peranan shalawat dalam relaksasi pada jama' ah …

132
. PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH MAJELIS RASULULLAH DI PANCORAN Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Psikologi Oleh WISNU KHOIR 103070029169 FAKULTAS PSIKOLOG! UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 HI 2007 M

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

. PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI

PADA JAMA' AH MAJELIS RASULULLAH DI PANCORAN

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Psikologi

Oleh

WISNU KHOIR 103070029169

FAKULTAS PSIKOLOG!

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1428 HI 2007 M

Page 2: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

Peranan Shalawat Dalam Relaksasi Pada Jama'ah Majelis Rasulullah di Pancoran·

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar

Kesarjanaan Psikologi

Pembimbing I

Oleh

WISNU KHOIR NIM. 103070029169

Di bawah Bimbingan,

S. Evangeline. I. Suaidy, IVI. Si, Psi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2007

Page 3: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

HALAMANPENGESAHAN

Skripsi yang berjudul "PERANAN SHALAWAT DALAM RlELAKSASI .Pada

Jama'ah Majelis Rasulullah di Pancoran " telah diujikan dalam sidang

munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tanggal 27 Desember 2007. Skripsi ini telah diterima sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi (S. Psi.)

Jakarta,27 Desember 2007

Dekan/

Ketua Mer gkap Anggota ,

Penguji I,

S-Bambang s ryadi. Ph.D NIP. 150326891

Sidang Munaqasyah

Anggota

Pembantu Dekan I/

Sekretaris l\/lerangkap Anggota,

Dra. Hj. Zahrotun M.Si NIP. 150 2

P nguji II,

..,_,;

c:A{~iinng II,

(N,)/ s. E}meline~ Suaidy. M.Si. Psi

Page 4: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

MOTTO :

DENGAN MENGINGAT NABI THAHAA. M'AKA. SERUAN

KEMULIAAN DIDENGAR OLEH MEJIBKA YANG

TERPILIH MENJAW ABNYA

BERSAHABATLAH DENGANNYA SAW DENGAN

SELALU MENGINGATNYA, MA.KA ENGKAU AKAN

MENDAP ATKAN TEMAN YANG ABADI

Page 5: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

PERSEMBAHAN

'l(upersem6ali/ig.n

1(ftrya yang sederliana ini untul{,orang-orantr tercintal{,u:

Jlyali dan I6ul{,u yang tefali mendicfi/{,dan mem6im6ingl{,u.

1.(flpada Vntung Widodo, Jfaryuwono, Jfaryuwarman, :Nutfian,

I6nu Jfam6au yang dengan R.fringat dan sincflran /ig.{ianfali

penu{is memiulij semangat untul{,terus 6erusalia.

Page 6: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

(A) Fakultas Psikologi (B) Desember 2007 (C) WISNU KHOIR

ABSTRAK

(D) PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA J/\MA'AH MAJELIS RASULULLAHdiPANCORAN

(E) ix +123 halaman (F) Kebahagiaan dalam hidup tidak selalu mudah untuk diperoleh oleh

manusia, karena bermacam-macam sebab dan rintangan yang terjadi dalam hidup sehingga banyak orang mengalami kegelisahan, kecemasan, ketidakpuasan dan ketidaktenangan jiwa. Sedangkan jiwa yang tenang adalah kondisi rileks atau keadaan batin yang santai, tenang dan tanpa adanya tekanan emosi yang kuat meskipun mengerjakan pekerjaan yang amat berat.

Relaksasi disini merupakan cara mengistirahatkan tubuh dari segala macam kesibukan. Salah satu metode relaksasi adalah metode kesadaran dengan cara memfokuskan pada keyakinan yang berbentuk frase, kata, atau doa.Shalawat adalah bentuk jamak dari kata salla atau salat yang berarti doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah. Pengertian bershalawat atas Nabi ialah, mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW serta memohon kepada Allah untuk memberikan rahmatnya dan memuliakannya.

Penelitian ini dilakukan di Majelis Rasulullah, yaitu sebuah kelompok yang memiliki kegiatan membaca shalawat setiap malam selasa yang terletak di Masjid Al Munawwar Pancoran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan mengapa shalawat dapat menimbulkan efek relaksasi.Penelitian ini menggunal<an pendekatan kualitataif dengan metode wawancara dan observasi kepada lima orang subyek yang kesemuanya lelaki.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sesuai olengan gambaran yang ingin diungkap dimana penelitian ini ingin melihat bagaimana proses relaksasi yang diwadahi dengan membaca shalawat pada jama'ah Majelis Rasulullah. Maka kelima subyek mengatakan bahwa didalam membaca shalawat masing-masing subyek. Memiliki tiga aspek, yang pertama yaitu aspek qauliyah yang mencakup suara, irama, bacaan, yang kedua adalah

Page 7: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

aspek fi'liyah yang mencakup gerakan, posisi tubuh, sil<ap, sedangkan yang ketiga adalah aspek qolbiyah yang mencakup l<ecintaan, keyakinan, penghayatan.

Ketiga aspek diatas sangat berhubungan erat dengan l<etiga jenis relaksasi. Keterkaitan itu diawali dengan aspek qauliyah (suara, irama, bacaan) yang akan menyebabkan subyel< akan mengalami relaksasi kesadaran indra. Yang kedua aspek fi'liyah (gerakan, posisi tubuh) yang akan menyebabkan subyel< mengalami relaksasi otot, sedangkan yang terakhir adalah aspek qolbiyah (kecintaan, keyakinan, penghayatan) yang akan menyebabkan subyek mengalami relasasi hipnosa.

Mengingat hasil penelitian ini menunjukkan bahwa shalawat dapat menimbulkan efek relaks terhadap seseorang, maka disarankan kepada individu agar dapat mengamalkan shalawat dengan keyakinan, penghayataan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Agar sekiranya bacaan shalawat tersebut dapat berimplikasi kepada sipembacanya.

(G) Bahan bacaan 22 buku (1987-2006), 7 pustaka online dan 2 jurnal

Page 8: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul "Peranan Shalawat dalam Relaksasi Pada Jam'ah Majelis Rasulullah

di Pancoran". Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah atas Nabi

Muhammad Saw. yang telah menjadi suri tauladan terbaik bagi umat

manusia, kepada keluarga, para sahabat dan para pengikutnya hingga akhir

zaman.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesulitan-kesulitan yang

penulis hadapi dalam menyelesaikan skripsi ini. Tugas akhir ini dapat

terselesaikan berkat kontribusi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan

penuh rasa hormat perkenankanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih

yang mendalam kepada:

1. Teruntuk Bapak dan lbu tercinta, Alm Sanusi Hasan dan Halimah yang

dengan tulus lkhlas memberikan kasih sayang dan dorongan baik moril

maupun materil, serta doa yang tak henti-hentinya dipanjatkan guna guna

keberhasilan dan kebahagiaan anak-anakmu, terima kasih kepada kalian

yang tak terhingga.

2. Pimpinan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ora. Hj. Netty

Hartati, M.Si, beserta para staf Psikologi yang telah me~mbantu kelancaran

administrasi untuk penelitian.

3. Seluruh dosen Fakultas Psikologi yang telah banyak rnemberikan ilmu

dan bimbingannya; para karyawan bagian perpustakaan yang telah

membantu penulis dalam memperoleh informasi dan buku yang penting

bagi penelitian ini.

4. Bapak Dr. Abdul Mujib, M. Ag selaku pembimbing I dan lbu S. Evangeline.

I. Suaidy, M. Si, Psi selaku dosen pembimbing II, yang di tengah

Page 9: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

kesibukannya telah meluangkan waktu untuk memberil<an pengarahan,

bimbingan dan saran dalam penulisan skripsi ini.

5. Sayyid Munzir Fuad Al Musawwa selaku pimpinan Maji91is Rasulullah.

Beserta kawan-kawan yang telah bersedia membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Untuk semua kakak yang tersayang Untung Widodo, Haryuwarman,

Haryuwono, Muhammad Nur Fian, lbnu Hambali, terima kasih atas

nasehat,doa, tangisan, canda tawa, dan dukungan yang telah kalian

berikan yang juga telah mewarnai hari-hari penulis.

7. Untuk Ust. Fauzan dan Ust. Ma'mun yang telah bersedia menuntun

penulis kepada jalan yang di ridhoi Allah dan Rasulullah.

8. Untuk sahabat-sahabat semua dan teman-teman kelas VlllD ( Fitri, Nana,

Owi, Sunsun, lcha, iday, echa, dan Hawa, Wiwi, Ncha, Lela, Ira, Faqih,

Adang, lbnu) terima kasih atas bantuan kalian yang telah dengan setia

menemani penulis selama penelitian, serta gelak tawa yang telah

mewarnai hari-hari penulis. Untuk Fara beserta keluarga yang telah

banyak memberikan tambahan ilmu, saran, dukungan dan guyonan di

kala penulis sedang berada dalam kebimbangan dan kesedihan. Untuk

sahib seperjuangan (Tahir, Toni, lwan,) yang telah bersama-sama untuk

saling menasehati, dan saling membangun. Tanpa kalian aku bukanlah

siapa-siapa. Untuk Rental Orion (Mbah), Rental Kak /l,gus dan Rental

Uda' (lnat & Uda Rozi), terima kasih karena sudah mengizinkan penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Terakhir, terima kasih kepada seluruh pihak yang belum disebutkan,

semoga Allah membalas semuanya. Amien.

Jakarta, Desember 2007

Penulis

Page 10: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

DAFTAR ISi

HALAMAN JUDUL ...................................................................................• i

LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................•.... ii

LEMBAR PENGESAHAN .....•..•.••••....•••••••..••.......•••...........................••••••. iii

MOITO ..................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ...........•..•...........•.................................•..•..........•........•..• v

ABSTRAK ................................................................•.....•.••.•..•............•..... vi

KAT A PENGANT AR ........................................................................•....... viii

DAFTAR ISi ......................................•..••.•................................•.•.•••...•........ x

DAFT AR T ABEL ............................................................................•..•..•.•• xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................... 1-10

1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

1.2. ldentifikasi Masalah ............................................................. 6

1.3. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............................... 7

1.3.1. Pembatasan Masalah ............................................. 7

1.3.2. Perumusan Masalah ............................................... 8

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................... 8

1.4.1. Tujuan Penelitian .................................................... 8

1.4.2. Manfaat Penelitian .................................................. 8

1.5. Sistematika Penulisan ......................................................... 9

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ................................................•.•..•............. 11-39

2.1.Teori Shalawat .......................................................................... 11

2.1.1. Definisi Shalawat ....................................................... 11

2.1.2. Teks-teks Bacaan Shalawat ...................................... 14

2.1.3. Cara Bershalawat kepada Nabi .................................. 18

2.1.4. Manfaat Membaca Shalawat ...................................... 19

Page 11: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

2.2. Relaksasi ................................................................................. 23

2.2.1. Definisi Relaksasi ....................................................... 23

2.2.2. Kegunaan Relaksasi .................................................. 25

2.2.3. Macam-macam Relaksasi ........................................... 27

2.2.4. Faktor-faktor yang menyebabkan efek Relaks ........... 33

2.3. Kerangka Berfikir ..................................................................... 35

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 40-48

3.1. Pendekatan Penelitian ............................................................. .40

3.2. Metode Penelitian ..................................................................... 41

3.3. Subjek Penelitian ..................................................................... .41

3.3.1. Karakteristik Subyek ................................................... 41

3.3.2. Jumlah Subyek .......................................................... .42

3.4. Metode Pengumpulan Data ..................................................... .42

3.4.1. Wawancara ............................................................... .42

3.4.2. Observasi ................................................................... 43

3.5. Alat Pengumpulan Data ........................................................... .44

3.6. Prosedur Penelitian .................................................................. 45

3.7. Analisa Data ............................................................................ .46

3.8. Prosedur Analisa Data ............................................................. .47

BAB 4 HASIL PENELITIAN ................................................................. 49-106

4.1. Gambaran Umum Subyek ....................................................... .49

4.2. Analisa Kasus ........................................................................... 50

4.2.1. Kasus SM .................................................................. 50

4.2.2. Kasus AK .................................................................... 60

4.2.3. Kasus IH ..................................................................... 68

4.2.4. Kasus Ml ..................................................................... 78

4.2.5. Kasus ML .................................................................... 87

Page 12: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

4.3 Analisa Perbandingan Antar Kasus .......................................... 98

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN ............•..•................•• 107-112

5.1. Kesimpulan .............................................................................. 107

5.2. Diskusi ..................................................................................... 109

5.3. Saran ....................................................................................... 112

DAFTAR PUSTAKA .....•..•..•..•....•..•..............................•.....•..•..•..•....... 113-115

LAMPIRAN ..................................................................•....................... 116-123

Page 13: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kerangka Berpikir .......................................................... 39

Tabel 4.1. Gambaran umum seluruh subyek .................................. .49

Tabel 4.3. Proses Relaksasi SM ...................................................... 58

Tabel 4.4. Proses Relaksasi AK ...................................................... 67

Tabel 4.5. Proses Relaksasi IH ....................................................... 76

Tabel 4.6. Proses Relaksasi Ml ....................................................... 86

Tabel 4.7. Proses Relaksasi ML. ..................................................... 96

Tabel 4.3.2. Proses Relaksasi Yang di Alami. ................................ 99

Page 14: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

1.1. Latar Belakang

BAB 1

PENDAHULUAN

Menurut Tillich dalam Wibisono (1998) abad ke 20 Masehi lalu adalah suatu

abad yang oleh ilmuwan disebut sebagai abad kecemasan (the age of

anxiety). Beberapa gejalanya adalah peperangan antar bangsa, antar suku

dan antar negara yang tak henti-hentinya. Gejala lainnya adalah resesi

ekonomi yang melanda banyak negara, ledakan penduduk yang tak

terkendali lagi oleh upaya perencanaan keluarga, membanjirnya pengungsi

dari negara-negara yang dilanda peperangan yang pada gilirannya melanda

problem-problem sosial yang ada pada masyarakat luas. Kondisi inilah yang

mengakibatkan beban psikologis tidak saja sebagai pribacli-pribadi, tapi juga

pada keluarga dan lingkungan masyarakat luas . Akibatnya, wabah

kegelisahan seakan-akan sedang melanda masyarakat modern, terutama

mereka yang hidup di negara-negara maju.

Di Indonesia sendiri, khususnya di kota-kota besar, beban psikologis ini

sudah mulai lazim dirasakan dalam kehidupan pribadi clan keluarga. Hal ini

terungkap dalam berbagai keluhan misalnya, mereka yan9 mengalami

Page 15: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

2

kehampaan hidup biasanya berkeluh kesah bahwa mereka serba bosan,

hampa, dan pen uh rasa putus asa. Mereka kehilangan minat inisiatif serta

merasakan bahwa hidup mereka tidal< berarti. Kehidupan sehari-hari mereka

rasakan dari itu ke itu saja, rutin dan tak ada variasinya. Bahkan tugas dan

pekerjaannya tidak jarang mereka tanggapi sebagai hal yang menjemukan

dan menyakitkan hati. Sejalan dengan itu semangat dan kegairahan kerja

pun menghilang serta merasa "malas" untuk menjalankan tugas dan

kewajibannya. Mereka merasa tidak pernah mencapai kemajuan hidup

apapun, bahkan prestasi yang benar-benar mereka raih pun dirasakan

sebagai sesuatu yang tak ada harganya. Mereka jadi acuh tak acuh, dan rasa

tanggung jawab, bail< terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan,

seakan akan menghilang. Sering mereka merasa bahwa lingkungan sangat

membatasi gerak-geriknya dan merasa tak mampu menentukan dan

mengambil keputusan sendiri secara bebas.(http://www.fiorenz.com2, 2005)

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Mental Rumah Tanmia (SKMRT) pada

tahun 1985 yang dilakukan terhadap penduduk di 11 kotarnadya oleh

Jaringan Epidemiologi Psikiatri Indonesia, diternukan 185 per 1.000

penduduk rumah tangga dewasa menunjukkan adanya gejala gangguan

kesehatan jiwa bail< yang ringan maupun berat. Dengan analogi lain bahwa

satu dari lima penduduk Indonesia menderita gangguan jiwa dan mental.

Heriani (ahli jiwa dari RSCM Jakarta) menjelaskan bahwa gangguan jiwa

Page 16: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

3

akan muncul apabila terpicu oleh beberapa sebab, misalnya tertimpa

musibah, stress atau mengidap penyakit maupun faktor sosial lain yang

menyebabkan ketidak tenangan pada jiwa.(http://www.fiorenz.com2, 2005)

Untuk mengatasi perilaku-perilaku yang mencerminkan ketidak tenangan jiwa

tesebut mereka melakukan berbagai upaya seperti konsultasi dengan para

ahli (dokter, psikiater, psikolog), melakukan kegiatan-kegiatan secara

berlebihan, melarikan diri dari kenyataan hidup melalui minuman-minuman

keras dan narkotika, bahkan tak jarang bagi mereka yang kuat imannya

menerjunkan diri ke dalam aliran kebatilan.

Selain berkonsultasi dengan para ahli seperti dokter, psikolog, maupun

psikiater ternyata ada juga mereka yang mencari alternatif lain, untuk

mendapatkan stabilitas emosi dan ketenangan pada diri mereka. Salah satu

upayanya yaitu melalui teknik terapi relaksasi religius sepE!rti kegiatan zikir,

mendengarkan bacaan al Qur'an dan mengikuti kegiatan pembacaan

shalawat.

Allah SWT dalam hal ini berfirman dalam surat Ali-lmran ayat 31 :

Page 17: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

Artinya :"Katakanlah : 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. "Allah ma ha Pengampun lagi mah a pen ya yang."

Mencintai Allah Taala dan Rasulullah bagi seorang mukmin adalah suatu

kenikmatan dan kebahagiaan yang tiada tara dibandingkan dengan

kenikmatan maupun kebahagiaan apapun yang ada di clunia. Dengan kedua

rasa cinta tersebut seseorang akan mampu merasakan manisnya iman.

Seorang pecinta akan menaati, tunduk dan patuh pada kekasihnya. Begitu

juga kecintaan kepada Allah dan Rasulnya merupakan salah satu faktor

utama untuk mendidik jiwa kaum muslimin agar patuh kepadanya. Kecintaan

kepada Allah dan Rasulnya bisa menguatkan keikhlasan dan mengokohkan

komitmen seseorang untuk berpegang pada nilai dan ajaran Islam. Dia akan

senantiasa berada didalam koridor ajaran Rasulullah SAVv', belajar dari

4

beliau, mengikuti tauladannya dan menganjurkan orang lain seperti apa yang

pernah beliau perintahkan.

Allah swr telah berjanji akan mencintai dan mengampuni dosa orang-orang

yang mau mengikuti Rasulullah dan menganjurkan orang lain untuk

melakukan perintah beliau. Pembacaan shalawat yang me,rupakan agenda

kegiatan Majelis Rasulullah juga merupakan salah satu cara orang

menunjukkan rasa cintanya kepada Rasulullah SAW dan juga merupakan

salah satu terapi religius yang baik bagi orang-orang yan~1 ingin memperoleh

ketenangan dalam diri mereka.

Page 18: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

5

Dosa yang terdapat pada diri manusia merupakan penyebab utama ketidak

tenangan jiwa. Karena jiwa tersebut dipenuhi dengan perasaan bersalah dan

kegelisahan. Maka dosa yang melekat pada jiwa dapat dihapus dengan

membaca shalawat kepada Nabi Muhammad. Dengan melakukan

pembacaan shalawat maka kemungkinan seseorang akan merasakan

ketenangan (relax) pada dirinya.

Dalam istilah psikologi, kata ketenangan biasa disamakan dengan kata

relaksasi (self-relaxation). Relaksasi berasal dari kata relax yang berarti

santai, dan dalam kondisi istirahat. Menurut Suryani (2005), relaksasi adalah

salah satu cara mengistirahatkan fungsi fisik dan mental manusia. Tubuh

manusia merupakan mesin alami yang bekerja dengan mekanisme tertentu,

karena itu untuk dapat menjalani hidup ini dengan sehat, s.etiap tubuh pasti

memerlukan istirahat.

Relaksasi merupakan latihan olah tubuh dengan beberapa stimulus yang

dapat membangkitkan respon relaks pada diri seseorang. Relaksasi bisa

dilakukan dengan beberapa cara, antara lain relaksasi melalui pendengaran,

penciuman, penglihatan dan olah tubuh. Pada kondisi rileks, menurut

Kusmana (2005), dapat menyebabkan denyut nadi istirahat semakin lambat

dan relatif lebih stabil. Artinya, kondis rileks pada tubuh seseorang bisa

Page 19: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

diukur melalui penurunan detakjantung normal yaitu 75-100 detak per menit

ke arah detak jantung istirahat yaitu 65-75 detak per menit.

6

Maka dengan berlandaskan uraian tersebut peneliti mencoba untuk mengkaji

lebih jauh mengenai Peranan Membaca Shalawat Terhadap Relaksasi yang

dilakukan pada jama'ah Majelis Rasulullah.

1.2. ldentifikasi Masalah

Dalam penelitian ini peneliti menemukan beberapa permasalahan yang di

identifikasi yaitu :

1. Apakah membaca shalawat dapat menimbulkan relaksasi?

2. Apakah yang menyebabkan relaksasi itu timbul pada diri individu ?

3. Bagaimana pengaruh membaca shalawat bagi orang yang

mengikutinya secara rutin ?

4. Apakah setiap orang yang mengikuti kegiatan pembacaan shalawat

akan memperoleh relaksasi ?

5. Bagaimana kondisi psikis para jama'ah setelah mengikuti kegiatan di

Majlis Rasulullah ?

Page 20: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

1. 3. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

1.3.1. Pembatasan Masalah

Dari beberapa identifkasi permasalahan yang telah diungkapkan diatas,

maka peneliti membatasi beberapa hal dalam penelitian ini, yaitu :

7

1. Relaksasi diri adalah merupakan suatu usaha untuk mencapai

keadaan rileks, yang ditandai dengan penurunan keigiatan sistem

syaraf simpatik untuk mengistirahatkan fungsi fisik dan psikis manusia.

2. Membaca Shalawat adalah bentuk kegiatan di Majlis Rasulullah yaitu

dengan melantunkan puji-pujian terhadap Rasulullah, sebagai salah

satu bentuk zikir guna mengingat Allah dan Rasulnya. Sedangkan

Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah mHmohon kepada

Allah supaya Allah mencurahkan perhatiannya kepada Nabi (kepada

perkembangan agama), agar merata alam semesta yang membentang

luas Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa "bershalawat" artinya

: kalau dari Allah berarti memberi rahmat : dari malaikat berarti

memintakan ampun dan kalau dari orang-orang mukmin berarti

berdoa.

3. Jama'ah majelis rasulullah adalah sekelompok laki-laki yang berusia

15-25 tahun, dan yang aktif mengikuti kegiatan di majlis rasulullah dan

menjadi jam'ah tetap dalam kegiatan pembacaan Shalawat.

Page 21: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

1.3.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas penulis rnenguraikan

rumusan masalah tersebut menjadi ?

1. Bagaimana membaca shalawat dapat memberikan efek relaksasi

kepada jama'ah Majelis Rasulullah ?

2. Mengapa membaca shalawat dapat mengakibatkan relaksasi ?

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah membaca shalawat dapat memberikan

efek relaksasi kepada jama'ah Majelis Rasulullah.

2. Untuk mengetahui mengapa membaca shalawat dapat

mengakibatkan relaksasi.

1.4.2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan metode terapi alternatif untuk penanggulangan

stres melalui pembacaan shalawat.

2. Memberikan gambaran dan masukan kepada pengamal shalawat

tentang hubungan membaca shalawat terhadap ketenangan jiwa.

8

Page 22: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

3. Memberikan stimulasi kepada para peminat bidang ini untuk

melaksanakan penelitian serupa yang lebih komprehensif.

1.5. Sistematika Pembahasan

Bab I membahas tentang Pendahuluan yang isinya adalah latar

belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan

kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II membahas tentang Kajian Teoritis yang isinya berupa Definisi

Shalawat, Hukum Membaca Shalawat, Cara Bershalawat Kepada

Nabi, Manfaat Membaca Shalawat, Definisi Relaksasi, Kegunaan

Relaksasi, Macam-Macam Relaksasi, Faktor-Fakto1· yang

Menyebabkan Relaksasi, Definisi Suara, Terapi Suara secara Bio­

Psychology, Bunyi dan Otak, Stimulus Alpha dari suara yang dapat

menghasilkan relaksasi, Kerangka Berpikir, dan Pengajuan Hipotesis

Bab Ill membahas tentang Metode dan Prosedur P13nelitian yang

isinya adalah Pendekatan Penelitian, Definisi Operasional, Variabel

Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian, Teknik Pengambilan

9

Page 23: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

Sampel, lnstrumen Pengumpulan Data, Teknik Analisa Data dan Uji

Hipotesa

Bab IV membahas tentang Presentasi dan Analisis Data yang isinya

adalah gambaran umum subyek penelitian, presentasi data, uji

persyaratan dan uji hipotesis.

BAB V membahas tentang penutup yang isinya adalah kesimpulan,

diskusi dan saran.

10

Page 24: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

2.1. Teori Shalawat

2.1.1. Definisi Shalawat

BAB2

KAJIAN TEORI

Menurut Mustafa (1996) , "Shalawat" adalah jama' dari kata shalat. Shalawat

berasal dari bahasa Arab yang artinya doa, rahmat dari Tuhan atau memberi

kebajikan. Jika Shalawat itu dilakukan oleh hamba kepada Allah, maka

artinya adalah seorang hamba tersebut menunaikan ibadah atau berdoa

(memohon kepada Allah), akan tetapi kalau Allah bershalawat kepada

hambanya, berarti Allah mencurahkan rahmatNya kepada hamba atau Allah

melimpahkan suatu kebaikan. Shalawat Allah kepada hambanya dapat dibagi

menjadi dua, yakni : khusus dan umum. Shalawat khusus adalah Shalawat

Allah kepada para Rasul, para Nabi, dan teristimewa kepada Nabi

Muhammad SAW. Sedangkan Shalawat umum ialah Shalawat Allah kepada

hambaNya yang mukmin.

Shalawat Allah kepada Nabi Muhammad SAW, adalah memuji Nabi

Muhammad SAW, dan mendekatkan Muhammad SAW kepada diriNya

(Allah). Pengertian bershalawat alas Nabi ialah, mengakui kerasulan Nabi

Page 25: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

12

Muhammad SAW serta memohon kepada Allah untuk memberikan

rahmatnya dan memuliakannya.

Sedangkan Al-Mubarrad dalam Usman (1990) berpendapat, "Shalawat"

berasal dari kata shalat yang artinya merahmati. Shalawat yang berasal dari

Allah berarti Nabi Muhammad mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SWT

sedangkan Shalawat dari malaikat merupakan permohonan para malaikat

agar Allah menurunkan kasih sayangnya terhadap Nabi Muhammad.

Suryani (2005) berpendapat bahwa Shalawat adalah bentuk jamak dari kata

salla atau shalat yang berarti doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan,

dan ibadah.

Arti bershalawat dapat dilihat dari pelakunya, jika Shalawat itu datangnya dari

Allah SWT, berarti Allah memberikan rahmatnya kepada makhluk. Shalawat

dari malaikat berarti memberikan ampunan. Sedangkan shalawat dari orang­

orang mukmin berarti suatu doa agar Allah SWT memberikan rahmat dan

kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.

Shalawat juga berarti doa yang baik untuk diri sendiri, orang banyak atau

kepentingan bersama. Sedangkan Shalawat sebagai ibadah ialah pernyataan

hamba atas ketundukannya kepada Allah SWT, serta mengharapkan pahala

dari-Nya, sebagaimana yang dijanjikan Nabi Muhammad SAW, bahwa orang

yang bershalawat kepadanya akan mendapat pahala yang besar, baik

Page 26: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

13

Shalawat itu dalam bentuk tulisan maupun lisan (ucapan),

(www.islamonline.net, 2007)

Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas Nabi Muhammad SAW"

Dalam Hadits riwayat An-Nasai, Abu Dawud dan Ahmad serta disahihkan

oleh An-Nawawi disebutkan : "Saya mendengar Rasulullah SAW. Bersabda:

"Janganlah kamu menjadikan kuburku menjadi persidangan hari raya.

Bershalawatlah kepadaku karena Shalawatmu sampai kepada ku dimana

saja kamu berada."

Hadits tersebut mengemukakan dengan tegas dan jelas bahwa Nabi

memerintahakan umatnya untuk bershalawat kepada beliau, sebab Shalawat

yang dibaca oleh umatnya akan sampai kepada Nabi. Se1dangkan pada ayat

diatas mengemukakan dengan jelas dan tegas sekali bahwa bershalawat

atas Nabi SAW adalah suatu rangkaian Iman dan Islam, yang wajib

disempurnakan oleh kaum Muslimin dengan sepenuh hati dan benar.

Dari uraian di atas maka peneliti berkesimpulan bahwa pengertian Shalawat

kepada Nabi Muhammad SAW adalah memohon k•3pada Allah untuk

mencurahkan rahmatnya kepada Nabi Muhammad SAW yang melebihi

alam semesta yang membentang luas.

Page 27: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

14

2.1.2. Teks-teks Bacaan Shalawat.

Teks bacaan shalawat sangat banyak ragamnya sesuai dengan hajat

kebutuhan pembacanya. Untuk tujuan apa dan kapan harus dibaca. Latar

belakang itu yang menyebabkan banyaknya ragam teks (lafal) bacaan

Shalawat yang masyhur di kalangan ulama dan kaum muslimin.

Banyak sekali karya para ulama yang mengetengahkan khususan

(keistimewaan) shalawat yang masyhur dikalangan ulama dan kaum

muslimin. Diantaranya :

1. Al Batjanji, Karya Syeikh Ja'far Al Batjanji

2. Addibai, Karya Abdurrahman Addiba'i.

3. Simthuduror,Karya Ali bin Muhammad Al Habsy

4. Adhiyaulamie, Karya Umar bin Syekh Abubakar bin Salim

Diantara teks bacaan shalawat :

Dalam hal ini Imam Syafi'i r.a, menyatakan bahwa shalawat yang dianggap

paling sahih sanadnya adalah

Artinya: "Semoga Allah Swt. Mencurahkan shalawat kepada Muhammad"

Page 28: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

15

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan Keluarganya."

Dalam berbagai sumber, baik hadis maupun keterangan para ulama yang

termuat dalam kitab-kitab klasik, banyak sekali /afazh-lafazh shalawat.

Seperti yang terhimpun dalam kitab Muktashar fi Ma'ani Asma Allah al-

Husna, dalam bab Ash-Sha/ah ala a/-Nabi, karangan Al-Ustadz Mahmud al-

Sarni, dan kitab Afdhalu a/-Shalawati ala Sayyidi al-Sadati, karangan Yusuf

bin lsma'il al-Nabhaani. Untuk itu dibawah ini adalah sebagian /afazh-/afazh

shalawat tersebut :

LS ~ J-lj ~~J ;:;_.j.J1 vl?l ~lj'.)j :;~\ :)11 J~ ~ ~ ~I\ ,,,,. ,,. ,,.,., _,,,. ,,. ,..,, ,, "'

,, ,,. ,, ,, ;i;;

~ L 2..lSI ,, ('1 JI I~' ,, 1"1 1::.. ~ " " ' !'"""' _.r. '.$" ) !'"""' _.r. Lr " ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,,

Artinya: "Ya Allah, wahai Tuhanku, muliakan oleh-Mu akan Muhammad, Nabi yang tidak pandai menu/is dan membaca. Dan muliakan pu/alah kiranya akan isterinya, ibu segala orang yang mukmin, akan keturunannya dan segala ahli rumahnya, sebagaimana engkau telah memuliakan Ibrahim dan keluarga Ibrahim diserata a/am. Bahwasanya Engkau, wahai Tuhanku, sangat terpuzi dan sangat mulia." (HR. Muslim dan Abu Daud dari Abu Hurairah).

,,. ,, :;, ,.. ,, ... ,, ,,. yJ ,, :;; ,,.

~ ~ '.'.l ).!j. ~1) ~ ~ w ~ JT J'>j ~ ~ J'..o ~ "' ,, ,.. ,, "' ,, "'

,, ,,. ,, " ,, " ,.. ,.. ... ~ ~ 2)51. ~WI c) ~\) ~ ~::.S),!w ~ JT ~J

,, ,, ,, ,, ,.. ,, ,, "' ,.,

Artinya: "Ya Allah, wahai Tuhanku muliakan oleh-Mu akan Muhammad dan akan keluargaya sebagaimana Engkau memuliakan keluarga Ibrahim dan berilah berkat olehmu kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau telah memberkati keluarga Ibrahim, bahwasanya Engkau sangat terpuji lagi sangat mulia beserata a/am." (HR.Muslim dan Abu Mas'ud).

Page 29: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

16

,, ,, ,, r) ,, ,, / ,.. ,,. .p ,, ;;, ,,.

. ~ ~ 2.J.;1 .. ~I) JS-~ w ~ JT J'-) ~JS-~ ~I ,.. ,, ,, ,.. / "' / "' ,, ,. ,, <> ,,. ,, ,, ,, ,, ,.,,, ;;, ,.

.~ ~ 2.J.;1. ~I) JT JS- Gs')4w ~ JT JS-)~ JS- !\J4 ~I ,. ,. ,, ,, ,. / "' ,. p ,..

Artinya: "Ya Allah, wahai Tuhanku, muliakanlah a/eh-Mu akan Muhammad dan akan keluarganya, sebagaimana Engkau telah m11muliakan keluarga Ibrahim bahwasanya Engkau sangat terpuji dan sangat mu/ia. Ya Allah, wahai Tuhanku, berikan berkat a/eh-Mu akan Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberi berkat kepada Ibrahim; bahwasanya Engkau sangat terpuji dan sangat mulia." (HR. Bukhari dari Abu Sa'id, Ka'ab lbn 'Ujrah).

,, ,.. ,,. ;;, / ,, ,, .p ,, "',.

~ JS- !I )4) ~I) JS-~ w 2»).'.,,)) ~.y, ~ JS-~ ~I "' ,. / / / ,, "'

~I) JT) ~1) Js- d)4tS ~ JT Js-) ,. ,.. ,. ,, ,, "' ,..

Artinya: "Ya Allah, wahai Tuhanku, mu/iakanlah a/eh-Mu akan Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu, Sebagaimana Engkau telah memuliakan Ibrahim; dan berilah berkat a/eh-Mu kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi berkat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim." (HR. Al-Bukhari dan Abu Sa'id).

~ Js- !! )4) ~1;.i Ji Js- :- :L. t..5- ~~) ._,,_13:;i3 ~ Js- J,o ~i 9 ,,. ,, ,, ,, ,,,. ,,,, "'

.~ ~ 2.lf1 ~I) Ji Js- J:,4tS ~~J <1>.-l)ji) ,, ,, ,, ,,. ,.. ,.. ,,.,,. ,,,,

Artinya: "Ya Allah, wahai Tuhanku, muliakanlah a/eh-Mu akan Muhammad, isteri-isterinya dan keturunannya, sebagajmana Engkau ts•lah memuliakan keluarga Ibrahim. Dan beri berkatlah a/eh-Mu kepadq Muhammad dan isteri­isterinya serta keturunan-keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberikan berkat kepada keluarga Ibrahim: bahwasanya Engkau sungguhsangat terpuji dan amat mu/ia." (HR. Al-Bukhari dari Abu Hamid Al­Sa'idi).

Shalawat Thibbil Qulub

Page 30: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

17

Artinya : " Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada penghulu Kita Muhammad pengobat dan penyembuh hati, penguat dan penyehat badan, dan cahaya mata serta kilaunya. Semoga pula kesejahteraan dan keselamatan dicurahkan selalu kepada sanak keluarga dan para sahabatnya"

Shalawat Nuril Anwar

0 o .... o /0 .-'>) .... >/} ,,;;; ....

7~ ~~J '!~'JI ~t; ~J '!1:_,:,')1 :.:J '!1jj')1 /} ~ J.o ~\ ~w,;::, ~1 r ~~ ,~~~\ ~~lj '!t_J,I ~lj '/;:,j1 ~~ tS~

Artinya : "Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada cahaya-cahayanya, dari rahasianya setiap rahasia, penawar kegundahan-gulanaan dan kunci pintu kemudahan, penghulu kita Muhammad nabi pilihan. Semoga dicurahkan pula kepada sanak keluarganya yang suci dan para sahabat pilihan, sesuai dengan bilangan nikmat dan anugerah yang telah engkau curahkan "

Shalawat Dawak

Artinya : "Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepacla penghulu kita Nabi Muhammad dan sanak keluarganya sebanyak bilangan setiap penyakit dan obatnya. Curahkanlah keberkatan dan keselamatan kepada beliau beserta sanak keluarganya dengan sebanyak-banyaknya".

Shalawat Ya Zakirinan Nabi

Page 31: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

18

Artinya: Wahai para pengingat Nabi SAW beruntunglah kalian dengan mengingat sang Kekasih Kekasih Penciptaku yang sangat teramat dekat dengan yang Maha Pengasih Kekasih yang derajatnya disisi Tuhan sangat Luas dan Terhormat Pemilik Kewibawaan dihari pertemuan yang sangat sulit Dan dihadapan para Nabi dan Rasul dihari itu. Beliaulah yang akan menjadi juru bicara Matahari hidayah yang tak pernah terbenam dan tak akan sirna cahanya Atasnya limpahan shalawat Allah sebanyak riuhnya kicauan burung

2.1.3. Cara Bershalawat Kepada Nabi

Menurut Anam (2003) dalam bershalawat sebaiknya seseorang

memvisualisasikan wujud nabi Muhammad SAW dihadapannya, sebagai

sesosok manusia bercahaya dengan pakaian cahaya dan dan penuh

keharuman yang baik. Bersama dengan itu, bentuk Nabi SAW pun terpatri

dalam ruhani, dan ia pun berlaku lemah lembut terhadap Beliau yang

memungkinkan memperoleh keutamaan dari rahasia cahayanya. Rahasia

dari hal tersebut adalah bahwa zat Muhammadiyah timbul dari Cahaya

malakut. Maka apabila dilangsungkan dengan terus meimandangnya pada

saat membaca shalawat akan diperoleh bagian yang agung dari nur/cahaya

malaikat yang tercurah atas cahaya yang memancar dari Nabi Muhammad

SAW tidak akan terputus selama-lamanya, dan hendaknya orang yang

bershalawat meraih cahaya itu pada dirinya dari Sang Kekasih.

Page 32: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

19

Berikut ini cara bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, yang sesuai

dengan sabda beliau : Hadits ini telah disepakati ke "Shahihannya menurut

riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim :

J.J ,, ,,,.. ,, ,, \ ,, J,.. ~ ,.. ,..

·(I; Jw ~',1°1-:. 1'-! '·'<" 'I J" 't,;• \'It,;' ''f ~ C:.JI ~''I ·"'·I . )""' ·~ ~.......,,., ~ Y'J-· y ~ L>,, ,- y. LS', _r.>-

~ );, !J)~j ~1;.1 );, :- :I',, L..5- ~~j 4>.-1jjlj -~ );, J,, ~;i11 .;; ,, ,.. ,.. ,..,.. ,.,,, :P'

,, ,, 0 ,.. J. ,,

.~ ~ 2,\51 ~1;.1 ~ ci'~l; W' ~~J 4>.-ljjlj ,, ,, ,.. ,, ,..,, ,,,..

Artinya: "Te/ah berkata Imam Abu Humaid As Sa idie RA, "Para sahabat pernah bertanya : "Ya Rasu/ul/ah, bagaimana cara kami /Jershalawat kepada anda ?Jawab beliau "Ucapkan/ah,''.l\LLAHUMMA. SHALL! ALA MUHAMMADIN WA'AZWAJIHI WADZURIYYATIHI : KAMAA SHALLAITA ALA IBRAHIM WABAARIK ALA MUHAMMADIN W/\ AZWAAZIHI WA DZURIRATIHI : KAMAA BAARAKTA ALA IBRAHIM : INNAKA HAMIDUM MAJID. (Ya Allah !semoga engkau berikan trambahan rahmat kepada Nabi Muhammad, segenap Jstri, keturunan Beliau :sebagai mana engkau telah berikan rahmat atas Nabi Ibrahim AS. Dan kiranya senantiasa engaku curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, semua lstri, keturunan Beliau : sebagaimana Engkau telah curahkan kebaikan banyak atas Nabi Ibrahim AS. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Tinggi.

2.1.4. Manfaat Membaca Shalawat

Dalam Al Qur'an telah ditegaskan : "Sungguh Allah dani para Malaikat-Nya

bershalawat kepada Nabi, hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah

kamu kepada Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya"(QS. Al-

Ahzab: 56).

Bershalawat Nabi sangat dianjurkan Al-Qur'an dan Al-Hadits. Diantaranya

adalah sabda Rasulullah SAW : "Menurut riwayat S : Anas ra: "nabi saw

bersabda: 'Siapa yang bershalawat untukku satu kali, niscaya Allah swt

Page 33: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

20

merah-matinya sepuluh kali, dihapuskan sepuluh kesalahan dari dirinya serta

derajatnya diangkat sepuluh kali lipat."

Pada suatu ketika Rasulullah kelihatan sangat gembira. Lalu berkata :

"Malaikat Jibril telah datang kepadaku seraya berkata : " Ya Muhammad,

apakah kamu tidak rela sekiranya salah seorang diantara umatmu

bershalawat kepadamu satu kali kemudian aku memintal<an rahmat kepada

Allah buatnya sepuluh kali. Dan bila salah seorang diantara umatmu

membacakan salam kepadamu kemudian aku memintakan kesejahteraan

buatnya sepuluh kali ?" Demikian Imam Nasai dan lbnu Hibban

mengetengahkan sebuah riwayat bersumber dari Abi Thalhah dengan sanad

yang sahih.

Ada beberapa ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang Fadhillah bershalawat.

Firman Allah SWT :

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikatnya-malaikatnya, bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (Q.S 33 Al Ahzab : 56)

Nabi Muhammad SAW bersabda :

Page 34: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

21

Artinya: "Tidak sempurna iman seseorang dari kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada ia mencintai anaknya, orang tuanya dan manusia semuanya." (diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, Turmudzi, Nasai dan lbnu Majah dari Anas RA)"

Nabi bersabda :

,,, ,,. JI 0 ,,. '[ ,,, JI ,,, "' ,,. ,,. / ,,. } ,, ,, "',,.

0~. 0\',..;J1 0~1:_.(, ~ jfti ~J ~ ~: _il.'.,a;:. ,;,,)G J-" ;._s-:)·f,i ly;I ,.. ,, ,,. ,,. ,,. ,, ,,. ,,. .;:;

,,. ,.. & ,;:. ;;:, ,,. o , 'f:J Jlo ,,,,

y.i olJJ . .iJY:,ij .iJL;,ji , , <lk:J1 Jb :J rJ.;' ~t;;Ji rJ.;' .illl Jb ,} 0T:,.J1 ;;,t,;.. ,,, ,,, t:,,, , , , , ,, ~ 11 ,$P J J>- ,y }_,,.J\ J.\) ,~JJ\) <.>jlfr\1 ~

Artinya: "Ajarkanlah kepada anak-anakmu mengenai tiga hal : Cinta kepada Nabimu, cinta kepada ahli rumahnya, dan cinta membaca Al Qur'an kelak dihari kiamat nanti dalam naungan rahmat Allah dimana pada hari kiamat nanti dalam naungan melainkan naungannya serta para nabi dan pilihnnya saja,"(diriwayatkan oleh oleh Abu Nashr Asy-Syairazi, As-Dailami dan lbnu Najjar RA)

Uraian diatas merupakan dalil-dalil ayat Al Qur'an dan Hadits Nabi yang

berkenaan dengan perintah dan anjuran bershalawat atas Nabi SAW. Dari

beberapa Hadits tersebut dengan jelas menyatakan bahwa dengan

memperbanyak membaca shalawat atas Nabi, maka akan memperoleh

fadhilah-fadhilah yang besar seperti, memperoleh syafaat, memperoleh

magfirah (ampunan), dilapangkan rizkinya, dihilangkan kesusahannya.

Memperoleh kemulian dan kebahagiaan, ditinggikan clerajatnya, dikabulkan

segala cita-citanya, cliclatangkan hajat kebutuhannya dan lain sebagainya.

Page 35: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

22

Sebab selain manusia akan memperoleh fadhilah-faclhilah yang besar itu,

sudah barang tentu individu tersebut pasti akan memperoleh manfaat yang

banyak dan pahala yang besar pula.

Zakro (dalam Anam, 2003) menyatakan buah matang yang dapat dipetik

seorang hamba dengan membaca shalawat kepada Rasulullah SAW dan

berbagai manfaatnya adalah sebagai berikut :

1. Bersama dengan Allah SWT dalam membaca shalawat kepada Nabi

Muhammad.

2. Memperoleh sepuluh shalawat (rahmat) Allah sebagai balasan satu

Shalawat.

3. Allah mengangkatnya sepuluh derajat/kedudukan.

4. Dituliskan untuknya sepuluh kebaikan.

5. Dihapuskan sepuluh kesalahan.

6. Dapat diharapkan dikabulkannya doa.

7. Shalawat adalah sebab memperoleh syafa'at/pertolongan.

8. Sebagai perantara tercapainya cita-cita.

9. Menyebabkan seorang hamaba dekat dengan Rasulullah.

Sebagian keutamaan yang merupakan rahasia terbesar bagi kesempurnaan

seorang hamba adalah bahwa didalam shalawat tercal<Up zikrullah (ingat

kepada Allah), dan zikru rasu/ (ingat kepada utusannya). ·yaitu Nabi

Muhammad SAW.

Page 36: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

23

2.2. Relaksasi

2.2.1. Definisi Relaksasi

Relaksasi adalah salah satu teknik dalam terapi perilaku yang

dikembangkan oleh Jacobson dan Wolpe untuk mengurangi ketegangan dan

kecemasan (Goldfried dan Davidson, 1976). Teknik ini dapat digunakan oleh

pasien tanpa bantuan terapis dan mereka dapat men£1gunakannya untuk

mengurangi ketegangan dan kecemasan yang dialami sehari-hari dirumah,

(http://klinis.com, 2007)

Purnawan (2007) berpendapat, relaksasi merupakan suatu usaha untuk

mencapai keadaan rileks, yang ditandai dengan penurunan kegiatan sistem

syaraf simpatik untuk mengistirahatkan fungsi fisik dan psikis manusia. Tubuh

manusia merupakan mesin alami yang bekerja dengan mekanisme tertentu,

karena itu untuk dapat menjalani hidup ini dengan sehat, setiap tubuh pasti

memerlukan istirahat. lstirahat dapat dirasakan dengan baik apabila manusia

dapat mengendalikan seluruh fungsi tubuh baik fisik maupun psikis kedalam

keadaan yang lebih rileks. Ketika tubuh manusia beristirahat, sebenarnya ia

tengah mengumpulkan kekuatan baru untuk menghadapi hidup selanjutnya.

Page 37: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

24

Relaksasi yang baik adalah relaksasi yang dapat menghasilkan kondisi fisik

dan psikis yang jauh lebih baik, segar dan berenergi dari pada sebelumnya

dalam proses relaksasi tubuh biasanya dibiarkan dalam kondisi yang benar­

benar santai dan tenang. Bahkan terkadang bisa sampai tertidur.

Sedangkan Utami(1993) berendapat bahwa relaksasi merupakan pengaktifan

dari syaraf parasimpatetis yang menstimulasi turunnya semua fungsi yang

dinaikkan oleh sistem syaraf simpatetis, dan menstimulasi naiknya semua

fungsi yang diturunkan oleh syaraf simpatetis. Masing-masing syaraf

parasimpatetis dan simpatetis saling berpengaruh maka dengan

bertambahnya salah satu aktivitas sistem yang satu akan menghambat atau

menekan fungsi yang lain, (http://www.klinis.wordpress.com, 2007)

Relaksasi merupakan pengaktifan dari syaraf parasimpatetis yang

menstimulasi turunnya semua fungsi yang dinaikkan oleh sistem syaraf

simpatetis, dan menstimulasi naiknya semua fungsi yang diturunkan oleh

syaraf simpatetis. Masing-masing syaraf parasimpatetis dan simpatetis saling

berpengaruh maka dengan bertambahnya salah satu aktivitas sistem yang

satu akan menghambat atau menekan fungsi yang lain (Utami, 1993)

(http://www.klinis.wordpress.com,2007)

Page 38: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

25

Dari uraian di atas maka peneliti berkesimpulan bahwa pengertian relaksasi

adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencapai kondisi tenang baik

secara psikis maupun fisik.

Relaksasi sendiri merupakan latihan olah tubuh dengan beberapa stimulus

yang dapat membangkitkan respon rileks pada diri seseorang stimulus yang

dapat membangkitkan respon rileks pada diri seseora11g. Relaksasi bisa

dilakukan dengan beberapa cara, antara lain melalui relaksasi auditorial

(dengan rangsang pendengaran melalui pendengaran musik atau bunyi­

bunyian), relaksasi olfaktori (dengan rangsang penciurnan menggunakan

aroma terapi), relaksasi visual (dengan rangsangan penglihatan melalui

visualisasi warna atau bentuk tertentu) dan terakhir relaksasi tubuh (dengan

rangsangan psikomotorik tubuh melalui berbagai gerakan olah tubuh dengan

posisi tertentu).

2.2.2 Kegunaan Relaksasi

Ada banyak manfaat nyata dari relaksasi. Burn (dalam Utami, 2002) dalam

Ramdani melaporkan beberapa keuntungan yang clipE:iroleh clari latihan

relaksasi, antara lain:

1. Relaksasi akan membuat indiviclu lebih mampu menghinclari reaksi

yang berlebihan karena adanya stress. Penelitian yang clilakukan Dewi

(1998) menunjukkan bahwa relaksasi dapat menurunkan ketegangan

Page 39: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

26

pada siswa sekolah penerbang.

2. Masalah-masalah yang berhubungan dengan stres seperti hipertensi,

sakit kepala, insomnia dapat dikurangi atau diobati dengan relaksasi.

Penelitian Hoelscher dan Lichstein (1986) serta Karyono (1994)

menunjukkan bahwa relaksasi dapat menurunkan tekanan darah systolic

dan diastolic pada penderita hipertensi. Selanjutnya Weil dan Goldfried dan

Davidson (dalam Utami, 2002) bahkan telah membuktikan keberhasilan

penggunaan relaksasi pada penderita insomnia yang berusia 11 tahun.

3. Mengurangi tingkat kecemasan. Beberapa bukti telah menunjukkan

bahwa individu dengan tingkat kecemasan yang tinggi dapat

menunjukkan efek fisiologis positif melalui latihan relaksasi.

4. Mengurangi kemungkinan gangguan yang berhubungan dengan stres,

dan mengontrol anticipatory anxiety sebelum situasi yang menimbulkan

kecemasan, seperti pertemuan penting, wawancara dan sebagainya.

5. Mengurangi perilaku tertentu yang sering terjadi selama periode stres

seperti mengurangi jumlah rokok yang dihisap, konsumsi alkohol,

pemakaian obatobatan, dan makan yang berlebihan. Penelitian yang

dilakukan oleh Sutherland, Amit, Golden dan Rosenberger (dalam Walker

dkk, 1981) membuktikan bahwa relaksasi dapat mernbantu mengurangi

meroko.

6. Meningkatkan penampilan kerja, sosial, dan ketrampilan fisik. Hal ini

mingkin terjadi sebagai hasil pengurangan tingkat kete·gangan.

7. Kelelahan, aktivitas mental, dan atau latihan fisik yang tertunda dapat

diatasi lebih cepat dengan menggunakan latihan relaksasi.

8. Kesadaran diri tentang keadaan fisiologis seseoran9 dapat meningkat

Page 40: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

27

sebagai hasil latihan relaksasi, sehingga memungkinkan individu untuk

menggunakan ketrampilan relaksasi untuk timbulnya rangsangan

fisiologis.

9. Relaksasi merupakan bantuna untuk menyembuhkan penyakit tertentu

dan operasi.

10. Konsekuensi fisiologis yang penting dari relaksasi adalah bahwa tingkat

harga diri dan keyakinan diri individu meningkat sebagai hasil kontrol

yang meningkat terhadap reaksi stres.

11. Meningkatkan hubungan interpersonal. Orang yang rileks dalam situasi

interpersonal yang sulit akan lebih berpikir rasional, {http://www.lib.ugm,

2007)

2.2.3. Macam-macam Relaksasi

Menurut Utami (1993), ada beberapa macam bentuk relaksasi yaitu relaksasi

indera, relaksasi otot, dan relaksasi melalui teknik tertentu, masing-masing

dari macam relaksasi memiliki metode yang berbeda-beda dalam mencapai

efek rileks. (http://klinis.wordpress.com,2007)

1. Relaksasi Kesadaran lndera

Relaksasi ini menggunakan potensi indera untuk mencapai

kesadaran relaksasi, salah satunya dengan telinga, yaitu dengan

mendengarkan instruksi relaksasi yang diberikan dan

mendengarkan bunyi-bunyian lembut yang membuat seseorang

lebih rileks.

Page 41: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

28

Kalat (2004) berpendapat bahwa suara adalah sesuatu yang

dihasilkan dari sebuah getaran. Jika definisinya sesederhana itu,

maka suara dapat dihasilkan dari getaran benda apapun yang

menjadi sumber bunyi. Suara dapat juga sebagai fenomena

psikologis yang berarti sebuah getaran yang dapat didengar oleh

makhluk hidup. Sebuah getaran tidak bisa dikatakan sebagai suara

bila tidak ada yang bisa mendengarnya. Suara juga bisa menjadi

terapi bila getaran yang dihasilkan berada dalam gelombang Alpha.

Menurut Perrini (2002) gelombang alpha merupakan salah satu

gelombang yang memiliki efek penyembuhan dan relaksasi pada

tubuh.

Menurut Campbell (2004), terapi suara adalah sebuah area getaran

bunyi yang dapat menghasilkan bahasa, musik atau tone

(suara/bunyi) dengan efek penyembuhan. Apabila ketiga hal itu

terorganisir, seseorang dapat menghasilkan kata-kata, ide-ide,

mengutarakan perasaannya, dan mengekspresil<an sesuatu. Suara

dapat menyentuh bagian otal< dan tubuh melalui kulit, tulang dan

telinga, bahkan saat kita dalam keadaan l<oma sekalipun. Saat

ritme, melodi dan harmoni terorganisir dengan bail< menjadi irama

yang indah, maka pil<iran, tubuh, semangat dan emosi seseorang

bisa terbawa dalam harmonisasinya.

Page 42: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

29

Sensor pendengaran di otak berasal dari organ spasial yang

dinamakan organ corti yang berada dekat clengan medulla di

sebuah alat sensor pendengaran yang berhubun!~an dengan telinga.

Perjalanan dimulai dari saraf pendengaran yang membawa

informasi suara ke kholea. Dari sana beberapa neuron berproyeksi

ke formasi reticular. Proyeksi lain melalui jalan kecil yang dinamakan

laterial lemnicula dan inferior cutikula tanpa adanya proses sinaps

dan diproyeksikan ke thalamus terakhir, proyeksi dari thalamus

berakhir disaluran pendengaran primer pada girus pendengaran

temporal.

Dari bermacam getaran suara yang masuk mela1lui telinga ke otak ,

suara yang memiliki stimulus gelombang alpha akan menghasilkan

hormone endorphin di otak yang menyebabkan seseorang menjadi

lebih tenang dan rileks. Gelombang alpha berada dalam getaran 7-

12 Hz. Gelombang ini menyebabkan keadaan mlaksasi, tidur ayam

(antara tidur dan tak tidur) dengan meditasi rinfian. Gelombang ini

merupakan kunci utama yang membawa rnanusia ke dalam

keadaan kesadaran yang lebih dalam.

Senada dengan Campbell, Goldman dalam seminar International

Sound Healing Organization menyatakan bahwa teori suara adalah

latihan menggunakan berbagai bentuk suara untuk mencari titik

Page 43: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

30

kesadaran dan meluruskan kembali keseimbangan yang ada dalam

tubuh.

Dari beberapa definisi diatas dapat diambil kesimpulan secara

sederhana, bahwa suara bisa menjadi suatu terapi yang merupakan

suatu relaksasi auditori yang merangsang kerja telinga melalui

rangsang suara tertentu yang dapat memberikan penyembuhan

penyakit tertentu baik secara fisik maupun psikis.

2. Relaksasi otot

Relaksasi ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan dan

kecemasan dengan cara melemaskan otot-otot badan. Dalam

relaksasi ini biasanya individu diminta untuk menegengkan otot

dengan ketegangan tertentu kemudian diminta untuk mengendorkan

kembali.

Hal itu dapat terjadi karena didalam syaraf manusia terdapat

susunan syaraf pusat dan susun syaraf otonom, susunan syaraf

pusat mengendalikan gerakan-gerakan yang dikehendaki misalnya

gerakan kaki, tangan leher dsb. Sedangkan susunan syaraf otonom

terdiri atas system syaraf simpatis dan susunan :syaraf parasimpatis

yang arah kerjanya berlawanan, system syaraf simptis memacu

kerja organ-organ tubuh. Sedangkan system syaraf para simpatis

Page 44: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

31

beriungsi untuk menurunkan aktivitas organ-organ tubuh. Kalau

susunan syaraf pusat dikehendaki, susunan syaraf otonom

mengendalikan gerakan-gerakan yang otomatis, misalnya fungsi­

fungsi digestif, proses kardiovaskuler, gairah seksual dsb. Didalam

saat ketegangan dan kecemasan yang bekerja adalah system syaraf

simpatis, sedangkan saat rileks yang bekerja adalah system syaraf

parasimpatis.

3. Relaksasi melalui teknik tertentu

Relaksasi ini biasanya memiliki teknik tertentu yang unik dan

berbeda-beda antara lain melalui hipnosa, yoga maupun meditasi.

• Hipnosis, berasal dari kata Yunani hypnos atau hypnose atau

hypnosa adalah kedaan menyerupai tidur, yang bisa dibangkitkan

oleh orang lain, dimana terdapat keadaan ::;uggestibiltas yang

memuncak serta berbagai gejala-gejala motorik maupun sensorik

yang bisa ditimbulkan maupun hal-hal yann bertalian dengan

daya ingat. Nama lama adalah animal magnetism atau

mesmerism atau braidism (Hukom, 1979). Sedangkan terapi

hipnosa atau hipnotherapy atau medical hipnosis adalah

penggunaan hipnosis untuk maksud pengobatan (Hukom, 1979).

Terapi hipnosa tidak bisa dipisahkan dari sugesti, karena sugesti

merupakan intisari dari pelaksanaan terapi ini. Sugesti atau

suggestion atau suggestie adalah suatu proses dimana suatu ide

Page 45: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

32

atau isi pikiran dibangkitkan pada orang lain, sedang daya kritik

atau logika tidak dapat bekerja untuk menyaring ide yang

diberikan tersebut (Hukom, 1979)

• Meditasi adalah jalan untuk mencapai pelepasan. Dalam meditasi

orang melepas dunia yang rumit di luar untuk dapat meraih dunia

yang tenteram di dalam. Dalam semua jenis aliran mistik dan

dalam banyak tradisi, ini dikenal sebagai jalan menuju pikiran

yang murni dan kokoh. Pengalaman dari pikiran yang murni ini,

terbebas dari dunia, sangatlah menakjubkan dan

membahagiakan.

• Yoga adalah sebuah fenomena yang sudah mendunia sejak

orang Barat membawanya ke negeri mereka dari anak Benua

India di pertengahan abad ke-19. Perkemban(Jannya diluar tanah

asalnya menjadi sangat cepat setelah para mistik dari India yang

dipelopori oleh Svami Vivekananda mulai merambah dunia Barat

terutama Amerika Serikat menjelang abad ke-20. Terapi yoga

menggunakan teknik penghentian pikiran pikiran liar (lnilah

definisi dari Patanjali: kalau pikiran itu tidak ada/diam maka

seseorang dapat dinyatakan dalam dalam keadaan yoga, apabila

masih ada pikiran yang liar maka seseoarang belum dalam

keadaan yoga.

Page 46: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

33

2.2.4. Faktor-Faktor yang menyebabkan efek Relaks

Menurut Benson (2002) ada beberapa faktor yang dapat rnempengaruhi hasil

yang optimal dalam relaksasi, antara lain :

1. Lingkungan yang tenang. Pengkondisian relaksasi dapat optimal bila

lingkungan disekitar tempat melakukan relaks.asi lebih tenang.

Lingkungan itu meliputi antara lain suasana kamar yang sunyi, sepi,

tanpa gangguan suara yang bising.

2. Persiapan mental. Persiapan mental yang holistic perlu dibangun

untuk mensugesti relaksasi. Peta mental tersebut bisa diciptakan

antara lain dengan memfokuskan pikiran yang berkelana dengan cara

mengulang suatu kata yang bisa memotivasi kita1 untuk rileks, zikir,

menutup mata, mengatur irama nafas dan mendengarkan bunyi­

bunyian yang menenangkan.

3. Sikap. Dalam relaksasi seseorang sebaiknya memiliki sikap pasif

dalam arti membiarkan saja seluruh masalah mengalir dan digantikan

dengan kepasrahan. Kepasrahan juga bisa diartikan untuk tidak

menuntut hasil relaksasi yang baik tanpa menikmati prosesnya

tersebut.

4. Posisi tubuh yang nyaman. Posisi relaksasi yan~J baik yaitu segala

posisi yang tidak memaksa tubuh dalam bergerak membuat nyaman.

Page 47: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

34

Posisi yang baik antara lain, duduk bersandar pada kursi, duduk

bersila, berlutut, bergoyang-goyang dan juga tidur.

Sedangkan dalam pendekatan agama Islam latihan-latihan yang

menyebabkan relaksasi antara lain :

1. Shalat, shalat apabila dilakukan dengan baik dan benar, merupakan

salah satu sarana relaksasi otot dan tubuh. Pada shalat terdapat

beberapa gerakan yang mampu menegangkan clan meregangkan otot

tubuh.

2. Membaca Al Qur'an dan mendengarkan bacaan Al Qur'an, juga

dengan menyimak maknanya. Hal ini juga bisa berarti mendengarkan

bacaan Al Qur'an dan menyimak bacaan Al Qur'an yang dilantunkan

oleh seseorang. Bacaan Al Qur'an yang dibaca ataupun yang

didengarkan hendaklah bacaan tartil dan indah, sehingga pengaruh Al

Qur'an dapat masuk ke dalam sanubari seseoran9. Dengan demikian

diharapkan seseorang bisa lebih tenang.

3. Memperbanyak zikir kepada Allah di setiap tempat dan di setiap waktu.

Dzikir merupakan keadaan dimana seseorang hamba senantiasa

mengingat Allah bukan hanya dengan lisannya namun juga dengan

hatinya dan jiwanya. Zikir adalah salah satu teknik pengulangan kata­

kata yang baik untuk untuk memberikan motivasi. Dengan berzikir

diharapkan manusia itu selalu ingat bahwa Allah selalu berada

disampingnya dalam setiap keadaan. Maka ketika seseorang sedang

Page 48: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

35

gundah dan sedih, ia cukup mengingat Tuhannya yang akan

menolongnya setiap saat. Bahwa azab dan kebijaksanaan Tuhannya

selalu meliputi makhluknya. Bahwa tidak ada persoalan didunia ini

melainkan Allah pasti akan membantunya memberikan baginya jalan

keluar yang baik.

Dari beberapa pendekatan latihan relaksasi, bunyi sebagai salah satu

stimulus relaksasi auditori, seperti telah dipaparkan sebelumnya juga dapat

mengakibatkan pengaruh relaksasi pada diri seseorang. Bunyi bisa menjadi

salah satu terapi yang memberikan stimulus gelombang alpha yang

menyebabkan seseorang memasuki kondisi alpha dalam. Ketika seseorang

didengarkan suara atau musik tertentu yang berada pada gelombang alpha,

maka akan dimungkinkan orang tersebut mengalami sebuah kondisi dimana

ia merasakan relaksasi.

2.3. Kerangka Berfikir

Pada dasarnya setiap manusia pasti menginginkan kebahagiaan dalam

hidupnya. Karena mereka mempercayai dengan memperoleh kebahagian,

mereka akan merasakan ketentraman serta ketenangan dalam melakukan

aktivitas kerja sehari hari.

Kebahagiaan dalam hidup tidak selalu mudah untuk diperoleh oleh manusia,

karena bermacam-macam sebab dan rintangan yang terjadi dalam hidup

Page 49: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

36

sehingga banyak orang mengalami kegelisahan, kecemasan, dan

ketidakpuasan.

Sedangkan jiwa yang tenang adalah kondisi rileks atau l<eadaan batin yang

santai, tenang dan tanpa adanya tekanan emosi yang l<uat mesl<ipun

mengerjakan pekerjaan yang amat berat. Relaksasi s13seorang tercermin

sebagaimana l<etika ia dilahirkan, yang tumbuh dalam keadaan bersih dan

suci dari segala dosa kotoran dan penyakit. Sesungguhnya ketenangan

hidup, ketentraman jiwa atau kebahgian batin tidak banyak tergantung pada

fal<tor-faktor luar seperti keadaan sosial, ekonomi, politil<, adat istiadat dan

sebagainya. Akan tetapi lebih tergantung pada cara dan sikap diri dalam

menghadapi faktor-fal<tor luar itu. Misalnya dalam menghadapi kemerosotan

ekonomi terkadang bingung, sedih dan gelisah, bukan karena kemerosotan

l<eadaan ekonominya secara langsung akan tetapi ketidak mampuannya

dalam menghadapi faktor tersebut serta tidak dapat meimikirl<an apa yang

dilakul<annya untuk menghadapi perubahan yang drastis dan mendadak.

Akibatnya ia dihinggapi oleh rasa gelisah yang sangat clan kadang-kadang

membawa pada tindakan dan sil<ap abnormal dalam hidupnya.

Dengan mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW seorang mukmin akan

merasal<an kenikmatan dan kebahagiaan yang tiada tara dibandingl<an

dengan kenimatan maupun kebahagiaan apa saja yang ada didunia. Dengan

Page 50: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

37

kedua rasa cinta tersebut seseorang akan mampu merasakan manisnya

iman. Diriwayatkan dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda :

"Ada tiga hal, barang siapa memiliki ketiga hal tersebut mak dia akan

merasakan manisnya iman : hendaknya Allah dan Rasulullnya lebih ia cintai

dibandingkan dengan yang lainnya hendaklah ia mencintai dan membenci

seseorang karena Allah, dan hendaklah ia tidak suka pada kekufuran

sebagaimana ia tidak senang jika dilemparkan kedalam api neraka."

Setelah rasa cintR pada Allah yang dianggap rasa cinta paling tinggi, tahapan

berikutnya adalah cinta kepada Rasulullah SAW. Cinta kepada Allah dan

Rasulullah merupakan dua rasa cinta yang sangat p1:mting dimiliki oleh

manusia. Keduanya menempati tingkat teratas apabila dilihat dari perspektif

spiritualitas dan kejernihan hati.

Seorang pecinta akan menaati, tunduk dan patuh terhadap kekasihnya.

Begitu juga kecintaan pada Allah dan Rasulnya merupakan salah satu faktor

utama untuk mendidik jiwa kaum muslimin agar patuh padanya. Kecintaan

pada Allah dan Rasulnya bisa menguatkan keikhlasan dan mengokohkan

komitmen seseorang untuk berpegang pada nilai dan ajaran Islam. la akan

senantiasa berada dalam koridor ajaran Rasul mengikuti tauladannya dan

menganjurkan orang lain untuk melakukan apa yang beliau perintahkan.

Untuk mencapai taraf kecintaan tersebut, membaca shalawat dapat dijadikan

wadah bagi kaum muslimin agar selalu ingat dan patuh pada ajaran yang

Page 51: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

38

dibawa oleh Nabi Muhammad guna mendatangkan Relaksasi di dalam

dirinya.

Relaksasi disini merupakan cara mengistirahatkan tubuh dari segala macam

kesibukan. Salah satu metode relaksasi adalah metode kesadaran dengan

cara memfokuskan pada keyakinan yang berbentuk frase, kata, atau doa.

Maka dapat disimpulkan bahwa dengan membaca shalawat dapat

memberikan efek relaksasi pada diri seseorang.

Page 52: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

QAULIYAH

MENCAKUP: SUARA, IRAMA, BACAAN

RELAKSASI KESADARANINDERA

MENCAKUP: TELINGA, HIDUNG,

MATA

Kerangka Berpikir

SHALAWAT

Fl'LIYAH

MENCAKUP: GERAKAN, POSIS!

TUBUH, SIKAP

RELAKSASIOTOT

MENGURANGI KECEMASAN

DENGAN CARA MELEMASKAN OTOT

RELAKS

QALBIYAH

MENCAKUP: KECINTAAN, KEYAKINAN,

39

PENGHAYATAN

RELAKSASI HIPNOSA, MEDITASI, DAN YOGA

Page 53: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

BAB3

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian adalah metode atau teknik yang berisi standar-standar

dan prinsip-prinsip yang digunakan sebagai pedoman penelitian. Dalam bab

ini akan diurakan tentang pendekatan penelitian dimana berisi tentang jenis

metode penelitian yang digunakan, pengumpulan data yaitu metode dan

instrumen serta prosedur pengumpulan data dan analisis data.

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif, karena pendekatan ini berusaha memahami gejala tingkah laku

manusia menurut penghayatan sang pelaku ataupun meladui sudut pandang

subjek penulisan. (Arikunto, 2002)

Dengan pendekatan kualitatif, peneliti dapat mengenal subjeknya secara

pribadi dan melihat mereka mengembangkan definisi mereka sendiri

mengenai keadaan mereka ketika sedang membaca, merasakan apa yang

mereka alami sehari-hari atau bahkan mempelajari pengalaman-pengalaman

subjek yang mungkin belum diketahui sama sekali oleh peneliti.

Pola yang digunakan adalah dengan mencari subjek yang sesuai dengan

penelitian ini. Dengan pola ini diharapkan dapat memperoleh gambaran

Page 54: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

41

secara menyeluruh tentang peranan membaca shalawat terhadap relaksasi.

Oleh karena itu, diperlukan data yang bersifat khusus dan individual untuk

mendapatkan hasil yang cukup mendalam.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipakai di dalam penelitian ini adalah studi kasus.

Menurut Nawawi (1985), studi kasus adalah penelitian yang memusatkan diri

secara intensif terhadap suatu obyek tertentu. Dimana, obyek tersebut dapat

berupa unit sosial seperti individu atau kelompok individu. Unit sosial tersebut

diselidiki secara intensif baik secara menyeluruh maupun mengenai aspek­

aspek tertentu yang perlu mendapat perhatian khusus. Di dalam penulisan ini

yang dimaksud dengan unit sosial adalah orang yang mengikuti kegiatan

shalawat di Majelis Rasulullah. Dengan menggunakan studi kasus maka

dapat diperoleh gambaran yang mendalam, mendetail, menyeluruh serta

dapat melihat keunikan individu (Patton, 1987).

3.3. Subjek Penelitian

3.3.1. Karakteristik Subjek

Subjek yang diambil dalam penelitian ini memiliki karakteristik sebagai

berikut:

Page 55: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

42

a. Jama'ah Majlis Rasulullah yang telah mengikuti l<egiatan pembacaan

shalawat selama 3 bulan berturut-turut.

b. Mereka yang berusia 18-35 tahun .

c. Pria, karena pria adalah mayoritas dari Jama'ah Majelis Rasulullah.

3.3.2. Jumlah Subjel<

Penelitian kualitatif tidak menentukan jumlah subjek yang digunakan, yang

terpenting adalah kekayaan data yang diperoleh, sehingga penelitian

kualitatif cenderung menggunakan subjek yang sedikit. Sefain itu juga karena

penelitian ini menekankan pada proses dan l<edalaman yang dihayati secara

subyektif, bukan pada generalisasi. Maka penelitian ini hanya menggunakan

5 (lima) orang yang aktif dalam setiap kegiatan shalawat yang dilakukan di

Majelis Rasulullah.

3.4. Metode Pengumpulan data

3.4.1 Wawancara

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitia1n ini adalah

dengan cara melakul<an wawancara langsung sebagai metode utama dan

observsi sebagai metode penunjang terhadap subjek yan£/ memenuhi criteria.

Wawancara merupakan suatu cara pengumpulan data dengan cara

Page 56: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

43

mengajukan pertanyaan lisan kepada sumber data, dan sumber data juga

menyebutkan jawaban secara lisan pula. Wawancara juga dapat diartikan

sebagai proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan

antara dua orang atau lebih bertatap muka mendengar secara langsung

informasi-informasi atau keterangan-keterangan (Rosenthal, 1984).

Melalui wawancara bisa didapatkan informasi yang mendalam antara lain

karena baik pewawancara maupun orang yang diwawancara dapat

memberikan feedback dengan menanyakan kembali apabila ada hal-hal yag

tidak jelas. Pada penelitian ini dilakukan wawancara terbuka dengan

menggunakan pedoman wawancara informal, tidak langsung pada beberapa

orang informan untuk mengetahui informasi yang belum terungkap agar data

yang diperoleh menjadi lebih kuat. Selain dengan menggunakan wawancara,

dalam penelitian ini juga mengobservasi sebagai metode penunjang.

3.4.2 Observasi

Untuk melengkapi hasil wawancara maka dilakukan observasi. Observasi

adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mEmgamati dan

mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Sedangkan tujuan

dari observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas­

aktivitas yang berlangsung, dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka

yang terlibat dalam kejadian yang sedang diamati tersebuit (Poerwandari,

1998).

Page 57: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

44

Observasi dalam penelitian ini meliputi gambaran fisik clan penampilan

subyek serta sikap subyek selama wawancara berlangsung, termasuk gerak

tubuh, mimik, intonasi suara dan tatapan muka.

Sedangkan mengenai validitas penelitian kualitatif adalah kepercayaan

terhadap data yang diperoleh dan clianalisis yang dilakukan peneliti secara

akurat mempresentasikan dunia sosial dilapangan (Asmadi Asia, 2003)

3.5. Alat Pengumpulan Data

Menurut Yin (2002) dalam sebuah penelitian yang menggunakan strategi

studi kasus, maka wawancara instrumen yang esensial dan mendalam serta

observasi yang baik dari peneliti sangat diperlukan untuk terkumpulnya data

yang diinginkan, sebab dalam penelitian deskriptif jenis studi kasus dimana

bukti dan data dapat berasal dari enam sumber, yaitu dokumentasi, rekaman

arsip, wawancara, observasi langsung, observasi partisipan, dan perangkat­

perangkat fisik yang clapat menghasilkan informasi yang mlevan.

Oleh sebab itu peneliti menggunakan tiga (3) instrumen penelitian tersebut,

yaitu pedoman wawancara, catatan observasi saat wawancara dan alat

perekam (tape recorder). Selain itu, peneliti menggunakan catatan (tulisan

tangan) sebagai pelengkap atau tambahan jika dalam tape recorderterdapat

keterangan yang tidak jelas.

Page 58: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

3.6. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa tahap yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Tahap Pra Lapangan, yaitu:

a. Menyusun instrumen pengumpulan data berupa pedoman

wawancara dan pedoman observasi.

b. Menemukan lapangan penelitian, yaitu Majelis Rasulullah.

45

c. Menyiapkan perlengkapan penelitian berupa alat-alat tulis, alat-alat

perekam seperti tape recorder.

2. Tahap Pekerjaan Lapangan, yaitu :

a. Memahami latar penelitian dan keadaan penelitian.

b. Memasuki lapangan. Peneliti melakukan rapport dengan subjek

penelitian sehingga seolah-olah tidak ada la£1i dinding pemisah

diantara keduanya.

c. Melakukan pengumpulan data, dengan observa1si dan wawancara

yang terkadang dilakukan dalam waktu yang sama.

d. Peneliti melakukan probing atas jawaban-jawaban untuk digali

lebih mendalam.

e. Hasil rekaman wawancara dibuat laporannya secara verbatim,

untuk mempermudah melakukan analisa jawaban responden.

f. Hasil jawaban tersebut kemudian dianalisa.

Page 59: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

46

3.7. Analisa Data

Analisa data menurut Patton (1980) adalah proses mengatur urusan data,

mengorganisasikan ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan urusan dasar

(Moloeng, 2000), yaitu :

Dalam studi kasus sendiri, terdapat 3 (tiga) bentuk utama analisis data yang

diuraikan oleh Yin (2000), yaitu :

1) Penjodohan Pola

Berdasarkan logika pada pola ini, peneliti memperbandingkan suatu pola

yang didasarkan alas empat empiris dengan satu pola atau beberapa pola

yang diprediksikan. Jika terjadi kesesuaian antara pola, maka penelitian

tersebut memiliki validitas internal yang baik. Pada studi kasus yang bersifat

deskriptif, penjodohan pola masih akan relevan sepanjang pola variabel­

variabel spesifik yang diprediksi ditentukan sebelum pengumpulan datanya.

2) Pembuatan Penjelasan

Bentuk ini merupakan bentuk khusus penjodohan pola, namun lebih sulit

dilakukan dan cocok digunakan untuk studi kasus yang menjelaskan

hubungan sebab akibat. Tujuannya adalah menganalisa data studi kasus

dengan cara membuat suatu penjelasan tentang kasus yang bersangkutan.

Page 60: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

47

3) Analisa Deret Waktu

Penelitian terhadap perkembangan suatu gejala dalam kurun waktu tertentu

dapat dilakukan melalui studi kasus, bila waktu penelitian memungkinkan.

Analisa ini dapat bersifat sederhana (bila hanya terdiri clari satu variabel

terikat dan satu variabel bebas), bersifat kompleks (bila perkembangan kasus

cenclerung semakin rumit maupun kronologis).

Dalam penelitian ini analisa data akan dilakukan dengan strategi pencocokan

pola, karena penelitian ini bukan penelitian dengan tujuan utama

merumuskan hubungan sebab akibat, serta bukanlah pen1:ilitian longitudinal

(sehingga tidak sesuai untuk analisis rangkaian waktu).

3.8. Prosedur Analisa Data

Analisa kualitatif tetap menggunakan kata-kata yang bisa disusun dalam teks

yang diperkuat. Menurut Miller dan Huberman (1992) ada tiga alur kegiatan

yang terjadi secara bersamaan dan telah terjadi sebelumnya, selama dan

sesuclah pengumpulan data dalam analisa data, yaitu :

1. Redaksi data, merupakan bentuk analisis yang menajam,

menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan

mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan­

kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.

Page 61: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

2. Penyajian data, sebagai sekumpulan informasi yang tersusun memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

48

3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi, proses ini dapat dilakukan

tergantung pada besarnya data kumpulan-kumpulan catatan lapangan,

pengkodean, penyimpanan, kecakapan peneliti. Data-data yang

terkumpul melalui wawancara kemudian dipindahkan ke dalam transkip

verbatim. Penulisan transkip ini didasarkan pada kerangka teori dan

pedoman wawancara, dan transkip lalu dibuat ringkasan dari setiap kasus

dan dikumpulkan aspek-aspek penting yang relevan dt:mgan penelitian

untuk dianalisis. Data yang telah dikumpulkan kemudian dikelompokkan

dan diberi kode (reduksi data) serta penjelasan di angket untuk

mempermudah proses interpretasi sesuai dengan outline analisa data

(penyajian data), kemudian dilakukan analisa terhadap masing-masing

kasus, hasil analisa tersebut lalu dirangkum dan disimpulkan hal-hal yang

umum dari seluruh data dan dicatat hal-hal yang khusus (penarikan

kesimpulan/verifikasi). lni semua dilakukan mengacu pada kerangka teori

dan permasalahan penelitian.

Page 62: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

Bab4

Hasil Penelitian

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil pengolahan data yang telah

diperoleh dari lapangan. Hasil penelitian ini akan dituliskan mengenai

gambaran umum subyek, analisa kasus, dan analisis perbandingan antar

kasus.

4.1. Gambaran Umum Subyek

Subyek pada penelitian ini berjumlah 5 orang laki-laki yang telah dipilih

berdasarkan karakteristik subyek penelitin ini. Yaitu diantara anggota dari

kegiatan Majelis Rasulullah yang pernah membaca Shalawat.

Setiap subyek akan dicantumkan inisial subyek, untuk menjaga kerahasiaan

subyek. Secara umum subyek penelitian terdapat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.1. Gambaran umum seluruh Subyek

ldentitas Subyek 1 Subyek 2 Subyek 3 s ub yek4 Subyek 5

Subyek

lnisial SM AK IH M ML

Usia 31 tahun 25 tahun 23 tahun 2, 9t ahun 35

Page 63: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

50

Jen is Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki

Kelamin

Status Menikah Bel um Bel um Suclah Sudah

Menikah Menikah menikah menikah

Pendiclikan 03 S1 SMU Smu Smp

Pekerjaan Divisi Wirausaha Wirausaha Wirausaha Wirausaha

Dakwah

Majelis

Rasulullah

4. 2. Analisa Kasus

Penulisan ini berusaha untuk mendapatkan data tentang Peranan Shalawat

dalam Relaksasi. Dari kelima subyek diatas penulisan dapat digambarkan

sebagai berikut.

4. 2. 1. Kasus SM

4.2.1.1. Deskripsi Umum Subyek

SM adalah seorang lulusan 03 yang telah rnemiliki seorang istri dan 3 orang

anak, usianya saat ini mencapai 31 tahun. Subyek aktif di Majlis Rasulullah

sejak tahun 1997 hingga sekarang. la menduduki Divisi Dakwah sebagai

kordinator. Pada awalnya wawancara, ia banyak berce1·ita tentang proses

kehidupannya sebelum aktif di Majelis Rasulullah. la dilahirkan dan

dibesarkan di Tebet, setelah dirinya menikah dengan istrinya yang berasal

Page 64: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

51

dari kota Depok. Maka dirinya pun berpindah ke kota Depok tepatnya di

daerah Beji.

Setelah lulus kuliah dengan gelar 03 pada tahun 1994 SM bekerja pada

suatu perusahaan yang terletak di Mal Taman Anggrek sebagai akuntan.

Setelah beberapa tahun bekerja. Tibalah kesempatan untuk menunaikan

rukun Islam yang ke-5 yaitu pergi Haji ke Baitullah. Maka SM pun meminta

izin kepada pimpinan perusahan untuk cuti guna melaksanakan niat

ibadahnya ke tanah suci Makkah SM sudah bekerja di perusahaan milik HH.

Suatu ketika disaat SM melakukan aktifitasnya sebagai akunting

diperusahaan barunya. HH mengajak SM pergi untuk rnenemui H. Munzir

dirumahnya dibilangan Cidodol. SM sangat tertarik dengan Majelis yang

dipimpin oleh seorang ulama yang menghabiskan masa studinya di Yaman

tersebut. Sejak saat itulah SM mulai tertarik dengan jalan dakwah. Bersama

H. Munzir SM mulai diajarkan mengenai Rasulullah dan sunnah-sunnahnya.

Mulai hari itu juga SM mengikuti jalan dakwah dengan H. Munzir dengan

membentuk Majelis Rasulullah.

Dikarenakan keaktifannya di Majelis Rasulullah, SM jadi sangat gemar sekali

melantunkan puji-pujian kepada Rasulullah. Banyak pengalaman­

pengalaman spiritual yang ia dapatkan akibat dari bacaan Shalawat yang ia

lantunkan, baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Ke1tika Majelis dimulai

Page 65: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

52

SM lah yang melantunkan Shalawat dan diikuti oleh ribuan jama'ah dan

dibantu oleh dua orang temannya.

4.2.1.2. Deskripsi Shalawat

Menurut SM shalawat adalah doa yang ditujukan kepada Rasulullah SAW,

karena Rasulullah adalah orang yang paling berjasa merubah keadaan dari

alam jahiliah menuju ke alam yang terang benderang. Dari sebab dirinya

mendoakan Raulullah, maka pasti Rasul akan membalas doa tersebut,

sedangkan doa dari Rasulullah adalah sebaik-baiknya doa kepada Allah,

pastinya Allah akan mengabulkan doa tersebut. Selain dari mendoakan

beliau. bershalawat dan bersalam kepada Nabi juga diartikan sebagai bentuk

lain dari proses kita menuju jati diri kehambaan yang hakiki di hadapan Allah.

Sebagai ummatnya sudah menjadi hal yang wajar jika kita mendoakan

Rasulullah, walaupun Rasul sendiri sudah mendapatkan predikat manusia

yang terbebaskan dari dosa (maksum), tetapi pada dasarnya doa itu akan

berimbas kepada diri individu tersebut. lbarat gelas yang sudah penuh degan

air, jika kita tuangkan air pada gelas tersebut, pasti akan tumpah. Tumpahan

itulah yang akan kembali pada diri kita, tumpahan Rahmat dan Anugerah-Nya

melalui gelas tersebut, Muhammad SAW. Shalawat Nabi memberikan

syafa'at dunia dan akhirat. Hal tersebut dikarenakan kecintaan Allah kepada

Kekasih-Nya itu, meruntuhkan Amarah-Nya. Sebagaimana dalam hadits

Page 66: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

53

Qudsi, "Sesungguhnya Rahmat-Ku, mengalahkan Amarah-Ku." Siksaan Allah

tidak akan turun pada ahli shalawat Nabi, karena kandungan kebajikannya

yang begitu melimpah

4.2.1. 3. Deskripsi Peranan Shalawat Terhadap Relaksasi

Kegiatan Majelis Rasulullah dimulai pada pukul 21.00 \/\llB, dari ba'da lsya

para jama'ah sudah mulai berdatangan satu persatu. Setelah tiba saatnya, H.

Munzir memulai kegiatan diawali dengan pembacaan ummul Qur'an yaitu

surat Al Fatihah. Kemudian dimulailah pembacaan Maulid Adhiya Ulamie

yang dibackan oleh SM dan kawan-kawan hingga akl1ir dan dilanjutkan

dengan ceramal1 agama yang dilakukan ole11 H. Munzir sendiri.

Dalam kegiatan pembacaan Shalawat di Majelis Rasulullah, SM selalu duduk

dengan posisi bersila, begitupun pada jama'ah yang lainnya.

SM berkata : ... " kalo posisi badan sih duduk sila aja !"

Shalawat yang dibacakan SM terkadang menggunakan irama dan ada juga

Shalawat yang tidak diiramakan. Dengan suara lantangnya SM membaca

Sl1alawat dengan penuh penghayatan dan keyakinan akan mendapatkan

hikmah dari Shalawat yang ia bacakan.

Pada wawancaranya, SM menjelaskan bahwa dirinya sangat yakin dengan

Shalawat yang dibacanya akan mengubah prilakunya sehari-hari. la sangat

Page 67: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

54

ingin mencontoh prilaku Rasulullah, dan untuk mewujud~:annya ia mengikuti

Majelis Rasulullah agar dapat mengetahui akhlak-akhlak sang Nabi yang

terpuji. la juga menghayati kegiatannya itu dengan men(ianggap Rasulullah

hadir dan mendengarkan Shalawat yang ia bacakan. Selain itu ketika

membaca Shalawat SM merasa sangat takut, takut bacaan Shalawatnya

tidak mengisi batinnya, takut yang ia baca tidak berimplikasi pada dirinya.

Bacaanya hanya sekedar bacaan yang hanya keluar dari lisannya saja.

SM berkata : ... "Sa at membaca Shalawat saya takut, kalau-kalau Shalawat yang sering saya baca ini tida teraplikasi pada kehidupan sehari-hari. Akhlak saya tidak mencontoh dari Ra:sulullah. Makannya kalau saya lagi baca Shalawat terkadang air mata mengalir. Saya takut Rasul tidak mencintai atau tidak menganggap saya sebagai umatnya, karena banyak yang saya kerjakan .... !

Untuk mencapai kekhusukan dalam membaca Shalawat SM tidak

dipengaruhi/ditunjang dengan indra yang dimilikinya (hidung, telinga, mata).

Baginya kekhusyukan dapat dicapai hanya dengan meyakini bahwasannya

Rasulullah ada dihadapan kita, Rasulullah memandang kita dari dekat.

Menurutnya Shalawat dapat menjadi obat yang tepat bagi dirinya. Ketika ia

sedang sakit, dapat sembuh disaat dirinya sedang asyik rnembaca Shalawat.

Pernah suatu ketika ia mengalami sakit gigi, maka dengan mermodalkan

keyakinan yang dimilikinya, sakit gigi tersebut dapat hilang disaat dirinya

sedang membaca shalwat di Majelis Rasulullah. Lintasan-lintasan yang dapat

membuatnya khusyuk adalah bayangan-bayangan mengenai perjuangan

Page 68: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

55

Rasulullah menghadapi suku Quraisy dan tentang lemparan batu orang-

orang Taif kepada Rasulullah.

SM berkata : .... "Penyakit meriang ana bisa Hang gara-gara baca Shalawat, jangan kan itu. Sakit gigi bisa ana ga rasain kalo lagi khusuk baca Shalawat."

Ketika dirinya sudah asyik dengan shalawat yang dibacanya maka sudah

dapat dipastikan, dirinya akan merasakan keadaan tenang. Sebab bagi

dirinya jiwa yang tenang juga salah satu penyebab seseorang dapat hidup

bahagia dialam dunia ini. Baginya ketenangan sangat perlu agar dapat

menghadapi masalah-masalah kehidupan yang melanda clalam dirinya.

Analisa Kasus SM

Menurut Purnawan (2007) relaksasi merupakan suatu usaha untuk mencapai

keadaan rileks/tenang. Pernyataan tersebut sama seperti yang dialami dalam

kasus SM, ia dapat rileks akibat rangsangan dari internal (dalam dirinya)

berupa hal-hal yang dapat menambah keyakinannya terhadap manfaat/

keutamaan yang akan ia dapatkan dari membaca Shalawat. Hal itu sejalan

dengan pendapat dari Benson (2000) yang mengatakan bahwa peran mental

seseorang punya peran sangat besar dalam memperoleh keadaan rilks.

Didalam Hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim,

Turmudzi, Nasai dan lbnu Majah dari Anas RA menyatakan bahwasannya

Page 69: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

56

"Tidak sempurna iman seseorang dari kamu sehingga aku (Nabi Muhammad

SAW) lebih dicintai olehnya daripada ia mencintai anaknya, orang tuanya dan

manusia semuanya."

Sedangkan menurut Benson (2000) proses rileks bisa didapat dengan kondisi

lingkungan yang tenang. Pengkondisian relaksasi clapat optimal bila

lingkungan clisekitar tempat melakukan relaksasi lebih tenang. Lingkungan itu

meliputi antara lain suasana kamar yang sunyi, sepi, tanpa gangguan suara

yang bising. Namun pada kasus SM lingkungan disekitarnya bukanlah

lingkungan yang seperti dituturkan oleh Benson. Lingl<ungan sekitar SM

adalah lingkungan yang penuh para jama'ah disekelilingnya. Selain itu juga

dipenuhi oleh suara bacaan-bacaan Shalawat yang dijawab oleh jama' itu

sendiri.

Selain dari aspek keyakinannya, kondisi rileksnya juga ditunjang oleh aspek

sikap dan posisi yang nyaman. Menurut Benson dalarn relaksasi seseorang

sebaiknya memiliki sikap pasif dalam arti membiarkan saja seluruh masalah

mengalir dan digantikan dengan kepasrahan. Kepasrahan juga bisa diartikan

untuk tidak menuntut hasil relaksasi yang baik tanpa menikmati prosesnya

tersebut. Posisi tubuh yang nyaman, posisi relaksasi yang baik yaitu segala

posisi yang tidak memaksa tubuh dalam bergerak membuat nyaman. Posisi

Page 70: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

57

yang baik antara lain, duduk bersandar pada kursi, duduk bersila, berlutut,

bergoyang-goyang dan juga tidur.

Menurut Anam (2003) dalam berShalawat sebaiknya seseorang

memvisualisasikan wujud Nabi Muhammad SAW dihadapannya, sebagai

sesosok manusia bercahaya dengan pakaian cahaya dan dan penuh

keharuman yang baik. Bersama dengan itu, bentuk Nabi SAW pun terpatri

dalam ruhani, dan ia pun berlaku lemah lembut terhadap Beliau yang

memungkinkan memperoleh keutamaan dari rahasia cahayanya.

Penjelasan diatas merupakan teori yang mendukung pernyataan SM

mengenai penghayatannya ketika sedang membaca shalawat. Baginya hal

itu perlu dilakukan agar sekiranya bacaan Shalawatnya dapat memberikan

efek rileks kepada dirinya, selain itu agar shalawat yang dibacanya dapat

teraplikasi dalam kehidupan kesehariannya. la sangat takut apabila dirinya

tidak bisa menghayati Shalawat, karena ia tidak ingin dikatakan cintanya

palsu terhadap Nabi Muhammad SAW.

Kecintaan kepada Nabi juga merupakan dasar bagi dirinya untuk membaca

Shalawat, karena menurutnya cinta kepada Nabi merupakan hal yang paling

utama setelah cinta manusia kepada tuhannya yaitu Allah SWT.

Page 71: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

58

Allah SWT berfirman :

Artinya :"Katakanlah : 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah maha Pengampun lagi ma ha pen ya yang."

Menurut Najati (2003) Mencintai Allah Taala dan Rasulullah bagi seorang

mukmin adalah suatu kenikmatan dan kebahagiaan yang tiada tara

dibandingkan dengan kenikmatan maupun kebahagiaan apapun yang ada

didunia. Dengan kedua rasa cinta tersebut seseorang akan mampu

merasakan manisnya iman. Diriwayatkan dari Anas RA bahwa Rasulullah

SAW bersabda :

"Ada tiga ha!, barang siapa memi/iki ketiga ha/ tersE1but, maka dia akan merasakan manisnya iman : hendaknya Allah dan Rasu/nya /ebih ia cintai dibandingkan dengan yang /ainya, hendak/ah ia mencintai dan membenci seseorang karena Allah, dan hendaklah dia tidak suka kepada kekufuran sebagaimana dia tidak senang kalau dilemparkan kedalam api neraka."

Teknik Membaca Shalawat 1. Qauliyah (ucapan)

mencakup

• Bacaan (lisan)

• Suara

Tabel 4.3. Proses Relaksasi SM

Keterangan

Setiap shalawat yang dibacanya selalu ia laukan secara lisan.

Suara lantangnya membuat dirinya bersemangat dalam membaca shalawat

Macam-ma cam Keterangan Relaksasi 1. Re la ks asi

ran Kesada lndera

• Teli nga Menurutnya jika sudah mengalami posisi rileks maka suara-suara yang menggangu tidak akan terdengar Begitu juga dengan hidung tanpa wewangian

Page 72: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

• lrama

2. Fi'liyah mencakup • Gerakan

• Posisi tubuh

• Sikap

3. Qolbiyah (perasaan)

• Penghayatan

• Kecintaan

• Kevakinan

Baginya irama juga menjadi salah satu penunjang agar bacaan shalawatnya terasa lebih nikmat

SM tidak melakukan gerakan-gerakan sekecil apapun

SM sangat menyukai posisi duduk sila, karena posisi ini lah yang menurutnya paling nyaman

la selalu memperlihatkan sikap merendah dengan cara membungkukan kepala

Bentuk penghayatannya dalam shalawat adalah dengan membayangkan bahwa Rasulullah hadir dihadapannya

Menurutnya bohong jika seseorang membaca shalalawat jika tidak didasari dengan kecintaan kepada Nabi

Keyakinannya adalah Allah akan membalas shalawatnya dengan kebaikan dunia dan akhirat

• Hidung

• Mata

2. Relaksasi otot (mengurangi kecemasan dengan cara melemaskan otot

3. Relaksasi melalui Teknik • Hipnosa

• Meditasi

• Yoga

59

dirinya sudah dapat mencapai keadaan rileks Sama halnya dengan kedua matanya. Sebab menurutnya kalau sudah yakin maka sesuatu apapun tidak akan terasa jika sudah merasakan kenikmatan Yang ia rasakan, ototnya terasa melemas

SM tidak menggunakan teknik ini

la juga tidak menggunakan teknik ini

Begitupun pada teknik ini

Page 73: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

60

4.2.2. Kasus AK

4.2.2.1. Deskripsi Umum Subyek

AK lahir di Jakarta pada tanggal 30 November 1981, dan bersekolah di Ml

Assu'dawiyah, MTS. Raudotul Ulum, MA,. Al-Khoiriyah. Unifersitas Islam

Negeri merupakan tempat study AK dalam bidang kependidikan. AK

menyelesaikan tugas akhirnya di Majelis Rasulullah yang berjudul Peranan

Majelis Rasulullah Dalam Membina Akhlak Para Pemuda1 pada tahun 2003.

Karena kesibukan AK membuat skripsi mengharuskannya untuk selalu aktif

mengikuti kegiatan Majelis Rasulullah dimana saja berada1. Hingga suatu saat

AK mengikuti kegiatan Pesantren Kilat yang dilakukan Majelis Rasulullah.

ketika itu AK diperintahkan untuk mengumandangkan azan shalat maghrib.

Mendengar suara merdu AK, maka H Munzir meminta AK untuk selalu aktif di

Majelis Rasulullah guna membaca Shalawat dihadapan para jama'ah Majelis

Rasulullah.

4.2.2.2. Deskripsi Shalawat

Menurut AK pengertian kita shalawat kepada Nabi, ialah mengakui

Kerasulannya serta memohon kepada Allah agar Allah melimpahkan

kemuliaan dan kehormatan tertinggi diantara seluruh makhluk. ltulah

tanda penghormatan kita kepada beliau walaupun Rasulullah ticlak perlu

lagi do'a kita, karena beliau maksum (tidak mempunyai dosa), akan

Page 74: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

61

tetapi doa kita hanyalah sebuah rasa cinta dan ungkapan terima kasih

karena tidak mampu membalas jasanya yang sangat luar biasa. Ibara!

kita mengucapkan terima kasih kepada orang yang sangat kaya raya,

sebenarnya dia tidak lagi memerlukan uang dari kita, karena dia

sudah berkecukupan, akan tetapi ungkapan terima kasih itu diwujudkan

dengan memberikan sekuntum bunga atau souvenir yang tidak ada

harganya jika dihitung dengan uang, namun memberikan muatan rasa

hormat yang tinggi.

Nabi bersabda :

"Apakah tidak lebih baik saya khabarkan kepadamu tentang orang yang dipandang sebagai manusia yang sekikir-kikirnya ?? menjawab shahabat :baik benar, Ya Rasulullah . maka Nabi pun bersabda : orang yang disebut namaku dihadapannya, maka tiada ia bershalawat kepadaku, itulah manusia yang sekikir-kikirnya." (HR At Thurrnudzy dari Ali, Al Mirqah).

4.2.2.3. Deskripsi Peranan Shalawat Terhadap Relaksasi

Pada tahun 2004 AK mulai aktif secara rutin, setiap pembacaan Shalawat di

Majelis Rasulullah AK selalu mengalunkan suaranya setelah IH membaca

Shalawat. Didalam membaca Shalawat AK selalu mengiramakan bacaan

Shalawatnya. la membuat sendiri irama-irama bacaan dan menjadikan ciri

khas yang ada pada dirinya. Didalam melakukan pembacaan Shalawat AK

dalam posisi bersila.

Page 75: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

62

Pembacaan Shalawat yang dilakukan AK tergantung pada kondisinya saat

itu, ketika AK membacanya dalam keadaan tidak konsentrasi mal<a tidak

al<an ada efeknya pada jasmani dan rohaninya. Lain hal l<etika ia membaca

Shalawat dengan penuh penghayatan maka AK akan merasakan

ketenangan. Untuk menyiasati agar AK dapat berkonsentasi, AK sudah

memulainya disaat ia sedang memasuki ruang majelis.

AK berkata : ... "Ketika kita masul< kerumah Allah, seakan-akan dapat AK melupakan dunia luar. Di saat itu saya merasa sebagai makhlul< yang lemah. Maka saya al<an merasal<an ketenangan yang hakiki, maka seketika itu juga kita akan mengeluarkan air mata."

AK sangat meyakini dalam membaca Shalawat, tujuannya adalah mahabbah

kepada Rasul, karena dengan membaca Shalawat nantinya akan

mendatangkan syafaat Nabi di Yaumil Akhir l<elak. Merasal<an dalam

kehidupan sehari-harinya baik jahir maupun batin. Secara batin ia merasakan

kemajuan-kemajuan pada dirinya dalam hal ilmu agama, semangat menuntut

ilmu, dan ketenangan batin. Sedangl<an secara jahir AK menemukan rizkinya

al<ibat dari keaktifannya membaca Shalawat. la mengaku banyak mengajar

membaca Shalawat dibilangan manggarai, cimanggis, kernayoran, buncit. AK

sangat bergembira sekali ketika ia dapat melihat muriid-muridnya pandai

membaca Shalawat, bahkan dapat melebihi dirinya sendiri.

Dalam menghayati bacaan Shalawat bagian tubuh AK SE!lalu begerak ketika

membaca Shalawat, khususnya pada bagian kepala, kepalanya selalu

bergoyang-goyang ketika lisanya melantunkan Shalawat. Dalam menghayati

Page 76: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

63

Shalawat AK meyakini dapat lebih khusyuk ketika membacanya bersama

para jama'ah, juga dipengaruhi oleh wewangian yang tercium lewat

hidungnya. Sesaat AK lebih menyul<ai memejamkan matanya untuk

menambah kekhusyukan dalam membaca Shalawat.

AK berkata : ..... "Menurut ana wewangian sangat mempengaruhi kekhusyukan membaca Shalawat, kalau ana lagi ~Ja enak. Paling ana mengoleskan sedikit minyak wangi kehidung. Enak, nafas ana biasanya lebih panjang."

AK juga mengatakan, pikiran juga dapat menetukan konsentrasi dalam

membaca Shalawat, tapi bisanya pikiran yang menyulitkan akan hilang ketika

dirinya sedang asyik melantunkan Shalawat. Hal itulah yang menjadi

penyebab ketertarikan dirinya terhadap Majlis shalawat. Dirinya akan

merasakan ketenangan yang menurutnya sangat sulit untuk didapatkan.

Analisis Kasus AK

Relaksasi merupakan latihan olah tubuh dengan beberapa stimulus yang

dapat membangkitkan respon rileks pada diri seseorang stimulus yang dapat

membangkitkan respon rileks pada diri seseorang. Pada kasus AK relaksasi

yang didapatkan didominasi oleh alam konsentrasinya yang juga dipengaruhi

oleh factor keyakinan subyek terhadap bacaan yang akan dibacanya.

Rasulullah bersabda "Saya mendengar Hasulullah SAW. Bersabda:"Janganlah kamu menjadikan kuburku menjacli persidangan hari raya. BerShalawatlah kepadaku karena Shalawatmu sampai kepada ku dimana saja kamu berada." (H.R. An-Nasai, Abu Dawucl dan Ahmad serta disahihkan oleh An-Nawawi).

Page 77: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

64

Menurut Purnawarman (2007) Relaksasi bisa dilakukan dengan beberapa

cara, antara lain melalui relaksasi auditorial (dengan rangsang pendengaran

melalui pendengaran musik atau bunyi-bunyian), relaksasi olfaktori (dengan

rangsang penciuman menggunakan aroma terapi), relaksasi visual (dengan

rangsangan penglihatan melalui visualisasi warna atau bentuk tertentu) dan

terakhir relaksasi tubuh (dengan rangsangan psikornotorik tubuh melalui

berbagai gerakan olah tubuh dengan posisi tertentu). Sejalan dengan kasus

AK, ia baru dapat berkonsentrasi dan lebih nyaman jika rnencium wewangian

dari hidungnya.

Dalam wawancaranya AK mengatakan, ia selalu membacakan Shalawatnya

dengan suara yang berirama yang ia sukai. Hal ini sejalan dengan yang

diakatakan Perrinii (2005), terapi suara merupakan salah satu stimulus

auditorial yang dapat menciptakan gelombang alpha pada manusia. Ketika

gelombang alpha telah tercipta dan mensitumulus otak melalui indera

pendengaran, maka seseorang akan mulai focus dalam kondisi alpha. Dalam

kondisi ini seseorang mulai rileks. Dan memasuki dalam tahap kedalaman

kesadaran.

Dalam hal keyakinan subyek AK juga memiliki banyak referensi yang ia

yakini. Menurutnya Shalawat akan menolong dirinya diakhirat kelak untuk

mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW. Zakro (dalam Anam, 2003)

salah satu menyatakan buah matang yang dapat dipel!ik seorang hamba

Page 78: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

65

dengan membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW dan adalah Shalawat

adalah sebab memperoleh syafa'at/pertolongan.

AK sangat yakin dengan Shalawat, menurutnya dengan membaca Shalawat

seorang umat akan mencapai kedekatan dengan Rasulullah SAW, modal

kedekatan dengan sang Nabi bisa digunakan untuk meraih keridhaan Allah

SWT. Sebab dengan demikian dapat membiasi perilaku keseharian,dirinya

merasa lebih tenang dalam menghadapi permasalahan yang datang

setiapharinya.

Selain itu AK juga menghayati setiap bacaan Shalawat yang dibacanya,

menurutnya tanpa didasari dengan penghayatan, membaca Shalawat adalah

suatu perbuatan yang sia-sia. Tanpa penghayatan menurutnya tidak akan

menambah kecintaan seorang manusia kepada Nabi Muhammad, sebab

dengan menghayati bacaan Shalawat secara otomatis akan menambah

kecintaan manusia dengan Nabi Muahammad.

AK mendasari bacaan setiap Shalawat dengan aspek kecintaan, menurutnya

dengan mencintai Rasulullah SAW manusia akan menempuh jalan yang lurus

untuk mendapatkan setiap kemudahan disaat manusia hidup dialam dunia.

Sebab dengan mencintai manusia yang memiliki segala aspek positif, maka

secara otomatis si pencinta akan selalu mengikuti apa yang pernah dilakukan

semasa Rasulullah masih hidup.

Page 79: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

66

Allah SWT telah berjanji akan mencintai dan mengampuni dosa orang-orang

yang mau mengikuti Rasulullah dan menganjurkan orang lain untuk

melakukan perintah beliau. Allah SWT dalam hal ini berfirman :

"Katakanlah : 'jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang

AK sangat merasakan efek rileks ketika sedang membac:a Shalawat, dirinya

merasa bagaikan orang yang paling bahagia hidup didunia ini. Didalam

wawancaranya ia menyatakan bahwa Shalawat adalah salah satu cara yang

ia gunakan disaat masalah-masalah menghampirinya. Hal ini sejalan dengan

teori yang diungkapkan Benson, didalam bukunya ia menuliskan bahwa

relaksasi memberi jeda untuk pikiran seseorang dari serangan gencar mental

dan keruwetan pikiran. Caranya dengan menggunakan peranti verbal, seperti

bunyi, kata, doa atau frase. Relaksasi dapat digunakan untuk membangkit

kanfaktor keyakinan, ketika kepercayaan pribadi memperkuat tenaga batin

untuk melawan suatu ketegangan.

Menurut Najati (2003) setelah rasa cinta kepada Allah yang dianggap rasa

cinta paling tinggi, tahapan berikutnya adalah cinta kepacla Rasulullah SAW,

cinta kepada Allah dan Rasulullah merupakan dua rasa cinta yang sangat

penting dimiliki oleh manusia. Keduanya menempati tingkat teratas apbila

dilihat dari perspektif spiritualitas dan kejernihan hati. Den!~an mencintai Allah

Page 80: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

67

taala dan Rasulullah seorang Mukmin akan merasakan kenikmatan dan

kebahagiaan yang tiada tara dibandingkan dengan kenikmatan maupun

kebahagiaan apapun didunia. Dengan kedua rasa cinta tersebut seseorang

akan mampu merasakan manisnya iman.

Teknik Membaca Shalawat 4. Qauliyah (ucapan)

mencakup • Bacaan (lisan)

• Suara

• lrama

5. Fi'liyah mencakup • Gerakan

• Posisi tubuh

Tabel 4.4. Proses Relaksasi AK

Keterangan

AK menyukai shalawat dibacakan secara lisan

lebih jika

Dengan bersuara shalawat lebih enak dibandingkan didalam hati

Menurutnya irama akan membuat dirinya tambah rile ks

Deng an sendirinya kepalanya bergerak mengikuti irama yang dibacanya

AK sangat menyukai posisi duduk sila, karena posisi ini lah yang menurutnya paling nyaman

Macam-macam Relaksasi 4. Relaksasi

Kesadaran lndera • Telinga

• Hidung

• Mata

5. Relaksasi otot (mengurangi kecemasan dengan cara melemask:m otot

Keterangan

Telinganya juga berpengaruh dalam proses rile ks. Suara shalawat para jama'ah menjadikan penyebabnya

Keadaan rile ks akan lebih mudah ia dapatkan ketika ia mencium wewangian

Matan ya tidak terpejam jika sedang membaca shalawat Yang ia ototnya biasanya normal

rasakan, seperti orang

Page 81: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

68

• Sikap la selalu memperlihatkan sikap merendah dengan cara membungkukan badannva

6. Qolbiyah (perasaan) : 6. Relaksasi melalui

• Penghayatan Baginya Teknik penghayatan merupakan hal • Hipnosa AK tidak yang sang at menggunakan penting, tan pa teknik ini itu hasilnya nihil

• Meditasi la jug a tidak menggunakan teknik ini

• Kecintaan Menurutnya aspek kecintaan • Yoga Begitupun pad a adalah penting teknik ini karena percuma jika bershalawat tidak didasari dengan kecintaan

• Keyakinan Keyakinannya adalah Allah akan membalas shalawatnya dengan kebaikan dunia dan akhirat

4.2.3. Kasus IH

4.2.3.1. Deskripsi Umum Subyek

IH dilahirkan di Jakarta pada tanggal 6 November 1983, ia anak tertua dari 3

bersaudara. Kedua adiknya masih melanjutkan sekolahnya dibilangan

Trogong Jakarta Selatan, kesehariannya saat ini ia habiskan di Majlis

Rasulullah. Profesi ayahnya saat ini sebagai wirasuasta. IH berasal dari suku

Page 82: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

69

betawi yang rumahnya terletak di JL. Trogong Jakarta Selatan. Masa study ia

habiskan di Ml. Fatahillah, MTSN 3 Pondok Pinang, MAN. 4 Pondok Pinang

Jakarta Selatan. Sejak kecil IH memang sudah gemar diclunia tarik suara, hal

itu disebabkan didikan ayahnya yang selalu mengalunkan suara indahnya

ketika membaca Al Qur'an. Seketika itu juga ia tertarik untuk mengikuti jejak

ayahnya didalam dunia tarik suara.

4.2.3.2. Deskripsi Shalawat

Menurut pendapat IH mengenai shalawat, bahwa shalawat adalah salam

penghor-matan kepada Nabi Muhammad SAW atau juga bisa disebut

ekspresi dari rasa cinta dan rasa keterikatan yang erat antara Rasul dengan

ummatnya. Disamping itu pula sahalawat juga merupakan sarana untuk

menyampaikan salam yang akan disampaikan oleh melaikat kepada

Rasulullah, sehingga kita di kenal oleh beliau. Dengan banyak bershalawat

kepada Nabi, pastinya Allah akan membukakan syafa'at Nya kepada kita

semua. Rasululah SAW mempunyai hak yang harus dipenuhi umatnya, di

antara hak itu adalah kewajiban kita mencintainya dengan memperbanyak

membaca shalawat.

Rasulullah SAW bersabda : "Kalau orang bershalawat kepadaku, maka malaikat juga akan mendoakan keselamatan yang sama baginya, untuk itu hendaknya dilakukan, meski sedikit atau banyak." (HR'.. lbnu Majah dan Thabrani).Sabda Nabi SAW, "Manusia yang paling uatama bagiku adalah yang paling banyak shalawatnya." (HR. at-Tirmidzi)

Page 83: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

70

Besar sekali pahala dan fadhilah shalawat kepada Nabi SAW. Hendaklah

orang beriman selalu mengucapkan shalawat, karena Rasulullah SAW

adalah perantara yang agung dari seluruh rahmat dan kenikmatan yang telah

diterima manusia. Fadhilah atau keutamaan membaca shalawat, diantaranya

adalah untuk menerangi hati yang gelap, menghindari kepikunan, sebagai

wasilah dengan Allah, memudahkan masuknya rezeki.

4.2.3.3. Deskripsi Peranan Shalawat Terhadap Relaksasi

Awai keberadaan IH adalah pada saat ia diajak oleh temannya ke masjid

almunawwar, pada masa H. Munzir mengajar kitab di masjid tersebut. Kala

itu IH diajak oleh salah satu teman sekolahnya yang hubungannya sangat

dekat dengan H. Munzir. Semuanya masih tergolong baru untuk kegiatan

pembacaan Shalawat. Diawal kegiatan itu IH hanya menjadi beking vocal

seorang temannya. Hingga akhirnya temannya itu idak dapat lagi aktif

dikarenakan oleh suatu hal, akhirnya IH lah yang men~1gantikan posisinya

sebagai vocal utama.

Dalam membaca Shalawat IH selalu mengiramakan lantunannya, ia selalu

mencari bagaimana cara membacanya. Masih banyak teks-teks bacaan

Shalawat yang ia belum tahu bagaiman iramanya. Selain itu ketika subyek

membaca Shalawat, ia selalu mengetuk-ngetukan cincin yang ada dijari

Page 84: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

71

kelingkingnya pada microvon yang ia pegang, setelah itu akan berpengaruh

kepada badannya yang terkadang juga ikut-ikutan bergerak.

Secara mendalam baginya Shalawat dapat menjadi obat bagi dirinya. ltu

terbukti pada saat dirinya sedang sakit kepala maka dengan membaca

Shalawat akan menyembuhkan kondisi fisiknya.

Menurutnya Shalawat harus dibaca dari jiwa yang paling dalam, karena

dengan begitu akan berpengaruh kepada jiwa jama'ah yang

mendengarkannya. Para jama'ah yang hadir juga akan meraskan nikmatnya

membaca Shalawat secara berjama'ah.

la sangat yakin bahwa dengan membaca Shalawat ak.an membawa dirinya

kepada kecintaan terhadap Rasulullah yang akan mengakibatkan terbukanya

seluruh pintu kemulyaan. Dengan kita mencintai rasul kita akan tahu apa

yang dicintai Rasul dan akhirnya akan mengetahui sunnah Rasul.

IH berkata : ... "Deng an berShalawat, timbulnya pujian kita ini kan timbul dari rasa cinta. Misalnya kita punya pacar, pasti kita akan memujinya setiap saat."

Ada salah satu syair yang ia yakinkan dalam berShalawat yaitu Hasyaka ya

rasu/ullah hi tardo wa pii naman yuazzabu aw yusa u, yang artinya mustahil

rasulullah ridho melihat umatnya yang membaca Shalawat merasa

kesusahan hidup didalam dunia. Dengan refernsi yang ia dapat dari gurunya

Page 85: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

72

ini, menyebabkan dirinya selalu melazimkan Shalawat agar setiap kesusahan

menjauh dari kehidupan kesehariannya.

IH akan lebih khusyuk bila suasana sangat sendu, konsentrasinya bisa buyar

jika mendengar dering suara HP. Jika keadaannya dernikian ia rnengakui

tidak dapat lagi menikmati lantunan Shalawat. Disaat itu ia akan merasa

kesal dan harus cepat-cepat mengembalikan konsentrasinya seperti pada

awalnya. Selain dari itu, dirinya juga merasa terganggu bila melihat sesuatu

yang tidak ia sukai. Maka secara otomatis konsentrasinya menjadi pecah.

Bagi IH Shalawat akan membawa efek tenang pada dirinya, selain itu dirinya

akan merasa senang, sejahtera, nyaman clan tentram. Ketika dirinya

dirundung oleh banyak masalah dirinya selalu membaca salawat. Apalagi

saat ini IH sudah menanggung beban ekonomi keluarganya. Beban itu ia

pikul karena ia merasa sebagai anak yang paling tua dan memiliki beberapa

orang adik yang masih membutuhkan bantuan biaya pendidikan.

Analisa Kasus IH

Menurut Najati seorang pecinta akan menaati, tunduk dan patuh pada

kekasihnya. Begitu juga kecintaan kepada Allah dan Rasulnya merupakan

salah satu faktor utama untuk mendidik jiwa kaum muslimin agar patuh

kepadanya. Kecintaan kepada Allah dan Rasulnya bisa menguatkan

Page 86: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

73

keikhlasan dan mengokohkan komitmen seseorang untuk berpegang pada

nilai dan ajaran Islam. Dia akan senantiasa berada didalam koridor ajaran

Rasaulullah SAW, belajar dari beliau, mengikuti tauladannya dan

menganjurkan orang lain seperti apa yang pernah beliau perintahkan.

Allah SWT telah berjanji akan mencintai dan mengampuni dosa orang-orang

yang mau mengikuti Rasulullah dan menganjurkan orang lain untuk

melakukan perintah beliau. Allah SWT dalam hal ini berfirman dalam surat AL

IMajelis Rasulullahan ayat 31 :

"Katakanlah : 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penya yang."

Penjelasan diatas sejalan dengan apa yang dikatakan IH dalam

wawancaranya mengenai konsep kecintaan ketika dirinya sedang membaca

Shalawat. Menurutnya adalah bohong jika seseoran~J yang membaca

Shalawat tidak didasari dengan perasaan cinta. la menganalogikan seperti

seseoran pria yang sedang jatuh cinta dengan wanita. Pasti kapanpun dan

dimana pun akan selalu teringat akan wajah dan perilakunya sehingga akan

menimbulkan pujian kepada sang kekasih tersebut.

Page 87: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

74

IH sangat yakin dengan bacaan Shalawatnya, ia menerangkan dari beberapa

kosidah yang dibacanya. Rasulullah tidak akan ridho jik.a melihat umatnya

yang hidup didunia ini mengalami kesusahan.

Benson mengatakan seseorang harus memilih satu kata atau frase singkat

yang mencerminkan keyakinan. Kerena bagian terpentin~J dari dari relaksasi

adalah penggunaan kata atau frase sebagai focus atau pengantar meditasi.

Dengan, menggunakan kata atau frase dengan makna khusus, seseorang

akan mengaktifkan keyakinan yang akan mendorong efek placebo yang

sehat.

Dikala membaca Shalawat IH selalu melantunkannya dengan irama yang

sangat merdu. Baginya semua Shalawat ada iramanya tidak ada Shalawat

yang tidak ada iramanya. IH sangat terganggu sekali apabila ia mendengar

suara-suara seperti hp atau yang lainnya. Hal ini sejalan dengan apa yang

dikatakan Campbell (2004), terapi suara adalah sebuah area getaran bunyi

yang dapat menghasilkan bahasa, musik atau tone (suara/bunyi) dengan efek

penyembuhan. Apabila ketiga hal itu terorganisir, seseorang dapat

menghasilkan kata-kata, ide-ide, mengutarakan perasaannya, dan

mengekspresikan sesuatu. Suara dapat menyentuh bagian otak dan tubuh

melalui kulit, tulang dan telinga, bahkan saat kita dalam keadaan koma

sekalipun. Saat ritme, melodi dan harmoni terorganisir dengan baik menjadi

Page 88: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

75

irama yang indah, maka pikiran, tubuh, semangat dan emosi seseorang bisa

terbawa dalam harmonisasinya.

Posisi yang nyaman menurut IH adalah posisi duduk bersimpuh, karena

dengan begitu dapat menunjukan sikap rendah diri. Hal ini ia ketahui dari

sejarah seorang ulama yang bernama Syeikh Abu Bakar bin Salim, yang

selalu duduk bersimpuh untuk menunjukkan sikap rendahnya dihadapan

Allah. Sejalan dengan itu Benson mengutarakan posisi tubuh yang nyaman

merupakan hal penting agar tidak timbul ketegangan otot untuk menurunkan

tekanan darah.

IH juga menyatakan dalam wawancaranya, jika dirinya telah mencapai

puncak kekhusyukan, maka dirinya tidak merasa tidak melihat kumpulan

jama'ah yang ada dihadapannya. Hal ini juga seja;a dengan teknik hipnosa

yang merupakan kedaan menyerupai tidur, yang bisa dibangkitkan oleh

orang lain, dimana terdapat keadaan suggestibiltas yang memuncak serta

pelbagai gejala-gejala motorik maupun sensorik yang bisa ditimbulkan

maupun hal-hal yang bertalian dengan daya ingat.

Page 89: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

Teknik Membaca Shalawat 7. Qauliyah (ucapan)

mencakup • Bacaan (lisan)

• Suara

• lrama

8. Fi'liyah mencakup • Gerakan

• Posisi tubuh

Tabel 4.5. Proses Relaksasi IH

Keterangan

Didalam bershalawat I H lebih sering secara lisan

IH lebih menyukai shalawat dengan suara disbanding didalam hati

Menurutnya semua bacaan shalawat adalah berirama

Secara otomatis jari-jarinya bergerak mengikuti irama

Duduk bersimpuh lebih ia suakai karena memudahkan

Macam-macam Relaksasi 7. Relaksasi

Kesadaran lndera

• Telinga

• Hidung

• Mata

8. Relaksasi otot (mengurangi kecemasan dengan cara melemaskan otot

76

Keterangan

Telinganya juga berpengaruh dalam proses rileks. Jika mendengar suara yang tidak diinginkan akan menganggu konsentrasinya

IH tidak dipengaruhi wewangian untuk mencapai kondisi Rileks

Jika melihat sesuatu yang menganggu maka konsentrasinya bisa buyar

Matan ya tidak terpejam jika sedang membaca shalawat

Jika sudah selesai membaca shalawat ototnya badannya terasa lebih segar.

Page 90: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

pernafasan

• Sikap la selalu memperlihatkan sikap rendah diri dengan bersikap so pan santun dan sewajarnya

9. Qolbiyah (perasaan) :

Penghayatan Pengayatan sang at diperlukan karena selain berpengaruh kepada dri sendiri jug a berpengaruh kepada jama'ah yang laiinya

• Kecintaan Deng an membaca shalawat pastinya akan menimbulkan perasaan cinta kepada Nabi

• Keyakinan Keyakinannya membaca adalah hal terpenting agar dirinya dapat mencintai Rasulullah

9. Relaksasi melal Teknik

• Hipnosa

• Meditasi

• Yoga

ui

77

Jika sudah mengalami keadaan rile ks maka terkadang ia mengalami keadaan setengah tidak sadar

la menggunakan metode ini

tidak

Metode ini tidak digunakan ileh IH

Page 91: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

78

4.2.4. Kasus Ml

4.2.4.1. Deskripsi Umum Subyek

Mi dilahirkan di Jakarta pada hari minggu tanggal 11 ja1nuary 1978, masa

kecilnya ia bersekolah di Mi. Alfalah pada tahun 1993 kernudian pada tahun

ia melanjutkan pedidikannya di MTS Raudatul Ulum pada tahun 1996 setelah

lulus ia melanjutkan studynya di SMA Teladan yang terletak dibilangan Duren

Tiga. Aktivitasnya kesehariannya adalah mengajarkan pernbacaan shalawat,

selain itu ia juga rnelakukan terapi yang disebut gurrah dan berdagang

rninyak wangi. Ml adalah anak lelaki yang paling tua dari 3 bersaudara,

statusnya saat ini sudah menikah pada tahun 2001 dan memliki dua anak

yang paling tua saat ini genap berusia 5 tahun. Ml sudah rnengikuti MR pada

tahun 1999, pada awalnya ia diajak oleh salah seorang temannya untuk ikut

salah satu kegiatan MR dibilangan Warung Jati. Pada awalnya ia sarna sekali

tidak ada niat untuk rnengaji di rnajlis tersebut, seiring berjalannya waktu ia

pun tertarik untuk ikut mengaji secara rutin. Dikarenakan keaktivannya

mengikuti kegiatan tersebut maka pada tahun 2000 ia rnulai dipercaya untuk

rnernbaca shalawat dihadapan para jama'ah.

4.2.4.2. Deskripsi Shalawat

Bagi Ml arti shalawat adalah suatu gerbang yang men~1hubungkan antara

Allah dengan hambanya melalui perantara yang rnulia Nabi Muhammad.

Seblum rnanusia bershalawat dialam dunia ini, Allah sudah lebih dahulu

Page 92: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

79

bershalawat kepada Nabi. Segala sesuatu yang ada dialam dunia ini

diciptkan oleh Allah dkarenakan kecintaan Allah terhadap Nabi Muhammad,

dan penciptaanyapun menggunakan cahaya Nabi Muhammad. Hanya

Rasulullah lah yang paling indah dari segala keindahan. la juga mengatakan

seandainya manusia dimasukkan kedalam syurga yang didalamnya terdapat

banyak kenikmatan, maka rasa nikmat itu akan berkurang apabila

didalamnya tidak terdapat Rasulullah SAW. Sampai-sampai kunci syurga saja

Rasulullah yang memegangnya. Allah SAW menciptakan segala sesuatunya

berasal dari cahaya Rasulullah, akibat dari cahaya Rasulullah maka

terciptalah matahari, dan bulan. la mengatkan yang dikutip dari hadist bahwa

percepatlah jalanmu wahai hamba Allah (di siratal mustakim) karena

cahyamu membakar diriku. Neraka yang diciptkan dari api dapat terbakar

oleh cahaya Rasulullah hal itu dikarenakan cahaya Rasulullah memadamkan

cahaya api neraka.

Selain itu shalawat juga dapat dijadikan suatu wasilah untuk mengikis habis

dosa-dosa pada manusia. la menceritakan peristiwa Nabi Adam yang

diturunkan kebumi lantaran memakan buah khuldi, clisaat Nabi Adam

diturunkan kebumi ia melihat nama Muhammad yang bersanding dengan

nama Allah yang tertulis dipintu syurga. Barang siapa yang mencintai Allah

maka ia diwajibkan untuk mencintai Rasulullah. Setiap orang yang

mempunyai hubungan dengan Rasulullah maka Allah akan memberikan

Page 93: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

80

segala kesalahannya menjadi kebaikan selain itu ju~ia akan diperbaiki

keadaannya serta memulikannya didunia maupun diakhirat. Segala sesutu

dapat mulia disababkan nabi Muhammad contohya para ulama, waliyullah,

serta para muballigh.

4.2.4.3. Deskripsi Peranan Shalawat Terhadap Relaksasi

Disaat Ml membaca shalawat dirinya selalu berjuan~J untuk mencapai

kekhusukan, dirinya tidak mau dikatakan dapat khusuk dikarenakan mengutip

pernyataan Nabi Daud yang menyatakan bahwa diriku tak dapat bersyukur

karena syukurku berasal dari Allah. Dirinya sangat ta1kut untuk merasa

khusuk karena takut syaitan masuk dalam dirinya sebab manusia masih

banyak kekotoran dimana-mana. Berbeda orang yang berjuang untuk khusuk

ia mencontohkan kepada Imam Ali Zainal Abidin yang selalu berjuang untuk

khusuk didalam shalatnya sampai-sampai ia tidak merasakan bahwa sorban

yang ada dipunggungnya sudah diambil oleh orang lain, sehingga orang

tersebut bertaubat kepada Allah.

Ml berkata : "kalo ana ga berani bilang diri ana bisa khuyuk, seperti yang Nabi Daud bilang. Bahwasannya Syukurku berasal dari Allah. Kala ana merasa khusyuk takutnya syaithan yang masuk.

Ml sangat berharap sekali bacaan shalawatnya didengar oleh Rasulullah,

walaupun secara syariat bacaanya shalawatnya memang sampai kepada

Rasulullah. Bagi dirinya tidak ada perasaan puas ketika kita sedang asyik

Page 94: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

81

bershalawat kepada Rasulullah. Contohnya seperti yang dikatakan oleh

gurunya, seandainya Allah memberikan 1000 nyawa untuk dihabiskan

didalam berjuang menegakkan agama Allah dapat dipastikan orang tersebut

tidak akan merasa puas dikarenakan memang seperti itulah bagi jiwa-jiwa

para pejuang. Sama seperti dirinya yang merasa tidak ada puas-puasnya

ketika membaca shalawat. Dirinyapun tidak dapat menggambarkan suasana

batinya disaat sedang keasyikan membaca shalawat, sampai-sampai

badannya ikut bergoyang disaat membaca shalawat.

Ml berkata : "kalo seseorang sudah dapat merasakan enaknya baca shalawat, pasti ia tidak akan merasa puas. Sebab semakin lama, malah menjadi semakin nikmat".

Didalam membacakan shalawat Ml selalu mengiramakan bacaan

shalawatnya karena hal seperti itu membawa dirinya tambah asyik didalam

melantunkan shalawat. Selain dari pada ia selalu berusaha untuk

melantunkan suaranya yang paling merdu sebagi wujucl pemberikan yang

terbaik untuk Rasulullah.

Analisis Kasus Ml

Beberapa peneliti membutikan bahwa relaksasi dapat menurunkan taraf

keluhan fisik pada klien gastritis dan ulkur peptikum kronis. Farmakoterapi

sering diberikan hanya untuk menghilangkan keluhan saja, namun tidak dapat

mengurangi stres emosi sedangkan relaksasi progresif sangat berperan

Page 95: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

82

dalam mencegah sires dan meminimalkan efek dari sires, yang memungkinkan

klien unluk mengonlrol lubuh merespon kelegangan dan kecemasan

sehingga dapal menurunkan angka kesakilan dan kamalian (Koziea dan

Erb, 1997), (http://lib.ugm.ac.id/dala/pubdata/relaksasi.pdf]1

Black (1993) dalam Haryanto dkk mengatakan bahwa Relaksasi merupakan

leknik unluk menurunkan kelegangan otol dan menurunkan kecemasan akibal

stres. Rekasasi progresif digunakan unluk menghilangkan berbagai macam

masalah fisik dan psikologi yang dapat menurunkan konlraksi dan

kelegangan olot. Secara fisiologis latihan relaksasi progresif akan

mengurangi aklivitas saraf simpalis yang mengembalikan tubuh pada

keadaan seimbang, dari pada pupil, pendenganran, teka1nan darah, denyut

janlung, pernapasan dan sirkulasi kembali normal dan otol-otot menjadi relaks.

Respon relaksasi merupakan efek penyembuhan yang memberikan

kesempalan untuk berislirahal dari sires lingkungan eksternal dan sires internal

(Davis, 1995). Lalihan relaksasi progresif berpengaruh lerhadap elemen dari

sistem imun. Latihan ini akan meningkalkan 13-endorpin dan menurunkan

kolekolamin. 13-endorpin berinleraksi dengan Hypothalamic Pitatary Adrenal

Axis (HPA Axis) untuk mengubah faktor-faktor yang memberi signal pada

hipotahalamus dan mengubah stimulus cemas akibat stressor menjdi

suasana senang, dangan nyaman.

Page 96: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

83

Pernayataan diatas terbukti seperti yang dialami dalam kasus Ml, ia dapat

rileks akibat rangsangan darii internal (dalam dirinya) berupa hal-hal yang

dapat menambah keyakinannya terhadap manfaat/ keutamaan yang akan ia

dapatkan dari membaca Shalawat. Hal itu sejalan dengan pendapat dari

Benson (2000) yang mengatakan bahwa peran mental seseorang punya

peran sangat besar dalam memperoleh keadaan rileks.

Dari Anas ra., dari Rasulullah SAW beliau bersabda, "Wahai manusia,

sesungguhnya orang yang paling selamat diantara kalian pada hari kiamat

dari ketakutan dan guncangannya ialah orang yang palin9 bershalawat alas

diriku didunia.

Sedangkan menurut Benson (2000) proses rileks bisa didapat dengan kondisi

lingkungan yang tenang. Pengkondisian relaksasi dapat optimal bila

lingkungan disekitar tempat melakukan relaksasi lebih tenang. Lingkungan itu

meliputi antara lain suasana kamar yang sunyi, sepi, tanpa gangguan suara

yang bising. Namun pada kasus Ml lingkungan disekitarnya bukanlah

lingkungan yang seperti dituturkan oleh Benson. Lingkungan selcitar SM

adalah lingkungan yang penuh para jama'ah disekelilingnya. Selain itu juga

dipenuhi oleh suara bacaan-bacaan Shalawat yang dijawab oleh jama' itu

sendiri.

Page 97: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

84

Selain dari aspek keyakinannya, kondisi rileksnya juga ditunjang oleh aspek

Sikap dan posisi yang nyaman. Menurut Benson dalam relaksasi seseorang

sebaiknya memiliki sikap pasif dalam arti membiarkan saja seluruh masalah

mengalir dan digantikan dengan kepasrahan. Kepasrahan juga bisa diartikan

untuk tidak menuntut hasil relaksasi yang baik tanpa menikmati prosesnya

tersebut. Posisi tubuh yang nyaman, posisi relaksasi yan9 baik yaitu segala

posisi yang tidak memaksa tubuh dalam bergerak membuat nyaman. Posisi

yang baik antara lain, duduk bersandar pada kursi, duduk bersila, berlutut,

bergoyang-goyang dan juga tidur.

Menurut Anam (2003) dalam berShalawat sebaiknya seseorang

memvisualisasikan wujud Nabi Muhammad SAW dihaclapannya, sebagai

sesosok manusia bercahaya dengan pakaian cahaya dan dan penuh

keharuman yang baik. Bersama dengan itu, bentuk Nabi SAW pun terpatri

dalam ruhani, dan ia pun berlaku lemah lembut terhadap Beliau yang

memungkinkan memperoleh keutamaan dari rahasia cahayanya.

Penjelasan diatas merupakan teori yang mendukun9 pernyataan Ml

mengenai penghayatanntanya ketika sedang membaca :Shalawat. Baginya

hal itu perlu dilakukan agar sekiranya bacaan Shalawatnya dapat

memberikan efek rileks kepada dirinya, selain itu agar Shalawat yang

dibacanya dapat teraplikasi dalam kehidupan kesehariannya. la sangat takut

Page 98: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

85

apabila dirinya tidak bisa menghayati Shalawat, karena ia tidak ingin

dikatakan cintanya palsu terhadap Nabi Muhammad SAW.

Kecintaan kepada Nabi juga merupakan dasar bagi dirinya untuk membaca

Shalawat, karena menurutnya cinta kepada Nabi merupakan hal yang paling

utama setelah cinta manusia kepada tuhannya yaitu Allah SWT.

Allah SWT berfirman yang artinya :

Artinya :"Katakanlah : 'jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah maha Pengampun Jagi maha penyayang."

Menurut Najati (2003) Mencintai Allah Taala dan Rasulullah bagi seorang

mukmin adalah suatu kenikmatan dan kebahagiaan yang tiada tara

dibandingkan dengan kenikmatan maupun kebahagiaan apapun yang ada

didunia. Dengan kedua rasa cinta tersebut seseorang akan mampu

merasakan manisnya iman. Diriwayatkan dari Anas RA bahwa Rasulullah

SAW bersabda :

"Ada tiga ha/, barang siapa memiliki ketiga ha/ tersebut, maka dia akan

merasakan manisnya iman : hendaknya Allah dan Rasu/nya Jebih ia cintai

dibandingkan dengan yang Jainya, hendaklah ia mencintai dan membenci

seseorang karena Allah, dan hendaklah dia tidak suka kepada kekufuran

sebagaimana dia tidak senang kalau dilemparkan kedalam api neraka

Page 99: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

86

Tabel 4.3. Proses Relaksasi Ml

Teknik Membaca Keterangan Shalawat 10. Qauliyah (ucapan)

mencakup • Bacaan (lisan) Membaca

shalawat secara lisan lebih ia sukai

• Suara Semaksimal mungkin suaranya ia baguskan untuk membaca shalawat

• lrama lrama

11. Fi'liyah mencakup • Gerakan

• Posisi tubuh

• Sikap

shalawatnya selalu ia baguskan

Tanpa disengaja badannya bergerak secara perlahan

Duduk dengan bersila

tegak posisi

la berusaha bersikap seperti berada dihadaoan sanq

Macam-macam Relaksasi 10. Relaksasi

Kesadaran lndera

• Telinga

• Hidung

• Mata

Keterangan

Menurutnya jika sudah mengalami posisi rileks maka suara-suara yang menggangu tidak akan terdengar

Begitu juga dengan hidung tanpa wewangian dirinya sudah dapat mencapai keadaan rileks

Sama halnya dengan kedua matanya. Sebab menurutnya kalau sudah yakin maka sesuatu apapun tidak akan terasa jika sud ah merasakan kenikmatan

11. Relaksasi otot Yang ia rasakan (mengurangi pada otot-ototnya kecemasan dengan seperti halnya cara melemaskan orang normal otot (tidak sakit)

Page 100: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

87

raia 12. Qolbiyah (perasaan) : 12. Relaksasi melalui

Teknik

• Penghayatan la sangat ingin sekali • Hipnosa Ml tidak bacaannya menggunakan didengar oleh teknik ini Rasulullah

• Meditasi la juga tidak menggunakan teknik ini

• Kecintaan Mencintai • Yoga Begitupun pad a Rasulullah teknik ini adalah hal yang wajib dilakukan

la meyakini

• Keyakinan bahwa Rasulullah akan memberikan syafaatnya pad a umatnya yang mencintainva

4.2.5. Kasus Ml

4.2.5.1. Deskripsi Umum Subyek

ML dilahirkan dikota Purwokerto pada tanggal tanggal 20 Mei 1972, sejak

kecil ML bersekolah ditempat kelahirannya di SD Banjar ,Ll,nyar 3, sedangkan

masa SMP nya juga dikota Banjar Anyar. Saat ini pria yang hijrah ke Jakarta

dari tahun 1997 sudah memiliki istri yang berasal dari Kata Subang dan

mempunyai 1 anak laki-laki. Pada awal kepindahannya ke Jakarta pria

berbadan kekar ini menumpang di tempat temannya di bilangan Wanmg jati.

Page 101: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

88

Profesinya saat itu bisa dikatakan sebagai pekerja kasar atau kuli bangunan.

Dirinya sudah mulai aktiv di MR sejak tahun 2002, ketika itu ia diajak oleh

salah satu kawannya untuk mengikuti kegiatan di MR, kemudian lama­

kelamaan ia tertarik untuk terus aktiv. Profesinya saat ini adalah sebagai

orang yang dipercaya H. Munzir untuk mengurusi konsumsi pada setiap

kegiatan dikediaman H. Munzir. Saat ini ML sangat menikamati profesinya

untuk memberikan pelayanan kepada jama'ah Majlis l~asulullah. Pria yang

menggunakan kacamata ini setiap bulan sekali pulang ke kampung istrinya

dikota Subang. Sebenarnya ia sudah senang ikut kegiatan pengajiaan sejak

kecil, namun syukur Alhamdulillah ia menemukan tempat yang memang

sesuai dengan hati nuraninya di Jakarta ini.

4.2.5.2. Deskripsi Shalawat

Bagi dirinya secara pribadi shalawat diartikan sebagai jalan untuk

mendekatkan diri kepada Allah. Sebab dengan mendekat kepada Allah dan

Rasulnya akan membawa jiwa kepada ketenangan. Jika dirinya sedang

pusing-pusing menghadapi masalah maka shalawat dapat memfasilitasi

dirinya menuju arah yang lebih positif, pikirannya jadi lebih jernih, lebih sabar

dan selalu pasrah kepada Allah. Sebab jika seseorang menghadapi masalah

mengikuti nafsunya atau emosinya maka permasalahan tersebut akan

menimbulkan masalah baru. la mengakui bahwa banyak perubahan yang

terjadi pada dirinya setelah ia mengenal majlis shalawat, banyak

Page 102: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

89

pengetahuan yang didapatkannya untuk lebih mengenal Allah dan Rasulullah

sehingga hidupnya terasa lebih berarti dan berharga. Seandainya dirinya

boleh memilih ia lebih senang menjalani kegiatanya ini hingga mencapai

masa tua. Karna baginya saat ini adalah masa dimana dirinya harus mencari

bekal sebanyak mungkin untuk persiapan menghadapi masa diakhirat kelak.

Dengan banyak membaca shalawat berarti selalu mengingat Rasulullah

secara keseluruhan, dari sifat-sifatnya hingga prilakunya yang disenangi oleh

setiap orang dikala itu. Bukan hanya itu, yang terpeinting adalah bisa

mendapatkan syafaat Nabi diakhirat kelak. Karena cuma syafaat itulah yang

dapat menolong manusia disaat ia kebingungan cliyaumil akhir. la

menceritakan pada saat itu semua orang kebingungan mencari pertolongan

kemana-mana. Hingga para Nabi pun tak kuasa menolong umatnya masing­

masing. Hanya Nabi Muhammad lah yang kala itu clapat menjadi juru kunci.

Sebab manusia tidak bisa masuk syurga kalau hanya mengandalkan amal

salihnya. Manusia akan diamsukkan keclalam syurga dengan rahmat Allah

dan syafaat nabi Muhammad SAW.

4.2.5.3. Deskripsi Peranan Shalawat Terhadap Relaksasi

Bagi ML membaca shalawat adalah salah satu media yang tepat untuk

menghilangkan kecemasan-kecemasan diclalam dirinya. Disaat melantunkan

shalawatnya ML merasa sangat santai, ia lebih menyukai jika membaca

shalawat cliiringi dengan alunan suara hadrah. Dengan suara yang lembut ia

Page 103: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

Dalam hal keyakinan subyek ML juga memiliki banyak refmensi yang ia

yakini. Menurutnya Shalawat akan menolong dirinya diakhirat kelak untuk

mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW. Zakro (dalam Anam, 2003)

salah satu menyatakan buah matang yang dapat dipetik seorang hamba

dengan membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW dan adalah Shalawat

adalah sebab memperoleh syafa'at/pertolongan.

94

ML sangat yakin dengan Shalawat, menurutnya dengan membaca Shalawat

seorang umat akan mencapai kedekatan dengan Rasulullah SAW, modal

kedekatan dengan sang Nabi bisa digunakan untuk meraih keridhaan Allah

SWT. Sebab dengan demikian dapat membiasi perilaku keseharian,dirinya

merasa lebih tenang dalam menghadapi permasalahan yang datang

setiapharinya.

Selain itu ML juga menghayati setiap bacaan Shalawat yang dibacanya,

menurutnya tanpa didasari dengan penghayatan, membaca Shalawat adalah

suatu perbuatan yang sia-sia. Tanpa penghayatan menurutnya tidak akan

menambah kecintaan seorang manusia kepada Nabi Muhammad, sebab

dengan menghayati bacaan Shalawat secara otomatis akan menambah

kecintaan manusia dengan Nabi Muhammad.

ML mengharuskan setiap bacaan Shalawatnya didasari dengan aspek

kecintaan, menurutnya dengan mencintai Rasulullah SAW manusia akan

menempuh jalan yang lurus untuk mendapatkan setiap kemudahan disaat

Page 104: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

95

manusia hidup dialam dunia. Sebab dengan mencintai manusia yang memiliki

segala aspek positif, maka secara otomatis si pencinta akan selalu mengikuti

apa yang pernah dilakukan semasa Rasulullah masih hidup.

Allah SWT telah berjanji akan mencintai dan mengampuni dosa orang-orang

yang mau mengikuti Rasulullah dan menganjurkan orang lain untuk

melakukan perintah beliau.

Allah SWT berfirman yang artinya : "Katakanlah : 'jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. "Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang

ML sangat merasakan efek rileks ketika sedang membaca Shalawat, dirinya

merasa bagaikan orang yang paling bahagia hidup didunia ini. Didalam

wawancaranya ia menyatakan bahwa Shalawat adalah salah satu cara yang

ia gunakan disaat masalah-masalah menghampirinya. Hal ini sejalan dengan

teori yang diungkapkan Benson, didalam bukunya ia menuliskan bahwa

relaksasi memberi jeda untuk pikiran seseorang dari serangan gencar mental

dan keruwetan pikiran. Caranya dengan menggunakan peranti verbal, seperti

bunyi, kata, doa atau frase. Relaksasi dapat digunakan untuk membangkit

kanfaktor keyakinan, ketika kepercayaan pribadi memperkuat tenaga batin

untuk melawan suatu ketegangan.

Menurut Najati (2003) setelah rasa cinta kepada Allah yan!~ dianggap rasa

cinta paling tinggi, tahapan berikutnya adalah cinta kepada Rasulullah SAW,

Page 105: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

' j

96

cinta kepada Allah dan Rasulullah merupakan dua rasa cinta yang sangat

penting dimiliki oleh manusia. Keduanya menempati tingkat teratas apbila

dilihat dari perspektif spiritualitas dan kejernihan hati. Dengan mencintai Allah

taala dan Rasulullah seorang Mukmin akan merasakan kenikmatan dan

kebahagiaan yang tiada tara dibandingkan dengan kenikmatan maupun

kebahagiaan apapun didunia. Dengan kedua rasa cinta tersebut seseorang

akan mampu merasakan manisnya iman.

Tabel 4.3. Proses Relaksasi ML

Teknik Membaca Keterangan Macam-macam Keterangan Shalawat Relaksasi 13. Qauliyah (ucapan) 13. Relaksasi

mencakup Kesadaran lnde ra

• Bacaan (lisan) Setiap shalawat • Telinga Suara Jama'ah yang dibacanya yang lainnya selalu ia laukan membawanya lebi secara lisan. rileks lagi

• Suara Selalu bersuara jika membaca shalawat

• Hidung Hidungnya lebih menyukai bila mencium aroma

• lrama menurutnya yang wangi irama juga menjadi salah satu penunjang agar bacaan • Mata Sesekali matanya shalawatnya terpejam terasa lebih nikmat

14. Fi'liyah mencakup 14. Relaksasi ot ot Badannya terasa lmenquranqi lebi sehat

Page 106: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

97

• Gerakan Tan pa disadari kecemasan dengan pundaknya cara melemaskan bergerak secara otot perlahan

• Posisi tubuh Posisi duduknya sama dengan kebanyakan teman-teman yang lainnya yaitu duduk bersila

• Sikap Selalu bersikap pasrah kepada Allah

15. Qolbiyah (perasaan): 15. Relaksasi melalui Teknik

• Penghayatan Bentuk penghayatannya • Hipnosa ML tidak dalam shalawat menggunakan adalah dengan teknik ini membayangkan • Meditasi perjuangan ML jug a tidak Rasulullah menggunakan

teknik ini

• Kecintaan • Yoga Deng an Begitupun pad a bershalawat teknik ini dirinya ingin dapat mencintai dan dicintai Rasulullah

• Keyakinan Keyakinannya adalah Allah akan membalas shalawatnya dengan kebaikan dunia dan akhirat

Page 107: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

98

4.3 Analisa Perbandingan Antar Kasus

Pada penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah orang-orang yang

aktif dalam mengikuti kegiatan pembacaan Shalawat di Majelis Rasulullah.

Dari kelima subjek yang diperoleh, ketiganya memiliki persamaan dan

perbedaan dalam tata cara membaca Shalawat dan proses pencapaian

relaksasi. Hal itu disebabkan oleh pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

subyek dalam menjalankan aktifitasnya di Majelis Rasulullah. Pada subyek

SM, IH, Ml memiliki pengalaman yang lebih luas dan keyakinan yang lebih

dalam, hal ini disebabkan oleh karena ketiganya lebih dahulu mengikuti

kegiatan pembacaan Shalawat tersebut. Sedangkan pengalaman yang

terdapat pada kedua subyek berikutnya yaitu AK dan ML tidak sebanyak dan

seluas ketiga temannya ini.

Kelima subjek ini memiliki kebiasaan yang berbeda-beda dalam membaca

Shalawat. Pada subyek SM ketika membaca Shalawat tidak disertai dengan,

gerakan-gerakan tubuh, ataupun rangsangan-rangsangan dari panca indara

ataupun teknik-teknik relaksasi otot, hipnosa, meditasi, dan yoga. la lebih

mengutamakan pada aspek afektif seperti kecintaan, keyakinan, dan

penghayatan. Selain dari ketiga aspek itu, SM juga ditunjang dengan posisi

Page 108: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

99

tubuh dan sikap pasrah yang menurutnya sebagai ujung tombak bagi

pencapaian proses relaksasi.

Berbeda halnya dengan keempat subyek berikutnya yaitu AK, IH, ML, dan Ml.

Ketika keempat subyek ini membaca Shalawat, selain aspek keyakinan,

penghayatan dan kecintaan. Maka keempat subyek ini dibantu oleh teknik

relaksasi yang lainnya seperti relaksasi kesadaran indra, relaksasi otot, atau

relaksasi melalui teknik hipnosa, meditasi maupun yoga.

Lebih jelas lagi, ketiga kasus diatas dapat dilihat perbandingannya dengan

label dibawah ini.

Tabel 4.3.2

Proses Relaksasi Yang Dialami

Tahap-tahap SM AK IH Ml ML

1. Qauliyah Dal am Menurutnya Ketika la selalu Bersuara (ucapan)

membaca mencakup Shalawat lebih Shalawat bersuara lebih sering

• Bacaan sahalawat ia (lisan) selalu

enak jika dibacakan

• bersuara dan dibandingkan

• berirama membacanya dibaca dengan suara dan he 1ti mengguna- hanya

dengan lisan suara yang harus men ya tu kan irama dilakukan yaitu dengan

mengeraskan diiramakan sehingga pa ra yang ia didalam hati.

Page 109: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

100

suaranya dan sehingga dapat jama'ah dapat sukai, Selain itu

tidak harus berpengaruh merasakan selain itu menurutnya menggunakan

irama. kepada kekhusyukan bacaan irama akan

suasana yang lebih lisan lebih membantu

hatinya. mendalam efektif dirinya

Terkadang dibandingkan dibanding- kepada tahap

Shalawat jug a hanya kan kekhusyukan

boleh dibaca membaca didalam

tan pa secara lisan hati

suara/didalam saja.

hati. Tetapi itu

dilakukan diluar

kegiatan

Majelis

Rasulullah.

2. Fi'liyah V\nggota Secara ref le ks Tangan Secara Dapat mencakup

• Gerakan ubuhnya tidak badannya kelingkingnya otomatis dipastikan tubuh

~da yang bergerak ketika pas ti bergerak an go ta anggota

• Posisi tub uh bergerak ketika membaca ketika tubuhnya badannya

• Sikap membaca Shalawat. membaca bergerak ikut bergerak

Shalawat. Posisi Posisi Shalawat. la secara dengan posisi

ubuhnya duduk tubuhnya lebih senang perlahan. duduk sila

~ila. Sikapnya duduk besila duduk Posisi dengan sikap

harus merendah dengan sikap bersimpuh duduk sila penuh

karena kita menundukkan karena membuat- penghorma-

Page 110: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

3. Qolbiyah (perasaan) :

• Pengha­yatan

• Kecinta-an

101

~edang kepala seraya menunjukkan nya lebih tan

membaca pujian merendahkan sikap rendah nyaman

erhadap diri dan pasrah diri dihadapan seraya

Rasulullah. kepada Allah. Allah dan merendah-

Rasulullah. kan diri

dihadapan

Rasulullah

Penghayatan- Tujuannya Rasul tidak Jasa Perjuangan

nya menu ju membaca akan ridha Rasulullah Rasulullah

bahwasannya Shalawat agar melihat menjadi menjadi

• Keyakin- Rasulullah ada menambah umatnya dalam sesuatu sesuatu yang an

dihadapanya. kecintaannya keadaan yang ia dihayati, agar

Menurutnya kepada Rasul. susah. ltulah hayati dapat

bohong Baginya yang ia yakini. dengan menumbuh-

seseorang Shalawat harus Kecintaan akan keyakinan kan perasaan

dapat dihayati, ia membawa bahwa cinta dan

membaca memulainya dirinya untuk dirinya dicintai.

Shalawat kalau ketika mencontoh akan Deng an

tidak didasari memasuki perilaku sang mendapat- keyakinan

dengan ruangan Nabi. kan syafaat bahwa Allah

kecintaan masjid. la yakin Penghayatan- dari akan

kepada Nabi. Shalawat akan nya membac:a Rasulullah membalas-

Keyakinannya membawa Shalawat untuk nya dengan

adalah dirinya pada membuat dapat kebaikan

bahwasannya syafaat Nabi dirinya merasa menumbuh

Page 111: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

102

dengan Muhammad lebih tenang. kan rasa

membaca kelak. cinta

Shalawat akan kepada

mendapatkan Nabi

syafaat dihari Muhamma

Yaumil Akhir. d

.4. Relaksasi esadaran lindera

Dirinya tidak Minyak wangi Suara yang lain Jika sudah Sesaat

• Telinga memerlukan akan yang khusyuk matanya • Hidung • Mata rangsangan menambah mengganggu maka akan

dari indara/ suasana akan membuat ganguan terpejam,

organ tubuh khidmat dan konsentrasinya dari luar sehingga

yang lainnya menambah terganggu, tidak akan membawany

panjang sepeti suara hp terasa a pada efek

pernafasan a tau yang relaks

dalam lainnya.

membaca

Shalawat.

2. Relaksasi otot la sama sekali Otot yang ada Semua ototnya Badannya Otot-ototnya

(mengurangi tidak dibadannya serasa rileks, akan akan terasa

kecemasan menggunkan serasa sehingga terasa lebih rileks dan

dengan cara cara-cara mengendur, terkadang ringan membuat

melemaskan otot melemasakan kecuali otot sampai badan jadi

otot. yang ada mengeluarkan segar

dibagian keringat.

lehernya sedikit

Page 112: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

103

menegang.

16. Relaksasi la dalam Dalam Ketika se dar lg Belum Setiap melalui Teknik keadaan sadar, membaca asyik terka dar lg pernah melakukan

• Hipnosa

• Meditasi dan tidak Shalawat ia ia meras ak< m mengalami kegiatan

• Yoga menggunakan membacanya setengah tid ur sampai shalawat ML

teknik meditasi secara sadar. dan tid< lk ketahap selalu dalam

ataupun yoga. melihatjam a'c 1h hiposa kesadaran

atau s ua ra pen uh

yang

bergeming.

Proses ke 1 : Kelima subjek memiliki kesamaan dan perbedaan dalam hal

bacaan, irama. SM, AK, IH, Ml, ML sama-sama selalu membacakan

Shalawatnya secara lisan, perbedaannya terletak pada irama bacaan yang

dilakukan oleh AK, IH, Ml, ML. Sedangkan SM tidak selalu membacakan

Shalawat dengan menggunakan irama, menurutnya irama hanyalah

penunjang. Sedangkan efek-efek dari bacaanya tetap diclapatkan walaupun

tidak menggunakan irama bacaan.

Proses ke 2 : -Dalam hal ini kelima subyek memiliki perbedaan-perbedaan

yang sangat jelas clalam hal gerakan tubuh, posisi tubuh, dan sikap.

Kelimanya sama sekali tidak memiliki kesamaan. Pada subyek SM tidak

melakukan gerakan-gerakan pada tubuhnya, posisi tubuhnya cluduk sila dan

Page 113: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

104

bersikap merendahkan diri dengan cara membungkukkan badan dan kepala.

Sedangkan pada subyek AK, Ml, ML memiliki gerakan-gerakan tubuh, posisi

tubuh duduk sila, dan menundukkan kepalanya dengan badan yang tegak.

Yang terakhir adalah subyek IH juga memiliki gerakan-gerakan yang

dilakukan dengan mengetukkan jari kelingkingnya pada mikrofon. Posisi

tubuhnya duduk bersimpuh, sikapnya merendahkan diri seraya menegakkan

badan dengan kepala menunduk.

Proses ke 3 : SM, AK, IH, Ml, ML sama-sama memililiki penghayatan,

kecintaan, keyakinan perbedaannya terletak pada hal apa yang apa yang ia

hayati, cintai, dan yakini. Dalam hal penghayatan kelimanya memiliki

pandangan yang sama yaitu beranggapan bahwasanya Rasulullah hadir di

tempat tersebut. SM memulai bacaannya dengan diawali rasa cinta kepada

Nabi sedangkan pada subyek AK, ML membaca Shalawat memang bertujuan

untuk menambah kecintaan dirinya pada Rasulullah. Sejalan dengan itu IH,

Ml beranggapan kalau dirinya senantiasa memabaca Shalawat maka secara

otomatis akan meanambah kecintaannya pada Rasulullah. Untuk masalah

keyakinan, SM, AK, ML meyakini bahwasanya dengan membaca Shalawat

akan membawa dirinya pada syafaat Nabi diYaumil Akhir kelak. Sedangkan

pada subyek IH, IH beranggapan bahwa dengan membaca Shalawat kepada

Nabi, dirinya tidak akan merasakan kesusahan dalam hidup didunia ini.

Page 114: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

105

Proses ke 4 : Pada proses ini, masing-masing subjek tidak memiliki

kesamaan sama sekali. Disaat membaca Shalawat, untuk mencapai

kekhusyukan tidak di pengaruhi oleh rangsang-rangsangan dari inderanya.

Sedangkan pada subyek AK hidungnya dipengaruhi oleh bau minyak wangi

yang menurutnya akan menambah kekhusyukan dan panjang pernafasan

bagi dirinya. Berbeda pada subyek IH yang sangat ter(Janggu bila dirinya

mendengar dering handphone atau suara-suara yang menurut dirinya sangat

mengganggu kekhusyukan ketika membaca Shalawat.

Proses ke 5 : Pada proses ini, keempat subyek memiliki kesamaan dalam

hal melemaskan otot-otot yang ada dia badannya yaitu pada subyek AK, IH,

Ml, ML. Keempat subyek ini merasakan ototnya mengendur, kecuali otot-otot

yang terdapat pada bagian lehernya serasa menegan(J. Berbeda halnya

dengan subyek SM yang menurutnya dirinya tidak merasakan apa-apa pada

bagian otot-ototnya.

Proses ke 6 : dalam hal ini hanya subyek IH yang memiliki perbedaan ketika

dirinya mencapai puncak kekhusyukan, dirinya merasakan seperti terhipnotis

oleh bacaan Shalawatnya. Sehingga terkadang ia seperti tidak melihat

jama'ah yang ada dihadapannya. Sedangkan pada keempat subyek SM, AK,

Ml, ML tidak melakukan teknik hipnosa, meditasi, atau pun yoga. Menurut

keduanya disaat sedang membaca Shalawat, dirinya dalam kesadaran

pen uh.

Page 115: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

106

Dari seluruh proses yang ditempuh oleh kelima subjek, terlihat kesamaan

dalam aspek perasaan yang mencakup penghayatan, keyakinan, dan

kecintaan. Bedanya hanya pada tataran apa yang mereka hayati, cintai, dan

yakini. Menurut Benson kekuatan mental seseorang akan mempengaruhi

dalam proses relaksasi. Menurut penulis ketiga subyek ini mencapai kondisi

relaksasi sesuai dengan proses-proses yang dijelaskan oleh para ahlinya

seperti Herbert Benson, Purnawirawan. Letak perbedaannya hanya pada

poses-proses olah tubuh yang dilakukan pada kelima responden dan hal-hal

yang mempengaruhi tingkat konsentrasinya baik secara internal maupun

eksternal.

Page 116: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

BABS

KESIMPULAN DISKUSI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui bagaimana proses

relaksasi yang diwadahi dengan membaca Shalawat pada jama'ah Majelis

Rasulullah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masing-masing

subyek. memiliki tiga aspek dalam membaca shalawat, yang pertama yaitu

aspek Qauliyah yang mencakup suara, irama, bacaan, yang kedua adalah

aspek Fi'liyah yang mencakup gerakan, posisi tubuh, sikap, sedangkan yang

ketiga adalah aspek Qolbiyah yang mencakup kecintaan, k:eyakinan,

pengh ayatan.

Ketiga aspek diatas sangat berhubungan erat dengan ketiga jenis relaksasi

yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Keterkaitan itu diawali dengan

aspek Qauliyah (suara, irama, bacaan) yang akan menyebabkan subyek

akan mengalami relaksasi kesadaran indra. Yang kedua aspek Fi'liyah

(gerakan, posisi tubuh) yang akan menyebabkan subyek mengalami

relaksasi otot, sedangkan yang terakhir adalah aspek qolbiyah (kecintaan,

keyakinan, penghayatan) yang akan menyebabkan subyek mengalami

relaksasi hipnosa.

Page 117: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

108

Berdasarkan tahap-tahap pencapaian relaksasi kelima subjek dalam

membacakan Shalawat ada terdapat persamaan dan perbedaan. Pada

subyek 2 dan 3, 4, 5 bila membaca Shalawat selalu diiringi gerakan-gerakan

kecil pada bagian badan mereka menurut kedua subyek gerakan-gerakan

tersebut tidaklah disengaja olehnya sedangkan gerakan yang menurut kedua

subyek tersebut adalah gerakan spontan akibat dari membaca Shalawat.

Sedangkan pada subyek 1 bila membaca Shalawat tidaklah melakukan

gerakan-gerakan yang terjadi pada tubuhnya.

Sedangkan posisi membacapun memiliki kesamaan dan perbedaan pada

setiap subyek penelitian pada subyek 1, 2, 4, 5 lebih senang membacanya

pada posisi duduk sila, sedangkan pada subyek 3 lebih menyukai posisi

duduk bersimpuh. Menurut subyek 3 duduk bersimpu merupakan posisi

duduk yang menandakan bahwasanya seseorang sedang merendah

dihadapan sang Khalik, selain itu duduk bersimpuh lebih membantu proses

pernafasan pada seseorang.

Pada kelima subyek juga memiliki persamaan dan perbedaan dalam hal

indera yang juga akan mempengaruhi kondisi rileks pada saat membaca

Shalawat. Pada subyek 1 telinga, hidung, dan matanya tidaklah harus

dipengaruhi suatu hal agar dapat khusyuk dalam membaca Shalawat. Pada

subyek 3, 4, 5 akan terasa terganggu kekhusyukannya bila ia mendengar

Page 118: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

suara-suara yang tidak di inginkannya seperti suara handphone ataupun

suara anak-anak yang sangat mengganggu. Sedangkan pada subujek 2

untuk menambah kekhusyukan dan memperkuat pernafasan ia selalu

menggunakan wewangian ketika membaca Shalawat.

109

Dari hasil akhir penelitian tentang kondisi rileks yang dirasakan oleh kelima

subjek setelah membaca Shalawat adalah adanya kepuasan batin dan

perasaan senang, nyaman, sejahtera karena telah memuji seseorang yang ia

cintai. Selain dari itu kelima subjek memang memiliki tujuan khsusus yaitu

agar dirinya senantiasa ingat akan sunnah Rasulullah atau hal-hal positif

yang lainnya.

5.2 Diskusi

Sebagaimana telah diuraikan pada bab IV, hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa kelima subjek mengalami kondisi relaksasi ketika melakukan kegiatan

membaca Shalawat di Majelis Rasulullah. Kondisi rileks yang dialami oleh

kelima responden tersebut didominasi oleh aspek afektif yaitu keyakinan,

penghayatan, dan kecintaan. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan

oleh Benson dan Proctor menyatakan bahwa kekuatan mental seseorang

punya peran sangat besar dalam membantu proses relaksasi.

Page 119: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

110

Dari teori yang dikemukakan oleh Benson dan Proctor hal ini membuktikan

bahwa orang yang melakukan kegiatan membaca Shalawat akan mengalami

fenomena yang disebut relaksasi. Penelitian ini sejalan dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Jacobson pada tahun 1938 mengatakan

bahwa relaksasi otot berjalan bersama dengan relaksasi mental.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

Artinya: "Tidak sempurna iman seseorang dari kamu se/1ingga Aku lebih

dicintai olehnya daripada ia mencintai anaknya, orang tuanya dan manusia

semuanya." (diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, Turmudzi, Nasai dan

lbnu Majah dari Anas RA)"

Namun, selain didasari dengan faktor mental, relaksasi yang terjadi pada

ketiga subyek tersebut, juga dipengaruhi oleh beberapa aspek yang lainnya.

Seperti aspek kognitif, dan motorik responden. Aspek kognitif mencakup

pada pengetahuan subyek mengenai keutamaan Shalawat, sedangkan

aspek motorik mencakup pada gerakan-gerakan tubuh, posisi tubuh, dan

sikap subyek. Ketiga aspek ini menjadi acuan teknik-teknik relaksasi yang

terbagi kepada tiga jenis yaitu relaksasi kesadaran indera, relaksasi otot, atau

relaksasi melalui teknik (hipnosa, meditasi, yoga).

Disini peneliti menemukan keunikan-keunikan dari kelima responden dalam

cara mereka menempuh proses relaksasi dengan membaca Shalawat.

Kelima subyek ini tidak sama dalam menggunakan teknik-teknik relaksasi.

Page 120: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

111

Pada subyek SM relaksasinya lebih didominasi oleh faktor

Qolbiyah/perasaan, dan tidak ditunjang oleh faktor penyebab relaksasi yang

lainya. Seperti teknik Qauliyah yang mencakup ucapan secara lisan, suara,

dan irama dan gerakan-gerakan disaat sedang menikmati kegiatannya

membaca Shalawat

Penelitian ini juga mendukung teori yang dikemukakan oleh Agras (1984)

dalam Prawitasari yang menyatakan bahwa relaksasi dapat digunakan untuk

penanganan dan pengurangan tekanan darah tinggi,sakit kepala termasuk

didalamnya migraine ataupun sakit kepala karena ketegan1~an. Selain itu

relaksasi juga efektif untuk mengatasi untuk mengatasi insomnia dan

penyakit Renauld yang menyerang sistem vascular. Demikian pula penelitian

yang dilakukan oleh Irvine et a/.(1984) mengatakan bahwa relaksasi lebih

unggul dibanding dengan kegiatan fisik ringan dalam mengurangi tekanan

darah tinggi. untuk pasien post-miokardinal infarksion, relaksasi juga dapat

digunakan untuk mengatasi situasi yang menegangkan seperti berbicara

dimuka publik.

Page 121: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

5.3 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dan dengan

mempertimbangkan hasil wawancara beserta kesimpulannya, penulis

memberikan beberapa saran sebagai berikut :

112

1. Hasil penelitian yang menunjukkan peranan membaca Shalawat terhadap

relaksasi pada jama'ah Majelis Rasulullah dapat menjadi masukan bagi

orang-orang yang sedang mencari wadah-wadah pencapaian relaksasi

melalui media yang religius. Serta mencari pengetahuan lebih dalam

mengenai ilmu agama Islam.

2. Agar lebih mendalam dan dapat mewakili masyarakat secara umum

dalam mengungkap peranan membaca Shalawat terhadap relaksasi,

akan lebih baik jika penelitian jenis kuantitatif dilakukan pada penelitian

selanjutnya untuk melengkapi hasil wawancara.

3. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian lanjutan sekiranya dapat

mempertimbangkan faktor waktu. Sebaiknya wawancara atau

pengambilan data dilakukan pada saat subjek masih dalam keadaan fresh

atau pada saat subyek selesai mengikuti kegiatan mernbaca Shalawat,

sehingga diharapkan data yang diperoleh dari subjek rnerupakan sesuatu

yang jelas dan mendalam.

Page 122: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

11.3

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

A. Supratikya (1993) Psikologi kepribadian II: Teori-teori psikodinamika klinis. Yogyakarta : Kanisius.

Achmad, Hardiman (1991) Pengenda/ian stress tak perlu obat, Jakarta : Panesea.

Ahmad, Abdul Jawad (1999) Shalawat Al-muhibbin, Surabaya.

Dadang, Hawari (1992) Pengalaman nilai-nilai al qur'an dalam pembangunan bangsa, Jakarta.

Fakultas Psikologi (2004) Pedoman penyusunan dan penu/isan skripsi. Jakarta : Fakultas Psikologi UIN Syahid Jakarta.

Hanna, Djumhana, Bastaman (1995) lntegrasi psikologi is/am, menuju psikologi islami. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Herbert, Benson dan Miriam Z Kliper (2000) Respon relaksasi: Teknik meditasi sederhana untuk mengatasi tekanan hidup. Bandung : Kaifa.

Herbert, Benson dan William Proctor (2000) Dasar-dasar respon re/aksasi. Bandung : Kaifa.

lbnu, Qoyyim (1996) Terapi penyakit dengan alqur'an dan sunnah. Jakarta : Pustaka Amani.

Jalaludin, Rakhmat (2004) Psikologi agama. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

M. Arifin (1997) Psikologi dakwah, Jakarta: Bulan Bintang.

M. Kaplan, at (1993) All health and human behavior, New york: Mc. Graw­Hull.

M. Hardjan Agus (1994) Stres tanpa distres, Yogyakarta: l<anisius.

Page 123: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

114

M. Abdurrahman, Al lsawi (2005) Islam dan kesehatan jiwa, Jakarta : Pustaka Alkaustar.

Mc. Quade, Walter (1987) Stress, terjemahan stella, Jakarta : Erlangga.

Misbahul Anam (2003) Miftahuddin. Mutiara terpendam, Jakarta : Darul Ulum Press.

Muhammad Kamil, Abdushshomad (2002) Mukjizat ilmiah dalam al qur'an. Jakarta : Penerbit Akbar.

Muhammad Ustman, Al Khusyit (1990) Kumpulan keistimewaan shalawat nabi ditinjau dari beberapa segi, Bandung : Husaini.

Peter Tyrer (1988) How to cop with stress, Terjemahan lrwanto, Jakarta: Arcan.

Rita, L, Atkinson dkk (2000) Pengantar psikologi. Batam : lnteraksara.

Said, Hawa (1999) Mensucikan jiwa : lntisari ihya u/umuddin, Jakarta : Rabbani Press.

Sumardi, Suryabrata (2001) Psikologi kepribadian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persad a.

Ustman, Najati (2002) Psikologi islami, Jakarta ; Pustaka : Kautsar.

Yusuf, Burhanudin (1999) Kesehatan mental. Jakarta: Pustaka Setia.

Zakiah, Daradjat (1992) Psikoterapi is/am, Jakarta: Bulan Bintang.

--------- (1991) Peranan agama dalam kesehatan mental, Jakarta: CV. Haji Masaagung.

WEBSITES

Campbell, Don. What is The Mozzart Effect. http//mozarteffect.com. diambil bulan Agustus 2007

Danardi, Sosrosumihardjo, Gangguan Jiwa Mengancam Bangsa. http://www.fiorenz.com. diambil bulan agustus 2007

Page 124: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

115

Joni, Haryanto dkk, Efek Teknik Relaksasi Progresif Pada Klien Dengan Nyeri Akibat Penyakit Glaukoma, http://www.asthma.org.au.diambil bulan agustus 2007

Neila Ramdhani, Pelatihan Relaksasi, http://www.lib.ugm, diambil bulan agustus 2007

Perrini, Caroline, How A Unique Anxiesty Reducer and Mood Enhancher Alpha Waves and Alertness. http//www.inline.or.id. dambil bulan Agustus 2007

Setiyo, Purwanto, Penagaruh Pelatihan Relaksasi Untul< Mengurangi Gangguan Insomnia, http://www.klinis.wordpress.com, diambil bulan agustus 2007

Surya, Ningsih, Hukum dan Dalil-Dalil Shalawat,http// WW\1\1.islamonline.net. Doa. diambil bulan Agustus 2007

Syailendra, WS, Sehat Berka! Meditasi, http://www.jurnalnasional.com~ Diambil bulan Agustus 2007

JURNAL Johana. Prawitasari. Efektifitas Terapi Relaksasi. Jakarta: Anima Vol. VIII No

30, Januari Maret 1993

Soesmalijah, Soewondo. Terapi kognitif Behavioral. Jakarta : Universitas Indonesia Fakultas Psikologi 2005

Page 125: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

l) EPAifi't::i';/fti'l XGAi\,iA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA

FAKULTAS l'SIKOLOGI

JI. Kerta Mukti No.5 Cirendc Jakarta Selatan 15419 Telp. (021) 7433060 Fax. 74714714

Nomor : Ft. 7!/0T.01.7/.;!.%( /VIJ/2007 Lamp.

Jakmia, 1 Agustus 2007

Hal : lzin P1;nelitian

Kepada Yth, Habib Munjir Al- Musawa di :~karta

Assalmnu'alaikum Wr. Wb.

Dengan Honmt, kami sampaikan bahwa :

Nama Tempat/Tgl Lahir Alamat

Wisnu Khoir Jakarta , 21 Juni 1985 JI. Wijaya Timur VI N0.9 Rt. I 0/02 Kebayoran Baru

adalah benar mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Semester NomorPokok Tahun Akadernik Program

VIII ( Delapm1 ) 103070029169 2006/2007 Strata 1 (S-1)

Sehubungan dengan tugc1s penyelcsaian skripsi yang be1judul."l'cranan Mcmbaca Sholawat Terlrndap Relaksasi." mahasiswa tersebut memerlukan izin penelitian pada lembaga yang Bapak/Jbu/sm1dara pimpin. Oleh karena itu kami mohon kcscdiaan Bapak/Ibu/Saudara untuk n1cncrin1a 1nahasis\va t 1.::rs1~but dan n1en1berikan bantuannya.

Demikian atas perhatian dan bantuan Bapak/Jbu/Saudara karni ucapkan terima kasih.

Wassalamu'Piaikum Wr. Wb

M.Si ,,

Page 126: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA Shalawat

1 . Apakah ancla pernah mernbaca shalawat ?

2. Bagaimana anda membacanya ?

3. Apakah anda membacanya dengan diucapkan secara lisa:i?

4 Apakah dalam membacanya anda juga menggunakan irarna-irama ?

5. Apakah anda hanya sekadar membacanya saja, tanpa iramci ?

6. Apakah anda setiap membaca shalawat selalu dengan bersuara ?

7. Dal::im keadaan bagaimana biasanya anda membca shalawci?

8. Bagaiamana posisi tubuh anda ketika sedang membaca shalawat?

9. Bagaima:ia kondisi lingkungan anda ketika anda membaca c;halawat?

10. Apaka.h !<etika anda membaca shalawat jug a disertai gerakan-gerakan

tubuh?

11. Bagaiamana sikap anda ketika sedang membaca shalawat.

12. Apakah bacaan-bacaan shalawat yang anda bar::a mempengaruhi

kehidupan ser.ari-hari?

13. Bagaimana anda perasaan anda ketika membaca shalawcit?

14. Apa yang arida yakini ketika anda membaca shalawat?

15. Bagaiama perasaan anda kepada Nabi Muhammad SAVV?

16. Apa yang anda harapkan ket;ka anda membaca shalawat ?

17. Apakah 111enurut anda shalawat itu penting untuk dibaea? jelaskan !

18. Kapan waktu--waktu anda rnernbaca shalawat?

19. Apakah anda membaca shalawat secara rutin ?

20. Apa saja dampak yang anda rasakan ketika I sesudah anda membaca

shalawat?

Page 127: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

Relaksasi 1, Apakah anda pe~nah mengalami keadaan rileks/ santai ?

2. Kapan saat ancla merasakan keadaan rileks?

3. Bagaimana biasanya cara anda rnendapatkan kondisi rileks ?

4. Apakah shalawat yang anda baca dapat menyebabkan l<ondisi rileks?

jelaskan !

5. Apa yang anda rasakan pada telinga, ketika anda membaca shalawat?

6. Apa yang anda rasakan pada rnata, ketika anda membaca shalawat?

7. Apa yang anda rasakan pada hidung ketika, anda membaca shalawat?

8. Apa yang anda rasakan pada organ tubuh anda yang lainnya ketika anda

membaca shalawat ?

9. Bagaiamana otot anda ketika anda mernbaca shalawat ?

1 O. Apa manfaat kondisi rileks bagi anda ?

11. Apakah kondisi rileks juga mempengaruhi akifitas and a sehari-hari ?

12, Apakah ketika anda membaca shalawat anda rnerasa, seperti dalam

keadaan tidur ?

13. Bagaimana kondisi pikiran anda ketika membaca shalawat ?

14. Bagaimana tingkat kesadaran anda ketika anda membaca shalawat?

Page 128: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

Lampiran 2

Pernyataan Kesediaan

Assalarnu'alaikum wr. Wb

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya

Na ma

Usia

Suku Bangsa

Pendidikan

Pekerjaan

Bersedia untuk diwawancarai dan memberikan kmerangan E;ebenar-benarnya

untuk keper:uan pembutan skripsi dengan JUdul Peranan Shalawat

Terhadap Relaksa.si yang disusun oleh Wisnu Khoir (mar1asiswa semester

9, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidaya!ullah Jakarta).

Adapun data-data pribacli hasil wawancara ini marupakan suatu hal rahasia

dan semata-mata untuk l<eperluan skripsi, apabila terdapat data yang masih

kurang lengkap, maka saya bersedia diwawancarai kembali.

Wassalam

Jakarta 21 Agustus 2007

Interviewee Interviewer

Page 129: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

Pernyataan Keseduaan Assalamu'alaikum wr. wb

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya /

N . l./ , r/ (j'/<.(Zo A) /i[t}fL JU l'f.-1-a ma . /Y

Usia

Suku bangsa

Pendidikan

Pekerjaan

: ~:SI fU.

: Jff /(,(f(L'/jj

Bersedia untuk diwawancarai dan memberikan keterangan sebenar­

sebenarnya untuk keperluan pembuatan skripsi dengan judul

~eranan Sha~awat Terhadap Relaksasi yang disusun oleh Wisnu

Khoir (mahasisiwa semester 9, Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jal<arta).

Adapun data-data pribadi d1n hasil wawancara ini merupakan suatu

hal rahasia dan semata-rnata untuk keperluan sl<ripsi. Apabila

terdapat data yang masih kurang lengkap, rnaka saya bersedia untuk

diwawancarai kembali.

Wassalarn

Jakarta, 1 Agustus 2007

Interviewer

Page 130: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

Pernyataan Kesediaan 1\ssalamu'alaikum wr. wb

Jengan ini saya menyatakan bahwa saya

Nam a

Usia

Suku bangsa

Pendidikan

Pekerjaan

1\i-.ftr\1 \-\Ao\

23 TfcHt!.H

li-lDcr-\es-in

r-t Li '1 ''-1-\

Bersedia untuk diwawancarai dan memberikan k~terangan sebenar­

sebenarnya untuk keperluan pembuatan skripsi dengan judu!

Peranan Shalawat Terhadap Relaksasi yang disusun oleh Wisnu

Khoir (mahasisiwa semester 9, Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatuliah Jakarta).

1\dapun data-data pribadi dan hasil wawancara ini merupakan suatu

hal rahasia dan semata-mata untuk keperluan skripsi. Apabila

terdapat data yang masih kurang lengkap, maka saya bersedia untuk

diwawancarai kembali.

Wassalam

Jakarta, 21 Agustus 2007

)0;]~. Interviewee Interviewer

Page 131: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

' !

Pernyataan Kesediaan Assalamu'alaikum wr. wb

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya

Nama : Ni. !~wn1"-

Usia 21-l~

Suku bangsa \ l'\l01'\. ('., y; /\ ' Pendidikan ~I\!\ "' '

Pekerjaan VI if'-11.g IN7L~ ·tA

Bersedia untuk diwawancarai dan memberikan keterangan sebenar­

sebenarnya untuk keperlL•an pembuatan skripsi den9an judul

Peranan Shalawat Terhadap Relaksasi yang disusun oleh Wisnu

Khoir (mahasisiwa semester 9, Fakultas Ps1kologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta).

Adapun data-data pribadi dan hasil wawancara ini merupakan suatu

hal rahasia dan semata-rnata untuk keperluan skripsi. Apabila

terdapat data yang masih kurang lengkap, maka saya bersedia untuk

diwawancarai kembali.

Wassalam

Jakarta, 21 Agustus 2007

~"-1 n te rv i ewee interviewer

Page 132: PERANAN SHALAWAT DALAM RELAKSASI PADA JAMA' AH …

Pernyataan Kesediaan alamu'alaikurn wr. wb

1gan ini saya menyatakan bahwa saya

na 111.u!A.CJM,t~ ~

3 <..1-"t +t---:u bangsa

1didikan

~erjaan

~~v~Y,'C\

s l'tf

l0 rrovs-~-tct

·sedia untuk diwawancarai dan memberikan keterangan sebenar-

1enarnya untuk keperluan pembuatan skripsi clengan judul

·anan Shalawat Terhadap Relaksasi yang disusun oleh Wisnu

oir (mahasisiwa semester 9, Fakultas Psikologi UIN Syarif

ayatullah Jakarta).

apun data-data pribadi dan hasil wawancara ini merupakan suatu

rahasia dan semata-mata untuk keperluan skripsi. Apabila

japat data yang masi11 kurang lengkap, maka saya bersedia untul<

1awancarai kembali:

1ssalam

<arta, Agustus 2007

Interviewee Interviewer