Volume 2 Issue 1 March 2011 ISSN 2086-9223

RadioterapiE Onkologilndonesia

PENELITIANKemoradiasi Neoajuvan pada Kanker Payudara LanjutLokalSiti Khotimah, Soehartati A. Gondhowiardio, Evert D.C.

Poetiray, Zubairi Dj oerban

TINJAUAN PUSTAKAPeran Radioprotektor pada Cidera Jaringan NormalAkibat RadiasiRafiq Sulistyo Nugroho,Irwan Ramli

Penggunaan Bifosfonat pada Kanker Metastasis TulangHendrikRadioterapi Kanker Endometrium pada Pasien yang

Menolak Operasi atau Secara Klinis Tidak Bisa Dioperasi

Henry Kodrot, Nana Supriana, Gatot Purwoto, LailaNuranna

LAPORAN KASUSRadioterapi pada Kehamilan: Laporan pada Kasus

Kanker LaringDian Bajora Nasution, R. Susworo

dr. Henry Kodrat, Sp.Onk.Rad.Universitas Pelita Harapan

Tenasa Pensaiar ke Asisten Ahli

Journal ofthe Indonesian Radiation Oncology Society

Radioter OnkolIndones

Vol. 2 Issue I Paget4t

Jakarta,Merch 2011

ISSN2086-9223

RadioterapiE OnkologiIndonesia

Journal ofthe Indonesian Radiation Oncology Society

Tujuan dan Ruang LingkupMajalah Radioterapi & Onkologi Indonesia, Journal of the Indonesian Radiation Oncologt Society (ISSN 2086-9223) diterbitkan3 kali dalam setahun. Tujuan diterbitkannya adalah unhrk menyebarkan informasi dan meningkatkan perkembangan ilmuonkologi radiasi di Indonesia. Ruang lingkupnya meliputi semua aspek yang berhubungan dengan onkologi radiasi, yaitu onkologimolekuler, radiobiologi, kombinasi modalitas terapi (bedah-radioterapi-kemoterapi), onkologi pencitraan, fisika medis radioterapi,dan ilmu radiografi -radioterapi (radiation therapy technolog,, IP.TT).

Fielda DjuwitaRafiq Sulistyo Nugroho

Ratnawati Soediro

S oehartati A. Gondhowiardj oK.R.M.T. Salugu Maesadji T.

Rafiq Sulistyo Nugroho

Pemimpin UmumSoehartati A. Gondhowiardjo

Ketua PenyuntingSri Mutya Sekarutami

Deyan PenyuntingHarman Juniardi

Arundito Widikusumo

Mitra Bestari (1t e er- r evi ew er)M. Djakaria

Setiawan Soetopo

Desain LayoutArundito Widikusumo

Gregorius Ben PrajogiElia Aditya Bani Kuncoro

Riana Rikanti Hakim

R. SusworoSri Sunarsih

Harman Juniardi

Panduan Penulisan Artikel: Artikel yang diterima dalam bentuk penelitian, tinjauan pustaka, laporan kasus,editorial, dan komentar. Artikel diketik dengan font Times New Roman 11, spasi 1,margin narrow, I kolom, maksimal l0 halaman untuk artikel pendek dan maksimal15 halaman unhrk artikel panjang. Ukuran kertas A4 (210 x 297 mm) sesuairekomendasi UNESCO. Judul artikel harus singkat menggambarkan isi artikel,jumlah kata hendaknya tidak lebih dari I 5 kata.

Penelitian, berisi hasil penelitian original. Format terdiri dari pendahuluan, metodepenelitian, hasil, diskusi, kesimpulan, dan daftar pustaka. Pernyataan tentang conJlictof interest dan ucapan terima kasih diperbolehkan bila akan dimuat.

Tinjauan Pustaka, berisi artikel yang membahas suatu bidang atau masalah yang baruatau yang penting di munculkan kembali (review) berdasarkan rujukan literatur.Format menyangkut pendahuluan, isi, dan daftar pustaka.

Laporan kasus, berisi laporan tentang kasus yang menarik untuk dipublikasikan.Format terdiri dari pendahuluan, laporan kasus/ilustrasi kasus, diskusi,kesimpulan/rangkuman, dan daft ar pustaka.

Editorial, berisi topik-topik hangat yang perlu dibahas. Surat, berisi komentar,pembahasan, sanggahan atau opini dari suatu artikel. Editorial dan surat diakhiriformat daftar pustaka sebagai rujukan literatur

Abstrak wajib disertakan dalam setiap artikel, ditulis dalam bahasa Indonesia danbahasa Inggris, maksimal 200kata. Kata kunci berjumlah minimal 3 kata. Abstrak

]S

I

E

RadioterapiE_OpkologiIndonesia

Jrrd r{ ' - liooesian Radiation Oncology Society

DAFTAR ISI

PenelitianKemoradiasi Neoajuvan pada Kanker Payudara Lanjut LokalSiti Khotimah, Soehartati A. Gondhowiardjo, Evert D.C. Poetiray, Zubairi Djoerban

Tinjauan PustakaPeran Radioprotektor pada Cidera Jaringan Normal Akibat RadiasiRafiq Sulistyo Nugroho,Irwan Ramli

Penggunaan Bifosfonat pada Kanker Metastasis TulangHendrik

Radioterapi Kanker Endometrium pada Pasien yang Menolak Operasi atau Secara KlinisTidak Bisa DioperasiHenry Kodrat, Nana Supriana, Gatot Purwoto, Laila Nuranna

Laporan KasusRadioterap i pada Kehamilan: Laporan pada Kasus Kanker LaringDian Bajora Nasution, R. Susworo

l-4

5-15

16-25

26-36

37 -41

I

.-..

Kc:t, ,,

\.' :

t, ,

...

l

.:

-.'

' ::

....'.

aplogr)sta

RadioterapiE OnkologiIndonesia

Journal of the Indonesian Radiation Oncology Societyr Society

n

Kanker

*arta

ualaksanaant te{adinyam penyakit-rs resorpsiu dan jenisa.l, Saat inikan bahwaita CancernLtur kirnianpok gugusrbon ("C"-innya (padangsi untukbsfonat-nya

dan jugaes resorpsinisme aksioenghambattulang, danpemberian

r rujuan daneli samping

.,JnAgementved skeletalriiated bonensphonatesnical studyon CancerBLt. Theconsist of 24,on ("C"-,eby had adroryapatit,n process.tn such as'tc effects,ion of the

fects. Thez should be

, is special

, .',rds: Bisphosphonate, resorption, cancer

: =,lioterapi Kanker Endometrium pada Pasien.:rg Menolak Operasi atau Secara Klinis. lak Bisa Dioperasi

-.:n Kodratrl Nana Supriana| Gatot Purwoto,2.-.e \uranna2

'.:/:emen Radioterapi R^SUPI/ Dr. Cipto':;tttkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas.:e.sia, Jakarta. Onkologi Departemen Obstetri & Ginekologi: ?-\- Dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran, rsitas Indonesia, Jakarta

r cstrak:r::.::alaksanaan standar dari kanker endometrium adalah

,:::eklomi abdominal total dengan salfingo-ooforektomi- :iiral (TAH/BSO) dengan atau tanpa biopsi kelenjar-::rr bening pelvis. Radiasi ekstema dan/atau brakiterapi

.:rpakan komponen utama pada terapi ajuvan pascabedah.::i.oterapi definitif yang terdiri dari radiasi eksterna dan- :..rterapi intrakaviter harus dipertimbangkan pada pasien..: menoiak tindakan pembedahan atau secara klinis tidak

- .: dioperasi. Aplikator endometrial dapat memberikan',:.asi yang lebih homogen pada rongga endometrium dan- .jrng uterus.iata kunci: kanker endometrium, radioterapi, radiasi: .-:reroa., brakhiterapi intrakaviter

lbstruct:-'. .itandard management of endometrial cancer is a total

.),tninal hysterectomy with bilateral salpingo-;lorectomy QAH/BSO) with or without removal of pelvic

'::lt nodes. External beam rctdiation therapy (EBRT). .. .t' brachytherapy are integral components in

:tDerative adjuvant therapy of selected patients.

- .',:iriye radical radiation therapy comprising external'. -:,,i irradiation and intracavitaty brachytherapy should be-.,.ed to patients who are clinically inoperable or refuse to

have surgery. Endometrial applicators provide a betterhomogeneous irradiation of the endometrial cavity anduterine walls.Key words: endometrial cancer, radiation therapy, externalbeam irradiation, intracavitary brachytherapy

Radioterapi pada Kehamilan: Laporan padaKasus Kanker Laring

Dian Bajora Nasutionf R. Susworo21 D ep art em en Ra dio lo gi F aku k as Ke d olrt er an (Jniy er s it asSumatera Utara, RSUP Adam Malik, Medan2Departemen Radioterapi RSUPN Dr. CiptoMangunkusumo, Fakultas Kedolcteran UniyersitasIndonesia, Jakarta

Abstrak:Kanker pada kehamilan merupakan kasus jarang, namunadanya penderita kanker saat masa reproduksi meningkatkankemungkinan adanya kasus kanker dengan kehamilan.Penentuan terapi radiasi dengan dosis tinggi pada kasus-kasus kanker dengan kehamilan seyogyanya memperhatikandosis yang akan diterima oleh janin. Disamping ituperencanaan radiasi diharapkan mengurangi paparan dosispada janin selama radiasi. Dilaporkan kasus kanker laringdengan kehamilan yang memperoleh radiasi pada daerahkepalaleher.Kata kunci: radiasi, kanker, kehamilan, janin

Abstract:Cancer in pregnancy is a rare case, but the existence ofcancer patients during the reproductive period increases thelikelihood of cancer cases with pregnancy. Determination ofhigh-dose radiation therapy in cancer cases with pregnancyshould pay attention to the doses received by the fetus.Besides, plans are expected to reduce the radiation exposureof radiation dose to thefetus. Reported a case of laryngealcancer with radiation to obtain pregnancies in the head-neck region.Key words: irradiation, cancer, pregnancy, fetus

M