antara smp negeri 1 pandaan dengan victor harbor …sister school smpn 1 pandaan & vhhs south...
TRANSCRIPT
Sister School SMPN 1 Pandaan & VHHS South Austral ia
Page 1
‘SISTER SCHOOL’
antara
SMP NEGERI 1 PANDAAN
dengan
VICTOR HARBOR HIGH SCHOOL AUSTRALIA SELATAN.
Semuanya itu bermula dari hubungan saya dengan Budi Wahyu Rianto.
Dia berasal dari Watulimo Trenggalek. Dia adalah teman kuliah saya di IKIP
Malang (sekarang UM) pada tahun 1984 pada jurusan bahasa Inggris. Kita sangat
bangga menuntut ilmu di IKIP Malang, karena konon katanya pada masa itu
jurusan bahasa Inggris di IKIP Malang adalah yang terbaik di Asia Tenggara.
Karena kita kuliah dengan ikatan dinas maka setelah lulus kita di tempatkan di
berbagai sekolah negeri di berbagai kota di Jawa Timur. Saya ditempatkan dan
diangkat sebagai pegawai negeri di SMP Negeri 1 Pandaan. Budi Wahyu Rianto
ditempatkan dan diangkat sebagai pegawai negeri di SMP Negeri
Watulimo,Trenggalek.
Setelah itu kita sempat kehilangan jejak selama beberapa tahun. Pada
awal tahun 90an ada seorang guru yang mutasi ke SMP Negeri 1 Pandaan,
namanya adalah Budi Harianto. Dan ternyata dia adalah kakak dari Budi Wahyu
Rianto. Maka sejak itu saya bisa tersambung lagi dengan Budi Wahyu Rianto. Dan
pada tahun 90an itulah Budi Wahyu Rianto mutasi ke Probolinggo. Di
Probolinggo dia mengikuti lomba guru teladan. Dan dia berhasil menjadi juara
tiga tingkat Nasional. Dan karena prestasinya itulah dia mendapat kesempatan
untuk belajar di luar negeri. Yaitu di Monash University Australia.
Setelah lulus dari Monash Uni, dia kembali ke Probolinggo dan menjadi
Kepala Sekolah. Beberapa kali berpindah sebagai kepala sekolah di Probolinggo
dan kemudian menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Probolinggo. Dan kemudian
saya sering berhubungan melalui email dengan Bapak Budi Wahyu Rianto. Pada
masa itu email masih sangat langka dan internet adalah suatu kemewahan !
Dunia sempat takjub dengan kemajuan tehnologi informasi seperti itu. Karena
sebelumnya, untuk berkomunikasi kita hanya mengenal lewat surat, dan kita
hanya mengenal Kantor Pos. Dan hanya perusahaan atau institusi yang hebat
yang bisa memiliki Kotak Pos. Tiba tiba dengan adanya Internet semua orang bisa
mempunyai Kotak Pos. Gratis lagi ! Dan Kotak Pos itulah yang saat ini kita kenal
dengan INBOX dalam email.
Sister School SMPN 1 Pandaan & VHHS South Austral ia
Page 2
Dalam beberapa email saya ke Pak Budi Wahyu Rianto saya sering
menyebut Australia, hal ini adalah karena saya berkeinginan untuk juga bisa ke
Australia. Dia mengatakan, walaupun tidak pergi ke Australia, setidak tidak nya
kita bisa membina hubungan dengan sekolah di luar negeri. Dan dia katakan
hubungan seperti itu dinamakan ‘sister-school’. Kemudian dia memberi alamat
email dari seorang guru di sebuah sekolah di Australia. Namanya adalah Reena
Cavouras. Dia adalah guru di Victor Harbor High School, Australia Selatan. Maka
surat menyurat melalui email pun menjadi suatu kebiasaan baru bagi saya
dengan Ibu Reena Cavouras. Dan setelah berjalan lebih dari satu tahun surat
menyurat itu menjadi semakin serius. Ibu Reena menginginkan hubungan email
itu lebih ditingkatkan dan di kukuhkan antar lembaga. Inilah yang kemudian kita
sebut sebagai hubungan Sister School.
Sebelum penandatanganan sister school, Ibu Reena sudah beberapa kali
mengirim draft MoU nya via email ke saya, dan saya tunjukkan draft itu kepada
Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pandaan yang ketika itu adalah Bapak Drs
Hariyono, MBA. Terus terang ketika itu kita masih belum sepenuhnya memahami
apa itu sister school. Kita masih belum sepenuhnya peduli untuk apa dan apa
gunanya.
Kita hanya merasa bangga, sebagai sebuah sekolah yang di unggulkan di
Pandaan, kita punya hubungan dengan sekolah diluar negeri. Tapi dari draft yang
dikirim setidak tidak nya kita bisa tahu bahwa sister school itu sebenarnya adalah
sebuah kerja sama antar sekolah. Walaupun bidang kerja sama yang tertulis
dalam dokumen itu sangat jelas dan rinci sekali, tapi pada masa itu kita
melihatnya sebagai sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Tidak mungkin kita
bisa tukar menukar kurikulum. Tidak mungkin kita bisa tukar menukar siswa dan
guru. Bahkan mengunjungi Australia, hanyalah merupakan impian belaka yang
tidak mungkin terwujud. Terlepas dari masalah itu, yang penting adalah kita bisa
berhubungan dengan sekolah di luar negeri ! Itu sudah lebih dari cukup. Dan itu
membuat kita merasa sangat bangga. Dan email antara saya dengan ibu Reena
Cavouras tetap berlanjut terus. Kebanyakan kita berbicara tentang kegiatan
sekolah dan kurikulum masing2.
Dan setelah hampir satu tahun. Maka pada bulan Maret tahun 2002
terjadilah saat yang bersejarah itu : Penandatanganan Sister School Agreement.
Victor Harbor High School (VHHS) benar-benar datang ke SMP Negeri 1
Pandaan. Mereka berjumlah 20 orang. Ibu Reena Cavouras, Bapak Cliff Healey
dan Ibu Barbara, dengan 17 siswa VHHS. Mereka sangat takjub dengan sambutan
kita! Bayangkan ! Seluruh lapangan basket itu penuh tertutup dengan tenda
besar, penuh dengan meja yang berbentuk bundar dengan taplak meja berwarna
Sister School SMPN 1 Pandaan & VHHS South Austral ia
Page 3
merah, putih dan biru ! Bendera Australia ! Dan di bawah pohon trembesi itu kita
dirikan panggung sebesar 12 meter dengan spanduk yang berbunyi Kerja Sama
Masyarakat sekolah SLTP Negeri 1 Pandaan dengan Victor Harbor High
School South Australia
Penandatanganan Sister School Agreement tahun 2002
pP
Cliff Healey Deputy Principal Victor Harbor High School dan Bapak Drs. Hariyono MBA
Memberi sambutan setelah Penandatanganan Sister School Agreement (Maret 2002)
Sister School SMPN 1 Pandaan & VHHS South Austral ia
Page 4
Suasana penyambutan rombongan VHHS.
Para siswa menyanyikan lagu2 daerah
Sister School SMPN 1 Pandaan & VHHS South Austral ia
Page 5
Padahal sebenarnya panggung dan tenda raksasa itu adalah bekas kita
mengadakan Pesta Ulang Tahun Sekolah sehari sebelumnya ! Tenda dan
panggung raksasa itu sengaja tidak dibongkar. Dan tamu tamu dari Australia itu
benar benar tercengang dengan penyambutan seperti itu. Setelah itu pada bulan
bulan berikutnya pada tahun 2002/2003 suasana sekolah benar benar terasa
adanya Australian dream. Bapak ibu guru dengan bangga memakai pin kanguru
di kerah baju mereka ! Murid murid kita yang hadir ketika itu banyak mandapat
souvenir dari mereka, mulai boneka koala, boneka kanguru, pin kanguru, lukisan
penguin, hiasan dinding, dan ratusan kartu pos yang semuanya bergambar
pemandangan Victor Harbor.
PAK IS DAN PAK DRAJAD
Dalam pembicaraan dengan Ibu Reena, pada saat ronbongan mereka
datang ke SMPN 1 Pandaan, kita sepakat bahwa, ‘pada setiap tahun genap’ Victor
Harbor High School akan berkunjung ke Indonesia. Dan ‘pada setiap tahun ganjil’
SLTP Negeri 1 Pandaan akan berkunjung ke Australia. Pada tahun 2003 itu kita
sudah mensosialisasikan tentang hal kunjungan itu. Kita masih buta tentang tata
cara perjalanan ke luar negeri. Kita sudah mencari informasi ke Travel Agent
tentang biaya penerbangan ke Australia. Padahal kita belum mengurus paspor.
Tapi sudah tercatat sekitar 20 siswa yang orang tuanya sanggup membiayai tiket
penerbangangannya. Yang kita tahu hanyalah bahwa nantinya sebelum
berangkat anak-anak akan mendapat pembekalan tentang budaya, tentang
kepribadian, dan juga penambahan belajar berbahasa Inggris.
Dan pada saat itulah, di tengah tengah kita sedang sibuk mempersiapkan
keberangkatan ke Australia, terjadi bencana bom Bali ! yang sebagian besar
korbannya adalah warga Negara Australia. Dan terjadilah ketegangan antara
Indonesia dengan Asutralia. Konon katanya orang orang kita di Australia
diperlakukan dengan tidak baik. Semua orang tua kawatir dengan anak mereka
dan mereka satu persatu mengundurkan diri dari program itu. Maka pupuslah
rencana perjalanan ke Australia itu.
Email dengan Ibu Reena masih berjalan walaupun agak tersendat sendat.
Hal ini adalah karena ada ketegangan di sekolah menjelang Bapak Hariyono,
kepala sekolah ketika itu, pensiun ! Setelah Bapak Hariyono pensiun, Kepala
sekolah yang baru adalah Bapak Drs Iswahyudi.
Sister School SMPN 1 Pandaan & VHHS South Austral ia
Page 6
Keadaan halaman sekolah pada awal kepemimpinan Pak Is
Sister School SMPN 1 Pandaan & VHHS South Austral ia
Page 7
Pada masa kepemimpinan beliau, terjadi perubahan besar besaran di SMP
Negeri 1 Pandaan. Perubahan itu terutama pada bidang fisik sekolah. Dan sangat
terasa sekali pada bidang kesejahteraan guru. Rasa percaya diri kita sebagai
sekolah yang di unggulkan semakin bertambah. Bapak Iswahyudi menjabat
sebagai kepala sekolah di Pandaan lebih kurang hanya satu tahun. Tapi beliau
meninggalkan kesan yang sangat mendalam ! Beliau bisa membawa nama SMP
Negeri 1 Pandaan ke tingkat yang lebih tinggi. Dan meningkatkan harkat
martabat harga diri guru secara individu maupun secara keseluruhan keluarga
besar SMP Negeri 1 Pandaan. Tetapi sayang sekali, selama lebih dari setahun itu,
hubungan kita dengan Australia sama sekali tidak tersentuh. Tetapi hal itu tidak
menjadi masalah. Karena selama setahun itu kita benar benar sibuk dengan
pembenahan ke dalam !
Akhirnya, Bapak Drs Iswahyudi, karena prestasinya, beliau di angkat
sebagai Kepala Sub Bidang Sekolah Lanjutan Dinas Pendidikan Kabupaten
Pasuruan.
Dan sebagai gantinya adalah Bapak Drs Timbul Sudrajat sebagai Kepala
Sekolah SMP Negeri 1 Pandaan. Pada masa kemimpinan Pak Drajad, begitu
beliau biasa dipanggil, maka perombakan besar di SMP Negeri 1 Pandaan yang
sudah di awali oleh Bapak Iswahyudi, dilanjutkan oleh Pak Drajad. Seakan akan
seperti lomba lari estafet, setelah tongkat estafet itu diserahkan ke Pak Drajad,
bahkan beliau itu ternyata larinya lebih cepat lagi. Tetapi perubahan dahsyat yang
sudah di awali oleh Pak Is (begitu panggilan akrabnya) dan kemudian di teruskan
oleh Pak Drajad, tetap saja tidak membawa angin segar dalam hubungan dengan
Australia. Bahkan selama hampir tiga tahun, hubungan SMPN 1 Pandaan dan
VHHS Australia boleh dikatakan sama sekali tidak tersentuh ! Perubahan ke dalam
yang di awali oleh Pak Is dan diteruskan oleh Pak Drajad sungguh terasa
dampaknya. Kita bisa meraih banyak prestasi dalam bidang akademis dan juga
bidang non-akademis. Kita menjadi sekolah UKS ! Kita jadi sibuk menerima pujian
dari semua yang ada di Kabupaten Pasuruan.
Sister School SMPN 1 Pandaan & VHHS South Austral ia
Page 8
Suasana Penilaian Lomba UKS tahun 2006.
Suasana Hari Ulang Tahun Sekolah th 2006 dihadiri Kadinas Bapak Drs Bambang Pujiono
Sister School SMPN 1 Pandaan & VHHS South Austral ia
Page 9
SBI –PROGRAM PEMERINTAH
Undang Undang Pendidikan no 20 tahun 2003 tentang System
Pendidikan Nasional pasal 50 ayat 3 mengamanatkan Pemerintah
Pusat melalui Departemen Pendidikan nasioanal dan/atau Pemerintah
Daerah menyelenggarakan satu satuan pendidikan untuk
dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf
internasional.
Sunguh ! Tidak mudah untuk menjadi sekolah yang Bertaraf Internasional.
Sarat yang paling utama adalah sekolah itu harus sudah melaksanakan 8
(delapan) Standar Pandidikan Nasional (SNP). Tentu saja hal ini bisa dicapai oleh
sekolah yang minimal sudah ber Standar Nasional (SSN). Dan sarat untuk menjadi
dan/atau ditunjuk menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) adalah,
sekolah itu sudah menyandang predikat SSN paling sedikit selama tiga tahun.
Pada tahun 2006, pada masa kepemimpinan Pak Drajad, SMP Negeri 1
Pandaan ditetapkan sebagai salah satu sekolah yang dipercaya untuk merintis
Satuan Pendidikan yang bertaraf Internasional. Dengan kata lain SMP Negeri 1
pandaan ditetapkan sebagai RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). Tidak
mudah untuk mendapat kepercayaan itu. Sebelum penetapan itu, seluruh sekolah
bersaing. Pihak Direktorat Jendral (dalam raker di Batu) meminta setiap sekolah
untuk menunjukkan dokumen yang membuktikan keabsahannya sebagai SSN
minimal tiga tahun. Dan ketika itulah kita tunjukkan bahwa SMP Negeri 1
Pandaan sebenarnya sudah go International dengan cara menunjukkan dokumen
sister school agreement dengan Victor Harbor High School South Australia.
Maka dengan penuh percaya diri kita di tetapkan sebagai Rintisan Sekolah
Bertaraf Internasional.
Bersama Pak Kir Harjana, (Dirjen SBI) dan Pak Drajad Dengan Pak Is dan Pak Drajad
Sister School SMPN 1 Pandaan & VHHS South Austral ia
Page 10
Tetapi, ketika kita semua masih baru berangkat, kita masih butuh banyak
informasi tentang tehnis dan tentang pelaksanaan RSBI, tiba tiba Bapak Kepala Sekolah,
Pak Drajad, di pindah dan menjadi Kepala Sekolah SMA di Grati. Nah berarti SMP Negeri
1 Pandaan akan berganti Kepala Sekolah lagi. Dan kali ini penggantinya adalah Bapak
Hisyam MPd.
Pisah Kenal antara Pak Drajad dengan Pak Hisyam
Ketika itu saya ibaratkan SMPN Negeri 1 Pandaan adalah sebuah mobil. Saya
katakan pada Pak Hisyam, “Pak Hisyam, Pak Drajad itu baru saja membeli sebuah mobil.
Mobil ini mesinnya baru diperbaiki, catnya baru diganti warna, mesinnya sudah
dipanasi, dan cukup panas, dan tiba tiba kunci mobil itu di cabut dan diberikan ke Pak
Hisyam,’ ‘Silahkan Bapak yang mengemudi’. Terserah bapak belok kiri atau belok kanan
atau lurus. Bapak mau berjalan pelan pelan atau ngebut. Atau diganti warna dulu atau
tetap saja warnanya, atau diganti mesin dulu atau tetap saja mesin itu. Tapi yang jelas
mesin ini bernama RSBI. Dan ini masih baru”.