travel medicine

24
TRAVEL MEDICINE Oleh : Rabiah Irfah 100100277 Pembimbing: dr. Putri Chairani Eyanoer, MS, Epi, Ph.D Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Komunitas/ Ilmu Kedokteran Pencegahan FK USU 2015 08/06/2022 Travel Medicine 1

Upload: rabiahirfah

Post on 12-Dec-2015

179 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

public health

TRANSCRIPT

Page 1: Travel Medicine

1

TRAVEL MEDICINE

Oleh : Rabiah Irfah 100100277

Pembimbing: dr. Putri Chairani Eyanoer, MS, Epi, Ph.D

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Komunitas/ Ilmu Kedokteran Pencegahan FK USU 2015

18/04/2023Travel Medicine

Page 2: Travel Medicine

2

PENDAHULUAN

18/04/2023Travel Medicine

Page 3: Travel Medicine

3

Latar BelakangWorld Tourism Organization Tahun 2003

18/04/2023Travel Medicine

Ada 691 juta international arrivals di seluruh bandara di dunia.

Pada tahun 2020, diproyeksikan meningkat sampai 1,56 milyar.

Page 4: Travel Medicine

Latar Belakang

18/04/2023Travel Medicine4

Pelayanan kedokteran wisata diberikan di travel

clinic yang umumnya berada di negara-negara maju untuk memenuhi

kebutuhan negara mereka yang akan berpergian ke

negara berkembang. (World Health Organization)

Page 5: Travel Medicine

18/04/2023Kesehatan dan Kualitas Hidup Lansia5

Page 6: Travel Medicine

6

TINJAUAN PUSTAKA

18/04/2023Travel Medicine

Page 7: Travel Medicine

7

Definisi Travel Medicine

18/04/2023Travel Medicine

Travel medicine atau kedokteran wisata adalah bidang ilmu kedokteran yang mempelajari persiapan kesehatan dan penatalaksanaan masalah kesehatan orang yang bepergian (travellers).

Praktek kedokteran konvensional biasanya ditujukan untuk kuratif, maka praktek kedokteran wisata lebih banyak pada aspek promotif dan preventif.

Page 8: Travel Medicine

18/04/20238Travel Medicine

TRAVELERS HEALTH

Responsibilities of Clinicians

Responsibilities of Travelers

Responsibilities of Travel Industry

Page 9: Travel Medicine

9

PERANAN DOKTER

18/04/2023

Dalam pelayanan kedokteran wisata, orang yang datang umumnya adalah orang yang sehat yang membutuhkan informasi dan tidak menganggap dirinya seorang pasien. Maka, dokter mempunyai peranan sebagai :

DOKTER

Informatif Interpretif Deliberatif

Page 10: Travel Medicine

18/04/2023Kesehatan dan Kualitas Hidup Lansia10

Page 11: Travel Medicine

18/04/2023Kesehatan dan Kualitas Hidup Lansia11

Page 12: Travel Medicine

18/04/202312

PERANAN TRAVELERS

Travel Medicine

Pada umumnya travelers tidak mencari informasi mengenai vaksinasi apa sahaja yang dibutuhkannya sebelum melakukan perjalanannya.

Secara ideal, travelers harus mendatangi dokter 4-6 minggu sebelum perjalanannya. Namun, jika terlambat, 1-2 hari sebelum keberangkatan juga masih dimungkinkan.

Ataupun membuka website CDC Travelers Health untuk melihat advis yang lebih up-to-date.

Page 13: Travel Medicine

18/04/202313

PERANAN INDUSTRI TRAVEL

Travel Medicine

Meskipun bukan tugas utama travel industry memberikan nasehat kesehatan bagi travelers, tetapi penyediaan informasi travel health risks dan vaccinations yang diperlukan untuk daerah tujuan akan sangat membantu.

Travel Industry harus mempunyai jaringan dengan klinik-klinik yang berguna untuk peningkatan pengetahuan para klien dan memberikan sesi penyuluhan bagi para petugas industri.

Page 14: Travel Medicine

14

KLINIK TRAVEL MEDICINE

Klinik Travel

Medicine

Klinik Dokter Umum

Klinik di Rumah Sakit

Travel Clinic

Swasta

Klinik pelabuhan

Klinik Hotel

Page 15: Travel Medicine

18/04/202315

KONSULTASI PRA-PERJALANAN

Travel Medicine

pencegahan penyakit penyakit karena kondisi lingkungan (panas,

dingin, ketinggian) vaksinasi pencegahan gigitan hewan jet lag mabuk perjalanan travel medical kits jaminan kesehatan akses ke pelayanan kesehatan selama

perjalanan

Page 16: Travel Medicine

18/04/2023Kesehatan dan Kualitas Hidup Lansia16

PENCEGAHAN BEBERAPA PENYAKIT DIARE

Diare atau traveler's diarrhea adalah penyakit yang paling sering dialami oleh para wisatawan.

Manajemen diare meliputi edukasi dan nasehat tentang pencegahan, makanan dan penggunaan air bersih, ketepatan dalam pengobatan diri sendiri.

Pencegahan diare adalah mlelalui hidrasi, pengobatan jika perlu dengan loperamid dan pemberian singkat dari antibiotik fluroquinolon dosis tunggal sampai tiga hari pengobatan.

Kombinasi pengobatan dengan loperamid dan antibiotik dapat dipertimbangkan untuk wisatawandengan diare sedang-berat.

Page 17: Travel Medicine

18/04/202317

PENCEGAHAN BEBERAPA PENYAKIT

Travel Medicine

MALARIA Merupakan penyakit infeksi berat diantara para

wisatawan. Para wisatawan mengikuti langkah-langkah berikut

untuk mencegah gigitan nyamuk :1. Menggunakan pakaian yang tertutup untuk

melindungi kulit yang terekspose.2. Mengoleskan obat oles anti nyamuk3. Tidur di daerah yang ditutupi oleh kelambu (yang

telah dibubuhi dengan insektisida seperti permethrin).

Page 18: Travel Medicine

18/04/202318

MEDICAL KIT

Travel Medicine

Digunakan untuk perjalanan bisnis atau liburan di daerah yang tidak berisiko tinggi dan mengatasi problem kesehatan ringan, seperti demam, diare, jet lag, dan luka kecil.

Page 19: Travel Medicine

18/04/202319

MEDICAL KIT

Travel Medicine

Digunakan untuk perjalanan petualangan (adventure), diperlukan medical kit khusus yang jauh lebih lengkap, terutama untuk mengenai kecederaan.

Page 20: Travel Medicine

18/04/2023Kesehatan dan Kualitas Hidup Lansia20

KONSULTASI PASCA PERJALANAN Beberapa penyakit timbul segera setelah

wisatawan kembali sementara yang lain mungkin menjadi jelas setelah beberapa minggu, bulan, atau bahkan bertahun-tahun kemudian.

Oleh karena itu, adalah sangat penting untuk mendapatkan sejarah perjalanan ketika mengevaluasi setiap pasien yang sakit dan sangat penting untuk mendapatkan jadwal yang tepat dan rincian persiapan pra-perjalanan, apakah dan apakah eksposur traveler yang dihadapi selama perjalanan.

Page 21: Travel Medicine

21

KESIMPULAN

18/04/2023Travel Medicine

Page 22: Travel Medicine

18/04/202322

KESIMPULAN

Travel Medicine

Dalam pelayanan kedokteran wisata, orang yang datang umumnya adalah orang yang sehat dan yang membutuhkan informasi. Oleh itu, dokter dan klien mempunyai hubungan sejajar yang bersifat informatif, interpretatif, dan deliberatif.

Oleh karena sifatnya yang promotif dan preventif, maka pelayanan kedokteran wisata yang perlu dan dapat diberikan di travel clinic adalah konsultasi pra-perjalanan; imuniasasi; bekal profilaksis; stand-by treatment; dan medical kit; konsultasi dan penatalaksanaan penyakit pascaperjalanan.

Page 23: Travel Medicine

18/04/2023Kesehatan dan Kualitas Hidup Lansia23

KESIMPULAN Namun yang terpenting dokter harus sadar

bahwa perjalanan yang sehat tidak semata-mata memberikan imunisasi dan obat, tetapi juga edukasi klien yang merupakan elemen terpenting proteksi diri. Sebagian dari konsultasi harus didedikasikan untuk edukasi atau menunjukkan sumber-sumber informasi kepada traveller seperti brosur-brosur, buku-buku, pelayanan telepon dan komputer, dan bahan edukasi lainnya.

Page 24: Travel Medicine

18/04/2023Kesehatan dan Kualitas Hidup Lansia24