepare, berkedudukan seorang Asisten Residen dan seorang Controlur atau

Gezag Hobber sebagai Pimpinan Pemerintah (Hindia Belanda), dengan status wilayah

pemerintah yang dinamakan “Afdeling Parepare” yang meliputi Onder Afdeling

Barru, Onder Afdeling Sidenreng Rappang, Onder Afdeling Enrekang, Onder

Afdeling Pinrang dan Onder Afdeling Parepare.

Pada setiap wilayah/Onder Afdeling berkedudukan Controlur atau Gezag

Hebber. Disamping adanya aparat Pemerintah Hindia Belanda tersebut, struktur

Pemerintah Hindia Belanda ini dibantu oleh aparat pemerintah raja-raja bugis, yaitu

Arung Barru di Barru, Addatuang Sidenreng di Sidenreng Rappang, Arung Enrekang

di Enrekang, Addatung Sawitto di Pinrang, sedangkan di Parepare berkedudukan

Arung Mallusetasi.

Struktur pemerintahan ini, berjalan hingga pecahnya Perang Dunia II yaitu

pada saat terhapusnya Pemerintah Hindia Belanda sekitar tahun 1942.Pada zaman

kemerdekaan Indonesia 1945, struktur pemerintahan disesuaikan dengan Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 1945 (Komite Nasional Indonesia). Dan selanjutnya

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1948, dimana struktur pemerintahannya juga

mengalami perubahan, yaitu di daerah hanya ada Kepala Daerah atau Kepala

Page 65: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

48

Pemerintahan Negeri (KPN) dan tidak ada lagi semacam Asisten Residen atau Ken

Karikan.

Pada waktu status Parepare tetap menjadi Afdeling yang wilayahnya tetap

meliputi 5 daerah seperti yang disebutkan sebelumnya. Dan dengan keluarnya

Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang pembentukan dan pembagian daerah-

daerah tingkat II dalam wilayah Propinsi Sulawesi Selatan, maka keempat Onder

Afdeling tersebut menjadi Kabupaten tingkat II, yaitu masing-masing Kabupaten

tingkat II Barru, Sidenreng Rappang, Enrekang dan Pinrang, sedangkan Parepare

sendiri berstatus Kota Praja tingkat II Parepare. Kemudian pada tahun 1963 istilah

Kota Praja diganti menjadi Kotamadya dan setelah keluarnya Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, maka status Kotamadya berganti

menjadi “Kota” sampai saat ini. Didasarkan pada tanggal pelantikan dan pengambilan

sumpah Walikotamadya Pertama H. Andi Mannaungi pada tanggal 17 Februari 1960,

maka dengan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nomor 3 Tahun

1970 ditetapkan hari kelahiran Kotamadya Parepare tanggal 17 Februari 1960.

Secara administrasi Kota Parepare terbagi menjadi empat Kecamatan yaitu

Kecamatan Bacukiki meliputi empat Kelurahan, Kecamatan Bacukiki Barat meliputi

enam Kelurahan, Kecamatan Ujung meliputi lima Kelurahan, Kecamatan Soreang

meliputi tujuh Kelurahan.

5.1.2 Sejarah Berdirinya PT. An-Nur Maarif

PT. An-Nur Maarif didirikan pada tahun 2003 dan mendapatkan izin resmi

sebagai penyelenggara Umrah dan Haji khusus, izin Umrah Nomor 287/2017 dan izin

Haji khusus Nomor 522/2017. Sebagai perusahaan swasta yang menawarkan biro

perjalanan haji dan umrah, saat ini PT. An-Nur Maarif berpusat di Jl. Ganggawa

Page 66: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

49

No.7B Pangkajene Kabupaten Sidrap dan memiliki 7 kantor cabang dibeberapa kota

yang ada di Sulawesi Selatan yaitu Kantor Cabang Makassar yang terletak di Jl.

Perintis Kemerdekaan KM.17 Ruko Sudiang Indah No.1 Kota Makassar, Kantor

Cabang Parepare Jl. Jend. Sudirman, Ruko Andalusia No.1 Kota Parepare, Kantor

Cabang Pinrang Mall Sejahtera Kabupaten Pinrang, dan Kantor Cabang Bone Jl.

Jend. Ahmad Yani No.5 Kabupaten Bone, Kantor Cabang Bone berdiri sejak tahun

2017, Kantor Cabang Wajo Jl. Jend. Sudirman No.50 Sengkang Kabupaten Wajo,

Kantor Cabang Sorowako Jl. Jend. Sudirman No.18 Wawondula Kabupaten Luwu

Timur, Kantor Cabang Masamba Jl. Jend Sudirman No.7 Kota Masamba. Selain di

Sulawesi Selatan PT. An-Nur Maarif juga memiliki Kantor Cabang Jakarta Jl. Taruna

Pulo Asem Raya Utara No.18A Pulo Gadung Kota Jakarta Timur, Kantor Cabang

Aceh Jl. Nasional No.99 SP.4 Rundeng Maulaboh Aceh Barat, Kantor Cabang Bogor

Jl. Raya Narogong Blok E No.3 Cileungsing, Kantor Cabang Palembang Jl. K.H.

Ahmad Dahlan No.88 Komp. Pasar Gubah.

Selama 16 tahun berjalan kami mengedepankan profesionalitas dan

pelayanan. Berbekal kepercayaan anda yang telah tumbuh, kami siap melayani dalam

ibadah Haji dan umrah anda supaya mendapatkan haji/umrah yang mabrur.

Untuk kenyamanan dan kekhusuan beribadah, InsyaAllah PT. An-Nur Maarif

akan senantiasa mempertahankan akomodasi berbintang sebagai standar pelayanan

yang dilokasinya dekat dengan Masjid Al-Haram dan Mesjid Nabawi. Kami juga

akan mengurus segala kebutuhan jama‟ah dari Makassar sampai kembali ke Makassar

lagi seperti akomodasi, konsumsi dan transportasi. Selain itu An-Nur jama‟ahnya dari

berbagai propinsi di Indonesia seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi

Tengah, Kalimantan, Papua dan Jawa.

Page 67: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

50

PT. An-Nur telah mendapatkan beberapa penghargaan dari maskapai dan

beberapa anugrah sebagai perusahaan terbaik, yaitu sebagai perusahaan terbaik dalam

perjalanan travel dan perjalanan wisata pada tahun 2017, Perusahaan terbaik dalam

pelayanan travel “The Most Trusted Recognized” dan Perusahaan terbaik “Indonesia

Most Recommended Business Word 2017” dan penghargaan dari beberapa lembaga,

diantaranya The Best Agen Garuda 2016, The Best Tour & Travel Company In

Servis Excellent Of The Year 2017, The Best Tour Servis 2017 dan lain-lain.

Kerjasama merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam

sebuah perusahaan, begitupun halnya dengan PT. An-Nur, saat ini PT. An-Nur telah

bekerjasama dengan beberapa perusahaan Maskapai yaitu Garuda Indonesia, Silk Air,

Singapure Airlines, Saudi dan Turkish Airlines, Media terdiri dari Susia.com dan

warta Bone. Selain melayani umrah dan haji PT. An-Nur juga menawarkan pelayanan

jasa pembelian tiket.

Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, kepercayaan masyarakat kepada

perusahaan kami semakin meningkat, sehingga setiap tahunnya kami

memberangkatkan jama‟ah umrah lebih dari 3000 orang dan jama‟ah Haji Khusus

lebih dari 200 orang/tahun. Namun, kami tidak akan cepat berpuas diri karena sebagai

manusia biasa tentunya kami tak luput dari kekurangan dalam memberikan

pelayanan, karena itu kami senantiasa berintropeksi diri agar dapat memberikan

pelayanan yang lebih baik lagi di masa datang.

5.1.3 Visi Misi PT. An-Nur Maarif

5.1.3.1 Visi

“Sudah waktunya orang daerah dibantu”

Page 68: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

51

Hadir sebagai jawaban mahalnya biaya haji dan umrah bagi jama‟ah di daerah

dikarenakan mendapatkan travel dari tangan kedua dan ketiga.

5.1.3.2 Misi

Sarana berhaji dan berumrah lebih nyaman dan terarah dan mengesankan

lebih murah.

5.1.4 Struktur Organisasi PT. An-Nur Maarif

Setiap perusahaan tentu memiliki struktur organisasi, yang merupakan

susunan atau urutan dan hubungan antara tiap-tiap bagian.Struktur organisasi dibuat,

agar dapat mengetahui posisi atau jabatan perorangan maupun tugas dan wewenang

yang ada pada perusahaan tersebut, yang tentunya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Direktur Utama

Sekretaris Keuangan

Direktur Cabang

Handling

Visa

Devisi Haji

& Umrah

Devisi Haji

& Umrah

Bagian

Umum

Staf

Tiketing

Staf

Tiketing

Koordinator

Saudi Arabia Bagian Hotel

Koordinator

Group

Gambar 4.1 Struktur

Page 69: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

52

5.1.4.1 Direktur utama adalah pimpinan utama dalam pengambilan keputusan dan

tanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta sebagai pengendali

seluruh tugas dan fungsi-fungsi dalam perusahaan. Tugas dan wewenang

direktur utama meliputi: (a) menetapkan kebijakan perusahaan dengan

menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka panjang maupun

pendek, (b) mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktifitas yang

dilaksanakan dalam perusahaan, (c) membuat peraturan intern pada

perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan, (d)

memperbaiki dan menyempurnakan segenap segi penataan agar tujuan

organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

5.1.4.2 Sekretaris (keuangan) mempunyai tugas dan tanggung jawab meliputi: (a)

menyiapkan segala keperluan yang diperlukan jama‟ah Haji dan Umrah, (b)

memberikan informasi terbaru kepada calon jama‟ah Haji dan Umrah yang

terkait dengan travel, (c) menginput data-data calon jama‟ah Haji dan Umrah

serta mengecek kelengkapan dokumen pada saat registrasi dan mengerjakan

segala bentuk laporan yang terkait pada travel.

5.1.4.3 Direktur Cabang yaitu seseorang yang di beri tanggung jawab untuk

memimpin cabang perusahaan untuk menjalankan manajemen sesuai standar

dari kantor pusat.

5.1.4.4 Handling Visa merupakan yang membantu memudahkan segala aktivitas

jama‟ah pada saat berada di bandara seperti: (a) menangani setiap bagasi

jama‟ah, (b) menangani kargo pesawat, (c) melakukan unloading serta

loading pesawat (antar-jemput bagasi), (d) membantu jama‟ah dalam proses

check-in, boarding, hingga pemilihan seat, (e) menawarkan pertolongan

Page 70: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

53

kepada jama‟ah yang membutuhkan bantuan khusus (seperti kursi roda),

mengantarkan penumpang berkursi roda hingga ke dalam pesawat, (f)

menjelaskan prosedur selama di bandara kepada para jama‟ah.

5.1.4.5 Devisi Haji & Umrah mempunyai tugas dan wewenang dalam mengatur

jama‟ah yang ingin menunaikan Ibadah Haji mulai dari pendaftaran,

mengurus ketika di Arab Saudi, sampai pemulangan ke Tanah Air. Dan

bertugas dalam mengatur dan mengelola jama‟ah yang ingin berangkat Umrah

mulai dari pemberangkatan sampai pemulangan.

5.1.4.6 Bagian Umum bertugas dalam hal umum seperti menyusun, mengatur,

melaksanankan mengevaluasi dan menyempurnakan tata kerja dan peraturan

kepegawaian, mengevaluasi semua persiapan calon jama‟ah dan lain

sebagainya.

5.1.4.7 Staf Tiketing mempunyai tugas dan wewenang dalam hal: (a) melayani segala

permintaan tiket pesawat baik domestic maupun internasional dengan dasar

pelayanan adalah memberikan yang terbaik kepada konsumen dalam hal

harga, rute, jadwal serta kemudahan dalam melaksanakan suatu perjalanan,

(b)memonitor persediaan dokumen yang dimiliki perusahaan seperti tiket,

invoice, daln lain-lain pada setiap akhir tahun, (c) melakukan pembukuan

terhadap tiket yang dikeluarkan, (d) mempertanggungjawabkan segala bentuk

kegiatan kepada direktur.

5.1.4.8 Bagian Hotel yang melakukan pengaturan dalam artian mengurus hotel untuk

calon jama‟ah.

Page 71: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

54

5.1.5 Prinsip Dan Motto PT. An-Nur Maarif

“Melayani Tamu Allah adalah Kemuliaan bagi kami”

“An-Nur Pilihan Tepat Bukan Pilihan Nekat”

Dengan niat semata-mata mencari keridhoan Allah serta dengan harapan

mendapatkan pahala ibadah dengan jalan melayani perjalanan Ibadah saudara

Muslim, Biro Perjalanan Wisata, Umrah dan Haji Khusus An-Nur Tour And Travel

berusaha sebaik-baiknya untuk melayani perjalanan Umrah dan Haji Khusus sesuai

amanat yang dipercayakan. Biro Perjalanan Wisata, Umrah dan Haji Khusus An-Nur

Tour And Travel merupakan satu-satu perusahaan yang bergabung dalam Himpunan

Penyelenggara Umrah dan Haji.

5.1.6 Tujuan PT. An-Nur Maarif

An-Nur Tour And Travel bertujuan untuk memberikan salah satu jasa biro

perjalanan Umrah dan Haji yang membantu dan melayani kaum Muslim dalam

menunaikan Ibadah Unrah dab Haji, begitupun melakukan perjalanan domestik

maupun internasional.

5.1.7 Manfaat

Adanya PT. An-Nur Maarif dapat memberikan manfaat bagi jama‟ah Haji

danUmrah dengan mudah melakukan Ibadah Haji dengan menyediakan beberapa

fasilitas dari Travel An-Nur Maarif memberikan pelayanan yang bagus.Dan

menyediakan berbagai tour domestik maupun internasional.

5.1.8 Keunggulan PT.An-Nur Maarif

Selama ini PT. An-Nur Maarif masih salah satu travel terbaik penyelenggara

Ibadah Haji dan Umrah dan masih terus terpercaya pemerintah membimbing jama‟ah

Haji setiap tahunnya.

Page 72: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

55

Ditambah sistem penyelenggara yang baik itu telah memenuhi 6 syarat aturan

pemerintah dan itu sudah dimiliki oleh PT. An-Nur Maarif. Sebab agen yang

memiliki agen resmi, bias dapat dipastikan kualitasnya sangat bagus karena

mengantongi izin dari Departemen Agama tidaklah mudah.

Agar dapat mengantongi izin dari pemerintah sebuah agen harus memenuhi

beberapa syarat dan PT. An-Nur Maarif telah memenuhi hal tersebut diantaranya:

5.1.8.1 Izin sebagai biro perjalanan wisata dari Kementerian dan instansi terkait.

5.1.8.2 Beroperasi sebagai biro perjalanan wisata minimal 2 tahun.

5.1.8.3 Memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan Ibadah Umrah dengan baik

dilihat dari sumber daya manusia, manajemen serta sarana dan prasarana.

5.1.8.4 Memiliki kemampuan keuangan untuk menyelenggarakan Ibadah Umrah,

dibuktikan dengan catatan dan sejarah keuangan dari Bank terkait.

5.1.8.5 Memiliki mitra biro perjalanan wisata di Arab Saudi yang telah mengantongi

izin resmi dari pemerintahan kerjaan.

5.1.8.6 Memiliki komitmen menyelenggarakan Ibadah Umrah berdasarkan peraturan

Menteri Agama dan Negara.

5.2 Hasil Penelitian

5.2.1 Sistem Kerjasama Antara Travel dan Bank Syariah di PT. An-Nur

Maarif Parepare

Travel merupakan pergerakan orang antara lokasi geografis yang relatif jauh,

dan dapat melibatkan perjalanan dengan perjalanan kaki, sepeda, mobil, kereta api,

kapal, pesawat atau dengan cara lain, dengan atau tanpa bagasi, dan dapat menjadi

salah satu cara atau round dan trip. Kemudian kaitannya dengan Ibadah Haji

merupakan rukun Islam yang kelima. Kewajiban untuk berhaji, minimal sekali dalam

Page 73: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

56

hidup, dibebankan hanya kepada seorang muslim yang mampu dalam arti luas, yaitu

mampu secara jasmani maupun rohani. Selain itu, “mampu” berarti juga mampu

secara finansial, dalam arti memiliki dana yang diperlukan untuk menjalankan Ibadah

Haji yang dilaksanakan di tempat jauh. Sebab hal itu, Ibadah Haji bisa dikatakan

ibadah unik. Tidak semata bentuk ritualnya itu sendiri, pelaksanaan ibadah ini

melibatkan unsur-unsur lain diluar aspek ritual agar pelaksanaannya dapat berjalan

dengan baik, sehingga seorang akan pulang dengan predikat Haji yang mabrur.

Dengan kata lain, unsur-unsur diluar ritual ibadah haji yang menunjang suksesnya

pelaksanaan rukun Islam kelima itu tidak boleh dikesampingkan sedikit pun.

Sistem merupakan suatu kerangka kerja yang berhubungan dengan pekerjaan

yang dilaksanakan sehingga tujuan tersebut dapat terarah.Sedangkan kerjasama dalam

lembaga ataupun perusahaan biasanya telah menjadi suatu kebutuhan untuk

mewujudkan keberhasilan dalam mencapai tujuannya. Kerjasama bisa menjadi

sebuah dorongan sebagai energi ataupun motivasi bagi setiap individu yang

tergabung dalam kerjasama tersebut. Apabila kerjasama bisa berjalan dengan baik,

maka kelancaran dalam komunikasi dan rasa tangggung jawab setiap individu akan

dapat terbentuk.

Suatu perusahaan bekerjasama dengan perusahaan lain dalam kegiatan

bisnisnya adalah untuk memperoleh keuntungan atau menaikkan produktifitas

perusahaan. Maksud dan tujuan perusahaan melakukan kerjasama dengan perusahaan

lain seperti memperbesar perusahaan, meningkatkan efesiensi, menghilangkan atau

mengurangi resiko dan sebagainya.

Sistem kerjasama merupakan perpaduan dari sikap individu yang terbentuk

berdasarkan komitmen bersama yang diwujudkan berupa satu sikap dan perilaku

Page 74: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

57

kelompok sesuai dengan karakteristik guna mencapai tujuan perusahaan. Dengan

adanya sistem dalam kerjasama maka dapat memberikan arah untuk mewujudkan

suatu tujuan.

Berdasarkan hasil wawancara di PT. An-Nur Maarif oleh bapak H. Bunyamin

M. Yapid yang merupakan Direktur Utama PT. An-Nur Maarif mengatakan bahwa:

Kerjasama yang dilakukan oleh PT. An-Nur Maarif melibatkan berbagai pihak dari Perbankan Syariah seperti Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, Bank Muamalat, menyusul BRI Syariah. Sistem kerjasama Travel An-Nur Maarif dengan pihak Bank Syariah ada Haji dan Umrah. Untuk Haji memang sudah kebijakan Pemerintah, Kementerian Agama dan Bank Indonesia (BI). Dan harus mengikuti prosedur persyaratan yang telah ditetapkan oleh via Bank yang harus di hendel oleh Bank Syariah tidak boleh Bank Konvensional (itu untuk Haji). Untuk nomor porsi yang sudah terlanjur terdaftar di Bank konvensional itu di take over ke Bank Syariah. Jadi seluruh travel itu pasti memakai jasa Bank Syariah untuk jama‟ah Haji.

136

Kementerian Hukum, Kementerian Agama dan Hak Asasi Manusia pada 17

Oktober 2014 lalu telah mengundangkan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2014

tentang Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH), yang sebelumnya telah disetujui

oleh rapat Rapat Paripurna dan disahkan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6. Pada

Undang-undang ini disebutkan, Pengelolaan Keuangan Haji bertujuan meningkatkan:

a. Kualitas Penyelengaraan Ibadah Haji,

b. Rasionalitas dan efesiensi penggunaan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji

(BPIH), dan

c. Manfaat bagi kemaslahatan umat Islam.

Adapun keuangan Haji meliputi: (a) Penerimaan yang meliputi: setoran BPIH

dan/atau BPIH Khusus, nilai manfaat Keuangan Haji, dana efesiensi Penyelenggaraan

Ibadah Haji, Dana Alokasi Umum (DAU), dan sumber lain yang sah dan tidak

136

Bunyamin M. Yapid, Direktur Utama,Wawancara oleh penulis di PT. An-Nur Maarif

Sidrap, 22 Juli 2019.

Page 75: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

58

mengikat, (b) Pengeluaran (meliputi Penyelenggaraan Ibadah Haji, operasional

BPKH, penempatan dan/atau investasi Keuangan Haji, dan sebagainya), dan (c)

Kekayaan.

Adapun prosedur pendaftaran yang telah ditentukan diantaranya yaitu:

1. Calon jama‟ah Haji membuka tabungan Haji pada BPS BPIH sesuai domisili

dengan syarat membawa KTP dan setoran awal sebesar 25 jutah rupiah.

2. Calon jama‟ah Haji menandatangani surat pernyataan memenuhi persyaratan

pendaftaran Haji yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI.

3. Calon jama‟ah Haji melakukan transfer ke rekening Menteri Agama sebesar

setoran awal BPIH pada cabang BPS BPIH sesuai domisili.

4. BPS BPIH menerbitkan lembar bukti setoran awal yang berisi Nomor Validasi.

5. Dokumen bukti setoran awal BPIH ditempel pas foto calon jama‟ah Haji ukuran

3x4 cm dan bermaterai.

6. Calon jama‟ah Haji mendatangi Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan

membawa dokumen bukti setoran awal dan persyaratan lainnya sesuai ketentuan

untuk diverifikasi kelengkapannya paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah

pembayaran setoran awal BPIH.

7. Calon jama‟ah Haji mengisi formulir pendaftaran Haji berupa Surat Pendaftaran

Pergi Haji (SPPH) dan menyerahkannya kepada petugas Kantor Kementerian

Agama Kabupaten/Kota.

8. Calon jama‟ah Haji menerima lembar bukti pendaftaran Haji yang berisi Nomor

Porsi pendaftaran, ditandatangani dan dibubuhi stempel dinas oleh petugas

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

Page 76: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

59

9. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota menerbitkan bukti cetak SPPH

sebanyak 5 (lima) lembar yang setiap lembarnya dicetak/ditempel pas foto calon

jama‟ah Haji ukuran 3x4 cm.

Setelah sedikit demi sedikit uang terkumpul, maka pihak Bank akan

memberikan sebuah lembaran ke nasabah yang berisi syarat-syarat yang harus

dipenuhi sebelum mendaftar Haji regular di kantor Kementerian Agama (Kemenag)

dan juga untuk mendapatkan kepastian keberangkatan (nomor porsi) Haji regular.

Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi, antara lain:

1. Fotokopi rekening tabungan haji sebanyak 2 lembar.

2. Fotokopi KTP sebanyak 5 lembar.

3. Fotokopi Kartu Keluarga sebanyak 2 lembar.

4. Fotokopi akta atau buku nikah/akta lahir/ijazah sebanyak 2 lembar.

5. Fotokopi surat kesehatan yang mencantumkan tinggi badan, berat badan, dan

golongan darah sebanyak 2 lembar.

6. Foto ukuran 3x4 sebanyak 17 lembar, ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar.

7. Map (merek map ditentukan oleh pihak bank) untuk menyimpan berkas-berkas

sebanyak 2 buah.

Apabila sudah memenuhi semua persyaratan di atas, nasabah bisa kembali ke

bank untuk verifikasi. Pihak bank nantinya akan mengecek semua berkas tersebut,

untuk kemudian dibuatkan:

8. Lembar validasi dari bank asli sebanyak 4 lembar.

9. Surat pernyataan bank (materai) asli 1 lembar.

10. Surat kuasa dari bank (materai) asli 1 lembar.

11. Slip setoran awal bank Rp25 juta asli 1 lembar.

Page 77: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

60

Jika pihak bank sudah mengatakan bahwa proses di bank sudah selesai, maka

nasabah bisa membawa seluruh persyaratan dari nomor 1-11 ke kantor Kemenag

sesuai alamat di KTP. Jadi tidak perlu datang ke kantor pusat Kemenag.

Ketentuan Haji Khusus PT. An-Nur Marif, antara lain:

1. Syarat Pendaftaran

a. Mengisi formulir pendaftaran.

b. Photo copy KTP 3 lembar.

c. Photo copy KK 3 lembar.

d. Pas foto terbaru berwarna.

e. Membayar uang muka Rp. 39 juta.

f. Pelunasan setelah KEPRES keluar.

2. Harga Sudah Termasuk

a. Tiket pesawat.

b. Airport Tax, Fiskal, Passport Haji dan Visa.

c. Transportasi BUS AC dan menu makan 3x sehari.

d. Tenda AC Arafah dan Mina.

e. Guide, Tim Dokter, Imunisasi Meningitis.

f. Manasik Haji minimal 4x, Air zamzam 5 liter.

g. Bagasi cuma-Cuma 25kg/jama‟ah.

3. Harga Belum Termasuk

a. Biaya kelebihan bagasi.

b. City tour tambahan.

c. Telepon, fax dan laundry.

d. Cargo.

Page 78: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

61

e. Guide khusus.

f. Badal Haji.

g. Dam dan Qurban.

4. Perlengkapan

a. Kain seragam, koper besar dan koper kecil.

b. Tas Ransel dan Tas Dokumen.

c. Gelang, masker dan buku manasik.

d. Kain dan sabuk ihram (pria).

e. Baju koko (pria).

f. Mukena panjang dan pendek (wanita).

5. Pembatalan

a. Tiga bulan sebelum keberangkatan dikenakan biaya administrasi sebesar 25%

dari harga paket.

b. Dua bulan sebelum keberangkatan dikenakan biaya administrasi sebesar 50%

dari harga paket.

c. Satu bulan sebelum keberangkatan dikenakan biaya administrasi sebesar 75%

dari harga paket.

5.2.1.1 Sistem KerjasamaPromosi pada PT. An-Nur Maarif

Menjalankan fungsinya sebagai sebuah perusahaan yang bergelut di bidang

pelayanan Haji dan Umrah, maka PT. An-Nur harus mampu bersaing dengan biro

perjalanan Haji dan Umrah yang lain agar dapat diterima oleh masyarakat, dan dapat

menarik calon jama‟ahnya. Salah satunya melalui promosi untuk menarik minat

masyarakat.

Page 79: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

62

Salah satu kerjasama yang dilakukan pihak PT. An-Nur Maarif dengan Bank

Syariah adalah promosi. Sebagaimana hasil wawancara di PT. An-Nur Maarif yaitu

H. Mujahiddin Syafri yang merupakan Direktur Cabang Parepare PT. An-Nur Maarif

mengatakan bahwa:

PT. An-Nur Maarif melakukan kerjasama dengan Bank Syariah utamanya BNI Syariah dalam hal pembiayaan Umrah dengan kata lain pendanaan Umrah. Jadi kalau mau berangkat Umrah tapi dananya belum cukup, BNI Syariah yang akan bayar ke travel nanti jama‟ah yang angsur ke BNI Syariah. Tapi calon jama‟ah yang ingin memperoleh pembiayaan BNI Syariah akan di survei kemudian kalau lulus survei dan berkas calon jama‟ah tersebut akan dibantu oleh pihak BNI Syariah. Calon jama‟ah juga bisa membuat tabungan khusus untuk keperluan Umrah jadi jama‟ah bisa menyisihkan sebagian pendapatan untuk rencana Ibadah Umrah.

137

Sebagai peneliti dapat disimpulkan bahwa kerjasama yang dilakukan untuk

promosi adalah pembiayaan umrah. Dengan adanya pembiayaan ini, calon jama‟ah

bisa melakukan Ibadah Umrah secepatnya tanpa harus menunggu dalam waktu yang

lama untuk mengumpulkan dana. Calon jama‟ah bisa melakukan angsuran selama

waktu tertentu namum sudah bisa melaksanakan Ibadah Umrah. Hal ini tentu saja

sangat berguna bagi jama‟ah yang masih mempunyai dana yang sedikit namun

mempunyai keinginan besar untuk melaksanakan Ibadah ke Tanah Suci.

Berdasarkan hasil wawancara Widuri Anggraeni yang merupakan salah satu

pegawai BNI Syariah mengatakan bahwa:

Produk pembiayaan umrah ini yang disewakan adalah jasa, jasa pemberangkatan umrahnya karena posisi BNI Syariah tidak memberikan jasa umrahnya, yang memberikan jasa umrahnya hanya travel atau biro jasa haji/umrah. Oleh karena itu, dalam ketentuan produknya dengan akad ijarah ini, bank yang harus bekerjasama dengan PT. An-Nur Maarif. Jadi, BNI Syariah membayarkan ke PT. An-Nur Maarif yang telah menjadi mitra kerja lalu jasanya disewakan ke nasabah. Untuk melakukan pembiayaan umrah harus mengikuti persyaratan serta mekanisme pembiayaan Flexi iB Hasanah Umrah dilakukan secara bertahap diantaranya: (a) Tahap permohonan Pembiayaan, (b) Tahap menyelidiki dokumen, (c) Tahap Keputusan

137

Mujahiddin Syafri, Direktur Cabang Parepare, Wawancara oleh penulis diPT. An-Nur

Maarif Parepare, 03 Juni 2019.

Page 80: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

63

Pemberian Pembiayaan, (d) Tahap penandatanganan akad, (e) Realisasi Pembiayaan.

138

Sebagai peneliti dapat disimpulkan bahwa BNI Syariah mempunyai perjanjian

kerjasama dengan PT. An-Nur Maarif. Bank menyediakan uang yang dibayarkan

kepada pihak travel, kemudian travel memberikan jasa kepada nasabah. Bank dan

nasabah berakad ijarah. Jadi yang disewakan adalah jasa keberangkatan umrahnya.

Persyaratan untuk mendapatkan pembiayaan Flexi Umrah adalah:

1. Warga Negara Indonesia.

2. Usia minimal 21 tahun dan maksimal berusia 60 tahun (pensiun) pembiayaan

harus lunas.

3. Memiliki penghasilan tetap dan mampu mengangsur.

4. Melengkapi persyaratan dokumen yan ditentukan.

5. Melunasi biaya, yaitu: Biaya Asuransi, Biaya Administrasi, Notaris, Materai, dan

lain-lain: sesuai ketentuan berlaku.

Adapun mekanisme pembiayaan Flexi iB Hasanah Umrah dilakukan secara

bertahap diantaranya:

1. Tahap permohonan pembiayaan

Pada tahap ini calon nasabah mengajukan permohonan pembiayaan Flexi iB

Hasanah Umrah secara langsung ke BNI Syariah, mengisi formulir pendaftaran atau

formulir pengajuan permohonan pembiayaan yang sudah disediakan pihak Bank.

Bank meminta kelengkapan berkas tergantung kategori calon nasabah seorang

pengusaha, pegawai mencakup (PNS, pegawai, swasta) atau professional (Dokter,

Arsitek, Bidan). Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Widuri Anggraeni

selaku Funding Sales di BNI Syariah. Beliau mengatakan bahwa:

138

Widuri Anggraeni, Funding Sales PT. Bank BNI Syariah, Wawancara oleh penulis, 29 Juli

2019.

Page 81: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

64

Jika seorang pegawai persyaratannya berbeda dengan seorang pengusaha. Seperti DP 15% bagi pegawai dan 30% bagi pengusaha. Untuk meningkatkan minat nasabah terhadap pembiayaan Flexi iB Hasanah Umrah, Bank BNI Syariah juga mempunyai persyaratan yang menarik perhatian calon nasabah agar produk Flexi Umrah iB Hasanah ini agar dapat dikenal kalangan masyarakat dan berbeda dari Bank Konvensional pula, bagi nasabah yang payroll atau gaji melalui BNI Syariah mendapatkan DP 0% (tanpa DP).

139

Untuk angsuran bagi nasabah yang payroll setiap bulannya akan didebet

otomatis berbeda jika yang tidak payroll gaji yang tidak melalui BNI Syariah untuk

angsurannyadilakukan sendiri oleh nasabah dengan membayar ke BNI Syariah.

Dengan demikian, BNI Syariah menjadi salah satu alternative bagi calon nasabah

yang ingin melaksanakan umrah. Karena pada saat ini banyak Bank Syariah yang

berlomba-lomba dalam memberikan pembiayaan terhadap nasabah yang ingin

melaksanakan ibadah Umrah.

Pengajuan pembiayaan Umrah ini harus dengan syarat mutlak seperti travel

dan tour untuk perjalanan Umrah harus rekanan BNI Syariah seperti PT. An-Nur

Maarif. Selain dari rekanan BNI Syariah, calon nasabah tidak bisa mengajukan travel

yang dinginkan sendiri karena pihak Bank hanya ingin menyakinkan bahwa

pembiayaan tersebut terbukti benar dan tidak ada hal yang merugikan calon jama‟ah

atau pun pihak Bank. Sebagaimana hasil wawancara di PT. An-Nur Maarif yaitu

Harwan yang merupakan salah satu pegawai PT. An-Nur Maarif mengatakan bahwa:

PT. An-Nur Maarif kerjasama dengan BNI Syariah karena kita ingin memastikan nasabah yang memakai pembiayaan umrah BNI Syariah perjalanan Umrahnya difasilitasi dengan tour & travel yang sudah menjadi rekan dari BNI Syariah. Jadi BNI Syariah tidak bisa menerima pengajuan travel sendiri sesuai keinginan nasabah yang ingin melakukan pembiayaan umrah.

140

139

Widuri Anggraeni, Funding Sales PT. Bank BNI Syariah, Wawancara oleh penulis, 29 Juli

2019.

140Harwan, Karyawan PT. An-Nur Maarif Parepare,Wawancara oleh penulis, 27 Juni 2019.

Page 82: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

65

Hal senada juga diungkapkan oleh Widuri Anggraeni yang merupakan salah

satu pegawai BNI Syariah, mengatakan bahwa:

Bank yang menyarankan nasabah untuk menggunakan travel yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah. Jika nasabah menunjuk travel umrahnya, tetapi pihak travel yang ditunjuk belum mengadakan kerjasama dengan bank maka BNI Syariah menyarankan nasabah tersebut menggunakan travel umrah yang sudah bekerjasama karena harus memenuhi konsep yaitu konsep sewa-menyewa/ijarah karena BNI Syariah tidak menyediakan jasanya.

141

Hal tersebut sudah menjadi ketentuan Bank Syariah dalam memberikan

pembiayaan Umrah.Calon jama‟ah harus memenuhi persyaratan yang telah

ditetapkan dalam hal pengajuan permohonan pembiayaan.

2. Tahap menyelidiki dokumen

Menyelidiki dokumen calon nasabah yang diajukan sudah sesuai kriteria

persyaratan atau belum. Jika berkas sudah lengkap semua nanti akan di proses

dibagian processing. Semua calon nasabah atau nasabah yang sudah mempunyai

rekening BNI Syariah bisa mengajukan pembiayaan hanya saja seleksi berkas dan

analisis 5C yang harus dilakukan pada tahap diterima atau ditolak. Semua calon

nasabah dalam mengajukan pembiayaan Umrah harus membuka rekening BNI

Syariah. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Widuri Anggraeni

selaku Funding Sales BNI Syariah. Beliau mengatakan bahwa:

Nasabah wajib membuka rekening BNI Syariah karena setiap kali angsuran tiap bulan harus setor ke rekening BNI Syariah.

142

141

Widuri Anggraeni, Funding Sales PT. Bank BNI Syariah, Wawancara oleh penulis, 29 Juli

2019.

142Widuri Anggraeni, Funding Sales PT. Bank BNI Syariah, Wawancara oleh penulis, 29 Juli

2019.

Page 83: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

66

3. Analisa pembiayaan

Analisis pembiayaan yaitu untuk mengetahui kesanggupan dan kesungguhan

calon nasabah dalam membayar kembali pembiayaan sesuai dengan persyaratan yang

terdapat dalam perjanjian pembiayaan.

4. Keputusan pemberian pembiayaan

Keputusan persetujuan pembiayaan mengabulkan sebagian atau seluruh

permohonan pembiayaan dari calon nasabah dengan meneliti dokumen-dokumen

yang berkaitan atau mendukung putusan pembiayaan masih berlaku, sah, lengkap dan

berkekuatan hukum.

5. Pendatanganan akad

Permohonan pembiayaan dapat dicairkan jika di dalam permohonan

pembiayaan secara tertulis memenuhi keabsahan dan persyaratan hukum yang dapat

melindungi kepentingan Bank, Bank yang memberikan besarnya pembiayaan, jangka

waktu pembiayaan, tata cara dan syarat pencairan dan tata cara pembayaran kembali.

Pembiayaan di Bank syariah dapat dicairkan jika permohonan pembiayaan telah

ditandatangani.

6. Realisasi pembiayaan

Realisasi pembiayaan diberikan ke pihak travel setelah calon nasabah

menandatangani akad dan surat-surat yang diperlukan. Pada tahap ini pihak BNI

Syariah mentransfer atau mencairkan uang pembiayaan kepada travel yang sudah

menjadi rekanan lalu ngebooking jama‟ah untuk pesawat, hotelnya, cateringnya dan

sebagainya.

Bagi anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pembelian Jasa Paket

Perjalanan Ibadah Umroh melalui BNI Syariah yang telah bekerjasama dengan travel

Page 84: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

67

sesuai dengan prinsip syariah. Sebagai Bank dengan pengelolaan sesuai prinsip Islam,

BNI Syariah menjawab kebutuhan nasabah calon jama‟ah Umrah dengan memberi

wadah pada bentuk produk tabungan maupun talangan. Nasabah yang ingin

menyisihkan sebagian pendapatan untuk rencana ibadah Umrah di kemudian hari

dapat menyimpan uangnya di BNI Syariah. Pilihannya bisa pada produk yang

memang ditujukan untuk keperluan Umrah.

Berdasarkan hasil wawancara di PT. An-Nur Maarif yaitu Eric Pisco Arisandy

yang merupakan salah satu pegawai PT. An-Nur Maarif mengatakan bahwa:

Selain pembiayaan umrah salah satu yang dilakukan PT. An-Nur Maarif dalam mempromosikan dengan cara beriklan, beberapa media yang digunakan dalam menyampaikan informasi secara persuasif baik melalui media cetak maupun media elektronik, diantaranya:

143

1. Media Cetak

a. Surat Kabar

Surat kabar merupakan salah satu informasi dari promosi offline PT.

An-Nur Maarif.Surat kabar ini berbentuk lembaran kertas yang biasa disebut

dengan koran. Dalam koran memuat kabar atau informasi perusahaan guna

menarik lebih banyak calon jama‟ah Haji dan Umrah.

b. Brosur

Brosur adalah media cetak yang dikemas secara menarik dengan

berisikan informasi aktual dan akurat sesuai dengan hal yang dipromosikan

lalu disebarluaskan melalui pameran-pameran Haji dan Umrah, melalui mitra

kerja hotel, mitra kerja perbankan yang memiliki brosur tersendiri mengenai

Ibadah Haji dan Umrah, serta instansi lain yang terkait kerjasama dengan

143

Eric Pisco Arisandy, Karyawan PT. An-Nur Maarif Parepare, Wawancara oleh penulis, 27

Juni 2019.

Page 85: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

68

perusahaan.Brosur yang dibagikan berisi tentang rincian harga paket Umrah,

persyaratan pendaftran, serta informasi seputar perusahaan. Dengan rinsian

tersebut diharapkan mampu mempermuda calon jama‟ah dalam mendapatkan

informasi serta dapat mengetahui tentang berbagai pilihan paket Umrah dan

mengetahui apa saja persyaratan dalam pendaftaran.

c. Spanduk

Media informasi yang mempunyai ukuran cukup besar diharapkan

dapat menarik perhatian masyarakat untuk membaca informasi yang

disampaikan.

2. Media Elektronik

Jaringan internet juga digunakan untuk kegiatan promosi mengingat sangat

luas, sehingga penyampaikan data dan informasi kepada masyarakat akan lebih

efektif dan efesien. Media elektronik yang digunakan melalui tv local, website PT.

An-Nur Maarif dengan alamat www.annurmaarif.com dan http://annurtravel.page.tl.

Sedang alamat emailnya adalah [email protected]. Melalui website dan media

sosial diharapkan dapat membuat masyarakat yang aktif menggunakan internet dapat

lebih mengetahui tentang produk-produk yang ditawarkan PT. An-Nur Maarif dan

juga masyarakat lebih mengenal perusahaan.

Iklan mencakup segala kegiatan perusahaan untuk memperkenalkan produk

dan jasanya yang bertujuan agar konsumen tertarik untuk menjual, mengkonsumsi,

produk dan jasanya. Seberapa pun berkualitasnya suatu produk bila konsumen belum

pernah mendengarnya, maka mereka tidak akan pernah mengetahuinya.

Tanpa iklan tidak dapat diharapkan konsumen dapat mengenal perusahaan.

Oleh karena itu, kegiatan periklanan merupakan kegiatan yang paling ampuh untuk

Page 86: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

69

menarik konsumen (calon jama‟ah haji dan umrah) dan jembatan yang

menghubungkan produsen konsumen. Secara singkat iklan dapat diartikan sebagai

upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan, lalu

memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan

selalu ingat akan produk tersebut.

Sebagi peneliti dapat menyimpulkan bahwa promosi yang dilakukan PT. An-

Nur Maarif selain pembiayaan umrah yang dilakukan dengan mitra kerja Bank

Syariah dalam meningkatkan jumlah jamaah, ada pula periklanan yaitu melalui

berbagai media seperti membuat iklan di surat kabar, menyebar brosur kepada calon

jama‟ah, spanduk yang digunakan untuk dapat menarik pelanggan menggunakan jasa,

dan juga dengan penyebaran informasi yang dilakukan oleh jama‟ah dari mulut ke

mulut yang telah berangkat dari travel ini.

5.2.1.2 Kepercayaan

Masyarakat harus lebih berhati-hati saat akan memilih biro perjalanan Umrah

sehingga tidak dirugikan karena tidak segera diberangkatkan atau bahkan tidak

diberangkatkan sama sekali dan kehilangan uang yang dibayarkan. Sedangkan untuk

Kementerian Agama, kasus yang menimpa jama‟ah Umrah juga harus menjadi

perhatian terkait proses pemberian izin. Sebagaimana hasil wawancara di PT. An-Nur

Maarif yaitu Harwan yang merupakan salah satu pegawai PT. An-Nur Maarif

mengatakan bahwa:

Pemberian izin harus dilakukan secara selektif, tidak sekedar memberikan hak kepada pengusaha untuk menjalankan usaha perjalanan Umrah.

144

Saat ini kepercayaan terhadap jasa travel semakin berkurang, masyarakat

memiliki pandangan yang buruk terhadap jasa travel, padahal banyak juga travel yang

144

Harwan, Karyawan PT. An-Nur Maarif Parepare,Wawancara oleh penulis, 27 Juni 2019.

Page 87: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

70

amanah dan dapat di percaya. Membangun kepercayaan merupakan perhatian yang

cukup besar dari para pelaku bisnis. Perusahaan harus menyadari bahwa kepercayaan

calon jama‟ah kepada perusahaan mutlak diperlukan sehingga calon jama‟ah mau

menjadi konsumen perusahaan yang bersangkutan. Demikian pula untuk menjaga

jama‟ah yang lama perlu dijaga kepercayaannya agar tidak lari atau dengan kata lain

memiliki loyalitas pada perusahaan travel. Itulah sebabnya mengapa mayoritas pelaku

bisnis melakukan segala macam upaya untuk bisa membangun kepercayaan (trust),

agar bisa menjadi magnet yang bisa menarik dan mempertahankan jama‟ah.

Berdasarkan hasil wawancara di PT. An-Nur Maarif oleh bapak H. Bunyamin M.

Yapid yang merupakan Direktur Utama PT. An-Nur Maarif mengatakan bahwa:

An-nur Maarif punya motto “pilihan tepat bukan pilihan nekat”. Kenapa banyak jama‟ah gagal berangkat karena memakai sistem uang yang mendaftar tahun kemarin di pakai untuk memberangkat tahun sebelumnya. Inikan namanya nekat, anda mendaftar tahun ini kemudian di berangkatkan tahun depan. Sedangkan di PT. An-Nur Maarif setiap tahun itu, ada pembukaan Manasik Umrah karena An-Nur Maarif tidak mengenal daftar tunggu Umrah jadi bagi jama‟ah Umrah yang mendaftar tahun ini bisa pilih tanggal dan bulan untuk berangkat secepatnya sesuai keinginan jama‟ah. Jadi pada saat ada pembukaan Manasik secara umum dan seluruh mitra kerja perbankan di undang, ini untuk membangun kepercayaan jama‟ah bahwa uang-uang jama‟ah itu aman. Apalagi an-nur kita berbasis syariah. Menjual barang yang ada dari lima tahun yang lalu, ini sudah masuk tahun ke-enam.

145

Hal senada juga diungkapkan oleh H. Mujahiddin Syafri Direktur CabangPT.

An-Nur Maarif yaitu mengatakan bahwa:

Saat manasik kita yakinkan ke jama‟ah bahwa kalian aman, memperlihatkan kontrak hotel, datangkan Direktur Pembina Haji untuk meyakinkan jama‟ah bahwa An-Nur aman, lesensi ada (sudah maksimal), yang paling pokok adalah biasakan jama‟ah membeli barang yg sudah ada dalam artian memperlihatkan daftar harga. Jama‟ah memilih pesanan harga sendiri.

146

145

Bunyamin M. Yapid, Direktur Utama,Wawancara oleh penulis di PT. An-Nur Maarif

Sidrap, 22 Juli 2019.

146Mujahiddin Syafri, Direktur Cabang Parepare, Wawancara oleh penulis di PT. An-Nur

Maarif Parepare, 03 Juni 2019.

Page 88: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

71

Peneliti melihat bahwa untuk membangun kepercayaan jama‟ah tetap

komitmen dan amanah dalam melayani tamu Allah, seperti senantiasa memberi

kepastian keberangkatan dan fasilitas yang sesuai dengan yang dijanjikan ke jama‟ah

dalam artian kita sudah ada jadwal/tanggal tertentu, mendatangkan mitra kerja

perbankan pada saat acara besar (manasik), transparan dalam hal yang di khawatirkan

masyarakat atau jama‟ah karena banyaknya kasus travel ilegal serta travel yang gagal

memberangkatkan jama‟ah.

5.2.1.3 Sistem Kerjasama Pelayanan

Undang-undang nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji

dan umrah mengatakan bahwa penyelenggaraan haji dan umrah bertujuan

memberikan pembinaan pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknyasehingga

mereka dapat menunaikan ibadah sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam.

Pelayanan juga merupakan hal penting karena dengan pelayanan yang baik

dan sesuai dengan yang diharapkan jama‟ah dapat menarik jama‟ah baru serta

mempertahankan jama‟ah yang ingin melakukan Ibadah Umrah lagi. Pelayanan yang

diberikan oleh suatu perusahaan tidak akan terlepas dari namanya pelayanan ketika di

dalam perusahaan tersebut ataupun sudah akan diberangkatkan.

Dalam melaksanakan kegiatannya PT. An-Nur Maarif mempunyai produk-

produk perjalanan Umrah yang ditawarkan.Dalam setiap paket dibedakan atas waktu

pemberangkatan, fasilitas dan harga. Adapun paket perjalanan Umrah dari data yang

diambil dari PT. An-Nur Maarif harga paket Umrah menyebutkan bahwa ada

beberapa paket Umrah yang di tawarkan seperti:

1. Umrah Ramadhan 2019

Tabel 4.1 Umrah Ramadhan 2019

Page 89: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

72

Paket

Harga

Fasilitas

Hari Hotel Penerbangan

Makkah Madinah

Awal

Ramadhan

Rp.26.500.000 Al Marza

Royal Majestic

Salahiyyah

Taibah

Garuda

Indonesia

7-18

Mei

2019

Full Ramadhan

Rp.45.500.000

Fajrul Badi

Tsarwat

Andalusia

Salahiyyah

Taibah

Garuda

Indonesia

7 Mei-

12 Juni

2019

Lailatul Qadr

Rp.38.500.000

Fajrul Badi

Tsarwat

Andalusia

Salahiyyah

Taibah

Garuda

Indonesia

20 Mei-

10 Juni

2019

Lailatul Qadr

Rp.36.500.000

Fajrul Badi

Tsarwat

Andalusia

Salahiyyah

Taibah

Garuda

Indonesia

25 Mei-

11 Juni

2019

Lebaran &

Syawal

Rp.26.500.000 Al Marza

Royal Majestic

Salahiyyah

Taibah

Garuda

Indonesia

2-13

Juni

2019

Lebaran &

Syawal

Rp.26.500.000

Al Marza

Royal Majestic

Salahiyyah

Taibah

Garuda

Indonesia

9-19

Juni

2019

2. Umrah Tahunan

Tabel 4.2 Umrah Tahunan

Page 90: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

73

Paket

Harga

Fasilitas

Hari Hotel Penerbangan

Makkah Madinah

Umrah Hemat

&

Mengesankan

Rp.20.500.000

Marsa Al Jariah

Royal Majestic

Salahiyyah

Syurfah Hotel

Raodha Hotel

Garuda

Indonesia

SILK AIR

9 hari

Umrah Berkah

&

Menyenangkan

Rp.23.500.000

Marsa Al Jariah

Royal Majestic

Salahiyyah

Syurfah Hotel

Raodha Hotel

SILK AIR

12 hari

Rp.25.500.000

Safwah Hotel

Pullman

Zamzam Hotel

Gloria AlFayroz

Al Massi Hotel

Salahiyyah

Garuda

Indonesia

9 hari

Umrah Berkah

&

Mengesankan

Rp.27.500.000

Pullman

Zamzam Hotel

Gloria AlFayroz

Al Massi Hotel

Salahiyyah

Garuda

Indonesia

12 hari

Umrah VVIP

Rp.32.500.000

Safwah Hotel

Pullman

Zamzam Hotel

Al Haram Hotel

Millennium Al

Aqeeq Hotel

Garuda

Indonesia

12 hari

Dari tabel diatas terdapat fariasi harga dengan paket yang berbeda dan juga

fasilitas yang ditawarkan oleh PT. An-Nur Maarif kepada calon jama‟ah umrah tetap

sama.

Setiap paket-paket yang ditawarkan mempunyai spesifikasi yang berbeda

mulai dari harga, waktu pelaksanaan, harga serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

Page 91: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

74

Pemandu umrah dilakukan oleh karyawan travel secara bergiliran serta

direktur perusahaan juga diikut sertakan dalam memandu ditanah suci.

Berdasarkan hasil wawancara di PT. An-Nur Maarif oleh bapak H. Bunyamin

M. Yapid yang merupakan Direktur Utama PT. An-Nur Maarif mengatakan bahwa:

Meningkatkan bimbingan jama‟ah yang berorientasi pada penguasaan manasik.Agar pelaksaan Ibadah Haji maupun Umrah bisa berjalan dengan tertib, lancar, aman, dan nyaman maka dibutuhkan seorang pembimbing yang kompeten. Sistem pembayaran disesuaikan dengan kondisi yang ada dan kesepakatan kedua belah pihak.Memberikan maskapai penerbangan terbaik seperti Garuda Indonesia, Silk Air, Singapore Airlines, Etihad Airways. Jama‟ah memilih jadwal pemberangkatan yang telah disediakan yang sudah disertai paket hari dan harga, hotel, penerbangan.Memberikan perlindungan terhadap jama‟ah sejak mulai pendaftaran sampai menyelesaikan Ibadah Haji maupun Umrah yang tercatat dalam Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) Kementerian Agama (Kemenag), yang meliputi: (a)Kepastian keberangkatan untuk menunaikan ibadah haji, (b) Jaminan kesehatan, keselamatan dan keamanan jama‟ah haji selama menunaikan ibadah haji, (c) Perlindungan terhadap ancaman penyakit melalui vaksinasi, (d) Jaminan asuransi jiwa bagi jama‟ah yang mengalami kecelakaan atau meninggal.

147

Mengukur keberhasilan pelayanan yaitu dengan berusaha memenuhi harapan

jama‟ah, pada tahap ini dibutuhkan suatu aktifitas yang luas dan membutuhkan

komitmen serta kerjasama.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Widuri Anggraeni

selaku Funding Sales BNI Syariah. Beliau mengatakan bahwa:

Salah satu pelayanan yang kami berikan kepada nasabah adalah kartu Haji dan Umrah Indonesia memberikan kemudahan jama‟ah haji dan umrah dalam melakukan penarikan tunai melalui ATM dan transaksi lainnya selama berada di tanah suci. Dengan kartu ini, jama‟ah tidak perlu membawa banyak uang tunai di sana. Kartu ini akan diberikan kepada nasabah yang sudah siap berangkat ke Tanah Suci dan dapat digunakan pada ATM Bank Al-Rajhi yang menyajikan menu transaksi dalam bahasa Indonesia. Pelayanan kepada umat

147

Bunyamin M. Yapid, Direktur Utama,Wawancara oleh penulis di PT. An-Nur Maarif

Sidrap, 22 Juli 2019.

Page 92: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

75

juga akan menjadi nomor satu, apabila kita bisa saling bekerjasama lebih banyak lagi.

148

Kartu debit bagi jama‟ah haji dan umrah tersebut, para jama‟ah haji dan

umrah nantinya cukup menyimpan saldo tabungan secara elektronik. Manfaat yang

didapatkan bagi jama‟ah mulai dari kemudahan bertransaksi, tidak lagi dalam bentuk

tunai untuk memenuhi kebutuhan hidup selama di Tanah Suci serta keamanan karena

jama‟ah hanya membawa uang sekucupnya sehingga terhindar dari risiko kehilangan

uang dan jama‟ah dapat beribadah lebih khusyuk. Selain itu, kartu ini memiliki usia

penggunaan yang lebih panjang karena seusai melaksanakan ibadah, masih terus

dapat digunakan layaknya kartu debit.

Jika pelayanan yang diberikan oleh PT. An-Nur Marif mampu memberikan

kepuasan kepada para jamaah tentu hal ini akan memberikan keuntungan kepada

travel maupun mitra kerja karena akan terjadi loyalitas jamaah. Karena setelah

jama‟ah menilai dan merasakan adanya kepuasan, mereka akan bercerita tentang

fasilitas dan layanan yang diterima kepada tetangga, kolega atau saudaranya,

demikian pula apabila merasakan adanya kekecawaan. Oleh karena itu sebisa

mungkin pelayanan yang diberikan harus dapat memenuhi harapan jama‟ah, agar

mereka merasa puas. Karena kepuasan itu penting, jama‟ah yang puas biasanya

bersedia untuk memberitahukan kepuasan yang mereka nikmati kepada orang lain,

masyarakat dalam hal ini membeli, pada umumnya mendasarkan pada dua sumber

informasi, sebagai bantuan dalam hal memutuskan pembelian. Yaitu sumber personal

dan sumber impersonal. Sumber impersonal meliputi televisi, koran, majalah,

148

Widuri Anggraeni, Funding Sales PT. Bank BNI Syariah, Wawancara oleh penulis, 29 Juli

2019.

Page 93: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

76

internet, dan media massa lainnya. Sumber personal termasuk informasi dari mulut ke

mulut, dari seorang teman, kenalan, atau dalam asosiasi bisnis lain.

Sebagai peneliti dapat menyimpulkan sistem kerjasama antara travel PT. An-

Nur Maarif dan Bank Syariah dalam Haji dan Umrah adalah promosi, kepercayaan

dan pelayanan. Sistem kerjasama yang dilakukan dalam hal promosi ialah

pembiayaan Umrah. Pembiayaan Umrah ini dapat membantu masyarakat yang masih

mempunyai dana sedikit namun mempunyai keinginan besar untuk melaksanakan

Ibadah ke Tanah Suci. Dengan adanya kerjasama yang dilakukan dengan Bank

Syariah dapat menarik konsumen (calon jama‟ah Haji dan Umrah). Selain promosi,

membangun dan meningkatkan kepercayaan jama‟ah juga sangat penting karena

banyak travel yang menawarkan paket Umrah tidak sesuai dengan janji yang

ditawarkan dalam promosinya bahkan tidak sedikit yang tertipu dan batal berangkat.

Oleh karena itu salah satu upaya yang dilakukan PT. An-Nur Maarif dalam

membangun kepercayaan jama‟ah maupun masyarakat yaitu dengan mendatangkan

mitra kerja dari Bank Syariah dalam kegiatan seperti manasik sehingga jama‟ah tidak

mengkhawatirkan hal yang membuatnya menjadi ragu. Inilah sistem kerjasama PT.

An-Nur Maarif dengan pihak Bank Syariah dalam membangun kepercayaan jama‟ah.

Selain membangun dan meningkatkan kepercayaan jama‟ah, memberikan pelayanan

terbaik kepada jama‟ah juga sangat penting karena apabila jama‟ah telah merasakan

kualitas pelayanan yang sesuai harapannya dapat menimbulkan adanya cerita positif

dari jama‟ah dan itu tentu sangat berpengaruh terhadap travel maupun mitra kerja

karena akan terjadi loyalitas jama‟ah bahkan dapat menarik calon jama‟ah.

5.2.2 Peningkatan Jumlah Jama’ah di PT. An-Nur Maarif Parepare Setelah

Ada Kerjasama Dengan Bank Syariah

Page 94: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

77

Sebuah perusahaan tentunya memiliki tujuan untuk menjadi lebih baik dan

lebih besar dalam perkembangannya kedepan, sama halnya dengan perusahaan biro

perjalanan PT. An-Nur Maarif. Masyarakat mayoritas muslim adalah peluang yang

sangat besar bagi travel Haji dan Umrah dalam meningkatkan jumlah jama‟ah.

Panjangnya daftar tunggu Haji mendorong masyarakat untuk melakukan Umrah

terlebih dahulu. Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh PT. An-Nur Maarif

untuk menarik calon jama‟ah.

Berdasarkan hasil wawancara di PT. An-Nur Maarif oleh bapak H. Bunyamin

M. Yapid yang merupakan Direktur Utama PT. An-Nur Maarif mengatakan bahwa:

PT. An-Nur Maarif alhamdulilah masih memakai dana sendiri belum ada modal dari perusahaan lain. Inilah yang membuat PT. An-Nur Maarif dulu kurang respon terhadap Bank Syariah. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu PT. An-Nur Maarif berpikir perlu adanya perubahan komitmen, sebagaimana menurut kaidah hukum berjalan bisa berubah dengan perubahan zaman. Apalagi saat ini banyak masyarakat mengalami trauma setelah gagal berangkat Umrah, banyak pula masyarakat mempunyai dana sedikit namun keinginan besar untuk melaksanakan Ibadah ke Tanah Suci. Inilah yang membuat PT. An-Nur Maarif melakukan kerjasama dengan Bank Syariah dalam hal dana talangan. Apabila produk dana talangan Bank Syariah bekerja maksimal maka jumlah jama‟ah di PT. An-Nur Maarif akan mengalami peningkatan.

149

Sebagaimana Murid Ibnu Taimiyah dalam kitab Fiqihnya “I‟lam al-

Muwaqi‟in Rabb al-Alamin”, memunculkan kaidah:

“Fatwa berubah dan berbeda sesuai dengan perubahan zaman, tempat keadaan, niat, dan adat kebiasaan.”

150

149

Bunyamin M. Yapid, Direktur Utama,Wawancara oleh penulis di PT. An-Nur Maarif

Sidrap, 22 Juli 2019.

150M. Rakib, “Hukum Berubah Dengan Berubahnya

Zaman”,http://misterrakib.blogspot.com/2015/03/hukum-berubah-dengan-berubahnya-

zaman.html?m=1 (diakses 8 Juli 2019).

Page 95: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

78

Hukum bisa berubah dengan perubahan zaman karena hasil ijtihad selalu

bersifat relatif, itulah sebabnya jawaban terhadap masalah baru senantiasa harus

bersifat baru pula, asalkan tidak bertentangan dengan prnsip-prinsip Al-Qur‟an dan

Sunnah.

Sebagai peneliti dapat disimpulkan bahwa banyaknya faktor-faktor yang

mengubah pola pikir PT. An-Nur Maarif untuk bekerjasama dengan Bank Syariah

dalam hal pendanaan diantaranya, biaya untuk melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah

kian meningkat dari tahun ke tahun. Karena meningkatnya biaya tersebut, niat

masyarakat juga tinggi untuk beribadah maka banyak masyarakat yang

memanfaatkan dana talangan dari Bank Syariah. Adapun sistemnya hanya perlu

membayar uang muka dulu, maka tidak perlu proses yang terlalu lama untuk

menabung. Selain faktor pendanaan, faktor kepercayaan jama‟ah juga sangat penting

dalam meningkatkan jumlah jama‟ah.Banyak masyarakat yang khawatir memakai

jasa travel karenabanyaknya kasus travel ilegal serta travel yang gagal

memberangkatkan jama‟ah. Dengan melakukan kerjasama dengan Bank Syariah

dapat membuat jama‟ah percaya dan yakin bahwa dana mereka aman.

Keberadaan perbankan telah menjadi bagian penting terhadap aktifitas

perekonomian masyarakat sehingga nyaris tidak ada aktifitas perekonomian

masyarakat yang tidak berhubungan dengan sistem perbankan. Sebagaimana hasil

wawancara di PT. An-Nur Maarif oleh bapak H. Bunyamin M. Yapid yang

merupakan Direktur Utama PT. An-Nur Maarif mengatakan bahwa:

Peranan pemerintah dan perbankan di perlukan dalam pendanaan sektor ekonomi baik mikro maupun makro.Terutama UKM (Usaha Kecil Menengah) jadi peranan Bank Syariah ini adalah mendanai pembiayaan sektor-sektor ekonomi masyarakat. Kalau ekonomi masyarakat sudah meningkat berarti pasti jama‟ah meningkat ini berarti peranan perbankan juga berpengaruh dalam meningkatkan ekonomi umat, jumlah jama‟ah naik apabila ekonomi

Page 96: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

79

jama‟ah makmur. Cuman kita harus rubah pola pikir masyarakat dalam upaya meningkatkan jama‟ah karena tidak akanpernah orang berhenti pergi Mekkah (melihat Ka‟bah) kecuali kiamat.Seperti hadis Nabi “Nabi anjurkan ziarah ke tiga Masjid yaitu Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid Aqsa”.

151

سول صلى الله عليه وسلن وهسجد لا تشد الر حال إلا إلى ثلاثة هسا جد الوسجد الحرام وهسجدالر

.الأقصى

“Tidak dibolehkan melakukan perjalanan/safar kecuali ketiga masjid, Masjidil Haram, Masjid Rasulullah Shallallahu „Alaihi Wasallam (Masjid Nabawi) dan Masjid Aqsa.”(HR. Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah Radhiallahu „anhu).

152

Adapun makna kalimat “tidak dibolehkan melakukan perjalanan/safar kecuali

ketiga Masjid” pada hadis diatas yaitu sengaja safar/berpergian dengan tujuan utama

semata-mata ingin Ibadah ke selain tiga masjid tersebut. Misalkan ziarah dan

memberi salam ke kubur Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam di Madinah, maka tujuan

utama bukan ke sana, tetapi tujuan utamanya adalah ke masjid Nabawi.

Berdasarkan hasil wawancara oleh Widuri Anggraeni yang merupakan

Funding Sales BNI Syariah mengatakan bahwa:

Alhamdulillah, sejak melakukan MOU dengan travel dan program paket umrah ini diluncurkan, antusias masyarakat sangat baik. Kerjasama ini diharapkan juga dapat membuka peluang pemanfaatan produk dan jasa layanan BNI Syariah.

153

Kerjasama ini bertujuan untuk membantu serta mewujudkan impian umat

muslim Indonesia yang ingin melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah ke Tanah Suci.

Kerjasama yang dilakukan diharapkan bisa memperluas basis nasabah dan

memberikan nilai lebih kepada nasabah saat betransaksi menggunakan produk

perbankan syariah.

151

Bunyamin M. Yapid, Direktur Utama,Wawancara oleh penulis di PT. An-Nur Maarif

Sidrap, 22 Juli 2019. 152

Rudi Hendrik, “Wisata Religi Hanya ke Tiga Masjid”, https://minanews.net/wisata-religi-

hanya-ke-tiga-masjid/ (diakses 8 Juli 2019).

153Widuri Anggraeni, Funding Sales PT. Bank BNI Syariah, Wawancara oleh penulis, 29 Juli

2019.

Page 97: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

80

Grafik Presentase Perkembangan PT. An-Nur Maarif Tahun 2016-2018

Gambar 4.2 Grafik Presentase Perkembangan PT. An-Nur Maarif Tahun 2016-2018

Sumber: PT. An-Nur Maarif

10%

15%

25%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Presentase Keberangkatan Jama'ah Umrah PT. An-Nur

Maarif

Page 98: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

81

Grafik di atas, menjelaskan bahwa setiap tahun jama‟ah Umrah selalu

mengalami peningkatan. Tahun 2016-2017 pertumbuhan jam‟ah meningkat 5%,

kemudian pada tahun 2017-2018 pertumbuhan mengalami kenaikan cukup besar

10%. Pada tahun 2017-2018 mengalami peningkatan cukup pesat dikarenakan

pembaruan program-program yang menjadi selling point bagi PT. An-Nur Maarif

dalam meningkatkan jumlah jama‟ah. Tidak hanya itu dengan jumlah jama‟ah yang

semakin meningkat PT. An-Nur Maarif juga perlu melakukan promosi, pelayanan

yang lebih maksimal terhadap jama‟ah Umrah dengan semakin ditingkatkannya

sosialisasi, program dan pelayanan kepada jama‟ah Umrah sehingga jama‟ah Umrah

dapat mendapatkan esensi Umrah yang sebenarnya. Bahkan, di tahun 2019 ini

pihaknya telah membooking 10 ribu seat penerbangan. Berdasarkan hasil wawancara

di PT. An-Nur Maarif oleh bapak H. Bunyamin M. Yapid yang merupakan Direktur

Utama PT. An-Nur Maarif mengatakan bahwa:

Kita sudah booking seat penerbangan dengan optimis bahwaakan laku sehingga kita tidak harus menunggu pendaftar baru untuk membeli seat penerbangan.Apalagi kami hanya menjual barang yang ada.

93

Barang yang ada dalam PT. An-Nur Maarif dimaksudkan yaitu menyediakan

jadwal pemberangkatan sesuai dengan fasilitas yang telah disediakan seperti

penerbangan, hotel, dan lainnya sesuai dengan paket yang dipilih oleh para

pendaftar.Maka dari itu PT. An-Nur Maarif memesan seat untuk para pendaftar agar

para pendaftar baru tidak menunggu lama untuk berangkat ke Tanah Suci. Meskipun

beresiko akan tetapi itulah yang membuat Direktur Utama tetap optimis memesan

seat penerbangan apalagi jumlah jama‟ah di PT. An-Nur Maarif mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun.

93

Bunyamin M. Yapid, Direktur Utama,Wawancara oleh penulis di PT. An-Nur Maarif

Sidrap, 22 Juli 2019.

Page 99: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

82

Berdasarkan hasil wawancara di PT. An-Nur Maarif oleh bapak H. Bunyamin

M. Yapid yang merupakan Direktur Utama PT. An-Nur Maarif mengatakan bahwa:

Alhamdulillah, PT. An-Nur Maarif semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat terbukti setiap tahunnya jumlah jama‟ah yang berangkat melalui An-Nur Maarif selalu ada peningkatan secara signifikan.

94

Peneliti dapat menyimpulkan bahwa peningkatan jumlah jama‟ah tergantung

dari layanan pihak travel. Salah satu layanan yang dilakukan PT. An-Nur Maarif

adalah bekerjasama dengan Bank Syariah seputar pendanaan dalam meningkatkan

jumlah jama‟ah. Dengan melakukan kerjasama dengan Bank Syariah jama‟ah akan

yakin bahwa dana mereka aman dan Bank Syariah juga dapat membantu masyarakat

dalam hal pembiayaan Umrah. Kerjasama yang dilakukan pihak PT. An-Nur Maarif

dengan Bank Syariah dapat dikatakan berjalanan dengan baik dengan bukti bahwa

jama‟ah mengalami peningkatan setiap tahunnya.

94

Bunyamin M. Yapid, Direktur Utama,Wawancara oleh penulis di PT. An-Nur Maarif

Sidrap, 22 Juli 2019.

Page 100: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

83

BAB V

PENUTUP

8.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan dalam Bab

IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

8.1.1 Sistem kerjasama antara travel PT. An-Nur Maarif dan Bank Syariah dalam

Haji dan Umrah adalah promosi, kepercayaan dan pelayanan. Sistem

kerjasama yang dilakukan dalam hal promosi ialah pembiayaan Umrah.

Pembiayaan Umrah ini dapat membantu masyarakat yang masih mempunyai

dana sedikit namun mempunyai keinginan besar untuk melaksanakan Ibadah

ke Tanah Suci. PT. An-Nur Maarif dalam membangun kepercayaan jama‟ah

maupun masyarakat yaitu dengan mendatangkan mitra kerja dari Bank

Syariah dalam kegiatan seperti manasik sehingga jama‟ah tidak

mengkhawatirkan hal yang membuatnya menjadi ragu. Selain membangun

dan meningkatkan kepercayaan jama‟ah, memberikan pelayanan terbaik

kepada jama‟ah juga sangat penting karena apabila jama‟ah telah merasakan

kualitas pelayanan yang sesuai harapannya dapat menimbulkan adanya cerita

positif dari jama‟ah dan itu tentu sangat berpengaruh terhadap travel maupun

mitra kerja karena akan terjadi loyalitas jama‟ah bahkan dapat menarik calon

jama‟ah.

8.1.2 Peningkatan jumlah jama‟ah tergantung dari layanan pihak travel. Salah satu

layanan yang dilakukan PT. An-Nur Maarif adalah bekerjasama dengan Bank

Syariah seputar pendanaan dalam meningkatkan jumlah jama‟ah. Dengan

Page 101: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

84

melakukan kerjasama dengan Bank Syariah jama‟ah akan yakin bahwa dana

mereka aman dan Bank Syariah juga dapat membantu masyarakat dalam hal

pembiayaan Umrah. Kerjasama yang dilakukan pihak PT. An-Nur Maarif

dengan Bank Syariah dapat dikatakan berjalanan dengan baik dengan bukti

bahwa jama‟ah mengalami peningkatan setiap tahunnya.

8.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian Hubungan Kerjasama antara Travel dan Bank

Syariah dalam Peningkatan Jumlah Jama‟ah di PT. An-Nur Maarif, maka saran yang

dapat penulis kemukakan yaitu :

8.2.1 Kepada karyawan travel PT. An-Nur Maarif harus selalu memberikan yang

terbaik kepada jama‟ah sehingga bisa meningkatkan rasa kepercayaan kepada

jama‟ah,bahkan bukan hanya jama‟ah tetapi untuk masyarakat pada

umumnya.

8.2.2 Mempertahankan kalitas pelayanan dan hubungan yang harmonis sehingga

terciptanya kerjasama yang baik antara PT.An-Nur Maarif dan Bank Syariah.

Page 102: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

85

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur‟an dan Terjemahnya. Surah Ali Imran.

Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan. Edisi I. Cet. 3; Jakarta: Rajawali Pers.

Abdullah, Boedi dan Beni Ahmad Saebani. 2014. Metode Penelitian Ekonomi Islam Muamalah. Bandung: Pustaka Setia.

Aisyah. 2018. “Penerapan Akad Kerjasama Dalam Transaksi Bisnis Tour And Travel Kota Malang (Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam)”, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Anhari, Mohammad Khafid. 2016. “Akad Kerjasama Pelaksanaan Bimbingan Ibadah Haji Antara KBIH Dan Jama’ah Haji Di KBIH Al-Hikam Perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah”, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Azwar,Saifuddin. 2000.Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Cet. 1; Jakarta: Rineka Cipta.

Danim, Sudarwan dan Suparno. 2009. Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kekepalasekolahan. Jakarta: Rineka Cipta.

Damin,Sudarman. 2021.Menjadi Peneliti Kualitatif: Ancangan Metodologi, Presentasi, dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu-ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora. Bandung: CV Pustaka Setia.

DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2002. Quantum Business. Cet. 7; Bandung: Kaifa.

Fauzia, Ika Yunia. 2013. Etika Bisnis Dalam Islam. Cet. 1; Jakarta: Kencana.

Hatta, Angraini Frista Pratiwi. 2015. Manajemen Travel Haji dan Umrah Dalam Merekrut Jamaah (Studi Kasus di PT. Aliyah Perdana Wisata).

Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Heri, Sudarsono. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Humaidy, Ahmad. 2017. Analisis Kinerja Travel Pelaksana Haji dan Umrah di Kota Makassar (Studi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji).

Page 103: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

86

Ismail. 2011. Perbank Syariah. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Jasfar, Farida. 2009. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

. 2008. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana.

. 2011. Etika Customer Service. Jakarta: Rajawali Pers.

Kasmir dan Jakfar. 2007.Studi Kelayakan Bisnis. Cet. 4; Jakarta: Kencana.

Karim A. Adiwarman. 2011. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Malayu. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Toko Gunung Agung.

M. Rakib, “Hukum Berubah Dengan Berubahnya Zaman”, http://misterrakib.blogspot.com/2015/03/hukum-berubah-dengan-berubahnya-zaman.html?m=1 (diakses 8 Juli 2019).

Muhamad. 2015. Manajemen Dana Bank Syariah. Cet. 2; Jakarta: Rajawali Pers.

Muhammad, Abdulkadir. 2014. Hukum Perdata Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moenir. 2005. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Parman, Ali. 2012. Pengelolaan Zakat: Disertai Contoh Perhitungannya. Makassar: Alauddin Press.

Pace, R. Wayne dan Don F. Faules. 2015. Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Cet. 9; Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Putri, Litari Elisa. 2017. Tanggung Jawab Perusahaan Jasa Perjalanan (Travel Agency) Terhadap Konsumennya (Studi Pada PT Arie Tours dan Travel Cabang Bandar Lampung).

Purnama, Lingga. 2001. Strategic Marketing Plan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Republik Indonesia, PP Nomor 79 tahun 2012, bab I, Pasal 1 angka 8.

Rivai, Veithzal. Dkk. 2011. Islamic Transaction Law In Business. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 104: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

87

Rochimi, Abdurachman. 2010. Segala Hal Tentang Haji dan Umrah. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

Rudi Hendrik, “Wisata Religi Hanya ke Tiga Masjid”, https://minanews.net/wisata-religi-hanya-ke-tiga-masjid/ (diakses 8 Juli 2019).

Said, Zainal. 2016. Polemik Undang-undang Perbankan Indonesia (Tinjauan Sosio Yuridis). Yogyakarta: The Phinis Press Yogyakarta.

Seikhoni, M. Kholil. 2014. “Kerjasama Pembiayaan Multijasa Dana Umrah Antara Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Mitra Harmoni Dengan Tour Dan Travel Asbihu Kota Malang (Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Pasal 21) ”, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Siregar, Syofian.2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Rajawali Pers.

Suherman. E. 2000. Aneka Masalah Hukum Kedirgantaraan. Bandung: Mandar Maju.

Suryana, Yuyus dan Kartib Bayu. 2010. Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses. Cet. 1; Jakarta: Kencana.

Subagyo, Joko. 2006. Metode Penelitian (Dalam Teori Praktek). Jakarta: Rineka Cipta.

Sutopo, H.B. 2002. Pengantar Metodologi Penelitian Kualitatif. Cet. I; Surakarta: UNS Press.

Tim Penyusun. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah(Makalah dan Skripsi). Parepare: STAIN Parepare.

Tjiptono, Fandy. 2010. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.

. 2011. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta: Andi Offset.

Tridhoni, Rahayu. 2008. “Mekanisme Kerjasama PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Dengan PT. Asuransi Takaful Keluarga Dalam Pengembangan fulProtek”, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Yoeti, Oka A. 2003. Tours and Travel Marketi. Jakarta : Pradnya Paramita.

Zainul, Arifin. 2006. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Pustaka Alvabeta.

Page 105: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

88

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 106: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

89

Page 107: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

90

Page 108: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

91

Page 109: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

92

TRANSKRIP WAWANCARA

Keterangan:

P : Pewawancara

N: Narasumber

Wawancara Informan 1

Nama : Bunyamin M. Yapid

Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Juni 2019

Waktu : 21.00 WITA

Jabatan : Direktur Utama

P : Bagaimana sistem kerjasama yang diterapkan dengan Bank Syariah ?

N : Kerjasama yang dilakukan oleh PT. An-Nur Maarif melibatkan berbagai pihak

dari Perbankan Syariah seperti Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, Bank

Muamalat, menyusul BRI Syariah.Sistem kerjasama Travel An-Nur Maarif

dengan pihak Bank Syariah ada Haji dan Umrah. Untuk Haji memang sudah

kebijakan Pemerintah, Kementerian Agama dan Bank Indonesia (BI). Dan

harus mengikuti prosedur persyaratan yang telah ditetapkan oleh via Bank yang

harus di hendel oleh Bank Syariah tidak boleh Bank Konvensional (itu untuk

Haji). Untuk nomor porsi yang sudah terlanjur terdaftar di Bank konvensional

itu di take over ke Bank Syariah. jadi seluruh travel itu pasti memakai jasa

Bank Syariah untuk jama‟ah Haji.

P : Metode promosi apa yang dilakukan sehingga dapat menarik jama‟ah ?

Page 110: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

93

N : Metode promosi yang dilakukan PT. An-Nur Maarif dan Bank Syariah dalam

menarik jama‟ah yaitu dengan pembiayaan umrah. Selain menarik jama‟ah hal

ini juga dapat menjadi peluang Bank Syariah untuk bisnis yang berbaur syariah.

P : Upaya apa yang dilakukan untuk membangun kepercayaan jama‟ah ?

N : An-nur Maarif punya motto “pilihan tepat bukan pilihan nekat”. Kenapa banyak

jama‟ah gagal berangkat karena memakai sistem uang yang mendaftar tahun

kemarin di pakai untuk memberangkat tahun sebelumnya. Inikan namanya

nekat, anda mendaftar tahun ini kemudian di berangkatkan tahun depan.

Sedangkan di PT. An-Nur Maarif setiap tahun itu, ada pembukaan Manasik

Umrah karena An-Nur Maarif tidak mengenal daftar tunggu Umrah jadi bagi

jama‟ah Umrah yang mendaftar tahun ini bisa pilih tanggal dan bulan untuk

berangkat secepatnya sesuai keinginan jama‟ah. Jadi pada saat ada pembukaan

Manasik secara umum dan seluruh mitra kerja perbankan di undang, ini untuk

membangun kepercayaan jama‟ah bahwa uang-uang jama‟ah itu aman. Apalagi

an-nur kita berbasis syariah. Menjual barang yang ada dari lima tahun yang

lalu, ini sudah masuk tahun ke-enam.

P : Bagaimana bentuk pelayanan yang anda tawarkan agar dapat memberikan

kepuasan yang diharapkan oleh jama‟ah ?

N : Meningkatkan bimbingan jama‟ah yang berorientasi pada penguasaan manasik.

Agar pelaksaan Ibadah Haji maupun Umrah bisa berjalan dengan tertib, lancar,

aman, dan nyaman maka dibutuhkan seorang pembimbing yang kompeten.

Sistem pembayaran disesuaikan dengan kondisi yang ada dan kesepakatan

Page 111: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

94

kedua belah pihak.Memberikan maskapai penerbangan terbaik seperti Garuda

Indonesia, Silk Air, Singapore Airlines, Etihad Airways. Jama‟ah memilih

jadwal pemberangkatan yang telah disediakan yang sudah disertai paket hari

dan harga, hotel, penerbangan. Memberikan perlindungan terhadap jama‟ah

sejak mulai pendaftaran sampai menyelesaikan Ibadah Haji maupun Umrah

yang tercatat dalam Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji

Terpadu) Kementerian Agama (Kemenag), yang meliputi: (a)Kepastian

keberangkatan untuk menunaikan ibadah haji, (b) Jaminan kesehatan,

keselamatan dan keamanan jama‟ah haji selama menunaikan ibadah haji, (c)

Perlindungan terhadap ancaman penyakit melalui vaksinasi, (d) Jaminan

asuransi jiwa bagi jama‟ah yang mengalami kecelakaan atau meninggal.

P : Kendala apa saja yang dialami pihakTravel dan Bank Syariah dalam hal

meningkatkan jumlah jama‟ah ?

N : -

P : Selama menjalin kerjasama dengan Bank Syariah apakah ada kendala yang

dihadapi ?

N : -

P : Apakah dengan melakukan kerjasama dengan Bank Syariah jumlah jama‟ah

mengalami peningkatan ?

N : PT. An-Nur Maarif alhamdulilah masih memakai dana sendiri belum ada modal

dari perusahaan lain. Inilah yang membuat PT. An-Nur Maarif dulu kurang

respon terhadap Bank Syariah. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu PT. An-

Page 112: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

95

Nur Maarif berpikir perlu adanya perubahan komitmen, sebagaimana menurut

kaidah hukum berjalan bisa berubah dengan perubahan zaman.Apalagi saat ini

banyak masyarakat mengalami trauma setelah gagal berangkat Umrah, banyak

pula masyarakat mempunyai dana sedikit namun keinginan besar untuk

melaksanakan Ibadah ke Tanah Suci. Inilah yang membuat PT. An-Nur Maarif

melakukan kerjasama dengan Bank Syariah dalam hal dana talangan. Apabila

produk dana talangan Bank Syariah bekerja maksimal maka jumlah jama‟ah di

PT. An-Nur Maarif akan mengalami peningkatan.

P : Bagaimana peningkatan jumlah jama‟ah setelah melakukan kerjasama dengan

Bank Syariah ?

N : Alhamdulillah, PT. An-Nur Maarif semakin mendapat kepercayaan dari

masyarakat terbukti setiap tahunnya jumlah jama‟ah yang berangkat melalui

An-Nur Maarif selalu ada peningkatan secara signifikan.

P : Bagaimana tanggungjawab menangani wanprestasi/kerugian yang dialami baik

dari pihak Travel maupun Bank Syariah ?

N : Alhamdulillah sampai saat ini PT. An-Nur Maarif dan Bank Syariah mengenai

wanprestasi kami bekerjasama untuk selalu menghindarinya agar tidak terjadi.

P : Berapa jumlah jama‟ah sebelum ada kerjasama dengan Bank Syariah dan

jumlah jama‟ah setelah ada kerjasama dengan Bank Syariah ?

N: Jumlah jama‟ah sebelum ada kerjasama dengan Bank Syariah dan setelah ada

kerjasama dengan Bank Syariah pasti memiliki perbedaan. Dan hal yang

berbeda ini dalam artian jama‟ah mengalami peningkatan.

Page 113: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

96

Wawancara Informan 2

Nama : Mujahiddin Syafri

Hari/Tanggal : Rabu, 03 Juli 2019

Waktu : 16.00 WITA

Jabatan : Direktur Cabang Parepare

P : Bagaimana sistem kerjasama yang diterapkan dengan Bank Syariah ?

N : Sistem kerjasama PT. An-Nur Maarif dengan pihak Bank Syariah mengenai

Haji dan Umrah dalam hal produk talangan. Bank Syariah membayarkan

(talangi) calon jama‟ah ke PT. An-Nur Maarif yang telah menjadi mitra kerja

lalu jasanya disewakan ke nasabah/jama‟ah.

P : Metode promosi apa yang dilakukan sehingga dapat menarik jama‟ah ?

N : PT. An-Nur Maarif melakukan kerjasama dengan Bank Syariah utamanya BNI

Syariah dalam hal pembiayaan Umrah dengan kata lain pendanaan Umrah. Jadi

kalau mau berangkat Umrah tapi dananya belum cukup, BNI Syariah yang akan

bayar ke travel nanti jama‟ah yang angsur ke BNI Syariah. Tapi calon jama‟ah

yang ingin di talangi oleh BNI Syariah akan di survei kemudian kalau lulus

survei dan berkas calon jama‟ah tersebut akan dibantu oleh pihak BNI Syariah.

Calon jama‟ah juga bisa membuat tabungan khusus untuk keperluan Umrah

jadi jama‟ah bisa menyisihkan sebagian pendapatan untuk rencana Ibadah

Umrah.

P : Upaya apa yang dilakukan untuk membangun kepercayaan jama‟ah ?

Page 114: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

97

N : Upaya yang kami lakukan, saat manasik kita yakinkan ke jama‟ah bahwa kalian

aman, memperlihatkan kontrak hotel, datangkan Direktur Pembina Haji untuk

meyakinkan jama‟ah bahwa An-Nur aman, lesensi ada (sudah maksimal), yang

paling pokok adalah biasakan jama‟ah membeli barang yg sudah ada dalam

artian memperlihatkan daftar harga. Jama‟ah memilih pesanan harga sendiri.

P : Bagaimana bentuk pelayanan yang anda tawarkan agar dapat memberikan

kepuasan yang diharapkan oleh jama‟ah ?

N: Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan kepada jama‟ah yaitu memberikan

jadwal yang sudah pasti. Dalam artian jama‟ah tinggal memilih paket jadwal

yang di inginkan untuk berangkat ke Tanah Suci. Setiap paket-paket yang

ditawarkan mempunyai spesifikasi yang berbeda mulai dari harga, waktu

pelaksanaan, fasilitas, dan batas hari pelaksanaan.

P : Kendala apa saja yang dialami pihak Travel dan Bank Syariah dalam hal

meningkatkan jumlah jama‟ah ?

N : -

P : Selama menjalin kerjasama dengan Bank Syariah apakah ada kendala yang

dihadapi ?

N : -

P : Apakah dengan melakukan kerjasama dengan Bank Syariah jumlah jama‟ah

mengalami peningkatan ?

N : Peranan pemerintah dan perbankan di perlukan dalam pendanaan sektor

ekonomi baik mikro maupun makro. Terutama UKM (Usaha Kecil Menengah)

Page 115: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

98

jadi peranan Bank Syariah ini adalah mendanai pembiayaan sektor-sektor

ekonomi masyarakat. Kalau ekonomi masyarakat sudah meningkat berarti pasti

jama‟ah meningkat ini berarti peranan perbankan juga berpengaruh dalam

meningkatkan ekonomi umat, jumlah jama‟ah naik apabila ekonomi jama‟ah

makmur. Cuman kita harus rubah pola pikir masyarakat dalam upaya

meningkatkan jama‟ah karena tidak akan pernah orang berhenti pergi Mekkah

(melihat Ka‟bah) kecuali kiamat. Seperti hadis Nabi “Nabi anjurkan ziarah ke

tiga Masjid yaitu Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid Aqsa”

P : Bagaimana peningkatan jumlah jama‟ah setelah melakukan kerjasama dengan

Bank Syariah ?

N : Peningkatan jumlah jama‟ah terbilang signifikan, apa lagi tahun kemarin

mengalami peningkatan 10%.

P : Bagaimana tanggungjawab menangani wanprestasi/kerugian yang dialami baik

dari pihak Travel maupun Bank Syariah ?

N: Tanggungjawab yang kami lakukan untuk menangani wanprestasi yaitu dengan

cara mencegahnya untuk terjadi. Dalam artian kami dengan pihak Bank Syariah

berusaha untuk tetap menjaga kerjasama dengan baik agar tidak terjadi hal-hal

yang diinginkan.

P : Berapa jumlah jama‟ah sebelum ada kerjasama dengan Bank Syariah dan jumlah

jama‟ah setelah ada kerjasama dengan Bank Syariah ?

Page 116: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

99

N : Jumlah jama‟ah PT. An-Nur Maarif dari tahun 2016-2018 mengalami

peningkatan. Jumlah jama‟ah tahun 2016-2017 mengalami peningkatan 5% dan

kemudian pada tahun 2017-2018 mengalami peningkatan 10%.

Wawancara Informan 3

Nama : Harwan

Hari/Tanggal : Kamis, 27 Juni 2019

Waktu : 15.00 WITA

Jabatan : Karyawan PT. An-Nur Maarif Parepare

P : Bagaimana sistem kerjasama yang diterapkan dengan Bank Syariah ?

N : Sistem kerjasama yang diterapkan dengan Bank Syariah mengenai Haji dan

Umrah adalah dana talangan.

P : Metode promosi apa yang dilakukan sehingga dapat menarik jama‟ah ?

N : Selain pembiayaan umrah metode promosi yang dilakukan, salah satu metode

promosi PT. An-Nur Maarif dalam mempromosikan dengan cara beriklan,

beberapa media yang digunakan dalam menyampaikan informasi secara

persuasif baik melalui media cetak maupun media elektronik.

P : Upaya apa yang dilakukan untuk membangun kepercayaan jama‟ah ?

N : Upaya dilakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat yaitu berusaha

memberikan yang terbaik untuk jama‟ah. Mendatangkan mitra kerja kami

seperti perbankan syariah agar mereka percaya bahwa dana mereka aman.

Selain itu, sebaiknya pemerintah dalam hal pemberian izin harus dilakukan

secara selektif, tidak sekedar memberikan hak kepada pengusaha untuk

Page 117: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

100

menjalankan usaha perjalanan Umrah. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak

diinginkan atau yang ditakutkan para jama‟ah.

P : Bagaimana bentuk pelayanan yang anda tawarkan agar dapat memberikan

kepuasan yang diharapkan oleh jama‟ah ?

N : PT. An-Nur Maarif kerjasama dengan BNI Syariah karena kita ingin

memastikan nasabah yang dibiayai (talangan) oleh BNI Syariah perjalanan

Umrahnya difasilitasi dengan baik oleh tour & travel yang sudah menjadi rekan

dari BNI Syariah. Jadi BNI Syariah tidak bisa menerima pengajuan travel

sendiri sesuai keinginkan nasabah yang ingin melakukan dana talangan. Ini

dilakukan agar jama‟ah dapat pergi ke Tanah Suci dan pulang ke Tanah Air

dengan perlindungan dan fasilitas dari travel yang menjadi mitra kerja Bank

Syariah.

P : Kendala apa saja yang dialami pihak Travel dan Bank Syariah dalam hal

meningkatkan jumlah jama‟ah ?

N : -

P : Selama menjalin kerjasama dengan Bank Syariah apakah ada kendala yang

dihadapi ?

N : -

P : Apakah dengan melakukan kerjasama dengan Bank Syariah jumlah jama‟ah

mengalami peningkatan ?

N : Jumlah jama‟ahmengalami peningkatan karena saat ini banyak masyarakat yang

ingin Umrah namun dananya belum cukup. Bekerjasama dengan Bank Syariah

Page 118: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

101

dalam hal dana talangan membuat masyarakat ingin melakukan Umrah dengan

mengajukan dana talangan dari Bank Syariah.

P : Bagaimana peningkatan jumlah jama‟ah setelah melakukan kerjasama dengan

Bank Syariah ?

N : Peningkatan yang dialami cukup signifikan karena selain dana talangan yang

menarik jama‟ah untuk daftar Umrah, melakukan kerjasama dengan Bank

Syariah dapat memberikan kercayaan kepada masyarakat bahwa travel kami

aman akan hal pendanaan.

P : Bagaimana tanggungjawab menangani wanprestasi/kerugian yang dialami baik

dari pihak Travel maupun Bank Syariah ?

N : Alhamdulillah, kerjasama yang kami jalin tetap baik. Dan semoga tidak terjadi

hal-hal yang tidak diinginkan seperti wanprestasi.

P : Berapa jumlah jama‟ah sebelum ada kerjasama dengan Bank Syariah dan

jumlah jama‟ah setelah ada kerjasama dengan Bank Syariah ?

N : Jumlah jama‟ah sebelum dan setelah ada kerjasama Bank Syariah tentu

mengalami perbedaan. Seperti jawaban sebelumnya peningkatan yang dialami

cukup signifikan karena adanya dana talangan dan masyarakat percaya bahwa

travel kami aman akan hal pendanaan.

Page 119: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

102

Page 120: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

103

Page 121: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

104

Page 122: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

105

Page 123: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

106

Page 124: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

107

DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 125: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

108

Page 126: PERAN KERJASAMA ANTARA TRAVEL AN-NUR MAARIF …

109

BIOGRAFI PENULIS

KARTIKA SABIR, merupakan salah satu

Mahasiswi di IAIN Parepare Program Studi

Studi Perbankan Syariah yang lahir pada tanggal

21 Januari 1997 di Kanari. Anak kedua dari dua

bersaudara. Anak dari pasangan Bapak Sabir dan

Ibu Pahira. Penulis mulai masuk pendidikan

formal pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 107

Bela-belawa pada tahun 2003-2009 selama 6

tahun.

Kemudian masuk di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Suppa pada tahun

2009-2012 dan melanjutkan lagi ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4

Pinrang dan lulus pada tahun 2012-2015. Pada tahun yang sama yaitu 2015 penulis

melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare

namun telah berganti nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, dengan

mengambil Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi Perbankan Syariah.

Penulis melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PT. Bank BNI Syariah

Kantor Cabang Pembantu Soppeng dan melaksanakan Kuliah Pengabdian

Masyarakat (KPM) di Kelurahan Panreng Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap

Sulawesi Selatan.

Adapun organisasi yang sempat digeluti oleh penulis selama di IAIN Parepare, yaitu:

organisasi eksternal kampus Ikatan Mahasiswa Suppa Bersatu (IMSAB), kemudian

menyelesaikan studi di IAIN Parepare pada tahun 2019 dengan judul skripsi: Peran

Kerjasama Antara Travel An-Nur Maarif Parepare Dan Bank Syariah

Terhadap Peningkatan Jumlah Jama’ah.