traditional chinese medicine

21
TRADITIONAL CHINESE MEDICINE Merdeka.com - Salah satu warisan kebudayaan China yang hingga kini masih eksis dan diakui dunia adalah pengobatan tradisionalnya. Pengobatan tradisional China bahkan dinilai sebagai pengobatan alternatif medis saat ini. Pengobatan tradisional China telah berkembang selama ribuan tahun. Dalam praktiknya, pengobatan tradisional China meliputi praktik pengobatan herbal, akupuntur, dan pijat Tui Na. Pengobatan ini digolongkan dalam kedokteran timur, yang mana termasuk pengobatan tradisional Asia Timur lainnya seperti Kampo (Jepang) dan Korea. Filosofi pengobatan tradisional Tiongkok percaya bahwa segala proses dalam tubuh manusia berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Penyakit biasanya disebabkan oleh ketidakharmonisan antara lingkungan di dalam dan di luar tubuh manusia. Gejala ketidakseimbangan ini digunakan dalam pemahaman, pengobatan, dan pencegahan penyakit. Teori yang digunakan dalam pengobatan didasarkan pada beberapa acuan filsafat termasuk teori Yin-yang, lima unsur (Wu-xing), sistem meridian tubuh manusia (Jing-luo), teori organ Zang Fu, dan lainnya. Diagnosis dan penyembuhan dirujuk pada konsep tersebut. Dalam perkembangannya pengobatan tradisional China tidak jarang berselisih dengan kedokteran Barat, namun beberapa praktisi mengombinasikannya dengan prinsip kedokteran berdasarkan pembuktian. Namun pemerintah China sendiri pernah menolak dan mencabut perlindungan hukum pada pengobatan klasiknya karena mereka tidak menginginkan negara mereka tertinggal dalam hal perkembangan ilmu pengetahuan yang ilmiah. Selama 30 tahun, pengobatan klasik

Upload: nurlelasundariz

Post on 09-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

TCM

TRANSCRIPT

Page 1: Traditional Chinese Medicine

TRADITIONAL CHINESE MEDICINE

Merdeka.com - Salah satu warisan kebudayaan China yang hingga kini masih eksis dan diakui dunia adalah pengobatan tradisionalnya. Pengobatan tradisional China bahkan dinilai sebagai pengobatan alternatif medis saat ini.

Pengobatan tradisional China telah berkembang selama ribuan tahun. Dalam praktiknya, pengobatan tradisional China meliputi praktik pengobatan herbal, akupuntur, dan pijat Tui Na. Pengobatan ini digolongkan dalam kedokteran timur, yang mana termasuk pengobatan tradisional Asia Timur lainnya seperti Kampo (Jepang) dan Korea.

Filosofi pengobatan tradisional Tiongkok percaya bahwa segala proses dalam tubuh manusia berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Penyakit biasanya disebabkan oleh ketidakharmonisan antara lingkungan di dalam dan di luar tubuh manusia. Gejala ketidakseimbangan ini digunakan dalam pemahaman, pengobatan, dan pencegahan penyakit.

Teori yang digunakan dalam pengobatan didasarkan pada beberapa acuan filsafat termasuk teori Yin-yang, lima unsur (Wu-xing), sistem meridian tubuh manusia (Jing-luo), teori organ Zang Fu, dan lainnya. Diagnosis dan penyembuhan dirujuk pada konsep tersebut.

Dalam perkembangannya pengobatan tradisional China tidak jarang berselisih dengan kedokteran Barat, namun beberapa praktisi mengombinasikannya dengan prinsip kedokteran berdasarkan pembuktian.

Namun pemerintah China sendiri pernah menolak dan mencabut perlindungan hukum pada pengobatan klasiknya karena mereka tidak menginginkan negara mereka tertinggal dalam hal perkembangan ilmu pengetahuan yang ilmiah. Selama 30 tahun, pengobatan klasik dilarang di China dan beberapa orang dituntut oleh pemerintah karena melakukan pengobatan klasik.

Baru pada tahun 1960-an, Mao Zedong akhirnya memutuskan pengobatan klasik China tidak dilarang. Bahkan Mao memerintahkan 10 dokter terbaik untuk menyelidiki pengobatan klasik serta membuat sebuah bentuk standar aplikasi dari pengobatan klasik tersebut.

Standardisasi itu menghasilkan pengobatan tradisional Tionghoa. Kini, pengobatan tradisional Tionghoa diajarkan hampir di semua sekolah kedokteran di Cina, sebagian besar Asia, dan Amerika Utara. Dan hingga kini meski dunia kedokteran dan kebudayaan Barat telah menyerbu China, pengobatan tradisional belum bisa tergantikan.

Hal ini disebabkan oleh banyak faktor sosiologis dan antropologis. Pengobatan tradisional dipercaya sangat efektif, dan kadang-kadang dapat berfungsi sebagai obat paliatif (pengobatan yang berkonsentrasi pada pengurangan keparahan gejala penyakit) ketika kedokteran Barat tidak mampu menangani lagi, seperti pengobatan rutin pada kasus flu dan alergi, serta menangani pencegahan keracunan.

Page 2: Traditional Chinese Medicine

Pengobatan China pun akhirnya masuk ke Indonesia seiring berkembangnya komunitas Tionghoa di Nusantara. Berbagai bentuk pengobatan seperti akupuntur, pijat, refleksi dan sebagainya juga semarak di Indonesia.

Kini pengobatan China juga semakin menjamur. Banyak faktor yang membuat masyarakat akhirnya memilih ramuan China sebagai pengobatan.

Harga yang relatif terjangkau dan ramuan herbal yang ditawarkan seolah menjadi solusi atas karut marut dunia medis. Bahkan kini hampir di semua stasiun televisi menayangkan manjurnya ramuan dan pengobatan China.

(dari berbagai sumber)

Page 3: Traditional Chinese Medicine

Pengobatan tradisional TionghoaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Gerai obat tradisional Tionghoa di Tsim Sha Tsui, Hong Kong.

Pengobatan tradisional Tionghoa (Hanzi:中醫學) adalah praktik pengobatan tradisional yang dilakukan di Cina dan telah berkembang selama beberapa ribu tahun. Praktek pengobatan termasuk pengobatan herbal, akupunktur, dan pijat Tui Na. Pengobatan ini digolongkan dalam kedokteran Timur, yang mana termasuk pengobatan tradisional Asia Timur lainnya seperti Kampo (Jepang) dan Korea.

Pengobatan Tradisional Tionghoa percaya bahwa segala proses dalam tubuh manusia berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan. Oleh karena itu, penyakit disebabkan oleh ketidakharmonisan antara lingkungan di dalam dan di luar tubuh seseorang. Gejala ketidakseimbangan ini digunakan dalam pemahaman, pengobatan, dan pencegahan penyakit.

Teori yang digunakan dalam pengobatan didasarkan pada beberapa acuan filsafat termasuk teori Yin-yang, lima unsur (Wu-xing), sistem meridian tubuh manusia (Jing-luo), teori organ Zang Fu, dan lainnya. Diagnosis dan perawatan dirujuk pada konsep tersebut. Pengobatan tradisional Cina tidak jarang berselisih dengan kedokteran Barat, namun beberapa praktisi mengombinasikannya dengan prinsip kedokteran berdasarkan pembuktian.

Daftar isi

1 Sejarah 2 Praktek pengobatan 3 Diagnosis

o 3.1 Teknik diagnosis 4 Teknik perawatan

Page 4: Traditional Chinese Medicine

5 Regulasi o 5.1 Australia o 5.2 Kanada o 5.3 Hong Kong o 5.4 Malaysia o 5.5 Singapura o 5.6 Amerika Serikat o 5.7 Indonesia

6 Referensi

Sejarah

Sebagian besar filosofi pengobatan tradisional Cina berasal dari filsafat Taois dan mencerminkan kepercayaan purba Cina yang menyatakan pengalaman pribadi seseorang memperlihatkan prinsip kausatif di lingkungan. Prinsip kausatif ini berhubungan dengan takdir dari surga.

Selama masa kejayaan Kekaisaran Kuning pada 2696 sampai 2598 SM, dihasilkan karya yang terkenal yakni Neijing Suwen (內經 素問) atau Pertanyaan Dasar mengenai Pengobatan Penyakit Dalam, yang dikenal juga sebagai Huangdi Neijing.

Ketika masa dinasti Han, Chang Chung-Ching, seorang walikota Chang-sa, pada akhir abad ke-2 Masehi, menulis sebuah karya Risalat Demam Tifoid, yang mengandung referensi pada Neijing Suwen. Ini adalah referensi ke Neijing Suwen terlama yang pernah diketahui.

Pada masa dinasti Chin, seorang tabib akupunktur, Huang-fu Mi (215-282 Masehi), juga mengutip karya Kaisar Kuning itu pada karyanya Chia I Ching. Wang Ping, pada masa dinasti Tang, mengatakan bahwaia memiliki kopi asli Neijing Suwen yang telah ia sunting.

Bagaimanapun, pengobatan klasik Tionghoa berbeda dengan pengobatan tradisional Tionghoa. Pemerintah nasionalis, pada masanya, menolak dan mencabut perlindungan hukum pada pengobatan klasiknya karena mereka tidak menginginkan Cina tertinggal dalam hal perkembangan ilmu pengetahuan yang ilmiah. Selama 30 tahun, pengobatan klasik dilarang di Cina dan beberapa orang dituntut oleh pemerintah karena melakukan pengobatan klasik. Pada tahun 1960-an, Mao Zedong pada akhirnya memutuskan bahwa pemerintah tidak dapat melarang pengobatan klasik. Ia memerintahkan 10 dokter terbaik untuk menyelidiki pengobatan klasik serta membuat sebuah bentuk standar aplikasi dari pengibatan klasik tersebut. Standarisasi itu menghasilkan pengibatan tradisional Tionghoa.

Kini, pengobatan tradisional Tionghoa diajarkan hampir di semua sekolah kedokteran di Cina, sebagian besar Asia, dan Amerika Utara.

Walauapun kedokteran dan kebudayaan Barat telah menyentuh Cina, pengobatan tradisional belum dapat tergantikan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor sosiologis dan antropologis. Pengobatan tradisional dipercaya sangat efektif, dan kadang-kadang dapat berfungsi sebagai obat paliatif ketik kedokteran Barat tidak mampu menangani lagi, seperti pengobatan rutin pada kasus flu dan alergi, serta menangani pencegahan keracunan.

Page 5: Traditional Chinese Medicine

Cina sangat dipengaruhi oleh marxisme. Pada sisi lain, dugaan supranatural bertentantangan pada kepercayaan Marxis, materialisme dialektikal. Cina modern membawa pengobatan tradisional Cina ke sisi ilmiah dan teknologi serta meninggalkan sisi kosmologisnya.

Praktek pengobatan

Pada dunia Barat, pengobatan tradisional Tionghoa dianggap sebagai pengobatan alternatif. Bagaimanapun, di Republik Rakyat Tiongkok dan Taiwan, hal ini menjadi bagian tak terpisahkan dengan sistem kesehatan.

Pengobatan tradisional merupakan bentuk intervensi terapi yang tidak invasif, berakar dari kepercayaan kuno, termasuk di dalamnya konsep kepercayaan kuno. Pada abd ke-19, para praktisi pengobatan tradisional ini masih memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai penyakit infeksi, dan pemahaman ilmu kedokteran Barat seperti biokimia. Mereka menggunakan teori-teori yang telah berumur ribuan tahun yang didasarkan pengalaman dan pengamatan serta sebuah sistem prosedur yang menjadi dasar pengobatan dan diagnosis.

Tidak seperti beberapa bentuk pengobatan tradisional yang telah punah, pengobatan tradisional Tionghoa kini menjadi bagian dari pengobatan modern dan bagian sistem kesehatan di Cina. Dalam beberapa dekade belakangan ini, banyak ahli kedokteran Barat yang juga meneliti kebenaran pengobatan tradisional Tionghoa ini.

Pengobatan tradisional Cina sering diterapkan dalam membantu penanganan efek samping kemoterapi, membantu perawatan keteragantungan obat terlarangan, dan merawat berbagai kondisi kronis yang oleh pengobatan konvensional dianggap mustahil untuk disembuhkan.

Diagnosis

Terdapat empat macam metoe diagnosis pada pengobatan tradisional Tionghoa: mengamati (望 wàng), mendengar dan menghidu (聞 wén), menanyakan riwayat (問 wèn), dan menyentuh (切 qiè).[1] The pulse-reading component of the touching examination is so important that Chinese patients may refer to going to the doctor as "Going to have my pulse felt"[2]

Teknik diagnosis

Palpasi atau merasakan denyut nadi arteri rasialis pasien pada enam posisi Mengamati keadaan lidah pasien Mengamati wajah pasien Menyentuh tubuh pasien, terutama bagian abdomen Mengamati suara pasien Mengamati permukaan telinga Mengamati pembuluh darah halus pada jalur telunjuk kanak-kanak Membandingkan kehangatan relatif atau suhu pada beberapa bagian tubuh Mengamati bau badan pasien Menanyakan efek permasalahannya

Page 6: Traditional Chinese Medicine

Pemeriksaan lain tanpa alat dan melukai pasien

Teknik perawatan

Dalam sejarahnya, terdapat delapan cara pengobatan:

1. Tui na (推拿) - terapi pijat2. Akupunktur (針灸)3. Obat herbal Tionghoa (中药)4. Terapi makanan Tionghoa (食 疗)5. Qigong (氣功) dan latihan meditas - pernapasan lainnya6. T'ai Chi Ch'uan (太極拳) dan seni bela diri Tionghoa lainnya7. Feng shui (风水)8. Astrologi Tionghoa

Regulasi

Berbagai pemerintahan telah menetapkan peraturan hukum untuk mengatur praktik pengobatan tradisional China.

Australia

Semenjak 1 Juli 2012, praktisi pengobatan China harus terdaftar dibawah skema regristrasi dan akreditasi nasional bersama dengan Dewan Pengobatan China Australia dan memenuhi Standar Registrasi Dewan, agar dapat melakukan praktik di Australia.[3]

Kanada

Pengobatan tradisional China diatur dalam lima provinsi di Kanada: Alberta, British Columbia,[4]

Ontario,[5] Quebec, dan Newfoundland.

Hong Kong

Majelis Pengobatan China di Hong Kong didirikan pada tahun 1999. Mejelis ini mengatur standar pengobatan dan profesional untuk praktisi pengobatan tradisional China. Semua praktisinya di Hong Kong wajib untuk mendaftar pada Dewan. Kelayakan untuk pendaftaran meliputi ijasah setingkat universitas yang diakui untuk pengobatan tradisional China selama 5 tahun, intership klinis yang diawasi selama minimal 30 minggu, dan lulus ujian perizinan.[6]

Malaysia

The Traditional and Complementary Medicine Bill disahkan oleh Parlemen pada tahun 2012, menetapkan Traditional and Complementary Medicine Council wajib mendaftar dan mengatur para praktisi pemgobatan tradisional dan komplementer, termasuk didalamnya praktisi pengobatan tradisional China.[7][8][9]

Page 7: Traditional Chinese Medicine

Singapura

The TCM Practitioners Act disahkan oleh Parlemen pada tahun 2000 dan para Dewan Praktisi Pengobatan Tradisional China didirikan pada tahun 2001 sebagai dewan resmi di bawah Menteri Kesehatan, untuk mendata dan mengatur para praktisinya. Persyaratan untuk pendaftaran meliputi memiliki diploma atau ijasah sederajat dari institusi/ universitas pendidikan pengobatan tradisional China yang masuk dalam daftar yang telah diakui, juga pelatihan klinis terstruktur pada institusi pelatihan pengobatan tradisional China lokal yang telah diakui atau registrasi asing bersama bersama dengan praktik pada klinik lokal yang telah diakui. Jika telah memenuhi kriteria ini, praktisi juga telah lulus Ujian Pendaftaran Tabib Pengobatan Tradisional China di Singapura (Singapore TCM Physicians Registration Examination -STRE) yang diadakan oleh Dewan Praktisi Pengobatan Tradisional China.[10]

Amerika Serikat

Hingga Juli 2012, hanya enam negara bagian yang tidak memiliki peraturan untuk mengatur praktik profesional pengobatan tradisional China. Keenam negara bagian ini adalah Alabama, Kansas, North Dakota, South Dakota, Oklahoma, dan Wyoming. Pada tahun 1976, California mendirikan suatu Dewan Akupuntur dan menjadi negara bagian pertama yang membuat perizinan bagi akupunturis profesional.[11]

Indonesia

Obat tradisional China pada salah satu toko obat tradisional China di Jalan Jagalan, Surabaya.

Pengobatan tradisional di Indonesia, termasuk pengobatan tradisional China, diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional. Surat Izin Pengobatan Tradisional (SIPT) diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota setempat kepada praktisi yang metodenya telah memenuhi persyaratan penelitian dan pengujian serta terbukti aman dan bermanfaat bagi kesehatan.[12] Belum ada peraturan yang tegas mengenai pendirian klinik pengobatan tradisional China, melainkan pemberian nomor registrasi. Registrasi dilakukan untuk memantau kinerja klinik, menfaat yang diberikan, dan mengetahui efek samping atau bahaya dari praktik yang dilakukan. Menurut dokter Dharma Kumara Widya, satu-satunya metode pengobatan Cina yang paling bisa diterima logika medis dan dibuktikan secara empiris baru akupunktur.[13] Akupunturis merupakan praktisi pengobatan tradisional yang disebutkan dapat memperoleh SIPT dan dapat diikutsertakan di sarana pelayanan kesehatan.[12]

Page 8: Traditional Chinese Medicine

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pengobatan_tradisional_Tionghoa

Mengenal Sejarah Pengobatan Traditional Chinese Medicine

Page 9: Traditional Chinese Medicine

27/06/2012 Pengelola Web 2 Comments

 

Pengobatan Tradisional China (TCM) dan sejarah makanan di China sangat erat kaitannya. Secara tradisional, masyarakat China menghubungkan konsumsi makanan tertentu untuk fungsi tubuh tertentu. Budaya dan filosofi China menyatakan bahwa fungsi tubuh, makanan yang dikonsumsi seseorang, dan bagaimana penyakit diobati berkaitan erat dengan lingkungan seseorang.

Suatu seni penyembuhan yang telah dikenal lebih dari 3.000 tahun yang lalu.

Pusat Kursus Peramu Herbal Indonesia

Seorang tabib yang mempraktekkan TCM mencari tanda-tanda ketidakharmonisan atau ketidakseimbangan dalam lingkungan internal dan eksternal pasien untuk memahami, merawat, dan diharapkan dapat mencegah penyakit. Bentuk pelayanan kesehatan ini telah berkembang selama ribuan tahun, berakar kuat pada sistem kepercayaan kuno, termasuk konsep-konsep spiritual tradisional.

Filosofi pengobatan semacam itu berdasarkan teori Yin dan Yang, lima elemen, delapan prinsip, teori Zang Fu (teori yang menguraikan tentang fungsi fisiologis dan perubahan patologis dari organ dalam dengan fokus utama pada fungsi fisiologis organ dan jaringan somatik), dan sistem meridian tubuh.

Seorang praktisi TCM yang memiliki pengetahuan tentang pengobatan herbal, terapi makanan, akupunktur, moxibustion (memanaskan moxa –substansi berbulu halus yang diperoleh dari daun kering– di dekat lokasi atau di titik tertentu sebagai kontra iritant), cupping atau kop (melancarkan darah dengan memanaskan gelas kaca atau gelas plastik yang diletakkan di titik-titik tertentu –umumnya di punggung– hingga mendapatkan tekanan hampa udara), atau chiropractic (pengobatan yang menitikberatkan pada diagnosis, perawatan dan pencegahan penyimpangan mekanisme terutama pada tulang belakang) mungkin dapat menggunakan satu, atau sebagian, atau bahkan semua metode perawatan agar sembuh.

Pada kasus saya sendiri, penggunaan campuran herbal China selama perjalanan ke luar negeri dapat menyembuhkan batuk yang membandel – dan tidak kambuh lagi selama hampir sepuluh

Page 10: Traditional Chinese Medicine

tahun! Antibiotik, obat yang diresepkan dokter Barat, tidak dapat melakukan apa pun untuk menyingkirkan batuk saya.

Hingga saat ini praktek TCM masih menjadi andalan sistem pengobatan masyarakat China, bersama dengan praktek kedokteran modern Barat. Sebelum abad ke-19, dokter China dan Barat sama sekali tidak mengetahui tentang bakteri penyebab infeksi.

Praktisi medis Barat dan China kemudian bergantung terutama pada pengamatan dan pengalaman untuk melawan invasi bakteri yang berbahaya; pemahaman tentang “teori kuman” baru dimungkinkan setelah abad ke-20. Di abad ke-21, ahli TCM telah mencapai hasil yang terpercaya dalam memerangi efek kemoterapi pada pasien kanker, pecandu narkoba, dan pengobatan kondisi kronis, seperti diabetes dan penyakit ginjal tertentu serta memberantas malaria dengan tanaman Artemisia.

Praktisi TCM terus menempa keahlian mereka, dalam hubungannya dengan praktek kedokteran Barat. Wacana ini dipublikasikan dalam laporan Victoria / Australia yang menyatakan, “Lulusan TCM mampu mendiagnosis penyakit dalam istilah kedokteran Barat, meresepkan obat-obatan Barat, dan melakukan prosedur pembedahan kecil. Akibatnya, mereka membuka praktek TCM sebagai suatu keahlian dalam spektrum pengobatan  kesehatan China dengan kerangka yang lebih luas.” (http://www.health.vic.gov.au/archive 2006) Namun, prinsip dasar seni penyembuhan ini didasarkan pada beberapa aliran filsafat.

Akar Filosofi Pengobatan CIna

TCM berakar pada Taoisme, Buddha, dan Neo-Konfusianisme. Pelajar China dari segala macam bidang selama 3.000 tahun terakhir (dari 1200 SM sampai sekarang) telah fokus pada hukum alam semesta yang nampak dan bagaimana mereka mengimplikasikan posisi manusia dalam alam semesta. Sastra klasik China seperti I Ching dan Spiritual Tao, dan beberapa sastra lain, menghubungkan prinsip-prinsip alam semesta dengan kesehatan dan penyembuhan.

Salah satu pertimbangan utama adalah: manusia merupakan bagian dari alam semesta dan tidak dapat dipisahkan dari proses perubahan alam semesta; keseimbangan dan kesehatan yang optimal merupakan hasil dari interaksi harmonis antara kejadian alam semesta dan perubahan selanjutnya, segala sesuatu di alam semesta ini pada akhirnya saling berhubungan. Mengingat hal tersebut, tidak perlu susah payah membayangkan jika tubuh manusia merupakan perwujudan dari alam semesta kecil, dengan satu sistem interkoneksi yang utuh, lengkap, dan canggih. Dengan demikian, ahli TCM akan selalu menggunakan pendekatan holistik dan cermat untuk menghindari kerugian pasien.

Perusahaan farmasi Barat mulai mengakui nilai TCM dan merekrut tim ilmuwan untuk melakukan studi double blind (suatu studi dimana peneliti maupun objek penelitian sama-sama tidak mengetahui obat mana yang digunakan) yang mahal di beberapa belahan dunia untuk mengumpulkan beragam jenis tumbuhan obat dan pengetahuan dari praktisi tradisional China. Perusahaan farmasi sangat menyadari bahwa senyawa yang paling banyak digunakan dalam pengobatan modern berasal dari tanaman, atau dalam beberapa kasus, berasal dari binatang.

Page 11: Traditional Chinese Medicine

Antara Pengobatan MOdern dan Pengobatan Tradisional Cina

Di China modern, kepercayaan terhadap TCM sangat kuat, meskipun seseorang lebih menyukai berkonsultasi dengan dokter Barat jika patah kaki atau usus buntu pecah, namun kemudian dilanjutkan dengan latihan China tradisional untuk meningkatkan kesehatan, meminum ramuan tradisional China, dan mengonsumsi makanan China yang tepat untuk tetap sehat setelah krisis telah berlalu.

Hal ini juga perlu diperhatikan bahwa setidaknya di kota-kota besar di China, seorang praktisi TCM modern akan merujuk pasiennya ke fasilitas medis Barat jika sistem pasien terlalu “tidak seimbang” untuk diobati melalui pengobatan tradisional China. Namun hal ini tidak dapat menghalangi saya mengutip beberapa peribahasa China, “Sebuah obat populer yang belum dicoba sering membuat histeris dokter ilmiah. Dokter yang tidak perhatian tidak lebih baik dari seorang pembunuh. Dokter tingkat rendah merawat penyakit yang sudah timbul, dokter tingkat medium merawat penyakit yang akan datang, sedang dokter yang unggul dapat mencegah datangnya penyakit.” Seharusnya kita merasa beruntung memiliki dokter yang unggul dalam hal pencegahan penyakit daripada mengobati setelah menderita penyakit

 

Sumber : http://kursusramuan.anjrahuniversity.com/79/tcm-adalah-sejarah-pengobatan-tradisional-cina-jaman-dulu/

Mengenal Khasiat dan Manfaat Tanaman Herbal Cina Bai Qian - Herbal ini tidak memiliki nama Indonesia, dalam bahasa Cina disebut Bai Qian. Merupakan jenis tanaman perennial berbentuk semak tegak. Penggunaannya kebanyakan untuk tujuan pengobatan.

Page 12: Traditional Chinese Medicine

Gambar Herbal Bai Qian

Rasa dari herbal ini manis dan tajam, bersuhu kecendrungan hangat, kandungan kimia yang terdapat didalamnya adalah stauntosides, steroidal gylicoside, dan anhhydrohirundigenin monothevetoside.

Bekerja pada tubuh bagian paru. Berkhasiat mengobati: mengarahkan qi bawah pada batuk dengan dahak yang berlebihan, obstruksi paru, paru-paruqi stagnasi, mengi, terengah-engah; mengkahalu dingin pada batuk dengan dahak berlebihan, pertolongan untuk batuk, mengi, dahak, menghentikan mengi sebab dingin berlebih, stagnasi qi paruparu.

Bagian yang digunakan adalah akar dari tanaman yang telah dijemur dan dikeringkan. Dosis 2-10 gram, standar 5 gram. Dimasak selama 20 menit.

Efek farmakologi, sebagai ekspektoran ( mengeluarkan dahak ). Keracunan dapat mengarah ke iritasi dari mual, muntah, dan saluran pencernaan. Gunakan dengan hati-hati pada pasien tukak lambung. Kontraindikasi, defisiensi qi, ginjal kekurangan mencegah penurunan paru-paru. Penggunaan pada kehamilan diperbolehkan.

Sumber : http://obatnaturals.blogspot.com/2014/11/mengenal-khasiat-dan-manfaat-tanaman.html

Page 13: Traditional Chinese Medicine

Jenis-jenis Tanaman Obat Tradisional – Obat tradisional yaitu jenis obat – obatan yang di proses dengan cara tradisional. Pengolahan obat-obatan ini umumnya dikerjakan dengan cara turun temurun menurut resep dari para leluhur.

Tak hanya di kembangkan dengan cara turun temurun, obat-obatan tradisional ini juga banyak dikaitkan dengan adat istiadat, keyakinan, serta juga rutinitas yang berlaku di lokasi setempat. Seringkali jika obat-obatan tradisional ini juga berbau mistis maupun pengetahuan yang sifatnya tetap tradisi.

Menurut beberapa riset yang dikerjakan sampai saat ini, obat-obatan tradisional memanglah dapat dibuktikan berguna untuk kesehatan tubuh manusia. Hal semacam ini selanjutnya membuat beberapa peneliti serta pakar obat-obatan gencar mempublikasikan pengobatan yang memakai obat-obatan yang di buat dengan cara tradisional.

Selain karena obat-obatan tradisional ini dapat dibuktikan khasiatnya, obat-obatan ini dapat lebih terjangkau oleh golongan masyarakat, baik dari sisi harga nya ataupun dari sisi ketersediaannya.

Hal itu juga didukung dengan tak adanya efek samping yang bermakna saat memanfaatkan obat-obatan ini. Hal semacam ini disebabkan, obat-obatan tardisional yang terbuat dari beberapa bahan alami tetap dapat dicerna oleh tubuh manusia.

Dengan bermacam manfaat yang dipunyai oleh obat-obatan tradisional ini, sebagian perusahaan obat, mengolah jenis obat-obatan tradisional yang lalu di kembangkan jadi obat-obatan yang lebih praktis.

Bagian dari obat-obatan tradisional yang kerap digunakan umumnya berbentuk akar, batang, daun, bunga, rimpang, serta buah. Bagian-bagian yang umum dipakai untuk obat-obatan

Page 14: Traditional Chinese Medicine

tradisional ini lalu di proses oleh perusahaan-perusahaan obat serta di pasarkan dalam bentuk, serbuk, cair, tablet, kapsul, atau bentuk yang lain. Dengan demikian, obat-obatan tradisional ini bisa dengan gampang dikonsumsi oleh orang-orang pada umumnya.

Jenis-jenis Tanaman Obat Tradisional

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, obat-obatan tradisional umumnya memakai bagian-bagian dari tanaman. Seringkali jika tanaman yang umum dijadikan untuk obat-obatan tradisional ini ada di pekarangan atau kebun di halaman rumah. Berikut adalah beberapa tanaman obat-obatan tradisional beserta manfaatnya.

Keladi Tikus

Keladi tikus adalah satu diantara tanaman obat yang mempunyai manfaat untuk penghambat serta juga obat untuk penyakit kanker. Menurut riset yang dikerjakan di negara Malaysia, tanaman obat ini mempunyai senyawa yang dapat menangani penyakit kanker yang terkena oleh manusia. Tak hanya bisa menyembuhkan kanker, tanaman yang satu ini dapat juga menangani kista serta juga mioma

Benalu Teh

Benalu teh atau yang lebih di kenal dengan sebutan pasilan adalah tanaman yang datang dari China. Di negara Cina sendiri, tanaman ini di kenal dengan nama Jisheng.

Untuk tanaman obat, benalu teh ini mempunyai kandungan berbentuk senyawa flavonoid yang bermanfaat untuk obat anti kanker. Hal semacam ini karena senyawa flavonoid sendiri dapat menghalangi perubahan beberapa sel kanker dalam badan.

Tak hanya bermanfaat untuk penghambat perkembangan sel kanker, benalu teh ini dapat bermanfaat memperlancar air seni. Senyawa yang dikandung oleh tanaman obat yang satu ini dapat juga digunakan untuk jadi besar pembuluh arteri jantung, untuk obat yang berperan untuk anti radang, serta menghindar osteoporosis.

Mahkota Dewa

Untuk beberapa orang-orang yang mengetahui beberapa macam tanaman obat, pasti mahkota dewa adalah tanaman yg tidak asing lagi di telinga

Makuto dewo atau mahkota dewa ini adalah tanaman yang datang dari negara Cina.

Di negara Cina sendiri, tanaman ini di kenal dengan nama Shian Thao. Tanaman ini dapat dibuktikan memiliki kandungan senyawa lignin, tanin, flavonoid, alkaloid, serta saponin yang pastinya berguna untuk kesehatan manusia.

Manfaat dari tanaman obat ini yaitu bisa menghalangi perkembangan beberapa sel kanker, menghalangi beberapa sel leukeumia, menambah stamina serta ketahanan badan, menangani

Page 15: Traditional Chinese Medicine

keluhan asam urat, menyembuhkan penyakit diabetes, turunkan desakan darah tinggi, turunkan kolesterol, serta ada banyak lagi.

Pasak Bumi

Sama halnya dengan tanaman mahkota dewa, pasak bumi juga di kenal untuk tanaman yang umum dipakai dalam pengobatan-pengobatan tardisional. Pasak bumi atau yang kerap juga dikatakan sebagai tongkat tali ini memiliki kandungan beta-sitosterol yang bermanfaat untuk memperlebar pembuluh darah.

Tanaman yang dipakai untuk cara penyembuhan tardisional ini selan bermanfaat memperlebar pembuluh darah, dapat juga digunakan untuk perangsang saraf pusat. Pasak bumi dapat juga digunakan untuk mempebaiki kandungan testosteron pria serta membuat lancar aliran darah.

Pegagan

Pegagan adalah tanaman obat yang mempunyai banyak nama di tiap-tiap daerahnya seperti daun kaki kuda, antanan, pegaga, regedeg, serta lain sebagainya

Tanaman obat ini datang dari negara Cina yang di lokasi aslinya di kenal dengan sebutan Ji Xue Cao, sedang di lokasi Inggris, tanaman ini di kenal dengan sebutan Indian Hydrocotyle

Tanamn obat ini menganudng senyawa betakarotin, asam asiatat, magnesium, kalium, natrium, serta karotenoid. Dengan beragam senyawa yang terdapat di dalamnya, tanaman ini bermanfaat turunkan desakan darah, menyembuhkan bronchitis, menyembuhkan penyakit stroke, serta menangani beragam jenis peradangan seperti radang paru-paru, radang tenggorokan, sampai radang lambung.

Demikianlah pembahasan kita mengenai jenis-jenis tanaman obat tradisional. Namun demikian ada banyak sekali jenis-jenis tanaman obat tradisional yang saat ini masih dimanfaatkan sebagai bahan dari obat-obatan tradisional contohnya tanaman purwaceng, tempuyung, sambiloto, temu putih, temulawak, , kopi,  temu manga dan lain sebagainya. Namun kali ini hanya itu saja yang sempat saya sampaikan untuk para pembaca. Semoga bemanfaat!

Sumber : http://artikelterkait.com/mengenal-jenis-jenis-tanaman-obat-tradisional.html